Pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang

4
pengertian Obat Tradisional berdasarkan Undang-undang No. 23 tahun 1992 adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman . 1. Jamu ( Empirical Based Herbal Medicine ) Jamu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. Jamu disajikan secara tradisional dalam bentuk seduhan, pil, atau cairan. Umumnya, obat tradisional ini dibuat dengan mengacu pada resep peninggalan leluhur. Jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah secara uji klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris. Selain adanya klaim khasiat yang dibuktikan secara empiris, jamu juga harus memenuhi persyaratan keamanan dan standar mutu. 2. Obat Herbal Terstandar ( Standarized Based Herbal Medicine ) Merupakan obat tradisional yang disajikan dari hasil ekstraksi atau penyarian bahan alam, baik tanaman obat, hewan, maupun mineral. Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan peralatan yang tidak sederhana dan lebih mahal dari jamu. Obat herbal terstandar umumnya ditunjang oleh pembuktian ilmiah berupa penelitian praklinis. Penelitian ini meliputi standarisasi kandungan senyawa berkhasiat dalam bahan penyusun, standarisasi pembuatan ekstrak yang higienis, serta uji toksisitas akut maupun kronis. 3. Fitofarmaka ( Clinical Based Herbal Medicine ) Merupakan obat tradisional yang dapat disejajarkan dengan obat modern. Proses pembuatannya telah terstandar ditunjang oleh bukti ilmiah sampai uji klinis pada manusia. Karena itu, dalam pembuatannya diperlukan peralatan berteknologi modern, tenaga ahli, dan biaya yang tidak sedikit.

Transcript of Pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang

Page 1: Pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang

pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang-undang No. 23 tahun 1992 adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik, atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.

1. Jamu ( Empirical Based Herbal Medicine )

Jamu adalah obat tradisional yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi

penyusun jamu tersebut. Jamu disajikan secara tradisional dalam bentuk seduhan, pil,

atau cairan. Umumnya, obat tradisional ini dibuat dengan mengacu pada resep

peninggalan leluhur. Jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah secara uji klinis, tetapi

cukup dengan bukti empiris. Selain adanya klaim khasiat yang dibuktikan secara

empiris, jamu juga harus memenuhi persyaratan keamanan dan standar mutu.

2. Obat Herbal Terstandar ( Standarized Based Herbal Medicine )

Merupakan obat tradisional yang disajikan dari hasil ekstraksi atau penyarian bahan

alam, baik tanaman obat, hewan, maupun mineral. Dalam proses pembuatannya,

dibutuhkan peralatan yang tidak sederhana dan lebih mahal dari jamu. Obat herbal

terstandar umumnya ditunjang oleh pembuktian ilmiah berupa penelitian praklinis.

Penelitian ini meliputi standarisasi kandungan senyawa berkhasiat dalam bahan

penyusun, standarisasi pembuatan ekstrak yang higienis, serta uji toksisitas akut

maupun kronis.

3. Fitofarmaka ( Clinical Based Herbal Medicine )

Merupakan obat tradisional yang dapat disejajarkan dengan obat modern. Proses

pembuatannya telah terstandar ditunjang oleh bukti ilmiah sampai uji klinis pada

manusia. Karena itu, dalam pembuatannya diperlukan peralatan berteknologi modern,

tenaga ahli, dan biaya yang tidak sedikit.

Secara ringkas kesimpulan dari penjelasan di atas beserta logonya (logo biasanya

terletak di pembungkus, wadah, etiket, atau brosur Obat Tradisional tersebut) masing-

masing tabel di bawah ini adalah sebagai berikut :

Page 2: Pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang

OBAT ASLI INDONESIA

Pasal 7

(1) Pemerintah memberi bimbingan dalam

perkembangan pengawasan terhadap usaha-

usaha yang

mempergunakan obat asli Indonesia.

(2) Bimbingan dan pengawasan yang

dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut

dengan Peraturan

Perundang-undangan.

Page 3: Pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang

Pasal 8

Menteri Kesehatan mengusahakan:

a. penyelidikan baik tentang cara

membuat dan menggunakan maupun tentang

khasiat obat-obat asli

Indonesia:

b. standardisasi dalam pemakaian obat-

obat asli Indonesia;

c. pertukaran pengalaman dengan luar

negeri;

d. mencari sumber-sumber baru obat asli

Indonesia;

e. usaha-usaha lain.Arti kode huruf :TR : obat tradisional lokalTI : obat tradsional imporTL : obat tradisional lisensiBTR : produk berbatasan lokalBTI : produk berbatasan imporBTL : produk berbatasan lisensi

Angka 1-2 : tahun mulai didaftarkan pada Depkes.RI1976 ditulis 761978 ditulis 782000 ditulis 00

Angka 3 :Angka 1 : pabrik farmasiAngka 2 : pabrik jamuAngka 3 : perusahaan jamuAngka 4 : menunjukkan bentuk sediaan 1 : bentuk rajangan2 : bentuk serbuk3 : bentuk kapsul

Page 4: Pengertian Obat Tradisionalberdasarkan Undang

4 : bentuk pil, granul, boli, pastiles, jenang, tablet/kaplet5 : bentuk dodol, majun6 : bentuk cairan7 ; bentuk salep, krim8 : bentuk plester/koyo9 : bentuk lain seperti dupa, ratus, mangir, permen

Angka 5-8 : menunjukkan nomor urut jenis produk yang terdaftar

Angka 9 : menunjukkan jenis atau macam kemasan ( volume)1 : 15 ml2 : 30 ml3 : 45 ml

Jadi Counterpain No.Reg. BTR 001700032, berarti :BTR : obat ini berbatasan lokal00 : mulai didaftarkan pada tahun 20001 : obat ini dibuat oleh pabrik farmasi7 : obat in ibuat dalam bentuk sediaan salep atau krim0003 : produk memiliki nomor urut 0003 yang terdaftar dari pabrik tersebut2 : kemasan 30 ml