pengenalan kamera

10
Saat tidak sedang keluyuran, adalah saat yang tepat untuk membersihkan kamera DSLR. Kamera dan lensa DSLR secara berkala harus dibersihkan untuk menghindari munculnya cendawan dan spot akibat titik-titik debu, yang pada akhirnya menurunkan kualitas gambar. Kamera digital sebagaimana barang elektronik lainnya mempunyai kepekaan terhadap lingkungan atau situasi yang ekstrim, agar kamera digital tetap awet dan dapat digunakan dengan sangat prima maka hendaknya: Baca buku petunjuk penggunaan atau buku instruksi manual, ada beberapa kamera digital yang mempunyai perlakuan khusus dan kondisi tertentu yang dapat menurunkan kualitas kamera, membaca buku manual adalah sebuah keharusan agar kamera anda tetap awet. Hindari penggunaan pada kondisi ekstrim seperti suhu terlalu tinggi, terlalu rendah, hujan, terkena getaran ekstrim atau guncangan , berada dalam lingkungan medan magnetr kuat, terjatuh, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, terhempas debu atau pasir karena angin kencang. Jangan mempergunakan kamera dengan tangan yanmg basah atau kotor Keluarkan battery bila kamera tidak digunakan dalam waktu yang lama Simpan kamera dalam dry box atau wadah kedap udara lembab. Berikut ini sedikit cara merawat lensa DSLR. Bekas sidik jari pada lensa cukup dibersihkan dengan tissue lensa dan bantuan uap alami mulut, bersihkan dengan menggosok perlahan. Lemak yang menempel pada lensa cukup dibersihkan dengan kain lembut ( kain flanel) yang kering atau dengan sedikit cairan pembersih lensa, hindari memakai kain yang kasa, mengingat hal ini bisa merusak lapisan luar lensa. Pada sensor kamera gunakan canned air atau blower khusus lensa, namun bila sensor kamera DSLR anda punya fasilitas pengenyah debu (Low pass filter pada Canon, Super sonic wave filter pada Olympus, Dust removal system pada Pentax, Sensor shake system pada Sony atau Integrated Dust Reduction System pada Nikon) bersihkan dengan cara membalik badan

description

tips pengenalan fungsi - fungsi kamera

Transcript of pengenalan kamera

Page 1: pengenalan kamera

Saat tidak sedang keluyuran, adalah saat yang tepat untuk membersihkan kamera DSLR.

Kamera dan lensa DSLR secara berkala harus dibersihkan untuk menghindari

munculnya cendawan dan spot akibat titik-titik debu, yang pada akhirnya menurunkan

kualitas gambar.

Kamera digital sebagaimana barang elektronik lainnya mempunyai kepekaan terhadap

lingkungan atau situasi yang ekstrim, agar kamera digital tetap awet dan dapat

digunakan dengan sangat prima maka hendaknya:

Baca buku petunjuk penggunaan atau buku instruksi manual, ada beberapa

kamera digital yang mempunyai perlakuan khusus dan kondisi tertentu yang dapat

menurunkan kualitas kamera, membaca buku manual adalah sebuah keharusan

agar kamera anda tetap awet.

Hindari penggunaan pada kondisi ekstrim seperti suhu terlalu tinggi, terlalu rendah,

hujan, terkena getaran ekstrim atau guncangan , berada dalam lingkungan medan

magnetr kuat, terjatuh, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, terhempas 

debu atau pasir karena angin kencang.

Jangan mempergunakan kamera dengan tangan yanmg basah atau kotor

Keluarkan battery bila kamera tidak digunakan dalam waktu yang lama

Simpan kamera dalam dry box atau wadah kedap udara lembab.

Berikut ini sedikit cara merawat lensa DSLR.

Bekas sidik jari pada lensa cukup dibersihkan dengan tissue lensa dan bantuan uap

alami mulut, bersihkan dengan menggosok perlahan.

Lemak yang menempel pada lensa cukup dibersihkan dengan kain lembut ( kain

flanel) yang kering atau dengan sedikit cairan pembersih lensa, hindari memakai

kain yang kasa, mengingat hal ini bisa merusak lapisan luar lensa.

Pada sensor kamera gunakan canned air atau blower khusus lensa, namun bila

sensor kamera DSLR anda punya fasilitas pengenyah debu (Low pass filter pada

Canon, Super sonic wave filter pada Olympus, Dust removal system pada Pentax,

Sensor shake system pada Sony atau Integrated Dust Reduction System pada

Nikon) bersihkan dengan cara membalik badan kamera dan buka jendela rana

dengan mode manula pada posisi "bulb" agar jendela rana terus terbuka saat

membersihkan debu.

Page 2: pengenalan kamera

 Jika banyak debu atau lengket pada sensor, bersihkan dengan peniup semacam

canned air atau blower lensa.

Jika masih ada kotoran yang tetap lengket, maka bersihkan dengan cairan khusus

pembersih lensa yang anti gores.

Simpan lensa dan body kamera dalam keadaan kering dalam wadah khusus dan

beri silica gel atau lampu secukupnya agar tetap kering dan tertutup.

Gunakan UV filter pada pemotretan diluar ruangan, selain mengurangi kotoran juga

melindungi lensa dari panas dan sinar berlebih.

1. Perawatan Lensa

Lensa kamera digital anda adalah sang jendela yang menghubungkan anda dengan dunia

luar. Tentu saja ini adalah bagian terpenting dari kamera anda. Untuk merawat sang

lensa, yakinkan bahwa anda tidak pernah menyentuh sang lensa secara langsung

menggunakan jari anda. Tidak hanya itu, gunakan sang penutup lensa ketika anda sedang

tidak menggunakannya.

Jika anda perlu membersihkan sang lensa, gunakan peralatan khusus pembersih lensa.

Gunakan kuas pembersih yang berkualitas, dengan blower dan kain khusus pembersih

lensa.

2. Suhu

Sebaiknya anda menjauhkan kamera digital anda dari sang matahari. Salah satu kesalahan

umum para pemula adalah menyimpan kamera di tempat bersuhu tinggi. Jangan pernah

lakukan itu. Jangan juga menyimpan kamera anda di tempat yang terlalu dingin.

3. Penyimpanan

Saat menyimpan kamera digital anda, jauhkan sang kamera dari magnet dalam berbagai

bentuk, karena magnet akan mempengaruhi sirkuit kamera digital anda.

Page 3: pengenalan kamera

Salah satu poin penting yang perlu anda catat adalah pengunaan silica gel di tempat

penyimpanan kamera anda sehingga mencegah kondensasi.

Sang baterai juga sebaiknya dilepas dari kamera karena bisa menyebabkan korosi jika

disimpan dalam waktu lama.

4. Perlindungan komponen yang halus

Anda juga perlu melindungi berbagai komponen halus. Waspadai bagian memory card,

karena mereka kecil dan halus. Begitu pula dengan panel kamera. Pastikan anda berhati-

hati dalam menggunakan panel tersebut, seperti penghubung USB dan sebagainya.

Siapa yang tidak kenal dengan kamera, anak umur 5 tahun pun di jaman sekarang ini sudah terbiasa memegang kamera. bahkan sekarang ini oleh sebagian orang kamera sudah menjadi bagian hidup mereka. kamera sudah berkembang dari puluhan tahun yang lalu, mulai dari kamera lobang jarum, kamera analog ( masih menggunakan rool film ), sampai Kamera digital atau istilah kerennya Digicam. ukuran kamerapun bermacam macam mulai dari yang kecil ( kamera Pocket ) yang bisa dengan mudah dikantongi sampai dengan Kamera ukuran besar seperti CANON 1Ds Mark III. Bagi anda yang memiliki kamera Walau sudah sangat mahir dalam mengoperasikannya, namun juga sangat perlu di ketahui bagaimana cara merawat kamera dengan benar agar terhindar dari kerusakan dan berumur panjang.

Berikut ini ada sedikit tips tentang cara merawat kamera yang baik, agar kamera anda bisa tetap awet, dapat berfungsi dengan baik dan berumur panjang.

1. Tempat Penyimpanan : Tempat penyimpanan sangat perlu diperhatikan, simpan lah kamera anda di tempat yang sejuk ( tidah terlalu panas dan tidak terlalu lembab ) dan terhindar dari debu. anda bisa membeli Lemari khusus penyimpan kamera tapi harganya masih relatif mahal, untuk alternativ lain anda bisa membeli Lemari kaca / kayu yang lebih murah, pasangkan lampu 5watt di dalamnya dan atur jarak dari lampu ke kamera anda sekitar 40cm agar suhu di dalam almari bisa tetap sejuk. kemudian letakkan beberapa silica gel untuk menghindari jamur.

2. Cara menyimpan : selain tempat penyimpanan cara anda dalam menyimpan kamera juga harus diperkatikan. pastikan posisi anda meletakkan kamera sudah benar, bersihkan lah kamera anda sebelum menyimpannya. untuk penyimpanan dalam waktu yang lama keluarkan lah baterai dari dalam kamera untuk menghindri Over-charger. untuk kamera D-SLR, lepaskan lah kensa sebelum di simpan dan ingat di pasang ” bodyup ” nya pada lensa dan body Kamera. apabila anda membawa kamera dalam bepergian simpanlah kamera anda pada tas khusus tempat kamera atau tas yang memiki lapisan lebut yang lebih tebal dan pas dengan ukuran kamera anda agar terhindar dari goncangan.

3. Hindari sinar Matahari berlebihan : Panas sinar matahari yang berlebihan bisa merusak bagian bagian kamera anda yang terbuat dari plastik dan karet serta komponen elektronik di dalamnya.

Page 4: pengenalan kamera

4. Hidari Kapur Barus : kapur barus adalah benda yang sangat di takuti oleh kamera, karena kapur barus dapat merusak PBC ( printed circuit board ) yaitu tempat dimana chip elektronik kamera itu terpasang. uap kapur barus juga dapat membuat flek flek pada lensa kamera anda. menurut berita kerusakan pada kamera yang di sebabkan oleh kapur barus sangat sulit diperbaiki dan bahkan mungkin tidak bisa di perbaiki lagi.

5. Hindari Air Laut : Air laut sangat berbahaya bagi kamera, jauhkan kamera dari cipratan air laut, Air laut sangat jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera ataupun perangkat elektronik yang lainnya. bagi pengguna kamera D-SLR, jangan sekali sekali mengganti lensa di pantai apalagi di laut, karena Uap air laut yang di hembuskan angin dapat masuk ke dalam kamera anda dan membawa butir-butir pasir dan zat garam yang menyebabkan kerusakan pada bagian dalam kamera anda. sehabis hunting di laut atau pantai segeralah bersihkan kamera anda karena butir butir pasir yang mengandung zat garam dapat menyebabkan karat pada bagian kamera yang terbuat dari besi.

6. Bersihkan kamera : Usahakan anda dapat membersihkan selalu kamera anda seusai di gunakan atau setidaknya seminggu sekali. gunakan lap halus khusus kamera atau yang biasanya di pakai mengelap kacamata untuk memebersihkan body dan bagian luar lensa untuk baguian depan lensa dan filternya anda bisa menggunakan tisu basah khusus pembersih lensa. untuk membersihkan debu gunakanlah kuas halus atau kuas rias dan untuk bagian dalam kamera gunakanlah blower khusus kamera. semua peratan di tersebut bisa anda dapatkan di toko kamera terekat di kota anda.

7. Servislah Berkala : Lakukan servis secara berkala jangan tunggu sampai kamera anda rusak baru di servis. servislah kamera anda di tempat yang resmi, apabila anda bukan tukang servis kamera jangan sekali sekali membongkar kamera anda di rumah.

Page 5: pengenalan kamera

Pada tahun 2004 ketika pertama kali teman saya membeli kamera digital SLR, secara rutin Dia menyempatkan diri melakukan perawatan setelah kamera selesai dipergunakan. Hal ini berlangsung hanya beberapa minggu sebelum akhirnya Dia disibukkan oleh kegiatan hunting yang terus menerus. Beberapa langkah perawatan kamera terlupakan dan berganti dengan kegiatan mentrasfer foto ke komputer dan proses seleksi/ editing foto. Akibatnya pada tahun 2007, kamera digitalnya satu-satunya mengalami kerusakan termasuk juga muncul problem lensa kotor dan berjamur. Biaya perbaikan saat itu terbilang cukup mahal, walau sedikit terlambat pengalaman ini menyadarkan saya untuk kembali melakukan kegiatan perawatan kamera secara rutin. Rasa malas adalah musuh utama dalam melakukan perawatan peralatan fotografi. Sebenarnya kegiatan ini tidak memakan banyak waktu, tapi memiliki manfaat jangka panjang yang sangat baik jika terus dilakukan. Perawatan peralatan fotografi mutlak dilakukan agar dapat menjaga investasi kita sebagai fotografer kedepannya.Berikut beberapa tips untuk merawat kamera digital SLR dan peralatan fotografi lainnya:

Page 6: pengenalan kamera

1. Merawat lensa.Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik. Beberapa langkah perawatan lensa adalah sebagai berikut:a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal menuju lensa.b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik. Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto. > Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.2. Merawat kamera.Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif. Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:

Page 7: pengenalan kamera

a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.3. Merawat baterai.Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.

Page 8: pengenalan kamera

d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.4. Merawat memory card dan accessories.a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya. Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.5. Penyimpanan.a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.6. Merawat tas kamera.Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.Peralatan fotografi digital membutuhkan investasi dana yang tidak sedikit, sehingga perawatan mutlak harus dilakukan secara rutin. Perawatan yang baik akan mempertahankan kondisi perlatan fotografi kita untuk tetap bisa dipergunakan dengan baik, bisa dipergunakan dalam jangka waktu yang lama, dan tentunya dapat mempertahankan harga jualnya kembali