Pengertian Kepemimpinan

6
Pengertian Kepemimpinan John Kotter dari Harvard Business School menyatakan bahwa kepemimpinan berkaitan dengan perubahan. Pemimpin menentukan arah dengan cara mengembangkan suatu visi masa depan, kemudian, mereka menyatukan orang-orang dengan mengomunikasikan visi ini dan menginsirasi mereka untuk mengatasi berbagai rintangan. Dan Stephen Robbins mendefinisikan kepemimpinan (leadership) sebagai kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok guna mencapai sebuah visi atau srangkaian tujuan yang ditetapkan. Organisasi membutuhkan kepemimpinan dan manajemen yang kuat agar efektifitasnya optimal. Kita juga membutuhkan para manajer untuk merumuskan rencana mendetail, menciptakan struktur organanisasi yang efisien, dan mengawasi operasi sehari-hari. Terlalu banyak ahli -bahkan yang bukan ahli- merumuskan definisi pemimpin atau kepemimpinan. Dalam organisasi-organisasi besar selalu diadakan latihan khusus untuk mendidik calon pemimpin dengan berbagai metode pelatihan kepemimpinan. Namun inti dari arti pemimpin itu sangat mudah walaupun sulit diterapkan. Karena sebagian besar orang percaya kepemimpinan itu adalah hidup, bukan teori belaka. Kepemimpinan yang berdasarkan ilmu manajemen lebih mengarah pada sebuah ilmu dan seni dari seseorang yang mampu menjalankan fungsi- fungsi manajemen secara optimal dan mampu mencapai tujuan. Itulah inti dari kepemimpinan. Jika kita meilihat seorang pemimpin, ataupun kita sebagai seorang pemimpin, apakah kita pernah merasakan unsur-unsur yang ada dalam diri kita sebagai pemimpin? Secara dasar, unsur-unsur itulah yang membentuk arti seorang pemimpin, karakter seorang pemimpin, dan lingkungan seorang

description

kepimpinan

Transcript of Pengertian Kepemimpinan

Page 1: Pengertian Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan

John Kotter dari Harvard Business School menyatakan bahwa kepemimpinan berkaitan dengan perubahan. Pemimpin menentukan arah dengan cara mengembangkan suatu visi masa depan, kemudian, mereka menyatukan orang-orang dengan mengomunikasikan visi ini dan menginsirasi mereka untuk mengatasi berbagai rintangan. Dan Stephen Robbins mendefinisikan kepemimpinan (leadership) sebagai kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok guna mencapai sebuah visi atau srangkaian tujuan yang ditetapkan.

Organisasi membutuhkan kepemimpinan dan manajemen yang kuat agar efektifitasnya optimal. Kita juga membutuhkan para manajer untuk merumuskan rencana mendetail, menciptakan struktur organanisasi yang efisien, dan mengawasi operasi sehari-hari.

Terlalu banyak ahli -bahkan yang bukan ahli- merumuskan definisi pemimpin atau kepemimpinan. Dalam organisasi-organisasi besar selalu diadakan latihan khusus untuk mendidik calon pemimpin dengan berbagai metode pelatihan kepemimpinan. Namun inti dari arti pemimpin itu sangat mudah walaupun sulit diterapkan. Karena sebagian besar orang percaya kepemimpinan itu adalah hidup, bukan teori belaka.

Kepemimpinan yang berdasarkan ilmu manajemen lebih mengarah pada sebuah ilmu dan seni dari seseorang yang mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen secara optimal dan mampu mencapai tujuan. Itulah inti dari kepemimpinan.

Jika kita meilihat seorang pemimpin, ataupun kita sebagai seorang pemimpin, apakah kita pernah merasakan unsur-unsur yang ada dalam diri kita sebagai pemimpin? Secara dasar, unsur-unsur itulah yang membentuk arti seorang pemimpin, karakter seorang pemimpin, dan lingkungan seorang

Unsur-unsur kepemimpinan itu saya bagi dalam dua golongan yaitu Unsur Intern dan Unsur Ekstern. Unsur intern kepemimpinan adalah unsur yang muncul dari dalam diri seorang pemimpin. Unusur intern membentuk sikap, sifat, dan karakter seorang pemimpin dan keluar menjadi sebuah unsur utama yang menjadikan seorang pemimpin itu tampak dan membentuk unsur ekstern. Jadi terdapat relasi yang sangat kuat antara unsur intern dan unsur ekstern.

Unsur intern kepemimpinan dibentuk dari keinginan atau niat, memiliki pola pikir, nurani serta tanggungjawab. Dari hal-hal itu maka akan terbentuk unsur ekstern yaitu pengaruh, perubahan, dan

Page 2: Pengertian Kepemimpinan

pengikut. Semua unsur inilah yang membentuk soerang pemimpin menjadi pemimpin yang selalu diharapkan oleh orang-orang disekitar.

Definisi pemimpin menurut para ahli dan dalam beberapa kamus modern diantaranya :

George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17) Kepemimpinan adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

George R. Terry (2006 : 495), sebagai berikut: “Kepemimpinan adalah kegiatan-kegiatan untuk mempengaruhi orang orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan kelompok secara sukarela.”

Pengertian pemimpin menurut Suradinata (1997:11) adalah orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik organisasi maupun keluarga. Sedangkan kepemimpinan adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengendalikan, memimpin, mempengaruhi fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Ordway Tead (1929) pemimpin sebagai perpaduan perangai yg memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain selesaikan tugasnya.

Rauch & Behling (1984) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.

Katz & Kahn (1978) Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.

Hemhill & Coon (1995) Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).

William G.Scott (1962) Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.

Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative power of groups.“Kepemimpinan dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi”

Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961) Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.

Page 3: Pengertian Kepemimpinan

P. Pigors (1935) Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama.

Kartini Kartono (1994 : 48) Kepemimpinan itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari situasi khusus.

Kartini Kartono (1994 . 33) Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.

Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.

G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934) Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan penggunaan kekuasaan.

Locke & Associates (1997) Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama .

John W. Gardner (1990) Kepimpinan sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.

Theo Haiman & William G.Scott (1974) Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.

Duben (1954) Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.

F.A.Nigro(1965) Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.

Reed (1976) Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.

G.L.Feman & E.K.aylor (1950) Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap individu.

Page 4: Pengertian Kepemimpinan

James M. Black (1961) Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.

Harold Koontz (1989) Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.

R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.

Kepemimpinan sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka harus berbuat demikian.

P. Pigors “Ledearship and Domination” Kepemimpinan adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual.

Keth Davis “Human Relations at Work” Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.

Ordway Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human Nature and Management”.Kepemimpinan sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok.

Tidak saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.

F.I. Munson “ The Management of Man”.Kepemimpinan sebagai kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau menggarap orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar mungkin) kerja sama.

C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”Kepemimpinan seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.