Pengetahuan Dasar k3

54
PENGETAHUAN DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

description

kb k3

Transcript of Pengetahuan Dasar k3

  • PENGETAHUAN DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

  • Kecelakaan lalu lintasKasus-kasus K3

  • KeselamatanbersifatUniversalSetiap pihak tidak menginginkan terjadinya MUSIBAH dalam bentuk apapun.

    ?Sudah berbuat apa

  • KESELAMATAN KERJAAdalah usaha dalam melakukan pekerjaan tanpa kecelakaanMemberikan suasana atau lingkungan kerja yang aman Dicapai hasil yang menguntungkan dan bebas dari segala macam bahaya

  • Simbol K3Simbol K3 meliputi:1.Tanda Palang2.Roda bergerigi3.Warna putih4.Warna hijau5.Sebelas gerigi roda

  • TUJUAN KESELAMATAN KERJAManusiaMesinMaterialMetodeLingkungan kerjaamanTidak ada cideraTidak ada kerusakan/ kerugianPENGAWASAN

  • TUJUAN KESELAMATAN KERJAMencegah/ mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/matiTidak terjadinya kerugian / kerusakan pada alat /material/produksiUpaya pengawasan thd 4 M yaitu : manusia, material, mesin, metode kerja yang dapat memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan

  • PRINSIP K3Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat Kecelakaan pasti ada sebabnyaPenyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan

  • PENTINGNYA K3Menyelamatkan karyawan, dari :sakit, kesedihan, kehilangan masa depan, kehilangan gaji/nafkahMenyelamatkan keluarga, dari : kesedihan, masa depan yg tak menentu, kehilangan pendapatanMenyelamatkan perusahaan, dari :kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena terhenti kegiatan, melatih atau mengganti karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai terhentinya produksi

  • KESEHATAN KERJAAdalah untuk melindungi karyawan dari segala hal Yg dpt merugikan kesehatan akibat kerja.Yang Perlu dilakukan, antara lain :1. Pemeriksaan Kesehatan Karyawana. Pekerja baru (kondisi awal kesehatan)b. Pekerja lama (memantau kesehatan) - 1 th sekali tambang di permukaan - 6 bulan sekali tambang underground

  • 2.Lingkungan Tempat Kerjaa. Debub. Bising c. Pencahayaan d. Getaran e. Gas-gas beracun/berbahaya3.Ergonomi :- tempat duduk- alat kerja - dimensi tempat kerja

  • Hukum KemanusiaanEkonomiUTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAPENDEKATAN K3

  • Pendekatan Hukum K3 merupakan ketentuan perundangan .K3 wajib dilaksanakanPelanggaran thd K3 dpt dikenakan sangsi pidana (denda/kurungan)

    Tujuan :Melindungi TK dan orang lain, asset dan lingkungan

    Undang undang No 1 tahun 1970Keselamatan KerjaPENDEKATAN K3

  • UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAUndang-Undang No. 1/Thn. 1970Undang-Undang No. 13/Thn 2003Undang-Undang No. 8/Thn. 1998

  • Pasal 86Pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerjaPasal 87Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaanUndang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

  • Pendekatan KemanusiaanKecelakaan menimbulkan penderitaan bagi sikorban/ keluarganya.K3 melindungi pekerja dan masyarakatK3 bagian dari HAM PENDEKATAN K3

  • Pendekatan EkonomiK3 mencegah kerugianMeningkatkan produktivitas

    PENDEKATAN K3

  • Adalah :SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN KACAUNYA PROSES PEKERJAAN / PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN SEBELUMNYACatatan :Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban manusia cidera atau mati.PENGERTIAN

  • PENYEBAB KECELAKAANTeori HW HeinrichA. Tindakan tidak aman (TTA) 88%- Tdk memakai APD- Tdk mengikuti prosedure kerja- Tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja- Bekerja sambil bergurau

    B.Kondisi tidak aman (KTA) 10%- Lantai kerja barang-barang- Pencahayaan yang kurang, licin/berceceran oli-oli- Tempat kerja berserakan- Kondisi tempat kerja berdebu

    C.Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)

  • PeralatanMesin,InstalasiAccidentBahanCara kerja,ProsesLingkunganKerusakanKorban jiwaCacat,cidera,SakitKerugianCitraHAZARDCONSEQUENCE

  • PROSES

    Safe ProductionINPUT OUT PUT

  • Piramida kasus kecelakaan1

    10

    30

    600

    10.000

    Data yg dilaporkan dan tercatat

  • HAZARDCONTROLPrinsip dasar penerapan K3

    Risk assessment identifikasi & analisa potensi bahaya

    Tindakan Pengendalian bahaya

  • Sasaran K3 Ref. UU 1 Th 1970

    Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal)Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisienMenjamin proses produksi berjalan lancar

  • Dituntut profesional dan memiliki kompetensi :memahami peraturan dan standar teknik K3 yang luas, ahli mengidentifikasi sumber bahaya danahli menetapkan rekomendasi syarat K3 sesuai standarUNDANG UNDANGNO 1 TH 1970KESELAMATAN KERJA

    PASAL 5 (1) PEGAWAI PENGAWAS DAN AHLI KESELAMATAN KERJA DITUGASKAN MENJALANKAN PENGAWASAN LANGSUNG TERHADAP DITAATINYA UNDANG UNDANG INI DAN MEMBANTU PELAKSANAANYAPENGAWASAN K3

  • a Perencanaan a Pemasangana commissioning a pemakaian aperawatan

    ASPEK PENERAPAN K3PENGENDALIANAdministratif,Legalitas/perijinan,StandarisasiSertifikasi

  • IlustrasiA Condition With the Potential For Causing Injury, Damage, Or Mission Degradation.

  • HAZARDAdalah suatu obyek dimana terdapat energi, zat atau kondisi kerja yang potensial dapat mengancam keselamatan

    Hazard dapat berupa : bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.

    PENGERTIAN

  • Physical Chemical Electrical Mechanical Physiological Biological ErgonomicJenis Potensi Bahaya (Hazard)(Hazard)

  • DANGER Suatu kondisi yang telah teridentifikasi melalui pemeriksaan/pengujian/analisis disimpulkan telah menunjukkan melampaui batas aman.

    Danger adalah lawan dari aman atau selamat.

    PENGERTIAN

  • Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya (danger).PENGERTIAN

  • DANGERhampir putusINSIDENTACCIDENTputus

  • DEFINISI INCIDENTSuatu keadaan/kondisi, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident/kecelakaan.

  • Kesehatan (Health)

    Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)

  • Faktor-faktor yg mempengaruhi kesehatan tenaga kerjaBeban kerjaLingkungan kerjaKapasitas kerja-Fisik-MentalKetrampilanKesegaran jasmani & rohaniStatus kesehatan/giziusiaJenis kelaminUkuran tubuhFisikKimiaBiologiErgonomiPsikologi

  • ?Apa yang membedakan antara Analisis Resiko (Risk Analysis) Penilaian Resiko (Risk Assessment) Pengendalian Resiko (Risk Management)

    PENGERTIAN

  • Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement.Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti Check List, JSA, JSO,What If, Hazops, dsb.Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan.

    Identifikasi Bahaya

  • RISKThe chance of loss or gain Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.

    Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat resiko (level of risk).

  • RISKrisicare

  • RISK ANALYSISAdalah perkiraan kuantitatif dengan teknik matematik menggabungkan konsekuensi dan frekuensi insiden

    The development of a quantitative estimate of risk based on mathematical techniques for combining estimates of incident consequences and frequencies.

  • RISK ASSESSMENT

    Adalah proses menganalisa tingkat Resiko, pertimbangan Tingkat Bahaya, dan mengevaluasi apakah Sumber Bahaya dapat dikendalikan, memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi di tempat kerja.

  • proses mengidentifikasi sumber bahaya, penilaian resiko, dan tindakan untuk menghilangkan serta mengurangi resiko secara terus menerus.

    RISK MANAGEMENTDalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah meliputi :

  • FOUR STEPS TO RISK MANAGEMENTIdentikasi potensi bahayaPenaksiran resikoTindakan pengendalianApakah dapat diterima?

  • HARMAdalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.

  • Sheet1

    KEPARAHANKEMUNGINAN TERJADI

    SULIT TERJADIJARANGSERING

    SERIOUSSEDANGTINGGITINGGI

    SEDANGRENDAHSEDANGTINGGI

    RINGANRENDAHRENDAHSEDANG

  • MechanicElectricKineticSubstances FlammableExplosiveCombustibleCorrosiveAccidental releaseAccidentInjuries MinorMayorFatal Assets Mendadak, dramatis, bencana(Sudden Reaction)ProcessEquipment, facilities, toolsWorking practicesGuardingPengalamanKarir lapangan + pelatihanSafety Hazard2.Konsekuensi3.Konsentrasi kepedulianTitik berat pd kerusakan asset, fatalitySepertinya urgen (bahaya mendadak)Prinsip pendekatanPengkajian resikoUtk memperkecil resikoPhysicChemicalBiologicErgonomicsPsychosocial Terpapar kontak penyakit mendadak, menahun, kanker dan dampak terhadap masyarakat umum(Prolonged Reaction)Environment (bahan pencemar)ExposureWork hoursPPEPendidikanKarir jab. Sesuai pendidikanHealth Hazard2.Konsekuensi3.Konsentrasi kepedulianTitik berat pd bahaya tersembunyiSepertinya kurang urgent (laten)Prinsip pendekatanPengkajian kepaparanUtk memperkecil kepaparanDamage

  • Level of RISKadalah perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut (Tingkat resiko).

  • Resiko diukur dan diberi peringkat :RendahMediumTinggiKlasifikasi Impak ResikoPersonnel Safety and Health RisksProcess Safety ImpactsEnvironmental ImpactsKlasifikasi Resiko

  • Sifat PekerjaanLokasi KerjaPotensi bahaya di tempat kerjaPotensi/kualifikasi kontraktorPekerjaan simultanLamanya pekerjaan Pengalaman dan keahlian kontraktorPenentuan Faktor Resiko

  • Akibat (Consequence)Kekerapan(Frequency)Resiko terdiri dari 2 dimensi:AtauConsequence x Frequency, dimana Frequency terdiri dari Probabilitas dan Paparan

  • 1.K-3 bertujuan sebagai perlindungan tenaga kerja dan masyarakat2.Manfaat K-3 menjamin keamanan penggunaan mesin, instalasi, proses produksi dan pada gilirannya akan keningkatkan produktifitas kerja.3.Kecelakaan kerja, kejadian berbahaya , kebakaran, peledakan, pencemaran dan kejadian berbahaya lainnya akan minimbulkan kerugian ekonomis baik langsung maupun tidak langsung. 4.Setiap kecelakaan kerja termasuk yang nyaris kecelakaan harus dianalisis, dilaporkan dijadikan model untuk mencegah kejadian serupa. 5.Tata cara pelaporan dan analisis kecelakaan telah diatur dengan peraturan perundangan K3.6.Laporan kecelakaan sangan berguna sebagai bahan kebijakan baik Nasional, regional maupun di tingkat perusahaan.7.Indonesia sebagai anggota ILO bertanggung jawab dan melaporkan kinerja K3 di tingkat Internasional (ILO).RANGKUMAN

  • TERIMA KASIH Wassalam Wr Wb

    **********4*