PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf ·...

144
SKRIPSI OIAH RACHMA PARAMAISWARI PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN A LA T-A LA T BERAT PADA PERUSAHAAN INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SUATU STUDI KASUS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA 1987 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Transcript of PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf ·...

Page 1: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

SKRIPSI

OIAH RACHMA PARAMAISWARI

PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN A L A T -A L A T BERAT PADA

PERUSAHAAN INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SUATU STUDI KASUS

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA

1987

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 2: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

■o !&}

PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT-ALAT BERAT PADA PERCJSAHAAN INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SUATO

STUD I ECASUS

SKRIPSIDiajukan untuk Memperlengkapi Syarat-syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

M I LI KP E RP U ST A KA A N

" D NI V HR SI T AS A I R L A N O O A '

__ s u H A B A Y A

Oleh :DIAH RACHMA PARAMAISWARI

No, Pokok : 048311576

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS AIRLANGGA1987

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 3: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Surabaya, .................Siap untuk diuji dan disetujui

Oleh :

Dosen Pembimbing :

( Drs. Ec. Arsono Laksmana , Ak.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 4: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Surabaya, ...............Disotujui dan diterima baik

Oleh :

Dosen Pembimbing : Ketua Jurusan :

(Drs.Kc. Arsono Laksmana, Ak.) (Drs.Ec.Arsono Laksmana, Ak.)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 5: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

KATA PENGANTARDengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah

SWT, yang dengan ijin serta ridhoNya, telah memperke- nankan penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir guna mencapai gelar kesarjanaan dari Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.

Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa masih sedikit sekali pengetahuan maupun pengalaman yang penylis miliki sehingga kekurangan-kekurangan disana sini pasti selalu ada, oleh karena itu skripsi ini masih jauh dari sempurna.Tidak banyak kata-kata yang bisa terucapkan bila diuraikan satu persatu untuk dicurahkan dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini. Dan penulis hanya dapat menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Mama, Papa, Mas dan Adik-adik serta seluruh keluarga tercinta yang selalu memberikan dorongan moril, materiil dan doa, sehingga selesailah skripsi ini.

2. Bflipak Drs. Ec. Arsono Laksmana, Ak., sebagai Dosen Pembimbing sekaligus Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Oniversitas Airlangga, yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan di

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 6: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

dalam penulisan skripsi ini.3 Bapak Ir. Mohammad Soeyoethi sebagai pimpinan

PT. "A" maupun Drs. H.A. Fuadi yang telah membantu serta memberikan saran-saran dan bahan-bahan yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini.

4. Dosen w&li dan segenap civitas academika yang telah memungkinkan penulis menempuh studi di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga.

5, Teman-teman belajar penulis yang tergabung dalam "GLG" serta rekan-rekan yang lain yang tidak dapat penulis sebut satu demi satu.

Akhir kata, penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya.

Wassalam, Akhir Juli 1987

Penulis

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 7: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

DAFTAR ISXHalamaii

Pengesahan untuk diuji ....................... iPengesahan .................................. iiEtata Pengantar .................................. iiiDaftar Isi ....................................... vBAB :I. Pendahuluan ............................ 1

1. Umum ... ........................... 11.1. Keadaan Serta Prospek Industri Jasa

Konstruksi Di Indonesia ......... 21.2. Ruang Lingkup Dari tJaaha Konstruksi. 51.3. Pola Dasar Operasi Perusahaan Kons­

truksi Bangunan ................ 72. Poujelasan Judul ..................... 143. Alasan Pemilihan Judul ............... 164. Tujuan Penyusunan ................... 185. Sistimatika. Skripsi .................... 196. Metodologi .......................... 20

6.1. Permasalahan ................... 206.2. Hipotesa ....................... 21;6.3. Scope Analisa ..................... 216.4. Metode Pengumpulan dan Pengolahan

Data .............................. 22II. Dasax Dasar Teoritis ...................... 24

1. Pendahuluan ............................ 242. Akuntansi Biaya ........................ 26

v

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 8: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

2.1. Sifat Akuntansi Manajemen ....... 262.2. Huang Lingkup Akuntansi Manajemen . 28

3. Akuntansi Pada Perusahaan Industri JasaKonstruksi .......................... 283.1. Pilihan Yang Mendasar Bagi Setiap

Perusahaan Cash atau Accrual Basis 293.2. Dua Buah Cara Tambahan Yang Tersedia

Bagi Kontraktor Tertentu Completed Contract Atau Percentage Completion Method of Accounting ............ 32

3.3. Penggunaan Metode Kontrak Selesai Untuk Keperluan Perpajakan dan Per­centage Penyelesaian Untuk Tujuan Laporan Keuangan ............... 35

4. Sistem Akuntansi .................... 364.1. Metode Pembukuan Yang Fundamental

Single/Double Entry ............. 364.2. Tanggung Jawab Pembukuan Dan Penca­

tat an Yang Control!zed dan Decentra­lized .......................... 37

4.3. Melaksanakan Job Cost Control Yang Efektif ........................ 39

5. Manajemen Proyek Perencanaan Dan Pengawa­san ................................ 395.1. Manajemen Proyek ................ 405.2. Perencanaan Dan Pengawasan Proyek . 40

G. Akuntansi Biaya Pada Perusahaan IndustriJasa Konstruksi ..................... 426.1. Definisi Dari Biaya Konstruksi .... 426.2. Tujuan Dan Tanggung Jawab ....... 436.3. Prinsip-prinsip Pengendalian Biaya

Yang Efektif ................... 43

BAB :

vi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 9: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

6.4. Komponen-koraponcn Pembentuk Biaya Konstruksi ..................... 45

6.5. Metodo Pencatatan Biaya .... .... 476.6. tteng integralikan PeaaY/aran, Perkira­

an Biaya dan Akuntansi Biaya .... 496.7. ?enggunaan Sistem Satu Kali Tulis . 516.8. Penrrgunasn Gugus Tugas Untuk Estima­

si dan Peno.v;aran ................ 526.9. Pengguoar , Teknik Operasi Modem .. 536.10. Pengav/ejsan Terur Menerus Atas Biaya 546.11. Budget Tahunan ................ 57

III. Tinjauan Praktis Perusahaan ............. 601. Latar Belakang Dan Berkembangnya PT ’‘A” . 602. Struktuv Orranisasi .................3. Sistem Perusahaan ................... 69

IV. Pembahasan Dau Analisa ................. 771. Pendahuluan ......................... 772. Pembahasan .......................... 79

2.1. Pengendalian Dalam Proses Produksi 792.2. Bagian Paling Sawan Dalam Peiigenda-

lion Dari Mr.ta Rantai Kegiatan Pro­duksi .......................... ,80

3. Analisa ............................ 813.1. Pemdairiluan .................... 813.2. Batasan Analisa ................ 823.3. Uraian Ora Pembentukan Harga Pro­

duksi .......................... 833.-G. Pengendalian Biaya Produksi ..... 88

BAB :

vii

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 10: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

BAB :V. Kesimpulan Dan Saran

1. Kesimpulan ....104104

2. Saran-Saran 106Lampiran 1.Lampiran 2.Lampiran 3.Lampiran 4.Lampiran 5.Lampiran 6.Lampiran 7.Lampiran 8.Lampiran 9.Lampiran 10. Lampiran 11. Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14. Lampiran 15.Daftar Kepustakaan.

viii

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 11: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

BAB I PENDAHULUAN

1. llmumIndustri konstruksi di Indonesia dewasa ini telah

tumbuh menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam era pembangunan. Sumbangan industri konstruksi itu sendi- ri terhadap pembangunan di Indonesia-sangatlah penting, terutama sumbangannya dalam pembangunan sarana-sarana fisik yang semakin lama semakin bertambah. Pelita yang dijalankan pemerintah sampai saat ini telah sampai pada Pelita IV, untuk selanjutnya memasuki tahap Pelita , V. Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, jembatan, waduk-waduk serta pabrik - pabrik dan gedung-gedung perkantoran baik pemerintah maupun swasta serta proyek-proyek lainnya yang masih akan berlanjut. Hal ini berarti membutuhkan penanganan yang lebih baik, di satu pihak pemerintah menuntut hasil kerja yang opti­mal, di lain pihak perusahaan-perusahaan konstruksi harus mampu bersaing terutama dari segi waktu, biaya, serta manajemen yang sehat.

Industri konstruksi itu sendiri meliputi industri- industri jasa yang mencakup Kontraktor Pelaksana atau Kontraktor, Konsultan Perencana/Pengawas atau Cabang- cabang khusus dari Kontraktor dan Konsultan.

1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 12: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Membicarakan kontraktor berarti membahas suatu jenis usaha yang jumlahnya sangat banyak, serta ukuran perusahaanpun sangat luas, mulai dari kelas gurem sampai yang sangat besar. Tenaga kerja yang terlibat dalam peru­sahaan kontraktor ini sangat banyak dan tersebar, menca- kup tenaga buruh kasar (unskilled labour), tenaga teram- pil (skilled labour), tenaga-tenaga berpendidikan mene- ngah, sampai yang berpendidikan sarjana (dari disiplin ilmu-ilmu teknik, ekonomi, hukum, administrasi dan seba- gainya) seta manajer-manajer yang dididik khusus.

Modal yang tertanam dan/atau dioperasikan pada perusahaan kontraktor inipun sangat besar, hal ini meli- batkan Bank-bank, Lembaga-lembaga Keuangan Non Bank, Leasing Company dan sebagainya.

Perusahaan kontraktor termasuk perusahaan yang relatif berresiko tinggi (a relatively high-risk in­dustry). Tetapi yang menarik, walaupun yang bangkrut berserakan, namun, yang mulai mencoba memasuki bidang ini juga banyak.

1.1. Keadaan serta Prospek Industri Jasa Konstruksi di Indonesia.Apabila ditinjau dari segi permintaan keadaannya

cukup menggembirakan, maka bagaimana keadaannya bila ditinjau dari segi penawaran ?Penawaran jasa konstruksi biasanya berasal dari perusa-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 13: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

3

haan-perusahaan konstruksi umum (general kontraktor). Perusahaan-perusahaan ini memiliki ukuran berbeda-beda. Dimulai dari perusahaan yang besar yang mempunyai organi- sasi yang teratur, teknologi, modal dan skill yang tinggi sampai kepada orang-orang yang memiliki keahlian untuk melakukan pekerjaan pemborong secara kecil-kecilan, yang dalam melaksanakan pekerjaannya mungkin hanya dibantu oleh kuli-kuli biasa (unskilled labour).

Tertarik dengan prospek industri jasa konstruksi yang cerah tersebut, maka banyak perusahaan-perusahaan baru yang tumbuh untuk mencoba-coba terjun dalam bidang usaha ini. Apalagi dengan diterbitkannya Keputusan Presi- den RI No. 14 Tahuti 1980/Keppres 14A setelah disempurna- kan kembali dengan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 1981, semakin besar saja minat para pemilik modal untuk mengadu nasibnya pada bidang konstruksi ini.Memang, pada prinsipnya Keppres 14A tersebut lebih mene- kankan unsur untuk pemerataan kesempatan memperoleh pe­kerjaan dari proyek-proyek pemerintah kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, tetapi di lain pihak justru yang paling dlkhawatirkan adalah munculnya perusahaan-perusa­haan petualang yang hanya sekedar mencari keuntungan- keuntungan materiil saja. Sehingga untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, maka pemerintah membuat per- aturan bahwa bagi pengusaha kuat yang menang dalam tender yang di3elenggarakan, pemerintah mewajibkannya untuk me-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 14: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

4

ngajak pengusaha golongan ekonomi lemah sebagai salah satu subkontraktornya. Umumnya praktek yang lazim berlaku di Indonesia, pengusaha kuat tadi akan memilih subkon­traktor yang tergolong dalam Daftar Rekanan Mampu/DRM.

Latar belakang dikeluarkannya Keppres itu sendiri antara lain adalah dengan semakin disadarinya oleh peme­rintah untuk membantu serta mendorong prusahaan-perusaha- an golongan ekonomi lemah, yang kian hari semakin terde- sak oleh perusahaan konstruksi asing atau perusahaan swasta yang besar dan bermodal kuat* Tetapi jika kemajuan pada bidang operasional ini tidak diimbangi dengan kema­juan di bidang management, maka akan sia-sia saja usaha- usaha pemerintah yang telah dirintis melalui Keppres tersebut.

Jadi kesimpulannya adalah bahwa prospek untuk ^ berkembangnya perusahaan-perusahaan dalam bidang kons­truksi atau pemborong ini di masa yang akan datang cukup baik dan oleh pemerintah memang diusahakan tidak memati- kan kreatifitas perusahaan itu sendiri. Justru di lain pihak menuntut agar perusahaan-perusahaan swasta nasional yang belum kuat itu riantinya mampu bersaing dengan lebih keras untuk dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan- pembangunan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 15: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

5

1.2. Ruang Lingkup dari Usaha Konstruksi.Usaha konstruksi mempunyai ruang lingkup yang

sangat luas dan beraneka ragam sesuai dengan jenis dan sifat pekerjaan konstruksi.Untuk memberikan pandangan yang lebih nyata, maka jenis dan sifat pekerjaan konstruksi dibagi dalam :(1.) Pekerjaan sipil kering ; yaitu pekerjaan yang meli-

puti konstruksi bangunan pabrik, rumah-rumah mewah, gedung-gedung tinggi, gedung-gedung umum dan seba- gainya ; jalan, jembatan, pelabuhan udara.

(2.) Pekerjaan Sipil Basah ; yaitu pekerjaan yang meli- puti konstruksi seperti bendungan, waduk, kanal, terowongan bawah air, pelabuhan laut dan sebagainya.

Perusahaan-perusahaan konstruksi biasanya mengadakan spe-m

sialisasi bidang usaha sesuai dengan jenis serta sifat pekerjaan-pekerjaan di atas. Hal ini ditentukan terutama oleh kemampuan teknis dan keuangan yang dimilikinya.

Secara teknik pekerjaan konstruksi mencakup bi- dang-bidang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.Yang mencakup bidang perencanaan antara lain sebagai berikut :

a. Gambar pra - rencana (preliminary design).b. Gambar Bestek (definite construction plan).c. Gambar detail sebagai pelengkap gambar bestek,

meliputi perhitungan best beton, konstruksi atap, instalasi listrik dan sebagainya.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 16: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

6

d. Syarat-syarat pelaksanaan.e. Rencana Anggaran Biaya.

Yang mencakup bidang pelaksanaan antara lain meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan secara fisik sesuai dengan perencanaan yang telah disetujui.Yang mencakup bidang pengawasan antara lain meliputi pengawasan atas konstruksi teknis, mutu pekerjaan yang dilaksanakan dan pembiayaannya agar pekerjaan berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan sebelum- nya sehingga semua hasil pekerjaan dapat dipertanggung jawabkan.

Kesimpulannya yaitu bahwa sebuah perusahaan kons­truksi sesuai dengan bidang usaha dan kemampuan teknis, keuangan, dalam kedudukannya dapat bertindak sebagai :- Perencana.- Pelaksana/Pemborong.- Pengawas.- Perencana, pelaksana, dan pengawas (atas resiko sendiri membangun gedung-gedung, rumah-rumah, untuk kemudian dicari pembeli).

- Perencana dan pelaksana, dimana pengawas adalah pihak lain yang ditunjuk oleh pemilik.

- Perencana dan pengawas

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 17: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

7

1.3. Pola Dasar Operas! Perusahaan Konstruksi Bangun­an.Pola dasar operasi perusahaan konstruksi bangunan

adalah Job__order. Sehubungan dengan job order tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan sistem akuntan- si yang akan diterapkan pada perusahaan adalah sebagai berikut :(1.) Project Sequence.

Sebelum suatu " job*' diterima oleh perusahaan, umumnya perusahaan harus melakukan serangkaian kegi- atan, yaitu :a. Undangan Prakualifikasi.

Undangan ini merupakan permintaan pemilik peker­jaan kepada perusahaan konstruksi untuk memberi- kan informasi mengenai kemampuan yang dimiliki, seperti : modal, tenaga-tenaga ahli, spesialisa- si, peralatan dan buruh.Untuk perusahaan-perusahaan yang lulus prakuali- fikasi, maka selanjutnya diundang untuk ikut tender yang dilakukan pemilik pekerjaan.Bagi perusahaan konstruksi bangunan, maka sumber utama penghasilannya adalah pelaksanaan pekerjaan bangunan yang didapatkan dari kemenangan tender. Adapun cara-cara memperoleh suatu hak kontrak pada umumnya melalui dua cara sebagai berikut :a.i. Tender.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 18: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

8

Cara irii merupakan cara yang paling umum digunakan oleh pemilik yang ingin melakukan in- vestasi dalam barang tidak bergerak.a*2. Eenuiiluksa-Laagams.

Bila digunakan cara ini, maka tidak ada undangan untuk ikut dalam suatu tender. Pekerjaan laaimnya langsung ditawarkan kepada pemborong yang dikehendaki, rencana biaya dikerjakan bersa- ma dan penetapan harga merupakan hasil tawar- menawar.

b. Memasukkan Harga Penawaran/Bid Price.Seperti telah dijelaskan di atas, penawaran harga yang dimasukkan akan disertai dengan rencana biaya, rencana kerja dan harga yang dikehendaki.

Di Indonesia, untuk tender-tender yang dilakukan pemerln- tah biasanya melalui beberapa tahap. hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan-kemungkinan perubahan menda- sar terhadap rencana kerja serta syarat-syarat/RKS yang telah ditentukan sebelumnya.

1)Tahap-tahap tersebut antara lain:a. Tahap pengumuman pelelangan.

Dalam pengumuman pelelangan akan dimuat antara lain:- Nama instansi yang akan mengadakan pelelangan.- Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksa-

1) Keppres 14A Tahun 1980, Pelelangan Umum. Penerbit Percetakan Negara RI, 1981, hal. 129.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 19: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

9

nakan.- Syarat-syarat peserta pelelangan.- Tempat, hari dan waktu untuk memperoleh dokumen lelang dan keterangan-keterangan lainnya.

- Tempat, hari dan waktu untuk diberikan penjelasan mengenai dokumen lelang dan keterangan-keterangan lainnya.

- Tempat, Hari dan waktu pelelangan akan diadakan.- Tempat, hari dan batas waktu penyampaian surat pena- waran.

- Alamat kemana surat-surat penawaran harus disampai- kan.

b. Tenggang waktu.- Antara hari pengumuman dengan hari pengambilan doku­men lelang dan keterangan-keterangan lainnya adalah sekurang-kurangnya empat hari dan tidak melebihi tujuh hari.

- Antara hari pengumuman dokumen lelang dengan hari pemberian penjelasan adalah sekurang-kurangnya tiga hari dan tidak melebihi lima hari.

- Antara hari pemberian penjelasan dengan hari penen­tuan pemasukan penawaran sekurang-kurangnya satu minggu.

c. Penjelasan mengenai rencana kerja dan syarat-syarat/-RKS pemborongan/pembelian, syarat-syarat peserta dan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 20: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

tata cara penilaian pelelangan yang disahkan oleh Kepala Kantor/Satuan Kerja/Pimpinan Proyek dilakukan di tempat dan pada waktu ditentukan, dihadiri oleh para calon peserta/peminat pelelangan.Pemberian penjelasan mengenai dokumen lelang dan kete- rangan tersebut beserta perubahan-perubahannya dibuat Berita Acara Penjelasan, yang ditanda tangani oleh Panitia dan sekurang-kurangnya dua wakil dari calon peserta / peminat.Dokumen lelang terdiri dari RKS, gambar-gambar dan keterangan lainnya.RKS sekurang-kurangnya memuat:(1.) Syarat-syarat umum :

- Keterangan mengenai pemberi tugas.- Keterangan mengenai perencana (pembuat design).- Keterangan mengenai direksi.- Syarat-syarat peserta pelelangan.- Bentuk surat penawaran dan penyampaiannya.

(2.) Syarat-syarat administratif :- Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.- Tanggal penyerahan pekerjaan.- Syarat-syarat pembayaran.- Denda atas keterlambatan.- Besarnya jaminan atas pelelangan.- Besarnya jaminan pelaksanaan.

(3.) Syarat-syarat teknis :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 21: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

11

“ Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksa- nakan.

- Jenis dan mutu bahan, antara lain bahwa diuta- makan bahan-bahan hasil produksi dalam negeri.

- Gambar-gambar, misalnya gambar bestek, gambar detail, gambar konstruksi dan sebagainya.

Dengan demikiah semua tender-tender yang dilakukan oleh pemerintah akan memberikan kepada pemborong suatu alter- natif bahwa setelah harga penawaran disetujui dan kontrak ditanda tangani, maka resiko dikemudian hari terhadap hal-hal yang lupa / tertinggal dalam perhitungan pembo­rong akan menjadi beban atau tanggung jawab pemborong sendiri.Berbicara mengenai kontrak, dalam perusahaan konstruksidikenal beberapa jenis kontrak. Meskipun banyak variasidari jenis kontrak yang dilakukan, umumnya hanya tigajenis kontrak yang lazim dibuat :1. Lump_Sum / Unit Price.Contract.

Untuk kontrak jenis ini pemilik biasanya sudahmemiliki rencana gambar bangunan yang dikehendaki. Gambarrencana bangunan ini disiapkan oleh arsitek pemilik. Darijenis kontrak ini pemilik menghendaki pemborong untukomenyusun rencana biaya dan rencana kerja dan menyerahkan- nya pada saat yang telah ditentukan dengan melampirkan harga penawaran yang diajukan.Untuk kontrak-kontrak yang dilakukan dengan pemerintah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 22: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

12

pada umumnya jenis kontrak ini yang dibuat.2. Cost Plus Contract.

Dalam jenis kontrak ini pemborong akan menerima pembayaran atas semua biaya yang telah dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaannya, ditambah fees yang telah dise- tujui bersama.Bagi seorang pemborong, kontrak-kontrak jenis ini tidak membawa resiko finansiil apapun. Yang harus diperhatikan adalah saat tanya jawab berlangsung yaitu mengenai pasal- pasal yang mengatur tentang biaya dan syarat-syarat pem­bayaran sehingga kemungkinan interpretasi yang tidak benar dapat diperkecil.3. Kontrak-kontrak Kombinasi.

Jenis kontrak ini mengandung kombinasi daripada sifat lump sum contract dan cost plus contract.

Contoh yang umum dari kontrak-kontrak kombinasi yaitu "Target Type Contract". Disini target cost merupa­kan hasil persetujuan antara pemilik dan pemborong.

c. Tanya Jawab (Clarification and Negotiation).Untuk tender yang dimenangkan oleh suatu perusa­haan, maka biasanya pemilik akan member! kesem-patan, untuk bertanya jawab atas beberapa hal

•i

yang masih tidak jelas. Dan jika ternyata setelah tanya jawab masih ada beberapa bagian dari isi perjanjian kontrak yang kelak memerlukan perubah-an,

M I L I tCPERPUSTAK.AAN

W I V E R S I T A S AlRLAN GOA

I S U R A B A Y A

enawar atas bagian-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 23: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

bagian yang memerlukan perubahan masih diperke- nankan.

d. Ikatan mengerjakan suatu pekerjaan (Job Order). Penandatanganan kontrak atas suatu pekerjaan (Job Order) mengisyaratkan pemborong untuk segera melakukan pelaksanaan pekerjaan tersebut. ada empat tahap kegiatan sehubungan dengan penandata­nganan itu :d.l. Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan bangun­

an, bahan-bahan pelengkap serta alat-alat perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksa- nakan pekerjaan,

d.2. Mengangkutnya ke tempat pekerjaan.d.3. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kon­

trak secara efisien dan efektif.d.4. Memindahkan pekerja, alat-alat perlengkapan

serta sisa bahan dari tempat pekerjaan bila kontrak telah selesai dilaksanakan.

Penyelesaian fisik dari keempat fase tersebut, merupakan job bagi perusahaan konstruksi, unit dasar dari operasi perusahaan konstruksi bangunan, dan oleh karena itu meru­pakan unit dasar dari manajemen dan sistem akuntansinya.

Sebagai keslmpulan, dapatlah diambil kriteria utama yaitu bila suatu proyek secara logika dianggap suatu unit untuk tujan-tujuan pengawasan, maka proyek itu akan dianggap sebagai suatu job untuk tujuan-tujuan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 24: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

14

manajemen dan akuntansi.{2.) Masalah-masalaiikhusus sehubungan dengan Job Order.

Sehubungan dengan sifat kegiatan perusahaan kons­truksi bangunan itu sendiri, sampai sejauh mana keempat tahap tadi menimbulkan masalah bagi seorang pemborong untuk pekerjaan jenis apapun tergantung pada banyak faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain ;a. Jenis sifat, scope dan lokasi job.b. Bidang cakup dari perusahaan.c. Pengalaman dalam bidang jenis proyek yang diker-

jakan.d. Kemampuan finansiil.e. Dan sampai sejauh mana kemungkinan untuk mensub-

kontrakkan bagian-bagian khusus dari pada pelak^ sanaan proyek.

2. Fen .lei as an JudulSkripsi ini berjudul : "PENGENDALIAN BIAYA ATAS

BIAYA PEMAKAIAN ALAT-ALAT BERAT DARI PERUSAHAAN INDUSTRI JASA KONSTRUKSI SUATU STUDI KASUS".Pengertian dari judul skripsi tersebut adalah sebagai berikut *.

2.1. Pengendalian Biaya.Pengendalian merupakan salah satu dari dua dasar pokok manajemen.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 25: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

15

Dasar pokok manajemen yang pertama adalah peren-caan. Dalam akuntansi biaya disebutkan :"Pengendalian adalah suatu usaha sistematik dari manajemen untuk membandingkan antara prestasi dengan rencana". 2)Fungsi pengendalian ini sangat penting untuk mencapai sasaran. Dalam hal ini adalah pengenda­lian biaya. Jadi pengawasan terus menerus terha-dap biaya diperlukan untuk menjaga agar biaya

\

tersebut tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan sebelumnya. Batasan-batasan ini disebut anggaran atau standar. Hasil yang dicapai diukur terhadap rencana, jika didapat perbedaan yang berarti, dapat diambil tindakan perbaikan.

2.2. Biaya Pemakaian Alat-alat Berat.Di dalam perusahaan industri jasa konstruksi dikenal adanya biaya pemakaian alat-alat berat, terutama pada proyek-proyek yang "Padat Alat-alat Berat" (Heavy Equipment Intensive Project) yaitu: suatu proyek yang kontribusi biaya pemakaian alat besar sangat dominan dalam penentuan harga pokok produksi, misalnya : proyek bendungan jaringan irigasi. Biaya ini mencakup : sewa alat (penyu^

2) Adolph Matz and Milton F. Usry, Cost Accoun­ting. Planning and Control. Seventh Edition, terjemahan Gunawan Hutauruk, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1984, Hal.3.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 26: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

16

sutan, bunga, biaya perawatan dan perbaikan), bahan bakar dan pelumas serta tenaga operator.

2.3. Perusahaan Industri Jasa Ko.nstruksi.Disebut juga sebagai kontraktor. adalah suatu perusahaan industri yang bergerak dalam bidang jasa yaitu sebagai pelaksana suatu bangunan dalam disiplin llmu teknik apapun.

2.4. Studi Kasus.Adalah studi atau mempelajari suatu kasus yang sudah terjadi dan yang telah terselesaikan, kemu­dian memberikan / menambahkan alternatif pemecah- an yang lain yang mungkin dapat memberikan jalan keluar yang lebih baik.

3. Alasan Pemlllhan JudulBerbeda dengan perusahaan manufaktur, maka perusa­

haan kontraktor menjual suatu produk (proyek) terlebih dulu dengan menawarkan harga pada suatu tender. Artinya dari awal sudah harus dibuat / direncanakan suatu biaya konstruksi. Bila dengan harga tersebut menang lelang (tender), berarti harga tersebut adalah suatu budget yang merupakan biaya standar atau patokan dalam proses produk­si. Dari sinilah, maka masalah pengendalian biaya menjadi masalah pokok dari suatu kontraktor pada umumnya.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 27: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

17

Dalam skripsi ini, penulis mengambil suatu studi kasus pada PT. "A” cabang IV Surabaya. PT. "A" sebagai perusahaan industri yang bergerak di bidang konstruksi melaksanakan bermacam jenis proyek (pekerjaan) yaitu :a. Arsitektur : rumah-rumah mewah, gedung-gedung tinggi,

gedung-gedung umum.b. Pekerjaan Sarana Sipil : bendungan jaringan irigasi,

jalan raya, jembatan, pelabuhan laut maupun udara.

c. bangunan Pabrik.Dari jenis-jenis pekerjaan tersebut, maka dari

data-data yang diperoleh, proyek-proyek yang disebut sebagai pekerjaan sarana sipillah (termasuk kategori Proyek Pada Alat-alat Berat) yang ternyata paling sukar pengendaliannya, walaupun administrasi keuangan PT. “A” ini cukup baik, tetapi masih saja selalu menghadapi masa­lah dalam pengendalian biaya proyek (konstruksi). Hal ini disebabkan oleh hasil (output) yang tidak dapat diketahui dengan pasti, karena tiap-tiap proyek / pekerjaan selalu berbeda dalam bentuk, lapangan, konstruksinya. Sehingga apabila ada gejala penyimpangan dari rencana anggaran biaya konstruksi yang tidak dapat diketahui sedini mungkin, maka hal ini berakibat fatal pada perusahaanyaitu mengalami rugi yang sangat besar kemudian bangkrut.

iTertarik pada fakta-fakta tersebut, penulis merasa

ingin untuk mengadakan penelitian dan membahas lebih

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 28: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

18

lanjut mengenai pengendalian biaya atas biaya pemakaian alat-alat berat dari perusahaan industri jasa konstruksi tersebut serta mencoba untuk memberikan kesimpulan dan saran-saran.

4. Tu.iuan FenyusunanTujuan pehyusunan skripsi ini adalah :

a. Untuk lebih memahami akuntansi biaya, khususnya peran- an akuntansi biaya pada perusahaan industri jasa kons­truksi sebagai '‘alat manajemen" yang memberikan solu­tion dalam masalah perencanaan dan pengendalian yang efisien dan efektif atas kegiatan operasionil perusa­haan.

b. Untuk melihat lebih dekat sistem akuntansi yang menun- jang akuntansi biaya pada perusahaan industri jasa konstruksi umumnya dan pada PT. "A" khususnya.

c. Untuk dapat mengetahui serta memahami lebih jauh teori akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan perusa­haan secara keseluruhan yaitu kebijaksanaan dalam penentuan pendapatan pada perusahaan industri jasa konstruksi.

d. Untuk dapat memberikan saran-saran yang berguna bagi perusahaan dalam masalah pengendalian biaya khususnya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 29: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

19

biaya pemakaian alat-alat berat.

5. Slstematika SkripsiSkripsi ini terdiri dari lima bab :

BAB I : Pendahuluan.Bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum

perihal segala sesuatu mengenai industri konstruksi, penjelasan judul, alasan pemilihan judul, tujuan penyu- sunan skripsi, sistematika skripsi dan metodologi. Meto- dologi terdiri dri : permasalahan, hipotesa kerja, scope analisa, metode pengumpulan data dan pengolahan data.

BAB II : Dasar-dasar Teoritis.Bab ini berisi uraian teoritis mengenai pengertian

akuntansi biaya, biaya konstruksi, masalah "management planning and control", kebijaksanaan penentuan pendapatan dan pembelanjaan pada perusahaan konstruksi, sistem akun­tansi yang dianut perusahaan konstruksi pada umumnya dan metode pembukuannya.

BAB III : Tinjauan Praktis Perusahaan.Dalam bab ini akan dijelaskan secara singkat seja-

rah / latar belakang dan perkembangan PT. "A", struktur organisasi dan sistem perusahaan. Pada bab ini pula akan diuraikan penerapan akuntansi biaya dalam masalah peren-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 30: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

20

canaan dan pengendalian atas kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh PT. “A”,

BAB IV : Pembahasan dan Analisa.Bab ini menguraikan dan menganalisa mengenai ke­

mungkinan perbedaan antara Rencana Biaya Produksi semua (original estimate) dengan Prakiraan biaya sampai selesai (estimated to completion), asumsi-asumsi cara kerja yang diambil dibanding dengan kenyataan, unsur-unsur yang rawan dalam pembentukan harga dan pengendaliannya dengan sistem financial auditing dan sedikit management auditing yang dipakai di PT. "A".

BAB V : Kesimpulan dan Saran.Bab ini merupakan kesimpulan dari uraian-uraian

pada bab sebelumnya dan selanjutnya akan diberikan saran- saran yang merupakan hipotesa dari penulisan skripsi ini.

6. Metodolorti.6.1. Permasalahan.Dari hasil pengamatan penulis pada PT. "A'1, dapat

disimpulkan bahwa masalah pokok yang dihadapi PT. "A" adalah selalu akan menghadapi suatu resiko kemungkinan ketidakpastian di dalam pengendalian biaya konstruksi untuk proyek-proyek yang dalam pembiayaannya, prosentase pemakaian alat-alat berat sangat besar. Walaupun norma

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 31: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

21

pembebenan biaya alat-alat berat telah jelas, tetapi resiko hasil volume produksinya masih selalu ada.

Sehingga cara pencatatan biaya produksi yang ber­sifat Past Financial Recording (Historical Data) saja belum cukup memenuhi syarat untuk dapat mengadakan pe­ngendalian.

6.2, Hipotesa.Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan

diatas yaitu tentang harga pokok setiap saat dari suatu proyek yang disebabkan oleh resiko hasil produksi yang bisa berbeda setiap saat dan akhirnya akan mempersulit pengendaliannya, maka dibuatlah hipotesa sebagai berikut:a. Haruslah ditentukan dengan jelas ambang batas-atas

penyimpangan dari harga produksi yang direncanakan agar manajemen dapat mengambil tindakan-tingakan dalam pengendalian.

b. Di samping itu diperlukan juga sarana pelaporan yang tepat dan dinamis.

6.3. Scope Analisa.Dari perusahaan konstruksi ini, yang bermacam-

macam kegiatannya dan besar perusahaannya, penulis memba- tasi pada perusahaan kontraktor bangunan umum yang ber- skala besar untuk ukuran Indonesia.

Dalam operasinya, kontraktor besar banyak menger-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 32: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

22

jakan proyek-proyek yang masuk kategori "Padat Alat-alat Berat" (Equipment Intensive Project). Berarti pelaksanaan proyek banyak dilakukan dengan sangat mengandalkan jasa alat-alat berat, sedikit tenaga kerja dan pembelian mate­rial terpakai relatif kecil.

Selanjutnya, pokok bahasan akan tertuju pada salah satu bagian produksi dari suatu seri produksi yang mem- bentuk suatu kontrak proyek. Dimulai dari pendataan unsur pembentuk harga (cost estimating), waktu pelaksanaan / produksi yang mencakup masalah kemajuan fisik hasil pro­duksi dibandingkan dengan pengeluaran / biaya produksi, perbandingan hasil produksi dengan biaya produksi setiap waktu dan juga sedikit pembahasan dalam masalah manage­ment auditing. Yang oleh perusahaan kontraktor, manage­ment auditing ini dianggap bagian yang tak terpisahkan dari financial auditing.

6.4. metode Pengumpulan dan Pengolahan Data.Metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan

dan pengolahan data adalah sebagai berikut :6.4.1. Preliminary Survey.

f Survey pendahuluan ini bertujuan untuk mencari permasalahan yang mungkin ada pada perusahaan, yang dapat dituangkan dalam penulisan skripsi ini.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 33: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

23

6.4.2. Studi Kepustakaan.Tujuannya untuk mendapatkan landasan teori melalui literatur yang berkaitan dengan skripsi ini.

6.4.3. Survey Lapangan.Tujuannya adalah untuk mendapatkan data secara langsung ke perusahaan yang ber- sangkutan melalui wawancara / interview dengan para pejabat perusahaan.

6.4.4. Analisa dan Pengolahan Data.Tujuannya adalah untuk menarik kesimpulan dari suatu kasus yang terjadi pada perusa­haan dan telah terselesaikan dengan baik, selanjutnya mencoba untuk memberikan / menambahkan alternatif pemecahan yang lain yang mungkin dapat memberikan hasil yang lebih baik.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 34: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

BAB II DASAR-DASAR TEORITIS

l • Eeodahulusn

Tujuan utama dari akuntansi adalah “memberikan informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan bagi manajemen, pemegang saham (jika ada), pemerintah ataupun pihak-pihak lain yang berkepentingan sehingga keputusan- keputusan yang benar dapat diambil tentang apa saja yangsudah terjadi dalam organisasi atau apa yang harus diper-

3)buat di kemudian hari".

Oleh karena itu, informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diper­lukan oleh manajemen. Informasi akuntansi terutama berhu- bungan dengan data keuangan yang ada dapat dimanfaatkan baik oleh pihak menajemen maupun pihak di luar perusaha­an, maka data tersebut perlu disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai.

Untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai dan dalam bentuk yang sesuai juga, maka diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan. Informasi akuntansi yang dihasilkan

3) S. Hadibroto, Studi. Perbandlngan antara Akun-di Indonesia. PT. Ichtiar Baru Van-Hoeve, Jakarta, 1932, Hal.3.

24

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 35: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

25

dari suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu :- Informasi akuntansi keuangan dan

4)- Informasi akuntansi manajemen

Akuntansi Keuangan ; disusun terutama untuk mengha- silkan informasi dalam bentuk laporan keuangan, yang ditujukan bagi pihak-pihak ekstern. Umumnya laporan keu­angan tersebut terdiri dari :a. Neracab. Laporan Rugi Labac. Laporan Perubahan Modald. laporan Perubahan Posisi KeuanganOleh karena laporan ini ditujukan bagi pihak ekstern, maka cara penyajian dan isinya diatur oleh prinsip akun­tansi yang lazing

Akuntansi, Mana.lemen ; disusun untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen dalam rangka peng- ambilan keputusan, Biasanya informasi yang digunakan manajemen terutama berkisar pada biaya, sehingga sering disebut juga sebagai akuntansi biaya. Selain data biaya untuk harga pokok, akuntansi manajemen membutuhkan juga data untuk pengawasan dan analisa biaya yang dibuat dalam bentuk biaya standard, dan lain-lainnya.

Dalam skripsi ini, pokok bahasan utama adalah

4) Zaki Baridwan, Slatem Inforrnasl Akuntansi. f Edi- si 1 Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Jogjakar­ta, 1985, Hal. 1.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 36: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

26

pengendalian biaya, yang tentu saja berkaitan erat denganakuntansi biaya.

2. Aisuntaaal. Biaya. (

Akuntansi Biaya, kadang-kadang disebut juga seba-5)

gai akuntansi manajemen, seperti yang telah dijelaskanpada pendahuluan.

Atau dalam literatur yang lain ; akuntansi biayaadalah suatu cara untuk mengakumulasikan biaya-biayahistoris (yang telah terjadi) dan menelusurinya padajumlah output yang dihasilkan dari departemen-departemenserta mempunyai tujuan utama ialah penyediaan informasitentang persediaan yang digunakan, yang disajikan dalam

6)Neraca & Laporan Rugi Laba.

2.1. Sifat Akuntansi Mana.lemen.Dalam hubungannya dengan akuntansi biaya, maka

perlu juga membicarakan anggaran (budget), yang merupakan alat perencanaan dan pengawasan manajemen.

Sebagai suatu anggaran menunjukkan kegi-atan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan, jadi di

7)sini akuntansi biaya mengatur masa depan, serta bertin-

5) Adolph Matz and Milton F.Usry, o p cit. hal.106) Charles T. Hongren, Coat Acc-PUntlng _A_ Manage­

rial Emphasis. Fourth Edition, Prentice Hall. Inc, USA, 1977, hal.4

7) Adolph Mat3 and Milton F.Usry, op cit■ loc cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 37: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

27

dak sebagai pedoman bagi pelaksana-pelaksana dalam peru­sahaan*

Akan tetapi pada tingkat p&Qaaaaasu. akuntansi8 )

biaya mengatur masa kini, karena anggaran berfungsi sebagai alat pengawasan yaitu mengawasi pelaksanaan, apakah sesuai dengan yang direncanakan atau tidak, (mem- bandingkan hasil yang dicapai dengan pedoman/anggaran). Ada penyimpangan atau tidak, berapa besarnya penyimpangan itu serta lain-lainnya yang berguna sebagai dasar untuk mengambil tindakan koreksi yang diperlukan.

Pada akhir tahun fiskal, secara berkala akuntansi biaya mengkaji semua biaya yang lalu untuk menentukan laba dan selanjutnya mengalokasikan biaya yang terjadi berdasarkan periode waktu.

9)Jadi pada hakekatnya, akuntansi biaya mempunyai tujuan:1. Menetapkan metode dan prosedur pembiayaan yang memung-

kinkan dilakukannya pengawasan serta memperbaiki ting­kat biaya.

2. Membantu dan berperan serta dalam menciptakan dan melaksanakan rencana dan anggaran.

3. Menciptakan nilai persediaan untuk maksud pembiayaan & penetapan harga.

4. Menetapkan biaya perusahaan dan laba untuk masa akun*- tansi satu tahun atau kurang, dalam keseluruhan/seba-

81 U14, hal. 11 91 Ibid, loc Cit

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 38: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

28

gian sebagaimana ditetapkan oleh manajemen/peraturan pemerintah.

5. Memberikan informasi biaya yang membantu manajemen dalam kegiatan pengambilan keputusan.

2.2. Ruaag__Llngkup Akuntansi Manajemen.Segala macam dan bentuk kegiatan, berapapun uku-

rannya, yang menyangkut nilai keuangan, harus mempertim-bangkan untuk memakai pemikiran dan teknik akuntansi

1 0 )biaya.

Jadi kegiatan non produksi dari suatu usaha pa- brik, grosir dan pengecer, bank dan badan keuangan, peru­sahaan asuransi, angkutan, sekolah, rumah sakit dan seba- gainya, seharusnya menggunakan akuntansi biaya untuk dapat bekerja dengan baik.

Dengan melihat pernyataan diatas, maka pada peru­sahaan yang bergerak di bidang industri jasa konstruksi pun diperlukan akuntansi manajemen.

Semua kontraktor wajib membuat accounting records (pencatatan akuntansi) untuk keperluan pajak (minimum records). Sedangkan optimum accounting records dan lapor- an-laporan yang bersangkutan, berbeda-beda dari perusaha-

iol m d , lQ£_ci£

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 39: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

29

an yang satu dengan yang lain, tergantung dari besar kecilnya perusahaan itu dan tingkat kecanggihan manajemen yang menggunakan informasi yang berasal dari sistem akun­tansi itu.

Cs5h-atsu_&saxual_Baala..

Instansi Pajak telah menetapkan bahwa industrikonstruksi mendapatkan income dari pelaksanaan kontrakdan, bukan dari jual beli biasa. Dengan demikian kontrak-tor bebas untuk memilih apakah dia mau memakai cash atau

11 )accrual basis.

Yaitu suatu metode penghitungan yang didasarkanpada income yang diterima dan biaya yang dibayar tunai.Sehingga income/penghasilan baru dianggap sebagai pengha-silan, bila benar-benar telah diterima tunai dalam suatuperiode tertentu, serta biaya baru dianggap sebagai biayabila benar-benar telah dibayar tunai dalam suatu periode

1 2 )tertentu.

Dalam metode ini, penghasilan dicatat dan dilapor- kan, baik untuk keperluan permodalan maupun untuk pajak.

11) James J. O’Brien and Robert G. Zilly, Contrary__Management_JBaMbosk, Me Graw Hill Book Company,USA, 1976, Chapter 17, Hal.17-2

12) Undang-Undang Perpaiakan. Cetakan IV, Pener- bit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985, Hal.158

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 40: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

30

Beberapa keuntungan karena digunakannya metodeini:1* Mudah diterapkan (hanya memerlukan bukti penerimaan,

dan buku pembayaran).2. Kemungkinan flexibel dalam hal laporan pajak pengha-

silan, yaitu dengan jalan mengatur saat pembayaran tagihan dan saat penerimaan penghasilan. Dengan dasar cash basis tidak dijumpai persyaratan bahwa pengeluar- an yang dibayar dimuka harus mendapat pengakuan.

3. Jika account receivable melebihi account payable dan, accruals, sebagaimana halnya pada kebanyakan usaha, maka kontraktor yang memakai metode ini, menunda pem­bayaran pajak penghasilannya atas penghasilan yang sudah boleh' ditagih tetapi belum diterima pembayaran- nya.

Sedangkan beberapa Kerugiannya yaitu ;1. Tidak mencerminkan penghasilan yang wajar (karena

penerimaan tidak dipertemukan dengan pengeluaran untuk satu periode fiskal).

2. Ditinjau dari sudut pajak penghasilan, bertumpuknya penghasilan mungkin terjadi selama tahun-tahun terten- tu, karena daiam tahun yang bersangkutan penghasilan­nya besar, sejalan dengan itu, kerugian-kerugian dapat terjadi selama tahun-tahun lain karena pengeluaran tidak dipertemukan secara layak dengan penerimaan,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 41: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

31

Dengan demikian secara singkat, metode cash basisini, hanya menguntungkan untuk tujuan perpajakan saja, sehingga dalam bisnis kontraktor yang secara terus mene- rus berhubungan dengan Bank dan Perusahaan Asuransi, menghendaki pemanfaatan yang baik dri Laporan Keuangan, maka metode cash basis ini kurang berfaedah.

Accrual Basis.of Accounting.14)

Dalam metode accrual basis, penghasilan dicatatdan dilaporkan pada saat boleh ditagih dan tidak padasaat dibayar. Juga pengeluaran dilaporkan pada saat di-tanggung, dan tidak pada saat dibayarkan. Jadi tidaktergantung kapan penghasilan itu diterima dan kapan biaya

15)itu dibayar tunai.

Beberapa keuntungan dari metode ini yaitu:1. Memberi gambaran yang layak tentang keadaan keuangan,

karena penerimaan dan pengeluaran dilaporkan pada saat bisa ditagih atau ditanggung.

2. Dalam hal tertentu, diman accounts payable dan accrual akan melampaui accounts receivable, suatu situasi perpajakan yang menguntungkan terjadi dibandingkan dengan metode cash basis sebagaimana dibicarakan dia- tas.

13) James J. O’Brien and Robert G. Zilly, o p d t,. L2C_aik.

14) IMd, Hal. 17 - 315) Undang-Undang Perpajakan, o p clt. Hal.159

13)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 42: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

32

Sedangkan beberapa kerugiannya adalah sebagaiberikut :1. Pembukuan dan kewajiban-kewajiban akuntansi harus jauh

lebih ditingkatkan daripada jika dipakai metode cash basis.

2. Dalam hal dimana accounts payable dan accruals mele- bihi accounts receivable memang akan diperoleh hasil pajak penghasilan yang lebih menguntungkan, akan teta­pi timing dari pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran kurang dapat diatur, dibandingkan dengan jika dipakai metode cash basis.Artinya : tagihan-tagihan harus dipersiapkan atau dicatat pada waktu dapat ditagih dan tidak pada waktu bayaran diterima.

3.2. Dua Buah Cara__Tambahan yang Tersedia_h&gi-

akauPercentage Completion Method of Accounting.

Industri konstruksi mempunyai sifat khas, yaituadanya penghalusan daripada metode cash dan accrual ba-

16)sis, yaitu :1. Percentage Completion Method of Accounting (Metode

Persentase Penyelesaian).2. Completes Contract Method of Accounting (Metode Kon-

16James J. O’Brien and Robert G. Zilly, o p q it . loo cit .

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 43: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

33

trak Selesai).Metode Persentase Penyelesalap.

Dalam PAI, metode ini dijelaskan sebagai berikut :Tahap penyelesaian ditentukan dengan membandingkan

biaya yang telah dibebankan dengan taksiran total biaya untuk menyelesaikan proyek*'.. 17)Sedangkan oleh O'Brien dan Zilly, metode persentase pe-

18)nyelesaian adalah suatu metode yang mengenai pengha­silan, dari kontrak selama pekerjaan masih berjalan, dan pada kontrak-kontrak jangka panjang, metode inilah yang paling sesuai, perkiraan biaya yang masih diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan serta perhitungan kemajuan pekerjaan dapat diandalkan.

Cara lain yang dapat dibenarkan walaupun tidak umum adalah metode yang berdasarkan konsep units of pro­duction, serta engineering estimate tentang overall per­centage completion.

Terlepas dari masalah metode mana yang dipilih untuk menentukan persentase pekerjaan yang sudah dilaksa- nakan, suatu estimate yang up to date tentang biaya yang masih diperlukan guna menyelesaikan pekerjaan, merupakan hal yang mutlak diperlukan jika metode ini digunakan.

17) Ikatan Akuntansi Indonesia, ErinsiP , Akunt,anql iDStoOfESAa. Percetakan Negara RI, Jakarta, 1984, Hal. 21

18) James J. 0*Brlen and Robert G. Zilly, op clt.I '"'17777----- -----M i L ] K*u*rvnERPUi,rAKAAN

UNIVERSITAS A I R L A N G G A -S U R A B A Y a

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 44: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

34

Dalam PAI, disebutkan bahwa penaksiran berdasarkanmetode ini yaitu :“ Penaksiran ini biasanya didasarkan pada tahap kemajuan proyek yang bersangkutan secara fisik". 19)Dalam Contractor's Management Handbook dikatakan ; metodeini dianggap lebih sesuai apabila tidak ada rintangan-rintangan yang mengakibatkan forecast menjadi meragu-

20)kan.

Walaupun metode ini tidak ditemukan adanya kesu- karan, tetapi Peraturan Dasar yang realistis untuk mene- tapkan titik selesainya pekerjaan tetap merupukan hal yang pokok. Oleh karenanya penentuan titik selesainya pekerjaan perlu penerapan yang hati-hati dan konsisten.

Pengeluaran-pengeluaran yang jenisnya overhead, ditunda, bersama dengan biaya kontrak yang langsung maupun tidak langsung atas dasar metode kontrak selesai. Praktek ini mencoba untuk mengubah ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara pengeluaran dan pemasukan dari periode yang satu ke periode yang lain berdasarkan metode ini. Walaupun demikian, banyak kontraktor yang lebih suka memperlakukan biaya overhead sebagai biaya periodik. Pemikirannya adalah bahwa kebanyakan dari biaya ini ber- sifat tetap (fixed) dan cara ini membuat mereka bingung

19) Ikatan Akuntansi Indonesia, o p cit. loc cit.20) James J. O'Brien and Robert G. Zilly, o p cit.

Hal. 17-4.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 45: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

untuk memahami Laporan Rugi laba dengan metode kontrak selesai,

3.3. g£ngffunaan_EletQde Kontrak Selesai- untuk__EfidiiaiL-EsrEaialsaa-danJEars utaafi-EfiUxalftaair.

2 1 )

Banyak perusahaan menganggap bahwa penundaan pajak penghasilan ke masa yang akan datang, merupakan cara yang sehat untuk permodalan. Sejalan dengan itu Metode Kontrak Selesai lebih disukai oleh banyak kontraktor karena di­anggap lebih membawa kebaikan dipandang dari sudut cash flow dibandingkan terhadap metode Persentase Penyelesaian untuk keperluan perpajakan.

Patut dicatat, bahwa sama sekali tidak ada keha- rusan bagi kontraktor untuk menggunakan cara yang sama untuk tujuan perpajakan dan untuk tujuan laporan keuang­an.

Dengan demikian kontraktor yang menggunakan Metode Persentase Penyelesaian untuk laporan keuangan yang te- pat, bisa saja menggunakan Metode Kontrak Selesai untuk laporan perpajakan, dengan cara itu, pajak penghasilan ditunda sampai saat-saat terakhir.

Sekalipun banyak kontraktor yang lebih menyukai cara ini, belum tentu semua kontraktor cocok dengan cara

35

21) Ibid, ii.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 46: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

36

ini, karena penghasilan kena pajak mungkin saja terjadi secara kelompok, yang sewajarnya tersebar.

4. &iaiftm_-Akiiniansl

4.1. Met.ode-Perobukuan yang Fundamental - .Single/-22 )

Double Entry.Single Entry.

Sistem pembukuan "single entry" umumnya tidak memadai untuk perusahaan konstruksi, karena pencata- tannya tidak lebih dari kas masuk dan kas keluar, dan inventaris dari assets dan liabilities yang disiapkan dari informasi memorandum. Suatu pernyataan yang memadai tentang persyaratan keuangan atau pernyataan tentang laba-rugi, hampir-hampir mustahil dilakukan dengan sistem single entry ini.DGUbl&Jtokxz.

Sistem pembukuan "double entry” mencatat setiap tanda bukti penerimaan dan pembayaran dengan jalan menca­tat kredit atau debit dari asset liability, income, ex­pense atau capital account yang bersangkutan dengan itu.

Sistem pembukuan dengan "double entry" ini meli-puti :1. Analisa tentang bukti-bukti kas, yang terdiri dari :

- Collection from customers (atas account receivable)

22) Ibid, Loc-cit .

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 47: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

37

- Straight cash sales (penjualan tunai)- Pembayaran biaya-biaya

Informasi tersebut diatas ini, ditambah dengan informasi mengenai accounts receivable, trade accouts payable, inventories yang normal dalam bisnis, dan lain- lain hal yang dikumpulkan (accrued) serta hal-hal yang ditunda pada permulaan dan akhir dari periode akuntansi, segala ini memungkinkan untuk menyusun suatu laporan keuangan dalam bentuk double entry.

CgQj^Hagd_d.an Degsntr al ia ed.Perlu tidaknya kehadiran karyawan administrasi di

proyek tergantung dari jenis kontraktor dan besar kecil- nya kontrak. Dalam hal-hal tertentu tidak perlu ada tena­ga administrasi yang hadir full time di lapangan. Jikalau demikian, maka laporan lapangan yang sangat penting itu, yang antara lain berupa ; jumlah tenaga lapangan, subkon­traktor, produksi sehari, harus dikumpulkan oleh staf kantor sewaktu melakukan inspeksi berkala ke lapangan.

Aktivitas-aktivitas berikut ini adalah yang umumdilaksanakan oleh tenaga administrasi lapangan dari peru-

23)sahaan konstruksi (medium dan besar):1. Petty cash account (kas kecil) untuk pembelian serta

biaya yang incidentil.

23 Ikid, Hal. 17-5

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 48: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

38

2. Sebuah ‘’job site checking account" harus diadakan dengan dasar imprest fund (jumlah tetap). Checking

account ini dipakai untuk pembayaran daftar upah dan beberapa pengeluaran tertentu yang dibatasi jumlahnya serta kegunaannya. Bank account ini harus dibuka atas nama kontraktor, dan laporan harus disampaikan ke Kantor Pusat untuk disetujui/diketahui. Analisa pembayaran kas harus disampaikan ke Kantor Pusat secara periodik, guna diketahui/disetujui transaksinya dan pencocokan dengan perkiraan kas.

Salah satu kewajiban dari personalia administratif24)

lapangan, berupa Pengendalian upah, serta cara kerja yang efektif maka prosedur berikut sebaiknya dipakai :1. Pencatat waktu harus menyampaikan kepada superin­

tendent mengenai daftar hadir / jam ker ja / lembur untuk disetujui sebelum disusun menjadi daftar upah.

2. Kantor Pusat harus setiap kali menyetor ke "job pay­roll account" uang sebesar daftar upah atas periode yang sedang berjalan sesudah dikurangi potongan-po- tongan. Persetujuan superintendent atas daftar upah yang dipersiapkan oleh pencatat waktu merupakan dasar bagi Kantor Pusat untuk pengendalian penggunaan "job site imprest account". Superintendent atau seseorang yang berkedudukan lebih tinggi, yang terlepas dari orang yang menyusun daftar upah, melakukan pay off

24Ibl£, Hal. 17-6.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 49: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

39

(membagikan cek) dan mengirimkan cek yang tidak di- claim kembali ke Kantor Pusat.

4.3. Melakaanakan..Job-Coat-Control vang_EfpHtif Tidak peduli kontrak macam mana (baik yang cost

plus fee, maupun yang fixed fee, dan lain-lain) yang dilaksanakan, setiap kontraktor ingin tahu apakah ia untung atau rugi atas setiap kontrak yang dilaksanakan. Kesanggupan untuk mencatat pengeluaran per kontrak ini merupakan suatu sistem akuntansi biaya. Inspeksi lapangan yang teratur, serta adanya kesanggupan intuisi untuk membandingkan waktu yang sudah dilampaui dengan prestasi yang sudah dicapai, tetap penting. Walaupun begitu tetap saja diperlukan informasi kwantitatif berdasarkan suatu sistem pengendalian biaya yang sederhana.

5. Manajemen Proy_ek - Perencanaan Dan PengawasanKontraktor bersama dengan kliennya, menghitung

berapa nilai dari sejumlah uang yang digunakan dalammelaksanakan konstruksi bangunan. Oleh karena itulah,maka perlu kiranya untuk mempunyai suatu metode yangsederhana yang dapat memastikan bahwa uang dalam pem-bangunan proyek itu digunakan dengan efisien dan efek-

25)tif. Dalam pembangunan proyek tidaklah cukup dengan

25) John Andrews, “Time. .&Jlonev In Building Protect management". University College London, London, Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia, Jakarta 26 Agustus 1986, Hal. 1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 50: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

40

hanya mengetahui untung-ruginya saja, tetapi penting juga diketahui adalah kapan proyek itu dapat diselesaikan tepat seperti yang telah ditetapkan dalam kontrak.

5.1. Mana.lemen Proyek.Di Amerika Serikat, manajemen proyek dikenal seba­

gai manajemen konstruksi. Ada lima tahapan di dalam mana­jemen proyek ini yang terbagi menjadi dua kelompok,

26)yaitu:1. Design Management yang terdiri dari :

a. Briefing Stageb. Design Stagec. Tendering Stage

2. Construction Management yang terdiri dari :a. Construction Stageb. Commossioning Stage

Kelima tahapan tersebut memerlukan suatu kontinuitas serta koordinasi dari masing-masing tahap itu, dan inilahyang menjadi tanggung jawab dari seorang Manajer Proyek.

i

5.2. Perencanaan dan Pengawasan Provek.27)

Apabila konsep manajemen proyek dipergunakan oleh Manajer Proyek, maka ia bertanggung jawab untuk

26) John Andrews,Control. University College London, London Seminar Asosi- asi Kontraktor Indonesia, Jakarta 26 Agustrus 1986, Hal.l

27) Ibid, Hal. 2

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 51: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

41

menyiapkan suatu rencana garis besar, program, dan ang­garan untuk pencapaian tujuan-tujuan proyek sebagai suatu keseluruhan *dan kemudian menyiapkan tujuan-tujuan secara lebih lengkap, serta anggarannya dari setiap tahapan menajemen proyek itu.

Program dan anggaran tersebut, diawasi/dimonitor oleh Manajer Proyek secara teratur sebagai bagian dari tugasnya untuk menjamin pelaksanaan tahap demi tahap sampai selesai.

Dengan demikian, rencana anggaran pelaksanaan harus dibuat secara cermat dan realitas, karena anggaran tersebut merupakan budget keuangan dan dasar bisnis kon­traktor. Anggaran harus didasarkan atas dokumen formal, serta harus benar-benar difahami baik oleh karyawan- karyawan keuangan dan akuntansi biaya maupun oleh tehni- si-tehnisi dan pelaksana-pelaksana. Anggaran ini merupa­kan budget keuangan artinya sebagai alat untuk mengukur prestasi pada setiap tahapan pelaksanaan, dan tidak sekedar bahan untuk penyusunan angka-angka performa sesu- dah proyek ditutup.

Anggaran harus cukup mendetail sehingga prestasidi lapangan bisa diukur nilainya.

28)Metode pengukuran meliputi:1. Analisa kwantitatif dari unit-unit yang diselesaikan

28) James J. O'Brien and Robert G. Zilly, o p c it . Hal. 17-12.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 52: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

42

diukur terhadap estimasi pada tahapan pertama (yaitu m3 galian, m2 pengaspalan, kg pembesian).

2. Biaya total pada tahapan pertama.Unit biaya yang dihasilkan olehnya menjadi alat yang penting untuk mengukur efisiensi dari proyek yang masih berjalan. Unit biaya ini meliputi pokok-pokok biaya langsung ; upah, bahan dan subkontraktor, dan dalam sis­tem yang canggih mungkin mengandung pula indirect cost items atau biaya overhead yang dibebankan pada setiap tahapan untuk memberikan gambaran yang lebih tepat ten­tang pengeluaran total perusahaan.

6 . Akiiuianai___J ls z a ___ E&da____________________________ J&aa

Kfiiutru&alPelaporan dan analisa dari biaya proyek (kon­

struksi) bertujuan untuk membantu seluruh pekerjaan pada29)

suatu proyek dalam rangka pengendalian biaya. Penca- tatan yang efektif dan sistem pelaporan dari biaya proyek dapat digunakan sebagai suatu alat ukur dari pelaksanaan kegiatan yang dibandingkan dengan budgetnya.

30)6.1. Definlsldari Biaya Konstruksi.Yaitu *. Suatu penerapan/penggunaan dari prosedur-

prosedur untuk meminimumkan biaya yang berhubungan dengan

29) Joseph Alcabes, Cbst.Engineering, Me Graw Hill Book Company, USA, 1976, Hal. 1.

30) Ifeil, Hal.2.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 53: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

43

estimasi budget yang telah disiapkan untuk suatu proyek khusus.

31)6.2. .Tujuan dari diadakannya biaya konstruksi adalah :

untuk memberi saran/advis tentang status current cost dari semua proyek. Tujuan ini akan disempurnakan dengan penganalisaan dan pengendalian biaya, pemakaian suatu sistem yang terencana atas catatan dan pelaporan, peng- ukuran kemajuan, atau penyempurnaan pekerjaan, dan pera- malan gambaran total biaya dibandingkan dengan budget atau pengendalian estimasi untuk setiap proyek.

Tehnisi dari akuntansi biaya bertanggung jawab atas pengendalian biaya dengan mempersiapkan prosedur biaya konstruksi, program komputer untuk merevisi estima­si dan laporan biaya proyek, mengklasifikasikan perki- raan-perkiraan, pengendalian biaya atas dokumen-dokumen dan laporan, evaluasi, dan penggabungan dari seluruh penyimpangan menjadi suatu budget yang telah direvisi.

i

6. 3 . P rin slp rp rin slp . Pengendalian Biaya yang Efek - 32)

tit.1. Setiap pos yang terdapat dalam estimasi budget harus

diukur dan dipertimbangkan dengan keadaan di masa yang

31)

32) tb ld , joe c i t .

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 54: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

44

akan datang.2. Perhitungan yang tepat atas estimasi biaya dan realis-

tik serta jadwal proyek induk yang ketat akan mendukung pengawasan dokumen-dokumen, sehingga Manajer biaya proyek dapat menggunakannya sebagai alat ukur atas kemajuan proyek yang diperlukan manajemen untuk laporan final (akhir).

3. Apabila perhitungan konstruksi dikelola dengan efisi- en, konstruksi maupun disain tepat seperti dalam jad­wal, dan pengiriman material tepat, maka pada akhirnya hal ini akan mengurangi total biaya.

4. Biaya-biaya yang terjadi di proyek, termasuk di dalam rincian budget dan juga harus dibuat laporannya tiap bulan secara tetap.

5. Manajer Proyek dan Superintenden Konstruksi ber- tanggung jawab secara khusus tentang adanya perubahan- perubahan dalam pelaksanaan pekerjaan dari dokumen kontrak yang cukup mendetail sehingga evaluasi akibat adanya perubahan itu dan biaya dari perubahan tersebut dapat dibuat secara persentase, baik kepada klien maupun manajemen, sebagai suatu perubahan order.

6. Agar supaya biaya konstruksi ini mendukung menajemen dengan akurat, forecast yang obyektif dari biaya pro­yek yang diharapkan diperbandingkan dengan estimasi budget, serta laporan dasar harus dipersiapkan dan dianalisa. Jadi laporan-laporan tersebut harus akurat,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 55: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

45

mempunyai nilai current (yang berlaku), dan mempertim- bangkan mengenai kemajuan proyek agar pihak menajemen mempunyai standar pengukuran.

6 . 4 . Komponsn-kompqne n P embentuk Bi a ya Kon stru k si .33)

Komponen-komponen biaya konstruksi terdiri dari:1. Direct Cost.

1.1. Materials (Direct Materials + Indirect Materi­als).

1.2. Labours.1.3. Subcontractor.1.4. Equipment.1.5. Field Expense.1.6. Direct Bank Interest.1.7. Value Added Tax.

2. Indirect Cost.ad.l. Direct Cost ; Yang dimaksud Direct Cost di sini adalah semua item/pos yang langsung terproses menjadi produk hasil.

1.1. Materials, adalah biaya pemakaian bahan baku baik bahan baku langsung maupun bahan baku pembantu.

1.2. Labors, adalah biaya tenaga kerja apapun yang bekerja di proyek, akan tetapi bukan sebagai tenaga orga- nik, misalnya : upah tenaga kerja yang menjadi bawahan

33) Ibid, Hal. 9

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 56: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

46

mandor-mandor borong, dan termasuk juga pajak-pajak upah dan Asuransi Tenaga Kerja.

1.3. Subcontractor, adalah biaya-biaya pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga secara iengkap (ter­masuk juga bahan dan upah).

1.4. Equipment, adalah biaya pemakaian peralatan, yang meliputi : sewa alat (penyusutan, bunga, biaya pera- watan, dan biaya perbaikan), bahan bakar dan pelumas serta tenaga operator.

1.5. Field Expense, adalah biaya-biaya yang meli­puti pengeluaran kantor proyek, kendaraan personil, gaji tenaga-tenaga organik yang ada di proyek termasuk juga bonus-bonusnya dan asuransi-asuransinya.

1.6. Direct Bank Interest, adalah semua beban bunga atas modal kerja proyek itu, Bank memberikan pin- jaman kepada kontraktor untuk tiap-tiap proyek, jadi bukan berupa modal kerja umum yang permanen.

1.7. Value added Tax, adalah PPN (Pajak Pertambah- an Nilai) atas proyek tersebut.ad. 2. Indirect Cost- : yang dimaksud Indirect Cost yaitu semua pengeluaran kantor cabang dan pusat yang tidak dapat dibebankan langsung pada suatu proyek, misalnya :

2.1. Overhead Kantor Cabang2.2. Overhead Kantor Pusat2.3. Biaya Pemasaran Umum, seperti iklan-iklan2.4. Pajak Perseroan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 57: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

47

Jelaslah di sini, bahwa perusahaan konstruksi berbeda dengan perusahaan manufaktur, misalnya pada perusahaan konstruksi tidak ada pos persediaan, hal ini sesuai dengan sifat dari perusahaan konstruksi itu sendiri, yang mengadakan pembelian material tatkala proyek akan dilak- sanakan, dan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhannya, jadi memang tidak ada persediaan.

6.5. stem Pengen-4all5ua_ElfiiLa_Haj:ua &aufllJ25iigaj3_&iiggsrsiL-£s=.34)Laks&n&siLt

Ada dua cara untuk mengukur atau membandingkan arus uang yang sebenarnya terhadap estimasi yaitu :1. Konsep "unit of production" yang mencatat biaya setiap

natural segment dari pekerjaan konstruksi, seperti pekerjaan plumbing, fondasi, listrik dan lain-lain.

2. Pendekatan "line item cost" yang mencatat biaya yang ditanggung dan mengembalikan estimasi ke natural eks- pense, seperti ; upah, bahan, peralatan dan overhead, dengan sedikit sekali (atau sama sekali tidak) berusa- ha untuk menghubungkannya dengan natural segment dari kontrak.

Cara unit of_production : bia3anya membutuh kanr

catatan data akuntansi yang lebih mendetail selama tidak

34) James J. O'Brien and Robert G. Zilly, op cit . Hal 17-12.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 58: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

48

ada sistem akuntansi yang mekanis (disebabkan oleh misal- nya, halusnya detail biaya, biaya upah diantara segment atau tahapan yang jumlahnya banyak dibandingkan terhadap single labour cost account Jika digunakan cara : line item cost). Walaupun begitu cara units of production menyediakan analisa yang berharga dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dimana terjadinya atau mengana terjadi penyimpangan dari anggaran.Informasi yang didapat dari akuntansi (baik mengenai volume prestasi pekerjaan ataupun mengenai biaya) jikalau dilaksanakan pada formulir yang sama dengan R.A.P, membe­rikan kemudahan bagi penyusunan anggaran untuk tender yang akan datang, maupun perhitungan biaya pekerjaan tambah-kurang dari pekerjaan yang sedang berjalan.

Patut dicatat, bahwa jika metode line item cost dijalankan, maka analisa dari biaya upah total dan penye- lidikan yang lebih mendalam mengenai penyimpangan dari biaya upah per mandor yang dilaksanakan, dibandingkan dengan biaya upah yang dianggarkan, bisa menunjuk dengan tepat mata anggaran manakah yang menjadi masalah. Akan tetapi hal itu memerlukan usaha tambahan. Penyelidikan after the_fact / sesudah kejadian yang mendalam sering terhalang oleh karena orang tidak berhasil menghubungkan tagihan pembebanan upah dari laporan lapangan dengan prestasi tahapan tertentu.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 59: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

49

Analisa biaya pekerjaan harus tersedia secara terbuka, tidak hanya bagi akuntansi biaya, tetapi juga bagi manajer pelaksana, superintended dan sampai suatu batas tertentu bagi mandor (sekurang-kurangnya dalam unit pekerjaan) untuk tujuan membandingkan harga estimasi dengan harga yang dilaksanakan.

6.6. M£agiut£Rraaiian_Efinaasj:ani__E£iJ5lra3n__35)dan .Akuntansi Biaya.

Banyak kontraktor, yang menengah sampai yang besar sekalipun, tidak memiliki catatan "harga perolehan" dari tahapan yang lalu yang bisa digunakan untuk menyusun penawaran kemudian. Seringkali yang menjadi pegangan bukan informasi tentang biaya pekerjaan yang pernah di­laksanakan itu, melainkan "educated guess" (tebak cermat) oleh estimator, adakalanya juga dilakukan oleh top mana­gement. Biaya yang nyata terjadi di lapangan seharusnya dicatat mendetail hingga dapat digunakan untuk penawaran baru.

Informasi dari proyek yang sudah lalu sebaiknya secara mudah diolah menjadi harga satuan yang akan datang karena biaya itu bisa diarsip melalui akuntansi biaya. Pengendalian biaya yang menggunakan konsep unit of pro­duction, mempersiapkan integrasi fungsi-fungsi perkira- an/estimasi dan akuntansi biaya.

35) Ib!4, Hal. 17-15.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 60: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

50

Contoh Bill of Quotation :1. Fersiapan :

a. Kantor sementarab. Kosrekanc. Pengukuran

2. Pekerjaan Tanah :a. Galian tanahb. Urugan kembali tanah padatc. Urugan pasir urug, padat

3. Pasangan :a. Pondasi batu kali 1 : 6b. Berapen pondasi 1 : 6c. Pasangan bata 1 : 2d. Pasangan bata 1 : 4e. Beton praktis 1 : 2 :

Tiap pekerjaan pokok dibagi menjadi item/pos pekerjaan, lalu dipecah menjadi unsur-unsur material, upah langsung, subkontraktor dan biaya-biaya langsung lainnya.

Makin banyak biaya yang dianggarkan sebagai biaya langsung (Direct Cost), makin sedikit keraguan yang di- jumpai dalam menentukan mata anggaran mana yang harus dicatat dalam akuntansi. Asuransi, pajak upah dan sewa peralatan dapat dianggarkan sebagai kelompok biaya langsung. Biaya overhead misalnya ; biaya kantor, kenda- raan, bantuan tenaga ahli, telpon, surat menyurat, perik- lanan, biasanya tidak dicatat sebagai mata anggaran yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 61: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

51

mendetail tetapi dibebankan secara keseluruhan atas total biaya yang dianggarkan.

Adakalanya kontraktor memenangkan pekerjaan dengan jalan mengajukan penawaran yang besarnya melampaui biaya langsung tetapi di bawah total biaya. Cara ini boleh saja dijalankan sebagai usaha darurat sementara, tetapi untuk jangka panjang cara tersebut merugikan. Kontraktor yang bijaksana selaku berhati-hati kalau menghadapi pekerjaan baru, yang mana belum tersedia data biaya berdasarkan pengalaman.

36)6. 7. Peagguaaan_^Sl5t_enLlSatu „Kall. Tu l i s " ,

Bagi kontraktor yang menggunakan cara manual untuk akuntansi, akan menghadapi kesulitan yang tidak mungkin dapat diatasi, jika ia hendak mencatat contract cost dengan natural phase of construction, karena usaha mema- sukkan natural cost elements (yaitu upah langsung, mate­rial dan subkontraktor) sebagaimana tercermin dalam daf­tar pembelian, serta memindahkan data ke buku besar dari leveransir atau subkontraktor masing-masing merupakan tugas yang sangat merepotkan.L&JDEi£flrL_i ; memperllhatkan cara ker.la "satu kali tulis" Sistem ini berdasarkan sistem “satu kali tulis" dan me­mindahkan data dari catatan satu ke catatan yang lain dengan formulir carbon copy. Ilustrasi dalam lampiranla

36) Ibid, loo cit.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 62: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

52

meliputi .semua catatan yang perlu untuk mengoperasikan akuntansi biaya maupun sistem accounts payable dibawah konsep units of production (natural segment or phase). Jelas, bahwa klasifikasi line item cost (natural expense) yang lebih sederhana, tetapi kurang efektif, dapat ditam- pung oleh sistem "satu kali tulis".

Untuk pengendalian biaya, sistem "satu kali tulis" bersifat ekonomis (dalam ukuran waktu dan uang), mengu- rangi kemungkinan salah tulis pada waktu memindahkan data dari catatan satu ke catatan lain, dan memberikan infor­masi keuangan tepat pada waktunya.

6-8. Fej gguna n_."GugA3^_Tugas'‘..rTaak_Force) untuk-.37)

Ada satu cara yang bisa memeras lebih banyak keun­tungan dari pekerjaan yang didapat, tetapi amat disayang- kan cara ini jarang sekali digunakan. Cara tersebut dina- makan gugus tugas (task force).

Gugus tugas ini berupa suatu team yang terdiri dari orang-orang yang betul-betul qualified dalam bidang administrasi, akuntansi, dan konstruksi untuk menyusun kontrak dari permulaan. Semula untuk menyusun tender, kemudian team ini mengorganisir semua prosedur dan mem- bagi-bagi tugas sebelum pekerjaan dimulai. Sesudah pro-

37) ibid, las-sii.MililC

PERi'l i Wv 'UN1VERS1 IAS AlKLANGOA'

S U R A B A V A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 63: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

53

gram disusun, dan disepakati■oleh team, maka program itu diserahkan kepada manajer proyek (yang sebaiknya juga merupakan anggota team).

Umumnya, departemen akuntansi diremehkan oleh kontraktor-kontraktor kecil sebagai sumber informasi untuk tender. Tentu saja kontraktor kecil harus memper- timbangkan bahwa tenaganya terbatas, baik mengenai waktu maupun kemampuannya.

38)EEB1CQ.

Tehnik operasi bisa diperhalus dengan PERT (pro­gram evaluation and review technique with respect to time factors in scheduling projects) atau CPM (critical path method). Pada saat ini Network berdasarkan CPM atau PERT dianggap oleh kontraktor-kontraktor besar sebagai alat yang berharga untuk meyakinkan diri bahwa telah dievalua- si sebagaimana mestinya, dalam masa pre-bid. Kalau PERT, yang hanya mengenai faktor waktu, telah dikuasai, maka cost factor dapat ditambahkan yang menghasilkan PERTCO.

Pada dasarnya PERTCO memerlukan breakdown dari estimasi, pengeluaran yang dianggarkan dari saat ini sampai selesainya pekerjaan dengan cara mendetail. Dalam banyak hal, breakdown menjadi demikian luasnya dan detail menjadi demikian halusnya, sehingga hanya komputerlah

38) Ibid, Hal. 17-18.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 64: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

54

yang bisa memberikan informasi yang dapat di,andalkan dan tepat pada waktunya. Jikalau digunakan sebagaimana mesti- nya, maka PERTCO adalah metode yang ideal untuk mengeva- luasi prestasi guna menentukan biaya konstruksi dari ma- cam-macam alternatif, dan guna menghitung efek financial dari timing (penentuan waktu) pelaksanaan. Ini hanya berlaku kalau biaya yang diperlukan uatuk melakukan ope­ras i PERTCO dpat ditutup oleh penghematan yang disebabkan olehnya.

39)6.10. £ ag&ga-3an_Teru-3rinenerus- atas Biaya.Kebanyakan perusahaan menutup buku dan membuat

analisa biaya secara berkala setiap bulan. saat ini ada perusahaan yang mengakui bahwa diperlukan data informasi lebih sering. Perusahaan ini terutama bergerak dalam bidang pabrikan (manufaktur) yang menggunakan sistem job order cost karena tidak adanya hasil production line yang konstan.

Sejalan dengan itu, industri konstuksipun memerlu- kan pengawasan yang lebih sering atas efisiensi produksi & dan pengendalian biaya. Berikut ini daftar arus infor­masi yang digunakan oleh kontraktor.

391^14,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 65: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

55

No. Nama Laporan Frekwensi Oleh Kepada

1. Field Labour Tiap hari Mandor PelaksanaKepala

2. Field Progress Report

Tiap minggu Pelaksana Manajer pe­laksana

3. Job Status Re­port

Tiap bulan (paling se­dikit)

Pelaksana & Engi­neering

Manajer Pe­laksana & Akuntansi Biaya

4. Analisa Biaya idem akuntansi Menyediakan data untuk laporan ha­sil

5. Laporan Hasil idem akuntansi Top Manage­ment (Finan­cial)

1. Field Labour Report ; setiap hari memberikan infor­masi tentang jenis kerja yang dilaksanakan pada bagian mana (tahapan pelaksanan). Satuan pekerjaan yang sudah terlaksana. Daftar orang (karyawan & buruh), dikelompokkan sesuai keahlian atau tanggung jawab, berapa jam bekerja di proyek atau dinas di .luar proyek (kalau ada kelainan terangkan mengapa). Perpanjangan jam kerja, yang dibebankan ke proyek. Biaya "satuan pekerjaan" dikelompokkan sesuai keah­lian (pekalsana kepala membandingkan biaya "satuan pekerjaan" dengan anggaran dan merundingkan perba­ikan dengan mandor).

2. Field Progress Report ; ini merupakan pengumpulan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 66: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

56

per minggu dari data harian oleh mandor. Penjelasan singkat harus disertakan pada laporan ini. Laporan ini merupakan bahan perundingan bagi rapat mingguan antara pelaksana kepala dan manajer pelaksana.

Laporan ini juga :a. Mempertanggung jawabkan jumlah bahan yang dikirim

ke proyek dan jumlah bahan terpakai (setiap tahapan pekerjaan).

b. Mencatat peralatan, saat mobilisasi demobilisasi, jam (waktu) operasi di lapangan setiap tahapan pekerjaan. Laporan ini menjadi dasar bagi orang yang berkedudukan lebih tinggi untuk mengambil tindakan.

3. Job Status Report ; ini merupakan kumpulan per bulan dari data-data laporan per minggu dan merupakan pemba- haruan dari prestasi yang sudah tercapai dan forecast (ramalan) pekerjaan yang masih harus dilaksanakan oleh manajer pelaksana.

4. Analisa Biaya Kontrak ; (Lampiran 2 dan 3).Tidak bisa disangkal bahwa pengendalian biaya atas upah pekerja merupakan kunci dari kebanyakan kontrak. Walaupun begitu, analisa biaya kontrak harus juga meliputi : pembelian material, Penffffunaan peralatan serta overhead kantor. Analisa diolah berdasarkan perkiraan pembukuan (yang berkenaan dengan pengadaan biaya), dan units yang telah dan akan diselesaikan,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 67: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

57

diambil dari : job status report yang disusun oleh manajer pelaksana & engineering manager (manager teh- nik) secara bersama-sama.Bagian pembukuan/departemen akuntansi harus memeriksa pengumpulan labour cost dengan memperbandingkan field report dari periode yang bersangkutan, dengan daftar upah dari periode yang sama. Kemudian bagian pembuku­an, menggunakan harga satuan dari praktek lapangan, serta data harga terbaru untuk mendapatkan forecast biaya, yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

5. Action Report / Laporan Hasil Pelaksanaan ; (Lampiran 4) merupakan puncak dari semua field report dan biaya, sampai saat ini dan melengkapi informasi dari contract status report. Kalau ada perubahan yang besar (£ 5%) dibandingkan terhadap action report terakhir ataupun dibandingkan terhadap estimasi asli, maka harus diberi penjelasan. Laporan ini dimasukkan dalam berkas keu­angan bulanan yang ditujukan ke top management. Lapor­an ini tidak harus menunggu lengkapnya data keuangan yang lain. Ia harus diterbitkan secara berkala pada waktu yang telah disepakati, atau kapanpun diperlukan.

40)6.11. Budget Tahunan.Tiap usaha memerlukan rencana untuk menentukan ke

arah mana ia berkembang. banyak kontraktor teristimewa

40) I£id, Hal. 17-19.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 68: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

58

yang khusus menangani proyek jangka pendek, beranggapan bahwa budget tahunan tidak penting, karena jumlah dan nilai kontrak yang ditangani selama tahun mendatang tidak diketahui sebelumnya. Dalih ini kurang tepat, karena pengeluaran-pengeluaran (di luar biaya langsung dari kontrak) akan terus berjalan, tanpa mempedulikan pema- sukan oleh kontrak. Karena itulah manajemen perusahaan berkewajiban untuk menyusun budget tahunan.

Tanpa rencana demikian, maka beban berupa biaya kontrak tidak langsung dan biaya kantor umum (diimbangi oleh penghasilan dari kontrak) mudah terlupakan. Hal ini mungkin mengakibatkan keputusan yang salah tentang harga dari volume dan gros margin (yaitu penghasilan dari kon­trak dikurangi dengan biaya kontrak langsung) yang harus mencapai titik impas atau memberikan keuntungan yang dikehendaki.

Jikalau perusahaan kontraktor dibagi dalam depar- temen-departemen, yang masing-masing menangani bidang penjualan atau penghasilan kontrak, pengendalian pelaksa­naan pekerjaan, dan lain-lain, maka departemen-departemen inilah yang memberikan bahan masukan untuk menyusun budget tahunan. Biasanya budget ini dibagi-bagi per bulan untuk memudahkan evaluasi hasil prestasi terhadap renca­na. Pada lampiran 5 : diperlihatkan bahaimana bagian- bagian dari budget disusun menjadi sebuah overall plan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 69: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

59

Peninjauan secara bulanan dari prestasi sebagai fakta dibandingkan terhadap rencana, (Lampiran 6). Jika- lau rencana tahunan sudah selesai disusun dan disyahkan oleh manajemen, maka ia jadi tolok ukur bagi pelaksanaan. Disamping biaya kontrak langsung, juga biaya tidak langsung atau overhead harus ditinjau kembali dan penyim- pangan-penyimpangannya diteliti untuk disahkan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 70: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

BAB III TINJAUAN FRAKTIS PERUSAHAAN

1 ■ Latar_BeIakang,. dan_Berkembangnya PT . "A”Perusahaan yang dijadikan obyek penelitian dan

pembahasan adalah PT. "A" Cabang IV yang beroperasi di Propinsi Jawa Timur dengan Kantor Cabang di Surabaya. PT. A" adalah sebuah Persero yang bergerak di bidang industri jasa konstruksi, yang jika ditinjau dari segi historisnya semula berasal dari sebuah perusahaan milik Pemerintah Belanda. Yang kemudian diambil alih oleh Peme­rintah R.I, dengan Surat Keputusan Penguasa Militer Jaya tahun 1957.

Kemudian dengan Peraturan Pemerintah yang dike- luarkan pada tahun 1960, perusahaan ini dinasionalisir, dan akhirnya dengan Peraturan Pemerintah tahun 1961 di- nyatakan sebagai Perusahaan Milik Negara. Disamping na- sionalisasi, dengan adanya Surat Keputusan Menteri Cipta Karya dan Konstruksi pada tanggal 7 Agustus 1965, sebuah Unit Produksi Bagian Bangunan N.V di Surabaya yang berada di bawah BFUPBN digabungkan dan dilebur ke dalam Perusa­haan Milik Negara tersebut.

Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah tahun 1971 tentang pengalihan bentuk perusahaan milik negara menjadi Persero, maka dengan Akte Notaris tanggal 1 Juni 1974 didirikanlah PT. "A" di Jakarta.

60

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 71: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

61

Dalam masa-masa perkembangannya, perusahaan telah mengalami pasang surut dari masa ke masa. Sebagai perusa­haan milik negara, tentu saja dialami masa-masa jaya, masa-masa suram dan masa-masa kriti3. Hal ini wajar, apabila dikaji sejak masa pertumbuhannya menjadi usaha milik negara pada tahun 1957 hingga saat ini menjadi Persero telah mencapai usia tiga puluh tahun.

Masa antara tahun-tahun 1960 s/d 1965, buat PT. “A" merupakan masa kejayaan. Dimana pada saat itu, PT. "A" merupakan perusahaan pemborong bangunan yang paling besar dan juga pelopor pembangunan gedung-gedung bertingkat terutama di Jakarta. Sistem kontrak pada waktuitu adalah cost Plus__contrast, hal ini dimungkinkankarena pada masa itu inflasi yang tinggi sedang melanda perekonomian Indonesia. Juga pada masa-masa tersebut masalah efisiensi kurang mendapat perhatian serius, berhubung persaingan antara perusahaan tidak begitu be­sar .

Masa-masa antara tahun-tahun 1965 s/d 1969 merupa­kan masa-masa yang cukup suram tetapi belum mencapai titik kritis, hal ini disebabkan oleh keadaan -ekonomi negara pada saat itu.

Masa-masa antara tahun 1969 s/d 1972 merupakan masa yang paling kritis yang pernah dialami oleh PT. "A" Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tidak hanya faktor ekstern tetapi juga faktor-faktor intern yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 72: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

62

selama itu tidak diperhitungkant telah mempengaruhi peru­sahaan secara keseluruhan. Faktor ekstern yang paling dominan adalah perubahan sistem perekonomiman negara kita, dari sistem Ekonomi Terpimpin ke sistem Perekonomi- an Bebas,

Sebenarnya kondisi ekstern tersebut justru baik dan memungkinkan perkembangan perusahaan, mengingat pada tahun 1969 adalah dimulainya Pelita I di negara kita. Akan tetapi dalam menghadapi perubahan sistem tersebut, PT. “A" justru telah mengalami kesulitan untuk dapat menyesuaikan diri. Hal ini karena faktor intern yang sebelumnya tidak diperhitungkan, yaitu adanya jumlah karyawan yang termasuk sangat besar dan sistem kontrak yang selama ini dianut sudah tidak populer lagi. Faktor- faktor ekstern yang paling menonjol adalah adanya tingkat inf Iasi yang cukup tinggi dan kondisi pasar pada waktu itu menghendaki persaingan diantara perusahaan konstruksi bangunan yang ada.

•Tetapi dengan adanya usaha-usaha yang maksimal, untuk hal tersebut serta adanya bantuan dari pemerintah, maka sedikit demi sedikit PT. "A" berhasil bangkit untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat yang selama masa itu telah goyah. Hingga dasawarsa ini (1972 s/d 1987) keper­cayaan baik dari pemerintah maupun masyarakat telah pulih seperti sediakala. Hal ini memungkinkan PT. "A" turut aktif dalam mengisi pembangunan yang sedang giat-giatnya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 73: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

63

diselenggarakan di negara kita.Adapun data-data singkat mengenai PT. "A" adalah

sebagai berikut :1. Kantor Pusat di Jakarta.2. Jumlah Cabang : 14, tersebar di empat belas propinsi.3. Lingkup Usaha : a. Kontraktor Arsitektur dan Pekerjaan

Tehnik Sipil.b. Developer.

4. Modal Dasar :- Modal Dasar 1974 : Rp. 1.000.000.000- Modal Disetor 1974 : Rp. 275.000.000 Perubahan Akte 1983 menjadi ;- Modal Dasar 1983 : Rp. 8.000.000.000- Modal Disetor 1983 : Rp. 4.250.000.000

5. Penyertaan Modal Pemerintah (P.M.P) : Nihil, penam- bahan modal disetor hanya berasal dari pembagian keun- tungan.

6. Saham : 100% Pemerintah R.I yaitu Departemen Keuangan.7. Penjualan/Produksi : q Rp. 76.000.000.000 (penjualan

pada tahun 1985).8. Pembinaan : a. Administrasi/Keuangan ;

Oleh Direktorat BUMN, Dit Jen Moneter Dalam Negeri, Departemen Keuangan R.I.

b. Tehnis ;Oleh Departemen Pekerjaan Umum R.I.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 74: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

64

2* Eiiliiuxr_Qrfiani5as3L_LLaiQEirfla-l)Di dalam pelaksanaan kegiatan operasionil, PT. “A"

dipimpin oleh staf direksi yang terdiri dari : seorang Direktur Utama dan empat orang Direktur Perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya, Direksi diawasi oleh satu Dewan Komisaris yang terdiri dari tiga orang. Dereksi dibantu oleh Deputy Direksi Bidang Joint Operation, Asisten- asisten Direksi dan Kepala Bagian antara lain ; Logistik, Tehnik, Anggaran & Perencanaan Umum, Keuangan & Pembuku­an, Pengawasan Intern, Hukum & Perundang-undangan, Kepa- la-kepala Cabang serta Joint Operation.

Selanjutnya tugas dan wewenang dari masing-masing jabatan tersebut adalah :

lug&S-dan... WfiHsrapg-BlEgkal.- Mewakili perseroan di dalam hal perkara pengadilan serta berhak melakukan untuk dan atas nama perseroan semua perbuatan pemilikan dan perbuatan pengurusan lainnya.

- Selambat-lambatnya tiga bulan sebelum tahun buku baru mulai berlaku mengirim Rencana Kerja dan Anggaran Pen- dapatan & Belanja perseroan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

- Berhak dan berkuasa untuk tindakan-tindakan hukum ter- tentu yang menyangkut seorang kuasa.

- Berhak sebagai Decision Maker.Tugas. dan Wewenang Deputy Direksi__Bidang Joint Operation

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 75: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

65

' - Bertanggung jawab melaksanakan tugas-tugas khusus lain yang diberikan oleh Direksi yang berhubungan dengan Joint Operation.

- Menjalankan dan bertanggung jawab atas tugas sehari-*

hari bidangnya.- Memberikan data-data dan membantu perkembangan peru­sahaan.

As!stei^-Dlrek3_i_Bidang_PendLdlkan_ dan. Lati ha n.- Merencanakan, melaksanakan dan bertanggung jawab dalam tugas-tugas penelitian dan pengembangan para pegawai, serta proyek.

- Merencanakan, melaksanakan dan bertanggung jawab menye- lenggarakan pendidikan/ketrampilan tenaga-tenaga tehnis atau non tehnis dalam usaha meningkatkan kemampuan pegawai.

K£PaIa_EaslaiLJjfiKiailk .- Mengatur pelaksanaan pembelian alat-alat berat dan bahan-bakar impor.

- Mengadakan bahan-bakar, alat-alat lain, suku cadang peralatan umum.

- Mengatur transportasi dari alat-alat besar, adminis­trasi induk peralatan dan penyelenggaraan gedung serta workshop.

&£££ a^nJLshu ils.

- Melaksanakan perhitungan dan penyelesaian gambar koris-truksi tetap dan konstruksi sementara.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 76: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

66

- Mengawasi pelaksanaan-pelaksanaan konstruksi sesuai gambar rencana dan syarat-syarat lain.

- Menyelenggarakan laboratorium tehnik secara luas.

- Menghimpun data/informasi dan mempergunakannya untuk keperluan prakualifikasi.

- Melaksanakan dan mengkoordinir pengelolaan dalam pembu- atan suatu usul penawaran suatu proyek yang akan diten­der atau membantu perencanaan pelaksanaan suatu proyek yang dimenangkan.

- Memberikan data tehnik dan umum maupun tenaga yang diperlukan dalam pembuatan usul penawaran dan opera­tional planning proyek yang ditangani oleh cabang sen- diri dan menghimpun data/informasi analisa pasar.

- Membuat analisa dalam menentukan construction method dan melakukan perhitungan segala sesuatu yang berhu- bungan dengan equipment cost.

Kepala Bagian Keuangan dan Pembukuan.- Bertanggung jawab dalam pelaksanaan kebijaksanaan ke­uangan Direksi secara keseluruhan.

- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi keuangan dan pembukuan perusahaan.

Kepala. Bagian Pengawasan Intern.- Bersama-sama dengan Kepala Keuangan & Pembukuan ber­tanggung jawab terhadap pengawasan di bidang tata usaha

tdan administrasi keuangan serta pengawasan manajemen.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 77: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

67

- Memberikan petunjuk-petunjuk atau tuntunan perihal tersebut diatas kepada cabang-cabang.

- Bertanggung jawab terhadap semua masalah-masalah hukum dan perundang-undangan dalam perusahaan/legal aspek dalam arti luas.

- Memberikan petunjuk dan tuntunan kepada Kepala-kepala Cabang dan Kepala-kepala Bagian dalam masalah-masalah hukum dan perundang-undangan yang menyangkut kepenting- an perusahaan.

Sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya PT. "A" cabang-cabang PT. ‘'A" merupakan posisi terdepan untuk melaksanakan kebijaksanaan perusahaan. Cabang- cabang ini hampir ada pada setiap kota besar di Indone­sia, oleh karena itu memerlukan penanganan khusus dalam arti selaras dengan tujuan PT. "A“ secara keseluruhan. Dengan adanya peraturan-peraturan yang mengatur kegiatan operasional cabang-cabangnya di seluruh kota besar yang ada. Dalam peraturan-peraturan tersebut antara lain ber- isi hak-hak, wewenang, dan tanggung jawab dari tiap-tiap cabang dalam pelaksanaan kebijaksanaan perusahaan, oleh karena itu PT. "A" menganut sistem desentralIsasi atas cabang-abang yang ada.

i^asIJIaksjigiisak&ng ■Cabang-cabang PT. "A" berfungsi sebagai unit ope-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 78: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

1

rasional untuk suatu daerah tertentu atau suatu proyek tertentu.

Fungsi operasional artinya mengemban tugas pelak- sanaan dan semua Rencana Kerja atau Anggaran Pendapatan dan Belanja tahunan perusahaan, Corporate Planning, pe- rintah-perintah serta petunjuk-petunjuk direksi.

lu£^a_dan_KejiaJU2azi-5aJban&r5iahsiis.Dalam hal ini, Kepala-kepala Cabang bertindak

sebagai Wakil Direksi, memimpin dan mengelola cabang, membuat rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang serta membuat laporan-laporan baik tertulis maupun lisan secara periodik kepada direksi.Mana.lemen Cabang.

Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka cabang- cabang PT. "A" dalam menjalankan operasinya dilengkapi dengan kelengkapan-kelengkapan organisasi sebagai be- rikut:1. Struktur Organisasi.2. Sistem dan Prosedur.3. Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan & Belanja Cabang.4. Rencana Anggaran Pelaksanaan/RAP.

Dalam hal RAP ini, cabang-cabang setelah selesai melakukan tender, berkewajiban melaporkan hasil tender dan memberikan catatan-catatan yang diperlukan. Apabila tender tersebut dimenangkan, maka pimpinan cabang harus melakukan prosedur "Persiapan Manajemen” untuk pelaksana-

68

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 79: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

69

an tender tersebut.5 • Laporan ke Kantor Pusat.

Laporan ini merupakan laporan kepada manajemen, dan laporan ini tidak bersifat laporan pembukuan/keuangan dan harus disampaikan kepada direksi secara berkala. Laporan-laporan dari tiap-tiap cabang yang tidak bersifat pembukuan/keuangan antara lain :

- Laporan hasil tender yang dimenangkan.- Laporan hasil proyek negosiasi atau proyek penun- jukan.

- Laporan Surat Perintah Kerja/SPK.- Rencana Pertahun fiskal dalam prosentase.- Laporan rencana cara pengelolaan proyek dan lain- lain.

6. Pembukuan Cabang.7. Administrasi Peralatan.8. Persewaan Alat dan Sub Kontraktor.9. Bentuk-bentuk laporan keuangan untuk cabang.10. Peraturan-peraturan perusahaan dan lain-lain.

Sistem Perusahaan.Dalam rangka menciptakan sistem internal control

yang baik, pimpinan PT. "A" telah membuat suatu pedoman tata cara administrasi (standing operation procedure) yang terdiri dari :

1. Pedoman tata cara administrasi perusahaan.2. Pedoman tata cara administrasi pembukuan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 80: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

70

ad. 1. Pedoman tata cara administrasi perusahaan. .Dalam pedoman ini, berisi tentang :

- Bahwa yang diatur adalah hal-hal yang bersifat umum.- Bahwa prinsip yang digunakan ialah menuju ke arah pem- binaan internal control yang lebih baik.

- Bahwa terciptanya internal control yang baik, antara lain dengan mengetrapkan tata cara administrasi secara baik dan konsisten.Pengertian internal control dalam arti umum ialah ada- nya pemisahan kegiatan secara jelas antara fungsi- fungsi yang ada dalam perusahaan.

- Organ pelaku pada bagan tidak menunjukkan suatu ting- katan struktur organisasi suatu cabang, melainkan suatu pemisahan fungsi. Serta dalam pelaksanaannya, bila cabang/kantor pusat tidak memiliki organ pelaku seperti pada arus bagan, maka segala sesuatunya akan diatur kembali oleh Direksi/Kepala Cabang.Organ Pelaku dari pedoman tata cara administrasi ini antara lain :

1. Direksi/Deputy/Asisten.2. Kepala Bagian/Biro.3. Kepala Cabang.4. Bagian Keuangan/TUK/Sekretariat.5. Staf Keuangan/Pembukuan.6. Kasir.7. Kepala Proyek/Pelaksana.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 81: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

71

8. Kepala Tehnik/Anggaran.9. Yang bersangkutan/Petugas.10. Pelaksana/Urusan/Krani.11. Bengkel.13. Supplier.14. Mandor/Buruh/Pekerja.15. Bowheer/Pemilik/Sub Kontraktor.

Sedangkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para organ pelaku tersebut antara lain tata cara admi- nistrasi mengenai :

1. Tanggung jawab penyimpanan surat-surat berhar- ga.

2. Pembelian bahan-bahan untuk bangunan.3. Harta tetap.4. Surat menyurat.5. Perbaikan rumah dinas, kantor dan cabang.6. Perbaikan alat perkakas.7. Kontrak.8. Pembayaran upah.9. Kepegawaian.10. Anggaran Pelaksanaan & Laporan Proyek.11. Perjalanaii dinas.12. Budget dan Anggaran.

ad. 2. Pedoman tata cara administrasi pembukuan.Dalam administrasi pembukuannya, PT. "A” mem-

pergunakan sistem pembukuan yang diharapkan dapat mengha-*

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 82: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

72

silkan informasi laporan keuangan yang dapat diterima oleh umum dan pihak-pihak yang berhubungan atau mempunyai kaitan kepentingan dengan perusahaan.

l- ‘Baku-HarlanBuku Harian yang dipergunakan terdiri dari :

1.1. Buku Kas1.2. Buku Bank1.3. Buku Pembelian,1.4. Buku Penghasilan/Penjualan1.5. Buku Memorial

2. Sistem Perkiraan,2.1. Sistem perkiraan perusahaan diklasifikasikan sebagai

berikut :1. Aktiva Lancar2. Aktiva Tetap3. Hutang Lancar & Hutang Jangka Panjang4. Modal & Cadangan5. Biaya-biaya6. Kerugian Lain-lain7. Hasil Pekerjaan/Penjualan/Sales8. Hasil Lain-lain9. Rugi - Laba

2.2. KodifikasiUntuk kelompok perkiraan dipergunakan 2 (dua) angka, dimana angka pertama menunjukkan golongan, sedangkan angaka kedua berikutnya menunjukkan kelompok perkiraan di

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 83: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

73

dalam golong'annya.Misal : 1. Aktiva Lancar

10. KasPerkiraannya sendiri menggunakan 4 (empat) angka yaitu dengan menambah 2 (dua) angka kelompok perkiraan.Misal : 12. Bank

12.01. Bank Bumi Daya12.02. Bank Dagang Negara

3- EerJsir&anJumlah perkiraan dikelompokkan menjadi 9 (sembi-

lan) golongan yaitu :- Golongan 1 : Aktiva Lancar terdiri dari kelompok-kelom-

pok perkiraan kas, kas pembantu, bank, uang muka, tagihan-tagihan, persediaan, jaminan, usaha dan penyertaan/investasi.

- Golongan 2 : Aktiva tetap terdiri dari kelompok-kelom-pok perkiraan harta tetap dan akumulasi penyusutan.

- Golongan 3 : Hutang Lancar & Hutang jangka panjangterdiri dari kelompok-kelompok perkiraan kewajiban-kewajiban, pajak-pajak, dan hutang jangka panjang.

- Golongan 4 : Modal & Cadangan terdiri dari kelompok-kelompok perkiraan modal & cadangan (per­kiraan Kantor Pusat), modal cabang danrugj-laba tahun lalu (Jerkiraan Kantor

PEK lL ,1 I

'UNIVERSllAS AiRLANUGA'S U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 84: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

74

Pusat).- Golongan 5 : Biaya-biaya terdiri dari kelompok-kelompok

perkiraan biaya-biaya bank serta kerugian lainnya.

• Golongan 7 : Perkiraan hasil pekerjaan/penjualan/sales.- Golongan 8 : Perkiraan hasil lain-lain terdiri dari

perkiraan-perkiraan hasil penjualan aktiva tetap, kenaikan harga, bunga & jasa giro, hasil penjualan barang sisa pekerjaan dan penerimaan-penerimaan lainnya.

- Golongan 9 : Merupakan perkiraan rugi - laba.

4. AdmiaiaiE£ai_EgLiDtiikyan- Kantor Pusat dan Kantor Cabang mempergunakan sistem Buku Harian.

- Kantor Pusat, Kantor Cabang berdiri sendiri. Khusus untuk Cabang, buku kas dan buku bank menjadi satu.

- Kantor Perwakilan mempergunakan “Kas Klad" dan "Bank Klad", lembaran pertama dari kas/bank klad disertai bukti-bukti asli dikirim ke Kantor Pusat/Cabang yang membawahi Perwakilan.

- Kas pelaksana/pembantu diberikan untuk keperluan para pelaksana membeli barang-barang atau lain-lainnya dalam jumlah yang kecil, kemudian dipertanggung jawabkan secara berkala, dimana uang kas pelaksana tersebut berjumlah tetap (imprest fund system).

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 85: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

75

5* £mss4ur_AdiDlniatj:aaL_Efiml2iikusa5.1. Buku Harian Kas/Bank (Pengeluaran Kas).

0- -> 0-ARUS BUKTI 0------- > o •> (

ybs. menga- pengecekan pembuatan Ka. Keu- jukan bukti-bukti Nota pern- anganbukti-bukti bukuan TUK

Pembukuan Arsii

ARUS (JANG

5.2. Buku Harian Kas/Bank & Buku Penghasilan (Penerimaan Uang).

Dits&aiKa. Cabang

Ks_,_Keuan^anPemegang TUK

wO -> 0-

Administrasi Penagihanhutang piu-tang untukproyek &non proyek

Pembukuan penambahan pada peng hasilan

0— > Kas Pembukuan

pada Buku Kas/Bank

OArsip

5.3. Buku Pembelian* 0* -» 0-0------

ybs. menga- Pengecekan Pembuatanjukan bukti- Nota Pem- bukti-bukti bukti bukuan

O * 0- oKa. keua- Pembukuan ngan/Pe- pada Buku megang TUK Pembelian

Arsip

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 86: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

76

5.4. Buku Memorial.0--------- » 0------- > 0------- » 0------- > 0------- » 0--->Unit-unit Pengecekan Pembuatan Ka. Keua- Pembukuan Arsipadministra- bukti- Nota Pern- ngan/Peme- pada Bukusi: bagian bukti bukuan gang TUK Memorialpengeluaran,pesanan,bengkel teh-nik dsb.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 87: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA

Kontraktor adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu jasa konstruksi. Dalam pada itu, didalam menjual suatu yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, kontraktor sebenarnya tidak menguasai produk tersebut. Hal ini disebabkan karena kontraktor mengadakan kegiatan penjualan terlebih dahulu, baru kemudian membeli unsur-unsur / bagian-bagian secara terpisah-pisah untuk dibentuk menjadi suatu produk / bangunan.

Suatu persahaan kontraktor bangunan, sebenarnya mencakup fungsi sebagai :a. Industri manufaktur ; karena membeli barang dan jasa

tenaga serta peralatan secara terpisah-pisah kemudian, digabungkan membentuk suatu produk.

b. Agen penjualan ; karena melaksanakan pemasaran langsung kepada calon pemilik bangunan.

Mata rantai kegiatan suatu perusahaan kontraktor yaitu sebagai berikut :

77

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 88: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

78

Kegiatan-kegiatan utama dalam proses produksi meliputi :1. Membeli : - bahan

- jasa tenaga kerja- subkontraktor- alat-alat berat / jasa alat- dan sebagainya

2. Mengorganisir proses produksi / pelaksanaan :- bagaimana melaksanakannya- kapan melaksanakannya- bagaimana pengendaliannya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 89: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

79

2.1. Pengendalian dalam Proses Produksi.Didalam operasinya, PT. "A " dilengkapi dengan

Petunjuk Pelaksanaan ( JUKLAK ), juga dalam masalah- masalah manajemen. Satuan Pengawas Intern ( SPI ) dari Kantor Pusat melakukan Financial Auditing dan Manajement Auditing, sehingga pada dasarnya pada PT. "A " berlaku cara pengendalian - melekat.

Setelah suatu proyek dimenangkan / diperoleh, maka dibuatlah rencana biaya pelaksanaan yang lebih rinci dan tajam, meliputi harga berikut jumlah masing-masing item/pos : bahan, upah, subkontraktor, peralatan, overhead proyek, ( bunga kredit Bank ) dan kemudian dibuat cash-flow proyek.

Dalam pelaksanaannya, kebijaksanaan pembelian bahan, subkontraktor, dan peralatan kecil dilakukan oleh Kepala Cabang secara langsung, sedangkan staf hanya berfungsi sebagai pelaksana saja.

Setiap pengeluaran dalam pembelian / pengadaan bahan ( material ) dibatasi oleh pagu harga, demikian juga dengan jumlah maupun pengirimannya. Sehingga dalam pembelian bahan ini, hampir tidak mungkin ada kecurangan yang relatif besar. Dan disamping itu, batasan harga jual ( atas dasar harga yang berlaku ) tidak akan dilampaui dalam membuat suatu pagu harga, karena harga jual suatu

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 90: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

80

proyek bersifat kompetitif yaitu harus melalui proses lelang. Pengawasan lapangan atas pembelian material hanya dilihat dari segi mutu, ukuran, dan jumlah.

Upah tenaga kerja ; karena bersifat upah borongan, maka hal ini memudahkan pengendaliannya. Pengawasan hanya pada hasil akhir yaitu setiap penyerahan bagian.

Dalam subkontraktor ; biasanya tidak ada masalah. Subkontraktor dikategorikan sebagai partner pendukung. Tetapi pengawasan mutu harus tetap dilakukan dengan ketat.

Pengadaan alat ; penyewaan peralatan dilakukan oleh Kepala Cabang dengan persetujuan Direksi di Kaantor Pusat. Sedangkan pembelian alat-alat berat hanya dilakukan oleh Direksi, dan bertindak sebagai pelaksana adalah Kepala Biro Logistik / peralatan.

Ovehead Proyek ; karena ada pagu pada setiap kemajuan proyek , maka pengendaliannya cukup memadai dan relatif ringan.

2.2. Bagian Paling Rawan dalam Pengendalian. dari Mata Rantai Kegiatan Produksi.

Dalam mata rantai kegiatan perusahaan kontraktor, maka bagian yang rawan adalah proses pelaksanaan.

Melihat data-data yang didapat, penulis berpen- dapat bahwa resiko dalam proses prokuksi dari suatu ♦kontraktor hendaklah dibagi menjadi dua ( 2 ) kelompok besar yaitu :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 91: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

81

1. Mata pembayaran yang sifat pekerjaannya Padat ' Tenaga Kerja.

2. Mata pembayaran yang sifat pekerjaannya Padat Alat-alat Berat.

Ad. 1. Padat - Tenaga Kerja.Dengan pengendalian - melekat yang dilakukan oleh PT. A " , maka dari segi pengendalian tidakbegitu sulit> relatif ringan.

Ad. 2. Padat - Alat - alat Berat.Walaupun ada pengendalian - melekat yang menyangkut biaya yang dikeluarkan, catatan keuangan / pembukuan dan juga Laporan Manajemen, Tetapi masih sering juga terjadi pembengkakan biaya produksi yang bukan disebabkan oleh kecurangan. Dan inilah faktor utama yang kerapkali menyebabkan suatu proyek mengalami kerugian, bahkan kerugian itu sangat besar apabila proyek tersebut makin padat - alat - alat berat. -Menurut statistik yang dibuat oleh PT. " A " , bayak Kontraktor Swasta Nasional yang mengerjakan kontrak-kontrak lelang internasional mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh faktor tersebut.

3. Anal\i

3.1. B&ndah\iluan, ,Dalam pembahasan tersebut diatas, telah diuraikan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 92: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

8,2

perihal mata pembayaran yang padat - tenaga kerja maupun yang padat - alat - alat berat. Menurut data - data serta penjelasan dari Pimpinan PT.

A " Cabang IV Surabaya dan juga Staf Engineeringnya yang berwenang atas dilakukan-nya pengendalian - melekat, maka dapat diambil kesimpulan bahwa bagian yang rawan dan berresiko tinggi dari mata rantai kegiatan produksi adalah mata rantai kegiatan produksi yang Padat - Alat alat Berat.

3*2. Bata3an Anallsa.Dalam analisa ini, akan diperbandingkan Mata - pembayaran yang Padat - Tenaga Kerja dengan Mata - pembayaran yang Padat - Alat - alat Berat.Sedangkan asumsi - asumsi yang dipergunakan dalam memperbandingkan kedua mata pembayaran tersebut adalah :1. Tidak ada perubahan moneter.2. Tidak ada perubahan peraturan bea - cukai3. Tidak ada kerugian diluar operasional / biaya -

langsung.4. Tidak ada masalah sikap laku pimpinan lapangan

yang tidak baik.Jadi yang akan diuraikan dalam analisa ini adalah yang murni dari unsur - unsur harga beli dari bahan (material)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 93: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

, upah , dan masalah hasil produksi alat sebagai biaya produksi langsung.

3.3. Uraian Cara Pembentukan Harga Produksi Berikut ini, penulis mengutip cara pembentukan

harga ( Bid Price / Harga penawaran pada lelang ) , rencana biaya produksi dan realisasi pelaksanaan / produksi.

3.3.1. Padat - Tenaga Ker.ia,Uraian mata pembayaran : " Pemasangan Pondasi Beton "Satuan pembayaran : Rupiah per m3Cara pembayaran : BuiananJumlah isi pondasi : 600 m3Waktu pelaksanaan : 12 bulan kalenderRincian Harga Jual adalah sebatfai berikut :BETON ;1. Bahan ( untuk setiap 1 m3 beton )

- Batu pecah, ukuran K1= 0,50 m3 X Rp. 16. 000, - = Rp. 8.000,-

- Batu pecah, ukuran K2= 0,30 m3 X Rp. 17.000,- = Rp. 5.100,-

- Pasir beton = 0,45 m3 X Rp. 11.500,- = Rp. 5.175,-- PC ( semen Portland ) = 370 kg X Rp.80,-^ Rp.29.600i-

83

1 m3 = Rp.47.875,-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 94: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

84

2. Alflfc. fttat- Pengaduk beton = 1/24 X Rp.72.000,- = Rp. 3.000,-

( 1 hari = kapasitas 24 m3 )- Pemadat beton = Rp. 500,-

= Rp. 3.500,-

3. Ite&h- Borongan ( mandor ) = Rp. 5.000,-

Jadi harga beton per 1 m3 = Rp.47.875,- + Rp.3.000,- +Rp. 5.000,- = Rp. 56.375,-

PEMBESIAN ;1. Bahan { untuk 1 m3 pondasi )

- Besi, macam-macam ukuran = 180 kg X Rp.420,-= Rp. 75.600,-

- Kawat ikat = 2 kg X Rp.600,- = Rp. 1.200,-

lp m3 = Rp. 76.800,-

2. Alat - alat = Nihil

• i

3. Upah- Mandor - 180 kg X Rp.45,- = Kp.8.100,-

M ILI ftPERPUSTAKAAN

'UNIVERSITAS AIRLANOGA"s U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 95: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

85

Jadi biaya pembesian untuk 1 m3 pondasi = Rp.76.800,- +Rp.8.100,- = Rp.84.900,-

BAHAN_ CETAKAN ;1. Bahan ( untuk 1 m3 beton )

- Kayu ( papan ) = 0,11 m3 X Rp.190.000,- = Rp.20.900,-- Kayu balok = 0,07 m3 X Rp.175.000,- = Rp.12.250,-- Paku (macam-macam) = 1,5 kg X Rp.600,- = Rp. 900,-

1 m3 beton = Rp.34.050,-

2. Alat..- alat- Alat - alat kecil ( post ) = Rp. 1.000,-

3. Upah ( 1 m3 beton = 2,9 m2 cetakan )- Borongan = 2,9 m2 X Rp. 2.700,- = Rp. 7,830,-

Jadi biaya untuk membuat cetakan per 1 m3 beton adalah *. Rp. 34. 050, - + Rp.1.000,- + Rp.7.830,- = Rp.42.880,-

Ringkasan, unsur - unsur pembentuk harga : TABEL A

URAIAN HARGA TOTAL (Rp. )

HARGA BAHAN (Rp.)

ALAT (Rp.)

UPAH (Rp. )

Beton saja 56.375 (100 %)

47.875 (84,92 %)

3.500 (6,21%)

5.000(8,87%)

Pembesian•

84.900 (100 %)

76.800 (90,46 %)

Nihil ( 0 %)

8.100 (9,54 %)

Pencetakanm

42.880 (100 %)

34.050 (79,37 %)

1.000(2,38%)

7.830 (18,25 %)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 96: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

66

Jumlah 184.155 158.725 4.500 20.930

Prosentase 100 86,19 2,44 11,37

Biaya Produksi = 100 %Yang terdiri dari : Bahan

Alat - alat Upah

3.3.2. Padat - Alat - alat Berat.Uraian mata pembayaran : " Timbunan Tanah Tipe-B "

( Embankment Type B ) Satuan pembayaran : Rupiah per m3Cara pembayaran : BulananJumlah perkiraan : 311.370 m3Waktu pelaksanaan : 600 hari kalenderRincian Biaya Produksi adalah sebagai berikut :

TABEL B

Real HourlyProductionBasis

In Fleet Hourly Production Basis

1. Stock Pilling US $ 0.24 3441 X US$ 0.24=US$ 0.282465

2. Loading US $ 0.22 3441 X US$ 0.22=US$ 0.223422

3. Spreading US $ 0.25 3441 X US$ 0.25=US$ 0.253441

= 86,19 % = 2,44 %- 11,37 %

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 97: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

87

4. Compacting US $ 0.11 3441 X US$ 0.11=US$ 0.2951287

5. Grading US $ 0.03 3441 X US$ 0.03=US$ 0.5941287

6 . Hauling US $ 1.52 3 X US$ 1.52=US$ 1.632 , 8

Total US $ 2.37 =US$ 3.244

Dari rincian biaya produksi, diperoleh jumlah total sebesar US $ 3.244 dibulatkan menjadi US $ 3.25.Dan yang digunakan sebagai pokok perhitungan adalah :US $ 3.25, sehingga apabila dikurs dengan Rupiah akan menjadi = 3.25 X Rp. 1.640 = p .5.330 / BCM.Jumlah tersebut harus ditambah dengan pembayaran konsesi tanah kepada Kabupaten sebesar Rp. 300 / BCM.Jadi dengan demikian, total biaya produksi adalah =Rp. 5.330,- + Rp. 300,- =Rp. 5.630.- / BCM.Catatan : Karena proyek ini mendapat penjaman dari luar

negeri ( Lelang yang bersifat Internasional ), maka harga penawarannya memakai dua ( 2 ) mata uang yaitu Dollar Amerika ( US $ ) dan Rupiah. Sedangkan untuk barang - barang impor dan pemakaian alat - alat berat, harga penawarannya memakai mata uang Dollar Amerika.

Ringkasan unsur - unsur Pembentuk^ hartfa :(Lampiran - 8&9.)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 98: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

TABEL C

88

URAIAN HARGATOTAL

BAHAN ALAT UPAHBAHAN BAHAN

PELUMAS

Stock Pilling 460,00 ------ 55,00 391,00 14,00Loading 361,00 ------ 43,00 307,00 1 1 , 0 0

Spreading 410,00 ------ 44,00 348,00 12,50Compacting 484,00 ------ 58,00 411,00 15,00Grading 941,00 ------ 113,00 800,00 otoCD<N>

Hauling 2.673,50 ------ 321,00 2.272,00 80,50Bahan tanah 300,00 300 — ------

TOTAL 5.630,00 300 639,00 4.529,50 161,50PROSENTASE 100 5,33 11,35 80,45 2,87

■TABEL C < 1 US$ = Rp. 1 .640, * )

Biaya Produksi = 100 %Yang terdiri dari : Bahan = 16.68 %

Alat - alat = 80,45 %Upah = 2,87 %

3.4. EengQDdalian-Eiaya-PrQ^ s i ■Dari setiap mata pembayaran suatu proyek yang

dibuat pada waktu lelang, maka diciptakan suatu rencana biaya Pelaksanaan yang lebih cermat. Cara ini dilakukan dengan meneliti balik semua sumber-sumber daya unsur keperluan produksi serta cara kerjanya, sehingga didapat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 99: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

89

rencana biaya pelaksanaan yang lebih tajam / cermat. Tetapi ada kemungkinan terdapat unsur-unsur yang harganya naik, sehingga untuk mengetahui hal tersebut maka dicarilah suatu penekanan harga pada unsur-unsur yang lain. Baru kemudian dipersiapkan pelaksanaanya dengan memakai Rencana biaya pelaksanaan tadi sebagai pagu harga produksi.

Jadi dalam proses produksi / pelaksanaan diperlukan pengendalian-pengendalian dan akhirnya dapat diambil tindakan-tindakan koreksi apabila terjadi penyimpangan dari rencana / pagu harga produksi. Dengan demikan pada setiap saat ada proses pengendalian biaya produksi, yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Di PT. “ A " berlaku tahapan proses :

1. Perencanaan ii

1.1. Meliputi perencanaan harga waktu menjual / lelang ( kontraktor menjual terlebih dahulu baru kemudian memproses untuk produksi / pelaksanaan ). Perencanaan harga ini disebut : Cost estimate..1.2. Perencanaan harga rinci dan cermat sebagai

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 100: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

90

pegangan pokok pada proses pelaksanaan, disebut Original Cost Estimate / Original Estimate. Harga-harga Original Estimate tersebut merupakan harga yang disepakati oleh Team Enginering di Kan­tor dengan Team Pelaksana.

2. PelaksanaanMengenai cara-cara pembelian dan negosiasi telah diatur dalam petunjuk pelaksanaan yang sudah dite- tapkan.

3. PengendalianPengendalian dilaksanakan di kantor cabang oleh : Team Enginering yang juga mencakup unsur-unsur : Teknik , logistik , dan keuangan.

4. Tindakan-tindakan J Perubahan-perub_ahan_ :Atas rekomendasi Team Enginering maka kepala cabang memutuskan untuk mengambil tindakan-tinda- kan koreksi. Sedangkan bagi proyek-proyek yang besar biasanya adalah lelang internasional , maka kesepakatan antara Team Enginering kantor pusat dengan kantor cabang yang merupakan rekomendasi kepada Direktur Operasi untuk pengambilan keputu- san ,mengenai tindakan tindakan koreksi.

Dalam masalah Management Auditing , saran untuk mengambil tindakan dibuat oleh satuan pengawas in­tern tetapi keputusannya tetap ditangan Direktur

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 101: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

91

Utama,

3.4.1. Penaendalian Blava Produksi dari Mata Pembayaran " Padat Tenaga Ker.la 11.Dari ringkasan cara pembentukan harga dalam “3.3.1" Padat tenaga kerja dapat dibaca data se­bagai berikut :Biaya Produksi = 100 %Terdiri dari unsur : Bahan = 86,19 %

Dari data tersebut diatas , penulis memulai membuat uraian anlisa secara berurutan dimulai dari pembentukan harga terkecil sampai yang terbesar .( lihat Tabel A. Hal 85 ^Alat - alat :

Jenis bagian-bagian pekerjaan yang demikian ini , andalan pelaksanaannya hanya tergantung pada tenaga kerja yang terampil .Alat hanya berfungsi sebagai penunjang , misalnya mesin pengaduk beton.Nilai pemakaian alat ; kecil yaitu sebesar kurang lebih 2,44%, Sehingga kemungkinan adanya kerusakan mesin tidak mengkhawatirkan. Karena alat -alat tersebut cukup banyak terdapat dipasaran, dan dapat diperoleh secara mudah baik dengan cara

Alat-alat 2,44 %Upah 11,37 %

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 102: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

92

menyewa atau membeli sebab harganya tidak terlalu mahal , dengan demikian pembengkakan harga produksi hampir tidak pernah terjadi disamping itu , konstribusinya dalam proses produksi ; kecil dan mudah dicari penggantinya.

Upah :Dilakukan dengan cara borong kerja yang diserahkan kepada mandor-mandor.Dalam penetuan harga melibatkan Team Engineering , berdasarkan data-data yang ada dari proyek-proyek terdahulu yang merupakan hasil negoisasi lapangan.Besarnya volume pekerjaan sudah ditentukan atas dasar penelitian Team Engineering dan Team Pelaksana begitu juga dengan pagu harga jual (dalam lelang ) konstribusinya dalam pembentukan. harga produksi lebih besar dari pemakaian alat- alat yaitu 11,37%. Karena harganya jelas ( borong- an ) ,, maka mudah diketahui kalau ada penyimpangan.Pengendalian yang tidak dapat diukur dan dilaporkan dengan jelas adalah masalah mutu kerja. Pengendalian mutu ini , betul-betul harus dapat dilihat secara fisik oleh bagian Engineering atau oleh Kepala Cabang .Pemeriksaan-bandingan juga dapat dilihat dari ke-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 103: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

93

majuan fisik yang dibayar oleh pemberi tugas. Kalau ada mutu kerja yang jelek pasti tidak ada kemajuan pembayaran. Berarti masalah upah walaupun menempati bagian 11,37% toh tidak termasuk hal yang rawan.

Baton :Dalam pemakaian bahan-bahan ini , jumlah pesanan , waktu pengiriman , mutu dan harga sudah ditentukan oleh Team Engineering.Pemesanan dilakukan oleh Bagian logistik , setelah diperiksa oleh Team Ebgineering.Lampiran faktur pesanan diterima oleh bagian keuangan , Team Pelaksana lapangan dan kepala cabang. Penetuan penunjukan Pemasok ( Supplier ) ditentukan oleh Kepala cabang.Penerimaan dilakukan oleh Team Pelaksana , dan. dilaporkan dan diperiksa , kemudian dibayar oleh kantor cabang.Jadi dalam masalah harga jelas wajar , jumlah pesanan dan waktu pengiriman sudah jelas jadwalnya. Ini tidak menjadi masalah. Keduanya mudah diukur dan dilacak , berarti resikonya kecil, walaupun prosentase kesertaannya dalam pembentukkan harga besar sekali yaitu sebesar : 86,19% Yang masih menjadi masalah adalah soal mutu. Disini betul-betul diandalkan kemampuan Team

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 104: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

(Mtra

k Fr

irek

: UT

W PE

NAIUX

H

im

93a

Si

1£ I

s

S S S I S S g S S S S S S S iOs*ac*v>ooS2S r«. S 3*rt a M «y «•< — ■• •• h. S r*.

aeoesNiAeoaeiAae ®~><ooS»-^oSS^evtSS« in m e N »• <e a is ^m a s n ^e S

— v> * a / i » |m m f >■ ■« «2 5 « 1« • « 1

it!

ssssO o o§ § § § § § §s’ I S 8 S 8 S S 8 2 S S 8 58 88MQPtOrs— v^<paVtV)PSK~n

s

s

V*

SS25?§8£Sg£g25S— —• «i a cn S k* f»» mS 3!

s s s s s g g g I S S S 9 8 S «

a - •** -

- *

r l

2 5 S W R * - s

5 § § 1 § i ~ ~ 5 § £ 2 ~ £” s " ss

: 5 1 t & - s *v 9 •«« • « o «« atrtO IA * — Q.

i i » « •» mm 9 <9» A •* 0 ^ (E «

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 105: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

94

Pelaksana lapangan untuk mengawasi jalannya pelaksanaan proyek ( walaupun konsultan pengawas mempunyai wewenang untuk memutuskan apakah bahan tersebut memenuhi spesifikasi dan dapat diterima , atau menyalahi spesifikasi dan harus ditolak serta dikeluarkan dari proyek ).Berarti pengujian mutu dilakukan oleh dua ( 2 ) pihak yaitu Team Pelaksana PT. "A" (Kontraktor) , dan konsultan pengawas. Atau dengan kata lain ; Kalau toh ada manipulasi sedikit dalam mutu yang masih dapat diterima oleh pihak yang menyetujui pembayaran , berarti resiko mengecil.

3.4.2. Pengendalian Biaya Produksi_dari _Mata■Pembayaran. "__Eadat Alat.-alat.Berat "

Dalam ringkasan unsur pembentukan harga dalam. "3.3.2. Padat Alat-alat Berat dapat diperhatikan komposisi sebagai berikut :

Harga seluruhnya = 100 %Terdiri dari : Bahan konstruksi = 5,33%

Bahan bakar/pelumas = 11,35% Alat-alat berat = 80,45%Upah + bonus = 2,87%

Berdasarkan data tersebut , penulis akan menguraikan atau menganalisa masing-masing unsur pembentuk harga pelaksanaan dengan mendahulukan prosentase

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 106: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

95

konstribusinya dalam pembentukan harga paling kecil baru yang lebih besar dan seterusnya.Upah, :

Upah operator alat berat dibatasi oleh angka-angka yang ada dalam rencana biaya pelaksanaan ( Original Estimate ), Jadi mengenai besarnya upah praktis tidak ada masalah.Yang perlu diawasi adalah daftar kehadiran , untuk itu dipakai mesin pencatat waktu kehadiran pada kartu operator.

Bahan Konstruksi :Untuk pekerjaan " Penimbunan Tanah untuk Tanggul Sungai " (Embankment Type B) ", maka tidak diperlukan adanya pembelian bahan dari pemasok. Tetapi hanya membayar biaya konsessi yang diserahkan kepada Kabupaten dan iuran desa yang diserahkan kepada Kecamatan dan Kepala Desa. fiarganya sangat murah dan tidak ada ukuran volume yang pasti , berapa mengambilnya.Hal ini cukup diberitahukan bahwa dalam setiaptahun akan diambil misalnya 150.000 m3 X Rp300,-= Rp. 45.000.000,- yang dibagi dalam tiap-tiapkwartal. Praktis tidak ada masalah apa-apa. iProsentasenya juga kecil hanya 5,33 %.

Bahan bakar^/ Pelumas :Pembellian BeEtfi ~Yfcakar dilakukan langsung kelan | £akar 5:

PERPUSTAKAAN *UNrVERSITAS AIRLANGO*

S U R A B A Y a

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 107: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

96

Pertamina , Jadi soal harga tidak ada masalah , karena jelas.Pengendalian pemakaian bahan bakar di lapangan , dilakukan dengan laporan Hour Meter pada alat-alat berat dan KM - Meter pada Alat -alat Angkutan seperti Dump Truck.Dengan demikian pengendalian atas bahan bakar tidak terlalu sulit, walaupun kontribusinya dalam biaya produksi cukup besar yaitu 11,35 %,

Alat - Berat :Didalam pembentukan biaya produksi, kontribusi dari alat berat sangat besar yaitu 80,45 %. Jadi dapat dibayangkan jika ada selisih pengeluaran disini , misalnya 5 %, berarti 5 % X 80,45 = ± 4 % dari seluruh biaya produksi. Dan ini sangatlah besar. Untuk itu penulis kutipkan cara kerja armada alat - alat tersebut :Diperlukan dua ( 2 ) armada alat - alat, yang akan bekerja pada musim kering saja ( pekerjaan pemadatan tanah tidak boleh dikerjakan pada musim penghujan ).Waktu yang tersedia = 600 hari, tetapi waktu

i

efektifnya = 2 X musim panas = 2 X 7 bulan = 2 X 7 X 25 hari = 350 hari efektif.Adapun masing-masing armada alat - alat terdiri dari :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 108: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

97

X Unit Bulldoser sebagai alat penggali / pengumpul tanah

1 Unit Bulldozer sebagai alat pemuat 1 Unit Wheelloader sebagai alat penyebar 1 Unit Compactor sebagai alat pemadat1 Unit Motor Grader sebagai alat perata permukaan

3 Unit Dump Truck sebagai alat pengangkut Susunan armada alat - alat tersebut diatas secara teknis dianggap seimbang.Kemungkinan - kemungkinan yang bisa terjadi :1. SgBma^gsuai.

Asumsi cara kerja sesuai dengan rencana. Alat bekerja dengan lancar, sehingga dalam waktu satu ( 1 ) jam kerja, armada tersebut menghasilkan produksi = 90,50 m3 timbunan matang.

2. Ada alat__yang rusak.Berarti armada alat-alat tersebut tidak akan

*

menghasilkan suatu produksi yang bisa terjual. Dengan demikian, kapasitas produksi akan menjadi : 0 i P i 90,50 m3 tiap jam.

3.4.2.1. Matriks kemungkinan-kemungkinan.Untuk mengetahui bagaimana kerusakan suatu unit alat terhadap seluruh armada, penulis kutipkan matriks kemungkinan-kemungkinan.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 109: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

98

Keterangan : = rusak

= berhenti / tidak dapat bekerja / menganggur

= tetap bisa bekerja Bari matriks kemungkinan - kemungkinan unit yang rusak, dapat dibaca sebagai berikut :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 110: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

IMTM

I FM

Yff

; SA

LWU

SHIM

1IISA

S!

98aADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 111: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

IWTU

I rtt

m •

SALM

AN

INMf

ll IIU

AS

I98b

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 112: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

99

( Diambil beberapa contoh )

1. Unit nomer 1 ( pengumpul tanah ) rusak / kapasitas produksi dibawah rencana, maka produksi akhir akan nihil atau sebanding dengan kapasitas unit nomer 1.

2. Unit nomer 6 ( perata ) yang rusak, maka unit - unit produksi yang lain dari mata rantai sebelumnya masih bisa berproduksi. Walaupun hasilnya masih belum bisa dijual ( karena belum.selesai ).

3. Unit nomer 3 ( pengangkut ) yang berjumlah tiga, maka jika alat pengangkut ini mengalami kerusakan / kapasitas menurun, pengaruhnya tidak hanya pada unit - unit lanjutannya, tetapi juga pada unit sebelumnya yaitu Unit Pemuat.

Dari keterangan diatas, marilah kita perhatikan : Halaman98 a dan 98 b berikut ini.s

3.4.2.2. Sarana Felaporan vang Telah Dibuat.Dari halaman 98 a 9 8 b, penulis melihat bahwaPT. " A " telah membuat sarana pelaporan sebagaiberikut ;1. Laporan keuangan yang sifatnya Financial Record,

hanya mencatat besarnya pengeluaran sampai hari / minggu itu ( 20-10-1984 ). f Halaman 9 5 a )

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 113: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

100

Laporan ini komtabel, yang menyebut jumlah pe- ngeluaran untuk produksi sampai hari ini. Sedangkan Prakiraan Biaya Penyelesaian dan Ke­mungkinan / Rencana Rugi Laba pada suatu saat sifatnya Additional Financial Report. Tambahan laporan ini berguna bagi Manajer Keuangan maupun Kepala Cabang dan juga Kepala Team Pelaksana.

2. Laporan Mana.lemen yang bersifat Management Report , tidak menyangkut masalah uang ( mengukur hasil kerja dari manajer ). Dalam laporan ini, hanya mempersalahkan kemajuangan fisik sebenarnya dibandingkan dengan rencana, kemungkinan perpanjangan waktu, kemungkinan bertindak untuk menyelamatkan proyek tersebut dari keterlambatan. Dan pada akhirnya mencoba bertindak menghilangkan atau memperkecil kerugian. Laporan ini untuk Team Pelaksana dan Team Engineering serta Kepala Cabang.

3.4.2.3. Arti dari Laporan pada Halaman Q8 a & Qft-b Dari kedua laporan pada halaman 98 a & 98 b, jelaslah dapat diperkirakan 'bahwa bagian mata pembayaran tersebut (Padat - Alat - alat Berat ) akan mengalami :1. Kerugian langsung, akibat dari biaya produksi

yang membesar dan melebihi dari rencana.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 114: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

101

2 . Tambahan kerugian yang disebabkan oleh ad any a denda (Penalty) karena penyelesaian proyek terlambat.

3.4.3. Penelitian atas Tambahan Biaya ProduksiDari Team Engineering PT. " A " Cabang IV, didapat

penjelasan sebagai berikut :1. Biaya JLan s.ung .(Direct. Cost).

a. Ketidak cocokan dimulai dari pekerjaan unit pengggali. Dari kemajuan pekerjaan yang sebesar97.700 m3 (lihat Hal. 98 a, kolom B), seharusnya unit ini bekerja selama 1.016 jam (diambil dari Laporan Kemajuan Fisik), tetap tercatat 1.130 jam (lihat Hal. 98 a, kolom 5).Hal ini ternyata bukan karena unit tersebut (mesinnya jalan tetapi tidak bekerja),melainkan karena tanah digali lebih keras dari asumsi yg. diambil pada saat membuat rencana anggaran pelaksanaan (RAP), dengan demikian diperlukan waktu yang lebih lama.

b. Kemudian, Team Engineering melihat ada yang tidak seimbang dalam waktu kerja dari alat pengangkut (Dump Truck), kilometernya tidak sama. Hal ini disebabkan ada truck yang nilai ekonomisnya sudah habis/tua, oleh karena itu sering mogok. Akibat tidak sesuainya asumsi cara kerja dengan rencana, maka diperkirakan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 115: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

HKMAJUAN

PBKSRJAAN

< X B0O

m3>

102

dapat membawa kerugian sebesar Rp.29.692.505,- (Lihat Hal. 98 a kolom 17) atau 1,7 % .

RBtCftHA KEHftJUAH PROVEX

2. Biaya. Tidak Langsung_( Indirect Cost )Dari Laporan Kemajuan Fisik ( Hal. 98 b ), kalau tidak diambil tindakan segera, maka biaya tidak langsung dapat diperkirakan menjadi sangat besar. Terbaca pada Laporan Kemajuan Fisik (H a ig s b) minggu ke 37 dari waktu 85 minggu/600 hari, bahwa keterlambatan penyelesaian sebesar 2,62 % (Lihat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 116: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

103

grafik) : “RENCANA KEMAJUAN PROYEK"Bila dipakai cara progressif, tnaka sarapai proyek selesai akan terjadi kelambatan selama :

2,62 % X 311.370 m3 X 600 hari = 50 hari97.700 m3

Dan denda (penalty) yang harus dibayar akibat keterlambatan waktu penyelesaian :

50 X 0,1 % X Rp.1.753.013.100, - =± Rp.67.650.650,- atau 5 %

(Denda - 1 hari keterlambatan sebesar 0,1 % dari harga kontrak).Jadi total-jtambahan biaya produksi men.iadi :

1,7 % + 5 % = 6,7 %

M I LI (C PERPlNTAKAAiN

"UNIVERSITAS A1RLANGGA S U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 117: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1 * Kesimpulan

Dari uraian bab-bab terdahulu penulis dapat meng- ambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Industri konstruksi di Indonesia secara menye- luruh, berkembang dengan pesat dan menjamur setelah adanya Pelita.

b. Karena dewasa ini jumlahnya begitu banyak, timbullah masalah tentang pengawasan/pengenda- lian, baik dari segi kwalitas hasil produknya (proyek), biaya produksi, maupun dari segi bonafiditas perusahaan.

c. Dalam kondisi persaingan yang semakin tajam, terlihat banyak perusahaan yang mengalami ke- bangkrutan/gulung tikar. Hal ini tidak saja terjadi pada perusahaan-perusahaan ekonomi le- mah, tetapi juga pada perusahaan-perusahaan konstruksi yang tergolong besar di Indonesia. Dan pada akhirnya yang masih dapat bertahan serta mungkin berkembang hanyalah perusahaan- perusahaan yang mempunyai sarana pengendalian biaya produksi yang mantap dan dapat diandal- kan.

104

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 118: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

105

d. PT. "A" yang merupakan salah satu perusahaan konstruksi besar di Indonesia, telah mengguna- kan sarana pengendalian biaya produksi/proyek yang pada saat ini dianggap memadai.

e. Berdasarkan pengalamannya, PT. "A" menyimpulkan bahwa biaya-biaya produksi yang harus mendapat pengawasan/pengendalian yang ketat adalah biayaBEodaksi.__srana__kemponen__Pemakaian. alat-alatberat lebih dari 50 % dari seluruh biaya pro­duksi .

f. Ternyata» walaupun norma pembebanan biaya alat-alat berat telah jelas, PT. "A" maupun perusa-/haan konstruksi yang lain, tetap akan mengha- dapi suatu resiko kemungkinan ketidakpastian di dalam pembiayaannya, karena hasil volume pro­duksi (proyek) belum dapat dipastikan (pola dasar operasi perusahaan konstruksi adalah job order) serta adanya salah asumsi-asumsi cara kerja pada waktu membuat RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan), dan hal ini bisa terjadi sebab medan/lapangan selalu berbeda.Sehingga cara pencatatan biaya produksi yang bersifat Past Financial Recording (Historical Data) saja, belum cukup memenuhi syarat untuk mengadakan pengendalian. Oleh karena itu, di- perlukan suatu cara untuk dapat mengatasinya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 119: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

106

atau setidak-tidaknya mengurangi kemungkinan kerugian yang akan terjadi.

2 * Saran-aaranDari hasil studi kasus pada PT. ‘'A" tersebut, maka

penulis ingin memberikan/mengusulkan beberapa saran yang menurut hemat penulis, akan dapat bermanfaat bagi tujuan pengendalian biaya produksi/proyek dalam pelaksanaan. Adapun saran-saran itu, yaitu sebagai berikut :

1. Saat._ Peftgambilan__tlndakan atas rencana.. biaya

Pada saat PT. "A", dari Laporan kumulatif biaya proyek atas tingkat kemajuan fisik, maka • tiap mata pembayaran (pay item) dapat diberikan data kepada atasan mengenai penyimpangannya. Dalam hal ini menurut penulis, sebaiknya peru­sahaan menetapkan suatu kebijaksanaan pokok yang jelas, yaitu dengan menetapkan suatu angka (ambang batas atas penyimpangan dari harga produksi yang direncanakan), kapankah Pimpinan Proyek/Cabang harus bertindak untuk membuat koreksi/perbaikan cara pelaksanaan agar lebih hemat.Hal tersebut di atas dikuatkan oleh suatu lite- ratur yang menyebutkan :

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 120: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

107

'’Usaha pengendalian biaya agar tidak melampaui anggaran yang telah ditetapkan, biasanya seca- ra cukup efektif dapat kita lakukan dengan mensyaratkan agar setiap usaha yang dapat mengakibatkan terlampauinya anggaran tersebut, harus mendapat persetujuan pihak menajemen terlebih dahulu. Kadang-kadang ada juga kebi- jakan yang memperbolehkan pihak pelaksana untuk melampaui anggaran pada batas-batas ter- tentu, misalnya 5 %, tenpa harus meminta per­setujuan dari atasannya terlebih dahulu". 41)

Karena dalam perhitungan harga penawaran (Bid Price) ada mata pembayaran yang diberikan pro- sentase resiko, maka satokan/ambang batas atas saa£ mulainya bertindak dapat diusulkan sebagai berikut :Misal resiko suatu mata pembayaran = p %, maka dibuatlah rincian prioritas tindakan berikut :- Bila penyimpangan : I 50 % x p = mulai diperiksa di lapangan.

- Bila penyimpangan : 2 75% x p = dengan segera Team Engineering di Cabang merencana- kan kembali cara kerjanya.

Cara ini harus berlaku bagi semua mata pemba-1yaran dan semua jenis proyek.

Berarti dianut asas terbuka, tanpa ada pengecu- alian dan dapat dibaca/dimengerti oleh semua bagian tanpa rasa curiga oleh yang kena tin-

41) Robert N. Anthony and John Dearden, Management Control Systems, 5th Edition, terjemahan Agus Maulana, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985, Hal. 209.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 121: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

108

dakan.2. Bagi perusahaan konstruksi, disarankan agar

membentuk suatu Departemen Cost Engineering, yang berdiri sendiri dan terpisah dari Departe­men Pembukuan.Departemen Cost Engineering_ini -_bgrfungsj/mem- punyai__tusas:Sebagai perencana dari pembuatan RAP (Rencana Anggaran Pelaksana) dan sekaligus sebagai pengawas/pengendali dari pelaksanaan proyek.

Jadi Departemen ini senantiasa harus mengadakan pengawasan terus menerus atas biaya konstruksi. Departemen Cost Engineering tersebut bertang- gung jawab langsung kepada Dewan Direksi/Direk- tur Utama.Semua laporan, seperti Field Labour Report, Field Progress Report, Job Status Report, Ana- lisa Biaya dan Laporan Hasil Pelaksanaan, harus diberikan pada Departemen Cost Engineering, untuk kemudian diperiksa dan dipelajari. Jika setelah dipelajari dan dianalisa ditemukan adanya penyimpangan, segera Manajer Departemen Cost Engeneering melaporkannya kepada Direksi/- Direktur Utama, kemudian Direksi/Direktur Utama memutuskan untuk mengambil tindakan.Departemen Pembukuan yang menyajikan laporan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 122: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

109

yang bersifat kwantitatif (financial), harus selalu saling mencocokkan dan mengawasi, dengan Departemen Cost Engineering yang menyajikan laporan yang sifatnya kwalitatif (managerial). Departemen Cost Engineering berada di Kantor Pusat dan menangani proyek-proyek besar. Se- dangkan pada Kantor Cabang yang berwenang seba­gai Manajer Departemen Cost Engineering (pada cabang tidak diperlukan suatu departemen Cost, tersendiri) adalah Kepala Cabang, akan tetapi apabila ada masalah yang tidak dapat diselesai- kan oleh Kepala Cabang, maka masalah tersebut akan diajukan kepada Departemen Cost Engi- neering untuk kemudian dilaporkan kepada Direk- si/Direktur Utama.Jadi kesimpulannva : semakin besar dan maju perusahaan konstruksi, maka diperlukan juga sarana pelaporan yang tepat dan dinamis.Seperti juga disarankan oleh Team Strenghtening dan World Bank yang diperbantukan pada Departe­men Perencana (yang membuat RAP) terpisah dari Departemen Pengawas/Pengendali. Tetapi apabila volume perusahaan masih belum menjadi besar 3ekali, maka tugas perencanaan dan pengendalian proyek dapat dipersatukan ke dalam suatu depar­temen, yaitu Departemen Cost Enggineering,

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 123: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

n o

karena hal ini masih cukup memadai.Ada suatu hal lagi dimana penulis ingin memberikan saran pada PT. "A" di dalam hal pengendalian perusahaan, yaitu;

Masalah forecast penentuan Rugi/Laba Proyek, baik forecast proyek tiap-tiap bulan/kwartal maupun penentuan Rugi/Laba pada akhir tahun takwim bagi perusahaan secara menyeluruh.

Sampai tahun 1986, perusahaan dalam menentukan Rugi/Laba masih mendasarkan atas besarnya biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan kemajuan fisik pada peri- ode yang sama. Karena BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) menetapkan bahwa bagi perusahaan konstruksi cara pembukuannya memakai cara Percentage Completed Methods maka pola perhitungan rugi/laba yang dianut masih mempunyai kelemahan-kelemahan.Sistem penentuan rugi/laba yang demikian, memang nyata pada saat lalu (the past) akan tetapi pada jenis proyek- proyek tertentu kurang memasukkan unsur-unsur yang akan datang (biasanya untuk proyek yang padat alat-alat be­rat) .

Oleh Pimpinan PT. "A" memang diakui pernah terjadi ada suatu proyek yang multiyears (beberapa tahun) yang tercatat sebagai berikut :Proyek. "X" : (Lihat hal. 9 9 a)

Nilai kontrak : Rp.1.809.095.000(excluded PPn)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 124: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Ill

Anggaran Pelaksanaan (RAP)Biaya Langsung Biaya tidak langsung Laba (rugi) direncanakan

Catatan Rugi/Laba, resume sebagai berikut (ribuan ru­piah) :

Rp.1.753.013.100 Rp.1.592.410.480 Rp. 160.602.620 Rp. 56.081.900

TABEL D

m m JMJH K5HA.-j mFTSTK(5)

NILAI FISK R(-)L(+)(6)-(4) = (7)(i)

LAHBUH3(2)

TTDSCUHHN3(3) (2)+(3) = (4) <5)Jtf?AP=(6)

1. 1964 m 768, 714 65. 331,441 93a 103,155 55 X 964,157,336 +a 1965 1.619. 382, 703 163.322,905 1. 762.7C5,605 100 7,1.753.013,100 -

Karena pengambilan patokan perhitungan rugi/laba pada akhir tahun hanya mengandalkan pengeluaran dengan kemajuan fisik, maka terlihat adanya hal yng tidak nyata. Rugi/Laba tiap akhir tahun dibanding Rugi/Laba pada akhir proyek. '

Terlihat dalam resume (TABEL D), bahwa pada tahun 1984 perusahaan mengalami keuntungan (karena kemajuan fisik lebih besar dari pengeluaran), tetapi pada tahun berikutnya / 1985 perusahaan mengalami kerugian (akibat pengeluaran yang lebih besar daripada kemajuan fisiknya). Hal inilah yang tidak relevan, sebab pada tahun 1984, mungkin perusahaan mengerjakan bagian-bagian proyek yang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 125: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

112

mudah sehingga akan diperoleh keuntungan, tetapi pada tahun 1985 perusahaan mengerjakan bagian-bagian proyek yang sukar, sehingga diluar dugaan, perusahaan mengalami kerugian.

Oleh karenanya, penulis memberikan saran bagi PT. "A" agar pengambilan keputusan perhitungan rugi/laba dengan cara Percentage Completed Method pada perusahaan konstruksi seperti yang diminta oleh BPKP pada perusahaan yang diauditnya, menjadi relevan.Adapun penulis menyarankan sebagai berikut :

Perhitungan Rugj/Laba ;Dari Proyek "X" (lihat hal. Ill dan TABEL D) yang telah dikemukakan tadi, perhitungan rugi/- laba dengan Percentage Completed Method ada kemungkinan tiap tahun suatu proyek terlihat tidak nyata dibanding pada akhir proyek.Akan tetapi menurut hemat penulis, akan lebih baik kalau Rugi/Laba pada akhir proyek dengan Rugi/Laba pada suatu periode ada relevansinya kecuali Jika ada keadaan di luar dugaan norma. Karena itu perlu diamati dalam pengambilan dalam pengambilan nilai Rugi/Laba yaitu masalah jumlah biaya penyelesaian proyek dengan melihat kondisi nyata. Artinya Team Pengendali Biaya Proyek harus selalu jeli dan meninjau kembali rencana biaya Pelaksanaan / RAP, misalnya

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 126: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

113

(untuk proyek “X"): di tahun 1984 mengalami keuntungan, dalam hal ini Team Pengendali harus meneliti kembali apakah dalam pelaksanaan proyek tersebut (dalam kemajuan fisik 55%) memang benar-benar untung atau tidak, jika ternyata sebenarnya proyek itu rugi, maka seharusnya pada tahap tersebut (55%) perusahaan mencantumkan kerugian dan juga Team ini harus membuat revisi atas HAP yang telah ditetapkan (sebab dalam pelaksanaan, asumsi bisa meleset dari yang direncanakan), ALasan.yang, lain ada­lah ; apabila perusahaan tetap mencantumkan keuntungan/laba, maka pajak penghasilan yang terhutang pada tahun tersebut menjadi besar akibatnya likwiditas perusahaan menurun dan juga dengan adanya laba itu bonus yang diberi- kan perusahaan kepada karyawan bertambah besar, Selanjutnya pada tahun berikutnya dimana peru­sahaan rugi (pengeluaran lebih besar dari kema­juan fisik), perusahaan menjadi semakin illikwid. Pengamatan atas RAP dapat dilakukan misalnya setiap triwulan.Sehingga pengambilan nilai rugi/laba pada setiap akhir tahun (pada suatu tingkat kemajuan fisik belum mencapai 100%), tidak akan terjadi lonjakan-lonjakan naik/turun yang tidak rele-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 127: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

114

Dalam rangka Darmabakti Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga kepada masyarakat, barangkali slstem pengenda­lian dan masalah penentuan rugi/laba proyek yang penulis sarankan tersebut dapat dijabarkan secara sederhana, tanpa menggunakan tenaga komputer, guna memberikan bim- bingan dan pedoman kepada kontraktor-kontraktor ekonomi lemah di tanah air kita ini.

M 1 LI KP ERPU STA K A A N

'U N IV E R S IT A S A IR L A N G G A "

S U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 128: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

ri/ncnAS5 ueGis

ien mouth__

__vj_

___„

mv.tno.

Lampiran 1

Fig.

17

.9

An

exam

ple

of

a "w

rito

-it-

oncc

" ac

coun

ting

sy

stem

.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 129: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran 1a

Fig.

17

.9

(Con

tinu

ed)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 130: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran 2ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 131: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran 3

3 —

V.'■A 2> £-J O.< £.* <“ oO', Li

C< 3J F X~ 5

.17.11

C

ontr

act

cost

an

aly

sis—

item

cost

.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 132: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran 4

Income and expense items; Based on fo llow in g factors:Gross sales incom e Saies forecastCost o f houses sold Cost estim ate, and u n it sales forecastGross p ro fit on sales Projected sales incom e less the

projected cost o f houses soldLess: Selling expenses and

adm in istrative expensesY o u r past experience as reflected on your

past p ro fit and loss statements, balanced against standards o f comparison.Then, adjust figures to m eet the requirem ents o f y o u r selling oian.

N e t operating p ro fit Projected gross p ro fit less yourprojected operating expenses ‘

A d d: O ther incom e Y o u r past experience, as reflected on your past p ro fit and loss statements.

Tota lLess: O th er deductions

Y o u r past experience as reflectedon your past p ro fit and loss statements

N et p ro fit (before taxes) Projected net operating p ro fit, plus projected o th er incom e, less projected o ther deductions

Less provision fo r taxes Based upon curren t tax structureN et p ro fit (a fte r taxes} Is yo u r estim ated net p ro fit adequate?

Fig. 17,11 Preparation of annual budget for the contractor. (National Association o f Home Builders.)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 133: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

4Lampiran S

Account No.

General ledger accountLast

Year'sactual

Standardofcomparison

Thisyear'sbudget

Thisyear'sactual

Over or under budget

Gross contract sales Less: cost of contract sales Gross profit on contracts

percent 01 gross sales ______________Less: Selling expenses:

Sales promotion Advertising expenseTravel, auto and entertainment expenses

Total selling expenses Percent of aross sales

%\

Less: General ana administrative expenses Wjneotmenx salaties (Including con.

struction superintendent)Office salaries RentinsuranceDepreciation exoense Interest expense Taxes UtilitiesTelephone and telegraph Office suoplies and expense Legal anc audit - Miscellaneous expenses

• Total general and administrative expenses Percent of sales income Total ooeratino expense

' Percent of cross salesNet ooeratiiig prom

Percent of aross salesInterest income Rental income

Total other incomeSad deDts Charges to comolettd jobs

Total other expensesNet profit aeiore income tax

Percent of gross sales Provision for federal incortie tax

Net profit after income tax Percent of gross sales

IS IS

Fig. 17.12 NAHB operating budget (National Association of Home Builders.)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 134: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran &

Projected cash receipts:Realization of billings

Current m onth (90% )Prior months (90%)Retainaae (10%)

Collections of income items from other sources (list)

Other (list)

Total anticipated cash flow

Projected cash disbursements: Payroll - net

- related withholdings Trade account payable

VendorsSubcontractors - S0% invoiced

1Q% retainaae Selling, administrative and general

expenses(List or support w ith schedule)

Borrowings Principle Interest

Property and equipm ent purchases Other (iisi)

Total anticipated cash outflo w

Cash receipts over (under)disbursementsAdd1.

Cash balance at beginning of the oeriod

January February December Total for year

Cash balance at end o f the period

Fig. 17.13 Cash flow projection.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 135: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

STRUKTUR

ORGA

NISA

SI

Lampiran 7

Cabang-Cabang

I Joint

Operation-

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 136: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran 8P . T . A

L N u l '4< I «»Nlr V. I

Embankment, type B Estimated quantity Type of work

- Stock piling MachineProduction at 53 X eff. Machine Hours required

t Cost / BCM

- Loading Machine

Production at 53 X eff. Machine Hours required

Cost / BCM

- Spreading Machine

Production At 53 X eff. Machine Hours required

Cost / BCM

: 311370 BCM : - Stock piling- Loading Truck- Spreading- Compacting- Grading

- Hauling

: D6D w/S-Blade : 105 BCM/Hour : 311370 BCM

105 BCM/Hour : US $ 0.24 / BCM

: 955 L

: 91 BCM/Hour : 311370 BCM 91 BCM/Hour

: US S 0.22 / BCM

: D6D w/A-Blade : 79 BCM/Hour : 311370 BCM 79 BCM/Hour

: US $ 0.25 / BCM

2965 Hours

3422 Hours

3441 Hours

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 137: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

Lampiran 9P . T . AU + N t f lA l IN O lM l lH lM t i L U W IH A M U U

- Compacting Machine

Production at 53 X eff. Machine Hours required

Cost. / BCM

- Grading

MachineProduction at 53 Z eff.

Width of road approx.

Size of material graded

Machine Hours required

Cost/Sq.m.

- Hauling Machine

Production at 80 X eff. Machine Hour Required

815-tamping foot compactor

242 BCM / Hour 3.11370 BCM 242 BCM/Hour

US $ 0.105 / BCM

1287 Hours

120G Motor grader 689 sq.m./Hour 5 meter

311370 BCM 5 M

62274 Sq.m.689 sq.m./hour

US $ 0.028/sq.m.

= 62274 sq.m.

90 hours

DJB - 250 Dump Truck 32 BCM / Hour 311370 BCM--------- = 9730 Hours32 BCM

Cost / BCM : US $ 1.52 / BCM

M I LI K' PERPUSTAKAAN

'U N IV E R S IT A S AIRLANGGA' S U R A B A Y A

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 138: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

R T . TESTIMATED H O U R L Y O W N I N G

A M D OPERATING C O S TLampiran 10

MA C H I N EATTACHMENTS

D A T E : ___ f t Q y . e j 3 p e r . j Q g .

.D£D..f/S..JW.llada.

D E P R E C IA T IO N V A L U E1. D E L IV E R E D PRICE (IN C L U D IN G A TTA C H M E N TS}2. LCSS T Y R E R EP LA CE M E NT COSTS :

FR O N T )

ORive ____________}R EA R .....— _.........................................

3. D E L IV E R E D PRICE LESS T IR E S

4 . IO P T IO N A L) LESS RESALE V A L U E OR T R A D E —IN

5 . N E T V A L U E FOR D E P R E C IA TIO N

O W N IN G COSTS

ci? jxr uss/i .__ &B.yQ&U-.

D E P R E C IA TIO NN E T D E P R E C IA T IO N V A L U E (IT E M SI D E P R E C IA T IO N P ER IO D IN HOURS

$.....6&rQ64«

7.

9.

1Q.

V A L U EHOURS ” 1 0 ,0 0 0IN TE R E S T. IN S UR A N C E . T A X E S \A N N U A L R ATES : IN T _____1 3 . .^ . % INS.E S TIM A TE D A N N U A L USE IN HOURS FA C TO R X D E L IV E R E D PRICE (IT E M 1)

1.000

T O T A L H O U R L Y O W N IN G COSTS

O P E R A T IN G COSTS

JUL

2000% T A X E S

6R.Q6A.1.000

uUQSLu s s / r p ........... ......1 G - .S m ii«»—«

FUEL

U N IT PRICE X C O N S U M PTIO N

u s s / ^ P ^ a ^ X . - 1 2 . - 2 ______ 1/H R &___u iLU B RIC A N TS. F IL T E R S . G REASE :

LTNIT PRICE X C O NSU M PTIO N U S S /(< P .« J .* /J L ___ X _____ ( L I S ___ 1/H R

U S S /^ P . « 1 « * L — . X

- EN G INE

• TR A N S M ISS IO N- F IN A L D R IVE S

- H Y D R A U L IC S- GREASE

- F ILTE R S

.JU&.JL03 1/H R

U H R

11, T IR E S

uss/e<p 1jL5uss/fo--1..-4.5-__ __x •____J3*QH___i / h rU S S lf r ^ .Z O .____ __X --------. Q j } 2 ------- K G /t

USS/Kp~-Q..23-~-. xREPLA CEM EN T COST

JCl3L

E S TIM A TE D L IF E IN HOUHS

•MMMIMOT i h m «

COSTS LIFE

12. R EPAIRS : FACTO R X DEL. PR ICE LESS T IR E S1.000

13. SPECIAL ITEMS : ___ ___________________ _______

0.0° :: 68.06 1.000

__6.JLJL

14. T O T A L H O U R L Y O P ER A TIN G COSTS

15. O PER ATO R'S H O U R L Y WAGE

16. T O J A L H O U R L Y O W N IN G A N D O P E R A T IN G COSTS

3.,Q 0..USS P ^ __________________________

u s s / p p _______ £ .* 7 .5 . ...... ....

uss//fp .....l?.+h3......

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 139: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

P .T . TESTIMATED H O U R L Y O W N I N G Lampiran 11

A N D OPERATING C O S T

D A T E : November

M A C H I N E

ATTACHMENTSD6D PS S - Blade

D E P R E C IA T IO N V A L U E1. D E L IV E R E D PRICE {IN C LU O IN G A TTA C H M E N TS) Cl? Jakarta2. LESS T Y R E R EP LA C E M E N T COSTS :

F R O N T )

D R IV E _ ___________„_______ ) i USS/RP.

REAR imwnm»i..... - mil........

3. D E L IV E R E D P R IC E LESS T IR E S

4. {O P T IO N A L) LESS RESALE V A L U E OR T R A D E -IN

5 . N E T V A L U E FOR D E P R E C IA TIO N

O W N IN G COSTS

USS/BP.88,492

$__ 8 8*i22

D E P R E C IA TIO NN E T D E P R E C IA T IO N V A L U E U TS M 5) D E P R E C IA T IO N P ER IO D IN HOURS

8.

9.10.

88,492VALUE ............ . m.HO URS 10,000IN TE R E S T. IN S U R A N C E , T A X E S : 0A N N U A L R ATES : IN T . ^ . . * 9 . . ^ % INS. % T A X E S ..E S TIM A TE D A N N U A L USE IN HO URS .•‘i O ' j O FA C TO R X O E LIV E R E O P RIC E (ITEM 11

1.000

T O T A L H O U R L Y O W N IN G COSTS

O P ER A TIN G COSTS

0,06 x 86,432 1.000

f u e l USS/fffU N IT PR ICE X C O NSU M PTIO N

0 .06 *• 19.7X ^ ± 2 . 1 J ____ 1/H R

LU B R IC A N TS, F IL T E R S , G REASE rU N IT PRICE X CO NSUM PTIO N

uss/ne.JL*..45L_ x- ENGINE- TR A N S M IS S IO N U S S /F £ .J k l .4 5 .___X « * 5 .? „ Q 8

- FINAL OR1VES USS/RP..if-4.S___X .....Q.n.Q.4:

uss/f?e„i.f._45_ xuss/fv,A»JLQ— x __ I "

0 . 2 1 0 .1>6- FILTERS USS/R£

- H Y D R A U LIC S

- GREASE

1/H R

1/H RI/H R

1/HR

.K G /I

11. T IR E S : R EPLA CEM ENT POSTE S TIM A TE D L IF E IN HOURS

8.85

5*31

uss/5£. __JL.4.»lfi__

1.18

0.220.120.060.12oloT

“O F

COSTSL IF E

1 Z R EPAIRS : FACTO R X PEL. PRICE LESS T IR E S1.000

SPECIAL ITEMS13.

14.

15.16.

0 .09 x 88,4921.000

T O T A L H O U R L Y O P ER A TIN G COSTS

O PERATO R'S H O U R L Y WAGE

T O T A L H O U R L Y O W N IN G A N D O P E R A T IN G COSTC

USS/GO*

USS/RP

USS/QP

7.96

9.83'

0-75 24.74

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 140: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

ESTIM ATED HOURLY OWNING AND OPERATING C O ST

P.TL T Lampiran 12

MACHINEATTACHMENTS

DJB 250 Dump TruckD A TE : fTovember

3.

4.

6.

D E P R E C IA T IO N V A L U ED E L IV E R E D PRICE (IN C L U D IN G A TTA C H M E N TS ) Cl? Jakarta LESS T Y R E R E P L A C ^ £ N -C C O S T ^ ^ ; ^ ^

? ? > a U S S /R K 3 5 0 02 3 . 5 - 2 5 . 2 0 pa

FR O N T

O R IV E

REAR

D E L IV E R E D P RICE LESS T IR E S

(O P TIO N A L ) LESS RESALE V A L U E OR T R A D E -IN

N E T V A L U E FOR D E P R E C IA T IO N

OW NING COSTS

(estimated)

us$/gp. 141,2X8

21,000

J 120^218

7.

a.

9.ia

D E P R E C IA T IO N :N E T D E P R E C IA T IO N V A L U E (IT E M S) D E P R E C IA T IO N P ER IO D IN HOURS

120,218V A L U E ___HOURSIN TE R ES T, IN S U R A N C E . J A X E S :A N N U A L R ATES : IN T . % INS. % T A X E S — ~E STIM A TED A N N U A L -U S E IN HO URS :2000 FA C TO R X D E L IV E R E D P RIC E (IT E M 1) » U.Ubx 141, < l l o

%

1.000 1.000 T O T A L H O U R L Y O W N IN G COSTS

O P E R A T IN G COSTSU N IT PR ICE X C O N S U M PTIO N

F U E L : U S S /F 0 t™ Q - .Q £ X ^ . 2 5 _______1/H R

LU B R IC A N TS, F IL T E R S , G R EA SE :

$ 12*02

8.47

U S S /F D t________

- E NG IN E USS/flP.,I J N I ^ ^ I ICE x c o ^ s y w r IO N

- T R A N S M IS S IO N USS/gP....• F IN A L O R IV ES

- H Y D R A U L IC S- GREASE

- F ILTE R S

1-451.45U S S /gP ..

u s s / r p . . I * . 4 5

■rasro.n0.08

11. TIRES

COSTSLIF E

12. R EPAIRS

USS/Rg--U9™-

R EP LA C E M E N T COST E S TIM A TE D L IF E IN HOURS

21,000

0.04 o““4§

.1 /H R

1/H R1/HR

1/H R

KGtl

FACTOSOT PRICE LESS T IR E S 0.09 z 120,218 31.000 1.000

13. SPECIAL ITEM S :

1.50

0*280.12

0.12"0 .'I‘9u:io

14.00 >—< l lo w

10.82i » m n m in

14. T O T A L H O U R L Y O P E R A T IN G COSTS

15. O P ER ATO R 'S H O U R L Y WAGE

16. T O T A L H O U R L Y O W N IN G A N D O P E R A T IN G COSTS

uss/ra

U S S /fft

USS/RP

27.290.75

43.53

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 141: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

^ *■ 1 ■ Lampiran 13ESTIMATED H O U R L Y O W N I N GA N D OPERATING C O S T

0ATE . November 10m a c h i n e 955L Track LoaderATTACHMENTS : ....JLfSi.*.

3.

4.

6.

D E P R E C IA T IO N V A L U EO E L iv e R E D p r i c e ( i n c l u d i n g a t t a c h m e n t s ] Cl? Jakarta USS/IJP.LESS T Y R E R EP LA C E M E N T COSTS :

F R O N T )

D R lV g ^ ..............................................) h USS/RP.

R EA R _____ - ______ ir-.........., „ ____

O E L IV E R E D PRICE LESS T IR E S

tO P T lO N A U LESS R ES ALE V A L U E OR TR A O E —IN

N E T V A L U E FOR D E P R E C IA T IO N

O W N IN G COSTS

68 ,626

"Sei's 26

D E P R E C IA T IO NN E T D E P R E C IA T IO N V A L U E (IT E M 5) D E P R E C IA T IO N P E R IO D IN HOURS

7.

8.

9 .

10.

68,626— rjrwcrV A L U E

HOURSIN TE R E S T, IN S U R A N C E . TA K E S :A N N U A L RATES : IN T . ____% INS.E S T IM A TE D A N N U A L USE IN HOURS FA C TO R X D E L IV E R E D PRICE (IT E M tl

1.000T O T A L H O U R L Y O W N IN G COSTS

O P ER A TIN G COSTS

3

% TA X E S

0.06 x 68,626 1.000

FU E L U S S /6£ \.U N IT PRICE X CO NSUM PTIO N

0*06 y 21.6 1/H R

LU B R IC A N TS, F IL T E R S , G R EA SE :JJN lT P R ICE X C O N S U W ejJO N

E N G IN E

TR A N S M IS S IO NF IN A L D R IV E S

H Y D R A U L IC S

GREASE

FILTE R S

U S S /R p .J L ? .A 5 «1*45U S S /8 £ .™ J Z S L

uss/ap., I*. 45

11. T IR E S

USS/Qpjk*2GL— USS/jQ-*J?.i..~-

R EP LA C E M E N T COST E S TIM A TE D L IF E IN HOURS

£l±2_ 0\ll *0753

i /H R

1/H Rt/H R

Ji?..t.Q .4„ 1/HR

- S j l S i -------- K G /I0.41

uss/gp.

6.36

4.12

10.98

1*30

0.22

jCLQ jSL. 0.06 0.05 0.09

COSTS L IF E

1 Z R EPAIR S : FA C TO R X D EL. PRICE LESS T IR E Si.qocT

13. SPECIAL ITEM S : ___ _ ____ >___ ____________

0.09 X 68,6261.000

6.18

14. T O T A L H O U R L Y O P E R A T IN G COSTS

15. O PERATO R'S H O U R L Y WAGE

16. T O T A L H O U R L Y O W N IN G A N D O P E R A T IN G COSTS

USS/flP .. 8.12

U SS/fiP

USS/RP

0.7519-85

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 142: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

IPT- “7* " Lampiran 14ESTIM ATED HOURLY OWNING P

AND OPERATING CO ST

ITovemberO A T E : __ ______...______ ■

m a c h i n e ; . ^ mpins F o o "fc CompactorATTACHMENTS

D E P R E C IA T IO N V A L U Et . o e l i v e r e o p r i c e i i n c l u d i n g a t t a c h m e n t s ) Cl? Jakarta2. LESS T Y R E R E P LA CE M E NT COSTS ;

F R O N T ___________ ___ ___________ )

D R IV E — ........... ........................... ) 4 USS/HP.

R E A R - ...... ............................ ..............

3 . D E L IV E R E D PR ICE LESS T IR E S

4 . (O P TIO N A L] LESS RESALE V A L U E OR T R A D E -IN

S» N E T V A L U E FO R D E P R E C IA T IO N

O W N IN G COSTS

U S S /0 f. 91r675

S ___91,675.

D E P R E C IA TIO NN E T D E P R E C IA T IO N V A L U E (IT E M 5) D E P R E C IA T IO N PER IO O IN HO URS

7.

S.

9 .

ia

97,675-LU.00GV A L U E

HOURSIN T E R E S T , IN S U R A N C E . T A X E S :A N N U A L RATES : IN T . ^ J L S L — . % IN S. „ Z E S TIM A TE D A N N U A L USE IN HO URS :2000 FACTOR. X D E L IV E R E D P R ICE (IT E M 1) *

1.000

T O T A L H O U R L Y O W N IN G COSTS

O P E R A T IN C C O S TS

% TA X E S

0.06x 97>675 1.000

%

U S S /S P .___

FU E L USS/9P.

U N IT PRICE X CO NSU M PTIO N0.06 * 34.1 1 /H R S

LU B R IC A N TS. F IL T E R S , G REASE :U N IT PFLICE X C O f^ U M ^ IO N

- E N G IN E n s s ; t v . ._ A r 4 5 xU S S /lft ..

- TR A N S M IS S IO N U S S /W ..« J s > -4 5 - .- F IN A L D R IV E S U S S / q p ^ J k f l . & L

- H Y D R A U L IC S USS/^P____i L f „ 4 5 _- G REASE U S S /G P _

- F IL T E R S U S S / & _ J 2 . « 2 i L M

I t . T IR E S

COSTS L IF E

12. R EPAIRS

JL*_Q4_i/hrl/H R

0.08 ! /H R0.05.0.59

- K G / I

R E P LA C E M E N T COST E S TIM A TE D L IF E IN HOURS

9.77

5.86

15.63

2.05

0.44JLOfL. JHfiL „0_*li2.. j0*14_ 0.12

FACTO R X OSL. PRICE LESS T IR E S1.000

'13 . SPECIAL ITEMS

14. T O T A L H O U R L Y O P E R A T IN G COSTS

15. O PERATO R'S H O U R L Y WAGE

16. T O T A L H O U R L Y O W N IN G A N D O P E R A T IN G COSTS

.0.06 x 97,675 5.861.000

fl oxUSS/B? ........^ 9 .* .^ .? .. .

uss/gp — 2*25.uss/so ..?5.s.5.5.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 143: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

P.T. TESTIMATED H O U R L Y O W N I N G

A N D OPERATING C O S TLampiran 15

M A C H I N EATTACHM ENTS

120G- Motor GraderNovember ’D A T E : ^ ---- ------------- -------

7 - Type Scarifier

D E P R E C IA TIO N V A L U E1. D E L IV E R E O PRICE (IN C L U D IN G A TTA C H M E N TS ) Q ^ V J a k a r t a2, LESS T Y R E R E P LA CE M E NT COSTS : _

FR O N T X 2 4 , 8 PR |DRIVE I & USS£HP. 700r e a r 1JL£JL1 lJL£2. (estimated)

1 D E L IV E R E D PRICE LESS T IR E S

4 , (OPTJONAL) LESS R ES ALE V A L U E O R TR A O E —IN

8 . N E T V A L U E POR D E P R E C IA T IO N

O W N IN G COSTS

USS/^JP. 7 5 ,4 1 2

4 ,2 0 0

..71*212.

7.

a.

D E P R E C IA TIO N :

V A L U E ~ . HOURS

N E T D E P R E C IA T IO N V A L U E (IT E M SI D E P R E C IA T IO N P ER IO D IN HOURS

71,212±07000--------- .

IN TE R ES T, IN S UR A NC E . T A X E S :A N N U A L R ATES : IN T . % INS. ..___% T A X E S .E S T IM A TE D A N N U A L USE IN H O UR S :2C00 FACTO R X O E LIV G R EO PRICE (IT E M I I *

1.000

T O T A L H O U R L Y O W N IN G COSTS

O P ER A TIN G COSTS

0 -0 6 x 75> 412 1.000

USS/Qf.

U N IT PR ICE X C O N S U M PTIO N

9* FU E L : uss/isp 0*06 X 1 6 t L 1 /H fl

10. LU B R IC A N TS, F ILTE R S , G REASE :U N IT P R IC E X C O NSU M (*TIO N

- ENG INE uss/gf.itic5__ x .,...Q.*11„ 1/H R

* TR A N S M ISS IO N USS/gf..ilA!L.-. v 0.08 1/H R- F IN A L OR1VES uss/0p. Ltz)?„ X Q j & L . I/H R

- H Y D R A U L IC S u s s / s p . ___ X • 0.04 . . . 1/HR

- GREASE U S S / K P - i U . Q ™ x .JU31-___ K G /I

- F ILTE R S U ?«/R P Q . * . ? l

11. TIRES

COSTS L IF E

1 Z REPAIRS

R EP LA C E M E N T COST E STIM A TED L IF E IN HOURS

4200

13.

------- ---------------------------------FACTOR X D EL. PftlC E LESS T IR E S

1.000SPECIAL ITEMS

0 .0 5 x 7 1 ,2 1 21.000

7 .1 2

4 *52

1 1 .6 4

1 . 0 0

0 .1 60.12o . o T0 .0 60 .0 5S t iU i

2.10

3 .5 6

14. T O T A L H O U R L Y O P ER A TIN G COSTS

15. O PERATO R'S H O U R L Y WAGE

16. T O T A L H O U R L Y O W N IN G A N O O P E R A T IN G COSTS

7 .2 3USS/JtP

U S S /R P _____

USS/HP _______ i.? .* .? .? ..

0 ,7 5

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI

Page 144: PENGENDALIAN BIAYA ATAS BIAYA PEMAKAIAN ALAT …repository.unair.ac.id/2904/8/2904.pdf · Pembangunan-pembangunan infra struktur yaitu: jalan- jalan, ... rumah-rumah mewah, ... meliputi

DAFTAR KEPCSTAKAAN

Andrews, John, "Er.CLtest__ Management Planning andControl'* , University College London, London, Seminar Asosiasi Kontraktor Indonesia, Jakarta 26 Agustus 1986.

---- - "Time_-& Money_-.jp Building_Pro.ieot__Management”University College London, London, Seminar Asosi­asi Kontraktor Indonesia, Jakarta 26 Agustus 1986

Anthony, Robert N., and Dearden, John, Management Control Systems. Fifth Edition, terjemahan Agus Maulana, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1984.

Hongren, Charles T., Cost_Accounting. A ManagerialEmphasis. Fourth Edition, Prentice Hall. Inc., USA, 1977.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip Akuntansi Indonesia. Percetakan Negara RI, Jakarta, 1981.

Keppres 14 A Tahun 1980, Pelelangan Umum. Penerbit Percetakan negara RI, Jakarta, 1981.

Matz, Adolph and Usry, Milton F., Cost Accounting. Planning and Control. Seventh Edition, Terjemahan Gunawan Hutauruk, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1984.

O'Brien, James J., and Zilly, Robert G, (ed), Contractor Management. Handbook. Me. Graw Hill Book Company, USA, 1976.

S. Hadibroto, Stull_Perbandingan _ antar_a_ AkuntansiAmerica_dao_Balanfla_slan_pengaruhnya _terhadapProfesi di Indonesia. PT. Ichtiar Baru Van-Hoeve, Jakarta, 1982.

Undangundang Perpa.iakan. Cetakan IV, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985.

Zaki Baridwan, Slstgm lnformasL Akuntansi. Edisi 1, Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Jogja karta, 1985.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI PENGENDALIAN BIAYA ATAS ... DIAH RACHMA PARAMAISWARI