PENGGUNAAN METODE ANALISIS DOKUMEN DALAM MEMBUAT TRY OUT …
Transcript of PENGGUNAAN METODE ANALISIS DOKUMEN DALAM MEMBUAT TRY OUT …
PENGGUNAAN METODE ANALISIS DOKUMEN
DALAM MEMBUAT TRY OUT PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL
MATEMATIKA SMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh:
Stephanus Sabdo Adi Krisnanto
NIM: 101414058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGGUNAAN METODE ANALISIS DOKUMEN
DALAM MEMBUAT TRY OUT PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL
MATEMATIKA SMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun oleh:
Stephanus Sabdo Adi Krisnanto
NIM: 101414058
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“ Bagi Dialah,
yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan,
seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.”
Efesus 3:20
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Tuhan Yesus Kristus sumber kekuatan di hidup saya
Keluarga dan teman-teman yang sudah mendukung saya sampai saat ini
Terima kasih atas segala doa dan dukungan yang diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN MOTTO
“ Sebab Aku ini mengetahui rancangan – rancangan apa yang ada padaKu mengenai
kamu, demikianlah firman Tuhan,
yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
Yeremia 29: 11
“We have to live a life of no regrets.”
Portgas D. Ace
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Adi, Stephanus Sabdo (2017). Penggunaan Metode Analisis Dokumen dalam Membuat
Try Out Prediksi Soal Ujian Nasional Matematika SMA Tahun Pelajaran
2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Matematika,
Universitas Sanata Dharma.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian cakupan materi dan level
kognitif setiap butir soal Try Out Prediksi dengan soal Ujian Nasional 2016 dan korelasi
antara hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out dari sekolah, hasil Try Out dari
MKKS dan hasil Ujian Nasional 2016. Penelitian ini dilakukan pada tahun pelajaran
2015/2016 bagi siswa kelas XII Ilmu Alam SMA Seminari Mertoyudan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan 6 tahap
penelitian, yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk. Langkah penelitian ini terdiri
atas 6 tahap, yaitu (1) studi kasus, (2) pengumpulan data dengan analisis dokumen, (3)
perancangan try out, (4) validasi try out, (5) revisi, (6) uji coba lapangan terbatas
terhadap 25 siswa kelas XII Ilmu Alam SMA Seminari Mertoyudan. Melalui tahap
tersebut, akan dihasilkan naskah soal Try Out Prediksi Ujian Nasional Matematika
Tahun Pelajaran 2015/2016.
Penggunaan metode analisis dokumen dalam penelitian ini adalah (1) analisis kisi-
kisi Ujian Nasional, (2) analisis Ujian Nasional 3 tahun sebelumnya, (3) merancang Try
Out Prediksi, (4) validasi, (5) revisi, (6) uji coba lapangan terbatas. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian Try Out Prediksi dengan naskah soal Ujian
Nasional 2016 sebesar 75,0%. Hasil korelasi Try Out Prediksi dengan hasil Try Out dari
sekolah adalah 0,37 dengan interpretasi berkorelasi rendah. Hasil korelasi Try Out
Prediksi dengan hasil Try Out dari MKKS adalah 0,33 dengan interpretasi berkorelasi
rendah. Hasil korelasi Try Out Prediksi dengan hasil Ujian Nasional 2016 adalah 0,41
dengan interpretasi berkorelasi sedang.
Kata kunci: penelitian dan pengembangan, metode analisis dokumen, try out, prediksi,
Ujian Nasional, kesesuaian, korelasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Adi, Stephanus Sabdo (2017). Used of Document Analysis Method in Arranging Senior
High School Mathematic National Exam Prediction Try Out on the School Year
2015/2016. Thesis. Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Sanata
Dharma University.
The purpose of this research is to know the conformity of learning content and
cognitive level of each Prediction Try Out test items against National Exam test items;
and to know the correlations between the result of Prediction Try Out and the result of
internal Try Out, the result of MKKS Try Out, also the result of National Exam in 2016.
This research was conducted on the school year 2015/2016 for XII Exact Program
graders of SMA Seminari Mertoyudan.
This study uses Sugiyono‟s research and development method that consists of six
stages, (1) potency and problem, (2) data collecting, (3) product designing, (4) product
validating, (5) product refining, (6) limited field trial. The steps of conducting this study
consists of six stages, (1) problem learning, (2) data collecting by document analysis,
(3) try out arrangement, (4) try out validation, (5) refinement, (6) limited field trial to
twenty-five XII Exact Program grades of SMA Seminari Mertoyudan. Through these
stages, there will be script of National Exam Prediction Try Out on the school year
2015/2016.
The used of document analysis method in this study is (1) analyzing National Exam
guidance, (2) analyzing three years earlier National Exam, (3) designing Prediction Try
Out, (4) validation, (5) refinement, (6) limited field trial. The result of this study
indicates that the conformity level of Prediction Try Out against the National Exam in
2016 amounts 75,0%. The results of correlation of Prediction Try Out against the
internal Try Out is 0,37 with low correlated interpretation. The results of correlation of
Prediction Try Out against the MKKS Try Out is 0,33 with low correlated interpretation.
The results of correlation of Prediction Try Out against the National Exam 2016 is 0,41
with moderate correlated interpretation.
Keyword: research and development, document analytic method, try out, prediction,
National Exam, conformity, correlation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………. iv
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN ………………………………………. vii
ABSTRAK ……………………………………………………………….. viii
ABSTRACT ……………………………………………………………… ix
PRAKATA ……………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI ……………………………………………………………... xii
DAFTAR BAGAN ……………………………………………………….. xv
DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xvi
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………... xvii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………... 1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………... 5
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………. 5
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………... 6
E. Sistematika Penulisan ……………………………………………... 7
BAB II LANDASAN TEORI……………………………......………......... 9
A. Ujian Nasional ……………………………………………….…… 9
1. Definisi Ujian Nasional...........................………………….…. 9
2. Tujuan Ujian Nasional.........……………………….....….…… 10
3. Standar Kompetensi Lulusan..…………………….......……… 11
B. Kisi-Kisi Ujian Nasional ……………………………………..…... 13
C. Soal Try Out Sebagai Bentuk Evaluasi..……….…………………. 15
D. Level Kognitif Soal Ujian Nasional................................................. 16
E. Metode Analisis Dokumen............................................................... 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………... 19
A. Jenis Penelitian ……………………………………………………. 19
B. Implementasi Analisis Dokumen dalam Penelitian........................... 21
1. Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2016....................................... 21
2. Analisis Ujian Nasional 2013, 2014 dan 2015............................ 22
3. Perancangan Soal Try Out Prediksi............................................. 22
C. Setting Penelitian ……………………………………………….….. 23
1. Tempat Penelitian........................................................................ 23
2. Waktu Penelitian......................................................................... 23
D. Subyek dan Obyek Penelitian …………………...............……….. 23
1. Subyek Penelitian........................................................................ 23
2. Obyek Penelitian......................................................................... 24
E. Teknik Pengumpulan Data ………….....………………………….. 24
F. Instrumen Pengumpulan Data .......................................................... 24
G. Teknik Analisis Data ……………………………………............… 26
1. Alur Pengembangan ................................................................... 28
2. Kesesuaian ................................................................................. 28
3. Korelasi ...................................................................................... 29
a. Melihat Korelasi Data ........................................................... 29
b. Mencari Nilai Korelasi ......................................................... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………………. 32
A. Hasil Penelitian …………………………….....…………………… 32
1. Hasil Analisis Dokumen.....................................……….....…... 32
a. Hasil Analisis Kisi-Kisi Ujian Nasional 2016..................... 32
b. Hasil Analisis Ujian Nasional 2013, 2014 dan 2015........... 46
2. Hasil Perancangan Soal Try Out Prediksi Ujian Nasional.……. 71
a. Hasil Penyusunan Soal Try Out Prediksi Ujian Nasional.... 71
b. Hasil Validasi Soal Try Out Prediksi Ujian Nasional.……. 96
3. Uji Lapangan Terbatas.......................................................... 98
B. Analisis Hasil Penelitian.........................…………………………... 100
1. Analisis Kesesuaian Naskah Soal Try Out Prediksi dengan
Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2016................................... 100
2. Analisis Korelasi antara Hasil Try Out Prediksi dengan
Hasil Try Out dari Sekolah, Hasil Try Out dari MKKS
dan Hasil Ujian Nasional Tahun 2016........................................ 115
a. Korelasi antara Hasil Try Out Prediksi dengan
Hasil Try Out dari Sekolah................................................... 115
b. Korelasi antara Hasil Try Out Prediksi dengan
Hasil Try Out dari MKKS.................................................... 118
c. Korelasi antara Hasil Try Out Prediksi dengan
Hasil Ujian Nasional Tahun 2016........................................ 121
C. Pembahasan ………………………………………………………... 123
D. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………. 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP ……………………………………………………….... 127
A. Kesimpulan ……………………………………………………….... 127
B. Saran …………………………………………………………….…. 128
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 130
LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan Menurut Sugiyono ………………….. 20
Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan Menurut Borg & Gall ………………. 20
Bagan 3.3 Prosedur Pengembangan Menurut Sugiyono dalam
Penelitian Try Out Prediksi ....................................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi – Kisi Ujian Nasional Matematika SMA/MA 2016................. 21
Tabel 3.2 Kisi – Kisi Instrumen (Kuesioner) Penilaian Try Out oleh Guru.... 25
Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Try Out Berdasarkan Persentase Skor............... 27
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Korelasi ...................................................... 31
Tabel 4.1 Bedah Kisi-kisi Ujian Nasional SMA 2016.........................…….. 34
Tabel 4.2 Analisis Ujian Nasional Tahun 2013, 2014 dan 2015
Berdasarkan Cakupan Materi dan Level Kognitif Soal............…. 47
Tabel 4.3 Penjabaran Materi dan Level Kognitif Try Out Prediksi.....…….. 72
Tabel 4.4 Hasil Validasi Naskah Soal Try Out Prediksi ……………..……. 96
Tabel 4.5 Hasil Try Out Prediksi ………................................................….. 98
Tabel 4.6 Analisis Kesesuaian Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2016
dengan Naskah Soal Try Out Prediksi ……………...................... 101
Tabel 4.7 Perhitungan Korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari
Sekolah……………………….......................................………... 116
Tabel 4.8 Perhitungan Korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari
MKKS………………………........................................………... 118
Tabel 4.9 Perhitungan Korelasi Try Out Prediksi dengan Ujian Nasional
Tahun 2016………………………..............................………...... 121
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Korelasi Try Out Prediksi……………..……. 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Uji Normalitas dengan SPSS …………………………………… L - 1
Analisis Perangkat Soal Bentuk Pilihan Ganda...................................….. L - 3
Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2013.…………………………….. L - 7
Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2014.…………………………….. L - 12
Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2015.......…………………………. L - 18
Naskah Soal Try Out dari Sekolah …….........................................……….. L - 23
Naskah Soal Try Out dari MKKS................................................………… L - 27
Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2016………...........................…… L - 37
Naskah Soal Try Out Prediksi...............................................................…. L - 50
Hasil Pengerjaan Try Out Prediksi oleh Siswa..………………….……… L - 59
Daftar Nilai Try Out Siswa....................................................................… L - 86
Daftar Nilai Ujian Nasional Tahun 2016 ……………......…………….. L - 87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pasal 3 Undang-Undang no. 20 Tahun 2003 pada halaman 97 tentang
Sistem Pendidikan Nasional bahwa ”Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak anak
didik agar menjadi anak didik yang bermartabat dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan, yakni mengembangkan potensi anak didik ke arah yang lebih baik
sesuai dengan harapan dan cita-cita pendidikan. Salah satu operasionalisasi
pelaksanaan tujuan pendidikan adalah pelaksanaan proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah yang dilaksanakan oleh tenaga pendidik. Proses
pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik di kelas merupakan salah
satu mesin penggerak yang utama dalam pendidikan di sekolah. Melalui proses
pembelajaran yang efektif dan efisien tujuan yang diharapkan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pendidikan akan tercapai, karena hasil atau prestasi belajar siswa di sekolah
adalah salah satu indikator atau gambaran dunia pendidikan kita.
Untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan proses pembelajaran adalah
melalui kegiatan evaluasi. Salah satu bentuk pelaksanaan evaluasi pengajaran
adalah evaluasi belajar tahap akhir nasional yang disebut Ujian Nasional (UN).
Ujian Nasional (UN) adalah merupakan salah satu alat ukur keberhasilan
pendidikan pemerintah yang dirancang mengetahui tingkat keberhasilan siswa
secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Ujian ini
bertujuan untuk menilai kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu, yaitu kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil
Ujian Nasional ini digunakan sebagai pertimbangan mutu pendidikan, seleksi
jenjang pendidikan berikutnya, sebagai penentu kelulusan siswa. Standar Nilai
kelulusan siswa pada Ujian Nasional ini ditentukan oleh pemerintah,
khususnya Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Depdiknas, pada setiap
akhir Tahun Pelajaran.
Eksistensi atau keberadaan Ujian Nasional (UN) ini adalah merupakan
agenda penting pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, yakni mengupayakan
pengendalian mutu pendidikan nasional melalui sistem evaluasi. Dalam
Undang-Undang tersebut pemerintah menjamin upaya pengendalian kualitas
pendidikan nasional melalui kegiatan evaluasi pendidikan, sebagaimana
tertuang dalam pasal 57 ayat 1, bahwa evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian kualitas pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
penyelenggaraan pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
(Undang-Undang Sisdiknas, 2003. Hal. 189).
Selain pernyataan dalam Undang-Undang Sisdiknas di atas, masalah
evaluasi pendidikan (khususnya penilaian pendidikan) juga ditegaskan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Badan Standar Nasional
Pendidikan, salah satu hal yang yang penting diupayakan adalah adanya
standar penilaian, yakni standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
Untuk itulah Badan Standar Nasional Pendidikan juga menyusun kisi-kisi
Ujian Nasional yang diharapkan dapat menjadi acuan belajar untuk
mempersiapkan Ujian Nasional tanpa harus khawatir ada cakupan materi yang
melenceng.
Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Peraturan Prosedur
Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016 juga menuturkan
bahwa kisi-kisi Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016 disusun berdasarkan
kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada
kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, kisi-kisi Ujian Nasional seharusnya
dapat menjadi panduan belajar dan membantu memenuhi standar kompetensi
lulusan untuk mempersiapkan Ujian Nasional yang akan dihadapi.
Implementasi penggunaan kisi-kisi Ujian Nasional tentunya dapat
dioptimalkan oleh seluruh komponen sekolah serta siswa sendiri. Guru dan tim
pembuat soal dapat menyusun latihan dan program-program yang diperlukan
tanpa khawatir akan melenceng dari lingkup materi yang akan diujikan. Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sendiri juga dapat belajar mandiri dengan panduan kisi-kisi tersebut dengan
atau pembimbing belajarnya. Namun demikian, masih ada juga beberapa
kendala yang ditemui ketika harus mempelajari kisi-kisi Ujian Nasional
tersebut. Hal itu disampaikan oleh beberapa guru pengampu mata pelajaran
matematika di beberapa Sekolah Menengah Atas. Beberapa guru bahkan
mengeluhkan cakupan materi yang masih kurang jelas untuk menyiapkan Ujian
Nasional tahun pelajaran 2015/2016. Cakupan materi Ujian Nasional tahun
2016 dinilai masih membingungkan karena memuat irisan lingkup materi
KTSP dengan Kurikulum 2013. Di samping itu, di tahun 2016 ini siswa
terkesan sedikit menyepelekan adanya Ujian Nasional karena Ujian Nasional
kali ini bukan lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Dengan demikian, materi
yang masih kurang jelas dan kurangnya motivasi siswa membuat program
persiapan ujian guru dan belajar mandiri siswa, yang merupakan tujuan
disusunnya kisi-kisi, menjadi sulit terpenuhi.
Di sisi lain, untuk mempersiapkan Ujian Nasional tahun ajaran 2015/2016
ini, guru juga harus bersusah payah memilah dan memilih soal yang akan
diujikan ke siswanya sebagai latihan. Apabila di tahun-tahun sebelumnya guru
menggunakan naskah Ujian Nasional yang lalu, di tahun ajaran 2015/2016 ini
guru belum tentu bisa menjadikannya sebagai acuan utama dan prediksi soal
yang akan dikeluarkan dalam Ujian Nasional. Guru dituntut untuk bisa
meramalkan soal yang diujikan, baik dalam hal keluasan maupun kedalaman
cakupan materi. Berdasar pada permasalahan inilah peneliti akan membantu
dengan mengembangkan soal try out untuk mempersiapkan Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Try out ini akan berisi tentang cakupan materi yang akan diujikan berdasarkan
pada kisi-kisi Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016 dan hasil analisis
dokumen naskah Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013, tahun pelajaran
2013/2014, dan tahun pelajaran 2014/2015.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disampaikan di atas, maka
masalah-masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana mengembangkan soal Try Out Prediksi dengan menerapkan
metode analisis dokumen kisi-kisi Ujian Nasional dan naskah soal Ujian
Nasional tahun pelajaran 2012/2013, tahun pelajaran 2013/2014 serta tahun
pelajaran 2014/2015 menggunakan alur pengembangan Sugiyono?
2. Bagaimana kesesuaian soal Try Out Prediksi dengan soal Ujian Nasional
tahun pelajaran 2015/2016 berdasarkan cakupan materi dan level kognitif
setiap butir soal?
3. Bagaimana korelasi antara hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out dari
MKKS, dengan hasil Try Out dari sekolah, dan dengan hasil Ujian Nasional
tahun pelajaran 2015/2016?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui langkah-langkah mengembangkan soal Try Out Prediksi dengan
menerapkan metode analisis dokumen kisi-kisi Ujian Nasional dan naskah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
soal Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013, tahun pelajaran 2013/2014
serta tahun pelajaran 2014/2015 menggunakan alur pengembangan
Sugiyono.
2. Mengetahui kesesuaian cakupan materi dan level kognitif setiap butir soal
Try Out Prediksi dengan soal Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016.
3. Mengetahui korelasi antara hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out dari
MKKS, dengan hasil Try Out dari sekolah, dan dengan hasil Ujian Nasional
tahun pelajaran 2015/2016.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi :
1. Guru
Sebagai referensi instrumen penilaian untuk mempersiapkan Ujian
Nasional. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan juga dapat membantu
guru dalam menelaah kisi-kisi dan naskah Ujian Nasional di tahun-tahun
sebelumnya untuk mempersiapkan Ujian Nasional mendatang.
2. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa mempersiapkan Ujian
Nasional dalam menelaah cakupan materi dan mengevaluasi kemampuan
diri sendiri.
3. Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat membantu sekolah dalam
menyusun program untuk mempersiapkan Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Peneliti
Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bagian dari proses belajar serta
dapat mengembangkan pengetahuan peneliti baik secara teoritis maupun
aplikasi dalam praktik, sehingga dapat menjadi bekal sebagai calon pendidik
yang kreatif dan inovatif.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu :
BAB I : Dalam bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang
mendasari penelitian ini, rumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Bab ini mendeskripsikan kajian teori yang berisi tentang
pengertian Ujian Nasional (UN), dan pengertian Try Out sebagai
evaluasi pembelajaran.
BAB III : Bab ini berisi tentang deskripsi metode penelitian yang digunakan
peneliti secara rinci mengenai jenis penelitian, setting penelitian,
subyek dan obyek penelitian, langkah pengembangan Try Out
Prediksi Ujian Nasional, instrumen dan teknik pengumpulan data,
serta teknik analisis data.
BAB IV : Bab ini berisi tentang hasil dari penelitian yang meliputi deskripsi
produk awal, rancangan desain Try Out Prediksi Ujian Nasional,
validasi dan revisi produk, analisis data, serta pembahasan hasil
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB V : Bab ini berisi penutup yang merupakan kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Ujian Nasional
1. Definisi Ujian Nasional
Ujian Nasional menurut Syawal Gultom (2012) adalah sistem
evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. Selain itu
sebagai sarana untuk memetakan mutu berbagai tingkatan pendidikan
satu daerah dengan daerah lain. Menurut Hari Setiadi (2009), Ujian
Nasional adalah penilaian hasil belajar oleh pemerintah yang bertujuan
untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sedangkan menurut H. A. R. Tilaar (2012), Ujian Nasional adalah upaya
pemerintah untuk mengevaluasi tingkat pendidikan secara nasional
dengan menetapkan standarisasi nasional pendidikan. Hasil dari Ujian
Nasional yang diselenggarakan oleh Negara adalah upaya pemetaan
masalah pendidikan dalam rangka menyusun kebijakan pendidikan
nasional.
Berdasarkan pendapat tersebut tentang Ujian Nasional maka
dapat disimpulkan bahwa Ujian Nasional adalah sistem evaluasi atau
penilaian standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dengan
menetapkan standarisasi nasional pendidikan yang bertujuan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pemetaan masalah pendidikan dalam rangka menyusun kebijakan
pendidikan nasional.
2. Tujuan Ujian Nasional
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tentang standar
nasional pendidikan, untuk mengetahui pencapaian kompetensi lulusan
suatu satuan pendidikan diperlukan Ujian Nasional. Penilaian hasil
belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian kompetesi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk
Ujian Nasional (Peraturan Pemerintah No 19, tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 66).
Tujuan dilaksanakannya Ujian Nasional juga tercantum dalam
buku petunjuk pelaksanaan Ujian Nasional Departemen Pendidikan
Nasional sebagai berikut :
a. Merintis tercapainya standar nasional bagi mutu pendidikan dasar
dan menengah.
b. Menyederhanakan prosedur penerimaan siswa baru pada sekolah
yang lebih tinggi.
c. Mempercepat peningkatan pemerataan mutu pendidikan Dasar dan
Menengah.
d. Tercapainya tujuan kurikuler.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Mendorong agar proses belajar mengajar dilaksanakan berdasarkan
kurikulum, buku dan alat peraga praktek yang telah ditentukan.
3. Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan
kelulusan peserta didik. Standar Kompetensi Lulusan tersebut meliputi
standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata
pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
Berikut adalah standar kompetensi lulusan untuk SMA, khususnya untuk
Program Ilmu Alam yang digunakan dalam penelitian:
a. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam
pemecahan masalah.
b. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar
dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi
eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers,
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan
persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian
dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah.
c. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
d. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas
trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut,
rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
e. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik
dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu
dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah.
f. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel,
diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan
ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan
peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
g. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam
kehidupan.
h. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
B. Kisi-Kisi Ujian Nasional
Kisi-kisi UN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal UN
yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lulusan,
standar isi, dan kurikulum yang berlaku (Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015). Paket naskah soal Ujian Nasional
sendiri adalah variasi perangkat tes yang paralel, terdiri dari sejumlah butir
soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi Ujian Nasional. Kisi-kisi Ujian
Nasional memuat cakupan materi dan level kognitif untuk setiap mata
pelajaran, jenjang, dan jenis pendidikan. Kisi-kisi Ujian Nasional
dikembangkan oleh pakar materi dari perguruan tinggi dan guru
berpengalaman di bawah koordinasi Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dan Pusat Penilaian Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan
Kemendikbud.
Namun ada yang sedikit berbeda pada kisi-kisi Ujian Nasional di tahun
pelajaran 2015/2016. Materi yang diujikan dalam Ujian Nasional adalah
materi yang diajarkan pada kurikulum yang berlaku berdasarkan
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2006, yaitu Kurikulukum Tingakat Satuan
Pendidikan, dan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013, yaitu Kurikulum
2013. Dengan kata lain, Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016
menggunakan cakupan materi yang ada di kedua kurikulum tersebut. Apabila
ada suatu cakupan materi yang tidak termasuk di salah satu kurikulum
tersebut, materi tersebut tidak akan diujikan dalam Ujian Nasional kali ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Cakupan materi yang tidak diujikan dalam Ujian Nasional tersebut nantinya
akan diujikan dalam Ujian Satuan Pendidikan atau Ujian Sekolah.
Tidak hanya bermanfaat bagi para siswa yang akan mempersiapkan Ujian
Nasional, kisi-kisi juga sangat bermanfaat bagi guru, sekolah, dan tim
pembuat soal. Menurut Suharsimi (2007), manfaat kisi-kisi bagi guru,
sekolah, maupun pembuat soal adalah :
1. Kisi-kisi sebagai panduan/pedoman dalam penulisan soal yang hendak
disusun. Pedoman penulisan soal meurupakan aspek tepenting ketika
guru hendak memberikan soal kepada siswa, pedoman tersebut akan
menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga akan
memudahkan dalam pembuatan soal.
2. Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.
Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik
dalam pembelajaran yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta
didik akan memberikan soal tes evaluasi yang bermacam-macam sesuai
dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu. Dalam
pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan
soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.
3. Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif
sama, dari segi tingkat kedalamannya dan dari segi cakupan materi yang
ditanyakan.
Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal,
sehingga hal ini juga akan mempermudah dalam proses evaluasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Dengan demikian, mempelajari dan menelaah kisi-kisi Ujian Nasional
dapat menjadi satu langkah utama untuk mempersiapkan Ujian Nasional.
C. Soal Try Out Sebagai Bentuk Evaluasi
Try out adalah suatu mekanisme yang digunakan sebagai sebuah latihan
bagi siswa sebelum melaksanakan ujian yang sesungguhnya. Try out
diberikan sebagai media untuk berlatih soal-soal Ujian Nasional. Harapannya,
semakin banyak berlatih, maka peserta didik akan semakin siap untuk
menghadapinya. Sutrisno (1998) mengungkapkan tujuan diadakan try out ini
adalah sebagai berikut :
1. Menghindari pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya.
2. Meniadakan penggunaan kata-kata yang terlalu asing, terlalu akademik,
atau kata-kata yang menimbulkan kecurigaan.
3. Memperbaiki pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilewati atau
hanya menimbulkan jawaban-jawaban yang dangkal.
4. Menambah item yang sangat perlu atau meniadakan item yang ternyata
tidak relevan dengan tujuan pendidikan. Dalam hal mempersiapkan Ujian
Nasional, peserta didik dapat melihat keluasan dan kedalaman cakupan
materi yang perlu dipelajari.
5. Melalui kegiatan ini try out juga diuji validitas dan reliabilitasnya.
Instrumen yang baik mempunyai validitas dan reliabilitas yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
D. Level Kognitif Soal Ujian Nasional
Dalam Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun 2016, Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) tidak hanya memuat cakupan materi yang akan diujikan,
namun juga level kognitif di setiap butir soal. Adapun BSNP membagi level
kognitif di setiap soal menjadi 3; yaitu level pengetahuan dan pemahaman,
level aplikasi, dan level penalaran. Adanya level kognitif ditujukan untuk
pembagian tujuan pembelajaran dari ranah intelektual atau kognitif. Secara
umum, semakin tinggi tingkatannya, semakin rumit juga tujuan pembelajaran
dalam butir soal tersebut.
Berikut merupakan rumusan tujuan pembelajaran materi Ujian Nasional
Matematika SMA Tahun 2016 berdasarkan level kognitif yang dirambu-
rambukan oleh BSNP dalam Kisi-kisi Ujian Nasional 2016, pada:
1. Level kognitif pengetahuan dan pemahaman; siswa memiliki kemampuan
dalam memahami konsep-konsep dasar pada suatu topik.
2. Level kognitif aplikasi; siswa dapat mengaplikasikan konsep-konsep dasar
tersebut untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Level kognitif penalaran; siswa dapat memiliki kemampuan bernalar pada
suatu topik untuk menyelesaikan soal-soal non-rutin.
E. Metode Analisis Dokumen
Dokumen merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi
penelitian, baik berupa sumber tertulis, film, gambar (foto), dan karya-karya
monumental; yang semuanya itu memberikan informasi bagi proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
penelitian. Menurut Burhan Bungin (2008), bahan dokumen berbeda secara
gradual dengan literatur, dimana literatur merupakan bahan-bahan yang
diterbitkan sedangkan dokumenter adalah informasi yang disimpan atau
didokumentasikan sebagai bahan dokumenter. Mengenai bahan-bahan
dokumen tersebut, Sartono Kartodirdjo (dikutip oleh Bungin, 2008; 122)
menyebutkan berbagai bahan seperti; otobiografi, surat pribadi, catatan
harian, momorial, kliping, dokumen pemerintah dan swasta, cerita roman /
rakyat, foto, tape, mikrofilm, disc, compact disk, data di server / flashdisk,
data yang tersimpan di web site, dan lainnya.
Menurut Bungin, dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen pribadi
dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan seseorang secara
tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Berupa buku
harian, surat pribadi, dan otobiografi. Sedangkan dokumen resmi dibagi
menjadi dokumen resmi intern dan dokumen resmi ekstern. Contoh dokumen
resmi intern adalah memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga untuk
kalangan sendiri, laporan rapat, keputusan pimpinan, konvensi. Contoh
dokumen resmi ekstren adalah majalah, buletin, berita yang disiarkan ke
media massa, dan pemberitahuan.
Ada beberapa keuntungan dari penggunaan studi dokumen dalam
penelitian kualitatif, seperti yang dikemukakan Nasution (2003):
1. Bahan dokumenter itu telah ada, telah tersedia, dan siap pakai.
2. Penggunaan bahan ini tidak meminta biaya, hanya memerlukan waktu
untuk mempelajarinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Banyak yang dapat ditimba pengetahuan dari bahan itu bila dianalisis
dengan cermat, yang berguna bagi penelitian yang dijalankan.
4. Dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok
penelitian.
5. Dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data.
6. Merupakan bahan utama dalam penelitian historis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian Research and Development
(R&D) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian Research and
Development atau penelitian pengembangan bertujuan untuk
mengembangkan suatu produk tertentu yang akan diujicobakan guna melihat
efektivitasnya (Sugiyono, 2012:297). Penelitian R&D dapat digunakan untuk
menciptakan produk baru dan penyempurnaan suatu produk. Secara ringkas,
penelitian ini dilakukan atas dasar kebutuhan oleh sekelompok orang atas
dasar masalah yang ada dengan menggunakan produk. Produk yang
dihasilkan dapat berbentuk perangkat keras atau perangkat lunak. Perangkat
keras yang dapat dihasilkan adalah perangkat pembelajaran, buku, modul, alat
peraga, dan lain sebagainya. Perangkat lunak yang dapat dihasilkan adalah
program dalam komputer atau yang lebih dikenal dengan istilah software,
model pembelajaran, model pelatihan, dan lain sebagainya (Sukmadinata,
2010:164-165). Peneliti dalam hal ini akan mengembangkan perangkat keras
berupa suatu buku ringkasan materi dan paket soal prediksi Ujian Nasional
Matematika SMA untuk jurusan IPA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Penelitian R&D dapat dilakukan menggunakan beberapa langkah
yang dikembangkan oleh Sugiyono (Sugiyono, 2010:409) dan Borg & Gall
(Gall, J. P. Gall, & W. R. Borg, 2007:589-591) sebagai berikut:
Bagan 3.1 Prosedur pengembangan menurut Sugiyono
Pengumpulan
data
Potensi dan
Masalah
Validasi Produk Desain Produk
Uji coba
pemakaian
Uji coba produk Revisi produk Revisi Produk
Revisi produk Produksi
massal
Bagan 3.2 Prosedur pengembangan menurut Borg & Gall (2007)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Kedua jenis produk pengembangan dalam penelitian R&D
mempunyai persamaan dan perbedaan. Tahap awal yang dikembangan oleh
Sugiyono lebih menekankan pada potensi atau masalah yang terjadi sehingga
dapat ditindaklanjuti melalui penelitian pengembangan. Akan tetapi, Borg &
Gall lebih menekankan pada aspek tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.
Tahap-tahap yang dikemukakan oleh Borg & Gall lebih rinci karena
mencantumkan tahap penilaian suatu produk yang membuat peneliti dapat
menilai apakah produk yang telah diujicobakan harus direvisi atau tidak.
Persamaan dari kedua prosedur pengembangan di atas adalah mencantumkan
adanya revisi produk dengan uji coba lapangan terlebih dahulu, setelah itu
produk dikatakan layak, produk dapat diproduksi secara massal.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alur pengembangan
Sugiyono (2010). Tahapan pengembangan Sugiyono yang dilakukan dalam
penelitian ini meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain
produk, validasi produk, revisi produk dan uji lapangan terbatas. Peneliti
melakukan pengumpulan data dengan metode analisis dokumen. Revisi awal
dilakukan setelah adanya validasi dari desain awal produk. Produk yang
sudah divalidasi pakar kemudian diujicobakan di lapangan.
B. Implementasi Analisis Dokumen dalam Penelitian
1. Analisis Kisi-kisi Ujian Nasional 2016
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis kisi-kisi Ujian Nasional
2016 mata pelajaran matematika program ilmu alam pada satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pendidikan Sekolah Menengah Atas. Adapun cakupan materi mata
pelajaran matematika program ilmu alam dibagi menjadi empat materi
utama, yaitu Aljabar, Kalkulus, Geometri dan Trigonometri, serta
Statistika. Dengan level kognitif yang meliputi pemahaman, aplikasi dan
penalaran; peneliti menganalisis kisi-kisi Ujian Nasional 2016 dan
membuat indikator pencapaian materi yang diujikan.
2. Analisis Ujian Nasional 2013, 2014 dan 2015
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah naskah soal
Ujian Nasional Tahun 2013, naskah soal Ujian Nasional Tahun 2014 dan
naskah soal Ujian Nasional Tahun 2015. Analisis naskah Ujian Nasional
yang dilakukan dengan mengklasifikasi setiap soal ke dalam kelompok-
kelompok materi, kemudian menganalisis level kognitif setiap soalnya.
Dengan mengetahui materi beserta dengan level kognitifnya yang paling
sering muncul dalam Ujian Nasional, peneliti menyusun lembar kerja
siswa dan soal try out prediksi pada tahap selanjutnya.
3. Perancangan Soal Try Out Prediksi
Perancangan soal Try Out Prediksi dilakukan dengan
membandingkan cakupan materi dan level kognitif yang sudah dianalisis
dari Kisi-kisi Ujian Nasional 2016 dan naskah soal Ujian Nasional Tahun
2013, 2014 dan 2015. Hasil analisis dokumen kemudian dikombinasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
untuk membuat prediksi naskah soal berdasarkan cakupan materi dan
level kognitif di setiap butir soalnya.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelas XII Ilmu Alam SMA Seminari
Mertoyudan. Sekolah tersebut terletak di Jalan Mayjend. Bambang
Soegeng Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Peneliti memilih
sekolah tersebut sebagai tempat penelitian berdasarkan pada wawancara
guru yang mengungkapkan bahwa Ujian Nasional tahun pelajaran
2015/2016 ini masih perlu dianalisis lagi cakupan materinya (irisan
KTSP dengan Kurikulum 2013), sehingga siswa masih perlu banyak
latihan terutama latihan yang mengacu pada Ujian Nasional tahun ini.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan
April 2016. Pelaksanaan penelitian ini mengacu pada kalender
akademik sekolah dan program persiapan Ujian Nasional oleh sekolah.
D. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Subyek pada penelitian ini adalah siswa Kelas XII Ilmu Alam
Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang. Adapun siswa Kelas XII
Ilmu Alam di Seminari Menengah Mertoyudan berjumlah 25 anak.
2. Obyek Penelitian
Objek penelitian ini adalah kesesuaian antara paket soal prediksi
ujian nasional dengan naskah soal Ujian Nasional mata pelajaran
Matematika SMA jurusan IPA. Lembar Kerja Siswa dan paket soal
prediksi soal Ujian Nasional Matematika untuk jurusan IPA bertujuan
untuk membantu guru dan siswa dalam mempersiapkan Ujian Nasional.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah teknik yang digunakan oleh peneliti
dalam kegiatannya untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan mempermudah penelitian dalam proses memperoleh data
tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes.
F. Instrumen Pengumpulan Data
Adapun soal tes sebagai instrumen pengumpulan data yang digunakan
oleh peneliti adalah soal Try Out Prediksi dan lembar validasi. Soal Try Out
Prediksi yang dirancang mengacu pada Kisi-kisi Ujian Nasional 2016 yang
dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Tab
el 3
.1 K
isi-
Kis
i U
jian
Nas
ional
Mat
emat
ika
SM
A/M
A 2
016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Instrumen pengumpulan data berbentuk soal Try Out Prediksi
kemudian diuji validitas logik. Uji validitas logik soal Try Out Prediksi
dilakukan dengan uji pakar; yaitu dengan bimbingan dosen pakar dan
penilaian guru ahli melalui angket. Angket berisi daftar pernyataan tentang
kualitas Try Out Prediksi yang meliputi beberapa bidang penelaahan yang
dirumuskan oleh Depdiknas. Instrumen tersebut kemudian dikembangkan lagi
dan disesuaikan dengan keperluan peneliti. Adapun kisi – kisi angket
penelitian yang dilakukan untuk menguji kualitas Try Out Prediksi dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.2 : Kisi – kisi Angket Penilaian Try Out Prediksi oleh Guru
Bidang Penelaahan Kriteria Penelaahan
Materi 1. Kesesuaian soal dengan indikator
2. Keefektifan pengecoh
3. Hanya ada satu kunci jawaban
Konstruksi 4. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas
dan tegas
5. Rumusan pokok soal tidak mengarah
memberi petunjuk ke kunci jawaban
6. Pokok soal bebas dari pernyataan yang
bersifat negatif ganda
7. Gambar/grafik/tabel/diagram dan sejenisnya
jelas dan berfungsi
8. Pilihan jawaban homogen dan logis
9. Panjang pilihan jawaban relatif sama
10. Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan “semua jawaban di atas benar”
atau “semua jawaban di atas salah”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Bidang Penelaahan Kriteria Penelaahan
11. Pilihan jawaban yang berbentuk angka
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
angka
12. Butir soal tidak tergantung pada jawaban
sebelumnya
Bahasa 13. Soal menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah Bahasa Indonesia
14. Soal menggunakan bahasa yang komunikatif
15. Soal tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat
16. Pilihan jawaban tidak mengulang
kata/kelompok kata yang sama yang bukan
merupakan satu kesatuan
Keterangan Skor :
Perhitungan persentase skor setiap kriteria penelaahan
dengan Jumlah Skor
Jumlah responden/validator
Untuk mengetahui kriteria setiap aspek penilaian Try Out Prediksi,
adapun tabel kriteria penilaian berdasarkan persentase skor yang diperoleh
sebagai berikut.
Tabel 3.3 : Kriteria Penilaian Try Out Berdasarkan Persentase Skor
(Depdiknas, 2007)
Persentase Skor Kriteria
Sangat Baik
Ya = 1
Tidak = 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis
hasil penelitian sehingga mendapatkan kesimpulan. Adapun teknik analisis
data yang digunakan untuk mencapai setiap tujuan penelitian adalah sebagai
berikut.
1. Alur Pengembangan
Teknik yang digunakan untuk mengembangkan soal Try Out Prediksi
adalah dengan alur pengembangan Sugiyono (2010). Dalam penelitian
ini, alur pengembangan Sugiyono yang digunakan oleh peneliti sampai
pada tahapan uji coba produk. Bagan alur pengembangan Sugiyono yang
telah disesuaikan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut.
Bagan 3.3 Prosedur Pengembangan menurut Sugiyono
2. Kesesuaian
Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui kesesuaian
setiap butir soal Try Out Prediksi dengan soal Ujian Nasional 2016
Pengumpulan
data
Potensi dan
Masalah
Validasi Produk
Desain Produk
Uji coba produk Revisi produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
adalah dengan cara membandingkan kedua naskah soal berdasarkan
cakupan materi dan level kognitif di setiap butir soal.
3. Korelasi
a. Melihat Kenormalan Data
Kenormalan data merupakan salah satu persyaratan dari analisis
data atau biasa disebut asumsi klasik. Tujuan melihat kenormalan data
adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau
mendekati distribusi normal, yakni distribusi data yang mampunyai
pola seperti distribusi normal. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov melalui IBM
SPSS. Data yang dimasukkan dalam IBM SPSS kemudian diolah
dengan pengujian One Sample K-S. Output yang dihasilkan oleh
pengujian One Sample K-S dapat dibandingkan dengan taraf
signifikansi 0,05. Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila
output yang dihasilkan lebih dari taraf signifikansi 0,05. Apabila data
berdistribusi normal, perhitungan nilai korelasi dapat dilakukan
dengan rumus korelasi Product-Moment. Sedangkan apabila data
berdistribusi tidak normal, perhitungan nilai korelasi dapat dilakukan
dengan rumus korelasi Spearman Rank.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. Mencari Nilai Korelasi
Dalam menganalisis korelasi hasil Try Out prediksi yang disusun
peneliti dengan hasil Ujian Nasional tahun 2016, peneliti
menggunakan korelasi Product-Moment dan korelasi Spearman Rank.
Perhitungan korelasi Product-Moment dilakukan apabila data hasil
Try Out Prediksi dan data hasil Ujian Nasional 2016 berdistribusi
normal. Mengukur korelasi dua kelompok menggunakan korelasi
Product-Moment tidak hanya dapat mengetahui ada tidaknya
hubungan antara kedua kelompok, namun juga dapat melihat koefisien
korelasinya (Suharsimi:2010). Berikut adalah rumus untuk mengukur
koefisien korelasi Product-Moment :
√
Keterangan :
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
= jumlah siswa
= skor try out prediksi siswa
= skor Ujian Nasional
= jumlah skor item soal
= jumlah skor total
Sedangkan perhitungan korelasi Spearman Rank dilakukan apabila
data berdistribusi tidak normal. Sama halnya dengan perhitungan
korelasi Product-Moment, perhitungan korelasi Spearman Rank tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
hanya dapat mengetahui ada tidaknya hubungan antara kedua
kelompok, namun juga dapat melihat koefisien korelasinya.
Perhitungan koefisien Spearman Rank dilakukan melalui tahap-tahap:
(1) penyusunan peringkat dari data, (2) penentuan perbedaan peringkat
dari pasangan data, dan (3) perhitungan koefisien korelasi peringkat,
dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
= koefisien korelasi skor try out dengan ujian nasional
= beda peringkat setiap skor try out dengan ujian nasional
= jumlah siswa
Sugiyono (2011) memaparkan dalam bukunya tentang pedoman
untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi ( ) yaitu :
Tabel 3.4 : Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Korelasi Interpretasi
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Analisis Dokumen
Analisis dokumen dimulai pada Bulan Februari 2016. Dokumen yang
dimaksud adalah naskah soal Ujian Nasional Tahun 2013, 2014 dan 2015
serta kisi-kisi Ujian Nasional 2016. Beberapa dokumen inilah yang
penting untuk diteliti guna mempersiapkan Ujian Nasional 2016. Naskah
soal Ujian Nasional 2013, 2014 dan 2015 dipelajari untuk mengetahui
kedalaman materi yang diujikan juga untuk mendapatkan contoh soal yang
dapat dikerjakan sebagai latihan. Sedangkan kisi-kisi Ujian Nasional 2016
dipelajari untuk mengetahui keluasan dan kedalaman materi yang diujikan
pada Ujian Nasional 2016 dengan terpercaya; karena kisi-kisi disusun oleh
Depdiknas yang juga menyusun naskah soal Ujian Nasional.
a. Hasil Analisis Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun 2016
Kisi-kisi Ujian Nasional 2016 yang dikeluarkan oleh Depdiknas
memuat semua cakupan materi yang akan diujikan dalam Ujian
Nasional 2016. Cakupan materi tersebut terdiri dari semua irisan materi
kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan kurikulum 2013. Hal ini
dikarenakan adanya perbedaan kurikulum yang diterapkan di masing-
masing sekolah, seperti yang sudah dijelaskan pada Kajian teori.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Pembagian materi dan level kognitif pun sudah dijelaskan secara rinci
dalam kisi-kisi Ujian Nasional 2016 di setiap mata pelajaran, tingkat
pendidikan dan program jurusannya.
Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis kisi-kisi Ujian Nasional
2016 mata pelajaran matematika program ilmu alam pada satuan
pendidikan Sekolah Menengah Atas. Adapun cakupan materi mata
pelajaran matematika program ilmu alam dibagi menjadi empat materi
utama, yaitu Aljabar, Kalkulus, Geometri dan Trigonometri, serta
Statistika. Dengan level kognitif yang meliputi pemahaman, aplikasi
dan penalaran; peneliti menganalisis kisi-kisi Ujian Nasional 2016 dan
membuat indikator pencapaian materi yang diujikan seperti yang
dipaparkan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Tabel 4.1 : Bedah Kisi-kisi Ujian Nasional SMA 2016
Mata Pelajaran : Matematika
Program Studi : Ilmu Alam
Aljabar
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
1. Bentuk pangkat,
akar dan logaritma
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik pangkat, akar dan
logaritma.
1.Siswa mampu menentukan hasil penghitungan yang
menggunakan bentuk pangkat.
2. Siswa mampu menentukan hasil penghitungan yang
menggunakan bentuk akar.
3. Siswa mampu menentukan hasil penghitungan yang
menggunakan bentuk logaritma.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik pangkat, akar dan
logaritma.
1.Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan bentuk pangkat.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan bentuk akar.
3. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan bentuk logaritma.
2.
Fungsi, komposisi
fungsi dan fungsi
invers
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep pada topik
fungsi, komposisi fungsi dan
fungsi invers.
1. Siswa mampu mengidentifikasi suatu permasalahan
menggunakan fungsi.
2. Siswa mampu menentukan hasil penghitungan
komposisi fungsi.
3. Siswa mampu menentukan hasil invers suatu fungsi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
komposisi fungsi.
Aplikasi
Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik fungsi, komposisi fungsi
dan fungsi invers.
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan fungsi.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan komposisi fungsi.
3. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan fungsi invers dan atau fungsi komposisi
invers.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik fungsi,
komposisi fungsi dan fungsi
invers.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan fungsi menjadi grafik fungsi.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan fungsi komposisi menjadi grafik fungsi
komposisi.
3. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan fungsi invers menjadi grafik fungsi invers
dan atau menggunakan fungsi komposisi invers menjadi
grafik fungsi komposisi invers.
3. Persamaan dan
Fungsi Kuadrat
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik persamaan dan fungsi
kuadrat.
1. Siswa mampu menentukan akar-akar persamaan kuadrat.
2. Siswa mampu menentukan persamaan kuadrat baru yang
akar-akarnya diketahui.
3. Siswa mampu menentukan grafik fungsi kuadrat dan
titik-titik stationernya.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik persamaan dan fungsi
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan persamaan kuadrat.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan
menggunakan fungsi kuadrat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
kuadrat.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik persamaan
dan fungsi kuadrat.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan persamaan kuadrat.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan fungsi kuadrat.
4.
Sistem Persamaan
Linear dan Sistem
Pertidaksamaan
Linear
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik sistem persamaan linear
dan sistem pertidaksamaan
linear.
1. Siswa mampu menentukan himpunan penyelesaian
sistem persamaan linear.
2. Siswa mampu menentukan himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik sistem persamaan linear
dan sistem pertidaksamaan
linear.
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik sistem
persamaan linear dan sistem
pertidaksamaan linear.
1. Siswa mampu menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear.
2. Siswa mampu menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
5. Program Linear Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik program linear.
1. Siswa mampu menentukan nilai optimum dari sistem
pertidaksamaan linear.
2. Siswa mampu menentukan daerah penyelesaian dari
grafik sistem pertidaksamaan linear.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan program linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik program linear.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik program
linear.
1. Siswa mampu menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan program linear.
6. Suku Banyak Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik suku banyak
1. Siswa mampu menentukan hasil pembagian suku
banyak.
2. Siswa mampu menentukan sisa pembagian suku banyak.
3. Siswa mampu menentukan faktor dari suku banyak.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik suku banyak.
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan suku banyak.
7. Matriks Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik matriks.
1. Siswa mampu menentukan hasil operasi matriks.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik matriks.
1. Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan
dengan matriks.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik matriks.
1. Siswa mampu menerapkan gagasan pada permasalahan
yang berkaitan dengan matriks.
8. Barisan dan Deret Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
1. Siswa mampu menentukan nilai suku ke-n dari barisan
dan deret bilangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
topik barisan dan deret. 2. Siswa mampu menentukan jumlah n suku pertama dari
barisan dan deret bilangan.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
aljabar dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik barisan dan deret.
1. Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan
dengan barisan dan deret bilangan.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik barisan dan
deret.
1. Siswa mampu menerapkan gagasan pada permasalahan
yang berkaitan dengan barisan dan deret bilangan.
Kalkulus
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
1. Limit Fungsi
Aljabar dan Limit
Fungsi
Trigonometri
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik limit fungsi aljabar dan
limit fungsi trigonometri.
1. Siswa mampu menentukan nilai limit fungsi aljabar.
2. Siswa mampu menentukan nilai limit fungsi
trigonometri.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
kalkulus dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik limit fungsi aljabar dan
limit fungsi trigonometri
1.Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan limit fungsi aljabar.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan limit fungsi trigonometri.
2. Turunan Fungsi Pemahaman Siswa memiliki kemampuan 1. Siswa mampu menentukan turunan fungsi aljabar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
Aljabar dan
Turunan Fungsi
Trigonometri
Konsep memahami konsep pada topik
turunan fungsi aljabar dan
turunan fungsi trigonometri
2. Siswa mampu menentukan turunan fungsi trigonometri.
Aplikasi
Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
kalkulus dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik turunan fungsi aljabar
dan turunan fungsi
trigonometri.
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan turunan fungsi aljabar.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan turunan fungsi trigonometri.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik turunan
fungsi aljabar dan turunan
fungsi trigonometri.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan turunan fungsi aljabar.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan turunan fungsi trigonometri.
3.
Titik Stationer
dan Nilai Ekstrim
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep pada topik
titik stationer dan nilai ekstrim.
1. Siswa mampu menentukan titik stationer suatu fungsi.
2. Siswa mampu menentukan nilai ekstrim suatu fungsi.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
kalkulus dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik titik stationer dan nilai
ekstrim.
1. Siswa mampu memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan titik stationer suatu fungsi.
2. Siswa mampu memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan nilai ekstrim suatu fungsi.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik titik
stationer dan nilai ekstrim.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan titik stationer fungsi.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan nilai ekstrim fungsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
4. Integral Fungsi
Aljabar dan
Integral Fungsi
Trigonometri
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep pada topik
integral fungsi aljabar dan
integral fungsi trigonometri
1. Siswa mampu menentukan integral fungsi aljabar
2. Siswa mampu menentukan integral fungsi trigonometri.
Aplikasi
Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
kalkulus dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik integral fungsi aljabar
dan integral fungsi
trigonometri.
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan ysng
berkaitan dengan integral fungsi aljabar.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan integral fungsi trigonometri.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik integral
fungsi aljabar dan integral
fungsi trigonometri.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan integral fungsi aljabar.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan integral fungsi trigonometri.
Geometri dan Trigonometri
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
1.
Perbandingan
Trigonometri dan
Fungsi
Trigonometri
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik perbandingan
trigonometri dan fungsi
trigonometri
1. Siswa mampu menentukan nilai trigonometri pada sudut-
sudut tertentu.
2. Siswa mampu menentukan nilai trigonometri
menggunakan rumus-rumus trigonometri.
3. Siswa mampu mengidentifikasi fungsi-fungsi
trigonometri.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan 1.Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
mengaplikasikan konsep
geometri dan trigonometri
dalam masalah kehidupan
sehari-hari pada topik
perbandingan trigonometri dan
fungsi trigonometri.
berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan fungsi trigonometri.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik
perbandingan trigonometri dan
fungsi trigonometri.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan perbandingan trigonometri.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan fungsi trigonometri.
2.
Aturan Sinus dan
Cosinus
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik aturan sinus dan cosinus
1. Siswa mampu menentukan besar sudut atau panjang sisi
segitiga menggunakan aturan sinus.
2. Siswa mampu menentukan besar sudut atau panjang sisi
segitiga menggunakan aturan cosinus.
Aplikasi
Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
geometri dan trigonometri
dalam masalah kehidupan
sehari-hari pada topik aturan
sinus dan cosinus.
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan dengan
menggunakan aturan sinus.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan dengan
menggunakan aturan cosinus.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik aturan
sinus dan cosinus.
1. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan aturan sinus.
2. Siswa mampu menganalisis suatu permasalahan
menggunakan aturan cosinus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
3.
Kedudukan, Jarak
dan Sudut dari
Titik, Garis dan
Bidang dalam
Ruang Dimensi
Tiga
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik kedudukan, jarak dan
sudut dari titik, garis dan
bidang dalam ruang dimensi
tiga.
1. Siswa mampu menentukan kedudukan unsur dimensi
tiga (titik, garis, bidang) terhadap unsur dimensi tiga
lainnya.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
geometri dan trigonometri
dalam masalah kehidupan
sehari-hari pada topik
kedudukan, jarak dan sudut
dari titik, garis dan bidang
dalam ruang dimensi tiga.
1. Siswa mampu memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan jarak unsur dimensi tiga terhadap unsur
dimensi tiga lainnya.
2. Siswa mampu memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan sudut unsur dimensi tiga terhadap unsur
dimensi tiga lainnya.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik kedudukan,
jarak dan sudut dari titik, garis
dan bidang dalam ruang
dimensi tiga.
1. Siswa mampu menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan jarak unsur dimensi tiga terhadap unsur
dimensi tiga lainnya.
2. Siswa mampu menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan sudut unsur dimensi tiga terhadap unsur
dimensi tiga lainnya.
4. Persamaan
Lingkaran dan
Garis Singgung
Lingkaran
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik integral fungsi aljabar
dan integral fungsi
trigonometri
1. Siswa mampu menentukan persamaan lingkaran.
2. Siswa mampu menentukan persamaan garis singgung
lingkaran.
Aplikasi
Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
1. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan ysng
berkaitan dengan persamaan lingkaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
geometri dan trigonometri
dalam masalah kehidupan
sehari-hari pada topik integral
fungsi aljabar dan integral
fungsi trigonometri.
2. Siswa mampu memecahkan suatu permasalahan yang
berkaitan dengan persamaan garis singgung lingkaran.
5. Transformasi Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik transformasi.
1. Siswa mampu menentukan transformasi dari matriks.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
geometri dan trigonometri
dalam masalah kehidupan
sehari-hari pada topik
transformasi.
1. Siswa mampu memecahkan permasalahan menggunakan
komposisi transformasi.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik
transformasi.
1. Siswa mampu menganalisis permasalahan yang
berkaitan dengan transformasi.
Statistika
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
1.
Statistika Dasar
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik statistika dasar.
1. Siswa mampu mengidentifikasi data yang disajikan
dalam bentuk tabel, diagram, histogram dan poligon
frekuensi.
2. Siswa mampu menentukan ukuran pemusatan data.
3. Siswa mampu menentukan ukuran letak data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
4. Siswa dapat menentukan ukuran penyebaran data.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
statistik dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik statistika dasar.
1.Siswa mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan statistika dasar.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik statistika
dasar.
1. Siswa mampu menganalisis penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, histogram dan poligon frekuensi.
2.
Kaidah
Pencacahan (
Perkalian,
Permutasi,
Kombinasi )
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik kaidah pencacahan
(perkalian, permutasi dan
kombinasi).
1. Siswa mampu menentukan hasil penghitungan
menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi.
Aplikasi
Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
statistik dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik kaidah pencacahan
(perkalian, permutasi dan
kombinasi).
1. Siswa mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan kaidah pencacahan.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik kaidah
pencacahan (perkalian,
permutasi dan kombinasi).
1. Siswa mampu menafsirkan dan menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan dengan kaidah pencacahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
No. Materi Level Kognitif Kompetensi Dasar Indikator
3.
Peluang
Pemahaman
Konsep
Siswa memiliki kemampuan
memahami konsep dasar pada
topik peluang.
1. Siswa mampu menentukan nilai peluang kejadian
sederhana, kejadian saling lepas, kejadian saling bebas dan
kejadian bersyarat.
Aplikasi Siswa memiliki kemampuan
mengaplikasikan konsep
statistik dalam masalah
kehidupan sehari-hari pada
topik peluang.
1. Siswa mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan
dengan peluang.
Penalaran Siswa memiliki kemampuan
bernalar pada topik peluang.
1. Siswa mampu menafsirkan dan menyimpulkan
permasalahan yang berkaitan dengan peluang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
a. Hasil Analisis Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2013, 2014
dan 2015
Analisis naskah Ujian Nasional yang dilakukan dengan
mengklasifikasi setiap soal ke dalam kelompok-kelompok materi,
kemudian menganalisis level kognitif setiap soalnya. Dengan
mengetahui materi beserta dengan level kognitifnya yang paling sering
muncul dalam Ujian Nasional, peneliti menyusun lembar kerja siswa
dan soal try out prediksi pada tahap selanjutnya. Adapun analisis
naskah Ujian Nasional per tahun berdasarkan cakupan materi dan level
kognitifnya dipaparkan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 4.2 : Analisis Ujian Nasional Tahun 2013, 2014 dan 2015 Berdasarkan Cakupan Materi dan Level Kognitif Soal
Aljabar
1. Bentuk Akar, Pangkat dan Logaritma
1.1. Bentuk Akar
1.2. Bentuk Pangkat
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1.3. Bentuk Logaritma
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Fungsi, Komposisi Fungsi dan Fungsi Invers
2.1. Fungsi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Level Kognitif : Penalaran
Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2.2. Komposisi Fungsi
2.3. Fungsi Invers
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
3. Persamaan dan Fungsi Kuadrat
3.1. Persamaan Kuadrat
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
3.2. Pertidaksamaan Kuadrat
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Penalaran
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
4. Sistem Persamaan Linear dan Sistem Pertidaksamaan Linear
5. Program Linear
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak ada
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
6. Suku Banyak
6.1. Pembagian Suku Banyak
6.2. Menentukan Faktor dari Suku Banyak
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak ada
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
7. Matriks
8. Barisan dan Deret
8.1. Menentukan Nilai Suku ke-n dari Barisan dan Deret
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
8.2. Menentukan Jumlah n-Suku Pertama dari Barisan dan Deret
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Kalkulus
1. Limit Fungsi Aljabar dan Limit Fungsi Trigonometri
1.1. Limit Fungsi Aljabar
1.2. Limit Fungsi Trigonometri
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Turunan Fungsi Aljabar dan Turunan Fungsi Trigonometri
2.1. Turunan Fungsi Aljabar
2.2. Turunan Fungsi Trigonometri
- Tidak ada
3. Titik Stationer dan Nilai Ekstrim
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
- Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
4. Integral Fungsi Aljabar dan Integral Fungsi Trigonometri
4.1. Integral Fungsi Aljabar
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
4.2. Integral Fungsi Trigonometri
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Geometri dan Trigonometri
1. Perbandingan Trigonometri dan Fungsi Trigonometri
1.1. Perbandingan Trigonometri
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1.2. Fungsi dan Persamaan Trigonometri
2. Aturan Sinus dan Cosinus
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Kedudukan, Jarak dan Sudut dari Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga
3.1. Kedudukan Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga
- Tidak ada
3.2. Jarak Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3.3. Sudut Titik, Garis dan Bidang dalam Ruang Dimensi Tiga
4. Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran
4.1. Persamaan Lingkaran
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
- Tidak ada
- Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
4.2. Persamaan Garis Singgung Lingkaran
5. Transformasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
- Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Statistika
1. Statistika Dasar
1.1. Ukuran Pemusatan Data
1.2. Ukuran Letak Data
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Tidak ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
1.3. Ukuran Penyebaran Data
- Tidak ada
2. Kaidah Pencacahan
2.1. Aturan Perkalian
2.2. Permutasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
Tidak ada
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak ada
Level Kognitif : Pemahaman Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
2.3. Kombinasi
3. Peluang
Level Kognitif : Aplikasi
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Tidak ada
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak ada
UN 2013 UN 2014 UN 2015
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Level Kognitif : Penalaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
2. Hasil Perancangan Soal Try Out Prediksi Ujian Nasional
a. Hasil Penyusunan Try Out Prediksi Ujian Nasional
Soal Try Out Prediksi disusun pada tanggal 23 Februari 2016
sampai dengan 5 Maret 2016. Penyusunan soal Try Out Prediksi
dilakukan berdasar pada analisis dokumen Ujian Nasional mata
pelajaran Matematika SMA tahun 2013, 2014 dan 2015. Dalam
penyusunan soal Try Out Prediksi, penyusun tidak hanya merancang
berdasarkan cakupan materi dan indikator Ujian Nasional tahun 2016
saja, melainkan juga memperhatikan level kognitif tiap cakupan
materi. Prediksi peneliti merupakan sintesis dari hasil klasifikasi
cakupan materi dan level kognitif naskah soal Ujian Nasional tiga
tahun yang lalu. Misalnya, kemunculan soal dengan materi dan level
kognitif yang sama setiap tahunnya akan membuat kemungkinan butir
soal dengan materi dan level kognitif yang sama lebih besar muncul.
Namun saat tipe butir soal Ujian Nasional yang lalu dinilai berubah-
ubah dari tahun ke tahun, prediksi try out akan terarah pada
kemungkinan kemunculan tipe butir soal yang kemungkinannya
paling besar.
Naskah Try Out Prediksi memuat 40 soal pilihan ganda yang
terdiri dari 17 soal materi Aljabar, 9 soal materi Kalkulus, 7 soal
materi Geometri dan Trigonometri, serta 7 soal materi Statistika.
Adapun rincian cakupan materi dan level kognitif di setiap soal pada
Try Out Prediksi adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 4.3 : Penjabaran Materi dan Level Kognitif Try Out Prediksi
1) Aljabar
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
1. Pangkat, Akar
dan Logaritma
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan bentuk
pangkat.
- Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
2. Pangkat, Akar
dan Logaritma
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan bentuk
akar.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
3. Pangkat, Akar
dan Logaritma
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan bentuk
logaritma.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
4. Fungsi,
Komposisi
Fungsi dan
Fungsi Invers
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan
komposisi
fungsi.
Aplikasi - Aplikasi Aplikasi
5. Fungsi,
Komposisi
Fungsi dan
Fungsi Invers
Siswa dapat
menentukan
invers suatu
fungsi.
Pemahama
n Konsep
Aplikasi - Pemahama
n Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
6. Fungsi,
Komposisi
Fungsi dan
Fungsi Invers
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan fungsi
invers.
Pemahama
n Konsep
Aplikasi - Aplikasi
7. Persamaan
Kuadrat dan
Fungsi
Kuadrat
Siswa dapat
menentukan
sebuah nilai
berdasarkan
hasil
penjumlahan
atau perkalian
akar-akar
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
suatu
persamaan
kuadrat.
8. Persamaan
Kuadrat dan
Fungsi
Kuadrat
Siswa dapat
menentukan
rumus
persamaan
kuadrat baru
berdasarkan
hubungan
akar-akarnya
dengan akar-
akar
persamaan
kuadrat yang
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
- Pemahama
n Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
lama.
9. Sistem
Persamaan
dan
Pertidaksamaa
n Linear
Siswa dapat
menentukan
daerah
penyelesaian
dari sistem
pertidaksamaa
n linear.
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Penalaran Pemahama
n Konsep
10. Sistem
Persamaan
dan
Pertidaksamaa
n Linear
Siswa dapat
menentukan
penyelesaian
dari sistem
persamaan
linear.
Aplikasi Aplikasi Pemahama
n Konsep
Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
11. Program
Linear
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan
program
linear.
Aplikasi - Pemahama
n Konsep
Aplikasi
12. Suku Banyak Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan suku
banyak.
- Aplikasi - Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
13. Matriks Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan
matriks.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
14. Barisan dan
Deret
Siswa dapat
menentukan
suku ke-n dari
barisan dan
deret
bilangan.
- Aplikasi Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
15. Barisan dan
Deret
Siswa dapat
menentukan
suku ke-n dari
barisan dan
deret
bilangan.
Pemahama
n Konsep
- - Pemahama
n Konsep
16. Barisan dan
Deret
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan
barisan dan
deret
aritmetika.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
17. Barisan dan
Deret
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan
barisan dan
deret
geometri.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
2) Kalkulus
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
1. Limit
Fungsi
Aljabar dan
Trigonometr
i
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan limit
fungsi aljabar.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
2. Limit
Fungsi
Aljabar dan
Trigonometr
i
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan limit
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
fungsi
trigonometri.
3. Turunan
Fungsi
Aljabar dan
Trigonometr
i
Siswa dapat
menentukan
turunan
fungsi
trigonometri.
- Pemahama
n Konsep
Aplikasi Pemahama
n Konsep
4. Titik
Stationer
dan Nilai
Ekstrem
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan titik
stationer dan
nilai ekstrem.
Aplikasi Aplikasi - Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
5. Integral Siswa dapat
menyelesaika
n integral
dengan cara
integral
parsial atau
cara
substitusi.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
6. Integral Siswa dapat
menentukan
integral tentu
dan integral
tak tentu
fungsi aljabar.
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
7. Integral Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
dengan luas
daerah yang
dibatasi kurva
dari sumbu X
dan Y.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
8. Integral Siswa dapat
menyelesaika
n masalah
yang
berkaitan
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
dengan
volume benda
putar suatu
daerah yang
diputar
terhadap
sumbu X atau
Y.
9. Integral Siswa dapat
menentukan
integral tentu
dan integral
tak tentu
fungsi
trigonometri.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
3) Geometri dan Trigonometri
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
1. Perbandinga
n
Trigonometri
dan Fungsi
Trigonometri
Siswa dapat
menentukan
nilai
trigonometri
menggunakan
konsep
jumlah dan
selisih sudut
serta jumlah
dan selisih
sinus, kosinus
dan tangen.
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
2. Perbandinga
n
Trigonometri
dan Fungsi
Trigonometri
Siswa dapat
menentukan
nilai
trigonometri
menggunakan
konsep
jumlah dan
selisih sudut
serta jumlah
dan selisih
sinus, kosinus
dan tangen.
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
3. Aturan Sinus
dan Kosinus
Siswa dapat
menyelesaika
n masalah-
Aplikasi Pemahama
n Konsep
Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
masalah
geometri
menggunakan
aturan sinus
dan kosinus.
4. Kedudukan,
Jarak dan
Sudut dari
Titik, Garis
dan Bidang
dalam Ruang
Tiga
Dimensi
Siswa mampu
menentukan
jarak dalam
ruang tiga
dimensi.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
5. Kedudukan,
Jarak dan
Sudut dari
Titik, Garis
dan Bidang
dalam Ruang
Tiga
Dimensi
Siswa mampu
menentukan
sudut dalam
ruang tiga
dimensi.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
6. Persamaan
Lingkaran
dan Garis
Singgung
Lingkaran
Siswa mampu
menyelesaika
n masalah
persamaan
garis
singgung
lingkaran.
Aplikasi Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
7. Transformasi Siswa mampu
menentukan
bayangan titik
oleh
komposisi
dari dua
transformasi.
Pemahama
n Konsep
Aplikasi Aplikasi Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
4) Statistika
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
1. Statistika
Dasar
Siswa dapat
menghitung
rata-rata,
median dan
modus data.
- Pemahama
n Konsep
Aplikasi Pemahama
n Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
2. Statistika
Dasar
Siswa dapat
menghitung
kuartil, desil
dan persentil
data.
Pemahama
n Konsep
Pemahama
n Konsep
- Pemahama
n Konsep
3. Kaidah
Pencacaha
n
Siswa dapat
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan kaidah
pencacahan.
Aplikasi Aplikasi Pemahama
n Konsep
Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
4. Kaidah
Pencacaha
n
Siswa mampu
menafsirkan
dan
menyimpulka
n
permasalahan
tentang kaidah
pencacahan.
Aplikasi Aplikasi Pemahama
n Konsep
Aplikasi
5. Kaidah
Pencacaha
n
Siswa dapat
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan kaidah
pencacahan.
Aplikasi Aplikasi Pemahama
n Konsep
Aplikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No
. Materi Indikator
Level Kognitif UN Level
Kognitif
Try Out
Prediksi
Soal Try Out Prediksi Th 2013 Th 2014 Th 2015
6. Peluang Siswa dapat
memecahkan
masalah yang
berkaitan
dengan
peluang.
Penalaran Aplikasi Aplikasi Aplikasi
7. Peluang Siswa mampu
menafsirkan
dan
menyimpulka
n
permasalahan
tentang
peluang.
Penalaran Aplikasi Aplikasi Penalaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
b. Hasil Validasi Try Out Prediksi Ujian Nasional
Naskah soal Try Out Prediksi yang sudah dirancang kemudian
divalidasi ke tiga orang guru mata pelajaran Matematika SMA pada
tanggal 12 Maret 2016. Lembar validasi Try Out Prediksi dan kriteria
penilaiannya ditentukan berdasarkan lembar telaah soal bentuk pilihan
ganda oleh Depdiknas (2003). Hasil validasi naskah soal Try Out
Prediksi adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4 : Hasil validasi naskah soal Try Out Prediksi
No. Aspek Penilaian
Persentase
Skor
Kriteria
1. Soal sesuai dengan indikator 100% Sangat Baik
2. Pengecoh sudah berfungsi 100% Sangat Baik
3. Hanya ada satu kunci
jawaban
66,7% Baik
4. Pokok soal dirumuskan
dengan singkat, jelas dan
tegas
66,7% Baik
5. Rumusan pokok soal tidak
mengarah memberi petunjuk
ke kunci jawaban
66,7% Baik
6. Pokok soal bebas dari
pernyataan yang bersifat
negatif ganda
66,7% Baik
7. Gambar/grafik/tabel/diagram
dan sejenisnya jelas dan
berfungsi
100% Sangat Baik
8. Pilihan jawaban homogen
dan logis
100% Sangat Baik
9. Panjang pilihan jawaban
relatif sama
100% Sangat Baik
10.
Pilihan jawaban tidak
menggunakan pernyataan
“semua jawaban di atas
benar” atau “semua jawaban
100% Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
No. Aspek Penilaian
Persentase
Skor
Kriteria
di atas salah”
11.
Pilihan jawaban yang
berbentuk angka disusun
berdasarkan urutan besar
kecilnya angka
100% Sangat Baik
12. Butir soal tidak tergantung
pada jawaban sebelumnya 100% Sangat Baik
13. Soal menggunakan bahasa
yang sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia
100% Sangat Baik
14. Soal menggunakan bahasa
yang komunikatif
100% Sangat Baik
15. Soal tidak menggunakan
bahasa yang berlaku
setempat
100% Sangat Baik
16.
Pilihan jawaban tidak
mengulang kata/kelompok
kata yang sama yang bukan
merupakan satu kesatuan
100% Sangat Baik
Ketiga validator menyimpulkan bahwa Try Out Prediksi layak
untuk diujikan di lapangan dengan adanya revisi di beberapa bagian
soal. Adapun yang perlu diperbaiki adalah sebagai berikut :
1) Perlu diberi petunjuk pengerjaan soal.
2) Jarak antar soal perlu diperjelas.
3) Tingkat kesulitan soal nomor 5 dan 6 sebaiknya diturunkan,
karena perhitungan dengan tiga langkah operasi dirasa terlalu
sulit.
4) Grafik pada nomor 9 sebaiknya dibuat menjadi satu halaman agar
tidak membingungkan.
5) Sebaiknya disertakan kunci jawaban untuk guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
3. Uji Lapangan Terbatas
Soal Try Out Prediksi diujicobakan di lapangan terbatas pada tanggal 16
Maret 2016 sampai dengan 19 Maret 2016. Uji coba dilakukan di SMA
Seminari Mertoyudan dengan rincian pemberian treatment dengan Lembar
Treatment menggunakan soal Try Out Prediksi diberikan oleh guru
pengampu mata pelajaran sendiri; Ibu Lucia Esthi Handayani, S.Pd. dan
diberikan kepada 25 siswa kelas XII Ilmu Alam. Hal ini dilakukan karena
semester genap untuk siswa kelas XII merupakan masa pelaksanaan
program persiapan Ujian Nasional dari sekolah.
Dari uji lapangan terbatas, didapatkan hasil Try Out Prediksi yang
dikerjakan oleh 25 siswa kelas XII Ilmu Alam yang nantinya akan
dikorelasikan dengan nilai Try Out dari dinas dan sekolah serta hasil Ujian
Nasional tahun 2016. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut.
Tabel 4.5 : Tabel Hasil Try Out Prediksi
No. Siswa Nilai Try Out Prediksi
1 Siswa 1 3,75
2 Siswa 2 4,75
3 Siswa 3 3,75
4 Siswa 4 5,75
5 Siswa 5 4,25
6 Siswa 6 5,25
7 Siswa 7 6
8 Siswa 8 5,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No. Siswa Nilai Try Out Prediksi
9 Siswa 9 4,75
10 Siswa 10 4,25
11 Siswa 11 5,25
12 Siswa 12 4,5
13 Siswa 13 6,25
14 Siswa 14 3,25
15 Siswa 15 5
16 Siswa 16 4,75
17 Siswa 17 5,25
18 Siswa 18 4
19 Siswa 19 2,5
20 Siswa 20 5
21 Siswa 21 4,25
22 Siswa 22 5,5
23 Siswa 23 4,25
24 Siswa 24 6,25
25 Siswa 25 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Analisis Kesesuaian Naskah Soal Try Out Prediksi dengan Naskah
Soal Ujian Nasional Tahun 2016
Analisis kesesuaian naskah soal Try Out Prediksi dengan naskah soal
Ujian Nasional Tahun 2016 dilakukan dengan memperhatikan cakupan
materi soal dan level kognitif soal. Dari hasil analisis kesesuaian naskah soal
Try Out Prediksi dengan naskah soal Ujian Nasional Tahun 2016, terhitung
ada 30 soal sesuai dan 10 soal tidak sesuai. Adapun tabel hasil analisis
kesesuaian naskah soal Try Out Prediksi dengan naskah soal Ujian Nasional
Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Tabel 4.6 : Analisis Kesesuaian Naskah Soal Ujian Nasional Tahun 2016 dengan Naskah Soal Try Out Prediksi
Aljabar
No. Materi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian UN dengan Try Out Prediksi
1. Bentuk
pangkat, akar
dan
logaritma
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai bentuk pangkat sudah diprediksi
akan muncul dalam Ujian Nasional 2016. Hal ini
terlihat dari dimuatnya soal mengenai bentuk
pangkat dalam Try Out Prediksi. Kesesuaian level
kognitif antara soal UN 2016 dengan Try Out
Prediksi juga relatif sama, yaitu dalam level
aplikasi. Yang sedikit membedakan dengan soal
UN 2016, dalam Try Out Prediksi soal mengenai
bentuk pangkat memuat variabel yang perlu
diperhatikan juga.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai bilangan bentuk akar juga sudah
diprediksi akan muncul dalam UN 2016. Soal
mengenai bentuk akar pada level aplikasi terdapat
pada nomor 2 di Try Out Prediksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
No. Materi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian UN dengan Try Out Prediksi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai bentuk logaritma juga sudah
diprediksi akan muncul dalam UN 2016. Soal
mengenai bentuk logaritma pada level aplikasi
terdapat pada nomor 3 di Try Out Prediksi.
Level Kognitif : Aplikasi
- Tidak sesuai.
Kemunculan soal mengenai pertidaksamaan
logaritma dalam UN 2016 tidak diprediksi dalam
Try Out Prediksi. Hal ini dikarenakan dalam hasil
analisis dokumen, soal mengenai pertidaksamaan
logaritma hanya muncul dalam UN 2013 dan UN
2014. Sedangkan dalam UN 2015; yang
diprediksikan akan lebih serupa dengan UN 2016;
tidak muncul.
2. Fungsi,
komposisi
fungsi dan
fungsi invers Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
- Tidak Sesuai.
Soal pemahaman konsep mengenai fungsi tidak
diprediksikan muncul oleh Try Out Prediksi. Hal
ini dikarenakan dalam hasil analisis dokumen,
tidak ditemukan kemunculan soal pemahaman
konsep mengenai fungsi dalam UN 2013, UN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
No. Materi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian UN dengan Try Out Prediksi
2014 dan UN 2015.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai fungsi komposisi juga sudah
diprediksi pada soal nomor 4 di Try Out Prediksi.
Level kognitif dalam Try Out Prediksi juga sesuai
dengan yang ada di UN 2016.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai invers dari komposisi fungsi juga
sudah diprediksi akan muncul di UN 2016. Pada
soal nomor 6 di Try Out Prediksi juga memuat soal
mengenai invers komposisi fungsi berlevel
aplikasi.
3. Persamaan
dan Fungsi
Kuadrat
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal tentang menentukan jumlah dan hasil kali
akar-akar suatu persamaan kuadrat sudah
diprediksi akan muncul dalam UN 2016. Soal
nomor 7 pada Try Out Prediksi juga memuat
kompetensi dan level kognitif yang sama.
4. Sistem
Persamaan
Linear dan
Sistem
Pertidaksama
an Linear
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai sistem persamaan linear juga sesuai
dengan soal nomor 10 di Try Out Prediksi.
Keduanya juga berada pada level kognitif yang
sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
No. Materi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian UN dengan Try Out Prediksi
5. Program
Linear
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai program linear juga sudah
diprediksi akan muncul dalam UN 2016. Soal
nomor 11 pada Try Out Prediksi juga memuat
materi program linear berlevel aplikasi.
6. Suku Banyak
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal tentang menyelesaikan masalah suku banyak
juga sesuai dengan soal Try Out Prediksi pada
nomor 12. Kedua soal tersebut juga berada pada
level aplikasi.
Level Kognitif : Aplikasi
- Tidak sesuai.
Try Out Prediksi memprediksi hanya ada satu soal
mengenai suku banyak yang akan muncul di UN
2016. Hal ini dikarenakan dari hasil analisis
dokumen, dalam UN 2013, UN 2014 dan UN 2015
masing-masing hanya muncul satu soal mengenai
suku banyak.
7. Matriks
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai operasi pada matriks juga sudah
diprediksikan akan muncul dalam UN 2016. Try
Out Prediksi memuat soal mengenai operasi pada
matriks di nomor 13 dengan level kognitif aplikasi.
- Tidak sesuai.
Soal mengenai determinan matriks tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No. Materi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian UN dengan Try Out Prediksi
Level Kognitif : Aplikasi terprediksi oleh Try Out Prediksi. Hal ini
dikarenakan dari hasil analisis dokumen UN 2013,
UN 2014 dan UN 2015 belum pernah muncul soal
mengenai determinan matriks. Selain itu, soal
mengenai matriks dari tahun ke tahun hanya
muncul masing-masing satu soal.
8. Barisan dan
Deret
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai barisan dan deret aritmetika
berlevel aplikasi sudah diprediksikan muncul
dalam UN 2016. Soal serupa dapat dijumpai pada
Try Out Prediksi di nomor 16.
Level Kognitif : Penalaran
- Tidak Sesuai.
Soal mengenai barisan dan deret berlevel
penalaran tidak terprediksi dalam Try Out
Prediksi. Hal ini dikarenakan belum pernah
muncul soal mengenai barisan dan deret berlevel
penalaran berdasarkan hasil analisis dokumen
Ujian Nasional 3 tahun terakhir.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai barisan dan deret geometri berlevel
aplikasi sudah diprediksikan muncul dalam UN
2016. Soal serupa dapat dijumpai pada Try Out
Prediksi di nomor 17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Kalkulus
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
1. Limit Fungsi
Aljabar dan
Limit Fungsi
Trigonometri
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai limit fungsi aljabar sudah
diprediksikan akan muncul dalam UN 2016. Soal
mengenai limit fungsi aljabar berlevel aplikasi
sesuai dengan soal pada Try Out Prediksi di nomor
18.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai limit fungsi trigonometri juga
sudah diprediksikan akan muncul dalam UN 2016.
Try Out Prediksi memuat soal mengenai limit
fungsi trigonometri di nomor 19 dengan level
kognitif aplikasi.
2. Turunan
Fungsi
Aljabar dan
Turunan
Fungsi
Trigonometri
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai turunan fungsi trigonometri
berlevel aplikasi sudah diprediksikan muncul
dalam UN 2016. Soal serupa dapat dijumpai pada
Try Out Prediksi di nomor 20.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
3. Titik
Stationer dan
Nilai Ekstrim
Level Kognitif : Aplikasi
- Tidak sesuai.
Soal mengenai persamaan garis singgung kurva
tidak terprediksi dalam Try Out Prediksi. Hal ini
dikarenakan berdasarkan hasil analisis dokumen,
UN 2015 tidak memunculkan soal mengenai
materi ini. Sedangkan UN 2013 dan UN 2014
hanya memberikan soal mengenai nilai ekstrem
masing-masing satu.
Level Kognitif : Penalaran
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak sesuai.
Soal mengenai nilai ekstrem sudah diprediksi akan
muncul pada UN 2016. Namun, ketidaksesuaian
antara Try Out Prediksi dengan UN 2016 terletak
pada level kognitif soal. Try Out Prediksi
meramalkan kemunculan soal berlevel aplikasi,
sedangkan UN 2016 memunculkan soal berlevel
penalaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
4. Integral
Fungsi
Aljabar dan
Integral
Fungsi
Trigonometri
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai integral tak tentu fungsi aljabar
juga sudah diprediksikan akan muncul dalam UN
2016. Try Out Prediksi memuat soal mengenai
ntegral tak tentu fungsi aljabar di nomor 22 dengan
level kognitif aplikasi.
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Sesuai.
Soal mengenai integral tentu fungsi aljabar
berlevel pemahaman konsep sudah diprediksikan
muncul dalam UN 2016. Soal serupa dapat
dijumpai pada Try Out Prediksi di nomor 23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal tentang integral tak tentu fungsi trigonomteri
sudah diprediksi akan muncul dalam UN 2016.
Soal nomor 26 pada Try Out Prediksi juga memuat
kompetensi dan level kognitif yang sama.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai integral tak tentu fungsi aljabar
juga sudah diprediksi akan muncul dalam UN
2016. Soal nomor 22 pada Try Out Prediksi juga
memuat materi integral tak tentu fungsi aljabar
berlevel aplikasi.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal berkaitan dengan menghitung luas daerah
yang dibatasi kurva dari sumbu X dan Y berlevel
aplikasi sudah diprediksikan muncul dalam UN
2016. Soal serupa dapat dijumpai pada Try Out
Prediksi di nomor 24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Geometri dan Trigonometri
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
1. Perbandingan
Trigonometri
dan Fungsi
Trigonometri Level Kognitif : Aplikasi
- Tidak sesuai.
Soal mengenai persamaan trigonometri tidak
terprediksi dalam Try Out Prediksi. Hal ini
dikarenakan berdasarkan hasil analisis dokumen,
selama 3 tahun terakhir soal serupa tidak pernah
dimunculkan dalam UN.
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
- Tidak sesuai.
Soal berlevel kognitif pemahaman konsep
mengenai fungsi trigonometri tidak terprediksi
dalam Try Out Prediksi. Hal ini dikarenakan dalam
hasil analisis dokumen, tidak ditemukan adanya
soal pemahaman konsep mengenai fungsi
trigonometri dalam UN tiga tahun terakhir.
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Sesuai.
Soal yang berkaitan dengan menentukan nilai
trigonometri sudah diprediksi akan muncul dalam
UN 2016. Soal serupa sudah diprediksi pada Try
Out Prediksi di nomor 27 dengan level kognitif
pemahaman konsep.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
2. Aturan Sinus
dan Cosinus
Level Kognitif : Penalaran
Level Kognitif : Aplikasi
Tidak sesuai.
Soal penalaran mengenai aturan sinus dan kosinus
tidak terprediksi dalam Try Out Prediksi. Hal ini
dikarenakan dalam analisis dokumen, selama 3
tahun terakhir soal mengenai aturan sinus dan
kosinus hanya muncul dengan level kognitif
aplikasi.dan pemahaman konsep.
3. Kedudukan,
Jarak dan
Sudut dari
Titik, Garis
dan Bidang
dalam Ruang
Dimensi Tiga
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal yang berkaitan dengan menentukan jarak
dalam ruang dimensi tiga sudah diprediksi akan
muncul dalam UN 2016. Soal nomor 30 pada Try
Out Prediksi juga memuat kompetensi dan level
kognitif yang sama.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal yang berkaitan dengan menentukan sudut
dalam ruang dimensi tiga sudah diprediksi akan
muncul dalam UN 2016. Soal nomor 31 pada Try
Out Prediksi juga memuat kompetensi dan level
kognitif yang sama.
4. Persamaan
Lingkaran
dan Garis
Singgung
Lingkaran
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai persamaan garis singgung
lingkaran berlevel aplikasi sudah diprediksikan
muncul dalam UN 2016. Soal serupa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
Level Kognitif : Aplikasi dijumpai pada Try Out Prediksi di nomor 32.
5. Transformasi
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai transformasi juga sudah
diprediksikan akan muncul dalam UN 2016. Try
Out Prediksi memuat soal mengenai transformasi
di nomor 33 dengan level kognitif aplikasi.
Statistika
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
1. Statistika
Dasar
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Sesuai.
Soal mengenai statistika dasar sudah diprediksikan
akan muncul di UN 2016. Pada Try Out Prediksi
soal pemahaman konsep mengenai statistika dasar,
khususnya materi ukuran pemusatan data, dapat
dijumpai di nomor 34.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Level Kognitif : Pemahaman
Konsep
Sesuai.
Soal mengenai statistika dasar sudah diprediksikan
akan muncul di UN 2016. Pada Try Out Prediksi
soal pemahaman konsep mengenai statistika dasar,
khususnya materi ukuran letak data, dapat
dijumpai di nomor 35.
2. Kaidah
Pencacahan
(Aturan
Perkalian,
Permutasi,
Kombinasi)
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal mengenai aturan perkalian sudah diprediksi
akan muncul dalam UN 2016. Soal serupa terdapat
di nomor 36 pada Try Out Prediksi.
Level Kognitif : Aplikasi
Level Kognitif : Aplikasi
Sesuai.
Soal berlevel kognitif aplikasi mengenai
kombinasi sudah diprediksi akan muncul dalam
UN 2016. Soal serupa terdapat di nomor 38 pada
Try Out Prediksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
No. Kompetensi Naskah Soal UN 2016 Naskah Soal Try Out Prediksi Kesesuaian
3. Peluang
Level Kognitif : Penalaran
Level Kognitif : Penalaran
Sesuai.
Soal mengenai peluang kejadian juga sudah
diprediksikan akan muncul dalam UN 2016. Soal
mengenai peluang suatu kejadian akan cenderung
berlevel penalaran. Pada Try Out Prediksi, soal
dengan kompetensi dan level kognitif serupa
terdapat di nomor 40.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
2. Analisis Korelasi antara Hasil Try Out Prediksi dengan Hasil Try Out
dari Sekolah, Hasil Try Out dari MKKS dan Hasil Ujian Nasional
Tahun 2016
Sebelum menganalisis korelasi hasil Try Out Prediksi, data sudah diuji
normalitasnya dengan SPSS dan terbukti berdistribusi normal (terlampir di
lampiran L-1). Korelasi hasil Try Out Prediksi dengan hasil Ujian Nasional
tahun 2016 menggunakan rumus korelasi Product-moment :
√
Keterangan :
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
= jumlah siswa
= skor try out prediksi siswa
= skor try out sekolah / try out MKKS / Ujian Nasional
= jumlah skor item soal
= jumlah skor total
a. Korelasi Try Out Prediksi Dengan Try Out Sekolah
Perhitungan korelasi antara Try Out Prediksi dengan Try Out dari
sekolah menggunakan Rumus Product-Moment adalah sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Tabel 4.7 : Perhitungan korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari
sekolah
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Try Out
Sekolah (Y)
X2 Y
2 XY
1 Siswa 1 3,75 3,5 14,06 12,25 13,13
2 Siswa 2 4,75 4,25 22,56 18,06 20,19
3 Siswa 3 3,75 4,25 14,06 18,06 15,94
4 Siswa 4 5,75 4 33,06 16,00 23,00
5 Siswa 5 4,25 3,25 18,06 10,56 13,81
6 Siswa 6 5,25 4 27,56 16,00 21,00
7 Siswa 7 6 5 36,00 25,00 30,00
8 Siswa 8 5,25 3,5 27,56 12,25 18,38
9 Siswa 9 4,75 5,25 22,56 27,56 24,94
10 Siswa 10 4,25 3,5 18,06 12,25 14,88
11 Siswa 11 5,25 4,25 27,56 18,06 22,31
12 Siswa 12 4,5 2,75 20,25 7,56 12,38
13 Siswa 13 6,25 6,75 39,06 45,56 42,19
14 Siswa 14 3,25 3,25 10,56 10,56 10,56
15 Siswa 15 5 6,5 25,00 42,25 32,50
16 Siswa 16 4,75 3,5 22,56 12,25 16,63
17 Siswa 17 5,25 5,75 27,56 33,06 30,19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Try Out
Sekolah (Y)
X2 Y
2 XY
18 Siswa 18 4 5 16,00 25,00 20,00
19 Siswa 19 2,5 4,75 6,25 22,56 11,88
20 Siswa 20 5 5,25 25,00 27,56 26,25
21 Siswa 21 4,25 3 18,06 9,00 12,75
22 Siswa 22 5,5 5 30,25 25,00 27,50
23 Siswa 23 4,25 5 18,06 25,00 21,25
24 Siswa 24 6,25 4 39,06 16,00 25,00
25 Siswa 25 4 3 16,00 9,00 12,00
X=117,75 Y=108,25 X2= 574,81
Y2= 496,44
XY= 518,63
√
√
√
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Nilai korelasi menunjukkan Try Out Prediksi dengan Try Out
dari sekolah berkorelasi positif; yaitu semakin tinggi nilai Try Out
Prediksi maka semakin tinggi pula nilai Try Out dari sekolah. Namun
dalam Sugiyono (2011), nilai korelasi menunjukkan Try
Out Prediksi dengan Try Out dari sekolah berkorelasi „ rendah‟.
b. Korelasi Try Out Prediksi Dengan Try Out MKKS
Perhitungan korelasi antara Try Out Prediksi dengan Try Out dari
MKKS menggunakan Rumus Product-Moment adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.8 : Perhitungan korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari
MKKS
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Try Out
MKKS
X2 Y
2 XY
1 Siswa 1 3,75 4,75 14,06 22,56 17,81
2 Siswa 2 4,75 4,5 22,56 20,25 21,38
3 Siswa 3 3,75 3 14,06 9,00 11,25
4 Siswa 4 5,75 4 33,06 16,00 23,00
5 Siswa 5 4,25 4 18,06 16,00 17,00
6 Siswa 6 5,25 3,25 27,56 10,56 17,06
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Try Out
MKKS
X2 Y
2 XY
7 Siswa 7 6 4,5 36,00 20,25 27,00
8 Siswa 8 5,25 4 27,56 16,00 21,00
9 Siswa 9 4,75 5,5 22,56 30,25 26,13
10 Siswa 10 4,25 5,25 18,06 27,56 22,31
11 Siswa 11 5,25 4,25 27,56 18,06 22,31
12 Siswa 12 4,5 4,25 20,25 18,06 19,13
13 Siswa 13 6,25 7,5 39,06 56,25 46,88
14 Siswa 14 3,25 2,25 10,56 5,06 7,31
15 Siswa 15 5 5,75 25,00 33,06 28,75
16 Siswa 16 4,75 4,5 22,56 20,25 21,38
17 Siswa 17 5,25 4,25 27,56 18,06 22,31
18 Siswa 18 4 6,25 16,00 39,06 25,00
19 Siswa 19 2,5 4,25 6,25 18,06 10,63
20 Siswa 20 5 4,25 25,00 18,06 21,25
21 Siswa 21 4,25 5,25 18,06 27,56 22,31
22 Siswa 22 5,5 6,25 30,25 39,06 34,38
23 Siswa 23 4,25 4,5 18,06 20,25 19,13
24 Siswa 24 6,25 4,25 39,06 18,06 26,56
25 Siswa 25 4 4 16,00 16,00 16,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Try Out
MKKS
X2 Y
2 XY
X=117,75 Y=114,5 X2= 574,81
Y2= 553,38
XY= 547,25
√
√
√
√
√
Nilai korelasi menunjukkan Try Out Prediksi dengan Try Out
dari MKKS berkorelasi positif; yaitu semakin tinggi nilai Try Out
Prediksi maka semakin tinggi pula nilai Try Out dari MKKS. Namun
dalam Sugiyono (2011), nilai korelasi menunjukkan Try
Out Prediksi dengan Try Out dari MKKS berkorelasi „rendah‟.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
c. Korelasi Try Out Prediksi Dengan Ujian Nasional Tahun 2016
Perhitungan korelasi antara Try Out Prediksi dengan Ujian Nasional
Tahun 2016 menggunakan Rumus Product-Moment adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.9 : Perhitungan korelasi Try Out Prediksi dengan Ujian
Nasional 2016
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Ujian
Nasional
2016
X2 Y
2 XY
1 Siswa 1 3,75 5,25 14,06 27,56 19,69
2 Siswa 2 4,75 3,25 22,56 10,56 15,44
3 Siswa 3 3,75 4 14,06 16,00 15,00
4 Siswa 4 5,75 4,25 33,06 18,06 24,44
5 Siswa 5 4,25 4,5 18,06 20,25 19,13
6 Siswa 6 5,25 4 27,56 16,00 21,00
7 Siswa 7 6 7 36,00 49,00 42,00
8 Siswa 8 5,25 2,5 27,56 6,25 13,13
9 Siswa 9 4,75 5,75 22,56 33,06 27,31
10 Siswa 10 4,25 5 18,06 25,00 21,25
11 Siswa 11 5,25 5,25 27,56 27,56 27,56
12 Siswa 12 4,5 4,5 20,25 20,25 20,25
13 Siswa 13 6,25 8,25 39,06 68,06 51,56
14 Siswa 14 3,25 3,5 10,56 12,25 11,38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
No. Siswa
Nilai Try
Out
Prediksi (X)
Nilai Ujian
Nasional
2016
X2 Y
2 XY
15 Siswa 15 5 7 25,00 49,00 35,00
16 Siswa 16 4,75 6 22,56 36,00 28,50
17 Siswa 17 5,25 7,25 27,56 52,56 38,06
18 Siswa 18 4 3,75 16,00 14,06 15,00
19 Siswa 19 2,5 4 6,25 16,00 10,00
20 Siswa 20 5 3 25,00 9,00 15,00
21 Siswa 21 4,25 3,5 18,06 12,25 14,88
22 Siswa 22 5,5 4,5 30,25 20,25 24,75
23 Siswa 23 4,25 3,5 18,06 12,25 14,88
24 Siswa 24 6,25 5 39,06 25,00 31,25
25 Siswa 25 4 6 16,00 36,00 24,00
X=117,75 Y=120,5 X2= 574,81
Y2= 632,25
XY= 580,44
√
√
√
√
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
√
Nilai korelasi menunjukkan Try Out Prediksi dengan Ujian
Nasional 2016 berkorelasi positif; yaitu semakin tinggi nilai Try Out
Prediksi maka semakin tinggi pula nilai Ujian Nasional 2016. Namun
dalam Sugiyono (2011), nilai korelasi menunjukkan Try Out
Prediksi dengan Ujian Nasional 2016 berkorelasi „sedang‟.
C. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode analisis
dokumen untuk membuat prediksi soal Ujian Nasional 2016 berdasarkan
indikator UN dan naskah Ujian Nasional tahun-tahun sebelumnya serta
mengetahui korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari sekolah, Try Out
dari MKKS dan Ujian Nasional 2016 mata pelajaran Matematika Ilmu Alam.
1. Penerapan metode analisis dokumen untuk membuat prediksi soal Ujian
Nasional 2016
Metode analisis dokumen mempunyai banyak manfaat dalam
mempersiapkan Ujian Nasional. Selain ekonomis dan mudah ditemukan,
metode analisis dokumen dapat menghasilkan data yang kaya dan
kredibel untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional. Namun
penggunaan metode analisis dokumen dalam pembuatan prediksi soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Ujian Nasional harus memperhatikan aturan yang ada dan membutuhkan
ketepatan dalam memilih dokumen yang akan digunakan.
Dokumen yang digunakan adalah hal-hal yang sekiranya dapat
membantu dalam membuat gambaran sederhana mengenai Ujian
Nasional yang akan datang. Memperhatikan kurikulum dan cakupan
materi adalah langkah awal dalam menentukan apakah naskah Ujian
Nasional sebelumnya masih reliabel untuk digunakan sebagai dokumen
yang akan dianalisis. Selain itu, keluasan dan kedalaman materi yang
akan diujikan dapat kita pelajari dari kisi-kisi Ujian Nasional yang
dikeluarkan oleh pemerintah atau negara.
2. Kesesuaian soal Try Out Prediksi dengan Soal Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2015/2016
Analisis kesesuaian naskah soal Try Out Prediksi dengan naskah
soal Ujian Nasional Tahun 2016 dilakukan dengan memperhatikan
cakupan materi soal dan level kognitif soal. Dari hasil analisis kesesuaian
naskah soal Try Out Prediksi dengan naskah soal Ujian Nasional Tahun
2016, terhitung ada 30 soal sesuai dan 10 soal tidak sesuai. Persentase
kesesuaian soal Try Out Prediksi dengan soal Ujian Nasional tahun
pelajaran 2015/2016 berdasarkan cakupan materi dan level kognitifnya
adalah 75,0 %.
3. Korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari Sekolah, Try Out dari
MKKS dan Ujian Nasional 2016 Mata Pelajaran Matematika Ilmu Alam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Korelasi Try Out Prediksi dengan Try Out dari sekolah, Try Out
dari MKKS dan Ujian Nasional 2016 dapat dilihat dari interpretasi
korelasi dari rumus Product-Moment menurut Suharsimi (2010). Berikut
adalah tabel hasil perhitungan korelasi menggunakan rumus Product-
Moment :
Tabel 4.10 : Hasil perhitungan korelasi Try Out Prediksi
Try Out dari
sekolah
Try Out dari
MKKS
Ujian Nasional
2016
Koefisien
korelasi Try Out
Prediksi
Dari tabel di atas bisa dilihat bahwa korelasi antara Try Out
Prediksi dengan Try Out dari sekolah berada pada rentang 0,200 sampai
dengan 0,400 dalam Tabel Interpretasi . Dengan demikian, bisa
disimpulkan bahwa korelasi antara Try Out Prediksi dengan Try Out dari
sekolah dapat diinterpretasikan dengan korelasi yang rendah. Demikian
halnya dengan korelasi antara Try Out Prediksi dengan Try Out dari
MKKS. Koefisien korelasi membuktikan korelasi yang
rendah antara antara Try Out Prediksi dengan Try Out dari MKKS.
Namun berbeda dengan korelasi antara Try Out Prediksi dengan hasil
Ujian Nasional 2016. Koefisien korelasi membuktikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
korelasi yang sedang antara Try Out Prediksi dengan Ujian Nasional
2016.
Koefisien korelasi Try Out Prediksi yang diinterpretasikan dengan
predikat „rendah‟ dan „sedang‟ menunjukkan bahwa Try Out Prediksi
memiliki korelasi dengan Try Out dari sekolah, Try Out dari MKKS dan
Ujian Nasional 2016. Meskipun demikian, Try Out Prediksi masih
memerlukan banyak kajian ulang.
D. Keterbatasan Penelitian
Soal Try Out Prediksi Ujian Nasional Matematika SMA Tahun 2016
mempunyai keterbatasan, yaitu:
1. Lembar Kerja Siswa dan Try Out Prediksi Ujian Nasional Matematika
SMA Tahun 2016 hanya sampai tahap uji coba lapangan terbatas tanpa
diuji coba lebih luas dengan eksperimen untuk mengetahui korelasinya.
2. Uji coba lapangan terbatas Lembar Kerja Siswa dan Try Out Prediksi
hanya dapat dilakukan satu kali kepada siswa kelas XII Ilmu Alam SMA
Seminari Mertoyudan dikarenakan keterbatasan waktu penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Langkah-langkah penggunaan metode analisis dokumen untuk membuat
prediksi Ujian Nasional tahun 2016 adalah sebagai berikut.
a. Menganalisis kisi-kisi Ujian Nasional tahun 2016 yang dikeluarkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan.
b. Menganalisis naskah soal Ujian Nasional tahun 2013, 2014 dan 2015
berdasarkan cakupan materi dan level kognitifnya.
c. Menyusun rancangan Try Out Prediksi Ujian Nasional tahun 2016
d. Validasi rancangan Try Out Prediksi Ujian Nasional tahun 2016 ke 3
guru mata pelajaran matematika SMA.
e. Merevisi Try Out Prediksi berdasarkan validasi pakar.
f. Uji coba lapangan terbatas.
2. Berdasarkan analisis kesesuaian naskah soal Try Out Prediksi dengan
naskah soal Ujian Nasional tahun 2016, banyak butir soal Try Out
Prediksi yang sesuai dengan naskah soal Ujian Nasional adalah 30 soal
dari 40 soal. Persentase kesesuaian soal Try Out Prediksi dengan soal
Ujian Nasional tahun pelajaran 2015/2016 berdasarkan cakupan materi
dan level kognitifnya adalah 75,0 %.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
3. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan juga bahwa hasil Try Out Prediksi
berkorelasi dengan hasil Try Out dari sekolah, hasil Try Out dari MKKS
dan hasil Ujian Nasional tahun 2016.
a. Korelasi antara hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out dari
sekolah mempunyai koefisien dan dapat
diinterpretasikan bahwa hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out
dari sekolah berkorelasi „rendah‟.
b. Korelasi antara hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out dari
MKKS mempunyai koefisien dan dapat
diinterpretasikan bahwa hasil Try Out Prediksi dengan hasil Try Out
dari MKKS berkorelasi „rendah‟.
c. Korelasi antara hasil Try Out Prediksi dengan hasil Ujian Nasional
2016 mempunyai koefisien dan dapat diinterpretasikan
bahwa hasil Try Out Prediksi dengan hasil Ujian Nasional 2016
berkorelasi „sedang‟.
B. Saran
Saran bagi penelitian selanjutnya yang akan menggunakan metode
analisis dokumen dalam memprediksi Ujian Nasional adalah sebagai berikut.
1. Penggunaan dokumen dalam metode analisis dokumen dapat ditambah
lagi dengan dokumen atau data yang sekiranya bisa meningkatkan
kesesuaian antara Try Out Prediksi hasil analisis dokumen dengan naskah
soal Ujian Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
2. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya Try Out Prediksi tidak hanya
diuji coba secara terbatas, akan lebih baik jika diuji coba lebih luas lagi
dengan eksperimen untuk mengetahui efektifitasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar untuk Matematika SMA-MA. Jakarta: BSNP.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2016). Kisi-Kisi Ujian Nasional Tahun
Pelajaran 2015/2016. http://bsnp-indonesia.org/?p=3509. Diakses pada
tanggal 1 Februari 2016.
Bungin, M. Burhan. (2008). Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi,
Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Dikti Kemenkes. (2010). Panduan Pengembangan Penulisan Soal. Jakarta:
Direktorat Ketenagaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian
Pendidikan Nasional.
Emzir, Prof. Dr. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan
Kualitatif : Korelasional. Jakarta: Rajawali Pers.
Gall, M. D., J. P. Gall, dan W. R. Borg. (2007). Educational Research: An
Introduction, 8th
Edition. Boston: Pearson.
Ghozali, H. Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Lee, Seong-Whan. (1999). Document Analysis System: Theory and Practice. New
York: Springer.
Mondri, Martha Renaissa. (2011). Kesesuaian Soal Ujian Nasional Matematika
dengan Kisi-Kisi Ujian Nasional Berdasarkan Permendiknas dan Indikator
KTSP. Skripsi Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Muklis. (2015). Detik-detik Ujian Nasional Matematika Tahun Pelajaran
2015/2016 untuk SMA/MA Program IPA. Klaten: PT Intan Pariwara.
Nasution, S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang-Depdiknas. (2007). Panduan Penulisan
Soal Pilihan Ganda. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang-
Depdiknas
Rahmat, Tatang. (2015). Persiapan Menghadapi Ujian Nasional SMA-IPA 2016.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Syawal Gultom. (2012). Ujian Nasional sebagai Wahana Evaluasi
Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa. Seminar Nasional Program
Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan HEPI
DIY di Yogyakarta tanggal 12 Mei 2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-1
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS
1. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Try Out Prediksi dengan Hasil Try Out
dari Sekolah
Dari output SPSS di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,681 lebih
besar dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
yang diuji berdistribusi normal.
2. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Try Out Prediksi dengan Hasil Try Out
dari MKKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-2
Dari output SPSS di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,738 lebih
besar dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
yang diuji berdistribusi normal.
3. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Try Out Prediksi dengan Hasil Ujian
Nasional tahun 2016
Dari output SPSS di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi 0,994 lebih
besar dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
yang diuji berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-3
Analisis Perangkat Soal
Berilah tanda centang pada kolom yang telah disediakan.
Bidang
Penelaahan
Kriteria Penelaahan Ya Tidak Keterangan
Materi 1. Soal sesuai dengan indikator
2. Pengecoh sudah berfungsi
3. Hanya ada satu kunci jawaban
Konstruksi 4. Pokok soal dirumuskan dengan
singkat, jelas dan tegas
5. Rumusan pokok soal tidak
mengarah memberi petunjuk ke
kunci jawaban
6. Pokok soal bebas dari pernyataan
yang bersifat negatif ganda
7. Gambar/grafik/tabel/diagram dan
sejenisnya jelas dan berfungsi
8. Pilihan jawaban homogen dan
logis
9. Panjang pilihan jawaban relatif
sama
10. Pilihan jawaban tidak
menggunakan pernyataan “semua
jawaban di atas benar” atau
“semua jawaban di atas salah”
11. Pilihan jawaban yang berbentuk
angka disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya angka
12. Butir soal tidak tergantung pada
jawaban sebelumnya
Bahasa 13. Soal menggunakan bahasa yang
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia
14. Soal menggunakan bahasa yang
komunikatif
15. Soal tidak menggunakan bahasa
yang berlaku setempat
16. Pilihan jawaban tidak mengulang
kata/kelompok kata yang sama
yang bukan merupakan satu
kesatuan
Yogyakarta, Maret 2016
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-4
Validator 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-5
Validator 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-6
Validator 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-50
Paket Prediksi UN SMA/MA 2016
Mata Pelajaran : Matematika
Program Studi : IPA
Alokasi Waktu : 120 menit
Berilah tanda silang pada pilihan jawaban yang tepat!
1. Bentuk sederhana dari (
)
adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
2. Hasil dari ( √ √ ) √ √
√ adalah . . .
a. √
b. √
c. √
d. √
e. √
3. Hasil dari
√
√ adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
4. Diketahui
; dan
. Rumus fungsi
. . .
a.
b.
c.
d.
e.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-51
5. Diketahui
Invers dari adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
6. Jika dan invers dari adalah
rumus fungsi . . .
a.
b.
c.
d.
e.
7. Diketahui persamaan kuadrat dengan akar-akar dan .
Nilai . . .
a. 2
b. 5
c. 10
d. 20
e. 40
8. Persamaan kuadrat memiliki akar-akar dan . Persamaan
kuadrat baru yang akar-akarnya dan adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
9. Perhatikan gambar berikut.
I
-4
-4
0 2 4
4
2
II
III IV
V x
y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-52
Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan
ditunjukkan oleh nomor . . .
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
10. Kebun binatang Gembiraloka memasang tarif dengan harga tiket Rp 30.000,00 untuk
orang dewasa dan Rp 20.000,00 untuk anak-anak. Pada suatu hari diperoleh hasil
penjualan tiket Rp 1.460.000,00. Jika jumlah tiket yang terjual sebanyak 57 lembar,
manakah pernyataan yang benar?
a. Banyak pengunjung anak-anak ada 27 orang.
b. Banyak pengunjung anak-anak ada 30 orang.
c. Banyak pengunjung dewasa ada 25 orang.
d. Banyak pengunjung dewasa ada 30 orang.
e. Banyak pengunjung dewasa ada 32 orang.
11. Agar dapat berproduksi dengan optimal, sebatang pohon jeruk diberi pupuk yang
mengandung minimal 12 unit zat N dan 12 unit zat P. Di toko pertanian tersedia dua
jenis pupuk untuk pohon jeruk, yaitu pupuk A dan pupuk B. Satu bungkus pupuk A
mengandung 1 unit zat N dan 3 unit zat P. Sedangkan satu bungkus pupuk B
mengandung 3 unit zat N dan 1 unit zat P. Harga pupuk A adalah Rp 2.500,00 per
bungkus dan harga pupuk B adalah Rp 3.000,00 per bungkus. Apabila seorang petani
mempunyai 100 pohon jeruk, berapa biaya minimum yang harus dikeluarkan dalam
sekali pemupukan agar pohon jeruknya berproduksi optimal?
a. Rp 1.500.000,00
b. Rp 1.650.000,00
c. Rp 1.800.000,00
d. Rp 2.100.000,00
e. Rp 2.250.000,00
12. Suku banyak dibagi oleh memberikan
sisa . Nilai . . .
a. -8
b. -4
c. -2
d. 6
e. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-53
13. Diketahui matriks [
], [
], dan [
].
Jika [
], maka nilai . . .
a. 8
b. 12
c. 18
d. 20
e. 22
14. Dari suatu barisan aritmatika diketahui suku keempat adalah 7 dan jumlah suku
keenam dan kedelapan adalah 23. Besar suku kedua puluh adalah ...
a. 19
b. 20
c. 31
d. 57
e. 62
15. Pada suatu barisan geometri naik dengan rasio positif diketahui dan
. Maka nilai adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
16. Sebuah kayu dipotong menjadi 10 potongan. Panjang setiap potongan membentuk
deret aritmetika. Jika potongan kayu terpendek 40 cm dan terpanjang 220 cm,
panjang kayu semula adalah . . . m.
a. 12,4
b. 12,8
c. 13,0
d. 13,2
e. 13,6
17. Sebuah bola dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 15 meter. Setiap kali memantul,
bola mencapai ketinggian
dari tinggi sebelumnya. Panjang lintasan bola sampai
berhenti adalah . . . meter.
a. 30
b. 35
c. 45
d. 65
e. 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-54
18. Tentukan nilai dari
. . .
a. 0
b.
c.
d.
e.
19. Tentukan nilai limit dari
. . .
a. 0
b.
c.
d. 1
e.
20. Turunan pertama fungsi adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
21. Biaya proyek sebuah perusahaan per harinya dinyatakan oleh fungsi
(dalam juta rupiah). Berapakah total biaya produksi selama hari agar
diperoleh biaya minimum?
a. Rp 10.000.000,00
b. Rp 90.000.000,00
c. Rp 100.000.000,00
d. Rp 900.000.000,00
e. Rp 1.000.000.000,00
22. Hasil dari ∫ √ . . .
a. √
b.
√
c.
√
d. √
e. √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-55
23. Hasil dari ∫
√
. . .
a.
b.
c.
d.
e.
24. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva dan
adalah . . . satuan luas.
a.
b.
c.
d.
e.
25. Volume benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva dan
diputar mengelilingi sumbu sejauh adalah . . . satuan volume.
a.
b.
c.
d.
e.
26. Hasil dari ∫ . . .
a.
b.
c.
d.
e.
27. Hasil dari
. . .
a. √
b.
√
c.
√
d. 1
e. √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-56
28. Jika diketahui nilai , nilai . . .
a.
b.
c.
d. √
e. √
29. Luas segi-12 beraturan dengan panjang jari-jari lingkaran luar 8 cm adalah . . . cm2.
a.
b. √
c.
d. √
e.
30. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 10 cm. Titik M merupakan titik tengah
AB. Jarak titik E ke garis CM sama dengan . . . cm.
a. √
b. √
c. √
d. √
e. √
31. Diketahui kubus KLMN.PQRS memiliki panjang rusuk 6 cm. Sudut adalah sudut
antara garis MR dan bidang LNR. Nilai cos adalah . . .
a.
√
b.
√
c.
√
d.
√
e.
√
32. Salah satu persamaan garis singgung lingkaran yang
sejajar dengan garis adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
33. Diketahui adalah transformasi pencerminan terhadap garis , dan
transformasi adalah rotasi dengan pusat sebesar dengan arah putar
berlawanan dengan putaran jarum jam. Persamaan bayangan garis
oleh transformasi dilanjutkan adalah . . .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-57
a.
b.
c.
d.
e.
34. Perhatikan hasil pengambilan data dalam tabel frekuensi berikut.
Kelas Frekuensi
21 – 30 6
31 – 40 4
41 – 50 20
51 – 60 16
61 – 70 10
71 – 80 4
Nilai modus dari data pada tabel adalah . . .
a. 45,5
b. 46,5
c. 47,2
d. 48,5
e. 48,8
35. Perhatikan diagram berikut.
Kuartil bawah dari data pada diagram di atas adalah . . .
a. 32
b. 33
c. 34
d. 35
e. 36
36. Seorang memasuki sebuah gedung yang memiliki 5 pintu. Apabila ia tidak boleh
melewati pintu yang sama saat masuk dan keluar gedung tersebut, maka banyak cara
yang dapat dipilih untuk masuk dan keluar dari gedung adalah . . .
a. 5
b. 20
c. 24
d. 25
e. 120
4
6
8
11
9
Fre
ku
en
si
20
-25
26
-31
32
-37
38
-43
50
-55
44
-49
56
-61
Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-58
37. Delapan orang duduk mengelilingi api unggun. Ada tiga orang yang ingin selalu
duduk berdampingan. Banyak cara mereka duduk ada . . . cara.
a. 100
b. 120
c. 240
d. 360
e. 720
38. Siswa diminta mengerjakan 9 dari 10 soal yang tersedia. Apabila soal nomor 1
sampai dengan 5 harus dikerjakan, banyak pilihan pengerjaan soal yang dapat
diambil adalah ...
a. 4
b. 5
c. 10
d. 24
e. 120
39. Dua buah dadu dilempar bersama-sama satu kali. Peluang muncul mata dadu
berjumlah 5 atau 7 adalah . . .
a.
b.
c.
d.
e.
40. Seorang atlet panahan menyimpulkan bahwa dalam kondisi normal, peluang anak
panahnya tepat mengenai sasaran adalah
. Namun jika kondisinya berangin, peluang
panahnya tepat mengenai sasaran turun
. Jika dalam kondisi berangin pemanah
tersebut memanah sebanyak 30 kali, berapa banyak anak panah yang tidak mengenai
sasaran?
a. 6 kali
b. 14 kali
c. 16 kali
d. 18 kali
e. 20 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-59
Siswa 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-68
Siswa 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-77
Siswa 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-86
DAFTAR NILAI TRY OUT
SISWA KELAS IX IPA SMA SEMINARI MERTOYUDAN MAGELANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
No NAMA
Nilai Hasil
Try Out Prediksi Try Out Sekolah Try Out MKKS
1 SISWA 1 3,75 3,5 4,75
2 SISWA 2 4,75 4,25 4,5
3 SISWA 3 3,75 4,25 3
4 SISWA 4 5,75 4 4
5 SISWA 5 - 3,75 3,25
6 SISWA 6 4,25 3,25 4
7 SISWA 7 5,25 4 3,25
8 SISWA 8 6 5 4,5
9 SISWA 9 5,25 3,5 4
10 SISWA 10 4,75 5,25 5,5
11 SISWA 11 4,25 3,5 5,25
12 SISWA 12 5,25 4,25 4,25
13 SISWA 13 4,5 2,75 4,25
14 SISWA 14 6,25 6,75 7,5
15 SISWA 15 3,25 3,25 2,25
16 SISWA 16 5 6,5 5,75
17 SISWA 17 4,75 3,5 4,5
18 SISWA 18 5,25 5,75 4,25
19 SISWA 19 4 5 6,25
20 SISWA 20 2,5 4,75 4,25
21 SISWA 21 5 5,25 4,25
22 SISWA 22 4,25 3 5,25
23 SISWA 23 5,5 5 6,25
24 SISWA 24 4,25 5 4,5
25 SISWA 25 6,25 4 4,25
26 SISWA 26 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
L-87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI