Penggolongan obat berdasarkan Depkes antara lain.docx

4
NAMA : Yusron Abdurrohman NPM : 12700422 1. Penggolongan obat berdasarkan Depkes antara lain Obat Bebas adalah Obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter dan dijual secara bebas karena aman untuk pengobatan sendiri. contonya: Paracetamol, Aspirin, Promethazine, Guafenesin, Bromhexin HCL, Chlorpheniramine maleate (CTM), Dextromethorphan, Zn Sulfate, Proliver, Tripid, Gasflat, Librozym. Obat Bebas Terbatas adalah Obat yang dalam jumlah tertentu masih bisa di beli di apotek tanpa resep dokter. Contohnya : CTM, Antimo, noza Obat Keras adalah Obat beracun yang mempunyai khasiat mengobati, menguatkan, memperbagus, mendesinfeksikan dan lain-lain, tubuh manusia, obat berada baik dalam bungkusan maupun tidak. Contohnya : Asam Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin, tetrasiklin, sefalosporin, penisilin, dll), serta obat-obatan yang mengandung hormon ( obat diabetes , obat penena ng, dll) . Psikotropika adalah Zat /obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, serta akan menimbulkan halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Contohnya: Diazepam, Phenobarbital, ekstasi, sabu- sabu. Narkotika adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan efek pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan

Transcript of Penggolongan obat berdasarkan Depkes antara lain.docx

NAMA: Yusron AbdurrohmanNPM: 12700422

1. Penggolongan obat berdasarkan Depkes antara lain Obat Bebas adalah Obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter dan dijual secara bebas karena aman untuk pengobatan sendiri.contonya: Paracetamol, Aspirin, Promethazine, Guafenesin, Bromhexin HCL, Chlorpheniramine maleate (CTM), Dextromethorphan, Zn Sulfate, Proliver, Tripid, Gasflat, Librozym. Obat Bebas Terbatas adalah Obat yang dalam jumlah tertentu masih bisa di beli di apotek tanpa resep dokter. Contohnya : CTM, Antimo, noza Obat Keras adalah Obat beracun yang mempunyai khasiat mengobati, menguatkan, memperbagus, mendesinfeksikan dan lain-lain, tubuh manusia, obat berada baik dalam bungkusan maupun tidak. Contohnya : Asam Mefenamat, semua obatantibiotik (ampisilin, tetrasiklin, sefalosporin, penisilin, dll), serta obat-obatan yang mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dll). Psikotropika adalah Zat /obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, serta akan menimbulkan halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya. Contohnya: Diazepam, Phenobarbital, ekstasi, sabu-sabu. Narkotika adalah Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan efek pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat, halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakaiannya. Contohnya : metadon,morfin,kodein,opium,petdin.

2. a) Contoh Obat analgesik adalah Aspirin (Aspilet). Obat ini diindikasikan untuk mengurangi nyeri kepala, nyeri gigi, migraine, nyeri menelan, dan dismenorrhea (nyeri berlebihan saat menstruasi). Selain itu, aspirin juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala pada influenza, demam, nyeri reumatik, dan nyeri nyeri otot.Terdapat beberapa sediaan tablet dari aspirin yaitu 81 mg, 325 mg, sampai 500 mg.Dosis dewasa : Nyeri dan demam : 325 600 mg tiap 4 6 jam per hari. Penyakit jantung koroner:Akut : 160 325 mg saat serangan.Dosis Pemeliharaan: 81 mg per hari. Stroke : 50 325 mg / hari dalam waktu 48 jam pertama sejak serangan stroke,kemudian dilanjutkan 75 100 mg / hari. Radang tulang dan sendi (osteoarthritis) : sampai 3 gram / hari dengan dosis terbagi. Terdapat penyesuaian dosis pada pasien dengan fungsi ginjal yang terganggu. Pada pasien dengan fungsi hati terganggu, obat initidak direkomendasikan.Dosis anak : Nyeri dan demam :Usia < 12 tahun : 10 15 mg/kg tiap 4 jam, sampai maksimal 60 80 mg/kg/hari.Usia 12 tahun : 325 650 mg tiap 4 6 jam per hari. Radang sendi reumatik pada usia muda :Berat badan < 25 kg : 60 100 mg/kg/hari dibagi menjadi 3 4 kali pemberian.Berat badan 25 kg : 2,3 3,6 gram/hari. Penyakit Kawasaki :Fase demam : 80 100 mg/kg/hari dibagi menjadi 4 kali pemberian. obat diberikan sampai 14 hari.Dosis pemeliharaan : 3 6 mg/kg/hari dosis tunggal. Dosis yang merupakan ambang keracunan adalah 200 mg/kg.b) Contoh obat antipiretik adalah Paracetamol(Alphamol,Sanmol,Nasamol). Menurunkan demam yang disebabkan oleh berbagai penyakit. Pada kondisi demam, paracetamol hanya bersifat simtomatik yaitu meredakan keluhan demam (menurunkan suhu tubuh) dan tidak mengobati penyebab demam itu sendiri.

Dosis ParacetamolUsia (tahun)Takaran (minimal maksimal dosis tiap 4-6 jam) permiligram (mg)

>16500 1000

12-16480 750

10-12480 500

8-10360-375

6-8240-250

4-6240

2-4180

6 24 bulan120

3 6 bulan60

2 3 bulan setelah imunisasi60