Pengkajian fisik muskulo.doc

23
7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 1/23 Pengkajian fisik Pengkajian keperawatan terutama merupakan evaluasi fungsional. Tehnik inspeksi dan palpasi dilakukan untuk mengevaluasi integritas tulang , postur , fungsi sendi, kekuatan otot, cara berjalan, dan kemampuan pasien melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari. Dasar pengkajian adalah perbandingan simetrisitas bagian tubuh. Kedalaman pengkajian bergantung pada keluhan fisik pasien dan riwayat kesehatan dan semua petunjuk fisik yang ditemukan pemeriksa yang memerlukan eksplorasi lebih jauh.  Mengkaji Skelet Tubuh kelet tubuh dikaji mengenai adanya deformiatas dan kesejajaran. Pertumbuhan tulang yang abnormal akibat tumor tulang dapat dijumpai. Pemendekan ekstremitas, amputasi, dan bagian tubuh yang tidak dalam kesejajaran anatomis harus dicatat.  !ngulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan pada titik selain sendi biasanya menunjukkan patah tulang. "isa teraba krepitus #suara berderik$pada titik gerakan abnormal. %erakkan tulang abnormal. gerakan fragmen harus diminimalkan untuk mencegah cedera lebih lanjut. Mengkaji Tulang Belakang Karvatura normal tulang belakang biasanya konveks pada bagian dada dan konkaf sepanjang leher dan pinggang. Deformitas tulang belakang yang sering terjadi yang perlu diperhatikan meliputi scoliosis #deviasi kurvatura lateral tulang belakang $ Kifosis #kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada $ &ordosis #membebek. Lordosis biasa dijumpai saat kehamilan karena penderita berusaha menyesuaikan posturnya akibat perubahan pusat gaya besarnya. Pad saat inspeksi tulang belakang , buka baju pasien untuk menampakkan seluruh punggung,bokong dan tungkai. pemeriksa memeriksa kurvatura tulang belakang dn simetris batang tubuh dari pandngan anterior, posterior dan lateral. "erdiri dibelakang pasien. Mengkaji sistem persendian o istem persendian dievaluasi dengan memeriksa luas gerakan, deformitas, stabilitas, dan adnya benjolan . &uas gerakan dievaluasi baik secara aktif #sendi

Transcript of Pengkajian fisik muskulo.doc

Page 1: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 1/23

Pengkajian fisik

Pengkajian keperawatan terutama merupakan evaluasi fungsional. Tehnik inspeksi

dan palpasi dilakukan untuk mengevaluasi integritas tulang , postur , fungsi sendi,

kekuatan otot, cara berjalan, dan kemampuan pasien melakukan aktifitas kehidupansehari-hari.

Dasar pengkajian adalah perbandingan simetrisitas bagian tubuh. Kedalaman

pengkajian bergantung pada keluhan fisik pasien dan riwayat kesehatan dan semua

petunjuk fisik yang ditemukan pemeriksa yang memerlukan eksplorasi lebih jauh.

 Mengkaji Skelet Tubuh

kelet tubuh dikaji mengenai adanya deformiatas dan kesejajaran. Pertumbuhan

tulang yang abnormal akibat tumor tulang dapat dijumpai. Pemendekan ekstremitas,amputasi, dan bagian tubuh yang tidak dalam kesejajaran anatomis harus dicatat.

 !ngulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan pada titik selain sendi

biasanya menunjukkan patah tulang. "isa teraba krepitus #suara berderik$pada titik

gerakan abnormal. %erakkan tulang abnormal. gerakan fragmen harus diminimalkan

untuk mencegah cedera lebih lanjut.

Mengkaji Tulang BelakangKarvatura normal tulang belakang biasanya konveks pada bagian dada dan konkaf

sepanjang leher dan pinggang. Deformitas tulang belakang yang sering terjadi yang

perlu diperhatikan meliputi scoliosis #deviasi kurvatura lateral tulang belakang $

Kifosis #kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada $ &ordosis #membebek.

Lordosis biasa dijumpai saat kehamilan karena penderita berusaha menyesuaikan

posturnya akibat perubahan pusat gaya besarnya.

Pad saat inspeksi tulang belakang, buka baju pasien untuk menampakkan seluruh

punggung,bokong dan tungkai. pemeriksa memeriksa kurvatura tulang belakang dn

simetris batang tubuh dari pandngan anterior, posterior dan lateral. "erdiri

dibelakang pasien.

Mengkaji sistem persendian

o  istem persendian dievaluasi dengan memeriksa luas gerakan, deformitas,

stabilitas, dan adnya benjolan. &uas gerakan dievaluasi baik secara aktif #sendi

Page 2: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 2/23

digerakkan oleh otot disekitar sendi$ maupun pasif #sendi digerakkan oleh

pemeriksa$.

o  Pengukuran yang tepat terhadap luas gerakan dapat dilakukan dengan goniemeter

#suatu busur derajat yang dirancang khusus untuk mengevaluasi gerakan sendi$.o  &uas gerakan yang terbatas bisa disebabkan karena deformiatas skeletal, patologi

sendi, atau kontraktur otot dan tendo disekitarnya.

o  'ika gerakan sendi mengalami gangguan atau sendi terasa nyeri, maka harus

diperiksa adanya kelebihan cairan dalam kapsulnya #efusi$, pembengkakan, dan

peningkatan suhu yang mencerminkan adanya inflamasi aktif. Kita mencurigai

adanya efusi bila sendi tampak membengkak ukurannya dan tonjolan tulangnya

menjadi samar. Tempat yang paling sering terjadi efusi adalah di lutut. "ila hanya

ada sedikit cairan di rongga sendi di bawah tempurung lutut, dapat diketahui dengan

manuver berikut( aspek lateral dan medial lutut dalam keadaan ekstensi diurut

dengan kuat kearah bawah. %erakan tersebut akan menggerakkan setiap cairan ke

bawah. "egitu ada teakanan dari sisi lateral dan medial, pemeriksa akan melihat di

sisi lain adanya benjolan di bawah tempurung lutut. "ila terdapat cairan dalam

 jumlah banyak, tempurung lutut akan terangkat ke atas dari femur disaat ekstensi

lutut. "ila dicurigai adanya inflamasi atau cairan dalam sendi, perlu dilakukan

konsultasi dengan dokter.

o  Deformitas sendi bisa disebabkan kontraktur #pemendekan struktur sekitar sendi$,

dislokasi #lepasnya permukaan sendi$$, subluksasi #lepasnya sebagia permukaan

sendi$, atau disrupsi struktur  sekitar sendi. Kelemahan atau putusnya struktur

penyangga sendi dapat mengakibatkan sendi terlalu lemah untuk berfungsi seperti

yang diharaapakan, sehingga memerlukan alat penyokong disternal #mis. "race$.

o  Palpasi sendi sementara sendi digerakan secara pasif akan memberikan informasi

mengenai integritas sendi. )ormalnya sendi bergerak secara halus. uara

gemeletuk dapat menunjukkan adanya ligamen yang tergelincir diantara tonjolan

tulang. Permukaan yang kurang rata, seperti pada keadaan arthritis, mengakibatkan

adanya krepitus karena permukaan yang tidak rata tersebut saling bergeseran satu

sama lain.

o  'aringan sekitar sendi diperiksa adanya benjolan. *eumatoid arthritis, gout, dan

osteoartritis menimbulkan benjolan yang khas. "enjolan dibawah kulit pada

Page 3: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 3/23

rheumatoid arthritis lunak dan terdapat didalam dan sepanjang tendon yang

memberikan fungsi ekstensi pada sendi. "iasanya,keterlibatan sendi mempunyai

pola yang simetris. "enjolan pada gout keras dan terletak dalam dan tepat disebelah

kapsul sendi itu sendiri. Kadang mengalami ruptur, mengeluarkan kristal asam urat

putih kepermukaan kulit. "enjolan osteoartritis keras dan tidak nyeri dan merupakan

pertumbuhan tulang baru akibat destruksi permukaan kartilago pada tulang dalam

kapsul sendi. "iasanya ditemukan pada lansia

o  Kadang ukuran sendi menonjol akibat atrofi otot di proksimal dan distal sendi. ering

terlihat pad rheumatoid arthritis sendi lutut, Dimana otot kuadrisep dapat mengalami

atrofi secara dramatis. "iasanya sendi dijaga tidak bergerak untuk menghindari rasa

nyeri, dan otot-otot yang memberikan fungsi sendi akan mengalami artrofi karena

disuse.

Mengkaji Sistem Otot

o  sistem otot dikaji dengan memperhatikan kemampuan mengubah posisi, kekuatan

otot dan koordinasi, dan ukuran masing-masing otot.

o  &ingkar estremitas harus diukur untuk memantau pertambahan ukuran akibat adanya

edema atau perdarahan kedalam otot+ juga dapat dipergunakan untuk mendeteksi

pengurangan ukuran akibat artrofi.

Mengkaji cara berjalan

o  ara berjalan dikaji dengan meminta pasien berjalan dari tempat pemeriksa sampai

beberapa jauh. Pemeriksa memperhatikan cara berjalan mengenai kehalusan dan

iramanya. etiap adanya gerakan yang tidak teratur dan ireguler#biasanya terlihat

pada pasien lansia$dianggap tak normal. "ila terlihat pincang, kebanyakan

disebabkan oleh nyeri akibat menyangga beban tubuh. Pada kasus seperti ini pasien

biasanya mampu menunjukkan dengan

o  Keterbatasan gerak sendi dapat mempengaruhi cara berjalan."erbagai kondisi

neurologis yang berhubungan dengan cara berjalan abnormal #mis.cara berjalan

spastik hemiparesis-strok,cara berjalan selangkah-selangkah-penyakit lower motor

neuron+cara berjalan bergetar Parkinson$.

Page 4: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 4/23

Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer 

o  sebagai tambahan pengkajian muskuloskeletal, perawat harus melakukan inspeksi

kulit dan melakukan pengkajian sirkulasi perifer.o  palpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang lebih panas atau lebih dingin dari

lainnya dan adanya edema.

o  sirkulasi perifer dievaluasi dengan mengkaji denyut nadi perifer, warna, suhu dan

waktu pengisian kapiler. adanya luka, memar, perubahan warna kulit dan tanda

penurunan sirkulasi perifer atau infeksi dapat mempengaruhi penatalaksanaan

keperawatan.

PM!"KS##$ %"#&$OST"K

Pemeriksaan Khusus

Sinar'(

sinar- tulang menggambarkan kepadatan tulang ,tekstur,erosi dan perubahan

tulang.sinar- multipel diperlukan untuk pengkajian paripurna struktur yang sedang

diperiksa. inar korte tulang menunjukkan adannya pelebaran , penyempitan ,

dan tanda iregularitas. sinar sendi dapat menunjukkan adannya cairan ,

iregularitas, spur, penyempitan , dan dan perubahan struktur sendi.

)omputed tomography *)T sean+

menunjukkan rincian bidang tertentu tulang yang terkena dan dapat memperlihatkan

tumor jaringan lunak atau cedera ligamen atau tendon. Digunakan untuk

mengidentifikasi lokasi dan panjangnya patah tulang di daerah yang sulit dievaluasi#mis. !setabulum$. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan atau tanpa kontras dan

berlangsung sekitar satu jam.

Magnetic resonance imaging *M!"+

adalah teknik pencitraan khusus, noninvasive yang menggunakan medan magnet,

gelombang radio, dan komputer untuk memperlihatkan abnormalitas #mis. Tumor

atau penyempitan jalur jatingan lunak melalui tulang$ jaringan lunak seperti otot,

tendon dan tulang rawang. Karena yang digunakan elektro magnet, pasien yang

Page 5: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 5/23

mengenakan implan logam, braces atau pacemaker tidak bisa menjalani

pemeriksaan ini. Perhiasan harus dilepas pasien yang menderita klaustrofobia

biasannya tak mampu menghadapi ruangan tertutup ruangan /*0 tanpa penenang.

#ngiografi

o  adalah pemeriksaan struktur faskuler. !ngiografi adalah pemeriksaan sistim arteri.

uatu badan kontras radiopa1ue diinjeksikan dalam arteri tertentu, dan diambil foto

sinar - serial sistim arteri yang dipasok oleh arteri tersebut

o  prosedur ini sangat bermanfaat untuk mengkaji perpusi arteri dan bisa digunakan

untuk tingkat amputasi yang dilakukan.

o  etelah dilakukan prosedur ini, pasien dibiarkan berbaring selama 23 sampai 34 jam

untuk mencegah perdarahan pada tempat penusukan arteri.

o  Perawat memantau tanda vital, tempat penusukkan untuk melihat adannya

pembengkakan, perdarahan, dan hematoma ( dan ekstremitas bagian distalnya

untuk menilai apakah sirkulasinya adekuat.

%igital subtrstion angiografi *%S#+

mempergunakan teknologi komputer untuk memperlihatkan sistim arterial melalui

kateter vena.

enogram

 !dalah pemeriksaan sistim vena yang sering digunakan untuk mendeteksi trombosis

vena.

Mielografi 

penyuntikan bahan kontras kedalam rongga subaratnoid spinalis lumbal , dilakukan

untuk melihat adanya herniasi diskus, stenosis final #penyenpitan kanalis finalis$ atau

tempat adanya tumor.

%iskografi 

o  adalah penyuntikan bahan radiopa1ue atau udara kedalam rongga sendi untuk

melihat struktur jaringan lunak dan kontur sendi. endi diletakkan dalam kisaran

pergerakannya sementara itu diambil %ambar sinar- serial.

Page 6: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 6/23

o  !rtogram sangat berguna untuk mengidentifikasi adanya robekan akut atau kronik

kapsul sendi atau ligamen penjangga lutut, bahu, tumit, panggul dan pergelangan

tangan.

etelah dilakukan arttrogram biasanya sendi diimobilisasi selama 23 sampai 34 jamdan diberi balut tekan elastis. Diberikan usaha untuk meningkatkan rasa nyaman

sesuai kebutuhan.

PM!"KS##$ L#"$#trosentesis *aspirisasi sendi+

o  dilakukan untuk memperoleh cairan sinofial untuk keperluan pemeriksaan atau untuk

menghilangkan nyeri akibat efusi .

o  )ormalnya cairan sinofial jernih, pucat berwarna seperti jerami dan volumenya

sedikit.

o  Pemeriksaan cairan sinopial sangat berguna untuk mendiagnosisi rheumatoid arttritis

dan arttrofi implamasi #perdarahan didalam rongga sendi$, yang mengarahkan ke

trauma atau kecendrungan perdarahan.

#troskopi

o  merupakan prosedur endoskopis yang memungkinkan pandangan langsung kedalam

sendi.

o  prosedur ini dilakukan dalam kamar operasi dalam kondisi steril. 'arum bore besar

dimasukkan dan sendi diregankan dengan salin.

o  ecara umum, sendi tetap diekstensikan dan dielevasi untuk menggurangi

pembengkakan.

o  Pasien dianjurkan untuk membatasi aktifitas setelah prosedur. 5ungsi neurofaskular

dipantau.

o  !nalgesik dapat diberikan untuk memantau rasa tidak nyaman. Komplikasi jarang

tetapi dapat mencakup infeksi, hemartrosis, trombovlebitis, kaku sendi dan

penyembuhan luka yang lama.

Termografi 

mengukur derajat pancaran panas dari permukaan kulit . kondisi implamasi seperti

arthritis dan infeksi , begitu pula neoplasma, harus dievaluasi . pemeriksaan serial

Page 7: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 7/23

dapat dilakukan untuk mendokumentasi episode imflamasi dan respon pasien

terhadap terapi pengobatan anti implamasi .

lektromiografi 

o  memberi informasi mengenai potensial listrik otot dan saraf yang mempersarafio  tujuannya adalah untuk menentukan setiap abnormalitas fungsi unik motor end.

o  Kompres hangat dapat mengurangi rasa tak nyaman setelah tindsakan ini.

#bsorpsiometri foton tunggal dan ganda

adalah uji noninvasive untuk menentukan kandungan mineral tulang pada

pergelangan tangan atau tulang belakang.

Biopsi 

o  Dapat dilakukan untuk menentukan struktur dan komposisi tulang, otot dan sinovium

untuk membantu menentukan penyakit tertentu.

o  Tempat biopsy harus dipantau mengenai adanya edema, perdarahan , nyeri. 6ntuk

mengontrol edema dan perdarahan diberikan es dan analgetika untuk mengurangi

rasa tak nyaman.

Pemindai tulang *skintigrafi tulang+

pemindai dilakukan 4 sampai 7 jam setelah isotop di injeksikan. Derajat ambilan

nukrida berhubungan langsung dengan metabolisme tulang. Peningkata ambilan

isotop tampak penyakit primer tulang #osteosarkoma$ penyakit tulang metastatik,

penyakit imflamasi skelet #osteomilitis$ dan beberapa jenis patah tulang pasien

dianjurkan meminum air banyak-banyak . pemeriksaan radionuklida berikutnya tak

boleh dilakukan dalam 2 atau 3 hari setelahnya.

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan darah dan urin, hormon paratiroid #PT8$, dan vitamin D ,kadar en9im

serum kreatinin kinase #K$ dan serum glutamic : oaloacetic transaminase #%;T,

aspartate aminotransprase$ <

P$&K#-"#$ KP!#.#T#$%#$ P$%K#T#$ %"#&$OST"K

Page 8: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 8/23

Pengkajian keperawatan memungkinkan perawat mengidentifikasi masalah

kesehatan yang dapat diperbaiki dengan intervensi keperawatan. Diagnosa

keperawatan actual dan potensial yang sering dijumpai pada pasien dengan

kelainan muskuloskeletal meliputi berikut ini (

2.  kerusakan mobilitas fisik

3.  nyeri

=.  resiko terhadap kerusakan integritas kulit

4.  resiko terhadap sindrom disuse

>.  resiko terhadap disfungsi neurovaskular perifer 

7.  gangguan perfusi jaringan perifer 

?.  kurang perawatan diri

@.  kurang pengetahuan mengenai proses penyakit dan program pengobatannya

A.  risiko terhadap cedera

2B. intoleran aktifitas

22. keletihan

23. perubahan penampilan perang

2=. gangguan harga diri

24. gangguan citra diri

2>. koping individual tak efektif 

27. ketidakberdayaan

2?. perubahan proses keluarga

2@. resiko terhadap infeksi

2A. konstipasi

3B. gangguan pola tidur

32. kurang aktifitas pengalih

33. perubahan nutrisi ( kurang dari kebutuhan tubuh

dengan kolaborasi bersama pasien, tujuan kesehatan dan strategi keperawtan

dirumuskan untuk memecahkan diagnosa keperawatan yang telah terindentifikasi

T"$-#/#$ P!OSS KP!#.#T#$

Pengkajian

Pengkajian perawatan pasien disfungsi muskuloskeletal meliputi evaluasi dampak

masalah muskuloskeletal gangguan tersebut terhadap pasien.

Page 9: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 9/23

Perawat terpusat pada pasien gangguan muskulosketelal untuk menjaga kesehatan

umumnya, menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-harinya #!K$, dan menangani

modalitas pengobatannya.

istemik harus dipastikan, didorong masukan gi9i yang optimal, dan masalah yang

berhubungan dengan imobilitas harus dicegah.

.a0ancara a0al

o  Cawancara awal, perawat berusaha memperoleh gambaran umum status kesehatan

pasien. Perawa memperoleh data subyektif dari pasien mengenai awitan masalah

dan bagaimana penagnan yang sudah dilakukan.

o  Persepsi dan harapan pasien sehubungan dengan masalah pendataan dapat

mempengaruhi kesehatan.

o  Tanyakan masalah kesehatan lain yang juga dirasakan #mis. tress, penyaakit

 jantung, infeksi saluran nafas atas$. 0ni diperhatikan ketika menyusun rencana

perawatan.

o  !lergi harus dicatat dan diterangkan dengan istilah yang timbul pada pasien.

o  Pemakaian tembakau dan obat lain harus dikaji untuk mengevaluasi bahan-bahan

tersebut terhadap perawatan pasien.

o  /engenali kemampuan pasien untuk belajar, dan pekerjaan terkini diperlukan untuk

perencanaan pemulangan dan untuk rehabilitasi.

o  ebagai bahan wawancara awal, data disusun ketika perawat berinteraksi dengan

pasien. Data tersebut memungkinkan menyesuaikan terhadap rencana perawatan

individu sesuai kebutuhan.

Pengkajian 1isik

o  0nspeksi umum tubuh akan memperlihatkan ukuran, setiap tanda deformitas, asimetri,

pembengkakan, edema, memar, atau luka di kulit.

o  Dengan mengobservasi postur, gerakan, dan cara berjalan pasien akan diperoleh

data menegnai perubahan mobilitas pasien dan adanya rasa nyeri dan

ketidaknyamanan atau gerakan involunter #fasikulasi atau kedutan$.

%ata Pengkajian Subyektif 

Page 10: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 10/23

elama wawancara dan pengkajian fisik, pasien mungkin melaporkan adanya nyeri,

nyeri tekan, dan pengenderaan yang tak normal. 0nformasi ini harus dikaji dan di

dokumentasikan.

$yeri

)yeri tulang dapat dijelaskan secara khas sebagai nyeri dalam, tumpul yang bersifat

membosankan, sementara nyeri otot dijelaskan sebagai pegal atau nyeri dan sering

digambarkan sebagai kram ototE. )yeri faktur tajam dan menusuk dan dapat

dihilangkan dengan imobilitasi. )yeri tajam juga bisa ditimbulkan oleh infeksi tulang

akibat spasme otot atau penekanan pada saraf sensoris.

Perubahan penginderaan 

%angguan sensoris sering berhubungan dengan masalah muskuloskeletal. Pasien

mungkin menyatakan menggalami parestesia #perasaan terbakar atau kesemutan$

dan kebas. Perasaan tersebut mungkin akibat penekanan pada serabut saraf

ataupun gangguan peredaran darah. Pembengkakan jaringan lunak atau trauma

langsung terhadap struktur tersebut dapat menggangu fungsinya. Kehilangan fungsi

dapat terjadi akibat gangguan struktur saraf dan peredaran darah yang terletak

sepanjang sistem muskuloskeletal.

%iagnosa kepera0atan

"erdasarkan data pengkajian keperawatan , diagnosa keperawatan utama untuk

pasien dengan disfungsi muskuloskeletal dapat meliputi berikut

2.  ansietas yang berhubungan dengan perubahan integritas tubuh

3.  kurang pengetahuan tentang program pengobatan

=.  nyeri yang berhubungan dengan gangguan muskuloskeletal

4.  perubahan perfusi jaringan perifer yang berhubungan dengan respons fisiologis

terhadap cedera, pembengkakan, atau peningkatan tekanan didalam ruangan

tertutup #mis. Kompartemen otot, balutan yang menekan atau gips$.

Tujuan

Page 11: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 11/23

asaran utama pasien dengan gangguan muskuloskeletal dapat meliputi peredaran

ansietas, pemahaman terhadap protocol penangan, hilangnya nyeri, terpeliharanya

perfusi jaringan yang adekuat, dan perbaikan mobilitasi fisik.

"nter2ensi kepera0atan

Meredakan ansietas

/asalah muskuloskeletal bisa diakibatkan oleh cedera traumatis akut atau bisa juga

bersifat jangka panjang berulang dan menetap kebanyakan pasien dengan masalah

muskuloskeletal akut merasa ansietas dan menggalami nyeri. /ereka menggalami

ketakutan dan antisipasi sebelum dimulainya penanganan definitive. ;rang yang

mengalami kecacatan jangka panjang biasanya menjalani pembedahan rekontruksi

berulang. /ereka sudah terbiasa dengan rutinitas rumah sakit dan sangat

memperhatikan hasil terbaik suatu prosedur. Kesabaran dan harapan mereka sangat

terbatas.

Pendidikan pasien dan pertimbangan pera0atan dirumah3

Pasien yang sudah diajarkan mengenai gangguan muskuloskeletal akan mengalami

peningkatan pemahaman alternatif penanganan. Termasuk sensasi selama dan

setelah penanganan, bila mungkin informasi kusus mengenai antisipasi peralatan

#mis. %ips,traksi$ alat bantu #trape9e, walker, tongkat$

&atihan #penyusunan kuadrisep, nafas dalam$ medikasi #analgetik, antibiotika$ harus

didiskusikan dengan pasien pada saat pasien telah mampu menjalangkan aktifitas

penyembuhan, seperti berjalan dengan tongkat.

ebelum dipulangkan pasien harus telah mendapatkan penjelasan rinci untuk

melanjutkan perawatan dirumah. Pasien harus mampu mengenali setiap gejala dan

tanda mengcurigakan yang perlu dilakukan pada dokter. "ila mereka menjumpai

kesulitan, mereka harus tahu kemana dan bagaimana cara meminta peretolongan.

Meredakan nyeri

"erikan opioid dan obat pereda nyeri lainnya sesuai resep, dengan

memperhitungkan usia dan ukuran tubuh pasien begitu pula jenis dan tempat

masala muskuloskeletal.

)yeri dapat timbul baik secara primer akibat masalah muskuloskeletal maupun

masalah penyertanya #tekanan pada tonjolan tulang, spasme otot, pembengkakan$.

Page 12: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 12/23

Tekanan yang berkepanjangan diatas tonjolan tulang #tumit, kaput fibula, tuberositas

tibiae$ dapat menyebabkan nyeri rasa terbakar perlu dilakukan penghilangan

tekanan untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah kerusakan jaringan lunak lebih

 jauh.

Teknik relaksasi, traksi, dan obat dapat digunakan untuk menghilangkan nyeri

"iasanya pembengkakan dapat dikontrol dengan syndrom kompartemen dapat

dicegah dengan meninggikan bagian yang cedera dan meletakkan es dibagian yang

cedera selama 3B sampai =B menit.

Memperbaiki perfusi jaringan

Pembengkakan biasanya menyertai cedera muskuloskeletal. Pasokan darah dapat

dikaji dengan mengukur pengisian kapiler pada dasar kuku. bla terjadi penurunan

perfusi jaringan, kulit akan terasa dingin pada palpasi dan akan tampak kotor, pucat

atau biru. 5ungsi sensoris dan motoris dapat berubah atau menurun. "ila

pembengkakan terjadi diruang tertutup #gips, balutan konstriktif$ dapat terjadi

sindromkompartemen.

Memperbaiki mobilitas

0mobilisasi yang diperlukan pada beberapa modalitas penaganan tidak boleh

menyebabkan kerusakan.

gerakkan otot dan sendi yang tidak di imobilisasi dapat membantu mepertahankankekuatan dan fungsinya. &atihan isometric ekstremitas yang diimobilisai dapatmembantu menjaga kekuatan otot. Penekanan diberikan pada apa yang bisadikerjakan pasien dengan keterbatasan akibat modalitas pengobatan.

A. DATA SUBJEKTIF

1. Keluhan Utama

1.1. Persendian1.1.1. Nyeri

 Nyeri adalah masalah yang paling umum dari gangguan musul!seletal. Penting untu

mengetahui l!asi dari nyeri" ualitas maupun tingat eparahannya dan #atu ter$adinya

nyeri. Disamping itu perlu diper!leh in%!rmasi mengenai !ndisi yang memper&erat maupun

yang meringanan eluhan. Termasu $uga apaah ada eluhan lain yang menyertai nyeri

seperti demam dan sait tengg!r!an.

'. Keauan

Pada penyait rheumat!id arthritis" eauan pada persendian &iasanya ter$adi pada pagi hari

dan setelah peri!de istirahat.

1.1.(. Pem&engaan" panas dan emerahan pada sendi

Keluhan ini dia$i untu mengetahui apaah terdapat in%lamasi aut

1.1.). Keter&atasan gera 

Page 13: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 13/23

Penurunan rentang gera &iasanya mun*ul pada masalah persendian

1.'.+t!t

1. Nyeri

 Nyeri pada !t!t &iasanya dirasaan seperti ,K-A/ atau e$ang pada !t!t

.'.'. Kelemahan +t!t

Perlu dietahui lama ter$adinya eluhan" l!asi apaah terdapat distr!pi pada !t!t terse&ut.Kelemahan +t!t dapat diindiasian se&agai adanya gangguan musul!seletal atau

neur!l!gy.

1.(. Tulang

1.(.1. Nyeri

Pada %ratur arateristi nyeri ta$am dan eluhan semain parah $ia ada pergeraan.

esipun demiian eluhan nyeri pada tulang &iasanya tumpul dan dalam yang $uga

mengai&atan gangguan pergeraan.

1.(.'. De%!rmitas

Keluhan ini dapat ter$adi arena trauma dan $uga mempengaruhi rentang gera. Ini perlu

dia$i dengan le&ih teliti dan data yang terait dengan #atu ter$adinya trauma serta penanganan yang dilauan perlu diidenti%iasi se*ara *ermat.

1.). Penga$ian Fungsi!nal

Penga$ian ini terait dengan emampuan pasien dalam melauana ati0itas seharihari

2 AD34. 5ang meliputi pers!nal hygiene" eliminasi &erpaaian dan &erhias" maan

emampuan m!&ilisasi serta emampuan &er!muniasi.

'. -i#ayat Kesehatan dan Peng!&atan

'.1.Tanyaan pada lien mengenai masalah esehatan yang pernah dialaminya" hususnya

yang terait dengan ganguan musul!seletal. In%!rmasi ini aan mem&eri data dasar pada

saat pemerisaan %isi. isalnya *edera yang pernah dialami lien mungin aan

mempengaruhi nilai rentang gera pada persendian dan estremitas pada saat dilauan

 pemerisaan %isi. Demiian $uga nyeri persendian yang ter$adi setelah menderita penyait

er!ng!ngan yang mungin mengindiasian adanya demam rhemati 

'.'. Data tentang imunisasi $uga diperluan 2 tetanus dan p!li! 4" arena eauan pada

 persendian maupun e$ang pada !t!t dapat $uga dise&a&an !leh tetanus dan p!li!. K!ndisi

seperti ini hampir mirip dengan arthritis.

'.(. Pada #anita paruh &aya perlu $uga ditanyaan mengenai ri#ayat men!pause serta apaah

 pasien terse&ut mendapat terapi estr!gen pengganti atau tida. 6anita yang mengalami

men!pause le&ih a#al &iasanya &erisi! menderita !ste!p!r!sis arena penurunan adar

estr!gen dalam tu&uh yang mengai&atan penurunan epadatan tulang.'.). Selain penyait musul!seletal" adanya penyait lain seperti D" anemia dan sistemi

lupus eritemat!sus" $uga perlu dia$i. Karena hal ini $uga dapat men$adi resi! ter$adinya

masalah musul!seletal seperti !ste!p!r!sis dan !ste!myelitis.

(. -i#ayat Keluarga

Dapatan in%!rmasi mengenai penyait yang pernah diderita !leh angg!ta eluarga seperti

ri#ayat rheumat!id arthritis" g!ut atau !ste!p!r!sis. K!ndisi ini *enderung ter$adi pada

hu&ungan eluarga.

). -i#ayat S!sial

7al hal yang dia$i disini meliputi peer$aan yang &erisi! terhadap ter$adinya gangguan

musul!seletal. Termasu $uga ati0itas yang rutin dilauan" p!la diet8 e&iasaan

meng!nsumsi maanan maupun minuman eras" &erat &adan" serta penanganan yang &iasanya dilauan $ia terdapat eluhan.

Page 14: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 14/23

+0er%ield 2199:4 dalam 6e&er menyataan &ah#a pria memilii tulang yang le&ih padat

setelah pu&ertas dan !rang ulit hitam mempunyai tulang yang le&ih padat dari !rang ulit

 putih. Ia $uga menye&utan &ah#a !rang ;ina" Jepang" dan Esim! memilii epadatan

tulang yang le&ih rendah dari pada !rang ulit putih" tetapi pada #anita P!lynesia epadatan

tulangnya '< = le&ih tinggi dari #anita ulit putih.

B. DATA +BJEKTIF

1. Pemerisaan Fisi 

1. 1. Persiapan lien

Persiapan ruangan senyaman mungin. Berian in%!rmasi yang $elas epada lien tentang

 pr!sedur tindaan yang aan dilauan" &ila perlu didem!nstrasian terle&ih dulu mengenai

geraan yang aan dilauan. Be&erapa p!sisi mungin mengai&atan etidanyamanan

 pada lien" !leh arena itu hindaran ati0itas yang tida perlu dan &erian peri!de istirahat

 pada #atu pemerisaan $ia diperluan. Pen*ahayaan yang &ai pada di ruangan

 pemerisaan $uga sangat penting.

1.'. Inspesi+&ser0asi ulit dan $aringan terhadap adanya peru&ahan #arna" pem&engaan" massa"

maupun de%!rmitas. ;atat uuran dan &entu dari persendian. Pem&engaan yang ter$adi

dapat diarenaan adanya *airan yang &erle&ih pada persendian" pene&alan lapisan sin!0ial"

in%lamasi dari $aringan luna maupun pem&esaran tulang. De%!rmitas yang ter$adi termasu

disl!asi" su&lusasi" !ntratur ataupun anil!sis. Perhatian $uga p!stur tu&uh dan gaya

 &er$alan lien" misalnya gaya &er$alan spasti hemiparese ditemuan pada lien str!e"

trem!r pada lien parins!n" dan gaya &er$alan pin*ang. Jia lien &er$alan pin*ang" maa

harus di!&ser0asi apaah hal terse&ut ter$adi !leh arena elainan !rgani pada tu&uh se$a

 &ayi atau !leh arena *edera musul!seletal. Untu dapat mem&edaannya dengan melihat

 &entu esimetrisan pinggul" &ila tida simetris artinya gaya &er$alan &uan arena *edera

musul!seletal.

>am&ar 1. >am&aran P!stur Tu&uh A&n!rmal

A. Kip!sis B. S!li!sis ;. 3!rd!sis

1.(. Palpasi

3auan palpasi pada setiap sendi termasu eadaan suhu ulit" !t!t" artiulasi dan area pada

apsul sendi. N!rmalnya sendi tida tera&a lem&e pada saat dipalpasi" demiian $uga pada

mem&ran sin!0ial. Dan dalam $umlah yang sediit" *airan yang terdapat pada sendi yang

n!rmal $uga tida dapat dira&a. Apa&ila lien mengalami %ratur" emunginan repitasi

dapat ditemuan" tetapi pemerisaan ini tida dian$uran arena dapat memper&erat rasa

nyeri yang dirasaan lien.

1.). -entang >era 2 -+ 4

! Buatlah tiap sendi men*apai rentang gera n!rmal penuh 2 seperti pada ta&el ' 4. Pada

!ndisi n!rmal sendi harus &e&as dari eauan" etidasta&ilan" pem&engaan" atau

in%lamasi.

! Bandingan sendi yang sama pada edua sisi tu&uh terhadap eselarasan.

! U$i edua rentang gera ati% dan pasi% untu masingmasing el!mp! sendi !t!t may!r

yang &erhu&ungan.

! Jangan pasa sendi &ergera e p!sisi yang menyaitan.

! Beri lien *uup ruang untu menggeraan masingmasing el!mp! !t!t sesuai rentang

geranya.! Selama penga$ian terhadap rentang gera" euatan dan tegangan !t!t " inspesi $uga

Page 15: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 15/23

memgenai adanya pem&engaan" de%!rmitas" dan !ndisi dari $aringan seitar" palpasi atau

!&ser0asi ter$adinya eauan" etidasta&ilan" geraan sendi yang tida &iasanya" sait"

nyeri" repitasi dan n!duln!dul.

! Bila sendi tampa &enga dan in%lamasi" palpasilah ehangatannya.

! Selama penguuran rentang gera pasi%" minta lien agar rile dan memunginan

 pemerisa menggeraan sendi se*ara pasi% sampai ahir rentang gera terasa. Pemerisamem&andingan rentang gera ati% dan pasi% yang harus setara untu masingmasing sendi

dan diantara sendisendi !ntralateral. Dalam eadaan n!rmal dapat &ergera &e&as tanpa

sait atau repitasi.

! Bila diduga ter$adi penurunan geraan sendi" gunaan se&uah g!ni!meter untu

 penguuran yang tepat mengenai dera$at geraan. 2;aranya tempatan g!ni!meter pada

tengah siu dengan lengan mele&ar disepan$ang lengan &a#ah dan lengan atas lien. Setelah

lien mem%lesian lengan" g!ni!meter aan menguur dera$at %lesi sendi4.

! Uur sudut sendi se&elum rentang gera sendi se*ara penuh atau pada p!sisi netral dan

uur em&ali setelah sendi &ergera penuh. Bandingan hasilnya dengan dera$at n!rmal

geraan sendi.

! T!nus dan euatan !t!t dapat diperisa selama penguuran rentang gera sendi.! T!nus didetesi se&agai tahanan !t!t saat estremitas rile se*ara pasi% digeraan melalui

rentang geranya. T!nus !t!t n!rmal menye&a&an tahanan ringan dan data terhadap geraan

 pasi% selamanya rentang geranya.

! Perisa tiap el!mp! !t!t untu menga$i euatan !t!t dan mem&andingan pada edua

sisi tu&uh. ;aranya minta lien mem&entu suatu p!sisi sta&il. inta lien untu

mem%lesian !t!t yang aan diperisa dan emudian menahan tenaga d!r!ng yang

dilauan pemerisa terhadap %lesinya . Perisa seluruh el!mp! !t!t may!r. Bandingan

euatan se*ara &ilateral" dalam eadaan n!rmal euatan !t!t se*ara &ilateral simetris

terhadap tahanan tenaga d!r!ng" lengan d!minan mungin sediit le&ih uat dari lengan yang

tida d!minan.

! Bersamaan dengan tiap manu0er ? minta lien mem&entu suatu p!sisi uatnya. Berian

 peningatan tenaga d!r!ng se*ara &ertahap terhadap el!mp! !t!t.

! Klien menahan d!r!ngan dengan usaha untu menggeraan sendinya &erla#anan dengan

d!r!ngan terse&ut.

! Klien men$aga tahanan terse&ut agar tetap ada sampai diminta untu menghentiannya.

! Sendi seharusnya &ergera saat pemerisa mem&eri 0ariasi euatan tenaga d!r!ng

terhadap el!mp! !t!t terse&ut.

! Bila elemahan !t!t ter$adi" perisa uuran !t!t dengan menempatan pita penguur di

seitar lingar !t!t tu&uh terse&ut dan mem&andingannya dengan sisi yang &erla#anan.

>am&ar '. Teni penggunaan >!ni!meter 

Ta&el 1. Termin!l!gi untu p!sisi rentang gera sendi n!rmal

Istilah -entang >era ;!nt!h Sendi

Flesi >eraan mempere*il sudut antara dua tulang yang menyatu @ peneuan estremitas

Siu" $ari dan lutut

Estensi >eraan mempesar sudut antara dua tulang yang menyatu Siu" $ari dan lutut

7iperestensi >eraan &agian&agian tu&uh mele&ihi &atas n!rmal p!sisi estensinya Kepala

Pr!nasi Permuaan depan atau 0entral &agian tu&uh menghadap e &a#ah Tangan dan lengan

 &a#ah

Supinasi Permuaan depan atau 0entral &agian tu&uh menghadap e atas Tangan dan lengan

 &a#ahA&dusi >eraan estremitas men$auh dari garis tengah tu&uh Tungai" lengan dan $ari

Page 16: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 16/23

Addusi >eraan estremitas e arah garis tengah tu&uh Tungai" lengan dan $ari

-!tasi internal -!tasi sendi e arah dalam 3utut dan panggul

-!tasi esternal -!tasi sendi e arah luar 3utut dan panggul

E0ersi Pem&alian &agian tu&uh men$auh dari garis tengah Telapa ai

In0ersi Pem&alian &agian tu&uh e arah garis tengah Telapa ai

D!rsi%lesi Flesi dari telapa ai dan $ari$arinya e atas Telapa aiPlantar %lesi Peneuan telapa ai dan $ari$arinya e &a#ah Telapa ai

Sum&er ? P!tter" Patri*ia A" P!*et guide t! health assessment" hal.():.

Ta&el '. -entang >era Sendi N!rmal

Angg!ta Tu&uh >eraan Penguuran

-ahang em&ua dan menutup rahang

>eraan rahang dari sisi e sisi

>eraan rahang e depan ampu memasuan

tiga $ariSisi dasar gigi tumpang tindih dengan pun*a sisi gigi.

Pun*a gigi $atuh di &elaang gigi &a#ah

3eher enyentuh dagu e sternum

Estensi leher dengan dagu mengarah e atas

eneu leher se*ara lateral

-!tasi leher dengan telinga mengarah e dada Flesi <! 9<!

7iperestensi ::!

Peneuan lateral (:!

-!tasi <! e iri dan e anan.

Tulang Belaang eneu e depan pada pinggang

eneu e &elaang

eneu e tiap sisi Flesi :!

Estensi (<!

Peneuan lateral (:!

Bahu A&dusi lengan lurus e atas

Addusi lengan e arah garis tengah tu&uh

A&dusi lengan se*ara h!riC!ntal lurus dengan lantai @ tari lengan e &elaang e arah

tulang &elaang dan e depan menyilang terhadap dada

Flesi e depan atau ele0asi dengan lengan lurusEstensi e &elaang dengan lengan lurus A&dusi 1<!

Addusi ):!

Estensi h!riC!ntal ):!

Flesi h!riC!ntal 1(<!

Flesi 1<!

Estensi <!

Siu Estensi lengan &a#ah e &atas ter$auh n!rmal

Flesi lengan &a#ah e arah &isep

7iperestensi lengan di luar &atas n!rmalnya

Supinasi lengan &a#ahPr!nasi lengan &a#ah Estensi 1:<!

Page 17: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 17/23

Flesi 1:<!

7iperestensi <! 1<!

Supinasi 9<!

Pr!nasi 9<!

Pergelangan

Tangan Flesi pergelangan e arah lengan &a#ahFlesi pergelangan e arah &elaang

Simpangan se*ara lateral pergelangan e arah radial

Simpangan lateral pergelangan e arah ulnar Flesi <! 9<!

Estensi <!

Penyimpangan e arah radial '<!

Penyimpangan e arah ulnar (<! :<!

Jari$ari Flesian $ari$ari mem&entu se&uah epalan emudian

Estensian sampai datar 

Bua $ari$ari sampai terpisahSilangan $ari$ari &ersamaan

+p!sisi setiap $ari mampu menyentu i&u $ari Flesi <! 1<<!

2 &er0ariasi tergantung pada sendinya 4

Estensi <! ):!

A&dusi antara $ari$ari '<!

A&dusi 2 $ari$ari &ersentuhan 4

eliputi a&dusi" r!tasi dan %lesi.

Panggul Naian tungai dengan lutut lurus

 Naian tungai dengan lutut %lesi

Ber&aring tengurap" estensian tungai lurus e &elaang

A&dusi se&agian tungai yang %lesi e arah luar 

Addusi se&agian tungai yang %lesi e arah dalam

Flesi lutut dan ayunan ai men$auhi garis tengah

Flesi lutut dan ayun ai e arah garis tengah Flesi 9<!

Flesi 11<! 1'<!

Estensi (<!

A&dusi ):! :<!

Addusi '<! (<!

-!tasi internal (:! )<!-!tasi esternal ):!

3utut Flesi lutut dengan &etis menyentuh paha

Estensian lutut di luar &atas n!rmal estensinya

Putar lutut dan tungai &a#ah e arah garis tengah Flesi 1(<!

7iperestensi 1:!

-!tasi internal 1<!

Tumit D!rsi%lesian ai dengan i&u $ari mengarah e epala

Plantar ai %lesi dengan i&u $ari mengarah e &a#ah

Putar &ali ai men$auh dari garis tengah

Putar &ali ai mengarah e garis tengah D!rsi%lesi '<!

Plantar %lesi ):!E0ersi '<!

Page 18: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 18/23

In0ersi (<!

I&u Jari 3euan i&u $ari ai di &a#ah telapa ai

Angat i&u $ari e atas

I&u $ari ai diregangan Flesi (:!<!

Estensi <! 9<!

Ber0ariasiSum&er ? P!tter" Patri*ia A" P!*et guide t! health assessment" hal.()().

1.:. Tes euatan !t!t

Pemerisaan euatan !t!t dapat dilauan dengan menggeraan tiap estremitas

2 pergeraan penuh 4 dalam menahan tahanan. 3auan tindaan ini dengan menggunaan

 &e&erapa tahanan yang &er0ariasi. Apa&ila lien tida mampu melauan geraan untu

mela#an tahanan yang di&erian pemerisa" maa lien untu meggeraan estremitas

dalam mela#an gra0itasi. Jia hal ini tida dapat dilauan" usahaan8 &antu lien untu

melauan rentang gera se*ara pasi%. Apa&ila *ara ini $uga tida &erhasil" maa perhatian

dan rasaan 2palpasi4 !ntrasi !t!t pada saat lien &erusaha menggeraannya.

>am&ar (. Teni Pemerisaan Keuatan +t!t

D!umentasian sala ini dengan menggunaan sala &eriut ?

Ta&el (. Sala euatan !t!t

Sala >am&aran Persentasi

n!rmal Klasi%iasi

: >eraan ati%" dapat mela#an tahanan penuh 1<< N!rmal

) >eraan ati%" hanya dapat menahan se&agian tahanan : Kelemahan ringan

( >eraan ati%" dapat mela#an gra0itasi :< ;uup8 elemahan sedang

' -entang gera 2 -+ 4 pasi% ': Buru 

1 7anya terdapat !ntrasi !t!t 1< Sangat &uru 

2 Kelemahan &erat 4

< Tida terdapat !ntrasi !t!t < Paralisis

Umumnya penulisan euatan !t!t di institusi esehatan menggunaan tanda atau sym&!l ?

)))) ((((

:::: ''''

Arti tanda terse&ut adalah ?

! Nilai euatan !t!t yang &erada di se&elah anan atas garis 2 ))))4 menun$uan euatan

!t!t estremitas anan &agian atas" sedangan yang di se&elah iri atas 2((((4 menun$uan

euatan !t!t estremitas iri &agian atas.! Nilai euatan !t!t yang &erada di se&elah anan &a#ah garis 2::::4 menun$uan

euatan !t!t estremitas anan &agian &a#ah" sedangan yang di se&elah iri &a#ah 2''''4

menun$uan euatan !t!t estremitas iri &agian &a#ah.

! Nilai h!riC!ntal yang ter$auh dengan garis menun$uan euatan !t!t dari persendian yang

terdistal dari !rgan yang diu$i.

Pada &e&erapa lien &iasanya mengalami pergeraan yang le&ih lam&at dan penurunan

euatan !t!t yang diai&atan !leh degenerasi sera&ut !t!t dan sendi serta penurunan

elastisitas dari tend!n.

7al yang perlu diperhatian ?

Jangan pasa !rgan tu&uh8 estremitas untu melauan geraan n!rmal. 7entian geraan

 pasi% apa&ila lien merasa nyeri atau tida nyaman. 3auan pemerisaan dengan hatihatihususnya pada pasien lan$ut usia.

Page 19: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 19/23

Pada saat mem&andingan euatan !t!t dengan estremitas lainnya" &iasanya !t!t

estremitas yang le&ih d!minan *enderung le&ih uat.

1.. Pemerisaan Phalen 2 Phalens test 4

inta lien untu melauan %lesi 9<! pada edua pergelangan tangan" dan edua

 punggung tangan saling merapat 2 &ersentuhan 4. Pertahanan p!sisi ini selama < deti. N!rmal tida ada eluhan" tetapi pada , ;arpal Tunnel Syndr!me ," tangan aan e&as dan

terasa seperti ter&aar. ;arpal Tunnel syndr!me adalah suatu eadaan dimana ter$adi

 peningatan teanan 8 peneanan sara% pada pergelangan tangan.

1.. Tanda Tinel 2 Tinels Sign 4

3auan perusi langsung pada ner0us yang &erada di &agian tengah dari pergelangan

tangan. , Tinels Sign , p!siti% apa&ila se#atu perusi dilauan lien merasa seperti

ter&aar ataupun merasa geli pada area pergelangan tangan" dan seitarnya. Ini $uga dapat

ditemuan pada , ;arpal Tunnel Syndr!me ,.

1.. Tanda &ulge 2 Bulge Sign 43auan geraan 2seperti masase4 dengan aga uat pada &agian medial paha &agian dalam

e arah lutut le&ih urang '( ali" emudian tahan. Tangan yang lain menahan pada sisi yang

 &erla#anan. Perhatian &agian tengah dari lutut pada daerah yang aga *eung terhadap

adanya t!n$!lan yang $elas dari gel!m&ang *airan. N!rmalnya t!n$!lan terse&ut tida ada

2 ,Bulge Sign/ negati0e 4.

1.9. Pemerisaan &all!temen

Pemerisaan ini dapat digunaan apa&ila terdapat se$umlah *airan pada area patela. >unaan

tangan iri untu menean r!ngga suprapatelar. Dengan $ari tangan anan d!r!ng patella

dengan ta$am e arah %emur. Apa&ila tida terdapat *airan maa patella yang terd!r!ng aan

em&ali e p!sisi semula.

1.1<. Pemerisaan *urray 2 *urrays test 4

Pemerisaan ini dilauan apa&ila lien melap!ran adanya ri#ayat trauma yang diiuti

dengan rasa nyeri pada lutut dan esulitan dalam menggeraannya. Klien di&aringan

dengan p!sisi supine" dan pemerisa &erdiri di sisi lien pada &agian yang aan diperisa.

S!!ng tumit ai dan %lesian lutut dan pinggul. Tangan yang lain memegang lutut.

Kemudian r!tasian ai dari dalam e luar dan se&alinya" lalu sam&il menahan tumit ai

dan memegang lutut d!r!ng tumit terse&ut ea rah epala. Setelah itu se*ara perlahan lutut

dilurusan. ,*urrays test/ p!siti% apa&ila terdengar atau terasa &unyi ,li, pada lutut.

 N!rmalnya ai dapat dilurusan em&ali dengan lem&ut tanpa eauan dan tanpa nyeri.

>am&ar ). Teni Pemerisaan *urrays

1.11. Pemerisaan 3aSegue 2 3aSegues test 4

Berian p!sisi supine pada lien" emudian angat salah satu tungai &a#ah dan tungai

yang lain tetap lurus di atas tempat tidur. 3alu d!rs!%lesian telapa8 pergelangan ai.

Dilauan pada edua ai se*ara &ergantian. 7asilnya p!siti% apa&ila lien mengeluhan

nyeri se#atu pemerisaan. Keluhan ini &iasanya ter$adi pada hernia nu*leus pulp!sus 2 7NP

4

' Pemerisaan Diagn!sti dan 3a&!rat!rium'.1. Pemerisaan Diagn!sti 

Page 20: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 20/23

Pemerisaan diagn!sti pada sistem mus*ul!seletal dapat digunaan se&agai penduung

untu menegaan diagn!sa penyait pasien. Adapun pemerisaan ini meliputi?

'.1.1. B!ne G-ay

G-ay merupaan salah satu $enis pemerisaan yang dapat mem&erian gam&aran !ndisi

eadaan tulang ses!rang" apaah ada %ratur" in%esi tulang seperti !ste!miletis" elainan &a#aan" destrusi sendi pada lien arthritis" !ste!p!r!sis tahap lan$ut atau tum!r &ai %ase

a#al atau yang telah metastase.

>am&aran G-ay pada lien !ste!p!r!sis tampa ter$adi dimineralisasi yang ditun$uan

dengan adanya radi!lusensni tulang" 0erte&ra t!raalis &er&entu &a$i sedangan 0erte&ra

lum&alis men$adi &i!na%.

Selain itu" dengan G-ay $uga dapat mem!nit!r perem&angan penyem&uhan %ratur. Film

radi!grapis dapat memperlihatan adanya *airan sendi" pem&engaan dan alsi%iasi

 $aringan luna .

Bila ditemuan tanda alsi%iasi pada $aringan luna dapat menun$uan adanya peradanganr!nis yang meru&ah &ursa atau tend!n di area terse&ut" arena G-ay tida mampu melihat

se*ara langsung eaadaan artilag! dan tend!n" &egitu $uga %ratur artilag!" sprain" *edera

ligamentum.

Umumnya untu mendapatan gam&aran yang aurat diperluan dua sudut yang &er&eda"

yaitu anteri!rp!steri!r dan lateral.

Se&elum dilauan pemerisaan G-ay ada &e&erapa hal yang perlu diperhatian !leh

se!rang pera#at" antara lain ?

H en$elasan tu$uan dan gam&aran pr!sedur tindaan.

H Tida perlu puasa atau pem&erian sedasi" e*uali &ila diperluan.

H Bagi anaana" umumnya merasa taut dengan peralatan yang &esar dan asing serta ia

merasa teris!lasi dari !rang tuanya" pastian pada &agian radi!l!gy emunginan !rang tua

dapat mendampiringi ananya pada saat pr!sedur.

H In%!rmasian pada lien" pr!sedur ini tida menye&a&an rasa nyeri" tetapi mungin merasa

urang nyaman terhadap papan pemerisaan yang eras dan dingin.

H S!!ng dengan hatihati &agian yang *idera dengan *ara memegang estremitas dengan

lem&ut pada papan pemerisaan.

H 3indungi testis" !0arium" perut i&u hamil dengan pelindung husus terhadap radiasi selama

 pr!sedur.

'.1.'. ;TS*an;!mputed T!m!graphy digunaan untu mengidenti%iasi l!asi dan luasnya *edera yang

sulit teridenti%iasi !leh pemerisaan lain. Sehingga ;T S*an mempunyai tu$uan untu

menge0aluasi *edera ligament" tend!n dan tulang serta dapat mengetahui adanya tum!r

se*ara spesi%i.

Bagi lien yang diamputasi pemerisaan ini &er%ungsi untu mengidenti%iasi lesi ne!plasti "

!ste!mielitis dan pem&entuan hemat!ma.

Pemerisaan ini dapat atau tida menggunaan Cat !ntras. 6atu yang digunaan urang

le&ih < menit.

5ang perlu diperhatian !leh pera#at selama pr!sedur pelasanaan adalah ?

♣ Jelasan tu$uan dan gam&aran tindaan" seperti lien aan di&aringan di medan magnet"emudian dimasuan dalam se&uah ta&ung. In%!rmasian pada lien" pr!sedur ini tida

Page 21: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 21/23

menye&a&an rasa nyeri" tetapi mungin merasa urang nyaman terhadap papan pemerisaan

yang eras dan dingin.

♣ An$uran lien melepas semua &ahan metal seperti ? iat pinggang" arl!$i" artu redit"

arena ini aan mempengaruhi hasil s*aning dan medan magnet dapat merusa %ungsi &enda

 &enda terse&ut.

♣ In%!rmasian &ah#a peru&ahan p!sisi dapat menye&a&an peru&ahan hasil s*an. Sehinggaanaana sering di&erian !&at penenang se&elum pr!sedur dilauan.

'.1.(. -I 2 agneti* -es!nan*e Imaging 4.

-I merupaan teni s*aning diagn!sti* yang n!n in0asi0e dan menggunaan medan

magnet. Pemerisaan ini dapat mem&erian in%!rmasi tentang tulang" sendi " artilag!"

ligament dan tend!n. Klien dengan eluhan nyeri leher dan pinggang dapat dietahui dengan

-I untu melihat emunginan adanya herniasi.

Kele&ihan dari -I adalah lien tida terpapar !leh i!ni!n radiasi. -I penting dalam

 penga$ian untu mengetahui per&aian dari suatu pem&edahan !rt!pedi.

7al yang perlu diperhatian pera#at pada pemerisaan -I ini adalah ?

♣ Tida ada pem&atasan input &ai maan maupun minum se&elum tindaan.

♣ Jelasan tu$uan dan gam&aran tindaan" seperti lien aan di&aringan di medan magnet"

emudian dimasuan dalam se&uah ta&ung.

♣ Kemunginan lien merasaan eidanyamanan seperti pusing" tingling pada gigi yang

mengandung tam&alan metal. Se&enarnya lien yang menggunaan implant l!gam tida

dian$uran untu -I.

♣ An$uran lien melepas semua &ahan metal seperti ? iat pinggang" arl!$i" artu redit"

arena ini aan mempengaruhi hasil s*aning dan medan magnet dapat merusa %ungsi &enda

 &enda terse&ut.

♣ Bagi lien *laustr!ph!&ia mungin merasa taut &erada di ta&ung yang tertutup !leh

arena itu perlu pen$elasan dan &ila memunginan mesin tida ditutup.

♣ In%!rmasian &ah#a peru&ahan p!sisi dapat menye&a&an peru&ahan hasil s*an. Sehingga

anaana sering di&erian !&at penenang se&elum pr!sedur dilauan.

♣ Didalam ta&ung pemerisaan" lien aan mendengaran suara mesin yang mungin

mem&uat rasa tida nyaman atau taut. Sehingga salah satu s!lusinya

lien dapat mengunaan earplug atau di ruang terse&ut diperdengaran alunan

musi.

♣ Untu enyamanan" an$uran lien meng!s!ngan &ladder se&elum

 pemerisaan.

♣ Pemerisaan ini memerluan #atu (< 9< menit.

K!ntraindiasi -I adalah ?

H Klien !&esitas 2 BB 1:< g 4 arena me$a pemerisaan tida mampu meny!!ng &erat

 &adan lien.

H Klien yang memaai implant l!gam seperti ? pa*emaer" in%use pump" implant telinga

dalam" lien !rt!pedi dengan pemasangan s*re# dan plat" arena magnet l!gam terse&ut

dapat memindahan i!n magnet e tu&uh lien dan dapat menim&ulan *edera.

'.1.). Angi!graphy

erupaan teni pemerisaan untu mengetahui !ndisi strutur 0asuler. Arteri!gra%i

dilauan dengan *ara memasuan Cat !ntras radi!!pa melalui arteri. Setelah diin$esi

area terse&ut di %!t! r!ngent. 7al ini untu mengetahui sirulasi8 per%usi $aringan apaah

masih &ai atau &uru. Biasanya dilauan untu mengetahui per%usi $aringan pada area yang

Page 22: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 22/23

aan diamputasi. Setelah dilauan tindaan lien dian$uran untu istirahat urang le&ih 1'

  ') $am dan di&e&at elastis guna men*egah ter$adinya perdarahan pasa in$esi.

'.1.:. Atr!s*!py

Dapat digunaan untu mengetahui adanya r!&ean pada apsul sendi atau ligament

 penyangga lutut" &ahu" tumit" pinggul" pergelangan tangan dan temp!r!mandi&ular.Pemerisaan ini merupaan tindaan end!s!pi yang memunginan pandangan langsung e

dalam ruang sendi.

Setelah dilauan pemerisaan ini" lien dian$uran istirahat urang le&ih 1' ') $am dan

di&erian &e&at elastis pada area pemerisaan. Se&elum dilauan pr!sedur ini" terutama &ila

 pemerisaan pada &agian sendi estremitas &a#ah" pastian lien mampu menggunaan alat

Bantu $alan seperti *ru*ht. ;ru*ht digunaan !leh lien hingga lien mampu menun$uan

emampuan &er$alan tanpa pin*ang.

Setelah dilauan pemerisaan ini maa yang perlu diperhatian pera#at adalah penga$ian

TT" status neur!0asuler pada area ai ? *e pulse" #arna" temperature" dan sensasi serta!&ser0asi tandatanda in%esi" termasu panas" &enga" nyeri" emerahan dan pengeluaran

*airan.

P!tensial !mpliasi yang dapat ditim&ulan !leh pemerisaan ini adalah?

H In%esi 2tindaan ini harus dilauan dengan steril dan di amar !perasi4.

H Tr!m&!ple&itis yang dapat dise&a&an !leh arena imm!&ilisasi yang lama.

H 7emartr!sis 2perdarahan dalam sendi4 yang dapat dise&a&an !leh aspirasi arena $arum.

H ;edera sendi !leh arena pem&edahan.

H -upture sin!0ial.

7alhal yang harus dietahui !leh pera#at adalah ?

H Klien se&ainya tida di&erian !&at!&at per!ral sampai tengah malam pada hari dimana

 pr!sedur tindaan dilauan.

H Pada umumnya tindaan ini menggunaan anestesi spinal atau general anestesi.

Khususnya apa&ila pem&edahan pada lutut diperluan.

H Se&elum pemerisaan pada lutut" ram&ut halus seitar in*i di &a#ah dan di atas lutut

harus di&ersihan.

H Klien ditempatan pada me$a !perasi dengan p!sisi supinasi. Kai lien

ditinggian emudian di&alut dengan pem&alut elastis dari i&u $ari sampai e paha &agian

 &a#ah guna meminimalan 0asularisasi e &agian distal.

H Se&uah t!urniuet ditempatan pada tungai pr!simal lien. Kemudian ai di&uat le&ih

rendah" sehingga lutut mem&entu sudut ):L.

H Pem&alut elastis dilepas lalu segera &uat in*i*i e*il di lutut" emudian alat atr!s!pidimasuan di sela persendian lutut untu melihat eadaan di dalam sendi lutut terse&ut.

H Setelah pemerisaan dilauan atr!s!pe dilepas dan dilauan irigasi didaerah persendian"

lua di&ersihan dan ditutup dengan assa steril.

H Pr!sedur ini dilauan di ruang !perasi !leh ahli !rt!pedi yang memerluan #atu (<

menit ' $am.

K!ntraindiasi @

H Klien dengan anyl!sis" arena tida memunginan &enda&enda untu &ergera pada

sendi yang au !leh arena perleatan.

H Klien dengan lua in%esi arena resi! sepsis.

'.1.. B!ne Densit!metryerupaan pemerisaan untu mengetahui adar mineral dalam tulang dan epadatannya

Page 23: Pengkajian fisik muskulo.doc

7/21/2019 Pengkajian fisik muskulo.doc

http://slidepdf.com/reader/full/pengkajian-fisik-muskulodoc 23/23

untu mendiagn!sa penyait !ste!p!r!sis.

Fat!r%at!r yang mempengaruhi8 mengganggu hasil densit!metri tulang adalah?

H Barium. Bila dilauan pemerisaan pasa pem&eria &arium hasilnya tida terlalu

 &ermana e*uali setelah 1< hari dari #atu pemasuan Cat !ntras ini.

H Pengapuran pada 0erte&ra p!steri!r" arthritis s*ler!sis.

H Aneurisme pada a!rta a&d!minal yang dise&a&an !leh arena pengapuran.H Penggunaan alatalat metal" sehinga alat alat ini harus dilepas se&elum pemerisaan.

H -i#ayat %ratur tulang yang mana telah mengalami pr!ses penyem&uhan.

7alhal yang perlu diperhatian !leh pera#at adalah ?

H Klien tida perlu puasa atau di&erian sedasi.

H Pemerisaan ini memerluan #atu (< )< menit.

H Jelasan pada lien &ah#a ia aan di&arinan pada se&uah matras pemerisaan dengan ai

yang dis!!ng dengan se&uah &antalan agar pel0is dan lumal tetap pada p!sisi datar.

H Se&uah alat ,generat!r p!tt!n/ aan ditempatan dideat me$a pemerisaan yang nantinya

dimasuan perlahan di&a#ah lum&al. Sedangan G-ay dete*t!r aan &erada diatas area

yang aan diperisa.H >am&aran lum&al dan tulang pinggul dengan mengunaan amera yang dihu&ungan

dengan m!nit!ring *!mputer.

H Kai atau tangan yang tida d!minant dimasuan e dalam pen$epit dan hasilnya aan

diperlihatan melalui *!mputer &ai hasil pada &agian paha" pinggul" lum&al atau &agian

tangan sendiri.

K!mputer aan menghitung $umlah p!tt!n yang tida dapat diserap !leh tulang. Ini dise&ut

B; M B!ne ineral ;!ntent.

BD 2 B!ne ineral Density 4 mempunyai rumus ?

BD M B; 2gm8 *m4 8 permuaan area tulang.

Kemudian dari data terse&ut aan dianlisa !leh ahli radi!l!gy.

 Nilai N!rmal ? 1.< 4

+ste!penia ? 1.< '": 2 SD di &a#ah n!rmal 1.< '.: 4

+ste!p!r!sis ? '": 2 SD di &a#ah n!rmal 1' mg8 dl

' Asam urat urine ':< :< mg 8 hari atau

1") )")( mm!l8 hari Pada asus >!ut dan artritis aan megalami peningatan dari nilai

n!rmal

( S>+T 1< )< µ 8 ml

2 SI ? <"< <"(' µ m!l 18 l 4 eningat ai&at erusaan !t!t.

). 7& Darah 3K ? 1( 1 mg8 dl

P- ? 1' 1 mg8 dl enurun &ila ter$adi perdarahan ai&at trauma.:. 3eu!sit )(<< 1<.<<8 mm( eningat

Kalsium Serum ": 1<": mg 8dl enurun pada +ste!mala*ia" Paget" tum!r tulang yang

telah metastase serta lien yang imm!&ilisasi lama"

Kreatinin Kinase 2 ;K 4 O 1<< mg8 hari eningat ai&at erusaan !t!t

. 7!rm!n Paratir!id O 1< µl eui0 8 ml

2 SI ? O 1< ml eui08 l 4 eningat