Pengertian Privasi Teritorialitas
description
Transcript of Pengertian Privasi Teritorialitas
PENGERTIAN PRIVASI, TERITORIALITAS DAN RUANG PERSONAL SERTA HUBUNGANNYA
DENGAN LINGKUNGAN, PRILAKU DAN KEPRIBADIAN.
A.PENGERTIAN PRIVASI.
Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisiatau situasi tertentu. tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau ketertutupan,yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain, atau justru ingin menghindar atau berusahasupaya sukar dicapai oleh orang lain. adapun definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan
untuk mengontrol interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau kemampuan untukmencapai interaksi seperti yang diinginkan. privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diriseseorang secara fisik terhadap pihak pihak lain dalam rangka menyepi saja.
B. FAKTOR – FAKTOR PRIVASI.
1. faktor personal.
Ada perbedaan jenis kelamin dalam privasi, dalam suatu penelitian pria lebih memilih ruangan yangterdapat tiga orang sedangkan wanita tidak memeprmasalahkanisi dalam ruangan itu. Menurut Maeshall
prbedaan dalam latar belakang pribadi akan berhubungan dengan kebutuhan privasi.
2. faktor situasional.
Kepuasan akan kebutuhan privasi sangat berhubungan dengan seberapa besar lingkungan mengijinkan
orang-orang di dalamnya untuk mandiri.
3.faktor budaya.
Pada penelitian tiap-tiap budaya tidak ditemukan perbedaan dalam banyaknya privasi yang diinginkantetapi berbeda dalam cara bagaimana mereka mendapatkan privasi. Misalnya rumah orang jawa tidakterdapat pagar dan menghadap ke jalan, tinggal dirumah kecil dengan dindidng dari bamboo terdiri dari
keluarga tunggal anak ayah dan ibu.
A. PENGERTIAN RUANG PERSONAL.
istilah personal space pertama kali digunakan oleh katz pada tahun 1973 dan bukan merupakan sesuatu
yang unik dalam istilah psikologi, karna istilah ini juga dipakai dalam bidang biologi, antropologi danarsitektur. beberapa definisi ruang personal secara implist berdasarkan hasil hasil penelitian, antara lain :
pertama, ruang personal adalah batas-batas yang tidak jelas antara seseorang dengan orang lain.
kedua, ruang personal sesungguhnya berdekatan dengan diri sendiri.
ketiga, pengaturan ruang personal merupakan proses dinamis yang memungkinkan diri kita keluar
darinya sebagai perubahan situasi .
keempat, ketika seseorang melanggar ruang personal orang lain, maka dapat berakibat
kecemasan, stres dan bahkan perkelahian. dengan inti definisi ruang personal sebagai batas yangtak terlihat yang mengelilingi kita, dimana orang lain tidak dapat melanggarnya.
Beberapa definisi ruang personal secara implisit berdasarkan hasil-hasil penelitian, antara lain:
a. Ruang personal adalah batas-batas yang tidak jelas antara seseorang dengan orang lain. b. Ruang personal sesungguhnya berdekatan dengan diri sendiri.c. Pengaturan ruang personal mempakan proses dinamis yang memungkinkan diri kita keluar darinya
sebagai suatu perubahan situasi.d. Ketika seseorang melanggar ruang personal orang lain, maka dapat berakibat kecemasan, stres, dan
bahkan perkelahian.e. Ruang personal berhubungan secara langsung dengan jarak-jarak antar manusia, walaupun ada tiga
orientasi dari orang lain: berhadapan, saling membelakangi, dan searah.
A. PENGERTIAN TERITORIALITAS.
Pembentukan kawasan teritorial adalah mekanisme prilaku lain untuk mencapai privasi tertentu. kalau
mekanisme ruang personal tidak memperlihatkan dengan jelas kawasan yang menjadi pembatas antardirinya dengan orang lain maka peda teritorial batas batas tersebut nyata dengan tempat yang relatif tetap.
Menurut holahan teritorialitas adalah suatu pola prilaku yang ada hubungannya dengan kepemilikan atauhak seseorang atau sekelompok orang atas sebuah lokasi geografis tertentu. pola prilaku ini mencangkup
personalisasi dan pertahanan terhadap gangguan dari luar. Menurut Altman, teritorialitas itu individu yang
tinggal di daerah tersebut dapat mengontrol daerah tempat tinggalnya.
B. ELEMEN TERITORIALITAS.
Ada empat elemen teritorialitas, yaitu :
1. Kepemilikan atau hak dari suatu tempat, misalnya surat-surat tanah menjadi bukti hak untuk tinggal di
atas tanah tersebut.2. Personalisasi atau penandaan dari suatu area tertentu, misalnya nomer yang terdapat di setiap rumah
menjadi suatu penandaan atau ciri tertentu.
3. Hak untuk mempertahankan diri dari gangguan luar, misalnya KTP menjadi suatu hak tanda bukti kitasebagai WNI.
4. Pengatur dari beberapa fungsi, mulai dari bertemunya kebutuhan dasar psikologis sampai kepadakepuasan kognitif dan kebutuhan estetika. Misalnya kegiatan gotong royong warga di suatu kecamatansehingga menimbulkan lingkungan yang asri dan sehat.
C. ALTMAN MEMBAGI TERITORIALITAS MENJADI TIGA, YAITU:
1. Teritorial Primer
Teritori ini dimiliki serta dipergunakan secara khusus bagi pemiliknya. Pelanggaran terhadap teritoriutama ini akan mengakibatkan timbulnya perlawanan dari pemiliknya dan ketidakmampuan untuk
mempertahankan teritori utama ini akan mengakibatkan masalah yang serius terhadap aspek psikologis pemiliknya, yaitu dalam hal harga diri dan identitasnya.
2. Teritori Sekunder
Jenis teritori ini lebih longgar pemakaiannya dan pengotrolan oleh perorangan, dapat digunakan olehorang lain yang masih di dalam kelompok atau pun orang yang mempunyai kepentingan kepadakelompok itu.
3. Teritorial Umum
Teritori ini dapat digunakan oleh setiap orang dengan mengikuti aturan-aturan yang lazim di dalammasyarakat dimana teritorial umum itu berada dan digunakan secara sementara dalam jangka waktu lamamaupun singkat.
Berdasarkan pemakaiannya, teritorial umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
HUBUNGAN ANTARA PRIVASI, RUANG PERSONAL DAN TERITORIALITAS.
dari ke 3 hal teresebut semua saling berhubungan semua ini adalah contoh yang ada dalam setiap diri
masing masing individu ke 3hal ini membentuk karakter individu dan mempengaruhi prilaku seseorangyang menjadi ke arah positif maupun negatif semua tergantung bagaimana kita menyikapinya. antara
privasi rung lingkup maupun teritorialitas. hal ini juga dapat menggambarkan hubungan antara individudengan dunia luar, bagaimana cara dia berinteraksi dengan orang lain dan dapat menjalani hubungan baik.
dari 3 hal ini karakter setiap individu akan terlihat secara natural karna secara tidak langsung merekamenceritakan hal apa saja yang di shared kepada public dan yang tidak, bagaimana ruang gerak merekadalam ruang personalnya, maupun daerah kekuasaan teritorialitasnya. karna daerah itu tidak lebih kalah
penting nya dengan privasi.