Pengobatan Pasca Operasi Cystostomy

2
Perawatan pasca operasi cystostomy Setelah operasi, kateter masih perlu dipasang selama 4-5 hari untuk mencegah kemungkinan penyumbatan oleh bekuan darah. Pengobatan post operasi dilakukan dengan memberikan antibiotic topical dan sistemik. Pada saat operasi diberikan (disemprotkan) antibiotik Penicillin 50.000 IU pada daerah sayatan sesuai dengan dosis, pada luka bekas jahitan diolesi dengan iodine dan bioplacenton. Setelah operasi kucing diberikan ampicillin dengan dosis 0,1 mg/kg BB, secara intra muscular. Selanjutnya untuk pemberian antibiotik harian menggunakan Amoxillin dengan dosis 10-20 mg/kg BB dua sampai tiga kali sehari secara oral. Antibiotik oral setidaknya diberikan selama 14 hari untuk membunuh bakteri yang terkait dengan beberapa kasus LUTD. Pemberian urine acidifiers (opsional) diberikan apabila pH urine terlalu tinggi, DL- methionine (1.5 gram) dan Ammonium Chloride (1 gram) dicampurkan ke dalam pakan. Selain itu perlu dilakukan pengamatan terhadap keadaan fisiologi tubuh hewan. Apabila kesembuhan luka baik, maka benang jahitan dapat diambil tujuh hari pasca operasi. Parameter keberhasilan dari pengobatan dapat terlihat pada keadaan hewan yang sudah mulai membaik, ditandai dengan: urinasi lancar (tidak ada rasa sakit), tidak ada darah pada urine, tidak ada bakteri pada urine.

description

.....

Transcript of Pengobatan Pasca Operasi Cystostomy

Perawatan pasca operasi cystostomySetelah operasi, kateter masih perlu dipasang selama 4-5 hari untuk mencegah kemungkinan penyumbatan oleh bekuan darah. Pengobatan post operasi dilakukan dengan memberikan antibiotic topical dan sistemik. Pada saat operasi diberikan (disemprotkan) antibiotik Penicillin 50.000 IU pada daerah sayatan sesuai dengan dosis, pada luka bekas jahitan diolesi dengan iodine dan bioplacenton. Setelah operasi kucing diberikan ampicillin dengan dosis 0,1 mg/kg BB, secara intra muscular. Selanjutnya untuk pemberian antibiotik harian menggunakan Amoxillin dengan dosis 10-20 mg/kg BB dua sampai tiga kali sehari secara oral. Antibiotik oral setidaknya diberikan selama 14 hari untuk membunuh bakteri yang terkait dengan beberapa kasus LUTD. Pemberian urine acidifiers (opsional) diberikan apabila pH urine terlalu tinggi, DL-methionine (1.5 gram) dan Ammonium Chloride (1 gram) dicampurkan ke dalam pakan. Selain itu perlu dilakukan pengamatan terhadap keadaan fisiologi tubuh hewan. Apabila kesembuhan luka baik, maka benang jahitan dapat diambil tujuh hari pasca operasi. Parameter keberhasilan dari pengobatan dapat terlihat pada keadaan hewan yang sudah mulai membaik, ditandai dengan: urinasi lancar (tidak ada rasa sakit), tidak ada darah pada urine, tidak ada bakteri pada urine. Anonym, 2010. Feline Urologic Syndrome (FUS,LUTD,CYSTITIS). http://www.catsexclusive.com/handouts/felineurologicsyndrome.pdfAnonym, 2010. Bacterial Cystitys. http://www.mercvetmanual.com/mvm/htm/bc/130502.htmJones, L. M., Booth, N. J., and McDonald, L. E. 1977. Veterinary Pharmacology and Therapeutics 4th edition. Lowa State University Press, Lowa. USA