Pengertian strategi

9
PENGERTIAN STRATEGI Belajar mengajar a. Pengertian Secara umum strategi belajar penjas merupakan kegiatan sebelum PBM dilaksanakan untuk menciptakan kondisi dan kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan murid lancar belajar dan mencapai sasaran belajar. b. Ruang lingkup strabel Metode jalan menuju tujuan belajar dan media adalah segala hal yang mengandung informasi yang berupa pesan yang hendak disampaikan pada siswa bisa juga disebut perangkat lunak dan sofware.yang terdiri dari media visual, audio,kinetik. c. fungsi strabel penjaskes 1. Sebagai peletak dasar kegiatan suatu proses belajar mengajar. 2. Sebagai patokan atau ukuran keberhasilan, suatu pelaksanaan proses belajar mengajar bisa saja sesui dengan ketentuan yang telah digariskan dalam strategi, tapi juga dapat berjalan menyimpang. Metoda PBM Penjaskes a. Sistematik Pembelajaran Penjas

Transcript of Pengertian strategi

Page 1: Pengertian strategi

PENGERTIAN STRATEGI

Belajar mengajar

a. Pengertian

Secara umum strategi belajar penjas merupakan kegiatan sebelum PBM

dilaksanakan untuk menciptakan kondisi dan kegiatan belajar mengajar yang

memungkinkan murid lancar belajar dan mencapai sasaran belajar.

b. Ruang lingkup strabel

Metode jalan menuju tujuan belajar dan media adalah segala hal yang

mengandung informasi yang berupa pesan yang hendak disampaikan pada

siswa bisa juga disebut perangkat lunak dan sofware.yang terdiri dari media

visual, audio,kinetik.

c. fungsi strabel penjaskes

1. Sebagai peletak dasar kegiatan suatu proses belajar mengajar.

2. Sebagai patokan atau ukuran keberhasilan, suatu pelaksanaan proses

belajar mengajar bisa saja sesui dengan ketentuan yang telah digariskan

dalam strategi, tapi juga dapat berjalan menyimpang.

Metoda PBM Penjaskes

a. Sistematik Pembelajaran Penjas

Dalam perkembangan pengajaran penjas secara garis besarnya metode

tersebut terdiri dari 3 tahap, yaitu pemanasan,bagian inti dan penenangan.

b. Prinsip Metode PBM

1. Prinsip belajar mengajar berpusat pada guru

Guru merupakan faktor utama dalam PMB, oleh karena itu guru dituntut

untuk memenuhi persaratan khusus agar PBM menjadi efektiv dan efisien

2. Prinsip belajar mengajar berpusat pada siswa

Anggran yang menjadi pusat adalah siswa jadi kedudukan siswa itu hakiki.

3. Prinsip yang berpusat pada bahan ajar

4. Prinsip metoda praktek

Page 2: Pengertian strategi

Guru pendidikan jasmani dalam pendidikan jasmani adalah mengusaai gerakan

yang dipelajari

a. CBSA sebagai pendekatan PBM

b. Metode belajar mengajar penjas

Metode adalah prosedur atau operasi untuk mencapai suatu tujuan.

1. Medode kommando

Metoda ini sepenuhnya dikomandri / dominasi guru-guru yang membuat

keputusan tentang bentuk, tempo, mutan dan intensitas penilaian dan tujuan

PBM.

2. Metode tugas

Pada dasarnya mengurangi dominasi guru melimpahkan beberapa tanggung

jawab,dan siswa diberi sedikit kebebasan untuk membuat beberapa keputusan

sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan PBM.

Keuntunganya :

1) siswa memperoleh kebebasanya untuk melaksanakan kegiatan belajaranya

sesuai dengan karakteriktis pribadinya sendiri.

2) guru dapat lebih bebas dalam melaksanakan interaksi dan pujian pada

siswa secara pribadi sehingga hubungan antara siswa dan guru menujadi

lebih produktif.

3) dapat menghindari gejala pemuja ”bintang” kelas dan pengasingan”anak

bawang” oleh teman sekelas dll.

Kerugianya :

1) Siswa dapat menyembunyikan diri dan menghindari hubungan dengan

guru, sehingga guru dapat kehilangan kontrol proses belajar mengajar

siswa bersangkutan.

2) Siswa tidak mendapat umpan balik berupa pujian dan koreksi dari guru dll.

3. Metode Resiprokal

Pendekatan yaitu memberi kebebasan pada siswa untuk membuat keputusan

yang lebih luas ketimbang metode tugas.

Page 3: Pengertian strategi

Landasan teoritis menerapkan teori umpan balik atau feed back informasi

tentang hasil belajarnya akan memantapkan atau memperbaiki hasil belajarnya

dikemudian hari.

Prosedur secara garisbesarnya prosedur metode ini :

1) Siapkan lembaran kerja atau worksheet

2) Bentuklah kelas menjadi formasi berpasangan

Keuntungan:

1) Memberi umpan balik seketika tanpa ditunda-tunda.

2) Dapat mengembangkan cara kerja dalam tim kecil.

3) Meningkatkan proses belajar mengajar.

Kerugian :

1) Sering menimbulkan situasi yang emosional antara pelaku dan pengamat.

2) Pada umumnya pelaku tidak tahan terhadap kritik siswa pengamat.

3) Sering juga terjadi pasangan ini justru menetapkan suatu perilaku belajar.

4. Metode pangajaran mandiri berstruktur (Individual Programed Intruction)

Pendekatan yaitu pemberian kebebasan yang lebih luas pada siswa berupa

penilaian terhadap kemajuan belajarnya oleh dirinya sendiri.

Landasan teoritis pengertian penilaian diri dipandang sebagai motivasi untuk

belajar selanjudnya adanya dorongan batin dirinya sendiri.

Langkah-langkah metode ini :

1) buatlah suatu format program.

2) berikan penjelasan dan persiapan.

3) tetapkanlah waktu-waktu monitoring.

4) mengkaji ulang.

Page 4: Pengertian strategi

Guru Sebagai Faktor Strategis Dalam Belajar Mengajar

A. peran guru pendidikan jasmani

1. guru sebagai pemimpin

Agar prilaku guru berpengaruh baik terhadap proses belajar mengajar

siswa-siswanya maka guru dituntut ;

1) menguasai bidangnya baik keterampilan maupun pengetahuan.

2) mempunyai keyakinan bahwa pendidikan jasmani tidak semata-mata

mengembangkan segi jasmaniah tapi turut membantu sebagai manusia

seutuhnya.

3) memahami kebutuahan dan karakteristik jasmaniah dan rohaniah siswa

serta menyesuaikan upaya pembelajaranya dengan karakteristik dan

kebutuhan tersebut.

2. Guru Sebagai Meneger PBM

Keterampilan menegerial disebut dikemukan secara garis besar :

1) Kemampuan menyusun rencana pengajaran yang merupakan

penyebaran lebih lanjud dari kurikulum.

2) Pengorganisasian proses belajar mengajar siswa penjas yaitu

kemampuan memanfaatkan sumber yang mendukung terlaksanya bbm

jangka panjang maupun pendek.

3) Pengembalian kegiatan belajar siswa

4) Penilaian, biasa berurusan dengan hal belajar dan prosesnya.

3. Guru Sebagai Fasilitator PBM

Secara garis besar peranan fasilitator itu adalah sebagai berikut:

1) menekankan pada perencanaan pelaksanaan proses pembelajaran dan

bahan pada kontrol proses tersebut.

2) membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dan kontol terhadap

proses tersebut dilakukan bersama antara guru dan siswa.

3) memberikan petunjuk bila diperlukan selama proses pembelajaran dan

menetapkan bahwa tujuan belajarnya telah tercapai.

Page 5: Pengertian strategi

Pengelolaan Kelas

Pendekatan pola formasi kelompok PBM penjas

Penataan formasi yang dimaksud adalah menetapkan pola2 satuan pembelajaran

dalam suatu kelas tertentu. Pendekatan penataan kelas dapat bertitik tolak dari

berbagai aspek :

1. Pola kegitan tunggal yaitu kegitan belajar yang telah tertentu bentuk dan

urutanya sehingga jalur kegiatan itu jelas nampak.

Keuntungan dari pola ini :

1) Guru dapat menggerakkan siswa sesuai dengan alur kemajuan dan urutan

proses belajar mengajar seperti yang telah direncanakan.

2) Guru dapat menghentikan pbm untuk di demontrasi dan koreksi secara

klasikal.

3) Memungkinkan untuk mengadakan penilaian secara menyeluruh tidak

bagian demi bagian.

4) Guru dapat menghentikan pelajaran pada saat-saat yang tepat dan

mengadakan koreksi secara klasikal.

2. Pola Kegiatan Berganda

Pola ini biasanya dilaksanakan secara berkelompok, setiap kelompok

melaksanakan latihan yang berbeda pada tempat, stasion, terminal yang

berbeda pula.

Masalah yang perlu diselesaikan antara lain :

1) susunan kelompok latihan untuk setiap tempat atau kelompok siswa

tertentu.

2) susunan kelompok siswa pun harus diperhitungkan apakah keterampilan

anggotanya harus homogen atau tidak.

3) pengendalian bimbingan secara umum perlu diperhitungkan secara matang

karena sukar untuk menghentikan PBM.

4) menetapkan waktu yang cukup memadai untuk melakukan sesuatu latihan.

5) menetapkan uruatan latihan yang harus dilaksanakan sedemikian rupa

sehingga tidak justru mengacaukan keutuhan pokok bahasan.