Pengertian Flotasi 2

4
8/19/2019 Pengertian Flotasi 2 http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-flotasi-2 1/4 Pengertian Flotasi, Froth Flotation, Flotasi Buih. Flotasi merupakan pemisahan satu mineral atau lebih dengan mineral lainnya melalui  pengapungan. Mengapungkan mineral tertentu dari mineral lainnya dengan bantuan gelembung udara sampai ke permukaan air. Secara spesifik pemisahan ini disebut froth flotation, atau flotasi buih. Media pemisahannya adalah air dan gelembung udara. Operasi pemisahannya memanfaatkan perbedaan sifat kimia-fisika permukaan mineral yang akan dipisah. Sifat permukaan ini didasarkan pada respon permukaan mineral ketika berada dalam air, sifat permukaan ini disebut Hydrophobicity. Hydrophobicity menunjukkan kecenderungan permukaan mineral untuk dibasahi air. Ketika mineral-mineral bijih berada dalam air, maka permukaan mineral-mineral tersebut akan merespon air sesuai dengan sifat kimia-fisikanya. Mineral-mineral yang permukaannya tidak terbasahi oleh air disebut mineral hydrophobic atau mineral tak suka air, sedangkan mineral-mineral yang permukaannya terbasahi oleh air disebut mineral hydrophilic, atau mineral suka air. ada metoda flotasi, mineral hydrophobic akan menempel pada gelembung dan naik ke permukaan air membentuk buih mineral. Sedangan mineral hydrophilic tidak dapat menempel pada gelembung, dan tetap di dalam air. Karakteristik Mineral !alam Fluida "ir ada roses Flotasi, "nimasi ada a#alnya, flotasi digunakan untuk mengambil mineral logam seperti$ tembaga, b dan seng. erkembangan selanjutnya flotasi digunakan untuk pemisahan mineral logam seperti$ nikel, molybdenum, mangan, chromium dan cobalt. Sekarang, flotasi digunakan untuk  berbagai keperluan, termasuk digunakan untuk mineral non logam seperti$ mika, flourite, feldspar dan batubara. %ahkan digunakan untuk pengolahan atau penjernihan air. Flotasi dimanfaatkan untuk mengambil mineral-mineral berbahaya yang terdapat di dalam air.

Transcript of Pengertian Flotasi 2

Page 1: Pengertian Flotasi 2

8/19/2019 Pengertian Flotasi 2

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-flotasi-2 1/4

Pengertian Flotasi, Froth Flotation, Flotasi

Buih.

Flotasi merupakan pemisahan satu mineral atau lebih dengan mineral lainnya melalui

 pengapungan. Mengapungkan mineral tertentu dari mineral lainnya dengan bantuan

gelembung udara sampai ke permukaan air. Secara spesifik pemisahan ini disebut froth

flotation, atau flotasi buih. Media pemisahannya adalah air dan gelembung udara.

Operasi pemisahannya memanfaatkan perbedaan sifat kimia-fisika permukaan mineral yang

akan dipisah. Sifat permukaan ini didasarkan pada respon permukaan mineral ketika berada

dalam air, sifat permukaan ini disebut Hydrophobicity. Hydrophobicity menunjukkan

kecenderungan permukaan mineral untuk dibasahi air.

Ketika mineral-mineral bijih berada dalam air, maka permukaan mineral-mineral tersebutakan merespon air sesuai dengan sifat kimia-fisikanya. Mineral-mineral yang permukaannya

tidak terbasahi oleh air disebut mineral hydrophobic atau mineral tak suka air, sedangkan

mineral-mineral yang permukaannya terbasahi oleh air disebut mineral hydrophilic, atau

mineral suka air. ada metoda flotasi, mineral hydrophobic akan menempel pada gelembung

dan naik ke permukaan air membentuk buih mineral. Sedangan mineral hydrophilic tidak

dapat menempel pada gelembung, dan tetap di dalam air.

Karakteristik Mineral !alam Fluida "ir ada roses Flotasi, "nimasi

ada a#alnya, flotasi digunakan untuk mengambil mineral logam seperti$ tembaga, b dan

seng. erkembangan selanjutnya flotasi digunakan untuk pemisahan mineral logam seperti$

nikel, molybdenum, mangan, chromium dan cobalt. Sekarang, flotasi digunakan untuk

 berbagai keperluan, termasuk digunakan untuk mineral non logam seperti$ mika, flourite,

feldspar dan batubara. %ahkan digunakan untuk pengolahan atau penjernihan air. Flotasi

dimanfaatkan untuk mengambil mineral-mineral berbahaya yang terdapat di dalam air.

Page 2: Pengertian Flotasi 2

8/19/2019 Pengertian Flotasi 2

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-flotasi-2 2/4

%erdasarkan pada mineral yang diapungkannya, flotasi dibagi menjadi dua tipe yaitu$ flotasi

langsung dan flotasi tak langsung. ada flotasi langsung, mineral berharga diapungkan dan di

keluarkan sebagai konsentrat. ada flotasi ini mineral berharga adalah mineral hydrophobic.

Sedangkan pada flotasi tak langsung atau &e'erse Floatation, mineral gangue yang

diapungkan dan di keluarkan sebagai tailing. ada flotasi ini mineral berharga adalah mineral

hydrophilic dan tetap berada di dalam air.

Mekanisme Penempelan, Pelekatan

Mineral-Gelembung.

elekatan mineral pada gelembung udara tergantung pada kemampuan dari mineral dan

gelembung mengatasi gaya-gaya yang terdapat dalam lapis tipis air. Mekanisme pelekatan

mineral dan gelembung udara terdiri dari tiga tahap.

(. )elembung dan atau mineral saling mendekat, kemudian menghasilkan suatu lapisantipis air di antaranya. !alam kondisi ini, partikel mineral bergerak sesuai dengan

hukum hidrodinamika.

*. Mineral dan gelembung terus saling mendekat, hal ini mengakibatkan lapis tipis air

+#ater film semaking tipis dan akhirnya terjadi kerusakan atau pecahnya lapis tipis.

. Hilangnya lapis tipis akan diikuti dengan terjadinya penempelan mineral-gelembung.

elekatan atau penempelan ini dia#ali dengan terbentuknya kontak tiga fasa yang

dengan cepat meluas dan stabil.

)ambar (. Skematika elekatan Mineral-)elembung

"da tiga gaya dalam film air yang harus diatas sampai terjadinya pelekatan gelembung-

mineral yaitu$

(. )aya tarik antar molekul, an der /aals

*. )aya elektrostatik yang timbul dari tarik menarik double layer di air dan sekitar

mineral.

. Hydrasi dari group hydrophilic yang ada pada permukaan mineral.

Page 3: Pengertian Flotasi 2

8/19/2019 Pengertian Flotasi 2

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-flotasi-2 3/4

Floatability Mineral Bijih

Floatability atau kemampuapungan didefinisikan sebagai kemampuan suatu mineral untuk

dapat diapungkan. !alam hal ini, kemampuapungan menunjukkan kecenderungan mineral

untuk menempel pada permukaan gelembung udara. Floatability suatu mineral sangattergantung pada sifat permukaan mineral tersebut. Sifat-sifat yang lainnya hanya berpengaruh

kecil.!alam aplikasinya sifat permukaan suatu mineral dapat dirubah dan dikendalikan

dengan cara pemberian reagent kimia tertentu.

Setelah mineral melekat0menempel pada permukaan gelembung, maka terjadi kesetimbangan

tegangan antarmuka pada titik kontak tiga fasa. )ambar * di ba#ah menunjukkan kontak

antara permukaan mineral dan gelembung udara di dalam air yang membentuk

kesetimbangan tegangan antarmuka pada titik kontak tiga fasa.

)ambar *. Skematika 1egangan "ntarmuka

Kesetimbangan tegangan antarmuka pada titik kontak tiga fasa dapat dinyatakan sebagai

 berikut$

1sg 2 1sa 3 1ag cos 4, sehingga cos 4

+1sg 5 1sa01ag2 cos 4

(. 1sg 2 tegangan antarmuka mineral-gelembung

*. 1sa2 tegangan antarmuka mineral-air 

. 1ag2 tegangan antarmuka air-gelembung

6. 4 2 sudut antara permukaan gelembung dengan mineral disebut sudut kontak.

Sudut kontak sering digunakan untuk mengukur kehidrophobian permukaan mineral. Sudut

kontak nol, atau 4 2 nol, artinya air menutupi atau menyelimuti permukaan mineral.

ermukaan mineral dibasahi oleh air. Mineral ini dikatagorikan sebagai mineral hydrophilic.

Sudut kontak (78 derajat, atau 4 2 (788 , artinya udara menutupi atau menyelimuti permukaan

mineral, atau mineral tidak dibasahi oleh air. Mineral ini dikatagorikan sebagai mineral

hydrophobic.

Page 4: Pengertian Flotasi 2

8/19/2019 Pengertian Flotasi 2

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-flotasi-2 4/4

Sudut kontak terbesar yang dibangun antara mineral, gelembung dan udara adalah ((88 .

Sudut kontak pada operasi pemisahan yang menggunakan metoda flotasi adalah antara 98 5

((88Semakin besar sudut kontak semakin besar kemungkinan mineral menjadi hydrophobic,

sehingga semakin besar pula untuk dapat menempel pada gelembung. :ntuk dapat

memperbesar sudut kontak, maka cos 4 harus diperkecil.

Energi Antarmuka.

;nergy antarmuka yang dibangun oleh mineral, gelembung dan air dapat ditentukan dengan

 pendekatan energy bebas dari dua keadaan.

(. ;nergi bebas sistem sebelum gelembung dan solid menyatu, /(

*. ;nergi bebas sistem setelah gelembung dan solid bergabung, /*

. )elembung dan padatan akan nempel jika terjadi penurunan energi. "tau /* lebihkecil dari /(

erubahan energi antaramuka setelah terjadi pelekatan adalah$

/( 2 "ag 1ag 3 "sa 1sa

/* 2 +"ag 5 "sg 1ag 3 "sg 1sg 3 +"sa 5 "sg 1sa

</ = 8, atau </ 2 /( 5 /* 2 1ag 3 1sa - 1sg

</ 2 1ag +( 5 cos 4