PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda...

212
PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK DAN BALIHO KAMPANYE CALON LEGISLATIF 2009 DI SURAKARTA Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Oleh: Hananto Bangun Laksono NIM C0104011 JURUSAN SASTRA DAERAH FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Transcript of PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda...

Page 1: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK

DAN BALIHO KAMPANYE CALON LEGISLATIF 2009

DI SURAKARTA

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan

Guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

Hananto Bangun Laksono

NIM C0104011

JURUSAN SASTRA DAERAH

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ii

PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK DAN

BALIHO KAMPANYE CALON LEGISLATIF 2009 DI

SURAKARTA

Disusun oleh:

HANANTO BANGUN LAKSONO NIM C0104011

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II Dra. Sri Mulyati, M.Hum. Dr. Sumarlam, M.S. NIP 195610211981032001 NIP 196203091987031001

Mengetahui, Ketua Jurusan Sastra Daerah

Drs. Imam Sutarjo, M.Hum. NIP 196001011987031004

Page 3: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

iii

PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK DAN

BALIHO KAMPANYE CALON LEGISLATIF 2009 DI

SURAKARTA

Disusun oleh:

HANANTO BANGUN LAKSONO NIM C 0104011

Telah Disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal:

Jabatan Nama Tanda Tangan Ketua Drs. Imam Sutarjo, M.Hum. ……………..

NIP 196001011987031004 Sekertaris Drs. Y. Suwanto, M.Hum. ……………... NIP 196110121987031002 Penguji I Dra. Sri Mulyati, M.Hum. ……………... NIP 195610211981032001 Penguji II Dr. Sumarlam, M.S. ……………… NIP 196203091987031001

Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Drs. Sudarno, M.A.

NIP 195303141985061001

Page 4: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

iv

MOTTO

Ø Harap dan takut ini merupakan dua sayap, yang merupakan

sarana pendakian orang-orang yang berupaya mendekatkan

diri kepada Allah menuju setiap peringkat yang terpuji. Juga,

merupakan dua pisau, yang dengan keduanya, orang

membedah titian jalan akhirat memotong setiap tebing yang

sulit didaki

(Al Ghazali, 2007, 257).

Ø Atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan

kecuali dengan pertolongan Allah.

(QS, Al-kahfi, 18:39).

Page 5: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

v

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk orang-orang terkasih:

Ibu, pemberi spirit yang tiada putus,

bapak yang memberi semangat tiada henti,

dari keluarga besarku, mbak dan mas, adik-adik, keponakanku, serta

seseorang yang tak pernah lepas dari benakku.

Page 6: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

vi

PERNYATAAN

Nama : Hananto bangun Laksono NIM : C0104011 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul penggunaan bahasa Jawa pada spanduk dan baliho kampanye calon legislatif 2009 di Surakarta adalah betul-betul karya sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.

Surakarta, 12 Januari 2010

Yang membuat pernyataan

Hananto Bangun Laksono

Page 7: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah swt. atas segala

limpahan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan kerjasama

yang baik dari berbagai pihak tidak bisa mewujudkan skripsi ini. Maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih

kepada:

1. Drs. Sudarno, M.A. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret beserta staf yang telah memberi izin dan

kesempatan, serta motivasi yang bermanfaat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

2. Drs. Imam Sutarjo, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Sastra Daerah Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan

arahan, nasihat dan mendorong penulis untuk segera menyelesaikan skripsi

ini.

3. Drs. Y. Suwanto, M.Hum. selaku Sekretaris Jurusan Sastra Daerah

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret dan juga selaku

pemberi dorongan yang telah menyelesaikan penulis serta memberi nasihat

dan motivasi yang berguna kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

Page 8: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

viii

4. Dra. Sri Mulyati, M.Hum. selaku Pembimbing Akademik dan juga

menjadi pembimbig pertama yang telah memberikan bimbingan, nasehat

dan motivasi kepada penulis di masa perkuliahan sampai penulisan skripsi

ini.

5. Dr. Sumarlam, M.S., selaku pembimbing kedua yang telah membimbing

penulis secara optimal dengan segenap perhatian, kearifan, dan kesabaran.

Sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

6. Bapak dan ibu dosen Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat

bermanfaaat bagi penulis.

7. Kepala dan staf Perpustakaan Pusat dan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan-pelayanan

dan referensi yang bermanfaat kepada penulis sehingga membantu

kelancaran dalam penulisan skripsi ini.

8. Ibu dan kakak-kakakku terima kasih atas semangat yang diberikan.

9. Mas-mas dan adik-adik tercinta, yang selalu memberi motivasi dan

membantu penulis dalam mengumpulkan dan mencari data, serta menjadi

pendengar yang baik semua keluh kesah penulis.

10. Semua teman-teman angkatan 2004, terima kasih selalu memberi

dukungan dan selalu membuat penulis tertawa saat penat itu datang.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam kesempatan

ini, baik secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan

bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ix

Semoga kebaikan dan bantuannya mendapatkan berkah dari Allah swt. Amin.

Penulis merasa bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu,

penulis mengharapkan saran, kritik dan masukan dari berbagai pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat baik bagi penulis sendiri maupun para pembaca dan pihak-pihak lainnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 12 Januari 2010

Penulis

Page 10: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

x

DAFTAR ISI JUDUL ....................................................................................................................... i

PERSETUJUAN ....................................................................................................... ii

PENGESAHAN ......................................................................................................... iii

MOTTO ..................................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v

PERNYATAAN......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA ................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiii

ABSTRAK ................................................................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 7

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan .................................................................................... 9

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................................... 10

A. Pengertian Wacana ......................................................................................... 11

B. Pengertian Wacana Bahasa Jawa ................................................................... 12

C. Jenis Wacana .................................................................................................. 12

D. Konsep Iklan .................................................................................................. 18

E. Sintaksis ......................................................................................................... 25

F. Pengertian Semantik ...................................................................................... 25

G. Kalimat ........................................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 32

A. Data ................................................................................................................ 32

B. Jenis Data ....................................................................................................... 32

C. Sumber Data ................................................................................................... 32

Page 11: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xi

D. Populasi Data ................................................................................................. 32

E. Sampel Data .................................................................................................... 33

F. Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 39

G. Metode Analisis Data ..................................................................................... 40

H. Metode Pemaparan Hasil ............................................................................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 46

A. Klasifikasi Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat Partai yang benar

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.............................................. 46

B. Wujud Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye

Calon Legislatif 2009 di Surakarta ................................................................ 56

1. Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa

Kalimat Tunggal .............................................................................. 113

2. Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa

Kalimat Jamak.................................................................................. 133

C. Fungsi Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye

Calon Legislatif 2009 di Surakarta ................................................................ 151

BAB V PENUTUP..................................................................................................... 192

A. Simpulan ........................................................................................................ 192

B. Saran ............................................................................................................... 193

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 194

LAMPIRAN ............................................................................................................... 196

Page 12: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xii

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA

A. Daftar Singkatan

BUL : Bagi Unsur Langsung.

Swt. : Subhanahu wa Ta’ala.

Wr. Wb. : Warohmattullahi wabarrokatuh.

B. Daftar Tanda

(…….) : Tanda kurung sebagai pengapit keterangan.

‘…….’ : Glos sebagai pengapit terjemahan.

-- : Garis dua sebagai pemisah keterangan.

{........} : Kurung kurawal sebagai keterangan.

Page 13: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ........................................................................................................ 196

Lampiran 2 ........................................................................................................ 196

Lampiran 3 ........................................................................................................ 196

Lampiran 4 ........................................................................................................ 196

Lampiran 5 ......................................................................................................... 197

Lampiran 6 ........................................................................................................ 197

Lampiran 7 ........................................................................................................... 197

Lampiran 8 ........................................................................................................... 197

Lampiran 9 ........................................................................................................... 198

Lampiran 10 ......................................................................................................... 198

Lampiran 11 ......................................................................................................... 198

Lampiran 12 ......................................................................................................... 198

Lampiran 13 ......................................................................................................... 199

Lampiran 14 ......................................................................................................... 199

Lampiran 15 ......................................................................................................... 199

Lampiran 16 ......................................................................................................... 199

Lampiran 17 ......................................................................................................... 200

Lampiran 18 ......................................................................................................... 200

Lampiran 19 ......................................................................................................... 200

Lampiran 20 ........................................................................................................ 200

Lampiran 21 ......................................................................................................... 201

Lampiran 22 ......................................................................................................... 201

Lampiran 23 ......................................................................................................... 201

Lampiran 24 ......................................................................................................... 201

Lampiran 25 ......................................................................................................... 202

Lampiran 26 ........................................................................................................ 202

Lampiran 27 ......................................................................................................... 202

Lampiran 28 ......................................................................................................... 202

Lampiran 29 ......................................................................................................... 203

Page 14: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xiv

Lampiran 30 ......................................................................................................... 203

Lampiran 31 ......................................................................................................... 203

Lampiran 32 ......................................................................................................... 203

Lampiran 33 ......................................................................................................... 204

Lampiran 34 ......................................................................................................... 204

Lampiran 35 ......................................................................................................... 204

Lampiran 36 ......................................................................................................... 204

Lampiran 37 ......................................................................................................... 205

Lampiran 38 ......................................................................................................... 205

Lampiran 39 ......................................................................................................... 205

Lampiran 40 ........................................................................................................ 205

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini meliputi; (1) Bagaimanakah Klasifkasi

Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat partai yang benar kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta? (2) Bagaimanakah Wujud penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta, dan (3) Bagaimanakah Fungsi penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif Tahun 2009 di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Klasifkasi Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat partai yang benar kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta (2) Mendeskripsikan Wujud penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta, dan (3) Mendeskripsikan Fungsi penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif Tahun 2009 di Kota Surakarta.

Penelitian ini menggunakan metode distribusional, data yang digunakan adalah data tulis dan sumber data berasal dari pemotretan baliho dan spanduk di sepanjang pinggir jalan protokol di kota Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang menggunakan bahasa Jawa. Data dalam penelitian ini adalah Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta terpilih dari pemotretan Baliho berbahasa Jawa yang terdapat pada sumber data.

Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode catat. Analisis data menggunakan distribusional, yaitu metode yang alat penentunya adalah unsur dari bahasa itu sendiri. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini sebagai berikut.

Page 15: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xv

Pertama Klasifkasi Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat partai yang benar kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta Kedua, Wujud penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta. Di antaranya; (1) Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 Kota di Surakarta yang berupa Kalimat Tunggal, (2) Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa Kalimat Jamak. Ketiga, Fungsi penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia hidup dan berkembang dalam masyarakat yang saling

berhubungan dan berkomunikasi. Komunikasi tersebut berupa bahasa, karena

bahasa merupakan salah satu ciri yang paling khas manusia yang membedakannya

dari makluk-makluk lain. Dalam hal ini bahasa memenuhi fungsinya sebagai alat

komunikasi antar manusia, serta tanpa disadari bahasa menyertai kegiatan

berpikir. Berbicara mengenai bahasa tidak akan terlepas dari pengetahuan yang

lain, karena dengan mempelajari bahasa semua ilmu pengetahuan akan dipelajari,

dikembangkan, dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam fungsinya

sebagai alat komunikasi, penggunaan bahasa hendaknya taat pada aturan-aturan

dan gramatika bahasa tersebut. Bahasa yang dipakai oleh seorang penulis atau

pemakai bahasa untuk mengekspresikan perasaan, emosi, serta reaksi-reaksi yang

mendalam, dibuat sesuai dengan aturan yang ada untuk menghindari kesalahan

pemahaman.

Page 16: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xvi

Manusia memakai bahasa dalam wujud kalimat yang saling berkaitan,

kalimat pertama menjadi acuan kalimat yang kedua kalimat yang kedua menjadi

kalimat yang ketiga, mengacu kembali ke kalimat yang pertama dan seterusnya

keterkaitankalimat-kalimat tersebut menghubungkan kesatuan yang disebut

wacana (Moeliono, 1988, h: 334).

Studi tentang wacana merangkum berbagai masalah, seperti konteks

wacana unsur-unsur wacana, kohesi koherensi, keterbacaan, implikatur,

praanggapan dan lain sebagainya. Samsuri dalam Kridalaksana menerangkan

bahwa wacana iklan adalah satuan bahasa terlengkap dalam herarki gramatikal

merupakan satuan gramatikal yang tertinggi atau terbesar (1990, h: 55).

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa

wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dalam hieraki gramatikal, yang

didalamnya terdapat rentetan kalimat yang saling berkaitan satu sama lain, dengan

koherensi dan kohesi, sehingga membentuk satu karangan yang utuh. Secara garis

besar dapat dikatakan bahwa koherensi menekankan pada pertautan makna,

dengan maksud pengertian yang satu menyambung pengertian yang lain secara

berturut-turut dan serasi. Sedangkan kohesi merujuk pada perpaduan bentuk,

artinya kalimat yang dipakai tersebut berkaitan secara padu.

Salah satu bentuk wacana adalah wacana iklan. Wacana ini direalisasikan

dalam bentuk iklan bahasa Jawa yang utuh berupa baliho, spanduk, pamflet dan

sebagainya, serta dalam bentuk kalimat atau kata yang membawa amanat

terlengkap. Dijelaskan pula bahwa pemahaman wacana dalam hal ini lebih

Page 17: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xvii

menitik beratkan pada hasil, yakni hasil memfoto kebahasaan yang utuh dalam

peristiwa komunikasi, baik yang berupa gambar atau tulisan.

Dalam kehidupan didunia ini, manusia yang satu tidak akan lepas dengan

manusia yang lainnya. Mereka selalu berkomunikasi untuk menunjang

kehidupannya, hal ini bisa kita rasakan sendiri, betapa manusia itu sangat

tergantung kepada manusia yang lain untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Komunikasi merupakan proses penyampaian amanat (message) dari seseorang

(penyampai) lewat suatu saluran. Sebagai alat penyalur (penyampai) amanat

tersebut, orang mempergunakan bahasa.

Dalam berkomunikasi, orang dapat mempergunakan bahasa lisan.

Berkomunikasi dengan bahasa lisan, interaksi dapat disampaikan dengan sejelas-

jelasnya dan dengan mudah dapat diterima oleh pendengar (penerima).

Kemungkinan salah paham dapat dihindari, karena dalam bentuk bahasa lisan,

kecuali menggunakan unsur – unsur bahasa yang berupa suprasegmental yaitu

intonasi. Unsur suprasegmental ini akan memperjelas amanat pembicara yang

akan disampaikan kepada pendengar (penerima). Selain bahasa lisan dan bahasa

tulis, masih ada komunikasi yang lain yaitu bahasa isyarat. Tetapi untuk bahasa

tulis dan bahasa isyarat tidak akan dibicarakan disini.

Dalam penelitian ini akan dianalisis Penggunaan bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta, yang

didalamnya terkandung keinginan pemakai bahasa untuk mengadakan interaksi

dengan jelas untuk menyampaikan amanatnya. Bentuk bahasa yang dijadikan

sebagai objek dalam penelitian ini ialah bentuk bahasa Jawa yang dipakai dalam

Page 18: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xviii

dunia periklanan atau pemakaian bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

Pilihan kata dalam Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

kampanye Calon Legislatif 2009 yang menggunakan bahasa Jawa tersebut,

berbeda dengan pemakaian dalam khotbah, sedang bahasa khotbah akan berbeda

dengan bahasa doa, bahasa lawak, bahasa pidato, dan sebagainya. Masing-masing

akan mempergunakan bahasa yang berbeda-beda sesuai dengan sifat-sifat khas

kebutuhan pemakainya. Karena bahasa iklan merupakan salah satu wadah

pemakaian bahasa secara khusus, bentuk bahasa Jawa dalam Penggunaan Bahasa

Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta ini

dituntut dapat mencerminkan sikap dan maksud pemakai bahasa. Melalui bahasa

iklan, penikmat akan dapat dengan mudah serta jelas dalam memahami maksud

dari penyampai iklan.

Menurut M. Manullang, reklame (iklan) adalah setiap perbuatan yang

berusaha memberitahukan sesuatu hal atau barang, dengan maksud untuk menarik

dan menimbulkan perhatian orang terhadap hal atau barang tersebut. Sedangkan

Tams Djajakusumah juga mengemukakan pendapatnya bahwa iklan merupakan

suatu usaha manusia dalam memberikan informasi tentang suatu barang produksi

atau produksi jasa kepada manusia lainnya.

Dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, tujuan pokok bentuk

bahasa iklan adalah memperkenalkan, memberitahukan dan menarik perhatian

kepada masyarakat tentang sesuatu. Dengan demikian pemakaian bahasa,

khususnya bahasa Jawa pada pemakaian bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Page 19: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xix

kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang harus bersifat komunikatif,

maksudnya dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat.

Dari runtutan-runtutan di atas, maka bahasa jawa yang dipergunakan

dalam iklan sering mengalami penyimpangan dari kaidah – kaidah bahasa Jawa

baku. Hal itu bisa kita temukan baik dari kosa kata maupun dari struktur

kalimatnya. Penyimpangan – penyimpangan ini sangat tergantung kepada

pemakai bahasanya. Dengan demikian bahasa tersebut akan melibatkan pihak

produsen atau pembuat iklan yaitu penyampai pesan (amanat) maupun pihak

calon konsumen yaitu penerima pesan (amanat). Dengan keterlibatan pihak –

pihak itu, maka untuk pemecahannya diperlukan suatu bidang ilmu yang khusus

yaitu bidang ilmu Sosiolinguistik. Menurut P.W.J. Nababan, “ Sosiolinguistik

mempelajari dan membahas aspek – aspek kemasyarakatan bahasa, khususnya

perbedaan – perbedaan (variasi) yang terdapat didalam bahasa yang berkaitan

dengan faktor – faktor kemasyarakatan (sosial)”. Melalui bidang sosiolinguistik

akan diketahui faktor – faktor yang melatar belakangi pemakaian bahasa jawa

dalam iklan sehingga menyimpang dari kaidah – kaidah bahasa baku.

Penelitian bahasa Jawa sudah sering dilakukan oleh para ahli, misal K.M.

Unlenbeck (1982) telah membahas struktur mofem, kelas kata, pembentukan kata,

struktur verba, nomina, numeralia, dan pronominal bahasa jawa dalam bukunya

Kajian Morfologi Bahasa Jawa (terjemahan). Adanya laporan – laporan

penelitian yang diterbitkan oleh pusat pembinaan dan pengembangan bahasa,

yang dikerjakan antara lain: oleh Wedhawati, yaitu Wacana Bahasa Jawa

(1979), Gloria Poedjosoedarmo tentang berbagai masalah Sintaksis Bahasa

Page 20: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xx

Jawa, dan Soepomo Poedjosoedarmo tentang Kode dan Alih Kode (1977),

Tingkat Tutur Masyarakat Jawa (1979). Hal tersebut di atas difokuskan pada

struktur kebahasaan yang dianalisa secara deskriptif dan wacana.

Bahasa Jawa merupakan alat untuk berkomunikasi bagi masyarakat

kususnya orang Jawa. Fungsi bahasa untuk berkomunikasi yang dilakukan secara

lisan. Komunikasi lisan antara lain dilakukan dalam percakapan antara anggota

keluarga, kemudian dengan teman akrab. Bahasa Jawa selain sebagai alat

komunikasi juga dapat digunakan sebagai media untuk berkreativitas dari ide

gagasan seseorang. Pikiran ide yang muncul pada tiap-tiap orang itu pada

mulanya bersifat subjektif, karena yang merasakan dan mengetahui hanya pada

diri seorang saja. Selanjutnya dari pikiran-pikiran itu dapat menimbulkan suatu

gagasan atau tanggapan terhadap suatu masalah diluar dirinya. Suatu gagasan bila

diwujudkan dalam bahasa akan bersifat objektif. Namun apabila gagasan itu

diwujudkan bahasa komunikasi yang bersifat iklan akan dapat disebar luaskan

melalui media cetak Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Berbahasa Jawa pada Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

Media komunikasi yang berbentuk iklan berbahasa Jawa itu terdapat

dalam lingkup masyarakat. Sebagai masyarakat Jawa hendaknya juga menguasai

bahasa nasionalnya yaitu bahasa Indonesia. Dengan demikian, wajar kalau bahasa

yang digunakan dalam penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho yang

berbahasa Jawa pada Kampanye Calon Legislatif 2009 itu menyerap unsur-unsur

dari bahasa Indonesia. Hal yang melatar belakangi penulisan penelitian ini yaitu

struktur bahasa Jawa, jenis-jenis iklan berbahasa Jawa serta pemakaian gaya

Page 21: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxi

bahasa berdasar pilihan kata atau diksi dalam iklan berbahasa Jawa. Selain itu ada

unsur-unsur kata serapan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa dalam

wacana iklan berbahasa Jawa. Penyerapan dari unsur-unsur bahasa Indonesia ke

dalam bahasa Jawa itu terjadi karena antara bahasa Jawa dengan bahasa Indonesia

dipakai masyarakat yang sama oleh penutur yang sama pula.

Iklan merupakan hasil suatu produk dan juga alat untuk menginformasikan

sesuatu. Untuk membuat iklan seseorang memerlukan unsur seni, agar hasilnya

dapat diterima oleh masyarakat luas. Untuk mengiklankan hasil produksi agar

benar benar meyakinkan pada masyarakat, maka iklan memakai bahasa singkat

dan jelas, menggunakan bahasa yang menarik bagi masyarakat luas dan barang

yang ditawarkan dalam keadaan yang sebenarnya. Dilihat dari segi fungsinya, seni

adalah sarana untuk mengobjektifkan pengalaman batin, sehingga dapat dipahami

maknanya. Kondisi yang menggambarkan fungsi lain bagi seni yaitu sebagai

media komunikasi. Seni dapat diartikan sebagai media berkomunikasi untuk

berekspresi dan berkreasi, serta memberi tanggapan manusia terhadap rangsangan

luar. Karya seni yang memerlukan sentuhan seni yaitu iklan, bentuk iklan yang

menonjolkan gaya bahasa berdasar pilihan kata yang kadang-kadang sulit

dipahami oleh masyarakat luas. Untuk memahami bahasa iklan, diperlukan waktu

yang lama untuk memahami maksud iklan tersebut.

Bahasa Jawa sebagai bahasa jurnalistik memiliki ragam bahasa tersendiri

yang dipakai dalam lingkup yang sangat luas dengan masyarakat pembacanya

yang sangat bermancam-macam. Media cetak tidak hanya menyampaikan berita

dan informasi-informasi aktual kepada pembaca tetapi media cetak pun memiliki

Page 22: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxii

sarana atau wahana bagi para pembaca untuk menyampaikan ide, kritik, gagasan

dan keinginannya, seperti dalam penulisan; reportase, artikel, opini, kolom, tajuk

rencana atau editorial, surat pembaca, tulisan pojok dan sebagainya (Sri

Rubiyanti, 2001: 2). Selain penyajian berita (informasi) dalam bentuk tulisan

ataupun artikel, juga dapat berupa gambar, seperti foto, sketsa, tabel, peta, dan

sebagainya, yang dalam penyajiannya selalu diikuti oleh deretan kalimat yang

menyertai dan berfungsi untuk menerangkan gambar (Muncar Tyas Palupi, 2007:

4).

B. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi permasalahan agar tidak melebar, maka penulis

membatasi analisisnya adalah Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang terpampang disepanjang jalan

di Kodya Surakarta.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut.

a. Bagaimanakah Klasifikasi Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat Partai

yang benar Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta?

b. Bagaimanakah Wujud Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta?

Page 23: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxiii

c. Bagaimanakah Fungsi Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana

pemakaian bahasa Jawa dalam iklan, sedang tujuan khususnya ialah :

1) Mendeskripsikan Klasifikasi Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat

Partai yang benar kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

2) Mendeskripsikan Wujud Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan

Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

3) Mendeskripsikan Fungsi Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan

Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitan ini diharapkan dapat berguna dalam dua hal, yaitu:

1. Manfaat teoretis. Penelitan ini diharapkan memberikan sumbangan yang

bermanfaat bagi perkembangan bahasa Jawa khususnya mengenai teori

wacana, serta bermanfaat bagi perkembangan teori bahasa Jawa.

Page 24: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxiv

2. Manfaat praktis, manfaat praktis yang dapat diambil dalam penelitian

wacana pemakaian bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye

Calon Legislatif 2009 di Surakarta pada papan Baliho yang berbahasa

Jawa adalah sebagai berikut:

a. Hasil penelitian ini dapat membantu pembaca dalam memahami isi

wacana Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta pada papan baliho.

b. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait,

seperti pembaca atau penyimak penelita ini.

c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi

pembuat baliho dan spanduk kampanye berbahasa Jawa.

d. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan acuan untuk peneliti

berikutnya dan dapat menambah wawasan linguistik.

F. Sistematika Penulisan

Penulis dalam penelitian ini dikelompokkan dari bab pertama hingga bab

terakhir akan membicarakan masalah-masalah yang berbeda, tetapi masih dalam

satu kaitan permasalahan.

Bab pertama merupakan pendahuluan dari penulisan ini, berisi tentang

latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, metode

penelitian, sampel dan populasi serta dikemukakan mengenai sitematika

penulisan.

Page 25: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxv

Bab kedua kajian teoretik, berisi tentang teori-teori dan pengertian pokok

yang meliputi tentang wacana, jenis wacana dan konsep iklan.

Bab ketiga merupakan inti dari penulisan ini, dikemukakan asal data

diperoleh, bagaimana mencarinya, cara mengklasifikasi data serta cara

pengolahan data, sehingga pengolahan hasil data dapat diketahui.

bab keempat analisis data , berisi tentang analisis penggunaan bahasa jawa

pada spanduk dan baliho hasil penelitian dan pembahasan klasifikasi, wujud dan

fungsi penggunaan bahasa jawa pada spanduk dan baliho kampanye Calon

Legislatif Tahun 2009 di Surakarta

Bab kelima Penutup. Bab ini berisikan kesimpulan dan saran sesuai

dengan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian.

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Wacana

Di dalam Kamus Linguistik diberikan definisi wacana sebagai berikut :

wacana adalah kesatuan bahasa yang terlengkap, dalam hierarki kebahasaan

merupakan kesatuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Realisasi dari wacana ini

berupa karangan yang utuh, paragraf, ataupun kata yang membawa amanat yang

lengkap (Harimurti Kridalaksana, 1993:231). Selanjutnya pengertian wacana

dijelaskan dalam buku yang berjudul Pengajaran Wacana sebagai berikut.

Wacana adalah satuan bahasa terlengkap, tertinggi, dan terbesar diatas kalimat

Page 26: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxvi

atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi, yang berkesinambungan dan

mempunyai awal dan akhir yang nyata, disampaikan secara lisan dan tertulis

(Henry Guntur Taringan, 1987:27).

Secara terminologis wacana ini diartikan sebagai suatu rentetan suatu

kalimat yang menghubungkan proposisi yang lain dan membentuk suatu kesatuan

(Anton M Moelino, 1987:334). Kesatuan yang dimaksud ini adalah kesatuan

makna, artinya rentetan kalimat ini membentuk kepaduan makna secara utuh.

Disisi lain dalam buku yang berjudul Sosiolinguistik dan Psikolinguistik

(suatu pengantar) diberikan penjelasan sebagai berikut wacana adalah rekaman

yang utuh tentang peristiwa komunikasi lisan atau tertulis. Wacana ini mungkin

bersifat transaksional dan mungkin bersifat interaksional (Azhar dan Napitulu,

1994:27). Wacana yang transaksional dapat berupa pidato, ceramah, deklamasi,

dan sebagainya. Sedangkan wacana lisan yang interaksional berupa percakapan,

perdebatan, tanya jawab, dan sebagainya.

Berbeda dengan wacana tulis yang tersaji pada buku atau majalah.

Dikatakan transaksional apabila wacana tersebut sejenis dengan intruksi, iklan

tertulis, surat kabar, dan thesis. Sedangkan wacana tulis yang interaksional berupa

naskah drama, naskah dialog, polemik, dan sebagainya.

Pendapat para ahli bahasa tentang wacana mengingatkan kita mengenai

wacana dan pemahaman wacana yaitu : (1) keseluruhan; (2) perkataan, ucapan

atau tutur yang merupakan satu kesatuan (Adiwinarno, 1983). Halliday dan Hasan

beranggapan bahwa suatu wacana yang paling baik dianggap sebagai satu unit

semantik, bukan merupakan unit bentuk, tetapi unit arti (1976:2). Dari pernyataan

Page 27: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxvii

diatas dapat disimpulkan bahwa suatu wacana tidak hanya merupakan kumpulan

atau rentetan kalimat, akan tetapi rentetan kalimat yang saling berkaitan antar-

kalimat yang satu dengan kalimat yang lain yang membentuk satu kesatuan

informasi.

Dalam pengertian yang lain wacana adalah seperangkat kalimat tersebut

diterima oleh pemakai bahasa sebagai suatu keseluruhan yang relatif lengkap

(Dendy Sugono, 1995:191). Wacana yang baik mengandung kepaduan atau

kohesi. Di samping itu harus terdapat keberaturan penyusun, sehingga lebih

mudah dipahami orang lain. Agar terjadi kekohesifan dalam wacana, maka dapat

digunakan aneka sarana kohesi.

B. Pengertian Wacana Bahasa Jawa

Wacana bahasa Jawa merupakan satuan bahasa yang terlengkap yang

berupa rentetan kalimat kohesi dan koherensinya tinggi, yang berkesinambungan

membemtuk suatu kesatuan makna yang utuh dan lengkap, baik secara lisan

maupun tulisan, yang diungkapkan kedalam bahasa Jawa.

C. Jenis Wacana

Pengklasifikasian wacana dapat didasarkan menurut beberapa segi

pandang, yaitu jenis wacana dilihat dari bahasa pengungkapannya, media yang

Page 28: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxviii

digunakan, jenis pemakaiannya dan cara serta pemaparanya. Jenis-jenis wacana

sebagai berikut :

1. Berdasarkan bahasa yang dipakai untuk mengungkapkan, wacana

dapat diklasifikasikan menjadi :

a. Wacana bahasa Jawa

b. Wacana bahasa Indonesia

c. Wacana bahasa Inggris

d. Wacana bahasa Belanda

e. Wacana yang diungkapkan dengan bahasa lain

Wacana bahasa Jawa yaitu wacana yang diungkapkan dengan

menggunakan bahasa Jawa. Demikian juga dengan bahasa-bahasa yang lain.

2. Berdasarkan media yang digunakan maka wacana dapat dibedakan

atas :

a. Wacana tulis, yaitu wacana yang disampaikan dengan bahasa

tulis atau melalui media tulis.

b. Wacana lisan, yaitu wacana yang disampaikan dengan bahasa

lisan atau melalui media lisan.

3. Berdasarkan bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa, maka

Baliho dan Spanduk yang digunakan adalah berupa wacana tulis

berbahasa Jawa.

4. Berdasarkan cara dan tujuan pemaparanya pada umumnya wacana

diklasifikasikan menjadi lima macam, yaitu :

Page 29: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxix

a. Wacana narasi, yaitu wacana yang mementingkan urutan

waktu, dituturkan oleh persona pertama atau ketiga dalam

waktu tertentu. Wacana narasi ini berorientasi pada pelaku dan

seluruh bagiannya diikat secara kronologis.

b. Wacana deskripsi, yaitu wacana yang bertujuan melukiskan

atau menggambarkan atau memberikan sesuatu menurut apa

adanya.

c. Wacana eksposisi atau wacana pembeberan, yaitu wacana yang

tidak mementingkan urutan waktu atau penutur. Wacana ini

berorientasi pada pokok pembicaraan dan bagian-bagiannya

diikat secara logis.

d. Wacana argumentasi, yaitu wacana berisi ide atau gagasan

yang dilengkapi dengan data-data sebagai bukti, yang bertujuan

meyakinkan pembaca akan kebenaran ide atau gagasan.

e. Wacana persuasi, yaitu wacana atau tuturan yang isinya berupa

ajakan atau nasehat, biasanya ringkas dan menarik serta

bertujuan untuk mempengaruhi secara kuat kepada pembaca

atau pendengar agar melakukan nasehat atau ajakan tersebut

(Sumarlam,1996, h. 17-21).

Dalam wacana bahasa Jawa sendiri dilihat dari ragam bahasa yang

digunakan dapat berupa wacana bahasa Jawa ragam ngoko, ragam krama, maupun

ragam acampuran, yang disebabkan karena adanya faktor-faktor tertentu, seperti

umur, status sosial dan pendidikan.

Page 30: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxx

Menurut Fatimah Djajasudarma (1994, h: 6), jens wacana dapat dikaji dari

segi ekstensi atau realitasnya, media komunikasinya, cara pemaparannya, dan dari

jenis pemakaiannya.

1. Berdasarkan realitasnya, wacana ada dua, yaitu berupa :wacana verbal dan

non verbal, wacana verbal yaitu rangkaian kebahasaan verbal atau

language exist (kehadiran kebahasaan) dengan kelengkapan non bahasa

(yakni rangkaian isyarat) (Fatimah Djajasudarma, 1994, h: 6).

2. Berdasarkan media komunikasinya, wacana dapat diklasifikasikan menjadi

:wacana lisan, wujudnya berupa sebuah percakapan struktural bahasa,

mengacu pada struktur apa adanya sedangkan wacana nonverbal atau

language likes mengacu pada wacana sebagai rangkaian atau dialog yang

lengkap dari awal sampai akhir dan satu penggalan ikatan percakapan

(rangkaian percakapan yang lengkap, yang bisa memuat : situasi, maksud,

rangkaian pengguna bahasa) dan wacana tulisan, yang berwujud sebuah

teks atau bahan tertulis yang dibentuk oleh lebih dari satu alinea yang

merupakan wacana, apabila teks hanya terdiri atas sebuah alenia, dapat

dianggap sebagai satu kesatuan misi dan situasi yang utuh dan wacana

yang dapat dibentuk oleh kalimat majemuk dengan subordinasi dan

kordinasi (Fatimah Djajasudarma, 1994, h. 7 – 8).

3. Berdasar paparannya, merupakan tinjauan isi, cara penyusunan, dan

sifatnya, yang meliputi :

a. Wacana Naratif yaitu rangkaian tuturan yang menceritakan hal

atau kejadian (peristiwa) melalui penonjolan perilaku.

Page 31: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxi

b. Wacana Deskriptif yaitu rangkaian tuturan yang memaparkan

sesuatu atau melukiskan sesuatu, berdasarkan pengalaman maupun

pengetahuan penuturnya.

c. Wacana Procedural yaitu rangkaian tuturan yang melukiskan

sesuatu cara berurutan dan secara kronologis.

d. Wacana Ekspositori yaitu tuturan yang bersifat menjelaskan

sesuatu, berisi pendapat atau simpulan dari sebuah pandangan,

Wacana Hartatori yaitu tuturan yang berisi ajakan atau nasihat.

e. Wacana Dramatik yaitu menyangkut beberapa orang penutur dan

sedikit bagian naratif.

f. Wacana Epistolari yaitu dalam surat – surat, dengan system dan

bentuk tertentu.

g. Wacana seremonial yaitu wacana yang berhubungan dengan

upacara adat yang berlaku, dimasyarakat bahasa, berupa nasehat

atau pidato pada upacara perkawinan, kematian, syukuran dan

sebagainya.

(Fatimah Djajasudarma, 1994, h. 8 – 13)

Wacana pada Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta termasuk kajian wacana bentuk

Ekspositori karena berisi tentang ajakan menjelaskan pendapat atau simpulan dari

sebuah pandangan.

4. Berdasarkan jenis pemakaiannya diklasifikasikan menjadi : wacana

monolog (satu orang penutur) yaitu wacana yang tudak melibatkan bentuk

Page 32: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxii

tutur percakapan antara dua pihak yang berkepentingan, dialog (dua orang

penutur) yaitu wacana yang berupa percakapan antara dua pihak, dan

polilog (lebih dari dua penutur) yaitu wacana yang melibatkan partisipan

pembicaraan didalam konversasi (Fatimah Djajasudarma, 1994. h. 14)

Sunaryati Sutanto (19936, h 79) membedakan wacana atas sudut pandang,

(a) penyajian, (b) tipe kalimat yang digunakan, (c) isi. Dari sudut pandang

penyajian, wacana dibedakan atas wacana lisan dan wacana tulis, sementara dari

sudut pandang tipe kalimat, wacana dibedakan atas wacana langsung dan wacana

tidak langsung, sedangkan dari segi isinya, wacana dibedakan menjadi wacana

narasi, procedural, ekspositori, hortatory, epistolary, ceremonial.

Berdasar tujuannya, karangan yang utuh atau wacana dapat dibedakan atas :

1. Eksposisi : dari sudut penulis untuk memenuhi keinginan memberi

informasi kepada orang lain, atau dari sudut pembaca keinginan

untyuk memperoleh informasi dari orang lain mengenai suatu hal.

2. Argumentasi : dari sudut penulis keinginan untuk meyakinkan

pendengar natau pembaca mengenai suatu kebenaran dan lebih jauh

mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Dari pihak pembaca dan

pendengar, mereka ingin mendapat kepastian tentang kebenaran itu.

3. Persuasi : wacana persuasive sebenarnya merupakan sebuah varian

dari argumentasi. Wacana ini lebih condong untuk mempengaruhi

manusianya dari pada mempertahankan kebenaran mengenai suatu

objek tertentu. Banyak wacana ini masih termasuk dalam wacana

ilmiah, bukan wacana fiksi.

Page 33: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxiii

4. Deskripsi : penulis atau pembicara keinginan untuk menggambarkan

atau menceritakan bagaimana bentuk serta wujud suatu barang atau

objek serta mendeskripsikan cita rasa suatu benda, hal atau bunyi.

5. Narasi : penulis atau pembicara ingin menceritakan pada orang lain

kejadian – kejadian atau peristiwa yang terjadi, baik yang dialami

sendiri atau yang didengarnya dari orang lain (Gorys Keraf, 1995, h. 6

– 7)

Sementara Holiday dan Hasan (1976, h. 10) tidak membuat klasifikasi

wacana secara terperinci. Keduanya hanya menyebut adanya susunan yang ketat

(high texture) dan susunan longgar (loose texture). Wacana dengan susunan ketat

terjadi bila dalam suatu wacana terdapat banyak penanda hubungan, sedangkan

dengan susunan bebas dan longgat bila dalam suatu wacana hanya terdapatsedikit

pananda hubungan. Dari pemaparan tentang iklan tersebut diatas penulis

mengambil kesimpulan tentang wacana yaitu bentuk lingual yang dalam hierarki

kebahasaan menempati tataran yang tertinggi dan terlengkap.

D. Konsep Iklan

Pembahasan tentang konsep Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan

Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta dimaksudkan untuk

Page 34: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxiv

memperjelas istilah Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

1. Pengertian Iklan

Untuk mengetahui pengertian iklan, berikut ini dipaparkan beberapa

definisi iklan yang dikemukakan oleh para ahli, yaitu Tams Djayakusukma

memberi definisi tentang iklan ”Salah satu bentuk spesialisasi publistik yang

mempunyai tujuan untuk mempertemukan sesuatu dengan pihak yang

menawarkan sesuatu barang atau jasa dengan pihak lain yang membutuhkannya”

(Tams Djajakusuma, 1982, h.9).

Haryo Kusumo memberikan pengertian tentang iklan sebagai berikut ”Reklame

itu berasal dari kata re yang berarti berulang-ulang dan clamo berarti berseru”.

Jadi definisi iklan yang dikemukakan oleh Haryo Kusumo yaitu berseru

berulang-ulang atau berteriak berulang-ulang tentang sesuatu.

S. Rekso Susilo CM membuat definisi tentang iklan berbeda dengan hasil

definisi yang dikemukakan oleh Haryo Kusumo dan Tams Djayakusuma, karena

cenderung kearah bisnis. Definisi yang dikemukakan ”Pemasangan sesuatu berita

pada suatu media masa, dengan cara memberikan sesuatu bayaran agar berita

disebar luaskan.

Direktorat Bina Press dan Departemen Penerangan Republik Indonesia

mendefinisikan tentang pengertian tentang iklan adalah mirip dengan definisi

yang dikemukakan oleh S. Rekso Susilo CM dan definisinya ”segala bentuk-

bentuk pesan tentang sesuatu hasil produk yang disampaikan melalui media surat

Page 35: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxv

atau media massa dan dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal serta ditujukan

kepada masyarakat luas ”, (1981, h. 45).

Definisi-definisi yang dilontarkan oleh para ahli ekonomi bangsa barat, di

antaranya W.H van Bearste dan F.E. Holander, yang dikutip dari saduran Winardi

sebagai berikut ”Iklan adalah sesuatu kekuatan menarik yang ditujukan kepada

kelompok pembeli atau pemakai barang, tentang hal yang dilaksanakan oleh

produsen atau pedagang serta jasa demikian dapat dipengaruhi oleh penjual

barang-barang atau jasa dengan cara dan usaha yang bisa menguntungkan

baginya.

Iklan merupakan komunikasi satu arah yang bersifat persuasif. Upaya

paling besar yang sering dilakukan pembuat iklan yaitu, membuat sebaik dan

semenarik mungkin agar pesan-pesan yang disampaikan dapat menarik dan

diperhatikan oleh khalayak luas. Selanjutnya masyarakat tertarik akan barang

yang telah ditawarkan dalam bentuk pesan iklan di media massa tersebut (Henry

seputra, 1986, h.30).

Pada dasarnya definisi-definisi diatas hampir ada kesamaanya, definisi

iklan yaitu salah satu cara yang dipergunakan oleh sebuah perusahaan atau

perseorangan untuk memberitahukan atau menawarkan tentang sesuatu barang

atau jasa (penawaran barang, permintaan atau pengumuman) kepada masyarakat

yang jumlahnya tidak dapat ditentukan dengan pasti dan bertempat tinggal

berpencar-pencar. Oleh sebab itu, fungsi iklan yaitu alat untuk mempromosikan

atau menawarkan sesuatu barang atau layanan jasa kepada masyarakat luas. Iklan

juga dibuat oleh suatu badan usaha yang mengadakan perjualan barang atau jasa.

Page 36: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxvi

2. Ciri-ciri Iklan

Ciri – ciri iklan yang dikemukakan oleh Tams Djayakusuma (1980, h.8)

Membagi ciri iklan atau tulis atau berbahasa Jawa dalam Penggunaan bahasa Jawa

pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta secara

umum yaitu :

a) Menarik perhatian, maksudnya iklan harus mampu menarik perhatian

masyarakat terhadap barang atau jasa yang telah ditawarkan oleh

perusahaan lewat biro iklan dalam media cetak atau media dengar (radio)

serta media visual (televisi)

b) Aktual, Maksudnya iklan dibuat sesuai dengan selera masyarakat pada

waktu iklan dibuat dan disiarkan dalam suatu media massa.

c) Mudah dan bisa dimengerti oleh masyarakat luas, Maksudnya iklan dapat

menimbulkan kesan dalam hati masyarakat yang mengetahui barang atau

jasa yang ditawarkan oleh pihak produsen melalui media massa atau lewat

biro periklanan.

d) Keterangan atas barang dan jasa yang ditawarkan itu dapat dipertanggung

jawabkan keasliannya dan mutunya sesuai dengan apa yang telah ada

dalam iklan atau promosinya dan juga tidak membohongi para pemakai

barang atau jasa yang telah ditawarkan.

e) Agar lebih menarik biasanya iklan disertai lagu pengiring atau iringan

musik yang dimaksudkan agar lebih menarik, Kemudian diselipkan kata-

Page 37: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxvii

kata yang lucu dan menarik. Sedangkan iklan yang berbentuk gambar atau

reklame disertai gambar-gambar yang indah dan menarik.

f) Disesuaikan untuk mengalahkan pihak lain yang mengadakan persaingan.

g) Dilakukan berulang-ulang untuk menimbulkan kesan kepada penikmat

atau pemakai barak supaya tidak berpihak kelain produk.

3. Golongan Iklan

Berdasarkan penggolongannya iklan dapat dibedakan menjadi tiga

golongan. Baik dalam media cetak atau tulis (Koran, majalah, brosur), media

visual, media dengan atau radio, mempunyai bentuk yang mirip dalam

penggolongannya, (Haryo kusumo, 1990,h.9) yaitu:

1. Iklan yang bersifat pengumuman, diberitahukan untuk memberitahukan

sesuatu hal kepada masyarakat luas.

2. Iklan yang sifatnya penawaran atau permintaan, bisa menawarkan atau

minta tantang barang atau jasa.

3. Iklan yang sifatnya reklame, artinya iklan seperti ini isinya berupa pujian

atau sanjungan terhadap sesatu barang atau jasa agar masyarakat tertarik

untuk memiliki atau memakainya.

Berdasarkaan penggolongannya iklan tersebut diatas, maka penelitian ini

mengarah pada golongan kedua yaitu golongan iklan yang sifatnya menawarkan

barang atau jasa kepada masyarakat.

Dalam penulisan penelitian ini diteliti adalah penawaran atau jenis

Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif

Page 38: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxviii

2009 di Surakarta yang disiarkan dalam media iklan, terutama ditinjau dalam segi

ragam bahasa, struktur bahasa, tingkat tuturnya dan keunikan wacana iklan

berbahasa jawa dalam Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

4. Syarat-syarat Menulis Iklan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun dan menulis iklan

menurut Rhenald Kasali, (1995, h.35-36) adalah :

1) Memilih kata-kata yang tepat, menarik, singkat, sopan dan logis.

2) Disusun secara singkat dan menonjol pada bagian-bagian yang

dipentingkan.

3) Isinya sesuai dengan barang dan jasa yang ditawarkan.

4) Dapat membangkitkan keinginan masyarakat luas tentang sesuatu

barang dan jasa yang ditawarkan.

5) Isi bahasa yang dipakai dalam iklan tidak merusak dan merugikan

masyarakat.

Hal-hal tersebut diatas merupakan syarat-syarat utama yang harus

diperhatikan dalam membuat iklan. Syarat tersebut harus ada dalam setiap iklan

agar nantinya setiap dalam penayangannya tidak ada masyarakat yang merugikan

atau pihak pemroduksi barang tidak merasa rugi dengan bentuk iklan yang dibuat

oleh biro iklan yang ditunjuknya, kemudian yang lebih penting dalam pembuatan

atau penulisan iklan adalah tidak merugikan produk-produk lain yang satu jenis

produksinya.

Page 39: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xxxix

Di samping berdasarkan dari sifat iklan, golongan syarat menulis iklan,

Haryo Kusumo membedakan lagi menjadi tujuh bagian yaitu :

1) Iklan langsung, yaitu: iklan ditujukan kepada masyarakat luas dengan

maksud agar dapat mengenai sasaran yaitu calon pembeli atau calon

konsumen barang atau jasa telah diiklankan.

2) Iklan tidak langsung, adalah: iklan yang mencapai tujuannya dengan

jalan berputar berdasarkan atas keinginan atau sifat konsumen.

3) Iklan sugestif, yaitu: iklan yang mencapai tujuan dan sasarannya dengan

menarik public secara sugestif. Misalnya memberikan promosi ditempat

yang ramai dengan memakai gambar-gambar atau poster-poster.

4) Iklan daktis, adalah: iklan yang ditujukan kepada pikiran atau pengertian

seseorang.

5) Iklan perkenalan, adalah: iklan yang diadakan dengan maksud

perkenalan barang-barang baru atau produk-produk baru.

6) Iklan persaingan, adalah: iklan yang menitikberatkan pada sifat-sifat

barang yang mempunyai nilai lebih dari barang perusahaan lain dan

memberi keuntungan yang lebih besar kepada pembeli atau pemakai

produk. Misalnya menjual barang dengan disertai hadiah-hadiah serta

pelayanan yang baik dan diberi garansi atas kwalitas barang-barang yang

dijualnya.

7) Iklan kolektif, adalah: iklan yang dibuat bersama-sama dan direncanakan

oleh beberapa pihak denga tujuan memperkenalkan hasil-hasil

produksinya serta memperkecil ongkos pembuatan iklan.

Page 40: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xl

Beberapa bentuk dan ragam iklan yang ada dan telah ditulis dalam

Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif

2009 di Surakarta beraneka ragam. Dari keanekaragaman bentuk iklan itu ada

beberapa iklan yang menarik, iklan yang mempunyai tingkat tutur jawa pada iklan

berbahasa Jawa dalam Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta, serta iklan ditinjau dari struktur

bahasa Jawanya. Hal tersebut merupakan pokok peneliti dalam penulisan tentang

pemakaian bahasa Jawa dalam Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan

Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon

Legislatif 2009 di Surakarta yang bisa dikategorikan sebagai iklan yang menarik

yaitu iklan yang mampu membuat penikmat Penggunaan bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta dibuat tertarik

pada iklan yang baru saja dilihatnya. Kemudian adanya struktur bahasa dalam

iklan berbahasa Jawa ini, merupakan klasifikasi iklan yang ditujukan kepada

masyarakat konsumen produk yang ditawarkannya, sedang tingkat tutur dalam

wacana iklan bertujuan agar iklan yang akan ditayangkan bisa mencapai sasaran

yang tepat terhadap konsumen.

iklan adalah ramuan mujarab untuk segala penyakit yang berhubungan

dengan citra dan popularitas, memang sudah bukan barang baru. Yang terpenting

dalam proses menggarap iklan itu sesungguhnya adalah menjalankan strategi

untuk mengunci komunikasi lawan. Iklan kampanye adalah penyampaian pesan-

pesan oleh kampanye kepada masyarakat melalui media massa secara berulang-

Page 41: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xli

ulang berbentuk tulisan, gambar, animasi, promsi, suara, peragaan, sandiwara,

debat, dan bentuk lainnya yag berisi ajakan, himbauan untuk memberikan

dukungan kepada masyarakat. Kampanye adalah kegiatan untuk meyakinkan para

pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program mengajak seseorang untuk

memilih partai tertentu.

E. Sintaksis

Telah banyak ahli mengemukakan penjelasan atau batasan sintaksis.

Antara lain ada yang mengatakan bahwa “syntax is the study of the patterns by

which word are combined to make sentences” (Stryker, 1969:21); atau “the

analysis of construction that involve only free forms is called syntax” (Bloch and

Trager, 1942:71); ataupun “Sintaksis adalah bahagian dari tata bahasa yang

membicarakan struktur frasa dan kalimat” (Ramlan, 1976:57).

Sintaksis adalah salah satu cabang dari tata bahasa yang membicarakan

struktur-struktur kalimat, klausa dan frase.

F. Pengertian Semantik

Semantik semula berasal dari bahasa Yunani, mengandung makna to

signify atau memaknai. Sebagai istilah teknis, semantik mengandung pengertian

“studi tentang makna”. Dengan anggapan bahwa makna menjadi bagian dari

bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik. Seperti halnya bunyi

dan tata bahasa, komponen makna dalam hal ini juga menduduki tingkatan

tertentu. Apabila komponen bunyi umumnya menduduki tingkat pertama, tata

Page 42: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xlii

bahasa pada tingkat kedua, maka komponen makna menduduki tingkatan paling

akhir. Hubungan ketiga komponen itu sesuai dengan kenyataan bahwa (a) bahasa

pada awalnya merupakan bunyi-bunyi abstrak yang mengacu pada adanya

lambang- lambang tertentu, (b) lambang-lambang merupakan seperangkat system

yang memiliki tataan dan hubungan tertentu, dan (c) seperangkat lambang yang

memiliki bentuk dan hubungan itu mengasosiakan adanya makna tertentu

(Palmer, 1981:5).

Makna, sebagai penghubung bahasa dengan dunia luar, sesuai dengan

kesepakatan para pemakainya sehingga dapat saling dimengerti, dalam

keseluruhannyamemiliki tiga tingkatan keberadaan. Pada tingkat pertama, maka

menjadi isi abstraksi dalam kegiatan bernalar secara logis sehingga membuahkan

proposisiyang benar. Tingkat kedua, makna menjadi isi dari suatu bentuk

kebahasaan. Pada tingkat ketiga, maka menjadi isi komunikasi yang mampu

membuahkan informasi tertentu.

Sejalan dengan keberadaan tiga tingkatan makna diatas, Profesor Samsuri

(1985) mengungkapkan terdapatnya garis hubungan: ‘makna’--- ungkapan ----

‘makna’. Apabila makna pada tingkatan pertama dan kedua berhubungan dengan

penutur, maka pada tingkatan ketiga adalah makna yang hadir dalam komunikasi

sesuai dengan butir informasi yang diperoleh penanggap.

Menyadari bahwa bahasa selain menyertai kegiatan berpikir, juga menjadi

kode dalam penyampaian dan pemahaman pesan, kajian makna dalam

totalitasnya, akhirnya harus merambah ketiga tingkatan diatas. Mengkaji makna

tingkat pertama, membuahkan pemahaman tentang cara mengolah pesan secara

Page 43: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xliii

benar; memahami makna pada tingkat kedua, menghasilkan pemahaman tentang

cara menata struktur kebahasaan secara benar sehingga menghadirkan makna

seperti yang diinginkan; dan memahami makna pada tingkat ketiga, menghasilkan

pemahaman tentang cara mengungkapkan struktur kebahasaan itu dalam konteks

komunikasi secara cepat.

Dalam pemakaian sehari-hari, kata makna digunakan dalam berbagai

bidang maupun konteks pemakaian. Apakah pengertian khusus kata makna

tersebut serta perbedaanya dengan ide, misalnya, tidak begitu diperhatikan. Sebab

itu, sudah sewajarnya bila makna juga disejajarkan pengertiannya dengan arti,

gagasan, konsep, pernyataan, pesan, informasi, maksud, filsafat, isi, dan pikiran.

Berbagai pengertian itu begitu saja disejajarkan dengan kata makna karena

keberadaannya memang tidak pernah dikenal secara cermat dan dipilahkan secara

tepat.

G. Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri,

yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri dari klausa. (Cook, 1971:39-

40; Elson and Pickett. 1969:82).

Kalimat dipandang dari segi jumlah dan jenis klausa yang terdapat pada dasar.

a. Kalimat tunggal, kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas tanpa klausa

terikat. (Cook, 1971:38; Elson and Pickett, 1969:123).

b. Kalimat bersusun, kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas dan

sekurang-kurangnya satu klausa terikat. (Cook, 1971:38).

Page 44: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xliv

c. Kalimat majemuk, kalimat yang terdiri dari beberapa klausa bebas.

Kalimat dipandang dari segi struktur internal klausa utama.

a. Kalimat sempurna, kalimat yang dasarnya terdiri dari sebuah klausa

bebas. (Cook, 1971:47). Oleh karena yang mendasari sesuatu kalimat

sempurna adalah suatu klausa bebas, maka kalimat sempurna ini

mencakup kalimat tunggal, kalimat bersusun dan kalimat majemuk.

b. Kalimat tak sempurna, kalimat yang dasarnya hanya terdiri dari sebuah

klausa terikat, atau sama sekali tidak mengandung struktur klausa (Cook,

1971:47).

Kalimat dipandang dari segi responsi yang diharapkan.

a. Kalimat pernyataan, kalimat yang dibentuk untuk menyiarkan informasi

tanpa mengharapkan responsi tertentu. (Cook, 1971:38;49).

b. Kalimat pertanyaan, kalimat yang dibentuk untuk memancing response

yang berupa jawaban. (Cook, 1971:38;49).

c. Kalimat perintah, kalimat yang dibentuk untuk memancing response yang

berupa tindakan. (Cook, 1971:38;49).

Kalimat dipandang dari segi sifat hubungan aktor-aksi.

a. Kalimat aktif, kalimat yang subyeknya berperanan sebagai pelaku atau

aktor. (Cook, 1971:49).

b. Kalimat pasif, kalimat yang subyeknya berperan sebagai penderita. (Cook,

1971:49).

Page 45: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xlv

c. Kalimat medial, kalimat yang subyeknya berperanan baik sebagai pelaku

maupun sebagai penderita. (Cook, 1971:49).

d. Kalimat resiprokal, kalimat yang subyek dan obyeknya melakukan sesuatu

perbuatan yang berbalas-balasan. (Cook, 1971:49).

Kalimat dipandang dari segi ada atau tidaknya unsur negatif pada frase verba

utama.

a. Kalimat afirmatif, kalimat yang pada frase verbal utamanya tidak terdapat

unsur negatif atau unsur penindakan, ataupun unsur penyangkalan.

b. Kalimat negatif, kalimat yang pada frase verbal utamanya terdapat unsur

negatif atau unsure penyangkalan.

Kalimat dipandang dari segi kesederhanaan dan kelengkapan dasar.

a. Kalimat formata, kalimat tunggal dan sempurna, yang terdiri dari satu dan

hanya satu kalusa bebas (suatu klausa yang menurut criteria formal dapat

berdiri sendiri dalam bahasa tertentu, sebagai suatu kalimat sempurna).

Rangkaian atau perangkat kalimat yang tersusun rapih ini mengandung

inti sebagai suatu anak-perangkat (subset).

b. Kalimat transformata, kalimat lengkap tetapi bukan kalimat tunggal.

Kalimat transformata ini mencakup kalimat bersusun dan kalimat

majemuk.

c. Kalimat deformata, kalimat tunggal yang tak sempurna, tidak lengkap.

Page 46: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xlvi

Kalimat dipandang dari segi posisinya dalam percakapan.

a. Kalimat situasi, kalimat yang memulai suatu percakapan. Kalimat situasi

dapat berupa panggilan, salam, seruan atau jawaban yang berbentuk tetap

terhadap salah satu dari ketiga itu.

b. Kalimat urutan, kalimat yang menyambung atau meneruskan suatu

pembicaraan tanpa mengganti pembicara. Serangkaian kalimat urutan

menjelmakan wacana yang hidup atau continuous discourse.

c. Kalimat jawaban, kalimat yang menyambung atau meneruskan suatu

pembicaraan dengan pergantian pembicara.

Kalimat dipandang dari segi konteks dan jawaban yang diberikan.

a. Kalimat salam, suatu formula tetap yang dipergunakan pada pertemuan

atau perpisahan, menimbulkan suatu balasan atau jawaban yang tetap yang

sering merupakan ulangan dari salam tersebut.

b. Kalimat panggilan, kalimat pendek yang ditujukan untuk mendapat

perhatian dan menimbulkan jawaban yang beraneka ragam, umumnya

pertanyaan-pertanyaan singkat.

c. Kalimat seruan, kalimat pendek yang biasanya berpola tetap dengan

intonasi tertentu, timbul dari beberapa kejadian yang tak diduga dalam

konteks linguistik atau non linguistik. Kalimat ini mungkin tidak menuntut

Page 47: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xlvii

jawaban sama sekali, ataupun suatu jawaban yang berupa seruan atau

suatu penguatan ulang.

d. Kalimat pertanyaan, kalimat yang menimbulkan suatu jawaban linguistik

selain daripada jawaban-jawaban yang telah tetap bagi kalimat-kalimat

salam, pangilan dan seruan. Pertanyaan-pertanyaan ditandai oleh prosodik

serta pola susunan kata tertentu, dan oleh kata tugas yang disebut kata

tanya atau interrogatory.

e. Kalimat permohonan, kalimat yang menagih responsi selain dari pada

gerakan-gerakan tangan yang bias dilakukan untuk mengiringi salam dan

panggilan. Responsi perbuatan tersebut dapat pula dibarengi oleh response

linguistik tertentu.

f. Kalimat pernyataan, kalimat menuntut responsi linguistik atau non

linguistik yang disebut tanda perhatian atau attention-signal. Kalimat-

kalimat pernyataan inilah biasanya membangun bagian terbesar sesuatu

wacana.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Data

Data adalah bahan penelitian (Sudaryanto, 1990, h. 3). Data yang diambil

dalam penelitian ini adalah berupa data tulis yang terdapat dalam Penggunaan

Page 48: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xlviii

bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di

Surakarta yang berbahasa Jawa.

B. Jenis Data

Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data tulis berupa

wacana yang mengandung dan menggunakan Penggunaan bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

C. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spanduk dan

Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

D. Populasi Data

Edi Subroto (1992) menjelaskan bahwa, populasi adalah objek penelitian

secara keseluruhan jumlah dari sasaran penelitian, baik berupa manusia, gejala-

gejala maupun peristiwa (h: 32).

Mengenai kesatuan seperti tersebut diatas, maka penelitian dalam populasi ini

adalah wacana bahasa jawa dalam Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan

Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

E. Sampel Data

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian

langsung (Edi Subroto, 1992, h. 32). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

Page 49: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xlix

mengutamakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan

atas tujuan dan sifat-sifat penelitian yang mempunyai sangkut paut erat dengan

tujuan dan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Sutrisno Hadi,

1993, h: 29). Penelitian ini bersifat selektif, maksudnya tidak semua kalimat yang

ada dalam hasil foto untuk menjadi anggota sampel. Peneliti berhak memilih dan

menyeleksi sampel yang sesuai dengan maksud peneliti, dalam hal ini yang

diambil sebagai sampel adalah sebagian dari wacana-wacana pemakaian bahasa

Jawa pada Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon

Legislatif 2009 di Surakarta.

Data yang penulis gunakan sebagai sampel adalah pemakaian bahasa Jawa

pada Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon

Legislatif 2009 di Surakarta. Data yang diambil sebagai sampel data ialah :

1. Iklan Caleg 2009 pada Siti Zulaikhah, SE Daerah Pilihan Pasar Kliwon-

Serengan mengangkat kalimat TAKDONGAKKE DADI bertempat di

depan Pom Bensin Bunderan Tipes, Jalan Veteran Surakarta.

2. Iklan Caleg 2009 pada RM. Kusrahardjo Calon anggota DPRD Kota

Surakarta Daerah Pilihan Pasar Kliwon-Serengan mengangkat kalimat

HANGAYOMI HANGAYEMI bertempat di Jalan Veteran Surakarta.

3. Iklan Caleg 2009 pada baliho Reny Widyawati,SE Daerah Pilihan Pasar

Kliwon-Serengan depan sebuah Sorum Mobil Suzuki mengangkat kalimat

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL BALI,

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PADHA MILIH MBAK RENI

WIDYAWATI bertempat di Jalan Yos. Sudarso Surakarta.

Page 50: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

l

4. Iklan Caleg 2009 pada Djoko Sugiarto HS dan Ir. Eko Sarjonoputo, MM

menggunakan kalimat NYUWUN PANGESTU yang terdapat di Jalan Yos.

Sudarso Surakarta.

5. Iklan Caleg 2009 pada Hariyadi Saptono menggunakan kalimat AJA LALI

LHO ! yang terdapat disebuah Jalan Yos. Sudarso Surakarta.

6. Iklan Caleg 2009 pada Abdulah A.A dan DRA Srimulyani, SH.

menggunakan kalimat NGGIH NAPA NGGIH....yang terdapat pada

kampung Sangkrah di Surakarta.

7. Iklan Caleg 2009 pada Sri Kusyanto menggunakan kalimat DHEMES

BUNG .....CAHE DHEWE...terdapat pada kampung Keprabon Surakarta.

8. Iklan Caleg 2009 pada Ayu Indriyah, GKR. Menggunakan kalimat

MIDER DESA MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA terdapat pada

kampung Keprabon Surakarta.

9. Iklan Caleg 2009 pada Shokul Amin dan Sukmo Harsono menggunakan

kalimat BALA DHEWE terdapat di kampung kepatihan Surakarta.

10. Iklan Caleg 2009 pada YF. Sukasno menggunakan kalimat KITA

WUJUDKAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MURAH...TANSAH

NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA PANGESTU...BERKAH

DALEM...AMIN.... terdapat di kampung kepatihan Surakarta.

11. Iklan 2009 pada MV.Erna Ms ,S.Miss mrenggunakan kalimat SEMBADA

KINANTHI BUDAYA terdapat di kampung kepatihan Surakarta.

Page 51: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

li

12. Iklan Caleg 2009 pada Wiharto menggunakan kalimat SUMBUT, WELAS

SUGIH KADANG, URUT SEWELAS DICENTHANG terdapat di kampung

Jagalan Surakarta.

13. Iklan Caleg 2009 pada Wiharto menggunakan kalimat SAPA WELAS

SUGIH KADANG, ANGKA SEWELAS DICENTHANG terdapat di

kampung Jagalan Surakarta.

14. Iklan Caleg 2009 pada Marsudi, BAE mengunakan kalimat NIKI

KEMAWON BLESSS!!! NO10 terdapat di kampung Jagalan Surakarta.

15. Iklan Caleg 2009 pada Marsudi, BAE mengunakan kalimat BLIMBING

WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER SEPULUH terdapat di

kampung jagalan Surakarta.

16. Iklan Caleg 2009 pada Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si menggunakan

kalimat KANGGE CALON DPR-RI SUMONGGO PANJENENGAN

KATURI MILIH KAWULO, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI ALLAH

S.W.T NGIJABAHI AMIN terdapat di kampung Baluwarti Surakarta.

17. Iklan Caleg 2009 pada Teguh Prakosa menggunakan kalimat ELING

WEWATESE AJA LALI CONTRENGANNE bertempat di kampung

Baluwarti Surakarta.

18. Iklan Caleg 2009 pada Reny Widyawati, SE menggunakan kalimat

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT TENGAH

LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY WIDYAWATI

SING DADI PILIHAN bertempat di Jalan Reksoniten Surakarta.

Page 52: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lii

19. Iklan Caleg 2009 pada Reny Widyawati menggunakan kalimat TUKU

MIE AYAM NENG MATAHARI BAKULE JENENGE MAS JONI AJA

LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE WIS TERBUKTI

bertempat di Jalan Gatot Subroto Surakarta.

20. Iklan Caleg 2009 pada Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si menggunakan

kalimat SUMANGGA MILIH PUNIKA bertempat di Jalan Panularan

Surakarta.

21. Iklan Caleg 2009 pada H.M Al Amin, SE menggunakan kalimat

GENTENAN ! SAIKI AL AMIN WAE... bertempat di Jalan Moh. Yamin

Surakarta.

22. Iklan Caleg 2009 pada Ketiga Pasangan Partai Keadilan Sejahtera

menggunakan kalimat SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT

terdapat di Jalan DR. Rajiman Surakarta.

23. Iklan Caleg 2009 pada Ir. Ign Soewito menggunakan kalimat BERKAH

DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT terdapat di Jalan DR.

Rajiman Surakarta.

24. Iklan Caleg 2009 pada Bambang Saptono menggunakan kalimat

BAMBANG NYUDA SENGSARA terdapat di Jalan DR. Rajiman

Surakarta.

25. Iklan Caleg 2009 pada Turmudi Partai Bulan Bintang menggunakan

kalimat MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU DALEM

NYALEG terdapat di jalan DR. Rajiman Laweyan Surakarta.

Page 53: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

liii

26. Iklan Caleg 2009 pada Lieka A. Palli, SH menggunakan kalimat MUGI

PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH KARAHARJAN terdapat

di Kelurahan Karang Asem Laweyan Surakarta.

27. Iklan Caleg 2009 pada Romli Partai Keadilan Sejahtera menggunakan

kalmat NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR

ROMLI terdapat di Jalan Jayengan Surakarta.

28. Iklan Caleg 2009 pada Bambang Murstadji DPRD Dapil Banjarsari

menggunakan kalimat MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA

terdapat di Jalan Sutarjo Banjarsari Surakarta.

29. Iklan Caleg 2009 pada DPRD Dapil Pasar Kliwon-Serengan menggunakan

kalimat NYUWUN DONGA PANGESTU terdapat di Jalan Kapten Mulyadi

Surakarta.

30. Iklan Caleg 2009 pada RM. Kusrahardjo menggunakan kalimat NYUWUN

DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS ABDINING WARGA

BRAYAT AGENG SURAKARTA bertempat di Jalan Veteran Surakarta.

31. Iklan Caleg 2009 pada H. M. Al amin, SE menggunakan kalimat AYO

PILIH CALEG NOMER SIJI BALA DHEWE bertempat di Jalan Moh.

Yamin Surakarta.

32. Iklan Caleg 2009pada DR.HM Hidayat Nur Wahid, MA menggunakan

kalimat MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI bertempat di

Jalan Kentingan Jebres Surakarta.

Page 54: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

liv

33. Iklan Caleg 2009 pada Reny Widyawati menggunakan kalimat MLAKU-

MLAKU NENG SERENGAN TUKU SERABI NOTOSUMAN MELU

PEMILU MILIH DEWAN RENY WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

bertempat di Kampung Makam Bergolo Serengan Surakarta.

34. Iklan Caleg 2009 pada Djoko Sugiarto H.S menggunakan kalimat

TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT SEJAHTERA

daerah kampung Dawung Wetan Surakarta.

35. Iklan Caleg 2009 pada Honda Hendarto menggunakan kalimat ENENG

SING CETHA, KOK MILIH SING PETENG APA ORA GELA SUK

MBENE...???!! di kampung Kentingan Jebres Surakarta.

36. Iklan Caleg 2009 pada Honda Hendarto menggunakan kalimat WONG

SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHA AMARGA WIS MAKARYA

NYATA di kampung Kentingan Jebres Surakarta.

37. Iklan Caleg 2009 pada Soni Warsito, A.Md menggunakan kalimat AJA

LALI MILIH SEDULURE DHEWE di Jalan Sabrang Lor Surakarta.

38. Iklan Caleg 2009 pada Domo Prasojo, S.Si. menggunakan kalimat

RUKUN AGAWE SANTOSA di Jalan Kentingan Jebres Surakarta.

39. Iklan Caleg 2009 pada Teguh Prakosa menggunakan kalimat MUNG...!!

YA IKI PILIHANKU di kampung Baluwarti Surakarta.

40. Iklan Caleg 2009 pada Reny Widyawati menggunakan kalimat TUKU

BAKMI NENG PASAR LEGI AJA LALI KARO MBAK RENY

WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SAKA NJERO ATI di kampung

Baluwarti Surakarta.

Page 55: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lv

Peneliti mengambil dari pemfotretan tersebut diatas, karena foto-foto tersebut

peneliti anggap dapat mewakili, penggunaan bahasa Jawa ragam gambar atau foto

yang masih berlaku dan digunakan oleh masyarakat sampai sekarang, selain itu

gambar atau foto tersebut sudah dapat mewakili bahasa atau ragam bahasa,

sehingga sah saja apabila gambar atau foto divisualisasikan atau bisa diambil

sebagai data dalam penelitian ini.

Pengambilan sampel dengan memfoto ini didasarkan pada kenyataan

bahwa bahasa ragam gambar atau foto yang penulis sebut di atas cenderung

mencerminkan bahasa resmi ragam gambar atau foto, sekurang-kurangnya

merupakan ragam baku. Selain itu, dalam media tersebut khususnya didalam foto,

disamping berita peristiwa juga dimuat tulisan menarik populer mengenai

berbagai bidang pokok persoalan yang ditulis oleh orang mempunyai latar

belakang sosial dan pendidikan berbeda. Bahasanya cenderung merupakan

refleksi gambar atau foto yang sedang berlaku saat ini.

F. Metode Pengumpulan Data

Metode adalah cara mendekati, mengamati, memfoto, menganalisis, dan

menjelaskan sesuatu fenomena (Harimurti Kridalaksana, 1993, h.123). Di dalam

pengumpulan data ini penulis menggunakan metode simak, yaitu dilaksanakan

dengan menyimak penggunaanbahasa (Sudaryanto,1993, h. 133).

Metode simak membantu memperoleh data tulis dengan menggunakan

teknik pustaka, yaitu mempergunakan sumber tertulis untuk memperoleh data

(Edi Subroto, 1993, h. 42). Melalui metode simak ini penulis mengamati

Page 56: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lvi

penggunaan kalimat yang berhubungan dengan wacana khususnya tentang

pemakaian bahasa Jawa pada Iklan kampanye Calon Legislatif Tahun 2009 di

Kota Surakarta yang dijadikan sampel. Kemudian dilanjutkan dengan teknik dasar

dan teknik lanjutan. Teknik dasar berupa teknik sadap, teknik lanjutan dengan

teknik catat. Teknik sadap yang dimaksud adalah dengan segala kemampuan

peneliti menyadap sumber data memfoto pemakaian bahasa Jawa pada Iklan

kampanye Calon Legislatif Tahun 2009 di Kota Surakarta sesuai dengan

keperluan penelitian, kemudian diadakan pencatatan pada kartu data, baru

kemudian diadakan klasifikasi data (Edi Subroto, 1993, h. 43).

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

metode distribusional, yaitu metode yang alat penentunya adalah unsur dari

bahasa itu sendiri (Fatimah Djajasudarma, 1993., h, 62).

Teknik dasar yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung (BUL).

Teknik BUL cara kerja analisisnya adalah membagi satuan lingual dalamnya

menjadi beberapa bagian atau unsure, dan unsur-unsur yang bersangkutan

membentuk satuan lingual yang dimaksud. Sedangkan teknik lanjutnya adalah

teknik lesap, teknik ganti, teknik balik.

Teknik lesap adalah teknik analisis yang berupa pelesapan atau

penghilangan unsur satuan lingual (Sudaryanto,1993, h. 41). Sutopo (2002:86)

mengatatakan bahwa proses analisa data secara kualitatif dilakukan sejak awal

bersama dengan proses pengumpulan data. Penelitian ini demikian; data dianalisis

Page 57: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lvii

sejak awal pengumpulan data, ditunjukkan dengan adanya survei awal oleh

peneliti. Untuk menangani masalah-masalah yang sudah dirumuskan, digunakan

metode agih dan metode padan. Yang dimaksud metode agih adalah dengan alat

penentuan bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993:15 ). Adapun

yang dimaksud metode padan adalah metode dengan alat penentu dari luar,

terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto,

1993:13).

Dalam menguraikan bagian-bagian yang membangun objek kajian,

digunakan metode agih. Teknik dasar yang diterapkan yakni teknik bagi unsur

langsung (BUL). Dengan teknik ini objek kajian yang utuh dapat dipilah bagian

Judul dan Isi. Adapun untuk mengenali fungsi setiap bagian objek kajian

digunakan metode padan, Teknik dasarnya teknik pilah unsur penentu, dengan

daya pilah referensial.

Uraian tipe-tipe sifat bentuk objek kajian dengan foto dan tipe-tipe

hubungan objek kajian yang ada didalam foto dengan berita diterapkan metode

padan. Teknik dasar yang dipergunakan adalah teknik dasar pilah unsur penentu,

dengan daya pilah.

Dalam pelaksanaan penelitian kualitatif, komponen pokok analisannya

(reduplikasi, sajian data, dan penarikan simpulan dengan verifikasinya) saling

berkaitan dan berinteraksi, tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pengumpulan data.

Oleh karena itu, sering dinyatakan bahwa proses analisa dilakukan dilapangan

bersama dengan proses pengumpulan data, sebelum peneliti meningalkan

lapangan studinya.

Page 58: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lviii

Secara sederhana oleh Miles dan Huberman (dalam Sutopo:94) dinyatakan

bahwa terdapat dua model pokok dalam melaksanakan penelitian kualitatif, yaitu

(1) model analisis jalinan atau mengalir (flow model of analisis) dan (2) model

analisis interaktif.

Didalam model analisis jalinan tiga komponen analisisnya tersebut saling

menjalin dan dilakukan terus-menerus didalam proses pelaksanaan pengumpulan

data. Reduksi data sebagai komponen pertama bahkan sudah dilakukan sejak awal

sebelum kegiatan pengumpulan data dilakukan. Kemudian proses itu dilanjutkan

pada waktu pengumpulan data dilakukan. Kemudian proses itu dilanjutkan pada

waktu pengumpulan data, dan secara erat saling menjalin dengan dua komponen

analisis yang lain, yaitu sajian data, penarikan simpulan, dan verifikasinya.

Contoh : Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 di Jalan Gatot Subroto Singosaren

Surakarta.

“AJA LALI LHO!”.

Pada kata aja lali mengandung arti mengingatkan apa yang telah disampaikan si

pengucap pada tulisan tersebut.

Pada kata lho ! mengandung arti.mempertegas apa yang telah diutarakan dalam

kata-kata.

Jadi, pada kata Iklan di atas, untuk mempertegas, memperjelas dan mengingatkan

apa yang telah disampaikan dalam iklan .

Page 59: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lix

Contoh: Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 depan Pom Bensin Bunderan Tipes

di Jalan Veteran Surakarta.

“TAKDONGAKKE DADI”.

Pada kata takdongakke mengandung arti mendoakan.

Pada kata dadi mengandung arti menjadi.

Jadi, pada Iklan di atas, mendoakan agar bisa menjadi apa yang di harapkan.

Contoh: Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 depan Pom Bensin Bunderan Tipes

di Jalan Veteran Surakarta.

“ SEMBADA KINANTHI BUDAYA”.

Pada kata sembada mengandung arti memberikan pertanggung jawaban.

Pada kata kinanhti budaya mengandung arti memberikan dengan budaya.

Jadi, pada Iklan di atas, akan memberikan pertanggung jawaban dengan budaya.

Contoh: Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 terdapat di kampung kepatihan

Surakarta.

Page 60: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lx

“ RUKUN AGAWE SANTOSA”.

Pada kata rukun mengandung arti memberikan ketentraman, kedamaian dan

kenyamanan.

Pada kata agawe santosa mengandung arti memberikan kesejahteraan.

Jadi, pada Iklan di atas, memberikan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan.

Contoh: Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 terdapat di kampung Baluwarti

Surakarta.

“ SUMANGGA PILIH PUNIKA”.

Pada kata sumangga mengandung arti mempersilahkan.

Pada kata pilih punika mengandung arti memilih yang itu.

Jadi, pada iklan di atas, mempersilahkan memilih yang itu.

Contoh: Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 di Jalan Sabrang Lor Surakarta.

“ AJA LALI MILIH SEDULURE DHEWE”.

Pada kata aja lali mengandung arti jangan lupa.

Pada kata milih sedulure dhewe mengandung arti memilih saudaranya sendiri.

Page 61: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxi

Jadi pada iklan di atas, jangan lupa memilih saudaranya sendiri.

Contoh: Iklan Kampanye Caleg Tahun 2009 terdapat pada kampung Keprabon

Surakarta.

“MIDER DESA MBANGUN BUDI PEKERTINING BANGSA”.

Pada kata mider desa mengandung arti keliling desa

Pada kata mbangun budi mengandung arti membangun kebaikan

Pada kata pekertining bangsa mengandung arti pengertian bangsa

Jadi pada iklan di atas, berkeliling desa membangun kebaikan dalam pengertian

bangsa.

H. Metode Pemaparan Hasil

Metode yang digunakan dalam pemaparan hasil analisis data adalah

metode informal, yaitu metode yang menggunakan kata-kata biasa (Sudaryanto,

1993, h. 145). Jadi yang dimaksud adalah bahwa pemaparan hasil analisis data

menggunakan kata-kata yang sifatnya sederhana, agar mudah dipahami dan

dimengerti.

C. Fungsi Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

41. TAK DONGAKKE DADI

Page 62: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxii

(Siti Zulaikhah, S.E. – Partai Kebangkitan Bangsa)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

”Saya doakan agar bisa jadi”.

Tuturan penulis (Siti Zulaikhah, S.E. – Partai Kebangkitan Bangasa) pada

data (1) merupakan menunjukkan tentang keadaan Siti Zulaikhah, SE.

Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah bahwa

ingin mendoakan biar pada pemilihan Calon Legislatif nanti bisa tercapai berkat

doanya. Pada gambar terdapat angka satu yang dicentang, karena supaya teringat

apa yang dipilihnya nanti teringat nomer satu pada gambar partai PKB.

42. HANGAYOMI HANGAYEMI

Page 63: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxiii

(RM. Kusrahardjo – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

”Mempersatukan melindungi”..

Tuturan penulis (RM. Kusrahardjo – Partai Golongan Karya) pada data (2)

menunjukkan tentang keadaan RM. Kusrahardjo. Permasalahan yang

diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah bahwa akan menjanjikan

perlindungan kepada rakyat yang telah diembannya nanti. Pada gambar terdapat

gambar partai Golkar yang diatasnya terdapat angka dua puluh tiga dan menunjuk

supaya mencontreng angka satu, karena mengingatkan pada anggota calon DPRD

kota surakarta.

Page 64: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxiv

43. DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL

BALI, MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PODO MILIH

MBAK RENI WIDYAWATI

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL BALI,

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PADHA MILIH MBAK

RENI WIDYAWATI

”Berpergian di timur sungai, cepat-cepat kembali, hidup mati dalam bumi

pertiwi, mari bersama-sama memilih mbak Reni Widyawati”.

Tuturan penulis (Reny Widyawati, S.E – Partai Demokrat) pada data (3)

difungsikan untuk mengajak untuk mencontreng yang telah diingatkan pada

pemilihan Reny Widyawati, S.E. Kepada pembaca agar mencontreng yang telah

diingatkan dari dewan pemilu Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

44. NYUWUN PANGESTU

Page 65: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxv

(Djoko Sugiarto HS dan Ir. Eko Sarjonoputo, MM – Partai Golongan

Karya)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

”Meminta doanya”.

Tuturan penulis (Djoko Sugiarto HS dan Ir. Eko Sarjonoputo, MM – Partai

Golongan Karya) pada data (4) yang difungsikan untuk memohon atau menyuruh

kepada pembaca agar memohon pada yang kuasa untuk rakyat guna mencalonkan

sebagai Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

Page 66: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxvi

45. OJO LALI LHO !

(Hariyadi Saptono – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI LHO !

”Jangan lupa lho!”.

Tuturan penulis (Hariyadi Saptono – Partai PDI Perjuangan) pada data (5)

menunjukkan tentang mengingatkan pada pemilihan Hariyadi Saptono.

Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah

mengingatkan kepada pemilih bahwa diharinya nanti supaya memilih yang

diingatkan. Dalam gambar memakai gambar punakawan yang menunjukkan

persatuannya yang kuat dalam mengemban sebuah pengabdian yang erat.

46. NGGIH NOPO NGGIH....

Page 67: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxvii

(Abdulah A.A dan Dra. Srimulyani, SH – Partai Hanura)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NGGIH NAPA NGGIH....

”Ya apa iya...”.

Tuturan penulis (Abdulah A.A dan Dra. Srimulyani, SH – Partai Hanura)

pada data (6) menunjukkan tentang menyatakan pada pemilihan Abdulah A.A dan

DRA Srimulyani, SH. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah menyatakan kepastian kepada pemilih yang akan dipilihnya nanti.

47. DHEMES BUNG .....CAHE DHEWE...

Page 68: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxviii

(Sri Kusyanto – Partai PDP)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

”Bagus bung... saudaranya sendiri”.

Tuturan penulis (Sri Kusyanto – Partai PDP) pada data (7) menunjukkan

tentang pantasnya seorang saudaranya sendiri pada pemilihan Sri Kusyanto.

Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah

sepantasnya memilih saudaranya sendiri dari pada memilih bukan saudaranya

sendiri atau orang lain.

Page 69: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxix

48. MIDER DESO MBANGUN BUDI PAKERTENING BONGSO

(Ayu Indriyah, GKR. – Anggota DPD Jawa Tengah)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MIDER DESA MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA

”Menghadap desa membangun budi pengertian bangsa”.

Tuturan penulis (Ayu Indriyah, GKR. – Anggota DPD Jawa Tengah) pada

data (8) menunjukkan tentang memberikan pengertian tentang pengertian terhadap

bangsa pada pemilihan Ayu Indriyah, GKR. Permasalahan yang diinformasikan

oleh penulis kepada pembaca adalah dengan cara melihat desa bisa membangun

budi pengertian bangsa.

.

49. BOLO DEWE

Page 70: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxx

(Shokul Amin dan Sukmo Harsono – Partai Bulan Bintang)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BALA DHEWE

”Saudara sendiri”.

Tuturan penulis (Shokul Amin dan Sukmo Harsono – Partai Bulan

Bintang) pada data (9) menunjukkan tentang saudaranya sendiri atau kawannya

sendiri pada pemilihan Shokul Amin dan Sukmo Harsono. Permasalahan yang

diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah mengingatkan saudaranya

sendiri apabila pada pemilihan Calon Legislatif nanti.

Page 71: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxi

50. KITA WUJUDKAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

MURAH...TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA

PANGESTU...BERKAH DALEM...AMIN....

(YF. Sukasno – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

”Kita wujudkan pendidikan dan kesehatan murah... dengan meminta

dukungan dan doanya... semoga diberkatinya amin”.

Tuturan penulis (YF. Sukasno – Partai PDI Perjuangan) pada data (10)

yang difungsikankan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat pada pemilihan YF.

Sukasno. Kepada pembaca agar mendoakan agar bisa terwujud apa yang telah

dicita-citakannya nanti.

51. SEMBODO KINANTI BUDOYO

Page 72: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxii

(MV.Erna Ms. ,S.Miss – Partai PDP)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SEMBADA KINANTHI BUDAYA

”Sembada kinanti budaya”.

Tuturan penulis (MV.Erna Ms. ,S.Miss – Partai PDP) pada data (11)

menunjukkan tentang mengingatkan tantang kebudayaan pada pemilihan

MV.Erna Ms. ,S.Miss. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah melestarikan budaya dengan cara memberikan tuntunan

pertanggung jawaban.

Page 73: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxiii

52. SUMBUT, WELAS, SUGIH KADANG, URUT SEWELAS

DICENTHANG

(Wiharto – Partai Hanura)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

”Mampu, belaskasihan banyak saudara, urutan sebelas dipilih”.

Tuturan penulis (Wiharto – Partai Hanura) pada data (12) difungsikan

untuk mengajak supaya mencontreng nomer urut yang telah disediakan pada

pemilihan Wiharto. Kepada pembaca agar supaya mencontreng yang telah

disediakan dari dewan untuk dipilihnya disaat penilihan nanti.

Page 74: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxiv

53. SAPA WELAS SUGIH KADANG, ANGKA SEWELAS

DICENTHANG

(Wiharto – Partai Hanura)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

”Siapa membelas kasihani saudaranya, angka sebelas dicentang”.

Tuturan penulis (Wiharto – Partai Hanura) pada data (13) difungsikan

untuk mengajak supaya menconteng dari nomer urut yang telah ditetapkan pada

pemilihan Wiharto. Kepada pembaca agar supaya mencontreng yang telah

disediakan untuk dipilihnya.

Page 75: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxv

14. NIKI KEMAWON BLESSS!!! NO10

(Marsudi, BAE – Partai Hanura)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

”Ini saja blesss!!! No10”.

Tuturan penulis (Marsudi, BAE – Partai Hanura) pada data (14)

difungsikan untuk mengajak supaya memilih yang telah disiapkan pada pemilihan

Marsudi. Kepada pembaca agar supaya memilih yang telah disediakan dan tidak

tanggung- tanggung dalam mencontrengnya.

Page 76: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxvi

15. BLIMBING WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER

SEPULUH

(Marsudi, BAE – Partai Hanura)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

”Blimbing wuluh asam rasanya...coblos nomor sepuluh”.

Tuturan penulis (Marsudi, BAE – Partai Hanura) pada data (15)

difungsikan untuk mengajak untuk memilih nomer dalam pemilihan yang telah

dimaksudkan pada pemilihan Marsudi, BAE. Kepada pembaca agar supaya

memilih yang sudah disiapkan pada dewan disaat pencontrengan nanti.

Page 77: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxvii

16. KANGGE CALON DPR-RI SUMONGGO PANJENENGAN

KATURI MILIH KAWULO, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI

ALLAH S.W.T NGIJABAHI AMIN

(Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

KANGGE CALON DPR-RI SUMANGGA PANJENENGAN KATURI

MILIH KAWULA, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI ALLAH S.W.T

NGIJABAHI AMIN

”Buat calon DPR-RI mari kita memilih saya, terima kasih...semoga Allah

SWT mengabulkannya amin”.

Tuturan penulis (Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si – Partai Golongan Karya)

pada data (16) difungskankan untuk memohon atau menyuruh untuk memilihnya

pada pemilihan Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si. Kepada pembaca agar memilih

untuk kepentingan rakyat dengan mempersilahkannya untuk mencontreng

selebihnya berkat doa yang maha kuasa. Dalam gambar terdapat angka dua tiga

Page 78: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxviii

yang di lingari degan bertuliskan Indonesia Maju karena untuk menjelaskan

supaya teringat bahwa angka tersebut sudah banyak kepastiannya.

17. ELING WEWATESE OJO LALI CONTRENGANE

(Teguh Prakosa – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ELING WEWATESE AJA LALI CONTRENGANE

”Mengingat batasanya, jangan lupa pilihannya”.

Tuturan penulis (Teguh Prakosa – Partai PDI Perjuangan) pada data (17)

menunjukkan tentang mengingatkan untuk memilih pada pemilihan Teguh

Prakosa. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah

mengingat pada batasannya tidaklah lupa memilih yang sudah diingatkan pada

pemilihan Calon Legislatif nanti. Dalam gambar terdapat titik-titik sebab

mengingatkan yang sudah lupa untuk mengingat kembali pada masa lampu untuk

sekarang.

Page 79: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxix

18. PASAR KLIWON CEDAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

”Pasar kliwon dekat nggajahan jalannya lewat tengah lapangan ikut pemilu

milih dewan reny widyawati yang jadi pilihan”.

Tuturan penulis (Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat) pada data (18)

menunjukkan tentang pemilihan dewan pada pemilihan Reny Widyawati, S.E.

Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah

Page 80: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxx

mengikuti pemilu supaya memilih dewan yang sudah menjadi pilihannya pada

pemilihan nanti.

19. TUKU MIE AYAM NING MATAHARI BAKULE JENENGE MAS

JONI OJO LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE

WIS TERBUKTI

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU MIE AYAM NING MATAHARI BAKULE JENENGE MAS

JONI AJA LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE WIS

TERBUKTI

”Beli mie ayam di matahari penjualnya namanya mas joni jangan lupa

memilih reny widyawati perjuangannya sudah terbukti”.

Tuturan penulis (Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat) pada data (19)

menunjukkan tentang seorang yang perjuangannya sudah terbukti pada pemilihan

Page 81: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxi

Reny Widyawati, S.E. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah supaya tidak lupa memilih dihari pemilihan Calon Legislatif nanti

yang perjuangannya sudah terbukti.

20. SUMONGGO MILIH PUNIKA

(Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SUMANGGA MILIH PUNIKA

”Silahkan memilih yang itu”.

Tuturan penulis (Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si – Partai Golongan Karya)

pada data (20) difungsikan untuk mempersilahkan atau memohon pada pemilihan

Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si. Kepada pembaca agar memilihnya disaat pemilihan

Calon Legislatif nanti. Dalam gambar terdapat tulisan Putri Asli Solo dan

menjelaskan urutan angka enam yang dicentang, karena sudah memiliki

pengabdian pada masyarakat.

Page 82: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxii

21. GENTENAN ! SAIKI AL AMIN WAE...

(H.M Al Amin, S.E. – Partai Amanat Nasional)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

”Yang lainnya ! sekarang Al Amin saja...”.

Tuturan penulis (H.M Al Amin, S.E. – Partai Amanat Nasional) pada data

(21) difungsikan untuk mengajak sekarang dalam memilih pada pemilihan H.M

Al Amin, SE. Kepada pembaca agar supaya sekarang memilih yang baru tidak

memilih para pencalon yang telah dipilihnya. Pada dalam gambar terdapat motif

batik dan orang berbaju muslimin yang menandakan berhati tulen pribumi.

22. SING BECIK SOKO PKS KANGGO RAKYAT

Page 83: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxiii

(Ketiga Pasangan Partai Keadilan Sejahtera – Partai Keadilan Sejahtera)

Gambar foto di atas berfungsi menyindir atau mengkritik.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT

”Yang baik dari PKS buat rakyat”.

Tuturan penulis (Ketiga Pasangan Partai Keadilan Sejahtera – Partai

Keadilan Sejahtera) pada data (22) merupakan ungkapan dan penulis tentang

sikap yang harus dilakukan dalam pemilihan.ungkapan tersebut ditandai dengan

’sing becik saka PKS’ (Yang baik dari PKS). Penulis mengungkapkan tuturan

tersebut karena memberikan kepastian kepada pemilih dan sepantasnya untuk

dipilih. Tuturan penulis difungsikan untuk memilih yang sudah ada kepastiannya.

Pada gambar memakai huruf aksara Jawa, menandakan sebagai orang Surakarta

setia pada kebudayaannya sendiri yaitu selalu mengabdi pada warga Surakarta.

23. BERKAH DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT

Page 84: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxiv

(Ir. Ign Soewito – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

”Mendapatkan kemulyaan dalam kesengsaraan umat”.

Tuturan penulis (Ir. Ign Soewito – Partai Golongan Karya) pada data (23)

menunjukkan tentang mendapatkan berkah yang sangat muliya pada pemilihan Ir.

Ign Soewito. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca

adalah jika memilihnya disaat pemilihannya nanti dan bisa menjadi, akan

mengangkat kesengsaraan rakyat dengan memberikan berkah kemulyaannya.

Page 85: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxv

24. BAMBANG NYUDO SENGSORO

(Bambang Saptono – Partai Amanat Nasional)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BAMBANG NYUDA SENGSARA

”Bambang mengurangi kesengsaraan”.

Tuturan penulis (Bambang Saptono – Partai Amanat Nasional) pada data

(24) menunjukkan tentang mengurangi kesengsaraan rakyat pada pemilihan

Bambang Saptono. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah Jika memilih bambang pada pemilihan nanti akan menjanjikan

kepada rakyat dalam mengurangi kesengsaraan.

Page 86: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxvi

25. MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU DALEM NYALEG

(Turmudi - Partai Bulan Bintang)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

”Mbak mase...minta doanya kedalam Calon Legislatif”.

Tuturan penulis (Turmudi - Partai Bulan Bintang) pada data (25)

difungsikan untuk memohon doanya pada pemilihan Turmudi. Kepada pembaca

agar mendoakan supaya bisa menjadi dari para pemuda-pemuda dengan memohon

pemilihannya nanti bisa berjalan lancar.

Page 87: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxvii

26. MUGI PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH

KARAHARJAN

(Liek A. Palali, SH – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

”Semoga kita dan saya bisa mendapatkan kemulyaan”.

Tuturan penulis (Liek A. Palali, SH – Partai Golongan Karya) pada data

(26) dimaksudkan untuk memohon bisa mencapai kemakmuran pada pemilihan

Liek A. Palali, SH. Kepada pembaca agar mendoakan agar bisa tercapai keinginan

untuk mencapai kemakmuran bagi rakyat.

Page 88: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxviii

27. NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR

ROMLI

(Romli – Partai Keadilan Sejahtera)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

”Di Kalilarangan beli soto kwali sudah PKS hanya Romli”.

Tuturan penulis (Romli – Partai Keadilan Sejahtera) pada data (27)

menunjukkan tentang mengingatkan pada pembelian sebuah makanan pada

pemilihan Romli. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah mengingatkan pada pemilihan pada sebuah partai untuk memilih

kandidatnya sebagai calon pemilihan disaan pemilu nanti.

Page 89: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

lxxxix

28. MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA

(Bambang Mursitadji – Partai Patriot)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

”Terima kasih Atas dukungannya”.

Tuturan penulis (Bambang Mursitadji – Partai Patriot) pada data (28)

menunjukkan tentang berterima kasih dalam mendukungnya pada pemilihan

Bambang Murstadji. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah berterima kasih dahulu sebelum dipilihnya dalam pemilihannya

nanti dan berterimakasih dalam dukngannya.

Page 90: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xc

29. NYUWUN DONGA PANGESTU

(DPRD – Patai P3)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

”Meminta doa keberkahan”.

Tuturan penulis (DPRD – Patai P3) pada data (29) difungsikan untuk

memohon atau menyuruh untuk mendoakan pada pemilihan DPRD. Kepada

pembaca agar mendoakan disaat pemilihan nanti bisa terwujud untuk mencapai

keinginan yang diinginkannya.

Page 91: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xci

30. NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGO BRAYAT AGENG SUROKARTO

(RM. Kusrahardjo – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGA BRAYAT AGENG SURAKARTA

”Meminta doa keberkahan untuk meneruskan jalannya persaudaraan warga

Surakarta yang besar”.

Tuturan penulis (RM. Kusrahardjo – Partai Golongan Karya) pada data

(30) difungsikan untuk meminta doanya kepada rakyat yang telah mendukungnya

pada pemilihan RM. Kusrahardjo. Kepada pembaca agar meminta doanya kepada

yang telah mendukungnya untuk menjadikan sebagai program kesatuan dalam

mengabdi terhadap rakyat di Surakarta.

Page 92: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xcii

31. AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BOLO DHEWE

(H. M. Al amin, S.E. – Partai Amanat Nasional)

Gambar foto di atas berfungsi mengajak.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BALA DHEWE

”Mari memilih caleg nomor satu teman sendiri”.

Tuturan penulis (H. M. Al amin, S.E. – Partai Amanat Nasional) pada data

(31) difungsikan untuk mengajak memilih nomer urut yang telah disediakan pada

pemilihan H. M. Al amin, SE. Kepada pembaca agar memilih dengan ajakan

dalam bentuk tuturan yang dikatakan dalam nomer urut dalam penyampaian

ajakan pilihan.

Page 93: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xciii

32. MONGGO SESARENGAN MBANGUN NAGARI

(DR.HM Hidayat Nur Wahid, MA – Partai Keadilan Sejahtera)

Gambar foto di atas berfungsi memohon atau menyuruh.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI

”Mari bersama-sama membangun negri”.

Tuturan penulis (DR.HM Hidayat Nur Wahid, MA – Partai Keadilan

Sejahtera) pada data (32) difungsikan untuk mempersilahkan atau memohon untuk

bersama-sama pada pemilihan DR.HM Hidayat Nur Wahid, MA. Kepada

pembaca agar mempersilahkan untuk bersama-sama membangun negara demi

tercapainya kesepakatan bersama.

Page 94: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xciv

33. MLAKU-MLAKU NING SERENGAN TUKU SERABI

NOTOSUMAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

”Jalan-jalan di Serengan, beli serabi Notosuman, ikut pemilu pilih dewan

Reny Widyawati yang jadi pilihan”.

Tuturan penulis (Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat) pada data (33)

menunjukkan tentang pemilihan dewan yang menjadi pilihannya pada pemilihan

Reny Widyawati, SE. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah pemilihan dewan yang jadi pilihan disaat pemilu nanti dalam

Calon Legslatif.

Page 95: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xcv

34. TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT SEJAHTERA

(Djoko Sugiarto H.S – Partai Golongan Karya)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

”Tukang cukur Ampera menjadikan rakyat sejahtera”.

Tuturan penulis (Djoko Sugiarto H.S – Partai Golongan Karya) pada data

(34) menunjukkan tentang bisa membuat kesejahteraan rakyat pada pemilihan

Djoko Sugiarto H.S. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah akan memberikan kesejahteraannya jika terpilihnya nanti diwaktu

pemilihan Calon Legislatif nanti.

Page 96: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xcvi

35. ENENG SING CETO, KOK MILIH SING PETENG OPO ORA

GELO SUK MBENE...???!!

(Honda Hendarto – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menyindir atau mengkritik.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ENENG SING CETHA, KOK MILIH SING PETENG APA ORA GELA

SUK MBENE...???!!

”Ada yang jelas, mengapa memilih yang tidak jelas apakah tidak kecewa

dikemudian hari”.

Tuturan penulis (Honda Hendarto – Partai PDI Perjuangan) pada data (35)

merupakan ungkapan dari penulis tentang sikap yang harus dilakukan dalam

pemilihan. Ungkapan tersebut ditandai dengan ’eneng sing cetha kok milih sing

peteng’ (ada yang jelas, mengapa milih yang tidak jelas). Penulis mengungkapkan

tuturan tersebut karena memberikan kenyamanan untuk memperhatikan biar tidak

keliru dihari nanti. Tuturan penulis difungsikan untuk menyarankan kepada

pembaca agar memilih yang pas dan tidak keliru.

Page 97: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xcvii

36. WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHO AMARGO

WIS MAKARYO NYOTO

(Honda Hendarto – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menyindir atau mengkritik.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHA AMARGA WIS

MAKARYA NYATA

”orang yang mengetahui pasti memilih yang jelas karena, sudah memiliki

pekerjaan yang pasti”.

Tuturan penulis (Honda Hendarto – Partai PDI Perjuangan) pada data (36)

merupakan ungkapan dari penulis tentang sikap yang harus dilakukan dalam

pemilihan. Ungkapan tersebut ditandai dengan ’wong sing nerti mesti milih sing

cetha’ (orang yang mengetahui pasti memilih yang jelas). Penulis mengungkapkan

tuturan tersebut karena memberikan pengertian tentang yang sudah nyata atau

sujah jelas keberadaannya. Tuturan penulis difungsikan untuk memilih yang

Page 98: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xcviii

sudah ada kepastiannya karena ada keadaannya yang sudah terbukti dalam

melaksanakan program dipegangnya. Dalam gambar tegdapat gambar dengan

tanda tanya, berarti menandakan jangan memilih ketidak jelasan dan supaya

memilih kerabatnya sendiri.

37. OJO LALI MILIH SEDULURE DEWE

(Soni Warsito, A.Md – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI MILIH SEDULURE DHEWE

”Jangan lupa memilih saudaranya sendiri”.

Tuturan penulis (Soni Warsito, A.Md – Partai PDI Perjuangan) pada data

(37) menunjukkan tentang mengingatkan pada pemilihan nanti pada pemilihan

Soni Warsito, A.Md. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah mengingatkan pada para pemilih diwaktu pemilu nanti supaya

mengingat atau memilih saudaranya sendiri dari pada memilih oranglain.

Page 99: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

xcix

38. RUKUN AGAWE SANTOSO

(Domo Prasojo, S.Si. – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

RUKUN AGAWE SANTOSA

”Rukun membuat sentosa”.

Tuturan penulis (Domo Prasojo, S.Si. – Partai PDI Perjuangan) pada data

(38) menunjukkan tentang perdamaian bisa membuat sentosa pada pemilihan

Domo Prasojo, S.Si. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada

pembaca adalah membuat supaya program untuk menjadikan perjalanan yang

damai untuk menuju sentosa. Dalam terdapat gambar wanita yaitu ibu Megawati

dengan menandakan perjuangan dari orang yang sudah terbukti pengabdiannya.

39. MUNG...!! YO IKI PILIHANKU

Page 100: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

c

(Teguh Prakosa – Partai PDI Perjuangan)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MUNG...!! YA IKI PILIHANKU

”Hanya...!! ya ini pilihanku”.

Tuturan penulis (Teguh Prakosa – Partai PDI Perjuangan) pada data (39)

menunjukkan tentang memilih hanya yang ini saja pada pemilihan Teguh Prakosa.

Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah yang

dipilih dan diingat hanya satu-satunya ini dipilihnya diwaktu pemilihan nanti.

40. TUKU BAKMI NING PASAR LEGI OJO LALI KARO MBAK

RENY WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SOKO NJERO ATI

Page 101: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ci

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Gambar foto di atas berfungsi menginformasikan.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU BAKMI NING PASAR LEGI AJA LALI KARO MBAK RENY

WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SAKA NJERO ATI

”Beli bakmi di pasar legi jangan lupa sama mbak reny widyawati caleg

pilihanku dari dalam hati”.

Tuturan penulis (Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat) pada data (40)

menunjukkan tentang pilihan dari dalam hati pada pemilihan Reny Widyawati,

S.E. Permasalahan yang diinformasikan oleh penulis kepada pembaca adalah

pilihan Calon Legislatif yang tidak lupa untuk dipilihnya dari dalam hati.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kehadiran wacana

iklan dalam suatu fungsi khusus yaitu memvisualisasikan berita sekaligus

menuntun pembaca memahami gambar, sehingga dapat membaca berita

Page 102: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cii

dan melihat makna gambar foto, pembaca dapat memahami secara

medalam sekaligus utuh isi berita.

B. 1 Wujud Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

54. TAK DONGAKKE DADI

”Saya doakan agar bisa jadi”.

Partai PKB

Klausa ini terdiri atas Predikat dengan Objek dan Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Siti Zulaikhah, S.E. TAK DONGAKKE DADI. S P K. tujuan

Lesap :

Siti Zulaikhah, S.E. tak dongakke dadi.

Siti Zulaikhah, S.E. saya doakan bisa jadi.

Page 103: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ciii

55. HANGAYOMI HANGAYEMI

”Melindungi membahagiakan”.

Partai Golkar

Baliho dari partai Golkar ini berupa kalimat jamak dibuktika dengan

adanya dua predikat.

Masing- masing Klausa ini terdiri atas Predikat dan Subjeknya

dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

HANGAYOMI P

Lesap :

RM. Kusrahardjo hangayomi.

RM. Kusrahardjo mempersatukan.

Page 104: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

civ

Klausa ini terdiri atas Predikat dan Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

HANGAYEMI P

Lesap :

RM. Kusrahardjo hangayemi.

RM. Kusrahardjo melindungi.

56. DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL BALI,

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PODO MILIH MBAK RENI

WIDYAWATI

”Berpergian di timur sungai, cepat-cepat kembali, hidup mati dalam bumi

pertiwi, mari bersama-sama memilih mbak Reni Widyawati”.

Page 105: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cv

Partai Demokrat

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL BALI,

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PADHA MILIH MBAK

RENI WIDYAWATI

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Kalimat pertama terdiri atas klausa Predikat dengan Keterangan tempat

dan Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI P K.tempat

Lesap :

aku Dolan –dolan neng etan kali.

saya Berpergian di timur sungai.

Klausa kedua terdiri atas Predikat dengan Objek dan Subjeknya

dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

CEPET-CEPET ENGGAL BALI P O

Page 106: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cvi

Lesap :

kowe cepet-cepet enggal bali.

kamu cepat-cepat kembali.

Klausa ketiga terdiri atas Predikat dengan Keterangan tempat dan

Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI P K.tempat

Lesap :

warga sala mati urip neng bumi pertiwi.

orang solo hidup mati dalam bumi pertiwi.

Klausa keempat terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan

Keterangan waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 4:

AYO PADHA MILIH MBAK RENI WIDYAWATI S P O

Page 107: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cvii

Lesap :

Ayo padha milih mbak Reny Widyawati sak cepete

Ayo memilih mbak Reny Widyawati secepatnya

57. NYUWUN PANGESTU

”Meminta doanya”.

Partai Golkar

Klausa ini terdiri atas Predikat dengan Objek dan Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

NYUWUN PANGESTU P O

Lesap :

kula nyuwun pangestu. saya minta doanya.

Page 108: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cviii

58. OJO LALI LHO !

”Jangan lupa lho!”

Partai PDI Perjuangan

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI LHO !

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objeknya dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

AJA LALI LHO !

Menjadi :

Kowe AJA LALI LHO ! S P O

Lesap :

Aja lali lho! PDI Perjuangan

Jangan lupa lho! PDI Perjuangan

Page 109: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cix

59. NGGIH NOPO NGGIH....

”Ya apa iya...”.

Partai Hanura

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NGGIH NAPA NGGIH....

Klausa ini terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objeknya dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

NGGIH NAPA NGGIH.... S P

Lesap :

nggih napa nggih contrengane

Ya apa iya... centangannya

Page 110: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cx

60. DHEMES BUNG .....CAHE DHEWE...

”Bagus bung... saudaranya sendiri”.

Patai PDP

Klausa ini terdiri atas Predikat dengan Objeknya dan Subjek dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

DHEMES BUNG ..... CAHE DHEWE... P O

Lesap :

Sri Kusyanto dhemes bung cahe dhewe ..

Sri Kusyanto bagus bung...saudaranya sendiri....

61. MIDER DESO MBANGUN BUDI PAKERTENING BONGSO

Page 111: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxi

”Menghadap desa membangun budi pengertian bangsa”.

Kraton Surakarta

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MIDER DESA MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

MIDER DESO P O

Lesap :

Ayu Koes Indriyah, GKR mider desa

Ayu Koes Indriyah, GKR mider desa

Klausa 2 :

Page 112: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxii

Klausa ini terdiri atas Predikat dengan Objek dan Subjek dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA P O

Lesap :

Ayu koes indriyah, GKR mbangun budi pakertening bangsa.

Ayu koes indriyah, GKR membangun budi pengertian bangsa.

62. BOLO DEWE

”Saudara sendiri”.

Partai Bulan Bintang

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BALA DHEWE

Klausa ini terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objeknya dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Page 113: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxiii

BALA DHEWE S P

Lesap :

bala dhewe bulan bintang

Saudara sendiri bulan bintang

63. KITA WUJUDKAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

MURAH...TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA

PANGESTU...BERKAH DALEM...AMIN....

”Kita wujudkan pendidikan dan kesehatan murah... dengan meminta

dukungan dan doanya... semoga diberkatinya amin”.

Partai PDI Perjuangan

Page 114: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxiv

Klausa kesatu terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objeknya di

lesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MURAH...KITA WUJUDKAN S P

Lesap :

pendidikan dan kesehatan murah...kita wujudkan sembako

pendidikan dan kesehatan murah...kita wujudkan sembako

Klausa kedua terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objeknya

dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA PANGESTU...

Klausa diatas adalah kalimat luas karena terdiri dari dua klausa yang

subjek klausanya dilesapkan yang sudah tercantumkan dalam gambar

iklan. Hal ini dapat dibuktikan pada alenia dibawah ini.

kula TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN KULA NYUWUN DONGA

S P

PANGESTU...

Lesap :

tansah nyuwun dukungan lan kula nyuwun donga pangestu kaluarga

Page 115: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxv

dengan meminta dukungan dan saya meminta doanya... keluarga Klausa ketiga terdiri dari Subjek dengan Predikat dan Objeknya

dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

BERKAH DALEM...AMIN.... S P

Lesap :

berkah dalem... amin... maha esa

semoga diberkatinya amin maha esa

64. SEMBODO KINANTI BUDOYO

”Sembada kinanti budaya”.

Partai PDP

Page 116: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxvi

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SEMBADA KINANTHI BUDAYA

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

tempat dilesapkan.

Apabila keteragan tempat ini dimunculkan akan berbunyi :

SEMBADA KINANTHI BUDAYA S P O

Lesap :

Sembada kinanthi budaya Keraton sala

Sembada kinanti budaya Keraton sala

65. SUMBUT, WELAS SUGIH KADANG, URUT SEWELAS

DICENTHANG

”Mampu, belaskasihan banyak saudara, urutan sebelas dipilih”.

Page 117: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxvii

Partai Hanura

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Klausa kesatu terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

SUMBUT WELAS SUGIH KADANG S P O

Lesap :

sumbut welas sugih kadang wulane

Mampu, belaskasihan banyak saudara bulannya

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

URUT SEWELAS DICENTHANG S P O

Lesap :

Urut sewelas dicentang dino iki

urutan sebelas dipilih hari ini

Page 118: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxviii

66. SAPA WELAS SUGIH KADANG, ANGKA SEWELAS DICENTHANG

”Siapa membelas kasihani saudaranya, angka sebelas dicentang”.

Partai Hanura

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Klausa kesatu terdiri dari Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

tempat dilesapkan.

Apabila keterangan tempat ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

SAPA WELAS SUGIH KADANG S P O

Dibenarkan menjadi :

Sing SAPA WELAS SUGIH KADANG S P O

Lesap :

sing sapa welas sugih kadang

yang siapa membelas kasihani saudaranya

Page 119: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxix

Klausa kedua terdiri dari Subjek dengan Predikat dan Objeknya

dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

ANGKA SEWELAS DICENTHANG S P

Lesap :

angka sewelas dicenthang bunderane

angka sebelas dicenthang bundaranya

67. NIKI KEMAWON BLESSS!!! NO10

”Ini saja blesss!!! No10”.

Partai Hanura

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

tempat dilesapkan.

Page 120: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxx

Apabila keterangan tempat ini dimunculkan akan berbunyi :

NIKI KEMAWON BLESSS!!! NO10 S P O

Lesap :

Niki kemawon blesss!!! No 10 sak panggonan Ini saja blesss!!! No10 satu tempat

68. BLIMBING WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER

SEPULUH

”Blimbing wuluh asam rasanya...coblos nomor sepuluh”.

Partai Hanura

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

tempat dilesapkan.

Page 121: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxi

Apabila keterangan tempat ini dimunculkan akan berbunyi :

BLIMBING WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER SEPULUH

S P O

Lesap :

blimbing wuluh kecut rasane ... coblos nomer sepuluh cocoke

Blimbing wuluh asam rasanya...coblos nomor sepuluh sepantasnya

69. KANGGE CALON DPR-RI SUMONGGO PANJENENGAN KATURI

MILIH KAWULO, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI ALLAH S.W.T

NGIJABAHI AMIN

”Buat calon DPR-RI mari kita memilih saya, terima kasih...semoga Allah

SWT mengabulkannya amin”.

Partai Golkar

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

Page 122: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxii

KANGGE CALON DPR-RI SUMANGGA PANJENENGAN KATURI

MILIH KAWULA, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI ALLAH S.W.T

NGIJABAHI AMIN

Klausa kesatu terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan keterengan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

KANGGE CALON DPR-RI SUMANGGA PANJENENGAN KATURI MILIH

S anak kalimat P

KAWULA O

Lesap :

Kangge calon DPR-RI sumangga panjenengankaturi milih kawula sakniki

Buat calon DPR-RI mari kita memilih saya sekarang

Anak kalimat :

SUMANGGA PANJENENGAN KATURI S P

Klausa kesatu terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objek dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Sumangga panjenengan katuri partai golkar

Silahkan kamu memilih partai golkar

Page 123: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxiii

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Keterangan waktu dan

Objek dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

MUGI GUSTI ALLAH S.W.T NGIJABAHI MATUR NUWUN.... AMIN S P K

Lesap :

Mugi Gusti Allah S.W.T ngijabahi donga matur nuwun... amin.

terima kasih...semoga Allah SWT mengabulkannya doa amin.

70. ELING WEWATESE OJO LALI CONTRENGANE

”Mengingat batasanya, jangan lupa pilihannya”.

Page 124: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxiv

Partai PDI Perjuangan

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ELING WEWATESE AJA LALI CONTRENGANE

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

ELING WEWATESE AJA LALI CONTRENGANE S P O

Lesap :

eling wewatese aja lali contrengane ngana

Mengingat batasanya, jangan lupa pilihannya begini

Page 125: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxv

71. PASAR KLIWON CEDAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

”Pasar kliwon dekat nggajahan jalannya lewat tengah lapangan ikut pemilu

milih dewan reny widyawati yang jadi pilihan”.

Partai Demokrat

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa kesatu terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Page 126: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxvi

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN S P O

Lesap :

Pasar kliwon cedhak nggajahan wengi iki

Pasar kliwon dekat nggajahan malam ini

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

DALANE LEWAT TENGAH LAPANGAN S P O

Lesap :

Dalane lewat tengah lapangan sore iki

Jalannya lewat tengah lapangan sore ini

Page 127: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxvii

Klausa ketiga terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

MELU PEMILU MILIH DEWAN S P O

Lesap :

Melu pemilu milih dewan saiki

Ikut pemilu milih dewan sekarang

Klausa keempat terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan

Keterangan waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 4:

RENY WIDYAWATI SING DADI PILIHAN S P O

Reny Widyawati sing dadi pilihan jaman saiki

Reny Widyawati yang jadi pilihan jaman sekarang

Page 128: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxviii

72. TUKU MIE AYAM NING MATAHARI BAKULE JENENGE MAS

JONI OJO LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE WIS

TERBUKTI

”Beli mie ayam di matahari penjualnya namanya mas joni jangan lupa

memilih reny widyawati perjuangannya sudah terbukti”.

Partai Demokrat

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU MIE AYAM NING MATAHARI BAKULE JENENGE MAS

JONI AJA LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE WIS

TERBUKTI

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa kesatu terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

TUKU MIE AYAM NING MATAHARI S P O

Page 129: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxix

Lesap :

Tuku mie ayam ning matahari ndek wingi

Beli mie ayam di matahari kemaren

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

tempat dilesapkan.

Apabila keterangan tempat ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

BAKULE JENENGE MAS JONI S P O

Lesap:

Bakule jenenge mas Joni pinggir kali

Penjualnya namanya mas joni pinggir sungai

Klausa ketiga terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

tempat dilesapkan.

Apabila keterangan tempat ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

AJA LALI MILIH RENY WIDYAWATI

Page 130: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxx

S P O

Lesap :

aja lali milih Reny Widyawati njero ati

Jangan lupa memilih Reny Widyawati dalam hati

Klausa keempat terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan

Keterangan waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 4:

PERJUANGANE WIS TERBUKTI S P O

Lesap :

Perjuangane wis terbukti wau enjeng

Perjuangannya sudah terbukti tadi pagi

Page 131: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxi

73. SUMONGGO MILIH PUNIKA

”Silahkan memilih yang itu”.

Partai Golkar

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SUMANGGA MILIH PUNIKA

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

SUMONGGO MILIH PUNIKA S P O

Lesap :

Sumangga panjenengan milih punika alon

Silahkan kamu memilih yang itu lambat

Page 132: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxii

74. GENTENAN ! SAIKI AL AMIN WAE...

”Yang lainnya ! sekarang Al Amin saja...”.

Partai PAN

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Keterangan dan Objek

dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

GENTENAN ! SAIKI AL AMIN WAE...

Yang benar :

AL AMIN WAE... SAIKI GENTENAN ! S P K

Lesap :

Al Amin wae saiki PKS Gentenan !

Al Amin saja... sekarang PKS Yang lainnya !

Page 133: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxiii

75. SING BECIK SOKO PKS KANGGO RAKYAT

”Yang baik dari PKS buat rakyat”.

Partai PKS

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila Keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT S P O

Lesap :

Sing becik soko PKS kanggo rakyat adem

Yang baik dari PKS buat rakyat dingin

Page 134: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxiv

76. BERKAH DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT

”Mendapatkan kemulyaan dalam kesengsaraan umat”.

Partai Golkar

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

BERKAH DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT S P O

Lesap :

Berkah dalem mbirat kangsangsaraning umat radhak mengko

Mendapatkan kemulyaan dalam kesengsaraan umat agak nanti

Page 135: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxv

77. BAMBANG NYUDO SENGSORO

”Bambang mengurangi kesengsaraan”.

Partai PAN

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BAMBANG NYUDA SENGSARA

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Keterangan dan Objek

dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

BAMBANG NYUDA SENGSARA S P K

Lesap :

Bambang nyuda PAN sengsara

Bambang mengurangi PAN kesengsaraan

Page 136: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxvi

78. MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU DALEM NYALEG

”Mbak mase...minta doanya kedalam Calon Legislatif”.

Partai Bulan Bintang

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Keterangan dan Objek

dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU S P K

Lesap :

Mbak mase nyuwun donga pangestu bulan bintang nyaleg.

Mbak mase...minta doanya bulan bintang Calon Legislatif.

Klausa ini terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objek dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

DALEM NYALEG

Page 137: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxvii

S P

Lesap :

Kula dalem nyaleg saya akan mencalonkan Legislatif

79. MUGI PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH

KARAHARJAN

”Semoga kita dan saya bisa mendapatkan kemulyaan”.

Partai Golkar

Klausa ini terdiri atasSubjek dengan Predikat dan Objek dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

MUGI PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH KARAHARJAN

S P O

Page 138: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxviii

Lesap :

Mugi panjenengan lan kula saged nggayuh karaharjan katentreman

Semoga kita dan saya bisa mendapatkan kemulyaan ketentraman

80. NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR

ROMLI

”Di Kalilarangan beli soto kwali sudah PKS hanya Romli”.

Partai PKS

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Page 139: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxxxix

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR ROMLI

S P O

K

Lesap :

Nang kalilarangan tuku soto kwali wis PKS tur Romli.

Di Kalilarangan beli soto kwali udah PKS hanya Romli.

81. MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA

”Terima kasih Atas dukungannya”.

Partai Patriot

Klausa ini terdiri atas Predikat dan Objek dan Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA P O

Page 140: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxl

Lesap :

Bambang Mursitadji matur nuwun atas dukungannya.

Bambang Mursitadji terima kasih Atas dukungannya.

82. NYUWUN DONGA PANGESTU

”Meminta doa keberkahan”.

Partai PPP

Klausa ini terdiri atas Predikat dan Objek dan Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

NYUWUN DONGA PANGESTU

Page 141: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxli

P O

Lesap :

kula Nyuwun donga pangestu.

saya Meminta doa keberkahan.

83. NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGO BRAYAT AGENG SUROKARTO

”Meminta doa keberkahan untuk meneruskan jalannya persaudaraan warga

Surakarta yang besar”.

Partai Golkar

Page 142: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxlii

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGA BRAYAT AGENG SURAKARTA

Klausa kesatu terdiri atas Predikat dengan Objek dan Subjeknya

dilesapkankan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

NYUWUN DONGA PANGESTU P O

Lesap :

muda mudi Nyuwun donga pangestu.

muda mudi Meminta doa keberkahan.

Klausa kedua terdiri dari Predikat, Objek dengan Keterangan tempat dan

Subjeknya dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

HANGLAJENGAKEN DADOS ABDINING WARGA BRAYAT AGENG

P O

SURAKARTA K.tempat

Lesap :

Page 143: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxliii

aku Hanglajengaken dados abdining warga mbrayat ageng surakarta.

saya untuk meneruskan jalannya persaudaraan warga Surakarta yang besar.

84. AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BOLO DHEWE

”Mari memilih caleg nomor satu teman sendiri”.

Partai PAN

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BALA DHEWE

Klausa kesatu terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

AYO PILIH CALEG

Page 144: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxliv

S P O

Lesap :

Ayo pilih Caleg padha iki

Mari memilih caleg sama ini Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

NOMER SIJI BALA DHEWE S P O

Lesap :

Nomor siji bala dewe pangapurane

Nomor satu teman sendiri pengampunannya

85. MONGGO SESARENGAN MBANGUN NAGARI

”Mari bersama-sama membangun negri”.

Page 145: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxlv

Partai PKS

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI S P O

Lesap :

Monggo sesarengan mbangun nagari wingi dalu

Mari bersama-sama membangun negri kemarin malam

86. MLAKU-MLAKU NING SERENGAN TUKU SERABI NOTOSUMAN

MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY WIDYAWATI SING DADI

PILIHAN

Page 146: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxlvi

”Jalan-jalan di Serengan, beli serabi Notosuman, ikut pemilu pilih dewan

Reny Widyawati yang jadi pilihan”.

Partai Demokrat

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa kesatu terdiri atas Predikat dengan Keterangan dan Subjeknya

dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

MLAKU-MLAKU NING SERENGAN P K.tempat

Lesap :

kula Mlaku-mlaku ning Serengan.

saya Jalan-jalan di Serengan.

Page 147: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxlvii

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

TUKU SERABI NOTOSUMAN MELU PEMILU S P O

Lesap :

Tuku serabi notosuman melu pemilu etan kali

Beli serabi Notosuman, ikut pemilu timur sungai

Klausa ketiga terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

RENY WIDYAWATI SING DADI PILIHAN DEWAN S P O

Lesap :

Reny Widyawati sing dadi pilihan dewan esuk mau

Reny Widyawati yang jadi pilihan dewan tadi pagi

87. TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT SEJAHTERA

”Tukang cukur Ampera menjadikan rakyat sejahtera”.

Page 148: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxlviii

Partai Golkar

Kalimat diatas termasuk kalimat pantun.

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT SEJAHTERA S P O

Lesap :

Tukang cukur ampera membuat rakyat sejahtera Indonesia

Tukang cukur Ampera menjadikan rakyat sejahtera Indonesia

88. ENENG SING CETO, KOK MILIH SING PETENG OPO ORA GELO

SUK MBENE...???!!

”Ada yang jelas, mengapa memilih yang tidak jelas apakah tidak kecewa

dikemudian hari”.

Page 149: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxlix

Partai PDI Perjuangan

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ENENG SING CETHA, KOK MILIH SING PETENG APA ORA GELA

SUK MBENE...???!!

Klausa kesatu terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

ENENG SING CETHA S P O

Substitusi :

Eneng sing cetha kahanane

Ada yang jelas keadaanya

Page 150: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cl

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

KOK MILIH SING PETENG S P O

Lesap :

Kok milih sing peteng ketingale Mengapa memilih yang tidak jelas melihatnya Klausa ketiga terdiri atas Subjek, Predikat dengan Keterangan dan

Objeknya dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

APA ORA GELA SUK MBENE...???!! S P K.waktu

Lesap :

Apa ora gela makarya suk mbene...???!!

Apakah tidak kecewa pekerjaannya dikemudian hari....????!!!

36. WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHO AMARGO WIS

MAKARYO NYOTO

Page 151: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cli

”orang yang mengetahui pasti memilih yang jelas karena, sudah memiliki

pekerjaan yang jelas”.

Partai PDI Perjuangan

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHA AMARGA WIS

MAKARYA NYATA

Klausa kesatu terdiri atas Subjek dengan Predikat dan Objeknya

di lesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

WONG SING NGERTI S P

Lesap :

Wong sing ngerti unggah-ungguh

Orang yang mengetahui sopan santun

Page 152: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clii

Klausa kedua terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 2:

MESTI MILIH SING CETHA S P O

Lesap :

Mesti milih sing cetha tresnane

Pasti memilih yang jelas kasih sayangnya

Klausa ketiga terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

AMARGA WIS MAKARYA NYATA S P O

Lesap :

Amargo wis makarya nyata lakune

Page 153: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cliii

Karena sudah memiliki pekerjaan yang jelas geraknya

37. OJO LALI MILIH SEDULURE DEWE

”Jangan lupa memilih saudaranya sendiri”.

Partai PDI Perjuangan

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI MILIH SEDULURE DHEWE

Page 154: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cliv

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

AJA LALI MILIH SEDULURE DEWE S P O

Lesap :

Aja lali milih sedulure dewe tembunge

Jangan lupa memilih saudaranya sendiri katanya

38. RUKUN AGAWE SANTOSO

”Rukun membuat sentosa”.

Partai PDI Perjuangan

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

RUKUN AGAWE SANTOSA

Page 155: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clv

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

dilesapkan.

Apabila keterangan ini dimunculkan akan berbunyi :

RUKUN AGAWE SANTOSA S P O

Lesap :

Rukun agawe santosa tumindakke

Rukun membuat sentosa kelakuannya

39. MUNG...!! YO IKI PILIHANKU

”Hanya...!! ya ini pilihanku”.

Partai PDI Perjuangan

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MUNG...!! YA IKI PILIHANKU

Page 156: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clvi

Klausa ini terdiri atas Subjek, Predikat dengan Objek dan Keterangan

waktu dilesapkan.

Apabila keterangan waktu ini dimunculkan akan berbunyi :

MUNG...!! YA IKI PILIHANKU S P O

Lesap :

Mung... !! ya iki pilihanku sore mau

Hanya...!! ya ini pilihanku sore tadi

40. TUKU BAKMI NING PASAR LEGI OJO LALI KARO MBAK RENY

WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SOKO NJERO ATI

”Beli bakmi di pasar legi jangan lupa sama Mbak Reny Widyawati caleg

pilihanku dari dalam hati”.

Partai Demokrat

Page 157: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clvii

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU BAKMI NING PASAR LEGI AJA LALI KARO MBAK RENY

WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SAKA NJERO ATI

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa kesatu terdiri atas Predikat dengan Keterangan dan Subjek

dilesapkan.

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 1:

TUKU BAKMI NING PASAR LEGI P K.tempat

Lesap :

aku Tuku bakmi ning Pasar Legi.

saya Beli bakmi di Pasar Legi.

Klausa kedua terdiri atas Predikat dengan Objek dan Subjek dilesapkan.

Klausa 2:

Apabila subjek ini dimunculkan akan berbunyi :

AJA LALI KARO MBAK RENY WIDYAWATI P O

Lesap :

Page 158: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clviii

kowe Aja lali karo mbak Reny Widyawati.

kamu Jangan lupa sama mbak Reny Widyawati.

Klausa ketiga terdiri atas Subjek, Predikat dengan Keterangan dan

Objeknya dilesapkan.

Apabila objek ini dimunculkan akan berbunyi :

Klausa 3:

CALEG PILIHANKU SAKA NJERO ATI S P K.Tempat

Lesap :

Caleg pilihanku omongane saka njero ati.

Caleg pilihanku perkataanya dari dalam hati.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kehadiran Penggunaan

bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di

Surakarta dalam suatu bentuk wacana peribahasa Jawa mempunyai fungsi

khusus yaitu memvisualisasikan iklan sekaligus menuntun pembaca

memahami isi gambar, sehingga melihat iklan, pembaca dapat memahami

secara mendalam sekaligus mengerti isi iklan.

Page 159: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clix

2 Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa Kalimat

Tunggal.

Data (1)

TAK DONGAKKE DADI

”Saya doakan agar bisa jadi”.

TAK DONGAKKE DADI.

Page 160: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clx

P O

Data (4)

NYUWUN PANGESTU

”Meminta doanya”.

NYUWUN PANGESTU P O

Data (5)

OJO LALI LHO !

”Jangan lupa lho!”

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI LHO !

Page 161: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxi

Kowe AJA LALI LHO ! S P K

Data (6)

NGGIH NOPO NGGIH....

”Ya apa iya...”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NGGIH NAPA NGGIH....

NGGIH NAPA NGGIH....

Page 162: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxii

S P

Data (7)

DHEMES BUNG .....CAHE DHEWE...

”Bagus bung... saudaranya sendiri”.

DHEMES BUNG ..... CAHE DHEWE... P O

Page 163: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxiii

Data (9)

BOLO DEWE

”Saudara sendiri”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BALA DHEWE

Page 164: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxiv

BALA DHEWE S P

Data (11)

SEMBODO KINANTI BUDOYO

”Sembada kinanti budaya”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SEMBADA KINANTHI BUDAYA

SEMBADO KINANTHI BUDAYA S P O

Page 165: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxv

Data (14)

NIKI KEMAWON BLESSS!!! NO10

”Ini saja blesss!!! No10”.

NIKI KEMAWON BLESSS!!! NO10 S P O

Data (15)

BLIMBING WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER

SEPULUH

”Blimbing wuluh asam rasanya...coblos nomor sepuluh”.

Page 166: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxvi

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

BLIMBING WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER SEPULUH

S P O

Data (17)

ELING WEWATESE OJO LALI CONTRENGANE

”Mengingat batasanya, jangan lupa pilihannya”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ELING WEWATESE AJA LALI CONTRENGANE

ELING WEWATESE AJA LALI CONTRENGANE S P O

Page 167: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxvii

Data (20)

SUMONGGO MILIH PUNIKA

”Silahkan memilih yang itu”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SUMANGGA MILIH PUNIKA

SUMANGGA MILIH PUNIKA S P O

Page 168: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxviii

Data (21)

GENTENAN ! SAIKI AL AMIN WAE...

”Yang lainnya ! sekarang Al Amin saja...”.

AL AMIN WAE... SAIKI GENTENAN ! S P K

Data (22)

SING BECIK SOKO PKS KANGGO RAKYAT

”Yang baik dari PKS buat rakyat”.

Page 169: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxix

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT

SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT S P O

Data (23)

BERKAH DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT

”Mendapatkan kemulyaan dalam kesengsaraan umat”.

BERKAH DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT

S P O

Page 170: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxx

Data (24)

BAMBANG NYUDO SENGSORO

”Bambang mengurangi kesengsaraan”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BAMBANG NYUDA SENGSARA

BAMBANG NYUDA SENGSARA S P K

Page 171: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxi

Data (26)

MUGI PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH

KARAHARJAN

”Semoga kita dan saya bisa mendapatkan kemulyaan”.

MUGI PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH KARAHARJAN

S P O

Page 172: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxii

Data (27)

NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR

ROMLI

”Di Kalilarangan beli soto kwali sudah PKS hanya Romli”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR ROMLI

S P O

K

Page 173: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxiii

Data (28)

MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA

”Terima kasih Atas dukungannya”.

MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA P O

Data (29)

NYUWUN DONGA PANGESTU

Page 174: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxiv

”Meminta doa keberkahan”.

NYUWUN DONGA PANGESTU P O

Data (32)

MONGGO SESARENGAN MBANGUN NAGARI

”Mari bersama-sama membangun negri”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI

MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI S P O

Page 175: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxv

Data (34)

TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT SEJAHTERA

”Tukang cukur Ampera menjadikan rakyat sejahtera”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT SEJAHTERA S P O

Page 176: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxvi

Data (37)

OJO LALI MILIH SEDULURE DEWE

”Jangan lupa memilih saudaranya sendiri”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI MILIH SEDULURE DEWE

AJA LALI MILIH SEDULURE DEWE S P O

Page 177: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxvii

Data (38)

RUKUN AGAWE SANTOSO

”Rukun membuat sentosa”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

RUKUN AGAWE SANTOSA

RUKUN AGAWE SANTOSA S P O

Page 178: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxviii

Data (39)

MUNG...!! YO IKI PILIHANKU

”Hanya...!! ya ini pilihanku”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MUNG...!! YA IKI PILIHANKU

MUNG...!! YA IKI PILIHANKU S P O

Setelah dianalisis disimpulkan bahwa bentuk Penggunaan bahasa

Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di

Surakarta yang berbentuk kalimat tunggal hanya terdapat satu klausa yaitu

predikatnya mempunyai tidak lebih dari satu. Maka analisa diatas dalam

Page 179: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxix

objek penelitian Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta termasuk dalam bentuk

kalimat yang hanya berunsur satu klausa.

3 Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa Kalimat

Jamak.

Data (2)

HANGAYOMI HANGAYEMI

”Mempersatukan melindungi”.

Klausa 1:

HANGAYOMI P

Klausa 2:

HANGAYEMI P

Page 180: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxx

Data (3)

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL BALI,

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PODO MILIH MBAK RENI

WIDYAWATI

”Berpergian di timur sungai, cepat-cepat kembali, hidup mati dalam bumi

pertiwi, mari bersama-sama memilih mbak Reny Widyawati”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL BALI,

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PADHA MILIH MBAK

RENI WIDYAWATI

Page 181: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxi

Klausa 1:

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI P K.tempat

Klausa 2:

CEPET-CEPET ENGGAL BALI P O

Klausa 3:

MATI URIP NENG BUMI PERTIWI P K.tempat

Klausa 4:

AYO PADHA MILIH MBAK RENI WIDYAWATI S P O

Data (8)

MIDER DESO MBANGUN BUDI PAKERTENING BONGSO

”Menghadap desa membangun budi pengertian bangsa”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MIDER DESA MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA

Klausa 1:

Page 182: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxii

MIDER DESA P O

Klausa 2 :

MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA P O

Data (10)

KITA WUJUDKAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

MURAH...TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA

PANGESTU...BERKAH DALEM...AMIN....

”Kita wujudkan pendidikan dan kesehatan murah... dengan meminta

dukungan dan doanya... semoga diberkatinya amin”.

Klausa 1:

PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MURAH...KITA WUJUDKAN S P

Klausa 2:

TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA PANGESTU... P

Klausa 3:

BERKAH DALEM...AMIN....

Page 183: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxiii

S P

Data (12)

SUMBUT, WELAS SUGIH KADANG, URUT SEWELAS

DICENTHANG

”Mampu, belaskasihan banyak saudara, urutan sebelas dipilih”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa 1:

SUMBUT WELAS SUGIH KADANG S P O

Klausa 2:

URUT SEWELAS DICENTHANG S P O

Page 184: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxiv

Data (13)

SAPA WELAS SUGIH KADANG, ANGKA SEWELAS DICENTHANG

”Siapa membelas kasihani saudaranya, angka sebelas dicentang”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa 1:

SAPA WELAS SUGIH KADANG S P O

Klausa 2:

ANGKA SEWELAS DICENTHANG S P

Page 185: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxv

Data (16)

KANGGE CALON DPR-RI SUMONGGO PANJENENGAN KATURI

MILIH KAWULO, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI ALLAH S.W.T

NGIJABAHI AMIN

”Buat calon DPR-RI mari kita memilih saya, terima kasih...semoga Allah

SWT mengabulkannya amin”.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

KANGGE CALON DPR-RI SUMANGGA PANJENENGAN KATURI

MILIH KAWULA, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI ALLAH S.W.T

NGIJABAHI AMIN

Klausa 1:

Page 186: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxvi

KANGGE CALON DPR-RI SUMANGGA PANJENENGAN KATURI MILIH

S anak kalimat P

KAWULA O

Anak kalimat :

SUMANGGA PANJENENGAN KATURI S P

Klausa 2:

MUGI GUSTI ALLAH S.W.T NGIJABAHI MATUR NUWUN.... AMIN S P K

Data (18)

PASAR KLIWON CEDAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

”Pasar kliwon dekat nggajahan jalannya lewat tengah lapangan ikut pemilu

milih dewan reny widyawati yang jadi pilihan”.

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Page 187: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxvii

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

Klausa 1:

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN S P O

Klausa 2:

DALANE LEWAT TENGAH LAPANGAN S P O

Klausa 3:

MELU PEMILU MILIH DEWAN S P O

Klausa 4:

RENY WIDYAWATI SING DADI PILIHAN S P O

Data (19)

TUKU MIE AYAM NING MATAHARI BAKULE JENENGE MAS

JONI OJO LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE WIS

TERBUKTI

”Beli mie ayam di matahari penjualnya namanya mas joni jangan lupa

memilih reny widyawati perjuangannya sudah terbukti”.

Page 188: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxviii

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU MIE AYAM NING MATAHARI BAKULE JENENGE MAS

JONI AJA LALI MILIH RENY WIDYAWATI PERJUANGANE WIS

TERBUKTI

Klausa 1:

TUKU MIE AYAM NING MATAHARI S P O

Klausa 2:

BAKULE JENENGE MAS JONI S P O

Klausa 3:

AJA LALI MILIH RENY WIDYAWATI S P O

Klausa 4:

PERJUANGANE WIS TERBUKTI S P O

Data (25)

MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU DALEM NYALEG

Page 189: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

clxxxix

”Mbak mase...minta doanya kedalam Calon Legislatif”.

Klausa 1:

MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU S P K

Klausa 2:

DALEM NYALEG S P

Data (30)

NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGO BRAYAT AGENG SUROKARTO

”Meminta doa keberkahan untuk meneruskan jalannya persaudaraan warga

Surakarta yang besar”.

Page 190: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxc

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGA BRAYAT AGENG SURAKARTA

Klausa 1:

NYUWUN DONGA PANGESTU P O

Klausa 2:

HANGLAJENGAKEN DADOS ABDINING WARGA BRAYAT AGENG

P O

SURAKARTA K.tempat

Data (31)

AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BOLO DHEWE

”Mari memilih caleg nomor satu teman sendiri”.

Page 191: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxci

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BALA DHEWE

Klausa 1:

AYO PILIH CALEG S P O

Klausa 2:

NOMER SIJI BALA DHEWE S P O

Data (33)

MLAKU-MLAKU NING SERENGAN TUKU SERABI NOTOSUMAN

MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY WIDYAWATI SING DADI

PILIHAN

”Jalan-jalan di Serengan, beli serabi Notosuman, ikut pemilu pilih dewan

Reny Widyawati yang jadi pilihan”.

Page 192: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxcii

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Klausa 1:

MLAKU-MLAKU NING SERENGAN P K.tempat

Klausa 2:

TUKU SERABI NOTOSUMAN MELU PEMILU S P O

Klausa 3:

RENY WIDYAWATI SING DADI PILIHAN DEWAN S P O

Data (35)

ENENG SING CETO, KOK MILIH SING PETENG OPO ORA GELO

SUK MBENE...???!!

”Ada yang jelas, mengapa memilih yang tidak jelas apakah tidak kecewa

dikemudian hari”.

Page 193: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxciii

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ENENG SING CETHA, KOK MILIH SING PETENG APA ORA GELA

SUK MBENE...???!!

Klausa 1:

ENENG SING CETHA S P O

Klausa 2:

KOK MILIH SING PETENG S P O

Klausa 3:

APA ORA GELA SUK MBENE...???!! S P K.waktu

Data (36)

WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHO AMARGO WIS

MAKARYO NYOTO

”orang yang mengetahui pasti memilih yang jelas karena, sudah memiliki

pekerjaan yang jelas”.

Page 194: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxciv

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHA AMARGA WIS

MAKARYA NYATA

Klausa 1:

WONG SING NGERTI S P

Klausa 2:

MESTI MILIH SING CETHA S P O

Klausa 3:

AMARGA WIS MAKARYA NYATA S P O

Data (40)

TUKU BAKMI NING PASAR LEGI OJO LALI KARO MBAK RENY

WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SOKO NJERO ATI

”Beli bakmi di pasar legi jangan lupa sama mbak reny widyawati caleg

pilihanku dari dalam hati”.

Page 195: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxcv

Kalimat diatas termasuk kalimat parikan.

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU BAKMI NING PASAR LEGI AJA LALI KARO MBAK RENY

WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SAKA NJERO ATI

Klausa 1:

TUKU BAKMI NING PASAR LEGI P K.tempat

Klausa 2:

OJO LALI KARO MBAK RENY WIDYAWATI P O

Klausa 3:

CALEG PILIHANKU SOKO NJERO ATI S P K.Tempat

Dengan demikian dapat disimpulkan setelah dianalisis bahwa

bentuk Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho kampanye

Page 196: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxcvi

Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berbentuk kalimat jamak banyak

terdapat klausa-klausa yaitu mempunyai predikat lebih dari satu. Maka

analisis diatas dalam objek penelitian Penggunaan bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta

termasuk dalam bentuk kalimat yang berunsur banyak klausa. Dari

pemaparan penelitian di atas terdapat data-data yang dantaranya terdapat

kalimat tunggal dan kalimat jamak, kalimat tunggal menggunakan data-

data yaitu 1, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 14, 15, 17, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29,

32, 34, 37, 38, 39 berjumlah 24 data dan yang menggunakan data kalimat

majemuk berjumlah 16 yaitu 2, 3, 8, 10, 12, 13, 16, 18, 19, 25, 30, 31, 33,

35, 36, 40. Dari jumlah klasifikasi data dari perolehan perhitungan partai

terdiri dari :

a. Partai PKB berjumlah : 1 Data nomer (1)

b. Partai Golkar berjumlah : 8 Data nomer (2,

4, 16, 20, 23, 26, 30 dan 34)

c. Partai Demokrat berjumlah : 5 Data

nomer (3, 18, 19, 33 dan 40)

d. Partai PDI Perjuangan : 8 Data nomer (5,

10, 17, 35, 36, 37, 38 dan 39)

e. Partai Hanura berjumlah : 5 Data nomer (6,

12, 13, 14 dan 15)

f. Partai PDP berjumlah : 2 Data nomer (7

dan 11)

Page 197: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxcvii

g. Kraton Surakarta berjumlah : 1 Data nomer

(8)

h. Partai Bulan Bintang berjumlah : 2 Data nomer (9

dan 25)

i. Partai Amanat Nasional berjumlah : 3 Data

nomer (21, 24 dan 31)

j. Partai Keadilan Sejahtera berjumlah : 3 Data nomer

(22, 28 dan 32)

k. Partai Patriot berjumlah : 1 Data nomer

(27)

l. Partai Persatuan Pembangunan berjumlah : 1 Data

nomer (29)

Dari kesemua kumpulan partai yang diperoleh dari pencarian data

lewat wujud pemotretan gambar berjumlah empat puluh dan kesemuanya

dianalisis dari peredaan kumpulan pilihan partai yang di iklankan lewat

spanduk dan baliho.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Klasifkasi Baliho dan Spanduk dalam ejaan kalimat partai yang benar

kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta

Page 198: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxcviii

Pada Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta menjadi objek dalam

penelitian ini, terdapat 40 Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan

Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta, rinciannya sebagai

berikut:

89. Baliho / Spanduk dari partai PKB berjumlah satu.

TAKDONGAKKE DADI

(Siti Zulaikhah, S.E. – Partai Kebangkitan Bangsa)

90. Baliho / Spanduk dari partai Partai Golongan Karya berjumlah delapan.

1 HANGAYOMI HANGAYEMI

(RM. Kusrahardjo – Partai Golongan Karya)

2 NYUWUN PANGESTU

(Djoko Sugiarto HS dan Ir. Eko Sarjonoputo, MM – Partai

Golongan Karya)

3 KANGGE CALON DPR-RI SUMONGGO PANJENENGAN

KATURI MILIH KAWULO, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI

ALLAH S.W.T NGIJABAHI AMIN

(Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si – Partai Golongan Karya)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

KANGGE CALON DPR-RI SUMANGGA PANJENENGAN

KATURI MILIH KAWULA, MATUR NUWUN.... MUGI GUSTI

ALLAH S.W.T NGIJABAHI AMIN

Page 199: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cxcix

4 SUMONGGO MILIH PUNIKA

(Dra. Hj. Maria Zuraida, M.Si – Partai Golongan Karya)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SUMANGGA MILIH PUNIKA

5 BERKAH DALEM MBIRAT KANGSANGSARANING UMAT

(Ir. Ign Soewito – Partai Golongan Karya)

6 MUGI PANJENENGAN LAN KULA SAGED NGGAYUH

KARAHARJAN

(Liek A. Palali, SH – Partai Golongan Karya)

7 NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGO BRAYAT AGENG SUROKARTO

(RM. Kusrahardjo – Partai Golongan Karya)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NYUWUN DONGA PANGESTU HANGLAJENGAKEN DADOS

ABDINING WARGA BRAYAT AGENG SURAKARTA

8 TUKANG CUKUR AMPERA MEMBUAT RAKYAT

SEJAHTERA

(Djoko Sugiarto H.S – Partai Golongan Karya)

91. Baliho / Spanduk dari partai Partai Demokrat berjumlah lima.

Page 200: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cc

1 DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL

BALI, MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PODO MILIH

MBAK RENI WIDYAWATI

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

DOLAN-DOLAN NENG ETAN KALI, CEPET-CEPET ENGGAL

BALI, MATI URIP NENG BUMI PERTIWI, AYO PADHA MILIH

MBAK RENI WIDYAWATI

2 PASAR KLIWON CEDAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

PASAR KLIWON CEDHAK NGGAJAHAN DALANE LEWAT

TENGAH LAPANGAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

3 TUKU MIE AYAM NENG MATAHARI BAKULE JENENGE

MAS JONI OJO LALI MILIH RENY WIDYAWATI

PERJUANGANE WIS TERBUKTI

Page 201: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cci

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU MIE AYAM NENG MATAHARI BAKULE JENENGE

MAS JONI AJA LALI MILIH RENY WIDYAWATI

PERJUANGANE WIS TERBUKTI

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

4 MLAKU-MLAKU NENG SERENGAN TUKU SERABI

NOTOSUMAN MELU PEMILU MILIH DEWAN RENY

WIDYAWATI SING DADI PILIHAN

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

5 TUKU BAKMI NENG PASAR LEGI OJO LALI KARO MBAK

RENY WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SOKO NJERO ATI

(Reny Widyawati, S.E. – Partai Demokrat)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

TUKU BAKMI NENG PASAR LEGI AJA LALI KARO MBAK

RENY WIDYAWATI CALEG PILIHANKU SAKA NJERO ATI

92. Baliho / Spanduk dari partai PDI Perjuangan berjumlah delapan.

1 OJO LALI LHO !

(Hariyadi Saptono – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AJA LALI LHO !

2 KITA WUJUDKAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

MURAH...TANSAH NYUWUN DUKUNGAN LAN DONGA

PANGESTU...BERKAH DALEM...AMIN....

Page 202: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccii

(YF. Sukasno – Partai PDI Perjuangan)

3 ELING WEWATESE OJO LALI CONTRENGANE

(Teguh Prakosa – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ELING WEWATESE AJA LALI CONTRENGANE

4 ENENG SING CETO, KOK MILIH SING PETENG OPO ORA

GELO SUK MBENE...???!!

(Honda Hendarto – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

ENENG SING CETHA, KOK MILIH SING PETENG APA ORA

GELA SUK MBENE...???!!

5 WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHO AMARGO

WIS MAKARYO NYOTO

(Honda Hendarto – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

WONG SING NGERTI MESTI MILIH SING CETHA AMARGA

WIS MAKARYA NYATA

6 OJO LALI MILIH SEDULURE DEWE

(Soni Warsito, A.Md – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

Page 203: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cciii

AJA LALI MILIH SEDULURE DHEWE

7 RUKUN AGAWE SANTOSO

(Domo Prasojo, S.Si. – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

RUKUN AGAWE SANTOSA

8 MUNG...!! YO IKI PILIHANKU

(Teguh Prakosa – Partai PDI Perjuangan)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MUNG...!! YA IKI PILIHANKU

93. Baliho / Spanduk dari partai Partai Hanura berjumlah lima.

1 NGGIH NOPO NGGIH....

(Abdulah A.A dan Dra. Srimulyani, SH – Partai Hanura)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

NGGIH NAPA NGGIH....

2 SUMBUT, WELAS SUGIH KADANG, URUT SEWELAS

DICENTHANG

(Wiharto – Partai Hanura)

3 SAPA WELAS SUGIH KADANG, ANGKA SEWELAS

DICENTHANG

(Wiharto – Partai Hanura)

4 NIKI KEMAWON BLESSS!!! NO10

(Marsudi, BAE – Partai Hanura)

Page 204: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

cciv

5 BLIMBING WULUH KECUT RASANE... COBLOS NOMER

SEPULUH

(Marsudi, BAE – Partai Hanura)

94. Baliho / Spanduk dari partai PDP berjumlah dua.

1 DHEMES BUNG .....CAHE DHEWE...

(Sri Kusyanto – Partai PDP)

2 SEMBODO KINANTI BUDOYO

(MV.Erna Ms. ,S.Miss – Partai PDP)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SEMBADA KINANHTI BUDAYA

95. Baliho / Spanduk dari Anggota DPD Jawa Tengah berjumlah satu.

MIDER DESO MBANGUN BUDI PAKERTENING BONGSO

(Ayu Indriyah, GKR. – Anggota DPD Jawa Tengah)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MIDER DESA MBANGUN BUDI PAKERTENING BANGSA

96. Baliho / Spanduk dari partai Partai Bulan Bintang berjumlah dua.

1 BOLO DEWE

(Shokul Amin dan Sukmo Harsono – Partai Bulan Bintang)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BALA DHEWE

2 MBAK MASE....NYUWUN DONGA PANGESTU DALEM

NYALEG

(Turmudi - Partai Bulan Bintang)

Page 205: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccv

97. Baliho / Spanduk dari partai Partai Amanat Nasional berjumlah tiga.

1 GENTENAN ! SAIKI AL AMIN WAE...

(H.M Al Amin, S.E. – Partai Amanat Nasional)

2 BAMBANG NYUDO SENGSORO

(Bambang Saptono – Partai Amanat Nasional)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

BAMBANG NYUDA SENGSARA

3 AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BOLO DHEWE

(H. M. Al amin, S.E. – Partai Amanat Nasional)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

AYO PILIH CALEG NOMER SIJI BALA DHEWE

98. Baliho / Spanduk dari partai Partai Keadilan Sejahtera berjumlah tiga.

1 SING BECIK SOKO PKS KANGGO RAKYAT

(Ketiga Pasangan Partai Keadilan Sejahtera – Partai Keadilan

Sejahtera)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

SING BECIK SAKA PKS KANGGO RAKYAT

2 NANG KALILARANGAN TUKU SOTO KWALI WIS PKS TUR

ROMLI

(Romli – Partai Keadilan Sejahtera)

3 MONGGO SESARENGAN MBANGUN NAGARI

Page 206: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccvi

(DR.HM Hidayat Nur Wahid, MA – Partai Keadilan Sejahtera)

Yang benar pada penulisan kalimat diatas adalah:

MANGGA SESARENGAN MBANGUN NAGARI

99. Baliho / Spanduk dari partai Patriot berjumlah satu.

MATUR NUWUN ATAS DUKUNGANNYA

(Bambang Mursitadji – Partai Patriot)

100. Baliho / Spanduk dari partai P3 berjumlah satu.

NYUWUN DONGA PANGESTU

(DPRD – Patai P3)

Dari jumlah klasifikasi data dari perolehan perhitungan partai terdiri dari :

m. Partai PKB berjumlah : 1

n. Partai Golkar berjumlah : 8

o. Partai Demokrat berjumlah : 5

p. Partai PDI Perjuangan : 8

q. Partai Haura berjumlah : 5

r. Partai PDP berjumlah : 2

s. Kraton Surakarta berjumlah : 1

t. Partai Bulan Bintang berjumlah : 2

u. Partai Amanat Nasional berjumlah : 3

v. Partai Keadilan Sejahtera berjumlah : 3

w. Partai Patriot berjumlah : 1

x. Partai Persatuan Pembangunan berjumlah : 1

Page 207: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccvii

Suatu informasi atau berita yang terdapat dalam media visual

khususnya Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye

Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berbahasa Jawa yang berupa

Baliho dan Spanduk diwujudkan dalam sebuah foto. Dalam penyajian

didampingi oleh deretan kalimat yang selalu hadir dan berfungsi untuk

menarangkan gambar Baliho dan Spanduk. Salah satu bentuk spesialisasi

publistik yang mempunyai tujuan untuk mempertemukan sesuatu dengan

pihak yang menawarkan sesuatu barang atau jasa dengan pihak lain yang

membutuhkannya disebut dengan iklan.

Pada Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye

Calon Legislatif 2009 di Surakarta berbahasa Jawa yang menjadi objek

penelitian ini, bentuk Penggunaan bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berbahasa Jawa terhadap

baliho dan spanduk mempunyai berbagai kemungkinan. Penggunaan bahasa

Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye Calon Legislatif 2009 di

Surakarta tersebut dapat diterangkan.

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta analisis yang penulis lakukan terhadap

data-data yang diperoleh dan melalui pengamatan dan pembahasan, akhirnya

Page 208: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccviii

penulis dapat menyimpulkan penelitian tentang Penggunaan Bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yaitu sebagai

berikut :

1) Dari hasil klasifikasi jumlah Baliho dan Spanduk peserta kampanye Calon

Legislatif 2009 di jalan protokol Surkarta ada 40 buah. Adapun Spanduk

dn Baliho terbanyak di buat partai Golkar dan Partai Demokrasi

Perjuangan, masing-masing membuat 8 buah. Spanduk / Baliho Partai

Golkar terdapat 3 buah yang salah pemilihan ejaan. Sedangkan Partai

Demokrsi Perjuangan dari 8 Spanduk / Baliho terdapat kesalahan ejaan di

7 Spanduk /Baliho. Partai Demokrat dan Partai Hanura membuat 3

Spanduk / Baliho. Partai Bulan Bintang dan PDP membuat 2 Spanduk /

Baliho. PKB, Keraton Surakarta, Partai Patriot, Partai Persatuan

Pembangunan masing-masing membuat satu Spanduk / Baliho.

2) Wujud Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho Kampanye

Calon Legislatif 2009 di Surakarta.

a. Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa

Kalimat Tunggal.

b. Bentuk Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho

Kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta yang berupa

Kalimat Jamak.

Page 209: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccix

3) Fungsi Penggunaan Bahasa Jawa pada Spanduk dan Baliho adalah:

Sebagai menginformasikan, sebagai ajakan, sebagai memohon, sebagai

mengingatkan, sebagai janji.

B. Saran-saran

Dalam pemakaian bahasa Jawa pada Penggunaan Bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta terdapat

unsur-unsur kebahasaan yang berasal dari unsur bahasa Jawa itu sendiri dan dari

non bahasa Jawa, juga pemakaian bahasa dalam iklan bahasa Jawa. Peneliti ini

belum bisa dapat menjelajahi semua persoalan, oleh karena itu agar diadakan

penelitian lebih lanjut tentang keberadaan pada Penggunaan Bahasa Jawa pada

Spanduk dan Baliho kampanye Calon Legislatif 2009 di Surakarta dan dapat

dianalisis dari hubungannya dengan masalah sosial. Oleh karena hal ini akan

melibatkan unsur-unsur sosial masyarakat atau yang pembikin dan penikmatnya

secara langsung. Penelitian ini hanya terbatas pada penelitian pemakaian bahasa

iklan berdasar pada unsur kebahasaan saja, tidak terkait dengan unsur non

kebahasaan. Oleh karena itu keterbatasan dalam penelitian ini, maka penulis

mohon kepada pembaca agar dapat memberi kritik yang membangun. Harapan

penelitian ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi

pembaca.

Page 210: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccx

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Chaer. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Edi Subroto, D 1992. Pengantar Metodologi Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press.

Gorys Keraf. 1982. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Indonesia.

Haryo Kusumo. 1977. Kursus Lengkap Tentang Reklame. Bandung: CV Vanata.

Harimurti Kridalaksana. 1982. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia.

Henri Guntur Tarigan. 1976. Prinsip-prinsip Dasar Sintaksis. Bandung: Penerbit Angkasa.

Henry Guntur Taringan. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Penerbit Angkasa.

Muncar Tyas Palupi. 2007. Wacana Caption Pemilu 2004 (Tinjauan Pragmalinguistik terhadap Beberapa Surat Kabar Harian (SKH)). Tesis. Surakarta: Program Studi Linguistik Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Palmer, F.R. 1981. Semantics. London : Cambridge University Press.

Renald Kasali. 1992. Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Tams Djajakusuma 1982. Periklanan. Bandung: Penerbit Armico.

Samsuri. 1985. Tata Kalimat Bahasa Indonesia, Jakarta: Sastra Budaya.

Soenjono Dardjowidjoyo. 1985. Benang Pengikat dalam Wacana. Jakarta: Djambatan.

Soeseno Kartomiharjo. 1993. Analisis Wacana dengan Penerapannya pada Beberapa Wacana. Dalam Forum penelitian.

Sri Rubiyanti. 2001. Wacana Rubrik Surat Pembaca dalam Media Cetak Berbahasa Jawa (Kajian Kohesi dan Koherensi). Skripsi. Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

Page 211: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccxi

Sudaryanto. 1985. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sutrisno Hadi. 1983. Metode Research I. Yogyakarta: Penerbit Yayasan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Sutopo, H.B 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif : Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press.

Winardi. 1980. Ilmu Iklan. Bandung : Penerbit Alumni.

Page 212: PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA SPANDUK …...hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti

ccxii