PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas...

283
PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR SUDUT PADA DUA GARIS SEJAJAR UNTUK KELAS VII SMP REGINA PACIS SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: Permata Nugrahani NIM : 151414010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas...

Page 1: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR

SUDUT PADA DUA GARIS SEJAJAR UNTUK KELAS VII SMP REGINA PACIS

SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Permata Nugrahani

NIM : 151414010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

i

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI HUBUNGAN ANTAR

SUDUT PADA DUA GARIS SEJAJAR UNTUK KELAS VII SMP REGINA PACIS

SURAKARTA

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

Permata Nugrahani

NIM : 151414010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

iv

MOTTO

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”

(Amsal 28:13)

“Segala perkara dapat kutanggung didalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku”

(Filipi 4:13)

“Kau bisa lumpuhkan tanganku, tapi tidak mimpi-mimpiku”

(Tulus – Manusia Kuat, 2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

v

PERSEMBAHAN

Dengan penuh syukur dan terima kasih skripsi ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Santo Simplicius atas segala berkat

serta penyertaannya dalam hidupku.

Bapakku tercinta Archadius Kusdiarto dan Ibuku Paulina Sri Dumilah yang

senantiasa memberikan cinta kasih dan bimbingannya kepadaku.

Kedua kakakku Bonifasia Aswindya Kusmilasari dan FX. Boge Permana yang

selalu memberi dorangan semangat dan dukungannya kepadaku.

Dosen pembimbing skripsiku Ibu Maria Suci Apriani atas segala bimbingan dan

dorongan yang telah diberikan selama berdinamika bersamaa.

Almamaterku, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

viii

ABSTRAK

Permata Nugrahani, 2019. Pengembangan Modul Matematika Materi

Hubungan Antar Sudut pada Dua Garis Sejajar untuk Kelas VII SMP Regina

Pacis Surakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Perencanaan dalam proses pembelajaran merupakan acuan dalam

membuat target pencapaian pada suatu materi. Salah satunya yaitu dengan

merancang sumber belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui

kualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar

yang telah dirancang ditinjau dari segi materi dan segi media, (2) mengetahui

respon peserta didik terhadap penggunaan modul Matematika materi hubungan

antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang.

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D)

yang dikembangkan oleh Sugiyono (2015). Langkah-langkah dalam penelitian ini:

menentukan potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi

desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi 1. Subjek penelitian ini terdiri dari

32 peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surkarta.

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) kualitas modul Matematika yang

dirancang baik ditinjau dari segi materi hasilnya sangat baik dengan rata-rata 3,29

dan perlu menambahkan latihan soal dengan mengakomodasi soal-soal tuntutan

kognitif menganalisis atau mencipta. Kualitas dari segi media hasilnya sangat baik

dengan rata-rata 3,33 dan perlu menambahkan latihan soal HOTS. (2) peserta didik

memberikan respon sangat baik terhadap modul Matematika yang dirancang

dengan rata-rata 3,39 dan menerima modul tersebut untuk membantu peserta didik

belajar secara mandiri diluar proses pembelajaran di kelas.

Kata kunci: bahan ajar, modul, kualitas, respon, proses pembelajaran, metode

Research and Development

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

ix

ABSTRACT

Permata Nugrahani, 2019. Development of a Mathematics Module for Angle

Relations on Parallel Lines for Class VII SMP Regina Pacis Surakarta.

Undergraduate Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of

Mathematics and Natural Sciences Education, Teaching and Science Faculty,

Sanata Dharma University, Yogyakarta.

Planning in the learning process is the goal in making one material

targets accomplished. One of them is the learning resources availability. The

objectives of this study were: (1) to find the quality of the Angle Relations

Mathematics module on Parallel Lines that had been designed in terms of material

and media aspects, (2) to find out the responses of students to the use of the

Mathematics Angle Relations module on Parallel Lines has been designed.

The research methodology used is Research and Development (R & D)

methods developed by Sugiyono (2015). There were seven steps taken in this

research. Those are (1) determining potentials and problems, (2) collecting the

data, (3) designing the product, (4) validating design, (5) revising design, (6)

product trial, and (7) revising the product 1. The subject of this research is the 32

students of grade VII F SMP Regina Regina Pacis Surakarta.

The results of this research are: (1) the excellent material in well-

designed Mathematics module quality of material with the average point of 3,29

and need to train more on additional cognitive problem solving questions,

analyzing or inventing exercise. From the quality perspective, the result is very

good with the average point 3,33 and it is necessary to add more HOTS exercises,

(2) the students responded very well to the Mathematics module designed with the

average point of 3,39 and also accepted the module to help them learning

independently while continuing the learning process in the classroom.

Keywords: teaching materials, modules, quality, response, learning process,

Research and Development methods

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, bimbingan,

dan segala kebaikan yang diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini. Skripsi yang berjudul Pengembangan Modul Matematika Materi Hubungan

Antar Sudut pada Dua Garis Sejajar untuk Kelas VII SMP Regina Pacis Surakarta

ini tersusun berkat kerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu, penulis

menghaturkan terima kasih kepada pihak-pihak berikut:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M. Si. selaku dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika

4. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M. Sc., selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah membimbing penulis dengan sabar selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Romo Eko Budi Santoso, S.J., S,Pd., Ph.D., Ibu Niluh Sulistyani, M.Pd., Ibu

Margaretha Madha Melissa, M.Pd., Ibu Veronika Fitri Rianasari, M.Sc., Bapak

Dewa Putu Wiadnyana Putra, S.Pd., M.Sc., Bapak Yosep Dwi Kristanto,

M.Pd., yang telah meluangkan waktu untuk membantu dalam proses evaluasi

penelitian ini.

6. Bapak Febi Sanjaya, M.Sc., sebagai dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan bimbingan selama perkuliahan.

7. Ibu M.M. Wahyu Utami, M.Pd., selaku Kepala SMP Regina Pacis Surakarta

yang telah memberikan izin melakukan penelitian.

8. Ibu Sunarika Septiawati, S.Pd., selaku pendidik pelajaran Matematika Kelas

VII SMP Regina Pacis Surakarta atas kerjasama dan bimbingannya.

9. Seluruh peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta yang telah

membantu sebagai subjek penelitian.

10. Kedua orang tuaku Bapak Archadius Kusdiarto dan Ibu Paulina Sri Dumilah

yang selalu mendoakan dan memberi dukungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ iii

MOTTO ............................................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ................................................................. vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ x

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii

BAB I .................................................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 4

C. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5

E. Batasan Masalah ..................................................................................................... 6

F. Penjelasan Istilah .................................................................................................... 6

G. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7

BAB II ................................................................................................................................. 9

A. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) atau R&D ................ 9

B. Bahan Ajar ............................................................................................................ 12

C. Modul .................................................................................................................... 14

E. Respon Peserta Didik ............................................................................................ 27

F. Proses Pembelajaran ............................................................................................. 28

G. Materi Hubungan Antar Sudut pada Dua Garis Sejajar ........................................ 31

H. Kerangka Teoritis .................................................................................................. 37

BAB III ............................................................................................................................. 38

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 38

B. Subjek Penelitian .................................................................................................. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

xiii

C. Objek Penelitian .................................................................................................... 39

D. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 40

E. Bentuk Data .......................................................................................................... 40

F. Instrumen Penelitian ............................................................................................. 41

G. Validitas Instrumen ............................................................................................... 52

H. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 53

BAB IV ............................................................................................................................. 60

A. Pelaksanaan Penelitian .......................................................................................... 60

B. Kajian Produk ....................................................................................................... 64

C. Analisis dan Pembahasan ...................................................................................... 89

D. Keterbatasan Penelitian ....................................................................................... 100

BAB V ............................................................................................................................ 101

A. Kesimpulan ......................................................................................................... 101

B. Saran ................................................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Dua garis sejajar dipotong oleh garis transversal ......................................... 31

Gambar 2.2. Sudut Dalam Berseberangan ........................................................................ 32

Gambar 2.3. Pembuktian Besar Sudut Dalam Berseberangan .......................................... 33

Gambar 2.4. Sudut Luar Berseberangan ........................................................................... 34

Gambar 2.5. Sudut Sehadap .............................................................................................. 35

Gambar 2.6. Sudut Dalam Sepihak ................................................................................... 36

Gambar 2.7. Sudut Luar Sepihak ...................................................................................... 37

Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ......................................... 38

Gambar 3.2. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan peneliti .. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-kisi Indikator Tes Kemampuan Pertama .................................................. 44

Tabel 3.2. Kisi-kisi Indikator Tes Kemampuan Kedua ..................................................... 44

Tabel 3.3. Pedoman Wawancara Terstruktur Kepada Peserta Didik ................................ 45

Tabel 3.4. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur Kepada Peserta. Didik ..................... 45

Tabel 3.5. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur Kepada Pendidik Matematika ......... 46

Tabel 3.6. Pedoman Observasi Tidak Terstruktur di Kelas .............................................. 46

Tabel 3.7. Kisi-kisi Kuesioner .......................................................................................... 47

Tabel 3.8. Kisi-kisi Validasi Desain ................................................................................. 48

Tabel 3.9. Kisi-kisi Penilaian Kualitas Modul Ditinjau dari Segi Materi ......................... 49

Tabel 3.10. Kisi-kisi Penilaian Kualitas Modul Ditinjau dari Segi Media ....................... 50

Tabel 3.11. Kisi-kisi Penilaian Respon Modul Matematik dari Peserta Didik ................. 51

Tabel 3.12. Kriteria Penskoran Tes Kemampuan ............................................................. 54

Tabel 3.13. Hasil Konversi Jawaban Kuesioner Evalusi .................................................. 55

Tabel 3.14. Kategori Penilaian .......................................................................................... 56

Tabel 3.15. Kriteria Skor Penilaian ................................................................................... 58

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ......................................................................... 60

Tabel 4.2. Jumlah Perolehan Skor Tes Kemampuan Pertama .......................................... 65

Tabel 4.3. Kesimpulan Hasil Tes Kemampuan Pertama................................................... 66

Tabel 4.4. Jumlah Perolehan Skor Tes Kemampuan Kedua ............................................. 67

Tabel 4.5. Kesimpulan Hasil Tes Kemampuan Kedua ..................................................... 68

Tabel 4.6. Potensi dan Masalah ........................................................................................ 73

Tabel 4.7. Desain Modul ................................................................................................... 76

Tabel 4.8. Hasil Validasi Desain ....................................................................................... 79

Tabel 4.9. Hasil Validasi Desain Secara Kualitatif ........................................................... 82

Tabel 4.10. Hasil Revisi Desain ........................................................................................ 84

Tabel 4.11. Pelaksanaan Uji Coba Produk ........................................................................ 85

Tabel 4.12. Hasil Revisi Produk 1 .................................................................................... 87

Tabel 4.13. Penilaian Kualitas Modul Segi Materi ........................................................... 90

Tabel 4.14. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Materi .................................................. 90

Tabel 4.15 Hasil Penilaian Kualitas Segi Materi Secara Kualitatif .................................. 92

Tabel 4.16 Penilaian Kualitas Modul Segi Media ............................................................ 93

Tabel 4.17. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Media .................................................. 94

Tabel 4.18. Hasil Penilaian Kualitas Segi Media Secara Kualitatif .................................. 96

Tabel 4.19. Penilaian Respon Peserta Didik Terhadap Modul ......................................... 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

xvi

Tabel 4.20. Hasil Penilaian Respon Peserta Didik Terhadap Modul ................................ 98

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Respon Peserta Didik Secara Kualitatif ................................. 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ................................................................................... 107

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .......................................... 108

Lampiran 3a. Hasil Validasi Instrumen Tes 1 ................................................................. 109

Lampiran 3b. Hasil Validasi Instrumen Tes 2 ................................................................ 123

Lampiran 4a. Perbaikan Hasil Validasi Tes 1 ................................................................. 130

Lampiran 4b. Perbaikan Hasil Validasi Tes 2 ................................................................. 133

Lampiran 5a. Soal Tes 1 ................................................................................................. 135

Lampiran 5b. Soal Tes 2 ................................................................................................. 139

Lampiran 6a. Hasil Validasi Instrumen Kuesioner Validator 1 ...................................... 142

Lampiran 6b. Hasil Validasi Instrumen Kuesioner Validator 2 ...................................... 148

Lampiran 6b. Kuesioner yang diisi oleh Peserta didik ................................................... 154

Lampiran 7. Perbaikan Kuesioner. .................................................................................. 160

Lampiran 8. Instrumen Kuesioner .................................................................................. 162

Lampiran 9a. Hasil Validasi Instrumen Wawancara Validator 1.................................... 165

Lampiran 9b. Hasil Validasi Instrumen Wawancara Validator 2 ................................... 170

Lampiran 10. Perbaikan Instrumen Wawancara ............................................................. 175

Lampiran 11. Lembar Instrumen Wawancara ................................................................. 176

Lampiran 12. Hasil Validasi Instrumen Respon Peserta Didik ....................................... 177

Lampiran 13. Perbaikan Instrumen Respon Peserta Didik ............................................. 183

Lampiran 14. Lembar Instrumen Respon Peserta Didik ................................................. 184

Lampiran 15a. Rincian Hasil Tes Kemampuan 1 ........................................................... 185

Lampiran 16a. Hasil Validasi Desain Modul Validator 1 ............................................... 198

Lampiran 16b. Hasil Validasi Desain Modul Validator 2 ............................................... 201

Lampiran 17. Desain Buku Hasil Revisi Produk 1 ......................................................... 204

Lampiran 18. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Materi ............................................ 243

Lampiran 19. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Media ............................................. 252

Lampiran 20. Hasil Respon Peserta Didik ...................................................................... 258

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kegiatan proses pembelajaran terencana

yang terus berkembang mengikuti zaman untuk meningkatkan kualitas dan

taraf hidup manusia. Selain itu, pendidikan juga dapat melibatkan peserta

didik secara aktif untuk mengembangkan potensi dalam diri. Hal tersebut

sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta

didik secara aktif mengembangkan dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang

berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap

terhadap tuntutan perubahan zaman.

Setiap jenjang pendidikan di Indonesia selalu memunculkan

Matematika dalam kegiatan belajar mengajar serta menjadikan Matematika

sebagai salah satu pelajaran yang digunakan untuk tolak ukur dalam dunia

pendidikan sehingga membuktikan bahwa pendidikan Matematika

merupakan ilmu pengetahuan yang dianggap penting. Selain itu, sejarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

2

perkembangan Matematika telah memberikan bukti bahwa Matematika

lahir untuk menjawab berbagai kebutuhan manusia. Dalam hal ini,

Nyikahadzoyi, dkk (2013 : 206) mengatakan bahwa “mathematics

maintains an enviable position and shall continue to remain so in our

everyday life. No wonder it remains as a core subject on the curricular from

kindergarten to the university.”

Terkait proses pembelajaran, dalam Depdiknas (2008 : 12)

dituliskan bahwa terdapat empat hal yang mendasar, yaitu perencanaan,

pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan. Perencanaan dalam proses

pembelajaran merupakan acuan dalam membuat target pencapaian

keberhasilan pembelajaran. Menentukan kompetensi yang akan dicapai

pada suatu materi termasuk dalam perencanaan proses pembelajaran. Untuk

mengukur ketercapaian kompetensi tersebut, selanjutnya dilakukannya

merancang metode, strategi, sumber belajar, dan instrumen penilaian. Oleh

karena itu, setiap pendidik dituntun untuk mampu menyiapkan perencanaan

proses pembelajaran yang sesuai untuk peserta didiknya.

Proses pembelajaran Matematika yang digunakan oleh pendidik di

SMP Regina Pacis Surakarta khususnya untuk kelas VII menggunakan

metode ceramah. Kegiatan belajar mengajar tersebut didukung dengan

adanya buku paket kurikulum 2013 yang telah disusun oleh Dinas

Pendidikan dan menggunakan buku latihan soal yang siap pakai. Belum

pernah ada buku pembelajaran yang dibuat sendiri oleh pendidik di kelas

dengan memperhatikan tingkat kemampuan peserta didiknya. Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

3

setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda sehingga

menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk memahami materi pun

berbeda.

Saat ini, pendidik diharapkan kreatif untuk memenuhi harapan

dalam proses pembelajaran. Pendidik harus dapat memfasilitasi proses

pembelajaran dengan menyediakan metode dan media pembelajaran yang

sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Menurut Ruso (2007 : 1 – 23),

peserta didik tidak menyukai pendidik yang menghabiskan sebagian besar

waktunya mengajar dengan berceramah karena dalam pembelajaran

tersebut, peserta didik menjadi cenderung bersikap pasif di kelas. Peserta

didik menjadi tidak memiliki cukup kesempatan untuk berlatih dan

terbatasnya pemahaman untuk proses pembelajaran.

Berdasarkan informasi dari peserta didik kelas VII F di SMP Regina

Pacis Surakarta, mereka kurang dapat memahami penjelasan dari buku

panduan belajar yang mereka pakai saat ini karena penjabaran materi dirasa

kurang rinci dan terdapat beberapa bahasa yang kurang dikenal olehnya. Isi

dari buku tersebut kurang dilengkapi dengan bagaimana asal-usul

mendapatkan cara untuk menyelesaikan soal tersebut yang menyebabkan

mereka kurang dapat mengasah kemampuannya untuk menyelesaikan soal

yang bervariasi serta contoh soal yang diberikan juga dirasa masih kurang

untuk membantu peserta didik belajar secara mandiri. Peserta didik

cenderung menyukai pembelajaran secara visual yang dapat menarik

minatnya untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

4

Hal tersebut menjadi peluang besar bagi peneliti untuk merancang

bahan ajar berupa modul yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta

didik. Modul dirancang berdasarkan kebutuhan peserta didik serta

dilengkapi dengan latihan soal yang bertujuan untuk memfasilitasi peserta

didik belajar mandiri secara aktif sesuai dengan karakteristik kurikulum

2013 yang menghendaki peserta didik secara aktif dapat mengasah

kemampuannya sendiri.

Materi yang dibahas dalam modul tersebut adalah Garis dan Sudut

karena merupakan materi yang cukup penting. Menurut Ozerem (2012 : 25),

“studying geometry is an important component of learning mathematics

because it allows students to analyse and interpret the world they live in as

well as equip them with tools they can apply in other areas of mathematics.”

Materi Garis dan Sudut tersebut merupakan dasar dari pembelajaran

geometri pada sekolah menengah pertama yang diajarkan pada kelas VII.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

Belum pernah ada pengembangan bahan ajar berupa modul yang

disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di SMP Regina Pacis Surakarta

untuk dapat belajar secara mandiri dan aktif. Selama ini pendidik cenderung

menggunakan bahan ajar berupa buku paket siap pakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

5

C. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang sudah diuraikan di atas, penulis

merumuskan masalah pokok sebagai berikut:

1. Bagaimana kualitas modul Matematika materi hubungan antar sudut

pada dua garis sejajar yang telah dirancang pada uji coba produk di

kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta ditinjau dari segi materi dan

segi media?

2. Bagaimana respon peserta didik terhadap penggunaan modul

Matematika materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang

telah dirancang pada uji coba produk di kelas VII F SMP Regina Pacis

Surakarta?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengetahui kualitas modul Matematika materi hubungan antar sudut

pada dua garis sejajar yang telah dirancang pada uji coba produk di

kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta ditinjau dari segi materi dan

segi media.

2. Mengetahui respon peserta didik terhadap penggunaan modul

Matematika materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang

telah dirancang pada uji coba produk di kelas VII F SMP Regina Pacis

Surakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

6

E. Batasan Masalah

Batasan masalah dilakukan agar peneliti lebih memfokuskan

penelitian dalam hal-hal berikut:

1. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F SMP

Regina Pacis Surakarta tahun ajaran 2018/2019.

2. Penelitian ini membahas tentang kualitas modul dari segi materi dan

segi media serta respon peserta didik terhadap modul Matematika

materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah

dirancang.

F. Penjelasan Istilah

Agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran dan kesalahan

tentang beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian, peneliti memberikan

penjelasan beberapa istilah sebagai berikut:

1. Bahan ajar merupakan segala bentuk material (tertulis maupun tidak

tertulis) yang digunakan oleh pendidik dan peserta didik dalam proses

belajar mengajar di kelas.

2. Modul adalah buku tertulis yang bertujuan agar peserta didik dapat

belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan dari pendidik.

3. Kualitas modul merupakan penilaian mutu suatu modul dari segi

kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Namun pada penelitian ini,

kualitas modul hanya ditinjau dari segi kevalidan yang maksudnya

adalah kesesuaian isi modul dengan indikator pencapaian modul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

7

4. Respon merupakan tanggapan terhadap rangsangan atau stimulus dari

suatu hal.

G. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberi manfaat

bagi:

1. Peserta Didik:

a. Peserta didik dapat belajar Matematika secara mandiri dan aktif

dengan menggunakan modul pembelajaran Matematika terkait

materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah

dirancang.

b. Peserta didik dapat lebih bersemangat untuk belajar Matematika

menggunakan modul pembelajaran yang telah dirancang.

2. Pendidik:

a. Pendidik dapat terbantu dalam proses pembelajaran Matematika

dan menambah ketersediaan modul pembelajaran terkait materi

hubungan antar sudut pada dua garis sejajar untuk peserta didik

kelas VII SMP Regina Pacis Surakarta.

b. Pendidik dapat lebih termotivasi untuk berkreasi dan aktif dalam

mengembangkan bahan ajar Matematika.

3. Peneliti:

a. Peneliti menjadi bertambah pengetahuan mengenai pengembangan

bahan ajar Matematika, khususnya pengembangan modul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

8

Matematika terkait materi hubungan antar sudut pada dua garis

sejajar untuk kelas VII SMP Regina Pacis Surakarta.

b. Peneliti menjadi semakin termotivasi untuk berkreasi dalam

mengembangkan bahan ajar Matematika sebagai pengalaman awal

sebelum menjadi pendidik di sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) atau R&D

Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan teori

penelitian dan pengembangan (research and development) atau R & D oleh

Sugiyono. Menurut Sugiyono (2016 : 28), menyatakan bahwa penelitian dan

pengembangan merupakan proses/metode yang digunakan untuk

mengembangkan dan memvalidasi produk. Produk tidak hanya suatu yang

berupa benda seperti buku teks, film untuk pembelajaran, dan software

(perangkat lunak) komputer, tetapi juga metode seperti metode mengajar

dan program seperti program pendidikan untuk mengatasi penyakit anak

yang minum-minuman keras dan program pengembangan staf.

Peneliti menggunakan langkah-langkah penelitian dan

pengembangan (R & D) yang dikemukakan dalam Sugiyono (2015 : 408).

Terdapat sepuluh langkah metode penelitian dan pengembangan (R & D),

yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)

validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk 1,

(8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk 2, dan (10) produksi masal. Setiap

langkah dijelaskan sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Langkah potensi dan masalah ini merupakan langkah awal pada

penelitian dan pengembangan. Potensi adalah segala sesuatu yang bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

10

didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Masalah merupakan

penyimpangan antara apa yang terjadi dengan apa yang diharapkan.

Potensi dan masalah ini dilakukan untuk menemukan suatu sistem,

model, ataupun pola yang dapat digunakan secara efektif dan dapat

mengatasi masalah yang ditemui.

2. Pengumpulan Data

Tujuan dari tahap kedua dari penelitian dan pengembangan ini

yaitu untuk mengumpulkan data berupa informasi yang berguna untuk

mengembangkan produk. Peneliti mengumpulkan informasi terhadap

teori terkait dengan melakukan tinjauan literatur. Tujuan dari tinjauan

literatur yaitu untuk mencari berbagai sumber yang relevan yang dapat

digunakan sebagai acuan penyusunan produk.

3. Desain Produk

Langkah selanjutnya dari penelitian dan pengembangan yaitu

menyusun desain produk. Dalam mengembangkan produk awal, peneliti

memilih isi yang sesuai dengan subjek dan membuat desain pendahuluan

yang merujuk pada kebutuhan.

4. Validasi Desain

Tujuan dari langkah validasi desain pada penelitian dan

pengembangan yaitu untuk mendapatkan penilaian sejauh mana

rancangan desain dapat diterapkan dan dapat menghasilkan produk yang

lebih baik. Validasi desain dilakukan oleh beberapa pakar atau ahli pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

11

bidangnya yang berpengalaman untuk menilai desain yang sedang

dirancang.

5. Revisi Desain

Langkah selanjutnya setelah dilakukannya validasi desain yaitu

dilakukannya revisi desain dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh

beberapa pakar/ahli. Pada langkah ini dilakukan untuk meningkatkan

hasil desain dari rancangan sebelumnya.

6. Uji Coba Produk

Langkah uji coba produk ini merupakan langkah pengujian

terhadap desain yang telah diperbaiki. Desain yang sudah diperbaiki

kemudian dilakukan pengujian di lapangan dengan tujuan untuk

menentukan apakah produk pendidikan yang sedang dikembangkan

memenuhi tujuan kinerjanya. Selain itu, langkah uji coba produk juga

dapat digunakan untuk meningkatkan produk di revisi berikutnya dengan

meninjau hasil dari uji coba produk.

7. Revisi Produk 1

Langkah revisi produk 1 merupakan langkah penyempurnaan

produk dari uji coba produk sebelumnya. Peneliti melakukan analisis dan

evaluasi terhadap hasil uji coba produk. Desain produk yang sudah diuji

cobakan akan terlihat kelemahan dan kekurangannya. Kelemahan

tersebut kemudian diperbaiki untuk menyempurnakan produk. Revisi

produk ini bertujuan agar aspek yang terdapat dalam produk semakin

maksimal untuk diuji cobakan kembali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

12

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah dilakukan revisi dan penyempurnaan produk dari hasil

evaluasi, selanjutnya produk kembali dilakukan uji coba pemakaian di

lapangan yang lebih luas. Melalui uji coba pemakaian ini diperoleh hasil

yang dapat digunakan untuk menentukan kelayakan produk pendidikan,

9. Revisi Produk 2

Langkah ini merupakan lanjutan dari uji coba pemakaian di

lapangan luas, dimana langkah sebelumnya masih perlu diperbaiki dan

disempurnakan agar dapat digunakan dengan lebih baik sebelum di-

produksi masal. Melalui revisi ini diperoleh produk yang lebih sempurna

dan layak untuk diimplementasikan lebih luas.

10. Produksi Masal

Setelah dilakukannya langkah revisi produk yang kedua, langkah

selanjutnya yaitu produksi masal. Produksi masal ini dilakukan jika

produk sudah diuji cobakan dan dinyatakan efektif serta layak untuk di

produksi.

B. Bahan Ajar

Dalam Depdiknas (2006 : 4), bahan ajar adalah segala bentuk bahan

atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu

pendidik atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran

sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan peserta

didik untuk belajar. Kemudian Sudira (2006 : 60) menyatakan bahwa bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

13

ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara

sistematis yang digunakan pendidik dan peserta didik dalam kegiatan

pembelajaran. Selanjutnya disambung oleh Khoirot (2015 : 7) yang

menyatakan bahwa bahan ajar adalah bahan atau materi yang tersusun

secara sistematis dalam kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi

tertentu. Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

bahan ajar merupakan seperangkat bahan atau materi yang disusun sesuai

aturan untuk membantu ketercapaian tujuan pembelajaran.

1. Prinsip-Prinsip Penyusunan Bahan Ajar

Dalam Depdiknas (2008) yang dikutip oleh Khoirot (2015 : 8)

menjelaskan bahwa terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan

dalam menyusun bahan ajar. Prinsip-prinsip tersebut yaitu (1) prinsip

relevansi (keterkaitan) artinya materi pembelajaran hendaknya terdapat

kaitan atau hubungan dengan pencapaian kompetensi, (2) prinsip

konsistensi (keajegan) dimana bahan ajar harus memiliki konsistensi

antara kompetensi yang akan dicapai dengan bahan ajar yang akan

diajarkan misalnya jika kompetensi dasar yang harus dicapai terdapat

empat macam maka materi yang akan disampaikan juga terdapat empat

macam, (3) prinsip kecukupan (materi memadai) artinya materi yang

diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik

menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Idealnya materi tidak

terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Jika terlalu sedikit maka akan

kurang membantu peserta didik dalam mencapai tujuan kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

14

Sebaliknya, jika terlalu banyak maka hanya membuang waktu dan

tenaga yang tidak perlu.

2. Jenis-Jenis Bahan Ajar

Berdasarkan Khoirot (2015 : 8), bentuk bahan ajar beragam jenis-

nya, dapat berupa tertulis maupun tidak tertulis. Jenis-jenis bahan ajar

sebagai berikut:

a) Bahan cetak/tertulis seperti hand out, buku, modul, lembar kerja

peserta didik, brosur, leaflet, dan wallchart.

b) Tidak tertulis seperti audio visual (video/film, VCD), audio

(rekaman kaset, radio, CD audio), visual (foto, gambar,

model/maket), dan multimedia (computer based dan internet).

C. Modul

Daryanto (2013 : 9) menyatakan bahwa modul merupakan salah satu

bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya memuat

seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan didesain untuk mem-

bantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik. Selain itu,

Depdiknas (2008 : 3) menyatakan bahwa modul adalah bahan ajar cetak

yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta didik

dalam pembelajaran. Modul disebut juga media untuk belajar mandiri

karena di dalamnya telah dilengkapi petunjuk untuk belajar sendiri. Artinya,

pembaca dapat melakukan kegiatan belajar tanpa kehadiran pengajar secara

langsung. Bahasa, pola, dan sifat kelengkapan lainnya yang terdapat dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

15

modul diatur sehingga seolah-olah merupakan “bahasa pengajar” atau

bahasa pendidik yang sedang memberikan pengajaran kepada peserta didik-

nya. Oleh karena itu, media ini sering disebut bahan instruksional mandiri.

Pendidik tidak secara langsung memberi pelajaran atau mengajarkan

sesuatu kepada para peserta didiknya dengan tatap muka, tetapi cukup

dengan modul ini.

1. Karakteristik Modul

Daryanto (2013 : 9) menyatakan untuk menghasilkan modul yang

mampu meningkatkan motivasi belajar, pengembangan modul harus

memperhatikan karakteristik yang diperlukan sebagai modul.

1) Self Instruction (Kejelasan Komponen Modul)

Merupakan karakteristik penting dalam modul, dengan

karakter tersebut memungkinkan seseorang belajar secara mandiri

dan tidak tergantung pada pihak lain.

Untuk memenuhi karakter self instruction, maka modul

harus:

a. Memuat tujuan pembelajaran yang jelas, dan dapat

menggambarkan pencapaian Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar.

b. Memuat materi pembelajaran yang dikemas dalam unit-unit

kegiatan yang kecil/spesifik, sehingga memudahkan dipelajari

secara tuntas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

16

c. Tersedia contoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan

pemaparan materi pembelajaran.

d. Terdapat soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya yang

memungkinkan untuk mengukur penguasaan peserta didik.

e. Kontekstual, yaitu materi yang disajikan terkait dengan suasana,

tugas atau konteks kegiatan dan lingkungan peserta didik.

f. Menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif.

g. Terdapat rangkuman materi pembelajaran.

h. Terdapat instrumen penilaian, yang memungkinkan peserta

didik melakukan penilaian mandiri (self assessment).

i. Terdapat umpan balik atas penilaian peserta didik, sehingga

peserta didik mengetahui tingkat penguasaan materi.

j. Terdapat informasi tentang rujukan/ pengayaan/ referensi yang

mendukung materi pembelajaran dimaksud.

2) Self Contained (Kelengkapan Materi)

Modul dikatakan self contained bila seluruh materi pem-

belajaran yang dibutuhkan termuat dalam modul tersebut. Tujuan

dari konsep ini adalah memberikan kesempatan peserta didik mem-

pelajari materi pembelajaran secara tuntas, karena materi belajar

dikemas kedalam satu kesatuan yang utuh. Jika harus dilakukan

pembagian atau pemisahan materi dari satu standar kompetensi/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

17

kompetensi dasar harus dilakukan dengan hati-hati dan mem-

perhatikan keluasan standar kompetensi/kompetensi dasar yang

harus dikuasai oleh peserta didik.

3) Stand Alone (Ketidakbergantungan Modul)

Stand alone atau berdiri sendiri merupakan karakteristik

modul yang tidak tergantung pada bahan ajar/media lain. Dengan

menggunakan modul, peserta didik tidak perlu bahan ajar yang lain

untuk mempelajari dan atau mengerjakan tugas pada modul tersebut.

Jika peserta didik masih menggunakan dan bergantung pada bahan

ajar lain selain modul yang digunakan, maka bahan ajar tersebut

tidak dikategorikan sebagai modul yang berdiri sendiri.

4) Adaptive (Menyesuaikan Perkembangan)

Modul hendaknya memiliki daya adaptasi yang tinggi

terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika

modul tersebut dapat menyesuaikan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel/ luwes digunakan di ber-

bagai perangkat keras (hardware).

5) User Friendly (Ramah Penggunaan)

Modul hendaknya juga memenuhi kaidah user friendly atau

bersahabat/ akrab dengan pemakainya. Setiap instruksi dan paparan

informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan

pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon dan

mengakses sesuai dengan keinginan. Penggunaan bahasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

18

sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang

umum digunakan, merupakan salah satu bentuk user friendly.

2. Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul

Fungsi modul pada dasarnya sebagai media belajar mandiri (self

instructional). Peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa ada

ikatan waktu dan tempat. Menurut Depdiknas (2008 : 5), penulisan

modul memiliki tujuan sebagai berikut:

1) Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu

bersifat verbal.

2) Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta

didik maupun pendidik/instruktur.

3) Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk

meningkatkan motivasi dan gairah belajar, mengembangkan

kemampuan dan berinteraksi langsung dengan lingkungan dan

sumber belajar lainnya yang memungkinkan peserta didik mandiri

sesuai kemampuan dan minatnya.

4) Memungkinkan peserta didik dapat mengukur atau mengevaluasi

sendiri hasil belajarnya.

Berdasarkan tujuan-tujuan tersebut, modul sebagai bahan ajar

akan sama efektifnya dengan pembelajaran tatap muka. Hal ini

tergantung pada proses penulisan modul. Penulis modul yang baik akan

menulis dengan seolah-olah sedang mengajarkan kepada peserta didik

mengenai suatu topik melalui tulisan. Segala sesuatu yang ingin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

19

disampaikan oleh penulis saat pembelajaran telah dikemukakan dalam

modul yang ditulisnya. Penggunaan modul dapat dikatakan sebagai

kegiatan tutorial secara tertulis.

3. Elemen Mutu Modul Pembelajaran

Menurut Daryanto (2013 : 13), untuk menghasilkan modul pem-

belajaran yang mampu memerankan fungsi dan perannya dalam pem-

belajaran yang efektif, modul perlu dirancang dan dikembangkan

dengan memperhatikan beberapa elemen yang mensyaratkannya, yaitu:

format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, spasi kosong, dan

konsistensi.

1) Format

a. Gunakan format kolom (tunggal atau multi) yang proporsional.

Penggunaan kolom tunggal atau multi harus sesuai dengan

bentuk dan ukuran kertas yang digunakan. Jika menggunakan

kolom multi, hendaknya jarak dan perbandingan antar kolom

secara proporsional.

b. Gunakan format kertas (vertikal atau horisontal) yang tepat.

Penggunaan format kertas secara vertikal atau horisontal harus

memperhatikan tata letak dan format pengetikan.

c. Gunakan tanda-tanda (icon) yang mudah ditangkap dan

bertujuan untuk menekankan pada hal-hal yang dianggap

penting atau khusus. Tanda dapat berupa gambar, cetak tebal,

cetak miring atau lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

20

2) Organisasi

a. Tampilkan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi

yang akan dibahas dalam modul.

b. Organisasikan isi materi pembelajaran dengan urutan dan

susunan yang sistematis, sehingga memudahkan peserta didik

memahami materi pembelajaran.

c. Susun dan tempatkan naskah, gambar, dan ilustrasi sedemikian

rupa sehingga informasi mudah dimengerti oleh peserta didik.

d. Organisasikan antar bab, antar unit dan antar paragraf dengan

susunan dan alur yang memudahkan peserta didik memahami-

nya.

e. Organisasikan antar judul, sub judul dan uraian yang mudah

diikuti oleh peserta didik.

3) Daya Tarik

Daya tarik modul dapat ditempatkan di beberapa bagian

seperti:

a. Bagian sampul (cover) depan, dengan mengkombinasikan

warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran huruf yang

serasi.

b. Bagian isi modul dengan menempatkan rangsangan-

rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan huruf

tebal, miring, garis bawah, atau warna.

c. Tugas dan latihan dikemas sedemikian rupa sehingga menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

21

4) Bentuk dan Ukuran Huruf

a. Gunakan bentuk dan ukuran huruf yang mudah dibaca sesuai

dengan karakteristik umum peserta didik.

b. Gunakan perbandingan huruf yang proporsional antar judul,

sub judul, da nisi naskah.

c. Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks, karena

dapat membuat proses membaca menjadi sulit.

5) Ruang (Spasi Kosong)

Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar

untuk menambah kontras penampilan modul. Spasi kosong dapat

berfungsi untuk menambahkan catatan penting dan memberikan

kesempatan jeda kepada peserta didik. Gunakan dan tempatkan

spasi kosong tersebut secara proporsional. Penempatan ruang

kososng dapat dilakukan di beberapa tempat sepert:

a. Ruangan sekitar judul bab dan sub bab.

b. Batas tepi (margin), batas tepi yang luas memaksa perhatian

peserta didik untuk masuk ke tengah-tengah halaman.

c. Spasi antar kolom, semakin lebar kolomnya semakin luas spasi

diantaranya.

d. Pergantian antar paragraph dimulai dengan huruf kapital.

e. Pergantian antar baba tau bagian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

22

6) Konsistensi

a. Gunakan bentuk dan huruf secara konsisten dari halaman ke

halaman. Usahakan agar tidak menggabungkan beberapa

cetakan dengan bentuk dan ukuran huruf yang terlalu banyak

variasi.

b. Gunakan jarak spasi konsisten. Jarak antar judul dengan baris

pertama, antar judul dengan teks utama. Jarak baris atau spasi

yang tidak sama sering dianggap buruk, tidak rapi.

c. Gunakan tata letak pengetikan yang konsisten, baik pola

pengetikan maupun margin/batas-batas pengetikan.

4. Prinsip Penulisan Modul

Depdiknas (2008 : 9), modul merupakan media pembelajaran

yang dapat berfungsi sama dengan pendidik/instruktur pada pem-

belajaran tatap muka. Oleh karena itu, penulisan modul perlu didasar-

kan pada prinsip-prinsip belajar dan bagaimana pendidik/instruktur

mengajar dan peserta didik menerima pelajaran. Berikut ini dijelaskan

prinsip-prinsip penulisan modul atas dasar prinsip belajar.

Belajar merupakan proses perubahan perilaku yang disebabkan

oleh adanya rangsangan/stimulus dari lingkungan. Terkait hal tersebut,

dalam Depdiknas (2008 : 10) disebutkan penulisan modul dilakukan

menggunakan prinsip-prinsip antara lain sebagai berikut.

1) Peserta didik perlu diberikan secara jelas hasil belajar yang menjadi

tujuan pembelajaran sehingga mereka dapat menyiapkan harapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

23

dan dapat menimbang untuk diri sendiri apakah mereka telah

mencapai tujuan tersebut atau belum mencapainya pada saat

melakukan pembelajaran menggunakan modul.

2) Peserta didik perlu diuji untuk dapat menentukan apakah mereka

telah mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu, pada penulisan

modul, tes perlu dipadukan ke dalam pembelajaran supaya dapat

memeriksa ketercapaian tujuan pembelajaran dan memberikan

umpan balik yang sesuai.

3) Bahan ajar perlu diurutkan sedemikian rupa sehingga memudahkan

peserta didik untuk mempelajarinya. Urutan bahan ajar tersebut

dari mudah ke sulit, dari yang diketahui ke yang tidak diketahui,

dari pengetahuan ke penerapan.

4) Peserta didik perlu disediakan umpan balik sehingga mereka dapat

memantau proses belajar dan menempatkan perbaikan bilamana

diperlukan. Misanya dengan memberikan kriteria atas hasil tes

yang dilakukan secara mandiri.

D. Kualitas Hasil Pengembangan

Menurut Rochmad (2012 : 68), dalam penelitian dan pengembangan,

hasil pengembangan dapat berupa model atau perangkat pembelajaran.

Untuk memperoleh hasil pengembangan yang berkualitas diperlukan

adanya penilaian. Penilaian kualitas menurut Nieveen (dalam Akker, 1999

: 127) menyatakan “we have been referring to quality of educational

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

24

products from the perspective of developing learning materials. However,

we consider the three quality aspects (validity, practically, and

effectiveness) also to be applicable to a much wider array of educational

product.” Untuk menunjukkan kualitas produk-produk pendidikan, perlu

melihat dari sudut pandang pengembangan materi pembelajaran. Namun

perlu juga mempertimbangkan tiga aspek kualitas (kevalidan, kepraktisan,

dan keefektifan) untuk dapat digunakan pada rangkaian produk pendidikan

yang lebih luas. Berikut disajikan indikator untuk menentukan kualitas

penelitian dan pengembangan model pembelajaran yang meliputi tiga

aspek, yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan) sebagai berikut.

1. Kevalidan Modul

Kevalidan dalam suatu penelitian dan pengembangan meliputi

kevalidan isi dan kevalidan konstruksi. Menurut Akker (1999 : 10),

validity refers to the extent that design of the intervention is based on

state-of-the art knowledge (content validity) and that the various

components of the intervention are consistently linked to each other

(construct validity). Artinya, validitas mengacu pada tingkat desain

intervensi, yang didasarkan pada pengetahuan state-of-the-art dan

berbagai macam komponen dari intervensi berkaitan satu dengan yang

lainnya (validitas konstruk).

Modul dapat dikatakan valid oleh para ahli sebagai validator yang

berkompeten untuk menilai modul dan memberi masukan atau saran

untuk menyempurnakan modul yang telah dikembangkan. Validator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

25

tersebut terdiri dari ahli materi dan ahli media. Untuk validitas isi,

penilaian modul menurut BSNP yang ditulis oleh Purwono (dalam

Primadi, 2016 : 29) meliputi aspek berikut:

a. Kelayakan Isi

Komponen kelayakan isi ini diuraikan menjadi beberapa

sub komponen atau indikator berikut.

1) Kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar.

2) Keakuratan materi.

3) Kemutakhiran materi.

4) Mendorong keingintahuan.

b. Kebahasaan

Komponen kelayakan kebahasan ini diuraikan menjadi

beberapa sub komponen atau indikator berikut.

1) Lugas.

2) Komunikatif.

3) Dialogis dan interaktif.

4) Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik.

5) Kesesuaian dengan kaidah bahasa.

6) Penggunaan istilah, simbol, atau icon.

c. Penyajian

Komponen kelayakan penyajian ini diuraikan menjadi

beberapa sub komponen atau indiator berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

26

1) Teknik penyajian.

2) Pendukung penyajian.

3) Penyajian pembelajaran.

4) Koherensi dan keruntutan alur pikir.

d. Kegrafikan

1) Ukuran buku.

2) Desain sampul buku.

3) Desain isi buku.

2. Kepraktisan Modul

Akker (1999 : 10) menyatakan “practically refers to the extent

that user (or other experts) consider the intervention as appealing and

usable in ‘normal’ conditions.” Artinya, kepraktisan mengacu pada

tingkat bahwa pengguna (pakar-pakar lainnya) empertimbangkan

intervensi dapat digunakan dan disukai dalam kondisi normal. Tingkat

kepraktisan modul diukur dengan melihat apakah pendidik menyatakan

bahwa modul dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik serta

tingkat keterlaksanaanya, pembelajaran menggunakan modul termasuk

kategori baik dengan melihat apakah komponen-komponen modul

untuk pembelajaran dapat dilaksanakan oleh pendidik di kelas.

3. Keefektifan Modul

Terkait dengan keefektifan hasil pengembangan, Akker (1999 :

10) menyatakan “effectiveness refer to the extent that the experiences

and outcomes with the intervention are consistent with the intended

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

27

aims.” Artinya, keefektifan mengacu pada tingkatan bahwa

pengalaman dan hasil intervensi konsisten dengan tujuan yang

dimaksud. Indikator untuk menyatakan bahwa keterlaksanaan model

dikatakan efektif dilihat dari komponen-konponen: (1) hasil belajar

peserta didik, dan (2) aktivitas peserta didik.

E. Respon Peserta Didik

Hamalik (2011 : 39) menyatakan bahwa respon merupakan gerakan-

gerakan yang terkoordinasi oleh persepsi seseorang terhadap peristiwa-

peristiwa lingkungan sekitar. Dalam hal ini peserta didik merupakan suatu

komponen penting dalam suatu proses pembelajaran. Sehingga sesuai

dengan Hamalik (2011 : 2) dimana dalam pembelajaran peserta didik tidak

hanya berinteraksi dengan salah satu sumber belajar, tetapi mungkin

berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Susanto (1988 : 73), respon merupakan reaksi. Artinya

penerimaan atau penolakan, serta sikap acuh tak acuh terhadap apa yang

disampaikan oleh komunikator dalam pesannya. Respon dapat dibedakan

menjadi opini (pendapat) dan sikap, dimana opini berupa jawaban terbuka

terhadap suatu persoalan yang dinyatakan dengan kata-kata yang diucapkan

atau dituliskan. Sedangkan sikap berupa reaksi yang tertutup, yang bersifat

emosional dan pribadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

28

Menurut Harvey dan Smith dalam Ahmadi (1999 : 164) men-

definikan bahwa respon merupakan bentuk kesiapan dalam menentukan

sikap baik dalam bentuk positif atau negatif terhadap objek atau situasi.

Definisi ini menunjukkan adanya pembagian respon sebagai berikut.

a. Respon positif

Sebuah bentuk respon, tindakan, atau sikap yang menunjukkan

atau memperlihatkan, menerima, mengakui, menyetujui, serta

melaksanakan norma-norma yang berlaku dimana individu itu berada.

b. Respon negatif

Bentuk respon, tindakan, atau sikap yang menunjukkan atau

memperlihatkan penolakan atau tidak menyetujui terdapat norma-

norma yang berlaku dimana individu itu berada.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa respon peserta didik merupakan

reaksi sosial yang dilakukan peserta didik dalam menanggapi pengaruh atau

rangsangan dalam dirinya dari adanya suatu objek yang berperan dalam

proses pembelajarannya.

F. Proses Pembelajaran

Menurut Rustaman (2001 : 461), proses pembelajaran adalah proses

yang didalamnya terdapat kegiatan interaksi antara pendidik dengan peserta

didik dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif

untuk mencapai tujuan belajar. Dalam proses pembelajaranm pendidik dan

peserta didik merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan. Kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

29

komponen tersebut harus terjalin interaksi yang saling menunjang agar hasil

belajar peserta didik dapat tercapai secara optimal.

Disambung oleh pendapat dari Bafadal (2005 : 11), pembelajaran

dapat diartikan sebagai segala sesuatu atau proses belajar mengajar dalam

rangka terciptanya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Untuk

memperkuat hal tersebut, Jugiyanto (2007 : 12) mengatakan bahwa

pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang mana suatu

kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi suatu situasi yang dihadapi dan

karakteristik-karakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat

dijelaskan berdasarkan kecenderungan-kecenderungan reaksi aksi,

kematangan atau perubahan-perubahan sementara. Rooijakkers (1991 : 114)

juga mengatakan bahwa proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan

belajar mengajar menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta

didik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik serta

sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka

keterlaksanaan program pendidikan.

1. Tujuan Pembelajaran

Menurut Dahar (1996 : 106), tujuan pembelajaran sebenarnya

adalah untuk memperoleh pengetahuan dengan suatu cara yang dapat

melatih kemampuan intelektual para peserta didik dan merangsang

keingintahuan serta memotivasi kemampuan mereka. Sedangakn

menurut Nasution (1998 : 25), tujuan pembelajaran dibagi menjadi tiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

30

kategori yaitu (1) kognitif atau kemampuan intelektual, (2) afektif atau

perkembangan moral, dan (3) psikomotorik atau keterampilan.

Tujuan kognitif berkenaan dengan kemampuan individu

mengenal dunia sekitarnya yang meliputi perkembangan intelektual.

Tujuan afektif mengenai perkembangan sikap, perasaan, nilai-nilai

yang disebut juga perkembangan moral. Sedangkan tujuan

psikomotorik menyangkut perkembangan keterampilan yang

mengandung unsur-unsur motorik sehingga peserta didik mengalami

perkembangan yang maju dan positif. Tujuan pembelajaran di

dalamnya terdapat rumusan tingkah laku dan kemampuan yang harus

dicapai dan dimiliki peserta didik setelah menyelesaikan kegiatan

belajar dalam proses pengajaran.

2. Komponen-Komponen Pembelajaran

Menurut Zain, dkk (1997 : 48) beberapa komponen yang

mempengaruhi berjalannya suatu proses pembelajaran, yaitu :

a. Pendidik

b. Peserta didik

c. Materi pembelajaran

d. Media pembelajaran

e. Evaluasi pembelajaran.

Sehingga komponen-komponen pembelajaran ini berguna untuk

kelancaran proses pembelajaran karena adanya keterkaitan antara

proses pembelajaran dan komponen pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

31

G. Materi Hubungan Antar Sudut pada Dua Garis Sejajar

Adinawan (2016 : 90), terdapat dua garis sejajar, yaitu garis 𝑎 dan

garis 𝑏. Kemudian terdapat garis 𝑐 yang memotong garis 𝑎 dan garis

tersebut diperpanjang. Dari kedua langkah tersebut dapat dilihat bahwa

garis 𝑐 juga memotong garis 𝑏. Maka terdapat dua titik potong dengan

delapan daerah sudut yang terbentuk dari gambar tersebut. Selanjutnya

delapan titik sudut tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu

𝐴 dan 𝐵, dimana masing-masing kelompok sudut memiliki empat titik

sudut, sehingga diberi nama misalkan sebagai berikut:

∠𝐴1, ∠𝐴2, ∠𝐴3, ∠𝐴4, ∠𝐵5, ∠𝐵6, ∠𝐵7, dan ∠𝐵8. Garis 𝑎 dan garis 𝑏 dipotong

oleh garis 𝑐, maka garis 𝑐 disebut dengan garis transversal.

Gambar 2.1. Dua garis sejajar dipotong oleh garis transversal

Akibat dari dua garis sejajar yang dipotong dengan garis transversal

yaitu akan terbentuknya pasangan-pasangan sudut, antara lain: sudut

berseberangan, sudut sehadap, dan sudut sepihak.

a. Sudut Berseberangan

Sudut berseberangan adalah dua sudut pada garis yang sejajar

tetapi berada di sisi garis potong (garis transversal) yang berbeda. Sudut

7

6

8

5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3

2 1

𝑩

𝑨

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

32

berseberangan dibedakan menjadi dua, yaitu sudut dalam

berseberangan dan sudut luar berseberangan.

1) Sudut dalam berseberangan

Dikatakan sudut dalam berseberangan karena sudutnya

terletak berseberangan terhadap garis transversal dan berada di

wilayah dalam garis-garis sejajar 𝑎 dan 𝑏. Akan ditunjukkan sudut-

sudut dalam berseberangan yaitu ∠𝐴3 dalam berseberangan dengan

∠𝐵6 dan ∠𝐴4 dalam berseberangan dengan ∠𝐵5 pada gambar 2.3.

Gambar 2.2. Sudut Dalam Berseberangan

Teorema 1: “Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu

garis, maka pasangan sudut-sudut dalam berseberangan yang

terbentuk memiliki sudut yang sama besar.” (Sukino, 2006 : 266)

Hal tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut. Buat titik 𝑃 pada

perpotongan garis 𝑎 dan garis 𝑐, dan buat titik 𝑂 pada perpotongan

garis 𝑏 dan garis 𝑐. Kemudian terdapat titik 𝑄 ditengah garis 𝑃𝑂,

sehingga 𝑃𝑄 = 𝑄𝑂. Selanjutkan buat garis 𝑑 yang tegak lurus

dengan garis 𝑎 dan melewati titik 𝑄, sehingga garis 𝑑 tegak lurus

garis 𝑏. Perpotongan garis 𝑎 dengan garis 𝑑 diberi nama titik 𝑅

7 6

8 5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3 2 1

𝑩

𝑨

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

33

dan perpotongan garis 𝑏 dengan garis 𝑑 diberi nama titik 𝑆. Dapat

dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.3. Pembuktian Besar Sudut Dalam Berseberangan

Dapat dilihat bahwa perpotongan garis 𝑎 dan garis 𝑑 tegak lurus

membentuk sudut 90° sehingga garis 𝑏 juga tegak lurus dengan

garis 𝑑 dan membentuk sudut 90°. Selanjutnya ∠𝑃𝑄𝑅 bertolak

belakang dengan ∠𝑆𝑄𝑂, dimana kedua sudut tersebut besarnya

sama. Diperoleh dua segitiga, yaitu segitiga 𝑃𝑄𝑅 dan segitiga

𝑆𝑄𝑂. Kedua segitiga tersebut kongruen karena kedua sudut yang

bersesuaian sama besar dan sisi yang bersesuaian (𝑃𝑄 dan 𝑄𝑂)

sama panjang (sudut, sudut, sisi), sehingga 𝑚∠𝐴3 = 𝑚∠𝐵6. Oleh

karena itu terbukti bahwa sudut dalam berseberangan besarnya

sama.

2) Sudut luar berseberangan

Dikatakan sudut dalam berseberangan karena sudutnya

terletak berseberangan terhadap garis transversal dan berada di

wilayah dalam garis-garis sejajar 𝑎 dan 𝑏. Akan ditunjukkan sudut-

7 6

8 5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3 2 1

𝑩

𝑨

𝑷

𝑶

𝑸

𝑑

𝑅

𝑆

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

34

sudut luar berseberangan yaitu ∠𝐴1 luar berseberangan dengan

∠𝐵8 dan ∠𝐴2 luar berseberangan dengan ∠𝐵7 pada gambar 2.4.

Gambar 2.4. Sudut Luar Berseberangan

Teorema 2: “Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu

garis, maka pasangan sudut-sudut luar berseberangan yang

terbentuk memiliki sudut yang sama besar.” Sukino (2006 : 267)

Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan langkah yang sama seperti

gambar 2.3. 𝑚∠𝐴1 = 𝑚∠𝐴4 dikarenakan kedua sudut tersebut

bertolak belakang dan 𝑚∠𝐵8 = 𝑚∠𝐵5 dikarenakan kedua sudut

tersebut bertolak belakang. Sedangkan ∠𝐴4 dengan ∠𝐵5

merupakan sudut dalam berseberangan, dimana kedua sudut

tersebut besarnya sama. Oleh karena itu terbukti bahwa sudut luar

seberangan memiliki besar sudut yang sama.

b. Sudut Sehadap

Sudut sehadap merupakan sudut-sudut yang menghadap ke

arah yang sama. Terdapat dua garis, yaitu garis 𝑎 sejajar garis 𝑏 yang

dipotong oleh garis 𝑐, maka terdapat pasangan-pasangan sudut sehadap

yaitu: ∠𝐴1 dan ∠𝐵5, ∠𝐴2 dan ∠𝐵6, ∠𝐴3 dan ∠𝐵7, ∠𝐴4 dan ∠𝐵8.

7 6

8 5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3 2 1

𝑩

𝑨

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

35

Gambar 2.5. Sudut Sehadap

Teorema 3: “Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh suatu

garis, maka sudut-sudut sehadap yang terbentuk sama besar.”

(Sukino, 2006 : 265).

Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan langkah yang sama pada

gambar 2.3. Salah satu contohnya, 𝑚∠𝐴1 = 𝑚∠𝐴4 dikarenakan

kedua sudut tersebut bertolak belakang, sedangkan 𝑚∠𝐴4 =

𝑚∠𝐵5 karena kedua sudut tersebut dalam berseberangan. Oleh

karena itu dapat ditunjukkan bahwa 𝑚∠𝐴1 = 𝑚∠𝐵5.

c. Sudut Sepihak

Sudut sepihak adalah dua sudut yang berada di dua garis sejajar

yang berbeda dan berada di sisi garis potongnya yang sama. Dalam

Sukino dan Simangunsong (2006 : 269), antara dua sudut yang sepihak

jumlahnya adalah 180°. Sudut sepihak dibedakan menjadi dua yaitu

sudut dalam sepihak dan sudut luar sepihak.

1) Sudut dalam sepihak

Dua sudut dikatakan sudut dalam sepihak apabila kedua

sudut tersebut terletak sepihak terhadap garis transversal dan

berada di wilayah dalam garis-garis sejajar 𝑎 dan 𝑏. Akan

7

6 8 5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3

2 1

𝑩

𝑨

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

36

ditunjukkan sudut-sudut dalam sepihak yaitu ∠𝐴3 dalam sepihak

dengan ∠𝐵5 dan ∠𝐴4 dalam sepihak dengan ∠𝐵6 pada gambar 2.6.

Gambar 2.6. Sudut Dalam Sepihak

Pertama, dapat dilihat bahwa 𝑚∠𝐴3 + 𝑚∠𝐴1 = 180°

karena merupakan sudut berpelurus. Kemudian 𝑚∠𝐴1 = 𝑚∠𝐵5

karena sehadap. Diperoleh 𝑚∠𝐴3 + 𝑚∠𝐵5 = 180°, dimana ∠𝐴3

dan ∠𝐵5 merupakan sudut dalam sepihak.

Selanjutnya, dapat dilihat bahwa 𝑚∠𝐴4 + 𝑚∠𝐴2 = 180°

karena merupakan sudut berpelurus. Kemudian 𝑚∠𝐴2 = 𝑚∠𝐵6

karena sehadap. Diperoleh 𝑚∠𝐴4 + 𝑚∠𝐵6 = 180°, dimana ∠𝐴4

dan ∠𝐵6 merupakan sudut dalam sepihak.

2) Sudut luar sepihak

Dua sudut dikatakan sudut luar sepihak apabila kedua sudut

tersebut sepihak terhadap garis transversal dan berada di wilayah

luar garis-garis sejajar 𝑎 dan 𝑏. Akan ditunjukkan sudut-sudut luar

sepihak yaitu ∠𝐴1 luar sepihak dengan ∠𝐵7 dan ∠𝐴2 luar sepihak

dengan ∠𝐵8 pada gambar 2.7.

7

6

8

5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3

2 1

𝑩

𝑨

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

37

Gambar 2.7. Sudut Luar Sepihak

Pertama, dapat dilihat bahwa 𝑚∠𝐴1 + 𝑚∠𝐴3 = 180°

karena merupakan sudut berpelurus. Kemudian 𝑚∠𝐴3 = 𝑚∠𝐵7

karena sehadap. Diperoleh 𝑚∠𝐴1 + 𝑚∠𝐵7 = 180°, dimana ∠𝐴1

dan ∠𝐵7 merupakan sudut luar sepihak.

Selanjutnya, dapat dilihat bahwa 𝑚∠𝐴2 + 𝑚∠𝐴4 = 180°

karena merupakan sudut berpelurus. Kemudian 𝑚∠𝐴4 = 𝑚∠𝐵8

karena sehadap. Diperoleh 𝑚∠𝐴2 + 𝑚∠𝐵8 = 180°, dimana ∠𝐴2

dan ∠𝐵8 merupakan sudut luar sepihak.

H. Kerangka Teoritis

Tujuan dari pengembangan bahan ajar berupa modul Matematika

ini yaitu untuk memberikan fasilitas tambahan dan membantu

meningkatkan pemahaman peserta didik. Pengembangan modul ini

disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik sebagai subjek penelitian.

Keberadaan modul Matematika ini diharapkan untuk membantu peserta

didik dalam belajar secara mandiri dan aktif.

Setelah modul Matematika dirancang kemudian diuji cobakan

kepada peserta didik. Dari hasil uji coba tersebut peneliti ingin melihat

respon dari peserta didik terhadap penggunaan modul Matematika yang

7 6 5

𝑐

𝑎

𝑏

4 3 2 1

𝑩

𝑨

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

38

telah dirancang. Selanjutnya peneliti juga melihat kualitas modul

Matematika yang telah dirancang ditinjau dari segi materi dan segi media.

Penilaian kualitas modul ini dilakukan oleh pada ahli berdasarkan segi

kevalidan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Dalam

Sugiyono (2015 : 407), metode penelitian dan pengembangan adalah

metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan

menguji keefektifan produk tersebut. Berdasarkan Sugiyono, terdapat

sepuluh langkah penelitian dan pengembangan. Langkah-langkah penelitian

dan pengembangan menurut Sugiyono dapat dilihat pada bagan di bawah

ini.

Gambar 3.1. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data Desain

Produk

Validasi

Desain Revisi Desain

Uji Coba

Produk

Revisi Produk Uji Coba

Pemakaian Revisi Produk

Produksi

Masal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

39

Pada penelitian ini, peneliti tidak menggunakan seluruh langkah

penelitian yang telah dikemukakan oleh Sugiyono. Langkah-langkah

penelitian yang digunakan oleh peneliti hanya sampai pada langkah revisi

produk pada langkah ketujuh. Untuk membedakan revisi produk pada

langkah ketujuh dan kesembilan, peneliti menyebutkan langkah ketujuh

sebagai revisi produk 1 dan langkah kesembilan sebagai revisi produk 2.

Sehingga langkah penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh

peneliti ditunjukkan sebagai berikut.

Gambar 3.2. Langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan peneliti

B. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII F SMP

Regina Pacis Surakarta tahun ajaran 2018/2019.

C. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah bahan ajar berupa modul

Matematika dengan materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar.

Peneliti merancang dan mengembangkan modul Matematika berdasarkan

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

Data Desain

Produk

Validasi

Desain Revisi Desain

Uji Coba

Produk

Revisi Produk

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

40

analisis kebutuhan dari peserta didik. Selain itu peneliti ingin mengetahui

kualitas modul Matematika yang telah dirancang dan mengetahui respon

peserta didik terhadap modul Matematika yang telah dirancang.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dan pengembangan modul Matematika materi

hubungan antar sudut pada dua garis sejajar akan dilaksanakan di kelas VII

F SMP Regina Pacis Surakarta Jl. LU. Adi Sucipto 45 Surakarta.

Penelitian dan pengembangan modul Matematika materi hubungan

antar sudut pada dua garis sejajar ini dilaksanakan mulai dari bulan Maret

2019 sampai dengan bulan Juni 2019. Penelitian ini diawali dengan

menggali informasi melalui tinjauan literatur dan tinjauan lapangan sampai

dengan penyelesaian penulisan skripsi.

E. Bentuk Data

Berikut merupakan data yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Data Kemampuan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Materi

Garis dan Sudut

Data kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal

materi garis dan sudut merupakan data-data yang memberikan

informasi tentang kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal

dilihat melalui proses pengerjaan dan langkah penyelesaian yang

digunakan dalam menjawab soal yang diberikan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

41

2. Data Proses Pembelajaran Matematika di Kelas

Data proses pembelajaran Matematika di kelas merupakan

data-data yang memberikan informasi tentang berlangsungnya proses

pembelajaran Matematika di kelas dilihat dari antusias peserta didik dan

metode pembelajaran yang diberikan oleh pendidik Matematika.

3. Data Kualitas Modul Matematika yang Telah Dirancang dari Kevalidan

Data kualitas modul Matematika yang telah dirancang dari

kevalidan merupakan data-data yang memberikan informasi tentang

kualitas produk pendidikan yang telah dirancang berupa modul

Matematika yang dilihat dari kevalidan oleh beberapa ahli sebagai

evaluator.

4. Data Respon Peserta Didik Terhadap Modul Matematika yang Telah

Dirancang

Data respon peserta didik terhadap modul Matematika yang

telah dirancang merupakan data-data yang memberikan infromasi

tentang respon peserta didik setelah menggunakan produk pendidikan

yang telah dirancang berupa modul.

F. Metode Pengumpulan Data

Pada bagian ini menjelaskan metode pengumpulan data yang

digunakan pada penelitian dan pengembangan ini. Peneliti menggunakan

berbagai metode-metode yang disajikan sebagai berikut:

1. Tes Kemampuan

Tes kemampuan dilakukan sebanyak dua kali dan digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

42

untuk mengetahui bagaimana kemampuan peserta didik kelas VII F

SMP Regina Pacis Surakarta dalam menyelesaikan soal-soal

Matematika.

2. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara

terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.

a. Wawancara Terstruktur

Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara

terstruktur ini digunakan apabila peneliti telah mengetahui

dengan pasti mengenai informasi apa yang akan diperoleh.

Sehingga dalam melakukan wawancara, peneliti telah

menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan

tertulis. (Sugiyono, 2015 : 94).

b. Wawancara Tidak Terstruktur

Menurut Sugiyono (2015 :197) menyatakan bahwa

wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas

dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang

telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan

datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa

garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

3. Observasi Tidak Terstruktur

Observasi tidak terstruktur adalah observasi yang tidak

dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

43

ini dilakukan karena peneliti tidak tahu secara pasti tentang apa yang

akan diamati. Dalam melakukan pengamatan, peneliti tidak

menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-

rambu pengamatan. Sugiyono (2015 : 205).

4. Penyebaran Kuesioner

Menurut Sugiyono (2015 : 199), penyebaran kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk . Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa

pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada

responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet.

G. Instrumen Penelitian

Bagian ini menjelaskan instrumen-instrumen yang digunakan pada

penelitian dan pengembangan ini. Peneliti menggunakan berbagai

instrumen yang disajikan sebagai berikut:

1. Soal Tes Kemampuan

Instrumen ini digunakan pada langkah potensi dan masalah.

Berikut ini adalah kisi-kisi tes kemampuan yang diberikan kepada

peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

44

Tabel 3.1. Kisi-kisi Indikator Tes Kemampuan Pertama

No. Indikator Nomor

Butir Soal

1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian dari

garis. 1

2. Peserta didik dapat menunjukkan kedudukan garis. 2,3,4

3. Peserta didik dapat menentukan unsur-unsur

pembentuk sudut. 5,6

4.

Peserta didik dapat menggambar sudut sesuai dengan

ukuran yang diberikan dan membagi garis menjadi

beberapa bagian sama panjang.

7,8

5. Peserta didik dapat menentukan besar sudut sesuai

dengan ketentuan yang diberikan. 9,10

Tabel 3.2. Kisi-kisi Indikator Tes Kemampuan Kedua

No. Indikator Nomor

Butir Soal

1.

Peserta didik dapat menyelesaikan soal terkait

hubungan dua sudut berpelurus dan menentukan

besar sudut yang diminta dalam soal.

1,2

2.

Peserta didik dapat menyelesaikan soal terkait

hubungan dua sudut berpelurus dan menentukan

besar sudut yang diminta dalam soal.

3,4

3.

Peserta didik dapat menyelesaikan soal terkait

hubungan dua sudut bertolak belakang dan

menentukan besar sudut yang diminta dalam soal.

5,6,7

2. Pedoman Wawancara

Kegiatan wawancara ini ditujukan kepada pendidik

Matematika kelas VII di SMP Regina Pacis dan kepada 6 peserta didik

kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta yang ditinjau dari hasil tes

kemampuan yang terdiri dari 2 peserta didik yang mendapat hasil tes

tinggi, 2 peserta didik yang mendapat hasil tes sedang, dan 2 peserta

didik yang mendapat hasil tes rendah. Kedua kegiatan wawancara ini

dilakukan pada langkah potensi dan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

45

Kegiatan wawancara terstruktur ini dilakukan oleh peneliti

kepada 6 peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta

yang sudah dipilih. Pedoman wawancara terstruktur yang di-

gunakan oleh peneliti sebagai berikut:

Tabel 3.3. Pedoman Wawancara Terstruktur Kepada Peserta Didik

No. Indikator

1. Mengetahui minat belajar peserta didik terhadap Matematika.

2. Mengetahui kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam mata

pelajaran Matematika.

3. Mengetahui sumber materi yang digunakan peserta didik.

4. Mengetahui kesan peserta didik terhadap proses pembelajaran

di kelas.

5. Mengetahui sudah ada atau tidaknya pembuatan modul oleh

pendidik di sekolah.

6.

Mengetahui respon peserta didik terhadap tes yang telah

diberikan dan menggali hambatan belajar peserta didik lebih

mendalam.

Kegiatan wawancara tidak terstruktur ini dilakukan oleh

peneliti kepada 6 peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis

Surakarta yang sudah dipilih dan pendidik Matematika kelas VII di

SMP Regina Pacis Surakarta. Pedoman wawancara tidak

terstruktur yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:

Tabel 3.4. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur Kepada Peserta.

Didik

No. Indikator

1. Minat belajar peserta didik terhadap Matematika.

2. Kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam mata pelajaran

Matematika.

3. Kegiatan pembelajaran Matematika di kelas.

4. Bahan ajar dan media pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

46

Tabel 3.5. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur Kepada Pendidik

Matematika

No. Indikator

1. Tingkat keterampilan Matematika peserta didik.

2. Buku ajar Matematika yang digunakan.

3. Media dan kegiatan mengajar Matematika.

3. Pedoman Observasi

Observasi ini dilakukan oleh peneliti pada langkah potensi dan

masalah. Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti sebanyak dua kali.

Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada observasi tidak terstruktur

ini yaitu mengamati proses pembelajaran Matematika kelas VII F SMP

Regina Pacis Surakarta.

Tabel 3.6. Pedoman Observasi Tidak Terstruktur di Kelas

No. Indikator

1. Proses pembelajaran Matematika di kelas oleh pendidik.

2. Respon peserta didik mengikuti pembelajaran Matematika.

3. Media dan kegiatan mengajar Matematika di kelas.

4. Kuesioner

Lembar kuesioner ini digunakan untuk menggali informasi

lebih mendalam kepada peserta didik terkait potensi dan masalah yang

ditemui selama pembelajaran Matematika. Terdapat sepuluh

pertanyaan dalam kuesioner yang diklasifikasikan menjadi pertanyaan

tertutup dan terbuka. Hasil dari kuesioner tersebut dianalisis untuk

memperoleh informasi yang lebih lengkap. Kisi-kisi yang digunakan

peneliti dalam melakukan kuesioner ini ditunjukkan pada Tabel 3.7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

47

Tabel 3.7. Kisi-kisi Kuesioner

No. Indikator

1. Mengetahui kesulitan peserta didik terhadap tes yang telah

diberikan.

2. Mengetahui kesulitan peserta didik saat proses belajar materi Garis

dan Sudut.

3. Mengetahui sumber belajar yang digunakan dan media

pembelajaran yang diminati peserta didik.

4. Mengetahui materi yang telah dikuasai peserta didik.

5. Menggali modul yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

5. Lembar Validasi Desain

Dalam kegiatan validasi desain, peneliti menggunakan

kuesioner penilaian kevalidan oleh para ahli (expert judgment) untuk

mengevaluasi desain modul Matematika. Pertanyaan-pertanyaan dalam

kuesioner disajikan dalam bentuk pertanyaan tertutup dan terbuka. Oleh

karena itu, pengumpulan data dalam bentuk data kuantitatif dan

kualitatif. Data kuantitatif merupakan hasil penilaian para ahli dalam

pernyataan tertentu. Namun, data kualitatif berupa saran atau komentar

terhadap produk.

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat penilaian dari para ahli

terhadap modul Matematika yang telah dirancang sebelum diuji

cobakan di kelas. Dalam validasi desain ini, peneliti memilih dua ahli

yang berpengalaman untuk memberi penilaian, yaitu satu dosen

Pendidikan Matematika di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan

satu pendidik Matematika kelas VII di SMP Regina Pacis Surakarta.

Hasil dari validasi desain ini digunakan peneliti sebagai acuan dan

tambahan ide dalam melakukan revisi desain. Berikut ini adalah kisi-

kisi validasi desain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

48

Tabel 3.8. Kisi-kisi Validasi Desain

No. Indikator

1. Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar dan

indikator yang ingin dicapai.

2. Bahasa yang digunakan sudah cukup jelas.

3. Modul yang dirancang mampu mendorong rasa ingin tahu

peserta didik.

4. Kegiatan peserta didik yang diberikan dapat membantu

dalam pemahaman materi.

5. Tampilan modul cukup menarik.

6. Ketepatan dalam penggunaan istilah Matematika.

7. Ketepatan dalam penggunaan struktur kalimat.

8. Tujuan pembelajaran diklasifikasikan dan dikelompokkan

dengan baik.

9. Modul yang dirancang cocok untuk peserta didik Sekolah

Menengah Pertama.

10. Latihan soal yang disajikan mampu membimbing peserta

didik untuk memahami materi.

11.

Latihan soal yang disajikan mampu melatih peserta didik

untuk mengembangkan kemampuannya dalam memahami

materi.

12. Materi yang disajikan cukup menarik dan memotivasi peserta

didik.

13. Instruksi yang diberika pada modul cukup jelas dan mudah

dipahami.

14. Secara keseluruhan, modul yang dirancang sudah

dikembangkan dengan baik.

6. Pedoman Evaluasi Kualitas Modul Matematika

Kualitas modul Matematika ini dilakukan pada langkah penelitian

dan pengembangan setelah uji coba produk sebelum revisi produk 1.

Kegiatan ini dilakukan untuk melihat penilaian dari para ahli terhadap

modul Matematika yang telah dirancang setelah diuji cobakan di kelas.

Berdasarkan pada teori terkait kualitas modul yang telah disampaikan pada

Bab II, terdapat tiga aspek untuk melihat kualitas modul, yaitu kevalidan,

kepraktisan, dan keefektivitas. Namun pada penelitian ini, peneliti hanya

meninjau kualitas modul dari segi aspek kevalidan, karena kevalidan

merupakan aspek pertama yang harus ditinjau sebelum kepraktisan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

49

keefektifan. Selain itu juga karena untuk meninjau aspek kepraktisan dan

keefektifan diperlukan waktu yang cukup panjang. Kevalidan tersebut

diperoleh dari penilaian yang dilakukan oleh para ahli sebagai evaluator.

Dalam evaluasi ini, peneliti memilih lima ahli yang

berpengalaman untuk memberi penilaian. Para ahli tersebut terbagi

menjadi dua yaitu ahli materi dan ahli media. Evaluator pada ahli materi

memberi penilaian terhadap materi yang telah disusun dalam modul

Matematika. Ahli yang dipilih sebagai evaluator materi yaitu dua orang

dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang

mempunyai keahlian dalam materi terkait dan satu orang pendidik

Matematika kelas VII di SMP Regina Pacis Surakarta. Sedangkan ahli

yang dipilih sebagai evaluator media yaitu dua orang dosen Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma yang mempunyai keahlian

dalam media. Hasil dari evaluasi tersebut digunakan peneliti sebagai

acuan dan tambahan ide dalam melakukan revisi produk. Berikut ini

adalah kisi-kisi penilaian kualitas modul Matematika yang ditinjau dari

segi materi dan media.

Tabel 3.9. Kisi-kisi Penilaian Kualitas Modul Ditinjau dari Segi Materi

No. Aspek Keterangan

1. Self-Instruction 1. Kesesuaian indikator, materi,

dan kegiatan belajar

berdasarkan kurikulum 2013

2. Tujuan umum yang

disesuaikan dengan indikator

dan tujuan khusus yang

disesuaikan dengan setiap

bagian modul.

3. Relevansi latihan soal evaluasi

dan rangkuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

50

2. Self-Contained 4. Memuat keseluruhan materi

satu unit kompetensi

berdasarkan kurikulum 2013.

5. Keruntutan materi.

3. Stand Alone 6. Tidak tergantung dengan

media lain.

4. Adaptive 7. Fleksibel terhadap

perkembangan teknologi.

5. User Friendly 8. Instruksi dan paparan

informasi yang disampaikan

dengan mudah dimengerti.

9. Menggunakan Bahasa yang

mudah dipahami.

Tabel 3.10. Kisi-kisi Penilaian Kualitas Modul Ditinjau dari Segi Media

No. Aspek Keterangan

1. Format 1. Format kolom.

2. Format ukuran kertas.

2. Organisasi 3. Kelengkapan komponen

modul.

4. Jelas dan mudah dibaca.

5. Tata letak.

3. Daya tarik 6. Desain sampul modul.

7. Desain isi modul.

8. Tata letak

4. Bentuk dan ukuran

huruf

9. Perbandingan huruf

proporsional.

10. Bentuk huruf jelas dan

proporsional.

11. Penggunaan warna huruf.

5. Ruang (spasi) kosong 12. Ruang kosong.

13. Spasi teks.

6. Konsistensi 14. Konsistensi huruf dari

halaman ke halaman.

15. Konsistensi jarak spasi.

16. Tata letak.

a. Lembar Respon Peserta Didik

Dalam kegiatan untuk mengetahui respon peserta didik

terhadap modul Matematika yang telah dirancang, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

51

menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada peserta didik.

Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner berbentuk pertanyaan tertutup

dan terbuka. Oleh karena itu, pengumpulan data dalam bentuk data

kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif merupakan hasil penilaian

tanggapan dari peserta didik dalam pernyataan tertentu. Namun, data

kualitatif berupa saran atau komentar terhadap produk. Berikut ini

adalah kisi-kisi penilaian respon penggunaan modul Matematika dari

peserta didik.

Tabel 3.11. Kisi-kisi Penilaian Respon Modul Matematik dari Peserta

Didik

No. Aspek Pernyataan

1. Penyajian Materi Instruksi pada modul Matematika

yang telah disusun dapat

memudahkan saya untuk

mempelajari Garis dan Sudut.

Materi pada modul Matematika ini

telah disusun secara runtut dan

sistematis.

Melalui modul Matematika ini saya

dapat memahami Garis dan Sudut

dengan mudah.

Modul Matematika yang telah

dirancang dapat membantu saya

dalam mengembangkan

kemampuan untuk belajar Garis

dan Sudut.

Modul Matematika yang telah

dirancang dapat memudahkan saya

belajar sesuai kemampuan saya.

Modul Matematika yang telah

dirancang dapat mendorong saya

untuk belajar mandiri.

Modul Matematika yang telah

dirancang dapat mendorong saya

untuk selalu belajar.

Kalimat dan bahasan dalam modul

Matematika ini jelas dan mudah

saya pahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

52

Latihan soal yang disajikan dalam

modul Matematika ini mampu

menguatkan pemahaman saya

terhadap Garis dan Sudut.

Link video yang disediakan dalam

modul Matematika ini dapat

membantu saya untuk memahami

materi Garis dan Sudut.

Penyajian latar belakang pada

modul Matematika ini cukup jelas.

Penyajian kegiatan pembelajaran

cukup jelas dan sistematis.

Penyajian kegiatan siswa cukup

jelas dan dapat membantu untuk

menguatkan materi Garis dan

Sudut.

Penyajian rangkuman dapat

mendorong saya untuk menguatkan

pemahaman materi Garis dan

Sudut.

Penyajian eksplorasi dan latihan

soal cukup jelas dan membantu

untuk mengukur kemampuan saya.

Daftar pustaka yang tertulis dalam

modul Matematika ini membantu

saya untuk mendapatkan informasi

yang lebih lengkap.

2. Media/Tampilan Tampilan halaman sampul jelas dan

mewakili/menggambarkan isi

modul Matematika yang telah

disusun.

Tulisan pada modul Matematika ini

mudah dibaca.

Pemilihan jenis dan ukuran huruf

pada modul Matematika ini sudah

tepat.

Gambar yang disajikan dalam

modul Matematika ini disajikan

dengan jelas sesuai dengan materi

Garis dan Sudut.

H. Validitas Instrumen

Tujuan validasi dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2013 : 179),

yaitu untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar, dengan

tujuan yang ingin diukur dan dengan kisi-kisi yang telah dibuat. Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

53

instrumen tes, kuesioner, wawancara, lembar kualitas, dan respon dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji validitas konstruk (

disusun berdasarkan teori yang relevan). Uji validitas konstruk ini dilakukan

oleh para ahli (expert judgment). Setelah instrumen disusun berdasarkan

aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu maka

selanjutnya instrumen tersebut dikonsultasikan dengan para ahli.

Dari paparan di atas, peneliti mengkonsultasikan instrumen-

instrumen tersebut kepada para ahli yang menguasai konten yang akan

diukur. Peneliti berkonsultasi kepada beberapa dosen Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Instrumen-instrumen

tersebut diperbaiki berdasarkan masukan dari dosen sebagai validator

(expert judgment) sampai instrumen tersebut dinyatakan valid.

I. Teknik Analisis Data

Pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan metode yang digunakan

untuk menganalisis data. Berikut teknik analisis data yang digunakan oleh

peneliti.

1. Tes Kemampuan

Hasil tes kemampuan yang diperoleh setiap peserta didik

diberi skor setiap nomor dengan rentang 0 sampai 5, kemudian seluruh

perolehan skor peserta didik pada tiap nomor dijumlahkan dan disajikan

dalam bentuk persentase. Kriteria penskoran dalam tes kemambuan

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

54

Tabel 3.12. Kriteria Penskoran Tes Kemampuan

Skor Keterangan

5 Peserta didik mampu menjawab soal dengan tepat dan

langkah penyelesaian yang lengkap.

4 Peserta didik mampu menjawab soal dengan langkah

penyelesaian yang tepat namun jawaban akhir yang

dihasilkan kurang tepat.

3 Peserta didik mampu menjawab dengan ide penyelesaian

yang benar namun kurang lengkap dan jawaban yang

dihasilkan kurang tepat.

2 Peserta didik menjawab dengan ide penyelesaian yang

kurang lengkap.

1 Peserta didik menjawab dengan ide penyelesaian yang tidak

tepat dan atau proses penyelesaian kurang tepat meskipun

jawaban benar.

0 Peserta didik tidak menuliskan jawaban pada lembar kerja.

Rumus untuk menghitung persentase perolehan skor seluruh

peserta didik pada setiap nomor sebagai berikut.

𝑃 =𝑥𝑛

∑𝑥× 100%

Catatan:

𝑃 = persentase perolehan skor pada setiap nomor.

𝑥𝑛 = jumlah skor yang diperoleh semua peserta didik pada setiap

nomor 𝑛

∑𝑥 = jumlah total skor maksimal yang diperoleh semua peserta didik

pada setiap nomor 𝑛. Dalam hal ini skor maksimal perolehan

peserta didik adalah 5, sehingga untuk memperoleh ∑𝑥 ini

dengan mengalikan 5 dengan jumlah seluruh peserta didik yang

mengikuti tes kemampuan.

2. Wawancara, Observasi, dan Kuesioner

Setelah melakukan wawancara, observasi, dan mendistribusi-

kan kuesioner, peneliti memperoleh data hasil baik wawancara,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

55

observasi, maupun kuesioner. Data hasil tersebut selanjutnya akan diolah

peneliti secara kualitatif. Kemudian peneliti akan menarik kesimpulan

secara deskriptif terkait hasil tersebut.

3. Validasi Desain

Validasi desain ini merupakan langkah awal pengujian desain

produk yang telah disusun sebelum digunakan untuk uji coba di kelas.

Validasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki desain dan

produk yang telah dirancang berupa modul Matematika dengan penilaian

yang dilakukan oleh para ahli atau validator. Validasi ini diberikan

dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari pernyataan terbuka dan

tertutup sehingga menghasilkan data penilaian secara kuantitatif dan

kualitatif.

Hasil penilaian secara kualitatif dituliskan secara deskriptif

sebagai saran dan ide untuk perbaikan. Sedangkan hasil penilaian yang

akan diolah secara kuantitatif dengan cara mengonversi skor yang

diperoleh ke dalam likert skala empat. Peneliti mengadaptasi teori Likert

Skala Empat oleh Riduwan (2014 : 39). Jawaban berupa skor yang

diberikan dalam bentuk penyataan disajikan seperti dibawah ini.

Tabel 3.13. Hasil Konversi Jawaban Kuesioner Evalusi

Jawaban Skor

Sangat Setuju (SS) 4

Setuju (S) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

56

Setelah skor jawaban dari para ahli diperoleh, data kuantitatif

tersebut kemudian dianalisis dengan bentuk persentase yang diadopsi

dari teori Purwanto (2012 : 102) sebagai berikut.

𝑃 =∑ �̅�

𝑆𝑀× 100%

Keterangan:

𝑃 : Nilai Persentase

∑ �̅� : Jumlah rata-rata penilaian para ahli setiap pernyataan.

𝑆𝑀 : Rata-rata skor maksimal dari semua para ahli.

Data yang telah diubah kedalam bentuk persentase tersebut,

selanjutnya dikelompokkan dalam beberapa kategori menurut Akbar

(2013) sebagai berikut.

Tabel 3.14. Kategori Penilaian

Persentase Kategori

85,01% − 100,00% Sangat Valid

70,01% − 85,00% Cukup Valid

50,01% − 70,00% Kurang Valid

01,00% − 50,00% Tidak Valid

4. Evaluasi

Evaluasi ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu terkait evaluasi

produk setelah diuji cobakan di kelas untuk melihat kualitas produk yang

dihasilkan dan evaluasi setelah diuji cobakan di kelas untuk melihat

respon peserta didik terhadap penggunaan produk yang berupa modul

Matematika.

a. Kualitas Modul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

57

Kualitas modul merupakan salah satu evaluasi yang

dilakukan setelah produk yang dirancang digunakan untuk uji coba

di kelas. Namun pada penelitian ini hanya ditinjau dari aspek

kevalidan. Oleh karena itu penilaian terkait kualitas modul ini

dilakukan oleh para ahli (expert judgment) untuk melihat bagaimana

kualitas modul yang telah dirancang. Evaluasi ini diberikan dengan

menggunakan kuesioner yang terdiri dari pernyataan terbuka dan

tertutup sehingga menghasilkan data penilaian secara kuantitatif dan

kualitatif.

Hasil penilaian secara kualitatif dituliskan secara deskriptif

sebagai saran dan ide untuk perbaikan. Sedangkan hasil penilaian

secara kuantitatif diolah dengan cara menentukan nilai rata-ratanya

menggunakan rumus sebagai berikut.

�̅� =∑𝑥

𝑛

Keterangan:

�̅� = rata-rata

∑𝑥 = jumlah perolehan skor setiap aspek

𝑛 = banyak butir pernyataan setiap aspek oleh seluruh evaluator

Peneliti mengadaptasi teori Likert Skala Empat oleh

Riduwan (2014 : 39) pada Tabel 3.13. Setelah nilai rata-rata tersebut

diperoleh kemudian dianalisis untuk dikelompokkan dalam beberapa

kategori. Kategori tersebut dikemukakan oleh Sugiyono (2012 : 93)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

58

dan dikombinasi dengan teknik perolehan interval menurut Nuryadi,

dkk (2017 : 28) dengan rumus sebagai berikut.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖−𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑎ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛

Keterangan:

Skor tertinggi = 4

Skor terendah = 1

Jumlah pilihan jawaban = 4

Sehingga diperoleh nilai interval sebagai berikut:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 =4−1

4= 0,75

Kemudian skor penilaian dikategorikan sebagai berikut.

Tabel 3.15. Kriteria Skor Penilaian

Skor Penilaiaan Rerata Skor Kategori

4 4,00 – 3,26 Sangat Baik

3 3,25 – 2,51 Baik

2 2,50 – 1,76 Kurang Baik

1 1,75 – 1,01 Tidak Baik

Setelah didapatkan nilai rata-rata setiap aspek, kemudian

dihitung nilai rata-rata gabungan untuk melihat rata-rata penilaian

keseluruhan dengan rumus sebagai berikut.

�̅�𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =∑𝑥

𝑛

Keterangan:

�̅� 𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = rata-rata gabungan

∑𝑥 = jumlah perolehan skor semua aspek

𝑛 = banyak aspek penilaian

Perolehan nilai rata-rata gabungan tersebut kemudian

dikategorikan seperti pada Tabel 3.15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

59

b. Respon Peserta Didik

Penilaian respon peserta didik merupakan salah satu

evaluasi yang dilakukan setelah produk yang dirancang digunakan

untuk uji coba di kelas. Penilaian respon dilakukan dengan maksud

untuk mengetahui tanggapan dari peserta didik terhadap produk

berupa modul Matematika yang telah dirancang. Penilaian dan

tanggapan yang diberikan oleh peserta didik akan disajikan dalam

bentuk skor dan deskriptif yang akan dijadikan sebagai saran maupun

ide dalam perbaikan produk. Sedangkan hasil penilaian secara

kuantitatif diolah untuk menentukan nilai rata-ratanya setiap aspek

dengan rumus sebagai berikut.

�̿� =∑ �̅�

𝑛

Keterangan:

�̿� = rata-rata keseluruhan dari rata-rata tiap aspek

∑ �̅� = jumlah perolehan rata-rata setiap aspek

𝑛 = banyak butir pernyataan setiap aspek oleh seluruh peserta didik

Peneliti mengadaptasi teori Likert Skala Empat oleh

Riduwan (2014 : 39) pada Tabel 3.13. Setelah nilai rata-rata tersebut

diperoleh kemudian dianalisis dengan dikelompokkan dalam

beberapa kategori pada Tabel 3.15 menurut Sugiyono (2012 : 93)

dengan menggabungkan teknik perolehan interval menurut Nuryadi

(2012) pada Tabel 3.15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

60

Setelah didapatkan nilai rata-rata setiap aspek, kemudian

kembali dihitung nilai rata-rata keseluruhan dengan rumus sebagai

berikut.

�̿�𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 =∑ �̅�

𝑛

Keterangan:

�̿� 𝑔𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 = rata-rata dari rata-rata gabungan

∑ �̅� = jumlah perolehan rata-rata semua aspek

𝑛 = banyak aspek penilaian

Perolehan nilai rata-rata gabungan tersebut kemudian

dikategori seperti pada Tabel 3.15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

60

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Perijinan dan Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Regina Pacis Surakarta

dengan mengambil subjek peserta didik kelas VII F tahun ajaran

2018/2019. Sebelum penelitian dimulai, terlebih dahulu peneliti

membuat surat izin melaksanakan penelitian yang ditujukan kepada

Kepala Sekolah SMP Regina Pacis Surakarta. Setelah itu peneliti

mengantar surat izin melakukan penelitian ke SMP Regina Pacis

Surakarta. Surat izin melakukan penelitian tersebut diterima langsung

oleh Kepala SMP Regina Pacis Surakarta. Kemudian peneliti

menyampaikan maksud dan tujuan dari dilakukannya penelitian di

sekolah tersebut. Kepala SMP Regina Pacis Surakarta menerima

dengan baik penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti dan

menghubungkan langsung kepada pendidik Matematika kelas VII di

SMP Regina Pacis Surakarta. Jadwal pelaksanaan penelitian disajikan

pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No. Hari, Tanggal Kegiatan

1. Kamis, 14 Februari

2019

Mengantar surat izin melaksanakan

penelitian di SMP Regina Pacis Surakarta.

2. Jumat, 15 Februari

2019

Menentukan jadwal penelitian dan

menentukan kelas yang akan dijadikan

subjek penelitian bersama pendidik

Matematika kelas VII.

3. Selasa, 19 Februari Melaksanakan wawancara tidak terstruktuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

61

2019 kepada pendidik Matematika kelas VII

untuk menggali informasi awal.

4. Selasa, 5 Maret 2019

Melaksanakan observasi tidak terstruktur

pertama mengenai proses pembelajaran

Matematika di kelas VII F.

5. Kamis,7 Maret 2019

Melaksanakan observasi tidak terstruktur

kedua mengenai proses pembelajaran

Matematika di kelas VII F.

6. Selasa, 26 Maret 2019

Melakukan tes kemampuan pertama di

kelas VII F.

Mendistribusikan kuesioner kepada peserta

didik kelas VII F.

7. Kamis. 28 Maret

2019

Melakukan wawancara terstruktur kepada

beberapa peserta didik kelas VII F.

8. Jumat, 29 Maret 2019

Melakukan wawancara tidak terstruktur

kepada pendidik Matematika kelas VII.

Melakukan wawancara tidak terstruktur

kepada beberapa peserta didik kelas VII F.

9. Selasa, 9 April 2019 Melakukan tes kemampuan kedua di kelas

VII F.

10. Kamis, 11 April 2019 Melakukan uji coba modul Matematika di

kelas VII F.

11. Jumat, 12 April 2019 Melakukan uji coba modul Matematika di

kelas VII F.

12. Selasa, 23 April 2019

Mendistribusikan kuesioner terkait respon

peserta didik terhadap modul Matematika

yang telah dirancang.

Surat izin melaksanakan penelitian dapat dilihat pada

lampiran 1 dan surat keterangan telah melakukan penelitian dapat

dilihat pada lampiran 2.

2. Validasi Instrumen

a) Tes Kemampuan

Peneliti melakukam validasi instrumen soal tes kemampuan

sebanyak dua kali yang terdiri dari instrumen soal tes kemampuan

tes pertama dan instrumen soal tes kemampuan kedua. Validator

dalam instrumen tes kemampuan ini yaitu satu dosen Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai expert

judgment yang telah memiliki keahlian. Hasil validasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

62

soal tes kemampuan pertama dan kedua berdasarkan pendapat dari

dosen dapat dilihat pada lampiran 3.

Berdasarkan validasi instrumen soal tes kemampuan

pertama dan kedua yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa

instrumen tes kemampuan pertama yang terdiri dari sepuluh butir

soal uraian masing-masing soal dinyatakan valid dengan beberapa

catatan pada beberapa nomor butir soal. Begitu juga dengan hasil

validasi instrumen tes kemampuan kedua yang terdiri dari tujuh

butir soal uraian dinyatakan valid untuk masing-masing butir soal

dengan beberapa catatan pada beberapa nomor butir soal. Hasil

validasi kedua instrumen soal tes kemampuan berdasarkan

pendapat dari dosen ahli tersebut menjadi pertimbangan bagi

peneliti untuk memperbaiki instrumen soal supaya dapat digunakan

dalam pelaksanaan penelitian secara layak karena sudah teruji.

Perbaikan kedua instrumen soal tes kemampuan dapat dilihat pada

lampiran 4. Sedangkan untuk soal tes kemampuan dapat dilihat

pada lampiran 5.

b) Kuesioner

Validasi instrumen kuesioner ini dilakukan oleh dua orang

dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta sebagai validator/expert judgment. Hasil validasi

instrumen kuesioner berdasarkan pendapat dari para dosen dapat

dilihat pada lampiran 6. Berdasarkan hasil validasi instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

63

tersebut, terdapat Sepuluh pertanyaan yang dinyatakan valid namun

dengan sedikit catatan. Hasil validasi instrumen kuesioner menurut

para dosen ahli tersebut menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk

memperbaiki instrumen kuesioner supaya dapat digunakan dalam

pelaksanaan penelitian secara layak karena sudah teruji. Perbaikan

instrumen kuesioner dapat dilihat pada lampiran 7. Untuk

instrumen kuesioner yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 8.

c) Wawancara

Peneliti melakukan validasi instrumen wawancara kepada

dua orang dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta sebagai expert judgment. Hasil validasi

instrumen wawancara berdasarkan pendapat dari kedua dosen dapat

dilihat pada lampiran 9. Berdasarkan hasil validasi instrumen

wawancara yang telah dilakukan diperoleh bahwa instrumen

wawancara dinyatakan valid dengan sedikit catatan. Hasil validasi

instrumen wawancara berdasarkan pendapat dari kedua dosen

menjadi pertimbangan bagi peneliti untuk memperbaiki instrumen

wawancara supaya dapat digunakan dalam pelaksanaan penelitian

secara layak karena sudah teruji. Perbaikan instrumen wawancara

dapat dilihat pada lampiran 10. Sedangkan instrumen wawancara

yang digunakan dapat dilihat pada lampiran 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

64

d) Respon Peserta Didik

Validasi instrumen kuesioner respon peserta didik ini

dilakukan oleh dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta sebagai validator/ expert judgment. Hasil

validasi instrumen kuesioner berdasarkan pendapat dari para dosen

dapat dilihat pada lampiran 12. Berdasarkan hasil validasi

instrumen tersebut, terdapat dua puluh pernyataan kuesioner

tertutup yang dinyatakan valid namun dengan sedikit catatan. Hasil

validasi instrumen kuesioner menurut dosen ahli tersebut menjadi

pertimbangan bagi peneliti untuk memperbaiki instrumen kuesioner

supaya dapat digunakan dalam pelaksanaan penelitian secara layak

karena sudah teruji. Perbaikan instrumen kuesioner dapat dilihat

pada lampiran 13 dan untuk lembar instrument respon peserta didik

dapat dilihat pada lampiran 14.

B. Kajian Produk

Penelitian ini menghasilkan produk berupa modul Matematika

terkait materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang digunakan

untuk peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta. Tahap-tahap

penyusunan produk yang berupa modul Matematika ini sebagai berikut.

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah merupakan proses awal yang dilakukan

sebelum dilakukannya penelitian dan pengembangan (R&D). Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

65

bertujuan untuk mengetahui potensi atau kemampuan yang dimiliki

untuk dikembangkan serta mengatasi masalah atau penyimpangan yang

terjadi pada proses pembelajaran Matematika di kelas. Dengan

ditemukannya potensi dan masalah yang terjadi dapat digunakan untuk

menentukan suatu sistem, model, ataupun pola yang dapat digunakan

secara efektif dan dapat mengatasi masalah yang dijumpai.

Dalam penelitian ini, untuk menemukan potensi dan masalah

yang terjadi pada peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta

dilakukan dengan memberikan tes kemampuan terkait materi Garis dan

Sudut yang telah dipelajari dikelas. Selain tes kemampuan, peneliti juga

melakukan observasi, wawancara, dan mendistribusikan kuesioner

pada langkah ini. Dari keempat kegiatan tersebut, peneliti merangkum

menjadi beberapa inti sebagai berikut.

a) Kesulitan Peserta Didik Belajar Matematika

Untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh peserta

didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta, peneliti melakukan

tes kemampuan yang dilakukan sebanyak dua kali. Rincian hasil

tes kemampuan peserta didik dapat dilihat pada lampiran 15.

Perolahan jumlah skor dan persentase hasil tes kemampuan

pertama dapat dilihat sebagai berikut.

Tabel 4.2. Jumlah Perolehan Skor Tes Kemampuan Pertama

Nomor Butir

Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jumlah 72 117 53 90 94 51 87 77 35 53

% 46% 75% 34% 58% 61% 33% 56% 50% 23% 34%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

66

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa perolehan skor pada

tes 1 yang diperoleh 31 peserta didik untuk 10 butir soal, persentase

skor terbesar hanya mencapai 75% dan hanya terdapat pada satu

nomor soal saja. Artinya masih banyak peserta didik yang

mengalami kesulitan pada setiap indikator beberapa nomor butir

soal. Pada tes kemampuan pertama ini terdapat lima indikator yang

telah dituliskan pada Tabel 3.1. kemudian dijabarkan menjadi

sepuluh nomor butih soal. Kesimpulan dari hasil tes kemampuan

pertama dituliskan sebagau berikut.

Tabel 4.3. Kesimpulan Hasil Tes Kemampuan Pertama

Indikator Nomor

Butir Soal Kesimpulan

Peserta didik dapat

menyebutkan pengertian

dari garis. 1

Masih banyak peserta didik

yang belum dapat

membedakan antara garis,

ruas garis, dan sinar garis.

Peserta didik dapat

menunjukkan

kedudukan garis. 2,3,4

Peserta didik merasa

bingung untuk menentukan

kedudukan garis apabila

gambar yang disajikan pada

soal sudah berbeda.

Peserta didik dapat

menentukan unsur-unsur

pembentuk sudut. 5,6

Peserta didik mengalami

kebingungan setelah

gambar yang disajikan pada

soal berbeda.

Peserta didik dapat

menggambar sudut

sesuai dengan ukuran

yang diberikan dan

membagi garis menjadi

beberapa bagian sama

panjang.

7,8

Peserta didik masih belum

memahami bagaimana

penulisan dan representasi

dari sudut sehingga mereka

tidak tahu bagaimana cara

menggambar dan membagi

sudut dengan benar setelah

nama dan ukuran sudut

diganti.

Peserta didik dapat

menentukan besar sudut 9,10

Peserta didik merasa

kesulitan untuk

mengerjakan soal pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

67

sesuai dengan ketentuan

yang diberikan.

indikator tersebut karena

tidak diajarkan secara

lengkap oleh pendidik di

kelas. Padahal materi ini

terdapat dalam buku ajar

pokok yang digunakan oleh

peserta didik.

Selanjutnya, perolehan skor pada tes kemampuan kedua

yang diperoleh 31 peserta didik untuk 7 butir soal, persentase skor

yang dihasilkan lebih baik dari pada tes 1. Perolehan jumlah skor

dan persentase hasil tes kemampuan pertama dapat dilihat sebagai

berikut.

Tabel 4.4. Jumlah Perolehan Skor Tes Kemampuan Kedua

Nomor

Butir

Soal

1 2 3 4 5 6 7

Jumlah 118 112 119 101 116 132 81

% 76% 72% 77% 65% 75% 85% 52%

Interval skor perolehan tiap nomor pun juga tidak terlalu

jauh. Meskipun perolehan skor pertinggi pada satu nomor butir soal

mencapai 85%, namun masih terdapat satu nomor soal yang masih

terbilang rendah dengan persentase 52%. Artinya masih banyak

peserta didik yang mengalami kesulitan pada setiap indikator

beberapa nomor butir soal. Pada soal tes kemampuan kedua ini

terdapat sebanyak tiga indikator yang telah dituliskan pada Tabel

3.2. kemudian dijabarkan menjadi tujuh nomor butih soal.

Kesimpulan dari hasil tes kemampuan kedua dituliskan sebagau

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

68

Tabel 4.5. Kesimpulan Hasil Tes Kemampuan Kedua

Indikator Nomor

Butir Soal Kesimpulan

Peserta didik dapat

menyelesaikan soal

terkait hubungan dua

sudut berpelurus dan

menentukan besar sudut

yang diminta dalam

soal.

1,2

Peserta didik masih merasa

bingung untuk menentukan

besar sudut menggunakan

konsep aljabar.

Peserta didik dapat

menyelesaikan soal

terkait hubungan dua

sudut berpelurus dan

menentukan besar sudut

yang diminta dalam

soal.

3,4

Peserta didik merasa

bingung untuk

membedakan konsep dua

sudut yang saling

berpelurus dan berpenyiku.

Ketika gambar pada soal

yang disajikan berbeda

maka peserta didik juga

merasa kebingungan untuk

menyelesaikannya.

Peserta didik dapat

menyelesaikan soal

terkait hubungan dua

sudut bertolak belakang

dan menentukan besar

sudut yang diminta

dalam soal. 5,6,7

Peserta didik kurang dapat

membedakan konsep dua

sudut yang berpelurus dan

berpenyiku sehingga untuk

konsep sudut bertolak

belakang, menjadi merasa

kesulitan. Hal tersebut

disebabkan karena peserta

didik masih kurang dapat

memahami konsep dasar

dengan baik maka untuk

konsep penggabungan

dengan aljabar pun juga

masih merasa kesulitan.

Selain dari hasil tes kemampuan, peneliti juga memperoleh

data terkait kesulitan peserta didik dari kegiatan wawancara,

observasi, dan kuesioner. Hasil dari ketiga tersebut disimpulkan

secara deskriptif. Beberapa peserta didik yang mengatakan bahwa

ia mengalami kesulitan dalam belajar Matematika. Kesulitan yang

mereka hadapi yaitu mengenai pemahaman konsep Matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

69

yang belum kuat. Hal tersebut menyebabkan peserta didik mulai

merasa malas untuk belajar jika menjumpai soal Matematika dalam

bentuk soal cerita, perhitungan yang panjang, dan rumus yang sulit

untuk dihafal. Selain itu juga disebabkan karena peserta didik

kurang mengasah kemampuannya dalam mengerjakan soal-soal

Matematika. Sejauh ini, mereka hanya mengerjakan soal yang

diberikan oleh pendidik di kelas saja. Kurang adanya minat dari

peserta didik untuk mencoba mengerjakan soal-soal Matematika

yang dapat mengasah kemampuannya.

Peserta didik cenderung menghafalkan rumus dan kurang

berlatih secara mandiri. Hal tersebut terjadi pula pada saat peserta

didik mempelajari materi Garis dan Sudut. Peserta didik

mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam belajar

materi tersebut. Cara peserta didik mengatasi kesulitan dalam

materi Garis dan Sudut yaitu dengan membaca ulang buku catatan

dan mengerjakan latihan soal yang diberikan.

b) Minat Peserta Didik Belajar Matematika

Peserta didik merasa kurang menyukai pelajar Matematika

karena mereka menganggap bahwa Matematika penuh dengan

rumus yang harus dihapalkan serta perhitungan dengan angka yang

besar membuat mereka merasa malas untuk mencoba menghitung.

Namun beberapa peserta didik juga mengatakan bahwa ia

menyukai pelajaran Matematika karena merasa tertantang untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

70

mencoba. Beberapa peserta didik merasa bosan saat belajar

Matematika karena terlalu banyak mengerjakan soal. Tetapi juga

ada beberapa peserta didik yang merasa senang saat belajar

Matematika karena selalu merasa tertantang untuk mencoba

mengerjakan soal yang diberikan.

c) Tingkat Keterampilan Matematika Peserta Didik

Di SMP Regina Pacis Surakarta, terdapat enam kelas

regular dalam satu angkatan dan masing-masing kelas telah dibagi

sama rata tingkat kemampuan peserta didiknya. Sehingga tidak ada

lagi perbedaan kelas yang dominan tingkat kemampuan peserta

didik tinggi. Pada dasarnya, penyamaan rata tingkat kemampuan

peserta didik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta

didik

Harapan dari penyamaan rata pembagian kelas yaitu

supaya peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan tinggi

dapat membantu peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan

rendah dan peserta didik yang memiliki tingkat kemampuan rendah

dapat terbantu oleh peserta didik yang memiliki tingkat

kemampuan tinggi. Sehingga tingkat kemampuan peserta didik

dapat meningkat. Hal tersebut diharapkan karena dalam proses

pembelajaran di kelas pendidik menggunakan metode dan bahan

ajar yang sama untuk semua peserta didik. Sedangkan beberapa

peserta didik masih memerlukan fasilitas lain untuk membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

71

meningkatkan pemahamannya. Oleh karena itu, peneliti ingin

membantu memberikan fasilitas bagi peserta didik untuk dapat

belajar secara mandiri dalam meningkatkan pemahamannya.

Dalam penelitian ini, peneliti memilih fokus dalam merancang

bahan ajar untuk peserta didik di tingkat kelas VII untuk SMP

Regina Pacis Surakarta.

d) Buku Ajar

Buku ajar yang digunakan oleh pendidik Matematika di

SMP Regina Pacis Surakarta adalah buku pelajaran kurikulum

2013 yang dirancang oleh Dinas Pendidikan dan buku latihan soal

siap pakai. Untuk proses pembelajarannya menggunakan panduan

buku pelajaran dari Dinas Pendidikan kemudian untuk

memperkuat pemahaman, pendidik meminta peserta didik untuk

mengerjakan latihan soal yang telah tersedia dari buku kumpulan

latihan soal tersebut. Pendidik belum pernah membuat buku ajar

sendiri yang disesuaikan dengan kemampuan peserta didiknya.

Selama ini pengajaran di kelas berlangsung dilakukan

pendidik dengan memberikan catatan melalui PPT dan panduan

buku paket Matematika dari Dinas serta latihan soal siap pakai.

Namun terkadang pendidik juga memfasilitasi latihan soal yang

dirancang oleh pendidik sendiri.

Buku ajar yang digunakan peserta didik saat ini memiliki

isi materi yang lengkap dan latihan-latihan soal yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

72

digunakan peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya.

Namun, buku ini tidak memiliki penjelasan yang singkat untuk

mudah dipahami peserta didik serta kegiatan yang disajikan kurang

mengasah kreativitas peserta didik untuk secara aktif menyelesai-

kan soal Matematika. Dengan menggunakan buku-buku tersebut,

para peserta didik tidak dapat berinteraksi satu sama lain di kelas

meskipun mereka senang untuk berdinamika dalam kerja

kelompok. Oleh karena itu, sebagian besar pembelajaran menjadi

monoton dan membosankan.

e) Media dan Kegiatan Pembelajaran di Kelas

Pendidik menggabungkan media konvensional dan

modern untuk digunakan selama proses belajar mengajar di kelas.

Terkadang pendidik menggunakan power point dan alat peraga. Di

kelas, setiap peserta didik telah memiliki buku paket Matematika

dan latihan soal siap pakai. Buku tersebut disusun oleh Dinas

Pendidikan yang disesuaikan dengan aturan kurikulum 2013.

Kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh pendidik di kelas

lebih dominan menggunakan proses ceramah yang dilengkapi

dengan kerja kelompok. Respon peserta didik terhadap kegiatan

belajar yang diberikan terkadang jauh dari harapan pendidik karena

peserta didik mudah merasa bosan sehingga mereka cenderung

membuat keributan di kelas. Oleh karena itu, tidak jarang bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

73

pendidik untuk kesulitan dalam memilih metode dan kegiatan yang

sesuai untuk pembelajaran di kelas.

Pendidik juga tampak kesulitan memilih media tambahan

sebagai fasilitas yang berfokus pada pengembangan keterampilan

peserta didik dalam mempelajari Matematika. Selama ini peserta

didik sudah difasilitasi dengan LKS yang dirancang oleh pendidik

yang diselesaikan dengan berdiskusi bersama kelompok. Namun,

kondisi kelas tidak terlalu kondusif karena peserta didik cenderung

menggunakan waktu diskusi untuk berbicara hal-hal yang tidak

penting dengan teman-temannya.

Tabel 4.6. Potensi dan Masalah

Potensi Masalah

Peserta didik memiliki semangat

belajar secara mandiri.

Peserta didik masih belum

memahami secara maksimal terkait

konsep materi Garis dan Sudut.

Pendidik memiliki semangat untuk

meningkatkan proses pembelajaran

dengan media.

Peserta didik menganggap bahwa

Matematika merupakan pelajaran

yang sulit sehingga minat belajar

dari peserta juga kurang maksimal.

Buku ajar yang digunakan peserta

didik tidak memiliki penjelasan

yang singkat untuk mudah dipahami

dan kegiatan pembelajaran yang

disajikan kurang meningkatkan

keaktifan dalam menyelesaikan soal

Matematika.

Respon peserta didik selama

pembelajaran di kelas terkadang

jauh dari harapan pendidik karena

peserta didik mudah merasa bosan

sehingga mereka cenderung

membuat keributan di kelas.

Pendidik tampak kesulitan memilih

media tambahan sebagai fasilitas

pembelajaran yang berfokus pada

pengembangan keterampilan peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

74

didik.

Pendidik belum pernah membuat

bahan ajar yang disesuaikan dengan

tingkat kemampuan peserta didik.

Kegiatan pembelajaran di kelas

lebih dominan menggunakan proses

ceramah yang dilengkapi dengan

kerja kelompok.

Berdasarkan Tabel 4.6, peneliti mendapatkan data terkait

potensi dan masalah yang terjadi. Sehingga peneliti

mengembangkan bahan ajar berupa modul Matematika yang dapat

membantu memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri

dan aktif. Produk pendidikan berupa modul Matematika yang

dikembangkan oleh peneliti disesuaikan dengan tingkat

kemampuan peserta didik dengan harapan agar peserta didik dapat

terbantu untuk belajar dan mendapatkan umpan balik dari

penggunaan modul Matematika yang dirancang.

2. Pengumpulan Data

Pada langkah pengumpulan data ini, peneliti mengumpulkan

data maupun informasi dengan melakukan tes kemampuan, wawancara,

observasi, dan distribusi kuesioner. Kisi-kisi dari kegiatan tersebut telah

dituliskan pada Bab III. Kemudian untuk hasil yang diperoleh dari

keempat kegiatan tersebut telah dituliskan pada kajian produk langkah

potensi dan masalah. Sehingga, pada langkah ini peneliti dapat

memperoleh informasi terkait analisis kebutuhan. Berdasarkan analisis

kebutuhan yang diperoleh pada penelitian ini maka peneliti akan

menyusun produk dengan tujuan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

75

1) Memberikan pembelajaran yang menyenangkan kepada peserta

didik dalam belajar Matematika.

2) Membangun antusias peserta didik untuk terus belajar dan

mengembangkan keterampilan menyelesaikan soal Matematika.

3) Meningkatkan pemahaman peserta didik untuk dapat memahami

Matematika dengan aktif.

Dari hasil penelitian dan pengumpulan data, peneliti

memperoleh informasi mengenai kebutuhan belajar peserta didik.

Peneliti memutuskan untuk merancang beberapa bagian pada modul

yang berdasarkan susunan pengelompokan materi bahasan. Selain itu,

untuk kegiatan pembelajaran, peneliti menyajikan permainan, diskusi,

serta pertanyaan dan jawaban. Selanjutnya, untuk mengatasi kesulitan

peserta didik dalam belajar Matematika, peneliti memberikan latihan

setiap topik bahasan serta menyertakan link video dari youtube untuk

memfasilitasi peserta didik belajar secara mandiri dan lebih mendalam.

3. Desain Produk

Peneliti menetapkan pembagian desain modul menjadi lima

bagian, yaitu: apersepsi, fokus materi, eksplorasi, mari bermain, dan

refleksi. Keenam pembagian tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

76

Tabel 4.7. Desain Modul

Kegiatan Hasil

Apersepsi

Peneliti

memfokuskan untuk

memperkuat

pemahaman peserta

didik mengenai

materi-materi yang

sudah diajarkan

sebelumnya sebagai

prasyarat untuk

mempelajari topik

utama yang

disajikan dalam

modul yang

dirancang. Peneliti

menyusun sub topik

hubungan antar

garis, membagi ruas

garis menjadi

beberapa bagian,

mengenal sudut, dan

hubungan antar

sudut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

77

Fokus Materi

Peneliti menyajikan

penjelasan dan

paparan materi

pokok yang akan

dibahas dalam

modul yang

dirancang.

Penjelasan dan

paparan materi

pokok yang akan

dibahas dalam

modul yang

dirancang sebagai

fokus materi yaitu

hubungan sudut

dengan dua garis

sejajar.

Eksplorasi

Diberikan setelah

peserta didik

memahami materi

prasyarat dan materi

pokok. Tahap ini

membantu peserta

didik untuk

mengasah

pemahaman

mengenai hubungan

sudut dengan dua

garis sejajar. Untuk

membantu peserta

didik untuk

mengasah

pemahaman

mengenai hubungan

sudut dengan dua

garis sejajar, peneliti

menyajikan kegiatan

yang dapat

mengasah

pemahaman peserta

didik melalui latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

78

soal yang disajikan

dalam bentuk cerita.

Mari Bermain

Tahap keempat yaitu

tahapan mari

bermain, dimana

pada tahap ini

peserta didik diajak

untuk bermain untuk

mengasah

kemampuan dalam

menyelesaikan soal.

Refleksi

Peserta didik diajak

untuk berefleksi

membagikan apa

saja yang sudah

didapatkan setelah

belajar

menggunakan modul

yang telah

dirancang. Hal

tersebut bertujuan

untuk mengetahui

bagaimana respon

peserta didik

terhadap

penggunaan modul

yang telah

dirancang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

79

4. Validasi Desain

Pada langkah ini, peneliti melakukan pengujian awal. Produk

yang telah dirancang dievaluasi dan divalidasi oleh para ahli dalam

pengajaran Matematika yang terkait dengan desain produk. Oleh karena

itu, peneliti memilih dua pengajar sebagai validator, yaitu seorang dosen

pendidikan Matematika dari Universitas Sanata Dharma dan seorang

pendidik Matematika kelas VII di SMP Regina Pacis Surakarta. Tujuan

dari langkah ini yaitu untuk mendapatkan umpan balik dan evaluasi dari

para peserta terhadap produk yang dirancang. Kemudian, hasil-hasil

tersebut dianalisis dan digunakan untuk revisi dalam meningkatkan

produk yang dirancang. Hasil dari evaluasi dan validasi desain oleh

kedua validator disajikan sebagai berikut.

Tabel 4.8. Hasil Validasi Desain

No. Aspek yang divalidasi Rata-

rata

1. Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar dan

indikator yang ingin dicapai.

4

2. Bahasa yang digunakan sudah cukup jelas. 4

3. Modul yang dirancang mampu mendorong rasa ingin tahu

peserta didik.

3,5

4. Kegiatan peserta didik yang diberikan dapat membantu

dalam pemahaman materi.

4

5. Tampilan modul cukup menarik. 4

6. Ketepatan dalam penggunaan istilah Matematika. 4

7. Ketepatan dalam penggunaan struktur kalimat. 4

8. Tujuan pembelajaran diklasifikasikan dan dikelompokkan

dengan baik.

3,5

9. Modul yang dirancang cocok untuk peserta didik Sekolah

Menengah Pertama.

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

80

10. Latihan soal yang disajikan mampu membimbing peserta

didik untuk memahami materi.

4

11. Latihan soal yang disajikan mampu melatih peserta didik

untuk mengembangkan kemampuannya dalam memahami

materi.

4

12. Materi yang disajikan cukup menarik dan memotivasi

peserta didik.

4

13. Instruksi yang diberika pada modul cukup jelas dan mudah

dipahami.

3,5

14. Secara keseluruhan, modul yang dirancang sudah

dikembangkan dengan baik.

4

Pada Tabel 4.8, dapat disimpulkan bahwa rata-rata yang

diperoleh berkirsar antara 3,5 hingga 4. Oleh karena itu, berdasarkan

teori likert skala empat yang disajikan pada Tabel 3.13, diartikan bahwa

para ahli setuju dengan pernyataan dan bahan yang dirancang

dikembangkan dengan baik dan cocok untuk diterapkan di kelas VII SMP

Regina Pacis Surakarta pada pembelajaran Matematika. Namun, peneliti

masih perlu meningkatkan materi yang dirancang dengan meninjau

beberapa bagian berdasarkan hasil kuesioner validasi produk. Selain itu,

setelah mendapatkan rata-rata untuk setiap pertanyaan, peneliti

menghitung persentase sesuai dengan teori Purwanto (2012 : 102) dan

mengelompokkan bahan yang dirancang berdasarkan rata-rata dari

keseluruhan rata-rata setiap pertanyaan sesuai dengan kategori yang telah

dituliskan pada Tabel 3.14. Persentase bahan yang dirancang sebagai

hasil validasi produk adalah 97,00%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan

bahwa bahan yang dirancang sangat valid.

Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan hasil pertanyaan

terbuka menjadi beberapa poin utama seperti yang disajikan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

81

a. Kelebihan dari Produk yang Dirancang

Berdasarkan hasil validasi dari Validator 1 (V1) dan

Validator 2 (V2), peneliti menyoroti beberapa poin penting

sehubungan dengan kelebihan produk yang dirancang. Yang

pertama V1 menyatakan bahwa produk didesain dengan penuh

warna sehingga menarik dan juga dilengkapi dengan permainan.

Selain itu, V2 juga mengatakan bahwa produk yang dirancang cukup

menarik karena dicetak dengan berwarna dan menyertakan contoh-

contoh nyata untuk mengenalkan istilah-istilah Matematika.

Kemudian adanya kegiatan eksplorasi dan permainan menimbulkan

suasana menyenangkan dalam berlatih soal.

b. Kekurangan dari Produk yang Dirancang

Menurut V1 dan V2, pada produk masih terdapat beberapa

salah dalam pengetikan. Hal tersebut membuat beberapa bagian

cukup fatal karena menyajikan informasi yang kurang tepat. V2

menyatakan bahwa beberapa kalimat sulit untuk dipahami sehingga

dapat menyebabkan kebingungan. Kemudian V1 menyatakan bahwa

perlu disertai dengan desain RPP yang memakai produk tersebut

dalam pembelajaran.

c. Keseluruhan dari Produk yang Dirancang

V1 dan V2 menyatakan bahwa produk yang dirancang

sudah cukup menarik. Selain itu juga cukup memberikan infromasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

82

mengenai materi Garis dan Sudut. Sehingga dapat digunakan

sebagai referensi belajar selain buku paket.

d. Saran untuk Meningkatan Kualitas Produk yang Dirancang

Berdasarkan hasil kuesioner, untuk meningkatkan kualitas

produk yang dirancang maka V1 dan V2 menyatakan bahwa dalam

penyusunan perlu disesuaikan dengan rancangan pembelajaran yang

akan dilakukan.

Hasil valildasi desain secara kualitatif disajikan sebagai

berikut.

Tabel 4.9. Hasil Validasi Desain Secara Kualitatif

Pernyataan Hasil

Kelebihan dari produk - V1 menyatakan bahwa produk

didesain dengan penuh warna

sehingga menarik dan juga

dilengkapi dengan permainan.

- V2 menyatakan bahwa produk

yang dirancang cukup menarik

karena dicetak dengan berwarna

dan menyertakan contoh-contoh

nyata untuk mengenalkan

istilah-istilah Matematika.

Kemudian adanya kegiatan

eksplorasi dan permainan

menimbulkan suasana

menyenangkan dalam berlatih

soal.

Kekurangan dari produk - V1 dan V2 menyatakan bahwa

produk yang dirancang masih

terdapat beberapa salah dalam

pengetikan. Hal tersebut

membuat beberapa bagian cukup

fatal karena menyajikan

informasi yang kurang tepat.

- V2 menyatakan bahwa beberapa

kalimat sulit untuk dipahami

sehingga dapat menyebabkan

kebingungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

83

- V1 menyatakan bahwa perlu

disertai dengan desain RPP yang

memakai produk tersebut dalam

pembelajaran.

Keseluruhan dari produk - V1 dan V2 menyatakan bahwa

produk yang dirancang sudah

cukup menarik. Selain itu juga

cukup memberikan infromasi

mengenai materi Garis dan

Sudut. Sehingga dapat

digunakan sebagai referensi

belajar selain buku paket.

Saran dari produk - V1 dan V2 menyatakan bahwa

dalam penyusunan perlu

disesuaikan dengan rancangan

pembelajaran yang akan

dilakukan.

Hasil dari validasi modul ini dapat dilihat pada lampiran 16.

5. Revisi Desain

Pada langkah revisi desain ini , peneliti mengumpulkan dan

menganalisis umban balik dan saran yang diperoleh dari langkah validasi

desain. Kemudian, peneliti menggunakan umban balik dan saran dari

para ahli untuk meninjau materi yang dirancang. Revisi ini dilakukan

untuk memperbaiki kelemahan produk yang telah dirancang. Hasil dari

langkah ini berupa produk dari bahan yang dirancang sehingga cocok

untuk peserta didik target sasaran dan siap diimplementasikan di kelas.

Peneliti melakukan revisi terhadap kesalahan pada beberapa

pengetikan dan memperbaiki penyampaian informasi yang kurang tepat.

Selain itu, peneliti juga memerbaiki penggunaan kalimat agar dapat

dengan mudah dipahami. Namun peneliti merancang produk tidak

disesuaikan dengan RPP di kelas tetapi dalam perancangannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

84

disesuaikan dengan materi pada kurikulum 2013 karena pada dasarkan

produk ini digunakan untuk memfasilitasi peserta didik agar terbantu

dalam belajar Matematika khususnya mengenai materi Garis dan Sudut.

Berikut merupakan beberapa bagian pada modul Matematika

yang telah dirancang untuk diuji cobakan di kelas.

Tabel 4.10. Hasil Revisi Desain

Aspek Penulisan

Revisi

Sebelum Sesudah

Aspek Penambahan bagian rangkuman

Revisi

Sebelum Sesudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

85

6. Uji Coba Produk

Modul Matematika yang telah direvisi selanjutnya dicetak

dan siap untuk diuji cobakan di kelas. Pelaksanaan uji coba dapat dilihat

sebagai berikut.

Tabel 4.11. Pelaksanaan Uji Coba Produk

Tanggal Jumlah

Responden

Kegiatan yang

Dilakukan Hasil Uji Coba

Kamis, 11

April 2019

32 peserta didik

kelas VII F SMP

Regina Pacis

Surakarta

- Pendidik

membahas

bagian apersepsi

secara singkat.

- Pendidik

membagikan

LKS kepada

peserta didik

dan meminta

peserta didik

pengerjakan soal

dengan panduan

materi pada

modul

Matematika

halaman 35 –

45.

- Peserta didik

mengerjakan

soal secara

berkelompok

dengan

menggunakan

panduan materi

pada modul

Matematika

halaman 35 –

45.

Peserta didik

sangat antusias

untuk

menyelesaikan

soal dan

menggunakan

modul

Matematika

tersebut.

Jumal, 12

April

32 peserta didik

kelas VII F SMP

Regina Pacis

Surakarta

- Pendidik

meminta peserta

didik untuk

berkelompok

dan melakukan

kegiatan mari

bermain 1.

Peserta didik

menjadi lebih

aktif dalam

proses

pembelajaran

dan merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

86

- Peserta didik

secara

berkelompok

melakukan

kegiatan mari

bermain 1.

- Modul

Matematika

yang digunakan

halaman 52 –

53.

tertarik untuk

belajar

menggunakan

modul

Matematika

tersebut.

7. Revisi Produk 1

Revisi produk merupakan langkah terakhir yang dilakukan

dalam penelitian ini. Dalam langkah ini, peneliti mengumpulkan dan

menganalisis kembali umpan balik dan saran yang diperoleh dari langkah

uji coba produk. Hasil dari revisi produk 1 ini diperoleh dari penilaian

kualitas modul yang digunakan pada uji coba produk oleh para ahli dan

penilaian respon peserta didik saat menggunakan modul pada langkah uji

coba produk

Revisi ini dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk.

Hasil dari langkah revisi produk ini berupa produk akhir yang nantinya

cocok untuk peserta didik dan diimplementasikan di lapangan yang lebih

luas. Revisi pada langkah ini disajikan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

87

Tabel 4.12. Hasil Revisi Produk 1

Aspek Penulisan

Revisi

Sebelum Sesudah

Aspek Penambahan kode QR pada link

youtube

Revisi

Sebelum Sesudah

Belum ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

88

Aspek Penambahan contoh soal dan latihan

soal kontekstual

Revisi

Sebelum Sesudah

Belum ada

Aspek Penambahan umpan balik

penggunaan modul

Revisi

Sebelum Sesudah

Belum ada

Hasil dari revisi produk 1 ini dapat dilihat pada lampiran 17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

89

C. Analisis dan Pembahasan

Data penelitian dan pengembangan ini diperoleh dari penilaian

kualitas modul dan respon peserta didik terhadap penggunaan produk

penelitian dan pengembangan berupa modul Matematika terkait materi

hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah digunakan untuk uji

coba produk. Lembar evaluasi kualitas modul dan respon peserta didik

berupa kuesioner penilaian yang terdiri dari pertanyaan terbuka dan

pertanyaan tertutup seperti yang telah dituliskan pada Bab III.

1. Kualitas Modul

Berdasarkan teori Nieveen (dalam Akker, 1999 : 127)

penilaian kualitas modul ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan

keefektifan. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat kualitas modul

Matematika yang telah dirancang ditinjau dari kevalidannya. Oleh

karena itu, untuk mendapatkan nilai kevalidan modul dilakukan

penilaian oleh para ahli (expert judgment). Dalam penilaian kualitas

modul yang ditinjau dari kevalidan ini dibagi menjadi dua yaitu segi

materi dan media.

Berdasarkan teori Daryanto (2013 : 9), terdapat pedoman

penilaian kualitas modul segi materi dengan kisi-kisi yang telah

dituliskan pada Tabel 3.9. Sedangkan pedoman penilaian kualitas

modul segi media tercantum dalam Daryanto (2013 : 13) dengan kisi-

kisi yang telah dituliskan pada Tabel 3.10. Kemudian untuk konversi

skor menggunakan teori likert skala empat oleh Riduwan (2014 : 39).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

90

Selanjutnya dikategorikan berdasarkan hasil persentase sesuai dengan

teori Sugiyono (2012 : 93). Berikut merupakan hasil penilaian kualitas

modul Matematika yang telah dirancang.

Tabel 4.13. Penilaian Kualitas Modul Segi Materi

Aspek Nomor Butir

Pernyataan

Skor

Evaluator 1

Skor

Evaluator 2

Skor

Evaluator 3

Self-

Instruction

1 3 3 3

2 3 4 3

3 4 4 4

4 3 3 3

5 3 4 3

6 4 4 3

7 3 3 3

8 3 3 3

9 4 4 3

10 3 3 3

Self-

Contained

11 4 4 3

12 3 4 3

13 3 4 3

14 3 4 3

Stand Alone 15 3 4 3

16 3 4 3

Adaptive 17 3 3 3

18 3 3 3

User Friendly

19 3 4 2

20 3 4 3

21 4 4 3

22 3 4 3

23 3 3 3

Setelah diperoleh rata-rata skor penilaian, selanjutnya hasil

tersebut dikategorikan sesuai pada Tabel 3.15 sebagai berikut.

Tabel 4.14. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Materi

Aspek Rata-rata Kategori

Self-Instructional 3,3 Sangat Baik

Self-Contained 3,42 Sangat Baik

Stand Alone 3,33 Sangat Baik

Adaptive 3 Baik

User Friendly 3,27 Sangat Baik

Rata-rata kualitas

modul segi materi

𝟑, 𝟐𝟗 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

91

Dari Tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa kualitas modul

yang ditinjau dari segi materi pada aspek Self-Instructional, Self-

Contained, Stand Alone, dan User Friendly dikategorikan sangat baik,

sedangkan pada aspek Adaptive dikategorikan baik. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan dengan melihat rata-rata gabungan kualitas modul

segi materi yaitu dikategorikan sangat baik.

Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan hasil pertanyaan

terbuka dari penilaian segi materi menjadi beberapa poin utama seperti

yang disajikan di bawah ini.

a. Kelebihan dari modul Matematika yang telah dirancang

Berdasarkan hasil penilaian dari evaluator materi 1 (E1),

evaluator materi 2 (E2), dan evaluator materi 3 (E3), peneliti

menyoroti beberapa poin penting sehubungan dengan kelebihan

modul Matematika yang dirancang. Baik E1, E2, maupun E3

menyatakan bahwa modul Matematika yang telah dirancang

menarik. Hal tersebut karena modul disusun dengan penjelasan

materi yang sesuai dengan tingkatan kognitif peserta didik SMP

sehingga dapat mempermudah pemahaman peserta didik. Selain itu

juga karena modul dilengkapi dengan penggunaan teknologi.

b. Kekurangan dari modul Matematika yang telah dirancang

E1 berpendapat bahwa modul Matematika ini masih

terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan simbol Matematika

terkait sudut. Kemudian E2 berpendapat bahwa masih terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

92

beberapa materi yang kurang sesuai untuk jenjang SMP yaitu garis-

garis bersilangan. Sedangkan E3 berpendapat bahwa modul ini

masih kurang dalam pemberian contoh soal terkait penggunaan

hubungan kedua sudut.

c. Pendapat keseluruhan terhadap modul Matematika yang telah

dirancang

Baik E1, E2, maupun E3 berpendapat bahwa keseluruhan

modul Matematika yang telah dirancang ini sudah cukup baik untuk

digunakan belajar secara mandiri namun ada beberapa bagian yang

masih perlu diperbaiki dan ditambah sesuai dengan poin

sebelumnya.

d. Hal yang perlu ditambah pada modul Matematika yang telah

dirancang

Menurut E1, E2, dan E3, modul Matematika yang telah

dirancang tersebut perlu ditambah latihan soal dengan meng-

akomodasi soal-soal yang tuntutan kognitifnya menganalis atau

mencipta.

Hasil penilaian kualitas modul Matematika yang ditinjau dari

segi materi secara kualitatif disajikan sebagai berikut.

Tabel 4.15 Hasil Penilaian Kualitas Segi Materi Secara Kualitatif

Pernyataan Hasil

Kelebihan dari modul

Matematika

E1, E2, dan E3 menyatakan bahwa modul

Matematika yang telah dirancang menarik

karena modul disusun dengan penjelasan

materi yang sesuai dengan tingkatan kognitif

peserta didik SMP sehingga dapat

mempermudah pemahaman peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

93

Selain itu juga karena modul dilengkapi

dengan penggunaan teknologi.

Kekurangan dari modul

Matematika

- E1 menyatakan bahwa masih terdapat

beberapa kesalahan dalam penulisan

simbol Matematika terkait sudut.

- E2 berpendapat bahwa masih terdapat

beberapa materi yang kurang sesuai untuk

jenjang SMP yaitu garis-garis bersilangan.

- E3 berpendapat bahwa modul ini masih

kurang dalam pemberian contoh soal

terkait penggunaan hubungan kedua sudut.

Pendapat keseluruhan

tentang modul

Matematika

E1, E2, dan E3 berpendapat bahwa

keseluruhan modul Matematika yang telah

dirancang ini sudah cukup baik untuk

digunakan belajar secara mandiri namun ada

beberapa bagian yang masih perlu diperbaiki

dan ditambah sesuai dengan poin sebelumnya.

Hal yang perlu ditambah

dari modul Matematika

E1, E2, dan E3 modul Matematika yang telah

dirancang tersebut perlu ditambah latihan soal

dengan mengakomodasi soal-soal yang

tuntutan kognitifnya menganalis atau men-

cipta.

Hasil dari penilaian kualitas modul segi materi ini dapat

dilihat pada lampiran 18.

Tabel 4.16 Penilaian Kualitas Modul Segi Media

Aspek Nomor Butir

Pernyataan

Skor

Evaluator 1

Skor

Evaluator 2

Format

1 3 3

2 4 3

3 4 4

4 3 4

Organisasi

5 2 3

6 2 3

7 3 2

8 3 4

9 3 4

10 3 4

Daya Tarik

11 3 4

12 2 4

13 3 4

14 3 3

Bentuk dan Ukuran

Huruf

15 3 4

16 4 4

17 4 4

18 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

94

19 3 3

20 3 3

21 3 3

Ruang (Spasi)

Kosong

22 3 4

23 3 4

24 3 4

25 3 4

26 3 3

Konsistensi

27 3 4

28 3 3

29 3 4

30 3 4

Setelah diperoleh rata-rata skor penilaian, selanjutnya hasil

tersebut dikategori sesuai pada Tabel 3.15 sebagai berikut.

Tabel 4.17. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Media

Aspek Rata-rata Kategori

Format 3,5 Sangat Baik

Organisasi 3 Baik

Daya Tarik 3,25 Baik

Bentuk dan Ukuran

Huruf 3.5 Sangat Baik

Ruang (Spasi) Kosong 3,4 Sangat Baik

Konsistensi 3,38 Sangat Baik

Rata-rata kualitas

modul segi media

𝟑, 𝟑𝟑 Sangat Baik

Dari Tabel 4.17 dapat disimpulkan bahwa kualitas modul

yang ditinjau dari segi media pada aspek Format, Bentuk dan Ukuran

Huruf, Ruang (Spasi) Kosong, serta Konsistensi dikategorikan sangat

baik, sedangkan pada aspek Organisasi dan Daya Tarik dikategorikan

baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan dengan melihat rata-rata

gabungan kualitas modul segi media yaitu dikategorikan sangat baik.

Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan hasil pertanyaan

terbuka dari penilaian segi media menjadi beberapa poin utama seperti

yang disajikan di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

95

a. Kelebihan dari modul Matematika yang telah dirancang

Berdasarkan hasil penilaian dari evaluator media 1 (Ev1)

dan evaluator media 2 (Ev2), peneliti menyoroti beberapa poin

penting sehubungan dengan kelebihan modul Matematika yang

dirancang. Ev1 dan Ev2 berpendapat bahwa modul Matematika

yang dirancang menarik dan variatif dengan adanya kegiatan

pembelajaran inovatif, memanfaatkan media online sesuai

perkembangan zaman, dan dilengkapi dengan tata letak, kombinasi

huruf, dan pemilihan jenis huruf yang baik.

b. Kekurangan dari modul Matematika yang telah dirancang

Ev1 menyatakan bahwa terdapat kegiatan yang kurang

runtut dan dapat dimaksimalkan dalam penggunaan bahasa yang

komunikatif. Sedangkan Ev2 menyatakan bahwa peletakan label

pada gambar perlu lebih presisi.

c. Pendapat keseluruhan terhadap modul Matematika yang telah

dirancang

Ev1 berpendapat bahwa modul sudah baik namun

dengan beberapa perbaikan. Kemudian Ev2 berpendapat bahwa

modul sudah sesuai dengan target atau sasaran penggunaan.

d. Hal yang perlu ditambah dari modul Matematika yang telah

dirancang

Ev1 berpendapat bahwa perbaikan modul sesuai dengan

poin sebelumnya perlu dilakukan agar modul Matematika yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

96

dirancang semakin baik. Sedangkan Ev2 berpendapat bahwa perlu

ditambahkan soal-soal HOTS dan pemberian tautan dilengkapi

dengan kode QR.

Hasil penilaian kualitas modul Matematika yang ditinjau dari

segi media secara kualitatif disajikan sebagai berikut.

Tabel 4.18. Hasil Penilaian Kualitas Segi Media Secara Kualitatif

Pernyataan Hasil

Kelebihan dari modul

Matematika

Ev1 dan Ev2 berpendapat bahwa modul

Matematika yang dirancang menarik dan

variatif dengan adanya kegiatan

pembelajaran inovatif, memanfaatkan media

online sesuai perkembangan zaman, dan

dilengkapi dengan tata letak, kombinasi

huruf, dan pemilihan jenis huruf yang baik.

Kekurangan dari modul

Matematika

- Ev1 menyatakan bahwa terdapat kegiatan

yang kurang runtut dan dapat

dimaksimalkan dalam penggunaan bahasa

yang komunikatif.

- Ev2 menyatakan bahwa peletakan label

pada gambar perlu lebih presisi.

Pendapat keseluruhan

tentang modul

Matematika

- Ev1 berpendapat bahwa modul sudah

baik namun dengan beberapa perbaikan.

- Ev2 berpendapat bahwa modul sudah

sesuai dengan target atau sasaran

penggunaan.

Hal yang perlu ditambah

dari modul Matematika

- Ev1 berpendapat bahwa perbaikan modul

sesuai dengan poin sebelumnya perlu

dilakukan agar modul Matematika yang

dirancang semakin baik.

- Ev2 berpendapat bahwa perlu

ditambahkan soal-soal HOTS dan

pemberian tautan dilengkapi dengan kode

QR.

Hasil dari penilaian kualitas modul segi media ini dapat

dilihat pada lampiran 19.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

97

2. Respon Peserta Didik

Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat respon dari peserta

didik terhadap penggunaan produk penelitian dan pengembangan

berupa modul Matematika yang telah dirancang ditinjau dari aspek

penyajian materi dan media/tampilan. Peserta didik telah menggunakan

modul Matematika ini sebanyak dua kali pada saat uji coba produk.

Peneliti ingin mengetahui respon peserta didik terkait penggunaan

modul Matematika dengan cara mendistribusikan kuesioner kepada

peserta didik kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta. Selanjutnya

dilakukan analisis hasil kuesioner seperti pada langkah sebelumnya

yaitu menentukan nilai rata-rata dari perolehan skor likert skala empat

sesuai dengan teori Riduwan (2014 : 39). Kemudian dikelompokkan

sesuai kategori pada teori Sugiyono (2012 : 93).

Tabel 4.19. Penilaian Respon Peserta Didik Terhadap Modul

Aspek Nomor Butir

Pernyataan Rata-rata

Penyajian Materi

1 3,31

2 3,31

3 3,41

4 3,19

5 2,88

6 3,22

7 3,31

8 3,19

9 3,16

10 3,19

11 3,28

12 3,41

13 3,22

14 3

15 3,22

16 3,16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

98

Media/Tampilan

17 3,5

18 3,63

19 3,56

20 3,56

Setelah diperoleh rata-rata skor penilaian, selanjutnya hasil

tersebut dikategorikan sesuai pada Tabel 3.15 sebagai berikut.

Tabel 4.20. Hasil Penilaian Respon Peserta Didik Terhadap Modul

Aspek Rata-rata Kategori

Penyajian Materi 3,22 Baik

Media/Tampilan 3,56 Sangat Baik

Rata-rata respon

peserta didik

𝟑, 𝟑𝟗 Sangat Baik

Selanjutnya, peneliti mengklasifikasikan hasil pertanyaan

terbuka dari penilaian respon peserta didik menjadi beberapa poin

utama seperti yang disajikan di bawah ini.

a. Hal yang disukai dari modul Matematika yang telah dirancang

Peserta didik menyukai tampilan modul Matematika

yang menarik. Selain itu peserta didik juga merasa terbantu dengan

adanya modul ini untuk memahami materi secara mandiri karena

bahasa yang digunakan dalam modul mudah dipahami.

b. Hal yang kurang disukai dari modul Matematika yang telah

dirancang

Peserta didik merasa kurang menyukai modul ini karena

tidak ada kunci jawaban untuk setiap latihan soal yang diberikan

sehingga mereka tidak dapat mengukur apakah jawaban yang telah

dihasilkan benar atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

99

c. Saran dan komentar terhadap modul Matematika

Peserta didik berharap agar materi yang disusun dalam

modul lebih lengkap untuk semua materi. Hasil penilaian respon

peserta didik terhadap modul Matematika disajikan sebagai

berikut.

Tabel 4.21 Hasil Penilaian Respon Peserta Didik Secara Kualitatif

Pernyataan Hasil

Hal yang disukai dari

modul Matematika

Peserta didik menyukai tampilan modul

Matematika yang menarik. Selain itu peserta

didik juga merasa terbantu dengan adanya

modul ini untuk memahami materi secara

mandiri karena bahasa yang digunakan dalam

modul mudah dipahami.

Hal yang kurang disukai

dari modul Matematika

Peserta didik merasa kurang menyukai modul

ini karena tidak ada kunci jawaban untuk

setiap latihan soal yang diberikan sehingga

mereka tidak dapat mengukur apakah

jawaban yang telah dihasilkan benar atau

tidak.

Saran dan komentar

terhadap modul

Matematika

Peserta didik berharap agar materi yang

disusun dalam modul lebih lengkap untuk

semua materi.

Hasil dari penilaian respon peserta didik terhadap modul

Matematika ini dapat dilihat pada lampiran 20. Dari data tersebut dapat

disimpulkan bahwa respon peserta didik terhadap modul Matematika

yang telah dirancang pada aspek penyajian materi baik dan pada aspek

media/tampilan dikategorikan sangat baik. Secara keseluruhan, respon

peserta didik sangat baik terhadap modul Matematika yang telah

dirancang. Peserta didik merasa terbantu dengan adanya fasilitas

tambahan untuk belajar Matematika terkait materi hubungan antar sudut

pada dua garis sejajar secara mandiri dan aktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

100

D. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini ditemukan sebagai berikut.

1. Pada saat melakukan penilaian terkait kualitas modul, penelitian ini

hanya ditinjau dari segi kevalidan belum ditinjau dari segi kepraktisan

dan keefektifan. Akibatnya, modul hanya dapat dikatakan berkualitas

dari segi kevalidan.

2. Pada instrumen tes masih terdapat salah penulisan simbol matematika.

Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kebingungan peserta didik

karena adanya cara penulisan yang berbeda dengan buku paket yang

dipakai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

101

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian, dapat

diperoleh kesimpulan sebagai berikut.

1. Kualitas modul Matematika yang dihasilkan dari penelitian dan

pengembangan ini ditinjau dari segi kevalidan. Penilaian kualitas

modul Matematika ini dibagi menjadi dua tinjauan, yaitu dari segi

materi dan segi media.

a. Kualitas modul Matematika dari segi materi menunjukkan rata-rata

3,29 dengan kategori sangat baik dan perlu ditambahkan latihan

soal dengan mengakomodasi soal-soal tuntutan kognitif

menganalisis atau mencipta.

b. Kualitas modul Matematika dari segi Media menunjukkan rata-rata

3,33 dengan kategori sangat baik dan perlu ditambahkan latihan

soal HOTS.

2. Hasil penelitian respon peserta didik terhadap penggunaan modul

Matematika menunjukkan kategori sangat baik dengan rata-rata 3,39

dan perlu ditambahkan pembahasan pada setiap latihan soal agar

peserta didik dapat mengoreksi pekerjaannya dan mengukur

kemampuannya. Peserta didik merasa terbantu dengan adanya fasilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

102

tambahan untuk belajar Matematika terkait materi hubungan antar

sudut pada dua garis sejajar secara mandiri dan aktif.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah

dilakukan, peneliti memberi saran sebagai berikut.

1. Bagi pendidik di sekolah

Pendidik diharapkan dapat mengembangkan modul

matematika yang dapat digunakan peserta didik untuk belajar secara

mandiri dan aktif.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a. Pada penelitian ini peneliti melakukan langkah penelitian dan

pengembangan menggunakan teori Sugiyono (2015) namun hanya

sampai pada langkah ketujuh yaitu revisi produk 1. Sehingga

peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dan

pengembangan sampai pada langkah akhir.

b. Penelitian ini melihat nilai kualitas produk yang dihasilkan namun

hanya pada segi kevalidan produk yang telah diuji cobakan.

Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan uji kelayakan

produk yang dihasilkan ditinjau pada segi kevalidan, kepraktisan,

dan keefektivan berdasarkan hasil evaluasi pada langkah penelitian

dan pengembangan ketujuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

103

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, M. Cholik. 2016. Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2.

Jakarta: Erlangga.

Adinawan, M.C & Sugijono. 2007. Matematika Untuk SMP Kelas VII Semester 2.

Jakarta: Erlangga.

Ahmadi. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya

Akker, J. van den. 1999. Principles and Methods of Development Research. Dalam

Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, K; Branch, R.M; dan van den Akker, J

(eds). Design Approaches and Tools in Education and Training. London:

Kluwer Academic Publisher.

Dahar, R. W. 1996. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Daryanto. 2013. Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam

Mengajar . Yogyakarta: PT. Gava Media. Arifin

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Atas.

Depdiknas. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. Sosialisasi KTSP 2008.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. 2015. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Jihad, A. & Haris, A. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Presindo

Jugiyanto, 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi

Offset

Khoirot, Tafakur. 2015. Pengembangan dan Uji Kelayakan Modul Pembelajaran

Microsoft Access 2010 sebagai Bahan Ajar Keterampilan Komputer dan

Pengelolaan Informasi untuk Kelas XI SMK Negeri Bansari.

http://eprints.uny.ac.id/44273/1/Tafakur%20Khoirot%2016.pdf. (15 April

2019)

Nasution. 1999. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nuryadi, dkk. 2017. Dasar-Dasar Statistika Penelitian. Yogyakarta: Gramasurya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

104

Nyikahadzoyi, Mapuwei, dan Chinyoka. 2013. Some cognitive obstacles faced by

‘a’ level mathematics students in understaning inequalities: A case study

of Bindura Urban High Schools. International Journal of Academic

Research in Progressive Education and Development. Vol. 2, No. 2.

Ozerem, A. 2012. Misconception in geometry and suggested solutions for seventh

grade students. International Journal of New Trends in Arts, Sports &

Science Education-2012, volume 1, issue 4.

Primadi, Lukman. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Cetak Berbasis Komunikasi

Visual Bermuaatan Lokal pada Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk SD Kelas IV.

https://eprints.uny.ac.id/44795/. (20 April 2019)

Purwanto, Ngalim. 2012. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riduwan. 2014. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Rochmad. 2012. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Matematika. Jurnal Kreano, ISSN : 2086-2334

Rooijakkers, Ad. 1991. Mengajar dengan Sukses: Petunjuk Untuk Merencanakan

dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: PT Presindo

Ruso, N. 2007. The influence of task based learning on EFL classrooms. Asian EFL

Journal.

Rustaman, N. 2001. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Inperial Bakti Utama

Sudira, Putu. 2006. Pembelajaran di SMK. Direktorat pendidikan Dasar dan

Menengah. Depdiknas.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian & Pengembangan (Research and

Development). Bandung: Alfabeta.

Sukino & Simangunsong, Wilson. 2006. Matematika Untuk SMP Kelas VII.

Jakarta: Erlangga.

Susanto, A. 1988. Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Bina Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

105

Thalia Thamsir. 2016. Modul Matematika: Garis dan Sudut.

https://www.academia.edu/27154632/Modul_Matematika_Garis_dan_Su

dut. (15 Maret 2019)

Tim Penyusun. 2003. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Zain, Aswan & Djamarabahri. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

106

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

107

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

108

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

109

Lampiran 3a. Hasil Validasi Instrumen Tes 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

123

Lampiran 3b. Hasil Validasi Instrumen Tes 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

130

Lampiran 4a. Perbaikan Hasil Validasi Tes 1

No.

Butir

Soal

Sebelum Sesudah

1. Tuliskan pengertian beserta

sketsa dari:

a. Garis

b. Ruas garis

c. Sinar garis

a. Gambarlah sketsa dari:

(ii) Garis

(iii) Ruas garis

(iv) Sinar garis

b. Hubungkan pasangan pernyataan

berikut ini:

(i) Garis □ Kurva lurus yang

mempunyai

pangkal dan

ujung.

(ii) Sinar

garis □ Kurva lurus yang

tidak memiliki

ujung maupun

pangkal namun

dapat

diperpanjang

kedua arah

sampai tak

hingga

panjangnya.

(iii) Ruas

garis □ Kurva lurus yang

mempunyai

pangkal namun

tidak berujung.

3. Perhatikan gambar laying-

layang berikut!

a. Jika 𝑃𝑄̅̅ ̅̅ dan 𝑅𝑄̅̅ ̅̅

diperpanjang maka

Perhatikan gambar layang-layang

berikut!

a. Kedudukan 𝑃𝑄̅̅ ̅̅ dan 𝑅𝑄̅̅ ̅̅ adalah

______

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

131

kedudukan kedua garis

tersebut _____________

b. Jika 𝑃𝑆̅̅̅̅ dan 𝑅𝑄̅̅ ̅̅

diperpanjang maka

kedudukan kedua garis

tersebut _____________

c. Tuliskan titik potong yang

terdapat dalam gambar

tersebut!

b. Jika 𝑃𝑆̅̅̅̅ dan 𝑅𝑄̅̅ ̅̅ diperpanjang

maka kedudukan kedua garis

tersebut _____________

c. Tuliskan titik-titik potong yang

terdapat dalam gambar tersebut!

5. Tentukan kaki sudut, titik

sudut, dan tulislah nama sudut

yang terbentuk dari gambar

berikut!

Tentukan kaki sudut, titik sudut, dan

tulislah nama sudut yang terbentuk

dari gambar berikut!

6. Perhatikan gambar berikut!

a. Sebutkan jenis sudut yang

terbentuk jika salah satu

kaki sudut diketahui:

(i) 𝑉𝑊

(ii) 𝑇𝑊

(iii) 𝑈𝑊

b. Sebutkan nama sudut

yang terbentuk jika salah

satu kaki sudut

diketahui:

(i) 𝑉𝑊

(ii) 𝑇𝑊

(iii) 𝑈𝑊

Perhatikan gambar berikut!

a. Sebutkan jenis sudut yang

terbentuk jika salah satu kaki

sudutnya adalah

(i) 𝑉𝑊⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗

(ii) 𝑇𝑊⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗

(iii)𝑈𝑊⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗

b. Sebutkan nama sudut yang

terbentuk jika salah satu kaki

sudutnya adalah

(i) 𝑉𝑊⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗

(ii) 𝑇𝑊⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗

(iii) 𝑈𝑊⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

132

7. Gambarlah ∠𝐺𝐻𝐼 = 1200 pada

ruas garis berikut:

a.

b.

Jika 𝐼 adalah titik yang berada di

luar garis 𝐺𝐻, maka lukislah titik 𝐼

sedemikian sehingga ∠𝐺𝐻𝐼 = 1500

pada ruas garis berikut:

a.

b.

8. a. Dengan menggunakan

jangka dan penggaris,

bagilah sudut 1200 menjadi

4 bagian yang sama besar!

b.

Diketahui 𝐴𝐶 = 20𝑚,

perbandingan 𝐴𝐵: 𝐵𝐶 = 4: 1.

Berapakah panjang 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ dan

𝐵𝐶̅̅ ̅̅ ?

Dengan menggunakan jangka dan

penggaris, bagilah sudut 1200

menjadi 4 bagian yang sama besar!

G H

G H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

133

Lampiran 4b. Perbaikan Hasil Validasi Tes 2

No.

Butir

Soal

Sebelum

No.

Butir

Soal

Sesudah

3. Perhatikan gambar berikut!

a. Hitunglah nilai 𝑘 dan 𝑝!

b. Tentukan besar ∠𝑃𝑄𝑆 dan

∠𝐴𝐵𝐸!

c. Tentukan penyiku ∠𝐶𝐵𝐷!

3. Perhatikan gambar berikut!

a. Hitunglah nilai 𝑘!

b. Tentukan besar ∠𝑃𝑄𝑆!

4. Perhatikan gambar berikut!

a. Hitunglah nilai 𝑝!

b. Tentukan besar ∠𝐴𝐵𝐸!

c. Tentukan penyiku

∠𝐶𝐵𝐷!

5. a. Salinlah gambar berikut,

kemudian isikan besar

semua sudutnya!

6. Salinlah gambar berikut,

kemudian isikan besar

semua sudutnya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

134

b. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan nilai 𝑝, 𝑞, 𝑤, 𝑠, dan 𝑡!

7. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan nilai 𝑝, 𝑞, 𝑤, 𝑠, dan 𝑡!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

135

Lampiran 5a. Soal Tes 1

LEMBAR SOAL TES

GARIS DAN SUDUT

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : II

Bentuk Instrumen : Tertulis

Kelas : VII F SMP Regina Pacis Surakarta

Nama : .........................................

No. Presensi : .........................................

SOAL

Petunjuk Pengerjaan:

Tes dikerjakan secara individu.

Kerjakan semua soal tes pada lembar jawab yang telah disediakan dengan

menggunakan langkah pengerjaan yang lengkap.

Tuliskan nama pada tempat yang telah disediakan pada lembar soal dan

lembar jawab.

Waktu pengerjaan 60 menit.

Pekerjaan dikumpulkan.

Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan benar dan tepat, hasil pekerjaan

ditulis pada lembar jawab masing-masing!

1.

d. Gambarlah sketsa dari:

(v) Garis

(vi) Ruas garis

(vii) Sinar garis

e. Tuliskan pasangan pernyataan berikut ini:

Garis (i) Kurva lurus yang mempunyai pangkal

dan ujung.

Sinar garis (ii) Kurva lurus yang tidak memiliki ujung

maupun pangkal namun dapat

diperpanjang kedua arah sampai tak

hingga panjangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

136

Ruas garis (iii) Kurva lurus yang mempunyai pangkal

namun tidak berujung.

2. Perhatikanlah gambar berikut!

a. Tuliskanlah ruas garis yang sejajar dengan 𝐸𝐻̅̅ ̅̅ !

b. Tuliskanlah ruas garis yang sejajar dengan 𝐸𝐹̅̅ ̅̅ !

c. Tuliskanlah ruas garis yang sejajar dengan 𝐴𝐸̅̅ ̅̅ !

3. Perhatikan gambar layang-layang berikut!

d. Kedudukan 𝑃𝑄̅̅ ̅̅ dan 𝑅𝑄̅̅ ̅̅ adalah ______

e. Jika 𝑃𝑆̅̅̅̅ dan 𝑅𝑄̅̅ ̅̅ diperpanjang maka kedudukan kedua garis tersebut

_____________

f. Tuliskan titik-titik potong yang terdapat dalam gambar tersebut!

4. Nyatakan benar atau salah pada pernyataan-pernyataan berikut!

a. Jika garis p dan garis q sejajar dan garis r memotong garis p, maka garis

r memotong garis q.

b. Jika garis a dan garis b melalui titik P dan keduanya sejajar dengan

garis g, maka garis a dan b berhimpit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

137

5. Tentukan kaki sudut, titik sudut, dan tulislah nama sudut yang terbentuk dari

gambar berikut!

6. Perhatikan gambar berikut!

c. Sebutkan jenis sudut yang terbentuk jika salah satu kaki sudutnya

adalah

(ii) 𝑉𝑊̅̅ ̅̅ ̅

(iii) 𝑇𝑊̅̅ ̅̅ ̅

(iv) 𝑈𝑊̅̅ ̅̅ ̅

c. Sebutkan nama sudut yang terbentuk jika salah satu kaki sudutnya

adalah

(iv) 𝑉𝑊̅̅ ̅̅ ̅

(v) 𝑇𝑊̅̅ ̅̅ ̅

(vi) 𝑈𝑊̅̅ ̅̅ ̅

7. Jika 𝐼 adalah titik yang berada di luar garis 𝐺𝐻, maka lukislah titik 𝐼

sedemikian sehingga ∠𝐺𝐻𝐼 = 1500 pada ruas garis berikut:

a.

b.

𝐻 𝐺

𝐺 𝐻

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

138

8. Dengan menggunakan jangka dan penggaris, bagilah sudut 1200 menjadi 4

bagian yang sama besar!

9. Tentukan besar sudut terkecil yang terbentuk dari:

a. Pukul 13.40

b. Pukul 02.15

c. Pukul 08.05

10. Nyatakan ukuran-ukuran sudut berikut dalam derajat!

a. 1

3 putaran

b. 1

8 putaran

c. 5

12 putaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

139

Lampiran 5b. Soal Tes 2

LEMBAR SOAL TES

GARIS DAN SUDUT

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : II

Bentuk Instrumen : Tertulis

Kelas : VII F SMP Regina Pacis Surakarta

Nama : .........................................

No. Presensi : .........................................

SOAL

Petunjuk Pengerjaan:

Tes dikerjakan secara individu.

Kerjakan semua soal tes pada lembar jawab yang telah disediakan dengan

menggunakan langkah pengerjaan yang lengkap.

Tuliskan nama pada tempat yang telah disediakan pada lembar soal dan

lembar jawab.

Pekerjaan dikumpulkan.

Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan benar dan tepat, hasil pekerjaan

ditulis pada lembar jawab masing-masing! 1. Perhatikan gambar berikut!

a. Jika besar ∠𝐾𝑂𝑀 = 102°, hitunglah besar ∠𝐿𝑂𝑀!

b. Jika besar ∠𝐿𝑂𝑀 = 78°, hitunglah besar ∠𝐾𝑂𝑀!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

140

2. Perhatikan gambar berikut!

a. Tentukan nilai 𝑝!

b. Hitunglah besar ∠𝑃𝑄𝑆 dan ∠𝑅𝑄𝑆!

3. Perhatikan gambar berikut!

d. Hitunglah nilai 𝑘!

e. Tentukan besar ∠𝑃𝑄𝑆!

4. Perhatikan gambar berikut!

a. Tentukan nilai 𝑝!

b. Tentukan besar ∠𝐴𝐵𝐸!

c. Tentukan penyiku ∠𝐶𝐵𝐷!

5. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan besar:

a. ∠𝑇𝑂𝑈

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

141

b. ∠𝑃𝑂𝑄

c. ∠𝑄𝑂𝑅

d. ∠𝑄𝑂𝑆

6. Salinlah gambar berikut, kemudian isikan besar semua sudutnya!

7. Perhatikan gambar berikut!

Tentukan nilai 𝑝, 𝑞, 𝑤, 𝑠, dan 𝑡!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

142

Lampiran 6a. Hasil Validasi Instrumen Kuesioner Validator 1

LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN KUESIONER

A. Tujuan:

Lembar validasi ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pendapat Bapak/Ibu/Romo terkait aspek-aspek yang

disajikan dalam lembar instrumen kuesioner.

2. Mengukur tingkat kevalidan lembar instrumen kuesioner yang akan

digunakan oleh peneliti.

B. Petunjuk:

Berikut petunjuk yang dapat membantu Bapak/Ibu/Romo dalam

memberikan penilaian lembar instrumen kuesioner:

1. Elemen yang divalidasi:

a. Instrumen kuesioner sudah sesuai dengan indikator yang ingin

dicapai.

b. Instrumen kuesioner dapat digunakan sebagai pedoman pertanyaan

kepada siswa terkait minat belajar siswa dan terkait pembuatan

modul.

c. Instrumen kuesioner dapat digunakan untuk mengetahui pendapat

siswa terhadap proses pembelajaran di kelas.

d. Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang

baku.

e. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif, mudah dipahami, dan

tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2. Keterangan tingkat kevalidan:

a. Tingkat kevalidan dikatakan sangat tidak valid ketika instrumen

kuesioner tidak memenuhi 5 elemen yang valid.

b. Tingkat kevalidan dikatakan tidak valid ketika instrumen kuesioner

hanya memenuhi 1 atau 2 elemen yang valid.

c. Tingkat kevalidan dikatakan valid ketika instrumen kuesioner

memenuhi 3 atau 4 elemen yang valid.

d. Tingkat kevalidan dikatakan sangat valid ketika instrumen

kuesioner memenuhi 5 elemen yang valid.

3. Bapak/Ibu/Romo dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara

checklist (√) pada kolom elemen yang divalidasi sesuai dengan kriteria.

4. Jika menurut Bapak/Ibu/Romo terdapat kekurangan pada lembar

instrumen kuesioner yang telah disusun, Bapak/ibu/Romo dimohon

memberikan saran/ komentar pada tempat yang telah disediakan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Romo untuk mengisi lembar validasi ini, diucapkan

terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

148

Lampiran 6b. Hasil Validasi Instrumen Kuesioner Validator 2

LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN KUESIONER

A. Tujuan:

Lembar validasi ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pendapat Bapak/Ibu/Romo terkait aspek-aspek yang

disajikan dalam lembar instrumen kuesioner.

2. Mengukur tingkat kevalidan lembar instrumen kuesioner yang akan

digunakan oleh peneliti.

B. Petunjuk:

Berikut petunjuk yang dapat membantu Bapak/Ibu/Romo dalam

memberikan penilaian lembar instrumen kuesioner:

1. Elemen yang divalidasi:

a. Instrumen kuesioner sudah sesuai dengan indikator yang ingin

dicapai.

b. Instrumen kuesioner dapat digunakan sebagai pedoman pertanyaan

kepada siswa terkait minat belajar siswa dan terkait pembuatan

modul.

c. Instrumen kuesioner dapat digunakan untuk mengetahui pendapat

siswa terhadap proses pembelajaran di kelas.

d. Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang

baku.

e. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif, mudah dipahami, dan

tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2. Keterangan tingkat kevalidan:

a. Tingkat kevalidan dikatakan sangat tidak valid ketika instrumen

kuesioner tidak memenuhi 5 elemen yang valid.

b. Tingkat kevalidan dikatakan tidak valid ketika instrumen kuesioner

hanya memenuhi 1 atau 2 elemen yang valid.

c. Tingkat kevalidan dikatakan valid ketika instrumen kuesioner

memenuhi 3 atau 4 elemen yang valid.

d. Tingkat kevalidan dikatakan sangat valid ketika instrumen

kuesioner memenuhi 5 elemen yang valid.

3. Bapak/Ibu/Romo dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara

checklist (√) pada kolom elemen yang divalidasi sesuai dengan kriteria.

4. Jika menurut Bapak/Ibu/Romo terdapat kekurangan pada lembar

instrumen kuesioner yang telah disusun, Bapak/ibu/Romo dimohon

memberikan saran/ komentar pada tempat yang telah disediakan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Romo untuk mengisi lembar validasi ini, diucapkan

terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

153

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

154

Lampiran 6b. Kuesioner yang diisi oleh Peserta didik

P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

155

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

156

P2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

158

P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

160

Lampiran 7. Perbaikan Kuesioner.

No. Butir

Pertanyaan

Sebelum Sesudah

3. Selama pembelajaran materi

Garis dan Sudut berlangsung,

apakah anda mengalami

kesulitan saat belajar materi

tersebut di kelas?

□ Ya

□ Tidak

Selama pembelajaran

materi Garis dan Sudut

berlangsung, apakah anda

mengalami kesulitan di

kelas?

□ Ya

□ Tidak

6. a. Sumber apa saja yang

anda gunakan untuk

belajar Matematika?

b. Apa kekurangan dari

sumber belajar yang telah

anda gunakan?

c. Apa kelebihan dari sumber

belajar yang telah anda

gunakan?

a. Buku apa saja yang

anda gunakan untuk

belajar Matematika?

b. Apa kekurangan dari

buku yang telah anda

gunakan?

c. Apa kelebihan dari

buku yang telah anda

gunakan?

7. Media apa saja yang anda

sukai saat belajar Matematika?

(Diperbolehkan memilih lebih

dari satu)

□ Power point

□ Gambar

□ Cerita

□ Film

□ Video

□ Lainnya, sebutkan

_________

Media apa saja yang anda

sukai saat belajar

Matematika?

(Diperbolehkan memilih

lebih dari satu)

□ Power point

□ Gambar

□ Cerita

□ Film

□ Video

□ Lainnya, sebutkan

_________

Mengapa?

9. Bagaimana pendapat anda jika

dalam pembelajaran

Matematika mengenai topik

Garis dan Sudut disediakan

modul yang dapat membantu

anda dalam memahami materi

berisi topik yang akan

diajarkan selanjutnya?

Bagaimana pendapat anda

jika dalam pembelajaran

Matematika mengenai

topik Garis dan Sudut

disediakan modul yang

dapat membantu anda

memahami materi yang

akan diajarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

161

selanjutnya?

10. Apa saran anda untuk

rancangan modul yang akan

digunakan untuk pembelajaran

Matematika di kelas?

Modul Matematika seperti

apa yang menurut Anda

mudah digunakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

162

Lampiran 8. Instrumen Kuesioner

KUESIONER MINAT BELAJAR SISWA DAN RANCANGAN MODUL

MATEMATIKA MATERI GARIS DAN SUDUT

Dengan ini saya mahasiswa semester 8 Pendidikan Matematika Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta memohon kesediaan anda sebagai siswa-siswa

kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta untuk mengisi kuesioner ini dengan

keperluan penyusunan tugas akhir. Informasi yang diberikan adalah untuk

kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda untuk meluangkan

waktunya mengisi kuesioner ini

Salam,

Permata Nugrahani

I. Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis penelitian.

2. Baca dan jawablah semua pertanyaan secara teliti dan jujur.

3. Berilah tanda checklist (√) pada pilihan yang telah disediakan di dalam

pertanyaan daftar kuesioner.

II. Data Diri

1. Nama Lengkap :

2. Kelas :

3. Jenis Kelamin :

□ Laki-Laki

□ Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

163

III. Pertanyaan

1. Bagaimana tingkat kesulitan soal Matematika yang telah diberikan?

□ Mudah.

□ Sedang.

□ Sulit.

2. Kesulitan apa saja yang anda temui ketika mengerjakan soal Matematika

tersebut?

3. Selama pembelajaran materi Garis dan Sudut berlangsung, apakah anda

mengalami kesulitan di kelas?

□ Ya

□ Tidak

4. Jika ya, kesulitan apa saja yang anda temui ketika belajar materi garis dan

sudut di kelas?

5. Apakah anda telah mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum mengikuti

pembelajaran di kelas dengan mempelajari materi akan diajarkan di kelas?

Mengapa?

6.

a. Buku apa saja yang anda gunakan untuk belajar Matematika?

b. Apa kekurangan dari buku yang telah anda gunakan?

c. Apa kelebihan dari buku yang telah anda gunakan?

7. Media apa saja yang anda sukai saat belajar Matematika?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

164

(Diperbolehkan memilih lebih dari satu)

□ Power point

□ Gambar

□ Cerita

□ Film

□ Video

□ Lainnya, sebutkan _________

Mengapa?

8. Selama pembelajaran materi garis dan sudut ini berlangsung, topik apa saja

yang telah anda kuasai?

(Diperbolehkan memilih lebih dari satu)

□ Kedudukan dua garis.

□ Perbandingan segmen garis.

□ Ukuran sudut.

□ Melukis sudut.

9. Bagaimana pendapat anda jika dalam pembelajaran Matematika mengenai

topik Garis dan Sudut disediakan modul yang dapat membantu anda

memahami materi yang akan diajarkan selanjutnya?

10. Modul Matematika seperti apa yang menurut Anda mudah digunakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

165

Lampiran 9a. Hasil Validasi Instrumen Wawancara Validator 1.

LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN WAWANCARA

A. Tujuan:

Lembar validasi ini bertujuan untuk:

5. Mengetahui pendapat Bapak/Ibu/Romo terkait aspek-aspek yang

disajikan dalam lembar instrumen wawancara.

6. Mengukur tingkat kevalidan lembar instrumen wawancara yang akan

digunakan oleh peneliti.

B. Petunjuk:

Berikut petunjuk yang dapat membantu Bapak/Ibu/Romo dalam

memberikan penilaian lembar instrumen wawancara:

1. Elemen yang divalidasi:

a. Instrumen wawancara sudah sesuai dengan indikator yang ingin

dicapai.

b. Instrumen wawancara dapat digunakan sebagai pedoman

pertanyaan kepada siswa terkait minat belajar siswa dan

pemahaman tentang materi Garis dan Sudut.

c. Instrumen wawancara dapat digunakan untuk mengetahui kesulitan

belajar (learning obstacle) yang dialami siswa terkait materi Garis

dan Sudut.

d. Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang

baku.

e. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif, mudah dipahami, dan

tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2. Keterangan tingkat kevalidan:

a. Tingkat kevalidan dikatakan sangat tidak valid ketika instrumen

wawancara tidak memenuhi 5 elemen yang valid.

b. Tingkat kevalidan dikatakan tidak valid ketika instrumen

wawancara hanya memenuhi 1 atau 2 elemen yang valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

166

c. Tingkat kevalidan dikatakan valid ketika instrumen wawancara

memenuhi 3 atau 4 elemen yang valid.

d. Tingkat kevalidan dikatakan sangat valid ketika instrumen

wawancara memenuhi 5 elemen yang valid.

e. Bapak/Ibu/Romo dimohon untuk memberikan penilaian dengan

cara checklist (√) pada kolom elemen yang divalidasi sesuai

dengan kriteria.

7. Jika menurut Bapak/Ibu/Romo terdapat kekurangan pada lembar

instrumen wawancara yang telah disusun, Bapak/ibu/Romo dimohon

memberikan saran/ komentar pada tempat yang telah disediakan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Romo untuk mengisi lembar validasi ini, diucapkan

terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

170

Lampiran 9b. Hasil Validasi Instrumen Wawancara Validator 2

LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN WAWANCARA

A. Tujuan:

Lembar validasi ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pendapat Bapak/Ibu/Romo terkait aspek-aspek yang

disajikan dalam lembar instrumen wawancara.

2. Mengukur tingkat kevalidan lembar instrumen wawancara yang akan

digunakan oleh peneliti.

B. Petunjuk:

Berikut petunjuk yang dapat membantu Bapak/Ibu/Romo dalam

memberikan penilaian lembar instrumen wawancara:

1. Elemen yang divalidasi:

a. Instrumen wawancara sudah sesuai dengan indikator yang ingin

dicapai.

b. Instrumen wawancara dapat digunakan sebagai pedoman

pertanyaan kepada siswa terkait minat belajar siswa dan

pemahaman tentang materi Garis dan Sudut.

c. Instrumen wawancara dapat digunakan untuk mengetahui kesulitan

belajar (learning obstacle) yang dialami siswa terkait materi Garis

dan Sudut.

d. Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang

baku.

e. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif, mudah dipahami, dan

tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2. Keterangan tingkat kevalidan:

a. Tingkat kevalidan dikatakan sangat tidak valid ketika instrumen

wawancara tidak memenuhi 5 elemen yang valid.

b. Tingkat kevalidan dikatakan tidak valid ketika instrumen

wawancara hanya memenuhi 1 atau 2 elemen yang valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

171

c. Tingkat kevalidan dikatakan valid ketika instrumen wawancara

memenuhi 3 atau 4 elemen yang valid.

d. Tingkat kevalidan dikatakan sangat valid ketika instrumen

wawancara memenuhi 5 elemen yang valid.

e. Bapak/Ibu/Romo dimohon untuk memberikan penilaian dengan

cara checklist (√) pada kolom elemen yang divalidasi sesuai

dengan kriteria.

3. Jika menurut Bapak/Ibu/Romo terdapat kekurangan pada lembar

instrumen wawancara yang telah disusun, Bapak/ibu/Romo dimohon

memberikan saran/ komentar pada tempat yang telah disediakan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Romo untuk mengisi lembar validasi ini, diucapkan

terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

175

Lampiran 10. Perbaikan Instrumen Wawancara

No. Butir

Pertanyaan

Sebelum Sesudah

1. Apakah anda menyukai

mata pelajaran Matematika?

Apakah anda menyukai

mata pelajaran

Matematika? Mengapa?

5. Apakah anda mengalami

kesulitan saat belajar

Matematika?

Apakah selama ini anda

mengalami kesulitan saat

belajar Matematika?

9. Sumber apa saja yang anda

gunakan untuk belajar

Matematika?

Buku apa saja yang anda

gunakan untuk belajar

Matematika?

10. Buku pegangan yang anda

gunakan saat ini milik

sekolah atau milik pribadi?

Buku apa saja yang anda

gunakan untuk belajar?

apakah itu milik sekolah

atau pribadi?

14. Dari 10 nomor soal

tersebut, kira-kira soal

manakah yang menurut

anda mudah?

Berapa soal yang mudah

dan nomor berapa saja?

16. Kesulitan pada bagian apa

saja yang anda alami?

Kesulitan pada bagian apa

saja yang anda alami?

Mengapa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

176

Lampiran 11. Lembar Instrumen Wawancara

1. Apakah anda menyukai mata pelajaran Matematika? Mengapa?

2. Mengapa anda menyukai mata pelajaran Matematika?

3. Mengapa anda tidak menyukai mata pelajaran Matematika?

4. Bagaimana perasaan anda saat mengikuti pembelajaran Matematika di

kelas?

5. Apakah selama ini anda mengalami kesulitan saat belajar Matematika?

6. Kesulitan apa yang anda hadapi?

7. Selama pembelajaran materi Garis dan Sudut ini, kesulitan apa saja yang

anda alami pada materi tersebut?

8. Bagaimana cara anda untuk mengatasi kesulitan tersebut?

9. Buku apa saja yang anda gunakan untuk belajar Matematika?

10. Buku apa saja yang anda gunakan untuk belajar? apakah itu milik sekolah

atau pribadi?

11. Menurut anda, apakah pembelajaran di kelas sudah menyenangkan?

12. Apakah di sekolah sudah pernah menggunakan modul yang dibuat sendiri

oleh guru?

13. Bagaimana perasaan anda setelah mengerjakan soal yang telah diberikan

kemarin?

14. Berapa soal yang mudah dan nomor berapa saja?

15. Soal nomor berapakah yang menurut anda sulit?

16. Kesulitan pada bagian apa saja yang anda alami? Mengapa?

17. Mengapa kesulitan itu terjadi?

18. Apakah anda sering berlatih soal Matematika di rumah? Mengapa?

19. Bagaimana cara anda berlatih soal Matematika? Sumber apa saja yang anda

gunakan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

177

Lampiran 12. Hasil Validasi Instrumen Respon Peserta Didik

LEMBAR VALIDASI

INSTRUMEN KUESIONER PENDAPAT TENTANG MODUL

A. Tujuan:

Lembar validasi ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pendapat Bapak/Ibu/Romo terkait aspek-aspek yang

disajikan dalam lembar instrumen kuesioner.

2. Mengukur tingkat kevalidan lembar instrumen kuesioner yang akan

digunakan oleh peneliti.

B. Petunjuk:

Berikut petunjuk yang dapat membantu Bapak/Ibu/Romo dalam memberikan

penilaian lembar instrumen kuesioner:

1. Elemen yang divalidasi:

a. Instrumen kuesioner sudah sesuai dengan aspek yang ingin dicapai.

b. Instrumen kuesioner dapat digunakan sebagai pedoman pertanyaan

kepada siswa terkait pendapat/tanggapan evaluasi terhadap modul

Matematika yang telah dirancang.

c. Instrumen kuesioner dapat digunakan untuk mengetahui pendapat

evaluasi siswa terkait modul Matematika yang telah dirancang dan

apa yang masih perlu ditambahkan untuk modul Matematika revisi.

d. Menggunakan bahasa yang sesuai kaidah bahasa Indonesia yang

baku.

e. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif, mudah dipahami, dan

tidak menimbulkan penafsiran ganda.

2. Keterangan tingkat kevalidan:

a. Tingkat kevalidan dikatakan sangat tidak valid ketika instrumen

kuesioner tidak memenuhi 5 elemen yang valid.

b. Tingkat kevalidan dikatakan tidak valid ketika instrumen kuesioner

hanya memenuhi 1 atau 2 elemen yang valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

178

c. Tingkat kevalidan dikatakan valid ketika instrumen kuesioner

memenuhi 3 atau 4 elemen yang valid.

d. Tingkat kevalidan dikatakan sangat valid ketika instrumen kuesioner

memenuhi 5 elemen yang valid.

3. Bapak/Ibu/Romo dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara

checklist (√) pada kolom elemen yang divalidasi sesuai dengan kriteria.

4. Jika menurut Bapak/Ibu/Romo terdapat kekurangan pada lembar

instrumen kuesioner yang telah disusun, Bapak/ibu/Romo dimohon

memberikan saran/ komentar pada tempat yang telah disediakan.

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Romo untuk mengisi lembar validasi ini, diucapkan

terima kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

183

Lampiran 13. Perbaikan Instrumen Respon Peserta Didik

No. Butir

Pernyataan

Sebelum Sesudah

6. Modul Matematika yang

telah dirancang dapat

mendorong saya untuk selalu

belajar.

Modul Matematika yang

telah dirancang dapat

mendorong saya untuk

belajar.

9. Link video yang disediakan

dalam modul Matematika ini

dapat membantu saya untuk

memahami materi Garis dan

Sudut.

Link video yang

disediakan dalam modul

Matematika ini dapat

membantu saya untuk

belajar secara visual

materi Garis dan Sudut.

12. Penyajian kegiatan siswa

cukup jelas dan dapat

membantu untuk menguatkan

materi Garis dan Sudut.

Penyajian kegiatan siswa

cukup jelas dan dapat

membantu untuk

menguatkan pemahaman

materi Garis dan Sudut.

15. Penyajian eksplorasi dan

latihan soal cukup jelas dan

membantu untuk mengukur

kemampuan saya.

Penyajian eksplorasi dan

latihan soal cukup jelas.

Penyajian eksplorasi dan

latihan soal dapat

membantu untuk

mengukur kemampuan

saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

184

Lampiran 14. Lembar Instrumen Respon Peserta Didik

LEMBAR EVALUASI MODUL PEMBELAJARAN GARIS DAN SUDUT

Dengan ini saya mahasiswa semester 8 Pendidikan Matematika

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta memohon kesediaan Anda sebagai

siswa-siswa kelas VII F SMP Regina Pacis Surakarta untuk mengisi kuesioner

ini dengan keperluan penyusunan tugas akhir. Kuesioner ini bertujuan untuk

mengetahui pendapat dan evaluasi dari Anda tentang Modul Matematika Garis

dan Sudut yang telah dirancang. Informasi yang diberikan adalah untuk

kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.

Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas kesediaan anda untuk

meluangkan waktunya mengisi kuesioner ini

Salam,

Permata Nugrahani

I. Petunjuk Pengisian

1. Kuesioner ini untuk keperluan akademis penelitian.

2. Baca dan jawablah semua pertanyaan secara teliti dan jujur.

3. Pada kuesioner ini terbagi menjadi dua cara pengisian, yaitu dengan

memberikan tanda checklist (√) pada pilihan yang telah disediakan dan

menuliskan pendapat serta saran mengenai modul Matematika yang telah

disusun.

II. Data Diri

1. Nama Lengkap :

2. Kelas :

3. Jenis Kelamin :

□ Laki-Laki

□ Perempuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

185

Lampiran 15a. Rincian Hasil Tes Kemampuan 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

S1 1 4 1 3 3 3 1 1 1 2

S2 3 4 1 4 2 1 1 5 1 4

S3 2 4 1 3 4 1 1 1 1 3

S4 2 4 1 3 2 1 1 1 1 1

S5 2 4 1 3 2 1 3 1 4 1

S6 3 4 2 2 1 1 5 3 1 1

S7 4 4 3 3 1 0 5 5 0 1

S8 2 4 2 3 4 2 5 5 1 5

S9 4 4 4 3 4 4 5 5 1 2

S10 2 4 4 4 5 2 5 5 1 1

S11 3 4 1 3 2 1 5 1 1 1

S12 2 4 3 3 5 2 5 1 1 5

S13 2 4 1 3 1 1 5 1 1 1

S14 2 4 3 3 3 1 1 1 1 1

S15 2 4 1 3 5 2 1 1 1 1

S16 4 4 1 5 5 3 1 5 1 1

S17 3 4 1 3 2 2 3 1 1 1

S18 2 4 1 3 4 3 1 1 1 1

S19 2 4 1 3 2 1 1 5 2 1

S20 2 4 2 3 5 1 3 1 1 2

S21 2 4 1 3 3 2 3 1 2 1

S22 3 4 5 3 4 2 5 5 1 2

S23 1 4 2 1 4 1 1 1 1 5

S24 3 4 1 3 1 3 1 1 1 1

S25 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1

S26 2 3 1 3 3 2 5 1 1 1

S27 3 4 1 3 2 2 5 5 1 2

S28 2 4 3 3 5 1 5 5 1 1

S29 2 4 1 1 4 1 1 1 1 1

S30 2 4 1 3 2 1 1 5 1 1

S31 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1

% 46% 75% 34% 58% 61% 33% 56% 50% 23% 34%

P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

188

P2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

190

P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

191

Lampiran 15b. Hasil Tes Kemampuan 2

1 2 3 4 5 6 7

S1 1 5 1 1 0 0 0

S2 1 5 2 5 2 3 3

S3 1 2 1 3 2 5 1

S4 1 1 3 2 5 3 2

S5 1 1 1 1 5 2 0

S6 5 5 5 5 5 5 5

S7 5 2 5 5 5 5 3

S8 5 5 5 5 5 5 4

S9 5 5 5 5 5 5 5

S10 1 1 3 1 2 5 1

S11 5 5 5 5 5 5 4

S12 5 1 1 1 3 5 1

S13 5 5 5 5 3 5 2

S14 5 5 3 2 1 1 2

S15 3 5 5 4 5 5 2

S16 3 3 3 1 5 5 2

S17 5 4 5 5 5 5 3

S18 5 2 5 1 3 5 1

S19 1 1 3 1 2 3 2

S20 5 1 3 1 2 2 1

S21 5 5 5 5 5 5 4

S22 5 5 5 4 5 5 3

S23 5 3 5 1 3 5 2

S24 3 5 5 5 5 5 2

S25 1 1 1 1 1 1 1

S26 5 5 5 3 3 3 1

S27 5 5 1 5 2 5 2

S28 5 5 5 5 5 5 3

S29 5 5 5 2 5 5 4

S30 5 5 5 5 4 3 4

S31 5 2 5 2 3 5 4

% 76% 72% 77% 65% 75% 85% 52%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

192

P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

194

P2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

196

P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

198

Lampiran 16a. Hasil Validasi Desain Modul Validator 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

201

Lampiran 16b. Hasil Validasi Desain Modul Validator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

204

Lampiran 17. Desain Buku Hasil Revisi Produk 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

219

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 240: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 241: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 242: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 243: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 244: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 245: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 246: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 247: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 248: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 249: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 250: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 251: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 252: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 253: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 254: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 255: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 256: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 257: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 258: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 259: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 260: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 261: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 262: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 263: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

243

Lampiran 18. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Materi

Evaluator 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 264: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

244

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 265: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

245

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 266: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

246

Evaluator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 267: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

247

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 268: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

248

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 269: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

249

Evaluator 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 270: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

250

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 271: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

251

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 272: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

252

Lampiran 19. Hasil Penilaian Kualitas Modul Segi Media

Evaluator 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 273: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

253

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 274: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

254

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 275: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

255

Evaluator 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 276: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

256

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 277: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

257

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 278: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

258

Lampiran 20. Hasil Respon Peserta Didik

P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 279: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 280: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

260

P2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 281: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 282: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

262

P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 283: PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA MATERI …repository.usd.ac.id/35345/2/151414010_full.pdfkualitas modul Matematika Materi hubungan antar sudut pada dua garis sejajar yang telah dirancang

263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI