Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

6
Pengertian Treasury Management dan Strategi Penempatan Dana Dalam sebuah perusahaan, sektor finansial atau keuangan sangat penting keberadaannya. Pasalnya, kondisi keuangan yang menentukan jalan operasional sebuah perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan proses Treasury Management yang harus dilakukan. Dengan tujuan secara umum, sebuah perusahaan dapat memperkirakan kondisi keuangannya untuk saat ini atau masa depannya. Apa itu Treasury Management? Bagi Anda yang sudah sekian lama bergelut dengan bisnis yang dijalankan, pasti sudah mengetahui tentang Treasury Management. Secara umum Treasury Management dapat diartikan, yaitu seseorang atau kelompok yang ditempatkan dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab dan berfungsi untuk menjaga kondisi likuiditas perusahaan tersebut. Mereka harus memastikan kondisi keuangan sebuah perusahaan untuk menjalankan operasionalnya, apakah mampu atau tidak. Jika mampu, berarti tugas Treasury Management dapat lebih ringan. Namun jika diperkirakan perusahaan tidak mampu, mereka harus mencarikan solusinya, yang tentu saja harus dirundingkan terlebih dahulu dengan jajaran manajemen perusahaan dan pemilik modal. Tugas Treasury Management Ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh mereka yang diposisikan dalam Treasury Management, antara lain sebagai berikut. Pertama, Treasury Management bertugas untuk membuat peramalan kas atau istilahnya cash forecasting. Artinya, mereka bertugas untuk mengambil sebagian atau sebuah data yang diberikan oleh bagian akunting ke dalam sebuah sistem secara komputerisasi.

description

Treasury management

Transcript of Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

Page 1: Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

Pengertian Treasury Management dan Strategi Penempatan Dana

Dalam sebuah perusahaan, sektor finansial atau keuangan sangat penting keberadaannya.

Pasalnya, kondisi keuangan yang menentukan jalan operasional sebuah perusahaan. Oleh karena

itu, diperlukan proses Treasury Management yang harus dilakukan. Dengan tujuan secara umum,

sebuah perusahaan dapat memperkirakan kondisi keuangannya untuk saat ini atau masa

depannya.

Apa itu Treasury Management? Bagi Anda yang sudah sekian lama bergelut dengan bisnis yang

dijalankan, pasti sudah mengetahui tentang Treasury Management. Secara umum Treasury

Management dapat diartikan, yaitu seseorang atau kelompok yang ditempatkan dalam sebuah

perusahaan yang bertanggung jawab dan berfungsi untuk menjaga kondisi likuiditas perusahaan

tersebut.

Mereka harus memastikan kondisi keuangan sebuah perusahaan untuk menjalankan

operasionalnya, apakah mampu atau tidak. Jika mampu, berarti tugas Treasury Management

dapat lebih ringan. Namun jika diperkirakan perusahaan tidak mampu, mereka harus mencarikan

solusinya, yang tentu saja harus dirundingkan terlebih dahulu dengan jajaran manajemen

perusahaan dan pemilik modal.

Tugas Treasury Management

Ada beberapa tugas yang harus dilaksanakan oleh mereka yang diposisikan dalam Treasury

Management, antara lain sebagai berikut.

Pertama, Treasury Management bertugas untuk membuat peramalan kas atau istilahnya cash

forecasting. Artinya, mereka bertugas untuk mengambil sebagian atau sebuah data yang

diberikan oleh bagian akunting ke dalam sebuah sistem secara komputerisasi.

Page 2: Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

Langkah ini sebagai cara untuk menghasilkan perkiraan kas secara jangka panjang maupun

jangka pendek. Kelihatannya cukup mudah, tetapi tugas ini harus dilakukan secara detail dan

teliti karena menyangkut nasib sebuah perusahaan yang sedang menjalankan bisnisnya.

Kedua, tugas Treasury Management, yaitu mengelola modal kerja atau diistilahkan working

capital management. Perlu Anda ketahui bahwa modal kerja merupakan kunci dari peramalan

kas dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan modal kerja dengan

tujuan dapat mengetahui untuk apa saja modal kerja digunakan. Selain itu, dapat diketahui

pengaruh dan kaitannya modal kerja yang digunakan dalam perusahaan.

Pengelolaan modal kerja dapat dilakukan dengan cara melibatkan perubahan tingkat aktiva yang

lancar sebagai tanggapan atas pencapaian dari penjualan produk sebuah perusahaan.

Ketiga, tugas Treasury Management, yaitu mengelola kas atau diistilahkan cash management.

Caranya, dengan menggabungkan informasi dalam perkiraan kas dan pengelolaan modal kerja.

Dengan tujuan, keterjaminan dana yang mencukupi untuk kebutuhan kegiatan operasional

sebuah perusahaan.

Keempat, tugas Treasury Management, yaitu mengelola investasi atau diistilahkan investment

management. Pada saat perusahaan mengalami kelebihan dana dalam kasnya, maka dana

tersebut harus diinvestasikan dengan benar dan tepat sasaran. Dengan tujuan, hasil dari investasi

tersebut dapat bermanfaat bagi perusahaan. Dalam menginvestasikan dana berlebih tersebut

harus diperhatikan tiga faktor berikut. Tingkat pengembalian dana investasi yang maksimal.

Kecocokan antara tanggal jatuh tempo dana investasi dengan kebutuhan kas perusahaan. Jangan

pernah menginvestasikan dana perusahaan pada resiko tinggi.

Kelima, tugas Treasury Management, yaitu menelola resiko atau diistilahkan risk management.

Mereka harus bertanggung jawab dari segala macam resiko keuangaan dalam sebuah perusahaan.

Oleh karena itu, mereka harus menerapkan strategi manajemen resiko dengan melakukan strategi

Hedging. Hal ini dapat dilaksanakan saat suku bunga pasar merangkak tinggi melebihi suku

bunga obligasi perusahaan tempat mereka bekerja. Selain itu, manajemen resiko dilaksanakan

saat posisi kurs tiba-tiba memburuk.

Keenam, tugas Treasury Management, yaitu menjaga hubungan baik dengan bakn atau

diistilahkan bank relation. Hubungan saling menguntungkan antara sebuah perusahaan dengan

sebuah bank atau lebih harus dibangun secara baik. pasalnya, perusahaan sangat membutuhkan

bank terkait pemodalan, kondisi keuangan, atau sebagai perantara untuk yang lain. Begitu juga

Page 3: Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

bank membutuhkan dana kas dari perusahaan untuk ditanam atau diinvestasikan ke dalam bank

yang bersangkutan.

Ketujuh, tugas Treasury Management, yaitu melakukan penggalangan dana atau diistilahkan

fund raising. Penggalangan dana dengan tujuan untuk pengelolaan kas dan investasi itu sangat

penting dilakukan sebuah perusahaan agar operasionalnya tetap berjalan. Dana dapat digalang

dari broker atau bankir investasi, hingga para investor dengan menanamkan modalnya. Dengan

penggalangan dana tersebut, perusahaan dapat melakukan manajemen terkait pengelolaan dana

yang dimilikinya. Oleh karena itu, tugas dari Treasury Managementdalam mengelola kondisi

keuangan sebuah perusahaan memang sangat vital.

Strategi Penempatan Dana Saat Anda Berinvestasi

Penanaman modal atau berinvestasi sangat penting dilakukan oleh mereka yang serius untuk

berbisnis. Tujuannya, tidak lain untuk menghasilkan keuntungan sebesar dan sebanyak mungkin.

Namun, perlu Anda ingat bahwa dana investasi harus ditempatkan pada bidang bisnis yang

sesuai dengan karakter Anda, yaitu dengan memakai strategi penempatan dana. Artinya, Anda

mengetahui persis seluk beluk mengenai kegiatan bisnis tersebut. Selain itu, Anda juga harus

memperkirakan berapa nanti keuntungan yang akan didapatkan setelah berinvestasi dengan

menempatkan dana yang Anda miliki.

Apa itu diversifikasi?

Diversifikasi dalam sebuah bisnis dapat diartikan sebagai strategi penempatan dana investasi

yang Anda miliki ke dalam instrumen bisnis yang berbeda-beda. Dalam arti, berbeda menurut

potensi pengembaliannya, resikonya, dan likuiditasnya.

Sebagai contoh, Anda berinvestasi di bidang properti dengan membeli rumah atau lahan kosong,

dengan tujuan suatu saat nanti akan ada yang membelinya tentu saja dengan harga yang melebihi

saat Anda membelinya. Mungkin minggu depan, bulan depan, atau bahkan tahun depan.

Tergantung dari ada tidaknya konsumen yang melirik untuk membelinya.

Namun, Anda tetap yakin bahwa bisnis di bidang properti tetap menguntungkan karena

diperkirakan tiap tahun harga rumah atau tanah pasti naik. Hal itu berbeda jika Anda berinvestasi

dengan membeli sebuah saham. Dengan tujuan, pada hari itu juga Anda perdagangkan untuk

mencari keuntungan. Maka hari itu juga akan ada pembeli saham yang Anda jual. Oleh karena

Page 4: Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

itu, Anda harus jeli dan teliti dalam melakukan strategi penempatan dana investasi. Jangan hanya

tertarik dengan omongan atau gombalan dari broker saja, melainkan Anda harus mempelajarinya

dengan teliti terlebih dahulu.

Melakukan strategi penempatan dana dengan benar saat Anda melakukan strategi penempatan

dana, bisa diibaratkan seperti saat memasak sebuah menu makanan. Pasalnya, banyak dari

komponen masakan, seperti bahan dasar, sayuran, bumbu, dan yang lainnya diamsukkan ke

dalam wajan atau tempat penggorengan, sehingga menjadi masakan yang lezt untuk disantap.

Namun perlu diingat bahwa bahan-bahan masakan itu tadi harus sesuai takaran yang ditentukan.

Sebagai contoh, jangan sampai memasukkan salah satu bumbu masakan, seperti garam atau

merica terlalu banyak. Jadinya, rasa masakan akan tidak karuan.

Begitu juga saat Anda melakukan diversifikasi, jangan sampai memecah dana investasi yang

Anda miliki ke dalam instrumen bisnis yang terlalu banyak. Hasilnya tidak akan memuaskan

Anda karena keuntungan yang saat pertama Anda harapkan ternyata tidak kunjung datang.

Pasalnya, terlalu banyak instrumen yang dilibatkan, sehingga menyedot dana investasi Anda juga

terlalu berlebihan.

Istilah dalam ilmu ekonomi disebut sebagai over diversification. Beberapa pengaruh negatif saat

Anda melakukan over diversification, antara lain sebagai berikut.

Pertama, Anda akan mengalami kesulitan mengontrol perkembangan investasi yang dilakukan.

Kedua, over diversification akan menyebabkan pertumbuhan investasi yang kurang

menguntungkan. Hal itu dikarenakan strategi penempatan dana yang berlebihan akan

menghilangkan peluang Anda untuk berinvestasi secara penuh pada satu instrumen yang dirasa

akan memberikan return atai keuntungan yang besar.

Ketiga, Anda akan menghadapi munculnya biaya-biaya siluman yang tidak terduga saat

melakukan over diversification.

Semua kerugian tersebut dapat Anda hindari jika melakukan strategi penempatan dana yang

benar, yaitu memperhitungkan potensi return, resiko, dan likuiditas. Dengan begitu, Anda cukup

memasang investasi dari beberapa instrumen saja yang dikira dapat menghasilkan keuntungan.

Hasilnya, resiko mengalami kerugian menjadi semakin kecil. Selain itu, bidang bisnis yang Anda

tanamkan investasi dapat berkembang lebih besar.

Page 5: Pengertian Treasury Management Dan Strategi Penempatan Dana

Sebenarnya, strategi penempatan dana atau diversifikasi ini dapat Anda mulai dari hal-hal atau

bidang bisnis yang kecil terlebih dahulu. Dengan tujuan, agar Anda tidak mengalami resiko

kegagalan atau kerugian yang banyak.

Sebagai contoh, Anda dapat menanamkanstrategi penempatan dana di bidang industri kreatif

yang saat ini sedang booming. Industri kreatif dapat dibedakan dengan bermacam produknya,

sehingga Anda dapat memilih salah satu atau lebiih untuk berinvestasi di dalamnya.

Meskipun masih dalam taraf industri kecil dan menengah, tetapi beberapa pengusaha di Industri

kreatif telah berhasil menembus pasar dunia dengan mengekspor hasil kreativitasnya. Tidak ada

salahnya Anda mencobanya. Selamat berbisnis.- See more at: http://ahlipresentasi.com/pengertian-treasury-management-dan-strategi-penempatan-dana/#more-1023