pengenceran air liur.docx
-
Upload
putri-nur-handayani -
Category
Documents
-
view
89 -
download
25
description
Transcript of pengenceran air liur.docx
Pengenceran Liur
Membuat liur dengan pengenceran 100x :
Menampung air liur sebanyak 1 ml
Kemudian menambahkannya dengan aquades sebanyak 99 ml
Menghomogenkan campuran tersebut
Membuat liur dengan pengenceran 200x :
Mengambil 10 ml (dari pengenceran liur 100x)
Kemudian menambahkannya dengan aquades sebanyak 10 ml
Menghomogenkan campuran tersebut
Membuat liur dengan pengenceran 400x :
Mengambil 10 ml (dari pengenceran liur 200x)
Kemudian menambahkannya dengan aquades sebanyak 10 ml
Menghomogenkan campuran tersebut
Membuat liur dengan pengenceran 800x :
Mengambil 10 ml (dari pengenceran liur 400x)
Kemudian menambahkannya dengan aquades sebanyak 10 ml
Menghomogenkan campuran tersebut
Pengaruh Suhu
Tujuan :
Memperlihatkan kecepatan reaksi enzimatik samapai suhu tertentu sebanding dengan
kenaikan suhu. Reaksi enzimatik mempunyai suhu optimum.
Alat :
- Tabung reaksi
- Mikropipet
- Spektrofotometer
- Inkubator
- Pipet tetes
- Stopwatch
- Waterbath
- Beaker glass
- Gelas ukur
Bahan :
- Amilase liur, diencerkan 100 x
- Larutan pati 0,4 mg/ml dan Larutan Iodium
Tugas :
1. Menghitung ∆A/ menit (v) = AB (serapan blangko) – AU (serapan uji)
2. Membuat kurva yang menghubungkan kecepatan reaksi enzimatik
Blangko
Suhu 60°CSuhu 37°C
BlangkoUji
Suhu 100°C
Blangko Blangko BlangkoUji UjiUji Uji
Menambahkan Pati 1 ml pada setiap tabung blangko dan uji dari setiap suhu
Menginkubasi pasangan tabung dari tiap suhu minimal 5 menit
Menambahkan liur dengan pengenceran 100x sebanyak 200 µl hanya pada tabung uji dari setiap suhu
Mencampur baik-baik (pati ke dalam liur), kemudian menginkubasinya selama 1 menit
Menambahkan Larutan Iodium pada setiap tabung blangko dan uji sebanyak 1 ml dari tiap suhu (untuk suhu 60°C dan 100°C, melakukannya di luar pengangas)
Suhu 25°CSuhu 0°C
Menambahkan Aquades pada setiap tabung blangko dan uji sebanyak 8 ml dari tiap suhu
Membaca serapan (A) tiap tabung pada λ=680 nm
Skema Kerja :
Pengaruh pH
Tujuan :
Membuktikan bahwa keasaman (pH) mempengaruhi kecepatan reaksi enzimatk.
Alat :
- Tabung reaksi
- Mikropipet
- Spektrofotometer
- Inkubator
- Pipet tetes
- Stopwatch
- Waterbath
- Beaker glass
- Gelas ukur
Bahan :
- Amilase liur, diencerkan 100 x
- Larutan pati 0,4 mg/ml pada berbagai pH (1, 3, 5, 7, 11)
- Larutan Iodium
Tugas :
1. Menghitung ∆A/ menit (v) = AB (serapan blangko) – AU (serapan uji)
2. Membuat kurva yang menghubungkan kecepatan reaksi enzimatik
Blangko
pH 7pH 5
BlangkoUji
pH 11
Blangko Blangko BlangkoUji UjiUji Uji
Menambah Pati 1 ml berdasarkan pH pada setiap tabung blangko dan uji
Menginkubasi pasangan tabung pada suhu 37°C min. 5 menit
Menambahkan liur dengan pengenceran 100x sebanyak 200 µl hanya pada tabung uji dari setiap suhu
Mencampur baik-baik (pati ke dalam liur), kemudian menginkubasinya selama 1 menit
Menambahkan Larutan Iodium pada setiap tabung blangko dan uji sebanyak 1 ml pada berbagai pH
pH 3pH 1
Menambahkan Aquades pada setiap tabung blangko dan uji sebanyak 8 ml pada berbagai pH
Membaca serapan (A) tiap tabung pada λ=680 nm
Skema Kerja :
Blangko
Pengenceran liur 100x Pengenceran liur 200x Pengenceran liur 400x Pengenceran liur 800x
Blangko Uji BlangkoBlangko UjiUjiUji
Menambahkan Larutan pati sebanyak 1 ml pada setiap tabung blangko dan uji tiap pengenceran liur
Menginkubasi pasangan tabung pada suhu 37°C, minimal 5 menit
Menambahkan liur berdasarkan pengencerannya, hanya pada tabung uji sebanyak 200 µl
Pengaruh Konsentrasi Enzim
Tujuan :
Membuktikan bahwa kecepatan reaksi enzimatik berbanding lurus dengan konsentrasi enzim.
Alat :
- Tabung reaksi
- Mikropipet
- Spektrofotometer
- Inkubator
- Pipet tetes
- Stopwatch
- Waterbath
- Beaker glass
- Gelas ukur
Bahan :
- Liur dengan pengenceran 100x, 200x, 400x, dan 800x
Larutan pati 0,4 mg/ml dan Larutan Iodium
Tugas :
1. Menghitung ∆A/ menit (v) = AB (serapan blangko) – AU (serapan uji)
2. Membuat kurva yang menghubungkan kecepatan reaksi enzimatik
Skema Kerja :