Pengertian Hormon

1
1. Pengertian Hormon Hormon berasal dari bahasa Yunani, yaitu horman yang artinya “yang menggerakkan”, jadi hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok sel. Hormon merupakan suatu kelompok heterogen pesan-pesan kimia yang berperan mengkoordinasi aktifitas berbagai jaringan dalam tubuh. Definisi dari hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu). Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan, memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan, dan metabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah menuju organ target. Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun mempunyai kemampuan kerja yang besar dan lama pengaruhnya karena hormon mempengaruhi kerja organ dan sel. Semua hormon bersifat khas dan selektif dalam pengaruhnya terhadap organ sasaran Organ sasaran segera bereaksi terhadap suatu hormon tertentu untuk menghasilkan zat atau perubahan-perubahan. (Nalbandov, 1964). Dapus Nalbandov, A.V., 1964. Reproductive Physiology. 2nd Ed. W.H. Freeman & Co., SanFransisco.

description

hm

Transcript of Pengertian Hormon

Page 1: Pengertian Hormon

1. Pengertian Hormon

Hormon berasal dari bahasa Yunani, yaitu horman yang artinya “yang menggerakkan”, jadi hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok sel. Hormon merupakan suatu kelompok heterogen pesan-pesan kimia yang berperan mengkoordinasi aktifitas berbagai jaringan dalam tubuh. Definisi dari hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu). Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan, memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk memberikan sinyal ke sel target yang selanjutnya akan melakukan suatu tindakan atau aktivitas tertentu

Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan, dan metabolisme. Hormon masuk ke dalam peredaran darah menuju organ target. Jumlah yang dibutuhkan sedikit namun mempunyai kemampuan kerja yang besar dan lama pengaruhnya karena hormon mempengaruhi kerja organ dan sel.

Semua hormon bersifat khas dan selektif dalam pengaruhnya terhadap organ sasaran Organ sasaran segera bereaksi terhadap suatu hormon tertentu untuk menghasilkan zat atau perubahan-perubahan. (Nalbandov, 1964).

Dapus

Nalbandov, A.V., 1964. Reproductive Physiology. 2nd Ed. W.H. Freeman & Co., SanFransisco.