PengendalianMutu PesertaDidikDalam KerangkaMerdekaBelajarRPP menjadi sederhana, namun dilapangan...
Transcript of PengendalianMutu PesertaDidikDalam KerangkaMerdekaBelajarRPP menjadi sederhana, namun dilapangan...
PengendalianMutuPeserta Didik Dalam
KerangkaMerdeka Belajar
/achmad.hufadnew
Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed
57191488887
0000-0002-9905-3094
5977826
CURRICULUM VITAE
Nama Dr. Drs ACHMAD HUFAD M.Ed
NIDN/NIDK/NIP 0001015509 / 19550101 1981011001
Pangkat/Jabatan IV e / Pembina Utama-/Guru Besar
E-mail [email protected]
ID Sinta 5977826
ID SCOPUS 571913488887
ID ORCID http://orcid.org/0000-0002-9905-3094
ID IPI 531302
h-Index 2
Reviuwr Reviuwer Risipro LPDP., Reviuwer Riset DPRM Kemenristek/Depdikbud,
1.
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Jenjang Perguruan Tinggi
Departemen/Prodi
Tahun Lulus
S1 IKIP BANDUNG IPPS 1980
S2 UNIVERSITY OF TSUKUBA JEPANG EDUCATION 1992
S3 UNPAD ILMU SOSIAL 2004
PENGALAMAN SEBAGAI REVIEWER
Tahun Jenis Kegiatan Lembaga Pemberi Tugas
2014 Reviewer Program Riset ( DPRM ) Kemetrian Pendidikan dan
CURRICULUM VITAE
Nama Dr. Drs ACHMAD HUFAD M.Ed
NIDN/NIDK/NIP 0001015509 / 19550101 1981011001
Pangkat/Jabatan IV e / Pembina Utama-/Guru Besar
E-mail [email protected]
ID Sinta 5977826
ID SCOPUS 571913488887
ID ORCID http://orcid.org/0000-0002-9905-3094
ID IPI 531302
h-Index 2
Reviuwr Reviuwer Risipro LPDP., Reviuwer Riset DPRM Kemenristek/Depdikbud,
1.
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Jenjang Perguruan Tinggi
Departemen/Prodi
Tahun Lulus
S1 IKIP BANDUNG IPPS 1980
S2 UNIVERSITY OF TSUKUBA JEPANG EDUCATION 1992
S3 UNPAD ILMU SOSIAL 2004
PENGALAMAN SEBAGAI REVIEWER
Tahun Jenis Kegiatan Lembaga Pemberi Tugas
2014 Reviewer Program Riset ( DPRM ) Kemetrian Pendidikan dan
2020Merdeka
BelajarProgram pendidikan “Merdeka Belajar”
meliputi empat pokok kebijakan
1. Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN);
2. Ujian Nasional (UN);
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaan
(RPP), dan
4. Peraturan Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) zonasi
“Merdeka Belajar”, digulirkan oleh
Mendikbud Nadiem Anwar
Makarim
sebelum 100 hari sejak dilantik
pada 23 Oktober 2019
Surat Edaran Mendikbud Nomor 14
Tahun 2019, tentang Penyederhanaan
RPP
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
USBN 2020. Berdasarkan Permendikbud
Nomor 43 Tahun 2019, tentang
Penyelenggaraan Ujian yang
Diselengarakan Satuan Pendidikan dan
Ujian Nasional
UJIAN NASIONAL (UN)
Permendikbud baru Nomor 44 Tahun
2019 tentang PPDB 2020
PERATURAN PENERIMAAN PESERTA
DIDIK BARU (PPDB)
USBN 2020. Berdasarkan Permendikbud
Nomor 43 Tahun 2019, tentang
Penyelenggaraan Ujian yang
Diselengarakan Satuan Pendidikan dan
Ujian Nasional
UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR
NASIONAL (USBN)
Kebijakan Merdeka Belajar
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Pasal 2, ayat 1;
menyatakan bahwa ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan
merupakan penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan yang bertujuan
untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran.
Pasal 5, ayat 1,
bentuk ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan berupa
portofolio, penugasan, tes tertulis, atau bentuk kegiatan lain yang
ditetapkan satuan Pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan. Ditambahkan pula pada
penjelasan
Pasal 6, ayat 2,
untuk kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan/program
pendidikan yang bersangkungan.
Berdasarkan peraturan tersebut, bentuk ujian, kelulusan Peserta didik
diserahkan pada satuan pendidikan masing-masing.
1. Apakah setiap satuan Pendidikan sudah siap dengan kebijakan ini?
2. Apakah diperlukan standar yang sama sebagai acuan setiap satuan
Pendidikan?
Ujian Nasional (UN)
C E R T I F I C AT E
UN akan digantikan dengan istilah
lain yaitu Asesmen Kompetensi
Minimun dan Survey Karakter.
Asesmen dimaksudkan untuk
mengukur kemampuan peserta didik
untuk bernalar menggunakan bahasa
dan literasi, kemampuan bernalar
menggunakan matematika atau
numerasi, dan penguatan pendidikan
karakter.
Dengan digantikan asesmen kompetensi,
memperbanyak tugas guru, walaupun bentuk
soal asesmennya sama, setiap anak akan
mendapatkan hasil berbeda, apalagi jika hasil
penilaiannya berbentuk narasi, namun jika
bentuknya angka sama saja dengan UN,
bentuk asesmen apa yang ideal sebagai
pengganti UN?
RPPDalam hal RPP, berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019, tentang
Penyederhanaan RPP, isinya meliputi:
1. Penyusunan RPP dilakukan dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada
siswa;
2. Dari 13 komponen RPP yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016,
yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assesment) yang wajib dilaksanakan
oleh guru, sedangkan sisanya hanya sebagai pelengkap; dan
3. Sekolah, Kelompok Guru Mata Pelajaran dalam sekolah, Kelompok Kerja
Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG/MGMP) dan individu guru secara
bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP
secara mandiri untuk sebesar-besarnya keberhasilan belajar siswa
RPP menjadi sederhana, namun dilapangan guru masih bingung dengan masih adanya
administrasi lain yang tetap banyak yaitu program tahunan, program semester, silabus, dan
sebagainya yang meliputi 32 jenis administrasi guru, sedangkan RPP hanya salah satu saja
PPDB
A
BC
D
Berdasarkan Permendikbud baru Nomor 44 Tahun
2019 tentang PPDB 2020, sebagaimana
dinyatakan pada Pasal 11, dalam persentase
pembagiannya meliputi:
1. untuk jalur zonasi paling sedikit 50 persen;
2. jalur afirmasi paling sedikit 15 persen;
3. jalur perpindahan tugas orang tua/wali lima
persen; dan
4. jalur prestasi (sisa kuota dari pelaksanaan jalur
zonasi, afirmasi dan perpindahan orang tua
/wali (0-30 persen)
Besarnya persantase zonasi, memungkinkan tidak meratanya
pembagian siswa, karena ada wilayah yang pandat penduduk dan
tidak, dan banyak kecamatan yang belum semua satuan Pendidikan.
Pengendalian Mutu
Peserta Didik
Hal yang harus diperhatikan dalam penjaminanmutu peserta didik
UN USBN RPP PPDB
Pentingnya landasan
hukum untuk
menguatkan kebijakan
pendidikan Merdeka
Balajar, khusus pada
wacana mengganti UN
dengan Asesmen
Kompetensi Minimum
dan Survey Karakater
ditahun 2021.
Penting adanya
panduan dalam
memahami betul apa
yang dimaksud
Asesmen Kompetensi
Minimum,
kejelasan teknis survei
karakter; dan termasuk
pula panduan untuk
soal literasi dan
numerasi.
Mempertimbangkan
bahwa kondisi
kompetensi guru di
daerah yang masih
banyak ketimpangan,
perlu dilakukan
pelatihan yang terus-
menerus termasuk
didalamnya menyusun
RPP.
Pentingnya data
pengenai
ketersediaannya
sekolah disetiap
kecamatan, karena
permasalahan yang
sering muncul banyak
siswa yang tidak masuk
katagori manapun,
karena diwilayahnya
tidak ada sekolah
sesuai jenjangnnya
Penjaminan Mutu Peserta Didik
Penerimaan Peserta Didik
Penerimaan siswa baru harus
dilakukan asesmen untuk belajar agar
mengetahui kemampuan awal peserta
didik sebagai data untuk pemberian
pembelajaran yang sesuai dengan
standar satuan Pendidikan.
Pendidik
Dengan adanya merdeka belajar,
direncanakan kompetensi lulusan
berdasarkan pada standar
internasional yaitu mengikuti tolok
ukur penilain yang termuat
dalam Programme for International
Student Assessment (PISA)
dan Trends in International
Mathematics and Science
Study (TIMSS), diperlukan
peningkatan kualitas guru agar bisa
mengikuti standar baru
Standar Ketuntasan Belajar Minimal
Program merdeka belajar dimana UN
diganti menjadi Asesmen Kompetensi
Minimum, memerlukan peningkatan
kualitas belajar di sekolah yang
berbasis pada AKM
Satuan Pendidikan Penyelenggara
Merdeka belajar mengharuskan
satuan Pendidikan memiliki kualitas
yang baik, dimana mutu lulusan
diserahkan pada satuan pendidian
penyelenggara, kualitas lulusan
tergantung standar yang diterapkan
oleh masing-masing satuan
pendidikan
Add Text
Simple PowerPoint
Presentation
DAYA DUKUNGAN : SDM, AKADEMIK,SARPRAS
GURU PENGGERAK MERDEKA BELAJAR
INOVATIF
TEACHER
Guru mampu
menyampaikan
bahan ajar,
dgn porsi waktu
proposional.
CREATIVE
TEACHER
Guru yang mampu
merancang suasana
belajar
menyenangkan
FASILITATOR
Guru
memfasilitasi
peserta didik
dalam bertukar
pikiran
CATALISATOR
Guru mampu
mengidentifikasi,
dan
mengoptimalkan
potensi anak didik
MOTIVATOR
Guru mampu
memotivasi agar
peserta didik dpt
belajar ragam
sumber belajar
MANAJEME N PUSAT,
DAERAH
❑ Bertakwa
❑ Kreatif
❑ Inovatif
❑ Memecahkan
masalah
❑ Berpikir kritis
❑ Kewirausahaan
❑ Karakter Santun
PENDUKUNG MERDEKA BELAJAR
LULUSAN PENDIDIKAN :
SISWA
KEPALA
SEKOLAH
& WAS
KURIKULUM
MANAJEMEN
PUSAT,
DAERAH
TIKLINGKUNGAN
GURU
SARANA,
PRASARANA,
ANGGARAN
ORANG TUA &
MASYARAKAT
THANK YOU