Pengertian Konstruksi Batu.docx

download Pengertian Konstruksi Batu.docx

of 4

description

Pengertian Konstruksi Batu.docx

Transcript of Pengertian Konstruksi Batu.docx

  • 5/28/2018 Pengertian Konstruksi Batu.docx

    1/4

    A. Pengertian Konstruksi BatuYang dimaksud dengan konstruksi batu adalah hubungan atau jalinan antara bahan batu/bata

    yang satu dengan lainnya dijadikan adukan sehingga menjadi satu kesatuan yang kokoh dan kuat

    untuk menerima beban atau gaya. Konstruksi batu merupakan sebagian dari bangunan baik itu

    bangunan, saluran gedung irigasi, dam, dan tembok penahan tanah

    B. Fungsi konstruksi batu di dalam bangunanKonstruksi batu dipergunakan :

    1. di dalam pengerjaan pondasi-pondasi pada bangunan

    2. sebagai dinding suatu bangunan, baik itu sebagai dinding pemikul ataupun pemisah

    3. sebagai tembok penahan tanah (pada konstruksi bangunan tembok penahan tanah)

    4. di dalam pekerjaan yang berhubungan dengan dam, saluran irigasi

    C. Tujuan konstruksi batusecara umum konstruksi batu mempunyai tujuan sebagai berikut :

    1. untuk mendapatkan suatu bentuk konstruksi yang menjadi satu kesatuan yang kuat dan tahan

    lama

    2. untuk mendapatkan ikatan yang benar-benar memenuhi syarat konstruksi. baik sebagai

    dinding, saluran irigasi, ataupun sebagai tembok penahan tanah

    3. untuk mendapatkan konstruksi yang kokoh dan kuat akan tetapi menggunakan bahan-bahan

    yang cukup hemat

    http://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2012/10/konstruksi-batu.html

    makalah bangunan batu bata

    MAKALAH BANGUNAN BATU BATA Di susun oleh: Kelompok 3 Ferdi Novi Setiawan

    ABD. Rahman Amin Arif Santoso Nurul Qodharia. Z Saiful Waris Ahmat FadlillahUNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP FAKULTAS TEKNIK 2011-2012 KATA

    PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang

    Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

    tugas pembuatan makalah yang bejudul BATU BATA secarabaik sesuai dengan waktu yangtelah di tentukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya

    penyusunan makalah seperti ini, tugas yang di kerjakan dapat tercatat dengan rapi dan dapat kita

    pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutamadalam job shet batu(BATU BATA). Bersama ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada

    semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Bapak

    FADIL sebagai dosen pendukung pembuat makalah ini tentang BATU BATA yang telahmemberikan banyak saran, petunjuk dorongan serta bimbingan dalam melaksanakan tugas ini,

    http://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2012/10/konstruksi-batu.htmlhttp://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2012/10/konstruksi-batu.htmlhttp://ilmu-konstruksi.blogspot.com/2012/10/konstruksi-batu.html
  • 5/28/2018 Pengertian Konstruksi Batu.docx

    2/4

    juga temanteman lainnya. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan bimbingan yang

    lurus dari Yang Maha Kuasa. Dalam penyusunan tugas makalah ini tentu jauh dari sempurna,

    oleh karena itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan demi perbaikan dan penyempurnaantugas ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa

    mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan

    kemajuan ilmu pengetahuan. Wassalamualaikum Wr. Wb. DAFTAR ISI HALAMANJUDUL......................................................................................... KATAPENGANTAR....................................................................................... DAFTAR

    ISI...................................................................................................... BAB I

    PENDAHULUAN.................................................................................. 1.1 Pengertian batubata.............................................................................. 1.2 Rumusan

    masalah................................................................................

    1.3Tujuan.................................................................................................... BAB II

    PEMBAHASAN................................................................................... 2.1 Pengertian batubata.............................................................................. 2.2 Patu bata

    konvesional........................................................................... 2.3 Manfaat batu

    bata................................................................................. 2.4 Macam-macam batubata...................................................................... BAB III

    PENUTUP........................................................................................... 3.1

    Kesimpulan........................................................................................... 3.2

    saran...................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA i 1 23 3 4 4 5 5 5 5 6 8 8 9 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Batu bata adalah bahan

    bangunan yang telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di pedesaan maupun di

    perkotaan yang berfungsi untuk bahan bangunan konstruksi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknyapabrik batu bata yang dibangun masyarakat untuk memproduksi batu bata. Penggunaan batu bata

    banyak digunakan untuk aplikasi teknik sipil seperti dinding pada bangunan perumahan,

    bangunan gedung, pagar, saluran dan pondasi. Batu bata umumnya dalam konstruksi bangunan

    memiliki fungsi sebagai bahan non-struktural, di samping berfungsi sebagai struktural. Sebagaifungsi struktural, batu bata dipakai sebagai penyangga atau pemikul beban yang ada diatasnya

    seperti pada konstruksi rumah sederhana dan pondasi. Sedangkan pada bangunan konstruksi

    tingkat tinggi/gedung, batu bata berfungsi sebagai non-stuktural yang dimanfaatkan untukdinding pembatas dan estetika tanpa memikul beban yang ada diatasnya. Pemanfaatan batu bata

    dalam konstruksi baik non-struktural ataupun struktural perlu adanya peningkatan produk yang

    dihasilkan, baik dengan cara meningkatkan kualitas bahan material batu bata sendiri (materialdasar lempung atau tanah liat yang digunakan) maupun penambahan dengan bahan lain. Salah

    satu cara yang dilakukan adalah dengan mencampur material dasar batu bata menggunakan abu

    ampas tebu yang merupakan limbah industri dari sisa pengolahan tebu.Abu ampas tebu memiliki

    komposisi kimia seperti Silikat (SiO2) sebesar 71%,Aluminat (AL2O3). Tanah liat termasuk

    hidrosilikat alumina dan dalam keadaan murni mempunyai rumus AL2O3, 2SiO2, 2H2O denganperbandingan berat dari unsur-unsurnya:47%,39%dan 14%. 1.2 Masalah A. Pengertian batu bata

    B. Batu bata konvensional C. Apa manfaat dari batu bata D. macam-macam batu bata 1.3 Tujuan

    A. Memberikan pengertian dari batu bata B. Menjelaskan tentana batu bata konvensinal C. AgarMahasiswa dapat mengerti apa manfaat batu bata D. menjelaskan macam-macam batu bata BAB

    II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian batu bata Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama

    dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan yang berfungsi untukbahan bangunan konstruksi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pabrik batu bata yang dibangun

  • 5/28/2018 Pengertian Konstruksi Batu.docx

    3/4

    masyarakat untuk memproduksi batu bata. Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk

    aplikasi teknik sipil seperti dinding pada bangunan perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran

    dan pondasi. 2.2 Batu bata konvesional Batu bata ini dibuat dengan cara tradisional danmenggunakan alat-alat yang sederhana. Tanah liat atau tanah lempung yang telah dibersihkan,

    diberi sedikit air dan selanjutnya dicetak menjadi bentuk kotak-kotak. Cetakan batu bata

    biasanya terbuat dari kayu yang secara sederhana dibuat menjadi kotak. Adonan yang telahdicetak, dikeluarkan dan dijemur di bawah matahari sampai kering. Batu bata yang sudah keringkemudian disusun menyerupai bangunan yang tinggi kemudian dibakar dalam jangka waktu

    yang cukup lama, kurang lebih selama 1 hari sampai batu terlihat hangus. 2.3 Manfaat batu bata

    Pemanfaatan batu bata dalam konstruksi baik non-struktural ataupun struktural perlu adanyapeningkatan produk yang dihasilkan, baik dengan cara meningkatkan kualitas bahan material

    batu bata sendiri (material dasar lempung atau tanah liat yang digunakan) maupun penambahan

    dengan bahan lain. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mencampur material dasar batu

    bata menggunakan abu ampas tebu yang merupakan limbah industri dari sisa pengolahantebu.Abu ampas tebu memiliki komposisi kimia seperti Silikat (SiO2) sebesar 71%,Aluminat

    (AL2O3). Tanah liat termasuk hidrosilikat alumina dan dalam keadaan murni mempunyai rumus

    AL2O3, 2SiO2, 2H2O dengan perbandingan berat dari unsur-unsurnya:47%,39%dan 14%. Tebumerupakan salah satu jenis tanaman yang hanya dapat ditanam di daerah yang memiliki iklim

    tropis. Di Indonesia, perkebunan tebu menempati luas areal + 232 ribu hektar, yang tersebar di

    Medan, Lampung, Semarang, Solo, dan Makassar. Dari seluruh perkebunan tebu yang ada di

    Indonesia, 50% di antaranya adalah perkebunan rakyat, 30% perkebunan swasta, dan hanya 20%perkebunan Negara. Pada tahun 2002 produksi tebu Indonesia mencapai +2 juta ton. 2.4 macam-

    macam Batu bata 1. Batu kali Batu kali adalah merupakan batu alam yang didapatkan dari dasar

    sungai. Biasanya batu kali dari tempat pengambilan dibawa dengan truk ke proyek yangmemerlukan. Kegunaannya adalah untuk pasangan pondasi, lantai pemikul dan lainlainnya.

    Batu kali yang baik dapat diperiksa dengan visual saja dilapangan yaitu yang poriporinya tidak

    terlalu banyak dan kelihatan keras tidak keropos. 2. Bata merah Bata dengan atau tanpa bahan

    tambahan seperti serbuk gergaji, sekam padi atau pasir. Tanah liat ini dicetak berbentuk balokbalok, lalu dibakar dengan temperatur 1050 C untuk mengeraskannya, sehingga tidak dapat

    hancur lagi bila direndam dalam air. Ukuran standarnya untuk Indonesia adalah : a. 52 mm x 115

    mm x 240 mm. b. 50 mm x 110 mm x 230 mm. Penimbunan dilapangan harus diberi lantaidengan jarak 30 cm dari permukaan tanah. Bata disusun berdiri arah lebarnya dan disusun

    berselangseling empat buahempat buah. Ketinggian penyusunan max 2 m ini untuk

    memudahkan dalam pengambilan. Diatasnya ditutup dengan kain terpal atau plastik agar airhujan tidak terserap oleh bata merah. 3. Super bata Super bata adalah bahan bangunan yang

    bentuk dan kegunaannya sama dengan bata merah. Super bata juga terbuat dari tanah liat dan

    dicampur dengan pasir halus. Pembuatannya melalui proses mekanis, oleh karenanya super bata

    mempunyai permukaan halus dengan ukuran yang sama. Biasanya bata ini dibuat tidak penuh,

    tapi berlobang sehingga dapat menghemat bahan baku dan menghasilkan ikatan yang kuatdengan mortar. Karena Super bata mempunyai permukaan yang halus, maka pada pemakaiannya

    kita tidak memerlukan plesteran lagi. Dan juga karena bentuknya yang bervariasi, maka dapat

    dibuat pemasangannya yang artisrik. 4. Batu cetak Batu cetak adalah suatu bahan bangunan yangdiproduksi oleh masyarakat kita, terbuat dari trus dan kapur dengan perbandingan 5 : 1. Banyak

    keuntungan yang dapat kita ambil dari pemakaian batu cetak ini, umpamanya untuk pemasangan

    1 m2 dinding lebih sedikit jumlah batu yang diperlukan, dan juga mengurangi keperluan mortarsampai 3050 %.Berat pasangan jauh lebih ringan dari konstruksi bata merah bias 50 % lebih

  • 5/28/2018 Pengertian Konstruksi Batu.docx

    4/4

    ringan, sehingga tidak diperlukan lagi pondasi yang tidak terlalu dalam. Disebabkan oleh bentuk

    batu cetakan yang beraneka macam, sehingga menarik, dan karena itu pula, dinding tidak usah

    diplester karena ini sudah cukup menarik. Komposisi mortar untuk pemasangan batu cetakiniharus sama dengan komposisi bahan batu cetak itu sendiri, sehingga dapat menghasilkan

    ikatan yang baik antara mortar dan batu cetak. Type dan bentu batu cetak : A=20 x 20 x 40 cm

    Dinding pemikul dengan tebal 20 cm. B=20 x 20 x 40 cm Sebagai penutup pada sudut sudutdan pertemuanpertemuan. C=10 x 20 x 40 cm Dinding pengisi atau pemisah. D=10 x 20 x 40cm Dinding pengisi atau pemisah. E=10 x 20 x 40 cm Dinding dalam ruangan. F=8 x 20 x 40 cm

    Sebagai dinding pengisi. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari hasil pengamatan selama

    menjalani tugas makalah ini dan membuat laporan kerja,kami mencoba memberikan beberapakesimpulan sebagai berikut: A. Penggunaan batu bata sangat praktis dalam konstruksi bangunan

    dan juga dapat sebagai penyusun tembok. B. Karena sifatnya batu bata yang mampu menolak

    panas, batu bata sangat cocok untuk dijadikan tembok rumah. Batu bata mampu membuat di

    dalam rumah terasa dingin walau diluar rumah cuaca panas. C. Batu bata tahan terhadap cuacapanas, cuaca dingan dan udara lembab. Hal inilah yang diharapkan mampu diberikan tembok

    sebagai salah satu pelindung rumah. D. Batu bata Sebagai penyusun tembok, penggunaan batu

    bata sudah dikenal sejak lama. Walaupun, kini banyak bahan pengganti untuk membuat tembok,tetapi sebagian orang yang tetap memilih batu bata ketika membangun rumah. Batu bata

    memiliki beberapa kelebihan sehingga sampai kini masih tetap digunakan. Mari mengenal lebih

    jauh dengan batu bata yang legendaries ini serta alasan mengapa banyak orang menyukainya. E.

    Dalam proses pembuatan batu bata di usahakan agar dapat di capai sasaran sesuai rencana,baikmutu,teknik,maupun waktupelaksanaan F. Penggunaan batu bata banyak digunakan untuk

    aplikasi teknik sipil seperti dinding pada bangunan perumahan, bangunan gedung, pagar, saluran

    dan pondasi. G. Kualitas batu bata harus yang baik dan matang pembakarannya, yang harus diperhatikan juga persediaan bata dan tatacara mamasang juga harus lebih diperhatikan. 3.2 Saran

    Selain kesimpulan di atas, kami juga mempunyai beberapa saran yang mudah-mudahan dapat

    memberikan sedikit manfaat bagi semua pihakyang memerlukannya: A. Untuk menjaga kualitas

    batu bata agar permukaan tetap baik maka hendaknya batu bata yang tidak layak di pakai dipindahkan agar tidak tercampur dengan batu-batu yang lain. B. Agar pelaksanaan pembuatan

    makalah dapat belajar secara optimum,dan sebaiknya pada saat pembuatan makalah aktif

    bertanya dan mencariinformasi kepada mahasiswa-mahasiswa yang ada di dalam kelas. C. Disarankan dalam pelaksanaan pembuatan makalah tentang batu bataberusaha minta kesempatan

    untuk turut serta dalam melaksanakan berbagai pekerjaan yang ada sehingga semua pengetahuan

    yang dapat di bangku kuliah dapat di bandinkan dengan kenyataan yang ada. DAFTARPUSTAKA Pengetahuan Teknik Bangunan(cetakan 3).Daryanto.Jakarta:Rineka cipta.2009

    http://wikipedia.org http://google.com (Search : masonry ) http://google.co.id (Search :

    Praktek kerja batu )

    http://ipxwrs.blogspot.com/2012/12/makalah-bangunan-batu-bata.html

    http://ipxwrs.blogspot.com/2012/12/makalah-bangunan-batu-bata.htmlhttp://ipxwrs.blogspot.com/2012/12/makalah-bangunan-batu-bata.htmlhttp://ipxwrs.blogspot.com/2012/12/makalah-bangunan-batu-bata.html