7/24/2019 Penggunaan Mgso4.Doc Handy

1/2

PENGGUNAAN MGSO4``

MgSo4 digunakan untuk menghentikan dan mencegah kejang akibat eklamsia tanpa

menyebabkan depresi sistem saraf pusat pada ibu maupun janin. MgSO4 diberikan bukansebagai antihipertensi.

Tatalaksana pemberian MgSO4 :1. Berikan 4 g MgSO4 sebagai larutan !" #$ dengan kecepatan tidak lebih dari 1

g%menit.

. &ilanjutkan dengan pemberian 1! g larutan '!" : Masing(masing ' g #M dalam

pada kuadran luar atas bokong kanan dan kiri dengan menggunakan jarum no. !)panjang * inci. +ika kejang menetap setelah 1' menit tambahkan pemberian

MgSO4 g sebagai larutan !" #$ dengan kecepatan tidak lebih dari 1 g%menit.

+ika pasien bertubuh besar dapat diberikan sampai 4 g.*. Setiap 4 jam selanjutnya berikan ' g sebagai larutan '!" diberikan #M dalam

pada kuadran luar atas bokong kanan dan kiri bergantian dengan memperhatikan

tanda refleks patella positif) tidak ada depresi pernapasan dan diuresis 4 jamterakhir lebih dari 1!! cc.

4. ,emberian MgSO4 dihentikan 4 jam post partum.

,emberian MgSO4 secara #M perlu diberikan setiap 4 jam dalam 4 jam pertama postpartum. ,ada eklamsia yang terjadi post partum) MgSO4 diberikan 4 jam lagi dari

timbulnya kejang.

,emberian MgSO4 parenteral akan dibersihkan total dengan diekskresikan oleh ginjal

dan intoksikasi MgSO4 dihindarkan dengan penga-asan sebagai berikut :

1. &iuresis 4 jam terakhir adalah minimal 1!! cc.

. efleks patella positif.*. Tidak ada depresi pernapasan /lebih dari 140 % menit.

2ejang eklamsia hampir selalu dapat dicegah dengan kadar MgSO4 dalam plasma

dipertahankan pada 4 3 m56%7. Sedangkan refleks patella mulai menghilang bila kadar

plasma mencapai 8 3 1! m56%7 dan depresi pernapasan terjadi pada kadar plasma 1

m56%7. +ika terjadi depresi pernapasan maka harus segera diberikan 9alcium gluconas 1g #$ secara lambat dan diberikan juga oksigen dan kadang perlu dilakukan intubasi untuk

entilasi.

2arena MgSO4 dibersihkan hampir semuanya melalui ekskresi ginjal maka jika terjadi

penurunan filtrasi ginjal) dapat terjadi peningkatan kadar plasma yang berlebihan. ;ungsi

ginjal dinilai dari kadar kreatinin plasma) jika kadarnya 1)* mg%d7 atau lebih maka hanyadiberikan < dosis biasanya.

&alam suatu penelitian) pemberian MgSO4 untuk mencegah kejang eklamsia) benar

dapat menurunkan kejadian kejang berulang sebanyak '!" dibandingkan dengan yangmendapat dia=epam. >ngka kematian ibu juga lebih rendah '!" pada yang mendapat

MgSO4 dibandingkan yang mendapat fenitoin. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang

7/24/2019 Penggunaan Mgso4.Doc Handy

2/2

mendapat MgSO4 secara bermakna lebih sedikit yang memerlukan intubasi saat

persalinan dan yang perlu dira-at di ?#9@ dibandingkan dari ibu yang mendapat

fenitoin. ,emberian MgSO4 dapat menurunkan beat- to- beat variability seperti yangnampak pada 9TA.

MgSO4 yang diberikan sebagai anti kejang atau sebagai tokolisis dapat menyebabkanatonia uteri dengan menghambat 9a untuk mengaktiasi interaksi aktin(miosin. 5fek

samping paling sering dari MgSO4 adalah udema paru) hipotermia dan toksisitasneuromuskuler. ipotermia dapat menyebabkan bradikardi janin dan menghilang dalambeberapa jam setelah penghentian pemberian MgSO4. ,emberian MgSO4 dapat

menginduksi asodilatasi serebral) meningkatkan produksi prostasiklin endotel)

menghambat aktiasi trombosit dan juga mendilatasi arteri uterine.

2epustakaan :

1. 9unningham ;.A.) Mac&onald ,.9.) Aant ?.;.) et al C Dilliams Obstetrics) !th5d),rentice(all #nternational) #nc.) @.S.>.) 1EE) pg. ('.

. >rias ;ernando) ,ractical Auide To igh(isk ,regnancy and &eliery) nd 5d)

Mosby Fear Book) @.S.>.) 1EE*) pg. E)1E(*.*. &utta &.9.) Te0t Book of Obstetrics) 4th5d) 9entral) #ndia) 1EE8) pg. 4E.