Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering ....

27
Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering

Transcript of Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering ....

Page 1: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Pengenalan Pola

PTIIK - 2014

Hierarchical Clustering

Page 2: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Course Contents

Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 1

Studi Kasus 2

Latihan dan Diskusi 3

Progress Final Project 4

Page 3: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Hierarchical Clustering adalah metode analisis kelompok yang

berusaha untuk membangun sebuah hirarki kelompok data.

Strategi pengelompokannya umumnya ada 2 jenis yaitu

Agglomerative (Bottom-Up) dan Devisive (Top-Down). (Pada bagian

ini akan dibatasi hanya menggunakan konsep Agglomerative).

Algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering :

1. Hitung Matrik Jarak antar data.

2. Ulangi langkah 3 dan 4 higga hanya satu kelompok yang tersisa.

3. Gabungkan dua kelompok terdekat berdasarkan parameter kedekatan

yang ditentukan.

4. Perbarui Matrik Jarak antar data untuk merepresentasikan kedekatan

diantara kelompok baru dan kelompok yang masih tersisa.

5. Selesai.

Hierarchical Clustering

Page 4: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Membentuk Matrik Jarak, misal dengan Manhattan Distance :

atau menggunakan Euclidian Distance :

Beberapa metode Pengelompokan Secara Hierarki Aglomeratif :

Single Linkage (Jarak Terdekat)

Complete Linkage (Jarak Terjauh)

Average Linkage (Jarak Rata-Rata)

d

j

jjman yxyxD1

,

Dddd uvuvuv },min{

Dddd uvuvuv },max{

Dddaveraged uvuvuv },{

d

j

jj xxxxD1

2

1212 ,

Rumus Umum

Page 5: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Perhatikan dataset berikut :

Data Fitur x Fitur y

1 1 1

2 4 1

3 1 2

4 3 4

5 5 4

Kelompokkan dataset tersebut dengan menggunakan metode AHC (Single

Linkage, Complete Linkage dan Average Linkage) menggunakan jarak

Manhattan !

Contoh Studi Kasus

Page 6: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung Jarak Pada Semua Pasangan dua data :

Hasil Matrik Jarak :

12111,

31141,

01111,

31

21

2

1

11

DataDataD

DataDataD

yxDataDataD

man

man

j

jjman

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Data Fitur x Fitur y

1 1 1

2 4 1

3 1 2

4 3 4

5 5 4

7344151,

5324131,

51

41

DataDataD

DataDataD

man

man

4314154,

4314134,

4132114,

52

42

32

DataDataD

DataDataD

DataDataD

man

man

man

6244251,

4224231,

53

43

DataDataD

DataDataD

man

man

2024453, 54 DataDataDman

Page 7: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menggunakan Metode Single Linkage :

Dengan memperlakukan data sebagai kelompok, selanjutnya kita pilih jarak

dua kelompok yang terkecil.

terpilih kelompok 1 dan 3, sehingga kedua kelompok ini

digabungkan. (Melanjutkan pengelompokan).

Menghitung jarak antar kelompok (1 dan 3) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu 2, 4 dan 5.

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

1)min()min( 13 dDman

6}6,7min{},min{

4}4,5min{},min{

3}4,3min{},min{

35155)13(

34144)13(

32122)13(

ddd

ddd

ddd

Single Linkage

Page 8: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok (1 dan 3) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu 2, 4 dan 5.

Dengan menghapus baris-baris dan kolom-kolom matrik jarak yang

bersesuaian dengan kelompok 1 dan 3, serta menambahkan baris dan

kolom untuk kelompok (13).

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

6}6,7min{},min{

4}4,5min{},min{

3}4,3min{},min{

35155)13(

34144)13(

32122)13(

ddd

ddd

ddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3 4 6

2 3 0 4 4

4 4 4 0 2

5 6 4 2 0

2)min()min( 45 dDman

Page 9: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Dengan menghapus baris-baris dan kolom-kolom matrik jarak yang

bersesuaian dengan kelompok 1 dan 3, serta menambahkan baris dan

kolom untuk kelompok (13).

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

Menghitung jarak antar kelompok (4 dan 5) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13) dan 2.

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok 4

dan 5, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (45)

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

4}4,4min{},min{

4}6,7,4,5min{},,,min{

52422)45(

53514341)13)(45(

ddd

ddddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3 4 6

2 3 0 4 4

4 4 4 0 2

5 6 4 2 0

2)min()min( 45 dDman

Page 10: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok (4 dan 5) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13) dan 2.

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok 4

dan 5, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (45)

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

terpilih kelompok (13) dan 2, sehingga kedua kelompok ini

digabungkan. (Melanjutkan pengelompokan).

Menghitung jarak antar kelompok ((13) dan 2) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (45).

4}4,4min{},min{

4}6,7,4,5min{},,,min{

52422)45(

53514341)13)(45(

ddd

ddddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3 4 6

2 3 0 4 4

4 4 4 0 2

5 6 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 4 4

(13) 4 0 3

2 4 3 0

3)min()min( 2)13( dDman

Page 11: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok ((13) dan 2) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (45).

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok

(13) dan 2, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (123)

Jadi kelompok (132) dan (45) digabung untuk menjadi kelompok tunggal

dari lima data, yaitu kelompok (13245) dengan jarak terdekat 4.

4}4,4,6,4,7,5min{},,,,,min{ 252435341514)45)(132( ddddddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3 4 6

2 3 0 4 4

4 4 4 0 2

5 6 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 4 4

(13) 4 0 3

2 4 3 0

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (132) (45)

(132) 0 4

(45) 4 0

Page 12: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok

(13) dan 2, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (132)

Jadi kelompok (132) dan (45) digabung untuk menjadi kelompok tunggal

dari lima data, yaitu kelompok (13245) dengan jarak terdekat 4. Berikut

Dendogram Hasil Metode Single Linkage :

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3 4 6

2 3 0 4 4

4 4 4 0 2

5 6 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 4 4

(13) 4 0 3

2 4 3 0

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (132) (45)

(132) 0 4

(45) 4 0

1 3 2 4 5 Data

J

a

r

a

k 1

2

3

4

Page 13: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menggunakan Metode Complete Linkage :

Dengan memperlakukan data sebagai kelompok, selanjutnya kita pilih jarak

dua kelompok yang terkecil.

terpilih kelompok 1 dan 3, sehingga kedua kelompok ini

digabungkan. (Melanjutkan pengelompokan).

Menghitung jarak antar kelompok (1 dan 3) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu 2, 4 dan 5.

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

1)min()min( 13 dDman

7}6,7max{},max{

5}4,5max{},max{

4}4,3max{},max{

35155)13(

34144)13(

32122)13(

ddd

ddd

ddd

Complete Linkage

Page 14: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok (1 dan 3) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu 2, 4 dan 5.

Dengan menghapus baris-baris dan kolom-kolom matrik jarak yang

bersesuaian dengan kelompok 1 dan 3, serta menambahkan baris dan

kolom untuk kelompok (13).

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

7}6,7max{},max{

5}4,5max{},max{

4}4,3max{},max{

35155)13(

34144)13(

32122)13(

ddd

ddd

ddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 4 5 7

2 4 0 4 4

4 5 4 0 2

5 7 4 2 0

2)min()min( 45 dDman

Page 15: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Dengan menghapus baris-baris dan kolom-kolom matrik jarak yang

bersesuaian dengan kelompok 1 dan 3, serta menambahkan baris dan

kolom untuk kelompok (13).

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

Menghitung jarak antar kelompok (4 dan 5) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13) dan 2.

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok 4

dan 5, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (45)

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

4}4,4max{},max{

7}6,7,4,5max{},,,max{

52422)45(

53514341)13)(45(

ddd

ddddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 4 5 7

2 4 0 4 4

4 5 4 0 2

5 7 4 2 0

2)min()min( 45 dDman

Page 16: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok (4 dan 5) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13) dan 2.

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok 4

dan 5, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (45)

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

terpilih kelompok (45) dan 2, sehingga kedua kelompok ini

digabungkan. (Melanjutkan pengelompokan).

Menghitung jarak antar kelompok ((45) dan 2) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13).

4}4,4max{},max{

7}6,7,4,5max{},,,max{

52422)45(

53514341)13)(45(

ddd

ddddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 4 5 7

2 4 0 4 4

4 5 4 0 2

5 7 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 7 4

(13) 7 0 4

2 4 4 0

4)min()min( 2)45( dDman

Page 17: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok ((45) dan 2) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13).

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok

(45) dan 2, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (452)

Jadi kelompok (452) dan (13) digabung untuk menjadi kelompok tunggal

dari lima data, yaitu kelompok (13452) dengan jarak terdekat 7.

7}4,3,6,7,4,5max{},,,,,max{ 232153514341)13)(452( ddddddd

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 4 5 7

2 4 0 4 4

4 5 4 0 2

5 7 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 7 4

(13) 7 0 4

2 4 4 0

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (452) (13)

(452) 0 7

(13) 7 0

Page 18: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok

(45) dan 2, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (452)

Jadi kelompok (452) dan (13) digabung untuk menjadi kelompok tunggal

dari lima data, yaitu kelompok (13452) dengan jarak terdekat 7. Berikut

Dendogram Hasil Metode Complete Linkage :

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 4 5 7

2 4 0 4 4

4 5 4 0 2

5 7 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 7 4

(13) 7 0 4

2 4 4 0

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (452) (13)

(452) 0 7

(13) 7 0

1 3 4 5 2 Data

J

a

r

a

k 1

2

4

7

Page 19: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menggunakan Metode Average Linkage :

Dengan memperlakukan data sebagai kelompok, selanjutnya kita pilih jarak

dua kelompok yang terkecil.

terpilih kelompok 1 dan 3, sehingga kedua kelompok ini

digabungkan. (Melanjutkan pengelompokan).

Menghitung jarak antar kelompok (1 dan 3) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu 2, 4 dan 5.

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

1)min()min( 13 dDman

5.62/)67(}6,7{},{

5.42/)45(}4,5{},{

5.32/)43(}4,3{},{

35155)13(

34144)13(

32122)13(

averageddaveraged

averageddaveraged

averageddaveraged

Average Linkage

Page 20: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

5.62/)67(}6,7{},{

5.42/)45(}4,5{},{

5.32/)43(}4,3{},{

35155)13(

34144)13(

32122)13(

averageddaveraged

averageddaveraged

averageddaveraged

Menghitung jarak antar kelompok (1 dan 3) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu 2, 4 dan 5.

Dengan menghapus baris-baris dan kolom-kolom matrik jarak yang

bersesuaian dengan kelompok 1 dan 3, serta menambahkan baris dan

kolom untuk kelompok (13).

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3.5 4.5 6.5

2 3.5 0 4 4

4 4.5 4 0 2

5 6.5 4 2 0

2)min()min( 45 dDman

Page 21: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Dengan menghapus baris-baris dan kolom-kolom matrik jarak yang

bersesuaian dengan kelompok 1 dan 3, serta menambahkan baris dan

kolom untuk kelompok (13).

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

Menghitung jarak antar kelompok (4 dan 5) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13) dan 2.

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok 4

dan 5, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (45)

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

42/)44(}4,4{},{

25.54/)6745(}6,7,4,5{},,,{

52422)45(

53514341)13)(45(

averageddaveraged

averageddddaveraged

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3.5 4.5 6.5

2 3.5 0 4 4

4 4.5 4 0 2

5 6.5 4 2 0

2)min()min( 45 dDman

Page 22: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

42/)44(}4,4{},{

25.54/)6745(}6,7,4,5{},,,{

52422)45(

53514341)13)(45(

averageddaveraged

averageddddaveraged

Menghitung jarak antar kelompok (4 dan 5) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (13) dan 2.

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok 4

dan 5, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (45)

Selanjutnya dipilih jarak dua kelompok yang terkecil.

terpilih kelompok (13) dan 2, sehingga kedua kelompok ini

digabungkan. (Melanjutkan pengelompokan).

Menghitung jarak antar kelompok ((13) dan 2) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (45).

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3.5 4.5 6.5

2 3.5 0 4 4

4 4.5 4 0 2

5 6.5 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 5.25 4

(13) 5.25 0 3.5

2 4 3.5 0

5.3)min()min( 2)13( dDman

Page 23: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghitung jarak antar kelompok ((13) dan 2) dengan kelompok lain yang

tersisa, yaitu (45).

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok

(45) dan 2, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (452)

Jadi kelompok (132) dan (45) digabung untuk menjadi kelompok tunggal

dari lima data, yaitu kelompok (13245) dengan jarak terdekat 5.

56/)446475(}4,4,6,4,7,5{},,,,,{ 252435341514)45)(132( averageddddddaveraged

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3.5 4.5 6.5

2 3.5 0 4 4

4 4.5 4 0 2

5 6.5 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 5.25 4

(13) 5.25 0 3.5

2 4 3.5 0

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (132) (45)

(132) 0 5

(45) 5 0

Page 24: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Menghapus baris dan kolom matrik yang bersesuaian dengan kelompok

(45) dan 2, serta menambahkan baris dan kolom untuk kelompok (452)

Jadi kelompok (132) dan (45) digabung untuk menjadi kelompok tunggal

dari lima data, yaitu kelompok (13245) dengan jarak terdekat 5. Berikut

Dendogram Hasil Metode Average Linkage :

Dman (13) 2 4 5

(13) 0 3.5 4.5 6.5

2 3.5 0 4 4

4 4.5 4 0 2

5 6.5 4 2 0

Dman (45) (13) 2

(45) 0 5.25 4

(13) 5.25 0 3.5

2 4 3.5 0

Dman 1 2 3 4 5

1 0 3 1 5 7

2 3 0 4 4 4

3 1 4 0 4 6

4 5 4 4 0 2

5 7 4 6 2 0

Dman (132) (45)

(132) 0 5

(45) 5 0

1 3 2 4 5 Data

J

a

r

a

k 1

2

3

4

5

Page 25: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

Single-Linkage Complete-Linkage

Average-Linkage

1 3 2 4 5 Data

J

a

r

a

k 1

2

3

4

1 3 4 5 2 Data

J

a

r

a

k 1

2

4

7

1 3 2 4 5 Data

J

a

r

a

k 1

2

3

4

5

Page 26: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

1. Perhatikan dataset 1 berikut :

2. Perhatikan dataset 2 berikut :

Data Fitur x Fitur y

1 1 1

2 4 1

3 6 1

4 1 2

5 2 3

6 5 3

7 2 5

8 3 5

9 2 6

10 3 8

Data Fitur x Fitur y

1 1 1

2 4 1

3 1 2

4 3 4

5 5 4

Kelompokkan dataset tersebut dengan menggunakan metode AHC

(Single Linkage, Complete Linkage dan Average Linkage)

menggunakan jarak Euclidian dan Visualisasikan Dendogramnya !

Kelompokkan dataset tersebut dengan menggunakan

metode AHC Average Linkage menggunakan jarak

Euclidian dan Visualisasikan Dendogramnya !

Latihan

Page 27: Pengenalan Pola - afif.lecture.ub.ac.id · Pengenalan Pola PTIIK - 2014 Hierarchical Clustering . Course Contents 1 Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) 2 Studi Kasus 3 Latihan

[email protected]

081 331 834 734 / 088 160 127 40