PENGGUNAAN READER RFID SEBAGAI PENDATAAN DAN PEMANTAUAN KERJA BERDIKARI AUTOBODYSHOP YANG DI GUNAKAN UNTUK MEMBACA PEKERJA DAN MOBIL PELANGGAN YANG TERHUBUNG KE WEBSERVER Proposal Metedologi Penelitian

Oleh:KENNALDO SILVANO PUTRA21060112140155

JURUSAN TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANGKontrol dan Instrumentasi

2015Proposal Tugas Akhir

SCANNER RFID SEBAGAI PENDATAAN DAN PEMANTAUAN KERJA YANG DI GUNAKAN KEPADA PEKERJA DAN MOBIL PELANGGAN YANG TERHUBUNG KE WEBSERVERYang diajukan olehKennaldo Silvano Putra21060112140155 KepadaJurusan Teknik ElektroFakultas TeknikUniversitas Diponegoro

Telah disetujui oleh

Pembimbing I

Sumardi, ST, MTNIP. 196811111994121001

Tanggal: ____________________Pembimbing II

Budi Setiyono, ST, MTNIP 1950619198511101

Tanggal: ____________________

Mengetahui,Koordinator Tugas Akhir

Budi Setiyono, ST, MTNIP 1950619198511101Tanggal: __________________

ABSTRAK

Penggunaan RFID untuk membaca id card ini sudah banyak di gunakan di sekitar kita. Contohnya seperti id card yang di gunakan pada pembayaran kartu flash, kunci pintu, pembacaan TAG, dll. Pembagian jobdesk dan pantauan kerja pada karyawan di sebuah kantor sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas, kecepatan kerja, dan ketelitian di dalam lapangan kerja. Banyak terjadi masalah membagi jobdesk yang merata ketika pekerja di sebuah lapangan pekerjaan tidak sedikit. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat yang bisa memantau pekerjaan setiap pekerja dengan teliti dan akurat.Oleh karena itu system pemantauan yang dapat memantau dengan baik sangat diperlukan sehingga pemantauan kerja dalam suatu lapangan kerja berjalan dengan baik. Dengan terpantaunya pekerja dengan baik maka akan memudahkan dalam pembagian jobdesk. Salah satu cara yang dapat membuat meningkatnya pemantauan kerja adalah dengan menambahkan suatu alat absensi yang dapat mendata semua pekerjaan yang telah di lakukan.Dalam kasus ini RFID reader dapat membantu dalam pendataan kerja. RFID merupakan alat yang dikembangkan dengan pesat dewasa ini, dengan menggunakan dua komponen utama yaiut reader dan TAG. RFID ini memanfaatkan gelombang radio. Salah satu contoh pengaplikasian RFID ini digunakan untuk membcaca id card.Selain RFID reader yang di perlukan dalam membuat mesin pendataan kerja ini dibuthkan juga rangkaian untuk mengirim data melewati internet dan di sambungkan ke webserver untuk membuat database yang lengkap pada setiap karyawan.

Keyword : Pembagian Jobdesk, RFID, Webserver.

Judul: PENGGUNAAN READER RFID SEBAGAI PENDATAAN DAN PEMANTAUAN KERJA BERDIKARI AUTOBODYSHOP YANG DI GUNAKAN UNTUK MEMBACA PEKERJA DAN MOBIL PELANGGAN YANG TERHUBUNG KE WEBSERVER

1. Konsentrasi Keilmuan: Teknik Kontrol dan Instrumentasi

2. Latar Belakang MasalahPenggunaan RFID untuk membaca id card ini sudah banyak di gunakan di sekitar kita. Contohnya seperti id card yang di gunakan pada pembayaran kartu flash, kunci pintu, pembacaan TAG, dll. Pembagian jobdesk dan pantauan kerja pada karyawan di sebuah kantor sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas, kecepatan kerja, dan ketelitian di dalam lapangan kerja. Banyak terjadi masalah membagi jobdesk yang merata ketika pekerja di sebuah lapangan pekerjaan tidak sedikit. Maka dari itu dibutuhkan suatu alat yang bisa memantau pekerjaan setiap pekerja dengan teliti dan akurat.Oleh karena itu system pemantauan yang dapat memantau dengan baik sangat diperlukan sehingga pemantauan kerja dalam suatu lapangan kerja berjalan dengan baik. Dengan terpantaunya pekerja dengan baik maka akan memudahkan dalam pembagian jobdesk. Salah satu cara yang dapat membuat meningkatnya pemantauan kerja adalah dengan menambahkan suatu alat absensi yang dapat mendata semua pekerjaan yang telah di lakukan.Dalam kasus ini RFID reader dapat membantu dalam pendataan kerja. RFID merupakan alat yang dikembangkan dengan pesat dewasa ini, dengan menggunakan dua komponen utama yaiut reader dan TAG. RFID ini memanfaatkan gelombang radio. Salah satu contoh pengaplikasian RFID ini digunakan untuk membcaca id card.Selain RFID reader yang di perlukan dalam membuat mesin pendataan kerja ini dibuthkan juga rangkaian untuk mengirim data melewati internet dan di sambungkan ke webserver untuk membuat database yang lengkap pada setiap karyawan.

3. Batasan MasalahAgar tidak menyimpang dari permasalahan, maka pembatasan masalah tugas akhir ini adalah sebagai berikut:1. RFID scanner di gunakan untuk membaca dan menulis pada RFID TAG2. Menggunakan wifi yang tersambung ke internet untuk mengirim data ke webserver3. Pada tugas metodelogi penelitian ini di lakukan perancangan interface webserver dengan menggunakan dreamweaver.

4. Tujuan PenelitianTujuan dari tugas ini adalah merancang mesin RFID Scanner yang tersambung ke webserver dan digunakan untuk memantau kerja karyawan di BERDIKARI AUTOBODYSHOP.

6. Kajian Pustaka6.1 Landasan Teori6.1.1 Sejarah RFIDRintisan Teknologi RFID dimulai saat seorang mata-mata Uni Soviet (Rusia) menemukan system pengiriman gelombang radio melalui informasi audio. Gelombang suara yang menggetarkan diahfragma yang telah dibentuk menjadi sebuah resonator yang memodulasi gelombang radio yang terpantul. Meskipun alat ini bukan sebuah identifikasi namum dianggap sebagai pendahulunya teknologi RFID.Selain itu ada juga teknologi transportasi IFF yang digunakan oleh tentara inggris pada perang dunia ke-2 untuk mengidentifikasi pesawat sebagai teman atau mush. Perangkat RFID yang menjadi cikal bakal system RFID modern adalah perangkat Mario cardullo, kaerna menggunakan transponder radio pasif dengan memori. Paten dasar Cardullo meliputi penggunaan RF, suara dan cahata sebagai media transmisi. RFID ditawrkan kepada investor pada tahun 1969 meliputi penggunaan dalam bidang transportasi, perbangkan, keamanan, dan medis.6.1.2 Prinsip Kerja RFIDRFID menggunakan sistem indetifikasi dengan gelombang radio. Untuk itu minimal dibuthkan dua buah perangkat yaitu yang disebtu TAG dan reader. Saat pemindaian data, reader membaca sinyal yang di berikan oleh RFID TAG.RFID TAG adalah sebuah alat yang melekat pada obyek yang akan diindentifikasi oleh RFID reader. RFID TAG dapat berupa perangkat pasif atau aktif. TAG pasif artinya tanpa baterai dan TAG aktif menggunakan baterai. TAG pastih lebih banyak digunakna karena lebih murah dan mempunyai ukuran lebih kecil. RFID TAG dapat berupa read-only yang berarti hanya dapat dibaca ataupun perangan read-write yang berarti dapat dibaca dan ditulis ulang.

Gambar 1 RFID TAGRFID TAG memiliki dua bagian penting, yaitu : IC atau kepanjangan dari Integrated Circuit, yang berfungsi menyimpan dan memroses informasi, modulasi dan demodulasi sintal RF, mengambil teganan DC yang dikirim dari RFID reader melalui induksi, dan beberapa fungsi khusus lainya. Antenna yang berfungsi menerima dan mengirim sintal RF.RFID TAG tidak berisi informasi pengguna seperti nama, nomor rekening, NIK atau yang lainya. RFID TAG hanya berisi sebuah TAG yang unik yang berbeda satu dengan yang lainya. Informasi mengenai obyek yang terhubung ke TAG ini hanya terdapat pada system atau database yang terghubung pada RFID reader.RFID reader merupakan alat pembaca RFID TAG. Ada dua macam RFID reader yaitu reader pasif (PRAT) dan reader aktif (ARPT). Reader pasif memiliki system pembaca pasif yang hanya menerima sinyal radio dari RFID TAG AKTIF (yang dioperasikan dengan baterai/sumber daya). Jangkauan penerima RFID pasif bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan aplikasi RFID untuk system perlindungan dan pengawasan pesawat. RFID aktif memiliki system pembaca aktif yang memancarkan sintal interrogator ke TAG dan menerima balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interrogator ini juga menginduksi TAG dan akhirnya menjadi sintal DC yang menjadi daya TAG pasif.

7.Metode PenelitianBeberapa metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Kajian PustakaMetode ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku acuan, makalah-makalah, serta dokumentasi dari Internet yang mendukung penyusunan Tugas Akhir ini.

2. Perancangan ProgramPada tahapan ini melakukan pengukuran dan percobaan RFID reader yang di sambungkan ke internet dan mengirim data ke webserver.

3. AnalisisPada tahap ini melakukan analisis terhadap hasil penelitian yang telah dilaksanakan.

4. Penyusunan LaporanHasil penelitian dan analisis dituangkan dalam bentuk laporan tugas akhir.

OUTPUT

Gambar 2. Diagram blok Hardware System RFID reader

8. Jadwal Penelitian

Tabel 1. Jadwal perencanaan pembuatan tugas akhirNoKegiatanBulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4Bulan 5Bulan 6

1Review Literatur

2Pendahuluan

3Bab II

4Bab III

5BAB IV

6BAB V

9. PenutupProposal Akhir ini dibuat belum dalam format yang sebenarnya, sehingga masih sangat memungkinkan adanya perubahan yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Afgianto, E Putra.(2010).Tutorial Pemrograman Mikrokontroler AVR dengan CodeVision AVR.[2] Nurfansyah, Rahardian,Estimasi Sudut Orientasi Benda Menggunakan Sensor 6 DOF IMU dan Sensor Magnetometer 3 AKsis Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Semarang,2013.[3] Oppenheim, Alan dan Alan Willsky. Sinyal dan Sistem. Penerbit Airlangga. Jakarta, 2010. Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Semarang,2011.[4] De Luca , Prof. Alessandro , Invers Kinematic , SAPIENZA, University di Roma[5] Turner, Peter, Mathematic Requirements for Robot Motion. Tribotix[6] Nakamura, Y, Hanafusa, H : Optimal Redudancy Control of Robot Manipulator, International Jurnal of Robotic Research[7] Yamaguci, H: Coorperative hunting behavior by Mobile Robot troops. International Jurnal of Robotic Research[8] Zang, Y, S. Koo, TJ.. Sastry, S : Optimalization based formation reconfiguration planning for autonomus vehicle, In: IEEE International Jurnal[9] Olaru, Sorin Manoiu, Mircea Nitulescu : Basic Walking Simulations and Gravititional Stability Analysis for a Hexapod Robot Using Matlab[10] Sun Zhijun, Rentao Xing, Chunsheng Zhao and Weiqing Huang : Fuzzy auto-tuning PID control of multiple joint robot driven by ultrasonic motors[11] Albagul , Abdulgani, Wahyudi Martono and Riza Muhida : Dynamic Modelling and Adaptive Traction Control for Mobile Robot