Pengolahan Limbah Pada Industri Gula (2)

7/21/2019 Pengolahan Limbah Pada Industri Gula (2)

http://slidepdf.com/reader/full/pengolahan-limbah-pada-industri-gula-2 1/18

PENGOLAHAN LIMBAH PADA INDUSTRI GULA

Disusun OlehKelompok : 6

Anggota : 1. Andriano Suryawan Utama (333131!6"#

$. %. &idho Khoirul % (333131'3#

3. rasetyo Khinanta (33313)61"#

*. &ahmat +idayat (33313$1)1#

. Ukas &iyupi (33313$1!"#

Kelas : A

%ata Kuliah : emgolahan ,im-ah dan Air

Dosen : ardalia/ S.0./ %.0.

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK KIMIA

CILEGON – BANTEN

2015



$

DAFTAR ISI

halaman

+A,A%A 2UDU, i

DA0A& 4S4 ii

5A5 4 DA+U,UA

1.1 ,atar 5elakang 1

1.$ &umusan %asalah $

1.3 0u7uan enulisan 3

5A5 44 042AUA US0AKA

$.1 roses roduksi 4ndustri 8ula *$.$ ,im-ah 4ndustri 8ula 6

$.3 engertian Ampas te-u dan 5lotong (bagasse# 6

$.* engolahan ,im-ah 9air 4ndustri 8ula dengan %etode Kolam

Oksidasi !

5A5 444 %0OD ,404A

3.1 %etode enelitian 11

5A5 i KS4%U,A DA SA&A

*.1 Kesimpulan 1*

*.$ Saran 1*

DA0A& US0AKA



1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Lata B!"a#a$%

ada dasarnya akti;itas suatu industri setidaknya -erpotensi mem-awa

dampak yang -erpengaruh terhadap keseim-angan lingkungan sekitarnya.

%enurut isi dari asal 1 ayat $ Undang<Undang omor 0ahun 1'!* tentang

erindustrian/ 4ndustri adalah/ =kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,

bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan

nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun

dan perekayasaan industri.>

Di dalam asal $!+ ayat 1 Undang<Undang Dasar egara &epu-lik

4ndonesia 0ahun 1'* dinyatakan/ =bahwa setiap orang berhak hidup sejahteralahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik

dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.> +al terse-ut diatur

7uga dalam asal 6 ayat 1 Undang<Undang omor 3$ 0ahun $))' tentang

erlindungan dan engelolaan ,ingkungan +idup/ yang menyatakan -ahwa

= setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat sebagai bagian

dari hak asasi manusia.>Kemudian dituangkan pula dalam asal ' ayat 3 Undang<

undang omor 3' 0ahun 1''' tentang +ak Asasi %anusia yang menyatakan

-ahwa = setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.>

0idak dapat dipungkiri -ahwa industri mempunyai peranan penting dalam

suatu pem-angunan dan -anyak mem-erikan kontri-usi/ terutama dalam rangka

pem-angunan di -idang ekonomi. Di 4ndonesia/ kema7uan pem-angunan industri

sangatlah -erperan penting guna meningkatkan perekonomian negara dan untuk

mense7ahterakan rakyat. Kegiatan pem-angunan industri ini dimana pun dan

kapan pun menim-ulkan -er-agai dampak/ -aik positi; maupun negati;. Dampak

positi; yang di-erikan yaitu mem-erikan man;aat -agi kehidupan manusia serta

meningkatkan kese7ahteraan masyarakat umum. amun terdapat dampak negati;

yang ditim-ulkan yaitu pen?emaran dan@atau perusakan lingkungan aki-at

pem-angunan maupun produksi dari industri ini karena dipakainya -ahan kimia

tertentu atau at<at yang dapat merusak atau merugikan lingkungan.Semakin meningkat dan meluasnya kegiatan industri/ maka semakin

dituntut pula untuk le-ih waspada dan hati<hati dalam menghadapi dampak

negati;nya terhadap lingkungan. +al ini dise-a-kan karena dalam kegiatan

industri selain menghasilkan produk sesuai dengan yang diren?anakan 7uga

menghasilkan produk lain yang tidak di kehendaki yaitu -erupa lim-ah industri/

dan lim-ah inilah yang selalu men7adi masalah karena dampaknya

menyangkut-er-agai aspek kehidupan/ -aik manusia maupun hewan dan tum-uh<

tum-uhan yang ada disekitarnya.



$

Salah satunya adalah lim-ah yang dihasilkan oleh industri gula yang ada di

4ndonesia yang menim-ulkan pen?emaran atau perusakan lingkungan 7ika tidak

ditangani se?ara serius. Dalam proses produksi gula dari tanaman te-u yang

diproses sampai men7adi gula kasar atau gula murni hingga mempunyai nilai 7ual

yang tinggi/ memiliki hasil samping produk -erupa lim-ah. ,im-ah yang

dihasilkan -erupa lim-ah padat/ lim-ah ?air dan lim-ah gas. ,im-ah padat

meliputi ampas te-u (bagasse#/ -lotong ( filter cake#/ dan a-u ampas te-u aau a-u

ketel. Ampas te-u adalah suatu residu dari proses penggilingan tanaman te-u

( saccharum oficinarum# setelah diekstrak atau dikeluarkan niranya pada 4ndustri

pemurnian gula sehingga diperoleh hasil samping se7umlah -esar produk lim-ah

-erserat yang dikenal se-agai ampas te-u (bagasse#. 5lotong merupakan hasil

endapan (lim-ah pemurnian nira# se-elum dimasak dan dikristalkan men7adi gula pasir/ dan a-u ampas te-u merupakan a-u hasil pem-akaran pada ketel (boiler #.

Selain itu 7uga terdapat lim-ah ?air yang -erasal dari air pendingin/ air

proses dari pen?u?ian selama proses dan peralatan pa-rik/ blowdown ketel/ tetes

(mollases# dan hasil analisa la-oratorium. ,im-ah ?air pa-rik gula pada umumnya

tidak mengandung lim-ah -er-ahaya atau -era?un (53#.

Di samping masalah lim-ah ?air terse-ut ternyata ada 7uga lim-ah gas yang

meliputi lim-ah asap (gas SO$# yang keluar dari ?ero-ong reaktor sulfiter pada

proses pemurnian nira.

,im-ah B lim-ah terse-ut menim-ulkan -er-agai pen?emaran lingkungan

diantaranya menim-ulkan -au yang tidak sedap dan memenuhi lahan kosong pada

lim-ah padat dan men?emari sungai pada lim-ah ?air sehingga yang merupakan

sum-er air -ersih dan 7uga lim-ah asap yang menim-ulkan polusi udara dan

-er-ahaya -agi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar. Sehingga

diperlukan suatu pengolahan terhadap lim-ah<lim-ah terse-ut/ tak hanya untuk

men7aga kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat namun 7uga dapat

mem-erikan peluang usaha yang mempunyai nilai ekonomis. Oleh karena itu/

penulis mem-uat karya ilmiah yang -er7udul =8O,A+A ,4%5A+ ADA

4DUS0&4 8U,A>.

1.2 R&'&(a$ Ma(a"a)

Adapun rumusan masalah dalam karya tulis ini/ yaitu :

1. ,im-ah apa sa7a yang dihasilkan oleh industri gulaC

$. 5agaimana ?ara pengolahan lim-ah pada industri gula terse-ut yang

sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah 4ndonesiaC



3

1.* T&+&a$ P!$&",(a$

0u7uan dari penulisan karya tulis ini yaitu :

1. Untuk mengetahui ma?am<ma?am lim-ah yang dihasilkan pada industrigula.

2. Untuk mengetahui ?ara pengolahan lim-ah pada industri gula yang sesuai

dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah 4ndonesia.

*. %enghasilkan suatu produk dari lim-ah yang dihasilkan yang memiliki

nilai 7ual ekonomis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA



2.1 P-(!( P-&#(, I$&(t, G&"a

roses pem-uatan gula menggunakan proses dou-le sul;itasi alkalis

?ontinue dengan produk gula 7enis S+S. elaksanaannya di-agi dalam -e-erapa

tahap yang meliputi -e-erapa stasiun/ yaitu :

a. roses P!'!a)a$ T!/& E#(ta#(, di stasiun gilingan

0e-u yang sudah ditim-ang dipindahkan dari lori atau truk ke me7a te-u

dengan menggunakan traelling ?ane yang digerakkan oleh motor listrik.

ada u7ung me7a te-u/ te-u diratakan dengan pisau perata agar permukaan

tumpukan te-u tidak terlalu te-al sehingga tidak mem-eratkan ker7a pisau

perata.

b. roses P!'&$,a$ N,a di stasiun pemurnian

ira mentah yang -erasal dari stasiun gilingan ditim-ang dahulu dengan

tim-angan -oulogne. ungsi dari penim-angan ini adalah untuk mengetahui

-erat nira yang diperoleh dari -erat te-u yang digiling dan menentukan

7umlah atat yang ditam-ahkan dalam proses selan7utnya.

c. roses P!$%&aa$ E3a-a(, di stasiun penguapan

Untuk menguapkan se-agian -esar air yang terkadung di dalam nira

en?er dengan kadar -riE 13<1*F/ sehingga didapat nira kental dengan kadar

-riE 6)<6F.

d. roses K,(ta",(a(, di stasiun Masakan

ada stasiun masakan di pa-rik gula dilakukan penguapan kedua/ yaitu

memasak nira kental atau kristalisasi. Dapat dilakukan pemasakan ke

masakan A/ masakan D/ masakan 9.

e. roses P!',(a)a$ K,(ta" di stasiun puteran

rinsip proses puteran adalah memisahkan kristal<kristal dari larutaninduknya dengan menggunakan ?entri;ugal. Didalam ?entri;ugal -ahan

padat (kristal# akan tertahan di tempat dan ?airan keluar melalui saluran pipa

?entri;uge dan -erputar didalamnya.

;. roses P!$%!,$%a$ a$ P!'/&$%#&(a$ di stasiun penyelesaian

engeringan alamiah : 8ula S+S yang keluar dari puteran S+S di-awa

menu7u talang goyang.

engayakan : 8ula kering yang dikeluarkan dari tromol puteran S+S

akanturun ke ayakan getar yang terdiri dari tigatingkat/ yaitu :



6

< Ayakan kasar menghasilkan gula kasar@gula kerikil.

< Ayakan normal menghasilkan gula normal@gula produk.

< Ayakan halus menghasilkan gula halus.enim-angan :+asil produksi yang -erupa gula normal dimasukkan

dalam karung plastik. 0iap karung -erisi gula se-erat ) Kg.

8am-ar 1 Diagram Alir roduksi 4ndustri 8ula

2.2 L,'/a) Pa/,# G&"a

,im-ah yang dihasilkan pa-rik gula terdiri atas :



"

a. ,im-ah padat

< 5lotong hasil ;iltrasi a?um ;ilter

< Ampas hasil pemerahan nira pada stasiun gilingan.< A-u ketel/ merupakan sisa pem-akaran ampas di stasiun ketel.

-. ,im-ah ?air

< Air pendingin mesin/ didinginkan untuk mendinginkan mesin atau

peralatan pa-rik antara lain meliputi peralatan mesin giling/ stasiun

penguapan/ stasiun masakan/ stasiun puteran dan pendingin pada unit

pem-angkit listrik.

< 5low down dari ketel/ akan ter?ampur -ersama air -uangan dari air

pendingin mesin.

?. ,im-ah gas

< Asap dan 7elaga hasil pem-akaran ampas pada stasiun ketel.

2.* P!$%!t,a$ A'a( T!/&4 B"-t-$% bagasse4 a$ A/& A'a( T!/&

A'a( t!/& adalah suatu residu dari proses penggilingan tanaman te-u

( saccharum oficinarum# setelah diekstrak atau dikeluarkan niranya pada 4ndustri

pemurnian gula sehingga diperoleh hasil samping se7umlah -esar produk lim-ah

-erserat yang dikenal se-agai ampas te-u (bagasse#.

ada proses penggilingan te-u/terdapat lima kali prosespenggilingan dari

-atang te-u sampai dihasilkan ampas te-u.ada penggilingan pertama dan kedua

dihasilkan nira mentah yang -erwarna kuning ke?oklatan/kemudian pada proses

penggilingan ketiga/keempat dan kelima dihasilkan nira dengan olume yang

tidak sama.Setelah proses penggilingan awal yaitu penggilingan pertama dan

kedua dihasilkan ampas te-u -asah.Untuk mendapatkan nira yang optimal/pada

penggilingan ampas hasil gilingan kedua harus ditam-ahkan susu kapur 35e yang

-er;ungsi se-agai senyawa yang mampu menyerap nira dari serat ampas

te-u/sehingga pada penggilingan ketiga nira masih dapat diserap meskipun

olumenya le-ih sedikit dari hasil gilingan kedua. ada penggilingan seterusnya

hingga penggilingan kelima ditam-ahkan susu kapur 35e dengan olume yang

-er-eda<-eda tergantung sedikit -anyaknya nira yang masih dapat dihasilkan.

&ata B rata ampas yang diperoleh dari proses giling 3$ F te-u. Dengan

produksi te-u di 4ndonesia pada tahun $))" se-esar $1 7uta ton potensi ampas

yang dihasilkan sekitar 6 7uta ton ampas per tahun. Selama ini hampir di setiap

pa-rik gula te-u menggunakan ampas se-agai -ahan -akar -oiler.

0iap -erproduksi/ pa-rik gula selalu menghasilkan lim-ah yang terdiri dari

lim-ah padat/?air dan gas.,im-ah padat/ yaitu: ampas te-u (bagas#/A-u -oiler

dan -lotong ( filter cake#. Ampas te-u merupakan lim-ah padat yang -erasal dari

perasan -atang te-u untuk diam-il niranya. ,im-ah ini -anyak mengandung serat

dan ga-us. Ampas te-u selain diman;aatkan sendiri oleh pa-rik se-agai -ahan

-akar pemasakan nira/ 7uga diman;aatkan oleh pa-rik kertas se-agai pulp



!

?ampuran pem-uat kertas. Kadangkala masyarakat sekitar pa-rik meman;aatkan

ampas te-u se-agai -ahan -akar. Ampas te-u ini memiliki aroma yang segar dan

mudah dikeringkan sehingga tidak menim-ulkan -au -usuk. ,im-ah padat yang

kedua -erupa blotong / merupakan hasil endapan (lim-ah pemurnian nira# se-elum

dimasak dan dikristalkan men7adi gula pasir. 5entuknya seperti tanah -erpasir

-erwarna hitam/ memiliki -au tak sedap 7ika masih -asah. 5ila tidak segera kering

akan menim-ulkan -au -usuk yang menyengat. (%ahmudah +amawi/$))#

Ke-utuhan energi di pa-rik gula dapat dipenuhi oleh se-agian ampas dari

gilingan akhir. Se-agai -ahan -akar ketel 7umlah ampas dari stasiun gilingan

adalah sekitar 3) F -erat te-u dengan kadar air sekitar ) F. 5erdasarkan -ahan

kering/ ampas te-u adalah terdiri dari unsur 9 (carbon# *" F/ + ( Hydrogen# 6/

F/ O (Oxygen# ** F dan a-u ( Ash $/ F. %enurut rumus ritelwit (+ugot/1'!6# tiap kilogram ampas dengan kandungan gula sekitar $/ F akan memiliki

kalor se-esar 1!$ kkal.

Kele-ihan ampas !bagasse te-u dapat mem-awa masalah -agi pa-rik gula/

ampas -ersi;at bulky (meruah# sehingga untuk menyimpannya perlu area yang

luas. Ampas mudah ter-akar karena di dalamnya terkandung air/ gula/ serat dan

mikro-a/ sehingga -ila tertumpuk akan ter;ermentasi dan melepaskan panas.

0er7adinya kasus ke-akaran ampas di -e-erapa pa-rik gula diduga aki-at proses

terse-ut. Ampas te-u selain di7adikan se-agai -ahan -akar ketel di -e-erapa

pa-rik gula men?o-a mengatasi kele-ihan ampas dengan mem-akarnya se?ara

-erle-ihan (inefisien#. Dengan ?ara terse-ut mereka -isa mengurangi 7umlah

ampas te-u

B"-t-$% merupakan lim-ah padat produk stasiun pemurnian nira/ -erupa

endapan -er-entuk padatan semi -asah dengan kadar air ) B ")F/ dalam sehari

dapat dihasilkan 3/!<*F dari 7umlah te-u yang digiling. 5lotong yang dihasilkan

di angkut dengan truk kemudian ditampung pada lahan -er-entuk ?ekungan di

-agian -elakang pa-rik. 5lotong diman;aatkan se-agai tanah urug dan pengeras

7alan. ,im-ah ini 7uga se-agian -esar diam-il petani untuk dipakai se-agai pupuk/

se-agian yang lain di-uang di lahan te-uka/ dapat menye-a-kan polusi udara/

pandangan dan -au yang tidak sedap di sekitar lahan terse-ut.A-u -oiler merupakan sisa pem-akaran ampas te-u yang digunakan dalam proses pengolahan

te-u.Ke-anyakan masyarakat masih meman;aatkannya se-agai -ahan -aku

pem-uatan pupuk organik.

A/& !'/a#aa$ a'a( t!/& merupakan hasil peru-ahan se?ara kimiawi

dari pem-akaran ampas te-u murni.Ampas te-u digunakan se-agai -ahan -akar

untuk memanaskan -oiler dengan suhu men?apai )G9<6))G9 dan lama

pem-akaran setiap *<! 7am dilakukan pengangkutan atau pengeluaran a-u dari

dalam -oiler/karena 7ika di-iarkan tanpa di-ersihkan akan ter7adi penumpukan



'

yang akan mengganggu proses pem-akaran ampas te-u -erikutnya.(%ukmin

5atu-ara/$))'#.

Komposisi kimia dari a-u ampas te-u terdiri dari -e-erapa senyawa yang

dapat dilihat pada ta-el ($.1# -erikut.

0a-el 1 Komposisi Kimia A-u em-akaran Ampas 0e-u

2. P!$%-"a)a$ L,'/a) Ca, I$&(t, G&"a !$%a$ M!t-! K-"a' O#(,a(,A. K-"a' O#(,a(,

ada proses pengolahan air lim-ah se?ara -iologis/ selain proses dengan

-iakan tersuspensi dan proses dengan -iakan melekat/ proses lain yang sering

digunakan adalah kolam !pond dan lagun. "ond atau kolam air lim-ah sering

dise-ut kolam sta-ilisasi !stabili#ation pond atau kolam oksidasi !oxidation

pond. ,agun untuk air lim-ah -iasanya terdiri dari kolam tanah yang luas/

dangkal atau tidak terlalu dalam dimana air lim-ah dimasukkan kedalam kolam

terse-ut dengan waktu tinggal yang ?ukup lama agar ter7adi pemurnian se?ara

1. K-"a' 6a#&"tat,6

Kolam ;akultati; dioperasikan pada -e-an organik yang le-ih rendah

sehingga memungkinkan pertum-uhan alga pada lapisan atas kolam. Kolam

;akultati; dapat digunakan se-agai unit pertama atau kedua dari suatu rangkaian

kolam. Kolam ini memerlukan oksigen untuk oksidasi -iologis dari -ahan-ahan

organik/ terutama didapat dari hasil ;otosintesis ganggang hi7au. eriode

tinggalnya -erkisar antara <3) hari/ dengan kedalaman 1< 1/ meter. Desain

-e-an kolam umumnya 1)) < *)) kg 5OD@ha@hari/ tergantung pada suhu kolam.

(Soeparman dan Suparmin/ $))$#. ada peren?anaan kolam ;akultati; dianggap

-ahwa ter7adi pengadukan sempurna hanya pada ?airannya sa7a. adatan yang ada



1)

di dalam air lim-ah akan mengendap di dasar kolam sehingga dianggap tidak

tersuspensi seperti pada proses lumpur akti; (usa/ $)))#. Kolam ini memerlukan

oksigen untuk oksidasi -iologis dari -ahan< -ahan organik/ terutama didapat dari

hasil ;otosintesis ganggang hi7au. 5OD yang dapat direduksi dalam kolam

;akultati; antara 3)<*) mg@,. enyisihan at organik ""<'6F/ nitrogen *)<'F

dan ;os;at *) F (usa/ $)))#. ada kolam ini ter7adi proses ga-ungan antara

sistem aero- dan anaero-. Kondisi aero- ter7adi pada -agian permukaan kolam

dan kondisi anaero- terdapat pada -agian dasar.

Diagram sistem -iologi yang terdapat pada kolam ;akultati; se?ara umum

digam-arkan seperti pada gam-ar $. Kondisi aero-ik terdapat pada -agian atas

dari kolam. Oksigen terlarut didapatkan dari proses ;otosintesis dari alga serta

se-agian didapatkan dari di;usi oksigen dari udara atau atmos;ir. Oksigen yangdiperlukan untuk sta-ilitas at organik dapat diam-il dari empat sum-er yaitu

oksigen terlarut dalam lim-ah ?air/ oksigen dari hasil reaksi nitrat dan

sul;atoksigen dari atmos;ir/ dan oksigen proses ;otosintesis alga dalam kolam.

4nteraksi sangat kompleks 7uga ter7adi pada daerah diantara ona terse-ut.

Asam organik dan gas yang dihasilkan oleh proses penguraian senyawa organik

pada ona anaero-ik akan diu-ah men7adi makanan -agi mikroorganisme yang

ada pada ona aero-ik. %assa organisme yang ter7adi aki-at proses meta-olisme

pada ona aero-ik karena gaya graitasi akan mengendap ke dasar kolam dan

akan mati/ serta men7adi makanan -agi organisme yang terdapat pada ona

anaero-ik. +u-ungan khusus yang ter7adi antara -akteri dan alga didalam ona

aero-ik adalah -akteri menggunakan oksigen se-agai ele?tron a??eptor untuk

mengoksidasi senyawa organik yang ada didalam air lim-ah men7adi senyawa

produk yang sta-il misalnya 9O$/ O3</ dan O*. Alga menggunakan produk <

produk terse-ut se-agai -ahan -aku dengan sinar matahari se-agai sum-er energi

untuk proses meta-olisme dan menghasilkan oksigen serta produk akhir lainnya.

Oksigen yang dihasilkan akan digunakan oleh -akteri dan seterusnya. +u-ungan

tim-al -alik saling menguntungkan terse-ut dinamakan hu-ungan sim-iosis.

ada kolam ini 7uga ter7adi pengendapan. +asil meta-olisme dari -akteri

7uga mengeluarkan sisa -erupa polimer (extra cellular polymer # yang -ermuatannegati; ( poly electrolyte anion.# olimer alamiah ini mampu mengikat partikel<

partikel ke?il yang tidak terpengaruh oleh gaya graitasi. olimer terse-ut

mengikat partikel<partikel sehingga men7adi kumpulan partikel yang le-ih -esar

dan -erat/ sehingga setelah dapat dipengaruhi oleh gaya graitasi/ partikel terse-ut

se?ara perlahan<lahan akan turun kedasar kolam.



11

8am-ar $ Sistem -iologi pada kolam ;akultati;

$. Kolam ematangan

Kolam pematangan menerima e;luen yang -erasal dari kolam ;akultati; dam -ertanggung 7awa- terhadap kualitas dari e;luen akhir. eriode tinggal

-erkisar antara <1) hari dengan kedalaman kurang le-ih 1/ meter. Umumnya

kolamini didesain untuk pengurangan koli;orm yang -erasal dari tin7a daripada

pengurangan 5OD. Se7umlah -esar koli;orm akan dapat dihilangkan dalam waktu

penahanan hari. ada kolam pematangan ter7adi proses pematangan atau

pem-ersihan terakhir air lim-ah dari pen?emar -erupa padatan tersuspensi/ at

organik/ dan pengurangan -akteri. Kolam ini merupakan kolam pengolahan akhir

dan di-uat le-ih dangkal dari $ kolam se-elumnya dengan tu7uan agar sinar

matahari dapat menem-us keseluruhan lapisan air sehingga dapat mengurangi

-akteri patogen.

Dalam kola pematangan/ -akteri aero-ik akan mengoksidasi -ahan organik

dengan menggunakan oksigen yang dihasilkan oleh alga dan oksigen yang terlarut

dalam air/ proses reaksi ;otosintesis yang dilakukan oleh alga dapat ditulis se-agai

-erikut :

5akteri : -ahan organik H O$ 9O$ H +$O

otosintesis : 9O$ H +$O H 9ahaya %atahari 9+$O HO$ H +$O

A Kolam ini di-agi atas $ sekat/ sekat ytang pertama di;ungsikan untuk

tempat tanaman e?eng gondok ( $ichornia crassipes# yang -erperan pada proses

pem-ersihan terhadap -akteri patogen dan pen7ernihan air.



1$

BAB III METODE PENELITIAN

*.1 M!t-! P!$!",t,a$

A. engolahan ,im-ah adat

1. 5lotong

%en7adi 0anah Uruk

• Ditanam langsung (dipendam# men7adi tanah

%en7adi upuk Organik

• engeringan dengan ?ara di7emur pada sinar terik matahari

(di-olak<-alikan# sampai dapat dihan?urkan dengan ?rusher.

• enghalusan untuk menghan?urkan -ongkahan<-ongkahan

-ahan -aku sehingga men-entuk -utiran atau ser-uk.

• engayakan untuk mendapatkan ukuran yang seragam

dengan menggunakan ayakan halus ( screen#

• 5ahan B -ahan yang telah halus kemudian di?ampur dengan

mesin miEer sampai homogen dengan menetapkan

per-andingan 9@ yang sesuai (1) :1 B $):1# dimana

komposisi yang di-utuhkan adalah */6F -lotong dan */*F

kotoran sapi.

• enam-ahan -ahan lain yaitu ;os;at alam/ dolomit/ eolit/ dan

molasses dengan komposisi totoal se?ara keseluruhan $)F$. Ampas 0e-u

%en7adi -ahan -akar -oiler (pada proses pemasakan nira/

eaporasi/ kristalisasi/ dan pemisahan kristal dari ?airan#

%en7adi -ahan ?ampuran dalam pulp pada industri kertas.

%en7adi arang akti; dengan proses kar-onisasi.

3. A-u Ampas 0e-u

%en7adi 5atu A-u 0e-u se-agai pengganti 5atu 5ata

Dapat diolah men7adi -ahan pem-uat keramik

Dapat di7adikan se-agai 5iopoolan untuk memperkuat struktur

-eton

5. engolahan ,im-ah 9air

,im-ah ?air pada industri gula meliputi :

1. Air pendingin (?ooling watre system#

$. Air hasil proses (pemurnian nira/ penguapan @ eaporasi/ kristalisasi/

pemisahana kristal dan pengeringan#

3. 5lowdown dari -oiler.

*. 0etes atau %olasses (lim-ah hasil pemurnian nira#

. ,im-ah hasil analisa la-oratorium



13

engolahan lim-ah ?air terse-ut menggunakan metode kolam

oksidasi (Oxidation "ond # sperti yang di7elaskan pada 5A5 44 04A2UA

US0AKA/ dengan skema seperti -erikut ini :

8am-ar 3 Skema 4nstalasi engolahan Air ,im-ah (4A,# 4ndustri 8ula

+asil akhir dari kandungan lim-ah ?air pada industri gula dengan

metode terse-ut adalah se-agai -erikut :

0a-el $ +asil akhir kandungan lim-ah ?air industri gula

Kandungan lim-ah terse-ut telah memenuhi -aku mutu lim-ah ?air

untuk industri gula -erdasarkan Keputusan %enteri egara ,ingkungan

+idup nomor K1<@%,+@1)@1'' pada tanggal $3 Okto-er 1''/

yaitu:

0a-el 3 5aku %utu ,im-ah 9air 4ndustri 8ula



1*

9. engolahan ,im-ah 8as

,im-ah gas pada industri gula -erasal dari asap yang dihasilkan

dari hasil pem-akaran pada -oiler. 9ara pengolahannya/ yaitu :

1. Dengan memasang dust collector pada setiap ?ero-ong$. %enggunakan pen7erap (adsorbenti atau resin.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN



1

.1 K!(,'&"a$

5erdasarkan tin7auan pustakan dan metode penelitian yang dika7i/ maka

dapat disimpulkan -ahwa :

1. ,im-ah yang dihasilkan oleh industri gula meliputi :

a. ,im-ah padat seperti -lotong/ ampas te-u (bogasses#/ da- a-u ampas

te-u

-. ,im-ah ?air seperti air pendingin proses/ air hasil proses (pemurnian

nira/ penguapan @ eaporasi/ kristalisasi/ pemisahan kristal dan

pengeringan#/ blowdown dari -oiler/ tetes atau molasses, dan lim-ah

hasil analisa la-oratorium.I?. ,im-ah gas seperti aspap yang dihasilkan dari proses pem-akaran

pada -oiler.

$. engolahan lim-ah pada inudstri gula dapat dilakuakn dengan ?ara se-agai

-erikut :

a. ,im-ah padat

5lotong dapat di7adikan tanah urug dan pupuk organik

Ampas te-u (bagasses( dapat di7adikan se-agai -ahan -akar

-oiler/ -ahan ?ampuran pada pulp di industri kertas/ dan arang

akti; dengan proses kar-onisasi.

A-u ampas te-u dapat diolah men7adi 5atu A-u 0e-u pengganti

-atu -ata/ -ahan untuk pem-uatan keramik/ dan dapat di7adikan

se-agai -iopoolan untuk memperkuat struktur -eton.

-. ,im-ah 9air dapat diolah dengan menggunakan metode Kolam

Oksidasi (Oxidation "ond # sehingga lim-ah yang dihasilkan sesuai

dengan -aku mutu lim-ah ?air industri gula yang telah ditetepkan oleh

kementrian lingkungan hidup.

?. ,im-ah gas dapat diolah dengan ?ara memasang dust collector dan

pen7erap (adsorbent #. Atau resin.

.2 Saa$Adapun saran yang dapat di-erikan penulis yaitu :

1. Untuk pengolahan lim-ah industri gula perlu dikem-angakn seiring

dengan perkem-angan -ahan/ alat/ dan proses yang digunakan pada

industri gula terse-ut dan metode pengolahan yang dipilih tidak

menim-ulkan masalah lainnya.

$. Se-aiknya di?ari pengolahan yang dapat mem-uat lim-ah terse-ut men7adi

-erguna kem-ali atau memiliki nilai 7ual yang ekonomis sehingga -isa

mem-uka suatu peluang usahan dan mem-uka lapangan peker7aan.



16

DAFTAR PUSTAKA

8unawan/+adi Son7aya/ ,ien Suharlinah. "emanfaatan %iopo##olan $ks &imbah

"enggilingan 'ebu untuk Meningkatkan Mutu %eton



1"

%uhsin/Ahmad. $)11. "emanfaatan &imbah Hasul"engolahan "abrik 'ebu

%lotong Menjadi "upuk Organik. (onferenceJogyakarta: 2urusan 0eknik

4ndustri U

oerwasito/ 0otok. $))*. Abu 'ebu &imbah "abrik )ula, %ata $fisien $nerji.

Sura-aya: 2urusan Arsitektur. 40S

ugraheni/ itri/ arida Juliani. "embuatan "upuk Organik!*ompos dari Arang

Ampas 'ebu dan &imbah 'ernak .: akultas ertanian Uniersitas %aria

Kudus

ur?ahyani/ uning/ 0ugiyono/ dkk. $))'. %iomonitoring pengolahan Air

&imbah "abrik )ula "' )unung Madu "lantation &ampung dengan

Analisis %iomarker+ ndeks -isiologi dan "erubahan Histologi Hati kan

ila !Oreochromis niloticus &inn. 5andar ,ampung: 2urusan Kimia.Uniersitas ,ampung

%irwan/ %ohammad. $)). aur 0lng &imbah Hasil ndustri )ula !Ampas

'ebu/%agasse dengan "roses *arbonisasi sebagai Arang Aktif . 2awa

0imur: 0eknik ,ingkungan. U

&atna/ Ketut Dewi/ %oses. ,. S. $1aluasi dan "erbaikan *inerja &ingkungan

dan "eningkatan "rodukti1itas Mengguakan metode )reen "roducti1ity di

"abrik )ula. &aporan Akhir .Sura-aya: 2urusan 0eknik 4ndustri. 40S

Pengolahan Limbah Pada Industri Gula (2)

Documents

Transcript of Pengolahan Limbah Pada Industri Gula (2)