Pengertian kewirausahaan

5
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN Menurut ciputra Kewirausahaan adalah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pengangguran, kemiskinan dan kemelaratan. Kewirausahaan sangat penting untuk mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. 3 jenis wira usaha menurut ciputra: 1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup. 2.Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan . 3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kr eatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya. Menurut Zimmerer Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inov asi dlm memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha. Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa in ovator yg tinggi. Seorang yangmemiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan pe luang yg baru agar lebih baik dari sebelumnya. Menurut Peter Drucker Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda orangyang memiliki kema mpuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. “BISNIS” B = BERBASIS ILMU

Transcript of Pengertian kewirausahaan

Page 1: Pengertian kewirausahaan

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Menurut ciputra

Kewirausahaan adalah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah pengangguran, kemiskinan dan kemelaratan. Kewirausahaan sangat penting untuk mengubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. 3 jenis wira usaha menurut ciputra:

1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.

2.Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.

3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya.

Menurut Zimmerer

Kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dlm memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan / usaha.Untuk menciptakan sesuatu diperlukan suatu kretivitas dan jiwa inovator yg tinggi. Seorang yangmemiliki kreativitas dan jiwa inovator tentu berfikir untuk mencari dan menciptakan peluang yg baru agar lebih baik dari sebelumnya.

Menurut Peter Drucker

Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda orangyang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dari yang lain atau mampu menciptakan sesuatu yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

“BISNIS”

B = BERBASIS ILMU

I  = INOVATIF

S = STRATEGI

N = NIAT YANG KUAT

I  = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI

S = SUPEL 

Page 2: Pengertian kewirausahaan

4 hal yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan

1. Proses berkreasi : mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya yg dapat diakui baik oleh wirausahawan dan juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.

2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.

3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul.     ð resiko keuangan     ð resiko fisik     ð resiko sosial.4. Memperoleh reward.     ð reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang        diikuti dengan kepuasan pribadi.     ð reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat        kesuksesan usahanya

Page 3: Pengertian kewirausahaan

TEORI MOTIVASI

Menurut MASLOW

Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. Kebutuhan pada suatu peringkat paling tidak harus terpenuhi sebagian sebelum kebutuhan pada peringkat berikutnya menjadi penentu tindakan yang penting.

1. Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus, dan sebagainya)2. Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)3. Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima,

memiliki)4. Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan

serta pengakuan)5. Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi;

kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)

Menurut Herzberg

Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya fakto higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).

Faktor hygiene: memotivasi seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan, kondisi lingkungan, dan sebagainya (faktor ekstrinsik)

Faktor motivator: memotivasi seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan, kemajuan tingkat kehidupan, dsb (faktor intrinsik). 

Page 4: Pengertian kewirausahaan

Menurut Mc. Gregor

teori X 

a. karyawan secara inheren tertanam dalam dirinya tidak menyukai kerja

b. karyawan tidak menyukai kerja mereka harus diawasi atau diancam dengan hukuman

untuk mencapai tujuan.

c. Karyawan akan menghindari tanggung jawab.

d. Kebanyakan orang kurang kreatif.

  teori Y :

a. karyawan dapat memandang kerjasama dengan sewajarnya seperti istirahat dan bermain.

b. Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka komit pada

sasaran.

c. Rata rata orang akan menerima tanggung jawab.

d. Kemampuan untuk mengambil keputusan inovatif.

e. setiap orang memiliki kemampuan kreativitas