PENGGAMBARAN KETIDAKADILAN DALAM FILM DOKUMENTER JAKARTA ... · Penggusuran yang dilakukan oleh...
-
Upload
nguyenminh -
Category
Documents
-
view
348 -
download
0
Transcript of PENGGAMBARAN KETIDAKADILAN DALAM FILM DOKUMENTER JAKARTA ... · Penggusuran yang dilakukan oleh...
i
PENGGAMBARAN KETIDAKADILAN DALAM FILM DOKUMENTER
JAKARTA UNFAIR
(Analisis Semiotika terhadap Film Dokumenter Jakarta Unfair mengenai
Penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada Warga
Bukit Duri dan Kampung Akuarium)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Oleh:
Fatikha Rizky Asteria Nurhidayah
D0213040
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul:
PENGGAMBARAN KETIDAKADILAN DALAM FILM DOKUMENTER
JAKARTA UNFAIR
(Analisis Semiotika terhadap Film Dokumenter Jakarta Unfair mengenai
Penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada Warga Bukit Duri
dan Kampung Akuarium)
Karya:
Nama : Fatikha Rizky Asteria Nurhidayah
NIM : D0213040
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi pada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Mengetahui,
Pembimbing
Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si
NIP. 19581123 198603 1 002
iii
PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Ujian Skripsi,
Progam Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Penguji :
Penguji 1 : Prof. Drs. Pawito, Ph.D ( ..........................)
NIP. 19540805 198503 1 002
Penguji 2 : Ch. Heny Dwi Surwati, S.Sos. M.Si (...........................)
NIP. 19761222 200212 2 002
Penguji 3 : Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si (...........................)
NIP. 19581123 198603 1 002
Mengetahui,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Dekan
Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si
NIP. 19610825 198601 2 001
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Fatikha Rizky Asteria Nurhidayah
NIM : D0213040
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Menyatakan bahwa skirpsi saya berjudul PENGGAMBARAN
KETIDAKADILAN DALAM FILM DOKUMENTER JAKARTA UNFAIR
(Analisis Semiotika terhadap Film Dokumenter Jakarta Unfair mengenai
Penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada Warga
Bukit Duri dan Kampung Akuarium) ini benar-benar merupakan karya saya
sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Penulisan skripsi ini telah sesuai dengan peraturan/ketentuan, apabila
dikemudian hari terbukti tidak benar, maka saya siap menerima sanksi akademik.
Surakarta, 11 September 2017
Yang membuat pernyataan,
Fatikha Rizky Asteria Nurhidayah
D0213040
v
MOTTO
Man Jadda Wajada
Barang siapa bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil
Success is no accident. It is hard work, perseverance, learning, studying, sacrifice
and most of all, love of what you are doing or learning to do.
(Pele)
Dan orang-orang yang berusaha untuk (mencari keridhoan) Kami, Kami akan
tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.
(Al-Ankabut: 69)
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan kepada:
1. Ibu, Bapak dan Adik tersayang yang tidak pernah berhenti untuk
mendoakan, memberi dukungan, kasih sayang, perhatian, motivasi dan
nasehat tanpa henti kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini
sesuai dengan janji penulis.
2. Agus Ristanto, yang selalu memberi semangat dan mengingatkan penulis
untuk segera menyelesaikan skripsi. Terimakasih selalu memberi nasehat
dan dukungan yang tiada henti selama penulis menyelesaikan karya ini.
3. Sahabat-sahabat kuliah yang telah banyak membantu dalam penyusunan
karya ini. Terimakasih untuk dukungan dan doa yang diberikan kepada
penulis selama ini.
4. Sahabat-sahabat SMA yang selalu memberi dukungan dan doa yang
diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan karya ini dengan baik.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan segala berkah dan hidayah-Nya serta rahmat-Nya sehingga skripsi
dengan judul PENGGAMBARAN KETIDAKADILAN DALAM FILM
DOKUMENTER JAKARTA UNFAIR (Analisis Semiotika dalam Film
Dokumenter Jakarta Unfair mengenai Penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov
DKI Jakarta kepada Warga Bukit Duri dan Kampung Akuarium). Skripsi ini
disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Bermula ketika penulis menyaksikan film Jakarta Unfair dalam acara
pemutaran film oleh Watchdoc pada Pemeran Besar Fisip Fotografi Club (FFC)
pada tahun 2016 lalu di Pasar Gede Solo. Film yang mengisahkan tentang
penggusuran kota Jakarta dari sudut pandang warga yang menjadi korban. Film
ini menarik perhatian penulis karena memperlihatkan yang tidak pernah
diperlihatkan oleh media televisi tentang keadaan warga yang sebenarnya ketika
penggusuran tersebut terjadi, serta banyaknya aspirasi warga yang tertuang secara
langsung dalam film tersebut. Sejak saat itu, penulis memiliki keinginan untuk
melakukan analisis terhadap pesan yang tertuang dalam film Jakarta Unfair.
Hingga akhirnya penulis memutuskan untuk menganalisis film tersebut dengan
metode analisis Semiotika guna mengetahui pesan dari tanda dan makna yang
muncul dalam flm tersebut. Kendala yang sempat dialami peneliti adalah saat
viii
pemilihan gambar yang tepat untuk dianalisis dengan metode semiotika Pierce
yang membagi tanda berdasarkan objeknya menjadi 3 (tiga) yaitu ikon, indeks,
dan simbol. Penulis kesulitan dalam membagi tanda yang muncul tersebut
merupakan tanda ikon, indeks atau simbol. Setelah membaca banyak referensi dan
contoh analisis semiotika Pierce, akhirnya penulis bisa memahami dengan jelas
perbedaaan dari ketiganya sehingga bisa mengelompokkan tanda tersebut sesuai
dengan objeknya.
Selama proses penyelesaian skripsi penulis mendapatkan bantuan, bimbingan,
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan
terimakasih atas bantuan, bimbingan dan dukungan yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sri Hastjarjo, S. Sos., Ph.D., selaku Kepala Program Studi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Dr. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi
yang sudah memberi ilmu, masukan, dan waktunya disela-sela kesibukan
yang padat.
4. Keluarga tersayang, Ibu, Bapak, Adik, Bulek, dan Om. Terimakasih untuk
doa, dukungan, kasih sayang, dan perhatian yang tidak pernah henti
kepada penulis selama proses penyusunan skripsi ini.
ix
5. Agus Ristanto, yang merupakan teman baik penulis. Terimakasih untuk
doa dan dukungannya selama ini. Terima kasih karena selalu memberikan
semangat dan nasehatnya selama penulis menyelesaikan skripsi ini.
6. Teman-teman satu bimbingan, Ana dan Dika yang selalu memberikan
informasi tentang waktu bimbingan dan juga memberikan masukan dalam
penyusunan skripsi.
7. Alvita dan Yona yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah ketika penulis
kesulitan dalam menganalisis data. Terimakasih untuk dukungan dan
nasehatnya selama ini.
8. Teman-teman seperjuangan Ilmu Komunikasi 2013, khususnya Dika,
Belle, Andri, Adel dan Aghniya yang selalu memberikan dukungan dan
nasehat kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.
9. Teman-teman SMA, khususnya Kiting, Nita, Made dan Sembim yang
selalu memberikan semangat dan doa kepada penulis.
10. Teman-teman SMP, khususnya Shabrina, Linda dan Tia, selalu
memberikan keceriaannya disetiap pertemuan yang singkat.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Dengan demikian, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan. Semoga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 11 September 2017
Penulis
x
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL ....................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................... v
PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .............................................................................. vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
ABSTRAK ................................................................................................. xiv
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 11
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 11
D. Tinjauan Penelitian .......................................................................... 12
a. Riset Terdahulu .......................................................................... 12
b. Kerangka Teori .......................................................................... 17
1. Komunikasi massa ............................................................... 17
2. Film sebagai Media Massa .................................................. 21
3. Film Dokumenter sebagai Media Penyampai Pesan ....... 31
4. Pesan untuk Menyampaikan Makna ................................ 39
5. Teori Keadilan dan Ketidakadilan Aristoteles ................... 41
6. Semiotika ............................................................................. 44
7. Semiotika Komunikasi Charles S. Pierce ............................ 51
c. Kerangka Pemikiran ................................................................... 55
E. Metodelogi Penelitian ...................................................................... 56
1. Jeni Penelitian ............................................................................ 56
2. Metode Penelitian ...................................................................... 56
3. Obyek Penelitian ........................................................................ 57
4. Sumber Data ............................................................................... 58
5. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 59
6. Teknik Analisis Data .................................................................. 59
7. Keabsahan Data .......................................................................... 60
xi
BAB II. GAMBARAN UMUM FILM JAKARTA UNFAIR ................ 64
A. Penggusuran Bukit Duri dan Kampung Akuarium ........................... 64
1. Penggusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan .................................. 64
2. Kampung Akuarium, Jakarta Utara ........................................... 72
B. Seputar Film Jakarta Unfair ............................................................. 72
BAB III. SAJIAN DAN ANALISIS DATA ............................................ 75
A. Sajian Data ....................................................................................... 75
a. Penggusuran Warga Bukit Duri .................................................. 76
1. Upaya hukum sebelum penggusuran .................................... 76
2. Penggusuran .......................................................................... 79
3. Pasca Penggusuran ................................................................ 87
b. Penggusuran Kampung Akuarium .............................................. 94
1. Pasca Penggusuran ................................................................ 94
2. Protes Penggusuran ............................................................... 98
3. Demo Warga ......................................................................... 103
B. Analisis Data ..................................................................................... 106
1. Analisis Visual ............................................................................ 107
a. Penggusuran Warga Bukit Duri ............................................ 107
1) Upaya Hukum .................................................................. 107
2) Penggusuran .................................................................... 122
3) Pasca Penggusuran .......................................................... 132
b. Penggusuran Warga Kampung Akuarium ............................ 137
1) Pasca Penggusuran .......................................................... 137
2) Protes Penggusuran .......................................................... 145
3) Demo Warga .................................................................... 156
2. Analisis Audio ............................................................................. 160
a. Penggusuran Bukit Duri ........................................................ 160
b. Penggusuran Kampung Akuarium ........................................ 167
C. Pembahasan ........................................................................................ 180
1. Pembahasan Analisis Bukit Duri .................................................. 180
2. Pembahasan Analisis Kampung Akuarium ............................... 182
3. Pembahasan Keseluruhan ............................................................. 184
BAB IV. PENUTUP ..................................................................................... 186
A. Kesimpulan ......................................................................................... 186
B. Saran ................................................................................................... 188
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 190
LAMPIRAN ................................................................................................... 197
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tanda “Piercean” ................................................................ 49
Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran ........................................................... 54
Gambar 3.1 Upaya hukum warga Bukit Duri ....................................... 73
Gambar 3.2 Protes penggusuran ............................................................. 74
Gambar 3.3 Gugatan class action diterima ............................................ 75
Gambar 3.4 Penggusuran Bukit Duri ..................................................... 76
Gambar 3.5 Warga menyaksikan proses penggusuran ........................ 77
Gambar 3.6 Wawancara Sandyawan Sumardi ...................................... 78
Gambar 3.7 Sanggar Ciliwung dirobohkan ........................................... 79
Gambar 3.8 Polisi sedang mengamankan warga ................................... 80
Gambar 3.9 Warga memainkan musik dengan barang bekas ............ 81
Gambar 3.10 Konvoy para warga ........................................................... 82
Gambar 3.11 Seorang warga menangis .................................................. 83
Gambar 3.12 Seorang lelaki menangis ................................................... 84
Gambar 3.13 Suasana setelah penggusuran .......................................... 85
Gambar 3.14 Tumpukan buku ................................................................ 86
Gambar 3.15 Vespa dan bendera merah putih ...................................... 87
Gambar 3.16 Kontrakan bersama warga Eks. Bukit Duri ................... 88
Gambar 3.17 Rumah kontrakan warga Eks. Bukit Duri ...................... 89
Gambar 3.18 Seorang warga mengungkapkan keluh kesahnya ......... 89
Gambar 3.19 Kontrakan Agus, warga Eks. Bukit Duri ........................ 90
Gambar 3.20 Suasana di dalam rumah susun ........................................ 91
Gambar 3.21 Kehidupan warga rusun Rawa Bebek ............................. 93
Gambar 3.22 Nelayan Ikan Teri .............................................................. 94
Gambar 3.23 Penjual nasi goreng ............................................................ 95
Gambar 3.24 Protes penggusuran penjual nasi goreng ......................... 96
Gambar 3.25 Protes penggusuran penjual nasi goreng ......................... 97
Gambar 3.26 Menolak pindah ke rusun .................................................. 98
Gambar 3.27 Menolak pindah ke rusun .................................................. 99
Gambar 3.28 Keluh kesah nelayan ikan .................................................. 100
Gambar 3.29 Tulisan aspirasi warga ....................................................... 101
Gambar 3.30 Demo warga kampung Akuarium ..................................... 102
Gambar 3.31 Warga kampung Akuarium .............................................. 103
Gambar 3.32 Warga menyampaikan aspirasi kepada pemerintah ..... 104
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tanda Ikon Upaya hukum .......................................................... 106
Tabel 3.2 Tanda Indeks Upaya hukum ...................................................... 106
Tabel 3.3 Tanda Simbol Upaya hukum ...................................................... 107
Tabel 3.4 Tanda Ikon Penggusuran Bukit Duri ........................................ 120
Tabel 3.5 Tanda Indeks Penggusuran Bukit Duri ..................................... 124
Tabel 3.6 Tanda Simbol Penggusuran Bukit Duri ..................................... 127
Tabel 3.7 Tanda Ikon Pasca Penggusuran Bukit Duri .............................. 130
Tabel 3.8 Tanda Indeks Pasca Penggusuran Bukit Duri ........................... 132
Tabel 3.9 Tanda Simbol Pasca Penggusuran Bukit Duri .......................... 133
Tabel 3.10 Tanda Ikon Pasca Penggusuran Kampung Akuarium .......... 136
Tabel 3.11 Tanda Indeks Pasca Penggusuran Kampung Akuarium ...... 138
Tabel 3.12 Tanda Simbol Pasca Penggusuran Kampung Akuarium ..... 140
Tabel 3.13 Tanda Ikon Protes Penggusuran Kampung Akuarium ......... 144
Tabel 3.14 Tanda Indeks Protes Penggusuran Kampung Akuarium ..... 145
Tabel 3.15 Tanda Simbol Protes Penggusuran Kampung Akuarium .... 146
Tabel 3.16 Tanda Ikon Demo Warga Kampung Akuarium ..................... 152
Tabel 3.17 Tanda Indeks Demo Warga Kampung Akuarium .................. 153
Tabel 3.18 Tanda Simbol Demo Warga Kampung Akuarium ................. 156
Tabel 3.19 Tanda Ikon Audio Penggusuran Bukit Duri ............................ 158
Tabel 3.20 Tanda Indeks Audio Penggusuran Bukit Duri ......................... 159
Tabel 3.21 Tanda Ikon Audio Penggusuran Kampung Akuarium .......... 165
Tabel 3.22 Tanda Indeks Audio Penggusuran Kampung Akuarium ....... 166
xiv
ABSTRAK
Fatikha Rizky Asteria Nurhidayah. D0213040. Penggambaran Ketidakadilan
dalam Film Dokumenter Jakarta Unfair (Analisis Semiotika dalam Film
Dokumenter Jakarta Unfair mengenai Penggusuran yang dilakukan oleh
Pemprov DKI Jakarta kepada Warga Bukit Duri dan Kampung Akuarium).
184 halaman.
Kota Jakarta yang selalu terjadi penggusuran setiap tahunnya mendorong
Watchdoc bersama para mahasiswa untuk mendokumentasikan bagaimana
kehidupan warga Jakarta ketika terjadi penggusuran secara nyata tanpa rekayasa.
Mereka mengikuti kehidupan sehari-hari warga korban penggusuran. Film
tersebut berisi aspirasi warga kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentang
penggusuran yang dilakukan di wilayah mereka, selain itu juga memperlihatkan
bagaimana kehidupan warga pasca penggusuran tersebut. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui makna-makna yang terkandung dalam film tersebut. Selain itu
juga untuk mengetahui pesan apa saja yang ingin disampaikan oleh warga korban
penggusuran melalui film dokumenter Jakarta Unfair.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis
semiotika yang melihat tanda dari scene dan shot yang ada dalam film Jakarta
Unfair. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan
metode semiotika menurut Pierce. Analisis data diawali dengan membagi tanda
berdasarkan objeknya dalam tiga tipe yaitu ikon, indeks, dan simbol. Setelah itu,
setiap tanda dikaitkan dengan objek dan interpretantnya untuk menemukan makna
berdasarkan teori keadilan dan ketidakadilan Aristoteles, teori Semiotika
Pierce,dan aspek sinematografi.
Dari hasil analisis ditemukan dua inti berdasarkan tanda yang muncul.
Petama, tanda yang muncul dalam sequence Penggusuran Warga Bukit Duri
adalah visualisasi dari kondisi warga Bukit Duri yang terkena dampak dari
penggusuran untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Kedua, tanda yang
muncul dalam sequence Penggusuran Warga Kampung Akuarium adalah
visualisasi dari kondisi pasca penggusuran warga Kampung Akuarium yang
tinggal di rusun, maupun yang menolak rusun tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah film mengandung beberapa makna
ketidakadilan yang berbentuk rasa kekecewaan, kesedihan, kehilangan, sindiran
dan perlawanan. Selain itu, terdapat pesan yang ingin disampaikan yaitu warga
meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi kehidupan
warga pasca penggusuran, terutama dalam segi perekonomian mereka.
Kata kunci: Penggusuran, Jakarta, Bukit Duri, Kampung Akuarium,
Semiotika, film, Pierce
xv
ABSTRACT
Fatikha Rizky Asteria Nurhidayah. D0213040. Depiction of Injustice in
Jakarta Unfair Documenter Movie (Semiotics analysis in Jakarta Unfair
Documenter Movie about the evictions carried out by the Provincial
Goverment of DKI Jakarta to the residents of Bukit Duri and Kampung
Akuarium). 184 pages.
Jakarta is always evictions every year, this is encourage Watchdoc with the
students to documentation how the lives of Jakarta citizens when the evictions
occurred in real and without engineering. They follow the citizens daily lives of
eviction victims. The film contains the aspirations of the citizens to the Provinvial
Goverment of DKI Jakarta about evicitions carried out in their area, but it also
shows how the lives of citizens after the eviction. This study aims to determine
the meanings contained in the film. In addition, to find out what the messages to
be conveyed by citizens of evition victims through the documentary film Jakarta
Unfair.
This research uses qualitative research type with semiotic analysis method
which see the mark of scene and shot that exist in Jakarta Unfair film. In this
study, data analysis techiques used in accaordance with the method of semiotics
according to Pierce. Data analysis begins by dividing the sign by object in three
types of icon, index, and symbol. After that, each marka is associated with the
object and the interpretant to find the meaning based on Aristoteles’s juctice and
injustice theory, Piece’s Semiotics theory, and the cinematographic aspect.
From the analysis results found two cores based on the sig that appears. First,
the sign that appears in the sequence of Evicting the Citizens of Bukit Duri is a
visualization of the condition Bukit Duri citizens affected by evictions fot the
Ciliwung River normalization project. Second, the sign that appears in the
sequence of Evicting the citizens of Kampung Akuarium is a visualization of the
post-evistion condition of Citizens of Kampung Akuarium who live in towers, or
who reject it.
The conclusion of this study is the film contains several meaning of
dissapointment, sadness, loss, satire adn resistance. In addition, there is a message
to be conveyed that citizens ask the Provincial Goverment of DKI Jakarta to fix
their lives after the eviction, especially in terms of their economy.
Keywords: Eviction, Jakarta, Bukit Duri, Kampung Akuarium, Semiotic, Film,
Pierce.