7/25/2019 Pengobatan Narkoba Di Rumah Sakit

1/2

Pengobatan Narkoba di Rumah Sakit

Pengobatan disetiap Rumah Sakit Rehabilitasi Narkoba memiliki program khusus bagi korban

narkotika, zat adiktif dan psikotropika. Berikut ini beberapa metode yang umum diterapkan di

Rumah Sakit Rehabilitasi, yaitu :

1. Analisa ingkat !etergantungan "enganalisa tingkat ketergantungan korban pada

narkotika, zat adiktif dan psikotropika, untuk menentukan tingkat pengobatan dan tingkat

pembinaan bagi si korban, sehingga terapi dan metode pengobatan bias

terukur.#. Pembersihan Ra$un%&etoksifikasi 'ase pembersihan darah dan sirkulasi organ(organ

tubuh lainnya pada tubuh pen$andu dari narkotika, psikotropika atau zat adiktif lainnya,

sehingga darah men)adi bersih dan sistem metabolisme tubuh kembali normal. Proses ini

dapat dilakukan melalui $ara($ara berikut : a. *old urkey +abrupt ithdraal- yaitu

proses penghentian pemakaian Narkoba se$ara tiba(tiba tanpa disertai dengan substitusi

antidotum. b. Bertahap atau substitusi bertahap, misalnya dengan !odein, "ethadone,

*P, atau *lo$aril yang dilakukan se$ara tap off +bertahap- selama 1 / # minggu. $.

Rapid &eto0ifi$ation: dilakukan dengan anestesi umum + / 1# )am-. d. Simtomatik:

tergantung ge)ala yang dirasakan. Selain pembuangan ra$un tersebut, sistem &2*A

mulai diterapkan sebagai salah satu $ara paling mutakhir. &etoksifikasi opioid ini efektif

dan aman untuk penanggulangan aal ketergantungan opioid.

3. &eteksi Sekunder 4nfeksi Pada tahap ini, biasanya dilakukan pemeriksaan laboratorium

lengkap dan tes penun)ang untuk mendeteksi penyakit atau kelainan yang menyertai para

pe$andu Narkoba, misalnya dari 5epatitis, A4&S, B*, penyakit seks menular, dll. 6ika

dalam pemeriksaan ditemukan penyakit tersebut, biasanya dilakukan pengobatan medis

terlebih dahulu sebelum penderita dikirim ke rumah rehabilitasi medis. Sebuah $ara

7/25/2019 Pengobatan Narkoba Di Rumah Sakit

2/2

men$egah ter)adinya penularan penyakit pada para penderita yang lain atau tenaga

kesehatan.

4. ahap rehabilitasi Prinsip peraatan setiap rumah rehabilitasi narkoba yang ada di

4ndonesia sangat beragam. Ada yang menekankan pengobatan hanya pada prinsip medis,

ada pula yang lebih menekankan pada prinsip rohani. Atau memadukan kedua

pendekatan tersebut dengan komposisi yang seimbang. Pembinaan "ental +After$are-

Sebelum kembali ke masyarakat, para penderita yang baru sembuh biasanya ditampung

di sebuah lingkungan khusus selama beberapa aktu sampai pasien siap se$ara mental

dan rohani kembali ke lingkungannya semula. 5al ini ter)adi karena sebagian besar para

penderita umumnya putus sekolah dan tidak mempunyai kemampuan intelegensia yang

memadai. Akibatnya, banyak di antara