Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

54
(Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya) – Sepak bola merupakan contoh olah raga permainan bola bersar, untuk memenangkan permainan harus ada strategi yang diterapkan, ada beberapa strategi, penyerangan dan pertahanan dengan pola yang biasa diterapkan setiap kesebelasan dalam pertandingan. Pola Penyerangan Tujuan pola penyerangan adalah untuk memasukkan bola kegawang lawan, oleh karena itu diperlukan strategi dan teknik penyerangan. • Pola Pertahanan Tujuan pola pertahanan adalah untuk memberikan perlawanan terhadap lawan agar tidak tercipta gol (Gawang kemasukan bola dari lawan) Peraturan-peraturan permainan sepak bola • Bentuk lapangan sepak bola harus empat persegi panjang, dengan ukuran panjang 100-110 M dan lebar 64-75M. • Seragam dalam permainan sepak bola sangat diperlukan untuk membedakan antara kawan dan lawan, setiap tim terdiri atas 11 orang di tambah 5 orang pemain cadangan. • Lama pertandingan sepak bola 90 menit, terbagi dalam 2 babak. Babapk pertama memakan waktu 45 menit, waktu istirahat 15 menit dilanjutkan babak kedua selama 45 menit. • Seorang pemain tidak diperbolehkan memakai perlengkapan yang dapat membahayakan orang lain seperti: a. Memakai sepatu yang mudah lepas b. Memakai gelang, kalung, cincin, dan anting. c. Berkuku panjang • Adapun peraturan pertandingan sebagai berikut: a. Permulaan Permainan Pada permulaan permainan, pemilihan tempat / gawang dan tendangan permulaan / kick off harus dengan undian. Kesebelasan yang menang undian boleh melakukan tendangan permulaan yang dimulai dari titik tengah lapangan setelah wasit memberikan isyarat / membunyikan peluit. b. Waktu Bermain Selama pertandingan berjalan, tidak seorangpun pemain diperbolehkan meninggalkan lapangan pertandingan tanpa seizin /

Transcript of Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Page 1: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

(Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya) – Sepak bola merupakan contoh olah raga permainan bola bersar, untuk memenangkan permainan harus ada strategi yang diterapkan, ada beberapa strategi, penyerangan dan pertahanan dengan pola yang biasa diterapkan setiap kesebelasan dalam pertandingan.• Pola PenyeranganTujuan pola penyerangan adalah untuk memasukkan bola kegawang lawan, oleh karena itu diperlukan strategi dan teknik penyerangan.

• Pola PertahananTujuan pola pertahanan adalah untuk memberikan perlawanan terhadap lawan agar tidak tercipta gol (Gawang kemasukan bola dari lawan)

Peraturan-peraturan permainan sepak bola• Bentuk lapangan sepak bola harus empat persegi panjang, dengan ukuran panjang 100-110 M dan lebar 64-75M.• Seragam dalam permainan sepak bola sangat diperlukan untuk membedakan antara kawan dan lawan, setiap tim terdiri atas 11 orang di tambah 5 orang pemain cadangan.• Lama pertandingan sepak bola 90 menit, terbagi dalam 2 babak. Babapk pertama memakan waktu 45 menit, waktu istirahat 15 menit dilanjutkan babak kedua selama 45 menit.• Seorang pemain tidak diperbolehkan memakai perlengkapan yang dapat membahayakan orang lain seperti:a. Memakai sepatu yang mudah lepasb. Memakai gelang, kalung, cincin, dan anting.c. Berkuku panjang• Adapun peraturan pertandingan sebagai berikut:a. Permulaan PermainanPada permulaan permainan, pemilihan tempat / gawang dan tendangan permulaan / kick off harus dengan undian. Kesebelasan yang menang undian boleh melakukan tendangan permulaan yang dimulai dari titik tengah lapangan setelah wasit memberikan isyarat / membunyikan peluit.

b. Waktu BermainSelama pertandingan berjalan, tidak seorangpun pemain diperbolehkan meninggalkan lapangan pertandingan tanpa seizin / diketahui oleh pemimpin pertandingan (Wasit) kecuali pemain yang membutuhkan perawatan kesehatan atau cedera. Para pemain boleh meninggalkan lapangan dalam kondisi:1) Throw in untuk melempar bola ke dalam.2) Corner Kick / tendangan sudut3) Terdorong ke luar4) Untuk membetulkan tali sepatu5) Menghindar dari perangkap Off Side.Wasit memiliki wewenang mengambil tindakan selama memimpin pertandingan hingga selesai, antara lain:a. Memberi teguran kepada pemainb. Memberikan peringatan kepada pemainc. Mengeluarkan permain dari lapangan

Page 2: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

d. Memberikan hukuman bagi pemain yang melanggare. Menghentikan pertandingan untuk sementara / seterusnya

Para pakar dan legenda sepakbola mengatakan,”Siapa tidak bisa umpan-mengumpan, ia tidak bisa bermain sepakbola.” Mengumpan memang keterampilan dasar yang paling penting dalam sepakbola. Hampir setiap detik dalam pertandingan sepakbola dipenuhi dengan kegiatan mengumpan. Namun, bagaimanakah mengumpan yang baik? Berikut ini beberapa tips singkatnya.

1.Umpan yang baik adalah umpan yang akurat, berkecepatan tepat (tidak terlalu lembek dan tidak pula terlalu keras), tidak mudah dihadang atau ditangkap lawan, mudah diterima atau dikontrol oleh sasaran, dan kalau bisa tidak terbaca oleh lawan.

2.Gunakan teknik yang tepat untuk mengumpan. Umpan pendek biasanya dilakukan dengan bola bawah. Umpan panjang biasanya dilakukan dengan bola lambung, karena lebih keras (cepat) dan tidak mudah dipotong oleh lawan. Anda bisa juga mengumpan ke belakang tanpa berbalik dengan menggunakan tumit (heel pass) atau sol sepatu Anda.

3.Umpan-umpan pendek secara umum lebih menjamin tim kita bisa menguasai bola, karena bola bisa ditransfer secara akurat diantara para pemain tim kita. Akan tetapi untuk itu, tim kita harus memiliki lini tengah yang handal. Adapun umpan-umpan panjang memang bisa menghemat waktu akan tetapi kurang akurat (seringkali bolanya fifty-fifty) sehingga kurang menjamin tim kita bisa menguasai bola. Jika tim Anda kalah di lini tengah (bola sulit mencapai pertahanan lawan) maka giat melakukan umpan panjang dari belakang langsung ke depan merupakan pilihan yang baik. Hanya saja untuk itu tim Anda harus memiliki striker yang baik dan mesti didukung dengan formasi yang sesuai. Yang baik adalah jika tim Anda menggunakan umpan-umpan pendek dan umpan-umpan panjang sekaligus secara proporsional dan sesuai kebutuhan.

4.Jika Anda bisa mengumpan maka umpankanlah. Anda hanya boleh menggiring bola kalau kesulitan untuk mengumpan atau kalau dengan menggiring itu Anda yakin akan bisa mencetak gol. Ingatlah bahwa mengumpan dan menggiring itu memiliki tujuan utama yang sama yakni mentransfer bola dari satu titik ke titik yang lain, akan tetapi mengumpan itu lebih cepat – bola yang ditransfer dengan cara diumpan akan mencapai titik tujuan lebih cepat daripada jika digiring, seberapapun cepatnya giringan itu – dan lebih hemat energi. Sekali lagi, jangan banyak giring kalau Anda bisa mengumpankannya. Seringkali banyak giring hanya akan membuat serangan kita terpatahkan. Akan tetapi, baik juga bagi Anda untuk tidak tergesa-gesa mengumpan bola (asalkan Anda punya ruang untuk itu) dengan dua tujuan : 1) untuk mencari sasaran umpan yang paling baik, 2) untuk menciptakan konfigurasi yang lebih baik untuk kemudian mengumpan ketika konfigurasi yang lebih baik itu tercipta.

5.Jika sasaran umpan sedang berhenti maka berilah ia umpan di kakinya, namun jika sasaran umpan sedang berlari maka berilah ia umpan didepannya secara terukur. Demikian pula, mengumpan itu tidak selalu harus kepada sasaran (pass to player, pass to feet). Mengumpan juga bisa dilakukan kepada ruang kosong dengan harapan teman kita akan berlari ke arah bola (pass to space). Sekali lagi, mengumpan tidak harus kepada sasaran tetapi bisa juga ke ruang kosong yang tepat. Bahkan, seringkali mengumpan ke ruang kosong itu lebih baik daripada

Page 3: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

mengarahkan bola tepat ke sasaran umpan. Namun perlu diingat bahwa umpan Anda ke ruang kosong harus lebih mudah diterima oleh teman daripada lawan. Jangan bola fifty-fifty, apalagi yang lebih mudah diterima oleh lawan daripada teman.

6.Visi (pandangan) sangatlah penting. Pemain yang dituntut memiliki visi yang paling baik adalah playmaker. Berikan visi yang luas pada lapangan, lihat posisi para pemain di lapangan, pikirkan pola pergerakan yang akan tercipta, tentukan sasaran umpan yang paling baik, lalu umpankan bola. Bagilah dengan baik visi Anda antara bola dan lapangan. Semakin mahir seorang pemain, ia akan bisa memberikan visi yang lebih besar ke lapangan. Selama kita melakukan visi, pikirkan dengan cepat kemana harus mengumpan. Jangan terlalu lama berpikir karena lawan akan memanfaatkannya untuk menata konfigurasi mereka. Yang lebih baik adalah jika Anda sudah mengetahui apa yang akan Anda lakukan sebelum Anda menyentuh bola.

7.Setelah Anda mengumpan, segeralah berlari untuk mencari posisi yang paling tepat (prinsip pass and move). Jadi, setelah mengumpan jangan hanya diam dan bengong memandangi bola saja. Setidak-tidaknya, carilah posisi sehingga Anda bisa diberi umpan balik. Demikian pula, jika teman Anda sedang kesulitan untuk mengumpan maka carilah posisi yang baik agar teman Anda bisa mengumpankan bola kepada Anda (support).

8.Jika Anda memberi umpan kepada teman yang sedang ditempel (dibayangi) maka umpankanlah bola ke sisi yang paling aman, sehingga bola bisa dikuasai oleh teman kita tersebut sementara lawan yang sedang menempeli kesulitan untuk merebut bola.

9.Jangan biarkan bola terperangkap di daerah kelewat padat (overload). Manfaatkan lebar lapangan. Jika sayap kiri lapangan sedang overload, pindahkan bola ke sayap kanan lapangan. Bagus juga jika tim kita bisa menciptakan overload yang banyak diisi oleh para pemain lawan untuk kemudian segera memindahkan bola ke sisi lapangan yang lain.

10.Mengumpan tidak selalu harus ke depan atau menyamping lapangan, umpan juga bisa diberikan ke belakang jika itu memang baik untuk dilakukan. Mengumpan ke belakang lapangan bisa memberikan kesempatan kepada tim kita untuk menata konfigurasi, menarik lawan untuk mengurangi kepadatan (density) daerah mereka dan menarik mereka dari daerah pertahanan mereka. Bahkan mengumpan ke kiper seringkali dilakukan dalam keadaan terdesak atau kehilangan ide (ingat bahwa kiper memiliki visi yang sangat baik terhadap keseluruhan lapangan). Jika Anda mengumpan ke kiper, sebaiknya Anda tahu kaki mananya yang lebih baik. Jika misalnya kaki kanannya lebih baik maka berilah ia umpan di kaki kanannya tersebut. Namun, kalau Anda bisa mengumpan ke depan dan hal itu cukup prospektif untuk serangan, jangan mengumpan ke samping atau ke belakang karena akan memboroskan waktu.

11.Jika Anda melihat bahwa celah-celah mengumpan ke depan pada suatu bagian lapangan tidak prospektif, kembalikan bola ke bagian lapangan yang lain (ke samping atau ke belakang) untuk mendapatkan celah-celah ke depan yang lebih prospektif.

12.Jika tim lawan masih sulit untuk ditembus karena konfigurasi mereka masif dan menekan, maka untuk sekedar tetap menguasai bola, jangan tergesa-gesa untuk merangsek maju tetapi umpan-umpankanlah bola diantara para pemain kita di daerah yang jauh dari konsentrasi para

Page 4: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

pemain lawan (defensive passes). Hal ini akan memaksa para pemain lawan untuk bergerak dan akan memecah kemasifan konfigurasi mereka.

13.Umpan silang (crossing) merupakan umpan yang sangat sering menciptakan gol. Ketika Anda ingin melakukannya, Anda tidak harus yakin bahwa ada teman Anda di tengah yang akan menerima bola. Umpankan saja bola ke tengah tanpa terlalu ambil pusing apakah di tengah ada teman atau tidak. Ini sekaligus untuk mendidik bahwa jika ada seseorang dari tim kita yang berpeluang untuk melakukan crossing, maka harus ada teman yang bersiap di tengah untuk menyambut bola. Untuk itu, jika Anda ingin memberi isyarat kepada teman Anda untuk melakukan crossing maka lebih baik ucapkan kepadanya ”Tengahkan bola” daripada ucapan ”Umpankan silang” karena ucapan yang terakhir akan membuat teman Anda tersebut berpikir kepada siapa dia akan mengumpan, padahal yang penting adalah mengumpankan bola ke tengah begitu saja. Namun demikian, jika Anda bisa melihat posisi teman Anda yang ada di tengah, maka itu tentu lebih baik lagi. Dan dalam melakukan crossing, mengarahkan bola tegak lurus ke tengah lapangan atau sedikit ke belakang lebih baik daripada mengarahkan bola menyudut ke depan karena yang belakangan itu lebih sulit untuk dikontrol atau dieksekusi. Kebanyakan crossing dilakukan dengan bola lambung yang siap disundul langsung atau dieksekusi dengan tendangan volley ke gawang lawan (terutama jika sewaktu melakukan crossing Anda tidak yakin apakah di tengah ada teman Anda sehingga bola tidak terpotong oleh lawan).

14.Umpan terobosan (through pass) bisa dilakukan di dekat gawang lawan dengan cara melewatkan bola di belakang lawan yang sedang menghadang dan ada teman yang akan mengejar bola tersebut untuk dieksekusi.

15.Mengumpan kepada diri sendiri (pass to yourself) adalah mengumpankan bola ke ruang kosong di belakang lawan yang menghadang kemudian secepat kilat kita kejar sendiri. Sehingga, umpan ini bisa juga disebut sebagai ’umpan terobosan kepada diri sendiri’. Umpan ini biasanya dilakukan untuk melewati last defender. Umpan ini merupakan alternatif yang bisa Anda lakukan selain melewati lawan dengan tetap menggiring bola. Filosofi dari umpan ini adalah, lawan harus berbalik dulu sebelum berlari mengejar bola sementara Anda cukup berlari ke arah depan secepat-cepatnya. Disamping itu, Anda mengetahui momen sementara lawan tidak mengetahui momen. Akan tetapi Anda hanya boleh melakukan ini jika Anda bisa berlari lebih cepat daripada lawan yang menghadang. Untuk melakukan umpan ini, Anda bisa menggunakan bola bawah atau dengan mencungkil bola melewati kepala lawan yang menghadang (sombrero move).

16.Menerima umpan pada dasarnya ada tiga macam : 1) mengeblok bola, 2) menahan laju bola secara perlahan dengan menggerakkan bagian tubuh yang bersentuhan dengan bola searah dengan laju bola (trapping), dan 3) melewatkan dan mengejar bola. Jika Anda menerima umpan dengan teknik 1, pastikan bola memantul ke arah kemana Anda akan berlari membawa bola, atau ke ruang kosong, atau langsung ke teman Anda (mengumpan). Ini penting terutama jika bola melaju sangat keras. Trapping juga merupakan pilihan terbaik ketika bola melaju sangat keras.

17.Begitu Anda menerima umpan, biasakan untuk langsung berlari membawa bola terlebih dahulu (prinsip receive dan move), dan jika posisi Anda tidak baik maka bawalah bola ke posisi yang lebih baik (misalnya ke ruang yang lebih luas), sembari pikirkan saat yang tepat untuk

Page 5: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

mengumpan dan kepada siapa Anda memberikan umpan, lalu lakukanlah. Namun kadang-kadang Anda tidak punya cukup ruang untuk berlari setelah menerima umpan, sehingga yang harus Anda lakukan adalah langsung mengumpankannya kepada teman.

18.Jika teman Anda mengumpan ke ruang kosong dengan harapan Anda mengejar bola, maka Anda harus tanggap dan segera mengejar bola tersebut.

19.Pada ruang yang sempit, mengontrol bola dengan satu sentuhan (one touch) merupakan pilihan yang sangat baik. Pada ruang yang sempit, Anda jangan gugup dalam mengolah bola sepanjang Anda bisa melindungi bola dengan baik seraya mencari sasaran umpan yang tepat.

20.Dalam keadaan terdesak, mengumpan balik ke pemberi umpan merupakan pilihan yang sangat baik. Tentu saja sepanjang si pemberi umpan berada dalam posisi yang memungkinkan untuk itu.

21.Jika ada bola umpan menuju ke arah Anda tetapi Anda melihat ada teman sesudah Anda yang berada pada posisi yang lebih baik untuk menerima umpan tersebut ketika itu, maka Anda bisa berpura-pura mau menerima bola akan tetapi Anda ternyata melewatkan bola untuk langsung diterima teman Anda tersebut.

merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti ilmiah yang bisa didapat adalah adanya permainan semacam sepak bola di negeri Cina. Kala itu, dinasti Han melatih tentara menggunakan “tsu-chu” untuk latihan fisiknya, yaitu latihan menendang bola kulit memasukkan ke dalam jaring kecil yang diikatkan pada batang-batang bambu panjang. Pemain membidikkan bola ke dalam jaring kecil menggunakan kaki, dada, punggung, serta bahu sambil berusaha menahan serangan dari lawan.

Di Jepang dikenal pula permainan semacam “tsu-chu” sekitar 500 – 600 tahun kemudian yang bernama Kemari, meskipun tidak kompetitif seperti di Cina. Yunani dengan “episkyros”, Romawi (Italia) dengan “haspartum”, dan Perancis dengan “choule” bisa memperpanjang daftar yang membuktikan sepakbola adalah olah raga yang berusia sangat tua.

Ada dugaan bahwa orang-orang Romawi membawa permainan itu ke Inggris. Tapi masih disangsikan apakah haspartum merupakan pendahulu sepak bola yang sekarang dikenal ini, sebab penduduk Celtic di Cronwall juga sudah mengenal permainan yang serupa yang disebut “hurling”. Waktu itu jelas belum ada peraturan yang baku. Orang boleh bermain tanpa jumlah yang pasti dan bukan hanya kaki, tetapi tanganpun boleh ikut memainkan bola. Bahkan boleh menendang tulang kering serta membawa lari bola.

Banyak teori tentang siapa yang mula-mula melaksanakan permainan sepak bola ini, tetapi yang pasti, Inggrislah yang mulai menyempurnakan sehingga perkembangannya halus seperti sekarang ini. Prakarsanya di mulai pada tahun 1863, tepatnya pada tanggal 26 Oktober, ketika sebelas perkumpulan di London mengadakan pertemuan untuk menjernihkan kekacauan dengan membuat serangkaian peraturan fundamental untuk mengatur pertandingan-pertandingan selanjutnya. Pertemuan ini berhasil membentuk Football Association (FA) yang pertama walaupun berbuntut keluarnya kelompok Rugby dalam rapat karena menolak peraturan yang

Page 6: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

melarang penginjakan, penendangan tulang kering dan melarikan/membawa bola. Akhirnya pada tanggal 8 Desember 1863, Rugby resmi mengurdurkan diri dan keduanya berjalan sendiri-sendiri.

Setelah 6 tahun Football Association berjalan, permainan sepak bola semakin mendekati kesempurnaan, terutama setelah adanya keputusan yang melarang setiap pemegangan bola (bukan hanya melarikan). Di tahun kedelapannya (baca: FA), selain anggota yang bertambah menjadi 50 perkumpulan, kompetisi sepak bola yang pertama juga mulai digelar di bawah naungannya. Pertumbuhan sepak bola melaju begitu pesat di seantero jagat bahkan pada tahun 1879 sudah dikenal langkah-langkah sepakbola profesional di Darwin, yaitu dua pemainnya: John Love dan Fergus Suter, dilaporkan sebagai orang-orang pertama yang menerima bayaran dari bakatnya bermain sepakbola.

Setelah Football Association, segera menyusul di Nederland, the Scottisch FA (1873), The TA of Wales (1875), dan The Irish FA di Belfast, Selandia Baru (1891), Argentina (1893), Chili (1895), Swiss dan Belgia (1895) Italia (1898), Jerman dan Uruguay (1900), Hongaria (1901), dan Finlandia pada tahun 1907.

Pada tahun 1907, berdirilah Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) di Paris, Perancis atas prakarsa 7 negara, yaitu Perancis, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia dan Swiss. Dari tujuh anggota berkembang menjadi 36 pada tahun 1925, dan setelah diselingi Perang Dunia II, FIFA sudah diikuti oleh 73 anggota pada perebutan Piala Dunia II. Saat ini FIFA mempunyai anggota sebanyak 146.300.000 klub, 200.000 di antaranya berada di Eropa dengan sekitar 680.000 tim dan 22 juta pemain yang aktif.

Karena peminat olahraga ini sangat banyak (bahkan terbanyak di seluruh dunia), maka pengembangan olahraga ini dilakukan sangat pesat agar bisa menjadi olahraga yang sempurna, tidak ada kecurangan dan frekuensi cedera pemain kecil atau bahkan tidak ada sama sekali. Karena ada yang bilang bahwa sepak bola adalah olahraga “teraman” ke-5.

Page 7: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Tendangan pojok (corner kick, kadang juga disebut sepak pojok) merupakan salah satu jenis set piece (bola mati) dalam permainan sepakbola. Bisa dibilang tiga puluh persen gol tercipta dari tendangan pojok. Jika demikian, kita harus menaruh perhatian yang besar terhadap tendangan pojok, baik sebagai tim yang mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai tim yang bertahan dari tendangan pojok.

1.Tendangan pojok biasanya diterima dengan sundulan keras ke gawang lawan (attacking header). Bertahan dari tendangan pojok biasanya juga dilakukan dengan sundulan jauh ke arah depan samping menjauhi gawang (defensive header).

2.Tendangan pojok biasa dilakukan dengan bola lambung ke depan gawang. Jangan terlalu tinggi karena kiper pasti akan memenangkan bola karena ia boleh menggunakan tangannya.

3.Kadangkala, tendangan pojok bisa diarahkan ke tiang jauh gawang jika ada teman satu tim yang bersiaga disana.

4.Hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental.

5.Bertahan dari tendangan pojok biasanya dilakukan dengan mengawal lawan satu persatu (man-to-man marking).

6.Bagi tim bertahan, hendaknya ada satu atau dua orang yang berdiri membantu kiper menjaga gawang.

7.Menghadapi tendangan pojok, kiper biasanya berdiri di bagian belakang gawang karena berlari kearah depan lebih mudah daripada berlari ke belakang.

8.Tendangan pojok juga bisa dilakukan dengan umpan pendek kepada teman satu tim, lalu biasanya dilanjutkan dengan umpan lambung langsung ke depan gawang.

Tendangan bebas (free kick) merupakan salah satu set piece (bola mati) yang sering dicari oleh sebuah tim, terutama tendangan bebas langsung di daerah pertahanan lawan. Tidak jarang gol tercipta dari tendangan bebas langsung. Beberapa tips tendangan bebas langsung adalah sebagai berikut.

Pertama: jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, buatlah pagar betis (wall) untuk menutup gawang Anda.

Kedua, jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, Anda bisa langsung melakukan tembakan ke gawang. Dalam hal ini, tendangan pisang melambung sering digunakan.

Ketiga, jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental.

Page 8: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Keempat, jika tendangan bebas diambil tidak jauh dari gawang, Anda bisa juga tidak langsung menembak akan tetapi mengumpankan bola kepada teman yang memiliki posisi yang lebih baik untuk menembak.

Lemparan kedalam (throw-in) kelihatannya memang sederhana. Namun, setiap pemain harus memahami beberapa hal penting tentang lemparan kedalam, mulai dari cara melempar yang benar, kemana harus melempar dan sebagainya.

Pertama, lemparan kedalam harus dilakukan dengan kedua tangan sementara kedua kaki harus tetap menginjak tanah. Sehingga, untuk melempar dengan keras Anda bisa berlari terlebih dahulu dan menyeret kaki belakang Anda (drag).

Kedua, kalau Anda ingin melempar kepada teman yang tidak jauh dari Anda, usahakan agar bola mudah untuk diterima atau dikontrol. Sehingga, melemparnya ke arah kaki adalah sangat baik.

Ketiga, sebagaimana mengumpan (passing), Anda tidak harus selalu melempar bola tepat ke arah teman. Anda bisa juga melempar bola ke ruang kosong (space) yang mudah bagi teman Anda untuk mendapatkannya.

Keempat, jika Anda ingin melempar bola kepada teman yang agak jauh dan tidak ada lawan antara Anda dan dia maka sangat baik jika Anda melempar bola kepadanya dengan memantulkannya ke atas tanah, karena bola akan lebih mudah diterima atau dikontrol serta tenaga yang diperlukan untuk melempar tidak terlampau besar.

Kelima, ketika Anda mendapat lemparan kedalam, lakukanlah sesegera mungkin ketika konfigurasi para pemain lawan masih semrawut sedangkan teman-teman Anda sudah siap.

Betapapun bagus skill yang dimiliki para pemain sebuah tim, semuanya tidak akan banyak berarti jika tidak didukung dengan taktik dan strategi yang handal. Sebagaimana dalam sebuah peperangan, taktik dan strategi memegang peranan yang amat menentukan bagi kalah dan menangnya sebuah tim. Oleh karena itu, semua pemain dalam sebuah tim harus memahami strategi dan taktik yang telah ditetapkan. Jika tidak demikian, permainan tim tersebut tidak akan ’menyatu’. Masing-masing pemain akan bermain sendiri-sendiri tanpa kerjasama dan koordinasi yang baik. Berikut ini beberapa hal penting seputar strategi dan taktik bermain sepakbola.

1.Ketika tim kita menyerang, jangan lupakan pertahanan. Tim yang kuat bukanlah tim yang hanya hebat dalam menyerang. Lebih dari itu, kemampuan bertahan sama pentingnya dengan kemampuan menyerang.

2.Ketika tim kita kehilangan bola, maka tim kita harus beralih dari ’menyerang’ menuju ’bertahan’. Secara umum, jika tim kita bertahan maka hendaknya posisi para pemain saling berdekatan satu sama lain untuk membentuk pertahanan yang masif. Adapun jika tim kita menyerang maka hendaknya posisi para pemain saling berjauhan untuk menciptakan ruang-ruang yang lebar dan untuk menceraiberaikan pertahanan lawan.

Page 9: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

3.Ketika tim kita bertahan (kehilangan bola), lebih baik jika kita membayangi lawan-lawan kita dengan berdiri di belakang mereka karena mereka nantinya akan menuju ke arah kita dan agar ia tidak lepas dari kawalan kita karena kita bisa terus melihatnya.

4.Menyerang bisa dilakukan dengan dua cara : 1.Serangan langsung (direct attack) : dilakukan dengan mengusahakan agar bola secepat mungkin bisa memasuki daerah pertahanan lawan, yakni dengan banyak melakukan umpan ke arah depan. 2.Serangan tidak langsung (indirect attack) : akan berlangsung lebih lambat karena kita akan menggunakan umpan-umpan ke samping dan ke belakang sembari mencari celah kelemahan lawan. Jika para pemain tim kita kurang terampil dan tidak terlalu mahir dalam umpan-mengumpan, sebisa mungkin kita senantiasa menyerang secara langsung.

5.Jika tim Anda ingin membangun serangan dari belakang (berarti bola dari belakang akan ditransfer ke tengah dulu baru kemudian ke depan) maka tim Anda harus memiliki para pemain belakang yang cukup terampil (jika tidak, lawan akan dengan mudah bisa mencuri bola dari para pemain belakang tim Anda) dan juga para pemain tengah yang bisa mengatasi para pemain tengah lawan.

6.Berdasarkan bagaimana umpan-umpan dilakukan, terdapat dua gaya bermain : 1.Gaya menguasai bola (possession style) : dilakukan dengan melakukan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan gaya bermain ini adalah untuk tidak lupa bahwa tujuan utama bermain adalah mencetak gol. Jangan hanya asyik melakukan banyak umpan-umpan pendek tetapi melupakan tujuan utama permainan. 2.Gaya bola-bola panjang (long passes style). Adalah hal yang mungkin untuk menggabungkan dua gaya bermain tersebut. Contohnya adalah Ajax Amsterdam yang seringkali menggunakan possession style di sepertiga tengah lapangan dilanjutkan dengan secara tiba-tiba melakukan umpan panjang ke kotak penalti. Tentu saja, harus ada penyerang yang sudah siap menyambut bola panjang tersebut dan mengeksekusinya.

7.Jika tim Anda bermain dengan bola-bola panjang (pemain belakang sering memberikan umpan panjang langsung ke pemain depan), usahakan agar tim Anda tetap melakukan umpan-umpan pendek di daerah pertahanan lawan. Jika tidak, tim Anda akan kesulitan untuk melakukan finishing.

8.Jika pertahanan lawan cenderung maju, sangat baik jika tim kita sering melakukan serangan balik dengan cepat. Namun jika pertahanan lawan cenderung tetap di belakang dan memelihara kedalaman, sangat baik jika kita menyerang dengan umpan-umpan pendek.

9.Dalam serangan mesti terlibat dua atau tiga orang penyerang : 1) penyerang pertama, yakni penyerang yang membawa bola, 2) penyerang kedua, dan 3) penyerang ketiga. Penyerang kedua dan penyerang ketiga hendaknya berlari kira-kira tiga langkah lebih ke belakang daripada penyerang pertama untuk menghindari offside.

10.Ketika tim Anda menyerang hendaknya para pemain belakang juga ikut menekan ke depan sehingga bisa men-support serangan dan melakukan pressure terhadap bola, sekaligus untuk membuat lawan mudah terperangkap offside. Tetapi ada syaratnya : para pemain belakang

Page 10: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

tersebut mesti memiliki kecepatan dan stamina yang baik. Lebih aman lagi jika tim Anda memiliki seorang sweeper.

11.Ketika tim Anda menyerang dan memasuki daerah lawan, sangatlah baik untuk memanfaatkan lebar lapangan karena hal ini akan membuat barisan pertahanan lawan menyebar dan tercerai-berai, sehingga terciptalah celah-celah untuk menembus pertahanan mereka.

12.Jika para pemain tim Anda mahir dalam menguasai bola, perhatikanlah bahwa di lapangan biasanya terbentuk dua daerah : daerah padat dan daerah kosong. Pancinglah para pemain lawan untuk membentuk daerah padat dan menyisakan daerah kosong pada bagian lapangan yang lain. Lalu, dengan cara yang sulit diantisipasi, pindahkanlah bola ke daerah kosong dan dari sana ciptakanlah gol ke gawang lawan.

13.Agar tim Anda bisa melakukan serangan balik (counterattack), pastikan bahwa ketika pertahanan tim Anda terdesak, masih ada satu atau dua orang penyerang tim Anda yang tetap berada di tengah lapangan atau bahkan lebih ke depan lagi, tergantung pada posisi bek lawan.

14.Ketika bola dikuasai oleh lawan di sekitar gawang kita, kita harus melakukan pressure terhadap bola sehingga serangan mereka bisa kita patahkan atau setidak-tidaknya kita hambat. Adapun ketika lawan menguasai bola di daerah pertahanan mereka, kita juga harus melakukan pressure terhadap bola sehingga kita bisa merebut dan menguasai bola untuk kemudian mencetak gol. Hendaknya para pemain depan tim kita senantiasa berusaha untuk bisa mencuri bola yang sedang dikuasai oleh para pemain belakang lawan. Jika hal itu berhasil dilakukan, peluang mencetak gol cukuplah besar.

15.Dalam permainan, tim kita harus menentukan formasi bermainnya. Kita menentukan formasi tertentu untuk memastikan adanya support, depth, width, dan field coverage baik dalam serangan ataupun pertahanan. Setiap pemain mesti bertanggung jawab atas posisi atau daerahnya. Sebagai contoh, seorang pemain sebelah kanan jangan sampai berada terlalu jauh di sebelah kiri lapangan (kecuali kalau ada cross over, itupun untuk sementara waktu saja), karena akan menyebabkan kekosongan di daerahnya. Setiap pemain harus memainkan posisinya dengan baik dan mempercayai teman-temannya untuk memainkan posisi mereka masing-masing. Penentuan formasi tim hendaknya didasarkan pada : 1) kemampuan (keterampilan) para pemain tim kita, 2) kecepatan dan daya tahan para pemain tim kita, 3) panjang dan lebar lapangan, 4) kekuatan dan kelemahan tim lawan

Semua orang tahu, tujuan akhir sepakbola adalah mencetak gol. Dalam pertandingan, permainan yang menawan kadangkala terasa tak bermakna kalau ternyata harus berakhir dengan kalah jumlah gol. Pendek kata, semua yang dilakukan dalam sepakbola, baik itu mengumpan, menggiring, menggocek, men-sliding dan sebagainya, hanyalah untuk satu muara: gol. Untuk bisa mencetak gol, Anda harus menembak (shooting). Kemampuan menembak harus dimiliki oleh semua pemain, tak peduli apapun posisinya (kecuali kiper barangkali). Khusus untuk striker atau forward, kemampuan dan nalurinya untuk menembak dan mencetak gol harus lebih hebat diatas pemain-pemain lainnya. Bagaimana kita menembak? Berikut ini tips singkatnya.

Page 11: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pertama: Kapanpun Anda memiliki peluang untuk menembak, tembaklah. Namun janganlah punya kecenderungan untuk selalu tergesa-gesa menembak. Maksudnya, sangatlah baik jika Anda menunda tembakan karena peluangnya kecil dan mengolah bola terlebih dahulu untuk menciptakan peluang yang lebih baik.

Kedua: Menembak tidak harus dari dekat gawang. Menembak dengan keras dari luar kotak besar adalah salah satu cara terbaik untuk mencetak gol.

Ketiga: Sasaran tembak yang paling baik adalah keempat sudut gawang, terutama kedua sudut atasnya. Bahkan, dengan menembak pada keempat sudut tersebut, Anda bisa melakukan spekulasi tembakan jarak jauh sekencang-kencangnya.

Keempat: Menembak yang paling baik adalah jika dilakukan dari arah depan gawang (karena sudut tembaknya besar). Oleh karena itu, jika Anda berada di arah samping gawang, Anda bisa melakukan crossing kepada teman Anda yang berada di depan gawang.

Kelima: Ketika ada pemain tim kita yang melakukan tembakan, pastikan ada satu atau dua orang dari tim kita yang bersiap-siap di sekitar gawang kalau-kalau ada bola muntah dari kiper. Namun jangan terlalu dekat karena bola bisa jadi akan muntah ke belakang mereka. Disamping juga ketika itu mereka bisa menutup ruang tembak bagi teman-teman mereka sendiri. Lagipula, berlari ke depan itu lebih mudah dan lebih cepat daripada berlari balik ke belakang.

Disamping mengumpan, menggiring (dribbling) juga penting. Sebab, tidak selamanya Anda bisa mengumpan. Ketika Anda tidak menemukan teman yang bisa diumpan, Anda harus menggiring. Demikian pula ketika mengumpan akan berakibat offside, Anda bisa jadi harus menggiring. Menggiring pada dasarnya dibedakan menjadi dua: closed dribbling dan speed dribbling. Closed dribbling dilakukan dengan kontrol penuh atas bola, dilakukan ketika bola tidak benar-benar aman dari lawan kita. Pada closed dribbling, bola tidak boleh berada lebih dari 1 meter didepan kaki kita. Adapun speed dribbling hanya memiliki satu tujuan: kecepatan. Pada speed dribbling, kita menggiring bola dengan berlari secepat-cepatnya. Bisa dilakukan dengan menendang bola kedepan lalu kita kejar sekuat-kuatnya. Namun syaratnya, kita benar-benar bebas dari tekanan lawan.

Yang tidak bisa dipisahkan dari teknik menggiring adalah teknik menggocek (move). Menggocek dilakukan untuk menipu alias menghilangkan keseimbangan lawan atau sekadar untuk membuyarkan konsentrasi lawan.

Bagaimana menggiring dan menggocek yang baik, berikut ini beberapa tips praktis untuk itu.

Pertama: Jika Anda ingin membawa bola dengan cepat ke daerah kosong (tidak ada lawan), lakukanlah speed dribbling yakni dengan menendang bola lalu mengejarnya. Namun jika Anda membawa bola di sekeliling lawan, lakukanlah closed dribbling yakni dengan senantiasa menjaga agar bola tidak lebih dari setengah meter di depan Anda. Dalam melakukan closed dribbling, jangan menambah kecepatan dengan cara memperlebar langkah kaki Anda atau mendorong bola lebih jauh ke depan, akan tetapi tingkatkanlah frekuensi langkah kaki Anda.Kedua: Jangan terlalu banyak menggiring di sepertiga lapangan Anda. Anda boleh lebih leluasa

Page 12: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

menggiring di sepertiga lapangan lawan.Ketiga: Sewaktu menggiring, jika lawan membayangi Anda dari samping maka teknik berbalik (turning) seringkali bisa membantu Anda mengecohnya.Keempat: Ketika Anda membawa bola dan ada lawan di depan Anda, sangat baik jika Anda tidak tergesa-gesa mengumpankan bola padahal Anda masih jauh darinya. Giringlah bola terlebih dahulu mendekati sang lawan, dan pada saat yang seakhir mungkin umpankanlah bola kepada teman. Dengan demikian, sang lawan pasti akan terlambat untuk bisa mengantisipasi bola tersebut. Namun, jika Anda terlambat dalam mengumpan maka sangat mungkin lawan akan bisa merebut bola dari kaki Anda.Kelima: Sewaktu menggiring, jika lawan menghadang di depan Anda maka umpankanlah bola kepada teman atau lewatilah lawan yang menghadang tersebut. Terdapat banyak teknik untuk melewati lawan, yang pada prinsipnya adalah menjadikan lawan sulit bergerak mengejar bola, mati langkah, salah antisipasi, atau kehilangan keseimbangan. Diantara teknik-teknik tersebut adalah matthews move, menggunting (scissors move), step over, cruyf move, melewatkan di bawah kedua kaki lawan (nutmeg move), berpura-pura mau menendang (fake kick), berputar (spin move), mencungkil bola (sombrero move) dan elastico move.Keenam: Anda boleh kehilangan bola asalkan mendapatkan ganti yang pantas untuk itu, seperti tendangan pojok, tendangan bebas, lemparan kedalam, atau bahkan tendangan penalti.Ketujuh: Menggiring bisa dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika dianggap perlu, misalnya untuk mencari dan menciptakan konfigurasi yang lebih baik.Kedelapan: Jika teman Anda yang sedang menggiring bola berada dalam kesulitan, segeralah datang membantu dengan cara mengambil posisi yang tepat untuk bisa diberi umpan.Kesembilan: Anda bisa menciptakan ruang bagi teman Anda untuk menerima umpan secara leluasa dengan cara menggiring bola yang Anda kuasai sedemikian sehingga tercipta ruang itu atau dengan memancing lawan mengejar Anda sementara Anda menciptakan ruang bagi teman-teman Anda ketika itu. Namun, ini hanya disarankan jika Anda terampil dalam menggiring.Kesepuluh: Para pemain yang bisa menggiring paling baik disarankan untuk di tempatkan di sayap, dengan harapan bisa menyibukkan para pemain lawan sehingga tercerabut ke tepi lapangan dan terciptalah ruang yang longgar di tengah lapangan.

Page 13: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

PENCAK SILAT

Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara (Asteng), yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asteng (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura). Kata Pencak biasa digunakan oleh masyarakat pulau Jawa, Madura dan Bali, sedangkan kata Silat biasa digunakan oleh masyarakat di wilayah Indonesia lainnya maupun di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam serta di Thailand (bagian Selatan) dan Filipina. Penggabungan kata Pencak dan Silat menjadi kata majemuk untuk pertama kalinya dilakukan pada waktu dibentuk suatu organisasi persatuan dari perguruan Pencak dan perguruan Silat di Indonesia yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Indonesia, disingkat IPSI pada tahun 1948 di Surakarta.Sejak saat itu Pencak Silat menjadi istilah resmi di Indonesia. Perguruan-perguruan yang mengajarkan Pencak dan Silat asal Indonesia di berbagai negara kemudian juga menggunakan istilah Pencak Silat. Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada. tahun 1980. Walaupun demikian, karena kebiasaan, kata Pencak dan Silat masih digunakan secara terpisah.

Sekarang kira-kira ada 820 perguruan Pencak Silat di Indonesia. Perguruan Pencak Silat adalah lembaga pendidikan tempat berguru Pencak Silat. Berguru mempunyai konotasi belajar secara intensif yang prosesnya diikuti, dibimbing dan diawasi secara langsung dan tuntas oleh sang guru, sehingga orang yang berguru diketahui dengan jelas perkembangan kemampuannya, terutama kemampuan pengendalian dirinya atau budi pekertinya. Kebanyakan dari perguruan didirikan dan dipimpin oleh orang yang mengerti secara mendalam nilai-nilai Pencak Silat dan yang sifatnya, tingkah lakunya dan perbuatannya adalah sesuai denan nilai-nilai itu.

Di Indonesia ada 10 perguruan yang mempunyai peran historis dalam pendirian dan pengembangan IPSI. 10 Perguruan historis itu adalah:

1. Tapak Suci2. Perisai Diri 3. Perisai Putih4. PERPI (Persatuan Pencak Indonesia) Harimurti.5. Phasadja Mataram6. Persaudaraan Setia Hati 7. Persaudaraan Setia Hati Terate8. PPSI (Persatuan Pencak Seluruh Indonesia) 9. Nusantara10. Putra Betawi.

Page 14: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

820 perguruan ini mengajar bermacam-macam aliran Pencak Silat. Aliran Pencak Silat adalah suatu praktek jurus yang dapat dibedakan dari yang lain.

Sejarah dan Pengertian

Pencak silat merupakan salah satu jenis beladiri yang sudah cukup tua umurnya. walaupun sampai saat ini belum di dapatkan secara pasti kapan dan oleh siapa pencak silat itu di ciptakan.

Pencak silat adalah suatu metode beladiri yang diciptakan oleh bangsa Indonesia guna mempertahankan diri dari bahaya. Bahaya yang mengancam keselamatan dan kelangsungan hidupnya. sebagai suatu metode/ilmu beladiri yang lahir dan berkembang di tengah-tengah kehidupan sosial masyarakat bangsa Indonesia pencak silat sangat dipengaruhi oleh falsafah, budaya dan kepribadian bangsa Indonesia.

Pencak Silat atau Silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu khususnya di Indonesia. Banyak ahli sejarah menyatakan bahwa Pencak Silat pertama kali ditemukan di Riau pada jaman kerajaan Sriwijaya di abad VII walaupun dalam bentuk yang masih kasar. Seni beladiri Melayu ini kemudian menyebar ke seluruh wilayah kerajaan Sriwijaya, semenanjung Malaka, dan Pulau Jawa.

Di Indonesia sendiri terdapat dua istilah dasar untuk pencak silat, yaitu pencak dan silat. Istilah pencak biasanya digunakan oleh masyarakat yang mendiami pulau jawa khususnya jawa barat. Sedangkan silat sendiri sering digunakan oleh masyarakat yang berada di pulau sumatra khususnya sumatra barat yang populer disebut silek atau bersilat.

Dalamkamus bahasa Indonesia, pencak silat di artikan permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang dan membela diri dengan atau tanpa senjata.

Menurut beberapa ahli pencak silat adalah gerak beladiri tingkat tingi yang di sertai dengan perasaan, sehingga merupakan penguasaan gerak efektif dan terkendali serta sering dipergunakan dalam latihan sabung atau pertandingan. Pendapat lain mengatakan bahwa pencak

Page 15: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

silat adalah sebagai fitrah manusia untuk membela diri dan silat sebagai unsur yang menghubungkan gerakan, dan pikiran (olah gerak dan olah pikir).

Dari beragam definisi yang telah dikemukakan, maka pada tahun 1975 Pengurus Besar Persatuan pencak Silat Indonesia (IPSI) mendefinisikan Pencak Silat sebagai Berikut “Pencak silat adalah hasil-hasil budaya manusia Indonesia untuk membela, mempertahankan eksistensi dan integritas terhadap lingkungan hidup, alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pencak silat menitik beratkan pada teknik penguncian, berjalan atau mengayun, menjatuhkan, pukulan dan tendangan dari sudut dan arah yang tidak terduga-duga. Teknik-teknik tersebut di tujukan pada titik-titik lemah.

Sedangkan dalam permainan senjata, silat juga memegang peranan penting dalam pertarungan dan latihan silat. Senjata-senjata yang sering digunakan misalnya; golok, tombak, tongkat, sarung dan lain-lain.

Keberadaan Pencak Silat baru tercatat dalam buku sastra pada abad XI. Dikatakan bahwa Datuk Suri Diraja dari Kerajaan Pahariyangan di kaki gunung Merapi, telah mengembangkan silat Minangkabau disamping bentuk kesenian lainnya. Silat Minangkabau ini kemudian menyebar ke daerah lain seiring dengan migrasi para perantau. Seni beladiri Melayu ini mencapai puncak kejayaannya pada jaman kerajaan Majapahit di abad XVI. Kerajaan Majapahit memanfaatkan pencak silat sebagai ilmu perang untuk memperluas wilayah teritorialnya

Dikawasan melayu dapat ditemukan beladiri pencak silat dengan mengunakan istilah bermacam-macam, seperti di semananjung malaysia dan singapura di gunakan istilah bersilat, gayong, cekak. Di Thailand, di provinsi pattani, satun dan Narathiwat digunakan istilah bersilat juga. Sementara di Filipina selatan digunakan istilah pasilat. Ini membuktikan bahwa beladiri ini bersumber dari Indonesia, karena bila di urutkan perkembangnnya mereka meyakini pernah berguru dengan orang Indonesia.

Pada masa kelahirannya, pencak silat lebih berfungsi pada upaya mempertahankan diri dari ancaman, khususnya yang datang dari sesama manusia. Dengan demikian tekanan utamanya adalah pembelaan diri. Seiring perkembangan peradaban masyarakat rumpun melayu fungsi pencak silatpun semakin meluas bukan hanya lagi berfungsi sebagai alat beladiri, namun juga sebagai sarana olahraga, sebagai alat pendidikan jasmani, rohani, dan sosial. Pencak silat bukan lagi hanya berfungsi sebagai alat beladiri (Teknis), namun juga sebagai sarana olahraga (Atletika), sarana mencurahkan kecintaan pada rasa keindahan (estetika) dan sebagai alat pendidikan mental dan rohani (etika).

Sebagai suatu cabang olahraga beladiri, pencak silat memiliki gerakan-gerakan unik yang melibatkan semua komponen tubuh manusia. Gerakan-gerakan tersebut dalam suatu sistematika gerak yang disebut dengan jurus. Jurus merupakan rangkaian teknik-teknik dasar dalam bentuk tangkisan, pukulan, tendangan, tangkapan, jatuhan dan bantingan. Kemahiran dalam penggunaan teknik-teknik pencak silat yang di bagi menjadi teknik belaan dan serangan, haruslah di awali dengan penguasaan dasar secara baik dan benar.

Page 16: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pencak silat dalam gerakannya berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Untuk daerah pegunungan, pada umumnya di tandai dengan sikap kuda-kuda yang kokoh dan gerak lengan yang lincah. Sedangkan untuk daerah-daerah datar ditandai dengan sikap kuda-kuda yang ringan dan olah gerak kaki yang lincah. Perbedaan tersebut disebabkan kondisi daerah dan bentuk ancamannya, termasuk jenis senjata yang digunakannya. Jurus-jurus yang digunakan untuk membela diri banyak di ilhami dari olah gerak binatang-binatang, seperti macan, monyet, lar, bangau dan lain-lainnya.

Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama

Di dunia internasional Pencak Silat menjadi istilah resmi sejak dibentuknya Organisasi Federatif Internasional yang diberi nama Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa, disingkat PERSILAT, di Jakarta pada. tahun 1980.

Ciri Khas dan karakteristik Pencak Silat

Pada zaman kini pencak silat telah dijadikan wahana pendidikan bagi generasi muda yang berkualitas. Perguruan-perguruan pencak silat menghasilkan manusia-manusia yang mentalitasnya, cerdas, tegas, dan terampil, berprilaku terpuji serta mempunyai budi pekerti luhur, berwibawa disegani dan panstas menjadi panutan di lingkungan masyarakat. Orang-orang seperti inilah yang kemudian disebut “Pendekar”.

Sebagai ilmu beladiri khas Indonesia, pencak silat memiliki ciri umum dan ciri khusus berbeda dengan beladiri yang sejenis yang berasal dari belahan dunia yang lain, ciri-ciri tersebut adalah;

Ciri – ciri umum pencak silat

a. Pencak silat mempergunakan seluruh bagian tubuh dan anggota badan lainnya untuk membela diri.

b. Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu, benda apapun dapat di jadikan senjata untuk membela diri.

c. Pencak silat lahir dan tumbuh serasi dengan alam sekitar, adat sopan santun masyarakat, watak suku bangsa dan agama yang kesemuanya dalam wilayah Indonesia.

Ciri khusus Pencak silat

a. Sikap tenang namun selalu waspada

Page 17: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

b. Mempergunakan kelincahan, kelenturan, kecepatan, saat (timing) dan sasaran yang tepat disertai gerak reflek untuk menguasai lawan, bukan hanyua mengandalkan kekuatan dan tenaga saja.

c. Mempergunakan prinsip timbangan, permainan posisi lawandengan pemindahan titik berat badan.

d. Memanfaatkan serangan dan tenaga lawan secara maksimal.

e. Menghemat, menyalurkan tenaga yang minimal.

Pencak Silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama.

Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun. Sampai saat ini belum ada naskah atau himmpunan mengenai sejarah pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih teratur.

Hanya secara turun temurun dan bersifat pribadi atau kelompok latar belakang dan sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-sifat ketertutupan karena dibentuk oleh zaman penjajahan di masa lalu merupakan hambatan pengembangan di mana kini kita yang menuntut keterbukaan dan pemassalan yang lebih luas. Sejarah perkembangan Pencak Silat secara selintas dapat dibagi dalam kurun waktu :

a. Perkembangan sebelum zaman penjajahan Belandab. Perkembangan pada zaman penjajahan Belandac. Perkembangan pada zaman penjajahan Jepangd. Perkembangan pada zaman kemerdekaan

a. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda

Nenek moyang kita telah mempunyai peradaban yang tinggi, sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa yang maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang dihuni berkembnag menjadi masyarakat dengan tata pemerintahan dan kehidupan yang teratur. Tata pembelaan diri di zaman tersebut yang terutama didasarkan kepada kemampuan pribadi yang tinggi, merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam menghadapi perjuangan hidup maupun dalam pembelaan berkelompok.

Para ahli pembelaan diri dan pendekar mendapat tempat yang tinggi di masyarakat. Begitu pula para empu yang membuat senjata pribadi yagn ampuh seperti keris, tombak dan senjata khusus. Pasukan yang kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi.

Page 18: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pemukupan jiwa keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan untuk mencapai keunggulan dalam ilmu pembelaan diri. Untuk menjadi prajurit atau pendekar diperulan syarat-syarat dan latihan yang mendalam di bawah bimbingan seorang guru. Pada masa perkembangan agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian. Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa sejak zaman sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai sistem pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan bangsa Indonesia.

b. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda

Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak memberi kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap kelangsungan penjajahannya. Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan larangan untuk berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya. Hanya dengan sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan. Kesempatan-kesempatan yang dijinkan hanyalah berupa pengembangan seni atau kesenian semata-mata masih digunakan di beberapa daerah, yang menjurus pada suatu pertunjukan atau upacara saja. Hakekat jiwa dan semangat pembelaan diri tidak sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh dari penekanan di zaman penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan Pencak Silat untuk masa sesudahnya.

c. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang

Politik Jepang terhadap bangsa yang diduduki berlainan dengan politik Belanda. Terhadap Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Di mana-mana atas anjuran Shimitsu diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak Silat. Di seluruh Jawa serentak didirkan gerakan Pencak Silat yang diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada waktu itu telah diciptakan oleh para pembina Pencak Silat suatu olarhaga berdasarkan Pencak Silat, yang diusulkan untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada tiap-tiap pagi di sekolah-sekolah. Usul itu ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan mendesak Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang memberikan kesempatan kepada kita untuk menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang sendiri bukan untuk kepentingan Nasional kita.

Namun kita akui, ada juga keuntungan yang kita peroleh dari zaman itu. Kita mulai insaf lagi akan keharusan mengembalikan ilmu Pencak Silat pada tempat yang semula didudukinya dalam masyarakat kita.

d. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan

Page 19: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Walaupun di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional. Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.

Program utama disamping mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak Silat di sekolah-sekolah.

Usaha yang telah dirintis pada periode permulaan kepengurusan di tahun lima puluhan, yang kemudian kurang mendapat perhatian, mulai dirintis dengan diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu, Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bagnsa Indonesia dengan nama “Pencak Silat” yang merupakan kata majemuk. Di masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah Pencak Silat. Di beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat. Sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu juga dengan kata silat.

Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri, yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.

Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/ manusia dari bela diri atau bencana. Dewasa ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, bela diri dan kebatinan. Definisi pencak silat selengkapnya yang pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah sebagai berikut :

“Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian

Umumnya Pencak Silat mengajarkan pengenalan diri pribadi sebagai insan atau mahluk hidup yang pecaya adanya kekuasaan yang lebih tinggi yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian/kebatinan diberikan kepada siswa yang telah lanjut dalam menuntut ilmu Pencak Silatnya. Sasarannya adalah untuk meningkatkan budi pekerti atau keluhuran budi siswa. Sehingga pada akhirnya Pencak Silat mempunyai tujuan untuk mewujudkan keselarasan/ keseimbangan/keserasian/alam sekitar untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna mengisi Pembangunan Nasional Indonesia dalam mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais.

Page 20: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pencak Silat sebagai seni

Ciri khusus pada Pencak Silat adalah bagian kesenian yang di daerah-daerah tertentu terdapat tabuh iringan musik yang khas. Pada jalur kesenian ini terdapat kaidah-kaidah gerak dan irama yang merupakan suatu pendalaman khusus (skill). Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga.

Di beberapa daerah di Indonesia Pencak Silat ditampilkan hampir semata-mata sebagai seni tari, yang sama sekali tidak mirip sebagai olahraga maupun bela diri. Misalnya tari serampang dua belas di Sumatera Utara, tari randai di Sumatera Barat dan tari Ketuk Tilu di Jawa Barat. Para penari tersebut dapat memperagakan tari itu sebagai gerak bela diri yang efektif dan efisien untuk menjamin keamanan pribadi.

Pencak Silat sebagai olahraga umum

Walaupun unsur-unsur serta aspek-aspeknya yang terdapat dalam Pencak Silat tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi pembinaan pada jalur-jalur masing-masing dapat dilakukan. Di tinjau dari segi olahraga kiranya Pencak Silat mempunyai unsur yang dalam batasan tertentu sesuai dengan tujuan gerak dan usaha dapat memenuhi fungsi jasmani dan rohani. Gerakan Pencak Silat dapat dilakukan oleh laki-laki atau wanita, anak-anak maupun orang tua/dewasa, secara perorangan/kelompok.

Usaha-usaha untuk mengembangkan unsur-unsur olahraga yang terdapat pada Pencak Silat sebagai olahraga umum dibagi dalam intensitasnya menjadi

a. Olahraga rekreasib. Olahraga prestasic. Olahraga massal

Pada seminar Pencak Silat di Tugu, Bogor tahun 1973, Pemerintah bersama para pembina olahraga dan Pencak Silat telah membahas dan menyimpulkan makalah-makalah :

1. Penetapan istilah yang dipergunakan untuk Pencak Silat2. Pemasukan Pencak Silat sebagai kurikulum pada lembaga-lembaga pendidikan3. Metode mengajar Pencak Silat di sekolah4. Pengadaan tenaga pembina/guru Pencak Silat untuk sekolah-sekolah5. Pembinaan organisasi guru-guru Pencak Silat dan kegiatan Pencak Silat di lingkungan sekolah6. Menanamkan dan menggalang kegemaran serta memassalkan Pencak Silat di kalangan pelajar/mahasiswa.

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran-pemikiran tersebut dan atas anjuran Presiden Soeharto, program olahraga massal yang bersifat penyegaran jasmani digarap terlebih dahulu, yang telah menghasilkan program Senam Pagi Indonesia (SPI).

Pencak Silat sebagai olahraga prestasi (olahraga pertandingan)

Page 21: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pengembangan Pencak Silat sebagai olahraga & pertandingan (Championships) telah dirintis sejak tahun 1969, dengan melalui percobaan-percobaan pertandingan di daerah-daerah dan di tingkat pusat. Pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta telah dipertandingkan untuk pertama kalinya yang sekaligus merupakan Kejuaraan tingkat Nasional yang pertama pula. Masalah yang harus dihadapi adalah banyaknya aliran serta adanya unsur-unsur yang bukan olahraga yang sudah begitu meresapnya di kalangan Pencak Silat. Dengan kesadaran para pendekar dan pembina Pencak Silat serta usaha yang terus menerus maka sekarang ini program pertandingan olahraga merupakan bagian yang penting dalam pembinaan Pencak Silat pada umumnya. Sementara ini Pencak Silat telah disebarluaskan di negara-negara Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Inggris, Denmark, Jerman Barat, Suriname, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru.

Program pembinaan Pencak Silat

Pencak Silat sebagai budaya Nasional bangsa Indonesia mempunyai banyak ragam khas maisng-masing daerah, jumlah perguruan/aliran di segenap penjuru tanah air ini diperkirakan sebanyak 820 perguruan/aliran.

Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pembinaan yang sistimatis untuk melestarikan warisan nenek moyang kita. Terlebih-lebih setelah Kungfu masuk IPSI, atas anjuran Pemerintah berdasarkan pertimbangan lebih baik Kungfu berada di dalam IPSI sehingga lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadapnya, sekaligus menasionalisasikan.

Standarisasi yang telah dirintis pembuatannya, hanyalah untuk jurus dasar bagi keperluan khusus olahraga dan bela diri. Sedangkan pengembangannya telah diserahkan kepad setiap perguruan yang ada. Sistem pembinaan yang dipakai oleh IPSI ialah setiap aspek yang ada dijadikan jalur pembinaan, sehingga jalur pembinaan Pencak Silat meliputi :

1. Jalur pembinaan seni2. Jalur pembinaan olahraga3. Jalur pembinaan bela diri4. Jalur pembinaan kebatinan

Keempat jalur ini diolah, dengan saringan dan mesin sosial budaya, yaitu Pancasila.

… Makna Lambang IPSI

Warna Dasar Putih : berarti suci dalam amal perbuatan

Warna Merah : berarti berani dalam kebenaran

Warna Hijau : berarti ketenangan dalam menghadapi segala sesuatu yang menuju kemantapanjiwa, karena selalu beriman dan bertauhid kepada Tuhan Yang Maha Esarsecara hikmat dan syahdu

Page 22: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Warna Kuning : berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan batindalam menuju kejayaan nusa dan bangsa

Bentuk Perisai Segi Lima : berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila, serta bertujuanmembentuk manusia Pancasila sejati

Sayap Garuda berwarna

Kuning berototkan merah : berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan dandinamika, Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti tanggalberdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar, terdiri dari 17+1 berartiIPSI dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan berssatu membangun negara

Untaian lima lingkaran : melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan perikemanusiaan antara pelbagai aliran dengan memegang teguh asas kekeluargaan,persaudaraan dan kegotong royongan

Ikatan pita berwarna merah

Putih : bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari pelbagai aliran PencakSilat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasaberbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.

Gambar tangan putih

di dalam Dasar hijau : menggambarkan bahwa IPSI membantu negara dalam bidang ketahanannasional melalui pembinaan mental/fisik agar kader-kader IPSI berkepribadiannasional serta berbadan sehat, kuat dan tegap

Page 23: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Ikatan Pencak Silat IndonesiaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari

Lambang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) adalah organisasi nasional Indonesia yang membawahi kegiatan Pencak silat secara resmi , antara lain menyelenggarakan pertandingan, membakukan peraturan dan lain-lain.

Daftar isi

[sembunyikan]

1 Sejarah Ikatan Pencak Silat Indonesia o 1.1 Sejarah dan perkembangannya

1.1.1 A. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda 1.1.2 B. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda 1.1.3 C. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang 1.1.4 D. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan

2 Sejarah dan perkembangannya == o 2.1 A. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda o 2.2 B. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda o 2.3 C. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang o 2.4 D. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan o 2.5 Aspek dalam pencak silat

2.5.1 Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian 2.5.2 Pencak Silat sebagai seni 2.5.3 Pencak Silat sebagai olahraga umum 2.5.4 Pencak Silat sebagai olahraga prestasi (olahraga pertandingan)

o 2.6 Program pembinaan Pencak Silat

Page 24: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

[sunting] Sejarah Ikatan Pencak Silat Indonesia

[sunting] Sejarah dan perkembangannya

Pencak Silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama.

Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun. Sampai saat ini belum ada naskah atau himmpunan mengenai sejarah pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih teratur.

Hanya secara turun temurun dan bersifat pribadi atau kelompok latar belakang dan sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-sifat ketertutupan karena dibentuk oleh zaman penjajahan di masa lalu merupakan hambatan pengembangan di mana kini kita yang menuntut keterbukaan dan pemassalan yang lebih luas.

[sunting] A. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda

Nenek moyang kita telah mempunyai peradaban yang tinggi, sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa yang maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang dihuni berkembnag menjadi masyarakat dengan tata pemerintahan dan kehidupan yang teratur. Tata pembelaan diri di zaman tersebut yang terutama didasarkan kepada kemampuan pribadi yang tinggi, merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam menghadapi perjuangan hidup maupun dalam pembelaan berkelompok.

Para ahli pembelaan diri dan pendekar mendapat tempat yang tinggi di masyarakat. Begitu pula para empu yang membuat senjata pribadi yagn ampuh seperti keris, tombak dan senjata khusus. Pasukan yang kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi. Pemukupan jiwa keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan untuk mencapai keunggulan dalam ilmu pembelaan diri. Untuk menjadi prajurit atau pendekar diperulan syarat-syarat dan latihan yang mendalam di bawah bimbingan seorang guru. Pada masa perkembangan agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian. Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa sejak zaman sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai sistem pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan bangsa Indonesia.

[sunting] B. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda

Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak memberi kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap

Page 25: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

kelangsungan penjajahannya. Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan larangan untuk berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya. Hanya dengan sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan. Kesempatan-kesempatan yang dijinkan hanyalah berupa pengembangan seni atau kesenian semata-mata masih digunakan di beberapa daerah, yang menjurus pada suatu pertunjukan atau upacara saja. Hakekat jiwa dan semangat pembelaan diri tidak sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh dari penekanan di zaman penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan Pencak Silat untuk masa sesudahnya.

[sunting] C. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang

Politik Jepang terhadap bangsa yang diduduki berlainan dengan politik Belanda. Terhadap Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Di mana-mana atas anjuran Shimitsu diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak Silat. Di seluruh Jawa serentak didirkan gerakan Pencak Silat yang diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada waktu itu telah diciptakan oleh para pembina Pencak Silat suatu olarhaga berdasarkan Pencak Silat, yang diusulkan untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada tiap-tiap pagi di sekolah-sekolah. Usul itu ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan mendesak Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang memberikan kesempatan kepada kita untuk menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang sendiri bukan untuk kepentingan Nasional kita.

Namun kita akui, ada juga keuntungan yang kita peroleh dari zaman itu. Kita mulai insaf lagi akan keharusan mengembalikan ilmu Pencak Silat pada tempat yang semula didudukinya dalam masyarakat kita.

[sunting] D. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan

Walaupun di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional. Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.

Program utama disamping mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak Silat di sekolah-sekolah.

[sunting] Sejarah dan perkembangannya ==

Page 26: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pencak Silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia berkembang sejalan dengan sejarah masyarakat Indonesia. Dengan aneka ragam situasi geografis dan etnologis serta perkembangan zaman yang dialami oleh bangsa Indonesia, Pencak Silat dibentuk oleh situasi dan kondisinya. Kini Pencak Silat kita kenal dengan wujud dan corak yang beraneka ragam, namun mempunyai aspek-aspek yang sama.

Pencak Silat merupakan unsur-unsur kepribadian bangsa Indonesia yang dimiliki dari hasil budi daya yang turun temurun. Sampai saat ini belum ada naskah atau himmpunan mengenai sejarah pembelaan diri bangsa Indonesia yang disusun secara alamiah dan dapat dipertanggung jawabkan serta menjadi sumber bagi pengembangan yang lebih teratur.

Hanya secara turun temurun dan bersifat pribadi atau kelompok latar belakang dan sejarah pembelaan diri inti dituturkan. Sifat-sifat ketertutupan karena dibentuk oleh zaman penjajahan di masa lalu merupakan hambatan pengembangan di mana kini kita yang menuntut keterbukaan dan pemassalan yang lebih luas.

[sunting] A. Perkembangan pada zaman sebelum penjajahan Belanda

Nenek moyang kita telah mempunyai peradaban yang tinggi, sehingga dapat berkembang menjadi rumpun bangsa yang maju. Daerah-daerah dan pulau-pulau yang dihuni berkembnag menjadi masyarakat dengan tata pemerintahan dan kehidupan yang teratur. Tata pembelaan diri di zaman tersebut yang terutama didasarkan kepada kemampuan pribadi yang tinggi, merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam menghadapi perjuangan hidup maupun dalam pembelaan berkelompok.

Para ahli pembelaan diri dan pendekar mendapat tempat yang tinggi di masyarakat. Begitu pula para empu yang membuat senjata pribadi yagn ampuh seperti keris, tombak dan senjata khusus. Pasukan yang kuat di zaman Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit serta kerajaan lainnya di masa itu terdiri dari prajurit-prajurit yang mempunyai keterampilan pembelaan diri individual yang tinggi. Pemukupan jiwa keprajuritan dan kesatriaan selalu diberikan untuk mencapai keunggulan dalam ilmu pembelaan diri. Untuk menjadi prajurit atau pendekar diperulan syarat-syarat dan latihan yang mendalam di bawah bimbingan seorang guru. Pada masa perkembangan agama Islam ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran kerohanian. Sehingga basis-basis agama Islam terkenal dengan ketinggian ilmu bela dirinya. Jelaslah, bahwa sejak zaman sebelum penjajahan Belanda kita telah mempunyai sistem pembelaan diri yang sesuai dengan sifat dan pembawaan bangsa Indonesia.

[sunting] B. Perkembangan Pencak Silat pada zaman penjajahan Belanda

Suatu pemerintahan asing yang berkuasa di suatu negeri jarang sekali memberi perhatian kepada pandangan hidup bangsa yang diperintah. Pemerintah Belandan tidak memberi kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang berbahaya terhadap kelangsungan penjajahannya. Larangan berlatih bela diri diadakan bahkan larangan untuk berkumpul dan berkelompok. Sehingga perkembangan kehidupan Pencak Silat atau pembelaan diri bangsa Indonesia yang dulu berakar kuat menjadi kehilangan pijakan kehidupannya. Hanya dengan sembunyi-sembunyi dan oleh kelompok-kelompok kecil Pencak Silat dipertahankan.

Page 27: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Kesempatan-kesempatan yang dijinkan hanyalah berupa pengembangan seni atau kesenian semata-mata masih digunakan di beberapa daerah, yang menjurus pada suatu pertunjukan atau upacara saja. Hakekat jiwa dan semangat pembelaan diri tidak sepenuhnya dapat berkembang. Pengaruh dari penekanan di zaman penjajahan Belanda ini banyak mewarnai perkembangan Pencak Silat untuk masa sesudahnya.

[sunting] C. Perkembangan Pencak Silat pada pendudukan Jepang

Politik Jepang terhadap bangsa yang diduduki berlainan dengan politik Belanda. Terhadap Pencak Silat sebagai ilmu Nasional didorong dan dikembangkan untuk kepentingan Jepang sendiri, dengan mengobarkan semangat pertahanan menghadapi sekutu. Di mana-mana atas anjuran Shimitsu diadakan pemusatan tenaga aliran Pencak Silat. Di seluruh Jawa serentak didirkan gerakan Pencak Silat yang diatur oleh Pemerintah. Di Jakarta pada waktu itu telah diciptakan oleh para pembina Pencak Silat suatu olarhaga berdasarkan Pencak Silat, yang diusulkan untuk dipakai sebagai gerakan olahraga pada tiap-tiap pagi di sekolah-sekolah. Usul itu ditolak oleh Shimitsu karena khawatir akan mendesak Taysho, Jepang. Sekalipun Jepang memberikan kesempatan kepada kita untuk menghidupkan unsur-unsur warisan kebesaran bangsa kita, tujuannya adalah untuk mempergunakan semangat yang diduga akan berkobar lagi demi kepentingan Jepang sendiri bukan untuk kepentingan Nasional kita.

Namun kita akui, ada juga keuntungan yang kita peroleh dari zaman itu. Kita mulai insaf lagi akan keharusan mengembalikan ilmu Pencak Silat pada tempat yang semula didudukinya dalam masyarakat kita.

[sunting] D. Perkembangan Pencak Silat pada Zaman Kemerdekaan

Walaupun di masa penjajahan Belanda Pencak Silat tidak diberikan tempat untuk berkembang, tetapi masih banyak para pemuda yang mempelajari dan mendalami melalui guru-guru Pencak Silat, atau secara turun-temurun di lingkungan keluarga. Jiwa dan semangat kebangkitan nasional semenjak Budi Utomo didirikan mencari unsur-unsur warisan budaya yang dapat dikembangkan sebagai identitas Nasional. Melalui Panitia Persiapan Persatuan Pencak Silat Indonesia maka pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta terbentuklah IPSI yang diketuai oleh Mr. Wongsonegoro.

Program utama disamping mempersatukan aliran-aliran dan kalangan Pencak Silat di seluruh Indonesia, IPSI mengajukan program kepada Pemerintah untuk memasukan pelajaran Pencak Silat di sekolah-sekolah.

Usaha yang telah dirintis pada periode permulaan kepengurusan di tahun lima puluhan, yang kemudian kurang mendapat perhatian, mulai dirintis dengan diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu, Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bagnsa Indonesia dengan nama "Pencak Silat" yang merupakan kata majemuk. Di masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah Pencak Silat. Di beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat. Sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu juga dengan kata silat.

Page 28: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri, yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.

Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/ manusia dari bela diri atau bencana. Dewasa ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, bela diri dan kebatinan. Definisi pencak silat selengkapnya yang pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah sebagai berikut :

Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Usaha yang telah dirintis pada periode permulaan kepengurusan di tahun lima puluhan, yang kemudian kurang mendapat perhatian, mulai dirintis dengan diadakannya suatu Seminar Pencak Silat oleh Pemerintah pada tahun 1973 di Tugu, Bogor. Dalam Seminar ini pulalah dilakukan pengukuhan istilah bagi seni pembelaan diri bagnsa Indonesia dengan nama "Pencak Silat" yang merupakan kata majemuk. Di masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah Pencak Silat. Di beberapa daerah di jawa lazimnya digunakan nama Pencak sedangkan di Sumatera orang menyebut Silat. Sedang kata pencak sendiri dapat mempunyai arti khusus begitu juga dengan kata silat.

Pencak, dapat mempunyai pengertian gerak dasar bela diri, yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam belajar, latihan dan pertunjukan.

Silat, mempunyai pengertian gerak bela diri yang sempurna, yang bersumber pada kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/ manusia dari bela diri atau bencana. Dewasa ini istilah pencak silat mengandung unsur-unsur olahraga, seni, bela diri dan kebatinan. Definisi pencak silat selengkapnya yang pernah dibuat PB. IPSI bersama BAKIN tahun 1975 adalah sebagai berikut :

Pencak Silat adalah hasil budaya manusia Indonesia untuk membela/mempertahankan eksistensi (kemandirian) dan integritasnya (manunggalnya) terhadap lingkungan hidup/alam sekitarnya untuk mencapai keselarasan hidup guna meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

[sunting] Aspek dalam pencak silat

[sunting] Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian

Umumnya Pencak Silat mengajarkan pengenalan diri pribadi sebagai insan atau mahluk hidup yang pecaya adanya kekuasaan yang lebih tinggi yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, Pencak Silat sebagai ajaran kerohanian/kebatinan diberikan kepada siswa yang telah lanjut dalam menuntut ilmu Pencak Silatnya. Sasarannya adalah untuk meningkatkan budi pekerti atau keluhuran budi siswa. Sehingga pada akhirnya Pencak Silat mempunyai tujuan untuk

Page 29: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

mewujudkan keselarasan/ keseimbangan/keserasian/alam sekitar untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, guna mengisi Pembangunan Nasional Indonesia dalam mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais.

[sunting] Pencak Silat sebagai seni

Ciri khusus pada Pencak Silat adalah bagian kesenian yang di daerah-daerah tertentu terdapat tabuh iringan musik yang khas. Pada jalur kesenian ini terdapat kaidah-kaidah gerak dan irama yang merupakan suatu pendalaman khusus (skill). Pencak Silat sebagai seni harus menuruti ketentuan-ketentuan, keselarasan, keseimbangan, keserasian antara wirama, wirasa dan wiraga.

Di beberapa daerah di Indonesia Pencak Silat ditampilkan hampir semata-mata sebagai seni tari, yang sama sekali tidak mirip sebagai olahraga maupun bela diri. Misalnya tari serampang dua belas di Sumatera Utara, tari randai di Sumatera Barat dan tari Ketuk Tilu di Jawa Barat. Para penari tersebut dapat memperagakan tari itu sebagai gerak bela diri yang efektif dan efisien untuk menjamin keamanan pribadi.dari ujang solok

[sunting] Pencak Silat sebagai olahraga umum

Walaupun unsur-unsur serta aspek-aspeknya yang terdapat dalam Pencak Silat tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi pembinaan pada jalur-jalur masing-masing dapat dilakukan. Di tinjau dari segi olahraga kiranya Pencak Silat mempunyai unsur yang dalam batasan tertentu sesuai dengan tujuan gerak dan usaha dapat memenuhi fungsi jasmani dan rohani. Gerakan Pencak Silat dapat dilakukan oleh laki-laki atau wanita, anak-anak maupun orang tua/dewasa, secara perorangan/kelompok.

Usaha-usaha untuk mengembangkan unsur-unsur olahraga yang terdapat pada Pencak Silat sebagai olahraga umum dibagi dalam intensitasnya menjadi :

Olahraga rekreasi Olahraga prestasi Olahraga massal

Pada seminar Pencak Silat di Tugu, Bogor tahun 1973, Pemerintah bersama para pembina olahraga dan Pencak Silat telah membahas dan menyimpulkan makalah-makalah :

1. Penetapan istilah yang dipergunakan untuk Pencak Silat 2. Pemasukan Pencak Silat sebagai kurikulum pada lembaga-lembaga pendidikan 3. Metode mengajar Pencak Silat di sekolah 4. Pengadaan tenaga pembina/guru Pencak Silat untuk sekolah-sekolah 5. Pembinaan organisasi guru-guru Pencak Silat dan kegiatan Pencak Silat di lingkungan

sekolah 6. Menanamkan dan menggalang kegemaran serta memassalkan Pencak Silat di kalangan

pelajar/mahasiswa.

Page 30: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran-pemikiran tersebut dan atas anjuran Presiden Soeharto, program olahraga massal yang bersifat penyegaran jasmani digarap terlebih dahulu, yang telah menghasilkan program Senam Pagi Indonesia (SPI).

[sunting] Pencak Silat sebagai olahraga prestasi (olahraga pertandingan)

Pengembangan Pencak Silat sebagai olahraga & pertandingan (Championships) telah dirintis sejak tahun 1969, dengan melalui percobaan-percobaan pertandingan di daerah-daerah dan di tingkat pusat. Pada PON VIII tahun 1973 di Jakarta telah dipertandingkan untuk pertama kalinya yang sekaligus merupakan Kejuaraan tingkat Nasional yang pertama pula. Masalah yang harus dihadapi adalah banyaknya aliran serta adanya unsur-unsur yang bukan olahraga yang sudah begitu meresapnya di kalangan Pencak Silat. Dengan kesadaran para pendekar dan pembina Pencak Silat serta usaha yang terus menerus maka sekarang ini program pertandingan olahraga merupakan bagian yang penting dalam pembinaan Pencak Silat pada umumnya. Sementara ini Pencak Silat telah disebarluaskan di negara-negara Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Inggris, Denmark, Jerman Barat, Suriname, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru.

[sunting] Program pembinaan Pencak Silat

Pencak Silat sebagai budaya Nasional bangsa Indonesia mempunyai banyak ragam khas maisng-masing daerah, jumlah perguruan/aliran di segenap penjuru tanah air ini diperkirakan sebanyak 820 perguruan/aliran.

Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pembinaan yang sistimatis untuk melestarikan warisan nenek moyang kita. Terlebih-lebih setelah Kungfu masuk IPSI, atas anjuran Pemerintah berdasarkan pertimbangan lebih baik Kungfu berada di dalam IPSI sehingga lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadapnya, sekaligus menasionalisasikan.

Standarisasi yang telah dirintis pembuatannya, hanyalah untuk jurus dasar bagi keperluan khusus olahraga dan bela diri. Sedangkan pengembangannya telah diserahkan kepad setiap perguruan yang ada. Sistem pembinaan yang dipakai oleh IPSI ialah setiap aspek yang ada dijadikan jalur pembinaan, sehingga jalur pembinaan Pencak Silat meliputi :

1. Jalur pembinaan seni 2. Jalur pembinaan olahraga 3. Jalur pembinaan bela diri 4. Jalur pembinaan kebatinan

Keempat jalur ini diolah, dengan saringan dan mesin sosial budaya, yaitu Pancasila.

Page 31: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

TEKNIK TANDING PENCAK SILAT (1).    [ in English ]

Aug 26th, 2009 | By admin | Category: Artikel Silat Visited 4149 times, 1 today [ in English ]

TEKNIK TANDING PENCAK SILAT (1)

MEMILIH DAN MENGAPLIKASIKAN JURUSSESUAI DENGAN PERATURAN PERTANDINGAN

Kategori tanding adalah salah satu bentuk pertandingan pencak silat di samping kategori tunggal, ganda dan regu. Jurus-jurus yang digunakan dalam kategori tanding semuanya berasal dari kaidah beladiri pencak silat, namun tidak semua jurus dapat digunakan karena dalam peraturan

Page 32: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

pertandingan ada batasan-batasan yang harus diperhatikan, di antaranya faktor keselamatan pesilat dan obyektivitas dalam penilaian. Oleh karena itu dalam pertandingan pencak silat kategori tanding tidak akan ditemukan jurus-jurus yang membahayakan dan berakibat fatal bagi lawannya seperti mencengkram leher, menjambak rambut, menusuk mata, atau mematahkan sendi. Jurus-jurus tersebut merupakan bentuk pelanggaran berat, padahal justru teknik seperti itulah yang sering diajarkan di perguruan pencak silat sebagai bagian dari teknik beladiri.

Definisi pertandingan pencak silat kategori tanding adalah pertandingan yang menampilkan 2 (dua) orang pesilat dari kubu yang berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis/mengelak/mengena/menyerang sasaran dan menjatuhkan lawan, penggunaan taktik dan teknik bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan kekayaan teknik jurus untuk mendapatkan nilai terbanyak. Adapun yang dapat dijadikan sasaran sah dan bernilai adalah bagian tubuh kecuali leher ke atas dan dari pusat ke kemaluan, yaitu dada, perut (pusat ke atas), rusuk kiri dan kanan, dan punggung atau bagian belakang badan.

Di dalam praktek, suatu perguruan pencak silat yang memiliki teknik beladiri bagus, belum tentu menang dalam pertandingan pencak silat kategori tanding. Mengapa? Banyak faktor yang menyebabkannya, namun yang paling berperan adalah atlet dan pelatihnya kurang menguasai peraturan pertandingan, sehingga menyebabkan kecolongan dalam pengumpulan nilai, atau mendapat diskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat, misalnya menyerang daerah terlarang.

Tentu saja hal tersebut sering mengakibatkan kesalahfahaman antara atlet/pelatih dengan juri/wasit yang memimpin pertandingan. Bukan suatu yang aneh apabila ada pesilat yang mengajukan protes karena merasa seharusnya dia yang menang, namun menurut keputusan juri ia dinyatakan kalah. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi bila semua fihak di kalangan persilatan menguasai dengan benar peraturan pertandingan pencak silat yang berlaku.

Ada beberapa hal yang bisa ditempuh oleh perguruan-perguruan pencak silat yang baru pertama kali akan mengikuti pertandingan pencak silat ketegori tanding:

1.

Pelatih harus menguasai dengan benar peraturan pertandingan yang berlaku, misalnya dengan mengikuti penataran-penataran yang biasanya diselenggarakan oleh IPSI.2.

Usahakan agar pengetahuan mengenai peraturan pertandingan pencak silat masuk ke dalam kurikulum latihan di perguruan, sehingga setiap pesilat/anggota dapat memahaminya dengan baik.3.

Usahakan agar ilmu kesehatan dan olahraga masuk ke dalam kurikulum latihan, karena selain kemahiran teknik faktor fisik memiliki peranan penting dalam pertandingan.4.

Page 33: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Pilihlah jurus-jurus yang paling memungkinkan dapat digunakan dalam pertandingan untuk mengumpulkan nilai sebanyak-banyaknya.5.

Sediakan peralatan yang menunjang dalam mempersiapkan diri mengikuti pertandingan, seperti sansak, target, body protector, dan lain-lain.6.

Adakan kejuaraan intern di perguruan yang menggunakan peraturan IPSI.7.

Seringlah mengadakan sparring partner (latih tanding) di perguruan pada setiap latihan.8.

Adakan training center (pemusatan latihan) dalam waktu yang memadai sebelum menghadapi suatu event kejuaraan.9.

Seringlah menyaksikan pertandingan-perrtandingan pencak silat.

Apabila point-point tersebut di atas dapat dilaksanakan, maka suatu perguruan sudah bisa dikatakan siap untuk berpartisipasi mengikuti pertandingan pencak silat pada kategori tanding. Pada edisi-edisi berikutnya akan dibahas mengenai peraturan pertandingan pencak silat kategori tanding, bentuk-bentuk latihan beserta beberapa teknik dan aplikasinya. Namun sebelumnya akan diperinci materi yang akan diulas nanti seperti tertera pada bagan di bawah ini:

Page 34: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Studi Tentang Pemahaman Pengetahuan Peraturan Pertandingan Pencak silat Kategori Tanding Hasil dari MUNAS IPSI XI Tahun 2003 pada Mahasoswa Jurusan PJK Peserta Mata Kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat II Fakultas Ilmu Keolahragaan

ADI PRASETIA

Abstrak

ABSTRAK

 

Prasetia, Adi. 2009. Studi Tentang Pemahaman Pengetahuan Peraturan Pertandingan Pencak silat Kategori Tanding Hasil dari MUNAS IPSI XI Tahun 2003 pada Mahasoswa Jurusan PJK Peserta Mata Kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Dra. Sulistyorini, M.Pd (2) Dra. Siti Nurrochmah, M.Kes

 

Kata Kunci : Pemahaman, Pengetahuan, Peraturan Pertandingan Pencak Silat

 

Pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga pertandingan yang berkembang pesat saat ini. Hal ini dapat dilihat dengan adanya berbagai pertandingan yang ada. Silat adalah inti sari dari pencak, ilmu untuk perkelahian atau membela diri mati-matian yang tidak dapat dipertunjukkan di depan umum. Pencak silat juga sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan memiliki peraturan pertandingan yang lengkap, bahkan secara rinci untuk mengatur jalannya sebuah pertandingan. Pencak silat sebagai olahraga pertandingan, membutuhkan peraturan-peraturan untuk mengatur jalannya sebuah pertandingan. Tujuan dibuat peraturan ini adalah agar dalam pertandingan dapat berjalan lancar, dapat dinikmati dengan aman dan bagi pihak yang kalah dapat menerima kekalahannya. Selain itu para pelaku olahraga pertandingan pencak silat dapat terlindungi keselamatannya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemahaman pengetahuan peraturan pertandingan pencak silat kategori tanding hasil dari MUNAS IPSI XI Tahun 2003 bagi mahasiswa Jurusan PJK peserta mata kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.

Page 35: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) tahun 2009. Populasi dalam penelitian ini sebesar 187 orang mahasiswa Jurusan PJK peserta mata kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat II. Sampel penelitian sebesar 47 orang mahasiswa melalui teknik randem sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen nontes berupa angket dengan teknik analisis persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak (19,15%) mahasiswa memiliki pemahaman pengetahuan pertandingan pencak silat sangat baik. Terdapat (61,70%) mahasiswa yang memiliki pemahaman pengetahuan peraturan pertandingan pencak silat yang baik dan sebanyak (19,15%) mahasiswa yang memiliki pemahaman pengetahuan peraturan pertandingan pencak silat yang kurang baik.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa mahasiswa Jurusan PJK angkatan 2007 peserta mata kuliah Teori dan Praktik Pencak Silat II memiliki pemahaman pengetahuan yang baik tentang peraturan pertandingan pencak silat hasil dari MUNAS IPSI XI Tahun 2003. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada 1). Lembaga (dosen pembina mata kuliah pencak silat I dan II) untuk memberikan materi pencak silat I dan II dengan metode atau cara yang mudah dipahami oleh mahasiswa sehingga memiliki pemahaman pengetahuan  yang sangat baik tentang peraturan pertandingan pencak silat, 2) mahasiswa untuk lebih menambah informasi atau pengetahuan tentang peraturan pertandingan pencak silat, 3) Peneliti selanjutnya hendaknya perlu mengembangkan aspek lain yang mempengaruhi tentang pemahaman pengetahuan peraturan peraturan pertandingan pencak silat.   

 

Teks Penuh: DOC PDF

Pencak SilatPencak Silat Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:

1. Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru  pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.

2. Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.

Page 36: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

3. Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.

4. Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk tunggal, ganda atau regu.

KATEGORI PERTANDINGAN PENCAK SILAT

1.TANDING

a. untuk usia dini kategori tanding putra /putri:

1. kelas A 26 kg s/d 27 kg

2. kelas B diatas 27 kg s/d 28 kg

3. kelas C diatas 28 kg s/d 29 kg.

4. kelas D diatas 29 kg s/d 30 kg

5. kelas E diatas 30 kg s/d 31 kg.

6. kelas F diatas 31 kg s/d 32 kg

7. kelas G diatas 32 kg s/d 33 kg

b. untuk pra remaja kategori tanding putra /putri:

1. kelas A 28 kg s/d 30 kg

2. kelas B diatas 30 kg s/d 32 kg

3. kelas C diatas 32 kg s/d 34 kg.

4. kelas D diatas 34 kg s/d 36 kg

5. kelas E diatas 36 kg s/d 38 kg.

6. kelas F diatas 38 kg s/d 40 kg

7. kelas G diatas 40 kg s/d 42 kg

Page 37: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya

8. kelas H diatas 42 kg s/d 44 kg

9. kelas I diatas 44 kg s/d 46 kg

c. untuk remaja kategori tanding putra /putri:

1. kelas A 39 kg s/d 42 kg

2. kelas B diatas 42 kg s/d 45 kg

3. kelas C diatas 45 kg s/d 48 kg.

4. kelas D diatas 48 kg s/d 51 kg

5. kelas E diatas 51 kg s/d 54 kg.

6. kelas F diatas 54 kg s/d 57 kg

7. kelas G diatas 57 kg s/d 60 kg

8. kelas H diatas 60 kg s/d 63 kg

9. kelas I diatas 63 kg s/d 66 kg

d. untuk dewasa kategori tanding putra /putri:

1. kelas A 45 kg s/d 50 kg

2. kelas B diatas 50 kg s/d 55 kg

3. kelas C diatas 55 kg s/d 60 kg.

4. kelas D diatas 60 kg s/d 65 kg

5. kelas E diatas 65 kg s/d 70 kg.

6. kelas F diatas 70 kg s/d 75 kg

7. kelas G diatas 75 kg s/d 80 kg

8. kelas H diatas 80 kg s/d 95 kg

9. kelas I diatas 95 kg s/d 110 kg

2.TUNGGAL, GANDA dan REGU seperti pembagian kelas untuk usia dini ,pra remaja, remaja, dan dewasa terdiri dari putra dan putri sesuai dengan kelas , golongan dan jantinanya.

Page 38: Pengertian Permainan Sepak Bola Beserta Peraturannya