KOMPONEN BAGIAN KAMERA

26
KOMPONEN BAGIAN KAMERA

description

KOMPONEN BAGIAN KAMERA. Pada dasarnya setiap camera video terdiri dari 3 bagian,yaitu: 1.Lensa 2.Body Camera 3.VTR/recorder. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KOMPONEN BAGIAN KAMERA

  • KOMPONEN BAGIAN KAMERA

  • Pada dasarnya setiap camera video terdiri dari 3 bagian,yaitu: 1.Lensa 2.Body Camera 3.VTR/recorder

  • Lensa mempunyai fungsi menangkap obyek secara optik yang menghasilkan gambar dan di teruskan ke permukaan tabung kamera(natinya oleh tabung camera di ubah lagi dari optik ke elektrik). Jenis lensa di bedakan menurut panjang focalnya (jarak antara pusat optik lensa dengan titik di mana gambar terlihat dalam keadaan focus)

  • JENIS LENSA Lensa normal lensa ini biasa di sebut lensa standart karena gambar yang di hasilkan bersifat biasa dan datar tidak ada distorsi/melengkung.

  • Lensa tele lensa dgn focal length panjang,jika menggunakan lensa ini subyek jadi terasa dekat sehingga kedalaman menjadi kurang.Keuntungan menggunakan lensa ini kita dpt mengambil gambar dari jarak jauh,ruang tajam yang sempit sehingga obyek terlihat lebih jelas.Kerugiannya di samping kedalamnya kurang,goyangan sangat terasa pada hasil rekaman.

  • Lensa wide lensa dgn focal length pendek,dapat mengambil gambar dgn sasaran yang lebih luas,namun penggunakan lensa wide ini memberikan efek distorsi/melengkung

  • Lensa Macro Lensa ini sangat baik digunakan untuk merekam benda-benda kecil, seperti capung, serangga, buah yang kecil-kecil. Panjang fokal lensa macro antara 55-105 mm, tetapi didalam lensa macro (beda dengan lensa biasanya) ditambah beberapa jenis lensa sehingga kita bisa merekam gambar dari jarak dekat sekali, dan perbandingan antara subyek dengan yang ditangkap oleh lensa bisa mencapai 1:1.

  • Lensa Vario/Zoom Lensa jenis ini merupakan penggabungan dari lensa sudut lebar sampai ke lensa tele. Jadi kita tidak perlu lagi mengganti lensa, cukup satu lensa sudah mencakup semua jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom

  • Short focal length / wide-angleLensa ini akan membuat obyek terlihat jauh dari jarak sebenarnya. Ruang sempit akan terlihat lebih luas dari ukurunnya

  • Long focal length atau telephotoLensa ini mampu mendekatkan jarak sehingga obyek pada latar depan dan obyek pada latar belakang tampak berdekatan

  • BODY CAMERA

    Body camera ini berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsi untuk merubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi sinyal elektrik. Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas camera seperti: white balance,shuuter speed,digital efek dll tergantung jenis camera dan kebutuhannya

  • VIEWFINDER Viewfinder merupakan monitor kecil sebagai jendela pengamat kita untuk bisa melihat obyek yang masuk ke dalam kamera. Pada umumnya viewfinder ini hanya monitor hitam putih. Tetapi ada beberapa yang berwarna seperti Handycam Sony dan Canon XL-1. Dalam viewfinder biasanya disertai informasi fasilitas dan indicator pada saat rekaman, seperti indicator posisi kamera record atau pause/stand by, white balance, iris, dan battery atau kaset habis dan lain sebagainya.

  • VTR/RECORDER

    Vtr berfungsi sebagai alat perekam gambar dan suara Di beberapa camera ada yg recordernya terpisah namun ada juga yang menyatu dgn body camera,kelebihan jika recordernya jadi satu adalah keringanan dan efesiensi waktu.

  • Ada enam control dasar pada kamera: 1. Exposure: * Aperture * (ND Filter) * (Gain) 2. Filter Colour 3. White Balance 4. Zoom 5. Focus 6. Audio Levels

  • Exposure

    Eksposure secara sederhana dapat saya artikan sebagai pencahayaan kamera. Untuk mendapatkan gambar yang normal, tidak gelap (under exposure) dan tidak sangat terang (over exposure) harus diperhatikan:

  • 1. Aperture (diafragma) Di kamera televisi disebut juga Iris, yaitu sejumlah lembaran metal tipis yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa dibuka dan ditutup untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke lensa kamera. Iris seperti pupil mata kita yang bisa membesar dan mengecil sesuai cahaya yang masuk. Bila Iris dibuka selebar mungkin, lensa mengirim sinar maksimum de dalam kamera, sebaliknya kalau bukaan iris dikurangi lubang diafragma akan menyempit, sehingga sinar yang masuk ke kamera jadi sedikit. Bukaan diafragma diukur dalam satuan f-stop: f/1.4 f/22. lebih kecil nomor f-stop = bukaan diafragma besar, lebih besar nomor f-stop = bukaan diafragma kecil. Pengaturan iris secara manual dapat dilakukan dengan memutar ring iris di lensa kamera.

  • 2. ND Filter

    Filter ND (Neutral Density) berfungsi untuk mengurangi intensitas sinar yang terlalu kuat tanpa mempengaruhi kualitas warna cahaya. Filter ini digunakan bila kondisi cahaya terlalu keras, seperti tengah hari yang terik.

  • 3. GainKebalikan dari ND filter, Gain berfungsi apabila pengambilan gambar dalam keadaan kurang cahaya, yang apabila dengan keadaan normal dengan bukaan f-stop maksimal (f/1.4) masih under exposure. Dengan Gain kita bisa mengangkat exposure secara digital, konsekuensinya gambar menjadi agak coral (pecah).

  • Filter Colour

    Berfungsi untuk mengubah atau mencocokkan cahaya yang masuk ke dalam kamera. Umumnya kamera video memiliki dua buah filter koreksi warna. Untuk shoting di dalam ruangan dengan cahaya lampu tungsten (kemerahan) kita pasang filter 3200K dan untuk shoting dengan penerangan cahaya matahari kita gunakan filter 5600K.

  • White balanceWhite balance merupakan sebuah fungsi yang ada dalam sebuah kamera untuk menentukan warna dari obyek yang diambil adalah warna natural atau warna yang sebenarnya dengan memberikan referensi warna putih yang sesungguhnya. Jika kamera sudah tahu warna putih yang benar, maka kamera tersebut akan dapat menentukan warna yang lain dengan benar karena warna yang lain juga berpedoman pada warna putih. Pada kebanyakan kamera fungsi white balance ini dapat dilakukan dengan otomatis Dan biasanya akan menghasilkan gambar yang baik pula Namun jika white balance anda salah, maka gambar yang anda hasilkan akan cenderung oranye atau kebiru-biruan

  • BLACK BALANCE

    Black balance adalah sama seperti pengaturan pada white balance. Jika white balance memberi rujukan kamera ke arah warna putih maka black balance memberi rujukan ke warna hitam,Namun fungsi ini biasanya hanya ada pada kamera jenis professional dan tidak pada kamera consumer. Black balance juga mesti dilakukan pada awal sebelum kita melakukan pengambilan gambar,bilamana filter dan gain level serta juga keadaan cahaya di ubah atau berubah. Black balance yang tidak sempurna akan menunjukan warna warna yang tidak sempurna terutama pada area gelap pada gambar yang di rekam Cara mengatur black balance; - Pertama tama atur white balance - Kemudian atur black balance - Terakhir atur kembali white balance

  • ZoomZooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi objek secara optik, dengan mengubah panjang fokal lensa dari sudut pandang sempit (telephoto) ke sudut lebar (wide angle). Zoom in : mendekatkan objek dari long shot ke close up Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot. Zooming bisa dilakukan dengan dua cara: Manual: dengan memutar ring zoom pada lensa Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle camera sehingga terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera

  • FocusFocus adalah pengaturan lensa yang tepat untuk jarak tertentu. Gambar dikatakan fokus apabila proyeksi gambar yang dihasilkan oleh lensa jatuh di permukaan tabung atau CCD jelas dan tajam. Sehingga nampak juga di viewfinder dan monitor

  • audio levelaudio level pada kamera sagat penting, karena selain kualitas gambar, kualitas audio juga tidak kalah pentingnya. Televisi adalah gabungan antara gambar dan suara. Ada gambar tanpa audio yang bagus akan sangat mengganggu pemirsa bahkan informasi yang akan disampaikan tidak sampai kepada penonton

  • Jenis MICBOOM MIC adalah eksternal mikrofon yang dapat merekam dengan sangat baik walaupun dengan jarak yang cukup jauh Untuk Mikrofon cardioid ideal anda gunakan untuk perekaman individu atau percakapan kelompok antara 2-4 orang. Sedangkan mikrofon omnidireksional mikrofon yang sudah menjadi satu dalam kamera anda. Mikrofon ini memiliki arah perekaman memutar 360 derajat sehingga bagus untuk merekam suara umum namun sangat jelek jika digunakan untuk perekaman selektif SHOTGUN atau mikrofon unidirectional adalah mikrofon yang paling baik digunakan untuk perekaman dengan satu arah lurus dan jauh. Bagus untuk merekam obyek yang sulit untuk mendekat TIE CLIP MIC merupakan mic mini yang biasanya diletakkan atau dijepitkan pada kemeja orang yang akan direkam. Mikrofon ini memiliki 2 jenis yaitu : Dikontrol melalui kabel dikontrol dengan radio / wirelles