Pengertian pdrd

24
PENGERTIAN & PENGERTIAN & PENGGOLONGAN PENGGOLONGAN PAJAK DAERAH & PAJAK DAERAH & RETRIBUSI DAERAH RETRIBUSI DAERAH DISUSUN OLEH : Mainita Hidayati, M.A 1

Transcript of Pengertian pdrd

Page 1: Pengertian pdrd

PENGERTIAN & PENGERTIAN & PENGGOLONGANPENGGOLONGANPAJAK DAERAH & PAJAK DAERAH & RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAH

DISUSUN OLEH :Mainita Hidayati, M.A

1

Page 2: Pengertian pdrd

POKOK PEMBAHASANPOKOK PEMBAHASAN1. Dasar Hukum Pajak Daerah & Retribusi Daerah2. Pengertian Pajak Daerah & Retribusi Daerah3. Perbedaan Pajak Daerah & Retribusi Daerah4. Jenis-jenis Pajak Daerah & Retribusi Daerah

yang berlaku saat ini5. Penggolongan Pajak Daerah :

a. berdasarkan sifatb. berdasarkan golonganc. berdasarkan lembaga pemungut

2

Page 3: Pengertian pdrd

DASAR HUKUMDASAR HUKUMUU No.18 Tahun 1997UU No.34 Tahun 2000UU NO.28 Tahun 2009Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 1997

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah

Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah

Peraturan Daerah tentang Pajak DaerahPeraturan Daerah tentang Retribusi Daerah Kepmendagri tentang Pelaksanaan Pajak Daerah di

Indonesia

Tentang PDRD

3

Page 4: Pengertian pdrd

PENGERTIAN PAJAK DAERAHPENGERTIAN PAJAK DAERAH

Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

(Pasal 1 angka 10 UU No.28 Tahun 2009)

4

Page 5: Pengertian pdrd

CIRI-CIRI YANG MELEKAT CIRI-CIRI YANG MELEKAT PADA PAJAK DAERAHPADA PAJAK DAERAHPajak dipungut oleh negara, baik oleh

pemerintah pusat maupun oleh pemerintah daerah

Hasil pajak harus masuk ke Kas Negara, yaitu kas pemerintah pusat atau kas pemerintah daerah

Tidak ada kontraprestasi secara langsungPajak dipungut karena adanya suatu keadaan,

kejadian, atau perbuatan yang menurut peraturan perundang-undangan dikenakan pajak.

Pajak dapat dipaksakan : ada sanksi yuridis

5

Page 6: Pengertian pdrd

PENGERTIAN RETRIBUSI PENGERTIAN RETRIBUSI DAERAHDAERAH

Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah.

(Pasal 1 angka 64 UU No.28 Tahun 2009)

6

Page 7: Pengertian pdrd

CIRI-CIRI YANG MELEKAT PADA CIRI-CIRI YANG MELEKAT PADA RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAH

Retribusi merupakan pungutan yang dipungut berdasarkan UU dan Perda

Hasil penerimaan retribusi masuk ke kas pemerintah daerah

Pihak yang membayar retribusi mendapat kontraprestasi secara langsung

Retribusi terutang apabila ada jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang dinikmati oleh pihak tertentu

Sanksi yang dikenakan pada retribusi bersifat ekonomis

7

Page 8: Pengertian pdrd

PERBEDAAN PAJAK DAERAH & PERBEDAAN PAJAK DAERAH & RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAHa. Kontraprestasi :

- pajak : kontraprestasi tidak langsung- retribusi : kontraprestasi langsung

b. Balas jasa pemerintah :- pajak : balas jasa pemerintah berlaku untuk umum- retribusi : balas jasa pemerintah berlaku khusus

c. Sifat pemungutan :- pajak : bersifat umum- retribusi : bersifat khusus

8

Page 9: Pengertian pdrd

PERBEDAAN PAJAK DAERAH & PERBEDAAN PAJAK DAERAH & RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAHd. Sifat pelaksanaan

- pajak : pelaksanaannya dapat dipaksakan, paksaannya bersifat yuridis- retribusi : pelaksanaannya dapat dipaksakan, paksaannya bersifat ekonomis

e. Lembaga atau Badan Pemungutnya :- pajak : pemerintah pusat atau daerah- retribusi : hanya pemerintah daerah

9

Page 10: Pengertian pdrd

JENIS PAJAK DAERAH YANG JENIS PAJAK DAERAH YANG BERLAKU SAAT INIBERLAKU SAAT INI

Jenis-jenis Pajak Daerah yang berlaku saat ini, sesuai dengan UU No.28 Tahun 2009 adalah sbb :

a. Jenis Pajak Provinsi :1) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB)3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB KB)4) Pajak Air Permukaan5) Pajak Rokok

10

Page 11: Pengertian pdrd

Lanjutan..........Lanjutan..........b. Jenis Pajak Kabupaten/Kota :

1) Pajak Hotel2) Pajak Restoran3) Pajak Hiburan4) Pajak Reklame5) Pajak Penerangan Jalan6) Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan7) Pajak Parkir8) Pajak Air Tanah9) Pajak Sarang Burung Walet10) PBB sektor Perdesaan & Perkotaan11) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

(BPHTB)

11

Page 12: Pengertian pdrd

JENIS RETRIBUSI DAERAH YANG JENIS RETRIBUSI DAERAH YANG BERLAKU SAAT INIBERLAKU SAAT INI

Jenis-jenis Retribusi Daerah yang berlaku saat ini, sesuai dengan UU No.28 Tahun 2009 dapat dikelompokan menjadi 3 yakni :1. Retribusi Jasa Umum2. Retribusi Jasa Khusus3. Retribusi Perizinan Tertentu

12

Page 13: Pengertian pdrd

RETRIBUSI JASA UMUMRETRIBUSI JASA UMUM

Retribusi Jasa Umum, meliputi :1) Retribusi Pelayanan Kesehatan2) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan3) Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP atau Akta Catatan Sipil4) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat5) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum6) Retribusi Pelayanan Pasar7) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor8) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran9) Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta10) Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus (WC)11) Retribusi Pengolahan Limbah Cair12) Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang13) Retribusi Pelayanan Pendidikan14) Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi

13

Page 14: Pengertian pdrd

RETRIBUSI JASA KHUSUSRETRIBUSI JASA KHUSUS1) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah2) Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan3) Retribusi Tempat Pelelangan4) Retribusi Terminal5) Retribusi Tempat Khusus Parkir6) Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/

Vila7) Retribusi Rumah Potong Hewan8) Retribusi Pelayanan Pelabuhan9) Retribusi Tempat Rekreasi & Olahraga10) Retribusi Penyeberangan di Air11) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah

14

Page 15: Pengertian pdrd

RETRIBUSI PERIZINAN RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTUTERTENTU

1) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan2) Retribusi Izin Tempat Penjualan

Minuman Beralkohol3) Retribusi Izin Gangguan4) Retribusi Izin Trayek5) Retribusi Izin Usaha Perikanan

15

Page 16: Pengertian pdrd

PENGGOLONGAN PAJAK DAERAHPENGGOLONGAN PAJAK DAERAHSebagaimana pajak pusat, pajak daerah juga dapat dibeda-bedakan berdasarkan :

1. Jenis pajak menurut golongannya: a. Pajak Langsung b. Pajak Tidak Langsung

b.1. Pendekatan secara ekonomis b.2. Pendekatan secara administratif

2. Jenis pajak menurut sifatnya :

a. Pajak Subjektifb. Pajak Objektif

3. Jenis pajak menurut lembaga pemungutnya :a. Pajak Daerah yang dipungut di tingkat provinsib. Pajak Daerah yang dipungut di tingkat kabupaten/kota

16

Page 17: Pengertian pdrd

JENIS PAJAK MENURUT JENIS PAJAK MENURUT GOLONGANNYAGOLONGANNYA

PAJAK LANGSUNG

(DIRECT TAX)

PAJAK TIDAK

LANGSUNG (INDIRECT

TAX)

a. Pendekatan Ekonomis

b. Pendekatan Administratif

17

Page 18: Pengertian pdrd

PENDEKATAN PENDEKATAN EKONOMISEKONOMIS

Dilihat dari segi beban pajak :

PAJAK LANGSUNG

PAJAK TIDAK

LANGSUNG

Beban pajak tidak dapat dilimpahkan kepada pihak

lain

Beban pajak dapat dilimpahkan kepada

pihak lain

18

Page 19: Pengertian pdrd

Untuk menentukan apakah suatu pajak termasuk pajak langsung atau pajak tidak langsung dalam arti ekonomis, dilakukan dengan cara melihat ketiga unsur yang terdapat dalam kewajiban pemenuhan perpajakannya. Ketiga unsur tersebut adalah :

A.Penanggung jawab pajak, yakni orang yang secara formal yuridis diharuskan melunasi utang pajak;

B. Penanggung pajak, adalah orang yang dalam faktanya memikul terlebih dahulu beban pajaknya;

C.Pemikul pajak, adalah orang yang pada akhirnya harus menanggung beban pajak (destinataris).

19

Page 20: Pengertian pdrd

Jika ketiga unsur tersebut ditemukan pada satu orang/ satu pihak yang sama, maka pajaknya termasuk dalam Pajak Langsung.

Sebaliknya, jika ketiga unsur tersebut terpisah atau terdapat pada lebih dari satu orang/satu pihak, maka pajaknya termasuk dalam pajak tidak langsung.

20

Page 21: Pengertian pdrd

JENIS PAJAK MENURUT JENIS PAJAK MENURUT SIFATNYASIFATNYA

Jenis pajak menurut sifatnya dibedakan menjadi dua :I. Pajak Subjektif

adalah pajak yang pada waktu pengenaannya, yang pertama-tama dicari adalah subjeknya, setelah subjek ditemukan, baru kemudian dicari objeknya.

II. Pajak Objektifadalah pajak yang pada waktu pengenaannya, yang pertama-tama dicari adalah objeknya, setelah objek ditemukan, baru kemudian dicari subjeknya.

21

Page 22: Pengertian pdrd

TUGAS / LATIHAN SOAL (A)TUGAS / LATIHAN SOAL (A)

Golongkanlah jenis-jenis pajak di bawah ini :1. Pajak Kendaraan Bermotor2. Pajak Hotel3. Pajak Reklame

ke dalam penggolongan :a. Pajak Langsung atau Pajak Tidak Langsung,

(ditinjau baik melalui pendekatan ekonomis maupun administratif)

b. Pajak Subjektif atau Pajak Objektif!Disertai dengan alasannya!

22

Page 23: Pengertian pdrd

TUGAS / LATIHAN SOAL (B)TUGAS / LATIHAN SOAL (B)

Golongkanlah jenis-jenis pajak di bawah ini :1. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor2. Pajak Restoran3. Pajak Penerangan Jalan

ke dalam penggolongan :a. Pajak Langsung atau Pajak Tidak Langsung,

(ditinjau baik melalui pendekatan ekonomis maupun administratif)

b. Pajak Subjektif atau Pajak Objektif!Disertai dengan alasannya!

23

Page 24: Pengertian pdrd

TUGAS / LATIHAN SOAL (C)TUGAS / LATIHAN SOAL (C)

Golongkanlah jenis-jenis pajak di bawah ini :1. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor2. Pajak Hiburan/Tontonan3. Pajak Parkir

ke dalam penggolongan :a. Pajak Langsung atau Pajak Tidak Langsung,

(ditinjau baik melalui pendekatan ekonomis maupun administratif)

b. Pajak Subjektif atau Pajak Objektif!Disertai dengan alasannya!

24