PENGERTIAN TONASE

11
PENGERTIAN TONASE Kapal ialah sebuah benda terapung yang digunakan untuk sarana pengangkutan di atas air. Besar kecilnya kapal dinyatakan dalam ukuran memanjang, membujur, melebar, melintang, tegak, dalam dan ukuran isi maupun berat. Guna dari ukuran – ukuran ini untuk mengetahui besar kecilnya sebuah kapal, besar kecilnya daya angkut kapal tersebut dan besarnya bea yang akan dikeluarkan TONASE SEBUAH KAPAL DAPAT DIPERINCI Sbb : JENIS TONASE : Isi kotor ( Gross Tonnage) GT Isi kotor besarnya tertera di sertifikat kapal itu, Isi kotor merupakan jumlah Isi ruangan di bawah geladak ukur atau geladak tonase Isi ruangan / tempat – tempat antara geladak kedua dan geladak atas Isi ruangan – ruangan yang tertutup secara permanen pada geladak atas atau geladak di atasnya. Isi dari ambang palka ( 1 / 2 % dari BRT kapal ) Isi atau volume ruangan di bawah geladak ukur mengandung

description

menghitung tonase kapal

Transcript of PENGERTIAN TONASE

Page 1: PENGERTIAN TONASE

PENGERTIAN TONASE

Kapal ialah sebuah benda terapung yang digunakan untuk sarana pengangkutan

di atas air. Besar kecilnya kapal dinyatakan dalam ukuran memanjang, membujur,

melebar, melintang, tegak, dalam dan ukuran isi maupun berat. Guna dari ukuran –

ukuran ini untuk mengetahui besar kecilnya sebuah kapal, besar kecilnya daya angkut

kapal tersebut dan besarnya bea yang akan dikeluarkan

TONASE SEBUAH KAPAL DAPAT DIPERINCI Sbb :

JENIS TONASE :

Isi kotor ( Gross Tonnage) GT

Isi kotor besarnya tertera di sertifikat kapal itu, Isi kotor merupakan jumlah

Isi ruangan di bawah geladak ukur atau geladak tonase

Isi ruangan / tempat – tempat antara geladak kedua dan geladak atas

Isi ruangan – ruangan yang tertutup secara permanen pada geladak atas atau

geladak di atasnya.

Isi dari ambang palka (1/2 % dari BRT kapal ) Isi atau volume ruangan di bawah

geladak ukur mengandung pengertian

volume dari ruangan - ruangan yang dibatasi oleh :

Disebelah atas oleh geladak jalan terus paling atas

Di sebelah bawah oleh bagian atas dari lajur dasar dalam.

Di sebelah samping oleh bagian sebelah dalam gading – gading. ( lihat lebar

tonnase )

DISPLACEMENT = Berat Benaman

Page 2: PENGERTIAN TONASE

Jumlah berat kapal dan segalanya yang ada pada kapal tersebut dan di nyatakan

dalam Longton

LOADED DISPLACEMENT = Berat Benaman dimuati Penuh

Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal

tersebut dimuati sampai mencapai sarat maximum yang diijinkan .

LIGHT DISPLACEMENT = Berat Benaman Kapal Kosong

Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal

kosong tanpa muatan

VOLUME OF DISPLACEMENT= Isi Benaman

Jumlah berat kapal dan semuanya yang ada pada kapal tersebut pada saat kapal

kosong tanpa muatan

DEAD WEIGT TONNAGE ( DWT = daya angkut / muat kapal )

Selisih antara Loaded Displacement – Light Displacement

CARGO DWT = Cargo Carrying Capasity

Kemampuan kapal untuk mengangkut muatan ( Jumlah muatan yang bisa di

bawa )

BALE CAPASITY : Volume ruang muat, dinyatakan dalam kaki kubik, dimana

kapasitas ini untuk muatan general cargo

GRAIN CAPASITY

Page 3: PENGERTIAN TONASE

Volume ruang muat, dinyatakan dalam kaki kubik, dimana kapasitas ini

untuk muatan curah ( Beras, Biji Besi , dll )

GRT ( GROSS TONNAGE = Brutto Register Ton =BRT )

Volume atau isi sebuah kapal dikurangi dengan isi sejumlah ruangan tertentu

untuk keamanan kapal ( deducted spaces )

NRT ( NET TONNAGE = Netto Register Ton = Isi Bersih )

Volume atau isi sebuah kapal dikurangi dengan jumlah isi ruangan – ruangan

yang tidak dapat di pakai untuki mengangkut muatan

TONNAGE PERLENGKAPAN ( Equipment tonnage )

Tonase yang diperlukan oleh Biro Klasifikasi untuk menentukan ukuran dan

kekuatan alat – alat labuh, seperti jangkar, rantai jangkar, derek jangkar dan lain

– lain.

TONNAGE TENAGA ( Power Tonnage )

Berat kapal kotor di tambah PK mesin kapal itu ( BRT + PK Mesin )

MODIFIED TONNAGE

Kapal yang mempunyai tonnase yang lebih kecil dari yang seharusnya dimiliki.

Untul menjamin keselamatan kapal tersebut terjadilah perubahan di dalam

perhitungan tonase kapal tersebut. Perhitungan tonasenya sama dengan kapal

yang geladak antaranya tertutup secara permanen

ALTERNATIVE TONNAGE

Page 4: PENGERTIAN TONASE

Sebuah kapal dapat memiliki dua tonnase alternatif, yaitu :

- Full Tonnage ; Tonnase diperhitungkan secara biasa dengan geladak atas sebagai

lambung bebasnya

- Alternative Tonnage ; Lambung bebas diperhitungkan berdasarkan asumsi

bahwa geladak kedua sebagai geladak lambung bebasnya

Tanda tonnase ditempatkan pada kedua lambung. Tanda tonnase menunjukan

mana dari kedua tonnase ini yang diambil sebagai tonnase kapal itu. Jika tanda

tonnase terendam, kapal dianggap dimuati sampai garis muat maksimumnya

( Full Tonnage ), jika tonnase berada di atas garis air, kapal tersebut dianggap

memiliki Modified Tonnage.

TANDA TONNASE

Tonase Bersih

T

S

W

F

TF

Tanda Tonnase untukModified Tonnage

Geladak kedua

Page 5: PENGERTIAN TONASE

RUMUS (PERHITUNGAN GT ,NT).

PERHITUNGAN NT (ISI BERSIH TONASE)

Untuk kapal dengan penumpang 12 orang atau kurang

Dasar perhitungan tonase bersih adalah Regulation 4 of Annex 1 of The

International Convention on Tonnage Measurement of Ships, 1969. Yang

tergantung kepada variabel berikut:

• V, adalah total volume cargo dalam meter kubik (m³), dan

• D, adalah jarak bagian atas lunas sampai bagian tepi bawah geladak dalam

meter.

• d, adalah draft dalam meter.

Langkah pertama dalam menghitung NT adalah menghitung nilai K2, yang

tergantung kepada Vc. Yang diperoleh dengan menggunakan rumus berikut:

K2 = 0.2 + 0.02 × log10(Vc)

Selanjutnya dengan menggunakan ketiga nilai tersebut perhitungan NT

diperoleh dari rumus :

NT = Vc × K2 × (4d/3D)2

dimana faktor (4d/3D)2 tidak boleh melebihi 1, dan nilai Vc × K2 × (4d/3D)2 tidak

melebihi 0.25 GT, dan nilai akhir NT tidak boleh diterima bila hasilnya kurang

dari 0.30 GT.

Untuk kapal dengan penumpang 13 orang atau lebih

Page 6: PENGERTIAN TONASE

Dalam menghitung NT untuk kapal-kapal yang diijinkan untuk mengangkut 13

atau lebih penumpang digunakan tambahan 3 variabel lain :

• GT, Tonase kotor kapal

• N1, jumlah penumpang di dalam kabin dengan tidak lebih dari 8 tempat.

• N2, jumlah penumpang lainnya,

Pertama sekali dihitung pengali K3 atas dasar GT dengan menggunakan rumus

berikut:

Selanjutnya dapat dihitung tonase bersih:

Dimana faktor (4d/3D)2 tidak boleh melebihi 1, sehingga Vc × K2 × (4d/3D)2 tidak

akan lebih dari 0.25 GT, dan nilai akhir dari NT tidak boleh diterima kalau kurang

dari 0.30 GT.

Tonase kotor

Page 7: PENGERTIAN TONASE

Tonase kotor (bahasa Inggris: gross tonnage, disingkat GT) adalah perhitungan

volume semua ruang yang terletak dibawah geladak kapal ditambah dengan

volume ruangan tertutup yang terletak di atas geladak ditambah dengan isi

ruangan beserta semua ruangan tertutup yang terletak di atas geladak paling

atas (superstructure).

Tonase kotor dinyatakan dalam ton yaitu suatu unit volume sebesar 100 kaki

kubik yang setara dengan 2,83 kubik meter.

Perhitungan

Perhitungan tonase kotor dijelaskan di dalam Regulation 3 dari Annex 1 dalam

The International Convention on Tonnage Measurement of Ships, 1969.

Tergantung dari dua variabel:

• V, adalah total volume dalam meter kubik (m³), dan

• K, adalah faktor pengali berdasarkan volume kapal.

Faktor pengali K mengpengaruhi persentase volume kapal yang dinyatakan sebagai

tonase kotor. Untuk kapal yang kecil nilai K lebih kecil, sedang untuk kapal besar nilai

K lebih besar. Nilai K bervariasi pada rentang antara 0.22 sampai 0.32 dan dihitung

dengan rumus:

K = 0.2 + 0.02 × log10(V)

Setelah V dan K diketahui, tonase kotor dapat dihitung dengan menggunakan

rumus:

GT = K × V