Pengendalian Keuangan

6
A. PENTINGNYA MANAJEME N KEUANGAN Manajemen keuangan adalah sebuah subjek yang sangat menarik saat mendekati abad ke-12. Radio dan tele visI meny ajikan cer ita-ceri ta dramatis tent ang pert umbuhan dan  penurunan perusahaan-per usahaan, pengambilalihan perusahaan, dan berbagai jenis restrukrisasi perusahaan. Pentinganya prinsip keuangan ini digaris baahi dengan adanya  perkembangan dramatis yang terjadi dala m pasar keuangan. Misalnya, pada bulan !eptember 1"# ", $ampeau $orpo rat ion ti dak dap at melunas i pembay aran bunga unt uk seb agi an utangnya. $ampeau telah membeli %ederated &epartemen !tore dan 'llied !tore sebelumnya  pada tahun 1"#" dengan menanggungng hutang (1) milyar $ampeau mencari tambahan ut ang unt uk memenuh i pembay ara n bunga yang jatuh tempo atas yang sud ah ada dan mencoba menjual properti-properti utama seperti rangkaian toko serba ada, *loomingdale, untu k mengura ngi pokok pinj ama n. +ega gala n $ampeau untuk memenuhi pembaya ran  bunganya mengejutkan seluruh pasar obligasi. ntuk memahami perkembangan ini dan ikut sert a di dala mnya seca ra eekti , dipe rlukan pengeta huan mengena i prin sip keua ngan . (COCOKIN) B. FUNGSI KEUANGAN alaupun perincian antar organisasi bervariasi, ungsi keuangan yang utama adalah dala m hal pengambilan keputusan mengena i investasi, peng hitu ngan biay a, dan devi den untu k suatu organi sasi yang dila kuka n oleh manaje r keua ngan. %ungsi keua ngan dala m organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan,yaitu / 1. Bendahara *enda har a ber tanggu ngj aab atas perol ehan dan pengamanan dana. !elai n it u tanggungjaab bendahara biasanya terletak pada pengadaan dan pengelolaan uang tunai. *endahara pada umumnya membuat laporan mengenai posisi arus kas harian dan posisi modal kerja, membuat anggaran kas, dan melaporkan inormasi mengenai arus kas dan cadangan uang tunai. !ebagai bagian dari tugasnya, bendahara menjaga hubungan perusahaan dengan bank komersial dan bank investasi . *iasanya bendahara  juga membayar manajemen kred it, asuransi, dan dana pen siun. 2. Administr asi pe mb! an ata a!n tas i "!#ntr#$er%. *idang tanggung jaab kontroler meliputi akuntansi, pelaporan, dan pengendalian. %ungsi pokok kontroler adalah mencatat, dan membuat laporan mengenai inormasi keuangan perusahaan . 0al ini biasanya mencakup penyusunan anggaran dana laporan keuangan. ugas lainnya adalah mengelola penggajian, menyusun perhitungan dan  pelaporan pajak, ser ta melakukan audit inter nal.

description

Akuntansi Keperilakuan - Pengendalian Keuangan

Transcript of Pengendalian Keuangan

Page 1: Pengendalian Keuangan

7/17/2019 Pengendalian Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-keuangan-568db62ed74e9 1/6

A. PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan adalah sebuah subjek yang sangat menarik saat mendekati abad

ke-12. Radio dan televisI menyajikan cerita-cerita dramatis tentang pertumbuhan dan

 penurunan perusahaan-perusahaan, pengambilalihan perusahaan, dan berbagai jenis

restrukrisasi perusahaan. Pentinganya prinsip keuangan ini digaris baahi dengan adanya

 perkembangan dramatis yang terjadi dalam pasar keuangan. Misalnya, pada bulan !eptember 

1"#", $ampeau $orporation tidak dapat melunasi pembayaran bunga untuk sebagian

utangnya. $ampeau telah membeli %ederated &epartemen !tore dan 'llied !tore sebelumnya

 pada tahun 1"#" dengan menanggungng hutang (1) milyar $ampeau mencari tambahan

utang untuk memenuhi pembayaran bunga yang jatuh tempo atas yang sudah ada dan

mencoba menjual properti-properti utama seperti rangkaian toko serba ada, *loomingdale,

untuk mengurangi pokok pinjaman. +egagalan $ampeau untuk memenuhi pembayaran

 bunganya mengejutkan seluruh pasar obligasi. ntuk memahami perkembangan ini dan ikut

serta di dalamnya secara eekti, diperlukan pengetahuan mengenai prinsip keuangan.

(COCOKIN)

B. FUNGSI KEUANGAN

alaupun perincian antar organisasi bervariasi, ungsi keuangan yang utama adalah

dalam hal pengambilan keputusan mengenai investasi, penghitungan biaya, dan deviden

untuk suatu organisasi yang dilakukan oleh manajer keuangan. %ungsi keuangan dalam

organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan,yaitu /

1. Bendahara

*endahara bertanggungjaab atas perolehan dan pengamanan dana. !elain itu

tanggungjaab bendahara biasanya terletak pada pengadaan dan pengelolaan uang

tunai. *endahara pada umumnya membuat laporan mengenai posisi arus kas harian

dan posisi modal kerja, membuat anggaran kas, dan melaporkan inormasi mengenai

arus kas dan cadangan uang tunai. !ebagai bagian dari tugasnya, bendahara menjaga

hubungan perusahaan dengan bank komersial dan bank investasi. *iasanya bendahara

 juga membayar manajemen kredit, asuransi, dan dana pensiun.2. Administrasi pemb!an ata a!ntasi "!#ntr#$er%.

*idang tanggung jaab kontroler meliputi akuntansi, pelaporan, dan pengendalian.

%ungsi pokok kontroler adalah mencatat, dan membuat laporan mengenai inormasi

keuangan perusahaan. 0al ini biasanya mencakup penyusunan anggaran dana laporan

keuangan. ugas lainnya adalah mengelola penggajian, menyusun perhitungan dan pelaporan pajak, serta melakukan audit internal.

Page 2: Pengendalian Keuangan

7/17/2019 Pengendalian Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-keuangan-568db62ed74e9 2/6

&. 'I(EMA PENGEN'A(IAN

*eberapa tahun lalu, suatu perusahaan yang menghasilkan produk baja didirikan oleh

tiga orang pemilik untuk menyediakan produk-produk spesial dengan metode produksi

 berdasarkan komputer, perusahaan mereka mengkhususkan diri pada pabrikasi baja,

mengutamakan desain inovati, dan bekualitas tinggi. Perusahaan telah sangat berhasil

dengan keunggulan utama pada leksibilitas, kualitas pengendalian dan layanan pelanggan

namun dalam jangka panjang, karena mengutamakan layanan, kualitas produksi, perputaran

yang begitu cepat dan layanan purna jual, harga perusahaan mungkin lebih tinggi

dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, namun mereka tenggelam dalam kesibukan

mengelola pertumbuhan dan keberadaan bisnis mereka, meskipun mereka menyadari terdapat

 banyak peluang untuk memperluas keberadaan dan pertumbuhan bisnis mereka atau

melakukan diversiikasi kebidang lain, kesibukan tersebut telah membuat mereka

mengabaikan komitmen terhadap ekspansi. $3$3+I45

'. 'EFINISI PENGEN'A(IAN KEUANGAN

1. Umpan Ba$i! Me!ani!a$ )s *esp#n Peri$a!

&einisi pengendalian telah didasarkan pada konsep 6kepercayaan7 dan

6kemungkinan7. Para manajer membutuhkan suatu keyakinan tentang cara dunia

mereka bekerja dan dampak-dampak yang mereka harapkan dari suatu inisiati 

dipilih. *agaimanapun, para manajer secara khusus memiliki peluang untuk dapat

mendeteksi hasil-hasil keperilakuan. 'M*'0I452. Per$asan K#nsep+!#nsep Tradisi#na$

+onsep-konsep pengendalian tradisional dalam akuntansi sering kali berarti

 baha hasil dari inormasi akuntansi adalah langkah akhir dari peran akuntan. &alam

 pendekatan perilaku, menghasilkan inormasi bukanlah akhir dari keterlibatan

akuntan, sehingga inormasi dapat dipandang sebagai suatu intermediasi dari langkah

akhir. ujuan pengendalian didasari oleh keinginan untuk memilih suatu inisiati yang

akan mengubah kemungkinan pencapaian hasil keperilakuan yang diharapkan.+etika sistem pengandalian dirancang secara tepat untuk menghasilkan

inormasi yang akurat dan andal, okus sistem pengambilan secara tradisional terletak 

 pada tujuh aktor berikut yaitu /a. Memperkerjakan karyaan yang akan melaksanakan tanggung jaabnya

dengan kompeten dan penuh integritas. b. Menghindari ungsi-ungsi yang tidak harmonis dengan memisahkan tugas dan

tanggung jaab.

Page 3: Pengendalian Keuangan

7/17/2019 Pengendalian Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-keuangan-568db62ed74e9 3/6

c. Mendeinisikan eenang yang terkait dengan suatu posisi sehingga kesesuaian

dari suatu transaksi dilaksanakan dan dapat dievaluasi.d. Menetapkan metode yang sistematis guna memastikan baha transaksi telah

dicata dengan akurat.

e. Memastikan baha dokumentasi memadai.. Menjaga aset dengan mendesain prosedur yang membatasi akses terhadap aset

tersebut.g. Mendesain pengecekan independen untuk meningkatkan akurasi.

Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan desain pengendalian internal

mencerminkan pengalaman dari proesi audit. Pengalaman yang tak ternilai tersebut

dapat digunakan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem pengendalian

keuangan melalui perluasan seperangkat tujuan yang dimiliki guna melalui

inormasi akuntansi guna mencakup proses admistrati. Perluasan lingkup

keterlibatan akuntan dalam proses administrati tidak dapat disangkal lagi adalah

yang paling penting dalam suatu pengengalian akuntansi.

E. PENGEN'A(IAN TE*PA'U

!ecara ormal, sistem pengendalian komprehensi merupakan suatu koigurasi yang

saling melengkapi, yaitu sub-sistem ormal yang didukung proses administrati. ntuk dapat

diormalkan, suatu sub-sistem pengendalian seharusnya terstruktur dan berkelanjutan, serta

didesain dengan suatu proses yang tepat untuk mencapai tujuan yang spesiik. ntuk bisa

menjadi pengendalian yang komprehensi, suatu sistem pengendalian seharusnya mencakup

aktivitas berikut ini yaitu /

1. Peren,anaan

Proses perencanaan dalam organisasi ditandai dengan istilah perilaku

 penetapan tujuan. 'spek-aspek terpenting dari proses penetapan tujuan adalah

dasar dari organisasi dan komunikasi. Masalah pokok dari perencanaan dapat

menjadi kunci pengendalian yang eekti. !uatu perencanaan yang terlalu

teknis atau terlalu logis dapat menimbulkan kerusakan pada pengendalian bagi

mereka yang kurang aspada, karena tidak ada perhatian yang utuh pada

implikasi pengendalian terhadap implementasi rencana.

2. -perasi

&alam organisasi yang terstruktur, ungsi-ungsi organisasi menyadari

keberadan dari rencana manajemen alaupun perencanaan tersebut bersiat

tidak ormal atau tidak tertulis. *atasan operasi mengacu pada pelaksanaan

Page 4: Pengendalian Keuangan

7/17/2019 Pengendalian Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-keuangan-568db62ed74e9 4/6

aktivitas-aktivitas organisasi, termasuk didalamnya provisi atau jasa pelayanan

dan produksi produk yang sama pentingnya dengan menjaga ungsi operasi.

Pengendalian operasi merupakan suatu proses perantara dan proses perbaikan

terhadap aktivitas-aktivitas operasi selama proses implementasi atas rencana-

rencana manajemen.

8. Umpan Ba$i! 

mpan balik dalam organisasi berasal dari sumber ormal dan inormal yang

disusun dari komunikasi non-verbal. +omunikasi tersebut dihasilkan secara

rutin dari statistik yang ditabulasikan sebagai dasar untuk evaluasi penyusunan.

9valuasi ini akan mempengaruhi distribusi kompensasi, pemberian sanksi dan

 perubahan atas proses perencanaan serta operasi sebagai akibat dari umpan

 balik.

:. Intera!si Penenda$ian

Perencanaan, operasi dan aktivitas-aktivitas umpan balik telah diindentiikasi

sebagai tiga aspek dari proses administrati yang sangat didukung oleh

rancangan sistem pengendalian terpadu. 0ubungan ini dapat ditata untuk 

menciptakan kumpulan yang besar jika suatu organisasi dapat menghubungkan

sub-subsistem pengendalian dengan baik guna mendukung perencanaan,

operasi dan umpan balik.

F. FAKT-*+FAKT-* K-NTEKSTUA(

+onteks dapat menjadi menjadi penting untuk keberhasilan dalam mendesain dan

mengimplementasikan sistem pengendalian keuangan. +onteks mengacu pada serangkaian

karakteristik yang menentukan susunan empiris dalam sistem pengendalian yang akan

ditetapkan. Proses dalam mengindentiikasikan aktor-aktor kontekstual yang penting

merupakan subjek tertinggi dan sangat temporer, seperti apakah pendapat seorang manajer 

lebih penting daripada pendapat manajer lainnya; !emua datar dari aktor-aktor kontekstual

kritis merupakan subjek untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh. *erikut adalah

 beberapa actor dari kontekstual yaitu /

1. U!ran

kuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan juga suatu hambatan. kuran

dipandang sebagai pemberi manaat ekonomi dan bukan sebagai strategi

 pengendalian. kuran dapat menjadi hambatan apabila pertumbuhan ekonomi

Page 5: Pengendalian Keuangan

7/17/2019 Pengendalian Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-keuangan-568db62ed74e9 5/6

menyebabkan eliminasi terhadap strategi pengendalian. +etika ukuran menjadi suatu

yang penting dalam melkukan pembatasan konteks, ukuran juga banyak dikaitkan

dengan variabel-variabel lainya. +ondisi ini menyebabkan ukuran tidak dapat

memisahkan diri menjadi satu varibel saja. !ebagai contoh stuktur-struktur stabilitas

lingkungan dan proses dapat dikaitkan dengan ukuran.2. Stabi$itas (in!nan

&esain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain

 pengendalian dari lingkungan yang selalu berubah. !tabilitas dari lingkungan eksogen

dapat dilihat dari kekuatan gerakan yang secara eksternal menghasikan produk-

 produk yang memerlukan suatu tanggapan. !uatu lingkungan eksogen yang stabil

diasumsikan dalam banyak pembahasan sistem biaya standar dan analisis hubungan

atas varians biaya. &engan membandingkan biaya aktual yang terjadi dengan standar yang ditetapkan, sub sistem biaya standar menjadi penting untuk di tinjau.

/. M#ti0 Kentnan

+eberadaan moti keuntungan tentunya bukanlah suatu penghalang untuk 

menggunakan ukuran-ukuran penilaian akuntansi terhadap produktivitas. Pada sisi

lain, jelas baha sistem pengendalian yang didasarkan pada moti dan ukuran-ukuran

 provitabilitas seringkali tidak dapat diterjemahkan secara langsung pada konteks

nirlaba non-proit5. Manaat terbesar yang berkaitan dengan indikator-indikator 

 berbasis laba adalah baha indikator indikator tersebut secara statistik akan nampak 

 jelas bila diringkas. Ringkasan-ringkasan tersebut sering diartikan sebagai suatu

ringkasan atas keseluruhan keberhasilan dari sub-sistem yang kompleks dan sukar 

dipahami, dimana sub-sistem tersebut meliputi seluruh organisasi. +etika moti laba

tidak muncul, indikator-indikator lain dari organisasi dan keberhasilan individu

seharusnya didasarkan pada hal yang tersebut diatas.:. Fa!t#r+Fa!t#r Pr#ses

ujuan proses terhadap pengendalian akuntansi dapat menjadi suatu penentu yang

 penting dalam desain pengendalian. *eberapa karakteristik proses organisasi dapat

menjadi penting bagi tujuan pengendalian, sementara karakteristik lainnya mungkin

 bersiat terbatas dan tidak membuat perbedaan. Proses sederhana maupun kompleks

dan proses biaya variabel maupun biaya tetap akan diperlihatkan secara singkat.

Proses sederhana adalah salah satu yang dapat dikarakteristikkan dengan memahami

hubungan sebab akibat secara baik. !uatu proses yang kompleks melibatkan berbagai

hubungan yang tidak dapat dipahami dengan baik. *iaya-biaya yang sulit dihindari

terjadi pada unit-unit dalam perusahaan, seperti riset dan pengembangan, pemasaran,

dan administrasi karyaan. 0al ini sering menjadi kesulitan dalan mendesain inisiati-

Page 6: Pengendalian Keuangan

7/17/2019 Pengendalian Keuangan

http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-keuangan-568db62ed74e9 6/6

inisiati pengendalian terhadap aplikasi biaya yang tidak bisa dihindari karena ketidak 

 pastian dalam pengaruh pengendalian.