PENGERTIAN RUMAH

7
A. PENGERTIAN RUMAH Secara umum, dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan, Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebih jauh secara fisik dan psikologis. 1. Secara Fisik Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari. 2. Secara Psikologis Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman mendefinisikan bahwa Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga. Kegunaan Rumah : 1. Sebagai tempat hunian keluarga. 2. Untuk menjaga keamanan dari gangguang luar seperti bencana alam, serangan binatang buas atau kejahatan manusia. 3. Sebagai sarana untuk mengekspresikan keindahan angan-angan tentang arsitektur rumah terbaik.

description

KEREN

Transcript of PENGERTIAN RUMAH

Page 1: PENGERTIAN RUMAH

A. PENGERTIAN RUMAH

Secara umum, dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan, Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebih jauh secara fisik dan psikologis.

1. Secara FisikDari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali dari

berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari.

2. Secara PsikologisDitinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat untuk tinggal

dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram, damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah itu sendiri.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman mendefinisikan bahwa Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.

Kegunaan Rumah :

1. Sebagai tempat hunian keluarga.2. Untuk menjaga keamanan dari gangguang luar seperti bencana alam,

serangan binatang buas atau kejahatan manusia.3. Sebagai sarana untuk mengekspresikan keindahan angan-angan tentang

arsitektur rumah terbaik.4. Untuk fungsi sosial dengan maksud dapat memberikan manfaat kepada

makhluk lain seperti rumah yatim, rumah jompo, rumah amal dan sejenisnya.5. Sebagai tempat usaha bisnis seperti membuat kantor di rumah, membangun

rumah toko, dan yang lainya.6. Sebagai investasi, misalnya membangun rumah untuk menyiapkan hunian

anak di masa depan, atau membangun rumah untuk dijual.7. Sarana berlindung dari hujan dan panas terik matahari.

Page 2: PENGERTIAN RUMAH

B. PENGERTIAN PERUMAHAN

Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya.

C. PERMASALAHAN DALAM RUMAH

D. SISTEM SANITASI PADA RUMAH

Sistem sanitasi yang baik berhubungan langsung dengan hal penyediaan air bersih dan pengolahan limbah. Air bersih diperlukan untuk kepentingan mandi, mencuci dan memasak. Hasil dari kegiatan ini berupa limbah air kotor.

INSTALASI AIR BERSIH ( WHITE WATER. Ada dua model instalasi air bersih yang dapat diterapkan.- Instalasi Terbuka. Maksudnya, saluran utama mengalir lurus dari pompa atau

tangki air ke titik-titik kran. Ujung saluran berakhir pada suatu titik.- Instalasi Tertutup. Maksudnya, saluran utama mengalir dari pompa atau

tangki air ke titik-titik percabangan saluran anak. Ujung saluran utama ini berakhir kembali ke saluran utama di dekat pompa atau tangi air.

Kedua model instalasi di atas memiliki untung rugi. Instalasi tertutup lebih boros pipa. Namun, saluran tertutup diyakini mampu membagi debit air secara lebih merata ke setiap kran.

INSTALASI LIMBAH ( GREY WATER ), Saluran pipa ganda ( di sisi kiri dan kanan bangunan ) menjadi alternatif terbaik saluran pembuangan air limbah. Sisitim pembuangan air limbah ini memiliki untung-rugi. Keuntungan, jika salah satu saluran mampet, saluran lain masih bisa berfungsi dengan baik. Sehingga fungsi sanitair lain tidak terganggu. Hanya saja, rancangan saluran ganda boros pipa. Untuk pembuatannya diperlukan pipa PVC dalam jumlah lebih. Bisa dua kali jumlah pipa saluran air tunggal.

SEPTICTANK ( BLACK WATER )

Page 3: PENGERTIAN RUMAH

Guna membuat saluran sanitasi yang sehat, perhatikan saluran buangan tinja. Upayakan jarak buang dari kloset ke septictank tidak terlalu jauh. Yang perlu diperhatikan adalah kemiringannya agar sekali siram, tinja langsung mengalir dan jatuh ke septictank. Septictank sebaiknya dibuat kedap air. Ukuran dan kapasitasnya disesuaikan dengan kebutuhan. Septictank kedap air dibuat dengan tujuan agar kotoran yang mengendap di dalamnya tidak keluar dan merembes ke sumur kita dan sumur tetangga. Karena jika hal itu terjadi, air sumur menjadi tidak sehat dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Dalam pengelolaan limbah domestik dikenal sistem pengolahan terpusat (off site sanitation) dan sistem pengolahan setempat (on site sanitation) :

- Sistem off site : sistem yang mengolah limbah dengan meyalurkan melalui sewer (saluran pengumpul air limbah) lalu masuk ke instalasi pengolahan terpusat.

- Sistem on site : sistem yang mengolah air limbahnyansecara individu di dalam sitenya masing-masing , misalkan dengan menggunakan tangki septik.

E. PENGERTIAN RUMAH SUSUN

'Rumah Susun' adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan, yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertical dan merupakan satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian-bersama, benda-bersama dan tanah bersama.

Masing-masing memiliki batas-batas, ukuran dan luas yang jelas, karena sifat dan fungsinya harus dinikmati bersama dan tidak dapat dimiliki secara perseorangan.

F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RUMAH SUSUN- Kelebihan :

Tidak perlu membuat IMB,dan akta/surat yang berkaitan dengan pembangunan bagian rumah susun

Biasanya rusun dibangun diwilayah dekat dengan pusat perkotaan (strategis), sehingga tidak memerlukan waktu yang pagi"sekali untuk berangkat dalam aktivitas sehari-hari.

Harganya tidak semahal jika kita membeli tanah dan membangun Bebas banjir, dalam artian walaupun pada lantai bawah terkena

banjir namun jika kita tinggal di lt 20, tidak terkena banjir.

Page 4: PENGERTIAN RUMAH

Akses dari rusun mudah, biasanya langsung terhubung dengan jalan utama, dekat dengan tol, dekat dengan stasiun kereta api dan halte bus.

Terdapat benda bersama (area yang dapat digunakan bersama-sama dengan penghuni lain). Biasanya terdapat fasilitas seperti jogging track, kolam renang, dll

- Kekurangan : Yang pasti tidak punya halaman pribadi diluar rumah, halaman

pribadi hanya balkon. SHMSRS (sertipikat hak milik atas satuan rumah susun) berlaku untuk

jangka waktu mengikuti HGB bangunan rusun/apartemen itu sendiri. jadi semisal HGB tersebut akan habis, maka perpanjangannya harus dengan persetujuan pemilik tanah, apabila tidak disetujui maka ini yang dapat menjadi masalah, karena HGB itu akan hapus dan tanahnya akan menjadi milik si pemilik tanah .

Tidak bisa merombak benutk bangunan/satuan rumah susun yang kita miliki.

G. PERMASALAHAN RUMAH SUSUN

- Masalah lahan untuk pembangunan rumah susun.Sulitnya mendapatkan lahan untuk pembangunan rumah susun

murah. Kompetisi pemanfaatan lahan yang tinggi akibat peluang yang dibuka selebar-lebarnya dalam dunia usaha properti menjadikan semua upaya pembangunan rummah susun murah (terprogram maupun tidak terprogram) menjadi semakin terpojok.

- Masalah kelompok sasaran/Calon penghuni rumah susunMeskipun dari segi fisik dan sosial, perencanaan rumah susun sudah

diusahakan untuk memenuhi kebutuhan minimal masyarakat penghuninya, tapi dari segi ekonomi masih perlu pembinaan yang serius. Karena tinggal di rumah susun berarti adanya pengeluaran ekstra bulannya untuk pememliharaan/pengelolahan.

- Masalah penyuluhanDiperlukan penyuluhan intensif dan mobilisasi dana seluruh pihak

yang terlibat guna mendapatkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam pembangunan rumah susun.

- Masalah pengelolaanPengelolaan pasca pembangunan membutuhkan manajemen

tersendiri.- Masalah koordinasi

Semuanya melibatkan instansi, program maupun kegiatannya memerlukan koordinasi sebaik-baiknya.

Page 5: PENGERTIAN RUMAH

H. TIPE-TIPE RUMAH

Kriteria rumah berdasarkan konstruksinya dibedakan menjadi :

Tabel 1.

Kriteria Rumah Berdasar Konstruksi

Kriteria Permanen Semi Permanen Non Permanen

Pondasi Ada Ada Tidak

DindingBatu-bata/

batako

Setengah tembok &

setengah kayu/ bambuBambu/ kayu

Atap Genteng GentengGenteng/ selain

genteng

Lantai Plester/ keramik Plester/ keramik Tanah

Jika dilihat berdasarkan ukuranya, standar perbandingan jumlah rumah

besar, rumah sedang dan rumah kecil yaitu 1:3:6

Luas kapling rumah besar : 120 m² – 600 m² (tipe 70)

Luas kapling rumah sedang : 70 m² – 100 m² (tipe 45-54)

Luas kapling rumah kecil : 21 m² – 54 m² (tipe 21-36)

I. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BENTUK RUMAH

Berikut ini merupakan 4 faktor utama yang mendasari desain sebuah rumah, yaitu :

1. Anggaran Dana

2. Luas Lahan

3. Regulasi Pemerintah

4. Kebutuhan Ruang