PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

88
i PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI FACEBOOK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata Satu untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: AULIA PUJI YANTI NPM 1516500015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL TAHUN 2021

Transcript of PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

Page 1: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

i

PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA

TEGAL DI FACEBOOK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat dalam Rangka Penyelesaian Studi

Strata Satu untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

AULIA PUJI YANTI

NPM 1516500015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

TAHUN 2021

Page 2: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

ii

Page 3: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

iii

Page 4: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

iv

Page 5: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Diselimuti oleh kegelapan, dikelilingi oleh kesepian, disemangati oleh

kesepian (Akhmad Sufi)

2. Tetap semangat dan berfikir positif dalam menghadapi kenyataan (Penulis)

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang

telah memberikan kekuatan, kesehatan, dan

kesabaran dalam mengerjakan skripsi ini.

1. Kepada kedua orangtuaku, Bapak

Waskuri dan Ibu Sekar Winih, yang selalu

memberikan semangat serta dukungan

untuk saya.

2. Kucing-kucingku totol, tompel, kembang

asem, bujel putih, jaliteng, ucrit, cimut,

dan ucil yang selalu menghibur.

3. D’gengs March Suci Nia Priani dan

Adetya Nurlita Ayu yang selalu

semangatin dan menemani dalam

mengerjakan skripsi.

4. Ponakan saya 2R (Rinjani dan Rengganis)

tingkah laku kalian bikin tetap semangat.

5. Almamater

6. Teman-teman BEM FKIP

Page 6: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. dengan segala

rahmat dan karunia-Nya serta segenap usaha sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Penggunaan Bahasa Alay pada

Remaja Mejabung Kota Tegal di Facebook dan Implikasinya terhadap

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu

syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terima kasih

diberikan kepada pihak-pihak berikut.

1. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Rektor Universitas Pancasakti Tegal.

2. Dr. Suriswo, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Pancasakti Tegal.

3. Ibu Leli Triana, S.S., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Pancasakti Tegal.

4. Ibu Leli Triana, S.S., M.Pd., pembimbing I, yang telah membimbing dan

memberikan masukan dalam skripsi ini.

5. Ibu Afsun Aulia Nirmala, M.Pd., pembimbing II, yang telah membimbing

dan memberikan masukan dalam skripsi ini.

6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal.

7. Staf Tata Usaha dan karyawan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal yang

ramah dalam melayani segala keperluan penulis.

8. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doanya.

9. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2016/2017

Page 7: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

vii

Page 8: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

viii

ABSTRAK

YANTI, AULIA PUJI. 2021. “Penggunaan Bahasa Alay pada Remaja

Mejabung Kota Tegal di Facebook dan Implikasinya Terhadap

Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP”. Skripsi. Pendidikan Bahasa

Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Pancasakti Tegal.

Pembimbing I : Leli Triana, S.S., M.Pd.

Pembimbing II : Afsun Aulia Nirmala, M.Pd.

Kata kunci : Bahasa Alay, Facebook, Implikasi

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa alay yang

digunakan remaja Mejabung Kota Tegal di Facebook dan Memaparkan implikasi

hasil penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang ditemukan dalam

penelitian ini diidentifikasikan dengan cara meneliti kembali data yang sudah

diperoleh. Teknik yang digunakan yaitu teknik catat. Teknik analisis data yang

digunakan adalah metode padan. Penelitian ini Memaparkan implikasi hasil

penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.

Hasil penelitian penggunaan bahasa alay pada remaja Mejabung Kota

Tegal di Facebook ditemukan 1. Dua puluh empat data yang sudah

dipersentasekan, penggunaan huruf kapital 20%, pengurangan dan penambahan

huruf 25%, penggunaan angka 8%, penggunaan bahasa daerah 17%, penggunaan

bahasa asing 17%, dan mengganti huruf 13%. Semua data sudah dianalisis sesuai

dengan prosedur penelitian yang ditentukan. 2. Hasil penelitian dapat

diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP kelas VIII

semester 1(satu) menggunakan kurikulum 2013, KD 3.4 Menelaah pola penyajian

dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat bangga dan

memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar, KD 4.4 Menyajikan

gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan

tulis.

Berdasarkan simpulan di atas, maka disarankan penelitian ini dapat

bermanfaat bagi siswa untuk belajar tentang teks iklan, slogan, dan poster, bagi

guru sebagai referensi dalam pembelajaran teks iklan, slogan, dan poster, bagi

peneliti perlu adanya penelitian ulang karena karya ilmiah masih belum sempurna.

Page 9: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

ix

ABTRACT

YANTI, AULIA PUJI. 2021. “The Use of Alay Language in Teenager Mejabung

Kota Tegal on Facebook and Its Implications for Learning Indonesian

Language in Junior High School”. Essay. Indonesian Language

Education, Faculty of Teacher Training and Education, Pancasakti

University in Tegal.

Advisor I: Leli Triana, S.S., M.Pd.

Supervisor II: Afsun Aulia Nirmala, M.Pd.

Keywords: Alay Language, Facebook, Implications

The purpose of this study was to describe the use of the Alay language

used by the Mejabung Kota Tegal Teenager on Facebook and to explain the

implications of the results of this study on Indonesian language learning in junior

high schools.

This study uses a qualitative method. The data found in this study were

identified by examining the data that had been obtained. The technique used is the

note-taking technique. The data analysis technique used is the equivalent method.

This study describes the implications of the results of this study on Indonesian

language learning in junior high schools.

The results of the research on the use of Alay language in teenagers of

Mejabung Kota Tegal on Facebook found 1. Twenty-four data that had been

percented, the use of capital letters was 20%, the reduction and addition of letters

25%, the use of 8% numbers, use of local languages 17%, the use of foreign

languages 17%, and changing letters 13%. All data were analyzed in accordance

with the prescribed research procedures. 2. The results of the study are implicated

in learning Indonesian in SMP class VIII semester 1 (one) using the 2013

curriculum, KD 3.4 Examines the presentation patterns and language of

advertising text, slogans, and posters (which makes them proud and motivates)

from various sources that are read and heard, KD 4.4 Presenting ideas, message,

invitations in the form of advertisements, slogans, or posters orally and in writing.

Based on the above conclusions, it is suggested that this research be useful

for students to learn about advertising text, slogans, and posters, for teachers as a

reference in learning advertising text, slogans, and posters, for researchers it is

necessary to re-research because scientific work is still not perfect.

Page 10: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

x

DAFTAR ISI

JUDUL .............................................................................................................. i

PERSETUJUAN .............................................................................................. ii

PENGESAHAN ................................................................................................ iii

PERNYATAAN ............................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ........................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

Page 11: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

xi

BAB II Tinjauan Teori

A. Kajian Teori ....................................................................................... 8

1. Hakikat Bahasa .............................................................................. 8

2. Sosiolinguistik ............................................................................... 9

3. Variasi Bahasa ............................................................................... 10

4. Bahasa Alay ................................................................................... 11

4. Remaja ........................................................................................... 12

5. Media Sosial .................................................................................. 19

6. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP ........................................ 20

B. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian ..................................................... 24

B. Prosedur Penelitian ............................................................................ 26

C. Sumber Data ...................................................................................... 28

D. Wujud Data ......................................................................................... 28

E. Identifikasi Data .................................................................................. 28

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28

G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 29

H. Teknik Hasil Penyajian Analisis ..................................................... . 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penggunaan Bahasa Alay pada Remaja di Facebook ........................ 31

B. Implikasi Hasil Penelitian di SMP ..................................................... 58

Page 12: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

xii

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................ 62

B. Saran .................................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Persentase Data Penggunaan Bahasa Alay ......................................... 31

Page 14: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

xiv

DAFTAR GAMBAR

1. Desain Penelitian ................................................................................... 25

Page 15: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

xv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus Bahasa Indonesia Kelas VII ………………………………….. 66

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ………………………….. 67

Page 16: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa ialah media yang digunakan sebagai komunikasi makhluk

hidup. Dengan ini makhluk hidup mampu menuangkan pikiran, buah pikir,

serta perasaannya. Bahasa besifat mana suka atau arbiter artinya bahasa tidak

memiliki kemutlakan hubungan antara lambang, simbol, dapat berubah-ubah

dan telah disepakati oleh masyarakat pengguna bahasa tersebut.

Pengertian bahasa menurut Dardjowidjodjo (2005:16) adalah

perangkat lambang kata-kata manasuka yang digunakan untuk berinteraksi

sosial dan berkomunikasi, berlandaskan pada budaya yang dmiliki bersama.

Artinya bahasa merupakan sesuatu yang terdengar diperoleh dari pengucapan

makhluk hidup yang bermakna dan telah disepakati oleh masyarakat dalam

lingkup luas atau sempit sebagai alat komunikasi. Menurut Samsuri (dalam

Hemaji, 2016:21) bahasa diartikan semacam perangkat tanda pengenal nada

yang manasuka konvensional dan merupakan bagian dari kebudayaan. Jadi

bahasa itu berkembang dan menjadi bagian dari komunikasi setiap hari

dilakukan sesuai dengan ucapan artinya bahasa dapat diujarkan dan diterima

melalui alat pendengar.

Hermaji (2016:2) berpendapat bahasa berarti sebagai alat komunikasi

dan interaksi sosial, mampu mengkaji dengan cara dalam dan luar. Dengan

1

Page 17: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

2

cara dalam adalah hasil mengkaji yang dikerjakan untuk mengetahui sesuatu

disusun. Ilmu bahasa mempelajari satuan bahasa yaitu linguistik formal

seperti fonologi (sesuatu disusun kata), sintaksis (sesuatu disusun frasa,

klausa, kalimat), dan semantik (sesuatu disusun makna). Secara eksternal

adalah bahasa kajian yang dilakukan untuk memahami bahasa kaitannya

dengan faktor diluar bahasa. Unsur bahasa adalah kajian yang berdasarkan

pada empat kajian yaitu fonologis, morfologis, sintaksis, serta semantik.

Fonologi ialah pengetahuan menyelidiki hal mengenai ucapan bahasa sebagai

satuan terkecil. Morfologi adalah satuan gramatikal terkecil. Sintaksis

merupakan belahan pengetahuan basa dengan mempelajari ikatan jarak ujar

satu beserta ujar lainnya sehigga membentuk bilangan bulat yang bertambah

lebar menjadi frasa, klausa, dan kalimat. Menurut Robins (dalam Taqwa,

2019:2) semantik adalah permukaan yang dikaji tidak cukup garis dengan

rapih dibanding fonetik, fonologi, dan gramatikal, tidak termasuk jika ruangan

menutup digarisi tidak mencedok jumlah besar perkara datang manusia umum

dan orang yang membaca kedalam arti berubah keadaan perhatian semantik.

Sosiolinguistik merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa

dan kaitannya dengan aspek sosial hal ini berkaitan dengan manusia dan

komunikasi secara alami. Berdasarkan hal tersebut, sosiolinguistik dapat

diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan

masyarakat. Dengan hal ini sosiolingustik merupakan bidang interdisipliner

antara sosiologi dan linguistik.

Page 18: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

3

Salah satu bentuk variasi bahasa adalah bahasa alay yang biasanya

digunakan oleh semua orang terutama remaja. Alay merupakan singkatan dari

“anak layangan” atau “anak lebay”. Istilah tersebut merupakan Stereotipe

yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan, selain itu alay

merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik

perhatian. Seseorang dikategorikan alay secara umum memiliki perilaku unik

dalam hal bahasa dan gaya hidup. Penggunaan kata remaja dirasa tidak cukup

muat karena marak dikenal oleh remaja yang tinggal menuju dewasa (Hermaji

2014:2).

Alay merupakan istilah yang merujuk fenomena tingkah laku anak

mulai dewasa. Gaya berkata mereka melahirkan pendapat dengan irama dan

gaya aneh-aneh. Gaya bahasa paling utama percakapan, alay melihat pada

kegemaran remaja menggabungkan huruf besar dan kecil, menggabungkan

huruf dengan nilai dan lambang, menyingkat secara aneh-aneh, atau

membolak balik huruf sehingga menjadikan kosakata baru.

(https://id.wikipedia.org/wiki/Alay). Masa remaja (adolescence) adalah

merupakan masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia,

merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju

kemasa dewasa. Batasan usia masa remaja menurut Hurlock, Awal masa

remaja berlangsung dari mulai umur 13-16 tahun atau 17 tahun, dan akhir

masa remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun.

Page 19: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

4

Media dalam jaringan para penggunanya mampu dan mudah

berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum

dan dunia virtual (https://id.wikipedia.org/). Facebook ialah situs web jejaring

sosial dikenalkan pada 4 Februari 2004. Facebook dipakai untuk melakukan

bullying. Macam-macam kekerasan di lingkungan yang memungkinkan

terjadinya percakapan online menurut Nasrullah (2004) antara lain doxing

(pengumuman data pribadi orang lain), cyber stalking (sampai tahap seram

ketika menyadari aktivitas offline).

Ciri khas yang terjadi dari pemakaian bahasa pada remaja karena

adanya penggunaan bahasa alay yang mereka gunakan ketika membuat

tuturan di media sosial. Hal ini menjadikan daya tarik peneliti untuk mengkaji

bahasa alay dalam penutur remaja. Selain itu, ada juga keunikan tersendiri

pada tuturan. Remaja merasa bebas berekspresi untuk meluapkan perasaannya

mereka kedalam penutur walaupun bahasa yang dipakai alay itu menjadi

kebanggaan.

Dari penjelasan di atas, perlu adanya penelitian bahasa alay pada

pelajar menjadi strategi dalam berkomunikasi sesama teman dan proses

strategi bahasa Indonesia di SMP. Penyelidikan ini memilih judul penggunaan

bahasa alay remaja Mejabung Kota Tegal di Facebook dan implikasinya

terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.

Page 20: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

5

B. Identifikasi Masalah

Dalam hal ini akan didefinisikan berbagai kemungkinan permasalahan.

Dari latar belakang di atas, dapat di identifikasikan sebagai berikut.

1. Bahasa alay remaja pada media sosial dapat dilihat dari fungsi bahasanya.

2. Penggunaan bahasa alay pada remaja Mejabung Kota Tegal di facebook.

3. Pengaruh bahasa alay pada remaja Mejabung Kota Tegal di facebook.

4. Implikasi bahasa alay pada remaja Mejabung Kota Tegal di facebook

dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan tanda kenal dari persoalan di atas, harus dilakukan

pembatasan masalah supaya penyelidikan tidak melampaui batas luas

sehingga pembatasan masalah penyelidikan dapat mendalam. Penelitian

terfokus pada bahasa alay pelajar dilihat dari penggunaan bahasa yang

mempunyai variasi bentuk penulisan. Jadi, saya lebih merasa senang untuk

mengerjakan penelitian tentang bahasa alay.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, peneliti menyimpulkan

persoalan yang dikaji menjadi khusus. Rumusan masalah yang mampu penulis

temukan sebagai berikut.

Page 21: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

6

1. Bagaimana penggunaan bahasa alay pada remaja Mejabung Kota Tegal di

facebook?

2. Bagaimana implikasi hasil penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa

Indonesia di SMP?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai perumusan masalah di atas, penelitian yang dilakukan memiliki

tujuan sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan penggunaan bahasa alay yang digunakan remaja

Mejabung Kota Tegal di Facebook.

2. Memaparkan implikasi hasil penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa

Indonesia di SMP.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penyelidikan yang dilakukan terjadi dari faedah teoritis dan

faedah praktik.

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis adalah hasil penyelidikan yang meyerahkan

tumpuan bahagi para penyelidik dalam mengerjakan penyelidikan lain

yang jenisnya mengandung makna untuk meningkatkan kecakapan

memecahkan masalah (Suherman, 2011). Manfaat teoretis yang

Page 22: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

7

diharapkan oleh penelitian adalah mampu memperluas kajian

sosiolinguistik yang berkaitan dengan bahasa alay dan dapat mengetahui

implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis adalah hasil penyelidikan yang berfaedah dalam

memecahkan masalah dan berhubungan dengan topik atau tema dari suatu

penelitian (Suherman, 2011). Manfaat praktis penelitian dibagi menjadi

tiga yaitu:

1. Bagi Guru

Memperluas wawasan tentang materi pembelajaran bahasa

Indonesia dengan mengenali kesulitan belajar siswa, khususnya pada

materi mengarang surat pribadi dan surat dinas memakai basa yang

baik dan benar cocok dengan EBI.

2. Bagi Siswa

Memahami bahasa alay dan memperbaiki penggunaan

bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan EBI dan mengetahui

tentang ragam bahasa dalam penulisan surat pribadi dan surat dinas.

3. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan, informasi, dan memperluas

wawasan sebagai acuan bagi peneliti dalam mengetahui bahasa alay

pada remaja SMP.

Page 23: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

8

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hakikat Bahasa

Hakikat bahasa ialah mudasir atau terbukti yang sebetulnya

dari metode tanda pengenal ucapan. Menurut Soenjono Dardjowidjojo

(2005) bahasa adalah suatu kecakapan yang tidak sama dengan yang lain

sulitnya karena tanpa diajari dan mengeluarkan ucapan-ucapan bersifat

arbiter yang dipakai oleh sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya

untuk melaksanakan, berhubungan, dan berinteraksi sosial. Ucapan

mampu dibentuk oleh tindakan, kaidah, atau pola-pola tertentu. Jika salah

satu atau bahkan semua pola ini melanggar hingga perhubungan akan

terhalang.

Menurut Hermaji (2016:20), bahasa dapat diartikan bermacam-

macam, bergantung pada sudut pandang. Bahasa dapat diartikan sebagai

kesantunan dalam konteks “orang itu tidak tahu bahasa”. Bahasa dapat

pula diartikan sebagai ujaran dalam konteks “bahasa orang itu kurang

lancar”. Bahasa dapat pula diartikan sebagai isyarat dalam konteks “dia

menyatakan cintanya melalui bahasa tubuh”.

Menurut Carol (dalam Zakky, 2018), bahasa merupakan

metode ucapan atau susunan ucapan yang dipakai atau mampu dalam

8

Page 24: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

9

perhubungan internasional oleh kumpulan makhluk hidup dan tidak ada

kurangnya dipakai sebab mengemukakan sesuatu, kejadian, dan

perbuatan yang diperoleh di sekeliling makhluk hidup.

Menurut Tarigan (dalam Zakky, 2018), ada dua definisi

ucapan. Pertama, ucapan ialah suatu metode yang terurut, barangkali

sebagai metode generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat tanda

pengenal mana suka atau simbol-simbol arbitrer.

Pengertian bahasa menurut para ahli mampu menyimpulkan

bahasa ialah dasar dari metode ucapan vokal terstruktur dan metode

bersifat arbiter dan diartikan sebagai kesantunan dalam ujaran, bahasa

mempunyai ciri khas dimiliki manusia.

2. Sosiolinguistik

Sosiolinguistik secara harfiah istilah berasal dari penggabungan

kata “sosio” yang berarti masyarakat dan “linguistik” berarti ilmu bahasa.

Artinya ilmu yang mempelajari bahasa dalam masyarakat. Linguistik

merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa khususnya dalam

unsur-unsur bahasa (fonem, morfem, kata, frasa) dan hubungannya dengan

struktur termasuk hakikat pembentukan unsurnya.

Kata Sosiolinguistik merupakan gabungan dari kata “sosiologi”

dan “linguistik”. Sosiologi adalah kajian yang objektif dan ilmiah

mengenai manusia dalam masyarakat dan mengenai lembaga-lembaga

Page 25: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

10

serta proses sosial yang ada didalam masyarakat (Chaer dan Agustina,

dalam Dardjowidjojo, 2015). Sosiolinguistik adalah cabang ilmu bahasa

yang mengkaji bahasa secara eksternal dengan dipelajari dan dipahami

oleh para pengguna bahasa dan para ahli bahasa. Jadi, bahasa yang

digunakan manusia dalam komunikasi dan interaksi sosial berhubungan

dengan perilaku manusia untuk mengetahui keduanya saling

bersinambungan dan tidak dapat dipisahkan.

Menurut Kridalaksana (dalam Hermaji, 2016:21),

Sosiolinguistik adalah cabang lingustik yang mempelajari hubungan dan

saling pengaruh antara perilaku bahasa dan perilaku sosial, artinya bahwa

perilaku bahasa dapat dipahami dari perilaku sosial. Sosiolinguistik

merupakan ilmu yang mempelajari tentang bahasa dan kaitannya dengan

aspek sosial hal ini berkaitan dengan manusia dan komunikasi secara

alami. Berdasarkan hal tersebut, sosiolinguistik dapat diartikan sebagai

ilmu yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan masyarakat.

Dengan hal ini sosiolingustik merupakan bidang interdisipliner antara

sosiologi dan linguistik.

3. Variasi Bahasa

Manusia memerlukan bahasa semestinya alat perhubungan,

karena keadaan ucapan atau ujar, maka diadakan interaksi antar makhluk

hidup. Tiap bahasa sebetulnya memiliki perihal sama dalam tata ucapan,

Page 26: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

11

tata bentuk, tata kata, tata kalimat, dan tata makna. Tapi dikarenakan

keadaan-keadaan semacam umur, pendidikan, agama, permukaan rata

aktivitas dan profesi, serta latar belakang budaya daerah maka bahasa

mempunyai variasi (Chaer, 2007).

Bahasa memiliki dua sudut pandang pokok yaitu bentuk dan

makna. Sudut pandang wujud meliputi ucapan, tulisan, dan metodenya.

Sudut pandang makna mencakup leksikal, fungsional, dan struktural. Jika

diamati lebih rinci, bahasa dalam wujud dan maknanya memperlihatkan

perbedaan kecil maupun besar antara mengungkapkan yang satu dengan

yang lainnya. Misalkan perbedaan dalam mengungkapkan /a/ yang

terucap oleh seseorang dari waktu ke waktu yang lain. Mengungkapkan

/benar/ dari waktu ke waktu yang lain mengalami perbedaan-perbedaan

wujud bahasa seperti ini dan lainnya dapat disebut variasi bahasa.

Perubahan huruf /a/ menjadi /e/ ketika diucapkan pada kosakata

/benar/ sehingga pengucapannya berubah menjadi /bener/ (Norma,

2020:72). Menurut Suandi (dalam Norma, 2020:72) variasi bahasa dapat

dibedakan menurut aspek penutur, aspek pemakaian, aspek keformalan,

dan aspek sarana.

Page 27: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

12

4. Bahasa Alay

Bahasa alay merupakan bentuk ragam percakapan masih

banyak dipakai remaja, bahasa alay merupakan kreatifitas usia remaja,

bahasa ini menggunakan perpaduan serta tukar posisi penggunaan huruf,

angka, dan emotional icon untuk mewakili emosi dan kondisi

penggunanya.

Menurut Daengbulang (dalam Taqwa, 2019:13), bahasa alay

memiliki benturan pasti dan tidak pasti. Berikut adalah benturan pasti.

1. Sarana komunikasi menarik untuk masyarakat yang alayers karena

memakai bahasa alay berguna setelah beraneka ragam bahasa

terkhusus pemuda yang mula pertama cuma bahasa Indonesia dan

daerah.

2. Sarana menuangi kreatifitas dalam menuliskan nonformal agar

kelihatan khas sebab cara tersebut bahasa alay akan berkelainan

menuliskan bahasa pada kebanyakan serupa menggabungkan abjad

dan nilai bahkan ditambahkan unsur abjad di setiap ujar mengganggap

memiliki daya cipta lantaran mampu membuat tulisan yang khas dan

menyenangkan.

3. Sarana promosi dalam sebuah pekerjaan dan akun atau nomer

whatsapps untuk menambahkan kontak atau pertemanan di media

sosial.

Page 28: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

13

Selain memberikan dampak pasti, bahasa alay dapat

memberikan dampak tidak pasti.

1. Bahasa mampu menyukarkan khalayak ramai atau orang tidak

menangkap akan alasan mengeja tulisan berserta gaya alay.

2. Bahasa alay dapat merugikan anak-anak terutama pelajar karena

bertambah senang memakai bahasa alay daripada bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

3. Bahasa alay dapat menjatuhkan bahasa Indonesia karena bahasa alay

terus meningkat dibandingkan bahasa Indonesia sesuai pedoman.

4. Bahasa alay menjadikan bahasa tidak benar karena menuliskan bahasa

Indoensia benar cuma abjad awal yang menggunakan abjad besar dan

tidak menggunakan simbol atau angka.

a. Perbedaan Bahasa Gaul dan Bahasa Alay

Menurut Marenty (dalam Taqwa 2019:14), bahasa gaul

merupakan bahasa prokem yang khusus dan tidak merata ditemui

berbagai negara lain kecuali di Indonesia. Bahasa alay banyak

digunakan pada pelajar namun tidak sama dengan bahasa gaul yang

terlebih dahulu dipakai masyarakat. Berikut letak perbedaan kedua

bahasa.

1) Gaya penulisan yang khas serupa mencampurkan nilai dan

menulis pakai abjad besar letaknya ditengah ujar, singkatan secara

Page 29: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

14

bebas. Contoh bahasa gaul yaitu bapak menjadi bokap dan jasak,

kakak menjadi sahang, teman menjadi jakwir.

2) Kosakata yang digunakan memiliki sifat menye-menye dan lebay

ditarakan dengan bahasa gaul. Dengan pengucapan bahasa alay

pada pesan singkat di aplikasi WhatsApp atau media sosial

lainnya, contohnya ciyus, miapah, dan lainnya.

3) Bahasa gaul tidak cuma ada di Indonesia belum tentu jumlahnya

yang ketahuan. Bahasa slang merupakan salah satu bahasa gaul

dengan kosakata yang populer “selfie”.

Jadi perbedaan terletak pada penulisannya. Penulisan bahasa

alay lebih unik dibandingkan bahasa gaul yang penulisannya lebih

simpel.

b. Sejarah Perkembangan Bahasa Alay

Bahasa alay mulai muncul sejak adanya layanan pesan singkat

dalam ponsel. Layanan pesan singkat ini karakternya mendorong

orang untuk meningkat pesan yang hendak mereka kirim

(bahasa.alay.http://id.m.wikipedia.org). Berjalannya waktu dengan

cepat pemakai jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan lain

sebagainya. Bahkan bukan cuma dalam dunia maya (seperti facebook

dan twitter), bahasa alay juga tidak sedikit dijumpai pada televisi,

radio, majalah, bahkan koran. Paling utama pada perkara yang saling

Page 30: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

15

mengaitkan langsung dengan waria, umpamanya acara-acara ditelevisi

yang dipilih pertunjukan pertama dan sebenarnya menunjuk para

remaja. Hal ini melakukan proses bahasa alay di kalangan waria

menjadi semakin cepat sekali (Markub 2010:37).

Jadi bahasa alay pertama kali digunakan pada handphone

melalui pesan singkat bernama SMS. Selain itu bahasa alay

berkembang melalui aplikasi Facebook atau WhatsApp sampai saat ini

masih dipakai oleh remaja.

c. Penggunaan Bahasa Alay

Penggunaan bahasa alay banyak sekali akan mengakibatkan

keresahan di lembaga resmi salah satunya sekolah. Karena memakai

bahasa alay rasa hormat yang dikeluarkan manusia asing akan sedikit.

Sama halnya dengan tidak mempunyai batasan antara guru dan

siswanya. Keresahan ini timbul adanya bahasa satu diantara yang ada

ciri kepribadian. Bahasa akan mengetahui kepribadian orang dan

sekolah yaitu salah satunya ruang untuk menjadikan kepribadian

seseorang. Suasana serupa dibandingkan dengan pendapat masyarakat

bahwa kawasan sekolah merupakan kawasan terpelajar. Hal ini semata

perilaku mereka akan memperlihatkan perilaku terdidik, bisa

menyesuaikan diri sesuai kedudukan dan keadaan tergolong sikap

berbahasa (Hapsari, 2018:31).

Page 31: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

16

Penggunaan bahasa alay pada pemuda ialah tempat

kemampuan dalam proses eksistensi diri. Diperlukan berbahasa

Indonesia yang tepat dibutuhkan kewarganegaraan Indonesia. Akan

tetapi, berbahasa alay pasti berguna bagi golongan pemuda pengguna

bahasa alay tidak menjaga dan menjadikan bahasa Indonesia serupa

jati diri bangsa. Penggunaan bahasa alay beranggapan biasa karena

cocok dengan tuntutan perkembangan pribadi usia remaja yang

memiliki keinginan untuk hidup dengan kelompok untuk menciptakan

bahasa rahasia dalam kelompok tersebut (Saleh, 2014:48).

d. Karakteristik Bahasa Alay

Dalam berbahasa selalu memperlihatkan kemampuan untuk

mencipta, ditemukan fenomena-fenomena kebahasaan. Diantaranya

ada fenomena bahasa Alay. Keadaan teknologi yang semakin canggih,

proses bahasa Alay pun lebih cepat meluas. Bahasa Alay ialah sesuatu

yang belum pernah ada (dilihat), tata bahasa nonbaku yang paling

populer. Alay terkenal dengan singkatan dari anak lebay atau anak

layangan. Bahasa Alay bukanlah kesalahan berbahasa, melainkan

suatu perkembangan kemampuan bahasa anak dilihat dari aspek

pemerolehan berbahasa. Bahasa Alay ini unik dengan adanya bukti

kemampuan siswa berbahasa sesuai dengan perkembangan usianya

(Agustina dan Indihadi, 2015:2).

Page 32: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

17

1. Penambahan atau pengurangan huruf dalam satu kalimat termasuk

karakteristik bahasa alay sebagai berikut.

a. Penambahan dari kata “Aku” menjadi “Akyu” berdampak

pada jelas berbeda pada saat diucapkan.

b. Penambahan huruf pada kata “cewek cakep” menjadi “cecan”

berdampak pada pengucapan, kalimat ini termasuk dalam

unsur fonologi karena adanya pengurangan dan pengubahan

ucapan.

2. Penggunaan angka pada kalimat sebagai pengganti huruf.

3. Penggunaan simbol-simbol atau emotion icon dalam kalimat.

Contohnya “aku merasa senang” menjadi “aku merasa ”

4. Bahasa asing yang kita simak bahkan dipelajari adalah bahasa

internasional yaitu bahasa inggris. Saat mereka berkomunikasi

terutama remaja yang pergaulannya selalu mengikuti

perkembangan zaman. Mereka menggunakan satu kata dalam

kalimat dan cenderung menyingkatnya.

5. Mencampurkan bahasa daerah dalam kalimat.

5. Remaja

Masa remaja (adolescence) adalah merupakan masa yang

sangat penting dalam rentang kehidupan manusia, merupakan masa

transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju kemasa dewasa.

Page 33: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

18

Batasan usia masa remaja menurut Hurlock, Awal masa remaja

berlangsung dari mulai umur 13-16 tahun atau 17 tahun, dan akhir masa

remaja bermula dari usia 16 atau 17 tahun sampai 18 tahun, yaitu usia

matang secara hukum. Begitu juga pendapat dari (World Health

Organization) WHO 1974 remaja adalah suatu masa dimana individu

berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda

seksualitas sampai saat ini mencapai kematangan seksualitasnya, individu

mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-

kanak menjadi dewasa, dan terjadi peralihan dari ketergantungan sosial

yang penuh, kepada keadaan yang relatife lebih mandiriDengan demikian

akhir masa remaja merupakan periode yang sangat singkat.4 Menurut

Santrock, Awal masa remaja dimulai pada usia 10-12 tahun, dan berakir

pada usia 21-22 tahun.

Secara umum menurut para tokoh-tokoh psikologi, remaja

dibagi menjadi tiga fase batasan umur, yaitu:

1. Fase remaja awal dalam rentang usia dari 12-15 tahun.

2. Fase remaja madya dalam rentang usia 15-18 tahun.

3. Fase remaja akhir dalam rentang usia 18-21 tahun.

Maka setelah memahami dari beberapa teori diatas yang

dimaksud dengan masa remaja adalah suatu masa peralihan dari masa

kanak-kanak menuju kemasa dewasa, dengan ditandai individu telah

mengalami perkembangan-perkembangan atau pertumbuhan-

Page 34: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

19

pertumbuhan yang sangat pesat di segala bidang, yang meliputi dari

perubahan fisik yang menunjukkan kematangan organ reproduksi serta

optimalnya fungsional organ-organ lainnya.

6. Media Sosial

Sebuah media jejaring sosial dan para pemakainya dengan

gampang berperan, berbagi, dan membuat isi blog, jejaring sosial, wiki,

forum dan dunia virtual (https://id.wikipedia.org/). Facebook adalah

sebuah situs web jejaring sosial terkenal yang diluncurkan pada 4

Februari 2004. Facebook diciptakan oleh Mark Zuckerberg, seorang

mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984 dan pernah menjadi siswa

Ardsley High School.

Pada mula belajar situs website jejaring sosial tersebut,

keanggotaan masih ada ketentuan untuk mahasiswa dari Harvard

College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperbanyak ke

sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Universitas Boston,

MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua

sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Facebook pun digunakan untuk

melakukan bullying.

Macam-macam kekerasan di lingkungan online menurut

Nasrullah (2004) meliputi doxing (mempublikasikan data personal orang

lain), cyber stalking (mengetahui aktivitas offline), dan revenge

Page 35: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

20

porn (menyebarkan foto/video dengan tujuan membalas kejahatan)

(Damayanti, 2017:4).

7. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

Menurut Arifin (2010:10), pembelajaran merupakan proses

aktivitas yang tersistem, bersifat interaktif dan mudah dipahami guru dan

pelajar, sumber belajar, dan kalangan yang mendukung untuk

menciptakan keadaan belajar siswa. Pembelajaran bahasa Indonesia

bertujuan untuk memperluas pengetahuan, peningkatan kemampuan

dalam berfikir siswa, serta peningkatan keterampilan berbahasa yang

santun, selain itu siswa mampu memperluas informasi. Kemunculan

bahasa alay terutama pada pelajar berpengaruh pada minat siswa untuk

menggunakan bahasa Indonesia baku sesuai dengan pedoman EBI. Agar

siswa tidak menggunakan bahasa alay, maka diharapkan dalam

pembelajaran teks iklan, slogan, dan poster kelas 8.

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini tidak hanya yang pertama tentang bahasa alay, banyak

penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan bahasa alay. Berikut beberapa

penelitian terdahulu bahasa alay terdapat dalam Jurnal Nasional dan

Internasional.

Page 36: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

21

Penelitian Hermaji (2014) dalam Jurnal Cakrawala Vol.8 Mei 2014

yang berjudul “Penggunaan Bahasa Alay pada SMS di Kalangan Remaja”.

Hasil dari penelitian tersebut berupa 1) bentuk bahasa alay pada SMS seperti

memakai angka, simbol, singkatan kalimat, dan 2) tingkat bahasa alay dari

rendah sampai tertinggi serta kajian morfologi dari bebagai aspek yaitu aspek

fonologis, aspek morfologis, aspek sintaksis, dan aspek wacana.

Perbedaan penelitian Hemaji dan penelitian ini yaitu 1) Penelitian

bahasa alay melalui pesan singkat atau SMS, sedangkan penelitian ini

dilakukan pada pelajar melalui Penutur menggunakan aplikasi facebook. 2)

Penelitian hanya mendeskripsikan bentuk bahasa alay dengan kajian

morfologi (pembentukan kata) melalui penyingkatan atau pemendekan kata

“salam kenal” menjadi “lam nal”, aspek fonologi yaitu pengurangan suku kata

”ada apa yank?” menjadi “da pa yank”, aspek sintaksis “aku melihat kamu di

tempat cewek (wanita)” menjadi “Q ciiyuu km t4 cwekz”, aspek wacana

menggunakan permainan angka “gitu” menjadi “g2”, sedangkan penelitian ini

mendeskripsikan bentuk bahasa alay dengan penggunaannya. Persamaan dari

kedua penelitian adalah dicari dan catat.

Penelitian Markub (2010) dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

Vol.2 No.1 Januari 2010:33 yang berjudul “Penggunaan Bahasa Alay (Studi

Kasus Pada Waria Di Kecamatan Karanggeneng”. Hasil penelitian ragam

bahasa alay pada waria dan memperoleh 67 kosakata yang digunakan oleh

Page 37: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

22

waria misalnya kata akikah, begindang, belenjong, cemphet, behong, zahara,

gilingan, kemandose dan lain sebagainya.

Perbedaan penelitian dari Markub dengan penelitian ini adalah

Penelitian Markub memfokuskan pada pendekatan fonologi, sedangkan

penelitian ini fokus pada penggunaan bahasa alay. Persamaan penelitian

Markub dengan penelitian ini yaitu meneliti tentang bahasa alay pada pelajar.

Penelitian Damayanti (2017) dalam Jurnal Autentik Vol.1 No.2, Juli

2017 yang berjudul “Penggunaan Bahasa Alay Pada Bullying Anak Di Media

Sosial”. Hasil penelitian tersebut adalah bullying yang dilakukan pelajar

terkait pesan cyberbullying di media sosial menggunakan bahasa alay.

Contohnya nama hewan umpamanya tikus, monyet, anjing, babi. Nama

makhluk halus seperti kuntilanak, hantu, iblis. penyebutan fisik seperti pesek,

culun dan Image of Victim Spread (Penyebaran Foto).

Perbedaan dari penelitian Damayanti dengan penelitian ini adalah

Penelitian Damayanti yaitu seorang pelajar yang membully sesama teman

sedangkan penelitian ini untuk meluapkan perasaan pelajar. Persamaan

penelitian Damayanti dengan penelitian ini adalah melakukan penelitian

dengan objek yang sama yaitu pada pelajar.

Penelitian Nurhayati (2015) dalam Jurnal Lingua Vol.12 No.1

Maret 2015 yang berjudul “Morphological And Morphophonemic Process Of

Alay Variation” (Proses Morfologi dan Morfophonemik Variasi Alay). Hasil

dari penelitian tersebut adalah proses perkembangan yang menunjukan proses

Page 38: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

23

morfologi dari kata alay. Reduplikasi contohnya unyu menjadi unyu-unyu.

Akronim contohnya GWS (Get Well Soon). Pangkasan huruf contohnya boleh

menjadi leh. Berganda contohya aku kamu putus.

Perbedaan penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan teks

yang ditulis melalui pesan singkat, sedangkan penelitian ini menggunakan

Penutur di facebook. Persamaan dari penelitian tersebut dengan penelitian ini

adalah meneliti penggunaan bahasa alay pada pelajar.

Penelitian Gunawan (2011) dalam Jurnal Adabiyyat, Vol.X No.2

Desember 2011 yang berjudul “Alay Language :Reflection Of a Culture”

(Bahasa Alay : Refleksi Sebuah Budaya). Hasil penelitian tersebut adalah

bahasa alay mencerminkan karakteristik cara hidup dan berpikir penuturnya

terhadap dunia luar. Bahasa alay juga merefleksikan budaya indisipliner,

budaya instan, dan budaya berpikir pendek.

Perbedaan dari penelitian Gunawan dan penelitian ini adalah gaya

penulisan bahasa yang tidak memiliki metode dan mencerminkan

ketidakdisiplinan. Persamaan dari penelitian ini adalah menggunakan metode

deskriptif kualitatif.

Page 39: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desain Penelitian

Pendekatan adalah cara untuk memulai sebuah penelitian dengan

langkah apakah yang harus diambil kedepannya. Dengan hal ini peneliti

melakukan pendekatan lebih dahulu. Mengarahkan penelitian untuk

kedepannya lebih terarah.

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif. Penelitian yang

menggunakan hasil penelitian berupa bahasa alay pada remaja Desa

Mejabung, Panggung dan mendeskripsikan kedalam bentuk tulisan.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Disebutkan kualitatif

karena pembahasannya tidak ada kaitannya dengan hitungan angka hanya

membahas gejala-gejala kebahasaan yang timbul akibat digunakannya

bahasa Alay. Sebutan deskriptif karena penelitian ini bersifat deskriptif

(Gunawan, 2013:61). Penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.

Analisis ini merupakan penelitian kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa ujar ditulis atau lisan tentang

bahasa orang (Markub, 2010:41).

24

Page 40: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

25

2. Desain Penelitian

Menurut Sarwono (dalam Taqwa, 2019:27), desain penelitian

merupakan gambaran petunjuk bagi peneliti yang menunjuk dan

memastikan proses penelitian dengan tepat dan sepadan dengan tujuan

yang tidak berubah, tanpa pola yang tepat seorang peneliti tidak boleh

melaksanakan penelitian sembarangan lantaran tidak mempunyai

pedoman jelas. Desain penelitian adalah bentuk kerja yang teratur dengan

dimudahkan pelaksanaan kegiatan sehingga tujuan yang telah ditentukan

dapat dicapai, hal ini sering digunakan peneliti untuk penelitian.

Identifikasi Data

Penggunaan bahasa alay pada

remaja di facebook

Objek Penelitian

Penutur termasuk penggunaan

bahasa alay pada remaja di

facebook

Pengumpulan data

Pengumpulan data menggunakan

teknik catat

Analisis Data

Analisis data menggunakan metode

padan

Penyajian hasil data

Penyajian hasil menggunakan

metode padan

Implikasinya terhadap pembelajaran

bahasa Indonesia di SMP

Page 41: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

26

Dari desain tersebut dapat disimpulkan bahwa peneliti akan

melakukan penelitian dengan langkah pertama mencari pengertian bahasa

alay dari berbagai sumber untuk mengetahui penggunaan, bentuk dan

karakteristik. Peneliti mengamati bagaimana remaja menggunakan bahasa

alay untuk komunikasi dan berinteraksi. Setelah itu peneliti akan

mengimplikasikan hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa

Indonesia di SMP.

B. Prosedur Penelitian

Menurut Hermaji (2016:140), prosedur penelitian adalah gambaran

secara jelas tentang urutan yang dilakukan penelitian merujuk pada suatu

benda yang mesti menempuh dalam penyelidikan, cara yang dipakai dalam

proses penelitian.

1. Tahap Prapenelitian

Tahap penelitian ini untuk merumuskan masalah yang akan

dipecahkan melalui latar belakang, rumusan masalah, kajian teori,

penelitian terdahulu, teknik dan metode penelitian yang dipakai untuk

penelitian.

Page 42: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

27

2. Tahap Penelitian

Tahap ini yaitu langkah yang harus dilakukan setelah prapenelitian,

agar mendapatkan data yang maksimal karena semua telah dianalisis

dengan benar.

a. Penyediaan Data

Tahap ini adalah untuk mencari data sebanyak mungkin dengan

mengumpulkan data yang terdapat bahasa alay pada Penutur remaja

setelah itu data akan dikaji.

b. Analisis Data

Sesudah mendapatkan data maka tahap seterusnya

menganalisis data sesuai dengan kategori yang akan dikaji yaitu

penggunaan bahasa alay.

c. Tahap Penyimpulan Data dan Memberi Penilaian

Tahap menarik kesimpulan data yang dianalisis dengan cirinya

dan memberikan hasil akhir yang dilakukan.

3. Tahap Pascapenelitian

Tahap ini untuk menyusun data penelitian yang telah dibuat dalam

bentuk laporan. Penulis diharap dapat menyusun laporan bahasa alay dan

di implikasikan kedalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP dalam

bentuk skripsi dan penyusunan sesuai dengan prosedur dalam pedoman

penyusunan skripsi.

Page 43: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

28

C. Sumber Data

Sumber data penelitian diperoleh melalui media sosial facebook yang

mempunyai pertemanan dengan peneliti, ketika remaja membuat tuturan

bahkan yang sudah lama akan peneliti dokumentasikan melalui screen shoot

atau tangkap gambar.

D. Wujud Data

Data adalah jawaban dari masalah penelitian. Berarti sasaran atau

masalah yang ingin menemukan jawabannya terdapat pada data. Wujud data

adalah tuturan yang diunggah atau upload di facebook yang mengandung

bahasa alay.

E. Identifikasi Data

Peneliti akan melakukan pendataan menggunakan metode simak dan

catat yaitu setiap tuturan remaja simak kemudian catat. Setelah proses selesai

data dikumpulkan dan teliti.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik ini dilakukan setelah data terkumpul dengan metode simak

sehingga dapat memperlihatkan penggunaan melalui pengamatan, percakapan,

dokumentasi. Teknik data ini menggunakan metode simak, metode ini

Page 44: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

29

dilakukan dengan membaca tuturan remaja untuk mengetahui bahasa yang

digunakan. Teknik baca tujuannya untuk mendapatkan data berupa kata atau

kalimat yang remaja tulis. Setelah ditangkap gambar kemudian salin dalam

bentuk catatan. Selanjutnya dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC)

karena peneliti tidak terlibat langsung dengan siswa. Hal ini memudahkan

peneliti dalam menganalisis bahasa alay.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data ini bisa dilakukan dengan memakai sebuah

metode padan dalam penelitian ini melakukan teknik analisis data. Metode

padan merupakan metode analisis data yang alatnya berada di luar, terlepas,

dan bukan bagian dari bahasa yang berhubungan atau diteliti. Tujuan dari

metode padan yaitu menentukan identitas dari objek penelitian (Kesuma,

2007:47). Teknik dasar yang dipakai ialah pilah unsur penentu karena dapat

memilah-milah satuan kebahasaaan seperti daya pilah ortografis dan

translasional. Dari metode tersebut peneliti akan menjelaskan penggunaan

bahasa alay di kalangan remaja dengan data yang ada sepadan dengan

kosakata-kosakata bahasa alay.

Page 45: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

30

H. Teknik Penyajian Hasil Analisis

Menurut Zahrudin (dalam Taqwa, 2019:33) penyajian hasil analisis

yaitu rangkaian selama proses laporan dari hasil penelitian yang dikerjakan

supaya mengetahui dan menganalisa sesuai tujuan yang dicapai. Hal ini

dimaksudkan agar pengamat dengan mudah memahami yang disajikan.

Penelitian yang digunakan adalah informal, yaitu rumusan atau kaidah dapat

tersampaikan dengan menggunakan kata-kata dan membaca serta merta

langsung memahami kata lain melalui deskripsi bentuk tulisan.

Page 46: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penggunaan Bahasa Alay Pada Remaja Mejabung Kota Tegal di

Facebook

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ada penggunaan

bahasa alay di Facebook. Dari hasil penelitian ditemukan empat puluh lima

yang dipersentasekan dan dianalisis dengan baik sesuai prosedur penelitian

yang ditentukan. Berikut tabel data penggunaan bahasa alay pada remaja

Mejabung Kota Tegal di Facebook.

Tabel 1. Persentase Data Penggunaan Bahasa Alay

No Penggunaan Bahasa Alay Jumlah Data Persentase

1 Penggunaan Huruf Kapital 5 20%

2 Pengurangan dan Penambahan Huruf 6 25%

3 Penggunaan Angka 2 8%

4 Penggunaan Bahasa Asing 4 17%

5 Penggunaan Bahasa Daerah 4 17%

6 Mengganti Huruf 3 13%

Jumlah 24 100%

31

Page 47: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

32

a. Penggunaan Huruf Kapital

Penggunaan huruf kecil dan besar bahasa alay pada remaja

Mejabung Kota Tegal di media sosial Facebook. Penelitian ini telah

menemukan lima data.

Data (1)

Page 48: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

33

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal 13

Februari 2020

Penutur : NgatainGueAlayMainTikTok“Hah”

SekarangLuhPadaMainTikTok

Kecanduan lagi

Pengguna tuturan tersebut masuk ke dalam penggunaan bahasa

alay karena memakai campuran huruf. Tuturan di atas seharusnya

menggunakan spasi di setiap katanya, serta tidak menggunakan huruf

kapital di tengah-tengah tuturan, karena huruf kapital digunakan untuk

awal tuturan. Penggunaan huruf kapital di semua kata dalam sebuah

tuturan dinilai kurang efektif, apalagi jika digunakan dalam kehidupan

sehari-hari. Tuturan tersebut digunakan untuk menyindir orang lain yang

dulunya tidak suka bermain tiktok sekarang menjadi kecanduan.

Data (2)

Page 49: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

34

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal 19

November 2019

Penutur : SngtMngCwkn

Penggunaan tuturan SngtMngCwkn oleh penutur di atas

merupakan bahasa alay yang menggunakan campuran huruf kecil dan

huruf kapital. Tuturan SngtMngCwkn terdapat huruf capital M dan C

letaknya di tengah-tengah kata. Tuturan SngtMngCwkn dalam

kehidupan sehari-hari memiliki makna yaitu sangat mengecewakan

namun penutur tersebut mempersingkatnya dengan tuturan

SngtMngCwkn. Tuturan tersebut digunakan oleh penutur untuk

mengikuti tren mode.

Data (3)

Page 50: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

35

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal 06

November 2019

Penutur : BoMat

Penggunaan tuturan BoMat pada penutur di atas merupakan

bentuk campuran huruf kecil dan kapital, karena pada kata ada huruf

kapital di tengah kata. Kata BoMat adalah kata lain dari tidak peduli

dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menghindari dari

bantuan atau pertolongan. Kata BoMat kependekan dari bodo amat. Hal

ini ditunjukan kepada seseorang atau keadaan yang membuatnya tidak

nyaman.

Data (4)

Page 51: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

36

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal 12

Oktober 2019

Penutur : NoBaCoDBaCoD...

#IjinTag

Penggunaan tuturan bacod di atas merupakan campuran huruf

kecil dan kapital yang ditulis tanpa spasi. Kata BaCoD dalam bahasa

Jawa kependekan dari banyak cocot, dalam bahasa Indonesia artinya

banyak bicara. Sebagian orang pada daerah pesisir banyak

menggunakan kalimat banyak cocot, salah satunya pada Desa Mejabung,

Panggung yang digunakan ketika seseorang tidak suka dengan orang yang

banyak bicara.

Data (5)

Page 52: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

37

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal

25 Februari 2020

Penutur : LebihBaikMatiDariPadaHidupTapiTerasaTersakiti

Penggunaan tuturan di atas merupakan campuran dari huruf kecil

dan kapital yang ditulis tanpa spasi. Tuturan tersebut memiliki makna

tentang seorang penutur yang memilih lebih baik mati daripada hidup jika

harus disakiti oleh seseorang.

b. Pengurangan dan Penambahan Huruf

Pengurangan huruf untuk menyingkat tulisan supaya lebih cepat

dalam proses ketikan atau ingin gaya baru, sedangkan penambahan huruf

untuk kreatifitas remaja.

1) Pengurangan Huruf

Penyingkatan secara sederhana yaitu sebuah huruf bentuk

pendek dari beberapa kata. Pegurangan huruf pada remaja Mejabung

Kota Tegal di Facebook ada empat data berikut.

Page 53: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

38

Data (6)

Konteks : postingan remaja bernama Lina Zaki pada 26

Mei 2020

Penutur : Ad yg kangen ama sekolahan kgk?

#cius nanya nih :’(

Pengguna kata ad, yg, ama, dan kgk pada tuturan di atas

terdapat pengurangan huruf, karena kata tersebut singkatan yang

menunjukkan tentang keberadaan, dengan, dan tidak. Kata ad

menghilangkan huruf a di belakangnya, kata yg menghilangkan huruf

an di tengahnya. Kata ama menghilangkan huruf s di depan katanya.

Kata kgk menghilangkan huruf a sesudah k dan menghilangkan a

sesudah huruf g. kata kgk kependekan dari kata kagak sama dengan

tidak. Dalam kehidupan sehari-hari kata kagak seringkali dipakai

untuk menolak sesuatu dari seseorang karena lebih mudah. Biasanya

remaja menggunakan itu untuk berkomunikasi dengan teman

seusianya.

Page 54: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

39

Data (7)

Konteks : postingan remaja bernama Fatia pada tanggal

24 Mei 2020

Penutur : Mon maap lahir dan batin

Penggunaan kata mon pada tuturan di atas merupakan dari

pengurangan huruf karena singkatan dari kata mohon artinya

Page 55: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

40

berharap mendapat sesuatu. Kata mon mengurangi huruf h dan o

setelah huruf o didepannya. Kata mon dipakai remaja, karena untuk

mengikuti tren mode yang terjadi namun untuk keseharian kata

tersebut tidak pakai karena akan terjadi perbedaan pemahaman. Hal ini

menunjukan harapan kepada orang yang melihat.

Data (8)

Page 56: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

41

Konteks : postingan remaja bernama Feby Valentina

pada tanggal 07 Juni 2020

Penutur : Cecan Pramuka

Penggunaan kata cecan pada tuturan tersebut merupakan

kependekan dari kata cewe cantik. Kata lain dari cewe adalah

perempuan. Kata cecan mengurangi huruf w dan e setelah huruf c

dan e. Kata cecan dipakai penutur untuk mengungkapkan pujian

terhadap perempuan yang parasnya begitu indah, kehidupan sehari-hari

kata cecan memiliki bentuk pengucapan dan pengetikan yang sama,

kata ini digunakan oleh remaja perempuan untuk mengikuti tren mode.

Data (9)

Konteks : postingan remaja bernama Sabrina pada

tanggal 16 Maret 2020

Penutur : Panas bet dah :’(

Page 57: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

42

Penggunaan tuturan di atas yang merupakan pengurangan huruf

dari banget dan kemudian huruf tengahnya dihilangkan sehingga

terbentuklah kata bet. Kata yang hilang yaitu ang dalam kesehariannya

diketik banget atau bgt karena lebih mudah untuk dipahami. Hal ini

digunakan untuk mengisyaratkan bahwa cuaca hari itu sangatlah

panas.

2) Penambahan Huruf

Penambahan huruf untuk kreatifitas remaja yang digunakan

remaja Mejabung Kota Tegal di Facebook. Penambahan huruf tersebut

adalah dua data.

Data (10)

Konteks : postingan remaja bernama Adela P. Rizki pada

26 April 2019

Penutur : Syekulaaaa ben pinter aja gblg bae

Page 58: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

43

Penggunaan kata syekulaaaa pada tuturan di atas merupakan

penambahan huruf a sebanyak tiga kali setelah huruf a yang pertama.

Kata syekulaaaa yang benar adalah sekolah karena dalam KBBI

artinya usaha menuntut kepandaian. Hal tersebut menunjukkan

pentingnya menuntut/mencari ilmu supaya tidak direndahkan orang

lain. Kesehariannya kata syekola seringkali diucapkan anak alay

ketika berkomunikasi.

Data (11)

Konteks : postingan remaja bermama Yin Gntg pada

tanggal 11 Desember 2019

Penutur : KamuItuhTerlaluGoblok,CintaAjahDiTangisi

GakUsahCinta”anKaloGakMau DiTangisi

DasarKau

Penggunaan kata Ituh pada tuturan di atas merupakan

penambahan huruf h dibelakang setiap kata yang ditulis. Kata Ituh

selalu digunakan untuk menunjuk sesuatu seperti tempat, barang, dan

orang tetapi karena ada tambahan huruf H membacanya menjadi alay

Page 59: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

44

dikarenakan tulisan yang diketik penutur terdapat huruf tambahannya.

Kesehariannya kata itu sudah biasa didengar orang jadi tidak ada salah

paham ketika anak alay yang mengucapkan karena cuma tambah huruf

h saja dibelakang kata.

c. Penggunaan Angka

Penggunaan bahasa alay yang menunjukan tulisan yang memakai

angka adalah tulisan anak alay. Penelitian ini mendapatkan dua data.

Data (12)

Konteks : postingan remaja bernama Rzna Cnta pada tanggal 12

Juni 2020

Penutur : b0k4n 5i4p4 5i4p5

Penggunaan kata b0k4n 5i4p4 5ip5 di atas merupakan bahasa

alay dalam penggunaan angka karena ada delapan angka sebagai kata

ganti o, a, dan s. Penulisan kata b0k4n yang sebenarnya adalah bukan,

kata 5i4p4 dan 5i4p5 adalah siapa siaps artinya menunjukan orang lain

Page 60: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

45

tidak berarti bagi dia, dalam keseharian sering diketik bukan siapa siapa

namun ketika penutur yang mengetik berubah menjadi alay karena

mengikuti trend.

Data (13)

Konteks : postingan remaja bernama Rini Khoerunisa pada

tanggal 02 Juli 2018

Penutur : P491 53mu4

P491 dyl4n nya aq

P491 p491 p491

S3l4m4t h4r1 s3n1n

5i4p4 m3r3n dyl4nnya 4q th

B491 y9 mr454 4jh

Penggunaan tuturan di atas merupakan bahasa alay dalam angka

karena terdapat empat puluh dua angka sebagai kata ganti a, e, i, g, s.

Kata p491 53mu4 penulisan yang benar adalah pagi semua kalimat

Page 61: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

46

tersebut ditunjukan kesemua orang yang melihat penutur. Kata s3l4m4t

h4r1 s3n1n dalam penulisan bahasa Indonesia yang benar adalah selamat

hari senin. Tuturan tersebut digunakan sebagai pengucapan pada hari

yang telah ganti dan juga sering dipakai semua kalangan. Oleh karena itu

dalam ketikan dan ucapan harus sama/sinkron atau sejajar supaya tidak

membingungkan pembacanya. Kehidupan sehari-hari atau berkomunikasi

orang-orang tidak menggunakan angka karena akan membingungkan

pembacanya.

d. Penggunaan Bahasa Asing

Penggunaan bahasa asing pada tulisan merupakan bahasa alay,

bahasa asing yang biasanya dipakai adalah bahasa internasional yaitu

bahasa Inggris. Berikut data yang didapatkan peneliti ada empat data.

Data (14)

Konteks : postingan foto remaja bernama Satrio Dwi Luhur pada

tanggal 20 Juni 2020

Penutur : Cogan sama Cecan foto bareng pake baju couple

Page 62: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

47

Penggunaan kata couple pada tuturan di atas berasal dari bahasa

asing atau bahasa Inggris. Arti kata couple dalam bahasa Indonesia

adalah kembaran/pasangan. Selain dibaca dan diucapkan mudah kata

couple lebih kekinian menurut anak milenial, sehingga kata kembaran

jarang sekali dipakai saat menulis penutur bahkan diucapkan. Beda ketika

orang tua yang membaca atau mengucapkan akan terlihat sulit.

Pengucapan kata couple biasanya dipakai anak remaja dan dewasa yang

mempunyai pasangan.

Data (15)

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal 18

Oktober 2019

Penutur : Tinggal Likee

YanglikeMintaAph

Page 63: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

48

Penggunaan kata like pada tuturan remaja di atas merupakan

bahasa Inggris yang dicampurkan dengan bahasa Indonesia. Kata like

artinya suka dan bisa juga mau, sudi, rela. Kata like pada perkembangan

zaman sekarang merupakan bahasa asing yang mudah dihafal semua

kalangan. Hal ini ditunjukan ke semua orang untuk menyukai fotonya dan

akan ada timbal baliknya. Kehidupan sehari-hari kata like sering

digunakan saat berbicara dengan orang lain, biasanya digunakan dalam

media sosial ketika menyukai sebuah status.

Data (16)

Konteks : postingan remaja bernama Nasywa Lia pada tanggal

25 Februari 2020

Penutur : Hallo manteman

Penggunaan kata Hallo pada tuturan remaja merupakan bahasa

Inggris dan dicampur dengan bahasa Indonesia. Kata Hallo dalam kamus

bahasa Inggris artinya Hai. Kata ini sudah biasa digunakan oleh semua

Page 64: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

49

kalangan ketika bertemu dan menyapa seseorang dijalan maupun media

sosial. Dalam hal ini seorang remaja ingin menyapa teman-temannya di

media sosial facebook. Kata hello sudah tidak asing lagi bagi semua

kalangan, karena sering dipakai saat berkomunikasi atau memulai

obrolan.

Data (17)

Konteks : postingan remaja bernama Winda Rahmawati pada

tanggal 14 Desember 2019

Penutur : Meet up

#njajantegal

#slawihist @ Njajan.co

Page 65: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

50

Penggunaan kata meet up pada tuturan remaja merupakan bahasa

Inggris dan dicampur dengan bahasa Indonesia. Kata meet up dalam

kamus bahasa Inggris artinya pertemuan. Kata meetup digunakan remaja

untuk temu kangen dengan teman lamanya yang tidak bertemu kembali

setelah mereka sudah lulus sekolah. Kata meetup sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari baik oleh remaja atau orang dewasa. Kata ini

merupakan sebuah ajakan untuk bertemu.

e. Penggunaan Bahasa Daerah

Penggunaan bahasa daerah pada umumnya digunakan pada

remaja yang kebiasaan sehari-harinya menggunakan bahasa daerah seperti

bahasa Tegalan. Peneliti telah mendapatkan empat data.

Data (18)

Page 66: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

51

Konteks : postingan remaja bernama Fathir Jr. pada tanggal 21

Maret 2019

Penutur : Nyong rx nyangka kwn setega kue

Penggunaan tuturan di atas merupakan bahasa Tegalan yang

mereka gunakan kesehariannya, karena gampang diucapkan, katanya

tidak susah ditulis. Bahasa Tegal juga menjadi ciri khas dari remaja yang

memiliki logat medok. Kata nyong dalam bahasa Indonesia memiliki arti

saya, kata kwn merupakan singkatan dari kowen yang dalam bahasa

Indonesia artinya kamu, kata kue dalam bahasa Indonesia artinya itu.

Hal ini menjadikan daya tarik setiap pembacanya yang beda daerah.

Data (19)

Konteks : postingan remaja bernama Putri Daniyar pada tanggal

10 Juni 2020

Penutur : Angel turu karena kakehan nahan rindu

Page 67: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

52

Penggunaan kata turu dan kakehan pada tuturan remaja di atas

merupakan bahasa Tegalan. Kata turu dalam bahasa Indonesia artinya

tidur. Kata kakehan dalam bahasa Indonesia artinya kebanyakan.

Orang Jawa khusunya pada daerah Tegal biasa menyebutnya kakehan,

karena sudah terbiasa dan tidak canggung ketika berinteraksi. Hal ini

menunjukan bahwa bahasa Tegalan tidak sulit diucapkan dan ditulis.

Data (20)

Konteks : postingan remaja bernama Biteng Speed pada tanggal

19 Desember 2019

Penutur : Sng due kontak WA e aq p len kontake

ilang kbh

Penggunaan bahasa alay pada tuturan di atas merupakan bahasa

Tegalan yang digunakan remaja. Kata sng due dalam bahasa Indonesia

artinya yang punya hal ini ditunjukan ke semua pembaca yang

mempunyai kontak pelajar tersebut. Kata WA e aq p len kontake ilang

Page 68: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

53

kbh penulisan yang benar WhatsApps nya aku coba menyapa

kontaknya hilang semua, remaja ingin semua temannya yang punya

nomer handphone dia segera menghubunginya.

Data (21)

Konteks : postingan remaja bernama Yin Gntg pada tanggal 12

Oktober 2019

Penutur : MalmingUmahJakDolanLeee...

#IjinTag

Page 69: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

54

Penggunaan tuturan UmahJakDolanLeee di atas merupakan

bahasa Tegalan yang ditulis. Kata tersebut dalam bahasa Indonesia

artinya malam minggu di rumah diajak main oh, kata dolan artinya

main, kata leee artinya oh. Hal ini ditunjukan ke siapapun yang membaca

penuturnya agar diajak pergi pada saat malam minggu.

f. Mengganti Huruf

Penggunaan ini digunakan untuk merubah huruf dari wujud

aslinya ke lain vokal dengan tujuan supaya terlihat alay ketika dibaca dan

diucapkan remaja. Penggunaan perubahan huruf terdapat tiga data.

Data (22)

Page 70: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

55

Konteks : postingan remaja bernama El Na pada tanggal 06

November 2019

Penutur : Semangat dung

Penggunaan kata dung pada tuturan remaja tersebut merupakan

bentuk perubahan huruf vokal. Penulisan kata dung yang sebenarnya

adalah dong namun, karena ada perubahan vokal o menjadi u maka

ketika diucapkan akan terlihat alay dalam kehidupan sehari-hari selalu

diucapkan atau ketik tulisannya dong. Hal ini ditulis untuk memberikan

kekuatan semangat ke diri sendiri dan orang lain dalam menjalankan

aktivitasnya.

Data (23)

Konteks : postingan remaja bernama El Na pada tanggal 06 Juni

2019

Penutur : Maapin Elma ya kalau punya salah

Page 71: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

56

Penggunaan kata maap pada tuturan di atas remaja merupakaan

bentuk perubahan huruf pada akhir kata yang seharusnya huruf f menjadi

huruf p. Kata maap artinya ungkapan permintaan ampun atau

penyesalan. Hal ini ditunjukan kesiapapun yang merasa sudah tersakiti

oleh remaja. Kehidupan sehari-hari kata maap digunakan seseorang

setelah melakukan kesalahan dan meminta maaf namun bahasanya

dirubah menjadi maap.

Data (24)

Konteks : postingan foto remaja bernama El Na pada tanggal 02

Februari 2020

Penutur : Samlekum

Page 72: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

57

Penggunaan kata samlekum pada tuturan di atas merupakan

bentuk dari perubahan huruf dan diganti dari semulanya

assalamualaikum menjadi samlekum. Penulisan yang benar adalah

assalamualaikum namun dalam kehidupan sehari-hari pengucapannya

assamaualaikum dan ada juga yang mengucapakan samlekum. Hal ini

menunjukan bahwa remaja menyapa teman di media sosialnya dengan

mengucapkan salam.

Page 73: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

58

B. Implikasi Hasil Penelitian terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di

SMP

Pembelajaran merupakan sistem dan pada dasarnya adalah proses

penambahan informasi dan kemampuan. Ketika berfikir kemampuan apa saja

yang dimiliki pelajar, maka kita berfikir strategi apa yang dilakukan agar

dapat tercapai secara efektif dan efisien. Hal ini tentu sangat penting untuk

dipahami karena harus dicapai untuk menentukan cara mencapainya.

Pembelajaran lebih menekankan kegiatan belajar peserta didik

secara sungguh-sungguh dan melibatkan aspek intelektual, aspek emosional,

dan aspek sosial. Proses ini diharapkan menjadi sesuatu yang

mengembangkan potensi pelajar secara menyeluruh dan terpadu. Hal ini untuk

mendukung wujudnya proses pembelajaran dan pengembangan potensi secara

komprehensif, maka guru dituntut memiliki wawasan dan kerangka

pembelajaran (Solikhatun, 2016).

Proses pembelajaran hendaknya guru dapat menciptakan suasana

yang memungkinkan terjadinya kegiatan belajar peserta didik. Suasana disini

yang dimaksud adalah memberi tugas, mengadakan diskusi, tanya jawab,

mengemukakan pendapat, dan melakukan evaluasi.

Implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP bahasa

alay pada remaja di Facebook sebagai alternatif pembelajaran bahasa

Indonesia dapat menambah wawasan minat baca pembacanya terutama

Page 74: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

59

pengajar di sekolah. Sebagai acuan untuk para siswa-siswanya, didasarkan

pada penerapan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar.

Penelitian bahasa alay dapat diimplikasikan pada siswa SMP kelas

VIII semester 1(satu) menggunakan kurikulum 2013, KD 3.4 Menelaah pola

penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster (yang membuat

bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar, KD

4.4 Menyajikan gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster

secara lisan dan tulis.

Materi untuk implikasi pembelajaran ada dua yang sesuai yaitu

menelaah Unsur surat pribadi dan surat dinas, dan menulis surat pribadi dan

surat dinas. Berikut penjelasannya.

A. Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster

1. Pola penyajian iklan

a. Iklan Media Cetak

Merupakan iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik

cetak, seperti iklan terdapat di Koran, majalah, dan tabloid. Jenis-

jenis iklan dibedakan menjadi empat yaitu:

1. Iklan Kolom

Iklan yang disajikan dalam kolom-kolom kecil pada media

cetak dilengkapi dengan gambar, symbol, atau lambing yang

mendukung isi iklan.

Page 75: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

60

2. Iklan Baris

Iklan yang disajikan terdiri atas 3-4 baris dalam bagian kecil di

surat kabar dalam bentuk baris-baris kalimat.

3. Iklan Display

Iklan yang bentuknya lebih besar dari iklan kolom dan

halaman tulisan sampai penuh.

4. Iklan Advertorial

Iklan yang dikemas seperti berita, ukuran penyajian hampir

sama dengan iklan display.

b. Iklan Elektronik

1. Iklan Radio

2. Iklan Televisi

3. Iklan Film

2. Kaidah kebahasaan iklan

a. Menggunakan Kalimat Sopan

b. Kalimat Persuasif

c. Menggunakan Subjek Orang Pertama

d. Ciri-ciri Bahasa Iklan

1. Bahasa yang digunakan mempengaruhi pikiran orang

2. Mengenalkan serta menjelaskan produk barang

3. Menggunakan kalimat, fakta, dan opini.

Page 76: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

61

B. Menyajikan Gagasan Iklan, Slogan dan Poster

Setelah menelaah pola penyajian dan kebahasaan selanjutnya

menyajikan iklan, slogan, dan poster sesuai dengan bahasanya.

1. Langkah-langkah Menulis Iklan

a. Membuat teks iklan dengan pernyataan yang menarik khalayak.

b. Menawarkan solusi.

c. Menunjukkan bukti.

d. Mengajukan harga.

2. Penyuntingan Iklan

Ada dua hal bias dilakukan dalam penyuntingan yaitu redaksional

(kebahasaan, ejaan, diksi, dan kalimat) dan substansi (isi iklan).

Dalam KBBI penggunaan bahasa alay tidak dibenarkan karena

penulisan hurufnya tidak teratur dan mempunyai 6 penggunaan yaitu

huruf kapital, kurang dan tambah huruf, penggunaan angka, bahasa asing,

bahasa daerah, dan mengganti huruf. Jadi penggunaan bahasa alay dapat

digunakan dalam surat pribadi saja dengan tujuan menarik pembacanya.

Tujuan pembelajaran agar siswa memiliki wawasan dan

pengetahuan tentang bahasa Indonesia yang digunakan untuk mereferensi

dalam membuat surat. Namun pembelajaran harus sesuai dengan

keterampilan bahasa serta memanfaatkan strategi yang baik, dapat

meningkatkan kemampuan berfikir dan mempunyai wawasan luas tentang

bahasa Indonesia serta menulis surat yang baik.

Page 77: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

62

62

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan

sebagai berikut.

1. Penggunaan bahasa alay pada tuturan remaja Mejabung Kota Tegal

meliputi huruf kapital, pengurangan dan penambahan huruf, penggunaan

angka, penggunaan bahasa asing, penggunaan bahasa daerah, mengganti

huruf. Hasil penelitian telah ditemukan data dua puluh empat yang sudah

dipresentasekan. Semua data telah dianalisis sesuai dengan prosedur

penelitian.

2. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran surat pribadi

dan surat dinas kelas VIII semester 1(satu) dengan kurikulum 2013, KD 3.4

Menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan, atau poster

(yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca

dan didengar, KD 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, ajakan dalam bentuk

iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis. Siswa akan terbantu dan

lebih mudah memahami materi karena dari hasil penelitian telah

mendapatkan hasil berupa data dari media sosial Facebook menggunakan

bahasa alay.

62

Page 78: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

63

63

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran dari penulis adalah:

1. Bagi guru, agar ada perubahan strategi pembelajaran bahasa Indonesia

menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi. Hal ini

menjadikan proses pembelajaran tidak membosankan dan siswa menjadi

semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

2. Bagi siswa, penelitian ini dapat dilihat dari data yang telah dianalisis dan

diteliti maka akan dijadikan sebagai refesensi apabila memasuki materi

tetap memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Bagi peneliti, hasil penelitian tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk

melanjutkan penelitian lebih lanjut. Hasil yang telah peneliti temukan

banyak bahasa lainnya yang bisa diteliti lebih mendalam lagi.

Page 79: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

64

64

DAFTAR PUSTAKA

Aruf. 2017. Penggunaan Bahasa Alay di Kalangan Remaja di Kota Palu. Jurnal.

untad.ac.id.

Damayanti. 2017. Penggunaan Bahasa Alay Pada Bullying Anak di Media Sosial.

autentik.stkippgrisumenep.ac.id.

Dardjowidjojo, Soenjono. 2008.

Dardjowidjodjo, Soenjono. 2008. Psikolinguistik Pengantar Pemahaman Bahasa

Manusia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Gunawan. 2011. Bahasa Alay:Refleksi Sebuah Budaya.e-journal. uin.suka.ac.id.

Hapsari, Estuning Dewi. 2018. Analisis Pengaruh Bahasa Alay (Gaul) Dalam

Penulisan Pesan Melalui SMS/WA Mahasiswa Teknik Informatika

Universitas PGRI Madiun. e-journal.unipma.ac.id.

Hermaji, Bowo. 2016. Teori dan Metode Sosiolinguistik. Magnum Pustaka Utama:

Yogyakarta.

Hermaji, Bowo. 2014. Penggunaan Bahasa Alay Pada SMS di Kalangan Remaja.

Jurnal Cakrawala.

Kusumawati. 2019. Penggunaan Bahasa Alay di Ruang Publik. e-journal.undiksha.

Suherman, Muh. 2011. BAB I Pendahuluan. eprints.ac.id.

Markub. 2010. Penggunaan Bahasa Alay (Studi Kasus Pada Waria di Kecamatan

Karanggeneng).

Prasetyo. 2016. Pengertian Penelitian Deskriptif Kualitatif. linguistik.com

Rizal. 2020. Contoh Manfaat Penelitian. contohsoal.co.id.

Saleh. 2014. Gangguan Bahasa Alay di Facebook terhadap Komunikasi. Jurnal.

kominfo.go.id.

Taqwa, Anita. 2019. Karakteristik Bahasa Alay Endorsment Pada Akun Instagram

Saritiw dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.

Skripsi Universitas Pancasakti Tegal.

Page 80: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

65

65

Wulan. 2013. Bahasa Alay. kartikawulan23.blogspot.com.

Zakky. 2018. Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli Pendidikan.

zonarefensi.com.

Zakky. 2018. Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli dan Secara Umum.

zonarefensi.com.

Page 81: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

66

66

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Satuan Pendidikan : SMP

Kelas/Semester : VII/Genap

Tahun Pelajaran : 20…/20…

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan

Materi Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

3.1 Mengidentifikasi

informasi dalam teks

deskripsi tentang

objek (sekolah,

tempat wisata,

tempat bersejarah,

dan atau suasana

pentas seni daerah)

yang didengar dan

dibaca.

4.1 Menentukan isi teks

deskripsi (tempat

wisata,tempat berse-

jarah, suasana pentas

seni ff, dll) yang

didengar dan dibaca.

Teks deskripsi

Pengertian teks

deskripsi

Isi teks deskripsi

Ciri umum teks

deskripsi

Struktur teks

deskripsi

Kaidah kebahasaan

(kata umum, kata

khusus, makna

denotasi konotasi,

kata sifat,)

Mengamati model-

model teks deskripsi.

Merumuskan

pengertian dan

menjelaskan isi teks

deskripsi

Mendaftar ciri umum

teks deskripsi yang

mencakup struktur dan

kaidah

kebahasaannya.

Mengerjakan sejumlah

kegiatan secara berke-

lompok dan individual

untuk menentukan isi

dan ciri-cirinya berda-

sarkan struktur dan

kaidah-kaidahnya.

Mengidentifikasi

model teks deskripsi

lainnya dari berbagai

sumber untuk

menentu-kan isi dan

ciri-cirinya.

Jenis tes:

1. Tulis

2. Lisan

Bentuk tes:

1. Uraian

2. Pilihan ganda

Instrumen tes:

1. Soal

2. Lembar

observasi

3. Skala penilaian

4. Portofolio

Mengetahui, Guru Bahasa Indonesia,

Kepala Sekolah,

Nama Nama

NIP. ………………. NIP. ………………

66

Page 82: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

67

67

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata

Pelajaran Sekolah Kelas/Semester Materi Pokok

Alokasi

Waktu

Bahasa

Indonesia

Sekolah

Menengah

Pertama (SMP)

VII/Genap

Teks Iklan,

Slogan, dan

Poster

2x40 menit

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menelaah pola penyajian dan

kebahasaan teks iklan, slogan,

atau poster (yang membuat

bangga dan memotivasi) dari

berbagai sumber yang dibaca

dan didengar

4.4 Menyajikan gagasan, pesan,

ajakan dalam bentuk iklan,

slogan, atau poster secara lisan

dan tulis.

3.4.1. Mengidentifikasi pola penyajian teks

iklan

3.4.2. Mendiskusikan karakteristik bahasa

teks iklan, slogan, dan poster.

4.4.1. Menulis teks iklan, slogan, dan poster.

4.4.2. Menyajikan teks iklan, slogan, dan

poster.

67

Page 83: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

68

68

A. Tujuan Pembelajaran

Kegiatan proses pembelajaran dengan model problem based

learning membuat peserta didik dapat memahami serta menerapkan

pengetahuan pada materi ajar karya ilmiah yang lebih spesifik sesuai dengan

kaidah keilmuan yang berlaku.

B. Langkah-Langkah Pembelajaran (model problem based learning)

1. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.

2. Peserta didik membaca contoh dari teks karya ilmiah, setelah contoh

didapatkan maka peserta didik dapat memberikan tanggapan terhadap

teks yang dibaca.

3. Peserta didik membentuk kelompok belajar.

4. Peserta didik menelaah serta mendiskusikan karya ilmiah dengan

memperhatikan sistematika karya ilmiah dan kebahasaan untuk merevisi

serta menilai karya ilmiah.

5. Setelah merevisi dan menilai sebuah karya ilmiah, peserta didik

menyajikannya dalam laporan pembahasan hasil temuan dan penarikan

kesimpulan di depan kelas.

6. Peserta didik dalam kelompok lain menilai dan menanggapi hasil kerja

kelompok lain lalu disimpulkan bersama.

7. Pendidik melakukan evaluasi belajar mengenai materi yang telah

dipelajari.

Page 84: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

69

69

C. Penilaian

1. Sikap : Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu,

tanggung jawab komunikatif.

2. Pengetahuan : Teks tertulis bentuk karya ilmiah.

3. Keterampilan :Laporan hasil pembahasan hasil temuan dan penarikan

kesimpulan di depan kelas.

Tegal, Januari 2021

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia

NIP.................... NIP..........................

Page 85: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

70

70

Page 86: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

71

71

Page 87: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

72

72

Page 88: PENGGUNAAN BAHASA ALAY PADA REMAJA MEJABUNG KOTA TEGAL DI ...

73

73