Pengolahan Limbah Dengan Semen Portland

5
Nama : Andre Wibowo NIM : 3335150028 Jurusan : Teknik Kimia PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN SEMEN PORTLAND A. Latar Belakang Masalah limbah menjadi salah satu perhatian masyarakat dan pemerintah Indonesia terutama sejak banyak industri yang dibangun di kota-kota besar. Limbah dari berbagai industri biasanya banyak mengandung logam yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup. Contoh beberapa logam berbahaya yaitu antimon (Sb), arsen (As), kadmium (Cd), kromium (Cr), kobal (Co), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), seng (Zn), stronsium (Sr), dan selenium (Se). Logam tersebut terdapat pada bahan industri dan limbah yang dihasilkan serta sangat berbahaya bila ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada lingkungan karena mempunyai sifat yang merusak jaringan tubuh makhluk hidup. Pencemaran lingkungan oleh logam berbahaya dapat terjadi jika pihak industri tidak

description

Author : Andre WibowoUniversitas Sultan Ageng Tirtayasa

Transcript of Pengolahan Limbah Dengan Semen Portland

Page 1: Pengolahan Limbah Dengan Semen Portland

Nama : Andre Wibowo

NIM : 3335150028

Jurusan : Teknik Kimia

PENGOLAHAN LIMBAH DENGAN SEMEN PORTLAND

A. Latar Belakang

Masalah limbah menjadi salah satu perhatian masyarakat dan pemerintah

Indonesia terutama sejak banyak industri yang dibangun di kota-kota besar.

Limbah dari berbagai industri biasanya banyak mengandung logam yang dapat

membahayakan kehidupan makhluk hidup. Contoh beberapa logam berbahaya

yaitu antimon (Sb), arsen (As), kadmium (Cd), kromium (Cr), kobal (Co),

tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), seng (Zn), stronsium (Sr),

dan selenium (Se). Logam tersebut terdapat pada bahan industri dan limbah yang

dihasilkan serta sangat berbahaya bila ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada

lingkungan karena mempunyai sifat yang merusak jaringan tubuh makhluk

hidup. Pencemaran lingkungan oleh logam berbahaya dapat terjadi jika pihak

industri tidak memperhatikan keselamatan lingkungan dalam penanganan

limbah.

Sumber utama pencemaran logam berbahaya berasal dari aktivitas manusia,

yaitu produksi tambang logam, industri kimia, minyak bumi dan batu bara,

tekstil, penyamakan kulit, elektronik, kertas, keramik, pigmen, plastik, dan

reaktor atom. Meskipun perkembangan teknologi dan industri memperlihatkan

adanya pengaruh positif bagi kemajuan kehidupan manusia, tetapi resiko polusi

lingkungan tidak dapat diabaikan begitu saja, sehingga diperlukan adanya

alternatif metode penanganan limbah dengan tujuan mengurangi bahkan

menghilangkan logam-logam yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

Beberapa contoh kasus pencemaran lingkungan yang muncul pada beberapa

waktu terakhir didaerah Cilegon yaitu kasus pencemaran di kelurahan

Page 2: Pengolahan Limbah Dengan Semen Portland

Sukmajaya, Kecamatan Jombang dan di Perumahan Warnasari Kecamatan

Citangkil. Pengolahan limbah industri akan menghasilkan limbah berupa lumpur

yang hanya dibuang di sungai atau ditimbun ke tanah, padahal limbah ini

mengandung logam yang membahayakan lingkungan. Oleh karena itu diperlukan

adanya alternatif metode penanganan untuk membuat agar limbah tersebut tidak

berbahaya, atau bahkan dapat dimanfaatkan.

Salah satu pengolahan air limbah yang telah dilakukan secara konvensional

yaitu dengan cara pengendapan yaitu logam pencemar yang terlarut diubah

menjadi hidroksida tak larut atau endapan sulfida dan dikumpulkan sebagai

lumpur (sludge), kemudian dibuang ke dalam tanah. Ketoksisan lumpur dapat

dilepas kembali oleh asam dan dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup

sekitarnya apabila menggunakan cara ini. Cara lain yang lebih modern adalah

elektrolisis dan osmosis, namun kedua metode ini membutuhkan energi yang

tinggi dan tidak dapat dipakai pada situasi kecepatan alir tinggi. Cara ini juga

menghasilkan limbah pekat yang memerlukan pengendapan dan pembuangan ke

tanah. Pengolahan dengan metode-metode di atas akan menghasilkan limbah

berupa lumpur yang hanya dibuang di sungai atau ditimbun ke tanah, padahal

limbah ini mengandung logam yang membahayakan lingkungan sehingga

diperlukan adanya upaya membuat limbah tersebut menjadi tidak berbahaya, atau

bahkan dapat dimanfaatkan.

Semen Portland selain dapat dipakai sebagai bahan dasar bangunan juga

dapat digunakan untuk menstabilkan logam dalam limbah berbahaya terutama

limbah anorganik (Manahan, 1994). Logam berbahaya dalam matriks padat akan

terstabilkan dalam komponen-komponen semen, salah satunya struktur

trikalsium aluminat (Ca3Al2O6). Selama kontak dengan air dan proses hidrasi

berlangsung, logam dalam semen akan diubah menjadi senyawa yang inertyaitu

dalam bentuk senyawa hidrogarnet.

Page 3: Pengolahan Limbah Dengan Semen Portland

B. Manfaat dan Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

1. Memberi informasi kepada masyarakat dan kalangan industri tentang

alternatif  penanganan limbah industri.

2. Meminimalisasi pencemaran lingkungan oleh logam berbahaya.

3. Upaya alternatif untuk menaikkan nilai manfaat limbah berbagai industri.

Tujuan Penelitian

1. Mengetahui proses penanganan limbah industri yang mengandung logam

berbahaya dengan metode solidifikasi menggunakan semen Portland.

2. Mengetahui tinjauan kimiawi logam berbahaya pada proses solidifikasi

menggunakan semen Portland.

3. Mengetahui keunggulan metode solidifikasi menggunakan semen portland

sebagai alternatif penanganan limbah industri yang mengandung logam

berbahaya.

C. Kesimpulan

Pengolahan Limbah dengan Semen Portland adalah suatu cara pengolahan

limbah dengan mahaya dengan metode solidifikasi menggunakan semen Portland

dan dilakukan melalui proses hidrasi dan anhidrasi.

Ditinjau dari aspek kimiawi, logam berbahaya akan terstabilkan dalam

komponen-komponen semen. Pada proses anhidrasi, logam berbahaya yang

memiliki bilangan oksidasi +2 dan +3 akan terstabilkan dalam trikalsium aluminat

dan membentuk struktur larutan padat. Pada proses hidrasi, logam berbahaya akan

terstabilkan dalam matriks semen selama proses pengerasan pasta semen

berlangsung.

Metode solidifikasi menggunakan semen Portland memiliki beberapa

keunggulan, yaitu membuat limbah yang berbahaya menjadi tidak berbahaya,

hasil yang diperoleh berupa produk yang bermanfaat,meminimalisasi pencemaran

Page 4: Pengolahan Limbah Dengan Semen Portland

lingkungan yang disebabkan oleh limbah, dan mendukung konsep klastering

industri.