Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa...
-
Upload
cuek-setia -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa...
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
1/9
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahPermasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan
meningkatnya kemampuan siswa, situasi dan kondisi lingkungan yang ada,
pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kondisi di lapangan saat ini menunjukkan guru cenderung menggunakan
pendekatan konvensional yang tidak efektif dan menimbulkan kejenuhan siswa di
dalam kelas, serta pendekatan keterampilan proses dengan pembelajaran teoritis.
Pemecahan masalah pendidikan dengan kondisi di lapangan saat ini seperti
tersebut di atas sebenarnya telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini adalah
Disdikbud dengan berbagai pembaharuan diantaranya adalah dengan pelatihan dan
peningkatan kompetensi guru.
Konsekuensi dari yang telah dilakukan oleh pemerintah, guru merupakan
agen pendidikan serta sebagai kunci dan sekaligus ujung tombak pencapaian misi
pembaharuan pendidikan, para guru berada dititik sentral untuk mengatur,
mengarahkan dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa dan
sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu guru dituntut untuk lebih
profesional, inovatif, prespektif, dan proaktif dalam melaksanakan tugas
pembelajaran.
Monotonnya metode atau media yang digunakan oleh guru dapat
menimbulkan kejenuhan siswa dalam belajar yang pada akhirnya dapat menurunkan
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
2/9
2
motivasi, minat belajar siswa serta prestasi belajar. Dari kondisi tersebut maka
jelaslah bahwa proses pembelajaran tersebut tidak dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam proses pembelajaran
Berdasarkan pengamatan yang dapat dilihat pada saat proses pembelajaran
pelajaran IPS berlangsung di kelas VIII-D SMP PGRI Cicalengka Kabupaten
Bandung, menunjukkan bahwa mata pelajaran tersebut sampai saat ini kurang
berhasil meningkatkan minat belajar, kreativitas, aktivitas belajar siswa dan berpikir
kritis di kalangan siswa, hal ini dapat dilihat sebagai berikut:
1) Guru memberikan bahan pelajaran yang terbatas pada buku paket/text book,sehingga materi masih sangat terbatas.
2) Setiap pembelajaran IPS guru menggunakan metode ceramah/ konvensional,tentu tidak relevan dan akan menimbulkan verbalisme bagi pemahaman siswa.
3) Hasil belajar dari mata pelajaran tersebut diketahui melalui tes formatif yangdilakukan dan hasilnya kurang memuaskan.
4) Dalam pembelajaran IPS guru masih menjadi pusat pembelajaran teacharedcentered.
Dengan melihat permasalahan di atas, sebenarnya usaha untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran IPS. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk
meningkatkan pembelajaran IPS diantaranya adalah dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe STADpada saat pembelajaran
di kelas.
Model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah suatu model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
3/9
3
dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas-tugas terstruktur. Pembelajaran
kooperatif (cooperative learning) merupakan model pembelajaran yang berpusat
pada siswa (Student Centred) terutama untuk mengatasi masalah yang ditemukan
guru dalam mengaktifkan siswa, seperti siswa yang kurang memiliki keterampilan
sosial, siswa yang tidak dapat bekerja sama dengan siswa lain, siswa yang agresif
dan tidak peduli pada yang lain.
Melalui model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) ini diharapkan
dapat melatih siswa untuk menghadapi kehidupan sejak dini, meningkatkan
kemampuan akademik, meningkatkan kreativitas siswa untuk belajar dari berbagai
sumber serta meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini diperkuat dari hasil
penelitian Cooper (dalam Supriatna,2001;31) mengatakan pembelajaran kooperatif
telah mampu meningkatkan daya tarik interpersonal diantara siswa yang semula
memiliki prasangka kurang baik, dengan pengalaman tersebut telah meningkatkan
interaksi kelompok (etnik dan status sosial) baik dalam pengajaran di kelas maupun
dalam hubungan sosial di luar kelas.
Guru yang menggunakan model cooperative learningtipe STAD membentuk
kelompok yang keanggotaannya heterogen, dimana satu sama lain akan saling
membantu untuk dapat menguasai materi yang diberikan oleh guru. Setelah materi
dikuasai, semua siswa diberikan tes yang sifatnya individual dan kepada kelompok
yang mempunyai poin tertinggi berdasarkan skor perkembangan individu akan
diberikan penghargaan khusus.
Bertitik tolak dari masalah-masalah di atas, maka penulis berupaya mencari
solusi untuk memperbaiki proses pembelajaran IPS di SMP yaitu dengan
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
4/9
4
menggunakan model pembelajaran kooperatif (cooperative learnigng).
Berdasarkan beberapa pandangan dan permasalahan di atas, penulis
beranggapan perlu diadakan penelitian tindakan kelas yang mengupayakan perbaikan
pelaksanaan pengajaran IPS di kelas VIII-D SMP PGRI Cicalengka Kabupaten
Bandung. Tujuan Penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan. Sehingga
meningkatkan mutu hasil instruksional dan mengembangkan keterampilan guru.
Selain itu, Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu cara untuk mengetahui
kelemahan-kelemahan dalam proses pembelajaran yang selanjutnya di cari solusi
perbaikannya dengan cara mereflekiskan hasil dari proses pembelajaran.
1.2 Rumusan Masalah
Masalah dalam pembelajaran IPS adalah guru terlalu banyak menggunakan
metode ceramah dalam proses pembelajaran guru kurang melibatkan siswa dalam
pembelajaran guru cenderung sebagai instruktur bukan sebagai fasilitator adapun
rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah aktivitas siswa kelas VIII-D SMP PGRI Cicalengka KabupatenBandung dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif (cooperative learning) tipe STAD pada pembelajaran IPS ?
2) Bagaimankah hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajarancooperative learningtipe STAD pada pembelajaran IPS?
3) Hambatan apakah yang dihadapi dalam proses pembelajaran IPS denganpenggunaan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe STAD ?
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
5/9
5
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian diantaranya adalah untuk :
1) Mengetahui aktivitas siswa kelas VIII-D SMP PGRI Cicalengka dalam prosespembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif (cooperative
learning) tipe STAD pada pembelajaran IPS.
2) Mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajarancooperative learningtipe STAD pada pembelajaran IPS.
3) Mengetahui hambatan yang dihadapi dalam proses pembelajaran IPS denganpenggunaan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe STAD.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi baik secara teoritis maupun
praktis terhadap pengembangan program pendidikan. Secara teoritis penelitian ini
dapat memberi masukan, berupa pengembangan model pembelajaran cooperative
learningtipe STAD terutama dalam pembelajaran IPS. Serta peranan menggunakan
model pembelajaran cooperative learning tipe STAD sebagai salah satu tolak ukur
dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sedangkan secara
praktis, metode pembelajaran cooperative learning tipe STAD diharapkan dapat
bermanfaat;
1.4.1 Bagi guru1) Memberikan pengalaman untuk guru dalam merancang model pembelajaran
kooperatif (cooperative learning) pada pembelajaran IPS di SMP.
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
6/9
6
2) Mengembangkan potensi guru sebagai pengembang kurikulum (curriculumdevelopment), perencana, pelaksana serta sebagai motivator, serta sebagai bahan
masukan dalam meningkatkan efektivitas mengembangkan kemampuan profesional
untuk mengadakan perubahan, perbaikan dalam pembelajaran IPS di SMP.
1.4.2 Bagi siswa
1) Menumbuhkan motivasi, meningkatkan aktivitas, memupuk kreativitas serta
penuh inisiatif siswa dalam pembelajaran pendidikan IPS.
2) Melatih keberanian, keterampilan dan rasa percaya diri pada saat melaksanakanpembelajaran IPS dan menumbuhkan kreatifitas siswa dalam melaksanakan
pembelajaran IPS dengan menggunakan berbagai model diantaranya model
pembelajaran kooperatif (cooperative learning)
1.4.3 Bagi sekolah
1) Meningkatkan kualitas pengelolaan pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
2) Hasil perbaikan ini menjadi masukan bagi sekolah untuk menerapkan penelitian
tindakan kelas dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS di
SMP.
1.4.3 Bagi lembaga terkaitBagi lembaga terkait khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat,
hasil perbaikan ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam mengembangkan
pembinaan dan meningkatkan mutu profesionalisme tenaga pendidikan.
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
7/9
7
1.5 Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakannya adalah dengan menggunakan model pembelajaran
cooperative learning tipe STAD, maka aktifitas belajar siswa menjadi meningkat
karena dalam pembelajarannya akan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam
pembelajaran, memperoleh respon positif, mengurangi keabstrakan, bekerjasama
antara siswa dan dapat menghasilkan pembelajaran yang terpusat pada siswa
student center.
1.6 Definisi Operasional
Untuk mempermudah pemahaman konsep dalam penelitian ini, akan
dijelaskan konsep-konsep yang ada dalam penelitian ini sebagai berikut:
1.6.1 Model pembelajaran Cooperative Learning
Istilah cooperative learning dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
pembelajaran secara berkelompok. Cooperatvie learningdapat diartikan suatu motif
kerjasama. Cooperative learning merupakan suatu strategi dalam proses
pembelajaran yang membutuhkan partisipasi dan kerjasama dalam kelompok.
Menurut Stahl (dalam Putra, 2002:23) bahwa cooperative learning dapat
meningkatkan cara kerja siswa menuju lebih baik, sikap tolong menolong dalam
beberapa perilaku sosial.
Sedangkan menurut Scot (dalam Kadir, 2000:26) bahwa cooperative learning
merupakan suatu proses penciptaan lingkungan pembelajaran kelas yang
memungkinkan siswa-siswa dapat bekerjasama dalam kelompok kecil yang
heterogen mengerjakan tugas
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
8/9
8
1.6.2 Cooperative LearningTipe STAD
Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu sistem
pembelajaran kooperatif yang di dalamnya siswa di bentuk ke dalam kelompok yang
terdiri dari empat atau lima anggota yang mewakili siswa dengan tingkat kemampuan
dan jenis kelamin yang berbeda. Guru memberikan pelajaran dan selanjutnya siswa
bekerja dalam kelompoknya masing-masing untuk memastikan bahwa semua
anggota kelompok telah menguasai pelajaran yang diberikan.
1.6.3 Pendidikan IPS
Ilmu Pengeahuan Sosial adalah mata pelajaran yang mempelajarai kehidupan
sosial yang didasarkan pada bahan kajian Geografi, Ekonomi, Sosiologi,
Antropologi, Tata Negara dan Sejarah (Kurikulum 2006)
Secara Ideal Djahiri (1993) mengkonsepsikan program IPS yaitu (a) secara
kognitif melatih dan membekali anak didik dengn konsep pengetahuan yang layak,
kemampuan berpikir dan memecahkan masalah yang cukup; (b)Secara skill
membekali kemampuan penalaran dan belajar yang luas; (c) secara moral afektual
membina pembekalan tatanan nilai, keyakinan dan keadilannya maupun pengalaman
dan kemampuan afektual siswa; (d) secara sosial membina ketegaran akan harga diri.
1.7 Penelitian Yang Relevan
Penelitian model cooperative learningtipe STAD telah menghasilan temuan
yang positif dalam pembelajaran IPS. Hasil penelitian Vansikle (Lasmawan,
1997:29) ditemukan bahwa model coopertaive learning dapat mendorong
-
7/28/2019 Penggunaan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bab 1
9/9
9
tumbuhnya dan tanggungjawab sosial dan individu siswa, dan berkembangnya sikap
ketergantungan yang positif.
Hasil penelitian Stall (Lasmawan, 1997:29) menyatakan bahwa hasil
penelitian cooperative learning menunjukkan bahwa dengan penggunaan model
coopertaive learning dapat mendorong tumbuhnya sikap kesetiakawanan dan
keterbukaan antar siswa. Selain itu, hasil penelitian dari penelitian Rachmah
(2005:171) menyatakan bahwa dengan pembelajaran menggunakan model
cooperative learning tipe STAD menjadikan pembelajaran yang asalnya bersifat
teacher centered menjadi student centered, hal ini dikarenakan kondisi di dalam
kelas berbeda.
Dengan demikian melihat hasil dari penelitian mengenai cooperative learning
tipe STAD, menunjukkan bahwa model cooperative learningdapat meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor siswa serta meningkatkan kreativitas
siswa dan kerjasama siswa.