PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ......

134

Click here to load reader

Transcript of PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ......

Page 1: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

i

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 1 ADIKARSO

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh: ISNAENI X7210066

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Januari 2013

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Isnaeni

NIM : X7210066

Jurusan/Program Studi : Ilmu Pendidikan/PGSD

PENGGUNAAN METODE

PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN

KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV

SDN 1 ADIKARSO TAHUN AJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis

lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Januari 2013

Yang membuat pernyataan

Isnaeni

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

iii

PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE

DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK

BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 1ADIKARSO

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh:

ISNAENI

X7210066

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Januari 2013

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Januari 2013

Pembimbing I

Drs. Suhartono, M.Pd. NIP. 19551211 198403 1 001

Pembimbing II

Kartika Chrysti S, M. Si NIP. 19770401 200604 2 001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

v

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Senin

Tanggal : 14 Januari 2013

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Imam Suyanto, M.Pd. ......................

Sekretaris : Warsiti, M.Pd. ......................

Anggota I : Drs. Suhartono, M.Pd. ......................

Anggota II : Kartika Chrysti Suryandari, M.Si. ......................

Disahkan oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan,

Prof.Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd.

NIP196007271987021001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

vi

ABSTRAK

Isnaeni.PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 1ADIKARSO TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.Januari 2013.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk: (1)mendeskripsikan penggunaan metode permainan whisper race dalam peningkatan keterampilan menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri 1 Adikarso, (2) meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggrissiswa kelas IV SD Negeri 1 Adikarso melalui metode permainan whisper race.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK).Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus.Setiap siklusdilaksanakan selama 3 pertemuan, dengan masing-masing pertemuan terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 1 Adikarso tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 38 siswa.Sumber data berasal dari siswa, guru, dan teman sejawat.Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dan tes.Validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan didukung data kualitatif dan kuantitatif.Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode permainanwhisper race dapat meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV dari pratindakan ke siklus I, dari siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III.

Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) penggunaan metode permainan whisper raceyang dapat meningkatkan keterampilan menyimak yaitu dengan langkah-langkah: membagi siswa menjadi beberapa kelompok, membimbing siswa berbaris, memberikan daftar kosakata untuk dihafalkan selama 3 menit, siswa paling akhir membisikkan kosakata sesuai yang dihafalkan, siswa paling depan menuliskan hasilnya di papan tulis, menentukan kosakata yang dibisikkan, pembahasan, dan memberikan reward, (2) penggunaan metode permainan whisper race dapat meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012, hal ini terlihat dari keterampilan menyimak siswa pada siklus III, bahwa lebih dari 85% siswa telah mencapai KKM (60).Hal ini dapat dibuktikan dari hasil tes listening.Pada tes awal persentase ketuntasan siswa adalah 24%. Pada siklus I persentase ketuntasan siswa adalah 28,9%. Pada siklus II persentase ketuntasan siswa adalah 87%. Pada siklus III persentase ketuntasan siswa adalah 92,1%.

Kata kunci:metode permainanwhisper race, keterampilan menyimak, Bahasa Inggris

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

vii

ABSTRACT

Isnaeni.THE USINGOF WHISPER RACE GAMES METHODIN IMPROVEMENT OF ENGLISH LISTENING SKILLFOR FOURTH GRADE STUDENT IN STATE ELEMENTARY SCHOOL 1 ADIKARSOACADEMIC YEAR 2011/2012. Thesis, Faculty of Education and Teacher Training of Sebelas Maret University Surakarta.Januari 2013.

The purpose of this research are: (1) to describe the use of thewhisper race game methods in improving the understanding of English listening skill for fourth grade student in state elementary school 1 Adikarso, (2) to enhanceEnglish listening skills in fourth grade student in state elementary school 1 Adikarso through whisper race game methods.

This research is a classroom actionresearch. The research was conducted in three cycles. Each cycle were conducted during three meetings where each meeting consisted of planning, implementation of the action, observation, and reflection.The Subject of this research was third grade student in state elementary school 1 Adikarso academic year 2011/2012 which amounted to 38 students. The sources of data came from students, teacher and peer.The techniques of data collecting are by interview, observation, and test. The validity of the data used triangulation technique and source.The data analysis used descriptive technique supported by qualitative and quantitative data. The research procedure is spiral model interrelated each other.

The result of this research showed that the use of thewhisper race game methodcan increase the English listening skillsfor fourth grade studentfrom pra action to cycle I, from cycle I to cycle II, and from cycle II to cycle III.

The conclusions of this study are: (1) the use ofthe whisper race game methodcan increase the English listening skillswith the following steps:divide students into groups, guide students lined up, givevocabulary list to be memorized for 3 minutes, the last student of ranks whispering the vocabulary that had been memorized, students who stood in the front of rankswrites the results on the board, specifying the vocabulary whispered, discussions, and rewarding. (2) the use of thewhisper race game methodcan increase the English listening skills for fourth grade student in state elementary school 1 Adikarso academic year 2011/2012, it is seenfrom thelistening skillsof studentsin cycle III, that more than 85% of studentshave achievedKKM(60).It can be proved by the results of listening tests. In preliminary test the percentage of completeness of students is 24%. In the first cycle the percentage of students is 28,9% completeness. In the second cycle the percentage of students is 87% completeness. In the third cycle the percentage of students is 92,1% completeness.

Keywords: whisper race game method, listening skills, English

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

viii

MOTTO

Carilah ilmu, jika kamu tidak bisa, cintailah orang yang berilmu. Dan

andaipun kamu tidak bisa mencintai mereka, maka janganlah membenci

mereka (Abu Darda)

Janganlah mengecilkan semangatmu sesungguhnya aku tak pernah diam dari

hal-hal yang dibenci, yaitu orang-orang yang kecil semangatnya (Umar bin

Khathab)

Kaena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnnya

sesudah kesulitan ada kemudahan (Q.S. Al Insyirah: 5-6)

Bentangkanlah sayap saat seseorang menjatuhkanmu dari ketinggian,

terbanglah seperti burung mencintai angin (Fahd Djibran)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

ix

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Ayah dan ibu tercinta, terima kasih atas pembelajaran tentang hakikat hidupdan

kebermanfaatan

Saudara-saudaraku, keberadaan kalian selalu memberikan warna di setiap

langkahku dalam menempuh pendidikan ini.

Sahabat-sahabatku, terimakasihtelah berkenan berbagi serta menemani perjuangan

ini dalam suka maupun duka.

Dosen pembimbing, terimakasih telah membimbing dengan penuh kesabaran.

Semoga engkau mendapatkan sesuatuyang lebih baik dari Tuhan.

FKIP UNS, almamater tercinta kampus tempat menimba aneka ilmu.

Semoga engkau terjaga selalu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan inayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi guna

memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan dan kritikan

dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-

tulusnya kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Surakarta yang telah

memberikan izin penulisan skripsi;

2. Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP UNS Surakarta yang telah

memberikan persetujuan skripsi;

3. Ketua Program Studi S1 PGSD FKIP UNS Surakarta yang telah

memberikan izin penulisan skripsi;

4. Drs. Imam Suyanto, M.Pd., selaku Koordinator Pelaksana Program S1

PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen yang telah memberikan izin

penulisan skripsi;

5. Drs. Suhartono, M.Pd. selaku Pembimbing I yang telah dengan sabar

membimbing, mengarahkan, dan memberikan dorongan dalam menulis

skripsi;

6. Kartika Chrysti Suryandari M.Si. selaku Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi;

7. Esti Karnasih, S.Pd. selaku Kepala SDN 1 Adikarso yang telah

memberikan ijin dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan

kegiatan penelitian;

8. Keluarga besar SDN 1 Adikarso yang telah mendukung segalanya;

9. Berbagai pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

namun diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan

di sekolah dasar dan semua pihak yang berkompeten dalam bidang pendidikan.

Surakarta,Januari 2013

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGAJUAN SKRIPSI ............................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

MOTTO .......................................................................................................... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 6

1. Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Inggris Siswa

Kelas IV SD .................................................................................. 6

2. Penggunaan Metode Permainan Whisper Race ............................. 16

B. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 23

C. Kerangka Berpikir ............................................................................... 24

D. Hipotesis Tindakan .............................................................................. 25

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xiii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 26

1. Tempat Penelitian .......................................................................... 26

2. Waktu Penelitian ........................................................................... 26

B. Subjek Penelitian ................................................................................. 27

C. Sumber Data ........................................................................................ 28

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 29

1. Teknik Pengumpul Data ................................................................ 29

2. Alat Pengumpul Data .................................................................... 31

3. Penyusunan Instrumen .................................................................. 32

E. Validasi Data ....................................................................................... 34

F. Indikator Kinerja ................................................................................. 35

G. Analisis Data ....................................................................................... 36

H. Prosedur Penelitian .............................................................................. 37

1. Siklus I .......................................................................................... 39

2. Siklus II ......................................................................................... 42

3. Siklus III ........................................................................................ 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan ....................................................................... 49

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ................................................. 51

1. Deskripsi Siklus I .......................................................................... 51

2. Deskripsi Siklus II ......................................................................... 70

3. Deskripsi Siklus III ....................................................................... 89

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ........................................ 105

D. Pembahasan ......................................................................................... 109

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................. 114

B. Implikasi .............................................................................................. 114

C. Saran .................................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 117

LAMPIRAN .................................................................................................... 120

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran Menggunakan MetodePermainan Whisper Race ............................................................ 33

3.2. Kisi-kisi Instrumen Peningkatan Keterampilan Menyimak ................... 34 4.1. Daftar Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Kondisi Awal ...................... 50 4.2. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-1

Siklus I ................................................................................................ 60 4.3. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-1

Siklus I ................................................................................................ 61 4.4. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-2

Siklus I ................................................................................................ 62 4.5. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-2

Siklus I ................................................................................................ 63 4.6. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-3

Siklus I ................................................................................................ 64 4.7. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-3

Siklus I ................................................................................................ 65 4.8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus I ........................................... 68 4.9. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-1

Siklus II ................................................................................................ 78 4.10. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-1

Siklus II ................................................................................................ 79 4.11. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-2

Siklus II ................................................................................................ 80 4.12. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-2

Siklus II ................................................................................................ 81 4.13. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-3

Siklus II ................................................................................................ 82

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xv

4.14. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus II ................................................................................................ 83

4.15. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus II .......................................... 86 4.16. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-1

Siklus III ................................................................................................ 95 4.17. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-1

Siklus III ................................................................................................ 96 4.18. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-2

Siklus III ................................................................................................ 97 4.19. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-2

Siklus III ................................................................................................ 98 4.20. Analisis Observasi terhadap Guru olehObserver Pertemuan ke-3

Siklus III ................................................................................................ 99 4.21. Analisis Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-3

Siklus III ................................................................................................ 100 4.22. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus III ......................................... 103 4.23. Ketuntasan Belajar .................................................................................. 105 4.24. Perbandingan Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang Dilakukan

Siswa oleh Observer ............................................................................... 107 4.25. Perbandingan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran ....................... 109

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1. Jadwal PenelitianTindakan Kelas .......................................................... 27 3.2. Bagan Triangulas .................................. 34 3.3. ................................. 35 3.4. Indikator Kinerja Penelitian ................................................................... 35 3.5. Model Penelitian Tindakan Kelas Spiral Kemmis dan Taggart ............ 38 4.1. Diagram Penilaian Proses Siklus I, Pertemuan 1, 2, dan 3 ..................... 67 4.2. Diagram Penilaian Proses Siklus II, Pertemuan 1, 2, dan 3 ................... 85 4.3. Diagram Penilaian Proses Siklus III, Pertemuan 1, 2, dan 3 .................. 102 4.4. Diagram Persentase Ketuntasan Belajar ................................................. 106 4.5. Perbandingan Penilaian Proses Siswa saat Proses Pembelajaran ........... 108

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Nama Siswa ................................................................................. 121

2. Daftar Nilai Evaluasi Kondisi Awal ....................................................... 122

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .......................................... 124

4. Lembar Evaluasi Siklus I ........................................................................ 138

5. Lembar Observasi Guru .......................................................................... 139

6. Lembar Observasi Siswa ........................................................................ 143

7. Pedoman Wawancara.............................................................................. 146

8. Skenario Pembelajaran Siklus I ............................................................. 148

9. Daftar Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I ......................................... 152

10. Penilaian Proses Siklus I ........................................................................ 153

11. DaftarNilai Siklus I ................................................................................. 155

12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ........................................ 157

13. Lembar Evaluasi Siklus II ...................................................................... 169

14. Skenario Pembelajaran Siklus II ............................................................ 170

15. Daftar Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II ........................................ 174

16. Penilaian Proses Siklus II ...................................................................... 175

17. Daftar Nilai Siklus II .............................................................................. 177

18. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III ....................................... 179

19. Lembar Evaluasi Siklus III ..................................................................... 191

20. Skenario Pembelajaran Siklus III .......................................................... 192

21. Daftar Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus III ....................................... 196

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

xviii

22. Penilaian Proses Siklus III ..................................................................... 197

23. Daftar Nilai Siklus II .............................................................................. 199

24. Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I, II, dan III .................................. 201

25. Silabus .................................................................................................. 202

26. Surat Keterangan .................................................................................... 203

27. Foto Pembelajaran Siklus ...................................................................... 204

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemampuan berbahasa Inggris sangat penting dikuasai oleh generasi

muda Indonesia. Di era yang semakin canggih dan modern ini, tuntutan

globalisasi yang notabene berbasisBahasa Inggris tak dapat dielakkan. Bahasa

Inggris memegang peranan penting, mengingat Bahasa Inggris merupakan alat

komunikasi internasional. Selain itu untuk dapat mengoperasikan berbagai media

komunikasi serta mengetahui transformasi ilmu pengetahuan secara mahir dan

mendalam, diperlukan kemampuan yang cukup dalam berbahasa Inggris.

Siswa yang merupakan generasi muda Indonesia yang kelak akan

memikul tugas memutar roda kemajuan bangsa,perlu dibekali dengan Bahasa

Inggris sejak dini. Jika tidak, mereka tentu akan kehilangan media dalam

berinteraksi dengan peradaban yang sedang berkembang. Mereka akan lebih

banyak mengalami ketertinggalan di bidang informasi dan teknologi, serta

kesulitan berinteraksi dalam lingkup internasional.

Mengingat pentingnya penguasaan Bahasa Inggris oleh generasi muda

Indonesia, kesadaran tentang pentingnya penguasaan Bahasa Inggris di beberapa

sekolah dasar pun semakin meningkat. Hal ini dapat diketahui dari adanya

pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah tersebut walaupun masih sekedar mulok.

Meskipun masih berstatus pelajaran mulok, pembelajaran Bahasa Inggris tetap

mendapat perhatian yang sama seperti halnya mata pelajaran yang lain. Berbagai

pendekatan, strategi, metode dan media pun dikembangkan. Semuanya itu tidak

lain dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris khususnya

di sekolah dasar.

Di Sekolah Dasar Negeri 1 Adikarso yang berada di Kecamatan

Kebumen, Kabupaten Kebumen, pembelajaran Bahasa Inggris pun telah mendapat

perhatian yang serius. Terbukti pembelajaran Bahasa Inggris telah diajarkan sejak

masuk kelas 1. Akan tetapi yang selama ini berlangsung di kelas-kelas

1

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

2

BahasaInggris adalah proses pembelajaran yang masih berorientasi pada

penguasaan pengetahuan. Pembelajaran Bahasa Inggris seringkali masih

disamakan dengan pelajaran lain yang berorientasi pada pengetahuan semata.

Padahal seharusnnya pembelajaran bahasa berorientasi keterampilan (skill) yang

diharapkan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemikiran bahwa pembelajaran Bahasa Inggris tidak ada bedanya dengan

pembelajaran lain yang beorientasi pengetahuan inilah yang membuat proses

pembelajaran Bahasa Inggris cenderung menjadi monoton, hanya terfokus pada

penyampaian-penyampaian materi tanpa berpikir pengetahuan tersebut akan

termemori dengan baik dan bermanfaat di kemudian hari atau tidak. Terlebih

sekarang ini telah banyak beredar buku paket-buku paket Bahasa Inggris dan

LKS-LKS Bahasa Inggris. Guru memang terbantu dengan diterbitkannya buku

paket serta LKS Bahasa Inggris tersebut, namun disadari atau tidak secara

langsung dan tidak langsung hal itu telah mengikis kreativitas serta keinovatifan

guru.

Adanya buku paket serta LKS Bahasa Inggris yang semakin bervariatif

ini ternyata memberikan andil yang besar dalam menjadikan kelas-kelas Bahasa

Inggris sebagai ajang penyampaian informasi atau pengetahuan belaka. Guru

cenderung mengikuti buku paket dan LKS, sehingga learning by doing yang

menjadi ciri pembelajaran bahasa berubah menjadi learningby the books. Karena

pemahaman bahasa yang seharusnya dibangun melalui proses pembiasaan dan

praktek berkomunikasi secara terus-menerus kini telah bergeser menjadi sebatas

pengkajian pengetahuan saja tanpa mengindahkan tujuan pembelajaran bahasa

yang sebenarnya.

Tujuan pembelajaran bahasayang sebenarnya yaitu siswa dapat berbicara

menggunakan BahasaInggris dengan baik dan benar. Bukan hanya sekedar

penguasaan-penguasaan pengetahuan.Agar siswa mampu berbicara dalam Bahasa

Inggris dengan baik, siswa perlu mendasarinya dengan keterampilan menyimak.

Karena dengan memiliki keterampilan menyimak berarti telah memiliki modal

utama belajar bahasa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

3

Menyimak merupakan landasan pokok belajar bahasa. Melalui

menyimak siswa dapat mengenal berbagai konsep, pengetahuan dan informasi.

Namun kenyataan di lapangan yaitu pada siswa kelas IV SDN 1 Adikarso

penguasaan keterampilan menyimak tersebut masih sangat kurang. Hal ini terlihat

dari hasil pre-tes yang dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan, rata-rata

nilai yang diperoleh siswa dari pengerjaan soal listening yang diberikan yaitu

40,5.Hasil tersebut masih jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal yang diharapkan

sekolah tersebut yaitu 60.

Ketidaktuntasan pada keterampilan menyimak ini jika dibiarkan akan

menghampat penguasaan keterampilan-keterampilan bahasa yang lain. Untuk itu

sudah saatnya guru dan siswa memperhatikan keterampilan berbahasa yang satu

ini. Dan dalam rangka meningkatkan ketermpilan menyimak itulah peneliti

berupaya memberikan alternatif penggunakan metode permainan whisper race

(bisik berantai) dalam proses belajar mengajar, agar tercipta iklim belajar yang

menyenangkan namun tetap mengutamakan tujuan pembelajaran.

Berdasarkan anggapan bahwa dunia anak merupakan dunia bermain,

peneliti berusaha mendesain metode pembelajaran yang sudah tidak asing bagi

siswa yaitu dengan metode permainan. Pada dasarnya permainan memang

digunakan sebagai media hiburan, namun kemudian banyak dikembangkan dalam

dunia pendidikan. Permainan yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah

permainan yang telah didesain dan disesuaikan dengan tujuan-tujuan

pembelajaran. Dan dalam penelitian ini permainan yang didesain peneliti adalah

permainan whisper race.

Permainan whisper race (bisik berantai) ini merupakan permainan yang

sudah tidak asing lagi bagi siswa. Dalam memainkan permainan ini siswa dibagi

menjadi beberapa tim. Untuk melakukan permainan ini siswa satu tim ini harus

berdiri berbaris. Siswa yang berdiri di baris paling depan dan paling belakang

diberi daftar kata. Siswa yang berdiri diurutan paling belakang kemudian diberi

waktu untuk membaca kata-kata yang ada didaftarnya, untuk kemudian dia

berbisik kepada teman di depannya sesuai kosa kata dalam daftar. Kegiatan

berbisik ini berlangsung secara berurutan hingga sampai pada siswa terakhir

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

4

dalam tim, yaitu siswa yang berdiri diurutan paling depan. Selanjutnya siswa yang

terakhir dibisiki tersebut harus melingkari kata/kalimat dalam daftar yang

diberikan oleh guru tadi sesuai dengan apa yang didengarnya.

Daftar kata/kalimat yang telah dilingkari siswakemudian dibandingkan

antara kelompok satu dengan kelompok yang lain. Bagi kelompok yang paling

tepat melingkari daftar kata tersebut akan diberikan reward sehingga siswa

menjadi lebih termotivasi. Pada akhirnya, dengan penggunaan metode permainan

whisper race dalam pembelajaran Bahasa Inggris tersebut diharapkan dapat

memberikan dampak yang positif, terutama bagi peningkatan keterampilan

menyimakBahasa Inggris.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana langkah-langkah penggunaan metode permainan whisper

raceyang dapatmeningkatkan keterampilan menyimakBahasa Inggris

siswa kelas IV SD?

2. Apakah penggunaan metode permainan whisper racedapatmeningkatan

keterampilan menyimakBahasa Inggris siswa kelas IV SDN 1 Adikarso?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan

keterampilan menyimakBahasa Inggris siswa kelas IV SDN 1 Adikarso

Kecamatan Kebumen, sedangkan tujuan khusus penelitian ini yaitu untuk:

1. Mendeskripsikanpenggunaan metode permainan whisper

racedalampeningkatan keterampilan menyimakBahasa Inggris siswa

kelas IV SDN 1 Adikarso.

2. Meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggrissiswa kelas IV

SDN 1 Adikarso melalui metode permainan whisper race.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

5

D. Manfaat Penelitian

Hasil laporan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik

secara teoritis maupun praktis.

1. Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang penggunaan

metode permainan whisper race dalam peningkatan keterampilan

menyimak Bahasa Inggris.

2. Praktis

a. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan agar mereka

lebih termotivasi dan tertarik terhadap mata pelajaran Bahasa Inggris,

serta membangkitkan semangat belajar agar mereka menjadi aktif dan

terlibat langsung dalam proses pembelajaran, sehingga dengan

penggunaan metode permainan whisper race ini diharapkandapat

tercipta proses pembelajaran yang menyenangkan, bahkan mungkin

dapat berlangsung proses belajar tanpa sadar.

b. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme

kinerja guru atau pun para praktisi pendidikan. Selain itu juga

memberikan alternatif metode pembelajaran khususnya dalam

pembelajaran Bahasa Inggris, serta memberikan solusi tentang

peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di jenjang sekolah

dasar.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang baik

berupa masukan tentang perbaikan kualitas proses dan hasil

pembelajaran.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

1. Peningkatan Keterampilan Menyimak Bahasa Inggris Siswa Kelas IV

SD

a. Karakteristik Siswa Kelas IV SD

Menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana (2001: 10)

sia SD (sekitar 6;0 12;0) merupakan tahapan

perkembangan penting dan bahkan fundamental bagi kesuksesan

Karakteristik anak usia sekolah dasar secara umum sebagaimana

dikemukakan oleh Basset, Jack, dan Logan (1983) adalah sebagai

berikut:

1) Mereka secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik akan dunia sekitar yang mengelilingi diri mereka sendiri; 2) Mereka senang bermain dan lebih suka bergembira/riang; 3) Mereka suka mengatur dirinya untuk menangani berbagai hal, mengeksplorasi suatu situasi dan mencobakan usaha-usaha baru; 4) Mereka biasanya bergetar perasaannya dan terdorong untuk berprestasi sebagaimana mereka tidak suka mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan-kegagalan; 5) Mereka belajar secara efektif ketika mereka merasa puas dengan situasi yang terjadi; 6) Mereka belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif, dan mengajar anak-anak lainnya (Sumantri dan Permana, 2001: 11). Menurut Piaget pemikiran seorang anak berkembang melalui

serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa. Dalam

hal ini Piaget membagi tahap perkembangan kognitif manusia menjadi 4

tahap, yaitu: tahap sensori-motorik (sejak lahir sampai usia 2 tahun),

tahap pra-operasional (usia 2 sampai 7 tahun), tahap konkret-operasional

(usia 7 sampai 11 tahun), dan tahap operasional formal (usia 11 tahun ke

atas) (Desmita, 2009: 101).

6

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

7

Berdasarkan fase perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh

Piaget, siswa kelas IV yang berusia antara9-11 tahun masuk dalam fase

konkret-operasional.Menurut Piaget, pada tahap ini, egosentris anak

sudah semakin berkurang. Anak sudah sudah dapat mengamati,

menimbang, mengevaluasi, dan menjelaskan pikiran-pikiran orang lain

dengan lebih obyektif. Meskipun demikian cara berpikir yang masih

bersifat konkrit menyebabkan anak belum mampu berpikir abstrak

(Asrori, 2009: 50).

Dari berbagai pendapat, maka dapat disimpulkan bahwa

karakteristik siswa kelas IV SD adalah tahapan perkembangan penting

dan fundamental bagi kesuksesan perkembangan selanjutnya yaitu pada

tahap opearasional formal, dimana pada tahap ini egosentris anak sudah

semakin berkurang, rasa ingin tahunya kuat, senang bermain, suka

mencoba hal-hal baru, dan dapat belajar secara efektif ketika mereka

merasa puas dengan situasi yang terjadi. Selain itu anak sudah sudah

dapat mengamati, menimbang, mengevaluasi, dan menjelaskan pikiran-

pikiran orang lain dengan lebih obyektif, meskipun cara berpikir yang

masih bersifat konkrit menyebabkan anak belum mampu berpikir secara

abstrak.

b. Bahasa Inggris SD

1) Pengertian Bahasa Inggris

komunikasi antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi

Sehubungan dengan pengertian tersebut, Alya mengartikan bahasa

sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh

anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama (2009). Hal tersebut

sesuai pendapat Brown bahwa bahasa dipergunakan sebagai alat

komunikasi atau sarana pergaulan sesama insan (Tarigan, 2009: 4).

Jadi berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa bahasa

adalah simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

8

dipergunakan sebagai alat komunikasi atau sarana pergaulan

sesama insan yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Begitu pula dengan Bahasa Inggris, Departemen Pendidikan

Nasional (Depdiknas, 2009) menyebutkan BahasaInggrissebagai

alat untuk berkomuniksi secara tertulis dan lisan.Bahasa Inggris

saat ini sudah menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat,

bahkan sampai di tingkat Sekolah Dasar (SD). Oleh sebab itu

Bahasa Inggris sudah diajarkan di Sekolah Dasar sejak kelas satu.

Hal ini dimaksudkan untuk mengakrabkan siswa dengan Bahasa

Inggris, sesuai tujuan pembelajaran Bahasa Inggris. Dimana

Bahasa Inggris di tingkat SD dimaksudkan tidak hanya untuk

mengenalkan bahasa ini lebih dini tetapi juga untuk membangun

sikap positif terhadap Bahasa Inggris itu sendiri (Depdiknas, 2009).

2) Tujuan Pembelajaran Bahasa Inggris

Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan pembelajaran

bahasa. Dalam pembelajaranbahasa hendaknya mencakup empat

kemampuan yang perlu dikembangkan dalam penggunaan bahasa,

yaitu performatif (performative),fungsional (funcional),

informasioanal (informational), dan epistemik (epistemic)

(Depdiknas, 2009: 232).

a) Performatif, siswa mampu membaca dan menulis, dan

berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan dan

berkomunikasi dalam konteks yang terbatas.

b) Fungsional, siswa diharapkan dapat menggunakan bahasa

untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

c) Informasional, siswa diharapkan dapat mengakses

pengetahuan dengan kemampuan bahasanya.

d) Epistemik, siswa diharapkan dapat mentransformasikan

pengetahuan dalam bahasa tertentu.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

9

Menurut Depdiknas (2009: 277) fungsi pembelajaran bahasa

Inggris di sekolah dasar meliputi dua hal, yaitu:

a) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk

lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (lenguage

accompaning action) dalam konteks sekolah.

b) Memiliki kesadaran dan hakikat tentang pentingnya bahasa

Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam

masyarakat global.

3) Ruang Lingkup Bahasa Inggris

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah

dasar mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas

dalam konteks sekolah yang meliputi aspek mendengarkan,

berbicara, membaca dan menulis (Depdiknas, 2009: 277).

Ruang lingkup Bahasa Inggris tersebut dapat dijabarkan

sebagai berikut:

a) Mendengarkan

Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana

yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah,

dan lingkungan sekitar.

b) Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana

interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam

bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah,

dan lingkungan sekitar.

c) Membaca

Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi,

informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif

bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis

dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

10

d) Menulis

Menuliskan kata, ungkapan dan teks fungsional pendek

sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.

(Depdiknas, 2009)

Pada penelitian tindakan kelas kali ini, peneliti menekankan

pada aspek menyimak, sedangkan keterampilan yang lain hanya

digunakan sebagai penunjang pembelajaran saja.

4) Fungsi Bahasa Inggris

Seperti halnya bahasa yang lain, BahasaInggris juga memiliki

fungsi yang penting.Menurut Depdiknas (2009) fungsi

pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar meliputi dua hal,

yaitu:

a) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk

lisan secara terbatas untuk mengiringi tindakan (lenguage

accompaning action) dalam konteks sekolah.

b) Memiliki kesadaran dan hakikat tentang pentingnya Bahasa

Inggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam

masyarakat global.

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sangat

dibutuhkan pada masa global seperti sekarang ini. Oleh karena itu

Bahasa Inggris telah mendapat banyak perhatian, yaitu dengan

dimasukkannya mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar.

Dimasukkannya mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar

akan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, khususnya

siswa SD. Dalam penelitian tindakan kelas ini, kemampuan Bahasa

Inggris yang akan peneliti tekankan adalah aspek

mendengarkan/menyimak (listening). Dengan begitu nantinya

siswa SDN 1 Adikarso khususnya kelas IV dapat menggunakan

Bahasa Inggris dengan baik di sekolah maupun di lingkungan

masyarakat yang lain.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

11

c. Keterampilan Menyimak Bahasa Inggris

Menurut Pusat Bahasa Depdiknas keterampilan diartikan sebagai

kecakapan untuk menyelesaikan tugas (2008). Lebih lanjut Tarigan

mengatakan bahwa guru harus benar-benar memahami bahwa tujuan

akhir pengajaran bahasa ialah agar para siswa terampil berbahasa yaitu

terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (2009:

2).Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

keterampilan merupakan kecakapan dalam menyelesaikan tugas yang

merupakan tujuan akhir pengajaran bahasa.

Keterampilan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

keterampilan berbahasa, yaitu menyimak. Untuk lebih memahami

tentang pengertian keterampilan menyimak, menurut Pusat Bahasa

Depdiknas menyimak diartikan sebagai kegiatan mendengarkan

(memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau yang dibacakan

orang(2008). Sedangkan Santosa, dkk.mengemukakan bahwamenyimak

sebagai sebuah seni artinya kegiatan menyimak memerlukan adanya

kedisiplinan, konsentrasi, partisipasi aktif, pemahaman, dan penilaian

(2009).

Lebih lanjut Tariganmenyebutkan menyimak sebagai suatu proses

kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,

pemahaman, apresiasi, serta interprestasi, untuk memperoleh informasi,

menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang telah

disampaikan oleh pembicara yang disampaikan melalui ujaran atau

bahasa lisan (2009). Dari beberapa pendapat tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa menyimak adalah kegiatan mendengarkan

(memperhatikan) lambang-lambang lisan dengan penuh konsentrasi,

pemahaman, dan partisipasi aktif untuk memperoleh pesan yang

disampaikan melalui ujaran (bahasa lisan).

Menyimak adalah salah satu kegiatan yang sangat penting selain

keterampilanbahasa yang lain. Kegiatan menyimak juga dapat

menambahilmu, pengetahuan, informasi maupun wawasan yang belum

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

12

dimiliki di antaranya melalui radio, televisi, atau langsung dari

narasumbernya. Untuk itulah menyimak memegang peranan penting

sebelum tiga keterampilan lainnya yaitu keterampilan berbicara,

membaca, dan menulis.Dan tanpa mengesampingkan keterampilan lain,

penelitian ini lebih ditekankan pada aspek keterampilan meyimak. Tiga

keterampilan lainnya hanya sebagai keterampilan pendukung saja.

Keterampilan menyimak sering kali diabaikan, khususnya dalam

proses belajar mengajar. Hal ini karena tanpa diajarkan pun keterampilan

ini telah dilakukan, hanya saja kurang mendapat perhatian. Apabila

memahami konsep menyimak dengan teliti, apapun yang dilakukan

tampaknya selalu ada proses menyimaknya. Karena melalui proses

menyimak inilah seseorang mengenal konsep segala informasi baik

berupa ilmu pengetahuan maupun hal-hal lain yang belum kita kenal.

Kenyataan semacam ini terjadi di segala sektor kehidupan, tidak

terkecuali dalam lingkup pendidikan.

Menyimak yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu kegiatan

mendengarkan yang dilakukan secara sengaja untuk mendengarkan suatu

pesan tertentu. Untuk dapat dikatakan sebagai bagian dari keterampilan

berbahasa, kegiatan menyimak ini perlu direncanakan sehingga perlu

adanya tahapan-tahapan dalam menyimak.Dalam menyusun tahapan-

tahapan menyimak perlu memperhatikan beberapa faktor yang

memperngaruhi kegiatan menyimak, yaitu 1) faktor fisik berupa alat

penyimak atau pendengaran dan situasi lingkungan tempat

berlangsungnya kegiatan menyimak, 2) faktor kebahasaan berupa

kosakata dan stuktur, 3) faktor isi, berupa intisari berita atau bahan

simakan (Santosa, dkk., 2009).

Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam menemukan intisari

atau isi bahan simakan yaitu dapat dilakukan dengan cara: 1)

mendengarkan dengan penuh konsentrasi, 2) mendengar sambil

melakukan pencatatan pokok-pokok isi bahan simakan, 3) merekam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

13

dengan alat bantu, misalnya foto/kamera, video, tape recorder, dan

sebagainya (Susanti, 2008).

Dalam proses menyimak, penyimak tidaklah selalu dapat

memusatkan perhatiannya secara penuh terhadap setiap kata yang

disimaknya. Penyimak terkadang dapat tidak menangkap apa yang

didengarnya. Tidak tertangkapnya beberapa hal itu disebabkan oleh

kurangnya keterlibatan siswa, tidak ketertarikan siswa pada topik, dan

kurangnya pemahaman siswa terhadap kata yang disimaknya.

Kegiatan menyimak bukan hanya sekedar kegiatan mendengarkan,

tetapi proses mendapatkan informasi atau pesan. Sebagai proses, menurut

Tarigan(mengutip simpulan Wolvin dan Coakley, 1985, dalam Tompkins

dan Hoskissn, 1995) kegiatan menyimak paling tidak terdiri dari tiga

tahapan: 1) Penyimak menerima rangsangan lisan berupa bunyi-bunyi

bahasa, 2) Penyimak memusatkan perhatian untuk memilih hal-hal yang

dianggapnya penting, 3) Penyimak menentukan dan memahami makna

atau pesan yang disampaikan pembicara sesuai pengetahuan dan

pengalaman yang dimilikinya (1997: 2.38).

Tujuan pengajaran bahasa adalah untuk mengembangkan

kemampuan/kompetensi menggunakan bahasa, baik sebagai sarana

komunikasi maupun sebagai sarana berpikir. Dikarenakan pengajaran

bahasa juga mencakup keterampilan menyimak maka menilaian

(pengetesan) kemampuan menyimak juga perlu dilakukan. Dalam

melakukan penilaian perlu diperhatikan beberapa hal yang erat kaitannya

dengan kegiatan menyimak. Menurut Santosa, dkk. (2009) hal-hal

tersebut yaitu 1) faktor fisik berupa alat penyimak atau pendengaran dan

situasi lingkungan tempat menyimak, 2) faktor kebahasaan berupa

kosakata dan struktur, 3) faktor isi, berupa pesan yang disampaikan

secara lisan. Faktor-faktor tersebut perlu diperhatikan karena sangat

berpengaruh pada pembelajaran menyimak.

Berdasarkan uraian tentang keterampilan dan menyimak di atas

dapat diambil sebuah pengertian bahwa keterampilan menyimak adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

14

kecakapan dalam kegiatan mendengarkan (memperhatikan) lambang-

lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta

interprestasi, untuk memperoleh pesan yang disampaikan melalui ujaran

(bahasa lisan) sebagai tujuan akhir pengajaran bahas.

d. Materi Menyimak Bahasa Inggris

1) Silabus

Standar kompetensi yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu tentang memahami instruksi sangat sederhana dengan

tindakan dalam konteks kelas. Sedangkan kompetensi dasar yang

digunakan yaitu: a) merespon dengan melakukan tindakan sesuai

dengan instruksi secara berterima dalam konteks kelas dan dalam

berbagai permainan, b) merespon instruksi sangat sederhana secara

verbal (lampiran 25).

2) Materi Menyimak

Materi yang disampaikan pada penelitian ini yaitu tentang:

a) Shopping

Dengar dan ulangi setelah gurumu!

- Chasier

- Supermarket

- Shirt

- Jacket

- Bag

- Shoes

- Camera

- Cap

- Sharpener

- Pen

- Ruler

- Pencil case

- Doll

- Fruitstall

- Greengrocer

- Stationary

(Tim Penulis, 2012).

b) School Activity

Dengar dan ulangi setelah gurumu!

- Play in the school yard

- Study the lesson

- Have a flag ceremony

- Library

- Laboratory

- Canteen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

15

- Read a book

- Do exercise

- Clean the classroom

- Do an experiment

- Marching band

- Cap

- Tie

- Dictionary

- Book

- Sport shoes

(Tim Penulis, 2012).

c) Fruits and Vegetables

Dengar dan ulangi setelah gurumu!

- Apple

- Apricot

- Banana

- Carrot

- Cherry

- Cucumber

- Grape

- Lemon

- Onion

- Orange

- Peach

- Potato

- Strawberry

- Tomato

- Watermelon

- Cabbage

(Cansiz & Salih, 2004).

e. Pengertian Peningkatan

Sugono, Burhanuddin, Sutini, dan Haryanto. (2010) menyatakan

Peningkatan (hlm. 402).

Sedangkan menurut Mulyono peningkatan adalah suatu proses, cara,

perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dan sebagainya) (Sukarni,

2006). Lebih lanjut Pusat Bahasa Depdiknas (2008) mengemukakan

bahwa peningkatan merupakan proses, cara, perbuatan meningkatkan

usaha atau kegiatan.

Berdasarkan pendapat di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan

bahwa peningkatan adalah suatu proses, cara, usaha, atau perbuatan yang

dilakukan untuk meningkatkan sesuatu/menjadi lebih baik.

Uraian tentang Bahasa Inggris, keterampilan, menyimak,dan

peningkatan di atas dapat diambilan sebuah kesimpulan tentang

peningkatan keterampilan menyimak Bahasa Inggris, yaitu meningkatkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

16

kecakapan dalam kegiatan mendengarkan (memperhatikan) lambang-

lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta

interprestasi, untuk memperoleh pesan yang disampaikan melalui ujaran

(bahasa lisan) dalam Bahasa Inggris secara efisien dan efektif.

2. Penggunaan Metode PermainanWhisper Race

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Sumantri dan Permana (2001) menyatakan bahwa metode

merupakan cara yang ditempuh guru untuk menciptakan situasi yang

menyenangkan dan mendukung kelancaran proses belajar sehingga

tercapai prestasi belajar siswa yang memuaskan. Selanjutnya Sanjaya

(2009) mengemukakan bahwa metode merupakan cara yang digunakan

guru untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam

kegiatan nyata untuk mencapai tujuan yang telah disusun secara optimal.

Yamin (2009) mengatakan bahwa metode pembelajaran merupakan

salah satu bagian dari strategi instruksional yang berfungsi sebagai cara

menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan latihan kepada siswa

guna mencapai tujuan tertentu. Sehingga dari tiga pengertian metode di

atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa metode merupakan cara

yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana yang sudah

disusun untuk menciptakan suasana yang menyenangkan yang

mendukung kelancaran proses belajar siswa guna mencapai tujuan

tertentu.

b. Kedudukan Metode Pembelajaran

Mahmud (2012) menyatakan bahwa metode pembelajaran memiliki

kedudukandalam kegiatan belajar mengajar yaitu:

1) Sebagai alat motivasi ekstrinsik, maksudnya metode berfungsi

sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan

belajar seseorang.

2) Sebagai strategi pengajaran, maksudnya metode berfungsi sebagai

strategi pengajaran agar anak didik dapat belajar secara efektif

sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

17

3) Sebagai alat untuk mencapai tujuan, maksudnya metode merupakan

salah satu komponen yang diperlukan untuk mencapai tujuan

pengajaran.

Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa metode pembelajaran

merupakan salah satu komponen yang dapat mempengaruhi keberhasilan

suatu kegiatan belajar mengajar.

c. Macam-Macam Metode Pembelajaran

Ada banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam

menunjang kegiatan belajar mengajar. Sanjaya (2009) mengemukakan

macam-macam metode pembelajaran sebagai berikut: a) Ceramah, b)

Metode Demonstrasi, c) Metode Diskusi, d) Metode Simulasi.

Sehubungan dengan hal itu Sumantri dan Permana (2001)

menyebutkan macam-macam metode pembelajaran yaitu: a) Metode

Ceramah, b) Metode Tanya Jawab, c) Metode Diskusi, d) Metode Kerja

Kelompok, e) Metode Pemberian Tugas, f) Metode Demonstrasi, g)

Metode Eksperimen, h) Metode Simulasi, i) Metode Inkuiri, j) Metode

Pengajaran Unit.

Yamin (2009) mengatakan macam-macam metode pebelajaran

meliputi a) Metode Ceramah (Iecture), b) Metode Demonstrasi dan

Eksperimen, c) Metode Tanya Jawab, d) Metode Penampilan, e) Metode

Diskusi, f) Metode Studi Mandiri, g) Metode Pembelajaran Terprogram,

h) Metode Latihan Bersama Teman, i) Metode Simulasi, j) Metode

Pemecahan Masalah, k) Metode Studi Kasus, l) Metode Insiden, m)

Metode Praktikum, n) Metode Proyek, o) Metode Bermain Peran,

p)Metode Seminar, q) Metode Simposium, r) Metode Tutorial, s) Metode

Deduktif, t) Metode Induktif, u) Metode CAL.

d. Permainan Whisper Race dalam Bahasa

1) Pengertian Permainan Bahasa

Pusat Bahasa Depdiknas menyatakan bahwa permainan adalah

sesuatu yang digunakan untuk bermain (2008). Selanjutnya

Wikipedia (2012) mendefinisikan permainan sebagai sebuah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

18

aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu

luang, atau berolahraga ringan yang dilakukan sendiri atau

berkelompok. Lebih lanjutSadiman, Rahardjo, Haryono &

Rahardjito. permainan (games) adalah setiap

kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan

mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan

bahwa permainan merupakan sesuatu yang digunakan untuk

bermainsendiri atau berkelompok dengan mengikuti aturan-aturan

tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula.

Pengertian permainan dalam hal ini erat kaitannya dengan

permainan edukatif dan permainan bahasa. Permainan edukatif

adalah permainan yang memiliki unsur mendidik yang didapatkan

dari sesuatu yang ada dan melekat serta menjadi bagian dari

permainan itu sendiri (Mujib, 2011 dalam Wahyutianingsih, 2012).

Sedangkan permainan bahasa adalah mempelajari bahasa melalui

permainan (Wahyutianingsih, 2012).

Subana (2011) menambahkan bahwa orang yang sedang

bermain bukan saja dapat menikmati permainan itu melainkan juga

memperoleh sejumlah pengalaman (Wahyutiasningsih, 2012).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa

permainan memiliki unsur mendidik yang melekat pada permainan

itu sendiri untuk memperoleh sejumlah pengalaman dalam

mempelajari bahasa.

2) Jenis-Jenis Permainan Bahasa

Wahyutianingsih (mengutip simpulan N.F. Mackey, 2009

dalam Subana, 2011) membagi permainan bahasa menjadi empat

jenis:

a) Permainan mendengarkan, yang di antaranya bisik berantai.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

19

b) Permainan berbicara, yang di antaranya: tunjuk sebut, ambil-

ambilan, permainan kim, anda terka, permainan mengarang

lisan.

c) Permainan membaca yang di antaranya; permainan mengenal,

permainan pengertian.

d) Permainan menulis yang di antarany; silang datar, cattegori

bingo (2012).

Asti mengelompokkannya menjadi dua kategori, permainan

aktif dan permainan pasif (2009).

a) Permainan Aktif

Permainan yang menuntut anak aktif bergerak dan berperan

serta ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

- Bermain bebas dan spontan atau eksplorasi

- Drama

- Bermain musik

- Mengumpulkan atau megoleksi sesuatu

- Permainan olahraga

b) Permainan Pasif

Permainan yang hanya melihat atau mendengarkan saja tanpa

berpartisipasi di dalam permainan tersebut contohnya:

- Membaca

- Mendengarkan radio

- Menonton televisi

Apapun jenis permainan itu, baik permainan aktif maupun

pasif pasti memiliki sisi kelebihan dan kelemahannya masing-

masing. Meskipun begitu, dalam pelaksanaan permainan tersebut

tetap bergantung pada ada atau tidaknya pengarahan dari orang tua

maupun guru. Permainan aktif jika dalam pelaksanaannya tidak ada

bimbingan guru atau orang tua, kemungkinan bermanfaat bagi

perkembangan anak tersebut akan kecil. Demikian sebaliknya

meskipun permainan pasif, namun dilaksanakan dalam bimbingan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

20

atau arahan guru/orang tua maka dapat memberi manfaat yang besar

bagi perkembangan anak.

3) Manfaat Permainan Bahasa

Menurut Wahyutianingsih (2012) permainan baahasa

bermanfaat untuk:

a) Menyingkirkan keseriusan yang menghambat proses belajar.

b) Menghilangkan stres dalam lingkungan belajar.

c) Mengajak orang terlibat sercara peruh.

d) Meningkatkan prose belajar.

e) Membangun kreatifitas diri.

f) Mencapai tujuan dengan ketidaksadaran.

g) Meraih makna belajar melalui pengalaman.

h) Memfokuskan siswa sebagai subjek.

Selain itu kegiatan bermain yang telah akrab dengan dunia

anak tersebut ternyata memiliki manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Manfaat bermain bagi perkembangan anak antara lain: 1)

mempengaruhi perkembangan fisik anak, 2) dapat digunakan sebagai

terapi, 3) dapat menambah atau mempengaruhi pengetahuan anak, 4)

mempengaruhi perkembangan kreativitas anak, 5) mengembangkan

tingkah laku sosial anak, 6) mempengaruhi nilai moral anak (Asti,

2009).

Berdasarkan perdapat tentang manfaat permainan tersebut

dapat diketahui bahwa permainan memiliki berbagai manfaat untuk

membantu proses belajar mengajar lebih efektif dan menyenangkan.

4) Pengertian Whisper Race

Whisper race berasal dari dua kata, whisper yang artinya

bisikan atau berbisik-bisik dan race yang artinya perlombaan atau

balapan, sehingga whisper race dapat diartikan sebagai perlombaan

berbisik (Echols dan Shadily, 2000).

Whisper race sama artinya dengan perlombaan berbisik atau

bisik berantai. Menurut Pusat Bahasa Depdiknas perlombaan adalah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

21

u kecepatan (keterampilan, ketangkasan,

-lahan (seakan hanya mendesis dan

dengan hal itu Sriyono mengartikannya sebagai bisik berantai, yaitu

suatu pesan yang dilakukan secara berantai (2009). Dengan demikian

dapat diambil kesimpulan bahwa whisper race atau perlombaan

berbisik merupakan kegiatan mengadu kecepatan dalam berkata

dengan suara perlahan-lahan secara berantai.

Anak tentu tidak asing dengan jenis permainan ini. Seringkali

anak melakukan kegiatan berbisik seperti ini pada saat latihan

pramuka. Dalam latihan pramuka anak biasanya melakukan whisper

race ini secara beregu, sehingga akan terjadi perlombaan antar regu.

Selain melatih kecepatan, ketepatan serta daya ingat, permainan ini

juga cukup memberikan hiburan (kesenangan). Dan dalam penelitian

ini peneliti mencoba menginovasikan permainan tersebut agar dapat

menunjang kegiatan pembelajan Bahasa Inggris, sehingga anak

menjadi aktif dan senang dalam mengikuti pembelajaran.

5) Kelebihan dan Kekurangan Permainan Whisper Race

Menurut Wahyutianingsih (2012) kelebihan permainan

whisper race ini yaitu:

a) Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

b) Melatih empat keterampilan bahasa.

c) Menarik minat siswa dalam pembelajaran kosakata.

d) Menimbulkan rasa bahagia tanpa beban dalam proses belajar

mengajar.

e) Meningkatkan rasa sosialis seperti kerja sama.

Selain itu masih menurut Wahyutianingsih (2012) permainan

whisper race ini juga memiliki kelemahan yaitu:

a) Menimbulkan situasi kelas yang ramai.

b) Memerlukan waktu yang cukup lama.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

22

c) Menimbulkan siswa yang terlalu aktif.

d) Menimbulkan interaksi siswa dan guru kurang kondusif.

Setiap permainan yang digunakan dalam proses belajar

mengajar pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal

bagaimana caranya memperkecil kekurangan tersebut sehingga dapat

dimanfaatkan sebagai metode pembelajaran.

6) Langkah-Langkah Permainan Whisper Race

Menurut Fandy (2011) dalam permainan ini anakdibagi

menjadi beberapa tim. Salah satu anak dari setiap tim diberi daftar

kata-kata yang harus mereka hafalkan kemudian whisper (berbisik)

pada teman di belakangnya kata-kata tersebut. Kemudian anak

berikutnya harus melakukan hal yang sama sampai pada anak

terakhir dalam tim. Anak terakhir itulah yang harus melihat daftar

aslinya dan membandingkan apa saja yang hilang atau berubah.

Selain itu Subana (2011) mengungkapkan langkah permainan

bisik berantai meliputi:

a) Bagi kelas dalam beberapa kelompok

b) Guru membisikkan sebuah kata pendek atau kalimat pendek

kepada seorang siswa dari setiap kelompok.

c) Ia harus membisikkannya lagi kepada teman yang di

sebelahnya atau di belakangnya.

d) Siswa terakhir harus mengatakan dengan keras kepada gurunya

atau ditulis pada papan tulis.

e) Kelompok yang terbanyak menuliskan kosakata dengan benar,

kelompok tersebut pemenangnya (Wahyutianingsih, 2012).

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui langkah

permainan whisper race yang dapat memicu siswa menjadi aktif dan

senang dalam mengikuti pembelajaran yaitu: 1) Guru membagi

siswa dibagi menjadi beberapa kelompok; 2) Siswa berbaris sesuai

kelompoknya dengan dibimbing guru; 3) Guru memberikan daftar

kosakata pada siswa yang berdiri di urutan paling akhir untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

23

dihafalkan; 4) Siswa yang berdiri di urutan paling akhir diberi waktu

oleh guru untuk menghafalkan kosakata selama 3 menit; 5) Siswa

yang berdiri di urutan paling akhir mulai membisikkan kata dalam

daftar kosakata yang telah dihafalkan dengan tetap dipantau oleh

guru; 6) Guru membimbing siswa yang berdiri di urutan paling

depan untuk menuliskan kosakata sesuai yang dibisikkan temannya;

7) Siswa bersama guru menentukan kosakata yang dibisikkan; 8)

Siswa membahas hasil whisper racebersama guru; 9) Kelompok

yang melakukan permainan whisper race mendapat penghargaan

(reward) dari guru.

Berdasarkan uraian tentangpermainan, whisper race,dan metode di

atas dapat diambil sebuah pengertian tentang metode permainanwhisper

race yaitu cara yangdigunakan guru untuk mengimplementasikan rencana

pembelajaran dalam kegiatan bermain mengadu kecepatan berkata dengan

suara perlahan-lahan secara berantai yang dilakukan berkelompok dengan

mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu pula.

B. Penelitian yang Relevan

Saefudin dan Dhamayanti (2012) dalam penelitiannya yang berjudul

Penerapan Metode Permainan Menggunakan Kartu Kosakata dalam

Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas V SD

penggunaan metode permainan dalam pembelajaran Bahasa Inggris dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.Selain itu Suganda, Hidayat, Widyastuti, dan

Rini(2008 Upaya Meningkatkan

Kemampuan Bicara Siswa dalam Bahasa Inggris melalui Permainan Snake and

Ladder permainan snake and ladder dapat meningkatkan

kemampuan bicara siswa dalam Bahasa Inggris.

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti mempunyai

persamaan, yaitu sama-sama menerapkan penggunaan permainan dalam

pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris. Akan tetapi perbedaannya, peneliti

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

24

menggunakan metode permainan whisper race, sedangkan penelitian di atas

tersebut masing-masing menggunakan permainan kartu kosakata dan

permainan snake and ladder. Selain itu subjek penelitiannya juga tidak sama,

peneliti menggunakan subjek kelas IV, sedangkan penelitian di atas

menggunakan subjek kelas V dan kelas VII.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran bahasa merupakan pembelajaran yang berorientasi pada

keterampilan (skill) yang diharapkan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-

hari. Hal ini sesuai tujuan pembelajaran bahasa yang sebenarnya yaitu siswa

dapat berbicara menggunakan Bahasa Inggris dengan baik dan benar dalam

kesehariannya, tidak hanya sekedar penguasaan-penguasaan pengetahuan. Agar

siswa mampu berbicara dalam Bahasa Inggris dengan baik, siswa perlu

mendasarinya dengan keterampilan menyimak, karena dengan memiliki

keterampilan menyimak berarti siswa telah memiliki modal utama belajar

bahasa.

Keterampilan menyimak merupakan landasan pokok belajar bahasa yang

berguna untuk mengenal berbagai konsep, pengetahuan, dan informasi dengan

cara memperhatikan lambang-lambang lisan. Siswa yang memiliki

keterampilan menyimak yang baik akan bisa memperoleh berbagai informasi

maupun ilmu pengetahuan dengan baik pula. Dan dalam rangka meningkatkan

keterampilan menyimak ini peneliti berupaya memberikan alternatif

pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan metode permainan whisper race

(bisik berantai).

Metode permainan whisper race merupakan kegiatan mengadu kecepatan

berbicara dengan cara berbisik yang didesain sedemikian rupa untuk proses

belajar mengajar Bahasa Inggris guna melatih keterampilan menyimak.

Penggunakan metode permainan whisper racedalam proses belajar mengajar

dimaksudkan agar tercipta iklim belajar yang menyenangkan tanpa

mengabaikan tujuan pembelajaran bahasa yang sebenarnya. Selain itu

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

25

Siswa belum mampu berbicara Bahasa Inggris dengan baik

Belajar bahasa masih berorientasi pada penguasaan pengetahuan

Keterampi-lan menyi-mak rendah

Guru menggunakan metode permainan whisper race dalam pembelajaran

Keterampi-lan menyi-mak naik

permainan whisper race juga sudah tidak asing lagi bagi siswa, karena siswa

telah terbiasa memainkannya.

Metode permainan whisper race merupakan salah satu metode yang

dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggris.

Dengan digunakannya metode permainan whisper race sesuai langkah

pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan

menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 1 Adikarso.

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir maka hipotesis

tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Jika metode permainan whisper race dilaksanakan sesuai skenario

pembelajaran maka dapat meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa

Inggris siswa kelas IV SDN 1 Adikarso

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Adikarso, Kecamatan Kebumen,

Kabupaten Kebumen. Sekolah ini biasa peneliti datangi setiap hari sebagai

tempat mengabdi berwiyata bhakti. Dilihat dari segi geografis, SDN 1

Adikarso memiliki letak yang dekat dengan kota Kebumen.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Adikarso, Kecamatan Kebumen,

Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2011/2012 pada siswa kelas IV, mata

pelajaran Bahasa Inggris semester II. Peneliti melakukan penelitian di kelas

IV karena peneliti mengganggap keterampilan menyimak siswa kelas IV pada

pelajaran Bahasa Inggris masih rendah sehingga siswa membutuhkan inovasi

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

Alasan dipilihnya sekolah tersebut sebagai tempat penelitian karena: (a)

SD tersebut merupakan tempat peneliti mengajar, (b) melihat dari hasil nilai

latihan harian siswa kelas IV mata pelajaran Bahasa Inggris yang masih

rendah, (c) peneliti ingin membuktikan tentang penggunaan metode

permainan whisper race dapat meningkatkan keterampilan menyimak

Bahasa Inggris, dan (d) tempat ini belum pernah digunakan sebagai objek

penelitian sejenis sehingga terhindar kemungkinan adanya penelitian ulang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester dua, menurut kalender

pendidikan Sekolah Dasar, khususnya SDN 1 Adikarso. Penelitian

dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 hingga Agustus 2012, dengan tabel

jadwal sebagai berikut:

26

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

27

Kegiatan Penelitian Bulan

Okt 2011

Nop 2011

Des 2011

Feb 2012

Mar 2012

Apr 2012

Juni 2012

Juli 2012

Ags 2012

Jan 2013

1. Persiapan Penelitian a. Koordinasi peneliti dengan

kepala sekolah dan guru kelas IV

b. Diskusi dengan guru untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan

c. Menyusun proposal penelitian d. Menyiapkan perangkat

pembelajaran dan instrumen penelitian

e. Pelaksanaan Tes Awal 2. Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I - perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi - refleksi

b. Siklus II - perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi - refleksi

c. Siklus III - perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi - refleksi

3. Analisis Data dan Pelaporan a. Analisis data (hasil tindakan 3

siklus)

b. Menyusun laporan/skripsi c. Ujian dan revisi d. Penggandaan dan pengumpulan

laporan

Gambar 3.1.Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah semua siswa kelas IV SDN 1 Adikarso

yang berjumlah 38 siswa, terdiri dari siswa 25 laki-laki dan 13 siswa perempuan.

Sebagian besar dari mereka adalah penduduk setempat yang berasal dari keluarga

kurang mampu yang ekonomi orang tua mereka rata-rata menengah ke bawah.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

28

Latar belakang keluarga yang berbeda-beda menjadikan siswa-siswi kelas

IV SDN 1 Adikarso memiliki karakter yang berbeda-beda,namun perbedaan itu

tidak membuat mereka menjadi terkotak-kotak, mereka tetaplah seperti anak-anak

pada umumnya yang lebih bersemangat jika melakukan sesuatu bersama-sama

dengan temannya. Hal ini memungkinkan terciptanya iklim belajar yang baik di

dalam kelas IV ini. Akan tetapi guru pun perlu mengarahkan sehingga

kekompakkan mereka akan cenderung ke dalam hal-hal yang positif.

C. Sumber Data

Sumber data dalam suatu penelitian yaitu subjek dari mana data dapat

diperoleh (Arikunto, Suhardjono, & Supardi, 2011: 129). Dalam penelitian

tindakan kelas ini sumber data yang digunakan meliputi:

1. Siswa

Siswa yang menjadi sumber data pada penelitian ini yaitu siswa kelas

IV SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012. Data yang didapatkan adalah

berupa hasil penilaian proses yang dilakukan peneliti sebagai guru terhadap

siswa selama pembelajaran berlangsung yang tertuang dalam lembar

observasi. Selain data dari hasil pengamatan guru juga dapat memperoleh

data berupa hasil evaluasi belajar melalui kegiatan evaluasi yang dilakukan

setiap pembelajaran berakhir.

2. Teman Sejawat

Pada penelitian ini peneliti juga melibatkan teman sejawat sebagai

sumber data. Pelibatan teman sejawat oleh peneliti yaitu untuk mendapatkan

data berupa hasil pengamatan tentang kegiatan selama pembelajaran Bahasa

Inggris.

3. Guru

Guru yang setiap hari bertemu dengan siswa merupakan sumber data

yang pokok. Data yang diperoleh dari guru berupa data hasil wawancara

tentang kegiatan selama pembelajaran Bahasa Inggris yang menggunakan

metode permainan whisper race.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

29

4. Dokumen

Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumen-

dokumen yang berkaitan dengan latar belakang siswa kelas IV SDN 1

Adikarso maupun dengan perkembangan akademiknya.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data selama pelaksanaan penelitian tindakan

kelas ini berlangsung, peneliti menggunakan berbagai teknik pengumpulan

data baikyang diperoleh secara langsung maupun melalui narasumber.

Adapun teknik tersebut adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi (observation) atau

pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung (2010: 220). Selanjutnya Hadi mengemukakan bahwa

observasi merupakan suatu proses yang tersusun dari berbagai proses

biologis dan psikologis (Sugiyono, 2009: 145). Lebih lanjutArikunto,

dkk. mengungkapkan observasi sebagai kegiatan pengamatan

(pengambilan data) untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah

mencapai sasaran (2011: 127).

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

observasi merupakan cara mengumpulkan data dengan jalan

mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Dan

dalam penelitian tindakan ini observasi dilakukan untuk mengetahui

keadaan siswa dan guru dalam proses pembelajaran yaitu pada saat

pembelajaran awal dan pada saat pelaksanaan tindakan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

30

Pelaksanaan observasi dalam penelitian ini sesuai dengan tiga

fase observasi yang diungkapkan oleh Wiriaatmadja yaitu meliputi

fase pertemuan perencanaan, fase observasi kelas, dan diskusi balikan

(2008). Dalam fase pertemuan perencanaan guru dan pengamat

mendiskusikan rencana pembelajaran, kemudian pengumpulan data

dilakukan pada saat observasi kelas. Selanjutnya, data tersebut

dianalisis pada fase diskusi balikan.

b. Tes

an teknik evaluasi dengan

menggunakan seperangkat pertanyaan, pernyataan, atau tugas yang

harus dilakukan oleh (2009: 23). Dalam penelitian ini tes yang

digunakan yaitu tes lisan. Lebih lanjut Padmono mengemukakan tes

hasil belajar merupakan alat pengumpul data atau informasi yang

dirancang khusus dengan karakteristik informasi yang diinginkan oleh

evaluator (2009).

Jenis tes yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah tes tertulis yang dilakukan pada setiap akhir tindakan

penelitian. Teknik tes ini digunakan untuk memperoleh data tentang

hasil belajar siswasetelah dilakukan tindakan.

c. Wawancara

Moleong menyatakan bahwa wawancara merupakan percakapan

dengan maksud tertentu (2010). Percakapan ini dilakukan oleh dua

pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan

dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaan dari pewawancara.

Sukmadinata mengartikan wawancara atau interviu (interview)

sebagai salah satu bentuk teknik pengumpul data yang banyak

digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif

kuantitatif (2010). Selanjutnya Denzin mengemukakan bahwa

wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

31

verbal kepada orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau

penjelasan yang diperlukan (Wiriaatmadja, 2008).

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

wawancara merupakan teknik pengumpul data melalui percakapan

yang diajukan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan verbal kepada

orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan

untuk maksud tertentu. Teknik wawancara pada penelitian ini

berbentuk wawancara terstruktur yang ditujukan kepada teman

sejawat, guna memperoleh data tentang kegiatan pembelajaran yang

telah dilaksanakan.

2. Alat Pengumpulan Data

Berdasarkan teknik yang digunakan, maka dapat ditentukan alat

pengumpul data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu:

a. Lembar observasi

Alat pengumpulan data dalam teknik observasi yang dilakukan

oleh teman sejawat kepada peneliti ialah menggunakan lembar

observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengukur secara

individual tentang keterlibatan siswa, ketertarikan siswa, dan

pemahaman siswa. Dengan lembar observasi ini diharapkan dapat

menjelaskan tentang aktivitas siswa dan kemampuan guru dalam

pembelajaran dengan menggunakan metode permainan whisper race.

b. Soal tes

Alat pengumpulan data yang digunakan pada teknik tes ini yaitu

berupa soal-soal tes yang dapat mengukur keterampilan menyimak

siswa. Bentuk tes dapat berupa isian singkat, soal menjodohkan maupun

pilihan ganda.

c. Lembar wawancara

Alat pengumpulan data dengan teknik wawancara ini yaitu

wawancara terstruktur yang dilakukan oleh peneliti kepada teman

sejawat. Lembar wawancara ini merupakan pedoman melakukan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

32

interview untuk mengetahui tanggapan terwawancara terhadap proses

belajar mengajar yang menggunakan metode permainan whisper race.

3. Penyusunan Instrumen

a. Instrumen Pembelajaran Menggunakan Metode Permainan Whisper

Race

1) Definisi Konsep

Metode permainan whisper race yaitu cara yangdigunakan

guru untuk mengimplementasikan rencana pembelajaran dalam

kegiatan bermain mengadu kecepatan berkata dengan suara

perlahan-lahan secara berantai yang dilakukan berkelompok

dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan

tertentu pula.

2) Definisi Operasional

Data tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan

metode permainan whisper race diperoleh dengan menggunakan

beberapa teknik pengumpulan data yaitu teknik wawancara dan

observasi. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman

wawancara. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar

observasi. Adapun indikator dari metode permainan whisper race

yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak untuk teknik

observasi dan wawancara adalah sebagai berikut:

a) Keterampilan tahap awal

b) Keterampilan tahap inti

c) Pelaksanaan whisper race

d) Listening

3) Kisi-kisi Penggunaan Metode Permainan whisper race

Berikut ini adalah kisi-kisi penggunaan metode permainan

whisper race yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

33

Tabel 3.1.Kisi-kisi Instumen Pembelajaan Menggunakan Metode Permainan Whisper Race

Indikator Alat Pengumpul Data

No Pertanyaan

Keterampilan tahap awal

Obsevasi 1A Wawancara 1

Keterampilan tahap inti Obsevasi 2A Wawancara 2

Pelaksanaan whisper race

Obsevasi 3A, 4A, 5A, 6A, 7A, 8A, 9A

Wawancara 3,4,5,6,7,8,9

Listening Obsevasi 10A, 1B Wawancara 10

(lampiran 5)

b. Instrumen Peningkatan Keterampilan Menyimak

1) Definisi Konsep

Peningkatan keterampilan menyimak adalah kecakapan

dalam kegiatan mendengarkan (memperhatikan) lambang-lambang

lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta

interprestasi, untuk memperoleh pesan yang disampaikan melalui

ujaran (bahasa lisan) sebagai akhir dari tujuan pengajaran bahasa.

2) Definisi Operasional

Data tentang keterampilan menyimak adalah skor-skor yang

menunjukkan keterampilan siswa dalam menyimak khususnya

menyimak kosakata Bahasa Inggris. Adapun indikatornya adalah

sebagai berikut:

a) Perhatian

b) Pemahaman

c) Apresiasi

d) Intrepretasi

3) Kisi-kisi Peningkatan Keterampilan Menyimak

Berikut ini adalah kisi-kisi penggunaan metode permainan

whisper race yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

34

Tabel 3.2. Kisi-kisi Instumen Peningkatan Keterampilan Menyimak

Indikator Alat Pengumpul Data

No Pertanyaan

Perhatian Obsevasi 2B Wawancara 11

Pemahaman Obsevasi 3B Wawancara 12

Apresiasi Obsevasi 4B Wawancara 13

Intrepretasi Obsevasi 5B Wawancara 14

(lampiran 6)

E. Validasi Data

Untuk menjamin dan memperoleh kesahihan data, dilakukan dengan

triangulasi teknik pengumpul data dan triangulasi sumber. Penggunaan triangulasi

teknik bertujuan untuk memperoleh data dari sumber yang sama tetapi

menggunakan teknik yang berbeda. Triangulasi teknik ini meliputi: tes,

wawancara, dan observasi.

Triangulasi sumber data dilakukan dengan pengecekan kembali data yang

telah diperoleh melalui ketiga sumber untuk menarik suatu kesimpulan tentang

hasil tindakan. Triangulasi sumber data meliputi siswa, guru/peneliti, dan teman

sejawat. Penggunaan triangulasi sumber data ini bertujuan untuk memperoleh

validasi data dari sumber yang berbeda. Data dari sumber yang berbeda tersebut

kemudian dicocokkan. Berikut adalah bagan triangulasi teknik dan sumber.

Gambar 3.2.

Tes

Wawancara Sumber

data sama

Observasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

35

Gambar 3.3.Bagan Triang

Dengan demikianakan memungkinkan terjadinya triangulasi data dalam

penelitian tindakan kelas kali ini. Hal ini sangat penting untuk menentukan valid

atau tidaknya data yang diperoleh.

F. Indikator Kinerja

Indikator kinerja yang menunjukkan keberhasilan penelitian meliputi

indikator dari variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu langkah penggunaan

metode permainan whisper race dalam peningkatan keterampilan menyimak

Bahasa Inggris. Rumusan indikator kinerja dapat dilihat pada gambar 3.2.

Aspek yang diukur Persentase yang

Ditargetkan Cara Mengukur

Langkah penggunaan metode permainan whisper race

75% Diamati oleh observer saat pembelajaran dan dihitung dari jumlah nilai deskriptor dalam lembar observasi

Peningkatan keterampilan menyimak Bahasa Inggris

85% Diukur dari hasil tes listening dan dihitung dari jumlah siswa yang memiliki keterampilan menyimak Bahasa Inggris >60

Gambar 3.4. Indikator Kinerja Penelitian

Siswa

Guru Teman

Sejawat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

36

G. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

deskriptif dengan didukung data kualitatif dan kuantitatif. Deskripsi kualitatif

untuk menganalisis perubahan sikap, perilaku dan peningkatan keterampilan

menyimak, sedangkan deskripsi kuantitatif digunakan untuk menganalisis data

yang berupa hasil penilaian. Adapun prosedur analisis data yang dilakukan adalah

berdasarkan pendapat Miles dan Huberman yaitu, reduksi data (data reduction),

penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion

drawing/verification) (Sugiyono, 2009).

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstarakkan, dan transformasi data

-catatan lapangan. Data yang dihasilkan

dari observeri dan wawancara merupakan data yang masih mentah, untuk

itu peneliti perlu melakukan pemilihan data yang relevan dan bermakna

untuk disajikan dengan cara memilih data yang pokok, memfokuskan data

yang mengarah pada pemecahan masalah dan memilih data yang mampu

menjawab permasalahan penelitian.

Reduksi data merupakan bagian dari analisis itu sendiri, karena

proses reduksi data berlangsung ini secara terus-menerus selama

pengumpulan data sampai penyusunan laporan akhir tersusun. Dengan

dilakukannya tahap ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.

2. Penyajian Data

Penyajian sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

Dalam proses penyajian data ini peneliti memadukan informasi secara

terorganisir yang memungkinkan mengambil kesimpulan dan tindakan.

Informasi pada penelitian tindakan ini berupa data naratif dan angka

yang diperoleh selama tindakan berlangsung. Data yang diperoleh dari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

37

hasil pengamatan, hasil tes, dan hasil wawancara ini kemudian dipaparkan

dengan jelas untuk dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.

Dari data inilah, peneliti dan guru kelas mengadakan refleksi,

mengevaluasi serta berusaha memahami proses, masalah, persoalan, serta

kendala yang muncul dalam pelaksanaan tindakan. dari setiap siklusnya

sehingga akan memperoleh data yang lengkap. Dengan display yang

lengkap dan transparan akan memungkinkan pengambilan keputusan tepat

untuk siklus selanjutnya.

3. Penarikan Kesimpulan

Data yang telah diproses dengan langkah-langkah seperti diatas, kemudian

ditarik kesimpulan dengan menggunakan metode induktif yang berangkat

dari hal-hal khusus untuk memperoleh kesimpulan umum yang objektif.

Kesimpulan tersebut kemudian diverifikasi dengan cara melihat kembali

pada reduksi data maupun pada penyajian data sehingga kesimpulan yang

diambil tidak menyimpang dari permasalahan penelitian. Hal ini sesuai

dengan fungsi verifikasi data yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa

data yang diperoleh telah memenuhi syarat sebagai data yang baik.

H. Prosedur Penelitian

Ide pokok dari penelitian ini adalah penerapan metode permainanwhisper

racedalam pembelajaran Bahasa Inggris. Rencana tindakan yang akan dilakukan

adalah 3 siklus. Setiap satu siklus untuk 3 kali pertemuan.Gambaran siklus

penelitian ini sesuai dengan alur yang digambarkan oleh Kemmis dan Taggart

(Kasbolah; Sutejo, 2009) adalah sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

38

Gambar 3.5.Model Penelitian Tindakan Kelas Spiral Kemmis dan Taggart

Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode siklus.

Gambaran pelaksanaan metode ini seperti halnya bagan di atas, yang berlangsung

secara siklikal dengan cara putaran atau berputar berkali-kali sampai diperoleh

hasil penelitian yang diinginkan. Dalam model siklus ini terdapat beberapa tahap,

yaitu:

1. Perencanaan

Perencanaan adalah tindakan yang secara sengaja disusun untuk

memperbaiki situasi, mengubah, atau meningkatkan suatu kondisi yang

dilaksanakan secara khas dengan perspektif dan pandangan ke depan.

Perencanaan harus mengakui semua tindakan dalam batas waktu tertentu

ditentukan, sehingga mengandung resiko. Perencanaan juga harus fleksibel

untuk dapat disesuaikan dengan pengaruh yang muncul tidak terduga dan

berbagai hambatan yang tidak diperhitungkan dan tidak diperkirakan

sebelumnya.

2. Tindakan

Tindakan merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan

terkendali yang merupakan variasi praktik secara cermat dan bijaksana.

Pada pelakasanaan tindakan, guru berperan sebagai pemberdaya,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

39

pembimbing, serta pengawas siswa.Tindakan yang akan dilaksanakan

mengacu pada program yang telah direncanakan dan disepakati bersama

dengan guru maupun dosen pembimbing. Untuk mengetahui perubahan

yang diperoleh setelah tindakan diberikan, peneliti mengukurnya

menggunakan instrument tes yang disampaikan secara lisan (tes nontertulis).

3. Observasi

Observasi memiliki fungsi untuk mendokumentasikan berbagai

pengaruh tindakan yang terkait. Pengamatan berorientasi ke masa yang akan

datang, artinya observasi yang dilakukan dimaksudkan untuk memperoleh

berbagai keterangan yang digunakan untuk perbaikan pada langkah-langkah

yang akan datang, sehingga hasil pengamatan akan mempengaruhi

perencanaan tindakan pada siklus selanjutnya.

Proses observasi ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Adapun aspek-aspek yang diobsevasi yaitu isi tindakan,

pelaksanaan tindakan, akibat yang timbul dari tindakan tersebut, serta

pelaksanaan penilaian.

4. Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan mengingat dan merenungkan kembali

suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat. Proses refleksi ini bersifat

evaluasi. Melalui refleksi peneliti berusaha memahami proses, masalah,

persoalan, serta kendala yang muncul dalam pelaksanaan tindakan.

Berikut ini adalah uraian rinci tentang gambaran rencana tindakan yang

akan dilakukan.

1. Siklus I

a. Tahapan Perencanaan Tindakan Siklus I

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, peneliti

menyiapkan dan menetapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

beserta skenario tindakan. Skenario tindakan mencakup langkah-langkah

yang akan dilakukan oleh guru dan siswa dalam kegiatan tindakan.

Terkait dengan RPP, peneliti perlu menyiapkan daftar kosa kata

Bahasa Inggris yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan metode

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

40

permainan whisper race ini. Langkah selanjutnya membuat alat pedoman

observasi dan wawancara untuk mengetahui kinerja, keaktifan dalam proses

belajar mengajar sebagai wujud dari pemahaman siswa terhadap penjelasan

tentang peraturan permainan maupun materi yang telah dijelaskan guru.

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan Siklus I

1) Pertemuan ke-1

Kegiatan pada pertemuan ke-1 ini diawali dengan berdoa,

mengabsen, dan menyiapkan media yang mendukung. Materi yang

disampaikan guru pada pertemuan ini yaitu shopping, sehingga guru

memberikan apersepsi berupa menyusun puzzle dengan gambar market

yang disesuai dengan materi tersebut. Kegiatan selanjutnya guru

membagi siswa menjadi 6 siswa/kelompok. 3 kelompok yang terpilih

akan bermain permainan whisper race lebih pada pertemuan I ini. 3

keompok yang belum maju, akan bermain pada pertemuan ke 2.

Kelompok yang memenangkan permainan pada pertemuan ke-1 dan ke-2

nantinya akan bermain whisper race pada pertemuan ke-3.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-1 siklus I ini meliputi

pelaksanaan pembelajaran, membacakan langkah-langkah permainan

whisper race dan melakukan permainan whisper race dengan bimbingan

guru. Dilanjutkan siswa melaporkan hasil permainan dan membahasnya.

Setelah selesai membahas materi serta permainan yang telah

diaksanakan, pembelajaran diakhiri dengan penarikan kesimpulan,

penjelasan pertemuan selanjutnya, dan memberi motivasi serta menutup

pertemuan dengan salam.

2) Pertemuan ke-2

Pertemuan ke-2 diawali dengan kegiatan seperti pada pertemuan

ke-1 yaitu dengan berdoa, mengabsen, dan menyiapkan media/alat

peraga yang mendukung. Materi pada pertemuan ke-2 siklus I ini

melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya, masih membahas

tentang shopping. Apersepsi pada pertemuan ini juga masih berupa

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

41

menyusun puzzel, namun dengan gambar yang berbeda dengan puzzel

pada pertemuan sebelumnya, yaitu puzzel dengan gambar greengrocer.

Kegiatan inti meliputi pelaksanaan pembelajaran, membacakan

langkah-langkah permainan whisper race dan melakukan permainan

whisper race dengan bimbingan guru. Kelompok yang maju pada

pertemuan ini yaitu kelompok yang belum maju pada pertemuan ke-1.

Dilanjutkan siswa melaporkan hasil permainandan membahasnya.

Pembelajaran diakhiri dengan penarikan kesimpulan, penjelasan

pertemuan selanjutnya, dan memberi motivasi serta menutup dengan

salam.

3) Pertemuan ke-3

Pertemuan ke-3 sama dengan kegiatan sebelumnya, diawali

dengan berdoa, mengabsen, dan menyiapkan media/alat peraga yang

mendukung. Materi pada pertemuan ke-3 siklus I ini masih melanjutkan

materi pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang shopping. Apersepsi

pada pertemuan ini juga masih berupa menyusun puzzel dengan gambar

stationary.

Kegiatan inti meliputi pelaksanaan pembelajaran, mengingat

kembali langkah-langkah permainan whisper race dan melakukan

permainan whisper race dengan bimbingan guru. Kelompok yang

memainkan whispr race adalah kelompok yang memenangkan permainan

pada pertemuan ke-1 dan ke-2. Dilanjutkan siswa melaporkan hasil

permainan dan membahasnya.

Pembelajaran diakhiri dengan penarikan kesimpulan, penjelasan

pertemuan selanjutnya, dan memberi motivasi serta menutup dengan

salam.

c. Tahapan Observasi Siklus I

Tahap observasi atau pengamatan atau pemantauan dilaksanakan

seiring pelaksanakan tindakan, dalam tahap ini akan dikumpulkan data-data

yang diperlukan sebagai bukti pelaksanaan yang nantinya akan dianalisis.

Observasi siklus pertama peneliti sebagai guru bekerja sama dengan teman

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

42

sejawat. Teman sejawat itulah yang nantinya akan melakukan pengamatan

terhadap pelaksanaan pembelajaran tersebut dengan berpedoman pada

lembar observasi yang telah dibuat guru.

Observasi (pengamatan) merupakan salah satu alat pengumpul data

yang digunakan dalam penelitian ini. Observasi digunakan peneliti untuk

melihat semua kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas

selama pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilakukan bersamaan

dengan pelaksanaan tindakan dalam penelitian berdasarkan lembar yang

telah dibuat.

d. Tahapan Refleksi Siklus I

Untuk mengetahui keberhasilan siklus 1 perlu diadakan analisis data.

Kemudian data yang telah dianalisis akan dijadikan dasar dalam tahap

refleksi. Di tahap ini juga akan ditentukan langkah-langkah yang akan

dilakukan di siklus selanjutnya. Melalui triangulasi data, pada tahap refleksi

ini juga akan mencari kelemahan-kelemahan dan kekurangan pada siklus 1

untuk kemudian diperbaiki pada siklus selanjutnya. Sedangkan untuk

perencanaan yang telah berhasil, peneliti berusaha terus meningkatkan atau

mempertahankan pada pelaksanaan siklus selanjutnya. Kebenaran refleksi

pada temuan siklus pertama memberi arahan pada peneliti untuk menambah

upaya kegiatan perbaikan pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran di

siklus II.

2. Siklus II

Siklus II merupakan lanjutan dari siklus I. Pelaksanaan siklus II ini

diharapkan kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I dapat diperbaiki.

Tahapan pada siklus II sama dengan tahapan yang dilakukan pada siklus I yaitu

terdiri dari empat tahap berupa, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi.

a. Tahapan Perencanaan Tindakan Siklus II

Seperti halnya pada siklus I, pada siklus II ini peneliti juga

menyiapkan dan menetapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

beserta skenario tindakan berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

43

Skenario tindakan mencakup langkah-langkah yang akan dilakukan oleh

guru dan siswa dalam kegiatan tindakan.

Terkait dengan RPP, peneliti perlu menyiapkan daftar kosa kata

Bahasa Inggris yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan metode

permainan whisper race ini. Langkah selanjutnya menyiapkan alat pedoman

observasi dan wawancara untuk mengetahui kinerja, keaktifan dalam proses

belajar mengajar sebagai wujud dari pemahaman siswa terhadap penjelasan

tentang peraturan permainan maupun materi yang telah dijelaskan guru.

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan Siklus II

1) Pertemuan ke-1

Kegiatan pada pertemuan ke-1 siklus II ini diawali dengan

berdoa, mengabsen, dan menyiapkan media yang mendukung. Materi

yang disampaikan guru pada pertemuan ini yaitu tentangschool activity,

sehingga untuk menunjukkan sebuah gambar tentang aktifitas di sekolah

sebagai apersepsi. Kegiatan selanjutnya guru bersama siswa mengingat

kembali kelompok-kelompok yang telah dibagi pada siklus I. 3 kelompok

yang terpilih akan bermain permainan whisper race lebih pada pertemuan

I siklus II ini, sedangkan 3 keompok yang belum maju, akan bermain

pada pertemuan ke 2. Kelompok yang memenangkan permainan pada

pertemuan ke-1 dan ke-2 nantinya akan bermain whisper race pada

pertemuan ke-3.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-1 siklus II ini sama seperti pada

pertemuan-pertemuan sebelumnya yaitu meliputi pelaksanaan

pembelajaran, membacakan langkah-langkah permainan whisper race

dan melakukan permainan whisper race dengan bimbingan guru.

Kegiatan selanjutnya siswa melaporkan hasil permainandan

membahasnya. Setelah selesai membahas materi serta permainan yang

telah diaksanakan, pembelajarandiakhiri dengan penarikan kesimpulan,

penjelasan pertemuan selanjutnya, dan memberi motivasi serta menutup

pertemuan dengan salam.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

44

2) Pertemuan ke-2

Pertemuan ke-2 siklus II ini diawali dengan kegiatan seperti pada

pertemuan ke-1 yaitu dengan berdoa, mengabsen, dan menyiapkan

media/alat peraga yang mendukung. Materi pada pertemuan kali ini

melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya, yaitu masih membahas

tentang school activity, namun apersepsi pada pertemuan ke-2 ini siswa

disuruh mewarnai gambar tentang aktifitas di sekolah.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-2 siklus II meliputi pelaksanaan

pembelajaran, mengingat kembali langkah-langkah permainan whisper

race dan melakukan permainan whisper race dengan bimbingan guru.

Kelompok yang maju pada pertemuan ini yaitu kelompok yang belum

maju pada pertemuan ke-1 siklus II. Selanjutnya siswa melaporkan hasil

permainan dan membahasnya bersama guru.

Pembelajaran pada pertemuan ke-2 siklus II diakhiri dengan

penarikan kesimpulan, penjelasan pertemuan selanjutnya, dan memberi

motivasi serta menutup pertemuan dengan salam.

3) Pertemuan ke-3

Pertemuan ke-3 pada siklus II sama dengan kegiatan pada

pertemuan sebelumnya, diawali dengan berdoa, mengabsen, dan

menyiapkan media/alat peraga yang mendukung. Materi pada pertemuan

ke-3 siklus I ini masih melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya

yaitu tentang school activity. Guru menirukan suatu kegiatan yang

termasuk school activity untuk ditebak siswa sebagai apersepsi.

Kegiatan inti meliputi pelaksanaan pembelajaran, mengingat

kembali langkah-langkah permainan whisper race dan melakukan

permainan whisper race dengan bimbingan guru. Kelompok yang

memainkan whispr race adalah kelompok yang memenangkan permainan

pada pertemuan ke-1 dan ke-2. Dilanjutkan siswa melaporkan hasil

permainandan membahasnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

45

Pembelajaran pada pertemuan kali ini juga diakhiri dengan

penarikan kesimpulan, penjelasan pertemuan selanjutnya, dan memberi

motivasi serta menutup pertemuan dengan salam.

c. Tahapan Observasi Siklus II

Tahap observasi atau pengamatan atau pemantauan dilaksanakan

seiring pelaksanakan tindakan, dalam tahap ini akan dikumpulkan data-data

yang diperlukan sebagai bukti pelaksanaan yang nantinya akan dianalisis.

Observasi pada siklus ini peneliti sebagai guru juga bekerja sama dengan

teman sejawat. Teman sejawat itulah yang nantinya akan melakukan

pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran tersebut dengan

berpedoman pada lembar observasi yang telah dibuat guru.

Observasi (pengamatan) merupakan salah satu alat pengumpul data

yang digunakan dalam penelitian ini. Observasi digunakan peneliti untuk

melihat semua kinerja guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas

selama pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi dilakukan bersamaan

dengan pelaksanaan tindakan dalam penelitian berdasarkan lembar yang

telah dibuat.

d. Tahapan Refleksi Siklus II

Untuk mengetahui keberhasilan siklus II perlu diadakan analisis

data. Kemudian data yang telah dianalisis akan dijadikan dasar dalam tahap

refleksi. Di tahap ini juga akan ditentukan langkah-langkah yang akan

dilakukan di siklus selanjutnya. Melalui triangulasi data, pada tahap refleksi

ini juga akan mencari kelemahan-kelemahan dan kekurangan pada siklus II

untuk kemudian diperbaiki pada siklus selanjutnya. Sedangkan untuk

perencanaan yang telah berhasil, peneliti berusaha terus meningkatkan atau

mempertahankan pada pelaksanaan siklus selanjutnya. Kebenaran refleksi

pada temuan siklus II memberi arahan pada peneliti untuk menambah upaya

kegiatan perbaikan pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran di siklus III.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

46

3. Siklus III

Siklus III merupakan lanjutan dari siklus II. Pada siklus III ini

diharapkan kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus II dapat diperbaiki

dalam pelaksanaannya. Tahapan pada siklus III sama dengan tahapan yang

dilakukan pada siklus I dan siklus II yaitu terdiri dari empat tahap berupa,

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.

a. Tahapan Perencanaan Tindakan Siklus III

Seperti halnya pada siklus I dan II, pada siklus III ini peneliti juga

menyiapkan dan menetapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

beserta skenario tindakan berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat.

Skenario tindakan mencakup langkah-langkah yang akan dilakukan oleh

guru dan siswa dalam kegiatan tindakan.

Terkait dengan RPP, peneliti perlu menyiapkan daftar kosa kata

Bahasa Inggris yang akan digunakan dalam pembelajaran dengan metode

permainan whisper race ini. Langkah selanjutnya membuat alat pedoman

observasi dan wawancara untuk mengetahui kinerja, keaktifan dalam proses

belajar mengajar sebagai wujud dari pemahaman siswa terhadap penjelasan

tentang peraturan permainan maupun materi yang telah dijelaskan guru.

b. Tahapan Pelaksanaan Tindakan Siklus III

1) Pertemuan ke-1

Kegiatan pada pertemuan ke-1 siklus III ini diawali dengan

berdoa, mengabsen, dan menyiapkan media yang mendukung. Materi

yang disampaikan guru pada pertemuan ini yaitu fruits and vegetables,

sedangkan apersepsi pada pertemuan ini guru menggunakana gerak dan

lagu coconut untuk dimainkan oleh siswa. Kegiatan selanjutnya guru

membantu siswa mengingat kembali kelompoknya. 3 kelompok yang

terpilih akan bermain permainan whisper race lebih dahulu, sedangkan 3

kelompok yang belum maju akan bermain pada pertemuan ke-2 siklus

III.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-1 siklus III ini juga meliputi

pelaksanaan pembelajaran, mengingat kembali langkah-langkah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

47

permainan whisper race dan melakukan permainan whisper race dengan

dibimbing guru, dilanjutkan kegiatan siswa melaporkan hasil permainan

dan membahasnya bersama dengan guru. Setelah selesai membahas

materi serta permainan yang telah diaksanakan, pembelajaran diakhiri

dengan penarikan kesimpulan, penjelasan pertemuan selanjutnya, dan

memberi motivasi serta menutup pertemuan dengan salam.

2) Pertemuanke-2

Pertemuan ke-2 siklus III diawali dengan kegiatan seperti pada

pertemuan ke-1 yaitu dengan berdoa, mengabsen, dan menyiapkan

media/alat peraga yang mendukung. Materi pada pertemuan ke-2 siklus

III ini masih melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya, yaitu

membahas tentang fruits and vegetables. Apersepsi pada pertemuan ini

siswa disuruh menggambar tentang sayuran, setiap siswa satu jenis

sayuran.

Kegiatan inti pada pertemuan ini meliputi pelaksanaan

pembelajaran, mengingat kembali langkah-langkah permainan whisper

race dan melakukan permainan whisper race dengan bimbingan guru.

Kelompok yang maju pada pertemuan ini yaitu kelompok yang belum

maju pada pertemuan ke-1 siklus III, selanjutnya siswa melaporkan hasil

permainan dan membahasnya bersama guru.

Pembelajaran pada pertemuan ini diakhiri dengan penarikan

kesimpulan, penjelasan pertemuan selanjutnya, dan memberi motivasi

serta menutup pertemuan dengan salam.

3) Pertemuan ke-3

Pertemuan ke-3 siklus III sama dengan kegiatan sebelumnya,

diawali dengan berdoa, mengabsen, dan menyiapkan media/alat peraga

yang mendukung. Materi pada pertemuan ke-3 siklus III ini masih

melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang fruits and

vegetables. Apersepsi pada pertemuan ini sama seperti apersepsi pada

pertemuan ke-1 siklus III yaitu siswa melakukan gerak dan lagu coconut.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

48

Kegiatan inti pada pertemuan ini meliputi pelaksanaan

pembelajaran, mengingat kembali langkah-langkah permainan whisper

race dan melakukan permainan whisper race dengan dibimbing oleh

guru. Kelompok yang memainkan whispr race adalah kelompok yang

memenangkan permainan whispr race pada pertemuan ke-1 dan ke-2

siklus III ini, dilanjutkan siswa melaporkan hasil permainandan

membahasnya bersama guru.

Pembelajaran pada pertemuan ke-3 siklus III ini diakhiri dengan

penarikan kesimpulan, dilanjutkan pemberian motivasi serta menutup

kegiatan dengan salam.

c. Tahapan Observasi Siklus III

Observer atau pengamat bertugas mengamati/melakukan

pengamatan berdasarkan lembar pengamatan pada proses pembelajaran

mata pelajaran Bahasa Inggris yang berfokus pada inti kegiatan

pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyimak siswa.

d. Tahapan Refleksi Siklus III

Tahap refleksi pada siklus III merupakan tahap terakhir pada siklus

III. Pada tahap ini peneliti mengkaji hasil dari pelaksanaan siklus III dengan

cara membandingkan hasil siklus II dengan hasil siklus I, siklus II dan

kondisi awal. Kebenaran refleksi pada temuan siklus ketiga memberi arahan

pada peneliti mengenai tingkat keberhasilan penelitian secara keseluruhan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan

Penelitian yang dilaksanakan di SDN Adikarso 1 Kecamatan Kebumen

Kabupaten Kebumen. SDN 1 Adikarso terletak di dukuh Kayuapu desa Adikarso

dekat dengan Kantor Kepala Desa Adikarso. Sekolah ini juga bersebelahan

dengan PP. Al-Munawaroh, sehingga memungkinkan adanya kerjasama dalam

bidang keagamaan.

Penelitian ini diawali dengan pre-test yang dilakukan pada tanggal 1Maret

2012 dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Adapun subjekpenelitian tindakan kelas

ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 25 siswa laki-

laki dan 13 siswa putri (lampiran 1).

Di kelas IV SDN 1 Adikarso ini terindikasi adanya masalah dalam

pembelajaran Bahasa Inggris. Letak sekolah yang tidak terlalu dekat dengan jalan

raya, seharusnya dapat membantu proses belajar mengajar sehingga berlangsung

secara optimal. Akan tetapi ganguan datang dari siswa-siswi itu sendiri, yang

berasal dari pribadi siswa kelas IV yang belum dapat sepenuhnya aktif dalam

kegiatan pembelajaran. Sebagian besar dari mereka masih kurang fokus dalam

mengikuti pembelajaran. Siswa sering ribut sendiri dan kurang memperhatikan

penjelasan guru ketika pembelajaran berlangsung. Kondisi yang demikian

mengakibatkan kegiatan belajar mengajar belum mampu berlangsung secara

efektif, sehingga mempengaruhi keterampilan menyimak siswa.

Keterampilan menyimak siswa kelas IV SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran

2011/2012 nampaknya kurang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari arsip nilai

siswa pada pelajaran Bahasa Inggris, masih banyak siswa yang belum mencapai

ketuntasan dalam pelajaran ini.

Pembelajaran Bahasa Inggris di kelas IV SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran

2011/2012 sebenarnya sudah berlangsung cukup baik. Guru mengajarkan materi-

materi pelajaran Bahasa Inggris sesuai dengan kurikulum untuk Sekolah Dasar.

49

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

50

Akan tetapi penggunaan metode dan alat peraga dalam pembelajaran Bahasa

Inggris masih belum optimal, sehingga siswa kurang antusias pada saat

pembelajaran berlangsung.

Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012

sangat kurang dalam penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Banyak siswa yang

kurang memperhatikan saat guru menyampaikan kosakata baru. Kosakata Bahasa

Inggris yang pada dasarnya asing bagi siswa, semakin sulit dimengerti ketika

siswa tidak memiliki ketrampilan menyimak yang baik. Hal tersebut dapat

dibuktikan pada saat siswa mengerjakan soal tes awal/pre-test, hampir sebagian

besar siswamengalami kesulitan ketika diberikan soal listening.Hal ini karena

siswa belum terbiasa dengan soal disampaikan secara lisan. Siswa cenderung

menuliskan jawaban sesuai pengucapannya, tidak memperhatikan penulisan yang

benar.

Deskripsi kondisi awal pada penelitian ini diperoleh dari hasil tes

awal/pre-test yang dilakukan sebelum pelaksanaan siklus 1 ini membuktikan

bahwa kegiatan pembelajaran memang belum optimal. Berikut ini adalah tabel

distribusi frekuensi nilai evaluasi kondisi awal. Adapun daftar nilai evaluasi

kondisi awal terdapat pada lampiran 2.

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menyimak Kondisi Awal

No Interval Frekuensi Persentase Ket 1. 10 19 4 10,5 % BT 2. 20 29 6 15,8 % BT 3. 30 39 4 10,5 % BT 4. 40 49 6 15,8 % BT 5. 50 59 9 23,7 % BT 6. 60 69 6 15,8 % T 7. 70 79 3 7,9 % T

Jumlah 38 100 %

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

51

Berdasarkan tabel 4.1. di atas hasil kondisi awal, rata-rata nilai siswa untuk

keterampilan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Inggrisa dalah 40,53. Hal ini

menggambarkan tingkat keberhasilan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa

Inggris yang masih rendah, kemampuan menyimak siswa masih kurang.

Kurangnya kemampuan menyimak siswa pada pelajaran Bahasa Inggris

terindikasi oleh pelaksanaan pembelajaran yang belum efektif. Siswa terlibat

secara pasif dan tidak diberi kesempatan untuk belajar aktif, kreatif, dan

menyenangkan, sehingga timbul ketidakkeantusiasan siswa terhadap pelajaran

Bahasa Inggris.

Ditinjau dari hasil observasi yang dilakukan peneliti, tampaknya kegiatan

pembelajaran dari awal sampai akhir cenderung menciptakan kebosanan bagi

siswa. Sikap aktif dan keantusiasan siswa belum muncul. Hal tersebut disebabkan

karena guru belum mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat untuk

menggairahkan dan mengaktifkan siswa. Strategi pembelajaran yang dimaksud

adalah strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi senang dan aktif

dalam mengikuti pembelajaran.

Berdasarkan tinjauan di atas, tampaknya kegiatan pembelajaran tersebut

belum dapat mengoptimalkan siswa sebagai subjek belajar. Strategi pembelajaran

yang ada belum berhasil menampakkan sikap aktif dan keantusiasan siswa. Oleh

karena itu peneliti mencoba untuk memberi suasana baru terhadap proses

pembelajaran agar siswa lebih tertarik, aktif dan antusisas. Suasana baru itu

diciptakan melalui penggunaan metode permainan whisper race dengan tujuan

untuk meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggris pada siswa.

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Deskripsi Siklus I

Kegiatan penelitian pada siklus I akan dilaksanakan dalam 3 kali

pertemuan (tatap muka). Setiap pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit.

Tindakan yang dilaksanakan pada siklus ini sesuai dengan prosedur penelitian,

yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi dan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 70: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

52

tahap refleksi. Berikut uraian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam

siklus ini:

a. Perencanaan

Sebelum dilaksanakannya tindakan pada siklus I baik pertemuan

1,2maupun 3 peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa tahap

perencanaan antara lain sebagai berikut: (1) Membuat skenario

pembelajaran (2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

siklus I yang memuat materi tentang shopping (lampiran 3), (3) Membuat

langkah-langkah permainan whisper race (4) Menyiapkan media

pembelajaran yang akan digunakan, pertemuan 1 menggunakan media

benda-benda konkret yang ada dilingkungan kelas seperti buku, pensil,

penghapus, kemeja, kotak pensil, dan lailn-lain, pertemuan 2

menggunakan media gambar benda-benda yang ada dilingkungan kelas

dan lingkungan tempat tinggal siswa, pertemuan 3 menggunakan media

benda-benda konkret yang ada dilingkungan kelas dan media gambar

benda-benda yang ada dilingkungan kelas dan lingkungan tempat tinggal

siswa; (5) Membuat lembar evaluasi (lampiran 4) (6) Menyiapkan lembar

observasi untuk guru (lampiran 5) dan lembar observasi siswa (lampiran 6)

serta mengadakan pembagian tugas antara peneliti dan observer. Peneliti

sebagai pelaksana tindakan dan observer pada penelitian ini adalah teman

sejawat yang dalam hal ini adalah guru kelas IV; (7) Menyiapkan pedoman

wawancara untuk observer (lampiran 7); (8) Mempersiapkan alat untuk

dokumentasi; (9) Melakukan penataan ruang kelas dan menyiapkan media

yang akan digunakan ketika kegiatan pembelajaran.

Pada tahap ini peneliti merancang pelaksanaan pembelajaran

dengan permainan whisper race. Peneliti memilih melaksanakan

pembelajaran dengan permainan whisper race karena peneliti ingin

mengajak siswa untuk belajar sambil bermain dan bekerja kelompok

dalam sebuah permainan yang telah dirancang untuk pembelajaran.

Dengan begitu siswa akan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran

dan tanpa disadari siswa telah melalui proses belajar secara aktif, kreatif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 71: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

53

dan menyenangkan, sehingga siswa tidak lagi menganggap Bahasa Inggris

sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Selain itu,

penggunaan metode permainan whisper race ini juga dapat membantu

menanamkan pemahaman terhadap siswa bahwa belajar Bahasa Inggris

mudah dan menyenangkan. Dengan dilaksanakannya pembelajaran seperti

langkah-langkah di atas diharapkan dapat menumbuhkan sikap aktif dan

antusias siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan ke-1

Pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan 1 ini dilaksanakan

sesuai jadwal pelajaran Bahasa Inggris kelas IV pada hari Selasa, 27

Maret 2012 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit yaitu dimulai pada

pukul 07.00 08.10. Pada pertemuan ini peneliti melaksanakan

tindakan dari rancangan yang telah dibuat dengan kegiatan

pelaksanaan yang terdiri dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan

inti, dan kegiatan akhir. Skenario pembelajaran siklus I terdapat pada

lampiran 8. Berikut tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti

sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengecek kehadiran siswa. Kegiatan

selanjutnya yaitu penyampaian apersepsi dengan menyusun puzzel di

papan flanel. Kegiatan akhir dalam kegiatan awal ini adalah

penyampaian acuan yang berupa penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan awal yaitu kegiatan inti

yang berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Dalam

pelaksanaannya, kegiatan inti ini didukung dengan penggunaan

beberapa media seperti daftar kosakata dan benda-benda nyata (buku,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 72: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

54

pensil, kemeja, dan lailn-lain). Dalam kegiatan inti ini juga berlansung

permainan whisper race yang menjadi inti dari tindakan yang

dilakukan. Sebelum melakukan permainan whisper race guru terlebih

dahulu membacakan langkah-langkah permainan whisper race dan

menampilkan model permainan whisper race oleh siswa yang

sebelumnya telah dilatih oleh guru.

Kegiatan selanjutnya guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.

Siswa akan melakukan permainan whisper racesecara berkelompok.

Untuk menentukan kelompok yang akan maju, guru memberikan

beberapa pertanyaan. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan

dengan benar berhak melakukan permainan whisper race dulu.

Ada 3 kelompok yang dapat menjawab pertanyaan dengan

benar. 3 kelompok itu kemudian melakukan permainan whisper race

dengan dibimbing oleh guru. Setelah masing-masing kelompok

berbaris, siswa yang berdiri di urutan paling akhir diberi daftar

kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit. Kemudian, siswa

mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada teman yang ada di

depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung sampai pada siswa

yang berdiri di urutan paling depan.

Siswa yang berdiri diurutan paling depan siswa yang berdiri

diurutan paling depan mengambil daftar kosakata di tempat yang

sudah disediakan guru, kemudian siswa mencentang kosakata tertentu

sesuai dengan apa yang didengar. Jika semua kelompok telah selesai

melaksanakan permainan whisper race, langkah selanjutnya guru

bersama siswa menentukan kosakata yang digunakan dalam

permainan whisper race.

Guru memberikan instruksi pada siswa untuk menunjuk benda

tertentu dalam Bahasa Inggris. Guru bertanya pada siswa tentang

benda yang ditunjuk siswa. Guru bersama siswa membahas hasil

whisper race. Kelompok yang dapat melakukan whisper race dengan

benar mendapatkan reward. Setelah pemberian reward, guru

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 73: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

55

memberikan instruksi pada siswa tertentu untuk menunjukkan suatu

benda. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang gambar benda yang

ditunjuk oleh siswa. Selanjutnya kegiatan inti ini pun berakhir ketika

siswa dan guru telah menyimpulkan pelajaran yang telah berlangsung.

Penutup dari rangkaian tindakan di siklus ini yaitu pada kegiatan

akhir yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal

yang belum dipahami. Dalam kegiatan ini guru juga mereview

kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, serta memberikan

kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.

Terakhir, guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.

2) Pertemuan ke-2

Pada pertemuan 2 ini tindakan dilaksanakan sesuai jadwal

pelajaran Bahasa Inggris kelas IV pada hari Selasa, 17 April 2012

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti

melaksanakan tindakan dari rancangan yang telah dibuat, tahap

kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut tahapan pembelajaran yang

dilakukan peneliti sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran yang kurang lebih dilakukan

selama 10 menit, dimulai dengan salam pembuka kemudian membaca

doa sebelum belajar bersama-sama dipimpin oleh ketua kelas.

Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan siapa yang

pada pertemuan kali ini tidak masuk. Setelah selesai mengecek

kehadiran siswa, guru memberikan tes penjajagan. Guru bertanya

What do you buy in the supermarket tes

penjajagan, guru menyampaikan apersepsi dengan menyusun puzzel

di papan flanel. Gambar puzzel pada pertemuan ini berbeda dengan

gamar puzzel pada pertemuan pertama. Gambar puzzel telah tersusun

dengan benar. Guru menanyakan gambar yang terbentuk dari susunan

puzzel tersebut, mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 74: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

56

Guru mengakhiri kegiatan awal ini dengan menyampaikan acuan yang

berupa penyampaian informasi tentang kegiatan dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah pembelajaran berlangsung.

Kegiatan inti pada pertemuan 2 ini sama seperti pertemuan

sebelumnya, berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Selama

berlangsung, kegiatan inti pada pertemuan 2 ini juga didukung dengan

penggunaan beberapa media seperti daftar kosakata dan gambar

benda. Daftar kosakata tersebut digunakan untuk melakukan

permainan whisper race. Sedangkan gambar benda digunakan

sebagai media penunjang. Sebelum melakukan permainan whisper

race guru terlebih dahulu membacakan langkah-langkah permainan

whisper race untuk kembali mengingatkan siswa tentang aturan

mainnya.

Selama melakukan permainan whisper race yang menjadi inti

dari tindakan dalam penelitian ini, siswa dibagi siswa 6 kelompok

sesuai kelompok yang kemarin telah terbentuk. Kelompok yang

melakukan permainan whisper race pada pertemuan 2 ini adalah

kelompok yang pada pertemuan kemarin belum sempat maju, yaitu

ada 3 kelompok,sehingga pada pertemuan 2 ini ada 3 kelompok yang

melakukan permainan whisper race secara bersama, mereka saling

berlomba.

Pada pertemuan 2, kelompok yang belum melakukan permainan

whisper race pada pertemuan 1 disuruh maju ke depan kelas. Masing-

masing berbaris sesuai kelompoknya. Setelah semua kelompok telah

berbaris dengan benar, siswa yang berdiri di urutan paling akhir diberi

daftar kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit. Kemudian,

siswa mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada teman yang

ada di depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung sampai pada

siswa yang berdiri di urutan paling depan.

Seperti pada pertemuan 1, siswa yang berdiri diurutan paling

depan mengambil daftar kosakata di tempat yang sudah disediakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 75: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

57

guru, kemudian siswa mencentang kosakata tertentu sesuai dengan

apa yang didengar. Jika semua kelompok telah selesai melaksanakan

permainan whisper race, langkah selanjutnya guru bersama siswa

menentukan kosakata yang dibisikkan dalam permainan whisper race.

Gurubersama siswa membahas hasil whisper race dan

memberikan reward pada kelompok yang memenangkan permainan

whisper race. Setelah pemberian reward, gurumenunjukkan gambar

benda yang dapat dibeli di greengrocer dan fruitstall. Siswa disuruh

mengelompokkan gambar benda yang dapat dibeli di greengrocer dan

gambar benda yang dapat dibeli di fruitstall. Selanjutnya guru

memberikan instruksi pada siswa untuk menunjukkan gambar suatu

benda. Guru bertanya jawab dengan siswa tentang gambar benda yang

ditunjuk oleh siswa. Kegiatan inti dalam pertemuan 2 ini pun berakhir

setelah siswa dan guru membuatkesimpulan tentang benda-benda

yang dapat dibeli di fruitstall dan greengrocer.

Pada kegiatan akhir yang berlangsung kurang lebih selama 15

menit, guru mengisinya dengan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Dalam

kegiatan ini guru juga mereview kegiatan pembelajaran secara

keseluruhan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mencatat hal-hal yang penting. Terakhir, guru menutup pelajaran

dengan memberikan salam.

3) Pertemuan ke-3

Pada pertemuan 3 ini tidak jauh berbeda dengan pertemuan

sebelumnya, tindakan dilaksanakan sesuai jadwal pelajaran Bahasa

Inggris kelas IV yaitu pada hari Selasa, 24 April 2012 dengan alokasi

waktu 2 x 35 menit. Dalam tahap ini pun peneliti melaksanakan

tindakan dari rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan pelaksanaan

terdiri atas 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan

akhir. Berikut tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti sesuai

skenario tersebut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 76: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

58

Kegiatan awal pembelajaran yang kurang lebih dilakukan

selama 10 menit, dimulai dengan salam pembuka kemudian membaca

doa sebelum belajar secara bersama-sama dipimpin oleh ketua kelas.

Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan siapa yang

tidak hadir pada pertemuan 3 ini. Setelah selesai mengecek kehadiran

siswa, guru memberikan tes penjajagan. Guru bertanya What do you

buy in the fruitstall

menyampaikan apersepsi dengan menyusun puzzle di papan flanel.

Gambar puzzel pada pertemuan ini berbeda dengan gambar puzzel

pada pertemuan 1 dan 2. Setelah gambar puzzel telah tersusun dengan

benar, guru menanyakan gambar yang terbentuk dari susunan puzzel

tersebut, kemudian mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas.

Guru mengakhiri kegiatan awal ini dengan menyampaikan acuan yang

berupa penyampaian informasi tentang kegiatan dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai.

Kegiatan inti pada pertemuan 3 ini sama seperti pertemuan

sebelumnya, berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Selama

berlangsung, kegiatan inti pada pertemuan 3 ini juga didukung dengan

penggunaan beberapa media seperti daftar kosakata, benda-benda

konkrit dan gambar benda. Daftar kosakata tersebut digunakan untuk

melakukan permainan whisper race. Sedangkan benda konkrit dan

gambar benda digunakan sebagai media penunjang. Sebelum

melakukan permainan whisper race guru kembali mengingatkan siswa

tentang langkah-langkah permainan whisper race.

Pelaksanaan permainan whisper race yang menjadi inti dari

tindakan dalam penelitian ini, kali ini berbeda dengan pertemuan-

pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan 3 ini yang melakukan

permainan whisper race adalah kelompok-kelompok yang menang

dalam permainan whisper race di pertemuan 1 dan pertemuan 2.

Kelompok pemenang dalam pertemuan 1 dan pertemuan 2

disuruh maju ke depan kelas untuk mempersiapkan diri. Masing-

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 77: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

59

masing siswa berbaris sesuai kelompoknya. Setelah semua kelompok

telah berbaris dengan benar, siswa yang berdiri di urutan paling akhir

diberi daftar kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit.

Kemudian, siswa mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada

teman yang ada di depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung

sampai pada siswa yang berdiri di urutan paling depan.

Seperti pada pertemuan 1 dan 2, siswa yang berdiri diurutan

paling depan mengambil daftar kosakata di tempat yang sudah

disediakan guru, kemudian siswa mencentang kosakata tertentu sesuai

dengan apa yang didengar. Jika semua kelompok telah selesai

melaksanakan permainan whisper race, langkah selanjutnya guru

bersama siswa menentukan kosakata yang dibisikkan dalam

permainan whisper race dengan cara menunjukkan gambar suatu

benda. Guru bersama siswa memilah gambar benda yang dibisikkan

dengan gambar benda yang tidak dibisikkan.

Guru menuliskan daftar kosakata yang dibisikkan, siswa

mengecek hasil pekerjaannya. Guru bersama siswa membahas hasil

whisper race dan memberikan reward pada kelompok yang

memenangkan permainan whisper race. Setelah pemberian reward,

guru menunjukkan gambar benda yang dapat dibeli di supermarket,

greengrocer, fruitstall dan stationery. Siswa disuruh

mengelompokkan gambar benda-benda yang dapat dibeli di

supermarket, greengrocer, fruitstall dan stationery. Selanjutnya guru

memberikan instruksi pada siswa untuk menunjuk suatu benda dalam

Bahasa Inggris. Selanjutnya guru bertanya jawab dengan siswa

tentang benda yang ditunjuk oleh siswa. Siswa bersama dengan guru

membuat kesimpulan tentang benda-benda yang dapat dibeli

supermarket, greengrocer, fruitstall dan stationery. Dengan demikian

kegiatan inti dalam pertemuan 3 ini pun berakhir setelah pembuatan

kesimpulan ini selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan akhir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 78: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

60

Pada kegiatan akhir yang berlangsung kurang lebih selama 15

menit, guru mengisinya dengan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Dalam

kegiatan ini guru juga mereview kegiatan pembelajaran mulai dari

pertemuan 1, 2 sampai dan pertemuan 3 secara keseluruhan. kemudian

guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal

yang dianggap penting. Dan sebelum pembelajaran ditutup, guru

terlebih dahulu melaksanakan evaluasi siklus I. Setelah siswa selesai

melaksanakan evaluasi, guru menutup pelajaran dengan memberikan

motivasi dan mengucapkan salam.

c. Observasi

1) Observasi Proses (Hasil observasi/pengamatan)

a) Pertemuan ke-1

Observer mengamati proses pembelajaran mulai dari

persiapan sampai pelaksanaan pembelajaran berakhir dengan

menggunakan pedoman lembar observasi yang telah disediakan

oleh peneliti. Hasil observasi siklus I terdapat pada lampiran 9.

Adapun analisis hasil observasi guru oleh observer adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.2. Analisis Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-1 Siklus I

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase Ket

1. Keterampilan tahap awal 3,5 87,5% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3,5 87,5% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3 75% Baik 4. Listening 3 75% Baik

Dari tabel 4.2. secara garis besar pembelajaran yang

berlangsung pada pertemuan 1 ini sudah cukup lancar. Skor yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 79: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

61

diperoleh guru yaitu 3,25 denganpersentase 81%. Guru telah

menampilkan model untuk permainan whisper race terlebih

dahulu sebelum siswa praktek. Keterampilan guru dalam

pelaksanaan tahap awal dan inti sudah baik, lancar, dan dapat

mengembangkannya disesuaikan dengan kehidupan siswa dan

media yang digunakan. Oleh sebab itu nilai yang diperoleh guru

sangat baik yaitu dengan skor 3,5 untuk masing-masing indikator.

Pelaksanaan permainan whisper race sudah baik, sesuai

yang diperagakan namun belum tertib. Selanjutnya dalam

penyampaian langkah-langkah permainan whisper race sudah

komunikatif, namun belum mampu mengaktifkan siswa secara

keseluruhan, sehingga indikator pelaksanaan permainan whisper

race skor yang diperoleh yaitu 3 dengan persentase 75%.

Demikian pula dengan indikator listening, guru memperoleh skor

3 dengan persentase 75%, karena suara guru cukup lantang, jelas

dan mudah dipahami siswa. Guru sudah melafalkan kosakata

dalam Bahasa Inggris dengan baik sesuai pronounciation-nya.

Selaino bservasi terhadap guru, juga ada observasi terhadap

siswa. Adapun data analisis hasil observasi untuk siswa adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.3.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-1 Siklus I

No Indikator Rata2 skor

Persen-tase

Ket

1. Listening 2,5 62,5 % Cukup Baik 2. Perhatian 2,5 62,5 % Cukup Baik 3. Pemahaman 2 50 % Tidak Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 2,5 62,5 % Cukup Baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 80: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

62

Pada tabel 4.3. secara keseluruhan hasil analisis terhadap

kegiatan siswa tidak baik, siswa mendapatkan skor 2,4 dan

persentase 60 %. Siswa telah melaksanakan tahapan permainan

whisper race, walaupun belum sesuai prosedur langkah-langkah

permainan yang tepat.

Indikator listening cukup baik. Skor yang diperoleh 2,5 dan

persentasenya 62,5 %. Hal ini karenaperhatian siswa yangmasih

belum terpusat pada bahan simakan. Siswa sudah memiliki minat

yang baik dalam menyimak, namun masih mudah terganggu saat

melakukan kegiatan menyimak. Perhatian siswa terhadap

pembelajaran yang masih kurang, sehingga indikator pemahaman

siswa juga kurang dan bernilai tidak baik karena mendapat skor 2.

Indikator apresiasi siswa sudah cukup baik. Hal ini terlihat

dari sikap siswa yang sudah cukup senang, antusias dan

bersemangat meskipun belum cukup aktif dalam mengikuti

permainan whisper race. Sama halnya dengan indikator apresiasi,

indikator intrepretasi siswa juga mendapat skor 2,5. Siswa masih

terlihat kesulitan dalam menguasai kosakata meskipun sudah

dibantu guru.

b) Pertemuanke-2

Adapun analisis hasil observasi guru oleh observer pada

pertemuan ke-2 ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4.Analisis Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-2 Siklus I

No Indikator Rata2 Skor

Persen- Tase

Ket

1. Keterampilan tahap awal 3,5 87,5% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3 75% Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3 75% Baik 4. Listening 3 75% Baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 81: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

63

Berdasarkan tabel 4.4.secara umum pembelajaran yang

berlangsung pada pertemuan 2 ini sudah baik. Skor yang

diperoleh guru yaitu 3,1 denganpersentase 78%. Keterampilan

dalam melaksanakan tahap awal pembelajaran bernilai sangat

baik. Skor yang diperoleh yaitu 3,5 dengan persentase 87,5%.

Pelaksanaan keterampilan tahap inti masih belum sempurna

sehingga guru memperoleh skor 3 dengan persentase 75%. Hal ini

karena guru terlihat kesulitan mengatur waktu akibat dari sulitnya

siswa diatur. Namun demikian pelaksanaan permainan whisper

race tetap dapat berjaalan dengan baik, sehingga skor yang

diperoleh yaitu 3 dengan persentase 75%.

Pada indikator listening guru hanya memperoleh nilai baik,

dengan skor 3 dan persentase 75%, karena dalam penyampaian

materi, guru sudah cukup jelas, keras dan komunikatif. Begitu

pula dengan pengucapan guru dalam Bahasa Inggris sudah cukup

jelas sesuai pronounciation yang benar.

Adapun data analisis hasil observasi untuk siswa adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.5.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-2 Siklus I

No Indikator Rata2 skor

Persen- Tase

Ket

1. Listening 2,5 62,5 % Cukup Baik 2. Perhatian 3 75 % Baik 3. Pemahaman 2 50 % Tidak Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 2,5 62,5 % Cukup Baik

Berdasarkan tabel 4.5. secara keseluruhan hasil analisis

terhadap kegiatan siswa cukup baik, siswa mendapatkan skor 2,5

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 82: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

64

dan persentase 62,5%. Siswa telah melaksanakan tahapan

permainan whisper race sesuai prosedur langkah-langkah dengan

baik.

Pelaksanaan indikator listening, apresiasi, dan intrepretasi

sudah cukup baik, sama seperti pada pertemuan 1. Skor yang

diperoleh 2,5 dengan persentasenya 62,5%. Pada saat siswa

melakukan whisper race, siswa yang membisiki masih harus

mengulang beberapa kali agar teman yang dibisikinya dapat

memahami apa yang dibisikkan padanya. Hal ini menjadikan

indikator perhatian meningkat menjadi 3, sedangkan untuk

indikator pemahaman skornya tetap 2.

c) Pertemuan ke-3

Observer mengamati proses pembelajaran dengan

menggunakan pedoman lembar observasi yang telah disediakan

oleh peneliti. Adapun analisis hasil observasi guru oleh observer

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6. Analisis Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus I

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase

Ket

1. Keterampilan tahap awal 3 75% Baik 2. Keterampilan tahap inti 3,5 87,5% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3 75% Baik 4. Listening 3 75% Baik

Dari tabel 4.6. terlihat pembelajaran sudah berlangsung

dengan baik. Meskipun skor yang diperoleh guru masih sama

yaitu 3,1 denganpersentase 78%. Pada indikator keterampilan

melaksanakan tahap awal guru hanya memperoleh nilai baik

dengan skor 3 dan persentase 75%. Sedangkan pada tahap inti

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 83: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

65

dalam pembelajaran pertemuan 3 ini, nilai yang diperoleh guru

sangat baik, dengan skor 3,5 dan persentase 87,5%.

Pada indikator pelaksanaan whisper race nilai yang

diperoleh siswa sudah baik dengan skor 3 danpersentase 75%.

Pada saat pelaksanaan permainan ini, guru sudah cukup

memberikan stimulus agar siswa aktif, senang, dan dapat

melaksanakan permainan sesuai dengan langkah-langkah yang

telah dijelaskan oleh guru. Hal ini karena guru dalam menjelaskan

langkah-langkah permainan whisper race ini sudah cukup jelas,

komunikatif dan sesuai dengan pronounciation, sehingga untuk

indikator listening guru juga memperoleh nilai yang baik, karena

sudah baik dalam membantu mengembangkan keterampilan

menyimak siswa.

Penilaian observasi pada pertemuan 3 ini selain berdasarkan

pada hasil observasi terhadap guru, juga diperkuat dengan hasil

observasi terhadap siswa. Adapun data analisis hasil observasi

untuk siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus I

No Indikator Rata2 skor

Persen- tase Ket

1. Listening 2,5 62,5 % Cukup Baik 2. Perhatian 3 75 % Baik 3. Pemahaman 2,5 50 % Cukup Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 2,5 62,5 % Cukup Baik

Berdasarkan tabel 4.7. secara keseluruhan hasil analisis

terhadap kegiatan siswa sudah cukup baik, siswa mendapatkan

skor 2,6 dan persentase 65 %. Indikator listening cukup baik.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 84: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

66

Skor yang diperoleh 2,5 dan persentasenya 62,5 %. Begitu pula

dengan indikator pemahaman, apresiasi, dan intrepretasi, masing-

masing juga mendapat nilai cukup baik dengan skor 2,5.

Sedangkan untuk indikator perhatian skornya meningkat menjadi

3, itu berarti perhatian siswa terhadap pembelajaran sudah baik.

Selain data hasil observasi, perolehan data pada siklus I

juga didukung dari hasil wawancara dengan observer dalam

bentuk pertanyaan/wawancara terstruktur setelah pelaksanaan

pembelajaran. Berdasarkan analisis wawancara dengan observer,

diperoleh data bahwa pada kegiatan pembelajaran siklus I

pertemuan 1-3 sudah berjalan cukup baik. Hal ini terlihat secara

keseluruhan mulai dari persiapan, pelaksanaan, pembahasan serta

tindak lanjut dari permainan whisper race itu sendiri, meskipun

pelaksanaannya belum optimal.

Pembelajaran menggunakan metode permainan whisper

race dapat membuat siswa lebih antusias terhadap pelajaran

Bahasa Inggris. Dengan metode permainan ini pembelajaran

menyenangkan karena siswa diajak melakukan sesuatu yang baru.

Siswa juga menjadi lebih aktif, semangat, dan riang, meskipun hal

itu masih hanya sebatas dalam proses permainannya saja.

2) Analisis Hasil

a) Penilaian Proses

Hasil penilaian proses dalam kegiatan pembelajaran yang

dilakukan peneliti adalah seperti di bawah ini. Secara lengkap

untuk siklus I terdapat pada lampiran 10.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 85: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

67

Gambar 4.1.Diagram Penilaian Proses siklus 1, pertemuan1, 2 dan

3 Ket: 1. Keaktifan 2. Kesenangan 3. Sikap

Berdasarkan gambar 4.1 siklus 1 deskriptor 1 yaitu

keaktifan sudah cukup baik. Pada pertemuan 1 sekitar 62,5%

siswa, pada pertemuan 2 masih sama itu 62,5% dan pada

pertemuan 3 naik menjadi 75%. Deskriptor 2 yaitu kesenangan

juga sudah baik. Pada pertemuan 1 sekitar 75% siswa, pada

pertemuan 2 mengalami kenaikan menjadi 87,5% dan pada

pertemuan 3 tetap, sama seperti pertemuan 2 yaitu 87,5%.

Untuk deskriptor 3 yaitu tentang sikap yang ditunjukkan

siswa selama pembelajaran berlangsung. Sikap siswa sudah baik,

hal ini terlihat pada pertemuan 1 sekitar 62,5% siswa, pada

pertemuan 2 mengalami peningkatan menjadi 75% dan pada

siklus 3 tetap yaitu 75%.

b) Penilaian Hasil

Data evaluasi siklus 1 mata pelajaran Bahasa Inggris kelas

IV Sekolah Dasar Negeri 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012

dengan menggunakan metode whisper race yaitu mendapatkan

nilai rata-rata 51,45. Deskripsi data nilai evaluasi dengan

menggunakan metode whisper race tertera pada tabel di bawah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 86: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

68

ini. Sedangkan data dan perhitungan selengkapnya terdapat pada

lampiran 11.

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menyimak Siklus 1 No Interval Frekuensi Persentase Ket 1. 17 25 1 2.6% BT 2. 26 34 2 5.3% BT 3. 35 43 7 18.4% BT 4. 44 52 12 31.6% BT 5. 53 61 10 26.3% BT 6. 62 70 6 15.8% T

Jumlah 38 100%

Berdasarkan tabel 4.8. menunjukan bahwa keterampilan

menyimak yang diperoleh siswa mengalami peningkatan dari

sebelum diadakan tindakan, meskipun belum sesuai dengan

indikator yang diharapkan. Masih banyak siswa yang mendapat

nilai rendah dan sedikit siswa yang mendapat nilai tinggi. Dari

banyaknya siswa yang belum tuntas karena nilai masih dibawah

KKM (60) pada siklus 1 maka pembelajaran dengan

menggunakan permainan whisper race dapat dikatakan belum

cukup berhasil. Oleh karena itu, guru perlu lebih menekankan lagi

pada pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran dan penguasaan

kelas. Dengan demikian siswa akan lebih terarahkan selama

proses pembelajaran Bahasa Inggris berlangsung sehingga dapat

mencapai indikator yang diharapkan.

d. Refleksi

Tahapan selanjutnya peneliti melakukan refleksi atas tindakan yang

telah dilaksanakan untuk memperbaiki masalah-masalah yang muncul

guna menyempurnakan rencana berikutnya. Berdasarkan analisis data pada

siklus I, keterampilan menyimak siswa telah mengalami sedikit

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 87: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

69

peningkatan. Pada hasil evaluasi yang telah dilaksanakan terdapat 11 siswa

yang tuntas belajar atau 28,9% dari jumlah siswa. Rata-rata kelas

mencapai 51,45. Meskipun keterampilan menyimak siswa telah

mengalami peningkatan namun pembelajaran dikatakan belum berhasil

karena masih banyak siswa yang belum 60) jumlahnya lebih dari

setengah jumlah siswa yaitu 27 anak atau 71,1% dari jumlah siswa.

Peneliti memberikan tindakan berupa pengawasan pelaksanaan whispe

race, penguasaan kelas dan apersepsi yang tidak sama pada setiap

pertemuannya.

Adapun beberapa permasalahan ataupun kendala yang menghambat

jalannya pembelajaran yaitu: (1) Apersepsi yang digunakan pada

pertemuan 1, 2 dan 3 sama yaitu penyusunan puzzle hal ini dapat memicu

kebosanan siswa, (2) Pada saat penampilan model didepan kelas, siswa

yang tidak ikut malah ribut sendiri sedangkan beberapa siswa hanya diam

saja, (3) Penguasaan kelas masih kurang, sehingga kelas cenderung ramai

karena siswa bercanda sendiri bukan ramai karena mengikuti permainan,

(4) Pada pelaksanaa whisper race siswa yang pintar lebih dominan

mengatur teman-temannya, (5) Ketika diberi pertanyaan oleh guru, siswa

terkadang menjawab seenaknya saja atau asal dalam menjawab, (6) Siswa

masih kurang tertib dalam melaksanakan permainan whisper race, yang

paling sering dilanggar siswa adalah jarak antara siswa satu dengan

temannya, sehingga barisan terlihat acak-acakan, (7) Mengecek hasil bisik

berbisik dengan menandai daftar kosakata setelah akhir kegiatan whisper

race ternyata terlalu mudah bagi siswa. Hal tersebut memicu siswa untuk

menebak kosakata pada daftar yang telah tersedia.

Berdasarkan kendala tersebut peneliti memberikan solusi yaitu: (1)

Apersepsi pada tiap pertemuan disarankan berbeda, agar tidak memicu

kebosanan siswa, (2) Penggunaan model memang penting untuk

memberikan gambaran pada siswa tentang permainan yang akan

dilaksanankan, namun siswa yang menjadi model harus sudah benar-benar

menguasai permainan tersebut, sehingga waktu pun tidak habis untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 88: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

70

mengatur model yang akan praktek, (3) Guru perlu berusaha

meningkatkan penguasaan kelas agar siswa tidak ramai karena bercanda

dan bermain sendiri tetapi siswa ramai karena mengikuti permainan, (4)

Guru membimbing siswa yang pintar bahwa mereka boleh mengatur

temannya namun tidak boleh semena-mena. Dalam hal ini siswa yang

pintar diberi kepercayaan oleh guru untuk mengatur temannya dalam

batasan-batasan tertentu, (5) Guru memberikan pengertian pada siswa

bahwa siapa saja yang dapat menjawab setiap pertanyaan guru dengan

baik akan mendapatkan penghargaan, (6) Guru selalu mengingatkan siswa

bahwa jarak antar pemain sangat penting, jika ada pemain yang

melanggar jarak tersebut maka akan akan mendapatkan kartu

kuning/peringatan, (7) Untuk mengecek hasil bisik berbisik, siswa yang

ada diurutan paling depan menuliskan hasil berbisiknya di papan tulis.

Berdasarkan hambatan-hambatan yang ditemukan dalam

pelaksanaan tindakan pada siklus I ini, maka peneliti perlu melaksanakan

siklus II untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran pada siklus I

serta untuk menuntaskan 27 siswa yang belum mencapai ketuntasan

belajar.

2. Deskripsi Siklus II

Kegiatan penelitian pada siklus II tidak jauh berbeda dengan kegiatan

pada siklus Iyang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan

dilaksanakan selama 2 x 35 menit. Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan

prosedur penelitian, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan,

tahap observasi dan tahap refleksi. Untuk lebih rinci, berikut peneliti sajikan

deskripsi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam penelitian siklus II ini:

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan pada siklus II ini meliputi beberapa tahap

perencanaan antara lain sebagai berikut: (1) Membuat skenario

pembelajaran; (2) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

siklus II dengan materi school activity(lampiran 12); (3) Menyiapkan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 89: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

71

media pembelajaran berupa Daftar kosakata, kartu kata, gambar tentang

school activity, dan benda-benda konkret (blackboard, book, dan lan-lain);

(5) Membuat lembar evaluasi(lampiran 13); (6) Menyiapkan lembar

observasi untuk guru dan siswa;(7) Menyiapkan lembar wawancara untuk

observer; (8) Mempersiapkan alat untuk dokumentasi; (9) Menata ruang

kelas.

Penyampaian materi dengan menggunakan permainan whisper race

yang sengaja dirancang untuk menunjang proses belajar Bahasa Inggris ini

diharapkan lebih menarik perhatian siswa dan lebih mengaktifkan siswa.

Guru akan membimbing siswa belajar secara menyenangkan, menciptakan

iklim persaingan yang sehat, serta murah dalam memberi penguatan baik

berupa pujian, acungan jempol, maupun tepuk tangan. Dengan begitu

diharapkan hasil pembelajaran pada siklus II ini akan mengalami

peningkatan.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan ke-1

Pelaksanaan tindakan siklus IIpertemuan ke-1 ini dilaksanakan

sesuai jadwal pelajaran Bahasa Inggris kelas IV pada hari Selasa, 1

Mei 2012 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit yaitu dimulai pada pukul

07.00 08.10. Pada pertemuan ini peneliti melaksanakan tindakan dari

rancangan yang telah dibuat dengan kegiatan pelaksanaan yang terdiri

dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir.

Skenario pembelajaran siklus II terdapat pada lampiran 14. Berikut

tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti sesuai skenario yang

telah dibuat sebelumnya:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengecek kehadiran siswa. Setelah mengecek

kehadiran siswa guru melakukan tes penjajagan,

mendapat piket membersihkan kelas hari ini? Apakah piket

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 90: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

72

membersihkan kelas termasuk dalam school activity? Kegiatan

selanjutnya yaitu penyampaian apersepsi dengan memberikan tebakan

tentang gambar aktifitas siswa. Kegiatan akhir dalam kegiatan awal ini

adalah penyampaian acuan yang berupa penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan awal yaitu kegiatan inti

yang berlangsung kurang lebih selama 45 menit. Kegiatan pertama guru

membantu siswa mengingat kembali kelompoknya masing-masing.

Selanjutnya siswa secara berkelompok mencari tahu kegiatan-kegiatan

yang dapat dilakukan di sekolah. Kemudian siswa kembali

mendengarkan penjelasan guru tentang permainan whisper race. Untuk

menentukan kelompok yang akan maju, guru memberikan beberapa

pertanyaan. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar

berhak melakukan permainan whisper race lebih dulu.

Terdapat 4 kelompok yang dapat menjawab pertanyaan guru

dengan benar, namun hanya diambil 3 kelompok yang menjawab paling

cepat. Kelompok itu kemudian melakukan permainan whisper race

dengan dibimbing oleh guru. Setelah masing-masing kelompok

berbaris, siswa yang berdiri di urutan paling akhir diberi daftar kosakata

untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit. Kemudian, siswa mulai

membisikkan kosakata dalam daftar kepada teman yang ada di

depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung sampai pada siswa

yang berdiri di urutan paling depan.

Siswa yang berdiri diurutan paling depan menuliskan kosakata

sesuai dengan apa yang didengar di papan tulis. Jika masing-masing

kelompok telah selesai menuliskan kosakata sesuai dengan apa yang

didengar di papan tulis, langkah selanjutnya guru bersama siswa

mengoreksi kosakata-kosakata yang ditulis masing-masing kelompok di

papan tulis.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 91: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

73

Guru bersama siswa membahas hasil whisper race, menetukan

kalimat tentang school activity dengan yang bukan. Kelompok yang

dapat melakukan whisper race dengan benar mendapatkan reward.

Setelah pemberian reward, guru memberikan instruksi pada siswa

tertentu untuk menunjukkan gambar aktifitas siswa. Guru bertanya

jawab dengan siswa tentang gambar yang ditunjuk oleh siswa.

Selanjutnya kegiatan inti ini pun berakhir ketika siswa dan guru telah

menyimpulkan materi pelajaran yang telah berlangsung.

Penutup dari rangkaian tindakan pada pertemuan ini yaitu dengan

kegiatan akhir yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal

yang belum dipahami. Dalam kegiatan ini guru juga mereview kegiatan

pembelajaran secara keseluruhan, serta memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mencatat hal-hal yang penting. Terakhir, guru menutup

pelajaran dengan memberikan salam.

2) Pertemuanke-2

Pada pertemuan ke-2 ini tindakan dilaksanakan pada hari Senin,

7 Mei 2012 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Pada tahap ini peneliti

melaksanakan tindakan dari rancangan yang telah dibuat, tahap

kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut tahapan pembelajaran yang

dilakukan peneliti sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran yang kurang lebih dilakukan selama

10 menit, dimulai dengan salam pembuka kemudian membaca doa

sebelum belajar bersama-sama dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya

guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan siapa yang pada

pertemuan kali ini tidak masuk. Setelah selesai mengecek kehadiran

siswa, guru memberikan tes penjajagan. Guru bertanya

tahu arti dari do exercise

menyampaikan apersepsi. Apersepsi pada pertemuan ke-2 ini berbeda

dengan apersepsi pada pertemuan ke-1. Pada apersepsi pertemuan ke-2

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 92: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

74

ini siswa disuruh mewarnai gambar tentang school activity, kemudian

mengaitkannya dengan materi yang akan dibahas. Guru mengakhiri

kegiatan awal ini dengan menyampaikan acuan yang berupa

penyampaian informasi tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai setelah pembelajaran berlangsung.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-2 ini sama seperti pertemuan

sebelumnya, berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Selama

berlangsung, kegiatan inti pada pertemuan ke-2 ini juga didukung

dengan penggunaan beberapa media seperti daftar kosakata dan gambar

aktifitas siswa. Daftar kosakata tersebut digunakan untuk melakukan

permainan whisper race. Sedangkan gambar aktifitas siswa digunakan

sebagai media penunjang. Sebelum melakukan permainan whisper race

guru terlebih dahulu diberi waktu untuk mengingat kembali aktifitas-

aktifitas yang dapat dilakukan di sekolah.

Guru tidak lupa membacakan kembali langkah-langkah

permainan whisper race untuk mengingatkan siswa tentang aturan

mainnya. Siswa dibagi sesuai pembagian kelompok pada pertemuan

kemarin. Kelompok yang melakukan permainan whisper race pada

pertemuan ke-2 ini adalah kelompok yang pada pertemuan kemarin

belum sempat maju, yaitu ada 3 kelompok, sehingga pada pertemuan

ke-2 ini ada 3 kelompok yang melakukan permainan whisper race

secara bersama untuk berlomba.

Seperti pada pertemuan ke-1, siswa yang berdiri di urutan paling

akhir diberi daftar kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit.

Kemudian, siswa mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada

teman yang ada di depannya. Kegiatan bisik berbisik itu berlangsung

sampai pada siswa yang berdiri di urutan paling depan. Siswa yang

berdiri diurutan paling depan menuliskan kosakata sesuai dengan apa

yang didengar di papan tulis. Jika masing-masing kelompok telah

selesai menuliskan kosakata sesuai dengan apa yang didengar di papan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 93: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

75

tulis, langkah selanjutnya guru bersama siswa mengoreksi kosakata-

kosakata yang ditulis masing-masing kelompok di papan tulis.

Bersama dengan siswa, guru membahas hasil whisper race dan

memberikan reward pada kelompok yang memenangkan

permainan.Setelah pemberian reward, guru memberikan instruksi pada

siswa untuk menunjuk suatu gambar aktifitas di sekolah. Siswa disuruh

mengulang kalimat yang sesuai untuk masing-masing gambar, seperti

yang dicontohkan guru. Dan kegiatan inti pada pertemuan 2 ini pun

berakhir setelah siswa dan guru membuat kesimpulan tentang kegiatan-

kegiatan yang sesuai untuk gambar yang ditunjuk oleh siswa.

Pada kegiatan akhir yang berlangsung kurang lebih selama 15

menit, guru mengisinya dengan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Dalam kegiatan

ini guru juga mereview kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, serta

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

penting. Terakhir, guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.

3) Pertemuan ke-3

Pada pertemuan ke-3 ini tidak jauh berbeda dengan pertemuan

sebelumnya, tindakan dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Mei 2012

dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Dalam tahap ini peneliti

melaksanakan tindakan dari rancangan yang telah dibuat, tahap

kegiatan pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut tahapan pembelajaran yang

dilakukan peneliti sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran yang kurang lebih dilakukan selama

10 menit, dimulai dengan salam pembuka kemudian membaca doa

sebelum belajar secara bersama-sama dipimpin oleh ketua kelas.

Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan siapa yang

tidak hadir pada pertemuan 3 ini. Setelah selesai mengecek kehadiran

siswa, guru memberikan tes penjajagan. Guru bertanya kepada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 94: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

76

Selesai memberikan tes penjajagan, guru menyampaikan apersepsi.

Apersepsi pada pertemuan ke-3 ini, guru menirukan suatu kegiatan

yang termasuk school activity. Siswa memperhatikan yang dilakukan

guru, lalu menebaknya dengan kalimat dalam Bahasa Inggris.

Kemudian guru mengakhiri kegiatan awal ini dengan menyampaikan

acuan yang berupa penyampaian informasi tentang kegiatan dan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai setelah pembelajaran selesai.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-3 ini sama seperti pertemuan

sebelumnya, berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Sebelum

melakukan permainan whisper race guru kembali mengingatkan siswa

tentang langkah-langkah permainan whisper race. Pelaksanaan

permainan whisper race yang menjadi inti dari tindakan dalam

pertemuan ke-3 ini dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menang

dalam permainan whisper race di pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2.

Kelompok pemenang dalam pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2

disuruh maju ke depan kelas untuk mempersiapkan diri. Masing-masing

siswa berbaris sesuai kelompoknya. Setelah semua kelompok telah

berbaris dengan benar, siswa yang berdiri di urutan paling akhir diberi

daftar kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit. Kemudian,

siswa mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada teman yang

ada di depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung sampai pada

siswa yang berdiri di urutan paling depan.

Seperti pada pertemuan ke-1 dan ke-2, siswa yang berdiri

diurutan paling depan menuliskan kosakata sesuai dengan apa yang

didengar di papan tulis. Jika masing-masing kelompok telah selesai

menuliskan kosakata sesuai yang didengar di papan tulis, langkah

selanjutnya guru bersama siswa mengoreksi kosakata-kosakata yang

ditulis masing-masing kelompok di papan tulis.Guru bersama siswa

membahas hasil whisper race dan memberikan reward pada kelompok

yang memenangkan permainan whisper race.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 95: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

77

Setelah pemberian reward, gurumemberikan instruksi pada siswa

untuk menunjuk suatu gambar school activity. Selanjutnya guru

bertanya jawab dengan siswa tentang gambar yang ditunjuk oleh siswa.

Siswa bersama dengan guru membuatkesimpulan tentang materi school

activity secara keseluruhan. Dengan demikian kegiatan inti dalam

pertemuan ke-3 ini pun berakhir setelah pembuatan kesimpulan ini

selesai dan dilanjutkan dengan kegiatan akhir.

Pada kegiatan akhir yang berlangsung kurang lebih selama 15

menit, guru mengisinya dengan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Dalam kegiatan

ini guru juga mereview kegiatan pembelajaran mulai dari pertemuan ke-

1, ke-2 sampai dan pertemuan 3 secara keseluruhan. kemudian guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

dianggap penting. Dan sebelum pembelajaran ditutup, guru terlebih

dahulu melakukan evaluasi untuk siklus II ini. Setelah siswa selesai

melaksanakan evaluasi, guru menutup pelajaran dengan memberikan

motivasi dan mengucapkan salam.

c. Observasi

1) Observasi Proses (Hasil observasi/pengamatan)

a) Pertemuan ke-1

Observer mengamati proses pembelajaran menggunakan

lembar observasi yang telah disediakan oleh peneliti. Hasil

observasi siklus II terdapat pada lampiran 15. Adapun analisis hasil

observasi guru oleh observer adalah sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 96: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

78

Tabel 4.9. AnalisisObservasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-1 Siklus II

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase Ket

1. Keterampilan tahap awal 3,5 87,5% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3,5 87,5% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3,0 75,0% Baik 4. Listening 3,0 75,0% Baik

Berdasarkan tabel 4.9. secara umum pembelajaran sudah

berlangsung dengan baik. Skor yang diperoleh guru masih sama

yaitu 3,25 dengan persentase 81%. Keterampilan melaksanakan

tahap awal bernilai sangat baik yaitu 3,5 dengan persentase 87,5%.

Hal itu sama dengan nilai keterampilan tahap inti pembelajaran

yang juga mendapatkan skor 3,5 dengan persentase 87,5%.

Pelaksanaan whisper race sudah berjalan dengan baik. Guru

telah melaksanakan perannya untuk membimbing dan mengawasi

siswa dalam melakukan permainan. Hanya saja guru lebih

mengfokuskan pada siswa atau kelompok yang sedang melakukan

permainan, sehingga siswa yang lain kurang diperhatikan, untuk itu

pada indikator pelaksanaan whisper race skor yang diperoleh yaitu

masih 3 dengan persentase 75%.

Indikator listening pada pertemuan 1 siklus II ini

mendapatkan nilai baik yaitu dengan skor 3 dan persentase 75%.

Guru mampu menjelaskan materi serta mengucapkan kosakata

dalam Bahasa Inggris dengan baik sesuai pronounciation yang

benar.

Penilaian observasi selain dilakukan observasi terhadap guru,

juga ada observasi yang dilakukan terhadap siswa.Adapun data

analisis hasil observasi untuk siswa adalah sebagai berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 97: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

79

Tabel 4.10.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-1 Siklus II

No Indikator Rata2 skor

Persen-tase Ket

1. Listening 3,0 75,0 % Baik 2. Perhatian 3,0 75,0 % Baik 3. Pemahaman 2,5 62,5 % Cukup Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 2,5 62,5 % Cukup Baik

Berdasarkan tabel 4.10. secara keseluruhan hasil analisis

terhadap kegiatan siswa sudah cukup baik, siswa mendapatkan

skor 2,7 dan persentase 67,5%. Dalam penguasaan keterampilan

menyimak (listening), perhatian siswa sudah terpusat pada bahan

simakan. Siswa memiliki minat yang baik dalam menyimak. Hal

ini terlihat saat menyimak siswa tidak mudah terganggu. Akan

tetapi hasil dari kegiatan mnyimak siswa belum tepat, sehingga

pada indikator listening siswa mendapatkan skor 3. Begitu pula

dengan indikator perhatian, siswa telah terlibat dalam pembelajaran

yang komunikatif, semangat dan memperhatikan materi yang

disampaikan guru dengan sungguh-sungguh.

Pada indikator pemahaman, siswa terlihat telah memahami

langkah-langkah permainan whisper race serta memahami

kosakata yang dibisikkan. Akan tetapi dalam menulis dan

mengartikan kosakata yang dibisikkan masih belum tepat. Selain

itu apresiasi siswa terhadap pembelajaran juga masih kurang,

hanya beberapa siswa saja yang terlihat aktif, senang, antusias dan

bersemangat. Begitu pula dengan intrepretasi siswa siswa masih

harus dibantu guru dalam menyampaikan hasil simakan, sehingga

untuk indikator pemahaman, apresiasi, dan intrepretasi skor yang

didapat siswa hanya 2,5 dengan persentase 62,5%.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 98: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

80

b) Pertemuan ke-2

Observasi dilaksanakan oleh peneliti dan teman sejawat.

Observer mengamati proses pembelajaran menggunakan lembar

observasi yang telah disediakan oleh peneliti. Adapun analisis hasil

observasi guru oleh observer adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11. AnalisisObservasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-2 Siklus II

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase

Ket

1. Keterampilan tahap awal 3,5 87,5% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3,5 87,5% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3,0 75,0% Baik 4. Listening 3,0 75,0% Baik

Berdasarkan tabel 4.11. secara keseluruhan skor yang

diperoleh guru pada pertemuan ini yaitu 3,25 dan persentasenya

81%. Guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai langkah-

langkah tahap awal dan tahap inti dengan sangat baik. Namun

belum bisa mendapatkan nilai sempurna, skor yang diperoleh guru

untuk indikator pelaksanaan keterampilan tahap awal dan

intimasing-masing yaitu 3,5 dengan persentase 87,5%. Guru

kurang memperhatikan pembagian waktu. Pelaksanaan kegiatan

inti cukup menghabiskan banyak waktu, sehingga pelaksanaan

kegiatan akhir tidak berjalan begitu baik.

Pelaksanaan whisper race tidak mengalami peningkatan,

malah menunjukkan tanda-tanda kebosanan. Selain itu, siswa

masih terlihat bingung pada saat menuliskan hasil berbisiknya di

papan tulis. Ketika permainan whisper race selesai siswa bukannya

berlomba untuk menuliskan hasil berbisiknya malah saling contek-

mencontek hasilnya. Namun demikian secara keseluruhan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 99: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

81

permainan telah berjalan dengan baik, oleh karenanya skor untuk

indikator pelaksanaan whisper race yaitu 3 dengan persentasenya

75%. Sedangkang indikator listening skor yang yang diperoleh

masih sama seperti pertemuan ke-1, yaitu mendapatkan skor 3

dengan persentase 75%. Hal ini karena jika dibandingkan dengan

pertemuan ke-1, indikator listening pada pertemuan ke-2 belum

menunjukkan peningkatan yang cukup berarti.

Selain mengobservasi guru, penulis juga mengobservasi

siswa. Adapun data analisis hasil observasi untuk siswa adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.12.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-2 Siklus II

No Indikator Rata2 skor

Persen- tase

Ket

1. Listening 3,0 75,0 % Baik 2. Perhatian 3,0 75,0 % Baik 3. Pemahaman 2,5 62,5 % Cukup Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 2,0 50,0 % Tidak Baik

Tabel 4.12. secara keseluruhan hasil analisis terhadap

kegiatan siswa cukup baik, siswa mendapatkan skor 2,6 dan

persentase 65 %. Siswa telah melaksanakan tahapan permainan

whisper race sesuai prosedur langkah-langkah, walaupun hasilnya

masih belum sesuai dengan diharapkan.

Penilaian Indikator listening siswa dapat dilihat dari perhatian

siswa yang sudah terpusat pada bahan simakan. Siswa memiliki

minat yang baik dalam menyimak. Selain itu siswa juga terlihat

tidak mudah terganggu saat melakukan kegiatan menyimak. Akan

tetapi hasil dari kegiatan menyimak siswa belum tepat, sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 100: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

82

pada indikator listening siswa masih mendapatkan skor 3. Begitu

pula dengan indikator perhatian, siswa telah terlibat dalam

pembelajaran yang komunikatif, semangat dan memperhatikan

materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh, namun

siswa belum mampu memahami dan menyerap materi yang

disampaikan guru dengan baik.

Pada indikator pemahaman, siswa juga sudah terlihat

memahami kosakata yang dibisikkan. Akan tetapi dalam menulis

dan mengartikan kosakata yang dibisikkan masih belum tepat.

Begitu pula dengan indikator apresiasi, masih kurang. Hanya ada

beberapa siswa saja yang aktif, senang, antusias dan bersemangat,

sehingga nilai siswa pada indikator pemahaman dan apresiasi

sudah cukup baik. Berbeda dengan indikator pemahaman dan

apresiasi yang mendapatkan skor tetap, indikator intrepretasi siswa

masih mengalami penurunan. Siswa masih terlihat kesulitan dalam

menguasai kosakata meskipun sudah dibantu guru, sehingga untuk

indikator intrepretasi skor yang didapat siswa turun menjadi 2

dengan persentase 50%.

c) Pertemuan 3

Pada pertemuan 3 siklus II ini, Observer juga mengamati

proses pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah

disediakan oleh peneliti. Adapun analisis hasil observasi guru oleh

observer adalah sebagai berikut:

Tabel 4.13. Analisis Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus II

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase Ket

1. Keterampilan tahap awal 4 100% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3 75% Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3 75% Baik 4. Listening 3 75% Baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 101: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

83

Berdasarkan tabel 4.13 secara keseluruhan nilai yang

diperoleh guru pada pertemuan ini sudah baik yaitu dengan skor

yang sama seperti sebelumnya 3,25 dan persentase 81%. Namun

untuk indikator keterampilan melakukan tahap awal sudah sangat

baik. Skor yang diperoleh sempurna yaitu 4 dengan persentase

100%. Sedangkan pada pelaksanaan tahap inti, guru hanya

memperoleh skor 3 dengan persentase 75%.

Guru telah memberikan bimbingan serta pengawasan pada

siswa saat pelaksanaan permainan whisper race, sehingga

permainan berjalan dengan lancar. Hanya saja masih ada beberapa

anak yang bercanda sendiri, sehingga skor yang diperoleh guru

untuk indikator pelaksanaan permainan whisper race hanya 3

dengan persentase 75%. Demikian pula dengan indikator

listening, skor yang diperoleh masih sama yaitu 3 dengan

persentase 75%. Dalam berbicara, Bahasa yang digunakan guru

sudah cukup komunikatif, kritis terhadap yang dilakukan siswa.

Guru berusaha agar seluruh siswa dapat memahami dengan baik

apa yang diucapkan olehnya.

Penilaian observasi pada pertemuan 3 siklus II tidak hanya

dilakukan terhadap guru, tetapi juga dilakukan terhadap siswa.

Berikut adalah analisi hasil observasi terhadap siswa.

Tabel 4.14. Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus II

No Indikator Rata2 skor

Persen- Tase Ket

1. Listening 3,0 75,0 % Baik 2. Perhatian 3,0 75,0 % Baik 3. Pemahaman 2,5 62,5 % Cukup Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 3,0 75,0 % Baik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 102: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

84

Berdasarkan tabel 4.14. secara keseluruhan hasil analisis

terhadap kegiatan siswa tidak baik, siswa mendapatkan skor 2,8

dan persentase 70%. Pada penguasaan keterampilan menyimak

(listening), perhatian siswa sudah terpusat pada bahan simakan.

Siswa memiliki minat yang baik dalam menyimak. Hal ini terlihat

saat kegiatan menyimak siswa tidak mudah terganggu. Akan tetapi

hasil kegiatan menyimak siswa masih belum tepat, sehingga pada

indikator listening siswa masih tetap mendapatkan skor 3. Begitu

pula dengan indikator perhatian, siswa telah terlibat dalam

pembelajaran yang komunikatif, semangat dan memperhatikan

materi yang disampaikan guru dengan sungguh-sungguh, namun

siswa belum mampu memahami dan menyerap materi yang

disampaikan guru dengan baik.

Pada indikator pemahaman, siswa terlihat telah memahami

langkah-langkah permainan whisper race serta memahami

kosakata yang dibisikkan. Akan tetapi dalam menulis dan

mengartikan kosakata yang dibisikkan masih belum tepat. Selain

itu apresiasi siswa terhadap pembelajaran juga masih kurang,

hanya beberapa siswa saja yang terlihat aktif, senang, antusias dan

bersemangat. Akan tetapi untuk indikator intrepretasi, siswa

mengalami peningkatan, siswa telah menguasai penulisan dan cara

membaca kosakata yang cukup baik, sehingga untuk intrepretasi

skor yang didapat siswa meningkat menjadi 3.

Penilaian pada siklus II selain dari observasi juga didukung

dengan hasil wawancara terhadap observer dalam bentuk

pertanyaan/wawancara terstruktur setelah pelaksanaan

pembelajaran berlangsung. Berdasarkan analisis wawancara

dengan observer, diperoleh data bahwa pada kegiatan pembelajaran

siklus I pertemuan 1-3 sudah berjalan baik. Hal ini terlihat secara

keseluruhan mulai dari pelaksanaan tahap awal, tahap inti dan

pelaksanaan permainan whisper race itu sendiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 103: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

85

Pembelajaran menggunakan metode permainan whisper race

dapat membuat siswa lebih antusias terhadap pelajaran Bahasa

Inggris. Dengan metode permainan ini pembelajaran menjadi

menyenangkan karena siswa diajak belajar sambil bermain,

sehingga siswa dapat melaksanakan proses pembelajaran tanpa

disadari.

Pembelajaran dengan metode permainan ini juga lebih efektif

karena sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV. Mereka begitu

antusias dengan pembelajaran karena mereka melakukannya

sambil bermain secara berkelompok. Dan untuk menciptakan

persaingan yang sehat, guru merancang permaian ini seperti sebuah

perlombaan, agar masing-masing kelompok berusaha tampil

semaksimal mungkin sehingga dapat menjadi yang terbaik.

2) Analisis Hasil

a) Penilaian Proses

Peneliti dalam kegiatan pembelajaran dalam menilai kegiatan

siswa selama proses pembelajaran tidak saja hanya menggunakan

observasi yang dilakukan oleh observer. Pada penelitian ini guru

juga menilai sendiri kegiatan siswa pada saat proses pembelajaran.

Data selengkapnya tentang penilaian proses siklus II terdapat pada

lampiran 16.

Gambar 4.2.Diagram Penilaian Proses Siklus 2 Pertemuan 1, 2 dan 3 Ket: 1. Keaktifan 2. Kesenangan 3. Sikap

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 104: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

86

Berdasarkan gambar 4.2 pada siklus II deskriptor no 1 yaitu

keaktifan sudah baik. Pada pertemuan 1, pertemuan 2, dan

pertemuan 3 deskriptor keaktifan mendapatkan persentase 75%.

Deskriptor ke 2 yaitu kesenangan juga sudah baik, pada pertemuan

1, 2 dan 3 juga mendapatkan 75%. Sedangkan untuk deskriptor

sikap, pada pertemuan 1 sekitar 75%, pertemuan 2 naik menjadi

100%, kemudian pertemuan 3 turun lagi menjadi 75%.

b) Penilaian Hasil

Data evaluasi siklus II pada pembelajaran Bahasa Inggris

kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012

dengan menggunakan metode permainan whisper race nilai rata-

ratanya yaitu 76,79. Deskripsi data nilai evaluasi dengan

menggunakan metode whisper race tertera pada tabel di bawah ini.

Sedangkan perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 17.

Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menyimak Siklus II

No Interval Frekuensi Persentase Ket 1. 17-30 1 2,6% BT 2. 31-44 0 0,0% BT 3. 45-58 4 10,5% BT 4. 59-72 8 21,1% T 5. 73-86 15 39,5% T 6. 87-100 10 26,3% T

Jumlah 38 100,0 %

Berdasarkan tabel 4.15. menunjukan frekuensi nilai

keterampilan menyimak pada siklus II sebagian besar siswa

mendapat nilai pada interval 73-86 yaitu sebanyak 15 siswa dengan

persentase 39,5%. Sedangkan siswa yang mendapat nilai terendah

pada interval 17-30 sebanyak 1 siswa dengan persentase 62,6%.

Berdasarkan data tersebut keterampilan menyimak yang diperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 105: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

87

siswa mengalami peningkatan dari perolehan nilai hasil evaluasi

sebelumnya.

d. Refleksi

Pelaksanaan tindakan siklus II sudah berlangsung lebih baik.

Kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I sudah berkurang. Siswa

aktif dalam pembelajaran. Keterlibatan siswa semakin terlihat dalam

pembelajaran siklus II ini. Dalam kegiatan permaianan whisper racesiswa

sudah terlihat sangat bersemangat dan mengikuti petunjuk dari guru

dengan baik. Namun masih ada beberapa siswa yang masih kurang aktif.

Mereka adalah siswa yang dalam kesehariannya terkucilkan dari teman-

temannya.

Keterampilan siswa dalam menyimak juga sudah mengalami

peningkatan dibandingkan siklus 1. Hal ini terlihat dari hasil kegiatan

bisik-berbisik yang dilakukan siswa. Jika dibandingkan dengan siklus 1,

pada siklus 2 ini siswa sudah lebih peka. Selain itu siswa juga sudah cukup

tertib dalam melaksanakan permainan whisper race.

Di pandang dari sudut guru, secara garis besar pembelajaran sudah

berjalan seperti yang direncanakan. Hanya saja dalam pelaksanaannya

guru masih lebih menfokuskan pada siswa atau kelompok yang sedang

melaksanakan permainan, sehingga siswa yang lain kurang mendapatkan

perhatian. Meskipun demikian, hasil analisis datapada siklus II ini siswa

mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil evaluasi

yang telah dilaksanakan, siswa yang tuntas naik menjadi 33 siswa dari 38

siswa dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 87%. Rata-rata

kelas mencapai 76,79. Meskipun peningkatan keterampilan menyimak

siswa telah mengalami peningkatan namun pembelajaran dikatakan belum

sepenuhnya berhasil karena masih ada siswa yang belum tuntas. Siswa

juga belum seluruhnya senang dalam mengikuti pembelajaran, karena

permainan ini masih didomonasi oleh siswa yang pintar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 106: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

88

Adapun beberapa permasalahan ataupun kendala yang

menghambat jalannya pembelajaran yaitu: (1) Perhatian guru cederung

terfokuskan pada siswa atau kelompok yang sedang melakukan

permainan; (2) Permainan masih didominasi oleh siswa yang pintar; (3)

Guru kurang menekankan pada pembentukan karakter maupun sikap anak,

sehingga anak yang pintar cenderung egois, sedangkan anak yang tingkat

kecerdasannya rata-rata ke bawah cenderung minder; (4) Penggunaan

media pada pertemuan ini ternyata tidak cukup membantu meningkatkan

indikator kebahasaan; (5) Pada saat evaluasi listening siswa cenderung

ramai sendiri, sehingga guru perlu mengulang beberapa kali.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi peneliti selama

pertemuan 1-3 pada siklus II ini, peneliti memberikan solusi antara lain:

(1) Guru berusaha memperhatikan siswa yang tidak mengikuti permainan

misalnya dengan cara memberikan peran sebagai supporter untuk

kelompok yang maju; (2) Guru mencoba memberikan pengertian pada

masing-masing kelompok bahwa permainan ini bukan permainan individu

tetapi kelompok jadi harus ada kerja sama yang baik antar anggota

kelompok; (3) Guru harus menekankan pada pembentukan karakter

maupun sikap anak, sehingga anak yang pandai bisa mengahargai,

membantu, dan membimbing anak yang kemampuannya di bawah rata-

rata; (4) Media yang digunakan untuk melakukan tindakan, diusahakan

dibuat sebagus mungkin agar lebih menarik perhatian siswa; (5) Pada saat

evaluasi listening guru terlebih dahulu membuat perjanjian dengan siswa

tentang berapa kali soal listening akan diulang, sehingga diharapkan siswa

akan lebih memperhatikan guru saat memberikan soal listening.

Berdasarkan kekurangan-kekurangan ataupun kendala yang

ditemukan dalam pelaksanaan tindakan siklus II, maka peneliti merasa

masih perlu melaksanakan siklus III untuk memperbaiki proses dan hasil

pembelajaran pada siklus I dan siklus 2serta untuk menuntaskan 5 siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 107: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

89

3. Deskripsi Siklus III

Kegiatan penelitian pada siklus III tidak jauh berbeda dengan siklus I

dan II yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan

dilaksanakan selama 2 x 35 menit. Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan

prosedur penelitian, yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan,

tahap observasi dan tahap refleksi. Untuk lebih rincinya, kegiatan-kegiatan

yang dilaksanakan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

a. Perencanaan

Sebelum dilaksanakan tindakan siklus III pertemuan 1,2 dan 3,

peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa tahap perencanaan antara lain

sebagai berikut: (1) Membuat skenario pembelajaran; (2) Membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)siklus III dengan materi fruits and

vegetables (lampiran 18);(3)Menyiapkan media yang akan digunakan pada

pertemuan 1, 2 dan 3; (5) Membuat lembar evaluasi(lampiran 19); (6)

Menyiapkan lembar observasi untuk guru dan siswa;(7) Menyiapkan lembar

wawancara untuk observer; (8) Mempersiapkan alat untuk dokumentasi; (9)

Melakukan penataan ruang kelas.

b. Pelaksanaan

1) Pertemuan ke-1

Pelaksanaan tindakan siklus IIIpertemuan ke-1 ini dilaksanakan

pada hari Selasa, 22 Mei 2012 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit yaitu

dimulai pada pukul 07.00 08.10. Pada pertemuan ini peneliti

melaksanakan tindakan dari rancangan yang telah dibuat dengan kegiatan

pelaksanaan yang terdiri dari 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan

inti, dan kegiatan akhir. Skenario pembelajaran siklus III secara lengkap

terdapat padalampiran 20. Berikut tahapan pembelajaran yang dilakukan

peneliti sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran dilakukan selama kurang lebih 10

menit. Guru memulainya dengan salam pembuka kemudian siswa

bersama guru mengawali pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin

oleh ketua kelas. Guru mengecek kehadiran siswa. Kegiatan selanjutnya

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 108: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

90

memberikan tes penjajagan berupa pertanyaan, g kamu

menyampaikan apersepsi dengan sebuah gerak dan lagu berjudul

. Dan sebagai akhir dari kegiatan awal ini adalah

penyampaian acuan yang berupa penyampaian informasi tentang

kegiatan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan selanjutnya setelah kegiatan awal yaitu kegiatan inti yang

berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Dalam kegiatan inti ini

berlansung permainanwhisper race yang menjadi inti dari tindakan yang

dilakukan. Sebelum melakukan permainan whisper race guru terlebih

dahulu membacakan kembali langkah-langkah permainan whisper race.

Siswa melakukan permainan whisper racesecara berkelompok. Untuk

menentukan kelompok yang maju lebih dulu, guru memberikan nomor

urut 1-6 secara acak kepada masing-masing kelompok. Kelompok yang

mendapat nomor urut 1-3 berhak melakukan permainan whisper race

dulu.

Kelompok yang telah terpilih segera mempersiapkan diri untuk

melakukan permainan whisper race dengan dibimbing oleh guru. Setelah

masing-masing kelompok berbaris, siswa yang berdiri di urutan paling

akhir diberi daftar kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit.

Daftar kosakata untuk masing-masing kelompok berbeda. Kemudian,

siswa mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada teman yang ada

di depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung sampai pada siswa

yang berdiri di urutan paling depan.

Siswa yang berdiri di urutan depan menuliskan kosakata sesuai

yang didengar di papan tulis. Setelah masing-masing kelompok selesai

menuliskan kosakata sesuai yang didengar di papan tulis, langkah

selanjutnya guru bersama siswa mengoreksi kosakata tersebut.

Gurubersama siswa membahas hasil whisper race. Kelompok yang dapat

melakukan whisper race dengan benar mendapatkan reward. Setelah

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 109: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

91

pemberian reward, guru memberikan instruksi pada siswa tertentu untuk

menunjukkan suatu benda/tiruan benda. Guru bertanya jawab dengan

siswa tentang benda/tiruan benda yang ditunjuk oleh siswa. Selanjutnya

kegiatan inti ini pun berakhir ketika siswa dan guru telah membuat

kesimpulan dari pelajaran yang telah berlangsung.

Penutup dari rangkaian tindakan di siklus ini yaitu pada kegiatan

akhir yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Guru memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami. Dalam kegiatan ini guru juga mereview kegiatan pembelajaran

secara keseluruhan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mencatat hal-hal yang penting. Terakhir, guru menutup pelajaran dengan

memberikan motivasi dan salam.

2) Pertemuan ke-2

Pada pertemuan ke-2 ini tindakan dilaksanakan pada hari Selasa, 29

Mei 2012 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit, pada tahap ini peneliti

melaksanakan tindakan dari rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan

pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir. Berikut tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti

sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran yang kurang lebih dilakukan selama

10 menit, dimulai dengan salam pembuka kemudian membaca doa

sebelum belajar bersama-sama dipimpin oleh ketua kelas. Selanjutnya

guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan siapa yang pada pertemuan

kali ini tidak masuk. Setelah selesai mengecek kehadiran siswa, guru

memberikan tes penjajagan. Guru menunjukkan sebuah gambar sambil

bertanya

pertanyaan tersebut, siswa menggambar sayuran pada kertas yang telah

disediakan sebagai apersepsi. Hasil gambar siswa tersebut juga

digunakan untuk media pembelajaran. Guru mengakhiri kegiatan awal ini

dengan menyampaikan acuan yang berupa penyampaian informasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 110: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

92

tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah

pembelajaran berlangsung.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-2 berlangsungkurang lebih selama

45 menit. Sebelum melakukan permainan whisper race guru terlebih

dahulu membacakan langkah-langkah permainan whisper race untuk

mengingatkan kembali tentang aturan permainanya. Kelompok yang

melakukan permainan whisper race pada pertemuan ke-2 ini adalah

kelompok yang pada pertemuan kemarin belum sempat maju, sehingga

pada pertemuan ke-2 ini ada 3 kelompok yang melakukan permainan

whisper race secara bersama-sama dan saling berlomba.

Kelompok yang pada pertemuan ke-1 belum melakukan permainan

whisper race disuruh maju ke depan kelas. Masing-masing siswa berbaris

sesuai kelompoknya. Setelah semua kelompok telah berbaris dengan

benar, siswa yang berdiri di urutan paling akhir diberi daftar kosakata

untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit. Daftar kosakata untuk masing-

masing kelompok berbeda. Agar pada saat siswa menuliskan kosakata

yang dibisikkan tidak terjadi saling contek. Setelah proses bisik-berbisik

selesai, siswa yang berdiri di urutan depan menuliskan kosakata sesuai

yang didengar di papan tulis.

Gurubersama siswa membahas hasil whisper race dan memberikan

reward pada kelompok yang memenangkan permainan whisper

race.Setelah pemberian reward, gurumembeikan instruksi pada siswa

untuk menunjukkan gambar sayur tertentu. Siswa kembali

mengulang/menirukan kalimat yang diucapkan guru dalam Bahasa

Inggris dengan benar. Selanjutnya guru bertanya jawab dengan siswa

tentang gambar sayur yang ditunjuk oleh siswa. Kegiatan inti pun

berakhir setelah siswa dan guru membuatkesimpulan tentang materi

fruits and vegetables pada pertemuan 2 ini.

Pada kegiatan akhir yang berlangsung kurang lebih selama 15

menit, guru mengisinya dengan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Dalam kegiatan ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 111: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

93

guru juga mereview kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, serta

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

penting. Terakhir, guru memberikan kuis tentang materi fruits and

vegetables, kemudian menutup pelajaran dengan memberikan motivasi

dan salam.

3) Pertemuan ke-3

Tindakan pada pertemuan ke-3 ini dilaksanakan pada hari Selasa, 5

Juni 2012 dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Dalam tahap ini peneliti

melaksanakan tindakan dari rancangan yang telah dibuat, tahap kegiatan

pelaksanaan terdiri atas 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir. Berikut tahapan pembelajaran yang dilakukan peneliti

sesuai skenario tersebut:

Kegiatan awal pembelajaran yang kurang lebih dilakukan selama

10 menit, dimulai dengan salam pembuka kemudian membaca doa

sebelum belajar secara bersama-sama dipimpin oleh ketua kelas.

Selanjutnya guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan siapa yang

tidak hadir pada pertemuan 3 ini. Setelah selesai mengecek kehadiran

siswa, guru bertanya mangosteen

penjajagan. Selesai memberikan tes penjajagan, guru mengajak siswa

. Kegiatan

awal ini pun berakhir dengan menyampaikan acuan yang berupa

penyampaian informasi tentang kegiatan dan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai setelah pembelajaran selesai.

Kegiatan inti pada pertemuan ke-3 ini sama seperti pertemuan

sebelumnya, berlangsungkurang lebih selama 45 menit. Selama

berlangsung, kegiatan inti pada pertemuan ke-3 ini juga didukung dengan

beberapa media seperti daftar kosakata, benda-benda konkrit, benda-

benda tiruan maupun gambar. Sebelum melakukan permainan whisper

race guru kembali mengingatkan siswa tentang langkah-langkah

permainan whisper race.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 112: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

94

Pada pertemuan ke-3 ini yang melakukan permainan whisper race

adalah kelompok-kelompok yang menang dalam permainan whisper

racedi pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2. Kelompok pemenang dalam

pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 disuruh maju ke depan kelas untuk

mempersiapkan diri dan berbaris sesuai kelompoknya. Setelah semua

kelompok telah berbaris dengan benar, siswa yang berdiri di urutan

paling akhir diberi daftar kosakata untuk dihafalkan dalam waktu 3

menit. Daftar kosakata untuk masing-masing kelompok tersebut berbeda.

Siswa mulai membisikkan kosakata dalam daftar kepada teman

yang ada di depannya. Kegiatan bisik-berbisik itu berlangsung sampai

pada siswa yang berdiri di urutan depan. Seperti pada pertemuan ke-1

dan ke-2, siswa yang berdiri di urutan depan menulis daftar kosakata

yang dibisikkan di papan tulis. Kemudian guru bersama siswa membahas

hasil whisper race dan memberikan reward pada kelompok yang

memenangkan permainan whisper race.

Guru memberikan instruksi pada siswa untuk menunjuk suatu

benda/tiruan benda/gambar dalam Bahasa Inggris. Selanjutnya guru

bertanya jawab dengan siswa tentang benda yang ditunjuk oleh siswa.

Siswa bersama dengan guru membuatkesimpulan tentang materi fruits

and vegetables secara keseluruhan. Dengan demikian kegiatan inti dalam

pertemuan 3 ini pun berakhir setelah pembuatan kesimpulan ini selesai

dan dilanjutkan dengan kegiatan akhir.

Pada kegiatan akhir yang berlangsung kurang lebih selama 15

menit, guru mengisinya dengan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Dalam kegiatan ini

guru juga mereview kegiatan pembelajaran mulai dari pertemuan ke-1,

ke-2 sampai dan pertemuan ke-3 secara keseluruhan. kemudian guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencatat hal-hal yang

dianggap penting. Guru terlebih dahulu melaksanakan evaluasi siklus III,

sebelum menutup pertemuan ini dengan motivasi dan salam.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 113: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

95

c. Observasi

1) Observasi Proses (Hasil observasi/pengamatan)

a) Pertemuan ke-1

Pada kegiatan observasi siklus III ini, Observer mengamati

proses pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah

disediakan oleh peneliti. Adapun analisis hasil observasi guru oleh

observer adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16. Analisis Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-1 Siklus III

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase Ket

1. Keterampilan tahap awal 4,0 100,0% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3,5 87,5% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3,0 75,0% Baik 4. Listening 3,0 75,0% Baik

Berdasarkan tabel 4.16. secara umum pembelajaran sudah

berlangsung dengan baik. Skor yang diperoleh guru meningkat dari

3,08 menjadi 3,25 denganpersentase 81,3%. Dalam melaksanakan

keterampilan tahap awal, nilai yang diperoleh sangat baik dengan

skor 4 dan persentase 100%. Pada tahap inti pembelajaran skor yang

diperoleh 3,5 dan persentase 87,5 %.

Apersepsi yang digunakan guru pada siklus III pertemuan 1 ini

yaitu .

Penggunaan apersepsi ini dapat memicu semangat serta keceriaan

siswa dalam pelaksanaan permainan whisper race, sehingga

indikator pelaksanaan permainan whisper race mendapatkan skor 3

dengan persentase 75%. Begitu pula dengan indikator listening, skor

yang diperoleh guru yaitu 3 dengan persentase 75%.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 114: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

96

Selain observasi terhadap guru, juga ada observasi terhadap

siswa. Hasil observasi siklus III secara lengkap terdapat pada

lampiran 21. Adapun data analisis hasil observasi untuk siswa

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.17.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-1 Siklus III

No Indikator Rata2 skor

Persen-tase

Ket

1. Listening 3,0 75 % Baik 2. Perhatian 3,0 75,0 % Baik 3. Pemahaman 3,0 75,0 % Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 3,0 75,0 % Baik

Berdasarkan tabel 4.17. secara keseluruhan hasil analisis

terhadap kegiatan siswa cukup baik, siswa mendapatkan skor 2,9 dan

persentase 72,5%. Tahapan permainan whisper race yang dilakukan

oleh siswa telah sesuai dengan prosedur langkah-langkah yang

benar, walaupun hasilnya masih belum sesuai dengan yang ingin

dicapai.

Indikator listening pada pertemuan ini sudah baik. Skor yang

diperoleh 3 dan persentasenya 75 %. Hal ini karenaperhatian siswa

yangsudah terpusat pada bahan simakan. Siswa sudah memiliki

minat yang baik dalam menyimak, meskipun masih mudah

terganggu saat melakukan kegiatan menyimak. Begitu pula dengan

indikator perhatian, siswa sudah menampakkanperhatian yang serius

terhadap pembelajaran. Perhatian siswa terhadap pembelajaran

memperngaruhi pemahaman siswa, sehingga indikator pemahaman

siswa juga bernilai baik dan mendapat skor 3.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 115: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

97

Indikator apresiasi siswa sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari

sikap siswa yang sudah cukup senang, antusias dan bersemangat

meskipun belum cukup aktif dalam mengikuti permainan whisper

race, sehingga skor siswa 2,5. Selanjutnya siswa terlihat sudah mulai

menguasai kosakata, baik dalam penulisan maupun pelafalan,

sehingga siswa berhak mendapat skor 3 untuk indikator intrepretasi.

b) Pertemuan ke-2

Pada pertemuanke-2 siklus III ini, observer juga mengamati

proses pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah

disediakan oleh peneliti. Adapun analisis hasil observasi guru oleh

observer adalah sebagai berikut:

Tabel 4.18. Analisis Hasil Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-2 Siklus III

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase Ket

1. Keterampilan tahap awal 4,0 100,0% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 3,5 87,5% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3,5 87,5% Sangat Baik 4. Listening 3,0 75,0% Baik

Berdasarkan tabel 4.18. pembelajaran sudah berlangsung

dengan baik. Skor yang diperoleh guru meningkat dari 3,25 menjadi

3,3 denganpersentase 83,3%. Keterampilan melaksanakan tahap

awal dan tahap inti juga masih sama. Skor untuk tahap awal 4

dengan persentse 100%. Sedangkan skor untuk keterampilan tahap

inti 3,5 dengan persentase 87,5 %.

Apersepsi yang digunakan guru dari pertemuan 2 ini berbeda

dengan apersepsi pada pertemuan 1. Pada pertemuan 2, guru

menugaskan siswa untuk menggambar sayur pada kertas yang telah

disediakan. Setiap siswa mendapatkan satu lembar kertas yang masih

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 116: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

98

kosong. Siswa terlihat antusias dalam menggambar sayur-mayur dan

lebih terpacu untuk menyelesaikan gambarannya karena dibatasi

waktu hanya 3 menit. Kegiatan tersebut membuat siswa lebih

antusias, semangat dan tertarik pada pelajaran yang akan

berlangsung, sehingga untuk indikator pelaksanaan whisper race

skor yang didapat 3,5 dengan persentase 87,5%.

Indikator listening memperoleh skor 3 denganpersentase 75%.

Pengucapan Bahasa Inggris siswa pada pertemuan kali ini sudah

lebih baik dari pada pertemuan sebelumnya. Intonasi, pelafalan serta

kejelasan pengucapan sudah terdengar lebih baik namun belum dapat

dikatakan sempurna.

Selain observasi terhadap guru, juga ada observasi terhadap

siswa. Adapun data analisis hasil observasi untuk siswa adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.19.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-2 Siklus III

No Indikator Rata2 skor

Persen-tase

Ket

1. Listening 3,0 75,0 % Baik 2. Perhatian 3,0 75,0 % Baik 3. Pemahaman 2,5 62,5 % Cukup Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 2,5 62,5 % Cukup Baik

Berdasarkan tabel 4.19. dapat diperoleh data tentang hasil

analisis terhadap kegiatan siswa yang bernilai sangat baik. Siswa

mendapatkan skor 3,5 dengan persentase 87,5%. Dalam

penguasaan keterampilan menyimak (listening) pada pertemuan

ini, perhatian siswa juga terpusat pada bahan simakan. Minat

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 117: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

99

menyimak siswa juga sudah baik, sehingga siswa mendapat nilai

baik untuk indikator listening dan perhatian.

Pada indikator pemahaman, siswa terlihat telah memahami

langkah-langkah permainan whisper race serta memahami

kosakata yang dibisikkan. Akan tetapi masih kesulitan dalam hal

mengartikan kosakata, sehingga masih belum tepat dengan daftar

kosakata yang dibisikkan. Selain itu apresiasi siswa terhadap

pembelajaran juga masih kurang, hanya beberapa siswa saja yang

terlihat aktif, senang, antusias dan bersemangat. Begitu pula

dengan intrepretasi siswa siswa masih harus dibantu guru dalam

menyampaikan hasil simakan, sehingga untuk indikator

pemahaman, apresiasi, dan intrepretasi skor yang didapat siswa

hanya 2,5 dengan persentase 62,5%.

c) Pertemuan ke-3

Pada siklus III pertemuan 3, Observer juga mengamati proses

pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah disediakan

oleh peneliti. Adapun analisis hasil observasi guru oleh observer

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.20. Analisis Observasi terhadap Guru oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus III

No Indikator Rata2 Skor

Persen-tase

Ket

1. Keterampilan tahap awal 4,0 100,0% Sangat Baik 2. Keterampilan tahap inti 4,0 100,0% Sangat Baik 3. Pelaksanaan whisper race 3,5 87,5% Sangat Baik 4. Listening 3,0 75,0% Baik

Berdasarkan tabel 4.20. pembelajaran ini sudah berlangsung

dengan baik. Skor yang diperoleh guru 3,4 dengan persentase 85,4%.

Dalam melaksanakan keterampilan tahap awal, nilai yang diperoleh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 118: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

100

sangat baik dengan skor 4 dan persentase 100%. Demikian pula pada

tahap inti pembelajaran, skor yang diperoleh sempurna yaitu 4 dan

persentase 100%.

Apersepsi yang digunakan guru pada siklus III pertemuan 3 ini

sama seperti apersepsi pada pertemuan 1 yaitu dengan melakukan

. Penggunaan apersepsi

secara berselang-seling juga dapat memicu semangat serta keceriaan

siswa dalam mengikuti pelajaran, sehingga skor indikator

pelaksanaan whisper race 3,5 dengan persentase 87,5%.

Indikator listening masih memperoleh skor 3 dengan

persentase 75%. Dalam pelaksanaan pembelajaran, Bahasa yang

digunakan guru sudah cukup komunikatif, jelas, dan lantang namun

tetap saja tidak mendapatkan nilai sempuna karena guru bukanlah

penutus asli Bahasa Inggris.

Selain observasi terhadap guru, juga ada observasi yang

dilakukan terhadap siswa. Adapun data analisis hasil observasi

untuk siswa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.21.Analisis Hasil Observasi terhadap Siswa oleh Observer Pertemuan ke-3 Siklus III

No Indikator Rata2 skor

Persen-tase Ket

1. Listening 3,0 75,0 % Baik 2. Perhatian 3,0 75,0 % Baik 3. Pemahaman 3,0 75,0 % Baik 4. Apresiasi 2,5 62,5 % Cukup Baik 5. Intrepretasi 3,0 75,0 % Baik

Berdasarkan tabel 4.21. dapat diperoleh data secara

keseluruhan bahwa hasil analisis terhadap kegiatan siswa cukup

baik, siswa mendapatkan skor 2,9 dan persentase 72,5%. Penguasaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 119: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

101

keterampilan menyimak (listening) pada pertemuan ini, perhatian

siswa juga sudah terpusat pada bahan simakan. Minat menyimak dan

pemahaman siswa juga sudah baik, sehingga siswa mendapat nilai

baik untuk indikator listening, perhatian dan pemahaman.

Pada indikator apresiasi, nilai siswa cukup baik. Hal ini

mungkin karena sudah mulai muncul kebosanan pada siswa, karena

selama sembilan pertemuan selalu melakukan permainan whisper

race. Begitu pula dengan intrepretasi siswa, skor yang didapat siswa

hanya 2,5 dengan persentase 62,5%.

Selain data hasil observasi, perolehan data pada siklus III juga

didukung dari hasil wawancara dengan observer dalam bentuk

pertanyaan/wawancara terstruktur setelah pelaksanaan pembelajaran.

Berdasarkan analisis wawancara dengan observer diperoleh data

bahwa pada kegiatan pembelajaran siklus III pertemuan 1-3 sudah

berjalan baik. Hal ini terlihat secara keseluruhan mulai dari

pelaksanaan tahap awal, tahap inti dan pelaksanaan permainan

whisper race itu sendiri.

Pembelajaran menggunakan metode permainan whisper race

yang mengguakan apersepsi berbeda dapat membuat siswa lebih

antusias terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Dengan metode

permainan ini pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa

diajak melakukan sebuah pembelajaran dengan situasi yang santai

yaitu dengan bermain. Selain itu siswa juga menjadi lebih aktif,

semangat, dan riang. Meskipun itu masih hanya sebatas dalam proses

permainannya saja.

2) Analisis Hasil

a) Penilaian Proses

Penilaian yang dilakukan peneliti selama proses pembelajaran

tidak saja hanya menggunakan observasi dan wawancara, tetapi juga

menggunakan penilaian proses dilakukan oleh peneliti selama proses

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 120: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

102

pembelajaran berlangsung. Data penilaian proses siklus III

selengkapnya terdapat pada lampiran 22.

Gambar 4.3. Diagram Penilaian Proses Siklus 3 Pertemuan 1, 2 dan3 Ket: 1. Keaktifan 2. Kesenangan 3. Sikap

Bedasarkan gambar 4.3 pada siklus III deskriptor no 1 yaitu

keaktifan sudah baik. Pada pertemuan ke-1 80%, pertemuan ke-2

85%, dan pertemuan ke-3 82,5%. Deskriptor ke-2 yaitu kesenangan

menunjukkan adanya peningkatan, 82,5% untuk pertemuan ke-1,

87,5% untuk pertemuan ke-2 dan 85% untuk pertemuan k-3.

Sedangkan untuk deskriptor 3 yaitu sikap, pada pertemuan ke-1

sekitar 77,5%, pertemuan ke-2 meningkat menjadi 82,5%, kemudian

pertemuan ke-3 meningkat lagi menjadi 85%.

b) Penilaian Hasil

Data evaluasi siklus 1 mata pelajaran Bahasa Inggris tentang

kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012

dengan menggunakan metode permainan whisper racenilai rata-rata

yang didapat yaitu 87. Deskripsi data nilai evaluasi pembelajaran

dengan menggunakan metode permaian whisper race siklus III ini

secara garis besar dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sedangkan

perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 23.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 121: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

103

Tabel 4.22. Distribusi Frekuensi Keterampilan Menyimak Siklus III No Interval Frekuensi Persentase Ket 1. 47-55 3 7,9% BT 2. 56-64 1 2,6% BT 3. 65-73 3 7,9% T 4. 74-82 4 10,5% T 5. 83-91 5 13,2% T 6. 92-100 22 57,9% T

Jumlah 32 100,0 %

Berdasarkan tabel 4.22. menunjukan frekuensi nilai siklus III

sebagian besar anak mendapat nilai pada interval 92-100 yaitu

sebanyak 22 siswa dengan persentase lebih dari 50% yaitu 57,9%.

Sedangkan siswa yang mendapat nilai terendah pada interval 47-55

sebanyak 3 siswa dengan persentase 7,9%. Berdasarkan data tersebut

keterampilan menyimak yang diperoleh siswa mengalami

peningkatan dari sebelumnya dan telah mencapai indikator yang

dicapai yaitu lebih dari 80% siswa telah mengalami ketuntasan.

d. Refleksi

Pelaksanaan tindakan siklus III sudah berlangsung lebih baik.

Kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I dan II sudah berkurang.

Persentase kesenangan dan keaktifan siswa terus meningkat, sehingga

pelaksanaan whisper race juga menjadi meningkat. Siswa yang pasif pada

tiap siklus cenderung siswa yang sama. Maka solusinya, guru perlu

melakukan pendekatan secara individu.

Pada pelaksanaan permainan whisper race antar kelompok juga

semakin meningkat, sifat individualisme dan egoisme sudah berkurang.

Siswa mulai bisa menunjukkan sikap menghargai antar sesama kelompok

maupun yang berbeda kelompok. Selain itu peningkatan juga terlihat pada

indikator listening, perhatian, pemahaman, apresiasi dan intrepretasi.

Meningkatnya indikator keterampilan menyimak ini menunjukkan bahwa

terjadi peningkatan pula pada kemampuan menyimak siswa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 122: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

104

Sedangkan dari sudut pandang guru, guru telah dapat melaksanakan

langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode permainan

whisper race pada pelajaran Bahasa Inggris yang dapat membangkitkan

semangat belajar, sehingga dapat meningkatkan keterampilan menyimak

Bahasa Inggris siswa. Dalam menyampaikan pelajaran dengan

menggunakan metode permainan whisper race guru juga terampil

menciptakan variasi selama kegiatan pembelajaran, sehingga pembelajaran

menjadi tidak membosankan dan lancar karena guru telah lebih bisa

menguasai kelas dengan kondisi siswa secara berkelompok.

Berdasarkan analisis data pada siklus III, keterampilan menyimak

siswa mengalami peningkatan. Pada hasil evaluasi yang telah dilaksanakan,

siswa yang tuntas naik menjadi 35 dengan persentase ketuntasan belajar

mencapai 92,1%. Rata-rata kelas mencapai 87. Berdasarkan data tersebut

maka pembelajaran pada siklus III dapat dikatakan berhasil karena sudah

mencapai indikator ketutasan yang ditentukan yaitu 80%. Sedangkan 3

siswa yang belum tuntas memang siswa tersebut termasuk siswa yang

berintelegensi rendah dan membutuhkan penanganan khusus. Mereka sudah

dapat membaca dan berhitung tapi masih lambat.

Adapun beberapa permasalahan ataupun kendala yang menghambat

jalannya pembelajaran pada siklus III ini yaitu: (1) Pada waktu pelaksanaan

permainan, siswa yang hiperaktif malah mengganggu kelompok lain yang

sedang melakukan permainan; (2) Karena selama siklus I-III kegiatan inti

yang dilakukan siswa adalah bermain whisper race terus, hal ini membuat

beberapa siswa yang merasa jenuh dan bosan ketika diberi soal akan

melaksanakan permainan.

Berdasarkan hasil evaluasi dan observasi pelaksanaan tindakan siklus

III ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan whisper race dapat

meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV

Sekolah Dasar Negeri 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012. Oleh karena itu,

dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada siklus III ini sudah

berhasil meskipun masih ada 3 siswa yang hasil evaluasi listeningnya belum

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 123: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

105

berhasil mencapai KKM. Untuk itu, peneliti mengakhiri penelitian sampai

pada siklus III karena hasil yang diperoleh sudah memenuhi kriteria

keberhasilan yang direncanakan peneliti sebelumnya yakni: (1) Pelaksanaan

pembelajaran pada siklus III berjalan sesuai dengan skenario yang telah

direncanakan; (2) Keterampilan menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV

SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012 meningkat; (3) Lebih dari 80%

siswa kelas IV SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran 2011/2012 telah mencapai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 60.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus

1. Data Nilai Keterampilan Menyimak Siswa

Keterampilan bahasa yang dalam hal ini keterampilan menyimak, dapat

ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa setelah menempuh tes listening.

Ringkasan hasil tes listening menyimak siswa sebelum dan sesudah

menggunakan metode permainan whisper race proses dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4.23. Ketuntasan Belajar

No Uraian Belum Tuntas (<60) Tuntas (>60) Rata- rata

nilai Frekuensi % Frekuensi % 1. Nilai Awal 29 76,0% 9 24,0% 40,53 2. Siklus I 27 71,1% 11 28,9% 51,45 3. Siklus II 5 13,0% 33 87,0% 76,79 4. Siklus III 3 7,9% 35 92,1% 87,00

Berdasarkan tabel 4.23 diawali dengan kegiatan sebelum tindakan yang

menunjukan ketuntasan belajar siswa masih jauh dari harapan karena hanya

ada 9 siswa yang tuntas dengan rata-rata nilai siswa adalah 40,53. Pelaksanaan

Siklus I pertemuan ke-1 sudah mengalami peningkatan walaupun masih jauh

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 124: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

106

dari indikator ketuntasan yang diharapkan, terdapat 9 siswa yang tuntas dengan

persentase 28,9% dan nilai rata-rata semua siswa adalah 63,3. Pelaksanaan

Siklus I juga mengalami kenaikan pada ketuntasan belajar siswa namun belum

cukup memuaskan hanya ada 11 siswa yang tuntas dengan persentse 28,9%

dengan rata-rata perolehan nilai pada semua siswa adalah 65,45. Nilai tersebut

sudah diatas kriteria ketuntasan minimal yaitu 60 akan tetapi pencapaian

keterampilan menyimak minimal adalah 85% siswa berada di atas KKM.

Pelaksanaan Siklus II mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Terdapat 33 siswa yang mendapat predikat tuntas dengan persentase 87%.

Namun setelah siklus III dilaksanakan ternyata tidak mampu menuntaskan

seluruh siswa. Meskipun ketuntasan naik menjadi 35 siswa dengan persentase

92,1% dengan rata-rata nilai pada semua siswa adalah 89,9.

Peningkatan keterampilan menyimak siswa sebelum tindakan, siklus I,

siklus II dan Siklus III dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4. Diagram Persentase Ketuntasan Belajar

Pada gambar 4.4 diketahui bahwa awal sebelum tindakan terdapat 24%

siswa mendapatkan ketuntasan belajar, sehingga diadakan tindakan Siklus I

yang mengakibatkan mengalami kenaikan keterampilan menyimak sebesar

4,9% menjadi 28,9%. Pada Siklus II mengalami kenaikan yang signifikan

sebesar 58,1%, sehingga ketuntasan belajar siswa menjadi 87%. Pada siklus III

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 125: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

107

ketuntasan belajar mengalami kenaikan sebesar 5,1%, sehingga ketuntasan

belajar menjadi 92,1%.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Sebagai hasil dari pelaksanaan tindakan di siklus I, II, dan III, selain

menghasilkan data mengenaiketerampilan menyimak yang telah diuraikan di

atas, juga menghasilkan data-data lain berupa pelaksanaan proses pembelajaran

yang dilakukan oleh siswa bersama guru. Adapun perincian data tersebut

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.24. Perbandingan Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang Dilakukan Siswa oleh Observer

No Siklus Nilai Keterangan 1 Siklus I 2,5 Cukup Baik 2 Siklus II 2,7 Cukup Baik 3 Siklus III 2,9 Cukup baik

Berdasarkan tabel 4.24. di atas data pelaksanan pembelajaran yang telah

dilakukan siswa berdasarkan hasil dari observasi pada siklus I bernilai cukup

baik yaitu pada angka 2,5. Siklus II mengalami peningkatan sebesar 0,2

sehingga skor menjadi 2,7. Hal ini menunjukan bahwa, pelaksanaan

pembelajaran pada siklus II sudah lebih baik dari pelaksanaan siklus

sebelumnya. Selanjutnya pada siklus III juga terdapat peningkatan sebesar 0,2

sehingga skor menjadi 2,9.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan

whisper race meningkatkan keterlibatkan siswa yang cukup tinggi. Siswa

terlihat semakin aktif, antusias, bersungguh sungguh serta semakin senang

dalam mengikuti pembelajaran. Di bawah ini adalah gambar perbandingan

penilaian proses siswa saat proses pembelajaran akan disajikan pada gambar

berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 126: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

108

Gambar 4.5. Perbandingan Penilaian Proses Siswa saat Proses Pembelajaran

Penilaian proses oleh peneliti pada siklus I aspek keaktifan mendapat

persentase 66,70%. Pada siklus II naik menjadi 75% dan pada siklus III

meningkat lagi sebesar 7,5%,sehingga menjadi 82,5%. Aspek Kesenangan

pada siklus I sebesar 83,3%. Pada siklus II turun menjadi 75% dan pada siklus

III naik lagi menjadi 85%.

Pada aspek sikap, siklus I mendapatkanpersentase 71%. Pada siklus II

mengalami kenaikan 12,3% menjadi 83,3% dan pada siklus III turun lagi

menjadi 81,7%. Hal ini karena setiap hari kondisi psikologis siswa berbeda-

beda, sehingga sikap yang muncul dari siswa pun setiap harinya berbeda.

Keberhasilan dalam proses pembelajaran menggunakan metode

permainan whisper race tidak hanya terjadi pada siswa. Kemampuan guru

dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan metode permainan whisper

race juga mengalami peningkatan. Adapun peningkatan tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut:

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 127: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

109

Tabel 4.25. Perbandingan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran

No Siklus Nilai Keterangan 1 Siklus I 3,15 Baik 2 Siklus II 3,23 Baik 3 Siklus III 3,48 Baik

Berdasarkan tabel 4.25. di atas data kemampuan guru dalam

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode permainan whisper

race pada Siklus I memperoleh nilai baik yaitu dengan skor 3,15 yang didasari

dari hasil observasi guru. Siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,23. Hal

ini menunjukan bahwa guru mampu melaksanakan pembelajaran yang lebih

baik dari sebelumnya. Selanjutnya pada siklus III juga terdapat peningkatan

dengan nilai sangat baik juga yaitu dengan skor 3,48. Peningkatan tersebut

dikarenakan refleksi guru terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung

dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan

guru dalam melaksanakan pembelajaran pada siklus selanjutnya.

D. Pembahasan

Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus.

Setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan dan setiap pertemuan dilaksanakan melalui

empat tahap. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto,

dkk. (2011) yaitu penelitian tindakan terdapat empat tahapan yang lazim dilalui,

yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diawali dengan mengadakan tes

awal untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum diadakan tindakan. Hasil dari

tes awal yang berupa tes listening menunjukkan bahwa hanya ada 9 siswa yang

dapat mencapai KKM . Dengan nilai terandah 10, tertinggi 70, dan rata-rata

kelas 40,53. Berdasarkan hasil tes tersebut, terlihat bahwa keterampilan

menyimak siswa kelas IV SDN 1 Adikarso masih sangat kurang.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 128: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

110

Rendahnya keterampilan menyimak siswa terindikasi oleh pembelajaran

Bahasa Inggris yang dilaksanakan selama ini masih belum efektif. Siswa tidak

diberi kesempatan untuk belajar aktif, kreatif, dan menyenangkan karena siswa

hanya sebagai objek belajar yang pasif. Padahal hendaknya kegiatan belajar harus

sesuai karakteristik dan perkembangan siswa SD, yaitu melalui kegiatan yang

menyenangkan dan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.

alah tidak menunggu

sampai peserta didik siap sendiri, tetapi guru menciptakan lingkungan belajar

sedemikian rupa sehingga dapat memberi kemungkinan maksimal pada subjek

(hlm. 57).

Berdasakan analisis hasil tes awal, guru memutuskan untuk melakukan

tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode permainan whisper race

dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan

metode permainan whisper race ini melibatkan peran aktif dari siswa, sehingga

pengalaman belajar yang didapat siswa pun semakin banyak. Hal ini sesuai

151).

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode permainan whisper race

pada siklus I cukup berjalan lancar. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dapat

memberikan peningkatan keterampilan menyimak, walaupun masih jauh dari

indikator ketuntasan yang diharapkan. Pada siklus I ini terdapat 11 siswa yang

tuntas dengan persentase 28,9% dan nilai rata-rata semua siswa adalah 63,3.

Namun hal ini belum cukup memuaskan karena rata-rata perolehan nilai pada

semua siswa hanya 65,45. Nilai tersebut sudah di atas kriteria ketuntasan minimal

60 akan tetapi belum pencapaian keterampilan menyimak minimal yaitu

85% siswa berada di atas KKM.

Pelaksanaan Siklus II mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Terdapat 33 siswa yang mendapat predikat tuntas dengan persentase 87%. Guru

berupaya memperbaiki pembelajaran dengan melaksanakan tindakan pada siklus

III. Hal ini dilakukan guru dengan tujuan agar seluruh siswa dapat tuntas yakni

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 129: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

111

dapat mencapai KKM ( 60). Namun setelah siklus III dilaksanakan ternyata tidak

mampu menuntaskan seluruh siswa. Meskipun ketuntasan naik menjadi 35 siswa

dengan persentase 92,1% dan rata-rata nilai pada semua siswa adalah 89,9.

Hasil dari pelaksanaan tindakan di siklus I, II, dan III, selain menghasilkan

data mengenai keterampilan yang telah diuraikan di atas, juga menghasilkan data-

data lain berupa pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa

bersama guru. Pelaksanaan evaluasi pada penelitian ini tidak hanya menggunakan

teknik tertulis tetapi juga teknik non tertulis. Hal ini sesuai pendapat Hakiim

yaitu: 1) teknik bukan

Pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan siswa berdasarkan hasil

penilaian proses, siklus I bernilai cukup baik yaitu pada angka 2,93 dengan

persentase keaktifan 66,7%, kesenangan 83,3%, dan sikap 71%. Pada Siklus II

mengalami peningkatan dengan nilai baik yaitu pada angka 3,03. Persentase

keaktifan pada siklus II naik menjadi 75%, kesenangan turun menjadi 75%, dan

sikap meningkat menjadi 83,3%. Selanjutnya pada siklus III juga terdapat

peningkatan dengan nilai sangat baik yaitu 3,5. Persentase keaktifan meningkat

menjadi 82,5%, kesenangan menjadi 85%, dan sikap menjadi 82%. Hal tersebut

telah menunjukkan bahwa metode permainan whisper race telah berfungsi dengan

baik sesuai pendapat Hakiim (2009) bahwa

pada proses belajar siswa secara aktif dalam upaya memperoleh kemampuan hasil

Kemampuan hasil belajar yang dinilai pada penelitian ini

yaitu keterampilan menyimak.

Keberhasilan dalam proses pembelajaran menggunakan metode permainan

whisper race tidak hanya dilihat dari peningkatan keterampilan menyimak siswa

tetapi juga hasil observasi terhadap siswa dan guru. Berdasarkan perbandingan

hasil observasi terhadap guru dalam setiap siklusnya pelaksanaan pembelajaran

dengan mengunakan metode permainan whisper race pada siklus I memperoleh

nilai baik yaitu dengan skor 3,15. Setelah dilakukan tindakan siklus II juga

mengalami peningkatan sebesar 0.08 sehingga skor menjadi 3,23. Hal ini

menunjukan bahwa guru mampu melaksanakan pembelajaran yang lebih baik dari

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 130: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

112

sebelumnya. Selanjutnya pada siklus III juga terdapat mengalami peningkatan

sebesar 0.25 sehingga skor menjadi 3,48. Peningkatan tersebut dikarenakan

refleksi guru terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung dilakukan

dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan guru dalam

melaksanakan pembelajaran pada siklus selanjutnya.

Kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran juga

menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Hasil observasi terhadap siswa

pada siklus I skor yang diperoleh siswa hanya 2,5, kemudian mengalami

peningkatan sebesar 0,2 pada siklus II sehingga skor berubah menjadi 2,7.

Selanjutnya pada siklus III juga mengalami peningkatan sebesar 0,2 sehingga skor

menjadi 2,9. Meskipun peningkatan yang terjadi tidak cukup besar namun hal ini

tetap membuktikan bahwa metode permainan whisper race ini dapat memperbaiki

proses pembelajaran sebelumnya yang cenderung monoton.

Dengan keterampilanmenyimak siswa tuntas lebih dari 85% dan adanya

peningkatan terhadap keterampilan proses siswa berdasarkan hasil observasi

maupun wawancara, peneliti memutuskan untuk mengakhiri tindakan pada siklus

III ini, meskipun masih ada beberapa siswa yang belum tuntas. Beberapa Siswa

yang belum tuntas tersebut ternyata memang memiliki masalah ini belajar

individu, sehingga memerlukan penanganan secara khusus.

Berdasarkan data yang diperoleh dari siklus I sampai siklus III dan

diperkuat dengan hasil wawancara peneliti terhadap teman sejawat, bahwa

pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode permainan whisper race sangat

membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan menyimak Bahasa Inggris

siswa kelas IV SD N 1 Adikarso, karena pembelajaran ini didesain khusus sesuai

karekter siswa akan lebih mudah menerima materi pelajaran dengan suasana yang

menggembirakan. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Asti (2009, 11-

12), manfaat bermain bagi perkembangan anak antara lain: 1) mempengaruhi

perkembangan fisik anak, 2) dapat digunakan sebagai terapi, 3) dapat menambah

atau mempengaruhi pengetahuan anak, 4) mempengaruhi perkemba-ngan

kreativitas anak, 5) mengembangkan tingkah laku sosial anak, 6) mempengaruhi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 131: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

113

nilai moral anak. Dan hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan pada

keterampilan menyimak siswa dan penilaian proses siswa di setiap siklusnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 132: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

114

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian tindakan kelas yang berjudul

Penggunaan Metode Permainan Whisper Race dalam PeningkatanKeterampilan

Menyimak Bahasan Inggris Siswa Kelas IV SDN 1 Adikarso Tahun Ajaran

2011/2012

1. Penggunaan metode permainan whisper race yang dapat meningkatkan

keterampilan menyimak yaitu dengan langkah-langkah: guru membagi

siswa menjadi beberapa kelompok, guru membimbing siswa berbaris, guru

memberikan daftar kosakata pada siswa untuk dihafalkan selama 3 menit,

siswa paling akhir membisikkan kosakata sesuai yang dihafalkan, siswa

paling depan menuliskan hasilnya di papan tulis, guru bersama siswa

menentukan kosakata yang dibisikkan, guru bersama siswa membahas

hasil permainan whisper race, dan guru memberikan reward pada

kelompok yang memenangkan permainan.

2. Penggunaan metode permainan whisper race dapat meningkatkan

keterampilan menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV SDN 1 Adikarso

Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini terlihat dari keterampilan menyimak

siswa pada siklus III, bahwa lebih dari 85% siswa telah mencapai KKM

(60). Selain itu, peningkatan keterampilan menyimak Bahasa Inggris ini

juga dapat dibuktikan dengan meningkatnya penilaian proses yang

didukung dengan hasil observasi dan wawancara.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, secara teoretis dan praktis hasil penelitian

ini perlu ditindak lanjuti. Keberhasilan penggunaan metode permainan whisper

race dalam peningkatan keterampilan menyimak Bahasa Inggris ini dapat

114

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 133: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

115

dijadikan pilihan bagi guru untuk menciptakan merancang pembelajaran yang

menyenangkan dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran sehingga

memberikan pengalaman belajar secara langsung bagi siswa. Apalagi pada siswa

kelas IV yang masih dalam fase operasional konkret dimana pada tahap ini anak

sudah dapat berpikir secara logis mengenai peristiwa-peristiwa yang konkret.

Melalui permainan whisper race ini siswa diajak melakukan pengalaman-

pengalaman belajar secara langsung.

Apabila dilakukan penelitian semacam ini dan hasilnya yang diperoleh

meningkat, maka pihak-pihak yang berkompeten dapat menyebarluaskan teknik,

metode, maupun media tersebut kepada masyarakat luas khususnya dalam dunia

pendidikan. Adapun hal-hal yang menjadi kelebihan dari teknik, metode, maupun

media tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi sedangkan kekurangan

ataupun kendala dalam pelaksanaan penelitian tersebut agar dicarikan solusi yang

tepat untuk memperkecil kekurangan ataupun kendala tersebut.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi tersebut, terdapat beberapa saran

yang dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu untuk guru, siswa, dan lembaga

pendidikan, serta peneliti sendiri.

1. Untuk Guru

a. Penggunaan metode permainan ini perlu diimbangi dengan penggunaan

media yang mendukung serta disesuaikan dengan karakter siswa, sehingga

tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

b. Guru hendaknya dapat menguasai berbagai metode pembelajaran yang tepat

dengan pembelajaran Bahsa Inggris, salah satunya adalah metode permainan

whisper race agar pembelajaran Bahasa Inggris menjadi menyenangkan.

2. Untuk Siswa

Siswa hendaknya dapat mengikuti pembelajaran secara aktif, sportif dan

tertib agar pembelajaran dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 134: PENGGUNAAN METODE PERMAINAN WHISPER RACE …... · bahasa inggris siswa kelas iv sdn 1 adikarso ... skripsi oleh: isnaeni x7210066 fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas

116

3. Untuk LPTK

Penelitian Tindakan Kelas ini perlu dilakukan pada subjek dan tempat

penelitian yang berbeda untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan

penggunaan metode permainan whisper race dalam peningkatan keterampilan

menyimak Bahasa Inggris siswa kelas IV Sekolah Dasar.

4. Untuk Peneliti

Peneliti hendaknya lebih mengoptimalkan penggunaan metode

permainan whisper race dalam pelaksanaan pembelajaran agar tercipta

pembelajaran yang efektif, aktif dan menyenangkan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user