PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf ·...

60
PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENELITI BERBASIS WEB DI PUSAT STUDI BIOFARMAKA TROPIKA RIZKI ANANDA UTAMA DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2018

Transcript of PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf ·...

Page 1: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PENELITI BERBASIS WEB DI PUSAT

STUDI BIOFARMAKA TROPIKA

RIZKI ANANDA UTAMA

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2018

Page 2: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.
Page 3: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pengembangan Modul

Peneliti pada Sistem Informasi Manajemen Peneliti Berbasis Web di Pusat Studi

Biofarmaka Tropika adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Juli 2018

Rizki Ananda Utama

NIM G64140030

Page 4: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

ABSTRAK

RIZKI ANANDA UTAMA. Pengembangan Modul Peneliti pada Sistem Informasi

Manajemen Peneliti Berbasis Web di Pusat Studi Biofarmaka Tropika. Dibimbing oleh

RINA TRISMININGSIH dan WISNU ANANTA KUSUMA.

Sistem informasi manajemen peneliti yang baik adalah sistem yang dapat

melakukan pengumpulan informasi penelitian dari berbagai sumber, memudahkan

peneliti dalam melakukan penelitian dan menggambarkan profil peneliti, hingga dapat

memantau seluruh alur yang dilakukan dalam penelitian yang ada dalam sebuah institusi.

Sistem informasi manajemen peneliti perlu dikembangkan di Pusat Studi Biofarmaka

Tropika (Trop BRC) karena pengelolaan penelitian di Trop BRC masih kurang efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem informasi manajemen peneliti di

Trop BRC, namun penelitian ini dikhususkan pada modul penelitinya. Sistem informasi

manajemen peneliti yang dikembangkan berbasis web menggunakan framework Laravel

dan Database Management System (DBMS) MySQL. Metode pengembangan yang

digunakan adalah Prototyping melalui tiga tahapan iterasi. Sistem telah berhasil

melakukan pengelolaan terhadap hasil penelitian dari setiap peneliti di Trop BRC. Sistem

juga telah berhasil mencatat rekam jejak peneliti yang menggunakan sistem ini dan

secara otomatis membuat Curriculum Vitae (CV) sesuai rekam jejak peneliti serta

kolaborasi antar peneliti yang divisualisasikan menggunakan tree.

Kata kunci: penelitian, sistem informasi manajemen peneliti, metode Prototyping

ABSTRACT

RIZKI ANANDA UTAMA. Development of Researcher Module of Web-based

Researcher Management Information System at Tropical Biopharmaca Research Center.

Supervised by RINA TRISMININGSIH and WISNU ANANTA KUSUMA.

A good researcher management information system is a system that has some

facilities such as collecting research information form various source, facilitating

researchers in conducting research, describing the profile of researchers, and monitoring

flows of the existing research in an institution. The Researcher Management Information

System should be developed since the management of research in the Tropical

Biopharmaca Research Center (Trop BRC) is still not so effective. This study aims to

create a Researcher Management Information System of Trop BRC, particulary dealing

with the module of researcher. This web based system was developed using Laravel

framework and MySQL for Database Management System (DBMS). Prototyping

method was used with three iterations. This study has been successfully implemented all

functional requirements of SIM-Researcher for module of researcher. The system has

also successfully stored the track record of the researcher and generated the Curriculum

Vitae (CV) of researcher automatically and visualized the collaboration among

researchers using tree structure.

Keywords: Prototyping, research, Researcher Management Information System

Page 5: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Komputer

pada

Departemen Ilmu Komputer

PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PENELITI BERBASIS WEB DI PUSAT

STUDI BIOFARMAKA TROPIKA

RIZKI ANANDA UTAMA

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2018

Page 6: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

Penguji:

1 Ir Meuthia Rachmaniah, MSc

Page 7: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.
Page 8: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

Judul Skripsi : Pengembangan Modul Peneliti pada Sistem Informasi Manajemen

Peneliti Berbasis Web di Pusat Studi Biofarmaka Tropika

Nama : Rizki Ananda Utama

NIM : G64140030

Disetujui oleh

Rina Trisminingsih, SKomp MT

Pembimbing I

DrEng Wisnu Ananta Kusuma, ST MT

Pembimbing II

Diketahui oleh

Prof Dr Ir Agus Buono, MSi MKom

Ketua Departemen

Tanggal Lulus:

Page 9: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas

segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang

dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan September 2017 ini

ialah sistem informasi, dengan judul Pengembangan Modul Peneliti pada

Sistem Informasi Manajemen Peneliti Berbasis Web di Pusat Studi Biofarmaka

Tropika (Trop BRC).

Penyusunan dan penyelesaian tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Kedua orang tua (Ayahanda Kike Elkana dan Ibunda Rika Susanti) dan

seluruh anggota keluarga atas dukungan dan doanya.

2. Ibu Rina Trisminingsih, Skomp MT selaku pembimbing pertama dan Bapak

Dr Eng Wisnu Ananta Kusuma, ST MT, selaku pembimbing kedua atas

arahan dan bimbingannya selama pengerjaan tugas akhir.

3. Ibu Ir Meuthia Rachmaniah, MSc selaku penguji atas koreksi dan sarannya

dalam tugas akhir.

4. Bapak Irvan dan Bapak Ridwan selaku staf kependidikan yang telah

membantu mempermudah segala urusan administrasi selama di IPB.

5. Raihan, Alifka, Larasati, Feby Tri, Reza Bagus atas bantuan, semangat,

motivasi, dukungan, dan doa yang diberikan.

6. Teman-teman angkatan 50, 51, dan 52 yang memberikan dukungan serta

doanya.

7. Seluruh pemangku kepentingan Trop BRC atas masukan dalam

pengembangan sistem.

Semoga segala bantuan, semangat, motivasi, bimbingan dan kebaikan-

kebaikan yang diberikan kepada penulis akan dibalas oleh Allah subhanahu wa

ta’ala. Akhir kata, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan dapat

menambah wawasan kita semua.

Bogor, Juli 2018

Rizki Ananda Utama

Page 10: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR LAMPIRAN vi

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 2

Tujuan Penelitian 2

Manfaat Penelitian 2

Ruang Lingkup Penelitian 2

TINJAUAN PUSTAKA 2

Sistem Informasi Manajemen Peneliti 2

Model View Controller (MVC) 3

METODE 4

Data Penelitian 4

Tahapan Penelitian 4

Peralatan Penelitian 6

HASIL DAN PEMBAHASAN 6

Arsitektur Sistem di Trop BRC 6

Iterasi 1 7

Iterasi 2 15

Iterasi 3 19

SIMPULAN DAN SARAN 22

Simpulan 22

Saran 23

DAFTAR PUSTAKA 23

LAMPIRAN 24

RIWAYAT HIDUP 49

Page 11: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

DAFTAR TABEL

1 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Peneliti 14

2 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Penelitian Iterasi 2 19

3 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Penelitian Iterasi 3 21

DAFTAR GAMBAR

1 Arsitektur MVC (Singh dan Iyer 2016) 4

2 Tahapan metode Prototyping (Pressman 2010) 4

3 Sistem informasi manajemen yang ada di Trop BRC 7

4 Diagram use case sistem informasi manajemen peneliti iterasi 1 8

5 Potongan diagram kelas SIM Peneliti modul kegiatan iterasi 1 9

6 Diagram aktivitas mengelola data kegiatan 10

7 Diagram sekuens mengelola data kegiatan 11

8 Potongan kode program model kegiatan 12

9 Potongan kode program controller kegiatan 12

10 Potongan kode program view kegiatan 13

11 Tampilan hasil dari alur MVC 13

12 Diagram use case Sistem Informasi Manajemen Peneliti Iterasi 2 16

13 Potongan diagram kelas modul kegiatan SIM Peneliti Iterasi 2 17

14 Tampilan formulir pengajuan dana 18

15 Tampilan daftar pengajuan dana suatu kegiatan 17

16 Diagram use case Sistem Informasi Manajemen Peneliti iterasi 3 20

17 Tampilan fitur kolaborasi antar peneliti 21

18 Ilustrasi integrasi sistem di Trop BRC 22

DAFTAR LAMPIRAN

1 Proses bisnis kegiatan Peneliti di Trop BRC 24

2 Deskripsi use case SIM Peneliti 25

3 Diagram aktivitas SIM Peneliti 30

4 Diagram kelas SIM Peneliti 32

5 Diagram sekuens SIM Peneliti 34

6 Tampilan SIM Peneliti 36

7 Hasil User Acceptance Test (UAT) 43

8 Formulir pengajuan penggunaan dana 48

Page 12: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) merupakan pusat riset yang

berfokus pada penelitian maupun pengujian bahan biofarmaka (tanaman, hewan,

mineral dan mikroba) dan merupakan salah satu pusat studi penelitian di Indonesia

yang sudah bertaraf nasional. Trop BRC memiliki target untuk bisa berkontribusi

dalam taraf internasional. Target tersebut dapat terwujud apabila Trop BRC dapat

meningkatkan manajemen kegiatan penelitinya. Saat ini manajemen kegiatan

peneliti di Trop BRC masih kurang efektif. Hal ini dikarenakan belum adanya

sistem yang dapat memudahkan peneliti dalam mengelola kegiatannya mulai dari

pengarsipan hasil kegiatan serta rekam jejak peneliti, pemantauan seluruh kegiatan

peneliti, hingga publikasi pencapaian yang telah dilakukan oleh peneliti.

Masalah yang ada pada Trop BRC diantaranya terdapat beberapa dari pihak

peneliti ada yang tidak melakukan pelaporan atau pencatatan hasil penelitian, kerja

sama, pengabdian, dan kegiatan konferensinya kepada Trop BRC. Hal tersebut

terjadi karena tidak adanya pengontrolan dalam pengarsipan hasil kegiatan peneliti

sehingga banyak informasi penting yang tidak tercatat dalam Trop BRC. Masalah

lain yaitu pendataan terhadap keseluruhan rekam jejak peneliti masih disusun

secara manual oleh pihak Administrasi Trop BRC dan setiap peneliti harus

melakukan pembuatan Curriculum Vitae (CV) secara individu sehingga dalam

pengerjaannya dianggap kurang efisien. Hal tersebut dikarenakan belum adanya

sistem yang mempermudah dalam pencatatan rekam jejak dan pembuatan CV dari

masing-masing peneliti. Oleh sebab itu, sistem informasi yang bekerja secara cepat,

tepat, dan efisien dibutuhkan dalam pengelolaan hasil kegiatan peneliti Trop BRC

sehingga ke depannya Trop BRC bisa menyalurkan kontribusi karya ilmiah serta

publikasi ilmiah yang lebih banyak lagi dan Trop BRC akhirnya dapat dikenal

secara internasional.

Saat ini sudah banyak institusi yang telah berhasil bersaing dalam dunia

internasional dengan memanfaatkan sistem informasi untuk menunjang

keberhasilannya tersebut, salah satunya adalah Elsevier. Sistem informasi yang

dikembangkannya yaitu Pure. Saat ini sudah 250 universitas dan pusat studi

ternama yang telah menggunakan aplikasi Pure dalam menunjang penelitian

mereka dan diantaranya ada yang masuk ke dalam peringkat 100 besar dalam situs

Webometric. Pure telah berhasil melakukan pengumpulan informasi penelitian dari

berbagai sumber, memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian dan

menggambarkan profil peneliti, hingga dapat memantau seluruh alur yang

dilakukan dalam penelitian yang ada dalam sebuah institusi (Elsevier 2013). Sistem

informasi manajemen peneliti seperti Pure ini sangat ideal dalam menunjang

pengelolaan kegiatan peneliti di sebuah institusi, tetapi untuk dapat menggunakan

aplikasi ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Berdasarkan permasalahan yang

terdapat pada Trop BRC maka perlu adanya pengembangan sistem informasi

manajemen peneliti yang mengacu pada sistem informasi manajemen peneliti yang

ideal. Penelitian ini berfokus pada pengarsipan hasil kegiatan serta rekam jejak

peneliti. Sistem informasi yang dikembangkan adalah aplikasi berbasis web

Page 13: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

2

sehingga dapat memudahkan peneliti untuk mengunggah hasil penelitian,

pengabdian maupun kegiatan konferensinya dengan mudah kapan saja dan dimana

saja. Sistem ini tidak hanya mengarsip hasil kegiatan dari para peneliti saja, namun

secara otomatis melakukan rekam jejak peneliti sehingga peneliti dapat mengetahui

rekam jejaknya selama menjadi peneliti serta dapat membuat CV secara otomatis

dari hasil rekam jejaknya.

Perumusan Masalah

Bagaimana merancang dan mengembangkan modul peneliti pada sistem

informasi manajemen peneliti berbasis web pada Trop BRC?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan modul peneliti

pada sistem informasi manajemen peneliti di Trop BRC.

Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memudahkan peneliti dalam menyimpan hasil

penelitian, pengabdian, kerja sama, dan kegiatan konferensi yang diikutinya serta

peneliti dapat menyimpan data jurnal maupun buku yang telah terpublikasi. Peneliti

juga dengan mudah mengetahui rekam jejaknya selama ini dan secara otomatis

dapat membuat CV sesuai rekam jejaknya pada sistem.

Ruang Lingkup Penelitian

Lingkup dari penelitian ini, yaitu:

1 Penelitian ini berfokus pada penyimpanan hasil penelitian, kerja sama,

pengabdian, dan kegiatan konferensi yang diikuti oleh peneliti serta data

jurnal dan buku karya peneliti yang telah terpublikasi baik nasional maupun

internasional. Peneliti juga dapat melihat rekam jejaknya selama menjadi

peneliti dan dapat membuat CV secara otomatis.

2 Data penelitian yang digunakan berasal dari peneliti Trop BRC.

3 Sistem informasi yang digunakan berbasis web.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Manajemen Peneliti

Sistem Informasi Manajemen memiliki kegunaan untuk membantu dalam

penyimpanan, pengolahan dan pendistribusian data sehingga dapat dilakukan

pengambilan keputusan serta melakukan pengontrolan terhadap suatu organisasi

(Laudon dan Laudon 2014). Salah satu penerapannya yaitu Sistem Informasi Manajemen

Peneliti. Sistem Informasi Manajemen Peneliti yang ideal menurut Elsevier yaitu sistem

yang telah diterapkan pada aplikasinya yaitu Pure. Pure merupakan sistem terpusat yang

Page 14: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

3

memungkinkan suatu organisasi membuat laporan, melaksanakan penilaian kinerja,

mengelola profil peneliti, memungkinkan penemuan jejaring dan penemuan penelitian

sekaligus mengurangi beban administratif bagi peneliti, fakultas dan staf. Fitur lainnya

yang terdapat pada Pure yaitu mengumpulkan informasi penelitian suatu organisasi dari

berbagai sumber internal dan eksternal, dan memastikan data informasi penelitian

organisasi tersebut terpercaya, komprehensif dan dapat diakses secara real time.

Pengelolaan informasi penelitian yang baik memungkinkan suatu institusi untuk lebih

memahami gambaran aktivitas secara penuh di institusi dan dapat meringankan beban

pengarsipan penelitian. Jika sebuah institusi memahami semua aktivitas yang

berhubungan dengan peneliti di institusi tersebut, maka suatu institusi dapat membuat

keputusan yang lebih tepat yang dapat membantu memandu strategi penelitiannya

(Elsevier 2013). Fitur SIM Peneliti yang diadopsi dari Pure yaitu mengumpulkan

informasi kegiatan peneliti, mengelola data profil, mengarsip hasil kegiatan peneliti serta

pemantauan kegiatan peneliti.

Beberapa penelitian terkait sistem informasi manajemen penelitian yang sudah

dikembangkan di Indonesia antara lain Sistem Informasi Manajemen Peneliti,

Pengabdian dan Publikasi Berbasis Web Untuk Universitas Udayana yang telah

dikembangkan oleh Dharmawan (2013). Pada penelitian ini telah dikembangkan sistem

yang bisa mengelola penelitian maupun pengabdian dosen di Universitas Udayana

hingga akhirnya dapat dipublikasikan untuk kalangan umum sebagai referensi atau acuan

untuk publikasi dan penelitian selanjutnya. Penelitian lainnya yaitu Sistem Informasi

Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Respati

Yogyakarta yang dikembangkan oleh Hamzah (2016). Sistem yang dikembangkan

sudah mampu mengolah data kegiatan di bidang penelitian dan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat, dosen dapat melakukan pengolahan data terkait kegiatan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen yang bersangkutan dengan hak akses

yang berbeda-beda serta sistem mampu mengolah data dokumen secara elektronik untuk

setiap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Model View Controller (MVC)

Arsitektur MVC merupakan arsitektur yang terdiri dari tiga bagian yaitu:

1 Model merupakan kelas yang memiliki variabel dengan tipe data yang berbeda.

Model berfungsi untuk memberikan respon yang tepat dari permintaan dan

instruksi kelas view dan kelas controller.

2 View berfungsi untuk menampilkan antarmuka pengguna grafis untuk komponen

model yang dirancang khusus untuk kebutuhan klien.

3 Controller berfungsi untuk membaca data dari tampilan, mengontrol masukan dari

pengguna, mengirim data masukan ke model, memanggil perubahan dalam model

dan tampilan. Kelas controller memiliki semua kontrol yang menghubungkan

antara kelas view dan kelas model.

Arsitektur MVC ini bertujuan memberikan solusi yang lebih baik untuk masalah

besar dan kompleks. MVC digunakan untuk mengembangkan aplikasi web karena

membantu pengembang untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang semua modul.

Keuntungan lainnya dalam menggunakan arsitektur MVC ini yaitu menambah

fleksibilitas kode serta memudahkan penggunaan kembali kode (Singh dan Iyer 2016).

Gambar 1 mengilustrasikan arsitektur MVC.

Page 15: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

4

METODE

Data Penelitian

Data yang digunakan pada penelitian ini didapat dari hasil wawancara dengan

pemangku kepentingan dari pihak Trop BRC yaitu salah satu peneliti Trop BRC,

Sekretaris Eksekutif Trop BRC dan pihak Administrasi Trop BRC. Selain itu

dilengkapi ISO 9001:2015 yang ada di Trop BRC diantaranya Standard Operating

Procedure (SOP) Penelitian, SOP kerjasama, dan SOP pengajuan dana.

Tahapan Penelitian

Modul peneliti pada Sistem Informasi Manajemen Peneliti dikembangkan

menggunakan metode Prototyping. Menurut Pressman (2010) seringkali klien tidak

menjelaskan kebutuhan sistemnya secara lengkap dan terperinci. Paradigma

Prototyping dapat membantu untuk lebih memahami apa yang akan dikembangkan

saat persyaratan tidak jelas, sehingga metode Prototyping sangat direkomendasikan

dalam situasi seperti ini karena menawarkan pendekatan terbaik. Metode

pengembangan perangkat lunak jenis ini merupakan salah satu jenis pengembangan

Gambar 2 Tahapan metode Prototyping (Pressman 2010)

Gambar 1 Arsitektur MVC (Singh dan Iyer 2016)

Page 16: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

5

perangkat lunak yang fleksibel dan lebih mengutamakan kepuasan klien. Tahapan-

tahapan yang dilakukan dalam metode Prototyping seperti pada Gambar 2.

Komuniksi (Communication)

Komunikasi merupakan tahapan saat bertemu dengan klien untuk

menentukan kebutuhan perangkat lunak dan untuk menjelaskan proses bisnis sistem

yang akan dibuat atau dikembangkan. Pada tahap ini dilakukan wawancara terhadap

Kepala Trop BRC, Sekretaris Eksekutif Trop BRC serta Ketua Divisi Peneliti Trop

BRC. Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui permasalahan

manajemen penelitian di Trop BRC sehingga diperoleh kebutuhan berupa hasil

wawancara dan dilengkapi dengan dokumen ISO 9001:2015 Trop BRC yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem ini.

Perencanaan Cepat (Quick Plan)

Tahap perencanaan cepat menjelaskan kebutuhan fungsional sistem yang

dikembangkan dari hasil kebutuhan yang telah didapat pada tahap komunikasi.

Hasil yang diperoleh dari tahapan ini adalah diagram use case dan deskripsi dari

setiap use case. Diagram use case merupakan bentuk grafis yang mengilustrasikan

iteraksi yang dilakukan antara pengguna dengan sistem. Setelah pembuatan

diagram use case diperjelas lagi dengan pembuatan deskripsi use case yang

merupakan informasi lengkap yang mendeskripsikan setiap use case (Satzinger et

al. 2012).

Pemodelan Rancangan Cepat (Modeling Quick Design)

Pemodelan ini berdasarkan pada representasi aspek-aspek perangkat lunak yang

akan terlihat oleh pengguna. Pemodelan rancangan cepat merupakan dasar untuk

memulai konstruksi pembuatan prototipe. Model-model yang dikembangkan pada

tahapan ini direpresentasikan dalam bentuk diagram kelas, diagram aktivitas, dan

diagram sekuens. Pemodelan yang pertama dibuat adalah diagram kelas yang merupakan

pemodelan skema basis data yang di dalamnya terdapat class dan hubungannya dengan

class lain pada sistem yang disertai dengan atribut dan operasi/metode dari setiap class.

Pembuatan diagram kelas dilakukan bersama dengan para pengembang sistem lainnya

di Trop BRC diantaranya sistem informasi manajemen (SIM) Sarana dan Prasarana, SIM

Pelaporan Keuangan dan SIM Sumber Daya Manusia. Hal ini dikarenakan setelah sistem

selesai terimplementasi, dilakukan integrasi antar sistem yang dikembangkan di Trop

BRC. Selanjutnya pembuatan diagram aktivitas yang merupakan alur kerja secara grafis

yang mengilustrasikan setiap langkah aktivitas dari setiap use case yang ada pada sistem.

Setelah diagram aktivitas, dilakukan pembuatan diagram sekuens yang merupakan

pemodelan yang menggambarkan instansi dari beberapa class yang berpartisipasi dalam

satu use case beserta pertukaran pesan yang terdapat di dalamnya (Satzinger et al. 2012).

Konstruksi Prototipe (Construction of Prototype)

Tahapan ini merupakan implementasi prototipe dari pemodelan pada tahapan

sebelumnya. Pembuatan prototipe pada aplikasi yang dikembangkan menggunakan

framework Laravel 5.5 dengan bahasa pemrograman PHP 7 serta dengan DBMS

MySQL. Arsitektur sistem yang digunakan pada framework Laravel adalah MVC.

Page 17: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

6

Penyebaran, Penyampaian dan Umpan Balik (Deployment, Delivery and

Feedback)

Pada tahapan penyebaran dan penyampaian, dilakukan presentasi serta pengujian

perangkat lunak yang telah selesai dikembangkan kepada pihak pemangku kepentingan

untuk diberikan umpan balik oleh pemangku kepentingan yang nantinya akan digunakan

untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan sistem. Apabila prototipe yang dibuat belum

memenuhi kebutuhan pengguna atau adanya penambahan kebutuhan sistem akan

dilakukan iterasi untuk melakukan perbaikan terhadap prototipe. Apabila hasil prototipe

yang dikerjakan telah berhasil memenuhi seluruh kebutuhan sistem dan telah diterima

oleh pemangku kepentingan, maka pada tahap ini akan dilakukan implementasi sistem

secara penuh. Setelah seluruh sistem yang dikembangkan di Trop BRC selesai

terimplementasi, dilakukan pengintegrasian antar sistem. Pengintegrasian dilakukan

dengan menggunakan satu basis data besar yang digunakan oleh semua sistem di Trop

BRC. Kemudian akan dilakukan penyebaran seluruh sistem menggunakan server yang

disediakan oleh Trop BRC.

Peralatan Penelitian

Perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan pada penelitian ini

antara lain:

Perangkat Keras:

1 Core i5

2 Laptop Asus A450L

3 Nvidia GeForce 720M

4 RAM 4GB

Perangkat Lunak:

1 Windows 10 sebagai sistem operasi

2 Sublime Text sebagai text editor

3 Framework Laravel

4 MySQL dan Navicat sebagai database management system (DBMS)

5 Mozilla Firefox sebagai browser

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengembangan modul peneliti pada sistem informasi manajemen peneliti

dikembangkan dengan menggunakan metode Prototyping dan melalui tiga tahapan

iterasi. Pembagian iterasi ini berdasarkan urgensi pengembangan pada pemenuhan

kebutuhan kegiatan peneliti di Trop BRC.

Arsitektur Sistem di Trop BRC

Saat ini terdapat empat sistem informasi manajemen (SIM) yang dikembangkan

di Trop BRC yaitu SIM Sarana dan Prasarana, SIM Sumber Daya Manusia, SIM Peneliti,

dan SIM Pelaporan Keuangan. Pada SIM Peneliti dibagi lagi menjadi 3 bagian yaitu

modul pemantauan, modul peneliti dan modul admin. Modul-modul ini dibagi berdasarkan pengguna pada sistem. Pada modul pemantauan penggunanya adalah top

management Trop BRC, modul peneliti penggunanya adalah peneliti Trop BRC dan

Page 18: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

7

modul admin penggunanya adalah manajer administrasi Trop BRC. Setiap sistem saling

terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga Trop BRC akan dimudahkan dalam

melakukan aktivitasnya dari yang sebelumnya belum ada sistem informasi di dalamnya.

Fokus pada penelitian ini adalah pengembangan SIM Peneliti pada modul peneliti.

Gambar 3 merupakan gambar yang mengilustrasikan sistem yang dikembangkan di Trop

BRC serta posisi sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini.

Iterasi 1

Komunikasi

Pada tahapan ini dilakukan wawancara bersama pemangku kepentingan yang

bertujuan untuk menjelaskan kebutuhan sistem yang nantinya akan dikembangkan.

Pemangku kepentingan yang diwawancarai disini adalah salah satu peneliti, Sekretaris

Eksekutif, dan pihak Administrasi Trop BRC. Berdasarkan wawancara ini didapatkan

beberapa kebutuhan sistem yang diinginkan oleh pemangku kepentingan Trop BRC,

diantaranya:

1 Saat ini pengelolaan hasil kegiatan peneliti di Trop BRC masih dilakukan secara

manual dari mulai pengarsipan data kegiatan yang telah dilakukan oleh peneliti,

berkas-berkas yang dibutuhkan dalam penelitian, hingga data rekam jejak dari

peneliti di Trop BRC. Peneliti diharuskan menyerahkan ke pihak Biofarmaka hasil

penelitian dan data-data kegiatan yang diikutinya yang terkadang menimbulkan

masalah yaitu tidak tercatatnya data tersebut jika peneliti tidak menyerahkan ke

pihak Trop BRC.

2 Peneliti juga ingin dipermudah dalam pembuatan CV. Selama ini peneliti

membuat CV dilakukan secara manual oleh dirinya sendiri.

3 Sistem yang dibutuhkan diharapkan dapat mempermudah peneliti dalam

melakukan pengarsipan data dan berkas kegiatan yang dilakukan oleh peneliti

serta melakukan rekam jejak peneliti sehingga dapat dibuatkan Curriculum Vitae

(CV) peneliti secara otomatis.

Gambar 3 Sistem informasi manajemen yang ada di Trop BRC

Page 19: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

8

4 Terdapat 4 jenis kegiatan yang dilakukan oleh peneliti Trop BRC yaitu penelitian,

kerjasama, pengabdian dan konferensi/seminar ilmiah.

5 Setiap jenis kegiatan memiliki proses bisnis yang berbeda-beda seperti pada

Lampiran 1.

6 Trop BRC ingin setiap kegiatan peneliti dilakukan pengarsipan berkas yang

dibutuhkan dan setiap kegiatan peneliti memiliki berkas yang berbeda.

7 Pada kegiatan penelitian dan pengabdian berkas yang dibutuhkan adalah proposal,

Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan kemajuan, laporan akhir, foto produk

(pilihan), makalah (pilihan).

8 Pada kegiatan kerjasama berkas yang dibutuhkan adalah surat perjanjian

kerjasama, Memorandum of Understanding (MoU), berkas kuitansi, dan laporan

akhir.

9 Pada kegiatan seminar ilmiah berkas yang dibutuhkan adalah artikel ilmiah, poster

dan sertifikat.

10 Peneliti dapat mengelola data jurnal/buku yang telah terpublikasi ke dalam sistem

ini untuk menambahkan prestasi di dalam CV-nya.

Perencanaan Cepat

Tahapan ini merupakan tahapan untuk menjelaskan semua kebutuhan fungsional

sistem yang dikembangkan dari tahapan komunikasi. Berdasarkan hasil yang didapat

dari tahapan komunikasi, prototipe yang dikembangkan mencakup kemampuan

otomatisasi manajemen kegiatan dan hasil kegiatan di Trop BRC yang sebelumnya

masih dilakukan secara manual. Langkah yang dilakukan pada tahapan ini adalah

melakukan penafsiran hasil analisis dari hasil wawancara yang telah dilakukan ke dalam

bentuk diagram use case dan deskripsi setiap use case, sebagai representasi apa saja yang

dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem yang dikembangkan.

Gambar 4 Diagram use case sistem informasi manajemen peneliti iterasi 1

Page 20: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

9

Diagram use case pada pengembangan Sistem Informasi Manajemen Peneliti

(SIM Peneliti) ini memiliki tiga aktor utama yaitu peneliti, admin dan top manajer.

Masing-masing aktor dapat menjalankan fungsi use case yang berbeda-beda,

namun pada penelitian ini dikhususkan hanya untuk sistem penelitinya. Peneliti

dapat menjalankan empat use case utama, yaitu mengelola data kegiatan, mengelola

data jurnal/buku yang telah terpublikasi, mengonfirmasi pesan kolaborasi

kegiatan/publikasi, dan mengelola data profil seperti pada Gambar 4.

Use case mengelola data kegiatan memiliki fungsi seperti melihat daftar

kegiatan, membuat data kegiatan, mengubah data kegiatan, mengarsip berkas

kegiatan dan mengirim pesan kolaborasi. Adapun use case mengelola data publikasi

memiliki fungsi seperti melihat daftar publikasi, menambah data publikasi baru,

mengubah data publikasi, menghapus data publikasi dan mengirim pesan

kolaborasi. Selanjutnya use case mengonfirmasi pesan kolaborasi berfungsi untuk

menyetujui atau menolak ketika mendapat pesan kolaborasi dari peneliti lain. Use

case yang terakhir adalah mengelola data profil yang memiliki fungsi seperti

mengubah data akun, melihat rekam jejak, dan mengunduh CV dalam bentuk PDF.

Pada tahap ini juga dibuat deskripsi use case untuk modul peneliti pada SIM

Peneliti. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan setiap use case yang telah dibuat.

Deskripsi use case sistem modul peneliti pada SIM Peneliti dapat dilihat pada

Lampiran 1.

Pemodelan Desain Cepat

Pada tahapan ini dibuat pemodelan yang merupakan dasar untuk melakukan

konstruksi prototipe. Pemodelan yang pertama dibuat adalah diagram kelas. Gambar

5 merupakan potongan diagram kelas pada SIM Peneliti untuk modul kegiatan

sedangkan diagram kelas keseluruhan terdapat pada Lampiran 4.

Pada diagram kelas ini terdapat enam kelas dan beberapa atribut serta

operasi/metode di dalamnya. Pada diagram kelas ini digambarkan bahwa terdapat

dua jenis peneliti yaitu peneliti_psb yang berarti peneliti Trop BRC dan peneliti

nonpsb berarti peneliti yang bukan dari Trop BRC. Peneliti bisa memiliki banyak

Gambar 5 Potongan diagram kelas SIM Peneliti modul kegiatan iterasi 1

Page 21: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

10

kegiatan dan satu kegiatan bisa dimiliki oleh banyak peneliti. Adapun satu tipe

kegiatan bisa dimiliki oleh banyak kegiatan namun satu kegiatan hanya memiliki

satu tipe kegiatan. Diagram kelas ini nantinya akan menjadi kerangka basis data

yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan model pada arsitektur MVC

SIM Peneliti pada tahapan pembuatan prototipe.

Proses selanjutnya adalah pembuatan diagram aktivitas. Salah satu diagram

aktivitas utama dari modul SIM Peneliti yaitu mengelola data kegiatan dapat dilihat

pada Gambar 6, sedangkan diagram aktivitas modul lainnya dapat dilihat pada

Lampiran 3.

Diagram aktivitas dibuat untuk menggambarkan secara garis besar proses-

proses yang dilakukan modul peneliti pada SIM Peneliti ini. Modul peneliti pada

SIM Peneliti yang dikembangkan ini memiliki beberapa diagram aktivitas utama,

salah satunya yaitu diagram aktivitas mengelola data kegiatan. Diagram aktivitas

mengelola data kegiatan menggambarkan proses peneliti ketika ingin mengikuti

kegiatan penelitian, kerjasama, pengabdian maupun konferensi. Pada diagram

aktivitas ini peneliti dapat membuat data kegiatan yang ingin dilakukannya,

mengubah data kegiatannya dan mengarsip seluruh berkas yang berkaitan dan

secara otomatis akan memperbaharui CV-nya seperti pada Gambar 6.

Gambar 6 Diagram aktivitas mengelola data kegiatan

Page 22: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

11

Setelah pembuatan diagram kelas dan diagram aktivitas, selanjutnya dilakukan

pembuatan diagram sekuens. Salah satu diagram sekuens utama dari modul SIM

Peneliti yaitu mengelola data kegiatan dapat dilihat pada Gambar 7, sedangkan

diagram sekuens modul lainnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Terdapat dua aktor

yaitu peneliti dengan peneliti kolaborasi dan tiga kelas yaitu kegiatan, berkas dan

peserta_kegiatan dalam diagram sekuens mengelola data kegiatan. Gambar 7

menggambarkan pertukaran pesan yang terjadi pada use case mengelola data

kegiatan dari mulai membuat data kegiatan, mengarsip berkas hingga mengirim

pesan kolaborasi.

Konstruksi Prototipe

Pada tahap ini sudah mulai dilakukan pengimplementasian kode sistem yang

dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman web PHP dengan framework

Laravel yang menggunakan arsitektur MVC. Pada arsitektur MVC, model

digunakan untuk merepresentasikan basis data atau diagram kelas. Setiap model

merepresentasikan setiap tabel di basis data dan seluruh atributnya dideklarasikan

pada bagian ini beserta relasinya dengan tabel lain. Controller digunakan untuk

pembuatan kode fungsi yang dibutuhkan oleh sistem. View digunakan untuk

pembuatan antarmuka sistem. Berikut merupakan hasil implementasi model pada

pola arsitektur MVC framework Laravel.

Berdasarkan diagram kelas pada Gambar 5, atribut pada diagram kelas beserta

relasinya dengan kelas lain diimplementasikan dalam bentuk kode program pada

bagian model arsitektur MVC. Gambar 8 menunjukkan kode program untuk

mendeklarasikan setiap tabel beserta atributnya pada basis data.

Gambar 7 Diagram sekuens mengelola data kegiatan

Page 23: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

12

Gambar 8 Potongan kode program model kegiatan

Setelah pembuatan Model, proses selanjutnya adalah pembuatan kode

program pada bagian Controller arsitektur MVC Laravel. Controller berfungsi

untuk memproses data yang akan dikirim ke basis data maupun memproses data

yang ingin diambil dari basis data melalui model. Pada controller ini juga dilakukan

validasi berupa pengguna harus login terlebih dahulu untuk dapat mengakses fungsi

ini yang berfungsi untuk menjaga keamanan data. Fungsi-fungsi yang terdapat pada

controller terdiri dari fungsi-fungsi dasar seperti create( ), read( ), update( ) ,dan

delete().

Gambar 9 Potongan kode program controller kegiatan

public function getKegiatan(Request $request){

$id_pegawai = auth::user()->id_pegawai;

$peneliti_psb = peneliti_psb::where('id_pegawai',$id_pegawai)

->first();

$id_peneliti = $peneliti_psb->id_peneliti;

$pesertas = peserta_kegiatan::where

([['status_konfirm','setuju'],['id_peneliti',$id_peneliti]])

->get();

$tipekegiatans = tipe_kegiatan::all();

$countpeserta = $pesertas->count();

if($countpeserta==0){$entries = null;}

else {

foreach($pesertas as $peserta) {

$kegiatans[] = $peserta->kegiatan;

$tanggal[] = strtotime($peserta->kegiatan->tanggal_awal);}

array_multisort($tanggal, SORT_DESC, $kegiatans);

$currentPage = LengthAwarePaginator::resolveCurrentPage();

$col = new Collection($kegiatans);

$perPage = 5;

$currentPageSearchResults = $col->slice(($currentPage -

1)*$perPage, $perPage)->all();

$entries = new

LengthAwarePaginator($currentPageSearchResults,

count($col), $perPage);}

return view('peneliti.dashboard', ['kegiatans'=>$entries,

'tipekegiatans'=> $tipekegiatans , 'filter'=>$filter]); }

class kegiatan extends Model{

protected $table = 'kegiatan';

protected $primaryKey = 'id';

protected $fillable = ['id', 'id_tipe_kegiatan',

'nama_kegiatan','tanggal_awal','tanggal_akhir',

'keterangan','lokasi','saldo',

'id_kategori_tipe_kegiatan', 'instansi'];

public $timestamps = false;

public function tipe_kegiatan(){

return $this-> belongsTo('App\Model\tipe_kegiatan',

'id_tipe_kegiatan');}

public function peneliti(){

return $this-> belongsToMany('App\Model\peneliti',

'peserta_kegiatan','id_kegiatan','id_peneliti');}

}

Page 24: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

13

Pada Gambar 9 terdapat salah satu contoh fungsi yang ada pada Controller

kegiatan yaitu fungsi getKegiatan(). Fungsi ini digunakan untuk mengambil seluruh

kegiatan masing-masing yang dimiliki oleh peneliti yang sedang login pada SIM

Peneliti. Setelah mengimplementasikan basis data pada Model kemudian membuat

fungsi pada Controller untuk memproses data dari basis data maka selanjutnya

adalah menampilkan data tersebut pada SIM Peneliti dengan membuat antarmuka

sistem yang dilakukan pada bagian view. Pembuatan view pada SIM Peneliti

dilakukan menggunakan template Admin LTE untuk menghasilkan tampilan dasar

yang akan disesuaikan sesuai dengan kebutuhan dari pengembangan sistem. Hasil

kode program dari pembuatan view dapat dilihat seperti pada Gambar 10.

Gambar 11 Potongan kode program view kegiatan

Gambar 10 Tampilan hasil dari alur MVC

@foreach($kegiatans as $kegiatan)

<div class="panel panel-default">

<div class="panel-body">

<h2 class="hidden-xs">{{$kegiatan-> nama_kegiatan}}</h2>

<i class="far fa-calendar-alt"></i><span> Mulai :

{{Carbon\Carbon::parse($kegiatan->tanggal_awal)->format('d F

Y')}}</span><br>

<i class="far fa-calendar-alt"></i><span> Berakhir :

{{Carbon\Carbon::parse($kegiatan->tanggal_akhir)->format('d F

Y')}}</span><br>

<a href="{{url('/detailKegiatan/'.$kegiatan->id)}}"

class="btn btn-primary pull-right"><i class="fas fa-info-

circle"></i> Detail</a>

<div class="btn-group pull-right">

<button class="btn btn-warning " style="margin-right: 10px"

type="button" class="btn btn-default dropdown-toggle" data-

toggle="dropdown"><i class="fa fa-edit"></i> <span> Edit

</span><span class="caret"></span></button>

</div>

</div>

</div>

@endforeach {{ $kegiatans->links() }}

Page 25: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

14

Gambar 10 merupakan potongan kode dari view kegiatan dimana pada bagian

ini data yang didapat dari fungsi controller ditampilkan untuk pengguna sistem dan

Gambar 11 merupakan hasil dari proses MVC yang telah dilakukan berupa tampilan

utama dari SIM Peneliti pada sisi peneliti. Pada halaman ini berisi seluruh kegiatan

yang diperoleh dari fungsi controller kegiatan. Pada halaman ini peneliti dapat

membuat kegiatan baru, melihat kegiatan yang sudah ada, melihat detail kegiatan,

mencari kegiatan, memfilter kegiatan dan juga mengubah data kegiatannya.

Tampilan lainnya dapat dilihat pada Lampiran 6.

Penyebaran, Penyampaian dan Umpan Balik

Pada tahap ini dilakukan pengujian SIM Peneliti bersama pemangku

kepentingan SIM Peneliti yaitu salah satu peneliti yang juga merupakan Sekretaris

Eksekutif Trop BRC. Sistem dipresentasikan dan diujikan kepada pemangku

kepentingan dengan metode black box untuk mengetahui apakah modul berfungsi

dengan baik atau tidak. Pengujian yang dilakukan yakni menguji semua fungsi yang

tercantum dalam use case menggunakan data yang telah diberikan oleh Trop BRC.

Hasil dari pengujian akan digunakan sebagai acuan untuk pengembangan SIM

Peneliti pada iterasi kedua. Pada Tabel 1 dapat dilihat hasil pengujian dari sistem

ini.

Tabel 1 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Peneliti

No Nama

Fungsi

Skenario Hasil yang diharapkan Hasil

Uji

1 Fungsi

mengelola

data

kegiatan

1 Memilih

tipe kegiatan

‘penelitian’

2 Menambah data

penelitian baru

3 Mengarsip

berkas

peneltian dan

melakukan

pesan

kolaborasi

4 Mengubah data

penelitian yang

telah dibuat

Peneliti berhasil

melihat, menambahkan dan

mengubah kegiatan yang

dilakukan peneliti serta

mengunggah berkas

kegiatan terkait. Peneliti

berhasil mengirim pesan

kolaborasi. Pesan ini

berguna agar peneliti

dalam satu tim hanya

cukup sekali membuat

kegiatan lalu mengundang

peneliti lainnya ke dalam

kegiatan yang dibuat untuk

dapat mengelola data

kegiatannya juga.

Fungsi

Berhasil

2 Fungsi

mengelola

data jurnal

atau buku

yang telah terpublikasi

1 Membuat data

publikasi baru

2 Melihat daftar

publikasi

3 Mengubah data publikasi yang

telah dibuat

4 Menghapus

data publikasi

Peneliti berhasil melihat,

menambahkan,

mengubah dan menghapus

jurnal atau buku

terpublikasi dalam sistem. Peneliti berhasil

mengirim pesan kolaborasi.

Fungsi

Berhasil

Page 26: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

15

yang telah

dibuat

3 Fungsi

melihat

rekam jejak

1 Masuk ke menu

profil

2 Lihat rekam

jejak

Peneliti berhasil melihat

rekam jejaknya sesuai

penelitiannya yang terdata

dalam sistem

Fungsi

Berhasil

Fungsi

mengunduh

CV

3 Masuk ke menu

profil

4 Lihat rekam

jejak

Peneliti berhasil melihat

rekam jejaknya sesuai

penelitiannya yang terdata

dalam sistem

Fungsi

Berhasil

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 1, fungsi yang diminta oleh

pemangku kepentingan telah berjalan sesuai dengan yang diinginkan, namun

pemangku kepentingan menginginkan adanya tambahan kategori setiap tipe

kegiatan beserta peran dari masing-masing peneliti pada suatu kegiatan. Hal itu

dikarenakan setiap tipe kegiatan seperti penelitian, pengabdian, konferensi, dan

kerjasama memiliki jenisnya masing-masing. Adanya tambahan kategori setiap tipe

kegiatan ini berfungsi untuk pencatatan kegiatan yang lebih detail lagi.

Selain itu, pemangku kepentingan juga menginginkan modul tambahan lagi

yaitu modul pengajuan penggunaan dana. Fungsi ini berguna untuk memudahkan

peneliti agar dapat mengajukan dana untuk kebutuhan kegiatannya secara langsung

melalui SIM Peneliti ini.

Iterasi 2

Komunikasi

Umpan balik yang didapat pada iterasi sebelumnya menjadi acuan untuk

pengembangan maupun perbaikan pada iterasi kedua. Berdasarkan evaluasi pada

iterasi pertama didapat penambahan satu modul baru yaitu pengajuan penggunaan

dana.

Sebelum adanya sistem jika peneliti ingin mengajukan dana untuk keperluan

kegiatannya, peneliti harus datang langsung ke Trop BRC atau menghubungi pihak

keuangan Trop BRC via telepon untuk mengajukan apa saja keperluan kegiatannya

dan berapa kebutuhan dananya dengan catatan terdapat dana yang tersimpan dalam

Trop BRC. Setelah itu pihak keuangan akan membuat surat pengajuan dana tersebut

berupa daftar kebutuhan peneliti yang nantinya akan ditandatangani oleh top

management Trop BRC. Jika sudah ditandatangani barulah peneliti datang lagi ke

Trop BRC untuk mengambil dana yang diperlukan. Surat pengajuan dana yang

dibuat berbentuk formulir dapat dilihat pada Lampiran 6.

Pada tahap ini dilakukan diskusi dengan pemangku kepentingan dan

pengembang SIM Pelaporan Keuangan. Fungsi yang dibutuhkan adalah pengajuan

penggunaan dana melalui SIM Peneliti agar peneliti tidak lagi harus datang terlebih

dahulu ke Trop BRC atau menghubungi pihak keuangan. Peneliti bisa langsung

mengajukan dana melalui SIM Peneliti pada kegiatan yang sedang dilakukannya.

Ruang lingkup fitur ini hanya sebatas peneliti mengajukan penggunaan dana saja

dengan kondisi dana kegiatan peneliti ada di Trop BRC. Selanjutnya pengajuan

penggunaan akan dikelola oleh SIM Pelaporan Keuangan Trop BRC dari mulai

perhitungan dana hingga pembuatan surat pengajuan dananya.

Tabel l Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Peneliti (lanjutan)

Page 27: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

16

Perencanaan Cepat

Berdasarkan kebutuhan pada tahap komunikasi, dilakukan penambahan

fungsi pada use case yaitu fungsi mengelola pengajuan penggunaan dana kegiatan

yang merupakan extend dari use case mengelola data kegiatan karena merupakan

tambahan dari use case mengelola data kegiatan seperti pada Gambar 12. Bagian

yang diberi warna merah merupakan penambahan use case dari iterasi pertama.

Fungsi tersebut nantinya akan diimplementasikan pada bagian Controller di

tahapan pembuatan prototipe SIM Peneliti.

Pada Gambar 12 terdapat fungsi baru yaitu mengelola data pengajuan

penggunaan dana. Pada fungsi pengajuan penggunaan dana ini peneliti dapat

melihat daftar pengajuan penggunaan dananya, membuat pengajuan penggunaan

dana baru, mengubah pengajuan penggunaan dana dan menghapus pengajuan

penggunaan dananya dengan syarat harus dibuat terlebih dahulu data kegiatannya.

Pemodelan Desain Cepat

Pada tahapan ini, terdapat penambahan yang dilakukan pada diagram kelas yaitu

menghubungkan kelas kegiatan dengan kelas yang ada pada SIM Pelaporan Keuangan

Trop BRC yaitu kelas transaksi. Hal ini bertujuan agar bisa melakukan pertukaran data

dengan sistem pelaporan keuangan Trop BRC. Setelah itu terdapat juga tambahan

untuk kategori setiap tipe kegiatan yaitu kelas kategori_tipe_kegiatan dan tambahan

peran peneliti untuk setiap kegiatannya yaitu dengan penambahan kelas peran seperti

Gambar 13.

Gambar 12 Diagram use case Sistem Informasi Manajemen Peneliti Iterasi 2

Page 28: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

17

Berdasarkan penambahan fungsi pada use case iterasi ini dibuatlah diagram

aktivitas yang menggambarkan alur kerja dari pengajuan penggunaan dana

berdasarkan permintaan dari pemangku kepentingan. Diagram aktivitas pengajuan

penggunaan dana dapat dilihat pada Lampiran 3. Setelah dibuat diagram aktivitas

dilanjutkan dengan pembuatan diagram sekuens mengelola data pengajuan

penggunaan dana yang dapat dilihat pada Lampiran 5.

Konstruksi Prototipe

Penambahan fitur pada prototipe ini didasarkan pada evaluasi yang didapat

dari iterasi pertama. Berikut ini adalah tampilan dari modul pengajuan dana yang

telah dibuat berdasarkan kebutuhan pemangku kepentingan dari evaluasi iterasi

pertama yang telah didiskusikan bersama.

Gambar 13 Potongan diagram kelas modul kegiatan SIM Peneliti Iterasi 2

Gambar 14 Tampilan daftar pengajuan dana suatu kegiatan

Page 29: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

18

Gambar 14 merupakan tampilan dari formulir pengajuan dana yang berfungsi

ketika peneliti ingin melakukan pengajuan penggunaan dana pada kegiatan yang

diinginkan. Peneliti cukup mengisi formulir yang disediakan maka data akan

langsung terhubung ke SIM Pelaporan Keuangan Trop BRC. Pengisian formulir

dilakukan dengan cara mengisi tanggal pengajuan terlebih dahulu lalu menuliskan

apa saja keperluannya. Kebutuhan yang diperlukan bisa langsung dituliskan dalam

jumlah yang banyak dengan menambah field masukan baru dengan menekan

tombol tambah seperti pada Gambar 14, sehingga akan memudahkan peneliti Trop

BRC dalam pengisian kebutuhan dalam jumlah yang banyak. Peneliti juga dapat

melihat daftar pengajuan penggunaan dana yang telah dilakukan dan juga dapat

mengubahnya jika belum dikonfirmasi oleh pihak keuangan Trop BRC seperti pada

Gambar 15.

Gambar 15 merupakan tampilan dari daftar pengajuan penggunaan dana pada suatu kegiatan. Pada halaman ini peneliti bisa melihat daftar pengajuan penggunaan

dana apa saja yang sudah dilakukan. Kemudian peneliti bisa mengubah dan

menghapus pengajuan penggunaan dana jika status yang tertera masih “menunggu”.

Jika status yang tertera sudah berubah menjadi “selesai” berarti pengajuan dana

yang diajukan oleh peneliti sudah dikonfirmasi oleh pihak keuangan Trop BRC

yang berarti proses pengajuan dana sudah selesai dibuat dan peneliti bisa langsung

datang ke Trop BRC untuk mengambil dana yang dibutuhkan.

Penyebaran, Penyampaian dan Umpan Balik

Pengujian pada iterasi kedua dilakukan bersama dengan pemangku

kepentingan yang merupakan salah satu peneliti dan juga merupakan Sekretaris

Eksekutif Trop BRC menggunakan metode black box. Pengujian ini bertujuan

untuk menguji apakah fungsi pada kode program yang telah dibuat berjalan dengan

seharunya. Dilakukan pula beberapa skenario untuk menguji fungsi yang telah

dibuat pada iterasi kedua ini.

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 2, fungsi yang diminta oleh

stakeholeder telah berjalan sesuai dengan yang diinginkan, namun ada satu fungsi

Gambar 15 Tampilan formulir pengajuan dana

Page 30: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

19

tambahan terakhir yang diinginkan oleh pemangku kepentingan yaitu fitur untuk

melihat koneksi antar peneliti. Fitur ini berguna agar setiap peneliti dapat melihat

seberapa banyak koneksinya dengan peneliti lain yang telah berkolaborasi

dengannya.

Tabel 2 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Penelitian Iterasi 2

No Nama

Fungsi

Skenario Hasil yang diharapkan Hasil

Uji

1 Fungsi

pengajuan

penggunaan

dana

1 Memilih

kegiatan

2 Melakukan

pengajuan

penggunaan

dana

pada kegiatan

yang dipilih

3 Mengubah data

pengajuan

dana yang

masih berstatus

‘menunggu’

4 Menghapus data

pengajuan dana

yang masih

berstatus

‘menunggu’

Peneliti berhasil

menambahkan pengajuan

penggunaan dana baru

pada suatu kegiatan,

melihat daftar pengajuan

penggunaan dana yang

telah dilakukan pada suatu

kegiatan, mengubah dan

menghapus pengajuan

penggunaan dana tertentu.

Peneliti tidak bisa

mengedit ataupun

menghapus pengajuan

dana yang telah dibuat

jika status sudah berubah

menjadi “selesai”.

Peneliti tidak bisa mengaj

ukan pengajuan dana lagi

jika kegiatan yang

dipilihnya

telah selesai tanggal

akhirnya.

Fungsi

Berhasil

Iterasi 3

Komunikasi

Umpan balik yang didapat pada iterasi kedua menjadi acuan untuk perbaikan

maupun penambahan pada iterasi ketiga. Berdasarkan evaluasi pada iterasi kedua

didapat penambahan satu fitur baru yaitu koneksi antar peneliti.

Setelah melewati iterasi pertama dan iterasi kedua dilakukan diskusi dengan

pemangku kepentingan dan didapat hasil bahwa menurut pemangku kepentingan

akan lebih bagus jika pada SIM Peneliti ini terdapat fitur untuk peneliti dapat

melihat seberapa banyak hubungan dengan peneliti yang telah berkolaborasi

dengannya. Akan tetapi, pada kondisi ini koneksi yang mungkin digambarkan

sebatas kolaborasi peneliti yang terdata pada SIM Peneliti ini.

Berdasarkan kebutuhan yang telah disampaikan oleh pemangku kepentingan,

akan dibuat fitur koneksi antar peneliti yang akan divisualisasikan menggunakan

fungsi tree. Fitur ini nantinya bisa dilihat pada masing-masing profil dari setiap

peneliti, sehingga selain dapat melihat rekam jejaknya juga dapat melihat seberapa

banyak hubungannya dengan peneliti lain yang telah berkolaborasi dengannya.

Page 31: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

20

Perencanaan Cepat

Berdasarkan pada penambahan fitur yang diperoleh dari hasil komunikasi,

dilakukan penambahan fungsi pada use case yaitu fungsi melihat kolaborasinya

dengan peneliti lain seperti pada Gambar 16. Fungsi-fungsi tersebut nantinya akan

diimplementasikan pada bagian Controller ditahapan pembuatan prototipe SIM

Peneliti.

Use case melihat kolaborasi dengan peneliti lain merupakan extend dari use case mengelola data profil karena use case ini termasuk ke dalam profil peneliti.

Fitur ini berupa relasi-relasi dengan peneliti lain yang divisualisasikan

menggunakan tree.

Pemodelan Desain Cepat

Pada tahapan ini tidak terjadi penambahan diagram kelas dan diagram aktivitas,

namun ada sedikit tambahan pada diagram sekuens mengelola data profil yaitu

penambahan pesan yaitu fungsi kolaborasi antar peneliti seperti pada pada Gambar

Mengelola data profil di Lampiran 5.

Konstruksi Prototipe

Penambahan fitur koneksi antar peneliti ini didasarkan atas evaluasi yang

diberikan oleh pihak pemangku kepentingan dari iterasi kedua. Berikut ini

merupakan tampilan dari fitur koneksi antar peneliti berdasarkan kebutuhan

pemangku kepentingan.

Gambar 16 Diagram use case Sistem Informasi Manajemen Peneliti iterasi 3

Page 32: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

21

Gambar 17 merupakan tampilan dimana peneliti dapat melihat banyaknya

peneliti lain yang telah berkolaborasi dengannya. Fitur ini divisualisasikan dalam

bentuk tree menggunakan package D3.js. Pada visualisasi tree yang terlihat pada

Gambar 17, terdapat parent yang merupakan peneliti yang sedang login dalam SIM

Peneliti dan child yang merupakan peneliti-peneliti lain yang telah melakukan

kolaborasi dengannya. Fitur ini terdapat dalam profil masing-masing peneliti

sehingga dalam profil selain dapat melihat seluruh rekam jejaknya peneliti juga

dapat melihat koneksinya dengan peneliti lain.

Data peneliti-peneliti yang telah berkolaborasi didapat dari tabel penghubung

antara tabel kegiatan dengan tabel peneliti yaitu tabel peserta_kegiatan. Data ini

didapat ketika peneliti yang membuat kegiatan mengundang peneliti lain

menggunakan fitur pesan kolaborasi sehingga data peneliti yang diundang akan

terdata bahwa peneliti yang diundang tersebut termasuk peneliti yang sudah

berkolaborasi dengannya dan begitu pula sebaliknya.

Penyebaran, Penyampaian dan Umpan Balik

Pengujian pada iterasi yang terakhir dilakukan sebanyak dua kali dengan

metode yang berbeda. Pertama dilakukan pengujian kepada pemangku kepentingan

menggunakan metode Blackbox terkait fitur melihat kolaborasi antar peneliti. Hasil

pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Penelitian Iterasi 3

No Nama

Fungsi

Skenario Hasil yang diharapkan Hasil

Uji

1 Fungsi

melihat

koneksi

dengan

peneliti lain

1 Membuka

menu profil

2 Memilih tab

kolaborasi saya

3 Melihat

kolaborasi

Peneliti dapat melihat

koneksinya dengan peneliti

lain yang pernah

berkolaborasi dengannya

yang divisualisasikan

dalam bentuk tree

Fungsi

Berhasil

Gambar 17 Tampilan fitur kolaborasi antar peneliti

Page 33: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

22

No Nama

Fungsi

Skenario Hasil yang diharapkan Hasil

Uji

dengan

visualisasi tree

Berdasarkan hasil pada Tabel 3 didapat bahwa fitur kolaborasi antar peneliti

yang telah diimplementasikan berfungsi sesuai dengan kebutuhan pemangku

kepentingan dan tidak ada penambahan lagi pada sistem. Setelah semua fitur

diujikan kepada pemangku kepentingan dilakukan integrasi terhadap seluruh sistem

yang dikembangkan di Trop BRC. Gambar 18 merupakan ilustrasi dari integrasi

sistem yang telah dilakukan.

Selanjutnya dilakukan pengujian kembali namun tidak lagi dengan pemangku

kepentingan melainkan dengan salah satu peneliti Trop BRC lainnya menggunakan

metode User Acceptance Test (UAT). Pengujian dengan metode ini dilakukan

secara menyeluruh baik modul yang sudah ada maupun modul baru pada iterasi

ketiga ini. Pengujian menggunakan metode UAT ini bertujuan untuk melakukan

konfirmasi apakah sistem yang telah dibuat memenuhi kebutuhan peneliti dan dapat

diterima oleh peneliti. Pengujian ini dapat dilihat pada Lampiran 7. Berdasarkan

pengujian yang dilakukan dengan peneliti di Trop BRC dikatakan bahwa SIM

Peneliti sudah memiliki fitur yang cukup untuk digunakan oleh peneliti di Trop

BRC.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Modul peneliti pada Sistem Informasi Manajemen Peneliti di Trop BRC telah

berhasil dirancang dan dikembangkan. SIM Peneliti dikembangkan dengan metode

Gambar 18 Ilustrasi integrasi sistem di Trop BRC

Tabel 4 Uji Hasil Sistem Informasi Manajemen Penelitian Iterasi 3 (lanjutan)

Page 34: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

23

Prototyping melalui tiga tahapan iterasi. Pengembangan SIM Peneliti

menggunakan framework Laravel. Sistem telah berhasil melakukan fungsi

utamanya yaitu pengelolaan data kegiatan, pengelolaan data publikasi jurnal dan

buku, melihat rekam jejak dari masing-masing peneliti serta dapat mengunduh CV-

nya secara otomatis. SIM Peneliti juga memiliki fitur tambahan seperti pengajuan

penggunaan dana dan fitur koneksi antar peneliti. Berdasarkan hasil pengujian yang

dilakukan bersama pemangku kepentingan, seluruh fungsi yang diujikan telah

berhasil diimplementasikan dan berjalan sesuai keinginan dari pemangku

kepentingan.

Saran

Untuk penelitian selanjutnya pada fungsi koneksi antar peneliti, fungsi tree

yang telah dibuat bisa dimodifilkasi lagi dengan menambahkan informasi seputar

kolaborasi seperti jumlah kolaborasi dengan masing-masing peneliti, asal instansi

peneliti, info lengkap peneliti dan lain-lain. Setiap fungsi dan menu baru yang

dibuat pada sistem ini harus selalu diintegrasikan dengan sistem lainnya yang

dikembangkan di Trop BRC.

DAFTAR PUSTAKA

Dharmawan A. 2013. Sistem Informasi Manajemen Penelitan, Pengabdian Dan

Publikasi Berbasis Web Untuk Universitas [skripsi]. Bali [ID]. Universitas

Udayana.

[Elsevier]. 2013. Pure [internet]. [diakses 23 Desember 2017]. Tersedia pada:

https://www.elsevier.com/solutions/pure.

Hamzah. 2016. Sistem Informasi Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat Universitas Respati Yogyakarta [skripsi]. Yogyakarta (ID):

Universitas Respati Yogyakarta.

Laudon KC, Laudon JP. 2014. Management Information Systems: Managing the

Digital Firm Thirteenth Edition. Harlow (UK): Pearson Education Limited.

Pressman RS. 2010. Software Engineering: A Practitioner’s Approach, Seventh

Edition. New York (US): The McGraw-Hill Companies, Inc.

Singh S, Iyer J. 2016. Comparative Study of MVC (Model View Controller)

Architecture with respect to Struts Framework and PHP. International

Journal of Computer Science Engineering (IJCSE)[internet]. [diunduh 1 Juli

2018]; 5(3): 2319-7323. Tersedia pada : http://www.ijcse.net/docs/IJCSE16-

05-03-090.pdf. Satzinger JW, Jackson RB, Burd SD. 2012. System Analysis and Design In A Changing

World. Boston(US): Cengage Learning.

Page 35: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

24

LAMPIRAN

Lampiran 1 Proses bisnis kegiatan Peneliti di Trop BRC

A. Kegiatan penelitian

Page 36: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

25

Lampiran 2 Deskripsi use case SIM Peneliti

A Use case mengelola data kegiatan (menambah data kegiatan)

B Use case mengelola data kegiatan (mengubah data kegiatan)

Name Menambah data kegiatan

Description Peneliti mengisi formulir untuk menambah data kegiatan

Actors Peneliti

Triggers Menekan menu kegiatan, lalu memilih tipe kegiatannya

Preconditions Sistem menampilkan formulir tambah kegiatan

Postconditions Sistem menampilkan pesan bahwa kegiatan berhasil

ditambah dan data tersimpan ke dalam basis data

Main Courses 1 Peneliti mengisi formulir tambah data kegiatan

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions Peneliti tidak dapat menekan tombol simpan apabila

terdapat field masukan wajib yang tidak terisi.

Name Mengubah data kegiatan

Description Peneliti mengubah data pada formulir data kegiatan

Actors Peneliti

Triggers Memilih kegiatan, lalu menekan tombol edit dan pilih edit

kegiatan

Preconditions Sistem menampilkan data formulir kegiatan yang dipilih

Postconditions Sistem menampilkan pesan bahwa kegiatan berhasil

diubah dan data pada basis data terubah

Main Courses 1 Peneliti mengisi formulir edit data kegiatan

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions 1 Peneliti tidak dapat menekan tombol simpan apabila

terdapat field masukan wajib yang tidak terisi.

2 Peneliti tidak dapat mengubah data kegiatan apabila

belum membuat data kegiatannya terlebih dahulu

Page 37: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

26

Lampiran 2 lanjutan

C Use case mengelola data kegiatan(mengarsip berkas kegiatan)

D Use case mengelola data kegiatan(mengirim pesan kolaborasi kegiatan)

Name Mengarsip berkas kegiatan

Description Peneliti mengarsip berkas kegiatan pada formulir berkas

kegiatan

Actors Peneliti

Triggers Memilih kegiatan, lalu menekan tombol edit dan pilih

tambah berkas

Preconditions Sistem menampilkan formulir berkas kegiatan

Postconditions Sistem menampilkan pesan bahwa berkas berhasil diarsip

dan data tersimpan ke dalam basis data serta berkas

tersimpan ke dalam server

Main Courses 1 Peneliti mengisi formulir berkas kegiatan

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions 1 Peneliti tidak dapat menekan tombol simpan apabila

field judul penelitian tidak terisi.

2 Peneliti tidak dapat mengarsip berkas kegiatan apabila

belum membuat data kegiatannya terlebih dahulu

Name Mengirim pesan kolaborasi kegiatan

Description Peneliti mengirim pesan kolaborasi ke peneliti lain

dengan memasukkan nama anggota timnya

Actors Peneliti

Triggers Mengisi formulir berkas kegiatan, memasukkan nama

peneliti lain yang merupakan anggota timnya

Preconditions Sistem menampilkan field select nama peneliti Trop BRC

pada formulir berkas kegiatan

Postconditions Sistem mengirim pesan kolaborasi pada akun peneliti

yang dipilih dan data tersimpan ke dalam basis data

Main Courses 1 Peneliti mengisikan nama-nama anggota timnya pada

formulir berkas kegiatan

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions -

Page 38: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

27

Lampiran 2 lanjutan

E Use case mengelola data publikasi jurnal/buku (menambah data publikasi

jurnal/buku)

F Use case mengelola data publikasi jurnal/buku (mengubah data publikasi

jurnal/buku)

Name Menambah data publikasi jurnal/buku

Description Peneliti mengisi formulir untuk menambah data publikasi

jurnal/buku

Actors Peneliti

Triggers Menekan menu publikasi jurnal/buku

Preconditions Sistem menampilkan formulir tambah publikasi

jurnal/buku

Postconditions Sistem menampilkan pesan bahwa publikasi jurnal/buku

berhasil ditambah dan data tersimpan ke dalam basis data

Main Courses 1 Peneliti mengisi formulir tambah data publikasi

jurnal/buku

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions Peneliti tidak dapat menekan tombol simpan apabila

terdapat field masukan wajib yang tidak terisi.

Name Mengubah data publikasi jurnal/buku

Description Peneliti mengubah data pada formulir data publikasi

jurnal/buku

Actors Peneliti

Triggers Masuk ke menu profil, memilih publikasi, lalu menekan

tombol edit

Preconditions Sistem menampilkan data formulir publikasi yang dipilih

Postconditions Sistem menampilkan pesan bahwa publikasi berhasil

diubah dan data pada basis data terubah

Main Courses 1 Peneliti mengisi formulir edit data publikasi

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions 1 Peneliti tidak dapat menekan tombol simpan apabila

terdapat field masukan wajib yang tidak terisi.

2 Peneliti tidak dapat mengubah data publikasi apabila

belum membuat data publikasinya terlebih dahulu

Page 39: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

28

Lampiran 2 lanjutan

G Use case mengonfirmasi pesan kolaborasi kegiatan/publikasi

H Use case mengelola data profil (mengubah data username dan password)

Name Mengonfirmasi pesan kolaborasi kegiatan/publikasi

Description Peneliti mengonfirmasi pesan kolaborasi

kegiatan/publikasi

Actors Peneliti

Triggers Menekan ikon pesan pada navbar

Preconditions Sistem menampilkan pesan kolaborasi

Postconditions Sistem memberikan notifikasi kepada peneliti sebagai

feedback dari proses yang telah dikerjakan, dan peneliti

bisa mengelola kegiatan/publikasi terkait dan masuk ke

dalam rekam jejaknya.

Main Courses 1 Peneliti melihat pesan kolaborasi

2 Peneliti menekan tombol setuju

3 Sistem akan memberikan notifikasi bahwa sudah

menyetujui dan dapat ikut serta dalam mengelola data

kegiatan/publikasi tersebut dan masuk ke dalam rekam

jejaknya

Alternate Courses 1 Peneliti melihat pesan kolaborasi

2 Peneliti menekan tombol menolak

3 Sistem akan memberikan notifikasi bahwa sudah

menolak dan tidak dapat ikut serta dalam mengelola

data kegiatan/publikasi tersebut dan tidak masuk ke

dalam rekam jejaknya

Exceptions -

Name Mengubah data username/password

Description Peneliti mengubah data pada formulir data

username/password

Actors Peneliti

Triggers Masuk ke menu profil, lalu menekan tombol edit profil

Preconditions Sistem menampilkan data formulir username dan

password

Postconditions Sistem menampilkan pesan bahwa username/password

berhasil diubah dan data pada basis data terubah

Main Courses 1 Peneliti mengisi formulir edit data username/password

2 Jika sudah selesai, peneliti menekan tombol simpan

3 Peneliti melihat pesan berhasil yang merupakan

feedback dari sistem.

Alternate Courses -

Exceptions Peneliti tidak dapat menekan tombol simpan apabila

terdapat field masukan wajib yang tidak terisi.

Page 40: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

29

Lampiran 2 lanjutan

I Use case melihat rekam jejak

J Use case mengelola data profil (mengunduh CV)

K Use case melihat kolaborasi antar peneliti

Name Melihat rekam jejak

Description Peneliti melihat rekam jejak

Actors Peneliti

Triggers Masuk ke menu profil

Preconditions Sistem menampilkan seluruh daftar rekam jejaknya

Postconditions Sistem menampilkan seluruh daftar rekam jejaknya

Main Courses 1 Peneliti membuka menu profil

2 Peneliti melihat rekam jejaknya pada sistem.

Alternate Courses -

Exceptions -

Name Mengunduh CV

Description Peneliti mengunduh CV

Actors Peneliti

Triggers Masuk ke menu profil, lalu menekan tombol unduh CV

Preconditions Sistem menampilkan preview CV peneliti

Postconditions Peneliti dapat mengunduh CV

Main Courses 3 Peneliti membuka menu profil

4 Peneliti menekan tombol unduh CV

5 Peneliti melihat preview CV lalu dapat mengunduh

CV-nya.

Alternate Courses -

Exceptions -

Name Melihat kolaborasi antar peneliti

Description Peneliti melihat kolaborasinya dengan peneliti lain

Actors Peneliti

Triggers Masuk ke menu profil, pilih tab kolaborasi saya

Preconditions Sistem menampilkan seluruh kolaborasinya dengan

peneliti lain yang divisualisasikan menggunakan fungsi

tree

Postconditions Sistem menampilkan seluruh kolaborasinya dengan

peneliti lain yang divisualisasikan menggunakan fungsi

tree

Main Courses 1 Peneliti membuka menu profil lalu memilih tab

kolaborasi saya

Page 41: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

30

Lampiran 3 Diagram aktivitas SIM Peneliti

A. Mengelola data publikasi jurnal/buku

2 Peneliti melihat kolaborasinya dengan peneliti lain

yang divisualisasikan menggunakan fungsi tree

Alternate Courses -

Exceptions -

Page 42: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

31

Lampiran 3 lanjutan

B. Mengelola data pengajuan penggunaan dana

Page 43: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

32

Lampiran 4 Diagram kelas SIM Peneliti

A. Diagram kelas SIM Peneliti pada sisi peneliti iterasi 1

Page 44: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

33

Lampiran 4 lanjutan

B. Diagram kelas SIM Peneliti pada sisi peneliti iterasi 2

Page 45: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

34

Lampiran 5 Diagram sekuens SIM Peneliti

A. Mengelola data Publikasi

B. Mengelola data profil iterasi 1

Page 46: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

35

Lampiran 5 lanjutan

C. Mengelola data pengajuan penggunaan dana

D. Mengelola data profil iterasi 3

Page 47: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

36

Lampiran 6 Tampilan SIM Peneliti

A. Form tambah kegiatan (Konferesi/seminar ilmiah)

B. Form edit kegiatan (Konferesi/seminar ilmiah)

Page 48: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

37

Lampiran 6 lanjutan

C. Form tambah publikasi jurnal

D. Form tambah publikasi buku

Page 49: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

38

Lampiran 6 lanjutan

E. Form tambah pengajuan penggunaan dana

F. Form edit pengajuan dana

Page 50: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

39

Lampiran 6 lanjutan

G. Fitur pesan kolaborasi

Page 51: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

40

Lampiran 6 lanjutan

H. Rekam jejak peneliti

Page 52: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

41

Lampiran 6 lanjutan

I. Dokumen PDF contoh hasil preview CV

Page 53: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

42

Lampiran 6 lanjutan

Page 54: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

43

Lampiran 7 Hasil User Acceptance Test (UAT)

No Kebutuhan Fungsional

1 Mengelola

data kegiatan

Skenario Pengujian Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian

- Melihat

daftar

kegiatan dan

detail kegiatan

1. Pilih menu ‘beranda’

2. Pilih kegiatan yang ingin

dilihat lalu pilih tombol

‘detail’

Menampilkan

seluruh daftar

kegiatan, jika

memilih

tombol detail

akan

menampilkan

data lengkap

dari kegiatan

yang dipilih

Sistem

berfungsi

sesuai

dengan

yang

diingin-

Kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Menambah

data kegiatan

3. Pilih menu ‘kegiatan’ lalu

pilih ‘seminar ilmiah’

4. Mengisi formulir seminar

ilmiah dengan nama

kegiatan ‘The Inter-

national Conference on

Advanced Computer

Science and

Information System

(ICACSIS)’, kategori

‘internasional’, peran

‘pemakalah’, foto ‘The

International Conference

on Advanced Computer

Science and Information

System (ICACSIS).jpg’,

lokasi ‘Kuala Lumpur,

Malaysia’, tanggal awal

‘29-6-2018’, tanggal

akhir ‘2-7-2018’

3. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sistem

menampilkan

pesan ‘Anda

berhasil

menambahkan

kegiatan’ dan

data kegiatan

berhasil

disimpan di

dalam basis

data

Sistem

berfungsi

sesuai

dengan

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Mengubah

data kegiatan

1. Pilih data kegiatan yang

ingin diubah

2. Pilih tombol ‘edit’ lalu

pilih ‘edit kegiatan’

3. Ubah data kegiatan yang

diinginkan pada formulir 4. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sistem

menampilkan

pesan ‘Anda

berhasil

mengedit

kegiatan’ dan data kegiatan

pada basis

data sudah

terubah

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan dapat

diterima

oleh

pengguna

Page 55: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

44

- Mengarsip

berkas

kegiatan

1. Pilih data kegiatan yang

ingin diubah

2. Pilih tombol ‘edit’ lalu

pilih ‘tambah berkas’

3. Mengisi formulir berkas

yang di dalamnya

terdapat fitur untuk

mengunggah berkas yang

dibutuhkan dalam

kegiatan

4. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sitem

menampilkan

pesan ‘Anda

berhasil

menambahkan

berkas’ dan

data berkas

yang

diunggah

tersimpan

di folder

dalam

server dan

nama berkas

yang

diunggah

disimpan

dalam basis

data

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Melakukan

pesan

kolaborasi

1. Pada formulir berkas

terdapat fitur untuk

mengundang peneliti

lainnya yang satu tim

penelitian

2. miliPeneliti memasukkan

nama peneliti yang satu tim

dengannya dengan memilih

nama yang tersedia pada

pilihan di formulir

Sistem

menyimpan

nama peneliti

ke basis data

dan memper-

baharui tree

pada fitur

koneksi

peneliti

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

2 Mengelola

data publikasi

jurnal/buku

Skenario pengujian Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian

- Melihat data

publikasi

jurnal/buku

dan detailnya

1. Memilih menu ‘profil’

2. Melihat seluruh daftar

publikasi jurnal/buku

3. Jika ingin melihat

informasi lengkap, pilih

publikasi lalu pilih

tombol ‘detail’

Menampilkan

daftar

publikasi

jurnal/buku

yang dimiliki,

jika memilih

detail akan

menampilkan

data lengkap

dari publikasi

yang dipilih

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

Lampiran 7 lanjutan

Page 56: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

45

- Menambah

data publikasi

jurnal/buku

4. Pilih menu ‘publikasi

jurnal’

5. Mengisi formulir

publikasi jurnal dengan

data judul ‘Identifikasi

Senyawa Aktif dari

Tumbuhan Hutan

Berkhasiat Obat sebagai

Inhibitor HMG-CoA

Reductase’, nama

jurnal ‘Jurnal

Kefarmasian Indonesia’,

volume ‘7(2):95-104’, url

‘http://ejournal.litbang.de

pkes.go.id/index.php/jki/

article/view/6279’, tahun

terbit ‘2017’

6. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sistem

menampilkan

pesan ‘Anda

berhasil

menambahkan

publikasi

jurnal’ dan

data kegiatan

berhasil

disimpan di

dalam basis

data

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Mengubah

data publikasi

jurnal/buku

1. Pilih data publikasi yang

ingin diubah pada menu

profil

2. Pilih tombol ‘edit’

3. Ubah data kegiatan yang

diinginkan pada formulir

4. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sistem

menampilkan

pesan ‘Anda

berhasil

mengedit

publikasi’ dan

data kegiatan

pada basis

data sudah

terubah

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Menghapus

data publikasi

jurnal/buku

1. Pilih menu ‘profil’

2. Pilih publikasi

jurnal/buku yang ingin

dihapus

3. Pilih tombol ‘delete’

4. Pilih ‘ya’ ketika

ditampilkan popup

Sistem

menampilkan

pesan

‘publikasi

berhasil

dihapus’ dan

data publikasi

dihapus dari

basis data

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

3 Mengelola

data profil

Skenario pengujian Hasil yang

diharapkan Hasil

pengujian

- Melihat

rekam jejak yang dimiliki

1. Pilih menu ‘profil’

2. Melihat seluruh daftar rekam jejak yang dimiliki

Sistem

menampilkan

seluruh rekam

jejak yang

dimiliki

masing-masing

peneliti jika

peneliti sudah

Sistem

berfungsi sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

Lampiran 7 lanjutan

Page 57: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

46

memasukkan

judul

penelitiannya

diterima

oleh

pengguna

- Mengunduh

CV

1. Pilih menu ‘profil’

2. Pilih tombol ‘unduh CV’

Menampilkan

preview CV

yang telah

terbuat secara

otomatis dari

hasil rekam

jejak peneliti,

jika ingin

mengunduh

pilih tombol

unduh

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Mengubah

data username

dan password

1. Pilih menu ‘profil’

2. Pilih tombol ‘edit profil’

3. Ubah data username atau

password yang

diinginkan

4. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Menampilkan

pesan

‘username telah

diganti’ atau

‘password telah

diganti’ dan

mengubah data

username atau

password

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Melihat

koneksi

dengan

peneliti lain

1. Pilih menu ‘profil’

2. Pilih tab ‘kolaborasi saya’

3. Melihat visualisasi tree

dari hasil kolaborasinya

dengan peneliti lain

Sistem

menampilkan

visualisasi tree

berdasarkan

data semua

peneliti yang

telah

berkolaborasi

dengannya

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

4 Mengelola

data

pengajuan

penggunaan

dana

Skenario pengujian Hasil yang

diharapkan Hasil

pengujian

- Melihat

daftar

pengajuan

penggunaan

dana suatu

kegiatan

1. Pilih kegiatan pada menu

‘beranda’

2. Pilih tombol ‘edit’ lalu

pilih ‘penggunaan dana’

3. Melihat daftar pengajuan

penggunaan dana pada

kegiatan yang dipilih

Menampilkan

daftar

pengajuan

penggunaan

dana kegiatan

yang dipilih

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

Lampiran 7 lanjutan

Page 58: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

47

- Menambah

penggunaan

dana

1. Pilih menu ‘penggunaan

dana’

2. Mengisi formulir dengan

data kegiatan ‘The

International Conference

on Advanced Computer

Science and Information

System (ICACSIS)’,

tanggal ’29-06-2018’,

jumlah barang ‘2’, unit

jumlah ‘ml’, perkiraan

biaya ‘50000‘ keterangan

‘membeli bahan kimia’

3. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sistem

menampilkan

pesan ‘Anda

berhasil

menambahkan

penggunaan

dana’ dan data

penggunaan

dana berhasil

disimpan di

dalam basis

data

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Mengubah

data

penggunaan

dana

1. Pilih kegiatan pada menu

beranda

2. Pilih tombol ‘edit’ lalu

pilih ‘penggunaan dana’

3. Pilih penggunaan dana

yang ingin diubah yang

masih berstatus

‘menunggu’

4. Pilih tombol ‘edit’

5. Ubah data penggunaan

dana pada formulir

6. Pilih tombol ‘simpan’ jika

sudah selesai

Sistem

menampilkan

pesan

‘Penggunaan

dana berhasil

diedit’

dan data

penggunaan

dana berhasil

terubah di

dalam basis

data

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

- Menghapus

data

penggunaan

dana

1. Pilih kegiatan pada menu

beranda

2. Pilih tombol ‘edit’ lalu

pilih ‘penggunaan dana’

3. Pilih penggunaan dana

yang ingin diubah yang

masih berstatus

‘menunggu’

4. Pilih tombol ‘delete’

5. Pilih tombol ‘ya’ pada

popup

Sistem

menampilkan

pesan

‘penggunaan

dana berhasil

dihapus’ dan

data

penggunaan

dana

dihapus dari

basis data

Sistem

berfungsi

sesuai

yang

diingin-

kan dan

dapat

diterima

oleh

pengguna

Lampiran 7 lanjutan

Page 59: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

48

Lampiran 8 Formulir pengajuan penggunaan dana

Page 60: PENGEMBANGAN MODUL PENELITI PADA SISTEM INFORMASI …repository.unugha.ac.id/698/1/18.pdf · 2019-07-31 · PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA.

49

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat pada tanggal 30 Mei

1996. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dalam keluarga ini.

Ayahanda Bernama Kike Elkana dan Ibunda bernama Rika Susanti. Pada tahun

2014 penulis menamatkan pendidikan menengah atas di SMAN 4 Bekasi dengan

program IPA. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan tingginya di

Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi

Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama menjadi mahasiswa, penulis juga beberapa kali ikut dalam organisasi

kepanitiaan yang ada di IPB seperti menjadi divisi logstran Open House, divisi

sponsorship IT Today, Ketua Divisi LO Computer Problem Solving Competition

yang diadakan oleh acara Pesta Sains Nasional. Selain kepanitian, penulis juga

sempat ikut dalam UKM bulutangkis. Kemudian penulis pernah mengikuti seminar

ilmiah nasional ilmu komputer di IPB dan pernah berpengalaman melakukan PKL

di PT Bank Syariah Mandiri untuk mengembangkan sistem tes online untuk

pegawai.