Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

download Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

of 10

Transcript of Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    1/10

    1. Pengertian Cadangan

    Menurut Mc. Kelvey yang dimaksud dengan cadangan ( reserves ) adalah

    bagian dari sumber daya terindikasi dari suatu komoditas mineral yang dapat

    diperoleh secara ekonomis dan tidak bertentangan dengan hukum dan

    kebijaksanaan pemerintah pada saat itu. Suatu cadangan mineral biasanya

    digolongkan berdasarkan ketelitian dari eksplorasinya. Klasifikasi cadangan di

    Amerika menurut US Berau Of Mine and US Geological Survey (USBM and

    USGS) dan usulan Mc. Kelvey, 1973 sebagai berikut :

    1. Cadangan Terukur

    Cadangan terukur adalah cadangan yang kuantitasnya dihitung dari

    pengukuran nyata, misalnya dari pemboran, singkapan dan paritan,

    sedangkankadarnya diperoleh dari hasil analisa contoh. Jarak titik-titik

    pengambilan conto dan pengukuran sangat dekat dan terperinci, sehingga model

    geologi endpan mineral dapat diketahui dengan jelas. Contoh 20mx40m atau

    40mx40m Struktur, jenis , komposisi, kadar, ketebalan, kedudukan , dan

    kelanjutan endapan mineral serta batas penyebarannya dapat ditentukan dengan

    tepat. Batas kesalahan perhitungan baik kuantitas maupun

    kualitas tidak boleh lebih dari 20%.

    2. Cadangan Terkira/Teridikasi ( indicated)

    Cadangan terkira adalah cadangan hasil suatu penafsiran dan perhitungan

    berdasarkan pemercontoh (misal. Singkapan, uji lab, pemboran) yang tidak seteliti

    pada cadangan terukur dengan jarak yang kurang rapat. Contoh 40mx60m atau

    40mx80m sehingga struktur, kadar, ketebalan, kedudukan, dan kelanjutan

    endapan mineral serta batas penyebarannya belum dapat dihitung secara tepat danbaru disimpulkan/dinyatakan berdasar indikasi. Batas kesalahan baik kuantitas

    maupun kualitas 40%.

    3. Cadangan Terduga/Tereka ( infered)

    Cadangan terduga adalah cadangan yang diperhitungkan kuantitasnya

    berdasarakan pengetahuan geologi, kelanjutan endapan mineral, serta batas dari

    penyebaran. Ini diperhitungkan dari beberapa titik contoh, sebagian besar

    perhitungannya didasarkan kepada kadar dan kelanjutan endapan mineral yang

    mempunyai ciri endapan sama. Toleransi penyimpangan kesalahan terhadap

    perhitungan cadangan adalah 60%.

    Di Indonesia mengikuti klasifikasi cadangan menurut Mc. Kelvey, karena

    dianggap paling detil, mempertimbangkan keadaan geologi, ekonomi, dan

    memiliki wawasan luas tentang klasifikasi cadangan. Klasifikasi cadangan yang

    diusulkan Mc. Kelvey ini berdasarkan pada :

    a. Kenaikan tingkat keyakinan geologi.

    b. Kenaikan tingkat kelayakan ekonomi.

    Kriteria keyakinan geologi didasarkan tingkat keyakinan mengenai endapan

    mineral yang meliputi ukuran, bentuk, sebaran, kuantitasnya sesuai dengan tahap

    eksplorasinya. Kriteria kelayakan ekonomi didasarkan pada factor-faktor ekonomi

    layak atau tidaknya berdasarkan kondisi ekonomi pada saat itu. Tingkat kesalahan

    adalah penyimpangan kesalahan baik kuantitas maupun kualitas cadangan yang

    masih bisa diterima sesuai dengan tahap ekplorasinya.

    1.1.Perhitungan Cadangan

    Setelah kita melakukan ekplorasi pada tahap-tahap kegiatan penambangan

    kemudian melakukan analisa dan perhitungan cadangan. Adapun tujuan dari

    perhitungan cadangan yaitu agar dapat menentukan jumlah dan mutu kualitasyang dapat dipertanggung jawabkan untuk dieksploitasi sesuai dengan kebutuhan.

    Dengan perhitungan cadangan akan dapat mengetahui biaya produksi, membantu

    perencanaan, efisiensi operasi, control kehilangan dalam penambangan, unsur

    produksi tambang, dan sebagainya.

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    2/10

    Kegiatan lapangan untuk memperoleh data guna perhitungan cadangan adalah

    sebagai berikut :

    A. Observasi Lapangan

    Merupakan gambaran praktis kondisi dan keadaan dilapangan meliputi

    pengambilan data geografi.

    B. Pemetaan

    Tidak mutlak dilaksanakan, untuk pengambilan topografi, bentang alam, dan

    lereng awal jika peta telah tersedia maka hanya dilakukan ploting.

    C. Pengambilan Contoh

    Dapat berupa air, tanah, endapan, singkapan sesuai dengan metodenya.

    D. Pengambilan Data Geologi

    Dapat dilakukan dengan studi literatur dan pengecekkan langsung dilapangan.

    E. Pengolahan Data

    Dilakukan di lapangan (pengecekkan mudah) atau dikirim ke kantor termasuk

    pekerjaan studio, uji laboratorium dan analisa.

    Untuk perhitungan cadangan tidak lepas dari metode yang akan digunakan,

    adapun metode perhitungan cadangan dapat dikategorikan menjadi :

    1. Teknik Konvesional

    a. Tertua dan paling umum digunakan.

    b. Mudah diterapkan, dikomunikasikan, dan dipahami.

    c. Mudah di adaptasi dengan semua edapan mineral.

    d. Kelemahannya sering menghasilkan perkiraan salah, karena cendrung

    menilai kadar tinggi saja.e. Kadar suatu luasan diasumsikan konstan sehingga tidak optimal secara

    matematika.

    f. Untuk endapan yang terpencar dapat terjadi penafsiran yang salah.

    2. Teknik Non Konvensional.

    a. Pengembangan teori matematik dan statistik.

    b. Secara teoritis akan lebih optimal dan cepat.

    c. Kelemahannya rumit data harus detail/lengkap.

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    3/10

    1.2. Metode Perhitungan Cadangan

    Dalam melakukan metode perhitungan cadangan haruslah ideal dan

    sederhana, cepat dalam pengerjaan dan dapat dipercaya sesuai dengan keperluan

    dan kegunaan. Metode perhitungan harus dipilih secara hati-hati dan rumusan

    yang dipilih harus sederhana dan mempermudah perhitungan sehingga dapat

    menghasilkan tingakat ketepatan yang sama dengan metode yang komplek. Maka

    tingkat kebenaran per hitungan cadangan tergantung pada ketepatan dan

    kesempurnaan pengetahuan atas endapan.

    Pemilihan metode untuk perhitungan cadangan tergantung pada :

    A. Keadaan Geologi dari Endapan Mineral

    Topografi daerah penelitian berupa perbukitan bergelombang

    B. Ketersediaan Data

    Tidak adanya data lubang bor yang menunjukkan ketebalan endapan bijih nikel

    sehingga data merupakan indikasi secara geologi saja.

    C. Jenis Bahan Galian.

    Bijih timah merupakan jenis bahan galian golongan A yang mempunyai bentuk

    dan geometri yang sederhana, dan memiliki assosiasi dengan mineral-mineral

    lainnya.

    Secara umum endapan-endapan bahan galian dapat dikategorikan atas

    sederhana (simple ) atau kompleks ( complex) tergantung dari distribusi kadar dan

    bentuk geometrinya. Kriteria untuk mengkategorikan endapan bahan galian ini

    didasarkan atas pendekatan geologi. Untuk kategori kompleks dicirikan dengan

    kadar pada batas endapan dan pada tubuh bijihnya sangat bervariasi serta bentuk

    geometrinya yang kompleks, sedangkan untuk kategori sederhana dicirikandengan bentuk geometri yang sederhana dan kadar pada batas endapan maupun

    pada badan bijih relatif homogen.

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    4/10

    Dalam metode ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa metode hitungan

    yaitu:

    a. Block Teratur (Reguler Block)

    Metode ini digunakan untuk grid- grid lubang bor yang teratur. Jika grid-

    gridlubang bor membentuk grid yang teratur, maka dapat dibagi menjadi blok-

    blok yang teratur pula seperti bujur sangkar atau persegi panjang dengan satu

    lubang bor terletak pada masing-masing blok.

    Gambar 3.2 Bentuk Poligon Teratur (Sumber : Dokumen Penelitian, 2013)

    b. Poligon (Polygon)Metode poligon digunakan untuk daerah yang gridlubang bor yang tidak

    seragam, dimana poligon setiap lubang bor diletakkan di tengah-tengah poligon

    yang tidak teratur. Volume setiap poligonmerupakan hasil perkalian poligon

    antara luas daerah pengaruh dengan ketebalan/ketinggian.

    Gambar 3.3 Bentuk Poligon Yang Grid nya Tidak Seragam (Sumber : Dokumen

    Penelitian,2013)

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    5/10

    c. Metode Segitiga

    Dalam metode segitigaini, luasan dibagi-bagi dalam bentuk segitiga

    dengan menggambarkan garis-garis diantara lubang bor-lubang bor.

    Ketebalan/ketinggian pada setiap segitiga ditentukan sebagai rata-rata lubang bor

    pada setiap sudut-sudut segitiga.

    Gambar 3.4 Bentuk Metode Segitiga (Sumber : Dokumen Penelitian, 2013)

    2. Perhitungan Cadangan Cara Manual

    PT.Timah dalam melakukan perhitungan volume cadangan di TB Nudur

    Hilir masih ada yang menggunakan cara manual dengan menggunakan metode

    grafis. Untuk menghitung luas digunakan mal grid yang terbuat dari kertas

    transparan (milimeter kalkir), luas tanah yang diukur dihitung dengan kelipatan

    dari luas jala-jala grid. Sedangkan untuk menghitung volume menggunakan rumus

    luas dikalikan ketebalan rata-rata lubang bor. Dalam menghitung cadangan

    tambang nudur hilir wasprod IV mempunyai cara yang berbeda dengan yang

    dilakukan pada penelitian .

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    6/10

    Gambar 3.5 Blok Daerah pengaruh (Sumber : software Arc view 3.3 )

    Keterangan :: Lubang Bor

    1:2000=1cm di peta sama dengan 20000cm dilapangan atau= 20m atau= 2kmNote :

    Seperti terlihat pada (Gambar 3.4), setiap lubang bor dibagi menjadi

    beberapa kotak dengan ukuran tertentu kemudian dengan menggunakan mal grid

    ukuran 0,5 x 0,5 dihitung jumlah kelipatan grid yang masuk dalam kotak tersebut,

    hasil perhitungan tersebut direduksi dengan cara membagi jumlah tersebut dengan

    16 kotak yang merupakan daerah pengaruh dari setiap lubang bor.

    2.1. Perhitungan Produksi Bijih Timah

    Dengan memperhatikan kekayaan timah tiap-tiap lubang bor dan luas

    daerah cadangan, maka dapat dibuat garis rencana kerja sebagai batas daerah

    dalam perhitungan cadangan.

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    7/10

    Adapun rangkaian proses perhitungan secara manual, adalah sebagai

    berikut.

    2.1.1. Pembuatan Block

    Pembuatan block bertujuan untuk mempermudah perhitungan area dari

    suatu lubang bor yang bersinggungan dengan lubang bor yang ada di sekitarnya.

    Perhitungan ar ea lobang bor akan lebih mudah jika lubng bor yang ada memiliki

    jarak yng teratur antar a satu lubng bor dengan lubang bor yang lain, yang biasa

    disebut dengan blok teratur. Akan tetapi, jika jarak antar blok tidak beraturan,

    maka akan menggunakan system polygon seperti pada gambar dibawah ini.

    2.1.2. Penghitungan Jumlah Reduksi

    Reduksi adalah perbandingan antara luas daerah pengaruh tiap lubang bor

    (Are Of Influence) dengan luas pengaruh lubang bor yang dianggap baku pada

    suatu peta cadangan dengan skala tertentu. Setelah blok telah selesai dibuat

    langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah reduksi yang ada pada masing-

    masing blok, dengan cara memplot kotak r eduksi pada peta lubang bor yang telah

    di buat blok. Kotak reduksi adalah kotak-kotak berukuran 1mmX1mm yang

    digambarkan pada kertas transparan yang dimana ukuran satuan reduksi adalah

    40X40 untuk bor darat. Jumlah reduksi dihitung dalam setiap blok, jika semua

    blok telah dihitung jumlah reduksinya maka selanjutnya adalah menjumlahkan

    seluruh reduksi dari masing-masing blok.

    2.1.3. Pengalian Reduksi Dengan Tebal

    Pengalian reduksi dengan kedalaman lubang bor, bertujuan untuk

    mendapatkan tebal dari masing-masing blok yang reduksinya dikalikan dengan

    kedalaman lubang bor. Dengan cara mengalikan reduksidari lubang bor dengan

    kedalamannya.

    2.1.4. Pengalian Reduksi Dengan Kg/Sn

    Pengalian reduksi dengan Kg/Sn yaitu dengan cara mengalikan reduksi

    suatu lubang bor dengan Kg/Sn (kuantitas Sn) lubang bor tersebut.

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    8/10

    2.1.5. Mencari Luas Daerah Di Hitung (Ldh volume)

    Luas daerah di hitung adalah luas dari lapangan yang dihitung

    cadangannya, dinyatakan dalam meter (M2 ). Pengukur an luas dilakukan dengan

    alat plannimeter atau dengan perhitungan ilmu ukur.

    2.1.6. Mencari Tebal Lapisan ( Ddh tebal rata-rata)

    Tebal lapisan dihitung adalah rata-rata tebal lapisan dari lubang bor pada

    suatu lapangan yang dihitung dengan reduksi. Rumus yang digunakan untuk

    perhitungan ini, adalah :

    Untuk mencari Ddh dapat menggunakan rumus

    (3-8)Ddh = Jumlah pengalian reduksi dengan GrSn : Ldh (jumlah reduksi

    reduksi)Keterangan:

    Ddh = Tebal lapisan rata-rata, m

    D = Tebal lapisan lubang bor, m

    R = Reduksi

    2.1.7. Isi Tanah Di Hitung (Idh)

    Isi tanahdi hitung adalah perkiraan isi tanah dari suatu lapangan

    berdasrkan data pemboran, yaitu merupakan perkalian antara luas daerah dihitung

    dengan tebal lapisan.

    Rumus yang digunakan untuk menghitung isi tanah adalah:

    .................. (3-9)Idh = Ldh X Ddh

    Keterangan:

    Idh = Isi tanah

    Ldh = Luas daerah

    Ddh = Tebal lapisan

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    9/10

    2.1.8. Kekayaan Bijih Timah (Tdh total) Grade Keseluruhan)

    Kekayaan timah dihitung adalah perkir aan kekayaan timah rata-rata dari

    suatu lapangan, ditentukan berdasarkan data bor.

    Rumus yang digunakan untuk mendapatkan Grade Keseluruhan

    .................. (3-10)Tdh = Nilai gr Sn x reduksi

    Nilai tebal lapisan lubang bor x reduksi

    Adalah:

    Keterangan:

    Tdh = Kekayaan timah dihitung, KgSn/1000 m 3

    D = Tebal lapisan lubang bor, m

    R = Reduksi

    2.1.9. Jumlah Endapan (Pdh) ( tonase)

    Produksi timah di hitung adalah besarnya cadangan timah dari suatu

    daerah cadangan.Untuk mengetahui jumlah endapan dari keseluruhan area,

    makarumusyangdigunakan adalah:

    Pdh = Idh X Tdh.................. (3-11)

    1000

    Keterangan:

    Pdh = Produksi timah dihitung ton Sn

    Idh = Isi tanah di hitung, m 3

    Tdh = Kekayaan timah dihitung Kg Sn/1000

  • 7/22/2019 Pengertian Dan Metode Perhitungan Cadangan

    10/10