PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI SITUASI DARURAT...

42
PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI SITUASI DARURAT PERSONAL BERBASIS ANDROID DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM SEBAGAI SOLUSI ALTERNATIF PENANGANAN KESELAMATAN BAGI MASYARAKAT Sidang Final Tugas Akhir Widiasa Wijaya 5209100160

Transcript of PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI SITUASI DARURAT...

PENGEMBANGAN SISTEM NOTIFIKASI SITUASI DARURAT PERSONAL

BERBASIS ANDROID DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM SEBAGAI

SOLUSI ALTERNATIF PENANGANAN KESELAMATAN BAGI MASYARAKAT

Sidang Final Tugas Akhir

Widiasa Wijaya

5209100160

Informasi

• Dosen Pembimbing I: Bambang Setiawan, S.Kom, M.T.

• Dosen Pembimbing II: Hatma Suryotrisongko, S.Kom, M.Eng

• Dosen Evaluator I: Dr. Eng. Febriliyan Samopa

• Dosen Evaluator II: Nisfu Asrul Sani, S.Kom, M.Sc.

• Lab: E-Business

Latar Belakang • Adanya berbagai ancaman keselamatan yang menyebabkan

kerugian fisik hingga kehilangan nyawa:

Gambar 1. 1 10 penyebab kematian di dunia (Sumber: WHO, 2008)

• Solusi pemerintah Indonesia sementara ini: – Peluncuran Saluran Pusat Kedaruratan melalui telepon nomor 110

untuk penanganan tindak kriminal

• Penggunaan telepon darurat memang memiliki kelebihan, yaitu informasi yang diperoleh lengkap. Kekurangannya adalah waktu komunikasinya cukup lama, apalagi bila korban dalam keadaan dalam bahaya, gugup, dan butuh respon cepat.

Perlunya sistem alternatif untuk mengkomunikasikan situasi darurat sehingga dapat ditangani dengan segera.

Solusi: Sistem Notifikasi Situasi Darurat Personal

Riset Sebelumnya...

Personal Safety Triggering System On Android Mobile Platform, 2012

• Menggunakan fitur GPS, SMS, dan API

• Pemicu pengiriman bahaya menggunakan sensor detak jantung serta tombol

Penelitian deteksi jatuh sebelumnya...

iFall: An Android Application for Fall Monitoring and Response, 2009

• Menggunakan threshold-based algorithm

uWave: Accelerometer-based Personalized Gesture Recognition, 2008

• Menggunakan metode Dynamic Time Wrapping

iFall: An Android Application for Fall Monitoring and Response

• Menggunakan Multilayer Perceptron pada data akselerasi dan orientasi

Menambahkan fungsi pelacakan

Menggunakan dua jenis deteksi: deteksi kecelakaan (untuk kondisi darurat di luar) dan deteksi jatuh pingsan (untuk kondisi darurat di dalam & di luar)

Perbedaan dengan riset sebelumnya

Diharapkan

• Dapat memberikan kontribusi secara praktis bagi masyarakat, dengan menjadi sarana komunikasi cepat saat kecelakaan lalu lintas atau jatuh pingsan

• Memberikan kontribusi secara praktis bagi masyarakat dan lembaga-lembaga berwenang untuk mendukung layanan bantuan darurat yang sudah ada.

• Bagaimana membuat aplikasi mobile yang dapat melacak dan menyimpan informasi lokasi korban/pengguna aplikasi?

1

• Bagaimana membuat aplikasi mobile yang mengirimkan informasi lokasi korban/pengguna aplikasi secara periodik atau situasional melalui SMS?

2

• Bagaimana membuat aplikasi mobile yang dapat mendeteksi kondisi darurat pengguna terutama pengguna yang pingsan karena sakit atau pengguna yang mengalami kecelakaan lalu lintas?

3

Perumusan Masalah

• Aplikasi yang dikembangkan hanya mengirimkan pesan SMS yang terdiri dari informasi keadaan darurat dan posisi geografisnya.

1

• Aplikasi ini diterapkan pada smartphone yang menggunakan sistem operasi Android, serta memiliki teknologi GPS dan Accelerometer

2

• Aplikasi hanya memiliki 2 mode, mode untuk mendeteksi kecelakaan lalu lintas dan mode untuk

mendeteksi keadaan pingsan pengguna. 3

• Jenis kecelakaan lalu lintas yang dapat ditangani adalah kecelakaan tunggal, dengan kondisi pengguna statis saat kecelakaan

4

Batasan Tugas Akhir

Tujuan Tugas Akhir

• Membuat aplikasi berbasis Android yang dapat mengirimkan informasi darurat pengguna dan lokasinya dengan GPS.

• Informasi tersebut dikirimkan melalui media SMS ke nomor-nomor kontak seperti keluarga, kerabat, ataupun lembaga yang berwenang, yang tersimpan di aplikasi.

• Aplikasi tersebut juga dapat menyimpan informasi posisi pengguna dan mengirimkan informasi tersebut secara berturut-turut dari waktu ke waktu

Manfaat Tugas Akhir

• Pihak pengguna dapat mengirimkan informasi darurat dan posisinya saat ini dengan mudah. Informasi tersebut secara langsung dapat terkirim ke berbagai kontak penting dan media sosial, sehingga pihak keluarga, teman, atau lembaga bisa mendapatkan informasi darurat tersebut dan segera memberikan pertolongan.

• Dengan begitu, maka pihak yang menolong dapat melacak posisi korban terakhir dan dapat segera menolong korban, sehingga korban akan segera tertolong dan meminimalisasi dampak baik kerugian material maupun luka fisik yang lebih parah.

Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir

Start

Perumusan Masalah dan

Penetapan Tujuan

Studi Literatur

Analisis Kebutuhan

Sistem

Desain Sistem

Pembuatan Aplikasi

Uji Coba dan

Evaluasi

Hasil Uji

Coba

Sesuai?

Penyusunan

Dokumen Tugas

Akhir

1 2

1

2

Finish

Ya

Tidak

Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir

1. Perumusan Masalah – Tahap awal dalam pengerjaan tugas akhir adalah melakukan

identifikasi permasalahan yaitu, mencari tahu tentang permasalahan mengenai pengiriman informasi darurat pribadi yang memakan waktu lama dan tidak bisa serentak ke pihak-pihak yang berkepentingan, yang menyebabkan respon pertolongan cukup lama, hingga solusi untuk masalah tersebut

2. Studi Literatur – Berikutnya setelah identifikasi masalah, dilakukan studi. Studi

literatur yang dilakukan adalah pembelajaran dan pemahaman literatur yang berkaitan dengan solusi berupa aplikasi yang diangkat dalam tugas akhir ini, seperti teknologi Android, sensor accelerometer, serta GPS yang menjadi bagian utama dari aplikasi. Selain itu, juga dilakukan studi mengenai perangkat lunak lain yang mendukung dalam pembuatan aplikasi, seperti Eclipse IDE. Literatur didapatkan dari banyak sumber seperti buku, internet, dan video tutorial. Hasil dari studi literatur ini nantinya akan berupa panduan untuk membangun aplikasi.

Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir

3. Analisa Kebutuhan Sistem

– Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi terkait kebutuhan dasar untuk sistem pengiriman informasi darurat ini. Data-data hasil pengumpulan informasi di atas selanjutnya dianalisa digunakan sebagai referensi utama dalam pembuatan aplikasi, terutama dalam penentuan fungsi-fungsi aplikasi.

4. Desain Sistem

– Pada tahapan ini, perancangan aplikasi akan dilakukan dengan metode UML (Unified Modelling Language), khususnya dengan menggunakan use case driven object sesuai dengan proses ICONIX. Hasil desain sistem ini akan berupa GUI Storyboard, usecase diagram, sequence diagram, beserta test case yang digunakan untuk melakukan uji coba fungsional di akhir pembangunan aplikasi.

Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir

5. Pembuatan Aplikasi – Tahapan ini merupakan tahapan inti dalam pengerjaan tugas akhir

ini, yaitu pembuatan aplikasi. Pembuatan aplikasi ini mengacu pada desain sistem yang dibuat pada tahapan sebelumnya.

6. Uji Coba Aplikasi – Pada tahapan ini dilakukan pengujian aplikasi berdasarkan test

case yang dibuat dalam tahap perancangan aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi sudah memenuhi fungsionalitasnya. Selain itu juga akan dilakukan analisis mencakup survei yang bertujuan untuk mengukur apakah aplikasi telah memenuhi fungsionalitas menurut penggunanya, apakah hasil penelitian sudah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan serta pengguna dapat memberikan saran berupa pengembangan atau perbaikan untuk penelitian selanjutnya.

Metodologi Pelaksanaan Tugas Akhir

7. Penyusunan Dokumen Tugas Akhir – Pembuatan laporan ini merupakan tahapan dokumentasi yang

dimulai dari awal pengerjaan sampai semua tahapan sebelumnya terselesaikan. Pembuatan laporan ini ditujukan agar seluruh langkah-langkah pengerjaan didokumentasikan dengan lengkap sehingga dapat memberikan informasi yang berguna. Dokumentasi ini akan ditulis dalam format laporan tugas akhir sehingga menghasilkan sebuah buku tugas akhir.

Gambaran Umum Sistem

Pengguna mengaktifkan Faint Detection Mode

Pengguna mengaktifkan Traffic Accident Detection

Aplikasi menyimpan lokasi pengguna secara periodik dan

(opsional) mengirimkan infonya ke nomor kontak yang tersimpan

di aplikasi

Jika pengguna dalam posisi jatuh dan dalam posisi tertelungkup,

maka aplikasi akan memberi sinyal alarm selama (standar) 15 detik.

Jika aplikasi tidak dihentikan, maka aplikasi akan mengirimkan pesan

darurat

Aplikasi menyimpan lokasi pengguna secara periodik dan

(opsional) mengirimkan infonya ke nomor kontak yang tersimpan

di aplikasi

“Position (LA/LO): -1.23131/20.23123, Address: Raya ITS.

Surabaya, Indonesia”

“Help me! I am at danger! Position (LA/LO): -1.23131/20.23123, Address: Raya ITS.

Surabaya, Indonesia”keluarga, teman, lembaga

keluarga, teman, lembaga

Jika posisi pengguna berhenti selang beberapa menit, maka aplikasi akan

memberi sinyal alarm selama (standar) 15 detik. Jika aplikasi tidak dihentikan,

maka aplikasi akan mengirimkan pesan darurat

Traffic Accident Detection

Faint Detection

Arsitektur Sistem

SOS SMS Sender

GPS satellite

Internet provider

SMS provider

Receiver

GPS Position

(LA/LO)

Address

GPS Position (LA/LO)

SMSSMS

GUI Storyboard

custom Main

SOSSMSSender

Start Faint Detection

WARNING!! This application is

used only for emergency purposes.

Do not use this application for

entertainment or just for fun.

Start Traffic Accident Detection

Settings Hints

ui Settings

Settings

5 minsUpdate time

Set time for update position

Send location info

When location updated,

automatically send info via SMS

Delay time

Set delay time before alert

message sent

15 secs

Text message

Set up content for alert

message

Sound

Set up audio alarmAlarm

Family contact

Please enter contact

number of your family

Friend contact

Please enter contact

number of your friend

Name

Home address

Klik Settings

GUI Storyboard (1)

custom Main

SOSSMSSender

Start Faint Detection

WARNING!! This application is

used only for emergency purposes.

Do not use this application for

entertainment or just for fun.

Start Traffic Accident Detection

Settings Hints

custom Main

SOSSMSSender

Start Faint Detection

WARNING!! This application is

used only for emergency purposes.

Do not use this application for

entertainment or just for fun.

Start Traffic Accident Detection

Settings Hints

Klik Start Traffic

Accident Detection

Tombol Start Faint Detection (disabled)

Tombol Start Traffic

Accident Detection Stop Traffic Accident

Detection

GUI Storyboard (2)

Ketika mendeteksi posisi

tidak bergerak atau hanya

berpindah hingga 50 meter

ui Traffic Accident Detect

Traffic Accident Detect

ARE YOU OK?

DETECTED: TRAFFIC ACCIDENT!!!

YES

Alarm akan berbunyi. Jika tidak menekan tombol selama durasi yang ditentukan, maka

muncul tampilan berikut

ui Traffic Accident Detection Alert

Traffic Accident ALERT!

Friend contact: 0000000

ALERT MESSAGE SENT!

Address: xxxxx

Family contact: 00000000

NAME: xxxxx

VICTIMS IN A TRAFFIC ACCIDENT

Kirim SMS Darurat

GUI Storyboard (3)

custom Main

SOSSMSSender

Start Faint Detection

WARNING!! This application is

used only for emergency purposes.

Do not use this application for

entertainment or just for fun.

Start Traffic Accident Detection

Settings Hints

custom Main

SOSSMSSender

Start Faint Detection

WARNING!! This application is

used only for emergency purposes.

Do not use this application for

entertainment or just for fun.

Start Traffic Accident Detection

Settings Hints

Klik Start Faint Detection

Tombol Start Traffic Accident Detection

(disabled)

Tombol Start Faint Detection

Stop FaintDetection

ui Faint Detection Alert

Faint ALERT!

Friend contact: 0000000

ALERT MESSAGE SENT!

Address: xxxxx

Family contact: 0000000

Name: xxxxx

VICTIM IN A STATE OF FAINTED

GUI Storyboard (2)

Ketika mendeteksi posisi

jatuh

Alarm akan berbunyi. Jika tidak menekan tombol selama durasi yang ditentukan, maka

muncul tampilan berikut

Kirim SMS Darurat

ui Faint Detect

Faint Detect

DETECTED: FAINT!!!

ARE YOU OK?

YES

Hasil Implementasi

Deteksi kecelakaan

Hasil Implementasi

Deteksi jatuh pingsan

Hasil Implementasi

Hasil SMS pelacakan

Hasil Implementasi

Hasil SMS Pingsan

Hasil Implementasi

Hasil SMS Kecelakaan

Hasil Implementasi

Source code deteksi kecelakaan

Hasil Implementasi

Source code deteksi pingsan

Hasil Implementasi

Source code deteksi pingsan

Hasil Uji Coba

Uji Kecepatan Pengambilan Info Lokasi Uji coba ini bertujuan untuk mengukur kecepatan pengambilan informasi lokasi, baik yang menggunakan GPS maupun melalui network. Pada aplikasi, mode yang menggunakan GPS adalah mode pendeteksian kecelakaan lalu lintas. Sedangkan mode pendeteksian pingsan menggunakan network untuk mengambil info lokasi. Kedua mode ini dijalankan ketika pengguna sama-sama berada di luar. Berikut ini hasil pengujiannya.

5 Menit ke- Mode Traffic Accident

Detection (GPS)

Mode Faint Detection

(Network)

0 20 detik 5 detik

1 17 detik 3 detik

2 19 detik 4 detik

3 22 detik 4 detik

4 18 detik 3 detik

Hasil Uji Coba

Uji Akurasi Info Lokasi Uji coba ini bertujuan untuk mengukur tingkat akurasi informasi lokasi, baik yang menggunakan GPS maupun melalui network. Nilai akurasi diperoleh dengan menambahkan kode location.getAccuracy() pada masing-masing mode. Pada aplikasi, mode yang menggunakan GPS adalah mode pendeteksian kecelakaan lalu lintas. Sedangkan mode pendeteksian pingsan menggunakan network untuk mengambil info lokasi. Kedua mode ini dijalankan ketika pengguna sama-sama berada di luar. Berikut ini hasil pengujiannya.

Data ke- Mode Traffic Accident

Detection (GPS)

Mode Faint Detection

(Network)

1 25.0 m 1497.0 m

2 20.0 m 1384.0 m

3 15.0 m 1439.0 m

4 25.0 m 1487.0 m

5 20.0 m 1346.0 m

Hasil Uji Coba

Uji Deteksi Jatuh • Uji coba fungsional berikutnya adalah uji coba deteksi jatuh. Uji coba

ini untuk mengetahui seberapa besar tingkat deteksi jatuh yang gagal dan yang berhasil. Pengujian dilakukan dengan meminta 5 orang yang berbeda menggunakan aplikasi ini dan mencoba untuk jatuh. Berikut adalah hasil pengujiannya.

Orang ke- Jumlah Jatuh Jumlah Jatuh yang

Terdeteksi

Jumlah Jatuh yang

Tidak Terdeteksi

1 10 8 2

2 10 9 1

3 10 8 2

4 10 10 0

5 10 9 1

Hasil Uji Coba

Uji Deteksi Jatuh (2) • Berikutnya pengujian dilakukan dengan menjalankan aplikasi ini

selama 10 jam dimulai dari jam 8.00 hingga 13.00 kemudian dilanjutkan pada 16.00 hingga 21.00. Pada pengujian ini, pengguna melakukan aktivitas sehari-hari (namun tidak termasuk olahraga) sambil memakai smartphone yang telah mengaktifkan mode deteksi jatuh pingsan. Berikut ini hasil yang akan diperoleh:

• jumlah deteksi: adalah total berapa kali aplikasi mendeteksi kondisi jatuh (yang ditandai dengan bunyi alarm) selama pengujian 10 jam

• jumlah jatuh aktual: total berapa kali pengguna benar-benar terjatuh.

• jumlah deteksi yang keliru: selisih antara jumlah deteksi dengan jumlah jatuh yang aktual

• Keakurasian aplikasi dihitung dari jumlah total jatuh yang aktual dibagi dengan jumlah deteksi jatuh pada aplikasi.

Hasil Uji Coba

Orang ke- Jumlah

deteksi

Jumlah jatuh

(aktual)

Jumlah deteksi

keliru

1 4 2 2

2 2 1 1

3 3 1 2

4 5 2 3

5 2 1 1

Total 16 7 9

Akurasi 7/16*100% = 43.75%

Kesimpulan

• Aplikasi pemberitahuan darurat berbasis mobile berhasil dibangun dengan sistem operasi Android. Aplikasi ini menggunakan fitur GPS, SMS, dan accelerometer. Aplikasi yang dibangun dapat mendeteksi kecelakaan lalu lintas, mendeteksi keadaan jatuh pingsan, melacak lokasi pengguna serta dapat mengirimkan SMS darurat maupun periodik.

• Dari hasil uji diperoleh bahwa penggunaan GPS lebih tepat digunakan untuk pendeteksian kecelakaan lalu lintas karena memerlukan keakuratan tinggi dan penggunaannya di luar bangunan tertutup. Sedangkan penggunaan network/A-GPS diterapkan pada pendeteksian jatuh pingsan karena memerlukan waktu respon cepat dan dapat digunakan di bangunan tertutup.

• Keakurasian pendeteksian terutama pendeteksian jatuh pingsan cukup tinggi, namun tidak mampu membedakan kondisi jatuh pingsan yang darurat dengan kondisi non darurat dalam kehidupan sehari-hari.

Saran

• Untuk memudahkan pengguna dalam memantau lokasi pengguna, sebaiknya perlu memperbaiki sistem pelacakan dengan menambahkan fitur GoogleMaps sehingga dapat memantau lokasi secara real-time.

• Agar pendeteksian jatuh pingsan dapat lebih akurat, perlu adanya penerapan data mining sehingga hasilnya jauh lebih dinamis dan akurat.

• Mengingat perlunya pengembangan lebih lanjut, sebaiknya aplikasi ini tidak diterapkan langsung ke masyarakat dan hanya diterapkan sekedar untuk percobaan atau penelitian lebih lanjut.

QUESTIONS?

TERIMA KASIH