pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
Transcript of pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 1/7
PENGGALAN 2HAKIKAT PROFESI KEGURUAN
A. Pengantar
Dalam sejarah perkembangan profesi dikenal tiga jenis profesi yang sudah
mapan, yang telah diakui keberadaannya oleh masyarakat yaitu teologi, hukum dan
kedokteran. Dalam kaitan ini, seorang ahli teologi bertugas dan bertanggung jawab
untuk mengarahkan ummat/pengikutnya ke jalan yang benar sesuai dengan
keyakinan yang dianutnya; seorang
ahli hukum bertugas dan berkewa-
jiban untuk membela kliennya mana-
kala yang bersangkutan tersangkut
maslah hukum di pengadilan; demiki-
an juga seorang dokter dengan dedi-
kasi dan pengalamannya bertugas dan
berkewajiban membela kepentinagn
pasiennya agar lekas sembuh dari
kemungkinan sakit yang diseritanya.
Seiring dengan kemajuan zaman, kebutuhan dan permasalahan masyarakat
juga semakin kompleks yang membutuhkan perlindungan dan pelayanan yang
optimal; maka muncullah berbagai bidang profesi lain, termasuk bidang profesi
pendidik atau profesi keguruan.
Kini profesi keguruan telah mendapatkan perhatian yang cukup signifikan
dari pemerintah terutama sejak diundangkannya UU No. 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen. Dengan diundangkannya peraturan tersebut telah ditempuh
serangkaian langkah untuk meningkatkan derajat profesionalitas guru. Apa
sebenarnya profesi kependidikan atau profesi keguruan itu? Simaklah materi
berikut dengan penuh seksama agar anda memperoleh pemahaman yang
komprehensif.
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 2/7
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah anda mempelajari Hakikat Profesi Keguruan pada modul 2 ini,
diharapkan anda mampu menguasai hal-hal berikut ini.
1. Menjelaskan pengertian profesi keguruan.
2. Menjelaskan peran profesi guru sebagai tenaga pendidik.
3. Menyebutkan kriteria apa saja untuk sebuah jabatan menyandang sebagai
profesi guru.
4. Menjelaskan pengertian Guru PAUD sebagai profesi.
5. Mendeskripsikan karakteristik/ciri2 yang harus dimiliki seorang guru Paud.
C. Materi
Hakikat Profesi Guru PAUD
Pengertian Guru dalam proses belajar mengajar, guru adalah orang yang
memberikan pelajaran. Dalam kamus bahasa
Indonesia, guru diartikan “orang yang
kerjanya mengajar” (Purwanarminta, 1984:
335). Guru adalah salah satu komponen
manusiawi dalam proses belajar mengajar,
yang ikut berperan serta dalam usaha
pembentukan sumber daya manusia yang
potensial di bidang pembangunan”.
Ametembun (1994 :33) megemukakan bahwa
“Guru adalah semua orang yang berwenang
dan bertanggung jawab terhadap pendidikan
murid-murid, baik secara individual maupun klasikal, baik di sekolah maupun luar
sekolah”. (Sardiman, 2001:123) Guru adalah semua orang yang berwenang dan
bertanggung jawab terhadap pendidikan murid-murid, baik secara individual
maupun secara klasikal, baik di sekolah maupun di luar sekolah” (Djamarah,
1994:33). Pada sisi lain, Djamarah(2000:32) berpendapat “guru adalah semua
orang yang berwenang dan bertanggung jawab untuk membimbing dan membina
anak didik, baik secara individual maupun klasikal di sekolah maupun di luar
sekolah”
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 3/7
Kunandar (2007) mengemukakan profesi guru adalah keahlian dan
kewenangan khusus dalam bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang
ditekuni untuk menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang
bersangkutan. Guru sebagai profesi berarti guru sebagai pekerjaan yang
mensyaratkan kompetensi (keahlian dan kewenangan) dalam pendidikan dan
pembelajaran agar dapat melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan
efisien serta berhasil guna. Makagiansar, M. menjelaskan bahwa profesi guru
adalah orang yang Memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang memadai,
keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan diperoleh setelah
menempuh pendidikan keguruan tertentu. Nasanius, Y. mengatakan profesi guru
yaitu kemampuan yang tidak dimiliki oleh warga masyarakat pada umumnya yang
tidak pernah mengikuti pendidikan keguruan.
Galbreath, J. (dalam Sunaryo,
2004) menyatakan profesi guru adalah
orang yang bekerja atas panggilan hati
nurani. Dalam melaksanakan tugas
pengabdian pada masyarakat hendaknya
didasari atas dorongan atau panggilan hati
nurani. Sehingga guru akan merasa senang
dalam melaksanakan tugas berat
mencerdakan anak didik. Menurut Dedi
Supriadi profesi guru adalah orang suatu
pelayanan atau jabatan yang menuntut
keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan. Sedangkan Sumargi profesi guru adalah
profesi khusus luhur. Mereka yang memilih profesi ini wajib menginsafi dan
menyadari bahwa daya dorong dalam bekerja adalah keinginan untuk mengabdi
kepada sesama serta menjalankan dan menjunjung tinggi kode etik yang telah
diikrarkannya, bu-kan semata-mata segi materinya belaka. Abin syamsudin
mengatakan profesi guru yaitu kemampuan yang tidak dimiliki orang pada
umumnya yang tidak pernah mengikuti pendidikan keguruan tingkat tinggi.
Berdasarkan UU No.20/2003, Pasal 39 Ayat 2 bahwa guru merupakan tenaga
professional yang bertugas merencanakan, dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 4/7
pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, terutama
bagi guru/pendidik pada perguruan tinggi. Ada beberapa peran yang dapat
dilakukan guru sebagai tenaga pendidik, antara lain: (a) sebagai pekerja
profesional dengan fungsi mengajar, membimbing dan melatih (b) pekerja
kemanusiaan dengan fungsi dapat merealisasikan seluruh kemampuan kemanusiaan
yang dimiliki, (c) sebagai petugas kemashalakatkatan dengan fungsi mengajar dan
mendidik masyarakat untuk menjadi warga negara yang baik.
Khusus untuk jabatan guru (termasuk didalamnya guru PAUD), sebenarnya
juga sudah ada yang mencoba menyusun kriterianya. Misalnya National Education
Association (NEA) (1948) menyarankan kriteria berikut.
1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
Jelas sekali bahwa jabatan guru mempengaruhi kriteria ini, karena mengajar
melibatkan upaya-upaya yang sifatnya sangat didominasi kegiatan intelektual.
2. Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus
Semua jabatan mempunyai monopoli pengetahuan yang memisahkan anggota
mereka dari orang awam, dan memungkinkan mereka mengadakan pengawasan
tentang jabatannya. Kelompok pertama percaya bahwa mengajar adalah suatu
sains (science), sementara kelompok kedua mengatakan bahwa mengajar
adalah suatu kiat (art).
3. Jabatan yang memerlukan persiapan latihan yang lama
Lagi-lagi terdapat perselisihan pendapat mengenai hal ini. yang membedakan
jabatan profesional dengan non-profesional antara lain adalah dalam
perselisihan pendidikan melalui kurikulum, yaitu ada yang diatur
universitas/institut atau melalui pengalaman praktek dan pemagangan atau
campuran pemagangan dan kuliah.
4. Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang bersinambungan.
Jabatan guru cenderung menunjukkan bukti yang kuat sebagai jabatan
profesional, sebab hampir tiap tahun guru melakukan sebagai kegiatan latihan
profesional, baik yang mendapatkan penghargaan kredit maupun tanpa kredit.
5. Jabatan yang menjanjikan karier hidup dan keanggotaan yang permanen
Di luar negeri barangkali syarat jabatan guru sebagai karier permanen
merupakan titik yang paling lemah dalam menuntut bahwa mengajar adalah
jabatan profesional.
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 5/7
6. Jabatan yang menentukan bakunya sendiri
Karena jabatan guru menyangkut hajat orang banyak, maka baku untuk
jabatan guru ini sering tidak diciptakan oleh anggota profesi sendiri, terutama
di negara kita.
7. Jabatan yang mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
Jabatan mengejar adalah jabatan yang mempunyai nilai sosial yang tinggi,
tidak perlu diragukan lagi. Jabatan guru telah terkenal secara universal sebagai
suatu jabatan yang anggotanya termotivasi oleh keinginan untuk membantu
orang lain, bukan disebabkan oleh keuntungan ekonomi atau keurangan.
8. Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin rapat.
Dalam beberapa hal, jabatan guru telah memenuhi kriteria ini dan dalam hal
lain belum dapat dicapai. Di Indonesia (PGRI) yang merupakan wadah seluruhguru mulai dari guru taman kanak-kanak/PAUD sampai guru sekolah menengah
(SMA/SMK)
Berhubungan dengan istilah guru pada PAUD, maka terdapat berbagai
sebutan yang berbeda tetapi memiliki makna sama. Istilah tersebut antara lain:
sebutan guru bagi mereka yang mengajar di TK dan RA, istilah pamong bagi mereka
yang mengajar di sanggar kegiatan belajar (SKB) yang menyelenggarakan
pendidikan kelompok bermain. Istilah lain yang sering terdengar adalah tutor,
fasilitator, bunda, ustad-ustadzah, kader di BKB dan posyandu atau bahkan ada
yang memanggil dengan sapaan yang cukup akrab seperti tante atau kakak
pengasuh. Kesemua istilah tersebut mengacu pada pengertian satu yaitu sebagai
pendidik atau guru PAUD.
Pendidik/guru di lembaga PAUD
adalah suatu jabatan atau profesi
yang memerlukan kompetensi dan
keahlian khusus di bidang pendidikankeusiadinian. Ciri yang harus dimiliki
seorang guru anak usia dini antara
lain: (1) memiliki kharisma atau
wibawa dan dapat menjadi panutan
atau teladan; (2) memiliki tanggung jawab secara sadar dalam mendidik,
mengajar, dan membimbing anak; (3) memiliki kemampuan merancang program
pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas secara professional(Sujiono, 2009).
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 6/7
D. Rangkuman
Guru adalah semua orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap
pendidikan murid-murid, baik secara individual maupun klasikal, baik di sekolah
maupun luar sekolah
Profesi guru adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan
keguruan yang memadai, keahlian guru dalam melaksanakan tugas-tugas
kependidikan diperoleh setelah menempuh pendidikan keguruan tertentu
Guru merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan, dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian pada
masyarakat, terutama bagi guru/pendidik pada perguruan tinggi.
Jabatan profesi guru menurut National Education Association (NEA) (1948)memiliki kriteria berikut, (1) Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual, (2)
Jabatan yang menggeluti batang tubuh ilmu yang khusus, (3) Jabatan yang
memerlukan persiapan latihan yang lama, (4) Jabatan yang memerlukan latihan
dalam jabatan yang bersinambungan., (5) Jabatan yang menjanjikan karier hidup
dan keanggotaan yang permanen, (6) Jabatan yang menentukan bakunya sendiri,
(7) Jabatan yang mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi, (8) Jabatan
yang mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin rapat.
Ciri yang harus dimiliki seorang guru anak usia dini antara lain: (1)
memiliki kharisma atau wibawa dan dapat menjadi panutan atau teladan; (2)
memiliki tanggung jawab secara sadar dalam mendidik, mengajar, dan
membimbing anak; (3) memiliki kemampuan merancang program pembelajaran
serta mampu menata dan mengelola kelas secara professional.
E. Tugas dan Latihan
Kerjakanlah soal berikut ini dan kemudian unggah ke pjjpaud.fip.um.ac.id danemail ke [email protected] pada waktu yang telah ditentukan
1. Apa yang dimaksud dengan profesi keguruan?
2. Bagaimanba peran profesi guru sebagai tenaga pendidik?
3. Sebutkan kriteria apa saja untuk sebuah jabatan menyandang sebagai
profesi guru!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan guru PAUD?
5. Sebutkan ciri-ciri yang harus dimiliki seorang guru anak usia!
7/15/2019 pENGGALAN 2 Hakikat Profesi Guru Paud
http://slidepdf.com/reader/full/penggalan-2-hakikat-profesi-guru-paud 7/7
DAFTAR PUSTAKAAbin syamsudin dalam Kartadinata (2004) Etika dan Profesi Keguruan. Jakarta.
Universitas Terbuka
Dedi Supriadi. 1998 Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: AdicitaKarya Nusa
Galbreath, J. 1999. Preparing the 21st Century Worker: The Link BetweenComputer-Based Technology and Future Skill Sets. Educational TechnologyNopember-Desember 1999. Hlm. 14-22.
http://makalahfrofesikependidikan.blogspot.com/2010/07/ profesi-kependidikan-di-Indonesia.html
Kunandar, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007), Cet. Ke-1, h. 45.
Sumargi. 1996. Profesi Guru Antara Harapan dan Kenyataan. Suara Guru No. 3-4/1996.
Sujiono, Y. N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks
PurwadarmintO, W.J.S., 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. BalaiPustaka.Djamarah, S.B., 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya.UsahaNasional.
Sardiman, 2001 Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta. RajawaliUsman. U.M, 2004.Menjadi Guru Profesional. Bandung. Remaja Rosdakarya