PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

142
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group Integrated-Interconnected) DENGAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI Oleh OKTAVIANI NIM. TM. 140743 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2018

Transcript of PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Page 1: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of

Group Integrated-Interconnected) DENGAN AYAT-AYAT

AL-QUR’AN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA NEGERI 11

TANJUNG JABUNG TIMUR

SKRIPSI

Oleh

OKTAVIANI

NIM. TM. 140743

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 2: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of

Group Integrated-Interconnected) DENGAN AYAT-AYAT

AL-QUR’AN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA NEGERI 11

TANJUNG JABUNG TIMUR

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh

OKTAVIANI

NIM. TM. 140743

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

2018

Page 3: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 4: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 5: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 6: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 7: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan kepada kedua orang tua saya Ayahanda Mulyadi dan

Ibunda Ida, saudara-saudari saya Atikah Veranda, M. Fadil Ramadhan dan

Fatimah Az-Zahra, sahabat-sahabat seperjuangan IMMATIK 2014 terkhusus

Ce-Matik 2014 yang telah banyak membantu dan orang-orang yang mencintai

ilmu pengetahuan.

Page 8: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

MOTTO

) . :

(

Dan barangsiapa yang berjihad, Maka Sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk

dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan

sesuatu) dari semesta alam (Q.S Al-Ankabut : 6) (Anonim, 2009, hal. 396)

Page 9: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha

„Alim yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas iradahnya

hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam atas Nabi Muhammad

SAW pembawa risalah pencerahan dan ilmu pengetahuan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari

sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi ini melibatkan pihak-pihak yang telah

memberikan motivasi baik moril maupun materil, tidak lupa pula penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Bapak Drs. Sunarto M.Pd selaku Ketua Program Studi Tadris Matematika.

4. Bapak Dr. Shalahuddin, M.Pd.I selaku dosen Pembimbing I dan Bapak Abul

Walid, M.Pd selaku dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan

mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Ibu Febriyani Putri, M.Pd selaku dosen validator instrumen angket yang telah

meluangkan waktu dan pemikirannya demi mengarahkan penulis dalam

penyusunan instrumen angket.

6. Bapak Drs. Malik selaku Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 11

Tanjung Jabung Timur yang telah memberikan izin untuk mengadakan riset

penelitian dan memberikan kemudahan kepada penulis untuk memperoleh data

dilapangan.

7. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi dan do‟a tiada henti

hingga menjadi semangat pada diri penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat Mahasiswa Pendidikan Matematika Angkatan 2014 yang telah

menjadi patner diskusi dalam penyusunan skripsi ini.

9. Keluarga As-„Adiyah Ibu Darmisani, Ibu Nelly, Ibu Yuni, Ibu Asriani, Pak

Ngah, Kak Mastang, Om San, Lisdayanti, Dian, Lita, Reni, dan Hermi.

Page 10: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

10.Sahabat-sahabat ce-matik sebagai tempat berbagi suka cita selama perkuliahan.

11.Sahabat-sahabat Kukerta posko 15 yang telah memberi saran dan masukan

dalam penyusunan skripsi.

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan dan

amal semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan. Amiin Ya Robbal Alamin

Jambi, Mei 2018

Penulis

Oktaviani

TM. 140743

Page 11: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ABSTRAK

Nama : Oktaviani

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul : Penggunaan Metode Pembelajaran Study of Group

Integraed-Interconected dengan Ayat-Ayat Al-Qur‟an

untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa

Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjung Jabung

Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar

siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Study of Group Integraed-

Interconected dengan Ayat-ayat Al-Qur‟an pada pembelajaran matematika yang

dilaksanakan di kelas VII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjung

Jabung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK

dilaksanakan sebagai upaya untuk menagatasi permasalahan yang muncul di

dalam kelas. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi. Keempat tahapan tersebut merupakan siklus yang

berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah yang sama dan

difokuskan pada siswa kelas VII C dengan menggunakan metode Study of Group

Integraed-Interconected dengan Ayat-ayat Al-Qur‟an. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari motivasi belajar siswa

mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus yang

telah dilakukan. Pada siklus I persentase motivasi belajar siswa kategori tinggi

adalah 43,47% . Pada siklus II motivasi belajar siswa kategori tinggi meningkat

menjadi 78,26% hal ini berarti bahwa persentase motivasi belajar siswa kategori

tinggi telah melampaui kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan yaitu 70%.

Kata Kunci: Study of Group Integraed-Interconnected, Motivasi Belajar Siswa

Page 12: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ABSTRACT

This study aims to determine the improvement of students' learning motivation by

using study method of Integraed-Interconected Group of Study with Al-Qur'an

verses on mathematics learning which is conducted in class VII C Junior High

School 11 Tanjung Jabung Timur. This type of research is a classroom action

research (PTK). PTK is implemented in an attempt to address the problems that

arise in the classroom. This research was conducted with 4 stages, namely

planning, action, observation and reflection. The four stages are cycles that take

place repeatedly and done with the same steps and focused on students of class

VII C by using the method of Study of Integraed-Interconected Group with the

verses of Al-Qur'an. Based on the results of research conducted shows that the

results of student learning motivation has increased. The increase can be seen

through the cycle that has been done. In the first cycle, the percentage of high

learning motivation for students in the category is 43.47%. In the second cycle,

the students' learning motivation in the high category increased to 78.26%. This

means that the percentage of high student learning motivation has exceeded the

defined success criteria of 70%.

Keywords: Study of Group Integraed-Interconnected, Student Motivation

Page 13: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

NOTA DINAS ...................................................................................................... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ..................................................................... iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................ v

MOTTO ............................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... ix

ABSTRACT ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ................................................................................ 5

C. Perumusan Masalah............................................................................ 5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian........................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Konseptual ........................................................................ 7

B. Acuan Teoritis ................................................................................... 24

C. Model Tindakan ................................................................................ 26

D. Hipotesis Tindakan ............................................................................. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 28

B. Rancangan Tindakan ......................................................................... 28

C. Desain dan Prosedur Tindakan .......................................................... 30

D. Kriteria Keberhasilan Tindakan ........................................................ 33

E. Sumber Data ...................................................................................... 33

F. Instrumen Pengumpul Data ............................................................... 33

G. Keabsahan Data ................................................................................. 39

H. Teknik Analisis Data ......................................................................... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 14: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

A. Deskripsi Pelaksanaan ....................................................................... 44

B. Pembahasan ....................................................................................... 57

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................... 60

B. Saran .................................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Desain PTK Model Kemmis & Mc Taggart ..................... 26

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ................................. 30

Gambar 4.1. Grafik Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I ....... 57

Gambar 4.2. Grafik Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ...... 58

Gambar 4.3. Grafik Peningkatan Motivasi Siswa Setiap Siklus ............ 59

Page 16: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Rincian Kegiatan Setiap Siklus …………………………....29

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar

Matematika Siswa................................................................ 34

Tabel 3.3. Alternatif Skor Jawaban Angket .......................................... 35

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Guru .................... 36

Tabel 3.5. Kriteria Skor Penilaian Observasi Aktivitas Guru…………37

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Siswa................... 37

Tabel 3.7. Interval Nilai dan Kategori ................................................. 42

Tabel 3.8. Kriteria Penilaian Persentase .............................................. 43

Tabel 4.1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I .............................. 45

Tabel 4.2. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ................ 47

Tabel 4.3. Hasil Tes Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I .............. 49

Tabel 4.4. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ............................. 52

Tabel 4.5. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ............... 53

Tabel 4.6. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II ................... 55

Tabel 4.7. Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Setiap Siklus ..... 58

Page 17: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 2 Angket

Lampiran 3 Hasil Angket Siklus I

Lampiran 4 Hasil Angket Siklus II

Lampiran 5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 7 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

Page 18: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam upaya peningkatan pembangunan nasional di Indonesia terdapat

banyak aspek yang harus diperhatikan, diantaranya adalah aspek pendidikan.

Sebagai warga negara harus menyadari sepenuhnya pentingnya pendidikan.

Baik itu pendidikan agama maupun pendidikan umum, karena suatu negara

hanya dapat berdiri dengan baik apabila rakyatnya berpengetahuan, beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kualitas pendidikan yang sangat

baik dan bermutu merupakan tujuan yang sangat diharapkan, seperti yang

terdapat di dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem

Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) yang berbunyi :

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara”.

Matematika merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh

setiap siswa untuk menunjang keberhasilan belajar dalam menempuh jenjang

pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu aplikasi ilmu matematika juga sangat

diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, pentingnya matematika tidak

langsung membuat siswa menjadi tertarik dalam mempelajari mata pelajaran

ini. Matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan

membosankan. Masih banyak siswa yang tidak serius dalam mempelajari mata

pelajaran ini, sehingga siswa lebih banyak menunggu hasil jawaban dari siswa

yang mengerti. Selain itu siswa lebih nyaman bertanya kepada temannya

daripada bertanya langsung kepada guru mengenai materi yang tidak mereka

pahami. Dalam kegiatan pembelajaran biasanya guru menjelaskan materi

terlebih dahulu, setelah itu siswa diminta untuk menyampaikan informasi yang

telah diterimanya dengan bertanya. Jika tidak ada siswa yang bertanya, maka

Page 19: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

siswa dianggap telah memahami materi pelajaran matematika dan

dipersilahkan mencatat materi yang telah diajarkan. Dengan metode ini siswa

yang termotivasi mengikuti proses pembelajaran secara optimal masih sedikit,

dalam hal ini terlihat kurangnya minat siswa untuk bertanya dan menanggapi

materi yang diajarkan guru. Sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar

matematika siswa. Hal ini mengisyaratkan motivasi merupakan salah satu

penyebab rendahnya hasil belajar matematika di sekolah.

Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri

seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan (Sardiman, 2009, hal. 73). Motivasi dapat

timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan

dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor

ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif,

dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor tersebut

disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk

melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat (Uno, 2008, hal. 23).

Dalam hal ini, untuk mempelajari matematika diperlukan dorongan

yang kuat dari dalam diri siswa sendiri maupun dorongan dari luar diri siswa

tersebut. Dorongan ini lazim disebut dengan motivasi. Seseorang yang

mempunyai motivasi yang tinggi akan melakukan sesuatu dengan penuh

semangat, terarah dan penuh rasa percaya diri. Hal ini berlaku juga pada

kegiatan belajar siswa. Siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi

akan lebih bersemangat dalam kegiatan belajarnya, dengan semangat tinggi

serta bersungguh-sungguh dalam belajar, maka prestasi belajar yang diperoleh

akan meningkat lebih optimal lagi.

Dari hasil observasi proses pembelajaran matematika yang telah

dilakukan di SMP Negeri 11 Tanjung Jabung Timur khususnya kelas VII C,

diketahui pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang memperhatikan

penjelasan guru, hal tersebut tampak ketika guru memberikan pertanyaan dan

tugas, siswa tidak dapat menjawabnya. Pada saat guru menyuruh salah

seorang dari siswa untuk menyelesaikan tugas ke depan, tidak ada seorang

Page 20: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

siswa pun yang berani atau termotivasi untuk mengerjakannya di depan.

Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada siswa yang mengobrol

dengan teman sebangkunya, melamun, ada yang mendengarkan tetapi tampak

lesu. Sebagian besar siswa enggan untuk bertanya jika sulit dalam memahami

materi pelajaran yang baru saja diterangkan oleh guru, dan siswa tampak tidak

semangat mengikuti pelajaran matematika.

Berdasarkan wawancara dari salah satu siswa kelas VII C tentang

pembelajaran matematika, diperoleh bahwa siswa menganggap matematika

adalah pelajaran yang sulit, banyak berhitung dan penuh dengan rumus.

Begitupun dengan hasil wawancara salah satu seorang guru mata pelajaran

matematika Bapak Iskandar, S.Pd mengatakan bahwa ketertarikan siswa

terhadap mata pelajaran matematika itu tergantung bagaimana seorang guru

bisa mengelola kelas dan menguasai materi pelajaran serta metode apa yang

digunakan pada saat proses pembelajaran.

Dengan adanya berbagai kecendrungan situasi yang muncul seperti di

atas menunjukkan bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas VII C

belum berkembang secara optimal, sehingga dalam hal ini perlu adanya

penerapan metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa dalam belajar matematika. Dalam proses belajar

mengajar, penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat menentukan

keberhasilan belajar siswa, siswa akan lebih termotivasi jika apa yang

dipelajarinya menarik perhatiannya, dan tidak menganggap matematika

sebagai pelajaran yang sulit bahkan menganggap bahwa matematika

merupakan pelajaran yang menyenangkan.

Salah satu metode yang diduga mampu membuat suasana

pembelajaran yang menarik, memotivasi siswa dan menyenangkan serta

bermanfaat ketika siswa mempelajari materi adalah Study of Group

Integrated-Interconnected. Metode (Study of Group Integrated-

Interconnected) SYGI merupakan metode kelompok belajar yang

berparadigma integrasi-interkoneksi yang dalam pembelajarannya

menggunakan ayat-ayat Al-Qur‟an yang berhubungan dengan materi

Page 21: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

matematika untuk dijadikan sebagai bahan diskusi di dalam kelas. Metode

SYGI ini adalah adanya proses diskusi kelompok yang saling membangun dan

melengkapi. Jadi, tidak hanya berfokus pada guru atau salah seorang siswa

yang pandai saja. Tanggung jawab ini merupakan tanggung jawab seluruh

anggota kelompok dan tiap siswa dalam kelompok itu, harus memahami hasil

diskusinya.

Khomsah Akhsinah mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Program Studi Pendidikan Matematika

2010 yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Interkoneksi

Matematika Al-Qur‟an pada Pokok Bahasan Himpunan terhadap Motivasi

Belajar Matematika Siswa (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Putri MTs

Ali Maksum Krapyak Yogyakarta)”. Dalam penelitian tersebut, hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa siswa yang melaksanakan pembelajaran

dengan pendekatan Integrasi-Interkoneksi matematika Al-Qur‟an mempunyai

motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang

melaksanakan pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan Integrasi-

Interkoneksi matematika Al-Qur‟an. Abdur Rohim mahasiswa Fakultas Sains

dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Program Studi

Pendidikan Matematika 2009 yang berjudul “Upaya Peningkatan Motivasi

Belajar Matematika Siswa dengan Pendekatan Integrasi Matematika-Islam

Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Studi Kasus di Kelas XI

IPA MA Nahdhatul Muslimin Undaan Kudus)”. Dalam penelitian tersebut,

pendekatan dan model pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa. Motivasi belajar matematika pada siklus I masuk kategori tinggi

(sebesar 71,89%), dan pada siklus II masuk kategori sangat tinggi (sebesar

86,08%). Hal ini berarti pada siklus I motivasi belajar matematika siswa

meningkat 18,39%, dan pada siklus II meningkat 32,58% dari sebelum adanya

tindakan (53,5%). Pendekatan dan model pembelajaran ini mendapatkan

respon sangat baik dari siswa sebesar 90,5%. Penelitian ini menunjukkan

bahwa dengan pendekatan integrasi matematika-Islam dapat meningkatkan

motivasi belajar.

Page 22: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian yang berjudul “Penggunaan Metode Pembelajaran SYGI (study

of group integrated-interconnected) Dengan Ayat-Ayat Al-Qur’an Untuk

Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah

Pertama Negeri 11 Tanjung Jabung Timur”.

B. Fokus Penelitian

Supaya penelitian dapat dilakukan secara lebih mendalam, maka tidak

semua masalah akan diteliti. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini

adalah :

1. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11

Tanjung Jabung Timur.

2. Pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode

pembelajaran SYGI (study of group integrated-interconnected) dengan

ayat-ayat Al-Qur‟an untuk meningkatkan motivasi belajar matematika

siswa.

C. Perumusan Masalah

Apakah metode pembelajaran SYGI (study of group integrated-

interconnected) dengan ayat-ayat Al-qur‟an dapat meningkatkan motivasi

belajar matematika siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjung

Jabung Timur ?

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode

pembelajaran SYGI (study of group integrated-interconnected) dengan

ayat-ayat Al-qur‟an dapat meningkatkan motivasi belajar matematika

siswa.

Page 23: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya

untuk peneliti sendiri. Tetapi juga pihak-pihak yang terkait dengan jalan

proses penelitian, antara lain yaitu:

a) Bagi Siswa

Melalui metode pembelajaran SYGI (study of group

integrated-interconnected) dengan ayat-ayat Al-qur‟an dapat

meningkatan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika serta

mengetahui keterkaitan matematika dan Al-Qur‟an.

b) Bagi Guru

Menambah pengetahuan guru tentang ayat-ayat al-qur‟an yang

mengandung konsep matematika, menambah pengetahuan guru

terhadap metode pembelajaran dan menambah motivasi guru untuk

menggunakan metode pembelajaran yang variatif.

c) Bagi Sekolah

Meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di SMP,

kualitas guru dengan menerapkan metode pembelajaran SYGI (study

of group integrated-interconnected) dengan ayat-ayat Al-qur‟an.

d) Bagi Peneliti

Menambah pengalaman secara langsung tentang bagaimana

penerapan metode pembelajaran SYGI (study of group integrated-

interconnected) dengan ayat-ayat Al-qur‟an di kelas pada pelajaran

matematika.

Page 24: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Konseptual

1. Motivasi Belajar

a) Definisi Motivasi

Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling

mempegaruhi. Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif

permanen dan secara potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau

penguatan (reinforced practice) yang dilandasi tujuan untuk mencapai

tujuan tertentu (Uno, 2008, hal. 23).

Motivasi dapat diartikan sebagai proses perubahan tenaga

dalam diri seseorang, yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi-

reaksi mencapai tujuan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai

perubahan energi dalam diri seseorang itu yang berbentuk suatu

aktivitas nyata dapat berupa kegiatan fisik, karena seseorang

mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan segala

upaya yang dapat dia lakukan untuk mencapainya dengan segala upaya

yang dapat dia lakukan untuk mencapainya (Djamarah, 2000, hal. 13).

Siswa yang sangat termotivasi mempelajari sesuatu dari pada

siswa lain lebih cenderung dengan sadar merencanakan pembelajaran,

melaksanakan rencana pembelajaran, dan mengingat informasi yang

mereka peroleh. Dengan motivasi orang akan terdorong untuk bekerja

mencapai sasaran dan tujuaanya karena yakin dan sadar akan kebaikan,

kepentingan dan manfaatnya. Bagi siswa motivasi ini sangat penting

karena dapat menggerakkan perilaku siswa kearah yang positif

sehingga mampu mengahadapi segala tuntutan, kesulitan, serta

menanggung resiko dalam belajar.

Dalam kegiatan pembelajaran, motivasi dapat dikatakan

sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiata belajar, sehingga

Page 25: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Menurut Sardiman A. M (2007:75) berpendapat bahwa: “Jadi motivasi

adalah usaha atau daya yang disadari untuk mendorong keinginan

individu dalam melakukan sesuatu demi tercapainya tujuan tertentu.”

Menurut Sardiman (1988:75) motivasi belajar merupakan keseluruhan

daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar,

menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberi arah

kegiatan belajar sehingga tujuan dapat tercapai.

Motivasi merupakan daya penggerak dari dalam siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelansungan dari

kegiatan belajar serta memberika arah pada kegiatan belajar, sehingga

tujuan yang dikehendaki siswa tercapai.

Motivasi menurut Sumadi Suryabrata adalah keadaan yang

terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan

aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan. Sementara itu Gates

dan kawan-kawan mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu

kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang

yang mengatur tindakannya dengan cara tertentu. Adapun Greenberg

menyebutkan bahwa motivasi adalah proses membangkitkan,

mengarahkan, dan memantapkan perilaku arah suatu tujuan (Djaali,

2008, hal. 101).

Motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat

dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas

tertentu guna mencapai suatu tujuan (kebutuhan).

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2003:64) bahwa motivasi

merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari berbagai tenaga

pendorong yang berupa desakan, motif, kebutuhan dan keinginan.

Motivasi merupakan proses psikologis yang mencerminkan interaksi

antara jiwa, sikap, kebutuhan, persepsi, dan keputusan dalam diri

seseorang.

Page 26: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Menurut Clayton Alderfer dalam Hamdhu (2011) motivasi

belajar adalah kecendrungan siswa dalam melakukan segala kegiatan

belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil

belajar sebaik mungkin.

Menurut Mulyasa (2003:112) Motivasi merupakan tenaga

pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke

arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh

karena memiliki motivasi yang tinggi.

Menurut Victor H. Vroom, motivasi ialah sebuah akibat dari

suatu hasil yang ingin diraih atau dicapai oleh seseorang dan sebuah

perkiraan bahwa apa yang dilakukannya akan mengarah pada hasil

yang diinginkannya.

Djamarah (2002:34) mendefiniskan motivasi sebagai

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya feelling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan. Perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu

aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Karena seseorang mempunyai

tujuan tertentu dan aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi

yang kuat untuk mencapainya dengan segala upaya yang dapat ia

lakukan untuk mencapainya.

Menurut Winardi (2007) motivasi berasal dari kata motivation

yang berarti ”menggerakkan”. Motivasi merupakan hasil sejumlah

proses yang bersifat internal atau eksternal bagi seorang individu, yang

menyebabkan timbulnya sikap entutiasme dan persistensi dalam hal

melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

Martinis (2007: 219) juga berpendapat bahwa motivasi belajar

merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk

dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah ketrampilan,

pengalaman. Agus Suprijono (2009: 163) menjelaskan motivasi belajar

adalah proses yang memberi semangat belajar, arah, dan kegigihan

Page 27: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang

penuh energi, terarah dan bertahan lama.

Menurut W.S Winkel (2003) definisi atau pengertian motivasi

belajar yaitu segala usaha dalam diri sendiri yang dapat menimbulkan

kegiatan belajar dan menjamin keberlangsungan kegiatan belajar serta

memberikan arah kegiatan belajar sehingga dapat tercapainya tujuan.

Motivasi belajar secara umum datang dari dalam diri individu

(instrinsik) dan datang dari lingkungan (ekstrinsik).

Drs. M. Dalyono memaparkan bahwa motivasi adalah daya

penggerak atau pendorong untuk melakukan sesuatu pekerjaan, yang

bisa berasal dari dalam diri dan juga dari luar (Dalyono, 2005:55).

Dalam bukunya Ngalim Purwanto, Sartain mengatakan bahwa

motivasi adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu

organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan atau

perangsang. Tujuan adalah yang membatasi atau menentukan tingkah

laku organisme itu (Ngalim Purwanto, 2002:61).

Menurut Afifudin dalam buku Ridwan (2008) motivasi belajar

adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri anak yang mampu

menimbulkan kesemangatan atau kegairahan belajar.

b) Jenis-jenis Motivasi

1) Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang tercakup di dalam

situasi belajar dan menemui kebutuhan dan tujuan-tujuan murid.

Motivasi ini sering juga disebut motivasi murni. Motivasi yang

sebenarnya yang timbul dalam diri siswa sendiri, misalnya

keinginan untuk mendapat keterampilan tertentu, memperoleh

informasi dan pengertian, mengembangkan sikap untuk berhasil,

menyenangi kehidupan, menyadari sumbangannya terhadap usaha

kelompok, keinginan diterima oleh orang lain, dan lain-lain.

Motivasi ini berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan

Page 28: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita (Hamalik, 2014, hal.

162).

Syaiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa motivasi

intrinsik bila tujuan inheren dengan situasi belajar atau dan

bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak didik untuk menguasai

nilai-nilai yang terkandung dalam pelajaran itu. Anak didik

termotivasi belajar semata-mata untuk menguasai nilai-nilai yang

terkandung dalam bahan pelajaran, bukan karena keinginan lain

seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi atau hadiah dan

sebagainya.

Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam

dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang

tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. Dalam aktivitas

belajar, motivasi intrinsik sangat diperlukan, terutama belajar

sendiri. Seseorang yang tidak mempunyai motivasi intrinsik sulit

sekali melakukan aktivitas belajar terus menerus. Seseorang yang

memiliki motivasi intrinsik selalu ingin maju dalam belajar

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif

atau berfungsinya tidak perlu diransang dari luar, karena diri setiap

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu, maka yang

dimaksud dengan motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai

tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri

(Sardiman, 2009, hal. 89).

2) Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh

faktor-faktor dari luar situasi belajar, seperti angka kredit, ijazah,

tingkatan hadiah, medali perten-tangan, dan persaingan yang

bersifat negatif ialah hukuman. Motivasi ini juga berupa suatu

penghargaan, lingkungan belajar kondusif, dan kegiatan belajar

yang menarik. Motivasi ekstrinsik ini tetap diperlukan di sekolah,

Page 29: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sebab pengajaran di sekolah tidak semuanya menarik minat siswa

atau sesuai dengan kebutuhan siswa (Hamalik, 2014, hal. 163).

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya karena adanya peransang dari luar. Oleh karena itu

motivasi ekstrinsik dapat dikatakan sebagai bentuk motivasi yang

di dalamnya aktivitas belajar dimulai dari dan diteruskan

berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan

dengan aktivitas belajar (Sardiman, 2009, hal. 91).

Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila anak didik

menempatkan tujuan belajarnya diluar faktor-faktor situasi belajar

(resides in some factors outside the learning situation). Anak didik

belajar karena hendak mencapai tujuan yang terletak diluar hal

yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai angka tinggi,

diploma, gelar, kehormatan dan sebagainya.

Syaiful Bahri Djamarah mengatakan bahwa motivasi

ekstrinsik bukan berarti motivasi yang tidak diperlukan dan tidak

baik dalam pendidikan. Motivasi ekstrinsik diperlukan agar anak

didik mau belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar anak

didik termotivasi untuk belajar. Guru yang berhasil mengajar

adalah guru yang pandai membangkitkan minat anak didik dalam

belajar dengan memanfaatkan motivasi ekstrinsik dalam berbagai

bentuknya. Kesalahan penggunaan bentuk-bentuk motivasi

ekstrinsik akan merugikan anak didik. Akibatnya, motivasi

ekstrinsik bukan berfungsi sebagai pendorong, tetapi menjadikan

anak didik malas belajar

Dimyanti (2006) mengemukakan bahwa motivasi ekstrinsik

dapat berubah menjadi motivasi intrinsik jika siswa menyadari

pentingnya belajar. Motivasi ekstrinsik juga sangat diperlukan oleh

siswa dalam pembelajaran karena adanya kemungkinan perubahan

keadaan siswa dan juga faktor lain seperti kurang menariknya

proses belajar mengajar bagi siswa. Motivasi ekstrinsik dan

Page 30: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

intrinsik harus saling menambah dan memperkuat sehingga

individu dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c) Fungsi Motivasi

Dalam belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Motivation is

an essential condition of learning. Hasil belajar akan menjadi optimal,

kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin

berhasil pula pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan

intensitas usaha belajar bagi para siswa. Sehubungan dengan hal

tersebut ada tiga fungsi motivasi, yaitu (Sardiman, 2009, hal. 85) :

(1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak

atau motor yang melepaskan energi.

(2) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak

dicapai.

(3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan

apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,

dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak

bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Motivasi dianggap penting dalam upaya belajar dan

pembelajaran dilihat dari segi fungsi dan nilainya atau

manfaatnya.Uraian di atas menunjukkan, bahwa motivasi mendorong

timbulnya tingkah laku dan mempengaruhi serta mengubah tingkah

laku. Fungsi motivasi adalah (Hamalik, 2009, hal. 108) :

(1) Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan. Tanpa

motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.

(2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan

perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

(3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan

tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan

menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.

Page 31: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Menurut Dimyati dan Mudijono (2010: 85) bagi siswa

pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut :

(1) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil

akhir.

(2) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang

dibandingkan dengan teman sebaya.

(3) Mengarahkan kegiatan belajar.

(4) Membesarkan semangat belajar.

(5) Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar.

d) Indikator Motivasi

Beberapa indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan

sebagai berikut.Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada

pada diri orang tersebut. Ciri-ciri orang termotivasi antara lain tidak

mudah putus asa dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, selalu merasa

ingin membuat prestasinya semakin meningkat. Nana Sudjana

(2002:61) berpendapat bahwa motivasi siswa dapat dilihat dari

beberapa hal, antara lain :

(1) Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran;

(2) Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya;

(3) Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas

belajarnya;

(4) Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang

diberikan guru;

(5) Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang

diberikan.

Motivasi itu mempunyai indikator-indikator untuk

mengukurnya. Sebagaimana Sardiman menyebutkan bahwa motivasi

memiliki indikator sebagai berikut:

(1) Tekun menghadapi tugas;

(2) Ulet menghadapi kesulitan;

Page 32: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(3) Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah;

(4) Lebih senang bekerja mandiri;

(5) Cepat bosan pada tugas-tugas rutin;

(6) Dapat mempertahankan pendapatnya;

(7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya;

(8) Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan

eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan

perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator

atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam

keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator motivasi belajar

menurut Hamzah B. Uno dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

(1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil; (2) Adanya

dorongan dan kebutuhan dalam belajar; (3) Adanya harapan

dan cita-cita masa depan; (4) Adanya penghargaan dalam

belajar; (5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; (6)

Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga

memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

Abin Syamsuddin Makmun (2003: 40) mengemukakan bahwa

untuk memahami motivasi dapat dilihat dari beberapa indikator,

diantaranya:

(1) Durasi kegiatan;

(2) Frekuensi kegiatan;

(3) Presistensi pada kegiatan;

(4) Ketabahan, keuletan, dan kemampuan dalam menghadapi

rintangan dan kesulitan;

(5) Devonasi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan;

(6) Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang

dilakukan;

(7) Tingkat kualifikasi prestasi/produk (output) yang dicapai dari

kegiatan yang dilakukan;

(8) Arah sikap terhadap sasaran kegiatan.

Page 33: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

H. Djali (2009: 109-110) menyebutkan bahwa individu yang

memiliki motivasi yang tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut:

(1) Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab

pribadi.

(2) Memilih tujuan yang realistis.

(3) Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan

batu dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau

tidaknya hasil atau pekerjaannya.

(4) Senang berkerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli

orang lain.

(5) Mampu menggunakan pemuasan keinginannya demi masa

depan yang lebih baik.

(6) Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status atau

keunggulannya tetapi lambang prestasilah yang dicarinya.

Menurut Dimyati dan Mudijono (2009: 97) indikator motivasi

belajar antara lain adalah:

(1) Cita-cita atau aspirasi siswa

(2) Kemampuan siswa

(3) Kondisi siswa

(4) Kondisi lingkungan siswa

(5) Upaya guru membelajarkan siswa

Menurut Martin Handoko (1992:59) untuk mengetahui

kekuatan motivasi belajar siswa dapat dilihat dari beberapa indikator

sebagai berikut:

(1) Kuatnya kemauan untuk berbuat.

(2) Jumlah waktu yang disediakan untuk belajar.

(3) Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain.

(4) Ketekunan dalam mengerjakan tugas.

Berdasarkan ciri-ciri di atas maka dapat disimpulkan bahwa

siswa yang memiliki ciri-ciri termotivasi adalah siswa yang ulet dalam

Page 34: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

menyelesaikan tugas, siswa tekun, menunjukkan minat, selalu

memperhatikan, semangat dan adanya hasrat untuk berhasil.

2. Metode Pembelajaran SYGI (study of group integraed-

interconnected)

a) Pengertian Metode SYGI (study of group integraed-

interconnected)

Integrasi adalah upaya memadukan ilmu umum dan ilmu

agama (Islam). Integrasi ini dalam pandangan Amin Abdullah akan

mengalami kesulitan dalam memadukan studi Islam dan umum yang

kadang tidak saling akur karena keduanya ingin saling mengalahkan,

oleh karena itu diperlukan adanya gagasan interkoneksi (Kuntowijoyo,

2004, hal. 49). Interkoneksi menurut Amin Abdullah (2010) adalah

usaha memahami kompleksitas fenomena kehidupan yang dihadapi

dan dijalani manusia, setiap bangunan keilmuan apapun, baik keilmuan

agama (termasuk agam Islam, dan agama-agama lain) keilmuan sosial,

humaniora, maupun kealaman tidak dapat berdiri sendiri tanpa

kerjasama, saling tegur sapa, saling membutuhkan, saling koreksi, dan

saling berhubungan antardisiplin keilmuan. Pendekatan integratif-

interkonektif adalah pendekatan yang berusaha saling menghargai;

keilmuan umum dan agama sadar akan keterbatasan masing-masing

dalam memecahkan persoalan manusia, hal ini akan melahirkan

sebuah kerjasama setidaknya saling memahami pendekatan (approach)

dan metode berpikir (process and procedure) antara kedua keilmuan

tersebut (Abdullah, 2008, hal. 242).

Metode SYGI ini merupakan metode kelompok belajar yang

berparadigma integrasi-interkoneksi. Yaitu mengembangkan ilmu

pengetahuan yang didasarkan pada teks-teks Al-Qur‟an yang

ditafsirkan secara kontekstual. Implementasi paradigma integrasi-

interkoneksi dalam pembelajaran mampu menjadi sebuah disiplin ilmu

yang dapat memberikan pencerahan bagi berbagai kebuntuan-

Page 35: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kebuntuan ilmu pengetahuan yang tidak mampu memberikan

penjelasan tentang kompleksitas dan keberagaman manusia dalam

kehidupannya dan pada gilirannya mengantarkan kita menjadi umat

yang terbaik (the choosen people), profesional, etis dan sekaligus

humanis. Dengan model integrasi-interkoneksi, Amin Abdullah telah

menunjukkan bahwa ilmu-ilmu agama dapat saling menyapa dengan

ilmu-ilmu umum lainnya, karena pada hakikatnya adalah satu, bahwa

ilmu itu bermanfaat bagi maslahat kemanusiaan (Aziz, 2011, hal. 345).

Menurut Fajar Sulthoni Aziz (2011) Inti dari metode ini adalah

adanya proses diskusi kelompok yang saling membangun dan

melengkapi. Jadi, tidak hanya berfokus pada guru atau salah seorang

siswa yang pandai saja. Tanggung jawab ini merupakan tanggung

jawab seluruh anggota kelompok dan tiap siswa dalam kelompok itu,

harus memahami hasil diskusinya.

b) Langkah-Langkah Metode Pembelajaran SYGI

Fajar Sulthoni Aziz (2014) menyebutkan bahwa proses

pembelajaran dengan menggunakan metode ini adalah bahwa guru

hanya mendampingi dan menjadi fasilitator dalam proses diskusi

nantinya. Adapun Prosedur dalam pelaksanaan metode SYGI ini

adalah sebagai berikut (Lathifah, 2015, hal. 24-25):

(1) Pendahuluan

Pada tahap pendahuluan ini, guru hanya memberikan

beberapa kompetensi yang harus dicapai setelah proses

pembelajaran terjadi. Itu semua perlu agar dalam proses

pembelajaran dan diskusi tidak melebar ke materi-materi yang lain.

(2) Inti Pembelajaran

Inti dari proses pembelajaran dengan menggunakan metode

ini adalah bahwa guru hanya mendampingi dan menjadi fasilitator

dalam proses diskusi nantinya. Secara lebih jelas, langkah-langkah

yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Page 36: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(a) Guru membagi siswa dalam 4 kelompok;

(b) Setiap kelompok diberi suatu tugas tertentu yang berbeda

sudut pandangnya tetapi masih dalam satu materi yang

sama. Satu dari sudut pandang agama dan yang lain dari

sudut pandang matematika tetapi dalam satu konsep yang

sama;

(c) Guru memberikan sebuah ringkasan singkat atau teks-teks

yang singkat dan itu nantinya harus dipahami dengan

seksama;

(d) Guru juga memberikan intruksi-instruksi yang jelas untuk

memandu siswa dalam proses diskusi;

(e) Saat siswa melakukan diskusi, guru hanya memberikan

pengawasan kepada siswa-siswanya;

(f) Setelah proses diskusi dari tiap kelompok selesai, jadikan

menjadi satu kelompok yang besar, presentasikan hasil

diskusi secara bergantian dengan menunjuk anggota

kelompok secara acak;

(g) Hasil presentasi siswa didiskusikan lagi di dalam kelas di

mana guru menjadi penengahnya;

(h) Guru mengambil kesimpulan dari hasil diskusi;

(i) Diharapkan semua siswa memahami dari hasil diskusi.

(3) Penutup

Pada bagian penutup ini, diharapkan semua siswa

memahami dari hasil diskusi.Alangkah lebih baiknya untuk

mengetahui hal itu, guru memberikan evaluasi.Di samping itu,

pesan-pesan moral juga harus ditekankan guru agar hasil diskusi

itu bermanfaat dan dilakukan sesuai dengan norma-norma yang

ada.

Page 37: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c) Perbedaan Metode SYGI dengan Metode Pembelajaran lain

Dilihat dari pengertian pembelajaran metode SYGI bahwa

metode SYGI ini merupakan metode kelompok belajar yang

berparadigma interaksi-interkoneksi, yang mana dalam

pembelajarannya itu berusaha untuk mengembangkan ilmu

pengetahuan khususnya matematika yang didasarkan pada teks-teks

Al-Qur‟an. Namun pada proses langkah-langkah kegiatan

pembelajaran SYGI ini sama saja dengan kelompok belajar biasa

hanya saja pada metode ini pembelajaran menggunakan ayat-ayat Al-

Qur‟an yang ditafsirkan secara kontekstual.Pada pelaksanaan metode

yang berparadigma integrase-interkoneksi ini, siswa diajak untuk

berimajinasi dan membawa siswa ke waktu dan suasana yang berbeda.

d) Ayat-Ayat Al-Qur’an dalam Metode SYGI

Dalam penelitian ini nantinya akan dipergunakan beberapa

ayat-ayat Al-Qur‟an untuk menunjang jalannya diskusi dalam metode

pembelajaran SYGI. Peneliti mengambil beberapa ayat Al-Qur‟an

yang berhubungan dengan materi yang dipelajari untuk diterapkan

dalam metode SYGI. Pesan moral yang terkandung dalam ayat-ayat

Al-Qur‟an yang digunakan nantinya akan sangat berguna bagi peserta

didik, baik disekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Adapun ayat-ayat Al-Qur‟an yang diterapkan pada penelitian ini yaitu

ayat-ayat yang berkaitan dengan materi Aritmatika Sosial.

Page 38: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1) Q.S An-Nisa Ayat 29 (Persentase Keuntungan)

29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali

dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka

di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu.

Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

2) Q.S Al-Munafiqun Ayat 9 (Persentase Kerugian)

9. Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-

anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa

yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang

merugi.

Page 39: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3) Q.S Al-Baqarah Ayat 278-279 (Bunga Tunggal)

278. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

dan tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu

orang-orang yang beriman.

279. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa

riba), Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan

memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan

riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya

dan tidak (pula) dianiaya.

4) Q.S At-Taubah Ayat 103 (Bruto dan Neto)

103. Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat

itu kamu membersihkan[658] dan mensucikan[659] mereka dan

Page 40: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu

(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha

mendengar lagi Maha mengetahui.

5) Q.S Al-Muthaffifin Ayat 1-3 (Tara dan Hubungannya dengan

Bruto dan Neto)

1. kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],

2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari

orang lain mereka minta dipenuhi,

3. dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang

lain, mereka mengurangi.

e) Analisis Pengaruh Metode SYGI Terhadap Motivasi Belajar

Matematika

Pada pembelajaran matematika sebelumnya yang masih

berpusat pada guru sehingga peserta didik sering bosan dan malas

dalam pembelajaran. Motivasi peserta didik yang kurang,

menyebabkan hasil belajar yang didapatkan juga rendah. Dengan

pembelajaran yang masih bersifat ceramah, menjadikan penanaman

konsep dalam materi masih kurang. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa masalah yang terjadi pada hal tersebut adalah metode

pembelajaran yang perlu diubah.Untuk itu perlu adanya metode

spesifik baru yang mampu meningkatkan motivasi belajar matematika

siswa. Salah satunya metode yang ditawarkan peneliti adalah

penerapan metode pembelajaran SYGI (Study of Group Integraed-

Page 41: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Interconnected) dengan ayat-ayat Al-Qur‟an. Sebagaimana dalam

metode SYGI ini siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran.

Siswa dibentuk dalam suatu kelompok diskusi yang saling membangun

dan melengkapi. Proses pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru

atau salah seorang siswa yang pandai saja. Tetapi merupakan tanggung

jawab dari seluruh anggota kelompok. Sehingga dalam proses

pembelajaran setiap siswa harus memahami hasil diskusinya. Dengan

begitu, siswa akan termotivasi dan semangat dalam melakukan proses

kegiatan belajar. Penggunaan metode pembelajaran SYGI (Study of

Group Integrated-Interconnected) merupakan salah satu pemberian

stimulus kepada peserta didik dengan diharapkan siswa kelas VII C

Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjung Jabung Timur dapat

memberikan respon dengan baik. Salah satu contohnya adalah

munculnya keinginan untuk mempelajari dan berperan aktif saat proses

diskusi dalam pembelajaran matematika, khususnya materi Aritmatika

Sosial. Dalam metode pembelajaran ini SYGI, peserta didik diberi

stimulus dengan kegiatan diskusi menggunakan ayat-ayat Al-Qur‟an

dan sebagai responnya peserta didik nantinya akan mempresentasikan

apa yang didapat setelah menelaah ayat-ayat Al-Qur‟an tersebut.

Sebagai akhirnya, diharapkan agar motivasi belajar peserta didik kelas

VII C Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Tanjung Jabung Timur

dapat meningkat. Namun tidak serta merta dapat meningkatkan

motivasi belajar, karena hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor

seperti pengelolaan kelas, kemampuan peserta didik, konsentrasi

peserta didik dan sebagainya. Sehingga disarankan kepada guru agar

melakukan pembelajaran inovatif, bervariasi dalam proses

pembelajaran.

B. Acuan Teoritis

Dalam pembelajaran pada umumnya, guru masih menggunakan

metode ceramah, yaitu menyampaikan materi ajar hanya dengan melisankan

terus-menerus.Siswa dibiarkan mendengarkan penjelasan guru yang hanya

Page 42: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

menyampaikan melalui lisan saja.Banyak siswa yang merasa tidak tertarik

dengan penjelasan guru, dan akibatnya siswa menjadi mengantuk.Apa yang

disampaikan oleh guru tidak masuk ke otak siswa untuk diproses menjadi

pengetahuan (Arikunto dkk, 2015, hal.6).

Beberapa teori tentang belajar dan pembelajaran yang terdapat dalam

buku-buku pendidikan menyebutkan bahwa guru-guru perlu melakukan

penelitian tindakan, untuk memperbaiki proses pembelajaran, terutama dalam

mengganti metode, cara, atau strategi pembelajaran (Arikunto dkk, 2015,

hal.23).

Dalam pembelajaran melalui penelitian tindakan, guru bukan

membiarkan siswa hanya mendengarkan secara pasif, melainkan menyuruh

siswa untuk menanggapi apa yang disampaikan guru. Siswa diajak berpikir,

disuruh mengajukan usul, menuliskan hasil diskusi, serta menyuruh siswa

menyimpulkan dalam bentuk ringkasan.Ketika siswa melakukan tindakan

tersebut, otaknya aktif tidak mengantuk. Dengan cara demikian, motivasi dan

prestasi belajar siswa akan meningkat seperti yang diharapkan.

C. Model Tindakan

Model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dikatakan penelitian

eksperimen berulang atau eksperimen berkelanjutan, meskipun tidak selalu

demikian. Apabila guru tidak puas dengan hasil pembelajarannya, dan ia ingin

mengubah pembelajaran itu dengan metode yang sifatnya baru sehingga ia

mencobanya. Mencobanya tidak hanya satu kali saja, tetapi berulang-ulang

sehingga penelitiannya itu disebut penelitian tindakan (Arikunto, 2015, hal.

41).

Adapun model tindakan yang digunakan oleh peneliti adalah Model

Kemmis & Mc Taggart.Model Kemmis & Mc Taggart merupakan

pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin hanya

saja, pada komponen acting (tindakan) dengan observing (pengamatan)

dijadikan sebagai satu kesatuan.Disatukannya kedua komponen tersebut

disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara implementasi acting dan

Page 43: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

observing merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan.Maksudnya, kedua

kegiatan haruslah dilakukan dalam satu kesatuan waktu, begitu

berlangsungnya suatu tindakan begitu pula observasi juga harus

dilaksanakan.Untuk lebih tepatnya, berikut ini dikemukakan bentuk desainnya

(Uno dkk, 2014, hal. 87).

Gambar.2.1 Desain PTK Model Kemmis & Mc Taggart (1990:14)

D. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah suatu dugaan sementara yang diajukan peneliti berupa

pertanyaan untuk diuji kebenarannya. Adapun hipotesis tindakan dalam

penelitian ini secara umum yaitu “Motivasi belajar siswa akan meningkat

setiap siklus, dan setelah siklus terakhir, motivasi belajar siswa akan

meningkat lebih baik dibandingkan dengan motivasi belajar siklus

sebelumnya”.

Page 44: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini di SMP N 11 Tanjung Jabung Timur Desa

Lambur Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur,

dengan alasan ingin mengetahui apakah metode pembelajaran SYGI dengan

ayat-ayat Al-Qur‟an dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Waktu

penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun 2018.

B. Rancangan Tindakan

PTK ditandai dengan adanya tindakan. Tindakan tersebut dilakukan tidak

hanya sekali. Akan tetapi, berulang-ulang sampai dengan tujuan PTK tercapai.

Setiap tindakan terdiri dari rangkaian empat kegiatan yaitu : (1) Perencanaan; (2)

Tindakan; (3) Pengamatan; (4) Refleksi. Keempat rangakaian kegiatan tersebut

dinamakan kegiatan satu siklus, atau satu putaran kegiatan. Dengan demikian,

PTK dimulai dengan siklus yang pertama yang terdiri dari empat kegiatan.

Selanjutnya, tindakan tersebut diulang, tindakan ulangan (yang telah diperbaiki)

itu disebut sebagai siklus kedua. Jika pada siklus kedua peneliti merasa belum

puas , peneliti dapat melanjutkan dengan siklus ketiga, yang cara dan tahapannya

sama dengan siklus terdahulu. Tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus

harus dilakukan. Banyaknya siklus tergantung pada kepuasan peneliti sendiri

(Arikunto dkk, 2015, hal. 143-146). Dengan demikian, akan diuraikan secara jelas

rincian kegiatan yang akan dilakukan. Mulai dari kegiatan perencanaan, tindakan,

pengamatan, dan refleksi sebagaimana di jelaskan pada tabel berikut.

Tabel 3.1. Rincian Kegiatan Setiap Siklus

Siklus ke-I 1. Perencanaan :

Identifikasi masalah

dan penetapan

alternatif pemecahan

masalah

Merencanakan pembelajaran, yang

akan diterapkan

Menentukan pokok bahasan,

Menyusun RPP,

Menyiapkan sumber belajar,

Merancang instrumen untuk

mengamati proses

pembelajaran,

Menyusun lembar

Page 45: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

angket motivasi

belajar siswa.

2. Tindakan Menerapakan tindakan mengacu

pada RPP.

3. Pengamatan Melakukan observasi dengan

memakai instrumen

yang telah

disediakan.

4. Refleksi Memperbaiki pelaksanaan

tindakan sesuai

hasil evaluasi,

untuk digunakan

pada siklus

berikutnya, dan

Evaluasi tindakan 1

Siklus ke-II 1. Perencanaan Identifikasi masalah dan

penetapan alternatif

pemecahan

masalah, dan

Pengembangan program tindakan 2

2. Tindakan Pelaksanaan program tindakan 2

3. Pengamatan Pengumpulan data

tindakan 2

4. Refleksi Evaluasi tindakan 2

C. Desain dan Prosedur Tindakan

1. Desain Tindakan

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK (CAR-

Classroom Action Research) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di

dalam kelas dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan

proses dan pembelajaran. Penelitian ini dimaksudkan untuk memecahkan

masalah yang berkaitan dengan motivasi belajar siswa kelas VII C di

SMP N 11 Tanjung Jabung Timur dengan menggunakan metode

Page 46: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pembelajaran SYGI terhadap Ayat-ayat Al-Qur‟an pada materi Aritmatika

Sosial.

2. Prosedur Tindakan

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Untuk setiap siklus yang akan dilaksanakan mempunyai tahapan

sebagai berikut :

a) Siklus I

(1) Rencana Tindakan

(a) Berdasarkan pada rumusan masalah akan diterapkan

metode pembelajaran SYGI (Study Group of Integrated-

Interconnected).

(b) Dipilih pokok bahasan tentang aritmatika sosial.

Siklus 1

Observasi dan Evaluasi

Refleksi

Perencanaan Tindakan

Pelaksanaan

Tindakan

Rencana Tindakan Ulang

Siklus 2

Observasi dan Evaluasi

Refleksi

Pelaksanaan

Tindakan

Rencana Tindakan Ulang

Page 47: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(c) Direncanakan RPP untuk pokok bahasan tersebut secara

rinci.

(d) Disiapkan bahan dan media pembelajaran yang akan

digunakan, serta dokumen yang lain, seperti daftar hadir,

dan lain-lain.

(e) Merancang instrumen untuk mengamati proses

pembelajaran dan motivasi belajar matematika siswa.

(2) Pelaksanaan Tindakan

(a) Mengajar sesuai dengan jam pertemuan pada pokok

bahasan aritmatika sosial.

(b) Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP.

(3) Pengamatan

(a) Melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran dari

respons kelas, serta siswa dengan memakai instrumen yang

telah disiapkan.

(b) Mengamati proses mengajar guru dengan memakai lembar

observasi yang telah dirancang.

(c) Melakukan pengamatan motivasi belajar matematika siswa

dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan.

(d) Menghimpun semua hasil pengamatan dan

menganalisisnya.

(4) Refleksi

(a) Berdasarkan hasil analisis pengamatan dalam proses

pembelajaran,melakukan evaluasi untuk memperbaiki

pembelajaran tetap menggunakan metode SYGI.

(b) Hak yang paling utama adalah mengetahui hal-hal yang

kurang sempurna dalam pelaksanaan penerapan metode

mengajar yang baru. Misalnya, langkah urutan yang tidak

jelas atau penampilan guru yang keliru.

Page 48: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(c) Hasil refleksi tersebut dihimpun dalam satu catatan yang

akan dipakai sebagai masukan dalam perancangan siklus

ke-II.

b) Siklus II

(1) Rencana Tindakan

(a) Memperbaiki hambatan-hambatan yang terjadi pada siklus I

(b) Kembali merancang RPP untuk pokok bahasan lanjutan

secara rinci sesuai dengan penerapan metode pembelejaran

SYGI yang difokuskan pada motivasi belajar matematika

siswa dan berdasarkan refleksi dari siklus I.

(c) Kembali menyiapkan bahan dan media pembelajaran yang

akan digunakan.

(d) Kembali merancang instrumen untuk mengamati proses

pembelajaran dan motivasi belajar matematika siswa.

(2) Pelaksanaan Tindakan

(a) Melaksanakan pembelajaran di siklus ke-II dengan pokok

bahasan lanjutan.

(b) Melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP.

(3) Pengamatan

(a) Kembali lakukan pengumpulan data baik proses

pembelajaran maupun data motivasi belajar matematika

siswa.

(b) Himpun hasil pengamatan dan analisis hasilnya.

(4) Refleksi

(a) Pelajari hasil analisis pengamatan, lakukan refleksi untuk

perbaikan tindakan disiklus ke-III (bila akan dilakukan).

Apabila tidak, gunakan semua hasil pengamatan untuk

bahan pembuatan laporan.

Page 49: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

D. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Penelitian ini dikatakan berhasil apabila terdapat peningkatan motivasi

belajar siswa dengan tolak ukur persentase keberhasilan pada penelitian

tindakan kelas ini yaitu jika persentase kategori tinggi telah mencapai 70%

siswa termotivasi dalam pembelajaran matematika.

E. Sumber Data

Data penelitian yang dikumpulkan berupa informasi tentang motivasi

belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Data penelitian itu

dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi:

1. Informan atau nara sumber, yaitu siswa dan guru

2. Angket dan observasi (lembar pengamatan).

F. Instrumen Pengumpul Data

1. Definisi konseptual

a) Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2017, hal. 142).

b) Observasi

Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa, observasi

merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sugiyono,

2009, hal. 203).

2. Definisi Operasional

a) Angket

Angket ini digunakan untuk mengukur motivasi belajar

matematika siswa. Indikator motivasi belajar yang dijadikan sebagai

Page 50: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

titik tolak untuk menyusun item-item instrumen terdiri dari 5 aspek

pengamatan, yaitu :

(1) Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran.

(2) Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya.

(3) Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas

belajarnya.

(4) Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang

diberikan guru.

(5) Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang

diberikan.

b) Observasi (Lembar Pengamatan)

Dalam observasi ini dilakukan pengamatan aktivitas selama

kegiatan belajar mengajar berlangsung. Data yang dapat diamati

dengan lembar pengamatan atau lembar observasi ini, meliputi :

(1) Kegiatan guru sebelum mulai tindakan sampai dengan selesai

tindakan.

(2) Kegiatan siswa mulai dari mendengarkan penjelasan guru

sampai dengan selesai tindakan.

3. Kisi-kisi Instrumen

a) Angket

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar Matematika Siswa

Dimensi Indikator No. Item

Jumlah

Positif Negatif

Motivasi

Belajar

Matematika

Minat dan perhatian siswa

terhadap pelajaran

1,2,3,4,

5 6,7,8 8

Semangat siswa untuk

melakukan tugas-tugas

belajarnya

9,

10,11

12,13,1

14

6

Page 51: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tanggung jawab siswa dalam

mengerjakan tugas belajarnya

15,16,

17

18,19,

20

6

Reaksi yang ditunjukkan

siswa terhadap stimulus yang

diberikan guru

21,22 23,24 4

Rasa senang dan puas dalam

mengajarkan tugas yang

diberikan

25,26,

27

28,29,

30

6

Jumlah 16 14 30

Skor jawaban dibedakan antara skor jawaban pertanyaan positif

dan skor pertanyaan negatif. Terdapat 19 item pertanyaan positif dan 6

item pertanyaan negatif. Berikut ini penyajian alternatif jawaban

beserta skor untuk variabel motivasi belajar menggunakan Skala

Likert.

Tabel 3.3 Alternatif Skor Jawaban Angket

Alternatif Pilihan Skor Jawaban

Pertanyaan Positif

Skor Jawaban

Pertanyaan Negatif

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

b) Observasi

(1) Pengamatan Aktivitas Guru

Page 52: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Guru

Dimensi Tahap

Pembelajaran Indikator

No.

Item

Metode

Pembelajaran

SYGI dengan

ayat-ayat Al-

Qur‟an

Pra Pembelajaran Kesiapan ruang, alat dan

media pembelajaran

1

Kegiatan Awal

Pembelajaran

Melakukan apersepsi dan

motivasi

2

Menginformasikan tujuan

pembelajaran

3

Menyampaikan langkah-

langkah pembelajaran

dengan menggunakan

metode pembelajaran

SYGI dengan ayat-ayat Al-

Qur‟an

4

Memperkenalkan materi

pelajaran

5

Mengaitkan materi dengan

pengetahuan siswa

6

Melibatkan siswa aktif

dalam memahami materi

untuk pemecahan masalah

7

Kegiatan Inti Mengaitkan materi dengan

kehidupan sehari-hari

8

Membagi siswa dalam

kelompok

9

Membimbing siswa dalam

melakukan kegiatan

10

Page 53: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Mendiskusikan hasil

diskusi siswa

11

Penutup

Pembelajaran

Menyimpulkan hasil

pembelajaran

12

Melakukan evaluasi akhir

pertemuan

13

Melakukan refleksi 14

Menyampaikan salam

penutup

15

Jumlah 15

Tabel 3.5. Kriteria Skor Penilaian Observasi Aktivitas Guru

Bobot Kriteria

5 Sangat Baik

4 Baik

3 Cukup Baik

2 Kurang Baik

1 Tidak Baik

(2) Pengamatan Aktivitas Siswa

Page 54: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 3.6. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Siswa

No Aktivitas Siswa

1 Aktivitas siswa ketika merespon apersepsi dan motivasi

2

Aktivitas siswa ketika memperhatikan penjelasan tujuan

pembelajaran

3

Aktivitas siswa saat memperhatikan penjelasan mengenai materi

pelajaran

4 Aktivitas siswa ketika bekerja sama dalam kelompok

5

Aktivitas siswa ketika mengajukan pertanyaan mengenai materi

yang kurang jelas

6 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas kelompoknya

7

Aktivitas siswa ketika mempresentasekan hasil diskusi kerja

kelompok mereka

8

Aktivitas siswa ketika memperhatikan dan menanggapi jawaban

teman dari tiap-tiap kelompok

9 Aktivitas siswa ketika menyimpulkan materi pelajaran

4. Jenis Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data pada tindakan

penelitian ini adalah :

a) Angket

Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar

pertanyaan atau pernyataan untuk diisi oleh responden. Angket yang

digunakan adalah berupa angket dengan skala bertingkat, menurut Etta

Page 55: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Mamang Sangadji dan Sopiah (2010 : 151) bahwa skala bertingkat

adalah sebuah pertanyaan yang diikuti oleh kolom-kolom yang

menunjukkan tingkatan, misalnya mulai dari sangat setuju sampai

sangat tidak setuju. Metode angket ini dilakukan agar mendapatkan

data dari responden sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, sehingga

dalam pelaksanaan, kondisi penelitian tidak dimanipulasi oleh peneliti.

b) Observasi (pengamatan)

Observasi sebagai teknik pengumpulan data yang lebih spesifik

dibandingkan dengan yang lain. Riduwan (2007 : 30) mengatakan

bahwa observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung ke

objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan,

fenomena alam dan proses kerja. Pada penelitian ini menggunakan

observasi untuk mengetahui proses kegiatan belajar mengajar

disekolah yang diteliti. Dari segi pelaksanaan pengumpulan data,

penelitian ini termasuk non participant observation dan dari segi

instrumenasi termasuk observasi terstruktur.

5. Validasi Instrumen

Agar diperoleh data yang akurat dalam suatu penelitian, maka

instrumen dalam penelitian tersebut harus memiliki tingkat validitas yang

tinggi. Sugiyono (2009: 363) menyatakan bahwa “validitas merupakan

derajat ketetapan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan

daya yang dapat dilapaorkan oleh peneliti”. Suatu alat pengukur dikatakan

valid, jika alat itu mampu mengukur apa yang harus diukur oleh alat itu

(Nasution, 2012, hal. 74). Instrumen tersebut juga dapat memberikan

gambaran tentang data yang benar dan sesuai dengan keadaan

sesungguhnya.

Untuk menguji validitas instrumen, yang pertama adalah dengan

mengkonsultasikan instrumen kepada ahli yang telah menguasai materi

motivasi belajar, cara uji validitas ini disebut expert judgment.

Page 56: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

G. Keabsahan Data

1. Telaah Model Tindakan

Model tindakan yang digunakan oleh peneliti adalah Model

Kemmis & Mc Taggart. Model Kemmis & Mc Taggart merupakan

pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin

hanya saja, pada komponen acting (tindakan) dengan observing

(pengamatan) dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua

komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara

implementasi acting dan observing merupakan dua kegiatan yang tidak

terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan haruslah dilakukan dalam satu

kesatuan waktu, begitu berlangsungnya suatu tindakan begitu pula

observasi juga harus dilaksanakan. Untuk lebih tepatnya, berikut ini

dikemukakan bentuk desainnya (Uno dkk, 2014, hal. 87).

2. Validitas Data

Ketika peneliti akan memulai mengumpulkan data, konsep

validitas dan reliabilitas instrumen (maupun data) harus terus diingat.

Sekalipun demikian, dalam PTK dikenal dengan practical

validity/reliability, artinya sepanjang anggota kelompok penelitian

tindakan memutuskan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel

maka dapat digunakan. Strategi yang digunakan untuk pengujian validitas

data adalah dengan strategi Triangulation (triangulasi), yaitu

menggunakan berbagai sumber data untuk meningkatkan kualitas

penelitian. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Instrumental triangulation (triangulasi instrumen) yaitu dengan

menggunakan berbagai jenis alat/instrumen (Arikunto dkk, 2015, hal. 222-

223).

Page 57: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian tindakan, analisis data merupakan tahapan setelah

pengumpulan data. Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen

pengumpulan data berupa angket dan lembar observasi. Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif.

1. Analisis Angket

Data yang diperoleh melalui angket ini akan dianalisis dalam

bentuk persentase untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar siswa

setiap siklusnya. Sebelum data dianalisis dalam persentase peneliti

membagi tingkat motivasi belajar siswa menjadi 3 kategori, yaitu tinggi,

sedang, dan rendah dengan menggunakan statistik hipotetik. Adapun

langkah-langkah statistik hipotetik dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a) Mean Hipotetik

(1) Menentukan skor minimum dan skor maksimum dari masing-

masing item skala pemahaman yang diterima (terdiri dari 30

item pernyataan).

Skor minimum sama dengan banyaknya item yang diterima

dikalikan dengan 1.

Skor maksimum sama dengan banyaknya item yang diterima

dikalikan dengan 4.

(2) Skor maksimum skor minimum

(3) Hasil pengurangan pada skor maksimum dan skor minimum

tersebut dibagi dengan 2.

(4) Untuk mencari Mean Hipotetik , didapatkan

dengan cara menambahkan hasil dari pembagian (langkah 3)

ditambah dengan skor minimum (langkah 1).

Page 58: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

b) Standar Deviasi hipotetik

Untuk mencari Standar Deviasi hipotetik adalah

dengan cara Mean hipotetik dibagi dengan 6.

c) Kategori

Adapun rumus menentukan kriteria tingkatan tinggi, sedang

dan rendah, adalah sebagai berikut :

(1) Kategori Tinggi

(2) Kategori Sedang

Untuk kategori sedang ditentukan dari rentang di antara nilai

kategori tinggi dan rendah.

(3) Kategori Rendah

Page 59: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 3.7 Interval Nilai dan Kategori

Interval Nilai Kategori

Tinggi

Sedang

Rendah

Adapun rumus yang digunakan untuk persentase dari setiap

kategori motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut :

Kategori Tinggi :

Kategori Sedang :

Kategori Rendah :

Keterangan :

T : Tinggi, S : Sedang, R : Rendah

f : Frekuensi

N : Jumlah Seluruh Siswa

2. Analisis Observasi

Hasil observasi aktifitas guru dapat dihitung dengan menggunakan

rumus (Sugiyono, 2009) sebagai berikut :

Persentase =

Page 60: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 3.8. Kriteria Penilaian Persentase

Kategori Kriteria Persentase

Sangat Baik 76% - 100%

Baik 51% - 75%

Cukup Baik 26% - 50%

Kurang Baik 0% - 25%

Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa dapat dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Dengan penilaian : P = 0% - 20% = Tidak aktif

P = 21% - 40% = Kurang aktif

P = 41% - 60% = Cukup aktif

P = 61% - 80% = Aktif

P = 81% - 100% = Aktif sekali

Page 61: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pelaksanaan

1. Deskripsi Data Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada tanggal

25 April 2018 . Penelitian ini dilakukan selama dua kali pertemuan. Pada

pertemuan pertama diisi dengan membahas materi persentase keuntungan

dan pertemuan kedua diisi dengan membahas materi persentase kerugian

dengan menerapkan metode pembelajaran SYGI (Study of Group

Integrated-Interconnected) untuk meningkatkan motivasi belajar

matematika siswa kelas VII C di SMP N 11 Tanjung Jabung Timur

Provinsi Jambi.

a) Observasi Pengamatan

(1) Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Aktivitas guru pada saat proses pembelajaran berlangsung,

mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti hingga kegiatan penutup.

Dimana kegiatan tersebut meliputi penjelasan, pengarahan sampai

penyimpulan materi pelajaran dirangkum dalam bentuk tabel

seperti dibawah ini:

Page 62: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. A. (2006). Islamic Studies di Perguruan Tinggi : Pendekatan

Integratif- Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Abdullah, M. A. (2011). Islamic Studies di Perguruan Tinggi : Pendekatan

Integratif- Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aziz, F. S. (2011). “Implementasi Paradigma Integrasi-Interkoneksi dalam

Pembelajaran Fisika” Prosiding Seminar Nasional Penelitian,

Pendidikan, dan Penerapan MIPA.

Arikunto, S. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Agama RI, (2009). A-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: PT.

Sygma Examedia Arkanleema.

Djaali, Prof. Dr. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2014). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ngalim. P. (2002). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Riduwan, (2007). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Sangadji, E. M., dan Sopiah, (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan

Praktis dalam Penelitian, Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Sardiman, A. M., (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada.

Shihab, M. Q. (2012). Tafsir Al-Lubab Makna, Tujuan, dan Pelajaran dari

Surah-surah Al-Qur’an. Tangerang: Lentera Hati.

Sudjana, N. (2002). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sumadi, S. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo Persada.

Syaodih, S. N. (2003). Landasan Proses Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Tim Penyusun. (2017). Pedoman Penulisan Skripsi. Jambi: Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Page 63: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Uno. H. (2014). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Uno. H. (2009). Teori Motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang

Pendidikan). Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Bab II,

Pasal 3.

Page 64: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 65: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 66: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.1. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

No. Aspek Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4 5

A. Pra Pembelajaran

1 Kesiapan ruang, alat dan media

pembelajaran

B. Kegiatan Awal Pembelajaran

2 Melakukan apersepsi dan motivasi

3 Menginformasikan tujuan

pembelajaran

4

Menyampampaikan langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran SYGI dengan

ayat-ayat Al-Qur‟an

5 Memperkenalkan materi pelajaran

6 Mengaitkan materi dengan

pengetahuan siswa

7

Melibatkan siswa aktif dalam

memahami materi untuk pemecahan

masalah

C. Kegiatan Inti

8 Mengaitkan materi dengan kehidupan

sehari-hari

9 Membagi siswa dalam kelompok

10 Membimbing siswa dalam

Page 67: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

melakukan kegiatan

11 Mendiskusikan hasil diskusi siswa

D. Penutup Pembelajaran

12 Menyimpulkan hasil pembelajaran

13 Melakukan evaluasi akhir pertemuan

14 Melakukan refleksi

15 Menyampaikan salam penutup

Jumlah 36

Hasil persentase observasi aktivitas guru pada siklus I adalah :

Dari data tabel 4.1. mengenai aktivitas guru dalam

mengajar dikelas VII C pada siklus I dapat dilihat bahwa dari

kegiatan awal hingga akhir pembelajaran memperoleh skor

penilaian yang berjumlah 36 dengan hasil persentase 48 % kategori

Cukup Baik. Sehingga pada siklus I ini masih perlu perbaikan

untuk menciptakan kondisi belajar yang efektif.

(2) Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Data hasil observasi kegiatan belajar siswa pada siklus I

yaitu dapat dijelaskan sebagai berikut : aktivitas siswa ketika

merespon apersepsi dan motivasi, aktivitas siswa saat

memperhatikan penjelesan mengenai materi pelajaran, aktivitas

siswa ketika bekerja sama dalam kelompok, aktivitas siswa ketika

mengajukan pertanyaan mengenai materi yang kurang jelas,

aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas kelompoknya, aktivitas

Page 68: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

siswa ketika mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompok

mereka, aktivitas siswa ketika memperhatikan dan menanggapi

jawaban teman dari tiap-tiap kelompok, dan aktivitas siswa ketika

menyimpulkan materi pelajaran.

Observasi aktivitas siswa pada siklus I menghasilkan data

yang dirangkum dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2. : Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Aktivitas Siswa Jumlah Siswa %

1 Aktivitas siswa ketika merespon apersepsi

dan motivasi 7 30 %

2 Aktivitas siswa ketika memperhatikan

penjelasan tujuan pembelajaran 10 44 %

3 Aktivitas siswa saat memperhatikan

penjelasan mengenai materi pelajaran 14 61 %

4 Aktivitas siswa ketika bekerja sama dalam

kelompok 14 61 %

5 Aktivitas siswa ketika mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang kurang

jelas

8 35 %

6 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas

kelompoknya 14 61 %

7 Aktivitas siswa ketika mempresentasekan 6 20 %

Page 69: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

hasil diskusi kerja kelompok mereka

8 Aktivitas siswa ketika memperhatikan dan

menanggapi jawaban teman dari tiap-tiap

kelompok

10 44 %

9 Aktivitas siswa ketika menyimpulkan

materi pelajaran 10 44 %

Dari tabel 4.2. diperoleh hasil observasi aktivitas belajar

siswa ketika pembelajaran sedang berlangsung, dapat disimpulkan

sebagai berikut :

Aktivitas siswa ketika merespon apersepsi dan motivasi

yang diberikan guru berada dalam kategori kurang aktif karena

hanya terdapat 7 orang siswa yang merespon, aktivitas berada pada

interval nilai 30%. Aktivitas siswa ketika memperhatikan

penjelasan tujuan pembelajaran berada dalam kategori cukup aktif,

terdapat 10 orang siswa yang merespon, aktivitas berada pada

interval nilai 44%. Aktivitas siswa saat memperhatikan penjelasan

mengenai materi pelajaran berada dalam kategori aktif, terdapat 14

orang siswa yang merespon, aktivitas berada pada interval nilai

61%. Aktivitas siswa ketika bekerja sama dalam kelompok berada

dalam kategori aktif, terdapat 14 orang siswa yang merespon,

aktivitas berada pada interval nilai 61%. Aktivitas siswa ketika

mengajukan pertanyaan mengenai materi yang kurang jelas berada

dalam kategori kurang aktif, terdapat 8 orang siswa yang

merespon, aktivitas berada pada interval nilai 35%. Aktivitas siswa

dalam mengerjakan tugas kelompoknya berada dalam kategori

aktif, terdapat 14 orang siswa yang merespon, aktivitas berada

pada interval nilai 61%. Aktivitas siswa ketika mempresentasekan

hasil diskusi kerja kelompok mereka berada dalam kategori tidak

Page 70: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

aktif, terdapat 6 orang siswa yang merespon, aktivitas berada pada

interval nilai 20%. Aktivitas siswa ketika memperhatikan dan

menanggapi jawaban teman dari tiap-tiap kelompok berada dalam

kategori cukup aktif, terdapat 10 orang siswa yang merespon,

aktivitas berada pada interval nilai 44%. Aktivitas siswa ketika

menyimpulkan materi pelajaran berada dalam kategori cukup aktif,

terdapat 10 orang siswa yang merespon, aktivitas berada pada

interval nilai 44%.

b) Kuesioner Angket Siklus I

Diakhir pelajaran siswa dibagikan angket motivasi untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan motivasi belajar siswa dalam

proses belajar pada siklus I ini. Adapun data hasil angket pada siklus I

ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3. Hasil Tes Angket Motivasi Belajar Siswa Sikus I

No Skor Siswa Kategori

1 56 Rendah

2 95 Tinggi

3 75 Sedang

4 56 Rendah

5 77 Sedang

6 94 Tinggi

7 72 Sedang

8 95 Tinggi

9 85 Sedang

Page 71: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

10 82 Sedang

11 84 Sedang

12 94 Tinggi

13 71 Sedang

14 95 Tinggi

15 94 Tinggi

16 94 Tinggi

17 94 Tinggi

18 100 Tinggi

19 55 Rendah

20 84 Sedang

21 71 Sedang

22 97 Tinggi

23 80 Sedang

Adapun persentase dari setiap kategori motivasi belajar

siswa adalah sebagai berikut :

Kategori Tinggi :

Kategori Sedang :

Page 72: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Kategori Rendah :

Berdasarkan dari tabel 4.3. diperoleh hasil angket motivasi

belajar siswa pada siklus I pada mata pelajaran matematika di kelas

tersebut diketahui ada 10 orang siswa yang memiliki motivasi

kategori tinggi, 9 orang siswa memiliki motivasi kategori sedang

dan 4 orang siswa memiliki motivasi kategori rendah.

c) Refleksi Siklus I

Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan

metode pembelajaran SYGI (Study of Group Integrated

Interconnected) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam

pembelajaran Matematika di kelas VII C SMP N 11 Tanjung Jabung

Timur, tindakan refleksi atau mengkaji apa yang telah dihasilkan pada

siklus I sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan pada

siklus berikutnya. Jika pada siklus I setelah menerapkan metode

pembelajaran SYGI (Study of Group Integrated Interconected),

motivasi belajar siswa masih belum terlihat, maka tindakan dilanjutkan

dengan mencari permasalahannya kemudian mencari solusi untuk

memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan pada siklus I dan

diperbaiki pada siklus berikutnya. Kekurangan-kekurangan yang perlu

diperbaiki, diantaranya :

(1) Rata-rata aktivitas siswa pada proses pembelajaran masih

monoton, sehingga siswa masih belum terlibat dalam proses

pembelajaran.

Page 73: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

(2) Belum terbiasanya siswa ikut serta atau berperan langsung

dalam proses pembelajaran karena guru selama ini jarang

melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.

(3) Penjelasan materi pelajaran yang masih menekankan

pemberian rumus-rumus yang menyebabkan siswa masih

belum mengerti konsep-konsep materi pelajaran yang

sebenarnya, sehingga siswa masih terlihat acuh pada pelajaran

matematika.

2. Deskripsi Data Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilakukan dengan dua kali

pertemuan. Pada pertemuan pertama diisi dengan membahas materi bunga

tunggal dan pertemuan kedua diisi dengan membahas materi bruto netto

dan tara dengan menerapkan metode pembelajaran SYGI (Study of Group

Integrated-Interconnected) untuk meningkatkan motivasi belajar

matema9tika siswa kelas VII C di SMP N 11 Tanjung Jabung Timur.

a) Observasi Pengamatan

(1) Hasil observasi aktivitas guru siklus II

Tabel 4.4. Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No. Aspek Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4 5

A. Pra Pembelajaran

1 Kesiapan ruang, alat dan media

pembelajaran

B. Kegiatan Awal Pembelajaran

2 Melakukan apersepsi dan motivasi

3 Menginformasikan tujuan

Page 74: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

pembelajaran

4

Menyampampaikan langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran SYGI dengan

ayat-ayat Al-Qur‟an

5 Memperkenalkan materi pelajaran

6 Mengaitkan materi dengan

pengetahuan siswa

7

Melibatkan siswa aktif dalam

memahami materi untuk pemecahan

masalah

C. Kegiatan Inti

8 Mengaitkan materi dengan kehidupan

sehari-hari

9 Membagi siswa dalam kelompok

10 Membimbing siswa dalam

melakukan kegiatan

11 Mendiskusikan hasil diskusi siswa

D. Penutup Pembelajaran

12 Menyimpulkan hasil pembelajaran

13 Melakukan evaluasi akhir pertemuan

14 Melakukan refleksi

15 Menyampaikan salam penutup

Jumlah 53

Page 75: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil persentase observasi aktivitas guru pada siklus II adalah :

Dari data tabel 4.4 mengenai aktivitas guru dalam mengajar

dikelas VII C pada siklus II dapat dilihat bahwa dari kegiatan awal

hingga akhir pembelajaran mengalami peningkatan dibandingkan

dengan hasil observasi tindakan siklus I, dengan memperoleh skor

penilaian yang berjumlah 53 dengan hasil persentase 71% kategori

Baik. Namun, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan

ditingkatkan lagi.

(2) Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II

No Aktivitas Siswa Jumlah Siswa %

1 Aktivitas siswa ketika merespon

apersepsi dan motivasi 17 74%

2 Aktivitas siswa ketika memperhatikan

penjelasan tujuan pembelajaran 17 74%

3 Aktivitas siswa saat memperhatikan

penjelasan mengenai materi pelajaran 17 74%

4 Aktivitas siswa ketika bekerja sama

dalam kelompok 19 83%

5 Aktivitas siswa ketika mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang kurang

jelas

15 65%

6 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas

kelompoknya 17 74%

Page 76: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

7 Aktivitas siswa ketika mempresentasekan

hasil diskusi kerja kelompok mereka 17 74%

8 Aktivitas siswa ketika memperhatikan

dan menanggapi jawaban teman dari

tiap-tiap kelompok

20 87%

9 Aktivitas siswa ketika menyimpulkan

materi pelajaran 17 74%

Dari tabel 4.5. dapat diketahui bahwa pelaksanaan tindakan

siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus I. Hal ini dapat

dilihat dari adanya peningkatan aktivitas siswa dalam belajar,

semula yang kurang aktif menjadi aktif, yang aktif menjadi lebih

aktif dan yang lebih aktif menjadi sangat aktif. Ini dapat dilihat dari

kategori siswa kurang aktif tidak ada, kategori siswa cukup aktif

tidak ada, kategori aktif 8 poin aktivitas, dan kategori aktif sekali 1

poin ativitas. Dari hasil pegamatan itulah dapat dikatakan keaktifan

dalam belajar semakin meningkat dan dapat terlaksana walaupun

secara keseluruhan belum memuaskan.

b) Kuesioner Angket Siklus II

Sama halnya pada siklus I, diakhir pelajaran pada siklus II ini

siswa dibagikan angket motivasi untuk mengetahui seberapa besar

peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses belajar pada siklus II

ini. Adapun data hasil angket pada siklus II ini dapat dilihat pada tabel

berikut:

Page 77: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.6 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II

No Skor Siswa Kategori

1 87 Sedang

2 101 Tinggi

3 87 Sedang

4 95 Tinggi

5 82 Sedang

6 107 Tinggi

7 98 Tinggi

8 106 Tinggi

9 94 Tinggi

10 94 Tinggi

11 95 Tinggi

12 94 Tinggi

13 100 Tinggi

14 96 Tinggi

15 95 Tinggi

16 94 Tinggi

17 110 Tinggi

18 110 Tinggi

19 56 Rendah

Page 78: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

20 110 Tinggi

21 87 Sedang

22 102 Tinggi

23 104 Tinggi

Adapun persentase dari setiap kategori motivasi belajar siswa

adalah sebagai berikut :

Kategori Tinggi :

Kategori Sedang :

Kategori Rendah :

Berdasarkan dari tabel 4.6. diperoleh hasil angket motivasi

belajar siswa pada siklus II pada mata pelajaran matematika di kelas

tersebut diketahui ada 18 orang siswa yang memiliki motivasi kategori

tinggi, 5 orang siswa memiliki motivasi kategori sedang dan 1 orang

siswa memiliki motivasi kategori rendah pada mata pelajaran

matematika.

Page 79: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

c) Refleksi Siklus II

Tindakan refleksi pada siklus II dilakukan dengan kegiatan

menganalisa hasil aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelaksanaan

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran SYGI (Study of

Group Integrated-Interconected). Pada pelaksanaan tindakan siklus II,

aktivitas belajar siswa telah sesuai dengan yang diharapkan karena

rata-rata aktivitas belajar siswa berada pada kategori aktif bahkan

sangat aktif. Meningkatnya aktivitas belajar siswa mulai dari aktivitas

siswa ketika memperhatikan penjelasan materi yang diberikn guru

sampai pada aktivitas menyimpulkan pelajaran sejalan dengan

meningkatnya hasil angket yang diberikan pada siswa menunjukkan

bahwa meningkatnya meningkatnya motivasi siswa mulai dari siklus I

sampai siklus II.

Dari analisis siklus I sampai siklus II menunjukkan bahwa

penggunaan metode pembelajaran SYGI (Study of Group Integrated-

Interconected) mampu meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran matematika.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil temuan, keberhasilan dalam tindakan ini adalah

terjadinya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

matematika. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keaktifan siswa yang

mengalami peningkatan secara signifikan disetiap siklus. Pada siklus I jumlah

persentase siswa yang memiliki motivasi kategori tinggi terdapat 10 orang

siswa dengan persentase 43,47%, kategori sedang terdapat 9 orang siswa

dengan persentase 39,13% dan kategori rendah terdapat 4 orang siswa dengan

persentase 17,39%. Hal ini dapat dilihat pada grafik 4.1.:

Page 80: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Gambar 4.1. Grafik Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pada siklus II, motivasi siswa pada mata pelajaran matematika

meningkat, dengan jumlah siswa yang memiliki motivasi tinggi terdapat 18

orang siswa dengan persentase 78,26%, kategori sedang terdapat 4 orang

siswa dengan persentase 17,39% dan kategori rendah terdapat 1 orang siswa

dengan persentase 4,34%.

Gambar 4.2. Grafik Hasil Angket Motivasi Siswa Siklus II

Berikut tabel peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap siklus.

0

2

4

6

8

10

12

Jumlah Siswa MotivasiKategori Tinggi 43,47%

Jumlah Siswa MotivasiKategori Sedang 39,13%

Jumlah Siswa MotivasiKategori Rendah 17,39%

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Jumlah Siswa MotivasiKategori Tinggi 78,26%

Jumlah Siswa MotivasiKategori Sedang

17,39%

Jumlah Siswa MotivasiKategori Rendah 4,34%

Page 81: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Tabel 4.7 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Setiap Siklus

No Aspek yang dinilai Siklus I Siklus II

1 Jumlah Siswa Motivasi

Kategori Tinggi 10 18

2 Jumlah Siswa Motivasi

Kategori Sedang 9 4

3 Jumlah Siswa Motivasi

Kategori Rendah 4 1

Gambar 4.3. Grafik Peningkatan Motivasi Siswa Setiap Siklus

Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang telah

peneliti lakukan, guru telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan desain

pembelajaran yang telah disusun. Walaupun ada beberapa kekurangan yang

terjadi pada siklus I, namun pada siklus II kekurangan itu dapat diperbaiki.

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa motivasi belajar peserta didik

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Siklus I Siklus II

Jumlah Siswa MotivasiKategori Tinggi

Jumlah Siswa MotivasiKategori Sedang

Jumlah Siswa MotivasiKategori Rendah

Page 82: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

meningkat dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan oleh

peneliti yaitu motivasi belajar 70%, sehingga siklus II dipandang sudah cukup.

Oleh karena itu penggunaan pembelajaran SYGI (Study of Group

Integrated-Interconected) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran matematika pada siklus II di kelas VII C Sekolah Menengah

Pertama Negeri 11 Tanjung Jabung Timur, maka hipotesis tindakan dalam

penelitian ini dapat diterima dan penggunaan pembelajaran SYGI (Study of

Group Integrated-Interconected) cukup baik digunakan sebagai salah satu

metode penunjang keberhasilan motivasi belajar siswa.

Page 83: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dan pembahasan di

kelas VII C SMP N 11 Tanjung Jabung Timur pada siklus I dan siklus II maka

dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode pembelajaran SYGI

(Study of Group Integrated-Interconected) dengan Ayat-Ayat Al-Qur‟an dapat

meningkatkan Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas

VII C. Hal ini terlihat dari peningkatan motivasi belajar yang diperoleh dari

setiap siklus, pada saat dilakukan tindakan siklus I diperoleh persentase

motivasi siswa kategori tinggi yaitu 43,47%, kategori sedang 39,13% dan

kategori rendah 17,39%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II

dengan persentase motivasi kategori tinggi yaitu 78,26%, kategori sedang

17,39% dan kategori rendah 4,34%.

B. Saran

Setelah penelitian tindakan kelas (PTK) ini di paparkan dalam bentuk

tulisan maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang insyaallah berguna

dan bermanfaat sebagai masukan, demi kelancaran pelaksanaan pembelajaran

di SMP N 11 Tanjung Jabung Timur. Dikarenakan pada penelitian tersebut

terlihat adanya peningkatan terhadap motivasi belajar siswa jika pembelajaran

menggunakan metode-metode yang bervariasi dan inovatif dalam membantu

perkembangan pendidikan yaitu motivasi belajar siswa.

Adapun saran dari penulis atau peneliti sebagai berikut :

1. Kepada siswa-siswi di SMP N 11 Tanjung Jabung Timur, agar

lebih menyadari akan pentingnya model pembelajaran yang

menghubungkan kehidupan sehari-hari dalam proses pembelajaran.

2. Peneliti menyarankan pada peneliti selanjutnya dan guru bidang

studi matematika untuk lebih mengembangkan metode

pembelajaran SYGI (Study of Group Integrated-Interconected).

Page 84: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMP N 11 Tanjung Jabung Timur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VII (Tujuh)/Genap

Materi Pokok : Aritmatika Sosial

Alokasi Waktu : 5x pertemuan (10JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,

gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan

mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Mengenal dan menganalisis

berbagai situasi terkait aritmatika

sosial (penjualan, pembelian,

potongan, keuntungan, kerugian,

bunga tunggal, persentase, bruto,

3.9.1 Menentukan keuntungan dalam bentuk

persentase

3.9.2 Menentukan kerugian dalam bentuk

persentase

3.9.3 Mengemukakan peristiwa sehari-hari

Page 85: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

neto, tara) mengenai bunga tunggal

3.9.4 Menjelaskan ide mengenai bruto secara

tertulis

3.9.5 Menjelaskan ide mengenai neto secara

tertulis

3.9.6 Menjelaskan ide mengenai tara secara

tertulis

3.9.7 Menjelaskan relasi antara bruto, neto,

dan tara secara tertulis

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan

dengan aritmatika sosial

(penjualan, pembelian, potongan,

keuntungan, kerugian, bunga

tunggal, persentase, bruto, neto,

tara)

4.9.1 Menyelesaikan masalah berkaitan

dengan keuntungan dan kerugian

4.9.2 Menyelesaikan masalah berkaitan

dengan bunga tunggal

4.9.3 Menyelesaikan masalah berkaitan

dengan bruto, neto, dan tara

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

1. Siswa mampumenentukan keuntungan dalam bentuk persentase

2. Siswa mampu menyelesaikan masalah berkaitan dengan keuntungan

Pertemuan ke-2

1. Siswa mampu menentukan kerugian dalam bentuk persentase

2. Siswa mampu menyelesaikan masalah berkaitan dengan kerugian

Pertemuan ke-3

1. Siswa mampu mengemukakan peristiwa sehari-hari mengenai bunga

tunggal

2. Siswa mampu menyelesaikan masalah berkaitan dengan bunga tunggal

Pertemuan ke-4

1. Siswa mampu menjelaskan ide mengenai bruto secara tertulis

2. Siswa mampu menjelaskan ide mengenai neto secara tertulis

3. Siswa mampu menyelesaikan masalah berkaitan dengan bruto dan neto

Page 86: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pertemuan ke-5

1. Siswa mampu menjelaskan ide mengenai tara secara tertulis

2. Siswa mampu menjelaskan relasi antara bruto, neto, dan tara secara tertulis

3. Siswa mampu menyelesaikan masalah berkaitan dengan tara

D. Materi Pembelajaran

Aritmatika Sosial

E. Metode Pembelajaran

Pendekatan Saintifik

Metode Pembelajaran SYGI (Study of Group Integrated-Interconnected)

F. Sumber belajar

As‟ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/ MTS Kelas VII.

Kementrian pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

G. Media Pembelajaran, Alat/Bahan

1. Media : Papan tulis

2. Alat/Bahan:

- Pensil

- Spidol

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan

memerintahkan ketua

kelas memimpin do‟a

2. Guru menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberi motivasi,

semangat dan apersepsi

1. Siswa menjawab

salam dan membaca

do‟a bersama

2. Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan guru

3. Siswa mendengarkan

arahan dari guru

10

menit

Page 87: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

4. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

5. Guru menjelaskan

langkah-langkah

pembelajaran

menggunakan

metodeSYGI dengan ayat-

ayat Al-Qur‟an

6. Guru menjelaskan konsep

keuntungan

4. Siswa mendengarkan

arahan dan penjelasan

guru

5. Siswa mendengarkan

penjelasan guru

6. Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Inti 1. Guru membagi siswa

menjadi 4 kelompok tetap

(berlaku hingga akhir

pertemuan). Setelah itu

guru memberikan LKS

pada tiap kelompok dan

memberikan instruksi-

instruksi yang jelas untuk

memandu siswa dalam

proses diskusi

2. Gurumengawasi kegiatan

kerja kelompok yang

sedang berlangsung dan

membantu kelompok yang

mengalami kendala dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan

1. Siswa membentuk

menjadi 4 kelompok.

Kemudian siswa

mengamati

permasalahan yang

diberikan oleh guru

2. Siswa bertanya

tentang apa yang

belum mereka

mengerti. Kemudian

siswamengumpulkan

informasi yang

60

menit

Page 88: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Guru menyatukan kembali

4 kelompok tersebut

menjadi kelompok besar.

Setelah itu guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya secara

bergantian dengan

presentator yang ditunjuk

secara acak oleh guru

4. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai

keuntungan

5. Guru memberikan latihan

soal mengenai keuntungan

relevan untuk

menemukan suatu

konsep dan

mendiskusikan

(mengolah

informasi) dengan

anggota kelompoknya

3. Siswa memaparkan

(mengkomunikasika

n) hasil diskusi dari

masalah yang terdapat

pada LKS

4. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai

keuntungan

5. Siswa yang telah

menyelesaikan soal

dapat mengumpulkan

hasil pekerjaannya di

meja guru

Penutup 1. Guru bersama siswa

mengevaluasi

pembelajaran yang telah

berlangsung

1. Siswa bersama guru

mengevaluasi

pembelajaran yang

telah berlangsung

10

menit

Page 89: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2. Guru memberi penjelasan

mengenai hikmah dan

pelajaran yang dapat

diambil dari ayat Al-

Qur‟an yang telah

didiskusikan

3. Guru mengingatkan siswa

untuk membaca dan

mempelajari materi

berikutnya mengenai

persentase kerugian

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

mengucapkan salam

2. Siswa memperhatikan

3. Siswa mendengarkan

arahan guru

4. Siswa menjawab

salam

Pertemuan ke-2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan

memerintahkan ketua kelas

memimpin do‟a

2. Guru menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberikan

motivasi, semangat dan

apersepsi

4. Guru mengkomunikasikan

1. Siswa menjawab

salam dan membaca

do‟a bersama

2. Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan guru

3. Siswa mendengarkan

arahan dari guru

4. Siswa mendengarkan

10

menit

Page 90: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

5. Guru menjelaskan konsep

kerugian

arahan dan penjelasan

guru

5. Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Inti 1. Guru memberikan LKS

pada tiap kelompok dan

memberikan instruksi-

instruksi yang jelas untuk

memandu siswa dalam

proses diskusi

2. Guru mengawasi kegiatan

kerja kelompok yang

sedang berlangsung dan

membantu kelompok yang

mengalami kendala dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan

3. Guru menyatukan kembali

4 kelompok tersebut

menjadi kelompok besar.

Setelah itu guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

1. Siswa mengamati

permasalahan yang

diberikan oleh guru.

2. Siswa bertanya

tentang apa yang

belum mereka

mengerti. Kemudian

siswa

mengumpulkan

informasi yang

relevan untuk

menemukan suatu

konsep dan

mendiskusikan

(mengolah

informasi) dengan

anggota kelompoknya

3. Siswa memaparkan

(mengkomunikasika

n) hasil diskusi dari

masalah yang terdapat

pada LKS

60

menit

Page 91: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

diskusinya secara

bergantian dengan

presentator yang ditunjuk

secara acak oleh guru

4. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil diskusi

mengenai kerugian

5. Guru memberikan latihan

soal mengenai kerugian

4. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai

kerugian

5. Siswa yang telah

menyelesaikan soal

dapat mengumpulkan

hasil pekerjaannya di

meja guru

Penutup 1. Guru bersama siswa

mengevaluasi pembelajaran

yang telah berlangsung

2. Guru memberi penjelasan

mengenai hikmah dan

pelajaranyang dapat diambil

dari ayat Al-Qur‟an yang

telah didiskusikan

3. Guru mengingatkan siswa

untuk membaca dan

mempelajari materi

berikutnya yaitu

menentukan bunga tunggal

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

1. Siswa bersama guru

mengevaluasi

pembelajaran yang

telah berlangsung

2. Siswa memperhatikan

3. Siswa mendengarkan

arahan guru

10

menit

Page 92: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

mengucapkan salam

4. Siswa menjawab

salam

Pertemuan ke-3

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan

memerintahkan ketua

kelas memimpin do‟a

2. Guru menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberi motivasi,

semangat dan apersepsi

4. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

5. Guru menjelaskan konsep

dalam menentukan bunga

tunggal

1. Siswa menjawab

salam dan membaca

do‟a bersama

2. Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan guru

3. Siswa mendengarkan

arahan dari guru

4. Siswa mendengarkan

arahan dan penjelasan

guru

5. Siswa memperhatikan

penjelasan guru

10

menit

Inti 1. Guru memberikan LKS

pada tiap kelompok dan

memberikan instruksi-

instruksi yang jelas untuk

memandu siswa dalam

proses diskusi

2. Guru mengawasi kegiatan

kerja kelompok yang

1. Siswa mengamati

permasalahan yang

diberikan oleh guru.

2. Siswa bertanya

60

menit

Page 93: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

sedang berlangsung dan

membantu kelompok yang

mengalami kendala dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan

3. Guru menyatukan kembali

4 kelompok tersebut

menjadi kelompok besar.

Setelah itu guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya secara

bergantian dengan

presentator yang ditunjuk

secara acak oleh guru

4. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai bunga

tunggal

5. Guru memberikan latihan

soal mengenai bunga

tentang apa yang

belum mereka

mengerti. Kemudian

siswa

mengumpulkan

informasi yang

relevan untuk

menemukan suatu

konsep dan

mendiskusikan

(mengolah

informasi) dengan

anggota kelompoknya

3. Siswa memaparkan

(mengkomunikasika

n) hasil diskusi dari

masalah yang terdapat

pada LKS

4. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai

bunga tunggal

Page 94: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

tunggal 5. Siswa yang telah

menyelesaikan soal

dapat mengumpulkan

hasil pekerjaannya di

meja guru

Penutup 1. Guru bersama siswa

mengevaluasi

pembelajaran yang telah

berlangsung

2. Guru memberi penjelasan

mengenai hikmah dan

pelajaran yang dapat

diambil dari ayat Al-

Qur‟an yang telah

didiskusikan

3. Guru mengingatkan siswa

untuk membaca dan

mempelajari materi

berikutnya mengenai

bruto dan neto

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

mengucapkan salam

1. Siswa bersama guru

mengevaluasi

pembelajaran yang

telah berlangsung

2. Siswa memperhatikan

3. Siswa mendengarkan

arahan guru

4. Siswa menjawab

salam

10

Menit

Pertemuan ke-4

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan

memerintahkan ketua

1. Siswa menjawab

salam dan membaca

10

Page 95: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kelas memimpin do‟a

2. Guru menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberi motivasi,

semangat dan apersepsi

4. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

5. Guru menjelaskan konsep

bruto dan neto

do‟a bersama

2. Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan guru

3. Siswa mendengarkan

arahan dari guru

4. Siswa mendengarkan

arahan dan penjelasan

guru

5. Siswa memperhatikan

penjelasan guru

menit

Inti 1. Guru memberikan LKS

pada tiap kelompok dan

memberikan instruksi-

instruksi yang jelas untuk

memandu siswa dalam

proses diskusi

2. Guru mengawasi kegiatan

kerja kelompok yang

sedang berlangsung dan

membantu kelompok yang

mengalami kendala dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan

1. Siswa mengamati

permasalahan yang

diberikan oleh guru.

2. Siswa bertanya

tentang apa yang

belum mereka

mengerti. Kemudian

siswa

mengumpulkan

informasi yang

relevan untuk

menemukan suatu

konsep dan

mendiskusikan

(mengolah

60

menit

Page 96: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. Guru menyatukan kembali

4 kelompok tersebut

menjadi kelompok besar.

Setelah itu guru

memberikan kesempatan

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya secara

bergantian dengan

presentator yang ditunjuk

secara acak oleh guru

4. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai bruto

dan neto

5. Guru memberikan latihan

soal mengenai bruto dan

neto

informasi) dengan

anggota kelompoknya

3. Siswa memaparkan

(mengkomunikasika

n) hasil diskusi dari

masalah yang terdapat

pada LKS dan

bersama-sama

menarik kesimpulan

mengenai bruto dan

neto

4. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai

bruto dan neto

5. Siswa yang telah

menyelesaikan soal

dapat mengumpulkan

hasil pekerjaannya di

meja guru

Penutup 1. Guru bersama siswa

mengevaluasi

pembelajaran yang telah

berlangsung

2. Guru memberi penjelasan

mengenai hikmah dan

pelajaran yang dapat

diambil dari ayat Al-

1. Siswa bersama guru

mengevaluasi

pembelajaran yang

telah berlangsung

2. Siswa memperhatikan

10

menit

Page 97: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Qur‟an yang telah

didiskusikan

3. Guru mengingatkan siswa

untuk membaca dan

mempelajari materi

berikutnyamengenai tara

dan hubungannya dengan

bruto dan neto

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

mengucapkan salam

3. Siswa mendengarkan

arahan guru

4. Siswa menjawab

salam

Pertemuan ke-5

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan

memerintahkan ketua

kelas memipin do‟a

2. Guru menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran

siswa

3. Guru memberi motivasi,

semangat dan apersepsi

4. Guru mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran yang

1. Siswa menjawab

salam dan membaca

do‟a bersama

2. Siswa mendengarkan

dan menjawab

pertanyaan guru

3. Siswa mendengarkan

arahan dari guru

4. Siswa mendengarkan

arahan dan penjelasan

10

menit

Page 98: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

akan dicapai

5. Guru menjelaskan konsep

tara dan hubungannya

dengan bruto dan neto

guru

5. Siswa memperhatikan

penjelasan guru

Inti 1. Guru memberikan LKS

pada tiap kelompok dan

memberikan instruksi-

instruksi yang jelas untuk

memandu siswa dalam

proses diskusi

2. Guru mengawasi kegiatan

kerja kelompok yang

sedang berlangsung dan

membantu kelompok yang

mengalami kendala dalam

menyelesaikan tugas yang

diberikan

3. Guru menyatukan kembali

4 kelompok tersebut

menjadi kelompok besar.

Setelah itu guru

memberikan kesempatan

1. Siswa mengamati

permasalahan yang

diberikan oleh guru

2. Siswa bertanya

tentang apa yang

belum mereka

mengerti. Kemudian

siswa

mengumpulkan

informasi yang

relevan untuk

menemukan suatu

konsep dan

mendiskusikan

(mengolah

informasi) dengan

anggota kelompoknya

3. Siswa memaparkan

(mengkomunikasika

n) hasil diskusi dari

masalah yang terdapat

pada LKS

60

menit

Page 99: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

kepada siswa untuk

mempresentasikan hasil

diskusinya secara

bergantian dengan

presentator yang ditunjuk

secara acak oleh guru

4. Guru bersama siswa

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai konsep

tara dan hubungannya

dengan bruto dan neto

5. Guru memberikan latihan

soal mengenai tara dan

hubungannya dengan

bruto dan neto

4. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

diskusi mengenai

konsep tara dan

hubungannya dengan

bruto dan neto

5. Siswa yang telah

menyelesaikan soal

dapat mengumpulkan

hasil pekerjaannya di

meja guru

Penutup 1. Guru bersama siswa

mengevaluasi

pembelajaran yang telah

berlangsung

2. Guru memberi penjelasan

mengenai hikmah dan

pelajaran yang dapat

diambil dari ayat Al-

Qur‟an yang telah

didiskusikan

3. Guru memberi informasi

1. Siswa bersama guru

mengevaluasi

pembelajaran yang

telah berlangsung

2. Siswa memperhatikan

10

menit

Page 100: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

bahwa pertemuan

selanjutnya ulangan harian

4. Guru mengakhiri

pembelajaran dan

mengucapkan salam

3. Siswa mendengarkan

arahan guru

4. Siswa menjawab

salam

Page 101: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Pengetahuan

No Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan

Keterangan

1. Tes Lisan Tanya

Jawab

- Saat

pembelajaran

berlangsung

2. Penugasan Tugas

yang

dilakukan

secara

individu

Terlampir Saat

pembelajaran

berlangsung

b. Penilaian Keterampilan

No Teknik Bentuk

instrumen

Contoh

Butir

Instrumen

Waktu

Pelaksanaan

Keterangan

1. Tes

Tertulis

Uraian

Terlampir Setelah

pembelajaran

usai

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Rosnita Kumala Dewi, S.Pd

NIP.

April 2018

Peneliti

Oktaviani

TM.140743

Kepala Sekolah

Drs. Malik

NIP.

Page 102: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LAMPIRAN RPP. (1) MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1Menentukan persentase keuntungan

Pertemuan ke-2Menentukan persentase kerugian

Page 103: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pertemuan ke-3Mengemukakan peristiwa sehari-hari mengenai bunga

tunggal

Page 104: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Pertemuan ke-4Menjelaskan ide mengenai bruto dan neto

Pertemuan ke-5 Menjelaskan ide mengenaitara dan hubungannya dengan

bruto dan neto

Page 105: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 106: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LAMPIRAN RPP (2). LEMBAR KERJA

Lembar Kerja Pertemuan Ke-1 NAMA KELOMPOK : __________________________ KELAS : _________ ANGGOTA : 1. ________________________ 4. ___________________________

2. ________________________ 5. _________________________ 3. ________________________

A. PETUNJUK UMUM :

1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan

kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan

dengan menentukan persentase keuntungan

B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Ibu membeli 1 lusin pensil dengan harga Rp. 20.000,00. Jika pensil

tersebut dijual lagi oleh ibu dengan harga Rp. 2.000,00 perbatang,

maka berapakah persentase untung yang diperoleh ibu dari penjualan

seluruh pensil ?

2. Seorang pedagang buah membeli jeruk manis sebanyak 75 kg dengan

harga Rp. 375.000,00 kemudian jeruk-jeruk itu dijual kembali Rp.

6.500,00 per kg. Tentukan keuntungan yang diperoleh dan persentase

keuntungannya.

3. Rasulullah SAW telah mengajarkan pada umatnya untuk berdagang

dengan menjunjung tinggi etika keislaman. Dalam beraktivitas jual

beli umat islam dilarang melakukan tindakan bathil. Namun harus

melakukan kegiatan jual beli yang dilakukan saling ridho. Hal ini juga

terdapat dalam ayat Al-Qur‟an surah An-Nisa ayat 29 :

LEMBAR KERJA (LK ) Sub Materi Pokok : Menentukan

Persentase Keuntungan

Page 107: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara

kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah

adalah Maha Penyayang kepadamu.”

Jelaskan bagaimana cara memperoleh keuntungan yang baik, sesuai

dengan pernyataan di atas!

Lembar Kerja Pertemuan Ke-2

LEMBAR KERJA (LK ) Sub Materi Pokok : Menentukan

persentase kerugian

Page 108: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

NAMA KELOMPOK : __________________________ KELAS : _________ ANGGOTA : 1. _______________________ 4._________________________ 2. ________________________ 5._________________________ 3._________________________

A. PETUNJUK UMUM :

1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan

kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan

dengan menentukan persentase kerugian

B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Pak Marwan membeli 50 kg buah mangga dengan harga Rp.

10.000,00 per kg. Tiga hari kemudian Pak Marwan menjual buah

mangga tersebut. Karena harga mangga dipasaran turun menjadi Rp.

8.000,00 per kg. Tentukan persentase kerugian yang dialami oleh Pak

Marwan.

2. Tentukan besar kerugian dan persentasenya yang diperoleh pedagang

tersebut. Sebuah televisi terjual dengan harga Rp. 1.800.000,00. Jika

penjual mengalami kerugian sebesar 10%, maka berapa harga

pembelian televisi tersebut?

3. Jelaskan maksud kerugian yang terdapat dalam Al-Qur‟an surah Al-

Munafiqun ayat 9 tersebut.

Artinya : “Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-

anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang

berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi.”

Page 109: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lembar Kerja Pertemuan Ke-3 NAMA KELOMPOK : __________________________ KELAS : _________ ANGGOTA : 1. ________________________ 4. ___________________________

2. ________________________ 5. _________________________

LEMBAR KERJA (LK ) Sub Materi Pokok : Menyajikan peristiwa sehari-

hari mengenai bunga tunggal

Page 110: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

3. ________________________

A. PETUNJUK UMUM :

1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan

kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan

dengan menyajikan peristiwa sehari-hari mengenai bunga tunggal

B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Andi mempunyai uang sebesar Rp. 500.000,00, dan uang tersebut

ditabung oleh andi di bank dengan bunga tunggal 18% per tahun.

Berapakah bunga yang akan andi dapat setelah satu tahun?

2. Iqbaal akan meminjam uang di Bank dengan persentase bunga sebesar

12% per tahun. Besar uang yang dipinjam oleh Iqbaal adalah 10 juta

rupiah. Jika Iqbaal bermaksud untuk meminjam uang selama 6 tahun,

tentukan besar keseluruhan bunga yang harus ditanggung oleh iqbaal.

3. Dalam Al-Qur‟an banyak terdapat penjelasan mengenai riba (bunga

bank) salah satunya terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 278-279.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah

dan tinggalkan sisa Riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-

orang yang beriman (278). Maka jika kamu tidak mengerjakan

(meninggalkan sisa riba), Maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-

Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan

Page 111: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan

tidak (pula) dianiaya (279).

Kemukakan pendapat Anda mengenai bunga bank yang terkandung

dalam ayat tersebut!

Lembar Kerja Pertemuan Ke-4 NAMA KELOMPOK : __________________________ KELAS : _________ ANGGOTA : 1. ________________________ 4. ___________________________

2. ________________________ 5. _________________________ 3. ________________________

A. PETUNJUK UMUM :

1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan

kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan menjelaskan ide mengenai bruto dan neto

B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

LEMBAR KERJA (LK ) Sub Materi Pokok : Menjelasakan ide mengenai

bruto dan neto

Page 112: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Fatimah membeli snack di sebuah toko, pada kemasan snack tersebut

tertulis berat bersih 650 gram. Fatimah mencoba menimbang

snacknya, ternyata berat snacknya pada timbangan adalah 250 gram.

Tentukan bruto pada snack tersebut.

2. Fadil membeli lem fox di sebuah took, pada kemasan lem fox tersebut

tertulis berat bersih 450 gram. Fadil mencoba menimbang lem foxnya

ternyata berat lem foxnya pada timbangan adalah 200 gram. Tentukan

neto pada lem fox tersebut.

3. Untuk membersihkan harta dari kemungkinan bercampur dengan

harta benda yang tidak 100% halal, atau diperoleh dengan kurang

wajar. Misalnya seorang guru menerima honor mengajar untuk 12

bulan. Padahal sebenarnya hanya mengajar 11 bulan. Maka seorang

guru tersebut mengeluarkan zakatnya. Hal ini sejalan dengan firman

Allah yang terdapat dalam Al-Qur‟an surah At-Taubah ayat 103 :

Artinya: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat

itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah

untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman

jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha

mengetahui.”

Jelaskan maksud yang terkandung dalam surah At-Taubah 103

tersebut!

Page 113: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Lembar Kerja Pertemuan Ke-5 NAMA KELOMPOK : __________________________ KELAS : _________ ANGGOTA : 1. ________________________ 4. ___________________________

2. ________________________ 5. _________________________ 3. ________________________

A. PETUNJUK UMUM :

1. Amati Lembar Kerja ini dengan seksama

2. Baca dan diskusikan dengan teman kelompokmu dan tanyakan

kepada guru jika ada hal yang kurang dipahami

3. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang berkaitan

dengan menjelaskan ide mengenai tara dan hubungannya dengan

bruto dan neto

B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

1. Lengkapilah tabel di bawah ini !

No. Bruto (kg) Tara (kg) Netto (kg)

LEMBAR KERJA (LK ) Sub Materi Pokok : Menjelaskan ide mengenai tara

dan hubungannya dengan bruto dan neto

Page 114: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. 50 48

2. 1 19

3. 60 3

4. 45 43

5. 2 30

6. 18 0,5

2. Suatu benda memiliki bruto 6 kg dan neto 5.500 gram. Tentukan tara

dan persentase tara benda tersebut.

3. Untuk memperoleh keuntungan yang besar, salah satu cara yang

dilakukan pedagang adalah bermain curang dalam timbangan, padahal

bermain curang seperti ini terancam dalam Al-Qur‟an surah Al-

Muthaffifin ayat 1-3 :

Artinya: Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (1).

Yaitu orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain

mereka minta dipenuhi (2). Dan apabila mereka menakar atau

menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi (3).

Bagaimanakah pendapat Anda mengenai hal tersebut !

Page 115: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LAMPIRAN RPP. (3) PENILAIAN PENGETAHUAN

Penugasan

a.Pertemuan ke-1

1. Alin membeli kulkas seharga Rp. 3.000.000,00. Kemudian ia

menjualnya dengan harga Rp. 4.250.000,00. Berapakah besar

keuntungan yang didapat oleh Alin?

2. Mia membeli baju seharga Rp. 150.000,00. Kemudian baju itu ia jual

lagi dengan harga Rp. 180.000,00. Berapakah persentase kentungan

yang diperoleh Mia?

3. Santi membeli sepeda dengan harga Rp. 700.000,00. Berapakah harga

jual sepeda santi agar memperoleh keuntungan 15%?

Rubrik Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1

Penyelesaian!

Diketahui :

Harga Beli = Rp. 3.000.000,00

Harga Jual = Rp. 4.250.000,00

Ditanya :

4

Page 116: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Keuntungan yang diperoleh Alin ?

Jawab :

Jadi, keuntungan yang diperoleh Alin adalah Rp. 1.250.000,00

2

Penyelesaian!

Diketahui :

Harga Beli = Rp. 150.000,00

Harga Jual = Rp. 180.000,00

Untung = Rp. 180.000,00 – Rp.150.000,00 = Rp. 30.000,00

Ditanya :

Persentase keuntungan yang diperoleh Mia ?

Jawab :

Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Mia adalah 20%

4

3

Penyelesaian!

Diketahui : 4

Page 117: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Harga Beli = Rp. 700.000,00

Keuntungan = 15% x Rp. 700.000,00 = Rp.105.000,00

Ditanya :

Harga Jual sepeda Santi ?

Jawab :

Jadi, harga jual sepeda Santi adalah Rp. 805.000,00

Skor Maksimal 12

NILAI =

b. Pertemuan ke-2

1. Seorang pedagang buah membeli sekeranjang buah mangga dari

seorang petani seharga Rp. 400.000,00. Setelah dijual kepada

konsumen ternyata pedagang buah hanya mendapatkan uang sebanyak

Rp. 340.000,00. Berapa persenkah kerugian pedagang buah itu ?

2. Pedagang pakaian membelai sehelai kain seharga Rp. 24.000,00. Kain

tersebut laku dijual seharga Rp. 22.800,00. Berapa persenkah

kerugiannya ?

Rubrik Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

Page 118: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1

Penyelesaian!

Diketahui :

Harga beli = Rp. 400.000,00

Harga Jual = Rp. 340.000,00

Ditanya :

Berapa persenkah kerugian pedagang buah itu ?

Jawab :

Jadi, kerugian pedagang buah itu sebesar 15%.

4

2

Penyelesaian!

Diketahui :

Harga Beli = Rp. 24.000,00

Harga Jual = Rp. 22.800,00

Ditanya :

Berapa persenkah kerugian yang diderita pedagang pakaian ?

4

Page 119: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Jawab :

dengan demikian ,

Jadi, kerugian yang diderita pedagang pakaian sebesar 5%

Skor Maksimal 8

NILAI =

c. Pertemuan ke-3

Page 120: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Pak Doni meminjam uang di Bank BNI sebesar Rp. 900.000,00. Besar

bunga yang diterapkan di Bank BNI adalah 18% per tahun. Berapa

jumlah total uang yang harus dibayar Pak Doni setelah satu tahun ?

2. Pak Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp.30.000.000,00 dengan

bunga 24% pertahun. Tentukan keseluruhan uang yang harus

dikembalikan setelah 2 tahun ?

Rubrik Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1

Penyelesaian!

Diketahui :

Modal = Rp. 900.000,00

b = 18%

t = 1 tahun

Ditanya :

Besar bunga dan total uang ?

Jawab :

Diperoleh besar bunga yang harus dibayar Rp. 162.000,00 sehingga :

Jadi, total uang yang harus dibayarkan Pak Doni adalah sebesar Rp.

1.062.000,00

4

Page 121: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2

Penyelesaian!

Diketahui :

Modal = Rp. 30.000.000,00

b = 24%

t = 2 tahun

Ditanya :

Total uang yang harus dikembalikan setelah 2 tahun ?

Jawab :

Diperoleh besar bunga adalah Rp. 14.400.000,00 sehingga :

Jadi, totaluang yang harus dibayarkan Pak Budi adalah sebesar Rp.

44.400.000,00

4

Skor Maksimal 8

NILAI =

d. Pertemuan ke-4

Page 122: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

1. Sinta membeli snack disebuah toko, pada kemasan snack tersebut

tertulis berat 300 gram. Sinta mencoba menimbang snacknya ternyata

berat snacknya pada timbangan adalah 350 gram. Tentukan bruto pada

snack tersebut

2. Andi membeli lem fox disebuah toko, pada kemasan lem fox tersebut

tertulis berat bersih 150 gram. Andi mencoba menimbang lem foxnya

ternyata berat lem foxnya pada timbangan adalah 200 gram. Tentukan

neto pada lem fox tersebut.

Rubrik Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1

Diketahui :

Berat Bersih = 300 gram

Berat Snack = 350 gram

Ditanya :

Bruto?

Jawab :

Bruto = berat kotor atau berat snack bersama pembungkusnya

Jadi, bruto pada snack tersebut adalah 350 gram.

4

2

Diketahui :

Berat Bersih = 150 gram

Berat Snack = 200 gram

Ditanya :

Neto?

Jawab :

4

Page 123: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Neto = Berat bersih atau berat lem foxnya tanpa pembungkusnya

Jadi, neto lem tersebut adalah 150 gram.

Skor Maksimal 8

NILAI =

e. Pertemuan ke-5

1. Diketahui berat bruto salep obat gosok 45 gram, berat wadahnya 15

gram. Berapakah berat neto salep obat gosok tersebut ?

2. Suatu karang tertulis neto 21 kg dan tara 2 kg maka berapakah

brutonya?

3. Diketahui 1 toples permen memiliki neto 250 gram dan bruto 282 gram.

Berapaka taranya ?

Rubrik Penskoran

No Kunci Jawaban Skor

1

Jawab :

Jadi, neto salep obat gosok tersebut adalah 30 gram.

4

Page 124: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2

Jawab :

Jadi, berat bruto karang adalah 23 kg.

4

3

Jawab :

4

Skor Maksimal 12

NILAI =

Page 125: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

LAMPIRAN RPP. (4) PENILAIAN KETERAMPILAN

Page 126: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA

Nama :

Kelas :

Hari/Tanggal :

Petunjuk :

1. Angket ini terdiri dari 30 item pernyataan, bertujuan mengukur motivasi

belajar siswa, isilah seluruh angket ini sesuai dengan petunjuk pengisian

dibawah

2. Apa yang Anda isi tidak ada kaitannya dengan nilai Anda, oleh karena itu

isilah setiap item pernyataan dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan apa

ang Anda alami, rasakan dan lakukan setelah mengikuti pelajaran

3. Pastikan Anda telah mengisi seluruh pernyataan dalam angket ini.

Petunjuk Pengisian

Isilah dengan tanda check ( ) pada kolom dari setiap nomor pernyataan yang

paling sesuai dengan apa yang anda alami. Pengertian yang ada dalam kolom

tersebut adalah sebagai berikut .

SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No. Pernyataan

Pilihan

SS S TS STS

1

Saya menyukai metode pembelajaran SYGI

yang digunakan oleh guru terhadap

pelajaran matematika

Page 127: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

2

Saya selalu mendengarkan dan

memperhatikan materi pelajaran yang

dijelaskan oleh guru

3 Saya selalu belajar terlebih dahulu sebelum

mengikuti pelajaran matematika

4 Saya ingin mencari ayat-ayat lain yang

berhubungan dengan materi matematika

5 Saya selalu bertanya kepada guru mengenai

materi yang belum saya pahami

6 Saya kurang memperhatikan pelajaran yang

saya tidak senangi

7 Saya tidak peduli dengan penjelasan

matematika yang disampaikan guru

8 Saya malas bertanya kepada guru jika ada

pelajaran yang tidak saya mengerti

9 Saya tertantang ketika diberi tugas oleh

guru

10 Saya giat dan tekun dalam mengerjakan PR

(pekerjaan rumah) yang diberikan oleh guru

11 Bila ada PR yang diberikan oleh guru, saya

tidak akan menunda mengerjakannya

12 Saya selalu terlambat mengumpulkan tugas

atau pekerjaan rumah yang diberikan guru

13 Saya malas mengerjakan PR yang diberikan

guru

Page 128: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

14 Jika ada soal yang sulit, maka saya memilih

untuk melihat pekerjaan teman

15 Saya selalu menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru

16

Saya dapat menjelaskan hasil diskusi

dengan baik, apabila ditunjuk untuk

presentasi di depan kelas

17

Apabila saya menemui soal yang sulit maka

saya akan berusaha untuk mengerjakan

sampai saya menemukan jawabannya

18 Saya hanya diam saja dan tidak pernah

memberikan pendapat saat diskusi

19

Jika jawaban saya berbeda dengan teman

maka saya akan mengganti jawaban saya

sehingga sama dengan jawaban teman

20 Bila saya diberi tugas sekolah oleh guru,

saya akan mengabaikannya

21

Saya merasa senang jika mendapat

pertanyaan dari guru dan dapat

menjawabnya

22

Jika guru melakukan kegiatan tanya jawab

maka saya berusaha menjawab terlebih

dahulu

23 Saya merasa ragu-ragu untuk menjawab

pertanyaan guru

24 Saya merasa takut jika diberi pertanyaan

Page 129: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

oleh guru

25

Saya senang dengan pelajaran matematika

yang dihubungkan dengan ayat-ayat Al-

Qur‟an

26

Menyelesaikan tugas-tugas dalam

pembelajaran ini membuat saya merasa

puas terhadap hasil yang telah saya capai

27 Saya merasa mendapat banyak manfaat dari

pelajaran ini

28 Saya merasa bahwa mempelajari

matematika itu tidak ada manfaatnya

29 Saya tidak menyukai pelajaran matematika

yang dikaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur‟an

30 Saya merasa putus asa bila menghadapi

kesulitan dalam mempelajari matematika

Page 130: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

No Perolehan Skor K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jml

1 2 2 3 1 2 1 2 1 3 2 1 1 2 2 3 1 3 2 3 2 1 1 2 1 1 1 2 3 2 3 56 R

2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 3 3 4 3 4 95 T

3 3 4 3 3 1 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 1 2 1 75 S

4 3 1 2 3 3 4 1 2 2 2 1 3 2 1 4 1 3 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 3 2 56 R

5 3 3 4 4 3 3 1 1 2 2 1 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 4 1 3 2 3 1 4 1 1 77 S

6 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 94 T

7 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 4 1 1 1 1 2 1 1 2 3 4 4 72 S

8 2 3 3 4 2 1 1 4 4 4 3 4 4 3 4 3 1 3 4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 95 T

9 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 2 3 3 4 1 2 4 3 3 4 2 4 1 85 S

10 2 4 4 3 2 3 1 3 2 3 4 2 1 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 1 2 3 4 3 82 S

11 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 84 S

12 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 1 2 3 4 2 4 2 3 3 94 T

13 3 3 3 3 2 2 1 1 2 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 4 1 2 2 2 3 3 4 4 2 71 S

14 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 3 3 4 3 4 4 3 3 1 2 3 3 3 4 3 3 95 T

15 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 94 T

16 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 94 T

17 4 4 4 2 4 3 3 4 3 4 1 4 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 3 2 94 T

18 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 1 4 3 3 4 3 4 100 T

19 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 55 R

20 4 4 4 3 4 3 1 4 4 3 1 2 3 4 4 2 4 4 4 2 3 3 2 3 1 2 4 3 1 2 84 S

21 4 2 1 3 3 1 2 4 1 1 1 1 3 2 1 1 2 1 1 2 2 3 2 3 3 2 2 1 1 1 71 S

22 4 4 4 2 3 2 3 3 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 1 2 3 4 4 97 T

23 3 3 3 2 4 3 4 4 2 4 1 2 4 2 1 3 3 3 2 3 3 4 2 4 1 3 4 1 1 1 80 S

Page 131: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

No Perolehan Skor K

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jml

1 4 4 4 2 2 2 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 1 1 2 3 3 4 3 3 3 4 87 S

2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 4 3 3 101 T

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 87 S

4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 95 T

5 3 3 4 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 82 S

6 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 107 T

7 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 1 2 4 3 1 2 3 4 4 98 T

8 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 106 T

9 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 94 T

10 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 1 2 4 4 4 94 T

11 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 95 T

12 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 3 4 2 4 3 3 4 94 T

13 3 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 100 T

14 3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 2 4 4 1 3 1 4 4 4 4 3 3 1 4 3 3 4 4 3 4 96 T

15 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 95 T

16 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 94 T

17 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 1 4 4 110 T

18 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 110 T

19 4 4 4 3 4 2 2 1 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 4 3 1 3 1 2 4 2 2 4 3 3 56 R

20 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 110 T

21 4 3 2 4 4 1 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 1 2 2 1 2 2 1 2 3 4 4 4 87 S

22 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 102 T

23 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 104 T

Page 132: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No Aktivitas Siswa Jumlah Siswa %

1 Aktivitas siswa ketika merespon apersepsi

dan motivasi 7 30 %

2 Aktivitas siswa ketika memperhatikan

penjelasan tujuan pembelajaran 10 44 %

3 Aktivitas siswa saat memperhatikan

penjelasan mengenai materi pelajaran 14 61 %

4 Aktivitas siswa ketika bekerja sama dalam

kelompok 14 61 %

5 Aktivitas siswa ketika mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang kurang

jelas

8 35 %

6 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas

kelompoknya 14 61 %

7 Aktivitas siswa ketika mempresentasekan

hasil diskusi kerja kelompok mereka 6 20 %

8 Aktivitas siswa ketika memperhatikan dan

menanggapi jawaban teman dari tiap-tiap

kelompok

10 44 %

9 Aktivitas siswa ketika menyimpulkan

materi pelajaran 10 44 %

Page 133: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Observasi Aktivtas Belajar Siswa Siklus II

No Aktivitas Siswa Jumlah Siswa %

1 Aktivitas siswa ketika merespon

apersepsi dan motivasi 17 74%

2 Aktivitas siswa ketika memperhatikan

penjelasan tujuan pembelajaran 17 74%

3 Aktivitas siswa saat memperhatikan

penjelasan mengenai materi pelajaran 17 74%

4 Aktivitas siswa ketika bekerja sama

dalam kelompok 19 83%

5 Aktivitas siswa ketika mengajukan

pertanyaan mengenai materi yang kurang

jelas

15 65%

6 Aktivitas siswa dalam mengerjakan tugas

kelompoknya 17 74%

7 Aktivitas siswa ketika mempresentasekan

hasil diskusi kerja kelompok mereka 17 74%

8 Aktivitas siswa ketika memperhatikan

dan menanggapi jawaban teman dari

tiap-tiap kelompok

20 87%

9 Aktivitas siswa ketika menyimpulkan

materi pelajaran 17 74%

Page 134: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I

No. Aspek Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4 5

A. Pra Pembelajaran

1 Kesiapan ruang, alat dan media

pembelajaran

B. Kegiatan Awal Pembelajaran

2 Melakukan apersepsi dan motivasi

3 Menginformasikan tujuan

pembelajaran

4

Menyampampaikan langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran SYGI dengan

ayat-ayat Al-Qur‟an

5 Memperkenalkan materi pelajaran

6 Mengaitkan materi dengan

pengetahuan siswa

7

Melibatkan siswa aktif dalam

memahami materi untuk pemecahan

masalah

C. Kegiatan Inti

8 Mengaitkan materi dengan kehidupan

sehari-hari

9 Membagi siswa dalam kelompok

10 Membimbing siswa dalam

Page 135: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

melakukan kegiatan

11 Mendiskusikan hasil diskusi siswa

D. Penutup Pembelajaran

12 Menyimpulkan hasil pembelajaran

13 Melakukan evaluasi akhir pertemuan

14 Melakukan refleksi

15 Menyampaikan salam penutup

Jumlah 36

Page 136: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II

No. Aspek Penilaian

Kriteria Skor

1 2 3 4 5

A. Pra Pembelajaran

1 Kesiapan ruang, alat dan media

pembelajaran

B. Kegiatan Awal Pembelajaran

2 Melakukan apersepsi dan motivasi

3 Menginformasikan tujuan

pembelajaran

4

Menyampampaikan langkah-langkah

pembelajaran dengan menggunakan

metode pembelajaran SYGI dengan

ayat-ayat Al-Qur‟an

5 Memperkenalkan materi pelajaran

6 Mengaitkan materi dengan

pengetahuan siswa

7

Melibatkan siswa aktif dalam

memahami materi untuk pemecahan

masalah

C. Kegiatan Inti

8 Mengaitkan materi dengan kehidupan

sehari-hari

9 Membagi siswa dalam kelompok

10 Membimbing siswa dalam

Page 137: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

melakukan kegiatan

11 Mendiskusikan hasil diskusi siswa

D. Penutup Pembelajaran

12 Menyimpulkan hasil pembelajaran

13 Melakukan evaluasi akhir pertemuan

14 Melakukan refleksi

15 Menyampaikan salam penutup

Jumlah 53

Page 138: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DOKUMENTASI

Page 139: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 140: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 141: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

Page 142: PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SYGI (Study of Group ...

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN STS Jambi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(Curriculum Vitae)

Nama : Oktaviani

NIM : TM.140743

Tempat/ Tgl Lahir : Jakarta, 15 Oktober 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Bougenville, RT 02, RW 00, Dusun Karya Baru,

Desa Lambur, Kec. Muara Sabak Timur, Kab Tanjung

Jabung Timur, Provinsi Jambi

Email : crokta15gmail.com

No. Hp : 08127374967

Nama Ayah : Mulyadi

Nama Ibu : Idariyani

Riwayat Pendidikan Tamat Tahun

SDN N 14/X Lambur 2008

SMP N 11 Tanjung Jabung Timur 2011

MA PPM Al-Hidayah Jambi 2014