PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN PERLINDUNGAN …
Transcript of PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN PERLINDUNGAN …
PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DAN PERLINDUNGAN
DATA USERS
Dr. Sinta Dewi Rosadi, SH., LL.M
Disampaikan dalam Webinar Series, UNPAR+
Kamis 1 Oktober, 2020
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
PENDAHULUAN
BENEFITS
• AI merupakan mesin cerdas yang bekerja dan
bereaksi seperti manusia. AI telah menjadi
bagian penting dari industri teknologi.
• Kecerdasan buatan dapat membantu mengatasi
coronavirus - jika diterapkan dengan cara yang
kreatif.
• Pengembangan dan kemampuan AI telah terlihat
dari munculnya mobil tanpa pengemudi, asisten
virtual, hingga chatbot yang dapat mempelajari
kebiasaan manusia.
• Pada awalnya teknologi AI lebih banyak
digunakan di sektor industri teknologi informasi.
Google, Facebook, Alibaba, dan Amazon tercatat
sebagai pengguna terbesar teknologi AI.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
• Pola yang ditemukan adalah
perilaku online dengan
mengungkapkan kondisi
kesehatan, afiliasi, agama,
kepercayaan politik, ras, etnis,
jenis kelamin dan orientasi
seksual, bahkan jika orang tidak
pernah mengungkapkan informasi
ini kepada siapa pun yang online.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
KONSULTASI KESEHATAN
• Dengan adanya layanan Chatbot untuk penyebaran informasi edukatif
mengenai pencegahan COVID-19, masyarakat dapat berkonsultasi
secara online dan interaktif tentang bagaimana ciri, penyebab dan
penanganan dalam menghadapi COVID-19 ketika melakukan suatu
perjalanan. Salah satu Perusahaan yang telah menerapkan teknologi ini
adalah Tencent yang menyediakan fasilitas konsultasi kesehatan gratis
secara online via WeChat.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
MENGANALISA DATA DANMEMPERKIRAKAN PERSEBARAN WABAH
COVID 19
• Menganalisis laporan berita, sentiment masyarakat di media
sosial, dan juga dokumen yang dirilis pemerintah tentang
persebaran COVID-19.
• AI dapat mendeteksi wabah dan memperkirakan resiko
puncak dari penyakit menular.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
COMPUTER VISION UNTUKMENDETEKSI PENDERITA COVID 19 DARI X-RAY IMAGE
• COVID-19 dapat diidentifikasi dengan melakukan pemotretan x-ray untukmelihat jejak penyebaran virus yang berada di paru-paru penderitanya.
• Dengan makin terbukanya informasi dataset yang berkaitan dengan COVID-19,maka hal ini juga akan membantu pihak Para Medis mengidentifikasiseseorang.
• Apakah terinfeksi atau tidak, dan seberapa parah melalui penginderaan digitalyang dapat dilakukan dengan Deep Learning yang memanfaatkan TensorFlow.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
MENDETEKSI ORANG YANG TERINFEKSI• Pengujian coronavirus drive-through, di mana
seseorang mengendarai mobilnya di dalam
laboratorium pengujian, mengumpulkan sampelnya
sambil duduk di dalam kendaraan, dan
mendapatkan hasil pengujian dalam beberapa
menit.
• Jika ditemukan terinfeksi, mereka segera diisolasi
dan dibawa ke fasilitas perawatan khusus. Banyak
lab drive-through seperti itu sedang operasional,
dijalankan dengan fasilitas 5G yang disediakan oleh
operator seluler.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
TANTANGAN
Produk yang digerakkan oleh AI melalui Autonomous
System sering dilengkapi dengan sensor yang
menghasilkan dan mengumpulkan sejumlah besar data
tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari mereka
yang berada di dekatnya. (Privasi Internasional)
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
UN GLOBAL PULSE AND IAPP, 2018
Pengumpulan data dengan skala besar dapat
mengekspos karakteristik dan perilaku seorang
individu, sehingga menyebabkan hal-hal berikut:
1) Sampel data yang tidak akurat
2) Kurangnya transparansi
3) Mengurangi hak individu
Inaccuracy,
Discrimination,
Transparancy
Reidentification/
De-
anonymisation
Data
Exploitation
Profiling
PERMASALAHAN
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
Approach
RegulationEthical
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
STANDAR UMUM INSTRUMEN PRIVASI
FIPPS/ Fair Information
Practices Principles
GDPR
APEC Privacy
Framework
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
1. Pembatasan pengumpulan
2. Spesifikasi Tujuan
3. Pembatasan Pemakaian
4. Transparansi dan Persetujuan
5. Akuntabitiltas dan Governance
PRINSIP PRIVASI
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
INISIATIF INDUSTRI
- Global Initiative on Ethics of Autonomous and Intelligent
System dalam mengembangkan standar teknis yang
menanamkan etika pada sistem AI
- The Partnership on Artificial Intelligence to Benefit People and
Society, yang didirikan oleh Microsoft, Google, Amazon,
Facebook, dan IBM untuk ‘mempelajari and merumuskan
praktik terbaik dalam penggunaan sistem AI, meningkatkan
pembahaman public terhadap AI, dan berperan sebagai
platform yang terbuka untuk diskusi dan keterlibatan tentang
AI and pengaruhnya terhadap masyarakat’.
- Self-Regulation
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
INISIATIF INERNASIONAL
Pedoman pada Data Privasi, Perlindungan
Data, Etika Data dalam UNDG
1) Pengumpulan oleh sektor swasta sebagai
peluang usaha
2) Pembagian terhadap negara anggota
UNDG untuk memperkuat program demi
menunjang agenda 2030
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
VISI
1. Menetapkan prinsip umum pada UNDG untuk mendukung
penggunaan operasional pada big data demi mencapai
tujuan Sustainable Development Goals (SDGs);
2. Berfungsi sebagai alat manajemen resiko dengan
memperhatikan hak asasi manusia yang fundamental;
3. Menetapkan prinsip dalam memperoleh, penyimpanan,
penggunaan and pengendalian mutu untuk data dari sektor
swasta.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
1. Penggunaan yang tidak melawan hukum, sah, dan adil
2. Spesifikasi Tujuan, Batasan Penggunaan dan KompabilitasTujuan
3. Mitigasi Risiko dan Penilaian Risiko, Bahaya dan Manfaat
4. Data Sensitif dan Konteks Sensitif
5. Keamanan Data
6. Penyimpanan Data and Data Minimization
7. Kualitas Data
8. Data Terbuka, Transparansi and Akuntabilitas
9. Due Dilligence untuk pihak ketiga
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
MODEL PDPC AI
Internal Governance
Decicion Making Models
Operations Managements
Customer Relationship Managements
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
• Menyesuaikan struktur tata kelola internal yang ada dan menyiapkan
langkah-langkah untuk memasukkan nilai, risiko, dan tanggung
jawab yang berkaitan dengan pengambilan keputusan secara
algoritmik
• Sebuah metode untuk membantu organisasi dalam menetapkan
tingkat risiko yang siap diterima saat menggunakan AI dan
mengidentifikasi model pengambilan keputusan yang tepat untuk
pengimplementasian AI
• Permasalahan yang harus dipertimbangkan saat mengembangkan,
memilih dan memelihara model AI, termasuk manajemen data
• Strategi untuk berkomunikasi dengan konsumen dan pelanggan,
serta menjaga hubungan dengan mereka
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
Pengambilan
Keputusan
Transparan
Adil
Dapat
Dijelaskan
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
Solutions Humancentrics
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
PENGGUNAAN AI DI INDONESIA
- Di Indonesia, AI masih belum sekompleks China.
- Namun, aplikasi dari teknologi ini telah dirasakan dalam bentuk
yang lebih sederhana;
- Salah satunya yaitu melalui teknologi chatbot yang mungkin
sering ditemukan dalam aplikasi pesan singkat, seperti Line,
Telegram atau Whatsapp.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
INDUSTRI YANG TELAH MENGGUNAKAN AI
• Telkom (Pelayanan Pelanggan),
• Kesehatan,
• E-Commerce,
• Fast Moving Consumer Goods (FMCG).
TANTANGAN
• Pemahaman atas kepemimpinan dan komitmen
yang masih rendah (hanya 24,4% perusahaan di
Indonesia yang menerapkan sistem AI)
• Sumber daya manusia
• Budaya Perusahaan
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
PENGATURAN DATA PRIVASI DI INDONESIA
Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik
Peraturan Pemerintah
Peraturan Menteri
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
PENGATURAN DATA PRIVASI
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
Data Privasi dilindungi berdasarkan:
• Persetujuan
• Spesifikasi Tujuan
• Pemberitahuan Pelanggaran
• Prinsip Akuntabilitas
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
ETIKA
1. Batas Waktu. Penggunaan data pribadi harus dibatasi selama masa
krisis ini dan kemudian dihapus.
2. Pembatasan Penggunaan. Penggunaan data pribadi harus dibatasi
pada penggunaan khusus seperti pelacakan kontak atau pelaksanaan
karantina.
3. Keadilan dan Inklusivitas. Sistem AI harus memperlakukan setiap
warga negara secara adil tanpa memandang jenis kelamin, etnis, dan
lainnya. Hal ini mengharuskan pemerintah untuk berhati-hati terhadap
data yang terintegrasi dengan algoritmenya. Semua data warga negara
perlu dimasukkan, terutama kelompok minoritas yang mungkin
terkena dampak Covid-19 secara tidak proporsional
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
4. Transparansi. Penggunaan data yang dipakai harus dikomunikasikan ke
warga akan spesifikasi tujuanya untuk membangun kepercayaan.
Agoritma pengambilan keputusan oleh AI hanya boleh dipakai setelah
dijelaskan rasionalitas dari sistem tersebut.
5. Akuntabilitas. Penggunaan data pribadi dan AI semestinya harus dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan oleh instansi pemerintah.
6. Pengawasan. Harus terdapatnya pengawasan oleh parlemen dan badan
independen untuk memastikan tanggung jawab atas implementasi AI.
Copy Right. Sinta Dewi, 2019
THE AMERICAN MEDICAL ASSOCIATION (AMA)/MEI2020
1. Individuals have the right to know exactly what data of theirs an entity is accessing, using, disclosing, and processing—and for what purpose—at or before the point of collection.
2. Individuals have the right to control how entities access, use, process, and disclose their data, including secondary (and beyond) uses
3. Individuals should be notified within a reasonable period of time following a material change in the entity’s data access, use, disclosure, and processing practices.
4. Individuals have a right to direct entities to not sell or otherwise share data about them
5. All entities that maintain an individual’s health information should have an obligation or “duty of loyalty” to the individual, including the duty to maintain the confidentiality of that information.
THANK YOU!