Penggalian

download Penggalian

If you can't read please download the document

description

penggalian kubur versi forensik

Transcript of Penggalian

TENGGELAMpenggalianPenggalian mayat dilakukan padaJenazah yang dikubur secara resmi tapi dicurigai kematiannya tidak wajar.Tersangka mengaku bahwa ia telah mengubur korban secara tersenbunyi.Untuk mencari kejelasan perihal kasus tersebut pihak penyidik dapat memerintahkan penggalian mayat, ini berdasarkan KUHAP dan KUHP.A. PERSIAPAN PENGGALIAN MAYATSurat permintaan tertulis dari polisi.Keterangan tentang kejahtan (modus operandi)Identitas korban, sex, umur, TB, dll.Saksi /pengantar untuk identifikasi kuburan/ tempat (catat tertulis), misalnya keluarga, polisi, terdakwa.Tenaga pembongkaranKeamanan kendaraan/peralatan operasiAlkohol 95% 4 liter (keracunan)Keluarga punya hak untuk otopsi, tapi tidak berpengaruh.B. PELAKSANAAN PENGGALIAN MAYATPerlu dihadiri oleh dokter, penyidik, pemuka masyarakat setempat, pihak keamanan, petugas pemakaman, dan penggali kuburan, sebaiknya membelakangi arah angin.Pastikan bahwa kuburan tersebut yang memang harus digali, kehadiran pihak keluarga atau ahli waris atau saksi yang mengetahui dan menyaksikan penguburan diperlukan kehadirannya.Contoh tanah perlu diambil, yaitu yang berasal dari permukaan,dan dari ke-empat sisi mayat dalam jarak sekitar 30 sentimeter dari tubuh mayat.Sebelum diangkat, sebaiknya dibuat foto, foto peti dan foto mayatnya sendiri.C. PEMERIKSAAN MAYATSebaiknya dilakukan di tempat penggalian tersebut hal ini mengingat masalah transportasi, waktu yang terbuang dan untuk kecepatan mendapatkan hasil pemeriksaan, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang timbul dari masyarakat, oleh karena tidak terbiasa melihat hal tersebut,atau menurut anggapannya bertentangan dengan kepercayaan atau agamanyaPemeriksaan mayat di tempat penggalian, mempermudah petugas untuk melaksanakan penguburannya kembali,dan hal ini sangat diharapkan oleh pihak keluarga atau ahli waris korban.Pemeriksaan di kamar mayat Runah Sakit, sedikit memberi kebaikan, yaitu dalam arti pemeriksaan dapat tenang tanpa ditonton masyarakat banyak sebagaimana pemeriksaan di tempat kejadian penggalian mayat. Dengan demikian pemeriksaan di kama mayat diharapkan lebih teliti, walaupun hal ini sangat tergantung dari keahlian serta pengalaman dokter yang melakukan pemeriksaan.Bila kita menganut prinsip cepat, akurat, dan memberi pelayanan terbaik bagi pihak penyidik dan pihak keluarga atau ahli waris korban, maka pemeriksaan di tempat penggalian mayat palin ideal.Untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,selai dilakukan oleh dokter yang cukup berpengalaman (ahli kedokteran forensik),perlu dibawa kelengkapan untuk pemeriksaan histopatologik dan toksikologik, yaitu bototl-botol atau kantung plastik serta bahan fiksasi atau pengawet uantuk sediaan yang perlu diambil.Selama pemeriksaan sebaiknya di foto, khususnya bila ditemukan kelainan, hal itu lebih mudah untuk mengingat kembali akan kasusnya, sewaktu dokter membuat laporan hasi pemeriksaan atau Visum et RepertumKetntuan-ketentuan yang berhubungan dengan penggalian* Pasal 135 KUHAPDalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan penggalian mayat, dilaksanakan menurut ketentuan sebagaimana dimaksud Pasal 133 ayat (2) dan Pasal 134 ayat (1) undang-undang ini.* Pasal 222 KUHAPBarang siapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan pemeriksaan mayat forensic, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau pidana denda paling banyak empat lima ratus rupiah.* Pasal 135 KUHAPYang dimaksud penggalian mayat termasuk peng-ambilan mayat dari semua jenis tempat dan cara penguburan.* Pasal 136 KUHAPSemua biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Bagian Kedua Bab XIV ditanggung oleh negara.