Pengenalan C.pdf
-
Upload
josua-ronaldo-rewah -
Category
Documents
-
view
254 -
download
0
Transcript of Pengenalan C.pdf
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 1/37
PENGENALAN MODEL DATA
A). Pengenalan C++
Sejarah C++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken
Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined
Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya
menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa
paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya
standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang
diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil
pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua
tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++
versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++
menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin
(assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek
yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.
Struktur Bahasa C++
Contoh 1 :
Hasil :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
cout << "Unika Delasalle Manado";
getch();
}
Sisi kiri merupakan source code , yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan
adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 2/37
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi
dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap
pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring(//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap
program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan
singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive .
Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler.
Dalam kasus ini kalimat #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor
kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini
juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan
karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
#include <conio.h>
conio.h merupakan File Header yang berfungsi untuk menampilkan hasil
antarmuka kepada pengguna. Header ini mendeklarasikan beberapa fungsi
pustaka yang dibutuhkan untuk antarmuka konsol, biasanya tersedia hanya di
pustaka kompilator C untuk sistem DOS, Windows 3.x, Phar Lap, IBM OS/2, or
Win32[2], dan tidak tersedia di pustaka kompilator C untuk UNIX dan Linux.
Beberapa sistem benam menggunakan pustaka ber-"conio"
int main ( )
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main
merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi.Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu
dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi
main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++,
semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi
argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa
deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ( {}), seperti dalam
contoh.
cout << "Unika Delasalle Manado";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout
merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan
maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini
menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir
instruksi pada program C++ manapun.
Getch ( )
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang
dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan
singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang
dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 3/37
fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini
disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ( {}) dari fungsi main.
Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca,
contoh :
int main (){
cout << " Unika Delasalle Manado ";
getch ();
}
Atau dapat juga dituliskan :
int main () { cout << " Unika Delasalle Manado "; getch (); }
Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya.
pada C++ pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir
instruksi.
Contoh 2 :
Hasil :
// my second program in C++
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
cout << " Unika Delasalle Manado ";
cout << "*Tugas Final Daspro*";
getch ();
}
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak
melaksanakan aksi apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmeruntuk memasukan catatan atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++
memiliki dua cara untuk menuliskan komentar :
// Komentar baris
/* Komentar Blok */
Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris
yang sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /*
dan */.
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 4/37
B). Tipe Data
A. Pengertian Tipe Data
Tipe data biasanya digunakan untuk menentukan jenis nilai yang dapat ditampung
oleh suatu variabel. Apabila kita membutuhkan tipe data yang belum tersedia, kita
dapat mendefinisikan sendiri tipe data baru yang disebut enumerated type. Tipe data juga merupakan jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan
dalam pemrograman komputer.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan
dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta
akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori
komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data
yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi. Ada banyak
tipe data yang tersedia, tergantung jenis bahasa pemrograman yang dipakai.
B. Macam - Macam Tipe Data
1. Tipe Data Sederhana
Merupakan tipe data dasar yang sering digunakan programmer.
Integer (Bilangan Bulat).
Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori
yang dibutuhkan. Misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan
diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan
sebagai integer (2 byte), daripada sebagai longint(4 byte). Didalam kompilernya, Pascal
menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu: MaxInt and MaxLongInt,pemrogram bisa menggunakannya didalam programnya tanpa harus terlebih dahulu
mendefinisikannya. Contoh bilangan integer adalah: 34 6458 -90 0 1112.
=> Penggolongan Tipe Data Integer
Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 Byte 0 s/d +255
Shortint 1 Byte -28 s/d +127
Integer 2 Byte -32768 s/d 32767
Word 2 Byte 0 s/d 65535
Longint 4 Byte 2147483648 s/d 2147483647
Real ( Bilangan Pecahan )
Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan, dapat dituliskan secara
biasa atau model scientific . Contoh bilangan real: 34.265 -3.55 0.0 35.997E+11,
dimana E merupakan simbol perpangkatan 10. Jadi 452.13 mempunyai nilai sama dengan
4.5213e2.
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 5/37
=> Penggolongan Tipe Data Real
Tipe data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Real 6 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Single 4 Byte 2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Double 8 Byte 5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
Extended 10 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Comp 8 Byte 3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Seperti yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information
Interchange).
Bolean ( Logika )
Merupakan tipe data logika, yang berisi dua kemungkinan nilai: TRUE (benar) atau
FALSE (salah). Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu:Boolean,WordBool, dan LongBool. Tipe Boolean memakai memori paling kecil, sedangkan
WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan
Windows.
=> Penggolongan tipe data bolean
Tipe data Ukuran Tempat
Boolean 1 Byte
WordBool 2 ByteLonggBool 3 Byte
2. Tipe Data Terstruktur
Tipe ini terdiri atas : array, record, set, dan file.
hhhString adalah tipe data jenis array, tetapi karena string memiliki kekhasan
tersendiri sebagai array dari karakter maka penulis perlu memberikan penjelasan
tersendiri. Sedangkan untuk array, record , dan file perlu dijelaskan dalam bab
yang lain karena agak banyak hal-hal yang perlu dibahas, seperti :
Tipe Data String
Merupakan suatu data yang menyimpan array (larik),sebagai contoh: 'ABCDEF'
merupakan sebuah konstanta string yang berisikan 6 byte karakter.Ukuran Tempat
untuk tipe data ini adalah 2 s/d 256byte, dengan jumlah elemen 1 s/d 255. String
dideklarasikan dengan string [ konstanta ] atau string. Bila ukuran string tidak
didefinisikan maka akan banyak memakan ruang, karena ukuran string menyesuaikan
dengan defaultnya.
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 6/37
Array
Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe
data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap
elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel).
RecordSebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe
dasar /bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu
sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (dibanding array).
Sintaks dengan menuliskan tipe data yang akan digunakan diikuti dengan identifier
yang benar, contoh :
int a;
float mynumber;
Kesimpulan Dari Tipe Data :
Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk
menampung
C). Variabel
Terdapat beberapa definisi mengenai variabel. Salah satunya adalah seperti di bawah
ini :
- Variabel merupakan segala sesuatu yang hendak dijadikan sebagai objek
pengamatan di dalam sebuah penelitian. Jadi pengertian yang biasa didapatkan
dari definisi tersebut adalah bahwa di dalam sebuah penelitian ada sesuatu yang
memang menjadi sasaran, misalnya variabel itu tadi. Sehingga variabel merupakan suatu
fenomena yang menjadi perhatian di dalam penelitian yang di ukur atau diobservasi.
- Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi nilai. Dari definisi tersebut
mengandung arti konsep atau sesuatu bisa disebut sebagai variabel apabila konsep
tersebut mempunyai variabilitas atau bisa dibedakan jadi beberapa kategori atau jenis.
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu, pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi
variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat dikenali
oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah variabel langsung disertai dengan
nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;
Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 7/37
variabel Global
dapat digunakan
untuk setiap bagian
dari program,
maupun fungsi,walaupun
dideklarasikan
diakhir program.
Lingkup dari
variable local
terbatas. Hanya
berlaku dimana
variable tersebut
dideklarasikan. Jika
dideklarasikan
diawal fungsi (seperti dalam main) maka lingkup dari variable tersebut adalah untuk
seluruh fungsi main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan
pada main(), maka variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan
pada fungsi lainnya dan sebaliknya.
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable tersebut
dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam kurung kurawal {} ).
Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan berlaku sebagai variable dalam
fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam sebuah perulangan, maka hanya berlaku
dalam perulangan tersebut, dan seterusnya.
sintaks pendeklarasian variabel secara umum adalah sebagai berikut :
Sintaks penulisan sbb:
tipe-data nama-variabel;
Kesimpulan Dari Variabel
Variabel adalah suatu wadah yang digunakan untuk menampung nilai atau informasi.
Nilai variabel dapat berubah-ubah ketika program dijalankan.Dengan kata lain variabel adalah suatu memori dengan identitas tertentu untuk
menampung nilai atau informasi baik yang tetap maupun yang berubah – ubah.
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 8/37
PERINTAH MASUKAN DAN PENGELUARAN
- Perintah Keluaran (output)
1. cout()
cout adalah salah satu perintah keluaran yang akan menampilkan pernyataan yang
ditulis oleh programer ke jendela program, dengan menggunakan file header iostream,
bentuk umum penulisannya adalah sebagai berukut :
cout>>‖Pernyataan‖;
dan
cout>>a;
jika tidak menggunakan tandapetik dua, maka program akan menampilkan isi yang
disimpan didalam sebuah variable ‗a‘
2. printf()
perintah printf sama dengan perintah cout, namun printf menggunakan file headerstdio dan berbeda cara penulisannya dengan cout, berikut bentuk umum penulisannya :
printf(―pernataa‖);
dan
printf(variable);
3. puts()
puts atau input string, adalah perintah masukkan khusus untuk mengeluarkan data
string ke jendela program, sebenarny cin dan printf juga dapat menampilkan data
string, namun puts tidak perlu menggunakan ‗%s‘ yang biasa digunakan di printf,
kemudian puts secara otomatis akan membuat barus baru untuk menampilkan data
string, perintah puts menggunakan header stdio
Kesimpulan dari perintah keluaran adalah untuk menampilkan data
-Perintah Masukkan (input)
1. cin()
sama dengan cout cin juga menggunakan header iostream, namun cin merupakan
perintah masukkan yang digunakan untuk menyimpan data kedalam sebuah variable,
bentuk penulisannya secara umum adalah sebagai berikut
cin>>a;
fungsi diatas berarti data yang di input akan disimpan didalam variable ‗a‘
2. scanf()
sama dengan cin, scanf digunakan untuk perintah masukkan dan menggunakan file
header stdio, bentuk umum penulisannya adalah sebagai berikut
scanf(―%d‖,a);
untuk menyimpan data yang didalam variable a yang bernilai integer (%d=integer,
%f=float, %c=character, %s=string)
3. gets()
perintah gets merupakan perintah masukkan khusus untuk menyimpan data dalambentuk string, kelebihan dari cin dan printf, puts dapat membaca spasi sebagai
karakter perintah gets biasa digunakan dalam form isian data diri dan sebagainya yang
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 9/37
harus menyimpan data yang didalamnyya terdapat spasi, seperti nama dan lain
sebaainya
demikian tiga perintah masukkan dan keluaran yang saya ketahui, mungkin terdapat
kata dan penjelasan yang salah, saya mohon maaf dan mohon dibantu untuk memberikan
penjelasan yang lebih rinci dan mudah dipahami
Kesimpulan dari perintah masukan adalah untuk memasukkan data yang ingin kita
buat
Syntax dari input dan output
Dalam pascal terdapat sintak yang digunakan untuk operasi program input danoutput yaitu:
Write : Menulis keluaran ke layar monitor sedangkan kursor tetap di baris yangsama
Writeln : Menulis keluaran ke layar monitor sedangkan kursor pindah ke baris
berikutnyaRead : membaca masukan dari keyboard sedangkan kursor tetap di baris yang samaReadln : membaca masukan dari keyboard sedangkan kursor pindah ke baris
berikutnya
OPERATOR C++
Operator Aritmatika
Operator Aritmatika (Arithmetic Operators) atau operator matematika adalah
operator dasar yang sering kita gunakan sehari-hari.
Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator Binary adalah :
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 4 * 5
/ Pembagian 8 / 2
% Sisa Pembagian 5 % 2
+ Penjumlahan 7 + 2
− Pengurangan 6 − 2
Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah :
Operator Keterangan Contoh
+ Tanda Plus −4
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 10/37
Operator AssignmentSebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment operator ) yaitu tanda― = ―. Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai :
A = A + 1 Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi :
A += 1 A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A – Notasi ++ atau — dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.Contoh A ++ atau ++ A / A — atau — AKedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :
1. Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan ataupengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpaiekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi iniditemukan, sedangkan
2. Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan ataupengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadiakan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan
Notasi ― += ― ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa operator pemberi nilaiaritmatka diantaranya :
Operator Keterangan
*= Perkalian
/= Pembagian
%= Sisa Pembagian
+= Penjumlahan
-= Pengurangan
Contoh Coding Operator Aritmatika
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int a,b,tb,kr,kl,bg,modu;
void main()
{
clrscr();
cout<<"masukkan angka pertama :";cin>>a;
cout<<"\nmasukkan angka kedua : ";cin>>b;
tb=a+b;
kr=a-b;
kl=a*b;
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 11/37
modu=a%b;
cout<<"hasil penjumlahannya : "<<tb;
cout<<"\nhasil selisihnya : "<<kr;
cout<<"\nhasil kalinya : "<<kl;
cout<<"\nhasil baginya : "<<bg;
cout<<"\nsisa hasil baginya : "<<modu;
getch();
}
Kesimpulan dari operator arimatika adalah.operator yang digunakan untuk melakukanoperasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakanuntuk melakukan perhitungan pada bilangan.
Operator Penambah dan Pengurang Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C++ menyediakan operatorpenambah dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagaipenyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.
Operator Keterangan
++ Penambahan
-- PenguranganContoh Coding Penambah dan Pengurang
#include <iostream>
#include <conio>
void main (){int a=44, b=66;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;++a;--b;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;a++;b--;cout<<"a= "<<a<<", b= "<<b<<endl;getch();}
Sintaks dari operator penambah danpengurang yaitu :
int a….., int b……,a++,b++,dll.
Kesimpulan dari operator penambah dan pengurang adalah operator pemberi nilaisebagai penyederhanaannya dapat digunakan operator penambah dan pengurang.
Operator Relasi Operator relasi atau operator hubungan adalah operator yang digunakan untukmembandingkan dua nilai sejenis. Kedua nilai tersebut dapat berupa konstanta ataupunvariabel. Jika hasil perbandingan benar maka akan dikembalikan nilai numerik 1, jika
salah akan dikembalikan nilai numerik 0.Sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehinggacontoh program di atas mengeluarkan output true atau false
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 12/37
Operator Keterangan
== Sama Dengan ( bukan pemberi nilai )
!= Tidak Sama dengan
> Lebih Dari
< Kurang Dari
>= Lebih Dari sama dengan
<= Kurang Dari sama dengan
Contoh Coding Operator Relasi
#include <iostream>#include <conio>#include <stdio>
int main(){
bool c1, c2, c3, c4, c5, c6;int a, b;cout << "Masukkan Nilai a =";cin >> a;cout << "Masukkan Nilai b =";cin >> b;c1 = (a < b);c2 = (a <= b);c3 = (a > b);c4 = (a >= b);c5 = (a == b);c6 = (a != b);cout << "Jika a ="<<a<< ", b="<<b<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "OPERATOR OUTPUT"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "[a<b] "<<a<< "<" <<b<< " =" <<c1<<endl;cout << "[a<=b] "<<a<< "<=" <<b<< " =" <<c2<<endl;cout << "[a>b] "<<a<< ">" <<b<< " =" <<c3<<endl;cout << "[a>=b] "<<a<< ">=" <<b<< " =" <<c4<<endl;cout << "[a==b] "<<a<< "==" <<b<< " =" <<c5<<endl;cout << "[a!=b] "<<a<< "!=" <<b<< " =" <<c6<<endl;getch();
}
Kesimpulan dari operator relasi yaitu operator relasi digunakan untuk membandingkan
dua buah nilai. Hasil perbandingan operator ini menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 0(False).
Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilailogika. Nilai logika adalah nilai benar atau salah
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
| | Operator Logika OR! Operator Logika NOT
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 13/37
Operator Logika AND
Operator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi,akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.
Operator Logika OR
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akandianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR danbila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.
Operator Logika NOT
Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jikanilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pulasebaliknya
Contoh Coding Dari Operator Logika
#include <iostream>#include <conio>#include <stdio>int main(){
bool f1, f2, f3, f4, f5, f6, f7, f8;int x1, x2, x3, x4, y1, y2, y3, y4;cout << "Masukkan Nilai x1 [0/1] =";cin >> x1;cout << "Masukkan Nilai y1 [0/1] =";
cin >> y1;cout << "Masukkan Nilai x2 [0/1] =";cin >> x2;cout << "Masukkan Nilai y2 [0/1] =";cin >> y2;cout << "Masukkan Nilai x3 [0/1] =";cin >> x3;cout << "Masukkan Nilai y3 [0/1] =";cin >> y3;cout << "Masukkan Nilai x4 [0/1] =";cin >> x4;cout << "Masukkan Nilai y4 [0/1] =";cin >> y4;
f1 = (x1&&y1);f2 = (x2&&y2);f3 = (x3&&y3);
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 14/37
f6 = (x2||y2);f7 = (x3||y3);f8 = (x4||y4);cout << "GERBANG AND"<<endl;cout << "--------------------------------"<<endl;cout << "INPUT OUTPUT"<<endl;
cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "X Y F"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << x1<<" "<<y1<< " = " <<f1<<endl;cout << x2<<" "<<y2<< " = " <<f2<<endl;cout << x3<<" "<<y3<< " = " <<f3<<endl;cout << x4<<" "<<y4<< " = " <<f4<<endl;cout << "GERBANG OR"<<endl;cout << "--------------------------------"<<endl;cout << "INPUT OUTPUT"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;cout << "X Y F"<<endl;cout << " ---------------------------- "<<endl;
cout << x1<<" "<<y1<< " = " <<f5<<endl;cout << x2<<" "<<y2<< " = " <<f6<<endl;cout << x3<<" "<<y3<< " = " <<f7<<endl;cout << x4<<" "<<y4<< " = " <<f8<<endl;getch();
}
Kesimpulan Dari Operator Logika :
Jika sebelumnya pada operator relasi yang dibandingkan adalah nilai dari data apakah
benar (1) ataukah salah (0), maka pada operator logika bisa dikatakan yang
dibandingkan adalah logika hasil dari operator relasi.
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 15/37
Percabangan
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang
menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya.
Pernyataan IF
Seperti namanya, if berarti jika , yang berarti ―jika kondisi ini terbukti maka… (akan
dilakukan sesuatu dalam kondisi seperti ini)‖.Dan biasanya if―berpasangan‖ dengan else .
Jadi, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan apa yang dimengerti oleh komputer
adalah: ―jika kondisi A terjadi, maka saya akan melakukan tindakan A, selain itu maka
saya akan melakukan tindakan B‖.
Contoh codingnya seperti berikut
#include <iostream>#include <conio>
main()
{
int angka;
cout<<"Menu Makanan"<<endl;
cout<<"1. Tinutuan"<<endl;
cout<<"2. Mie Cakalang"<<endl;
cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";
cin>>angka;
if (angka==1)
{cout<<"Anda memesan Tinutuan";}
if (angka==2)
{cout<<"Anda memesan Mie Cakalang";}
getch();
}
Sintaks if seperti berikut :
if(kondisi)
{ pernyataan
}
Kesimpulan Dari if, jadi dapat disimpulkan bahwa if adalah jika kondisi bernilai benar
maka pernyataan akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka diabaikan.
Pernyataan IF-ELSE
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 16/37
Pergertian dari pernyataan if-else adalah jika kondisi bernilai benar maka pernyataan-1
akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka pernyataan-2 akan dikerjakan.
Berikut Contoh codingnya
#include <iostream>#include <conio>
main()
{
int angka;
cout<<"Menu Makanan"<<endl;
cout<<"1. Tinutuan"<<endl;
cout<<"2. Mie Cakalang"<<endl;
cout<<"Masukkan Pilihan Anda : ";
cin>>angka;
if (angka==1){cout<<"Anda memesan Tinutuan";}
if (angka==2)
{cout<<"Anda memesan Mie Cakalang";}
else
{cout<<"Pilihan yang anda masukkan salah";}
getch();
}
Kasus program yang kedua ini sama dengan yang pertama hanya melanjutkan dan
menambah pernyataan yang ketiga lihat gambar di bawah!
Kata else yang ditunjukkan oleh tanda panah merah itu menyatakan jika pilihan kitatidak sesuai dengan pilihan yang tersedia maka pernyataan else ini yang berjalanseperti gambar di atas pernyataan else menyatakan bahwa pilihan kita salah.
Sintaks if-else seperti berikut :
f(k d ){
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 17/37
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Kesimpulan percabangan if else yaitu digunakan saat kita memiliki dua
pernyataan dengan syarat tertentu. Dan jika kondisi bernilai benar maka pernyataan-1
akan dikerjakan dan jika kondisi bernilai salah maka pernyataan-2 akan dikerjakan.
Pernyataan NESTED IF
Pergertian dari pernyataan nested if adalah pernyataan if berada di dalam pernyataan if
yang lainnya.
Berikut contoh programnya:
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
main()
{
char nama[20];
int jenis_kelamin, tinggi;
cout<<"Contoh program Nested IF"<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan data anda dengan benar"<<endl<<endl;
cout<<"Nama : "; gets(nama);
cout<<"Jenis Kelamin"<<endl;
cout<<"1. Laki-Laki"<<endl;
cout<<"2. Perempuan"<<endl;
cout<<"Masukkan pilihan : "; cin>>jenis_kelamin;
cout<<"Tinggi Badan : "; cin>>tinggi;
if(jenis_kelamin==1)
{
if(tinggi>=165)
{cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}
else
cout<<"Maaf, tinggi badan anda belum memenuhi syarat"<<endl;
}
else if(jenis_kelamin==2)
{
if(tinggi>=160)
{cout<<"\n-----Anda Lulus-----"<<endl;}
else
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 18/37
}
getch();
}
Bentuk Penulisan Nasted If
If (syarat/kondisi)
If(syarat/kondisi)perintah1;
else
perintah2;
else
If(syarat/kondisi)
perintah3;
else
perintah4;
Kesimpulan dari Nasted IF (If bersarang) digunakan untuk menyeleksi sejumlah
k k d k d l d l k k b k
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 19/37
Pernyataan IF Majemuk
Pernyataan if majemuk sebenarnya serupa dengan nested if hanya saja penulisannya
yang lebih sederhana.
Bentuk penulisan :
if (syarat)
{
...perintah;
...perintah;
}
else if (syarat)
{
...perintah;
...perintah;
}
else
{
...perintah;
...perintah;
}
Contoh Codingnya seperti berikut ini
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main(){
char kode;
char nama[30], *bunga;
double harga, bayar;
int jumlah;
harga = 0;
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 20/37
clrscr();
cout<<" Delasalle FLORIST \n";
cout<<"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n";
cout<<"Nama Pembeli : "; cin>>nama;
cout<<"\n";
cout<<"Input kode bunga : "; cin>>kode;
cout<<"Input Jumlah beli: "; cin>>jumlah;
clrscr();
if(kode=='a'){
harga = 100000;
bunga =
"Mawar";
}
elseif(kode=='b'){
bunga = "Melati";
harga = 200000;
}
else if(kode=='c'){
bunga = "Anggrek";
harga = 300000;
}
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 21/37
else if(kode=='d'){
bunga = "Nusa Indah";
harga = 400000;
}
else{
cout<<"Tidak ada kode yang sesuai";
}
cout<<" STRUK PEMBAYARAN \n";
cout<<"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~\n";
cout<<"Nama Pembeli : "<<nama<<"\n";
cout<<"Jenis Bunga : "<<bunga<<"\n";
cout<<"Harga per satuan : "<<harga<<"\n";
cout<<"Jumlah Beli : "<<jumlah<<"\n";
cout<<"-------------------------------\n";
cout<<"\tTotal Harga : Rp. "<<harga * jumlah<<"\n";
cout<<"\tUang Bayar : Rp. "; cin>>bayar;
cout<<"\tUang Kembali : RP. "<<bayar - (harga * jumlah)<<"\n\n";
cout<<"~~~~~~~~~~~~ TERIMA KASIH ~~~~~~~~~~~~~~~";
getch();
}
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 22/37
Pernyataan SWITCH-CASE
Pernyataan switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk
menangani pengambilan keputusan yang melibatkan banyaknya alternatif dalam suatu
masalah. Kegunaan switch-case sebagai pengganti if-else majemuk yang apabila dalam
suatu masalah if-else majemuk tidak dapat menangani maka diganti dengan switch-case. Sederhananya jika if-else majemuk tidak dapat menyelesaikan masalah yang
banyak alternatif maka kita menggunakan switch-case untuk menyelesaikannya.
Penggunaan khusus switch-case sebenarnya adalah untuk memeriksa data yang bertipe
integer atau karakter.
Bentuk Penulisan :
switch (ekpresi)
{
case konstanta-1:
...perintah;
...perintah;
break;
case konstanta-2:
...perintah;
...perintah;
break;
default :
...perintah;
...perintah;
}
Berikut adalah Contoh Codingnya
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int pil;
cout<<“==============================================================”<<en
dl;
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 23/37
cout<<“===============
======================
======================
===”<<endl;
cout<<endl;
cout<<“masukkan sebuah
huruf (1-7) : “; cin
>> pil;
switch (pil)
{
case 1 :
cout<<“HARI SENIN”<<endl;
break;
case 2 :
cout<<“HARI SELASA”<<endl;
break;
case 3 :
cout<<“HARI RABU”<<endl;
break;
case 4 :
cout<<“HARI
KAMIS”<<endl;
break;
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 24/37
case 5 :
cout<<“HARI JUMAT”<<endl;
break;
case 6 :
cout<<“HARI SABTU”<<endl;
break;
case 7 :
cout<<“HARI MINGGU”<<endl;
break;
default :
cout<<“tidak terdapat nama hari”<<endl;
}
getch();
}
Sintaks Dari Switch
switch (ekspresi switch) {
case nilai 1: Pernyataan 1;
break;case nilai 2: Pernyataan 2;
break;
case nilai n: Pernyataan n;
break;
default: Pernyataan default;
}
Kesimpulan Dari switch adalah sebuah stuktur percabangan yang akan memeriksa
suatu variabel , lalu menjalankan perintah-perintah yang sesuai dengan kondisi yangmungkin terjadi untuk variabel tersebut. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF
yang ditulis berulang
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 25/37
Perulangan (Looping)
Pernyataan For
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana.
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya looping yang
dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya. Selamakondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus dieksekusi.
Contoh program For di dalam for sbb :
# include <iostream.h>
# include <conio.h>void main( )
{int tinggi, //menyatakan tinggi puncak
baris, //pencacah untuk baris
kolom; //pencacah untuk kolom
clrscr ( );
cout << "Tinggi segi tiga : "; cin >>tinggi;
cout <<endl;
for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
{for (kolom = 1; kolom <= baris ; kolom++) cout <<'*';
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 26/37
}
getch();
}
Sintak:
for(ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3) pernyataan;
Ungkapan1: digunakan untuk memberikan inisialisasi terhadap variabel pengendali loop.Ungkapan2: dipakai sebagai kondisi untuk keluar dari loop.
Ungkapan3: dipakai sebagai pengatur kenaikan nilai variabel pengendali loop.
Kesimpulan Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar.
Sama seperti while loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi
initialization dan intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop
dengan counter.
Pernyataan goto
Pernyataan goto, diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu
pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda ― : ―.
Bentuk umumnya adalah :
Contoh :// goto loop
example
#include
<iostream.h>
#include
<conio.h>
int main ()
{
int n=10;
loop:
cout << n <<
", ";
n--;if (n>0) goto
loop;
cout <<
"FIRE!";
getch;
}
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 27/37
Perulangan “ WHILE”
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang
terstruktur. Perulangan ini banyak digunakan bila jumlah perulangannya
belum diketahui. Proses perulangan akan terus berlanjut selamakondisinya bernilai benar (≠0) dan akan berhenti bila kondisinya bernilai
salah (=0).
Bentuk Umumnya (Sintaks) :
Pengujian ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan,
Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak
dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah.
Perhtikan gambar flowchart berikut :
kondisi pernyataan
benar
salah
Diagram flowchart Perulanagn dengan While
Catatan : Jika menggunakan while pastikan bahawa pada suatu saat ungkapan
pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang
mengikutinya akan dijalankan selamanya.
Contoh Codingnya
// custom countdown using while
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main ()
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 28/37
{
int n;
cout << "Enter the
starting number > ";
cin >> n;
while (n>0) {
cout << n << ", ";
--n;
}
cout << "FIRE!";
getch();
}
Kesimpulan dari while
- Pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian awal.
- Pernyataan didalamnya bisa tidak dikerjakan sama sekali
- Selama kondisi benar maka pernyataan dikerjakan
- Jika kondisi salah maka keluar dari loop
Perulangan do-while
Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan
struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi
berada di while yang letaknya di atas sementara pada perulangan
do....while, seleksi while berada di bawah batas perulangan. Jadi dengan
menggunakan struktur do…while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali
perulangan.
Secara fungsional, hampir sama dengan while loop, hanya saja
condition dalam do-while dievaluasi setelah eksekusi statement , dengan
kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi statement walaupun kondisi tidak
terpenuhi.
Pada struktur do-while kondisi pengecekan ditempatkan di bagian
akhir. Hal ini menyebabkan struktur pengulangan ini minimal akan
melakukan satu kali proses walaupun kondisi yang didefinisikan tidak
terpenuhi (bernilai salah).
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 29/37
Bentuk umum (sintaks) dari struktur do-while
do
{ pernyataan 1;
pernyataan 2;….
pernyataan n ; }while (ungkapan)
Catatan :
Bagian pernyataan1 hingga N dijalankan secara berulang
sampai dengan ungkapan bernilai salah (=0).Berbeda dengan while, pengujian ungkapan dilakukan di
bagian belakang (setelah bagian pernyataan).
Dengan demikian bagian pernyataan pada pengujian do – while
minimal akan dijalankan satu kali.
Perhatikan bentuk flowchart do .. while berikut ini:
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 30/37
pernyataan
kondisi benar
salah
Diagram flowchart perulanagn dengan Do – While
Contoh Codingnya
// number echoer
#include <iostream.h>
#include <conio.h>int main ()
{unsigned long n;
do {cout << "Enter number (0 to
end): ";
cin >> n;cout << "You entered: " << n <<
"\n";
} while (n != 0);
getch( );}
Kesimpulan dari do while
- Pengecekan terhadap loop dilakukan di bagian akhir.
- Pernyataan didalamnya pasti dijalankan (minimal 1 kali).- Mula-mula pernyataan dijalankan, selanjutnya kondisi diuji jika benar
dilakukan perulangan, jika salah maka keluar dari loop
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 31/37
Perulangan Break
Dengan menggunakan instruksi break , program akan keluar dari loop walaupun kondisi
untuk berakhirnya loop belum terpenuhi. Dapat digunakan untuk mengakhiri infinite
loop , atau untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya
Di samping break digunakan untuk pernyataan switch, juga bisa digunakan pada For,
while dan do-while. Intinya sama yakni untuk keluar dari pernyataan-pernyataan itu.
While (…..)
{
If (…)
Break;
} akhir while
cout<<”Selesai””<<endl;
(a) While – break
Contoh
// break loop example#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main (){int n;
for (n=10; n>0; n--) {
cout << n << ", ";
if (n==3)
{
cout << "countdown aborted!";
break;
}
}getch();
}
For ( ; ; )
{
If (…)
Break;
} akhir for
cout<<”Selesai””<<endl;
(b) For - Break
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 32/37
Unikadelasalle//Prak-Daspro 32
Sintaks :
break ;
Kesimpulan dari Break
„ - Berfungsi untuk keluar dari loop untuk looping dengan for, while, dan do-while.
„ - Berfungsi untuk keluar dari struktur switch.
Perulangan continue
Pernyataan continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi (proses) berikutnya pada
loop yang sama, dengan kata lain mengembalikan proses yang sedang dilaksanakan ke-awal looplagi, tanpa menjalankan sisa perintah dalam loop tersebut
Contoh berikut akan melewati angka 5 dalam hitungan mundur :
Contoh codingnya
// continue loop example
#include <iostream.h>#include <conio.h>
int main (){for (int n=10; n>0; n--) {
if (n==5) continue;
cout << n << ", ";
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 33/37
Unikadelasalle//Prak-Daspro 33
}
cout << "FIRE!";getch();
}
Kesimpulan dari perulangan continue,, Instruksi continue menyebabkan program akan melewatiinstruksi selanjutnya hingga akhir blok dalam loop. Atau dengan kata lain langsung melompat ke
iterasi selanjutnya.
Perulangan ARRAY
Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari
sejumlah komponenkomponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah
komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indekuntuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Variabel array dalam C++, dapat
digolongkan menjadi tiga buah dimensi :1. Array Berdimensi Satu.
2. Array Berdimensi Dua
3. Array Berdimensi Tiga.
Array Berdimensi Satu
Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya sajadiikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.
Bentuk umum pendeklarasian array :
Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran]Keterangan :
o Type Data : Untuk menyatakan type datayang digunakan.
o Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.
Contoh Pendeklarasian Arrayfloat Nil_Akhir[6];
float è type data, Nil_Akhir è elemen array, [6] èJumlah elemen Array
Suatu array dapat digambarkan sebagai kotak panjang yang berisi kotak-kotak kecil didalam
kotak panjang tersebut.
Subscript atau Index array pada C++, selalu dimulai dari Nol ( 0 )Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :
Nama_Array[Subscript/Index]Contoh :
Nil_Akhir[3];
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 34/37
Unikadelasalle//Prak-Daspro 34
Nil_Akhir[1];
Nil_Akhir[0];
Inisialisasi Array Dimensi Satu
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu
array dapat dilihat dari contoh berikut :Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoah Program :
/* —————————- *//* Program Array Satu Dimensi */
/* —————————- */
#include<conio.h>#include<stdio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>
main(){
int i;char nama[5][20];
float nilai1[5];
float nilai2[5];float hasil[5];
clrscr();
for(i=1;i<=2;i++){
cout<<―Data Ke – ―<<i<<endl;
cout<<―Nama Siswa : ―; gets(nama[i]);cout<<―Nilai Teori : ―; cin>>nilai1[i];
cout<<―Nilai Praktek : ―;
cin>>nilai2[i];hasil[i] = (nilai1[i] * 0.40)+
(nilai2[i] * 0.60);
cout<<endl;}
cout<<―——————————————―;
cout<<―——-―<<endl; cout<<―No. Nama Siswa Nilai Nilai ―;
cout<<―Hasil‖<<endl; cout<<‖ Mid Tes FInal ―; cout<<―Ujian‖<<endl;
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 35/37
Unikadelasalle//Prak-Daspro 35
cout<<―——————————————―;
cout<<―——-―<<endl; for(i=1;i<=2;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<nama[i];cout<<setprecision(2)<<‖ ―<<nilai1[i]; cout<<setprecision(2)<<‖ ―<<nilai2[i];
cout<<setprecision(2)<<‖ ―<<hasil[i]<<endl;
}cout<<―————————-—————–―;
cout<<―——-―<<endl;
getch();}
Array Berdimensi Dua
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukanbaris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan
penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.
Bentuk Umum pendeklarasian array :Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][Index-2]
Keterangan :
o Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.o Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris
o Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom
Inisialisasi Array Dimensi Dua
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel. Bentuk pendefinisian suatu
array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };
Contoh Pendeklarasian Array
Sebagai contoh pendeklarasian yang akan kita gunakan adalah pengolahan data penjualan, berikutdapat anda lihat pada tabel berikut :
Jenis Barang Tahun
2001 2002 2003Printer 150 159 230
Keyboard 100 125 150
Monitor 210 125 156
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 36/37
Unikadelasalle//Prak-Daspro 36
Jika anda lihat dari tabel diatas maka dapat dituliskan kedalam array dimensi dua berikut :int data_jual[3][3];
Keterangan :
[3] Jumlah Kolom, [3] Jumlah Baris, data_jual : Nama Array, int : Tipe data elemen arrayBentuk umum pengaksesan dengan bentuk :
Nama_Array[Index-1][Index-2]
Contoh Program :
/* —————- */
/* Array Dimensi 2 *//* —————- */
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<iostream.h>#include<iomanip.h>
main(){
int i, j;
int data_jual[4][4];clrscr();
for(i=1;i<=3;i++)
{for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<―Data Ke – ―<<i<<‖ ―<<j<<endl; cout<<―Jumlah Penjulan : ―;
cin>>data_jual[i][j];}
}cout<<―Data Penjualan Pertahun‖<<endl; cout<<―———————–―<<endl;
cout<<―NO 2001 2002 2003″<<endl; cout<<―———————–―<<endl; for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(5)<<i;for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(4);cout<<data_jual[i][j];
7/23/2019 Pengenalan C.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengenalan-cpdf 37/37
Unikadelasalle//Prak-Daspro 37
cout<<‖ ―;
}cout<<endl;
}cout<<―———————–―<<endl;
getch();}
Kesimpulan Dari Array
Array adalah himpunan elemen (variable) dengan tipe yang sama dan disimpan secara berurutan
dalam memory yang ditandai dengan memberikan index pada suatu nama variable.