Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

17
PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PAI (Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran, & Jenis Evaluasi) PEMATERI: Dr. Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I

Transcript of Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Page 1: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PAI(Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran, & Jenis Evaluasi)

PEMATERI:Dr. Unang Wahidin, S.Pd., M.Pd.I

Page 2: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Kedudukan Evaluasi Pembelajaran dalam PBM/KBM Proses belajar mengajar atau kegiatan belajar mengajar

merupakan sebuah sistem yg terdiri dari beberapa sub sistem/komponen/unsur dimana satu sub sistem/komponen/unsur yg satu dgn yg lain saling berhubungan dan saling mempengaruhi dan merupakan satu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan.Sub sistem/komponen/unsur tersebut yaitu:

1. Tujuan pembelajaran (RPP: SK, KD, indikator)2. Sumber belajar (guru, pendidik, fasilitator (non formal),

media, dll)3. Peserta didik (penentu berlangsung tidaknya PBM/KBM)4. Prencanaan yg merupakan bagian dari kurikulum5. Strategi belajar mengajar (metode)6. Media pembelajaran7. Evaluasi Pembelajaran

Page 3: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Pengertiana. Bahasa Inggris: Evaluation, yaitu tindakan/Proses untuk menentukan nilai sesuatu.b. Sebagai tindakan atau proses untuk menentukan nilai-nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pendidikan.c. Suatu proses berkelanjutan tentang pengumpulan dan penapsiran informasi untuk menilai keputusan-keputusan yang dibuat dalam merancang suatu sistem pengajaran.

Rumusan ini mempunyai tiga implikasia. Evaluasi adalah suatu proses yang terus menerus, bukan

hanya pada akhir pengajaran tetapi dimulai sebelum dilaksanakannya pengajaran sampai dengan berakhirnya pengajaran.

b. Proses evaluasi senantiasa diarahkan kepada tujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran.

Page 4: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

c. Evaluasi menuntut alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan.

Proses evaluasi umumnya berpusat pada siswa, ini berarti evaluasi dimaksudkan:a. Mengamati hasil belajar siswa dan berupaya

menentukan bagaimana menciptakan kesempatan belajar.

b. Mengamati peranan guru.c. Strategi pengajaran khusus.d. Materi kurikulum.e. Prinsip-prinsip belajar untuk diterapkan pada pengajaran.

Page 5: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Inti setiap evaluasi adalah pengadaan informasi bagi pihak pengelola proses belajar mengajar untuk membuat macam-macam keputusan.

Evaluasi mempunyai beberapa fungsi, yaitu:

a. Untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pengajaran secara komprehensif yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotorik).

b. Sebagai umpan balik yang berguna bagi tindakan berikutnya dimana segi-segi yang dapat merugikan sebanyak mungkin dihindari.

c. Bagi pendidik, evaluasi berguna untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar, bagi peserta didik berguna untuk mengetahui bahan pelajaran yang diberikan dan dikuasainya dan bagi masyarakat untuk mengetahui berhasil-tidaknya program-program yang dilaksanakan.

Page 6: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

d. Untuk memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki PBM dan mengadakan program remedial bagi siswa.e. Untuk menentukan angka kemajuan/hasil belajar.f. Untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar-mengajar

yang tepat.g. Untuk mengenal latar belakang siswa yang mengalami

kesulitan-kesulitan belajar.h. Fungsi edukatif, evaluasi adalah suatu sub sistem dalam

sistem pendidikan yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keseluruhan sistem pendidikan.

i. Fungsi institusional, evaluasi berfungsi mengumpulkan informasi akurat tentang input dan output pembelajaran disamping proses pembelajaran itu sendiri pada lembaga.

Page 7: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

j. Fungsi diagnostik, dengan evaluasi dapat diketahui kesulitan masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh siswa dalam proses belajarnya, sehingga dapat dirancang dan diupayakan pemecahan masalahnya.

k. Fungsi administratif, evaluasi menyediakan data tentang kemajuan belajar siswa, yang pada gilirannya berguna untuk memberikan sertifikasi/tanda kelulusan, untuk melanjutkan studi dan kenaikan kelas.

l. Fungsi kulikuler, evaluasi berfungsi menyediakan data dan informasi yang akurat dan berdaya guna bagi pengembangan kurikulum.

m. Fungsi manajemen, evaluasi merupakan bagian integral dalam sistem manajemen, hasil evaluasi berdaya guna sebagai bahan bagi pimpinan untuk membuat keputusan manajemen.

Page 8: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Prinsip-Prinsip Evaluasi sebagai dasarPelaksanaan Penilaian:

a. Penilaian hendaknya didasarkan atas hasil pengukuran yang komprehensif.

b. Evaluasi harus dibedakan antara penskoran dengan penilaian.

c. Pemberian nilai hendaknya merupakan bagian integral dari PBM.

d. Penilaian hendaknya komparatif (membandingkan).e. Sistem penilaian yang dipergunakan hendaknya jelas

bagi siswa dan bagi pengajar sendiri.

Page 9: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Prinsip-prinsip penilaian dapat berhasil jika dilakukan:

a. Prinsip kesinambungan (kontinuitas), penilaian hendaknya dilakukan secara berkesinambungan.

b. Prinsip menyeluruh (komprehensif), penilaian harus mengumpulkan data mengenai seluruh aspek kepribadian.

c. Prinsip objektif, penilaian diusahakan agar seobjektif mungkin.

d. Prinsip sistematis, penilaian harus dilakukan secara sistematis dan teratur.

Page 10: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Sasaran Evaluasia. Segi tingkah laku siswa (sikap, minat, perhatian,

keterampilan siswa itu sendiri sebagai akibat dari PBM).

b. Segi isi pendidikan, artinya penguasaan materi pelajaran yang diberikan oleh guru dalam PBM.

c. Segi-segi yang menyangkut PBM itu sendiri, yaitu PBM perlu diberi penilaian secara objektif dari guru sebab baik-tidaknya hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

Page 11: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

JENIS-JENIS EVALUASI1. Pretes/Tes Reflektifa. Pengertian Pretes/Tes Reflektif Adalah tes yang diberikan sebelum siswa

mengikuti pelajaran atau sebelum mengikuti program pengajaran (Zakiah Daradjat,1995).

b. Fungsi Pretes Untuk menilai kemampuan siswa mengenai

materi pelajaran sebelum pengajaran diberikan (Mudhoffir,1986).

Jenis-Jenis Tes yang Digunakan pada Pretesa. Tes tulisb. Tes lisanc. Tes perbuatan

Page 12: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Untuk menilai sejumlah tujuan yang telah dirumuskan, mungkin hanya digunakan satu jenis tes atau dua jenis tes atau ketiga-tiganya. Hal ini tergantung kepada hakikat tujuan yang hendak dicapai.

Beberapa Saran dalam Pembuatan Tesa. Untuk tujuan utama hendaknya dibuatkan

beberapa pertanyaan untuk menilai hasil belajar yang dicapai oleh siswa.

b. Kalau tujuan benar-benar penting, cobalah menanyakan dengan berbagai cara agar siswa benar-benar dapat menjawab dengan caranya sendiri.

Page 13: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

c. Yakinkan bahwa setiap pertanyaan bertujuan menanyakan tujuan tertentu. Atau dengan kata lain pertanyaan tersebut dialamatkan ke tujuan yang mana.

d. Pergunakanlah pedoman cara-cara menanyakan (membuat tes) pada tujuan belajar kognitif, psikomotorik, afektif seperti diterangkan di atas.

e. Pertanyaan harus jelas dan mudah dimengerti oleh siswa sehingga siswa tidak salah tafsir.

f. Untuk mengetahui berapa persen tingkat keberhasilan belajar yang telah dicapai oleh siswa, pergunakanlah pretes dan postes. Tapi ingat soal-soal yang ada pada pretes harus sama dengan soal-soal pada postes.

Page 14: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

2. Tes Formatif, diberikan secara periodik untuk memantau kemajuan belajar siswa selama proses belajar berlangsung dan untuk memberikan umpan balik bagi penyempurnaan PBM dan mengadakan upaya remidial bagi siswa. Evaluasi formatif ini adalah tes hasil belajar jangka pendek karena digunakan untuk mengukur pada akhir setiap satuan pelajaran.

3. Tes Sumatif/Post Test, digunakan untuk menentukan angka kemajuan belajar siswa, antara lain untuk laporan kepada orang tua siswa, penentuan kenaikan kelas dan penentuan lulus tidaknya siswa. Evaluasi sumatif adalah tes hasil belajar jangka panjang, yaitu tes yang dilakukan pada akhir cawu/semester dan akhit tahun ajaran.

Page 15: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

4. Tes Penempatan, untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat, yang sesuai dengan tingkat kemampuan lain yang dimilikinya.

5. Tes Diagnostik, untuk mengenal latar belakang siswa yang mengalami kesulitan belajar yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar dalam memecahkan kesulitan yang dialami oleh siswa.

6. Kuis, tujuannya:a. Sebagai pemantapan dan untuk melenyapkan

jawaban yang salahb. Agar siswa memperoleh rasa puas karena

sudah dapat berprestasi

Page 16: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

c. Memberikan kepada guru umpan balik gambaran tentang kesalahan-kesalahan siswa dan untuk memberikan data unsur-unsur mana yang perlu diajarkan kembali atau dipraktekan lagi dengan lebih intensif.

d.Sebagai batu loncatan bagi bahan pelajaran yang baru untuk hari itue. Memberikan barometer kemajuan siswaf. Nilai rata-rata kuis ini lebih dapat dipercaya dari

pada nilai akhir yang hanya didasarkan satu atau dua tes saja.

Page 17: Pengembangan Sistem Evaluasi PAI - Pengertian, Tujuan, Fungsi, Prinsip, Sasaran dan Jenis Evaluasi

Sekian &

Terimakasih