Pengertian Teknik Evaluasi Perencanaan
-
Upload
widian-fitrawulan-darwis -
Category
Documents
-
view
466 -
download
57
description
Transcript of Pengertian Teknik Evaluasi Perencanaan
![Page 1: Pengertian Teknik Evaluasi Perencanaan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072105/55cf8601550346484b937253/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGERTIAN TEKNIK EVALUASI PERENCANAAN
Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan
permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman
praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik
profesional disebut insinyur (sarjana teknik).
Pengertian pakar mengenai arti evaluasi seperti (Casely & Kumar 1987 ):
"Evaluasi adalah penilaian berkala rehadap relevansi, penampilan, efisiensi dan dampak proyek
tentang waktu, daerah atau populasi,"
- Evaluasi mempunyai kaitan yang erat dengan perencanaan yang secara utuh adalah salah satu
fungsi dalam siklus manajemen apa saja yang direncanakan.
- Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan memberi nilai secara obyektif pencapaian
hasil-hasil yang telah direncanakn sebelumnya.
- Evaluasi merupakan suatu proses untuk menjelaskan secara sistematis untuk mencapai
obyektif, efisien, dan efektif, serta untuk mengetahui dampak dari suatu kegiatan dan juga
membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan satu atau beberapa aspek program
perencanaan yang akan datang.
- Evaluasi merupakan pengawasan manajerial untuk mendapat hasil yang sesungguhnya
dibandingkan dengan hasil yang diharapkan.
o Dapat menyediakan informasi yang penting untuk membuat keputusan.
o Nilai yang difokuskan pada evaluasi adalah usaha untuk menentukan manfaat atau
kegunaan sosial kebijakan obyek.
Tingkat evaluasi :
1. Pra Evaluasi, ada hubungan dengan pengarahan suatu proyek. Misalnya, perlu ada
manajemen yang baik agar proyek/program dapat dimanfaatkan sesuai dengan rencana.
2. Evaluasi Antara, adalah evaluasi pada pertengahan implementasi, yaitu evaluasi ketika
program atau proyek sedang mengatasi masalah. Hasil ini dapat dipakai untuk
memodifikasi perencanaan atau strategi program/proyek. Misal, merubah sifat input,
memodifikasi model intervensi dan menggeser penekanan atau kelompok target.
![Page 2: Pengertian Teknik Evaluasi Perencanaan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072105/55cf8601550346484b937253/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Evaluasi Akhir, adalah evaluasi ketika pembiayaan proyek tersebut berakhir. Evaluasi ini
memberikan persepsi manfaat program dan dampak terhadap kegiatan. Rekomendasi ini
adalah untuk memperbaiki perencanaan selanjutnya dan memiliki hubungan dengan
kebijakan.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui
serangkaian pilihan‐pilihan.
Syarat perencanaan yaitu harus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:
1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
2. Sasaran‐sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari
berbagai alternatif).
3. Jangka waktu mencapai sasaran‐sasaran tersebut.
4. Masalah‐masalah yang dihadapi.
5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.
6. kebijakan‐kebijakan untuk melaksanakannya.
7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya
Jadi dapat disimpulkan bahwa Teknik Evaluasi Perencanaan merupakan suatu ilmu yang
digunakan dalam penilaian berkala rehadap relevansi, penampilan, efisiensi dan dampak
proyek tentang waktu, daerah atau populasi untuk menentukan suatu proses tindakan
masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan.
![Page 3: Pengertian Teknik Evaluasi Perencanaan](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072105/55cf8601550346484b937253/html5/thumbnails/3.jpg)
Evaluasi Diri Dari Semester 1 - 4 Sebagai Acuan Kedepan
Saya masuk di Universitas Hasanuddin dua tahun yang lalu melalui jalur JPPB. Saya
memilih masuk ke Jurusan Arsitektur terutama Prodi Pengembangan Wilayah dan Kota karena
berminat dan tertarik untuk mempelajari ilmu perkotaan ditambah dengan perkembangan kota
Makassar yang tengah menuju ke jenjang menjadi kota Metropolitan. Tentunya masalah yang
ada di kota ini pun semakin kompleks sehingga saya berpikir kedepannya kota ini sangat
memerlukan para cedikiawan untuk menyelesaikan masalah perkotaan.
Semester satu saya lalui dengan dengan cukup sulit. Proses permulaan adaptasi di lingkungan
yang baru. Tugas survey yang datang hampir disetiap minggu cukup menyulitkan, terlebih lagi
bagi saya anak baru yang belum terbiasa dengan lapangan. Namun semangat itu tidak pudar
dengan tekad dan kemauan yang kuat saya menyelesaikan satu per satu tugas yang diberikan
sampai pada akirnya saya mendapatkan IP diatas 3,5 tentu saja membuat rasa bangga karena
berbagai rintangan yang ada dapat di hadapi.
Memasuki semester dua saya tentu mengharapkan hal yang lebih dari pencapaian yang saya
raih di semester sebelumnya. Namun kenyataannya lain, IP semester dua dan tiga menurun
sehingga membuat kecewa karena saya merasa kerja keras yang saya lakukan sudah optimal.
Tapi saya menyadari bahwa mungkin keberuntungan dan kerja yang saya lakukan belum optimal
di depan para pembimbing. Hal ini lah yang menjadi acuan saya untuk lebih bekerja keras lagi
dari sebelumnya. Alhasil pada semester 4 saya mendapatkan IP yang sangat memuaskan.
Tentu hal ini tidak mudah. Saya harus menghadapi berbagai teman-teman yang berbeda
karakter. Tapi saya berusaha menyikapi perbedaan itu dengan hal yang positif bahwa tidak
semua orang memiliki sifat yang kita harapkan. Seperti filosofi yang saya kenal selama ini
bahwa “Hidup Itu Pilihan!” mereka malas ataupun tidak mau berusaha akan berdampak pada
kehidupan mereka kedepan yang jelas sebagai teman saya sudah mencoba menyadarkan mereka
dengan memberi tanggungjawab di setiap pekerjaan yang dikerjakan perkelompok, adapun
hasilnya tidak sesuai dengan yang kita inginkan itu bukan hal yang sulit yang jelas mereka telah
memiliki tekad untuk berubah. Saya percaya sukses atau tidaknya seseorang tergangtung
seberapa besar usaha dan kemauannya untuk merubah hidupnya. Hal ini lah yang menjadi acuan
saya, rasa selalu mencoba, tidak putus asa, dan bertanggung jawab yang perlu ada di setiap diri
kita.