Pengertian sakit
Transcript of Pengertian sakit
PENGERTIAN SAKIT (illness)
Sakit merupakan proses dimana fungsi individu dalam satu atau lebih dimensi yang ada mengalami
perubahan atau penurunan bila dibandingkan dengan kondisi individu sebelumnya.
Sakit adalah keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, atau seseorang
berkurang atau terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit.
Oleh karena itu sakit tidak sama dengan penyakit. Sebagai contoh pasien dengan Leukemia yang
sedang menjalani pengobatan mungkin akan mampu berfungsi seperti biasanya, sedangkan pasien lain
dengan kanker payudara yang sedang mempersiapkan diri untuk menjalani operasi mungkin akan
merasakan akibatnya pada dimensi lain, selain dimensi fisik.
Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang meliputi: cara seseorang memantau tubuhnya;
mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala yang dialami; melakukan upaya penyembuhan; dan
penggunaan sistem pelayanan kesehatan.
Seorang individu yang merasa dirinya sedang sakit perilaku sakit bisa berfungsi sebagai mekanisme
koping.
PENGERTIAN PENYAKIT (disease)
disease dimaksudkan gangguan fungsi atau adaptasi dari proses-proses biologik dan
psikofisiologik pada seorang individu.
PENGERTIAN PERAN SAKIT (sickness)
Peran adalah suatu pola tingkah laku, kepercayaan, nilai, sikap yang diharapkan oleh masyarakat
muncul dan menandai sifat dan tindakan si pemegang kedudukan
sickness dimaksudkan reaksi personal, interpersonal dan kultural terhadap penyakit atau perasaan
kurang nyaman
Manfaat Peran Sakit
Pada umumnya anggota masyarakat ingin menjadi orang sehat, atau lebih menyukai sehat
daripada sakit Di pihak lain, peran sakit sebagai “penyimpangan”, merupakan bentuk perilaku
adaptif yang dapat diterimamasyarakat. Sebagian anggota masyarakat memanfaatkan peran sakit
untuk mengurangi konflik antara kebutuhan pribadi dengan tuntutan peran.
HUBUNGAN ANTARA SICKNESS, ILLNESS, DISEASE.
Para dokter mendiagnosis dan mengobati disease, sedangkan. Pasien menderita illness. Kedua
pengertian ini tidak identik. Illness dapat disebabkan oleh disease, tetapi tidak selalu illness.
disertai dengan adanya kelainan organik maupun fungsional dari tubuh. Pengertian illness
dibentuk oleh faktor-faktor kultural, yang dipengaruhi oleh persepsi, pemberian nama,
penjelasan, dan proses penilaian dari pengalaman yang tidak menyenangkan. Semua hal ini
dibentuk dalam lingkungan keluarga, sosial dan kulturaL Dengan demikian dapat dikatakan,
bahwa pengertian illness adalah pengertian yang merupakan konstruk kultural. Dalam perbedaan
antara kedua.
Sakit belum tentu karena penyakit, akan tetapi selalu mempunyai relevansi psikososial.
Pengertian sakit (illness) berkaitan dengan gangguan psikososial yang dirasakan manusia
(bersifat subyektif), berbeda dengan pengertian penyakit (disease) yang berkaitan dengan
gangguan pada organ manusia (bersifat obyektif)
Peran sakit adalah peran yang harus dilakukan oleh orang sakit dan kaitannya dengan upaya
pencarian pengobatan. Hubungan antara perilaku sehat, perilaku sakit, peran sakit dengan sakit
dan penyakit dapat digambarkan sebagai berikut, Apabila seseorang sakit, maka orang sakit
tersebut bebas dari langgung jawab peran sosialnyakemudian ia atau keluarganya dituntut
mencari pengobatan agar kembali menjadi orang sehat. Dalam analisis Parsons, peran sakit
digambarkan sebagai masalah kontrol sosial. Dalam hal ini dokter dianggap sebagai agen kontrol
sosial yang dapat memberikan kepada seseorang legalitas sakit atau membatasi untuk melakukan
peran sakit Dokter sebagai agen kontrol sosial hams mengetahui orang yang berpura-pura sakit
dan dapatmenolak menyatakan orang itu dalam keadaan sakit, Namun dokter tetap menjalankan
proses pengobatan agar orang yang merasa sakit dapat kembali berperan di masyarakat
Penyakit (disease) adalah suatu bentuk reaksi biologis terhadap suatu organisme, benda asing
atau luka (injury). Hal ini adalah suatu fenomena yang objektif yang ditandai oleh perubahan-
perubahan fungsi tubuh sebagai organisme biologis. Sedangkan sakit (illness) adalah penilaian
seseorang terhadap penyakit sehubungan dengan pengalaman yang langsung dialaminya.
Dari batasan kedua pengertian atau istilah yang berbeda tersebut, tampak adanya perbedaan
konsep sehat-sakit yang kemudian akan menimbulkan permasalahan konsep sehat-sakit di dalam
masyarakat. Secara objektif seseorang terkena penyakit, salah satu organ tubuhnya terganggu
fungsinya namun, dia tidak meras sakit. Atau sebaliknya, seseorang merasa sakit bila merasakan
sesuatu di dalam tubuhnya, tetapi dari pemeriksaan klinis tiak diperoleh bukti ia sakit, lebih
penjelasan penjelasan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Penyakit dan sakit kombinasi alternatif
Penyakit (dissease)
Sakit (illness)
Tak hadir
(not present)
Hadir
(Present)
Tak dirasa
(Not perceived)
1 2
Dirasakan
(perceived)
3 4
Area 1 ( satu) menggambarkan bahwa seseorang tidak mengandung atau menderita penyakit dan
juga tidak merasa sakit (no disease and no illness). Dalam keadaan demikian maka orang
tersebut sehat menurut konsep kita ( dari kacamata petugas kesehatan)
Area 2 (dua) menggambarkan seseorang mendapat serangan penyakit (secara klinis), tetapi orang
itu sendiri tidak merasa sakit atau mungkin tidak dirasakan sebagai sakit (disease but no illness).
Oleh karena itu mereka tetap menjalankan kegiatannya sehari-hari sebagaimana orang sehat.
Area 3 (tiga) menggambarkan penyakit yang tidak hadir pada seseorang, tetapi orang tersebut
meras sakit atau tidak enak badan (illness but no disease). Pada kenyataannya kondisi ini hanya
sedikit di dalam masyarakat. Orang merasa sakit padahal setelah pemeriksaan baik secara klinis
maupun laboratoris tidak diperoleh bukti bahwa ia menderita sutau penyakit. Hal ini mungkin
karena gangguan-gangguan psikis saja.
Area 4 (empat) ini menggambarkan adanya suatu penyajian yang sama. Seseorang memang
menderita sakit dan juga ia rasakan sebagai rasa sakit (illness with disease). Hal inilah
sebenarnya yang dapat dikatakan benar-benar sakit