Pengertian Warana

7
Alexander Agus Santosa F1C012022 Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto WARNA Dasar-dasar warna Warna dapat didefinisikan dengan tiga property: Hue (corak warna), saturation (kejenuhan) dan brightness (kecerahan). Ketika kita menyebut warna “merah”, kita mengacu pada corak warnanya (Hue). Saturnation suatu warna merentang dari netral sampai cerdas. Brightness atau lightness berarti jumlah cahaya yang dipancarkan suatu warna. Warna dibagi menjadi tiga kategori: Warna primer, merupakan warna dasar terdiri dari merah, kuning dan biru. warna-warna yang lain merupakan campuran dari ketiga warna ini. Warna sekunder, merupakan campuran dari warna-warna primer, terdiri dari hijau (kuning dengan biru), orange (merah dengan kuning) dan ungu (biru dengan merah). Warna tersier (intermediet), merupakan campuran dari warna- warna sekunder, terdiri dari kuning-orange, merah-orange, merah-unggu, biru-ungu, biru-hijau, kuning-hijau.

Transcript of Pengertian Warana

Page 1: Pengertian Warana

Alexander Agus SantosaF1C012022Ilmu KomunikasiUniversitas Jenderal SoedirmanPurwokerto

WARNA

Dasar-dasar warna

Warna dapat didefinisikan dengan tiga property: Hue (corak warna), saturation (kejenuhan) dan

brightness (kecerahan). Ketika kita menyebut warna “merah”, kita mengacu pada corak

warnanya (Hue). Saturnation suatu warna merentang dari netral sampai cerdas. Brightness atau

lightness berarti jumlah cahaya yang dipancarkan suatu warna.

Warna dibagi menjadi tiga kategori:

Warna primer, merupakan warna dasar terdiri dari merah, kuning dan biru. warna-warna

yang lain merupakan campuran dari ketiga warna ini.

Warna sekunder, merupakan campuran dari warna-warna primer, terdiri dari hijau

(kuning dengan biru), orange (merah dengan kuning) dan ungu (biru dengan merah).

Warna tersier (intermediet), merupakan campuran dari warna-warna sekunder, terdiri dari

kuning-orange, merah-orange, merah-unggu, biru-ungu, biru-hijau, kuning-hijau.

Bagaimana dengan warna hitam dan putih? Secara psikologis hitam dan putih adalah warna yang

menghasilkan sensasi dan memiliki warna dan efek khusus. Namun bagi kaum fisikawan, hitam

dan putih bukanlah warna.

Model-model warna

Dalam desain grafis. Kita memerlukan metode yang tepat untuk mendefisinikan warna. Model

warna menyediakan berbagai metode untuk mendefinisikan warna, setiap model mendefisinikan

warna dengan penggunaan komponen warna yang spesifik. Ada beberapa model warna yang

dapat dipilih ketika kita membuat grafik.

Page 2: Pengertian Warana

Model warna CMYK

Model warna CMYK mendefinisikan warna dengan menggunakan beberapa komponen:

Cyan (C)

Magenta (M)

Kuning/Yellow (Y)

Hitam/Black (K)

Model warna CMYK adalah model warna subtraktif. Model warna ini menggunakan bias cahaya

untuk menampilkan warna. Bahan-bahan cetak diproduksi dengan menggunakan model warna

CMYK. Ketika kita menggabungkan warna-warna cyan, magenta, yellow, dan black dan masing-

masing bernilai 100 hasilnya adalah hitam. Jika masing-masing komponen adalah 0 maka

hasilnya adalah warna putih.

Page 3: Pengertian Warana

Model warna RGB

Model warna RGB mendefinisikan warna dengan memakai komponen-komponen berikut:

Merah/Red (R)

Hijau/Green (G)

Biru/Blue (B)

Model warna RGB adalah model warna aditif. Model warna ini menggunakan pancaran cahaya

untuk menampilkan warna. Monitor memanfaatkan model warna RGB. Ketika kita

menggabungakan ketiga warna dan masing-masing bernilai 255, akan ditampilkan warna putih.

Tapi jika masing-masing bernilai 0, hasilnya adalah warna hitam.

Page 4: Pengertian Warana

Model warna HSB

Model warna HSB mendefinisikan warna dengan memakai komponen-komponen berikut:

Hue (H)

Saturation (S)

Brightness (B)

Hue menggambarkan pigmen-pigmen dari warna dan diukur dalam derajat 0 sampai 359

( sebagai contoh 0 adalah merah, 60 sebagai kuning, 120 adalah hijau, 180 adalah cyan, 240

adalah biru, dan 300 adalah magenta). Saturation menggambarkan kejenuhan warna dan diukur

dalam persen dari 0 sampai 100 ( semakin tinggi persentasenya maka warna akan semakin

cerah). Brightness menggambarkan jumlah warna putih yang ada pada warna dan diukur dalam

persen dari 0 sampai 100 ( semakin tinggi persentase, warna akan semakin terang).

Model warna L*a*b

Page 5: Pengertian Warana

Model warna L*a*b diambil dari model yang diajukan oleh Commission Internationale

d’Eclairage (CIE) tahun 1931 sebagai standar untuk ukuran warna, tahun 1976, model ini

diperbaiki dan diberi nama CIE L*a*b.

Warna L*a*b dirancang untuk tidak tergantung pada piranti ( device independent), menciptakan

warna yang konsisten tanpa dipengaruhi oleh piranti (seperti printer, moitor, komputer atau

scanner) yang akan dipakai untuk menghasilkan gambar. Warna L*a*b terdiri dari komponen

luminance atau lightness (L) dan dua komponen warna kromatik: komponen a (dari hijau ke

merah) dan komponen b ( dari biru ke kuning)

Model warna grayscale ( abu-abu )

Model warna grayscale mendefinisikan warna hanya dengan satu komponen, lightness ( tingkat

kecerahan) dan diukur dengan nilai dari 0 sampai 255. Setiap warna grayscale color memiliki

nilai yang sama dengan nilai dari merah, hijau, dan biru pada model warna RGB.

Sumber: Hendrawan Lucky, dkk. 2003. Computer Graphics And Web Design. Bandung: Institute

Teknologi Harapan Bangsa Press