PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di...

161
PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTIONAL MUKHLIS HIDAYAT SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

Transcript of PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di...

Page 1: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA

BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTIONAL

MUKHLIS HIDAYAT

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 2: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN

SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Pengembangan Online Lesson Plan

Matematika berbasis Computer Assisted Instructional adalah karya saya dengan

arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada

perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya

yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam

teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini.

Bogor, Januari 2012

Mukhlis Hidayat

NIM G651090061

Page 3: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

ABSTRACT

MUKHLIS HIDAYAT. The Development of Mathematics Online Lesson Plan based

on Computer Assisted Instructional. Under direction of SRI NURDIATI and YANI

NURHADRYANI.

Lesson plan is a plan that describes procedures and organization of learning,

in order to achieve a basic competency standards set out in content, and described in

syllabus. Lesson plan of mathematics is one object of many learning materials

applied in schools. System development lesson plan in mathematics is necessary to

maximally support the needs of teachers and realization of a dynamic learning

environment. The purpose of this research is to develop a prototype system of online

mathematics lesson plan based on computer assisted instructional. The benefit of

having such lesson plan is that it can ease teacher performance as a tool in

manufacturing lesson plan effectively. Research method applied to develop system

prototype was structural approach. The developed system offered several features

which are teacher competency tests, lesson plans, tutorials, and a discussion forum for

users. Prototype of the system has been tested offline, where all designed functions

on navigation menu could run well. The developed system presents more optimal and

effective lesson plans because it supports the use of teacher’s tacit and explicit

knowledge, variations and flexibilities in creating lesson plans, and adjustable

attributes. Furthermore, the system is also able to supply information on teaching

feasibility and provides a variable lesson plan reports.

Key words: online lesson plan, mathematic, Computer Assisted Instructional,

structural approach

Page 4: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

RINGKASAN

MUKHLIS HIDAYAT. Pengembangan Online Lesson Plan Matematika berbasis

Computer Assisted Instructional. Dibimbing oleh Sri Nurdiati dan Yani Nurhadryani.

Pendidikan merupakan proses yang bersifat terencana dan sistematik, oleh

karena itu perencanaan dan pengelolaannya perlu disusun secara lengkap, dengan

pengertian dapat dipahami dan dilakukan oleh orang lain serta tidak menimbulkan

perbedaan persepsi. Perubahan paradigma pendidikan dari pendekatan tradisional

(konvensional) menuju pendekatan sistem sangat dibutuhkan, terutama pada proses

penyusunan lesson plan matematika. Hal ini didasarkan pada dokumen portofolio

sertifikasi guru dengan ditemukannya ketidakseragaman format dan isi lesson plan

yang dibuat. Kurangnya inovasi dalam strategi pengajaran akibat dari terbatasnya

penguasaan guru. Salah satu cara yang diusulkan untuk mengatasi permasalahan

tersebut yaitu dengan membangun suatu Online Lesson Plan (OLP) untuk mata

pelajaran matematika.

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan OLP Matematika berbasis

Computer Assisted Instructional (CAI). Penggunaan OLP matematika dapat

mempermudah kinerja guru karena OLP sebagai alat bantu bagi guru dalam

pembuatan lesson plan secara efektif. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada

beberapa bagian di antaranya: (1) Pembuatan OLP diujicoba pada mata pelajaran

matematika SMA dengan aspek pembelajaran aljabar, (2) komponen lesson plan

untuk kegiatan pembelajaran menitikberatkan pada model pembelajaran kooperatif

dalam matematika, (3) integrasi CAI dalam sistem OLP menggunakan dua model

penyajian yaitu tutorial dan drill and practice.

Lesson plan adalah suatu rencana yang menggambarkan prosedur dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang

ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lesson plan merupakan

bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, melalui lesson plan yang

baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih

terbantu dan mudah dalam belajar. Lesson plan dikembangkan sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sekolah, dan mata pelajaran. Komponen

lesson plan yang baik mencakup di antaranya: (1) mata pelajaran, (2) kelas/semester,

(3) jumlah pertemuan, (4) alokasi waktu, (5) standar kompetensi, (6) kompetensi

dasar, (7) indikator, (8) tujuan pembelajaran, (9) materi ajar, (10) kegiatan

pembelajaran terdiri atas model, metode, pendekatan dan teknik pembelajaran, (11)

langkah-langkah pembelajaran, (12) alat dan bahan pembelajaran, (13) penilaian atau

evaluasi pembelajaran, dan (14) pengesahan.

Pembuatan lesson plan oleh guru sangat terkait dengan tingkat kompetensi

yang dimilikinya. Kompetensi guru merupakan tingkat kemampuan seorang guru

dalam melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab dalam proses pembelajaran.

Kompetensi guru merupakan salah satu aspek penilaian terhadap kinerja guru,

sehingga dapat terampil dan profesional dalam bekerja. Klasifikasi keterampilan

Page 5: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

tersebut dapat berupa keterampilan membuat lesson plan, melaksanakan dan menilai

pembelajaran.

Pada sistem OLP matematika, integrasi metode yang digunakan adalah CAI.

CAI atau Pengajaran Berbantuan Komputer (PBK) didefinisikan sebagai sebuah

bentuk teknologi komputasi multimedia yang diterapkan pada bidang pendidikan

dalam bentuk sekolah maya (virtual school) dengan serangkaian kegiatan pendidikan

dan pembelajaran menggunakan media komputer. Model CAI dalam OLP digunakan

hanya pada dua model, yaitu model drill and practice dan model tutorial. Model drill

and practice merupakan suatu model dalam pembelajaran dengan cara melatih

pengguna terhadap bahan atau materi yang pernah diperoleh sebelumnya. Model ini

menanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan. Latihan yang dimaksud adalah

asesmen dan evaluasi. Dengan latihan terus menerus, maka akan tertanam dan

kemudian akan menjadi kebiasaan, sehingga menambah kecepatan, ketepatan,

kesempurnaan dalam melakukan penyusunan lesson plan matematika. Model drill

and practice dalam sistem OLP bertujuan memberikan pengalaman belajar yang

konkret dan menguji performance pengguna dalam OLP.

Model lain dalam CAI yaitu model tutorial yang bertujuan memberikan

bantuan bimbingan kepada pengguna ketika asesmen tidak mampu mencapai hasil

maksimal. Tutorial dalam sistem OLP dianggap sebagai pola belajar mandiri untuk

mendalami materi sesuai kebutuhan dalam penyusunan lesson plan matematika.

Komputer sebagai tutor berorientasi pada upaya membangun perilaku pengguna

melalui penggunaan komputer. Bahan tutorial yang disajikan dalam sistem ini dibuat

menggunakan software flip powerpoint 2.0.

Pengembangan sistem OLP matematika menggunakan pendekatan struktural.

Pengembangan sistem ini mengadopsi metode System Development Life Cycle

(SDLC) yang termodifikasi. Klasifikasi SDLC termodifikasi terdiri atas: (1) studi

pustaka dan kelayakan, (2) pengumpulan data, (3) analisis, (4) desain, (5)

implementasi, dan (6) pengujian.

Sistem yang dikembangkan pada OLP matematika mempunyai beberapa

features seperti asesmen pemahaman guru, tutorial lesson plan, evaluasi pemahaman

guru, create lesson plan, forum diskusi, dan report lesson plan. Implementasi

terhadap prototipe sistem OLP, telah diuji dan memberikan hasil bahwa semua fungsi

(pada menu navigasi) dapat berjalan dengan baik. Sistem ini juga dapat memberikan

suatu informasi terhadap kelayakan guru dalam mengajar (teaching feasibility) dan

mekanisme hasil laporan pembuatan lesson plan lebih bersifat dinamis.

Kata kunci: online lesson plan, matematika, pendekatan struktural, computer assisted

instructional

Page 6: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2012

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau

menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang

wajar bagi IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis

dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

Page 7: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA

BERBASIS COMPUTER ASSISTED INSTRUCTIONAL

MUKHLIS HIDAYAT

Tesis

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Sains pada

Program Studi Ilmu Komputer

SEKOLAH PASCASARJANA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2012

Page 8: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si.

Page 9: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

Judul Tesis : Pengembangan Online Lesson Plan Matematika Berbasis

Computer Assisted Instructional

Nama : Mukhlis Hidayat

NRP : G651090061

Disetujui

Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. Dr. Yani Nurhadryani, S.Si., M.T.

Ketua Anggota

Diketahui

Ketua Program Studi Dekan Sekolah Pascasarjana

Ilmu Komputer

Dr. Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom. Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc.Agr.

Tanggal Ujian : 10 November 2011 Tanggal Lulus: 20 Januari 2012

Page 10: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan

karunia-Nya, sehingga tesis ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tesis ini

mengkaji tentang Pengembangan Online Lesson Plan Matematika berbasis

Computer Assisted Instructional.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Ibu Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc., dan Dr. Yani Nurhadryani, S.Si., MT., selaku

komisi pembimbing yang telah berkenan memberikan arahan, bimbingan dan

nasehat selama persiapan penyusunan konsep penelitian, pelaksanaan penelitian

hingga penyusunan tesis.

2. Bapak Firman Ardiansyah, S.Kom., M.Si., atas kesediaannya sebagai penguji luar

komisi pada ujian sidang tesis, yang telah memberikan banyak masukan dan saran

dalam penyempurnaan tesis ini.

3. Ibu Dr. Rahmah Johar, M.Pd., sebagai dosen tetap pada Program Studi

Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah, Banda Aceh, atas sharing dan akuisisi

pengetahuan serta informasi tentang pembelajaran dalam matematika.

4. Bapak Dr. Ir. Agus Buono, M. Si., M.Kom., sebagai ketua Program Studi

Magister Ilmu Komputer dan segenap pimpinan serta staf akademik dan staf

administrasi pada Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB.

5. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan waktu luangnya untuk diskusi

dan motivasi dalam penyelesaian tesis, terutama kepada Deba Supriyanto, M.Si.,

Rico Andrian, Favorison R Lumbanraja, M.Si., Kamaluddin Mahfudz, Kafi

Hedonis, Abdul Tahir, M.Si., rekan-rekan S2 ILKOM angkatan 10 (2008),

angkatan 11 (2009), angkatan 12 (2010) dan angkatan 13 (2011), rekan-rekan

FORKUB dan IKAMAPA, rekan-rekan S2 Matematika IPB (2009), serta rekan-

rekan lain yang tidak dapat penulis sebutkan disini.

6. Istri tercinta Gusti Rahmayani, S.Pd., dan anakku tersayang Listi Putri Hidayat (3

tahun), serta orang tua, mertua dan adik-adik atas dukungan doa, dorongan

semangat dan kasih sayang yang tiada henti.

Semoga tesis ini bermanfaat dan dapat menjadi sumber informasi untuk

mengembangkan penelitian lanjutan.

Bogor, Januari 2012

Mukhlis Hidayat

Page 11: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di kota Meulaboh kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh,

pada tanggal 31 Agustus 1982 dari ayah (Alm) Nabhani dan ibu Taufidah. Penulis

merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Pada tahun 2007, menikah dengan Gusti

Rahmayani, S.Pd., dan telah dikaruniai seorang putri bernama Listi Putri Hidayat (3

tahun).

Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN 24 Meulaboh pada tahun

1994, pendidikan sekolah menengah pertama diselesaikan di MTsN 1 Meulaboh pada

tahun 1997 dan sekolah menengah atas diselesaikan di SMUN 3 Meulaboh pada

tahun 2000. Pendidikan sarjana ditempuh di Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) melalui Undangan Seleksi Masuk Universitas

(USMU) yang diselesaikannya pada tahun 2004 dengan gelar Sarjana Pendidikan

Matematika (S.Pd).

Tahun 2005, bekerja sebagai staf pengajar matematika pada Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAIN) Malikussaleh, Lhokseumawe. Pada Tahun 2006 hingga saat

ini, penulis diterima sebagai staf pengajar tetap pada Program Studi Pendidikan

Matematika FKIP UNSYIAH, Banda Aceh. Mata kuliah yang diampu oleh penulis

adalah Geometri Bidang dan Ruang, Program Linier dan Aplikasi Komputer.

Sejak tahun 2009, penulis diterima sebagai mahasiswa pada Sekolah

Pascasarjana Program Magister Ilmu Komputer Institut Pertanian Bogor, yang

dibiayai dengan sponsor Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) oleh

Kementerian Pendidikan Nasional dan Bantuan Biaya Nanggroe Aceh Darussalam

(BBNAD) oleh Pemerintah Provinsi melalui UNSYIAH serta Bantuan Biaya

Penelitian tesis oleh SUPERSEMAR.

Penulis juga aktif dalam mempublikasikan karya ilmiah di antaranya

pembelajaran dengan menggunakan program sketchpad berbasis CAI untuk

meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep geometri bidang (2008),

pengintegrasian pengetahuan kebencanaan ke dalam KTSP di SD se-kota Banda

Aceh (2009), dan representasi pengetahuan pada penyusunan lesson plan matematika

menggunakan pendekatan soft computing (2010).

Judul penelitian yang dipertahankan dalam sidang tesis yang merupakan tugas

akhir guna memperoleh gelar Magister Ilmu Komputer adalah “Pengembangan

Online Lesson Plan Matematika Berbasis Computer Assisted Instructional”.

Page 12: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xvii

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xxi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xxiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xxv

1 PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................. 5

2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................. 7

2.1 Keterkaitan Penelitian Terdahulu ...................................................................... 7

2.2 Atmosfer Sistem Pendidikan Indonesia ............................................................ 8

2.3 Keberadaan Lesson Plan dalam Sistem Pendidikan Indonesia ......................... 9

2.4 Lesson Plan (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) ........................................ 12

2.4.1 Lesson Plan terhadap Kompetensi Guru ................................................. 14

2.4.2 Model Pembelajaran dalam Lesson Plan ................................................ 17

2.4.3 Metode Pembelajaran dalam Lesson Plan .............................................. 19

2.4.4 Lesson Plan Matematika ......................................................................... 21

2.5 Computer Assisted Instructional ..................................................................... 24

2.5.1 Pengembangan CAI ................................................................................ 24

2.5.2 Konsep Dasar CAI .................................................................................. 25

2.5.3 Peran CAI ................................................................................................ 26

2.6 Model Pengembangan Sistem ......................................................................... 27

2.6.1 Pendekatan Struktural ............................................................................. 31

2.6.2 Context Diagram ..................................................................................... 32

Page 13: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xviii

2.6.3 Data Flow Diagram (DFD) ..................................................................... 32

2.6.4 Entity Relational Diagram (ERD) ........................................................... 33

2.6.5 Database .................................................................................................. 33

2.6.6 Pengujian ................................................................................................. 34

3 METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................... 37

3.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................................ 37

3.2 Kerangka Penelitian ......................................................................................... 38

3.2.1 Studi Pustaka dan Kelayakan .................................................................. 39

3.2.2 Pengumpulan Data ................................................................................... 39

3.2.3 Analisis dan Desain Sistem OLP ............................................................. 40

3.3 Alat Pendukung Penelitian .............................................................................. 43

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................................... 44

4 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................ 45

4.1 Studi Pustaka dan Kelayakan .......................................................................... 45

4.1.1 Identifikasi Masalah ................................................................................ 45

4.1.2 Aspek Organisasi ..................................................................................... 46

4.1.3 Aspek Teknologi ..................................................................................... 47

4.1.4 Aspek Ekonomis ...................................................................................... 48

4.1.5 Aspek Kebutuhan Pengguna .................................................................... 48

4.1.6 Batasan Pengguna .................................................................................... 49

4.2 Pengumpulan Data ........................................................................................... 49

4.3 Analisis ............................................................................................................ 52

4.3.1 Analisis Architecture Vision ................................................................... 52

4.3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna ................................................................. 53

4.3.3 Analisis kebutuhan data ........................................................................... 54

4.3.4 Online Lesson Plan .................................................................................. 65

4.3.5 Model Computer Assisted Instructional .................................................. 65

4.3.6 Bagan Alir (Flowchart) OLP ................................................................... 66

4.4 Desain .............................................................................................................. 68

Page 14: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xix

4.4.1 Diagram Konteks .................................................................................... 68

4.4.2 Data Flow Diagram (DFD) .................................................................... 69

4.4.3 Entity Relation Diagram (ERD) ............................................................. 72

4.4.4 Desain Kamus Data ................................................................................. 74

4.4.5 Desain Antarmuka Pengguna (User Interface Design) ........................... 74

4.4.6 Desain Fungsional Sistem ....................................................................... 76

4.4.7 Desain Masukan ...................................................................................... 78

4.4.8 Desain Arsitektur Global OLP ................................................................ 79

4.5 Implementasi ................................................................................................... 80

4.5.1 Implementasi database............................................................................ 80

4.5.2 Implementasi Sistem ............................................................................... 81

4.6 Pengujian ......................................................................................................... 88

5 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 91

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 91

5.2 Saran ................................................................................................................ 92

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 93

LAMPIRAN ................................................................................................................ 99

Page 15: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xxi

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Standar global kompetensi guru menurut Danielson (1996).................................... 16

2 Mekanisme kerja pada kerangka penelitian ............................................................. 42

3 Perbandingan karakteristik model-model pembelajaran kooperatif ........................ 58

4 Daftar fungsional OLP ............................................................................................. 76

5 Halaman Masukan pada OLP................................................................................... 78

6 Perbedaan penilaian penyusunan lesson plan .......................................................... 89

Page 16: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xxiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Keterlibatan stakeholders dalam sistem pendidikan. ............................................. 2

2 Arsitektur model konseptual pengelolaan pendidikan sekolah. ........................... 11

3 Hirarki lesson plan. .............................................................................................. 13

4 Format baku lesson plan. ..................................................................................... 14

5 Model pembelajaran matematika sebagai salah satu komponen lesson plan. ..... 18

6 Hirarki model pembelajaran. ............................................................................... 20

7 Kedudukan model pembelajaran matematika di sekolah (Rohayati 2008).......... 20

8 Materi matematika di SMA sebagai salah satu komponen lesson plan. .............. 23

9 Perbedaan pilihan SDLC (Satzinger et al. 2007). ................................................ 28

10 Pendekatan SDLC dengan metode spiral (Satzinger et al. 2007)........................ 29

11 Pendekatan SDLC dengan metode waterfall (Satzinger et al. 2007). ................. 29

12 Diagram alir kerangka penelitian. ........................................................................ 38

13 Skema penentuan Strategi Belajar Mengajar (SBM). .......................................... 51

14 Skema penentuan materi pembelajaran. .............................................................. 51

15 Skema kebutuhan pengguna pada OLP. .............................................................. 54

16 Klasifikasi aspek aljabar matematika di SMA. .................................................... 56

17 Proses penyusunan lesson plan. ........................................................................... 62

18 Bentuk relasi fungsi dua himpunan. ..................................................................... 63

19 Bagan alir (flowchart) OLP. ................................................................................ 67

20 Diagram konteks OLP. ......................................................................................... 69

21 DFD level 1 pada OLP. ........................................................................................ 70

22 DFD level 2 permutakhiran (update) data. .......................................................... 71

23 ERD pada OLP. ................................................................................................... 73

24 Rancangan antarmuka sistem. .............................................................................. 75

25 Arsitektur global OLP. ......................................................................................... 80

26 Tampilan halaman register dan login OLP. ......................................................... 81

27 Tampilan halaman utama OLP. ........................................................................... 82

Page 17: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xxiv

28 Tampilan Menu halaman login atau register. .................................................... 83

29 Tampilan halaman informasi asesmen. .............................................................. 84

30 Tampilan halaman soal uji kompetensi awal (asesmen). ................................... 84

31 Tampilan halaman tutorial. ................................................................................ 85

32 Halaman tutorial dengan topik lesson plan. ....................................................... 86

33 Tampilan halaman informasi create lesson plan. .............................................. 87

34 Tampilan halaman create lesson plan by owner. ............................................... 87

35 Tampilan hasil cetak dalam format pdf. ............................................................. 88

36 Peran user pada penyusunan lesson plan. .......................................................... 90

Page 18: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

xxv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1 Data materi pembelajaran matematika SMA ......................................................... 101

2 Data model pembelajaran matematika ................................................................... 107

3 Data kuesioner pakar atau praktisi pendidikan ..................................................... 109

4 Data hasil penilaian lesson plan berdasarkan uji instrumen dan wawancara pakar121

5 Data metode pembelajaran matematika ................................................................. 125

6 Data pendekatan pembelajaran matematika ........................................................... 127

7 Aturan logika pada sistem OLP matematika .......................................................... 131

8 Kamus data sistem OLP matematika ..................................................................... 137

9 Implementasi database OLP matematika ............................................................... 141

10 Sistem navigasi pada OLP matematika ................................................................ 145

11 Pengujian sistem OLP matematika ...................................................................... 147

Page 19: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.
Page 20: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi, telekomunikasi, media, dan informatika

(TELEMATIKA) yang semakin cepat, telah berdampak nyata pada perubahan sikap

dan perilaku masyarakat pengguna dalam mencari atau bertukar informasi. Seiring

dengan penggunaan TELEMATIKA yang berkembang dengan perjalanan waktu,

berbagai aplikasi telah atau sedang dikembangkan untuk memudahkan manusia

dalam memecahkan berbagai permasalahan (problem solving) di segala bidang.

Persaingan yang terjadi di era globalisasi, menumbuhkan kompetisi antar bangsa,

sehingga menuntut adanya pengembangan kualitas sumber daya manusia. Fenomena

globalisasi ini ditandai oleh kekuatan konvergensi teknologi informasi dan

komunikasi (TIK) yang semestinya menjadi faktor mendasar untuk ditransformasikan

ke lembaga pendidikan.

Pentingnya lembaga pendidikan membangun teknologi dan sistem informasi,

mendukung untuk terwujudnya lingkungan pembelajaran yang dinamis, dengan cara

memanfaatkan TIK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, administrasi, serta

interaksi dan kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan masyarakat (Mukhtar &

Iskandar 2010). Sejumlah pakar teknologi berperan mengembangkan sistem yang

mampu mengatur, mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, menganalisis dan

mengintegrasikan serta menampilkan berbagai informasi (data). Trend teknologi

informasi dalam pengajaran dan pendidikan terkini banyak bermunculan sebagai

suatu wahana komputer pendidikan seperti e-academic, e-learning, e-authoring and

learning, e-finance, e-business, e-management, e-goverment dan e-commerce.

Dunia pendidikan sebagai wadah tempat menimba ilmu pengetahuan dan

teknologi dituntut untuk peka dan penyesuaian (adaptif) dengan perkembangan

teknologi. Salah satu kebutuhan guru terhadap teknologi informasi di berbagai

jenjang pendidikan yaitu dengan adanya sistem pendukung bagi guru dalam

penyusunan lesson plan atau rencana pelaksanaan pembelajaran. Ketersediaan sistem

Page 21: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

2

Online Lesson Plan (OLP) dapat membantu kinerja guru sehingga peningkatan

kompetensi guru diharapkan dapat terwujud.

Kebutuhan akan sistem, muncul seiring dengan adanya tuntutan penguasaan

materi pembelajaran maupun ilmu pedagogik (As‟ari 2006), guna peningkatan

kompetensi guru (Unsyiah 2007). Upaya kebutuhan ini terus ditingkatkan melalui

serangkaian kegiatan pendampingan dan pelatihan yang diberikan untuk guru oleh

stakeholder pendidikan (akademisi atau pakar). Namun, hal ini masih belum merata

diperoleh guru terutama menyangkut penyusunan lesson plan. Pemantauan dan

evaluasi terhadap guru oleh institusi pendidikan juga masih terbatas dan kurang

terbuka. Untuk itu keterlibatan stakeholder pendidikan sangat diperlukan agar dapat

memberikan kontribusi yang memadai dalam meningkatkan kinerja profesionalitas

guru (Gambar 1).

Stakeholders

Praktisi Pendidikan

(Guru)

Institusi Pendidikan Daerah

(Dinas Pendidikan/MPD)

Akademisi Pendidikan

(LPTK/FKIP)

Institusi Pendidikan

Pusat (LPMP)

Komite Sekolah/

Masyarakat

Kepala Sekolah

Musyawarah Guru

Mata Pelajaran

(MGMP)

Gambar 1 Keterlibatan stakeholders dalam sistem pendidikan.

Lesson plan adalah suatu rencana yang menggambarkan prosedur dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang

ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus (Rusman 2010). Lesson

plan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, melalui

lesson plan yang baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan

siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Lesson plan dikembangkan

sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sekolah, dan mata pelajaran.

Page 22: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

3

Penyusunan lesson plan mata pelajaran terutama matematika di SMA menimbulkan

banyak kendala baik pada proses maupun mekanismenya. Dalam hal ini stakeholder

pendidikan kurang berperan dalam memberikan penyelesaian terhadap masalah

tersebut.

Berdasarkan penelusuran penulis dari hasil dokumen portofolio sertifikasi guru

(Unsyiah 2009) dan wawancara dengan sejumlah guru di Aceh pada awal tahun 2011,

diperoleh beberapa fakta terkait penyusunan lesson plan matematika di antaranya:

a. Banyak guru yang belum mengetahui komponen penting dalam penyusunan

lesson plan matematika,

b. Tingkat penguasaan guru matematika terhadap aspek pembelajaran

matematika dan strategi pembelajaran masih rendah (Hidayat 2004),

c. Sosialiasi terkait cara-cara atau metode pembuatan lesson plan yang baik

belum dilaksanakan secara optimal,

d. Ketidakteraturan dalam pembuatan lesson plan baik secara operasional dan

sistematis,

e. Evaluasi hasil pembuatan lesson plan tidak dilaksanakan secara maksimal,

f. Kurangnya kedisiplinan waktu menyerahkan laporan lesson plan dalam setiap

pertemuan,

g. Kemudahan mendapatkan lesson plan matematika yang dikomersilkan oleh

beberapa provider.

h. Penyusunan lesson plan matematika masih dibuat secara manual dengan

informasi yang terbatas.

Sejauh ini sistem OLP matematika belum pernah dikembangkan di Indonesia

dan ini menjadi perhatian utama penulis untuk membangun sistem tersebut.

Berdasarkan penelusuran penulis di berbagai website universitas terkemuka, terdapat

beberapa peneliti yang di antaranya telah merancang sistem penyusunan lesson plan

untuk guru seperti yang dilakukan di Nanyang Technological University (Singapore),

Massachusetts Institute of Technology (Amerika Serikat) dan University of Missouri

(Columbia). Seperti halnya penelitian tentang studi kemunculan praktek guru dalam

pengembangan lesson plan berbasis internet (Battle & Hawkins 1996), sistem lesson

Page 23: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

4

plan berbasis web untuk spesifikasi pendidikan di Missouri (Wang & Lin 2002),

rancangan dan evaluasi sistem penyusunan lesson plan berbasis web (Wang &

Wedman 2003), dan sistem online lesson plan menggunakan model pembelajaran 5E

(He & Wang 2008).

Dengan adanya penelitian pendukung dari beberapa jurnal dan informasi

permasalahan lokal, maka penulis sangat tertarik untuk mendalami dan merencanakan

dalam merancang serta mengembangkan sistem OLP matematika berbasis computer

assisted instructional (CAI). Sistem pengajaran berbantuan komputer (CAI)

merupakan suatu bentuk pemanfaatan komputer sebagai alat bantu pembelajaran

terutama dalam pembuatan lesson plan matematika. Oleh karena proses pembelajaran

yang dilakukan secara mandiri menggunakan komputer. Hal ini didasarkan dan

didukung kuat dari teori-teori pembelajaran terdahulu yang terus berkembang pesat

seperti teori behavioristik, teori kognitif dan teori konstruktivis (Sudjana 1991).

Di Indonesia, perkembangan CAI secara kuantitas maupun kualitas masih

belum banyak mendapat perhatian (Surdjono & Utomo 1997). Dengan semakin

meningkatnya jumlah kepemilikan komputer di beberapa lembaga pendidikan (untuk

kota-kota besar) serta tuntutan kebutuhan, maka diperlukan pengembangan program

pembelajaran secara interaktif baik online maupun offline. Kecenderungan inilah

yang menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi guru dalam membuat lesson plan

matematika secara efektif dan efisien. Integrasi model CAI sangat bervariasi karena

metode penyajian komputer berperan seperti pengajar dengan menerapkan beberapa

model di dalamnya seperti tutorial, drill and practice, simulasi dan problem solving

(Yahya & Humairo, 2010).

1.2 Perumusan Masalah

Masalah penelitian yang telah dikemukakan pada latar belakang belum

dirumuskan secara spesifik atau belum operasional. Agar masalah tersebut dapat

dipecahkan secara tepat seperti yang dikehendaki, maka perlu disajikan secara

operasional sehingga menggambarkan pula pendekatan sistem yang akan digunakan.

Penelitian ini difokuskan pada pengembangan sistem OLP matematika berbasis CAI.

Page 24: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

5

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana mengembangkan OLP

matematika berbasis CAI?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengembangkan

OLP matematika berbasis CAI.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. OLP matematika diharapkan mampu menjadi suatu alternatif model penyusunan

lesson plan yang efektif.

b. OLP matematika merupakan pilot project untuk dapat dikembangkan pada bidang

studi dan jenjang pendidikan lainnya.

c. OLP matematika dapat membantu kinerja guru dan sebagai tools dalam

memberikan kemudahan penyusunan lesson plan matematika.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Pengembangan online lesson plan matematika berbasis CAI memiliki batasan

atau ruang lingkup yang harus dilakukan dengan cakupan sebagai berikut :

a. Penyusunan lesson plan diujicoba pada mata pelajaran matematika untuk tingkat

SMA.

b. Komponen penyusunan lesson plan lebih menitikberatkan pada beberapa model

pembelajaran kooperatif dalam matematika.

c. Aspek pembelajaran matematika yang dipilih adalah aljabar.

d. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam CAI disajikan menggunakan 2

model penyajian yaitu tutorial dan drill and practice (Yahya & Humairo, 2010).

Page 25: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

6

Page 26: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

7

II TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian dalam pengembangan Online Lesson Plan (OLP) matematika

berbasis Computer Assisted Instructional (CAI) didasari pada beberapa konsep yang

saling berkaitan, serta temuan hasil penelitian terdahulu yang melandasi penelitian

ini. Uraian tersebut akan dijelaskan dalam bab ini.

2.1 Keterkaitan Penelitian Terdahulu

Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti lain

terhadap sistem informasi penyusunan lesson plan menunjukkan adanya perbedaan

dan keterbatasan area penelitian. Hal ini memungkinkan untuk dikembangkan sesuai

kebutuhan wilayah setempat serta penggunaan teknik komputasi tertentu. Penelitian

tersebut di antaranya:

a. Battle dan Hawkins (1996), melakukan penelitian dengan topik a study of

emerging teacher practices in internet-based lesson plan development. Topik ini

menjelaskan tentang dua aspek dari project pengembangan lesson plan berbasis

internet yaitu Science On-Line (SOL) dan earth and space science for the

clasroom. Dari hasil penelitian ini diperoleh 5 implikasi yakni relevansi

pengembangan lesson plan pada internet, pengaruh langsung, penyesuaian materi

internet bagi setiap guru, metodologi handal untuk partisipasi peneliti, dan

konektivitas di dalam kelas.

b. Wang dan Lin (2002), melakukan penelitian tentang Missouri-specific web-based

lesson planning system. Topik ini menjelaskan bahwa pendekatan tradisional

penyusunan lesson plan berbasis kertas sangatlah rumit dan akibatnya merugikan

efektifitas dan efisiensi guru. Hasil penelitian ini meningkatkan kualitas guru

dengan dua upaya penting yakni pada fase awal dapat mengembangkan,

menerapkan dan menguji fungsi pilot project dari sistem dan fase akhir

mendukung komunikasi melalui web dalam model lesson plan.

c. Wang dan Wedman (2003) dengan penelitian designing and evaluating a web-

based lesson planning system yang merupakan penelitian lanjutan dari Wang dan

Page 27: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

8

Lin (2002). Hasil studi memberikan informasi penilaian sistem terhadap guru,

sistem dapat menyimpan waktu, manfaat supervisi, komunikasi dengan orang tua

dan administrasi sekolah serta perhatian dan kemungkinan sistem untuk

ditingkatkan.

d. He dan Wang (2008) dengan topik penelitian an online lesson planning system

using the 5e instructional model. Tujuan penelitian ini berbagi pengalaman

praktis dalam merancang sistem lesson plan yang berpusat pada siswa sehingga

memberdayakan fakultas untuk mengembangkan, mencari, beradaptasi dan

berbagi lesson plan dalam sistem tanpa inefisiensi dan inkonsitensi dalam

menyiapkan lesson plan. 5E yang dimaksud yaitu engage, explore, explain,

elaborate, dan evaluate.

2.2 Atmosfer Sistem Pendidikan Indonesia

Kehidupan di abad 21 menghendaki dilakukannya perubahan pendidikan yang

bersifat mendasar. Bentuk perubahan-perubahan tersebut adalah: (i) perubahan dari

pandangan kehidupan masyarakat lokal ke masyarakat dunia (global), (ii) perubahan

dari kohesi sosial menjadi partisipasi demokratis (utamanya dalam pendidikan dan

praktek berkewarganegaraan), dan (iii) perubahan dari pertumbuhan ekonomi ke

perkembangan kemanusiaan. UNESCO (1998) menjelaskan bahwa untuk

melaksanakan empat perubahan besar di pendidikan tersebut, dipakai dua basis

landasan berupa: a). empat pilar pendidikan: (i) learning to know, (ii) learning to do

yang bermakna pada penguasaan kompetensi dari pada penguasaan ketrampilan

menurut klasifikasi ISCE (International Standard Classification of Education) dan

ISCO (International Standard Classification of Occupation), dematerialisasi

pekerjaan dan kemampuan berperan untuk menanggapi bangkitnya sektor layanan

jasa, dan bekerja di kegiatan ekonomi informal, (iii) learning to live together (with

others), dan (iv) learning to be, serta b). belajar sepanjang hayat (learning throughout

life).

Perubahan mendasar pendidikan di Indonesia yang berlangsung saat ini, akan

meletakkan kedudukan pendidikan sebagai: (i) lembaga pembelajaran formal dan

sumber pengetahuan, (ii) pelaku, sarana dan wahana interaksi antara pendidikan

Page 28: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

9

formal dengan perubahan pasaran kerja, (iii) lembaga pendidikan formal sebagai

tempat pengembangan budaya dan pembelajaran terbuka untuk masyarakat, dan (iv)

pelaku, sarana dan wahana kerjasama internasional (Balitbang 2003).

Namun demikian, sistem pendidikan nasional kita sekarang ini masih

mengedepankan pada pencapaian berbasis nilai bukan pada keterampilan (karakter)

dan kompetensi. Sistem pendidikan yang baik didukung oleh beberapa unsur yang

baik pula, antara lain : (1) organisasi yang sehat; (2) pengelolaan yang transparan dan

akuntabel; (3) ketersediaan lesson plan dalam bentuk dokumen kurikulum yang jelas

dan sesuai kebutuhan pasar kerja; (4) kemampuan dan ketrampilan sumberdaya

manusia di bidang akademik dan non akademik yang handal dan profesional; (5)

ketersediaan sarana-prasarana dan fasilitas belajar yang memadai, serta lingkungan

akademik yang kondusif (Ahmadi 1997). Dengan didukung kelima unsur tersebut,

maka pendidikan akan dapat mengembangkan iklim akademik yang sehat, serta

mengarah pada ketercapaian masyarakat akademik yang professional.

Dalam upaya mendukung sistem pendidikan nasional tersebut, penulis

berupaya membangun satu teknologi komputer pendidikan dengan mengedepankan

azas manfaat bagi kelangsungan pendidikan di Indonesia. Upaya ini dibutuhkan

banyak tenaga dan ide agar teknologi dan sistem informasi penyusunan lesson plan

matematika dapat terwujud.

2.3 Keberadaan Lesson Plan dalam Sistem Pendidikan Indonesia

Kurikulum merupakan salah satu komponen penting dalam proses

pembelajaran, karena kurikulum digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan

pendidikan dan sebagai salah satu indikator mutu pendidikan. Perubahan kurikulum

di Indonesia dari waktu ke waktu senantiasa mengalami revisi yang bertujuan untuk

mewujudkan kurikulum yang ideal dan optimal dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta memberikan guideline atau acuan bagi penyelenggaraan pendidikan

di tingkat satuan pendidikan.

Dalam menunjang kesinambungan pendidikan yang berkualitas, Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum operasional yang dibuat

sebagai pedoman dan acuan yang diciptakan bagi peran praktisi pendidikan terutama

Page 29: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

10

guru agar lebih profesional dalam pendidikan dan pengajaran. Hal ini mengacu pada

landasan dan acuan penyusunan dan pengembangan KTSP dengan berprinsip pada

Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(SISDIKNAS), Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP), PP nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi (SI) dan PP

nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Untuk

menciptakan guru yang profesional, mereka dituntut memiliki kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional

(Permendiknas nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru).

Peningkatan profesionalitas guru harus didukung oleh stakeholders seperti

kepala sekolah dan pengawas/penilik sekolah (praktisi pendidikan), akademisi

pendidikan (LPTK/FKIP di PTN/PTS), instansi pendidikan (Dinas Pendidikan,

LPMP, MPD) dan masyarakat umum (komite sekolah) serta pemerintah. Pihak yang

terlibat sebagai stakeholders mempunyai peran dan tangung jawab masing-masing,

sehingga keterikatan satu sama lain saling berelasi dan berinteraksi dalam

meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

Pada pengelolaan pendidikan sekolah, stakeholder berperan dan

bertanggungjawab untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan

berkesinambungan, sehingga mekanisme yang dilakukan sesuai dengan kontribusi

yang diberikan seperti aspek pendanaan, prasarana dan sarana, pengelolaan dan

standardisasi, serta perawatan. Aspek ini penulis namakan dengan aspek 4P, dimana

keluaran dari aspek ini terciptanya pendidikan dengan dua objek utama yaitu proses

(berkenaan dengan efektifitas dan efisiensi) dan produk (berkenaan dengan kualitas

dan kuantitas). Apabila kontribusi ini didukung dan diberikan dengan maksimal,

maka akan berdampak positif terutama meningkatnya profesionalitas guru. Seluruh

rangkaian dari peran stakeholder pendidikan dalam pengelolaan pendidikan,

digambarkan penulis sebagai arsitektur model konseptual pengelolaan pendidikan

sekolah (Gambar 2).

Page 30: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

11

Komite Sekolah

(Orang Tua/M

asyarakat)

Akademisi Pendidikan(LPTK/FKIP)

Perangkat Sekolah(Kepsek, Guru, Siswa, Staf Adm.)

Org

anis

asi K

egur

uan

(PG

RI/I

SPI/

KOBA

R-G

B)

Inst

itus

i Pem

erin

tah

(Din

as P

endi

dika

n/D

epag

)

Institusi Pendidikan

(LPMP/M

PD)

Pengelolaan & Standarisasi

Sara

na

& P

rasa

ran

a

Pendanaan

Pe

raw

atanPENDIDIKAN

Proses(Efektif & Efisien)

Produk(kualitas & Kuantitas)

Gambar 2 Arsitektur model konseptual pengelolaan pendidikan sekolah.

Perubahan dalam pola pendidikan dan pengajaran harus diawali dari guru

sebagai agent of change. Perubahan yang dimaksud adalah kinerja guru dalam

mempersiapkan proses pembelajaran yang bersifat integratif menggunakan teknologi

informasi dan tidak kaku dengan mengikuti aturan normatif yang bersifat

konvensional. Penekanan dalam hal ini lebih terfokus yaitu pada proses penyusunan

lesson plan matematika di sekolah. Lesson plan merupakan suatu arah dan tujuan

(landasan) guru dalam mengajar sesuai dengan undang-undang (PP nomor 19 tahun

2005 tentang SNP, Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses).

Selama ini, hasil uji kompetensi guru secara nasional tidak terungkap secara

detail di media, hanya saja data kompetensi siswa yang dipublikasikan secara

nasional. Sejumlah daerah di beberapa provinsi banyak mengungkap kelemahan dari

kompetensi guru yang secara update dapat diperoleh di dinas pendidikan setempat.

Berdasarkan paparan tersebut, maka sangat dibutuhkan suatu sistem yang membantu

guru terutama dalam penyusunan lesson plan matematika, sehingga akan bermanfaat

untuk meningkatkan peran dan kinerja guru dalam pembelajaran.

Page 31: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

12

2.4 Lesson Plan (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: ”Perencanaan

proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang

memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,

sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses

dijelaskan bahwa lesson plan dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan

belajar peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap guru

pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun lesson plan secara lengkap dan

sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Lesson plan adalah suatu rencana yang menggambarkan prosedur dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam

standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup lesson plan paling luas mencakup

satu KD yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali

pertemuan atau lebih.

Lesson plan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan pendidikan di

sekolah. Melalui lesson plan yang baik, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan

pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Lesson plan

dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, sekolah, mata

pelajaran.

Perlunya lesson plan dimaksudkan untuk mencapai perbaikan pembelajaran

yang dilakukan dengan asumsi sebagai berikut (Uno 2008):

a) untuk memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan lesson plan yang

diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran,

b) untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem

(konvensional atau komputerisasi),

c) lesson plan mengacu pada bagaimana siswa belajar dengan mandiri,

Page 32: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

13

d) lesson plan harus mengacu pada tujuan dan diarahkan dengan kemudahan belajar

e) lesson plan melibatkan variabel pembelajaran yakni variabel kondisi, variabel

metode dan variabel hasil pembelajaran.

Lesson plan disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali

pertemuan atau lebih (Gambar 3). Guru merancang penggalan lesson plan untuk

setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Komponen lesson plan terdiri atas tujuan pembelajaran, materi ajar, metode dan

model pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Beberapa kriteria ini

masih dibuat secara tradisional (manual letter) dengan mengisi format baku yang

telah ditentukan oleh sebuah institusi. Oleh karenanya, perlu dirancang dalam bentuk

sistem komputasi untuk mengoptimalkan kinerja seorang pengajar dalam menyusun

lesson plan.

Standar Kompetensi

& Kompetensi Dasar

Silabus

Lesson Plan

Gambar 3 Hirarki lesson plan.

Pendekatan sistem yang sangat dipengaruhi pada penyusunan lesson plan

yakni dengan sistem perancangan berbasis lingkungan pendidikan, dimana diperlukan

suatu aplikasi pendidikan (educational application) dalam format elektronik melalui

CD ROM atau internet untuk menunjang kebutuhan pengajar secara optimal.

Pembuatan aplikasi penyusunan lesson plan secara elektronik memberikan

kesempatan yang luas kepada pengajar dalam meningkatkan inovasi dan kreatifitas

pembelajaran (Mai and Neo, 1998).

Page 33: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

14

Ketentuan format (template) baku penyusunan lesson plan matematika telah

dicantumkan dalam berbagai penjelasan KTSP. Namun format baku terkadang tidak

bersifat umum, karena setiap guru hanya berpegang pada Buku Pegangan Guru

(BPG) dari setiap penerbit buku ajar matematika. Berikut ini format baku lesson plan

matematika yang penulis ambil dalam penjelasan KTSP (Gambar 4).

Gambar 4 Format baku lesson plan.

2.4.1 Lesson Plan terhadap Kompetensi Guru

Peranan guru sangat menentukan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan

formal. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu

menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, dalam kerangka

pembangunan pendidikan. Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis

dalam pembangunan bidang pendidikan. Oleh karena itu, guru perlu dikembangkan

Page 34: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

15

sebagai profesi yang bermartabat. Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen Pasal 4 menegaskan bahwa guru sebagai agen pembelajaran

berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Untuk dapat melaksanakan

fungsinya dengan baik, guru wajib memiliki syarat tertentu, salah satu di antaranya

adalah kompetensi yang meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Kompetensi guru merupakan tingkat kemampuan seorang guru dalam

melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab dalam proses pembelajaran.

Kompetensi guru merupakan salah satu aspek penilaian terhadap kinerja guru,

sehingga dapat terampil dan profesional dalam bekerja. Klasifikasi keterampilan

tersebut dapat berupa keterampilan membuat lesson plan, melaksanakan dan menilai

pembelajaran.

Pembuatan lesson plan oleh guru, tidak hanya sekedar merencanakan aktivitas

pembelajaran saja. Namun lesson plan harus dapat mengakomodir secara lengkap dan

sistematis pembelajaran, di antaranya baik interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi untuk berpartisipasi aktif, kreatif, mandiri dan

berkesinambungan. Dengan demikian, pembuatan lesson plan sangat erat kaitannya

dengan tingkat kompetensi guru.

Kompetensi merupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku seseorang.

Menurut Lefrancois (1995) kompetensi merupakan kapasitas untuk melakukan

sesuatu, yang dihasilkan dari proses belajar. Selama proses belajar stimulus akan

bergabung dengan isi memori dan menyebabkan terjadinya perubahan kapasitas

untuk melakukan sesuatu. Apabila individu sukses mempelajari cara melakukan satu

pekerjaaan yang kompleks dari sebelumnya, maka pada diri individu tersebut pasti

sudah terjadi perubahan kompetensi. Jadi secara lengkap kompetensi diartikan

sebagai satu kesatuan yang utuh yang menggambarkan potensi, pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang dinilai, yang terkait dengan profesi tertentu berkenaan

dengan bagian-bagian yang dapat diaktualisasikan dan diujudkan dalam bentuk

tindakan atau kinerja untuk menjalankan profesi tertentu (Yuhetty & Miarso 2008).

Page 35: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

16

Menurut Danielson (1996), standar kompetensi guru ditentukan dalam tiga

fase yang merupakan suatu kontinum dalam praktek pembelajaran. Secara lengkap

ketiga fase tersebut dikemukakan dalam Tabel 1. Fase tersebut bukan merupakan

sesuatu yang dinamik dan bukan merupakan suatu bentuk penjenjangan atau lama

waktu bertugas. Misalnya seorang guru yang baru bertugas, mampu menunjukkan

kompetensinya dalam bebarapa indikator dalam setiap fase. Berdasarkan hal itu guru

tersebut dapat menentukan sendiri kompetensi apa yang belum dikuasai, baik pada

fase pertama, kedua maupun ketiga, dan kemudian berusaha untuk dapat

melaksanakan kompetensi dengan berbagai cara yang dimungkinkan.

Kerangka standar kompetensi guru di berbagai negara telah diatur sesuai

dengan ketentuan dan kebutuhan negara tersebut, sehingga akhirnya lisensi yang

dikeluarkan berhak untuk diberikan kepada guru dan dievaluasi setiap waktunya

(Danielson 1996). Berikut ini gambaran kerangka standar kompetensi guru secara

global berdasarkan konsultasi komprehensif dengan berbagai pihak termasuk guru,

organisasi profesi, lembaga pendidikan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

Tabel 1 Standar global kompetensi guru menurut Danielson (1996)

Fase Standar Kompetensi Guru

Fase pertama

1. Melibatkan siswa dalam pengalaman belajar yang bertujuan dan

bermakna,

2. Memonitor, menilai, merekam dan melaporkan hasil belajar siswa,

3. Melakukan refleksi kritis dari pengalaman profesionalnya agar

dapat meningkatkan efektivitas profesi,

4. Berpartisi dalam kebijakan kurikulum dan program kerjasama,

5. Membangun kemitraan dengan siswa, sejawat, orangtua, dan pihak

lain yang membantu.

Fase kedua

1. Memperhatikan gaya belajar dan kebutuhan siswa yang beragam

dengan menerapkan berbagai bentuk strategi pembelajaran,

2. Menerapkan sistem penilaian dan pelaporan yang komprehensif

mengenai pencapaian hasil belajar siswa,

3. Membantu berkembangnya masyarakat belajar,

4. Memberikan dukungan dalam kebijakan kurikulum dan program

kerjasama,

5. Membantu belajar siswa melalui kemitraan dan kerjasama dengan

dengan warga sekolah.

Fase ketiga 1. Menggunakan strategi dan teknik pembelajaran sesuai kebutuhan

individual siswa maupun kelompok secara responsif dan inklusif,

Page 36: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

17

Fase Standar Kompetensi Guru

2. Menggunakan strategi penilaian dan pelaporan dengan konsisten

secara responsif dan inklusif,

3. Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan belajar profesional yang

mendukung berkembangnya masyarakat belajar,

4. Menunjukkan kepemimpinan dalam berbagai proses

pengembangan sekolah termasuk perencanaan dan kebijakan

kurikulum,

5. Membangun kerjasama dalam lingkungan komunitas sekolah.

2.4.2 Model Pembelajaran dalam Lesson Plan

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses interaksi antara guru dengan

siswa, baik interaksi langsung seperti kegiatan tatap muka, maupun interaksi tidak

langsung seperti menggunakan berbagai media. Berdasarkan hasil penelitian para ahli

mengungkapkan bahwa proses interaksi antara guru dengan siswa dikaitkan dalam

pembelajaran merupakan suatu model pembelajaran. Model pembelajaran adalah

suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk lesson plan dalam

jangka panjang, merancang dan membimbing pembelajaran di dalam kelas (Rusman

2010).

Model pembelajaran matematika didefinisikan sebagai suatu bentuk pola

aktifitas yang merupakan dasar pijakan guru mengorganisir kegiatan belajar mengajar

(KBM) matematika. Model juga dikatakan sebagai konsep dasar pengembangan

KBM karena model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menuntun guru

menetapkan prosedur dan langkah-langkah pembelajaran yang sistematis, petunjuk

mengorganisir KBM, meramu komponen-komponen pembelajaran yang dapat

mengantarkan aktifitas siswa aktif terlibat secara optimal. Model merupakan cara-

cara mengoperasikan suatu kegiatan pembelajaran. Dalam mengelola kegiatan

belajar-mengajar dikenal beberapa macam model pembelajaran yang menjadi salah

satu komponen dalam lesson plan. Model-model pembelajaran dalam matematika

dapat dilihat pada Gambar 5.

Page 37: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

18

Model-model Pembelajaran

Matematika SMA

44. Discovery Model

45. Spiral Model

46. Theorem Proving Model

47. Problem Solving Model

48. Laboratory Model

43. Group Processes Model

20. Computer Augmented Model

36. APOS Model

37. RME Model

38. Quantum Learning Model

39. Role Playing Model

40. Problem Posing Model

41. Open Ended Model

42. Cycle Learning Model27. Reciprocal Learning Model

26. SAVI Model

31. Team Assisted Individualy Model

30. Think Talk Write (TTW) Model

33. CORE Model

32. IMPROVE Model

28. Mind Mapping Model

29. Two Stay Two Stray (TS-TS) Model

1. STAD Model

2. Jigsaw Model

3. Group Investigation Model

4. TGT Model

5. TPS Model

6. NHT Model

7. CIRC Model

8. Take and Give Model

9. Example non Example Model

10. Picture and Picture Model

11. CRH Model

12. Talking Stick Model

13. Snowball Throwing Model

14. Partner Switch Model

15. Word Square Model

21. CTL Model

Cooperative Learning Model

22. PBI Model

23. Model Pembelajaran Tematik

16. Drills Model

a. CAI Model

b. ICAI Model

Computer base Instructional Model

c. CAL Model

d. CAPA Model

e. ITS Model

17. Tutorial Model

18. Simulation Model

19. Instructional games Model

24. Direct Instruction Model

25. Conceptual Change Model

34. Time Token Model

35. Scramble Model

49. Van Hiele Model

50. Student Facilitator and Explaining Model

Gambar 5 Model pembelajaran matematika sebagai salah satu komponen lesson plan.

18

Page 38: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

19

2.4.3 Metode Pembelajaran dalam Lesson Plan

Inti dari lesson plan adalah menetapkan strategi pembelajaran yang optimal

untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Fokus utama lesson plan adalah

pada pemilihan, penetapan, dan pengembangan variabel pembelajaran. Pemilihan

strategi seperti metode pembelajaran harus didasarkan pada analisis kondisi

pembelajarannya, dan apa hasil pembelajaran yang diharapkan. Setelah itu, barulah

menetapkan dan mengembangkan metode pembelajaran yang diambil dari setelah

perancangan pembelajaran mempunyai informasi.

Metode mengajar adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang

dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Salah satu usaha yang tidak pernah

guru tinggalkan adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu

komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

Kedudukan metode pembelajaran dalam lesson plan diantaranya (Rohayati 2008):

a. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik

b. Metode sebagai strategi pengajaran

c. Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan

Dalam memilih metode pembelajaran, syarat-syarat utama yang harus

diperhatikan diantaranya:

a. Metode mengajar yang digunakan harus dapat membangkitkan motivasi, minat

atau gairah belajar peserta didik.

b. Metode yang dipergunakan harus dapat menjamin perkembangan kegiatan

kepribadian anak didik.

c. Metode mengajar digunakan harus dapat memberikan kesempatan untuk

mewujudkan hasil karya.

d. Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat merangsang keinginan anak

didik untuk belajar lebih lanjut, melakukan eksplorasi dan inovasi.

e. Metode mengajar yang dipergunakan harus dapat menanamkan dan

mengembangkan nilai-nilai dan sikap utama dalam kehidupan sehari-hari

(Ahmadi 1997).

Page 39: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

20

Model pembelajaran mencakup: strategi, pendekatan, metode dan teknik

pembelajaran Ini dapat dilihat berdasarkan hirarki model pembelajaran (Gambar 6)

dan kedudukan model pembelajaran (Gambar 7). Keseluruhan bagian ini merupakan

cakupan dalam metodologi mengajar. Metodologi mengajar adalah ilmu yang

mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah

lingkungan yang terdiri atas pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi

dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam

arti tujuan pengajaran tercapai.

Pendekatan Pembelajaran

(student or teacher centered)

Strategi Pembelajaran

(exposition-discovery learning or

group-individual learning)

Metode Pembelajaran

(ceramah, diskusi, simulasi, dsb)

Teknik dan Taktik Pembelajaran

(spesifik, individual, unik)

Model Pembelajaran

Model Pembelajaran

Gambar 6 Hirarki model pembelajaran.

TeknikMetodePendekatanStrategi

Model

Gambar 7 Kedudukan model pembelajaran matematika di sekolah (Rohayati 2008).

Page 40: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

21

2.4.4 Lesson Plan Matematika

Materi ajar matematika merupakan ilmu universal yang mendasari

perkembangan teknologi modern, dan mempunyai peran penting dalam berbagai

disiplin serta pengembangan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang

teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan

matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika

diskret. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan

penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007

tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, pada bagian lampiran

disebutkan bahwa kompetensi guru mata pelajaran matematika pada sekolah

menengah adalah:

Menggunakan bilangan, hubungan di antara bilangan, berbagai sistem

bilangan dan teori bilangan.

Menggunakan pengukuran dan penaksiran.

Menggunakan logika matematika.

Menggunakan konsep-konsep geometri.

Menggunakan konsep-konsep statistika dan peluang.

Menggunakan pola dan fungsi.

Menggunakan konsep-konsep aljabar.

Menggunakan konsep-konsep kalkulus dan geometri analitik.

Menggunakan konsep dan proses matematika diskrit.

Menggunakan trigonometri.

Menggunakan vektor dan matriks.

Menjelaskan sejarah dan filsafat matematika.

Mampu menggunakan alat peraga, alat ukur, alat hitung, piranti lunak

komputer, model matematika, dan model statistika.

Matematika merupakan sarana komunikasi sains tentang pola-pola yang

berguna untuk melatih cara berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif. Oleh karena itu,

hampir semua negara menempatkan Matematika sebagai salah satu mata pelajaran

yang penting bagi pencapaian kemajuan negara bersangkutan. Di samping itu, mata

Page 41: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

22

pelajaran Matematika membekali peserta didik kemampuan bekerjasama.

Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada

keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif.

Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran

matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka

dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk

meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan

memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan

menafsirkan solusinya.

Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai

dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan

mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap dibimbing untuk

menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran,

sekolah diharapkan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti

komputer, alat peraga, atau media lainnya. Selain itu, perlu ada pembahasan

mengenai bagaimana matematika diterapkan dalam teknologi informasi sebagai

perluasan pengetahuan peserta didik. Dalam mengelola suatu kegiatan belajar-

mengajar, berbagai materi ajar matematika di sekolah khususnya tingkat menengah

disajikan pada Gambar 8.

Page 42: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

23

Materi Ajar Matematika (MAM)

SMA

KalkulusLogikaAljabar &

AritmatikaGeometri Trigonometri

Statistik &

Peluang

Pangkat, Akar dan

Logaritma (I/1)

Fungsi, Fungsi

Kuadrat, Persamaan

& Pertidaksamaan

Kuadrat (I/1)

Persamaan Linear &

Pertidaksamaan Satu

Variabel (I/1)

Pernyataan Majemuk

& Pernyataan

Berkuantor (I/2)

Konsep Limit Fungsi &

Turunan Fungsi (II/2)

Konsep Integral (III/1)

Kedudukan, Jarak,

Besar Sudut dalam

Ruang Dimensi Tiga

(I/2)

Perbandingan, Fungsi,

Persamaan & Identitas

Trigonometri (I/1)

Rumus Trigonometri &

Penggunaannya (II/1)

Aturan Statistika,

kaidah Pencacahan,

Sifat2 Peluang (II/1)

Persamaan Lingkaran

& Garis Singgung (II/1)

Aturan Suku Banyak

(II/2)

Komposisi dua Fungsi

& Invers suatu Fungsi

(II/2)

Masalah Program

Linear (III/1)

Konsep Matriks,

Vektor & Transformasi

(III/1)

Konsep Barisan dan

Deret (III/2)

Fungsi Eksponen &

Logaritma (III/2)

Gambar 8 Materi matematika di SMA sebagai salah satu komponen lesson plan.

23

Page 43: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

24

2.5 Computer Assisted Instructional

2.5.1 Pengembangan CAI

Computer Assisted Instructional (CAI) sebagai suatu teknologi terapan

dengan kecerdasan buatan untuk bidang pendidikan. Pada beberapa dekade terakhir

penetrasi komputer pada dasarnya mempengaruhi arsitektur dari pembelajaran cerdas

melalui sebuah sistem. Hal ini dimodifikasi untuk menandai sistem perangkat lunak

yang canggih dengan berbagai atribut. CAI dalam upaya menciptakan pengajar

komputerisasi yang membentuk teknik pengajaran yang sesuai untuk pola

pembelajaran guru/siswa (individual maupun klasikal) merupakan generasi lanjutan

Intelligent Computer Aided Instruction (ICAI) (Prentzas et al. 2002) dan telah banyak

diimplementasikan serta di kembangkan melalui web (Turban et al 2005).

CAI atau pengajaran berbantuan komputer (PBK) didefinisikan sebagai

sebuah bentuk teknologi komputasi multimedia yang diterapkan pada bidang

pendidikan dalam bentuk sekolah maya (virtual school) dan serangkaian kegiatan

pendidikan dan pembelajaran menggunakan media komputer. Beberapa nama lain

CAI seperti web based learning, online learning, computer-based training/learning,

distance learning, dan e-learning. Di sisi lain, CAI disebut sebagai courseware yang

merupakan perangkat lunak komputer yang dirancang untuk menciptakan lingkungan

pengajaran yang bertujuan untuk mempermudah proses belajar (Jonassen 1988).

Sistem CAI yang terkenal di Amerika Serikat diantaranya adalah PLATO yang

dikembangkan pada tahun 1960 di Universitas Illinois dan TICCIT (Time-shared

Interactive Computer Controlled Information Television) tahun 1971 oleh perusahaan

MITRE (Budiarjo 1991).

Pada perkembangannya, CAI tampaknya lebih banyak digunakan di dunia

bisnis. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lewis (2002) diketahui bahwa sekitar

42% dari 671 perusahaan di dunia telah menerapkan program pembelajaran

elektronik dan sekitar 12% lainnya berada pada tahap persiapan/perencanaan. Di

samping itu, Lewis (2002) mengatakan sekitar 90% kampus perguruan tinggi

nasional di Amerika mengandalkan berbagai bentuk pembelajaran elektronik, baik

untuk mengajarkan para mahasiswanya maupun untuk kepentingan komunikasi

Page 44: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

25

antara sesama dosen. Kemajuan yang demikian ini sangat ditentukan oleh sikap

positif masyarakat pada umumnya, dan khususnya perguruan tinggi (akademisi),

peserta didik (siswa), dan tenaga kependidikan (guru) terhadap penggunaan teknologi

komputer dan internet. Sikap positif masyarakat yang telah berkembang terhadap

teknologi komputer dan internet tampak dari semakin banyaknya jumlah pengguna

dan penyedia jasa internet.

Penelitian ekperimen lainnya tentang CAI telah dilakukan untuk

mengevaluasi efektifitas berbagai program CAI. Berbagai hasil penelitian cenderung

menyimpulkan bahwa belajar dengan menggunakan CAI akan lebih meningkatkan

prestasi belajar dibanding dengan model pengajaran lainnya (Hwang 1989; Chuang

1991; Nejad 1992). Dan jika dibandingkan dengan pendekatan pengajaran tradisional,

CAI relatif lebih efektif dan efisien (Bright 1983) karena pengguna akan belajar lebih

cepat dalam menguasai materi pelajaran dan mengingat lebih banyak dari apa yang

telah dipelajari. Kulik et al. (1990) dalam studi meta-analisisnya terhadap pengkajian

efektifitas CAI selama 25 tahun mengungkapkan bahwa terdapat nilai positif dan

manfaat yang besar dari penggunaan dengan model CAI bagi peserta didik. Begitu

juga yang dilakukan oleh Surjono (1994, 1999) dalam pemanfaatan program CAI

pada bidang elektronika.

2.5.2 Konsep Dasar CAI

Komputer di bidang pendidikan pada dasarnya dibedakan menjadi dua hal,

yakni pengajaran tentang komputer dan pengajaran dengan komputer. Pengajaran

tentang komputer merupakan pengajaran terbatas (local learning) meliputi software,

hardware, dataware, netware, courseware dan brainware, sedangkan pengajaran

dengan komputer merupakan alat pembelajaran dengan ruang lingkup yang sangat

luas (global learning) seperti CAI dan ITS.

Umumnya istilah CAI terfokus pada software pendidikan yang dapat diakses

melalui komputer dimana pengguna dapat berinteraksi dengannya. Sistem komputer

menyajikan serangkaian program pengajaran kepada pengguna baik berupa informasi

maupun latihan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Konsep dasar CAI terhadap

Page 45: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

26

materi pembelajaran yang disajikan melalui berbagai metode di antaranya: drill and

practice, tutorial, simulasi, permainan, dan problem solving (Heinich et al 1993).

Agar metode yang diberikan mencapai hasil maksimal, maka selanjutnya diberikan

beberapa aspek penguatan seperti: umpan balik, percabangan, penilaian, monitoring

kemajuan, petunjuk, dan tampilan (Simonson & Thompson 1994). Dalam

aktivitasnya, CAI harus meliputi beberapa tahapan, di antaranya (Gagne et al. 1981):

informasi (materi pelajaran) harus diberikan atau ketrampilan (skill) diberikan model,

(2) anak didik harus diarahkan, (3) anak didik diberi latihan-latihan, dan (4)

pencapaian belajar anak didik harus dinilai.

2.5.3 Peran CAI

Umumnya komputer digunakan sebagai alat dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan. Dalam hal ini, CAI memiliki peran yang lebih luas yang diklasifikasikan

dalam bidang pendidikan sebagai pengajar (tutor), alat (tool), dan pelajar (tutee)

(Taylor, 1990). Pemahaman tentang peran komputer dalam pendidikan dapat

dijelaskan berikut:

a. Komputer sebagai pengajar.

Hal ini dimaksudkan bahwa peran komputer secara umum digunakan dalam

menyampaikan program pendidikan dan pembelajaran (lesson plan) secara online

ataupun offline. Penyampaian bersifat tutorial dimana tingkat perkembangan

interaksi antara pengguna dengan sistem dapat dikondisikan dengan pengaturan

yang optimal.

b. Komputer sebagai alat.

Komputer berperan membantu pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan atau

tugas dalam setiap kegiatan pembelajaran, dengan tingkat akurasi kinerja secara

cepat, efektif dan efisien. Komputer sebagai alat didukung oleh komponen

database dan pengolahan data yang maksimum. Saat ini komputer yang

digunakan sebagai alat aplikasi administratif di antaranya sistem penyusunan

lesson plan, sistem modul pakar, sistem modul evaluasi dan sistem informasi

aplikasi pendidikan (SIAP) online.

Page 46: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

27

c. Komputer sebagai pengajar.

Peran ini bertujuan untuk mengedalikan komputer dalam setiap menerima

instruksi atau perintah dalam melakukan pekerjaan. Hal ini sangat didukung

dengan fasilitas bahasa pemograman yang memungkinkan pengguna untuk

berinteraksi.

2.6 Model Pengembangan Sistem

Penggunaan sistem bagi perusahaan memiliki peranan yang penting antara

lain menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen dalam

pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetitif organisasi

(O‟Brien & Marakas 2009). Karakteristik utama penggunaan sistem didukung oleh

suatu model pengembangan sistem dimana model merupakan representasi atau

abstraksi sederhana dari realitas. Model ini digunakan dalam rangka mengembangkan

deskripsi yang lebih presisi terhadap aktivitas-aktivitas dalam siklus hidup sistem.

Model pengembangan sistem yang efektif menyediakan petunjuk

pengembangan sistem berkualitas yang efisien. Model pengembangan ini menangkap

dan memberikan praktek-praktek terbaik dari yang telah ada. Konsekuensinya, model

pengembangan tersebut mereduksi resiko dan meningkatkan kemampuan untuk

memprediksi proyek pengembangan sehingga mampu untuk berevolusi (Hariyanto

2004).

Terdapat beragam model pengembangan sistem yang telah banyak diusulkan

oleh beberapa pakar dan ada di antaranya sangat banyak digunakan. Menurut

Sommerville (2006) ada empat model pengembangan sistem seperti: model

pengembangan waterfall, prototyping (evolusioner), formal dan perakitan komponen-

komponen guna ulang (reusable components). Di sisi lain Pressman (2001)

memberikan tujuh model pengembangan sistem yakni: linear sequential model,

prototyping model, rapid application development model, evolutionary software

process model, components based development, formal method model, dan 4th

generation technique paradigm.

Page 47: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

28

Model-model tersebut merupakan model pengembangan dasar yang dapat

diadaptasi untuk digunakan spesifik pada proyek pengembangan perangkat lunak

yang dilakukan. Biasanya model pengembangan ini adalah kombinasi dari model-

model tersebut, namun bisa saja menjadi suatu model baru seperti rational unified

development process, three amigos, dan catalyst. Model pengembangan ini bukanlah

suatu harga mati, bahkan kita harus menyesuaikan model pengembangan sesuai yang

kita perlukan.

Salah satu kunci konsep pengembangan sistem adalah siklus hidup

pengembangan sistem (System Development Life Cycle - SDLC). SDLC adalah

keseluruhan proses membangun, menyebarkan, menggunakan dan memperbaharui

sistem atau diistilahkan sebagai penyediaan kerangka kerja (framework) untuk

mengelola keseluruhan proses pengembangan sistem. (Satzinger et al. 2007). Ada dua

pendekatan utama dalam SDLC yaitu (Gambar 9) : pertama pendekatan prediktif

(predictive approach) yaitu pendekatan SDLC yang mengasumsikan proyek

pembangunan dapat direncanakan dan diatur di awal dan kemudian sistem baru dapat

dikembangkan sesuai dengan rencana, dan kedua pendekatan adaptiv (adaptive

approach) yaitu suatu pendekatan SDLC yang lebih fleksibel, dengan asumsi bahwa

proyek tidak dapat direncanakan keluar sepenuhnya di awal tetapi harus diubah

seperti yang kondisi berlangsung.

PredictiveSDLC

AdaptiveSDLC

Persyaratan dipahami dengan baik dan didefinisikan dengan

baik, risiko teknis rendah.

Persyaratan dan kebutuhan tidak pasti, risiko teknis tinggi

Pilihan SDLC bervariasi tergantung pada proyek

Gambar 9 Perbedaan pilihan SDLC (Satzinger et al. 2007).

Berdasarkan Gambar 10, pendekatan SDLC yang terjauh ke kiri untuk skala

prediktif disebut metode waterfall. Metode waterfall merupakan pendekatan SDLC

yang mengasumsikan berbagai tahapan pekerjaan yang dapat diselesaikan secara

berurutan, dimana satu tahap membawa (turun) ke tahap berikutnya. Pendekatan

Page 48: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

29

SDLC yang terjauh ke kanan untuk skala adaptif disebut metode spiral. Metode

spiral adalah suatu pendekatan SDLC yang adaptif dengan siklus yang berulang-

ulang melalui kegiatan pengembangan hingga proyek sempurna diselesaikan

(Gambar 10). Kedua metode ini banyak diadopsi oleh berbagai pakar dengan

memodifikasi tahapan dan tergantung pada kebutuhan, seperti SDLC model Pressman

(2001), model O‟Brien (2005), model Sommerville (2006), dan model Satzinger et al.

(2007). Berikut model pengembangan SDLC pada kedua metode yakni waterfall dan

spiral.

Gambar 10 Pendekatan SDLC dengan metode spiral (Satzinger et al. 2007).

Gambar 11 Pendekatan SDLC dengan metode waterfall (Satzinger et al. 2007).

Page 49: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

30

Pada metode waterfall (Gambar 11), tahapan SDLC untuk setiap aktivitasnya

dapat diuraikan secara detail mulai dari tahap perencanaan, analisis, rancangan,

implementasi, dan dukungan.

a. Tahap Perencanaan (project planning)

Tujuan utama dari tahap perencanaan ini adalah mengidentifikasi lingkup

sistem baru dengan memastikan bahwa pekerjaan ini layak, mengalokasikan waktu

kerja, merencanakan sumber daya, dan menentukan jumlah staf kerja serta biaya yang

diperlukan. Tahap ini menjadi prioritas utama untuk memutuskan perlu atau tidaknya

pembangunan dan pengembangan sistem informasi.

Kegiatan yang paling penting dari tahap perencanaan adalah dapat

mendefinisikan secara tepat solusi masalah bisnis dan ruang lingkup yang

dibutuhkan. Pada tahapan ini, dapat diketahui semua fungsi atau proses yang akan

termasuk dalam sistem. Namun sangatlah penting untuk mengidentifikasi

penggunaan utama dan mengatasi masalah bisnis dari sistem baru tersebut. Studi

kelayakan dilakukan sebagai evaluasi alternatif sistem dan kemudian ditawarkan

untuk dilanjutkan pada proses selanjutnya. Studi kelayakan sistem dikategorikan

menjadi beberapa bagian yaitu kelayakan organisasi, kelayakan ekonomis, kelayakan

teknis dan waktu serta kelayakan operasional.

b. Tahap Analisis (analysis)

Tujuan utama dari tahap analisis adalah memahami dan mendokumentasikan

kebutuhan bisnis dan menentukan pemrosesan sistem baru. Analisis pada dasarnya

merupakan proses penemuan. Kata kunci yang mendorong kegiatan selama analisis

adalah penemuan dan pemahaman. Enam kegiatan utama yang dianggap sebagai

bagian dari fase ini di antaranya: mengumpulkan informasi, menentukan kebutuhan

sistem, membangun prototipe dari penemuan berdasarkan kebutuhan, analisis sistem

requirement (input, output, proses, storage, dan kontrol).

c. Tahap Rancangan (design)

Tujuan utama dari tahap desain untuk merancang sistem solusi berdasarkan

ketentuan yang ditetapkan dan pengambilan keputusan yang dibuat selama analisis.

Tujuh kegiatan utama yang harus dilengkapi pada tahap desain: merancang dan

Page 50: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

31

mengintegrasikan jaringan, merancang arsitektur aplikasi, merancang antar muka

pengguna, merancang antar muka sistem, merancang dan mengintegrasikan database,

merancang prototipe, merancang dan mengintegrasikan sistem kontrol.

d. Tahap Implementasi (implementation)

Tujuan dari tahap ini tidak hanya dapat menghasilkan suatu sistem handal

yang berfungsi penuh, tetapi juga memastikan bahwa pengguna telah mampu

menggunakan sistem sesuai dengan kebutuhan. Aktivitas dalam kegitan ini di

antaranya: membangun komponen perangkat lunak, memverifikasi dan menguji,

mengonversi data, melatih pengguna dan dokumen sistem, dan menginstall sistem.

e. Tahap Dukungan (support)

Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjaga sistem berjalan produktif selama

masa waktu hidup sistem. Dukungan ini dapat dilakukan dengan pemeliharaan sistem

dalam hal memperbaiki kesalahan yang tidak terdeteksi dalam pengujian sistem,

menjaga kemutakhiran sistem, dan meningkatkan sistem sebagai saran yang nantinya

diteruskan kepada spesialis informasi untuk memodifikasi sistem.

2.6.1 Pendekatan Struktural

Pendekatan tradisional yang mencakup banyak variasi berdasarkan teknik

yang digunakan dengan mengembangkan sistem pada pemrograman terstruktur dan

modular. Pendekatan ini sering disebut sebagai pengembangan sistem terstruktur.

Sebuah perbaikan dengan pengembangan terstruktur disebut rekayasa informasi

sebagai variasi yang sangat populer.

Konsep pendekatan terstruktur bukan merupakan konsep yang baru. Teknik

perakitan di perusahaan dan perancangan sirkuit untuk alat-alat elektronik adalah dua

contoh dari konsep ini yang banyak digunakan di industri-industri. Konsep ini

memang relatif masih baru digunakan dalam mengembangkan sistem informasi untuk

dihasilkan produk sistem yang memuaskan pemakainya. Melalui pendekatan

terstruktur, permasalahan-permasalahan yang komplek di organisasi dapat

dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih

memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik, tepat pada waktunya,

Page 51: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

32

sesuai dengan anggaran biaya pengembangannya, dapat meningkatkan produktivitas

dan kualitasnya akan lebih baik (bebas kesalahan). Salah satu tools dan teknik dalam

pengembangan sistem terstruktur adalah menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

2.6.2 Context Diagram

Model context diagram menjabarkan tentang aktor-aktor yang terlibat dalam

konteks dan dinamika informasi yang terjadi antar aktor-aktor tersebut. Pada model

ini tergambar organisasi yang saling terkait, dan dengan siapa saja organisasi ini

berhubungan secara sistem. Kemudian hubungan itu dirinci dalam soal apa saja

informasi dan sifat informasinya. Model ini kemudian menjadi peta tentang alur

informasi di seputar organisasi tersebut, karena pihak-pihak yang digambarkan adalah

pihak luar organisasi maka pada tahap pertama yang dihasilkan adalah analisis

eksternal. Namun demikian, dari yang eksternal dapat dibangun model yang sama

untuk versi internal. Context diagram dapat dibuat berjenjang mulai dari yang paling

umum sampai yang paling terperinci. Salah satu bentuk turunan diagram yang lebih

terperinci dari context diagram, adalah DFD.

2.6.3 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem

untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble

diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Menurut Yourdan dan

DeMarco serta Gene dan Serson, DFD terdiri atas empat komponen yaitu: terminator,

proses, data store, dan alur data (data flow). Komponen terminator mewakili entitas

eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Terdapat

dua jenis terminator yaitu: terminator sumber (source) yang merupakan terminator

yang menjadi sumber, dan terminator tujuan (sink) yang merupakan terminator yang

menjadi tujuan data/informasi sistem. Komponen proses menggambarkan bagian dari

sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Ada empat kemungkinan

Page 52: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

33

yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output yaitu: model

one to one, model one to many, model many to one, dan model many to many.

Komponen data store digunakan untuk membuat model sekumpulan paket

data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya “mahasiswa”. Suatu data

store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan

komponen DFD lainnya. Selanjutnya untuk alur data (data flow) digambarkan dengan

anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur

data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi

dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Alur data juga dapat merepresentasikan

data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer. Ada empat konsep yang perlu

diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu : a) konsep paket data (packets of

data), b) konsep alur data menyebar (diverging data flow), c) konsep alur data

mengumpul (converging data flow), dan d) konsep sumber atau tujuan alur data.

2.6.4 Entity Relational Diagram (ERD)

ERD merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang

disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berupa model data konseptual, yang

merepresentasikan data dalam suatu organisasi. ERD menekankan pada struktur dan

relationship data, berbeda dengan DFD yang merupakan model jaringan fungsi yang

akan dilaksanakan sistem. Komponen dalam ERD terdiri atas: entitas, relasi, atribut

kardinalitas, dan modalitas.

2.6.5 Database

Database didefinisikan sebagai himpunan atau kumpulan kelompok data yang

saling berhubungan (berelasi) yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik

(Elmasri et al. 2001). Data merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain,

yang dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Database

bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan

kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuan, syarat sebuah

database yang baik adalah: a) adanya redundansi dan inkonsistensi data, b) kesulitan

pengaksesan data, dan c) multiple user. Beberapa manfaat dalam database di

Page 53: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

34

antaranya: kecepatan dan kemudahan (speed), kebersamaan pemakai, pemusatan

control data, efesiensi ruang penyimpanan (space), keakuratan (accuracy),

ketersediaan (availability), keamanan (security), kemudahan dalam pembuatan

program aplikasi baru, pemakaian secara langsung, kebebasan data (data

independence), dan user view (Connoly et al. 2001).

2.6.6 Pengujian

Pengujian merupakan proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen

sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah sistem memenuhi

kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau mengidentifikasi perbedaan-

perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi (Haryanto 2004).

Pengujian meliputi tiga konsep berikut yakni:

a. Demontrasi validitas software pada masing-masing tahap di siklus pengembangan

sistem.

b. Penentuan validitas sistem akhir dikaitkan dengan kebutuhan pemakai.

c. Pemeriksaan perilaku sistem dengan mengeksekusi sistem pada data sample

pengujian.

Pada pengujian terdapat berbagai macam kesalahan yang dapat berupa:

kesalahan fungsionalitas (dimana program berbeda dibandingkan dengan yang

dikehendaki), kesalahan kehilangan (dimana fungsionalitas yang diperlukan tidak

ada), atau kesalahan yang memanifestasi dengan penghentian program. Sasaran

pengujian sebagai penemuan semaksimum mungkin kesalahan dengan usaha yang

dapat dikelola pada rentang waktu realistik.

Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logika sistem yaitu:

black box testing dan white box testing. Namun strategi pengujian lainnya dapat

berupa arah pengujian yakni pengujian top down dan pengujian bottom down

(Connoly et al. 2001). Konsep black box digunakan untuk merepresentasikan sistem

dengan cara kerja di dalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Dalam black box,

item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang

diketahui apa yang masuk dan apa yang keluar dari black box. Teknik pengujian

konvensional yang termasuk pada black box testing adalah sebagai berikut: graph

Page 54: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

35

based testing, equivalence partitioning, comparison testing, dan orthogonal array

testing. Black box testing berfokus pada persyaratan fungsional software, sehingga

black box testing memungkinkan perekayasa software mendapatkan serangkaian

input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program.

Pressman (2001) telah berusaha menemukan kesalahan dengan black box

testing di antaranya:

a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,

b. Kesalahan interface,

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal,

d. Kesalahan kinerja,

a. Inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Page 55: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

36

Page 56: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

37

III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Pemikiran

Dukungan terhadap pembangunan Online Lesson Plan (OLP) matematika

bagi lingkungan sekolah merupakan suatu kebutuhan penting untuk membantu

kinerja guru terutama guru matematika SMA. Kebutuhan yang dimaksud adalah

adanya informasi dan pengetahuan tentang profesionalitas guru, strategi

pembelajaran, desain lesson plan, dan uji kompetensi guru. Untuk memperoleh

kebutuhan ini, maka dibangun suatu sistem yang mampu berinteraksi dengan mudah

dan tidak membutuhkan biaya besar bagi penggunanya. Perancangan dan

pembangunan sistem ini, penulis namakan OLP matematika.

Upaya pembangunan OLP matematika menjadi suatu terobosan dalam

merespon kebutuhan guru. Bisnis proses seperti ini akan menguntungkan semua

stakeholder terutama guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan karena

mereka akan terhubung secara langsung melalui teknologi informasi. Setiap guru

yang ingin membuat lesson plan menggunakan OLP, terlebih dahulu akan diuji

tingkat pemahaman mereka (melalui asesmen dan evaluasi) dan di dalamnya terdapat

tutorial pengetahuan (terutama dalam komponen penyusunan lesson plan), serta

sistem dapat memberikan rekomendasi pada guru dalam menyusun lesson plan

matematika. Harapannya dengan sistem ini stakeholders dapat memantau dan

memberikan masukan terhadap kinerja guru, serta guru akan lebih efektif dan efisien

dalam meningkatkan kinerjanya.

Pembangunan OLP ini memanfaatkan internet sebagai sarana pendukung dan

fasilitas web yang memungkinkan informasi dapat diakses oleh banyak guru. Dengan

adanya fasilitas internet tersebut, pengguna dapat memperoleh informasi dan

pengetahuan yang diperlukan serta dapat menyusun lesson plan matematika secara

optimal sesuai kebutuhan pengguna. Sistem OLP matematika yang dibangun

merupakan suatu pilot project bagi pengembangan OLP dalam semua bidang

pendidikan baik ilmu sosial dan ilmu eksakta lainnya.

Page 57: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

38

3.2 Kerangka Penelitian

Pengembangan sistem OLP secara keseluruhan harus melalui beberapa

tahapan. Tahapan tersebut meliputi perencanaan sistem yang sesuai dengan

kebutuhan pengguna, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, dan

dukungan terhadap sistem. Keluaran dari perencanaan sistem dihasilkan persyaratan

yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Analisis dan perancangan sistem

menghasilkan spesifikasi perancangan logik dan teknis. Implementasi sistem

menghasilkan perangkat lunak yang dapat digunakan, serta dukungan terhadap sistem

dihasilkan aplikasi yang sudah teruji dan siap dioperasionalkan sesuai rekomendasi

(Priyono & Harun, 2003).

Pada penelitian ini, tahapan yang dilakukan berdasarkan kerangka penelitian

dapat dilihat dalam bentuk diagram alir (Gambar 12).

Mulai

Selesai

Studi Pustaka dan Kelayakan(Identifikasi Masalah dan Aspek Kelayakan)

Pengumpulan Data dan Informasi(Akuisisi Pengetahuan)

Model CAI

Analisis dan Desain Online Lesson Plan(Model SDLC)

Analisis Desain Implementasi Pengujian

Gambar 12 Diagram alir kerangka penelitian.

Page 58: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

39

3.2.1 Studi Pustaka dan Kelayakan

Studi pustaka merupakan sumber pengetahuan terhadap penelitian ini yang

dilakukan dengan penelusuran dari beberapa pakar pendidik (praktisi dan akademisi

pendidikan) dan literatur dalam berbagai bentuk dokumen. Studi pustaka merupakan

suatu kajian mendalam terhadap penggalian informasi dan komunikasi untuk

dijustifikasi dengan pakar mengenai penyusunan lesson plan. Tujuan pada tahap ini

adalah untuk menentukan dan mempertajam topik penelitian dalam membuat dan

memperkaya tinjauan pustaka serta memperkuat landasan/pijakan peneliti dalam

merancang konsep penelitian.

Selanjutnya proses pengembangan sistem dimulai dengan mengidentifikasi

masalah yang dikaji serta tugas spesifik yang akan ditangani (Marimin 2009).

Tahapan ini dilakukan hanya untuk menentukan pokok permasalahan yang akan

dikaji dalam penelitian serta bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Salah

satu solusi dari masalah ini adalah dengan membangun suatu sistem penyusunan

lesson plan matematika.

Tujuan dan manfaat yang dilakukan dalam penelitian ini adalah untuk

menjawab permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi sebelumnya,

sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya tujuan dan manfaat

ini akan di evaluasi pada tahap pengambilan keputusan serta beberapa saran

(rekomendasi) yang akan diberikan.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa proses diantaranya :

a. Penelusuran sejumlah perangkat pembelajaran dalam penyusunan lesson plan

matematika yaitu aspek pembelajaran matematika, strategi pembelajaran (berupa

model, metode dalam pembelajaran), dan pengumpulan lesson plan matematika

SMA.

b. Wawancara dengan sejumlah pakar dan praktisi pendidikan

c. Melakukan survei ke sejumlah sekolah dengan tujuan untuk memperoleh

gambaran umum penyusunan, operasional dan mekanisme lesson plan

matematika.

Page 59: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

40

d. Membuat instrumen penyusunan lesson plan matematika untuk mendapatkan

informasi penyusunan lesson plan yang efektif dan efisien.

Oleh karena proses pengumpulan data merupakan suatu teknik pencarian

sumber pengetahuan (informasi) untuk dimodelkan menggunakan soft computing

pada computer assisted instructional (CAI), maka teknik yang diperlukan tersebut

adalah akuisisi pengetahuan dan representasi pengetahuan. Proses akuisisi

pengetahuan dilakukan dengan wawancara, diskusi, serta pengisian kuesioner.

Akuisisi dimulai dengan studi literatur kemudian disusun pertanyaan inti dan

kerangka akuisisi kepada pakar. Akuisisi juga dilakukan dengan mengambil

pengetahuan dari sumber literatur kemudian melakukan konfirmasi kepada pakar

berdasarkan hasil studi literatur. Pengetahuan yang diperoleh dari proses akuisisi

kemudian direpresentasikan untuk membentuk basis pengetahuan. Basis pengetahuan

terdiri atas pengetahuan yang dimaksud dan dispesifikasikan dari pokok

permasalahan yang akan diselesaikan (Marimin 2009).

3.2.3 Analisis dan Desain Sistem OLP

Tahap analisis dan desain OLP matematika mengadopsi metode System

Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan berikut seperti yang dikemukakan

oleh O‟Brien (2005) (terlihat pada Gambar 12 di atas):

3.2.3.1 Tahap Analisis

Pada tahap analisis dilakukan proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan

secara intensif dan konseptual untuk menspesifikasikan kebutuhan sistem agar dapat

dipahami seperti apa sistem yang dibutuhkan oleh user. Tahap analisis sistem OLP

meliputi beberapa aspek pendukung di antaranya analisis architecture vision (sebagai

landasan pijak untuk membangun sistem), analisis kebutuhan pengguna, analisis

kebutuhan data dan informasi (mencakup rincian dan justifikasi data dan informasi

yang diperlukan), analisis model CAI, dan analisis bagan alir (flowchart) OLP. Setiap

spesifikasi kebutuhan sistem ini perlu didokumentasikan.

Page 60: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

41

3.2.3.2 Tahap Desain

Desain sistem diperlukan untuk merancang pola atau gambaran sistem yang

akan dibangun berdasarkan persyaratan yang ditentukan dan keputusan yang dibuat

selama analisis. Desain sistem merupakan proses multi-langkah yang fokus pada

desain pembuatan program sistem termasuk struktur data, arsitektur sistem,

representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini menranslasi kebutuhan

sistem dari tahap analisis kebutuhan ketahapan representasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program tahap selanjutnya. Desain sistem OLP dalam

penelitian ini menggunakan pendekatan struktural (tradisional) yang terdiri atas

desain konteks diagram (diagram context), desain diagram data alir (data flow

diagram), desain Entity Relationship Diagram (ERD), desain kamus data, desain

antarmuka pengguna (user interface), desain fungsional sistem, desain input sistem,

dan desain arsitektur global sistem OLP. Desain sistem yang dihasilkan juga perlu

didokumentasikan.

3.2.3.3 Tahap Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan pengaplikasian bentuk sistem yang

akan dirancang ke dalam bahasa program tertentu untuk menghasilkan sistem aplikasi

atau dengan kata lain tahapan peletakan sistem agar dapat dioperasikan. Prosedural

yang dilakukan pada tahap ini seperti material collecting yaitu pengumpulan bahan

yang diperlukan dalam pengembangan OLP matematika berbasis CAI, assembly yaitu

tahap pembuatan seluruh objek yang terlibat dalam pengembangan sistem ini dan

testing yaitu tahap pengujian secara modular terhadap sistem ini.

3.2.3.4 Tahap Pengujian

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh cetak biru (blue print) dari suatu

sistem yang baik sehingga dapat diaplikasikan di tempat yang berbeda. Apabila hasil

pengujian belum sesuai dengan kebutuhan pengguna, maka akan dilakukan ulang

dimulai dari proses pengumpulan data. Namun apabila hasil pengujian telah sesuai

dengan kebutuhan pengguna, maka proses selesai. Pengujian sistem terfokus pada

logika dan fungsional sistem serta memastikan bahwa semua bagian telah diuji. Hal

Page 61: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

42

ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang

dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Pengujian fungsional sistem terhadap

prototipe dilakukan dengan menggunakan black-box testing.

Dengan demikian, proses atau tahapan dari kerangka penelitian terhadap

sistem OLP, dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2 Mekanisme kerja pada kerangka penelitian

No. Tahap/Proses Kebutuhan Teknik kerja

1 Studi Pustaka

dan Kelayakan

Untuk mengidentifikasi

lingkup sistem baru dengan

memastikan bahwa

pekerjaan ini layak dengan

mengembangkan rencana

atau jadwal kegiatan, serta

estimasi biaya untuk

pekerjaan selanjutnya.

Mendefinisikan masalah,

Mengumpulkan

data/informasi sebagai

kebutuhan awal,

Melakukan studi kelayakan

(organisasi, ekonomis,

teknis dan waktu,

operasional, hukum dan

etika)

Merencanakan sistem

penyusunan lesson plan.

2 Pengumpulan

Data

Untuk memperkuat proses

dalam pengambilan

keputusan dari data

(informasi) yang diperoleh.

Akuisisi dari beberapa

sumber seperti pakar,

praktisi dan referensi

pendidikan.

Merepresentasikan hasil

akuisisi pengetahuan untuk

dijadikan rule sebagai basis

pengetahuan dalam sistem.

3 Analisis Untuk memahami dan

mendokumentasikan secara

rinci kebutuhan bisnis dan

persyaratan pengolahan

sistem baru.

Mendokumentasikan

sistem yang sudah ada,

Menentukan prioritas

kebutuhan-kebutuhan,

Mengembangkan dan

mengevaluasi alternatif

pilihan,

Mendokumentasikan hasil

analisis,

Membuat sistem prototipe.

4 Desain Untuk merancang solusi

sistem online lesson plan

berdasarkan persyaratan

yang ditentukan dan

Desain konseptual CAI,

Desain database,

Desain antarmuka

pengguna,

Page 62: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

43

No. Tahap/Proses Kebutuhan Teknik kerja

keputusan yang dibuat

selama analisis.

Mendokumentasikan

laporan desain.

5 Implementasi Untuk membangun,

menguji, dan menginstal

sebuah sistem informasi

yang handal dengan

pengguna yang terlatih, siap

untuk mendapatkan

keuntungan seperti yang

diharapkan dari penggunaan

sistem OLP.

Penulisan kode program

(coding),

Pengujian dan verifikasi

sistem,

Pelatihan pengguna dan

administrator.

6 Pengujian Untuk menghasilkan

produktivitas sistem yang

handal dan layak serta

berkelanjutan, menjaga

sistem berjalan produktif

selama masa waktu hidup

sistem OLP.

Pengujian fungsional

sistem,

Rekomendasi sistem.

3.3 Alat Pendukung Penelitian

Pengembangan sistem ini menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras

dengan spesifikasi sebagai berikut:

a) Perangkat lunak:

1) Sistem operasi MS windows 7 Ultimate 32 bit

2) MySQL dan PHP

3) Adobe Photoshop CS5

4) Mozilla Firefox 5.0 sebagai browser.

b) Perangkat keras:

1) Processor T2450 Intel Centrino Core Duo (2.0GHz, 533 MHz, FSB, 2 MB

L2 Cache, Mobile Intel 945 Express Chipset Family),

2) Memori 2 GB DDR2 RAM,

3) Harddisk 320 GB,

4) Monitor 14.1” WXGA,

5) Mouse dan keyboard.

Page 63: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

44

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2010 hingga Juli 2011 yang

dilaksanakan pada dua lokasi yaitu: a) Laboratorium Matematika Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, untuk

merancang instrumen pengujian dan pengambilan data, b) Laboratorium Software

Engineering and Information System (SEInS) Departemen Ilmu Komputer, Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Institut Pertanian Bogor, Kampus Dramaga,

untuk proses perancangan dan analisis OLP matematika dan pembuatan laporan

penelitian.

Page 64: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

45

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Studi Pustaka dan Kelayakan

Studi pustaka dan kelayakan atau sering disebut dengan investigasi sistem

merupakan awal perencanaan project dalam menentukan layak atau tidaknya

penelitian ini dilakukan terhadap pembuatan OLP. Bagian ini mendeskripsikan

tentang identifikasi masalah dan kelayakan studi dari beberapa aspek pendukung di

antaranya aspek organisasi, aspek teknis (mencakup kebutuhan sistem terhadap

dataware, software, hardware, netware, brainware dan couserware), aspek

ekonomis, aspek kebutuhan pengguna, dan batasan pengguna.

4.1.1 Identifikasi Masalah

Pengembangan sistem OLP matematika, dirancang dengan semudah mungkin

untuk user dalam mengetahui informasi seperti mengenai uji kompetensi guru

(UKG), tutorial, dan penyusunan lesson plan matematika. Dalam hal ini disesuaikan

dengan sumberdaya informasi yang ditelusuri serta berdasarkan akuisisi pengetahuan

yang ada.

Permasalahan yang teridentifikasi di antaranya:

a. Belum adanya aplikasi online untuk mempelajari informasi dan pengetahuan

tentang lesson plan, yang kebanyakan berupa literatur buku dan penelusuran

melalui website.

b. Uji kompetensi guru terhadap lesson plan yang dilakukan masih bersifat

sederhana, artinya dilakukan secara manual melalui ujian tulis, sehingga

dibutuhkan suatu teknologi informasi secara online dalam mengevaluasi

kemampuan guru.

c. Belum adanya aplikasi yang membantu guru dalam menyusun lesson plan

matematika, yang selama ini dilakukan secara sederhana melalui template yang

telah disediakan tanpa dibarengi sejumlah informasi dan pengetahuan .

d. Belum adanya tempat penyimpanan laporan penyusunan lesson plan matematika

secara sistematis.

Page 65: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

46

4.1.2 Aspek Organisasi

Menurut laporan statistik tingkat SMA pada tahun 2008/2009 oleh

kementerian pendidikan nasional disebutkan bahwa jumlah guru SMA di Indonesia

baik pada sekolah negeri maupun swasta adalah 302.578 orang. Sekitar 47,38% atau

143.366 orang guru berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan 52,62% atau

159.212 orang guru berstatus sebagai non-PNS. Pertambahan jumlah guru dalam

setiap tahunnya terus meningkat, malahan di tahun 2006/2007 berjumlah 276.012

orang guru dan di tahun 2007/2008 mencapai 295.675 orang guru. Jika dilihat dari

berdasarkan kelayakan guru SMA dalam mengajar hanya berjumlah 250.270 orang

atau sekitar 79,88% di tahun 2008/2009. Hal ini terjadi kenaikan sekitar 2,36% dari

tahun sebelumnya 2007/2008 yakni 237.094 orang atau 77.52%

(http://www.kemdiknas.go.id/).

Namun demikian dari keseluruhan guru di tahun 2008/2009, guru matematika

saja berjumlah 26.321 orang, dan ini masih dianggap kurang oleh pemerintah

terhadap kuota kebutuhan guru. Tahun 2010 saja dibutuhkan guru 200.000 orang dan

tahun 2011 akan melebihi dari tahun sebelumnya (http://sertifikasiguru.org/). Sebagai

tenaga pendidik atau tenaga edukatif yang relatif cukup besar, sangat membutuhkan

peningkatan kualitas SDM yang handal dan berkesinambungan melalui penggunaan

teknologi informasi, untuk mempercepat akses informasi dan peningkatan kinerja

guru yang profesional.

Ini tidaklah mudah dalam meningkatkan kualitas guru, apalagi tanpa didukung

oleh lembaga-lembaga lain seperti kampus, karena membutuhkan kerjasama yang

erat dan berkelanjutan. Berdasarkan jumlah guru SMA yang tersebar di seluruh

Indonesia, dan kelayakan melalui uji kompetensi terus digalakkan, salah satunya

dalam kesiapan penyusunan lesson plan matematika. Hal inilah yang menjadi suatu

alasan mengapa perlu dikembangkan OLP matematika, yang dapat menunjang dalam

memberikan pelayanan informasi kepada guru-guru matematika di era globalisasi ini.

Forum-forum guru di tingkat sekolah seperti Musyawarah Guru Mata

Pelajaran (MGMP) sering kali terabaikan, dan dilakukan sesuai kebutuhan saja.

Namun dengan adanya informasi OLP matematika ini akan menjembatani akses

Page 66: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

47

komunikasi secara terbuka dan dimana saja. Betapa pun demikian, aspek

kelembagaan harus mendukung dalam pembangunan sistem ini, supaya berjalan

sesuai keinginan dan kemampuan.

4.1.3 Aspek Teknologi

Aspek teknologi sangat berperan dalam pengembangan sistem OLP. Jika

ditinjau dari kebutuhan perangkat yang digunakan, maka terdapat beberapa

spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. Spesifikasi perangkat lunak yang

digunakan dalam sistem ini antara lain:

Sistem operasi MS windows 7 Ultimate 32 bit.

MySQL client version 5.0.51a berfungsi sebagai pengolah dan penyimpanan

database.

PHP 5 berfungsi sebagai bahasa pemograman.

Adobe Dreamwaver CS5 sebagai desain dan editor bahasa pemograman

website.

Adobe Photoshop CS5 berfungsi untuk desain antarmuka.

Apache berfungsi sebagai web server.

HTML sebagai bahasa pemrograman dasar web.

Mozilla Firefox 5.0 atau Internet Explore sebagai browser.

Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk

mengimplementasikan sistem ini adalah sebagai berikut:

Satu buah personal computer (PC)

Monitor dengan resolusi standar 1024 x 768 pixel

Mouse dan keyboard.

Dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dimiliki untuk

sistem ini dinilai praktis dan mudah dalam pengaplikasiannya. Spesifikasi minimum

software dan hardware tersebut dapat dengan mudah tersedia di pasaran dan

memenuhi kapasitas yang diperlukan. Dengan kemudahan spesifikasi tersebut, maka

pengguna akan lebih nyaman dan tidak sulit dalam mengoperasikan sistem tersebut.

Page 67: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

48

4.1.4 Aspek Ekonomis

Dalam pengembangan OLP matematika, pemilihan teknologi harus bijaksana,

sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya. Penelusuran saat ini, hampir semua guru-

guru matematika telah mengenal komputer (personal computer) mulai dari komputer

dekstop, laptop/notebook (komputer jinjing) hingga komputer mini lainnya.

Pengoperasian sistem pun telah banyak dipahami hingga penggunaan internet sebagai

jaringan dunia maya. Teknologi jaringan internet sangat mudah didapatkan atau

dikoneksikan ke PC, baik melalui modem, wifi, jaringan kabel dan peralatan lainnya.

Tidaklah heran, jika seorang guru matematika dapat dengan mudah

mendapatkan file dokumen penyusunan lesson plan matematika, baik dengan

membayar pada beberapa seller lesson plan, mengunduh, ataupun meng-copypaste-

kan, tanpa harus mempelajari lebih lanjut, mencoba-coba bentuk model pembelajaran

ataupun menguji pengetahuan melalui penguasaan konsep penyusunan lesson plan

agar mereka benar-benar mampu dan layak ketika akan mengajar.

Sebagian guru-guru matematika dan guru-guru lain pada umumnya belum

mengetahui tentang penyusunan lesson plan berbasis web karena memang belum ada

sama sekali fasilitas (aplikasi) yang dibuat. Hanya saja kita mendengar di beberapa

kampus ternama seperti MIT (Amerika) dan NTU (Singapore) yang telah mencoba

mengembangkan secara terbatas dan tertutup. Penelusuran yang peneliti coba

dapatkan hanya ada satu website saja (http://www.teach-nology.com/) dan

penyusunan lesson plan dalam format global (umum). Dengan demikian, sistem OLP

ini nantinya akan mencegah dampak-dampak negatif dalam penyusunan lesson plan

serta meningkatkan kemampuan guru untuk lebih handal dalam penggunaan TIK.

4.1.5 Aspek Kebutuhan Pengguna

Sistem ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu:

a. Pengguna menguji pemahaman dan kemampuan dirinya tentang penyusunan

lesson plan matematika secara online.

b. Pengguna dapat meningkatkan produktivitas lesson plan yang optimal sesuai

kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar.

Page 68: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

49

c. Pengguna dapat mendokumentasikan seluruh produk lesson plan matematika

secara teratur dan sistematis pada sebuah media online.

d. Meningkatkan peran dan kinerja guru sebagai perancang lesson plan matematika

dan fasilitator bagi pengembangan lesson plan berikutnya.

4.1.6 Batasan Pengguna

Dalam pembangunan sistem OLP matematika ini target utama pengguna yang

mengakses adalah pengguna atau guru matematika SMA/MA, karena keseluruhan

features yang diberikan mulai dari asesmen, tutorial, evaluasi dan create lesson plan

berbasis matematika SMA/MA. Hal ini telah diatur sedemikian rupa sebagai project

awal untuk penyusunan OLP.

Pengguna sistem OLP matematika dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

a) Administrator, merupakan pengguna dengan hak otorisasi tertinggi, dimana

administrator berhak untuk bisa selain mengakses data OLP juga

memperbaiki dan atau menambah data.

b) User atau pengguna biasa (guru), dapat mengakses OLP pada menu-menu

yang telah diberikan tanpa bisa mengubah isi datanya. Hanya diperbolehkan

menghapus dokumen lesson plan yang telah dicreate atau menambahnya.

4.2 Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas:

a. Data materi pembelajaran matematika SMA (Lampiran 1),

b. Data model pembelajaran matematika (Lampiran 2),

c. Data kuesioner pakar atau praktisi pendidikan (Lampiran 3),

d. Data hasil penilaian lesson plan berdasarkan uji instrumen dan wawancara pakar

(Lampiran 4),

e. Data metode pembelajaran matematika (Lampiran 5),

f. Data pendekatan pembelajaran matematika (Lampiran 6).

Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya akan dianalisis untuk dapat

dirancang dalam pemograman serta diimplementasikan ke dalam sistem. Teknik

pengumpulan data merupakan proses pencarian sumber pengetahuan untuk

Page 69: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

50

dimodelkan menggunakan soft computing pada computer assisted instructional

(CAI), sehingga diperlukan proses akuisisi.

Akuisisi pengetahuan dilakukan dengan berbagai aktivitas seperti wawancara

atau diskusi dan pengisian kuesioner. Kuesioner yang diberikan kepada pakar atau

praktisi, kemudian dijustifikasi kembali sebagai suatu keputusan untuk

direpresentasikan dalam basis pengetahuan. Dalam hal ini pakar pendidikan yang

digunakan sebagai sumber pengetahuan adalah Dr. Rahmah Johar, M.Pd (Dosen

Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) program studi pendidikan matematika

FKIP Universitas Syiah Kuala, Aceh.

Selanjutnya untuk penentuan lesson plan matematika di SMA dilakukan

wawancara (FGD) dengan sejumlah guru inti yang tergabung dalam musyawarah

guru mata pelajaran (MGMP). Proses pengumpulan data dan informasi seperti ini

dalam model ITS disebut sebagai pengetahuan tacit. Untuk pengetahuan eksplisit

diperoleh sumber pengetahuan dari referensi buku dan literatur serta jurnal-jurnal

terkait. Hasil akuisisi pengetahuan ini bermanfaat dalam pengembangan OLP.

Pengetahuan yang diperoleh dari proses akuisisi kemudian direpresentasikan

dalam basis pengetahuan. Basis pengetahuan terdiri atas basis pengetahuan statis dan

basis pengetahuan dinamis (Marimin 2009). Pengetahuan statis memuat informasi

tentang objek, peristiwa atau situasi, dengan kata lain disebut juga sebagai basis

pengetahuan deklaratif yang direpresentasikan menggunakan pendekatan logika

dasar, jaringan semantik, fuzzy atau konsep kerangka (frame). Basis pengetahuan

dinamis atau prosedural menyatakan informasi tentang cara pembangkitan fakta baru

atau hipotesis dari fakta yang sudah diketahui. Model representasi pengetahuan yang

digunakan dalam sistem OLP disesuaikan dengan masing-masing pengetahuan yang

diperoleh, sehingga dapat disusun menjadi rule-rule (aturan) untuk pengambilan

keputusan. Pada skema berikut ini (Gambar 13 dan 14 ) dapat dilihat proses

penentuan dalam penyusunan lesson plan matematika.

Page 70: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

51

Berpusat padaGuru

Berpusat padaSiswa

Model

Metode

Pendekatan

Teknik

AspekKognitif

AspekAfektif

AspekPsikomotorik

KegiatanPembelajaran

Penilaian

SumberBelajar

Lesson PlanMatematika SMA

Silabus Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Gambar 13 Skema penentuan Strategi Belajar Mengajar (SBM).

Kelas

Semester

AspekPembelajaran

Pertemuan

TujuanPembelajaran

PokokBahasan

SubpokokBahasan

JumlahPertemuan

AlokasiWaktu

Lesson PlanMatematika SMA

Silabus Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Gambar 14 Skema penentuan materi pembelajaran.

Page 71: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

52

4.3 Analisis

4.3.1 Analisis Architecture Vision

Visi dan misi pendidikan nasional berdasarkan amanat UUD 1945 dan UU

nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, tertuang dalam rencana

strategis Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) ditetapkan sebagai visi

dan misi pendidikan nasional untuk jangka panjang (2005-2025). Visi pendidikan

nasional tersebut adalah “Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang

kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia

berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif

menjawab tantangan zaman yang selalu berubah”.

Pernyataan mengenai kiprah utama pendidikan sebagai misi pendidikan

nasional yang merupakan wujud nyata visi pendidikan nasional diantaranya:

a. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan

yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia;

b. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh

sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;

c. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral;

d. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai

pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan

nilai berdasarkan standar nasional dan global; dan

e. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan

berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan RI.

Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka KEMENDIKNAS menetapkan

beberapa strategi dan program yang disusun berdasarkan skala prioritas. Salah satu

bentuk dari prioritas tersebut lebih ditekankan pada:

a. Upaya pemerataan dan perluasan akses pendidikan;

b. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan; dan

c. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.

Page 72: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

53

Dengan demikian, salah satu alternatif mempercepat pemerataan dan

perluasaan akses pendidikan adalah melalui teknologi informasi secara terbuka dalam

meningkatkan mutu sumber daya manusia. Teknologi yang dimaksud dalam usulan

penelitian ini adalah membangun sebuah sistem penyusunan lesson plan secara online

untuk membantu guru, sehingga mengurangi dampak negatif yang selama ini terus

berkembang. Sistem ini dinamakan OLP khususnya pada mata pelajaran matematika

di SMA. Sistem ini nantinya akan menjadi pilot project bagi mata pelajaran lain serta

untuk semua jenjang pendidikan.

Sistem ini dirancang untuk mampu menguji kompetensi guru, menambah

pengetahuan guru terhadap strategi pembelajaran dan menyusun lesson plan

matematika secara optimal berdasarkan model pengambilan keputusan.

4.3.2 Analisis Kebutuhan Pengguna

Pengguna sistem OLP ini adalah guru-guru yang membutuhkan jasa

penyusunan lesson plan yaitu guru matematika SMA/MA/SMK yang menjadi

prioritas utama pengguna, dan administrator yang berfungsi meng-update data secara

faktual. Guru matematika ini telah mampu menguasai dan menggunakan teknologi

komputer sebelumnya, sehingga tidak lagi menjadi suatu hambatan utama.

Administrator berfungsi sebagai programmer dan knowledge engineer. Baik

programmer dan knowledge engineer membutuhkan teknik tersendiri dalam bekerja.

Knowledge engineer dalam OLP bertugas mengakuisisi pengetahuan dari sejumlah

pakar atau praktisi pendidikan, dan mengumpulkan sumber pengetahuan lainnya yang

akan diintegrasikan ke dalam sistem OLP. Pada Gambar 15 berikut ini ditampilkan

bagaimana proses kebutuhan pengguna terhadap OLP. Pengguna lainnya seperti guru

matematika pada jenjang tertentu (SMP/MTs) dapat juga menggunakan sistem ini,

namun sangat sedikit informasi yang diperoleh.

Page 73: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

54

Online Lesson Plan(OLP) Matematika

Online Lesson Plan(OLP) Matematika

Guru MatematikaSMK

Guru MatematikaSMK

Guru MatematikaSMA/MA

(Prioritas)

Guru MatematikaSMA/MA

(Prioritas)Administrator dan

Knowledge Engineer

Administrator danKnowledge Engineer

Pakar Pendidikan

Pakar Pendidikan

Praktisi Pendidikan

Praktisi Pendidikan

Referensi dan DokumenData Sekunder

Referensi dan DokumenData Sekunder

Guru MatematikaSMP/MTs

Guru MatematikaSMP/MTs

Gambar 15 Skema kebutuhan pengguna pada OLP.

4.3.3 Analisis kebutuhan data

Pengembangan sistem OLP matematika dibangun sebagai alat bantu bagi guru

dalam menyusun lesson plan matematika SMA setiap kali pertemuan. Oleh karena

itu, dibutuhkan data tertentu terkait dengan penyusunan lesson plan matematika

SMA. Ada beberapa data utama dalam penyusunan lesson plan matematika

diantaranya:

4.3.3.1 Data Materi Pembelajaran Matematika SMA

Setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan SMA/MA mempunyai beberapa

aspek pembelajaran (materi pokok), dan setiap aspek pembelajaran mempunyai

beberapa materi pembelajaran. Sepertihalnya mata pelajaran matematika di SMA

mempunyai enam aspek pembelajaran yaitu logika, aljabar, geometri, trigonometri,

kalkulus, dan statistik dan peluang.

Secara umum untuk enam aspek pembelajaran matematika di SMA terdapat

17 kelompok materi pembelajaran. Rincian dari enam aspek pembelajaran tersebut

Page 74: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

55

terdiri atas aspek aljabar (10 kelompok materi pembelajaran), aspek logika (1

kelompok materi pembelajaran), aspek kalkulus (2 kelompok materi pembelajaran),

aspek geometri (1 kelompok materi pembelajaran), aspek trigonometri (2 kelompok

materi pembelajaran), dan aspek statistik dan peluang (1 kelompok materi

pembelajaran).

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya satu aspek pembelajaran

matematika SMA yang diambil yakni aspek aljabar, karena aspek tersebut diajarkan

pada semua kelas (mulai kelas satu hingga kelas tiga), sedangkan aspek lainnya hanya

tidak semua kelas. Adapun rincian kelas di SMA terhadap aspek aljabar di antaranya:

kelas 1 (terdapat 3 kelompok materi pembelajaran), kelas 2 IPA (terdapat 3 kelompok

materi pembelajaran), dan kelas 3 IPA (terdapat 4 kelompok materi pembelajaran).

Rincian kelompok materi pembelajaran (subpokok bahasan) dalam aspek

pembelajaran aljabar diantaranya:

a. Materi pembelajaran bentuk pangkat, akar dan logaritma

b. Materi pembelajaran fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan

kuadrat

c. Materi pembelajaran sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu variabel.

d. Materi pembelajaran persamaan lingkaran dan persamaan garis singgung

lingkaran

e. Materi pembelajaran aturan suku banyak

f. Materi pembelajaran komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

g. Materi pembelajaran masalah program linear

h. Materi pembelajaran konsep matriks, vektor, dan transformasi

i. Materi pembelajaran konsep barisan dan deret

j. Materi pembelajaran fungsi eksponen dan logaritma

Gambar berikut menunjukkan klasifikasi aspek pembelajaran aljabar terhadap

kelompok materi pembelajaran di SMA.

Page 75: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

56

Aspek Pembelajaran

Aljabar

(SMA)

Fungsi, Persamaan

dan Fungsi kuadrat serta

Pertidaksamaan kuadrat

(1/I)

Bentuk pangkat, Akar

dan Algoritma

(1/I)

Sistem persamaan

Linier dan Pertidaksamaan

satu variabel

(1/I)

Fungsi eksponen dan

Logaritma

(3/II)

Konsep barisan dan Deret

(3/II)

Persamaan lingkaran

dan Persamaan garis

singgung lingkaran

(2/I)

Aturan Suku Banyak

(2/II)

Konsep Matriks, Vektor,

dan Transformasi

(3/I)

Komposisi dua fungsi

dan

Invers suatu fungsi

(2/II)

Masalah Program Linier

(3/I)

Gambar 16 Klasifikasi aspek aljabar matematika di SMA.

4.3.3.2 Data Model-Model Pembelajaran Matematika

Model diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai

pedoman dalam melakukan sutau kegiatan. Model pembelajaran matematika

merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis

dalam mengorganisasikan pengalaman belajar matematika untuk mencapai tujuan

belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi desainer pembelajaran serta para

guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar matematika.

Dalam penyusunan lesson plan matematika, model pembelajaran yang

digunakan sangat banyak dan bervariasi sesuai kebutuhan dan kemampuan guru

dalam mengajar matematika. Rekomendasi dari beberapa pakar pendidikan

matematika, terdapat lebih dari 50 model dalam pembelajaran matematika. Untuk

mengajarkan satu subkelompok materi pembelajaran matematika dapat dilakukan

lebih dari satu model pembelajaran, dan satu model pembelajaran hanya dapat

diajarkan pada satu sub kelompok materi pembelajaran. Misalkan dalam aspek aljabar

materi pembelajaran bentuk pangkat, akar dan logaritma dapat diajarkan lebih dari

satu model pembelajaran seperti model kooperatif tipe jigsaw, tipe NHT, dan lain

Page 76: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

57

lain. Namun satu model tipe TGT hanya dapat diajarkan pada satu materi

pembelajaran bentuk pangkat, akar dan logaritma.

Hal inilah yang menjadi kendala terbesar bagi guru, dalam menentukan materi

pembelajaran dengan sejumlah model pembelajaran yang efektif. Untuk itu, akuisisi

pengetahuan pakar sangat dituntut sebagai landasan dalam penentuan lesson plan

matematika SMA.

Peneliti mencoba mengambil satu kelompok model pembelajaran matematika

yang akan disesuaikan berdasarkan informasi dari pakar pendidikan matematika, dan

didokumentasikan sebagai bentuk laporan terhadap penyusunan lesson plan

matematika. Bentuk laporan dari dokumen tersebut sangat jarang terjaga dengan baik,

apalagi ketika ingin membuka/memanggil kembali laporan tersebut. Sistem online

lesson plan matematika menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut, dan menjadi

panduan guru untuk menyusun lesson plan berikutnya.

Satu kelompok model pembelajaran ini dinamakan model pembelajaran

kooperatif dengan beberapa model (tipe). Alasan pengambilan model ini dilandasi

oleh dominansi aktivitas siswa berdasarkan teori konstruktivis dimana guru hanya

sebagai fasilitator, dan banyaknya pakar yang telah mencoba melakukan skenario

interaksi pembelajaran di kelas serta karakteristik model kooperatif yang sesuai

dengan materi pembelajaran eksakta seperti matematika. Beberapa tipe dari model

kooperatif diantaranya:

a. Model kooperatif tipe STAD (student teams achievement divisions)

b. Model kooperatif tipe Jigsaw (model tim ahli)

c. Model kooperatif tipe Investigasi Kelompok (group investigation)

d. Model kooperatif tipe TGT (teams games tournaments)

e. Model kooperatif tipe TPS (think pair and share)

f. Model kooperatif tipe NHT (numbered heads together).

Pada setiap model kooperatif ini mempunyai karakteristik berdasarkan sintaks

tertentu. Berikut beberapa perbandingan dari empat tipe dalam model pembelajaran

kooperatif.

Page 77: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

58

Tabel 3 Perbandingan karakteristik model-model pembelajaran kooperatif

Karakteristik STAD Jigsaw Group

Investigation

Structural

Approach

Tujuan

Kognitif

Pengetahuan

akademis faktual

Pengetahuan

konseptual

faktual dan

akademis

Pengetahuan

konseptual

akademis dan

keterampilan

menyelidiki

Pengetahuan

akademis faktual

Tujuan Sosial Kerja kelompok

dan kerja sama

Kerja kelompok

dan kerja sama

Kerja sama dalam

kelompok kompleks

Keterampilan

kelompok sosial

Struktur Tim

Kelompok belajar

heterogen

beranggota 4-5

orang

Kelompok belajar

heterogen

beranggota 4-5

orang;

menggunakan

tim-tim asal dan

tim ahli

Kelompok belajar

beranggota 5-6

orang homogen

Bervariasi-

pasangan, berdua,

bertiga, kelompok

dengan 4-6

anggota

Pemilihan

Topik

Pembelajaran

Biasanya guru Biasanya guru Guru dan/atau siswa Biasanya guru

Tugas Utama

Siswa

menggunakan

lembar kegiatan

dan saling

membantu untuk

menuntaskan

materi belajarnya

Siswa

menyelidiki

berbagai materi di

kelompok ahli;

kemudian

membantu

anggota di

kelompok asal

untuk

mempelajari

materi tersebut

Siswa

menyelesaikan

penyelidikan yang

komples

Siswa

mengerjakan tugas

yang diberikan

sosial dan kognitif

Asesmen Tes mingguan

Bervariasi, dapat

berupa tes

mingguan

Menyelesaikan

proyek dan menulis

laporan, dapat

berbentuk tes essai

Bervariasi

Rekognisi

(pengakuan)

Lembar

pengetahuan dan

publikasi lain

Lembar

pengetahuan dan

publikasi lain

Presentasi lisan dan

tertulis Bervariasi

4.3.3.3 Data Proses Penyusunan Lesson plan Matematika

Penyusunan lesson plan matematika memuat beberapa informasi seperti

identitas mata pelajaran, Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD),

indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, alokasi

waktu, strategi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan

sumber belajar. Untuk SK, KD, indikator pencapaian dan materi pembelajaran

tertuang dalam silabus yang didasarkan pada PERMENDIKNAS nomor 22 tahun

Page 78: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

59

2006 tentang Standar Isi (SI) dan PERMENDIKNAS nomor 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Jadi, dalam pengembangan OLP matematika kebutuhan utama adalah

menentukan materi dan strategi pembelajaran. Hal ini dituangkan dalam alur

pemilihan berdasarkan materi pembelajaran terhadap beberapa model pembelajaran

seperti pada bagan berikut ini (Gambar 17).

Lesson plan matematika yang telah penulis kumpulkan sebanyak 37 lesson

plan, dengan mencakup SK, KD, dan indikator serta tujuan yang berbeda. Data lesson

plan matematika didapat dari hasil pengujian di lapangan dan penelitian beberapa staf

pengajar pendidikan matematika FKIP Unsyiah serta guru-guru matematika SMA.

Berdasarkan kesesuaian antara materi pembelajaran dan model-model

pembelajaran dalam matematika untuk menentukan lesson plan yang efektif, dapat

dituang dalam relasi fungsi dimana diberikan suatu himpunan A sebagai materi

pembelajaran dan himpunan B sebagai model pembelajaran kooperatif. A= {KMP1,

KMP2, KMP3, KMP4, KMP5, KMP6 ̧ KMP7, KMP8, KMP9, KMP10}, dan B=

{Tipe1, Tipe2, Tipe3, Tipe4, Tipe5, Tipe6}

Keterangan:

KMP1 : Kelompok Materi Pembelajaran bentuk pangkat, akar dan logaritma

KMP2 : Kelompok Materi Pembelajaran fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat

serta pertidaksamaan kuadrat

KMP3 : Kelompok Materi Pembelajaran sistem persamaan linier dan

pertidaksamaan satu variabel

KMP4 : Kelompok Materi Pembelajaran persamaan lingkaran dan persamaan garis

singgung lingkaran

KMP5 : Kelompok Materi Pembelajaran aturan suku banyak

KMP6 : Kelompok Materi Pembelajaran komposisi dua fungsi dan invers suatu

fungsi

KMP7 : Kelompok Materi Pembelajaran masalah program linier

KMP8 : Kelompok Materi Pembelajaran konsep matriks, vektor, dan transformasi

KMP9 : Kelompok Materi Pembelajaran konsep barisan dan deret

KMP10 : Kelompok Materi Pembelajaran fungsi eksponen dan logaritma

Tipe1 : model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Tipe2 : model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

Tipe3 : model pembelajaran kooperatif tipe Invesitigasi Kelompok

Tipe4 : model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Tipe5 : model pembelajaran kooperatif tipe TPS

Tipe6 : model pembelajaran kooperatif tipe NHT

Page 79: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

62

Mata Pelajaran:

Matematika

(SMA)

Aspek Pembelajaran:

Aljabar

RPP-2

RPP-3

RPP-1

RPP-4

RPP-5

Fungsi, Persamaan

dan Fungsi kuadrat serta

Pertidaksamaan kuadrat

(1/I)

Bentuk pangkat, Akar

dan Algoritma

(1/I)

Sistem persamaan

Linier dan Pertidaksamaan

satu variabel

(1/I)

Fungsi eksponen dan

Logaritma

(3/II)

Konsep barisan dan Deret

(3/II)

Persamaan lingkaran

dan Persamaan garis

singgung lingkaran

(2/I)

Aturan Suku Banyak

(2/II)

Konsep Matriks, Vektor,

dan Transformasi

(3/I)

Komposisi dua fungsi

dan

Invers suatu fungsi

(2/II)

Masalah Program Linier

(3/I)

Model Kooperatif Tipe STAD

Model Kooperatif Tipe JIGSAW

Model Kooperatif Tipe Group Investigation

Model Kooperatif Tipe TGT

Model Kooperatif Tipe TPS

Model Kooperatif Tipe NHT RPP-6

RPP-8

RPP-9

RPP-7

RPP-10

RPP-11

Model Kooperatif Tipe STAD

Model Kooperatif Tipe JIGSAW

Model Kooperatif Tipe Group Investigation

Model Kooperatif Tipe TGT

Model Kooperatif Tipe TPS

Model Kooperatif Tipe NHT

RPP-12

Gambar 17 Proses penyusunan lesson plan.

62

Page 80: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

63

Bentuk relasi fungsi dari dua himpunan tersebut merupakan hasil akuisisi

pengetahuan dari pakar pendidikan tentang kesesuaian materi pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif dengan hasil sangat efektif untuk digunakan, yang

selanjutnya akan digolong ke dalam bentuk rules menggunakan teknik logika

(Lampiran 7). Berikut relasi fungsi yang terdapat di dalam diagram di bawah ini.

KMP1

KMP2

KMP3

KMP4

KMP5

KMP6

KMP7

KMP8

KMP9

KMP10

Tipe

STAD

Tipe

Jigsaw

Tipe GI

Tipe TGT

Tipe TPS

Model

Pembelajaran

Kooperatif

Kelompok

Materi

Pembelajaran

Tipe NHT

Gambar 18 Bentuk relasi fungsi dua himpunan.

Page 81: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

64

4.3.3.4 Informasi Uji Kompetensi Guru

Pada bagian uji kompetensi guru (UKG) dibutuhkan sedikitnya tiga modul

(data), yaitu modul asesmen (tes awal), modul tutorial (materi pengetahuan), dan

modul evaluasi (tes akhir). Keseluruhan modul mempunyai bentuk karakteristik yang

sama yakni terkait penyusunan lesson plan dan profesionalitas guru, seperti modul

asesmen dan modul evaluasi yang berisi sekumpulan pertanyaan dengan mencakup 7

aspek materi pengetahuan dan modul tutorial merupakan sejumlah informasi dan

pengetahuan secara explisit.

Materi yang dibutuhkan untuk penguatan informasi dan pengetahuan dalam

penyusunan lesson plan matematika, yakni: profesionalitas guru, lesson plan (RPP),

strategi pembelajaran, model-model desain perencanaan pembelajaran, model-model

pembelajaran kooperatif, matematika sekolah, dan model-model pembelajaran umum

(student centered). Baik asesmen maupun evaluasi (tes online), waktu rata-rata

diberikan 50 menit untuk 50 soal dengan skor minimum yang harus diperoleh yaitu

70, dan apabila hasil UKG tidak mencapai skor minimum, maka akan diberikan

tutorial.

a) Asesmen (tes awal)

Asesmen diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dari

pengguna (guru) dalam bentuk apapun yang dapat digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan melalui sejumlah pertanyaan, baik menyangkut kurikulum,

program pembelajaran, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah.

Pengambilan keputusan dari hasil asesmen berakibat terhadap efektifitas dan

optimalitas dalam penyusunan lesson plan. Pembahasan tentang uji kompetensi

dalam melakukan asesmen bagi guru sangat bermanfaat untuk memperkuat dan

mendalami informasi dan pengetahuan agar mencapai target pembelajaran dengan

baik. Semua informasi tersebut (formal dan nonformal) dianalisis untuk melihat

kinerja guru.

b) Evaluasi (tes akhir)

Evaluasi merupakan penilaian hasil kemampuan guru setelah diberikan

informasi dan pengetahuan terhadap permasalahan yang belum dipahami melalui

Page 82: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

65

tutorial. Konsep evaluasi pada sistem OLP lebih menekankan pada tingkat

pemahaman guru dalam OLP, sehingga guru tidak salah memilih dalam mengambil

keputusan terhadap penyusunan lesson plan.

Komposisi pertanyaan yang diajukan dalam asesmen dan evaluasi disesuaikan

dengan kebutuhan dalam OLP dan telah dijustifikasi bersama pakar. Tingkat

kesulitan dan jenis pertanyaan pada UKG sangat bervariasi dalam setiap topik.

Justifikasi pertanyaan untuk asesmen dan evaluasi masing-masing dibagi ke dalam

dua kelompok soal yakni soal kelompok A dan kelompok B, dimana setiap

kelompoknya terdiri atas 50 soal dengan rincian: topik profesionalitas guru 10 soal

(10%), topik lesson plan 10 soal (10%), topik strategi pembelajaran 15 soal (15%),

topik model-model disain pembelajaran 5 soal (5%), topik matematika sekolah 20

soal (20%), topik model pembelajaran kooperatif 20 soal (20%), dan topik model

pembelajaran umum 20 soal (20%). Pada sistem OLP, baik asesmen dan evaluasi,

kelompok soal muncul secara random (acak) dan mempunyai bobot nilai yang sama.

4.3.4 Online Lesson Plan

OLP merupakan suatu media pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran

bagi guru secara langsung melalui teknologi informasi dengan memberikan banyak

sumber pengetahuan dan alternatif pengambilan keputusan secara reflektif. OLP

dibangun dengan menggabungkan dua sumber pengetahuan yakni akuisisi

pengetahuan dari pakar/praktisi pendidikan (pengetahuan tacit) dan sejumlah

literatur/referensi yang akurat (pengetahuan explisit). Salah satu keunggulan sistem

dari ini adalah adanya uji kompetensi guru terhadap lesson plan, tutorial lesson plan,

pembuatan lesson plan menggunakan dua mekanisme (pilihan atau isian), dan diskusi

tanya jawab seputar lesson plan. inilah beberapa features yang diberikan kepada

pengguna terutama guru.

4.3.5 Model Computer Assisted Instructional

Model CAI dalam OLP digunakan hanya pada dua model, yaitu model drill

and practice dan model tutorial. Model drill and practice merupakan suatu model

dalam pembelajaran dengan cara melatih pengguna terhadap bahan atau materi yang

Page 83: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

66

pernah diperoleh sebelumnya. Model ini menanamkan kebiasaan tertentu dalam

bentuk latihan. Latihan yang dimaksud adalah asesmen dan evaluasi. Dengan latihan

terus menerus, maka akan tertanam dalam hati dan kemudian akan menjadi

kebiasaan, sehingga menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam

melakukan penyusunan lesson plan matematika. Model drill and practice dalam

sistem OLP bertujuan memberikan pengalaman belajar yang konkret dan menguji

performance pengguna dalam OLP.

Model lain dalam CAI yaitu model tutorial yang bertujuan memberikan

bantuan bimbingan kepada pengguna ketika asesmen tidak mampu mencapai hasil

maksimal. Tutorial dalam sistem OLP dianggap sebagai pola belajar mandiri untuk

mendalami materi sesuai kebutuhan dalam penyusunan lesson plan matematika.

Komputer sebagai tutor berorientasi pada upaya membangun perilaku pengguna

melalui penggunaan komputer. Bahan tutorial yang disajikan dalam sistem ini dibuat

menggunakan software flip powerpoint 2.0.

4.3.6 Bagan Alir (flowchart) OLP

Pada flowchart sistem OLP (Gambar 19), user memulai dengan login terlebih

dahulu kemudian melakukan uji kompetensi awal (asesmen), setelah itu melihat hasil

asesmen. Jika hasil nilai asesmen diperoleh 75, maka pengguna dapat melanjutkan

untuk pembuatan lesson plan dan sekaligus mencetak laporan lesson plan. Apabila

pengguna tidak mendapatkan nilai yang ditentukan (< 75), maka akan diberikan

tutorial untuk beberapa topik pilihan yang dianggap penting. Kemudian pengguna

akan melakukan evaluasi kembali. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan hasil

pengetahuan guru yang maksimal, sehingga pelaksanaan lesson plan di lapangan

sesuai dengan kemampuan guru dan dilakukan secara optimal. Kelayakan guru

mengajar, salah satunya dapat ditinjau dari kinerja guru terhadap penyusunan lesson

plan. Berdasarkan flowchart ini, maka dapat dirancang model diagram dan database

yang akan dibangun.

Page 84: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

67

Create Lesson Plan

Lesson Plan

Evaluasi Pemahaman

Guru

Hasil Evaluasi

dibandingkan dengan

Nilai Threshold

Tutorial

Start

Login

ITS

Hasil Asesment

dibandingkan dengan

Nilai Threshold

Print RPP

Uji Kompetensi Awal

(assesment)

Pemahaman Guru

Selesai

Ya

PratinjauTidak

NA < NT

NA > NT

NE > NT NE < NT

Gambar 19 Bagan alir (flowchart) OLP.

Keterangan:

NA : Nilai Asesmen (nilai yang diperoleh setelah uji kompetensi awal)

NE : Nilai Evaluasi (nilai yang diperoleh setelah uji kompetensi akhir)

NT : Nilai Threshold (nilai ambang batas terendah yang ditentukan yakni 75)

Page 85: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

68

4.4 Desain

Desain sistem merupakan suatu upaya dalam membentuk model yang bersifat

konsep. Pada desain sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan struktural

(tradisional) terdiri atas diagram konteks (context diagram), Data Flow Diagram

(DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD). Pendekatan struktural menampilkan

suatu sistem sebagai proses yang berinteraksi dengan entitas data, proses menerima

input dan menghasilkan output.

Dalam sistem ini pula, dirancang beberapa modul meliputi empat modul

utama yakni modul asesmen (tes awal pemahaman guru), modul tutorial (materi

lesson plan), modul evaluasi (tes akhir pemahaman guru), dan modul create lesson

plan (penyusunan lesson plan). Selanjutnya terdapat dua modul pendukung yaitu

modul report lesson plan dan modul forum diskusi.

4.4.1 Diagram Konteks

OLP dibangun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang uji tes

kompetensi guru terhadap penyusunan lesson plan, tutorial penyusunan lesson plan,

teknik penyusunan lesson plan dan konsultasi tanya jawab. Setiap kebutuhan

informasi dalam sistem ini diperoleh dari sejumlah literatur pustaka, wawancara

pakar dan kompilasi dari dokumen serta pengetahuan explisit dari para pakar

pendidikan matematika.

Pengguna OLP terdiri atas dua kategori yaitu pengguna biasa yakni guru

matematika SMA dan administrator. Proses yang berlangsung dalam penggunaan

sistem ini berupa proses registrasi, proses uji kompetensi awal (asesmen), proses

tutorial, proses uji kompetensi lanjutan (evaluasi), proses penyusunan lesson plan dan

proses diskusi tanya jawab yang dilakukan oleh user, sedangkan administrator proses

yang dilakukan hanya mengupdate data user, uji kompetensi, dan tutorial. Diagram

konteks sistem OLP disajikan pada Gambar 20.

Page 86: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

69

Hasil Update Data

Data

User Guru Matematika

(SMA)

Sistem Online Lesson Plan (OLP) Matematika

AdministratorLogin

Konfirmasi Login

Lesson Plan

Info Pertanyaan

Registrasi

Login

Hasil Jawaban Hasil Jawaban

Info Pertanyaan

Gambar 20 Diagram konteks OLP.

4.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Berdasarkan digram konteks sebelumnya (Gambar 20), DFD level 1 (Gambar

21) dapat dilihat dengan jelas bahwa terdapat dua entitas utama yaitu user dan

administrator serta delapan proses yang terjadi dan tujuh data store. Pada DFD level 2

(Gambar 22), administrator bekerja untuk meng-update data, seperti menambah atau

menghapus data. Data store terdiri atas data tanya jawab, data member, data soal

asesmen, data tutorial, data soal evaluasi, data report lesson plan, data nilai.

Page 87: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

70

7

UpdateData

User

0

Registrasi

1

Login

2

Asesmen

3

Create Lesson Plan

4

Tutorial

5

Evaluasi

6

Tanya Jawab

db_soal_asesmen

db_soal_evaluasi

db_tutorial

db_report_lessson_plan

Administrator

db_user

db_tanya_jawab

RegistrasiDataUser

Data user

Status Login

Hasil evaluasistandar

Hasil evaluasirendah

Hasil evaluasistandar

InfoPertanyaan

HasilJawaban

Login

DataAsesmen

Data lessonplan

Data tutorial

DataEvaluasi

Data tanyajawab

Data User

Data lesson plan

Data tanya jawab

Data evaluasi

Data tutorial

update

Data asesmen

LessonPlan

HasilJawaban

InfoPertanyaan

Hasil evaluasirendah

db_nilai Data nilai

Gambar 21 DFD level 1 pada OLP.

Page 88: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

71

Administrator

7

UpdateData

7.1

Update TanyaJawab

7.2

UpdateData User

7.3

Input Asesmen

7.4

Input Tutorial

7.5

InputEvaluasi

7.6

CetakLesson Plan

7.7

Cetak Hasil Assesment

7.8

Cetak Hasil Evaluasi

db_nilai

db_tutorial

db_soal_evaluasi

db_report_lessson_plan

db_user

db_soal_asesmen

db_tanya_jawabData Tanya

Jawab

Data User

Data SoalAsesmen

Data Tutorial

Data SoalEvaluasi

Data LessonPlan

DataNilai

DataNilai

Gambar 22 DFD level 2 permutakhiran (update) data.

Page 89: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

72

4.4.3 Entity Relation Diagram (ERD)

Dalam membuat model data yang memenuhi kebutuhan sistem, maka perlu

dilakukan aktivitas perancangan database. Salah satu bentuk model yang sering

digunakan untuk mendeskripsikan kebutuhan data adalah ERD.

Perancangan database berguna dalam membangun sebuah sistem yang efisien

dalam penyimpanan, serta mempermudah pengelompokan data di dalam tabel.

Perancangan database juga digunakan untuk menghindari pengulangan (redudansi)

data, sehingga dalam perancangan database dibuat ERD untuk menampilkan nama

relasi antar entitas.

ERD sebagai salah satu pemodelan data menggunakan beberapa notasi untuk

menggambarkan data dalam bentuk entitas-entitas dan relasi-relasi yang digambarkan

oleh data tersebut. Entitas adalah sebuah kelas dari orang, tempat, objek, event, atau

konsep tentang apa yang dibutuhkan untuk mengambil dan menyimpan data. Setiap

entitas memiliki atribut, yaitu suatu organik yang deskriptif atau karakteristik dari

suatu entitas.

Hubungan entitas merupakan kerangka pemikiran dari sebuah sistem yang

dituangkan dalam bentuk hubungan antar entitas dari sistem yang dibangun. Pada

sistem OLP, entitas-entitas tersebut terdiri atas user, lesson plan, sub pokok bahasan,

pokok bahasan, kelas, pertemuan, model pembelajaran, metode pembelajaran,

pendekatan pembelajaran, kalender, efektifitas, tutorial, asesmen, kategori asesmen,

evaluasi, dan kategori evaluasi. Pada Gambar 23 berikut ditampilkan tabel

relationship dari rancangan database untuk sistem OLP.

Page 90: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

73

User

Id_userId_nilaiNama_lengkapUsernamePasswordNipNama_sekolahAlamat_sekolahEmail

Lesson_plan

Id_lesson_planId_userId_kalenderId_pokok_bahasanId_sub_pokok_bahasanId_model_pembelajaranId_metode_pembelajaranId_pendekatan_pembelajaranId_pertemuanAlat_belajarSumber_belajarPenilaian_kognitifPenilaian_afektifPenilaian_psikomotorikNama_kotaTanggal_pengesahanNama_kepala_sekolahNip_kepala_sekolah

Admin

Id_userNama_lengkapUsernamePasswordNipNama_sekolahAlamat_sekolahEmail

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Evaluasi

Id_soal_evaluasiId_kategori_evaluasiSoalJawaban_AJawaban_BJawaban_CJawaban_DKunci_jawaban

Assesmen

Id_soal_assesmenId_kategori_assesmenSoalJawaban_AJawaban_BJawaban_CJawaban_DKunci_jawaban

Memiliki

Kategori_assesmen

Id_kategori_assesmenKategori_assesmenketerangan

Kategori_evaluasi

Id_kategori_evaluasiKategori_evaluasiketerangan

model_pembelajaran

Id_model_pembelajaranModel_pembelajaran

metode_pembelajaran

Id_metode_pembelajaranMetode_pembelajaran

pendekatan_pembelajaran

Id_pendekatan_pembelajaranPendekatan_pembelajaran

Sub_pokok_bahasan

Id_sub_pokok_bahasanId_pokok_bahasanSubpokokbahasanKompetensi_dasarJumlah_pertemuanAlokasi_waktuIndikatorTujuan_pembelajaran

Pokok_bahasan

Id_pokok_bahasanPokok_bahasanStandar_kompetensiId_kelas

Kelas

Id_kelasKelasSemesterProgram

efektifitas

Id_hasil_efektifitasId_pokok_bahasanId_sub_pokok_bahasanId_model_pembelajaranEfektifitas_pembelajaranKeterangan

Tutorial

Id_tutorialjenis_tutorialId_userketerangan

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Memiliki

Kalender

Id_kalenderTanggalBulanTahunKeterangan

Nilai

Id_nilaiId_usernilai

Memiliki

Gambar 23 ERD pada OLP.

Page 91: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

74

4.4.4 Desain Kamus Data

Pada Desain kamus data dari semua relasi yang ada dalam database,

ditentukan tipe data bagi setiap atribut dalam masing-masing relasi. Oleh karena itu,

OLP merupakan bentuk web, sehingga database dapat diimplementasikan

menggunakan perangkat lunak sistem manajemen database yang dikhususkan untuk

pengembangan web. MySQL dan Navicat adalah salah satu jenis perangkat lunak

sistem database yang sering digunakan dalam pengembangan web, terutama pada

pengembangan OLP. Tipe data yang digunakan dalam perancangan kamus data

adalag tipe yang tersedia dalam MySQL. Hal ini dapat dilihat pada Lampiran 8.

4.4.5 Desain Antarmuka Pengguna (User Interface Design)

Antarmuka pengguna atau user interface merupakan mekanisme komunikasi

antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pengguna dapat menerima

informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk

membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

Untuk menyampaikan informasi kepada pengguna, tentunya dibutuhkan suatu

rancangan agar dapat mengomunikasikan berbagai informasi yang berupa fitur-fitur

sistem yang tersedia sehingga user mengerti dan dapat menggunakannya.

Tujuan dari desain antarmuka pengguna adalah merancang interface yang

efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya

sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya.

Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari fungsinya melainkan dari

user interfacenya. Desain antarmuka yang buruk, sering jadi alasan untuk tidak

menggunakan software tersebut. Selain itu, interface yang buruk menyebabkan

pengguna membuat kesalahan fatal. Desain harus bersifat user-centered, artinya

pengguna sangat terlibat dalam proses desain, karena itu ada proses evaluasi yang

dilakukan oleh pengguna terhadap hasil desain.

Pada desain antarmuka OLP dibuat menggunakan adobe Photoshop CS5.

Desain ini terdiri atas enam bagian utama seperti:

1. Header; pada bagian atas ini berisi logo Departemen Pendidikan Nasional serta

nama OLP.

Page 92: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

75

2. Menu navigasi; merupakan alat yang digunakan untuk berpindah dari satu

halaman ke halaman lainnya pada OLP yang dibangun. Menu navigasi terletak di

bagian header (atas) yang terdiri atas : home, lihat profil, report lesson plan,

forum diskusi, logout.

3. Isi; pada bagian ini ditampilkan data/informasi berupa teks.

4. Menu pop-up; yaitu menu yang muncul ketika di klik pada bagian bawah isi.

Menu pop-up terdiri atas dua bagian, pertama menu skema OLP dan kedua menu

asesmen.

5. Menu tautan; yaitu menu yang menghubungkan ke beberapa tautan (link web)

yang dituju.

6. Footer; bagian ini ditampilkan desainer dan afiliasi web.

Pada Gambar 24 menunjukkan menu navigasi dari sistem yang dibangun.

FOOTERFOOTER

CONTENTCONTENT

MENU POP-UPMENU POP-UP

CONTENTCONTENT

MENU POP-UPMENU POP-UP

HEADER

SKEMA OLP

TAUTAN

Gambar 24 Rancangan antarmuka sistem.

Page 93: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

76

4.4.6 Desain Fungsional Sistem

Saat ini OLP belum ditemukan di Indonesia, sehingga diperlukan

pembangunan dan pengembangan sistem tersebut. Berdasarkan hasil analisis

architecture vision dan analisis kebutuhan data, maka dibutuhkan rancangan

kebutuhan sistem OLP secara fungsional. Fungsi-fungsi yang diusulkan dirancang

sehingga mampu memberikan sebuah model sistem yang bermanfaat. O‟Brien (2005)

menyatakan bahwa dalam pengembangan sistem dapat digunakan untuk mendukung

kegiatan operasional, mendukung pengambilan keputusan pada level manajerial dan

bersifat strategis. Fungsi yang diusulkan diberi tanda kode, sehingga mudah untuk

mengidentifikasi saat implementasi dan penyusunan dokumen. Berikut ini disajikan

daftar fungsional sistem.

Tabel 4 Daftar fungsional OLP

No. Kode Nama Fungsi Deskripsi

1 OLP001 Proses Login Mendapatkan hak akses

2 OLP002 Proses Register Mengisi data registrasi pengguna

3 OLP003 Lihat Profil Melihat data profil pengguna dalam sistem

4 OLP004 Lihat Skema OLP Melihat skema tahapan penggunaan sistem

oleh pengguna dalam bentuk bagan

5 OLP005 Asesmen Melihat informasi dari proses asesmen

guru

6 OLP006 Mulai Asesmen Melihat soal asesmen dan memilih

jawaban

7 OLP007 Lihat Hasil Jawaban

Asesmen

Melihat hasil jawaban dari soal asesmen

yang telah diisi

8 OLP008 Tutorial Melihat informasi dari proses tutorial

lesson plan

9 OLP009 Pilih Topik Tutorial Melihat informasi tutorial dari setiap topik

yang dipilih

10 OLP010 Evaluasi Melihat informasi dari proses evaluasi

guru

11 OLP011 Mulai Evaluasi Melihat soal Evaluasi dan memilih

jawaban

Page 94: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

77

No. Kode Nama Fungsi Deskripsi

12 OLP012 Lihat Hasil Jawaban

Evaluasi

Melihat hasil jawaban dari soal evaluasi

yang telah di isi

13 OLP013 Create Lesson Plan Melihat informasi dari create lesson plan

14 OLP014 Pilih Menu Create Lesson

Plan by System Melihat proses input data

15 OLP015 Pilih Parameter Create

Lesson Plan by System

Menginput data untuk penyusunan lesson

plan

16 OLP016 Pilih Menu Create Lesson

Plan by Owner Melihat proses input data

17 OLP017 Pilih Parameter Create

Lesson Plan by Owner

Menginput data untuk penyusunan lesson

plan

18 OLP018 Pilih Menu Pratinjau Melihat hasil input lesson plan

19 OLP019 Pilih Menu Cetak Mencetak laporan lesson plan

20 OLP020 Lihat Menu Forum

Diskusi

Melihat dan menginput pertanyaan dari

diskusi

21 OLP021 Lihat Report Lesson Plan Melihat laporan dan mencetak lesson plan

22 OLP022 Proses Logout Mendapatkan izin keluar dari sistem

Pada sistem OLP matematika, pengguna (guru) mendapatkan informasi dalam

bentuk pertanyaan dan tutorial secara online. Pengguna dapat memilih jenis materi

tutorial apa saja yang dianggap perlu dan selanjutnya diuji pemahaman dengan

sejumlah pertanyaan dalam batas waktu yang telah ditentukan.

Peran pengguna sangat diperlukan dalam sistem OLP, agar layanan informasi

yang diberikan menambah pengetahuan dan kesiapan dalam penyusunan lesson plan

matematika. Manfaat dari sistem OLP matematika ini terutama meningkatkan

kemampuan pengguna terhadap penyusunan lesson plan secara optimal dengan tepat

memilih parameter yang sesuai kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar.

Keuntungan bagi sistem OLP ini, mampu memberikan informasi secara komunikatif,

efisien dan efektif bagi pengguna. Menambah tempat penyimpanan dokumen lesson

plan yang telah dibuat dan dapat mengirimkan ke pengguna yang lain.

Penyusunan lesson plan matematika dalam sistem ini diberikan keleluasaan

kepada pengguna, dengan memilih dua model dalam penyusunan lesson plan. Model

Page 95: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

78

pertama penyusunan lesson plan ditentukan oleh sistem (create lesson plan by

system), sehingga pengguna hanya mencoba memasukkan pilihan data dan sistem

akan memberikan pilihan informasi. Model kedua penyusunan lesson plan ditentukan

oleh pengguna secara langsung (create lesson plan by owner), dimana keseluruhan

input tidak dipengaruhi oleh sistem.

a. Create lesson plan by system

Create lesson plan by system merupakan suatu menu dalam sistem OLP yang

memberikan bantuan bagi pengguna untuk menentukan setiap parameter penyusunan

lesson plan didasarkan pada pilihan yang telah diakuisisi oleh pakar ke dalam sistem,

sehingga pengguna hanya memilih mana parameter yang dianggap sesuai, dan sistem

menampilkan seluruh atribut pilihan.

b. Create lesson plan by owner

Create lesson plan by owner merupakan suatu menu dalam OLP yang tidak

memberikan bantuan pilihan bagi pengguna, sehingga pengguna dapat menentukan

parameter sesuai kebutuhan pengguna, namun hasil pengisian selanjutnya akan

disimpan atau dicetak oleh sistem.

4.4.7 Desain Masukan

Dalam OLP, dirancang berbagai halaman masukan yang digunakan pengguna

untuk menerima masukan. Halaman masukan disesuaikan dengan kebutuhan sistem

yang telah dianalisis sebelumnya. Berikut ini disajikan tabel untuk beberapa halaman

masukan yang diusulkan pada OLP.

Tabel 5 Halaman Masukan pada OLP

No. Halaman Masukan Deskripsi

1 Halaman Register Halaman untuk menginput

identitas pengguna

2 Halaman Login Halaman untuk menginput

username dan password pengguna

3 Halaman Asesmen Halaman untuk menginput

jawaban soal asesmen oleh

pengguna

Page 96: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

79

No. Halaman Masukan Deskripsi

4 Halaman Evaluasi Halaman untuk menginput

jawaban soal evaluasi oleh

pengguna

5 Halaman Create Lesson plan by System Halaman untuk menginput

parameter lesson plan oleh

pengguna

6 Halaman Create Lesson plan by Owner Halaman untuk menginput

parameter lesson plan oleh

pengguna

7 Halaman diskusi Halaman untuk menginput

pertanyaan oleh pengguna

4.4.8 Desain Arsitektur Global OLP

Dengan melihat banyaknya pengguna terutama guru yang tersebar di seluruh

Indonesia, maka dibutuhkan desain arsitektur global OLP karena prototipe sistem

akan berjalan di atas teknologi jaringan (internet). Model arsitektur ini dimodifikasi

sedemikian rupa sehingga membentuk suatu pola keterhubungan atau layanan internet

bagi pengguna (Gambar 25).

Page 97: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

80

Internet

Web serverWeb server Database serverDatabase server

AdministratorAdministrator

Laptop ComputerLaptop Computer Dekstop ComputerDekstop Computer

Tablet ComputerTablet Computer

GuruGuru

Gambar 25 Arsitektur global OLP.

4.5 Implementasi

Pengertian implementasi dalam penelitian ini adalah implementasi sistem

dengan menggunakan model SDLC. Implementasi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu

implementasi database dan implementasi sistem. Pada sistem OLP, setiap halaman

web diberikan informasi seperti: about the system (halaman login), petunjuk

informasi (halaman utama), petunjuk asesmen (halaman asesmen), petunjuk tutorial

(halaman tutorial), petunjuk evaluasi (halaman evaluasi), dan petunjuk create lesson

plan (halaman lesson plan).

4.5.1 Implementasi database

Pembuatan database diimplementasikan dengan menggunakan perangkat

lunak sistem manajemen database MySQL. Nama setiap tabel database yang dibuat

disesuaikan dengan nama yang telah dirancang sebelumnya yakni pada ERD. Hasil

implementasi database OLP dapat dilihat pada Lampiran 9.

Page 98: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

81

4.5.2 Implementasi Sistem

Implementasi sistem di setiap menu terdiri atas lima bagian yaitu asesmen,

create lesson plan, cetak lesson plan, tutorial, dan evaluasi dapat dilihat pada sistem

navigasi pada OLP (lampiran 10). Sebelum melakukan proses tersebut, maka

pengguna terlebih dahulu harus register dan login seperti yang terlihat pada Gambar

26 berikut:

Gambar 26 Tampilan halaman register dan login OLP.

4.5.2.1 Implementasi Sistem pada Menu Halaman Utama (home)

Pada bagian implementasi sistem, menu halaman utama antarmuka OLP

disajikan pada Gambar 27 di bawah ini.

Page 99: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

82

Gambar 27 Tampilan halaman utama OLP.

Deskripsi menu-menu dan menu pop-up pada halaman utama adalah:

a. Menu Home; sebagai navigasi user untuk kembali ke halaman utama,

b. Menu lihat profil; sebagai navigasi user menuju halaman identitas user yang

dapat diedit kembali,

c. Menu report lesson plan; merupakan navigasi user menuju halaman laporan

pembuatan lesson plan,

d. Menu forum diskusi; menu navigasi user menuju halaman konsultasi,

e. Menu logout; menu navigasi user untu keluar dari halaman utama,

f. Content, berisi data/informasi dalam bentuk teks,

g. Sub menu skema OLP; merupakan menu navigasi pop-up untuk menampilkan

informasi skema penggunaan sistem OLP,

h. Sub menu asesmen; merupakan menu navigasi pop-up menuju halaman informasi

asesmen.

i. Footer; bagian ini ditampilkan perancang dan afiliasi web.

Page 100: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

83

4.5.2.2 Implementasi Sistem pada Menu Halaman Login atau Registrasi

Pada halaman ini terdapat 2 proses yang dilakukan user yakni mengisi form

registrasi, dan login untuk menuju halaman home. Disini juga diberikan informasi

awal tentang OLP dan beberapa feature yang ada di dalamnya. Form registrasi ini

harus diisi secara keseluruhan tanpa ada yang kosong serta memasukkan 6 kode digit

dan checklist tanda persetujuan. Gambar 28 berikut merupakan tampilan halaman

login.

Gambar 28 Tampilan Menu halaman login atau register.

4.5.2.3 Implementasi Sistem pada Menu Halaman Asesmen

Halaman ini merupakan bagian proses CAI dengan menggunakan model drill

and practice yaitu model pembelajaran berbasis komputer dengan cara melatih

pengguna terhadap bahan materi yang pernah dipelajari dalam bentuk uji kompetensi

awal (asesmen). Petunjuk informasi yang diberikan menggambarkan upaya guru

untuk mencapai hasil yang maksimal dengan waktu yang ditentukan. Pengguna dapat

meng-klik menu pop-up (mulai asesmen) untuk menuju halaman selanjutnya yang

Page 101: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

84

berisikan sejumlah tes. Gambar 29 dan 30 berikut sebagai tampilan informasi dan

soal.

Gambar 29 Tampilan halaman informasi asesmen.

Gambar 30 Tampilan halaman soal uji kompetensi awal (asesmen).

Selanjutnya, proses CAI model lainnya yaitu tutorial yaitu memberikan

penguatan atau bimbingan terhadap sejumlah materi penyusunan lesson plan kepada

pengguna. Materi ini merupakan materi yang harus dipelajari dan dipahami pengguna

Page 102: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

85

sesuai topik yang dipilih. Terdapat 8 topik pilihan yang harus dipelajari pengguna

yaitu:

a. Topik profesionalitas guru,

b. Topik strategi pembelajaran,

c. Topik model disain perencanaan pembelajaran,

d. Topik matematika sekolah,

e. Topik model pembelajaran kooperatif,

f. Topik model pembelajaran umum (student centered),

g. Topik lesson plan (RPP), dan

h. Silabus matematika SMA

Proses CAI selanjutnya adalah model drill and practices untuk mengevaluasi

hasil penguatan tutorial dengan sejumlah pertanyaan dan waktu yang telah

ditentukan. Setelah tutorial, maka halaman selanjutnya berupa informasi petunjuk

evaluasi. Gambar 31 dan 32 berikut merupakan tampilan tutorial.

Gambar 31 Tampilan halaman tutorial.

Page 103: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

86

Gambar 32 Halaman tutorial dengan topik lesson plan.

4.5.2.4 Implementasi Sistem pada Menu Halaman Create Lesson Plan

Setelah proses asesmen atau evaluasi mencapai hasil rata-rata ( 75), maka

pengguna dapat menuju halaman create lesson plan. Pada halaman ini terdapat

petunjuk informasi dengan ketentuan dan pilihan pengguna. Misalkan pengguna

memilih create lesson plan by system, maka seluruh proses pengisian input parameter

lesson plan oleh pengguna akan ditentukan oleh sistem. Namun, jika pengguna

memilih create lesson plan by owner, maka keseluruhan input parameter lesson plan

sepenuhnya tergantung kepada pengguna. Pada Gambar 33 dan 34 berikut merupakan

tampilan dari informasi petunjuk dan pengisian create lesson plan.

Page 104: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

87

Gambar 33 Tampilan halaman informasi create lesson plan.

Gambar 34 Tampilan halaman create lesson plan by owner.

Setelah proses entri data pada form create lesson plan, maka selanjutnya dapat

dicetak dalam format file .pdf. Berikut ini contoh hasil print out dalam format file

.pdf (Gambar 35).

Page 105: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

88

Gambar 35 Tampilan hasil cetak dalam format pdf.

4.6 Pengujian

Hasil pengujian sistem OLP secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 11.

Sistem OLP diuji dengan menggunakan browser Mozilla Firefox 5.0 atau google

chrome secara offline. Fungsi-fungsi yang terdapat pada sistem OLP dapat berjalan

dengan baik, di antaranya fungsi asesmen pemahaman guru, fungsi tutorial lesson

plan, fungsi evaluasi pemahaman guru, fungsi create lesson plan, forum diskusi, dan

fungsi report lesson plan.

Berdasarkan hasil pengujian sistem tersebut, maka secara umum perbedaan

penyusunan lesson plan matematika dengan menggunakan pendekatan konvensional

Page 106: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

89

dan pendekatan sistem dapat terlihat dengan jelas dari penilaian (parameter) pada

tabel berikut.

Tabel 6 Perbedaan penilaian penyusunan lesson plan

No Penilaian (Parameter) Pendekatan

Konvensional Sistem OLP

1 Template lesson plan

Dibuat dengan

aplikasi office, dan

terkadang tidak

konsisten.

Telah disesuaikan dengan

bentuk database secara

online

2 Penyimpanan Data

Disimpan di media

penyimpanan portable

(hardisk/flasdisk)

pengguna

Disimpan dalam aplikasi

atau database server

3 Model pembelajaran

Pemilihan model

secara statis

Pemilihan model secara

dinamis yang dilakukan

oleh sistem menggunakan

teknik komputasi

4 Standar kompetensi

Input statis

(tergantung template

yang dimiliki

pengguna)

Input dinamis (selalu

diupdate dan disesuaikan

dengan KTSP)

5 Tujuan pembelajan

Input statis

(tergantung template

yang dimiliki

pengguna)

Input dinamis (selalu

diupdate dan disesuaikan

dengan KTSP)

6 Indikator

Input statis

(tergantung template

yang dimiliki

pengguna)

Input dinamis (selalu

diupdate dan disesuaikan

dengan KTSP)

7 Metode pembelajaran

Input statis

(tergantung template

yang dimiliki

pengguna)

Input dinamis (selalu

diupdate dan disesuaikan

dengan KTSP)

8 Pendekatan

pembelajaran

Input statis

(tergantung template

yang dimiliki

pengguna)

Input dinamis (selalu

diupdate dan disesuaikan

dengan KTSP)

9 Kegiatan pembelajaran

Input statis

(tergantung template

yang dimiliki

pengguna)

Input dinamis (selalu

diupdate dan disesuaikan

dengan KTSP)

Page 107: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

90

Peran pengguna (guru) dalam penyusunan lesson plan menjadi suatu

keputusan penting, dimana OLP menghasilkan lesson plan yang efektif dan optimal

untuk digunakan. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 36 berikut.

Peran User (Guru) dalam Penyusunan Lesson Plan

Ditinjau dari Pendekatan Sistem

OLP

Ditinjau dari Pendekatan Sistem OLP

Ditinjau dari Pendekatan Konvensional

Penyusunan lesson plan tidak berdasarkan atas pengetahuan

(tacit)

Kebutuhan Lesson Plan ditentukan oleh manajemen

pengetahuan (tacit dan eksplisit)

pengembangan pengetahuan pribadi dalam lesson plan

terbatas

Pengembangan pengetahuan pribadi dalam lesson plan terus meningkat dan tidak terbatas

Penyusunan lesson plan kurang bervariasi dan terkesan monoton

Penyusunan lesson plan sangat bervariasi dan fleksibel

Hasil lesson plan tidak memberikan bentuk optimal dan

kurang dalam efektifitas

Hasil lesson plan memberikan bentuk optimal dan efektifitas

Kriteria pemilihan atribut lesson plan terbatas terhadap strategi

pembelajaran

Kriteria atribut lesson plan bervariasi sesuai kebutuhan

Gambar 36 Peran user pada penyusunan lesson plan.

Page 108: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

91

V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Pengembangan Online Lesson Plan (OLP) berbasis Computer Assisted

Instructional (CAI) pada mata pelajaran matematika dirancang sebagai suatu alat

(tools) pembelajaran bagi guru terutama dalam penyusunan lesson plan matematika

serta meningkatkan kompetensi guru melalui serangkaian uji kompetensi. Prototipe

sistem OLP telah diimplementasikan dan diuji dengan menghasilkan fungsi-fungsi

(termasuk menu navigasi) yang dapat berjalan dengan baik. Fungsi dari beberapa

menu navigasi pun bervariasi dari satu halaman ke halaman berikutnya, sehingga

tampilan informasi yang diberikan akan sangat membantu pengguna. Model CAI

pada sistem OLP, lebih ditekankan pada model drill and practice dan tutorial. Model

drill and practice dalam sistem OLP merupakan suatu learning process bagi

pengguna untuk melatih ketajaman penguasaan lesson plan, sehingga akan

ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk latihan (asesmen dan evaluasi). Model

tutorial dalam sistem ini lebih bersifat bimbingan terhadap pemilihan topik yang

ingin dipelajari.

OLP matematika dapat menyimpan data hasil tes uji kemampuan pengguna

(guru) dan data penyusunan lesson plan matematika. Untuk data uji kemampuan guru

(asesmen dan evaluasi) dan materi tutorial dapat diupdate selalu oleh pengguna

(administrator), sehingga menambah khazanah pengetahuan dan informasi terkait

lesson plan. Dengan adanya sistem OLP, kinerja guru terhadap penyusunan lesson

plan akan semakin mudah dan cepat. Pemilihan setiap parameter dapat disesuaikan

oleh pengguna. Pengembangan sistem OLP yang dibangun dengan beberapa fungsi

features yang diberikan seperti: fungsi asesmen pemahaman guru, fungsi tutorial

lesson plan, fungsi evaluasi pemahaman guru, fungsi create lesson plan, forum

diskusi, dan fungsi report lesson plan. Oleh karena itu, sistem ini memberikan suatu

informasi berharga terhadap kelayakan guru dalam mengajar (teaching feasibility).

Laporan lesson plan dapat dengan cepat dan akurat diberikan oleh sistem kepada

pengguna, setelah pengguna mengupdate data yang diinput secara kontinyu.

Page 109: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

92

5.2 Saran

Pengembangan OLP matematika sangat membutuhkan dukungan dari

kebijakan pemerintah sesuai visi dan misi KEMENDIKNAS, serta menjamin

keberlangsungan sistem untuk menjadi lebih handal dan berdayaguna. Beberapa saran

sebagai tindaklanjut penelitian ke depan di antaranya:

a. OLP dapat dikembangkan pada seluruh mata pelajaran di setiap jenjang

pendidikan sekolah dengan menambahkan berbagai model pembelajaran umum

baik yang berpusat pada guru (learning teacher centered) atau pun pada siswa

(learning student centered).

b. Data yang berhasil dihimpun melalui sistem OLP dapat digunakan untuk

penelitian spesifik seperti clustering dokumen lesson plan, dan pengembangan

sistem pakar dalam lesson plan.

c. Mengintegrasikan sistem dengan teknik komputasi lain seperti Intelligent

Tutoring System (ITS) untuk berbagai model lainnya, Computer Based Learning

(CBL) dan Computer Aided Learning (CAL).

Page 110: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

93

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A. 1997. Strategi belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

As‟ari AA. 2006. Fokus Perubahan dalam Pelatihan Pembelajaran Matematika.

Artikel pada Jurnal Pendidikan Matematika, Malang: Jurusan Matematika

FMIPA, Universitas Negeri Malang. [Balitbang Depdiknas] Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan

Nasional. 2003. Survei Dasar Pendidikan Nasional Tahun 2003. Balitbang,

Jakarta.

Battle R, Hawkins I. 1996. A Study of Emerging Teacher Practices in Internet-Based

Lesson Plan Development. Journal of Science Education and Technology.

Springer.

Budiarjo B. 1991. Komputer dan Masyarakat. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Bright GW. 1983. Explaining the efficiency of computer assisted instruction. AEDS

Journal, 16: 144-152.

Connoly T, Begg C, Strachan A. 2001. Database Systems : A Practical Approach to

Design, Implementation and Management. Ed ke-3, Addison Wesley.

Chuang CP. 1991. Effectiveness of Microcomputer Aided Television

Troubleshooting Instruction Using Digital Image Database. Journal of

Technical and Vocational education. issue: 8.

Elmasri, Ramez, Navathe SB. 2001. Fundamentals of Database Systems. The

Benjamin-Cummings Publishing Company Inc, California.

Gagne RM, Wagner W. Rojas D. 1981. Planing And Authoring Computer Assisted

Instruction Lessons. Educational Technology, 21: 17-26.

Hariyanto B. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Penerbit Informatika,

Bandung.

Haryanto T. 2006. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Ayam (SPDPPA).

[skripsi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Page 111: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

94

Hidayat M. 2004. Tahap Berpikir Siswa SMP Negeri 2 Banda Aceh dalam Belajar

Geometri Berpandu pada Model Van Hiele. [skripsi]. Banda Aceh:

Universitas Syiah Kuala.

He W, Wang FK. 2008. An Online LESSON Planning SYSTEM Using the 5E

Instructional Model. Proceedings of World Conference on E-Learning in

Corporate, Government, Healthcare, and Higher Education (ELEARN).

Chesapeake, VA: AACE.

Heinich, Molenda, Russell. 1993. Instructional Media and the New Technologies of

Instruction. New York: Macmillan Publishing Company.

[UNESCO] Higher Education in the Twenty-first Century: Vision and Action. World

Conference on Higher Education. UNESCO, Paris, 5-9 October 1998.

Hwang YF. 1989. The Effectiveness of Computer Simulation in Training

Programmers for Computer Numerical Control Machining. Doctoral

Dissertation. Dissertation Abstracts International.

Jonassen DH. 1988. Instructional Design for Microcomputer Courseware. New

Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.

Kulik J, Kulik C, Cohen P. 1985. Effectiveness of Computer Based College

Teaching: A Meta-Analysis of Findings. Review of Educational Research. 50:

522-544.

Lewis DE. 2002. A Departure from Training by the Book, More Companies Seeing

Benefits of E-Learning. The Boston Globe, Globe Staff, 5/26/02

http://bostonworks.boston.com/globe/articles/052602/elearn.html

Marimin. 2009. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial. Bogor

: IPB press.

Marimin, Tanjung H, Prabowo H. 2006. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya

Manusia. Jakarta: Grasindo.

McLeod RJ, Schell G. 2007. Management Information System. Ed ke-10. New

Jersey: Pearson Prentice Hall.

Mukhtar, Iskandar. 2010. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi: Sebuah Orientasi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Page 112: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

95

Nejad MA. 1992. A Comparison and Evaluation of the Effectiveness of Computer

Simulated Laboratory Instruction Versus Traditional Laboratory Instruction

in Solid State Electronics Circuitry. Ames: Dissertation, Iowa State

University.

O‟Brien J.A. 2005a. Management Information System: Managing Information

Technology in the Internetworked Interprise. USA: The McGraw-Hill

Companies.

O‟Brien J.A. 2005b. Introduction to Information Systems. New York: The McGraw

Hill Companies Inc.

O‟Brien J.A, Marakas G. 2009. Management Information System. Ninth edition.

McGraw-Hill Inc. Boston.

[Depdiknas RI] Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta.

[PP] Peraturan Pemerintah. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta.

[PP] Peraturan Pemerintah. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi. Jakarta.

[PP] Peraturan Pemerintah. 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta.

[Depdiknas RI] Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2007.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang

Standar Proses. Jakarta.

Priyono, Harun AA. 2003. Perancangan Sistem Informasi Jabatan Fungsional Badan

Litbang Pertanian. Jurnal Informatika Pertanian 12:31-44.

Pressman RS. 2001. Software Engineering: Apractitioner’s Approach. Ed ke-5, New

York: The McGraw-Hill.

Prentzas J. Hatzilygeroudis I, Garofalakis J. A Web-Based Intelligent Tutoring System

Using Hybrid Rules as Its Representational Basis. ITS 2002, LNCS 2363:

119–128, 2002.

Page 113: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

96

Ramakrishnan R, Gehrke J. 2003. Database Management Systems. Ed ke-3. The

McGraw-Hill Inc.

Rohayati A. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran Matematika. Bahan Kuliah pada

Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA. UPI, Bandung.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: Rajawali Pers.

Satzinger J.W, Jackson R.B, Burd A.D. 2007. System Analysis and Design in A

Changing World. Ed ke-4, Canada: Thomson Course Technology.

Silberschatz et al. 2002. Database System Concepts. 4th Ed. The McGraw-Hill Inc.

Simonson R, Thompson A. 1994. Educational Computing Fondations. Ed ke-2. New

York: Macmillan Publishing Co.

Sommerville I. 2006. Software Engineering. Ed ke-8, Lancaster University, Addison

Wessley.

Sudjana N. 1991. Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Jakarta: Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Surjono HD. 1994. The Development of Computer-Assisted Instruction Using the

ABC Authoring System for Teaching Basic Electronics. Ames: Thesis, Iowa

State University.

Surjono HD, Utomo P. 1999. Pengembangan Program CAI dengan Strategi

Remidiasi Kesalahan untuk Pengajaran Teori Elektronika. Yogyakarta:

FPTP, IKIP.

Taylor R. 1980. The Computer in the School. Tutor, Tool, Tutee. Teacher College

Press, New Jersey.

Turban E, Aronson JE, Liang TP. 2005. Decision Support System and Intelligent

Systems. Ed ke-7.Yogyakarta : Penerbit Andi.

[UU] Undang-Undang. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta.

[UU] Undang-Undang. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen. Jakarta.

Uno HB. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Page 114: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

97

[Unsyiah] Universitas Syiah Kuala. 2007. Laporan Uji Kompetensi Guru melalui

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Banda Aceh: FKIP, Unsyiah.

[Unsyiah] Universitas Syiah Kuala. 2009. Laporan Pelaksanaan Sertifikasi Guru di

Aceh Tahun 2009. Banda Aceh: FKIP, Unsyiah.

Wang FK, Lin GY. 2002. Missouri Specific Web Based Lesson Planning System.

Proceedings of World Conference on Educational Multimedia,Hypermedia

and Telecommunications (EDMEDIA) . Chesapeake, VA: AACE.

Wang FK, Wedman J. 2003. Designing and Evaluating a Web-based Lesson planning

System. Proceedings of World Conference on Educational Multimedia,

Hypermedia and Telecommunications (EDMEDIA). Chesapeake, VA: AACE.

Yahya SR, Humairo L. (2010). Penerapan Metode Pembelajaran pada intElligent

Tutoring System (ITS). Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi

(SNATI) A92-A97, Yogyakarta.

Page 115: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

98

Page 116: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

99

LAMPIRAN

Page 117: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

100

Page 118: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

101

Lampiran 1 Data materi pembelajaran matematika SMA

KELAS MATERI AJAR

MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

DASAR (SK & KD)

Kelas X,

Semester 1 Aljabar

1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

bentuk pangkat, akar, dan logaritma

a. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan

logaritma

b. Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang melibatkan pangkat, akar,

dan logaritma

2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta

pertidaksamaan

a. Memahami konsep fungsi

b. Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana

dan fungsi kuadrat

c. Menggunakan sifat dan aturan tentang

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

d. Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan yang berkaitan dengan

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

e. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan persamaan dan/atau

fungsi kuadrat

f. Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan persamaan

dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya

3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

sistem persamaan linear dan pertidaksamaan satu

variabel

a. Menyelesaikan sistem persamaan linear dan

sistem persamaan campuran linear dan

kuadrat dalam dua variabel

b. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan sistem persamaan

linear

c. Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan sistem

persamaan linear dan penafsirannya

d. Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel

yang melibatkan bentuk pecahan aljabar

e. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan pertidaksamaan satu

variabel

f. Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan

pertidaksamaan satu variabel dan

penafsirannya

Kelas X,

Semester 2 Logika

1. Menggunakan logika matematika dalam

pemecahan masalah yang berkaitan dengan

pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

a. Memahami pernyataan dalam matematika

Page 119: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

102

KELAS MATERI AJAR

MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

DASAR (SK & KD)

dan ingkaran atau negasinya

b. Menentukan nilai kebenaran dari suatu per-

nyataan majemuk dan pernyataan berkuantor

c. Merumuskan pernyataan yang setara dengan

pernyataan majemuk atau pernyataan

berkuantor yang diberikan

d. Menggunakan prinsip logika matematika

yang berkaitan dengan pernyataan majemuk

dan pernyataan berkuantor dalam penarikan

kesimpulan dan pemecahan masalah

Trigonometri

1. Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan,

dan identitas trigonometri dalam pemecahan

masalah

a. Melakukan manipulasi aljabar dalam

perhitungan teknis yang berkaitan dengan

perbandingan, fungsi, persamaan dan

identitas trigonometri

b. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan perbandingan, fungsi,

persamaan dan identitas trigonometri

c. Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan

perbandingan, fungsi, persamaan dan

identitas trigonometri, dan penafsirannya

Geometri

1. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut

yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam

ruang dimensi tiga

a. Menentukan kedudukan titik, garis, dan

bidang dalam ruang dimensi tiga

b. Menentukan jarak dari titik ke garis dan dari

titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga

c. Menentukan besar sudut antara garis dan

bidang dan antara dua bidang dalam ruang

dimensi tiga

Kelas XI,

Semester 1

Statistika dan Peluang

1. Menggunakan aturan statistika, kaidah

pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam

pemecahan masalah

a. Membaca data dalam bentuk tabel dan

diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive

b. Menyajikan data dalam bentuk tabel dan

diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive

serta penafsirannya

c. Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak,

dan ukuran penyebaran data, serta

penafsirannya

d. Menggunakan aturan perkalian, permutasi,

dan kombinasi dalam pemecahan masalah

e. Menentukan ruang sampel suatu percobaan

f. Menentukan peluang suatu kejadian dan

penafsirannya

Trigonometri 1. Menurunkan rumus trigonometri dan

Page 120: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

103

KELAS MATERI AJAR

MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

DASAR (SK & KD)

penggunaannya

a. Menggunakan rumus sinus dan kosinus

jumlah dua sudut, selisih dua sudut, dan

sudut ganda untuk

b. menghitung sinus dan kosinus sudut tertentu

c. Menurunkan rumus jumlah dan selisih sinus

dan kosinus

d. Menggunakan rumus jumlah dan selisih sinus

dan kosinus

Aljabar

1. Menyusun persamaan lingkaran dan garis

singgungnya

a. Menyusun persamaan lingkaran yang

memenuhi persyaratan yang ditentukan

b. Menentukan persamaan garis singgung pada

lingkaran dalam berbagai situasi

Kelas XI,

Semester 2

Aljabar

1. Menggunakan aturan sukubanyak dalam

penyelesaian masalah

a. Menggunakan algoritma pembagian

sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan

sisa pembagian

b. Menggunakan teorema sisa dan teorema

faktor dalam pemecahan masalah

2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers

suatu fungsi

a. Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi

b. Menentukan invers suatu fungsi

Kalkulus

1. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan

fungsi dalam pemecahan masalah

a. Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di

suatu titik dan di takhingga

b. Menggunakan sifat limit fungsi untuk

menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar

dan trigonometri

c. Menggunakan konsep dan aturan turunan

dalam perhitungan turunan fungsi

d. Menggunakan turunan untuk menentukan

karakteristik suatu fungsi dan memecahkan

masalah

e. Merancang model matematika dari masalah

yang berkaitan dengan ekstrim fungsi

f. Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan ekstrim

fungsi dan penafsirannya

Kelas XII,

Semester 1 Kalkulus

1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan

masalah

a. Memahami konsep integral tak tentu dan

integral tentu

b. Menghitung integral tak tentu dan integral

tentu dari fungsi aljabar dan fungsi

trigonometri yang sederhana

c. Menggunakan integral untuk menghitung

Page 121: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

104

KELAS MATERI AJAR

MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

DASAR (SK & KD)

luas daerah di bawah kurva dan volum benda

putar

Aljabar

1. Menyelesaikan masalah program linear

a. Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear

dua variabel

b. Merancang model matematika dari masalah

program linear

c. Menyelesaikan model matematika dari

masalah program linear dan penafsirannya

2. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan

transformasi dalam pemecahan masalah

a. Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks

untuk menunjukkan bahwa suatu matriks

persegi merupakan invers dari matriks

persegi lain

b. Menentukan determinan dan invers matriks 2

x 2

c. Menggunakan determinan dan invers dalam

penyelesaian sistem persamaan linear dua

variabel

d. Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar

vektor dalam pemecahan masalah

e. Menggunakan sifat-sifat dan operasi

perkalian skalar dua vektor dalam pemecahan

masalah.

f. Menggunakan transformasi geometri yang

dapat dinyatakan dengan matriks dalam

pemecahan masalah

g. Menentukan komposisi dari beberapa

transformasi geometri beserta matriks

transformasinya

Kelas XII,

Semester 2

Aljabar

1. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam

pemecahan masalah

a. 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan

jumlah n suku deret aritmetika dan geometri

b. 4.2 Menggunakan notasi sigma dalam deret

dan induksi matematika dalam pembuktian

c. 4.3 Merancang model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan deret

d. 4.4 Menyelesaikan model matematika dari

masalah yang berkaitan dengan deret dan

penafsirannya

2. Menggunakan aturan yang berkaitan dengan

fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan

masalah

a. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan

logaritma dalam pemecahan masalah

b. Menggambar grafik fungsi eksponen dan

logaritma

c. Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen

Page 122: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

105

KELAS MATERI AJAR

MATEMATIKA

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI

DASAR (SK & KD)

atau logaritma dalam penyelesaian

pertidaksamaan eksponen atau

d. logaritma sederhana

Page 123: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

106

Page 124: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

107

Lampiran 2 Data model pembelajaran matematika

MODEL PEMBELAJARAN PROSES DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN

NUMBERED HEADS

TOGETHER

1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap

kelompok mendapat nomor

2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok

mengerjakannya

3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan

tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui

jawabannya

4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang

dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor

yang lain

6. Kesimpulan

STUDENT TEAMS-

ACHIEVEMENT

DIVISIONS (STAD)

1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara

heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

2. Guru menyajikan pelajaran

3. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti

dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota

dalam kelompok itu mengerti.

4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat

menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5. Memberi evaluasi

6. Kesimpulan

JIGSAW (MODEL TIM

AHLI)

1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim

2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda

3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan

4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub

bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)

untuk mendiskusikan sub bab mereka

5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke

kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka

tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya

mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi

7. Guru memberi evaluasi

8. Penutup

THINK PAIR AND SHARE

1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin

dicapai

2. Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang

disampaikan guru

3. Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok

2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing

4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok

mengemukakan hasil diskusinya

5. Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan

pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum

diungkapkan para siswa

6. Guru memberi kesimpulan

7. Penutup

Page 125: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

108

Page 126: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

109

Lampiran 3 Data kuesioner pakar atau praktisi pendidikan

KUESIONER PENGETAHUAN PAKAR & PRAKTISI DALAM RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SMA

IDENTITAS PAKAR/PRAKTISI

Nama Pakar/Praktisi : ....................................................................................

Pekerjaan : Dosen/Guru (pilih salah satu)

E-Mail : ....................................................................................

KETENTUAN UMUM:

Dalam Pembuatan sistem informasi Online lesson plan, dibutuhkan

pengetahuan & pengalaman dari pakar/praktisi pendidikan yang terlibat langsung

terhadap penyusunan lesson plan (RPP) Matematika. Seluruh atribut dari beberapa

parameter yang mendominasi pembuatan Lesson plan, menjadi sumber pengetahuan

dan nantinya akan direpresentasikan ke dalam sistem. Pengumpulan data-data dari

seorang pakar/praktisi ke dalam sistem disebut akuisisi pengetahuan. Dengan adanya

akuisisi pengetahuan akan memperkaya dan memperkuat keakuratan informasi di

dalam sistem yang akan dibangun tersebut.

Akuisisi pengetahuan dari pakar/praktisi dapat dibuat salah satunya dengan

kuesioner. Proses pengisian kuesioner ini diharapkan menjadi acuan dasar dalam

penentuan keputusan penyusunan lesson plan. Untuk itu, pakar harus dapat mengisi

sesuai dengan pengalaman, hasil penelitian, atau penelusuran dari berbagai referensi

terkait yang dimiliki oleh pakar/praktisi. Penelitian ini bertujuan untuk membangun

prototype sistem yg menjadi pilot project dalam penyusunan lesson plan matematika

berbasis web. Cara pengisian kuesioner ini dengan mengisi bobot-bobot nilai untuk

setiap materi ajar terhadap model pembelajaran kooperatif berdasarkan Standar

Kompetensi (SK) & KD (Kompepetensi Dasar). Misalkan Model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw diberi nilai 1 untuk materi ajar logaritma, artinya materi ajar ini

sangat efektif dilakukan dg tipe jigsaw dibandingkan tipe-tipe yang lain.

Untuk setiap materi ajar dapat ditentukan lebih dari 1 model pembelajaran

kooperatif dg tipe tertentu. Misalkan materi ajar integral dapat diberi nilai sama yaitu

2 untuk tipe TGT dan TPS, artinya tipe TGT dan TPS sama-sama efektif dalam

materi ajar integral.

Bobot Nilai Parameter Fuzzy 1 Sangat efektif 2 Efektif 3 Cukup Efektif 4 Kurang efektif

Page 127: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

110

Contoh:

Kelompok Materi Pembelajaran: Perbandingan, Fungsi, Persamaan & Identitas

Trigonometri

SK: Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri dalam

pemecahan masalah.

KD: Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau negasinya.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 2 dengan 2x pertemuan untuk materi

ajar: Penerapan Trigonometrsi dalam kasus umum. Tentukan kondisi parameter nilai

dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

1 2 3 1 4 3

Kelompok Materi Pembelajaran: Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma

SK: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan

logaritma

1. KD : Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 6x pertemuan untuk

materi ajar: Bentuk pangkat dan akar. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d.

4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

2. KD: Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang melibatkan pangkat,

akar, dan logaritma.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk

materi ajar: Logaritma. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel

berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 128: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

111

Kelompok Materi Pembelajaran: fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta

pertidaksamaan kuadrat

SK: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi

kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat.

3. KD: Menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan dan pertidaksamaan

kuadrat.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk

materi ajar: persamaan kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4

pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

4. KD: Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk

materi ajar: Persamaan kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4

pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

5. KD: Memahami konsep fungsi

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 2x pertemuan untuk

materi ajar: Fungsi Kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada

tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 129: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

112

6. KD: Menggambar grafik fungsi aljabar sederhana dan fungsi kuadrat

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 5x pertemuan untuk

materi ajar: Grafik fungsi Kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4

pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

7. KD:

7.1 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan

dan/atau fungsi kuadrat.

7.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk

materi ajar: penyelesaian model matematika yang terkait dengan persamaan dan

fungsi kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

8. KD: Melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk

materi ajar: Pertidaksamaan Kuadrat. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d.

4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: Sistem persamaan linier dan pertidaksamaan

satu variabel

SK: Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dan

pertidaksamaan satu variabel

9. KD: Menyelesaikan sistem persamaan linear dan sistem persamaan campuran

linear dan kuadrat dalam dua variabel.

Page 130: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

113

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 5x pertemuan untuk

materi ajar: Penyelesaian sistem persamaan linear, kuadrat dan campuran.

Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

10. KD: Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem

persamaan linear, menyelesaikannya, dan menafsirkannya

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk

materi ajar: Memodelkan matematika tentang masalah sistem persamaan linear.

Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

11. KD: Menyelesaikan pertidaksamaan satu variabel yang melibatkan bentuk

pecahan aljabar

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 3x pertemuan untuk

materi ajar: Pertidaksamaan pecahan aljabar. Tentukan kondisi parameter nilai

dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

12. KD: Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

pertidaksamaan satu variabel

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk

materi ajar: Pemodelan masalah terkait dengan pertidaksamaan satu variabel.

Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 131: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

114

13. KD: Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan

pertidaksamaan satu variabel dan penafsirannya.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas X semester 1 dengan 1x pertemuan untuk

materi ajar: Penyelesaian model yang terkait dengan pertidaksamaan satu

variabel. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: Persamaan lingkaran dan persamaan garis

singgung lingkaran

SK: Menyusun persamaan lingkaran dan garis singgungnya

14. KD: Menyusun persamaan lingkaran yang memenuhi persyaratan yang ditentukan

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XI IPA semester 1 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Persamaan lingkaran. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1

s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

15. KD: Menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran dalam berbagai situasi

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XI IPA semester 1 dengan 5x pertemuan

untuk materi ajar: Persamaan garis singgung lingkaran. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 132: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

115

Kelompok Materi Pembelajaran: aturan suku banyak

SK: Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah

16. KD: Menggunakan algoritma pembagian suku banyak untuk menentukan hasil

bagi dan sisa pembagian

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XI IPA semester 2 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Algoritma Pembagian Suku Banyak. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

17. KD: Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XI IPA semester 2 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Teorema sisa dan teorema faktor. Tentukan kondisi parameter

nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

SK: Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

18. KD: Menentukan komposisi fungsi dari dua fungsi

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XI IPA semester 2 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Fungsi komposisi. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d.

4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

19. KD: Menentukan invers suatu fungsi

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XI IPA semester 2 dengan 3x pertemuan

untuk materi ajar: Fungsi invers. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4

pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 133: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

116

Kelompok Materi Pembelajaran: masalah program linier

SK: Menyelesaikan masalah program linear

20. KD: Menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 1x pertemuan

untuk materi ajar: Sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

21. KD: Merancang model matematika dari masalah program linear

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 3x pertemuan

untuk materi ajar: Model matematika dari program linear. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

22. KD: Menyelesaikan model matematika dari masalah program linear dan

penafsirannya

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 2x pertemuan

untuk materi ajar: Nilai optimum suatu bentuk objektif. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: konsep matriks, vektor, dan transformasi

SK: Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan

masalah

23. KD: Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa

suatu matriks persegi merupakan invers dari matriks persegi lain

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 3x pertemuan

untuk materi ajar: a) Pengertian, Notasi, dan Ordo Matriks, b) Kesamaan Dua

Matriks, c) Penjumlahan dan Pengurangan Matriks, d) Perkalian Bilangan Real

dengan Matriks, e) Perkalian Matriks. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d.

4 pada tabel berikut.

Page 134: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

117

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

24. KD: Menentukan determinan dan invers matriks 2x2

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 2x pertemuan

untuk materi ajar: Determinan dan Invers suatu Matriks. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

25. KD: Menggunakan determinan dan invers dalam penyelesaian sistem persamaan

linear dua variabel

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 2x pertemuan

untuk materi ajar: a) Persamaan matriks bentuk AX = B dan XA = B, b)

Penyelesaian sistem persamaan linear dengan matriks, c) Menyelesaikan sistem

persamaan linear dengan metode determinan. Tentukan kondisi parameter nilai

dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

26. KD: Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam pemecahan

masalah

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: a) Operasi aljabar pada vektor, b) Vektor pada bidang dan pada

ruang, c) Perbandingan ruas garis dalam bentuk vektor. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

27. KD: Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua vektor dalam

pemecahan masalah

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 7x pertemuan

untuk materi ajar: a) Perkalian skalar dua vektor pada bidang dan ruang, b)

Page 135: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

118

Proyeksi suatu vektor, c) Sudut antara dua vektor. Tentukan kondisi parameter

nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

28. KD: Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks

dalam pemecahan masalah

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 6x pertemuan

untuk materi ajar: Jenis-jenis transformasi geometri. Tentukan kondisi parameter

nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

29. KD: Menentukan komposisi dari beberapa transformasi geometri beserta matriks

transformasinya

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 1 dengan 3x pertemuan

untuk materi ajar: Komposisi Transformasi. Tentukan kondisi parameter nilai dari

1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: konsep barisan dan deret

SK: Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah

30. KD: Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan

geometri

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 2 dengan 8x pertemuan

untuk materi ajar: a) Barisan dan deret bilangan, b) Barisan dan deret aritmetika,

c) Barisan dan deret geometri. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada

tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 136: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

119

31. KD: Menggunakan notasi sigma dalam deret dan induksi matematika dalam

pembuktian

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 2 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Notasi sigma dan induksi matematika. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

32. KD:

32.1 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret.

32.2 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret

dan penafsirannya.

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 2 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari. Tentukan

kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Kelompok Materi Pembelajaran: fungsi eksponen dan logaritma

SK: Menggunakan aturan yang berkaitan dengan fungsi eksponen dan

logaritma dalam pemecahan masalah

33. KD: Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen dan logaritma dalam pemecahan

masalah

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 2 dengan 7x pertemuan

untuk materi ajar: Persamaan eksponen dan logaritma beserta fungsinya.

Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Page 137: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

120

34. KD: Menggambar grafik fungsi eksponen dan logaritma

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 2 dengan 5x pertemuan

untuk materi ajar: a) Grafik fungsi eksponen dan logaritma, b) Penerapan fungsi

eksponen. Tentukan kondisi parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

35. KD: Menggunakan sifat-sifat fungsi eksponen atau logaritma dalam penyelesaian

pertidaksamaan eksponen atau logaritma sederhana

Berdasarkan SK & KD, pada Kelas XII IPA semester 2 dengan 4x pertemuan

untuk materi ajar: Pertidaksamaan eksponen dan logaritma. Tentukan kondisi

parameter nilai dari 1 s.d. 4 pada tabel berikut.

Model Pembelajaran Kooperatif yang efektif

Tipe STAD Tipe Jigsaw Tipe Group Investigasi Tipe TGT Tipe TPS Tipe NHT

Catatan:

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.............

Page 138: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

121

121

Lampiran 4 Data hasil penilaian lesson plan berdasarkan uji instrumen dan wawancara pakar

Aspek

Matematika

Kelas/

SMT Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan

Lesson plan (RPP)

Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe

STAD

Tipe

Jigsaw

Tipe Group

Investigasi

Tipe

TGT

Tipe

TPS

Tipe

NHT

Aljabar 1 / I Pangkat, akar & Logaritma

Bentuk Pangkat & Akar 1 4 4 2 3 1

Logaritma 1 4 4 2 3 1

1 / I Fungsi, Fungsi Kuadrat, Pers. & Pertidaksamaan Kuadrat

Persamaan Kuadrat 1 1 1 4 4 4 1

Persamaan Kuadrat 2 1 1 1 4 2 2

Fungsi Kuadrat 1 4 1 4 3 1

Grafik Fungsi Kuadrat 1 4 1 4 3 3

Model Matematika dg Pers. Dan Fungsi Kuadrat 1 4 1 4 4 2

Pertidaksamaan Kuadrat 1 4 3 2 4 1

1 / I Pers. Linier & Pertidaksamaan Satu Variabel

Penyelesaian SPL, Kuadrat, & Campuran 1 4 1 4 4 1

Model Matematika terkait Masalah SPL 1 4 1 4 4 1

Pertidaksamaan Pecahan Aljabar 1 4 3 4 4 1

Page 139: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

122

Aspek

Matematika

Kelas/

SMT Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan

Lesson plan (RPP)

Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe

STAD

Tipe

Jigsaw

Tipe Group

Investigasi

Tipe

TGT

Tipe

TPS

Tipe

NHT

Model Matematika dg Pertidaksamaan Satu Variabel 1 4 1 4 4 1

Penyelesaian Model dg Pertidaksamaan Satu Variabel 1 4 1 4 4 1

2 / I Pers. Lingkaran & Garis Singgung

Persamaan Lingkaran 1 4 3 4 4 1

Persamaan Garis Singgung Lingkaran 1 4 3 4 4 1

2 / II Aturan Suku Banyak

Algoritma Pembagian Suku Banyak 1 4 3 1 4 1

Teorema Sisa & Teorema Faktor 1 4 3 4 2 1

2 / II Komposisi 2 Fungsi & Invers suatu Fungsi

Fungsi komposisi 1 4 2 4 3 1

Fungsi invers 1 4 3 4 2 1

3 / I Masalah Program Linier

SPL Dua Variabel 1 4 2 4 4 1

Model Matematika dari Program Linear 1 4 1 4 4 1

Nilai Optimum suatu Bentuk Objektif 1 4 2 4 4 1

3 / I Konsep Matriks, Vektor & Transformasi

Page 140: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

123

Aspek

Matematika

Kelas/

SMT Pokok Bahasan/Subpokok Bahasan

Lesson plan (RPP)

Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe

STAD

Tipe

Jigsaw

Tipe Group

Investigasi

Tipe

TGT

Tipe

TPS

Tipe

NHT

Sifat-sifat & Operasi matriks 1 2 2 2 3 1

Determinan & Invers suatu Matriks 1 4 3 4 2 1

Determinan & Invers dlm Peny. SPL Dua Variabel 1 4 2 4 4 1

Sifat-sifat & Operasi Aljabar Vektor 1 4 2 4 4 1

Sifat-sifat & Operasi Perkalian Skalar Dua Vektor 1 4 3 4 4 1

Jenis-jenis Transformasi Geometri 1 4 2 4 4 1

Komposisi Transformasi 1 4 2 4 4 1

3 / II Konsep Barisan & Deret

Barisan & Deret Bilangan, Geometri, & Aritmatika 1 4 1 4 4 1

Notasi Sigma & Induksi Matematika 1 4 1 4 4 1

Model Matematika terkait Barisan & Deret 1 4 1 4 4 1

3 / II Fungsi Eksponen & Logaritma

Persamaan Eksponen & Logaritma beserta Fungsinya 1 4 1 4 4 1

Grafik Fungsi Eksponen & Logaritma 1 4 2 4 3 1

Pertidaksamaan Eksponen & Logaritma 1 4 3 4 4 1

Keterangan: Nilai 1 (Sangat Efektif), nilai 2 (Efektif), nilai 3 (Cukup Efektif), nilai 4 (Kurang Efektif)

Page 141: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

124

Page 142: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

125

Lampiran 5 Data metode pembelajaran matematika

No Metode pembelajaran Kemampuan dalam TPK

(Tujuan Pembelajaran Khusus(

1 Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip, atau prosedur

2 Demontrasi Melakukan suatu keterampilan berdasarkan

standar prosedur tertentu

3 Penampilan Melakukan suatu keterampilan

4 Diskusi Menganalisis/memecahkan masalah

5 Studi Mandiri

Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensis

tesis/mengevaluasi/melakukan sesuatu, baik

bersifat kognitif maupun psikomotorik

6 Kegiatan Pembelajaran terpogram Menjelaskan konsep, prinsip atau prosedur

7 Latihan bersama teman Melakukan suatu keterampilan

8 Simulasi Menjelaskan, menerapkan, dan menganalisis

suatu konsep dan prinsip

9 Pemecahan Masalah Menjelaskan/menerapkan/menganalisis

konsep, prinsip, dan prosedur tertentu

10 Studi Kasus Menganalisis dan memecahkan masalah

11 Insiden Menganalisis dan memecahkan masalah

12 Praktikum Melakukan suatu keterampilan

13 Proyek Melakukan sesuatu atau menyusun laporan

suatu kegiatan

14 Bermain Peran Menerapkan suatu konsep, prinsip, atau

prosedur

15 Seminar Menganalisis dan memecahkan masalah

16 Simposium Menganalisis masalah

17 Tutorial Menjelaskan/menerapkan/menganalisis suatu

konsep, prinsip atau prosedur

18 Deduktif Menjelaskan/menerapkan/menganalisis suatu

konsep, prinsip, prosedur

19 Induktif Mensistesis suatu konsep, prinsip atau

prosedur

Page 143: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

126

Page 144: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

127

Lampiran 6 Data pendekatan pembelajaran matematika

Jenis Pendekatan Pembelajaran dalam Lesson

plan Deskripsi Pendekatan

Pendekatan Kontekstual

Pendekatan yang mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari atau merupakan suatu pendekatan yang membantu guru mengaitkan isi materi pelajaran dengan keadaan dunia nyata.

Pendekatan Realistik Pendekatan yang menggunakan masalah situasi dunia nyata atau suatu konsep sebagai titik tolak dalam belajar matematika

Pendekatan Problem Posing Pendekatan problem posing adalah perumusan atau pembuatan masalah/soal sendiri oleh siswa berdasarkan stimulus yang diberikan.

Pendekatan Tematik

Pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa atau disebut juga pendekatan berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Pendekatan Open ended

Pendekatan yang bertujuan mengangkat kegiatan kreatif siswa dan berpikir matematika secara simultan. Oleh karena itu hal yang perlu diperhatikan adalah kebebasan siswa untuk berpikir dalam membuat progress pemecahan sesuai dengan kemampuan, sikap, dan minatnya sehingga pada akhirnya akan membentuk intelegensi matematika siswa.

Pendekatan Induktif Pendekatan yang menggunakan data untuk menbangun konsep atau suatu pengertian yang diperoleh dari kasus nyata yang terjadi pada lingkungan sekitar.

Pendekatan Deduktif

Pendekatan yang ditandai dengan pemaparan konsep, definisi dan istilah-istilah pada bagian awal pembelajaran. Pendekatan ini dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik bila siswa telah mengetahui wilayah persoalan dan konsepnya.

Pendekatan tujuan pembelajaran

Pendekatan ini berorientasi pada tujuan akhir yang akan dicapai. Sebenarnya pendekatan ini tercakup juga ketika seorang guru merencanakan pendekatan lainnya, karena suatu pendekatan itu dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran. Semua pendekatan dirancang untuk keberhasilan suatu tujuan.

Page 145: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

128

Jenis Pendekatan Pembelajaran dalam Lesson

plan Deskripsi Pendekatan

Pendekatan konsep

Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konsep berarti siswa dibimbing memahami suatu bahasan melalui pemahaman konsep yang terkandung di dalamnya. Dalam proses pembelajaran tersebut penguasaan konsep dan subkonsep yang menjadi fokus.

Pendekatan lingkungan

Pendekatan yang mengaitkan lingkungan dalam suatu proses belajar mengajar. Lingkungan digunakan sebagai sumber belajar. Untuk memahami materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari – hari sering digunakan pendekatan lingkungan.

Pendekatan inkuiri

Pendekatan yang berarti membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik yaitu dengan menggunakan teknik yang digunakan oleh para ahli peneliti

Pendekatan penemuan

Pendekatan penemuan berarti dalam kegiatan belajar mengajar siswa diberi kesempatan untuk menemukan sendiri fakta dan konsep tentang fenomena ilmiah. Penemuan tidak terbatas pada menemukan sesuatu yang benar – benar baru. Pada umumnya materi yang akan dipelajari sudah ditentukan oleh guru,

Pendekatan proses

Pada pendekatan proses, tujuan utama pembelajaran adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam keterampilan proses seperti mengamati, berhipotesa, merencanakan, menafsirkan, dan mengkomunikasikan.

Pendekatan interaktif

Pendekatan ini memberi kesempatan pada siswa uuntuk mengajukan pertanyaan untuk kemudian melakukan penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan yang mereka ajukan

Pendekatan pemecahan masalah Pendekatan pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan.

Pendekatan sains teknologi dan masyarakat

Pendekatan STM mempunyai beberapa aspek seperti: kaitan dan aplikasi bahan pelajaran, kreativitas, sikap, proses, dan konsep pengetahuan. Melalui pendekatan STM ini guru dianggap sebagai fasilitator dan informasi yang diterima siswa akan lebih lama diingat.

Page 146: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

129

Jenis Pendekatan Pembelajaran dalam Lesson

plan Deskripsi Pendekatan

Pendekatan terpadu

Pendekatan ini merupakan pendekatan yang intinya memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran. Pemaduan dilakukan dengan menekankan pada prinsip keterkaitan antar satu unsur dengan unsur lain, sehingga diharapkan terjadi peningkatan pemahaman yang lebih bermakna dan peningkatan wawasan karena satu pembelajaran melibatkan lebih dari satu cara pandang.

Page 147: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

130

Page 148: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

131

Lampiran 7 Aturan logika pada sistem OLP matematika

Lampiran\Lampiran-lampiran.xlsx

Page 149: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.
Page 150: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

137

Lampiran 8 Kamus data sistem OLP matematika

Implementasi tabel_efektifitas

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_efektifitas Int(100) ya Auto_increment

Id_pokok_bahasan Int(100)

Id_sub_pokok_bahasan Int(100)

Id_model_pembelajaran Int(100)

Efektifitas_pembelajaran Text

keterangan Text

Implementasi tabel_kelas

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_kelas Int (11) ya Auto_increment

Kelas Varchar(3)

Semester Varchar(2)

program Varchar(10)

Implementasi tabel metode_pembelajaran

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_metode_pembelajaran Int(100) ya

Metode_pembelajaran Text

Implementasi tabel model_pembelajaran

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_model_pembelajaran Int(11) ya Auto_increment

Model_pembelajaran text

Implementasi tabel pokok_bahasan

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_pokok_bahasan Int(100) ya Auto_increment

Pokok_bahasan text

Standar_kompetensi text

Id_kelas Int(100)

Implementasi tabel lesson_plan

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_lesson_plan Int(100) ya Auto_increment

Id_user Int(100)

Tanggal text

Nama_sekolah text

Page 151: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

138

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Mata_pelajaran Varchar(80)

Kelas_semester text

Alokasi_waktu Int(10)

Jumlah_pertemuan Int(10)

Standar_kompetensi Varchar(80)

Kompetensi_dasar Varchar(80)

Indikator text

Tujuan_pembelajaran text

materi_pembelajaran text

model_pembelajaran text

metode_pembelajaran text

Pendekatan Varchar(100)

Kegiatan_awal text

Kegiatan_inti text

Kegiatan_akhir text

Alat Varchar(800)

Penilaian text

Nama_kota Varchar(100)

Tanggal_sah text

Nama_kepala_sekolah Varchar(100)

Nip_kepsek Varchar(100)

Nama_guru Varchar(100)

Nip_guru Varchar(100)

Implementasi tabel asesmen

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_soal Int(4) ya Auto_increment

Id_quiz_kategori Int(11)

Soal text

Jawab_a text

Jawab_b text

Jawab_c text

Jawab_d text

kunci Enum(„A‟,‟B‟,‟C‟,‟D‟)

Implementasi tabel kategori_asesmen

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_quiz Int(11) ya Auto_increment

quiz_kategori varchar(100)

keterangan text

Page 152: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

139

Implementasi tabel sub_pokok_bahasan

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_sub_pokok_bahasan Int(100) ya Auto_increment

Id_pokok_bahasan Int(100)

Sub_pokok_bahasan text

Kompetensi_dasar text

Jumlah_pertemuan text

Alokasi_waktu text

indikator text

Tujuan_pembelajaran text

Implementasi tabel_user

Nama Field Tipe Data Key Default Extra

Id_user Int(200) ya Auto_increment

Nama_lengkap text

Username Varchar(20)

Password text

Nip Varchar(100)

Nama_sekolah text

Alamat_sekolah text

email text

level Varchar(10)

Page 153: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

140

Page 154: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

141

Lampiran 9 Implementasi database OLP matematika

Implementasi tabel_efektifitas

Implementasi tabel_kelas

Implementasi tabel metode_pembelajaran

Implementasi tabel model_pembelajaran

Page 155: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

142

Implementasi tabel_lesson_plan

Implementasi tabel pokok_bahasan

Page 156: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

143

Implementasi tabel_asesmen

Implementasi tabel kategori_asesmen

Implementasi tabel sub_pokok_bahasan

Page 157: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

144

Implementasi tabel_user

Implementasi tabel_nilai

Page 158: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

145

Lampiran 10 Sistem navigasi pada OLP matematika

Login

Registrasi

Mulai

Klik Daftar

Yes

Klik Login

Yes

Klik menu home

Klik menu lihat profil

Klik menu report lesson plan

Klik menu forum diskusi

Klik menu Logout

Yes Yes

Edit Profil

Klik edit profil

Yes

Klik skema OLP

Klik assesment

Yes

Yes

Klik mulaiassesment

Yes

Klik menu jawab

Klik tutorial

Yes

Klik create lesson plan

Yes

Klik lesson plan by system

Klik lesson plan by owner

Yes

Klik pilihan materi

Tampilan Login

Tampilan Index

Tampilan Logout

Tampilan Home

Tampilan Forum Diskusi

Tampilan Lihat Profil

Tampilan Report

Lesson Plan

Yes Yes Yes

Tampilan jawab hasil

Tampilan Assesment

Tampilan mulai

assesment

Tampilan Lesson Plan

Tampilan Tutorial

Tampilan materi tutorial

Yes

Tampilan mulai

evaluasi

Tampilan Evaluasi

Tampilan jawab hasil

evaluasi

Klik mulaievaluasi

KlikEvaluasi

Yes

Yes

Klik menu jawab

Yes

Tampilan Skema OLP

Tampilan lesson plan by

owner

Yes

Tampilan lesson plan by

systemYes

Klik Pratinjau

Klik Pratinjau

Klik Download/

Lihat

Query

Yes

Tampilan lesson plan matematika

Selesai

Yes Yes

Page 159: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

146

Page 160: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

147

Lampiran 11 Pengujian sistem OLP matematika

Kode Kasus Uji Nilai

Masukan Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

Hasil

uji

OLP001 Proses

Login

Benar

Pengguna benar

memasukkan username

dan password

Pengguna berhasil masuk

ke halaman home Berhasil

Salah

Pengguna salah

memasukkan username

dan password

Username tidak terdaftar

atau password salah Berhasil

OLP002 Proses

Register

Benar

Pengguna benar

memasukkan sejumlah

data yang diminta

Proses login pengguna Berhasil

Salah

Pengguna salah

memasukkan sejumlah

data yang diminta

Kode yang anda masukkan

tidak cocok Berhasil

Salah

Pengguna tidak

memasukkan sejumlah

data yang diminta

Pengguna belum mengisi

sejumlah data yang

diminta

Berhasil

OLP003 Lihat Skema

OLP Benar

Pengguna mengklik menu

lihat skema OLP Skema OLP muncul Berhasil

OLP004 Lihat Profil Benar Pengguna melihat profil

pada saat register

Pengguna berhasil melihat

hasil profil register Berhasil

OLP005 Asesmen Benar Pengguna mengklik menu

asesmen

Informasi detail proses

asesmen Berhasil

OLP006 Mulai

Asesmen Benar

Pengguna mengklik menu

mulai asesmen

Pengguna berhasil masuk

ke halaman asesmen,

kemudian memilih

jawaban yang tepat dengan

waktu yang telah

ditentukan

Berhasil

OLP007

Lihat hasil

jawaban

asesmen

Benar pengguna mengklik menu

jawab

pengguna berhasil masuk

ke halaman hasil jawaban

asesmen

Berhasil

OLP008 Tutorial benar Pengguna mengklik menu

tutorial

pengguna berhasil masuk

ke halaman informasi

tutorial

Berhasil

OLP009 Pilih Topik

Tutorial Benar

Pengguna memilih salah

satu topik tutorial

Pengguna berhasil masuk

ke halaman topik pilihan

tutorial

Berhasil

OLP010 Evaluasi Benar Pengguna mengklik menu

evaluasi

Informasi detail proses

evaluasi Berhasil

OLP011 Mulai

Evaluasi Benar

Pengguna mengklik menu

mulai asesmen

Pengguna berhasil masuk

ke halaman evaluasi,

kemudian memilih

jawaban yang tepat dengan

waktu yang telah

ditentukan

Berhasil

OLP012

Lihat hasil

jawaban

evaluasi

Benar pengguna mengklik menu

jawab

pengguna berhasil masuk

ke halaman hasil jawaban

evaluasi

Berhasil

Page 161: PENGEMBANGAN ONLINE LESSON PLAN MATEMATIKA … · teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Januari 201. 2 . Mukhlis Hidayat . NIM G6510. 9. 0061.

148

Kode Kasus Uji Nilai

Masukan Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

Hasil

uji

OLP013 Create

Lesson plan Benar

Pengguna mengklik menu

create lesson plan

pengguna berhasil masuk

ke halaman informasi

create lesson plan

Berhasil

OLP014

Pilih menu

create

lesson plan

by system

Benar

Pengguna mengklik menu

create lesson plan by

system

Pengguna berhasil masuk

ke halaman pengisian

create lesson plan by

sistem

Berhasil

OLP015

Pilih

parameter

lesson plan

by system

Benar

Pengguna mengklik setiap

parameter lesson plan dan

menginputnya

pengguna berhasil memilih

satu demi satu hasil

parameter yang diberikan

oleh sistem

Berhasil

OLP016

Pilih menu

create

lesson plan

by owner

Benar

Pengguna mengklik menu

create lesson plan by

owner

Pengguna berhasil masuk

ke halaman pengisian

create lesson plan by

owner

Berhasil

OLP017

Pilih

parameter

lesson plan

by owner

Benar

Pengguna menginput

setiap parameter lesson

plan

pengguna berhasil

menginput setiap

parameter sesuai keinginan

pengguna

Berhasil

OLP018 Pilih menu

pratinjau Benar

Pengguna mengklik menu

pratinjau setelah

menginput parameter

lesson plan

Pengguna berhasil melihat

hasil inputan parameter

lesson plan

Berhasil

OLP019 Pilih menu

cetak Benar

Pengguna mengklik menu

cetak lesson plan

Pengguna berhasil

mencetak laporan lesson

plan dalam bentuk pdf

Berhasil

OLP020

Lihat menu

Forum

diskusi

Benar Pengguna mengklik menu

forum diskusi

Pengguna Berhasil

menginput pertanyaan Berhasil

OLP021 Lihat Report

Lesson plan Benar

Pengguna mengklik menu

report lesson plan

Pengguna berhasil melihat

informasi (dokumen)

report lesson plan

Berhasil

OLP022 Proses

Logout Benar

Pengguna mengklik menu

logout

Pengguna berhasil keluar

dari sistem Berhasil