Pengembangan media pendidikan berbasis internet

28
PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas : Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan Dosen Pengampu : Moch. Iskarim, M.S.I Disusun oleh : Kelompok 7 Shinta Naili Fitrisari (2023114049) Zulfaidah (2023114090) Hanik Atul Hayati (2023114098) Muhammad Ikhwanun (2023114100) Munfarikha (2023115120) Nurun Najma (2023115002) Kelas B

Transcript of Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Page 1: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

PENGEMBANGAN MEDIA PENDIDIKAN BERBASIS INTERNET

Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas :

Mata Kuliah : Teknologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Moch. Iskarim, M.S.I

Disusun oleh :

Kelompok 7

Shinta Naili Fitrisari (2023114049)

Zulfaidah (2023114090)

Hanik Atul Hayati (2023114098)

Muhammad Ikhwanun (2023114100)

Munfarikha (2023115120)

Nurun Najma (2023115002)

Kelas B

JURUSAN PGMI

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PEKALONGAN

2016

Page 2: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah

ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami

berterima kasih kepada Bapak Moch. Iskarim, M.S.I selaku dosen mata kuliah

Teknologi Pendidikan IAIN Pekalongan yang telah memberikan tugas ini kepada

kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah

wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengembangan media pendidikan

berbasis internet, kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini

terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami berharap

adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat

dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa

adanya saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang

membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami

sendiri maupun bagi orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf

apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon

kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Pekalongan, 17 Nopember 2016

Penulis

Page 3: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi, perkembangan ilmu dan teknologi sangat pesat.

Oleh karena dalam dunia pendidikan pun tidak terlepas dari perkembangan

internet. Dalam dunia pendidikan sering kali muncul masalah yang

berhubungan dengan proses pembelajaran yaitu lemahnya proses

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, seorang guru memiliki peranan

penting demi tercapainya kegiatan pembelajaran di sekolah. Guru menjadi

ujung tombak terciptanya proses pembelajaran. Meskipun guru mempunyai

kecerdasan tanpa didukung dengan media pembelajaran yang baik maka

proses pembelajaran itu akan menjenuhkan dan kurang menarik minat siswa.

Untuk itu dalam pembelajaran perlu adanya media pembelajaran yaitu

internet. Dengan adanya media tersebut setiap siswa mampu memanfaatkan

internet sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Di samping itu pemanfaatan

internet sebagai media pembelajaran sangat mempermudah siswa dalam

dalam mengakses sebuah informasi pengetahuan, mengirim tugas-tugas

sekolah lewat email, dan sebagainnya. Selain siswa, guru juga dapat

mempermudah dalam menyampaikan pembelajaran. Pemanfaatan media

internet sangat penting bagi terlaksananya pembelajaran yang baik.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi

informasi, sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi

strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut para guru dapat

menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

pembelajaran. Dengan menggunakan media komunikasi bukan saja dapat

mempermudah dan mengefektifkan proses pembelajaran akan tetapi juga bisa

membuat proses pembelajaran yang lebih menarik.

Media yang paling popular dewasa ini adalah penggunaan komputer

atas talian (internet). Beberapa faktor menyumbang kepopularan ini termasuk

ketersediaannya secara cuma-cuma untuk semua lapisan pengguna dan juga

1 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 4: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

adanya ciri-ciri internet yang boleh dimanfaatkan untuk pengajaran dan

pembelajaran.

Pemanfaatan internet dalam pembelajaran merupakan hal yang

penting. Setiap komponen yang berada dalam lingkup pendidikan dapat

memanfaatkan berbagai aplikasi internet dengan mudah dan memudahkan

mendapatkan berbagai informasi pengetahuan. Sesuai dengan perkembangan

teknologi, penggunaan internet memiliki dampak yang positif dan negatif.

Dampak posistif yaitu bagi siswa dapat memperoleh berbagai pengetahuan

sesuai dengan kebutuhan pembelajaran, dan bagi guru dapat mempermudah

menyediakan media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan

terciptanya pembelajaran yang menarik. Di samping itu juga ada dampak

penggunaan internet yaitu banyaknya terjadi kejahatan.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Perkembangan Media Pendidikan ?

2. Bagaimana Sejarah Internet ?

3. Apa pengertian Internet ?

4. Apa karakteristik dan fungsi internet ?

5. Bagaimana perkembangan Internet di Era Teknologi Informasi

dan Komunikasi ?

6. Apa Aplikasi Internet untuk Pengajaran ?

7. Bagaimana Pemanfaatan Internet dalam Media Pendidikan ?

8. Bagaimana Strategi Perluasan Paradigma Lembaga Pendidikan ?

9. Bagaimana Cara Mengakses Internet ?

10. Apa Sumber Daya Internet ?

C. Tujuan Penulisan Makalah adalah

1. Untuk mengetahui perkembangan media pendidikan

2. Untuk mengetahui sejarah internet

3. Untuk mengetahui Pengertian internet

4. Untuk mengetahui Karakteristik dan fungsi internet

5. Untuk mengetahui Perkembangan internet di era teknologi

informasi dan komputer.

2 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 5: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

6. Untuk mengetahui Aplikasi untuk pengajaran.

7. Untuk mengetahui Pemanfaatan internet dalam media pendidikan.

8. Untuk mengetahui Strategi perluasan paradigma lembaga

pendidikan.

9. Untuk mengetahui Cara mengakses internet.

10. Untuk mengetahui Sumber daya Internet.

3 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 6: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Media Pendidikan

Sebelum pembahasan menuju kepada perkembangan media

pendidikan, alangkah baiknya mengetahui asal kata media pendidikan. Kata

media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Jadi yang dimaksud media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim sehingga dapat

merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa

sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dengan baik.

Perkembangan media pada mulanya hanya dianggap sebagai alat

bantu mengajar guru (teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah alat

bantu visual, yaitu gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat

memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar serta mempertinggi daya

serap dan retensi belajar siswa. Namun, karena terlalu memusatkan perhatian

pada alat bantu visual sehingga kurang memperhatikan aspek desain,

pengembangan pembelajaran dan evaluasinya.

Pada pertengahan abad ke-20 telah masuk pengaruh teknologi audio

sehingga keluarlah yang namanya alat audio visual atau audio visual aids

(AVA). Pada akhir tahun 1950 teori komunikasi mulai mempengaruhi

penggunaan alat bantu audio visual, sehingga berfungsi sebagai penyalur

pesan atau informasi belajar. Baru pada tahun 1960-1965 orang mulai

memperhatikan siswa sebagai komponen yang penting dalam proses belajar

mengajar. Pada saat itu teori tingkah laku (behaviorism theory) ajaran B.F.

Skinner mulai mempengaruhi penggunaan media dalam kegiatan

pembelajaran. Pada tahun 1965-1970 pendekatan sistem (system approach)

4 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 7: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

mendorong digunakannya media sebagai bagian integral dalam program

pembelajaran.1

B. Sejatah Internet

Pada 1957, Unisoviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit

Sputnik merupakan ancaman bagi rival Unisoviet, yaitu Amerika Serikat.

Untuk menjaga superioritasnya maka presiden D.Eisenhoer membentuk

ARPA( Advancet Research Project Agency), sebuah lembaga riset yang

bernaung dibawah departemen pertahanan Amerika Serikat.

Pada 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat memerintahkan

ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer agar dapat

berhubungan dengan kalangan Universitas.

Jaringan komunikasi ini disebut ARPAnet. ARPAnet hanya

menghubungkan empat situs, yaitu SRI (standford research institute), UCLA

( university of California, los angeles), dan university of Utah. Pada 1970,

penelitian di standford university menghasilkan sebuah protocol yang disebut

TCP/IP (transmission control protocol atau internet protocol). Protokol ini

kemudian terus berkembang menjadi protocol standar dalam internet.2

Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983

di Universitas Indonesia, berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P Luhukay yang

diketika itu baru saja menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di

Amerika Serikat. Jaringan itu dibangun selama empat tahun.

Pada tahun yang sama, Luhukay juga mulai mengembangkan

University Network (Uniner) di lingkungan Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkuan yang lebih

luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut

1Arief S Sadiman dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1996), hlm. 6-9.

2 Dani Darmawan, Pengembangan e-Learning Teori dan Desain,(Bandung:PT Remaja Rosdakarya), hlm.7.

5 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 8: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Surabaya,

Universitas Hasanudin dan Ditjen Dikti.3

C. Pengertian Internet

Internet merupakan suatu media untuk berbagi informasi dan

berinteraksi kapan dan di mana saja. Menurut Turban, internet merupakan

jaringan komputer yang besar di dunia yang secara aktual merupakan jaringan

dari jaringan. O’Brien berpendapat internet merupakan jaringan komputer

yang berkembang pesat dari jutaan pendidikan yang berhubungan dengan

jutaan komputer dan penggunanya banyak sekali.Banyak lembaga pendidikan

yang menggunakan media ini untuk meningkatkan daya saingnya,

meningkatkan pelayanan kepada pembelajar atau stakeholders serta

meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan pembelajaran nyata.4

Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai

jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan riset serta

menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut. WWW

(World Wide Web)adalah sistem client / server yang dirancang untuk

menggunakan dokumen hypertext dan hypermedia via internet. WWW

menggunakan HTTP(Hyper Text Transfer Protocol) untuk bertukar

informasi, image dan data lain. Dokumen di format dalam HTML (Hyper

Text Markup Language) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan

dokumen yang disajikan dalam Web. URL (UniformResources Locator)

merupakan cara standar untuk menampilkan informas tentang jenis isi dan

lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam

komputer dan protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu.

3 Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S. Kom, e-Educaion konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan, (Yogyakarta: ANDI offset, 2002), hlm. 52)

4 Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi danKomunikasi (Bandung: Alfabeta,2009), hlm. 147.

6 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 9: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

D. Karakteristik dan Fungsi Internet

Menurut Mougayat internet memiliki lima karakteristik dan fungsi

yang jelas yaitu :

1. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi

2. Sebuah median, menawarkan saluran komunikai baru

3. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas dengan

banyak pelanggan potensial

4. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk

menyelesaikan transaksi online financial

5. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan pengembang

piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk

mengembangkan banyak aplikasi.

Fasilitas–fasilitas internet yang dapat diperoleh oleh para

penggunanya, diantaranya :

a. Surat elektronik atau dikenal dengan sebutan e-mail

b. Penyelusuran WWW dengan sebuah browser, seperti navigatorNetcape

c. Berpartisipasi dalam sebuah Usenet newsgroup atau sebuah diskusi

secara online

d. Mentransfer file

e. Browsing dengan menggunakanVeronica untuk menemukan the Gopher

dengan file yang dibutuhkan

f. Penyelusuran sebuah direktori file

g. Penyelusuran WAIS (Wide Area Information Service) atau Layanan

Informasi Wilayah Luas

E. Perkembangan Internet di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pelancaran WWW pada tahun 1990-an telah membuka babak baru

dalam perkembangan internet yang sudah ada sejak 1950-an. Setelah

diberikan sayap WWW, internet telah berkembang pesat menjadi museum

maya, perpustakaan maya dan pasar raya informasi maya yang paling besar di

dunia.

7 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 10: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Faktor utama daya tarik internet adalah kemampuannya dapat

mengakses informasi teks, audio, gambar, ilustrasi dan lain-lain dari berjuta-

juta web di internet dengan lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan

media komunikasi/informasi yang lain. Salah satu cara untuk mencari

informasi di internet adalah dengan menggunakan search engines. Search

engines internet, yang populer diantaranya AltaVista, Excite, HotBot,

Infoseek, Lycos, Open Text, MetaCrawler, WebCrawler dan Yahoo.

Dari segi teknikal, fungsi search engines adalah :

1. Indeks informasi baru–satu proses peng-update-an informasi. Disebabkan

fungsi itulah, sebagian search engines sebagai Crawler,Spider, Worm

atau Robot.

2. Menstor halaman Web yang sudah diindeks

3. Mendapatkan informasi dalam setiap halaman Web itu mudah dicapai.

Kemudahan itu disebabkan adanya teknologi hyperlink atau metasearch.

Semua organisasi/lembaga yang mengendalikan search engines

menjadikan hasil mereka sebagai yang paling hebat, cepat dan berukuran

besar dan mempunyai ciri pencarian yang paling baik untuk menjamin

accuracy, precision dan membuat ranking.5

F. Aplikasi Internet untuk Pengajaran

Internet menyadiakan banyak kemudahan bagi dunia pengajaran.

Sebenarnya, suatu institusi yang akan mengadakan pengajaran online tidak

perlu susah-susah membangun perangkat lunak untuk e-Learning yang

dibutuhkannya. Telah tersedia berbagai pilihan aplikasi yang bisa

dimanfaatkan demi memperlancar jalannya proses pengajaran. Pilihan

aplikasi yang tersedia sangat beragam, mulai yang gratis(dibawah open

source project) hingga komersial (dibawah vendor tertentu).

Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning yang harus

dilakukan pertama kali adalah memahami model CAL + CAT( computer

assisted learning +computer assisted teaching) yang akan diterapkan.

5 Ibd, hlm. 155.

8 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 11: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat

cepat karena beberapa hal, antara lain:

1. Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung

pekerjaan/ tugas sehari-hari.

2. Tersedianya fasilitas jaringan( internet infrastructure) dan koneksi internet

(internet connections)

3. Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course

tools).

4. Keterampilan jumlah orang yng mengoperasikan atau menggunakan

internet; dan

5. Kebijakan yang mendukung pelaksnaan program yang menggunakan

internet tersebut6

G. Pemanfaatan Internet dalam Media Pendidikan

Pengenalan pemanfaatan internet kepada pembelajar dapat dimulai

dengan penjelasan tentang cara melakukan koneksi ke internet, pembuatan e-

mail address, prosedur dan cara-cara menggunakan e-mail. Setelah dinilai

bahwa para pembelajar telah dapat memahami informasi yang diberikan,

maka pengajar memberikan tugas kepada para pembelajar untuk

mempraktekkan pengetahuan yang telah diperoleh.

Tugas ini tentunya dilakukan melalui e-mail. Tugas yang diberikan

pengajar dapat saja dimulai dari yang sangat sederhana (misalnya hanya

sekedar menjawab beberapa pertanyaan) sampai dengan penyelesaian tugas

yang membutuhkan beberapa halaman. Disamping itu, pengajar juga mampu

mengkondisikan pembelajar untuk melakukan browsing dan mendiskusikan

topik-topik tertentu melalui mailing list (milis), newsgroup atau yang disebut

juga papan bulletin.

Jika lembaga pendidikan memungkinkan untuk mempersiapkan

pengajarnya menggunakan perangkat lunak (software) tertentu untuk

6 Dani Darmawan, Pengembangan e-Learning Teori,...,....., hlm. 8.

9 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 12: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

mengembangkan dan menyajikan materi pembelajaran, maka lembaga

pendidikan dapat saja memulai perintisan pemanfaatan internet untuk

pembelajaran dengan menggunakan software yang telah dikuasai.

Sehingga harus diperhatikan dari pembelian software sampai dalam

kemudahan penggunaan perangkat lunak tersebut. Setelah semuanya

terlampaui maka pengajar harus mensosialisasikan kepada para pembelajar

software yang akan digunakan. Pemanfaatan internet sebagai media

pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri.7

“Through independent study, students become doers, as well as

thinkers” (Cobine, 1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari

berbagai perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer

tentang berbagai peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistic,

(gordin et. al, 1995).

Informasi yang di berikan server-computers itu dapat berasal dari

commercial bussineses (com). Government services (gov), nonprofit

organizations (org), educational institutions (edu) atau artistic and cultural

groups (arts). Siswa berperan sebagai wseorang peneliti, menjadi seorang

analisis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka menganalisis

informasi yang relevan dengan pembelajaran IPS dan melakukan pencarian

yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life).

Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran memiliki beberapa

kelebihan yaitu:

1. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan kesemua penjuru tanah

air dan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas karena tidak

memerlukan ruang kelas.

2. Proses pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka

biasa.

3. Pembelajaran dapat memilih topic atau bahan ajar yang sesuai dengan

keinginan dan kebutuhan masing-masing siswa.

7Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis, ...,..., hlm.158.

10 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 13: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

4. Lama waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing –masing

siswa.

5. Adanya keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.

6. Pembelajaran dapat di lakukan secara interaktif, sehingga menarik siswa

dan memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru)

dapat turut serta menyukseskan proses pembelajaran dengan cara

mengecek tugas-tugas yang di kerjakan siswa secara online.8

Adapun kelemahan internet dari segi fungsinya sebagai pemberi

kemudahan mendapatkan informasi adalah :

1. Too much duplicated information

2. Lack of reliable information

3. Lack of relevant information

4. Lack of quality information

5. Lack of organization of information

Kebanyakan informasi dalam internet bisa diperoleh dari media lain.

Tetapi, informasi yang penting dan berkualitas tinggi daripada jurnal yang

ternama dan hasil penelitian para pakar, jarang didapati di internet, lebih-lebih

lagi dengan gratis. Tetapi, hanya informasi yang berkualitas dan penting saja

yang bisa menentukan berhasil tidaknya dalam persaingan.9

H. Strategi Perluasan Paradigma Lembaga Pendidikan

Pendidikan yang dikembangkan dalam program pembelajaran melalui

internet. Tujuannya antara lain :

1. Meningkatkan kualitas dan sejumlah sumber-sumber belajar untuk

lembaga pendidikan

2. Menyediakan pengembang finansial

3. Menyediakan layanan provider

8 Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta:Rajawali Pers, 2013), hlm. 277-279.

9Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi,...,...., hlm. 160.

11 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 14: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Ada juga lembaga pendidikan yang mulai secara sistematis

memasyarakatkan penggunaan potensi internet untuk menunjang

pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Misalnya, para pembelajar di bimbing

untuk :

a. Memiliki alamat e-mail (e-mail address) yang sifatnya gratis

b. Mengetahui cara-cara menggunakan e-mail.

c. Cara-cara mengirimkan dokumen yang terdiri dari beberapa halaman

sebagai lampiran dari sebuah e-mail.10

I. Cara Mengakses Internet

Ada berbagai cara untuk mengakses internet. Cara pertama adalah

dengan Warung Internet (warnet) merupakan salah satu sarana yang

memungkinkan orang yang tak memiliki komputer untuk mengakses internet

dengan mudah. Cara kedua adalah dengan menggunakan sarana Internet pada

perusahan perusahaan yang sudah terpasang pada perusahaan tempat pegawai

bekerja atau kampus tempat mahasiswa belajar. Cara ketiga yaitu dengan cara

berlangganan dan mengakses internet di rumah.

Secara prinsip, hubungan ke internet dilakukan melalui ISP ( Internet

Service Provider ), yaitu perusahaan yang melayani koneksi ke intrenet.

Koneksi dapat dilakukan atas dasar jumlah akses atau hak pakai selama 24

jam per hari. Akses melalui telepon biasanya didasarkan pada jumlah jam

akses, sedangkan akses melalui jalur sewa (leased line) memberikan hak

pakai untuk terkoneksi ke internet selama 24 jam per hari karena didasarkan

pada biaya sewa per bulan.

Adapun koneksi yang digunakan pada warnet umumnya

menggunakan mikro gelombang. Layanan terbaru untuk mengakses Internet

dilakukan melalui jaringan TV kabel. Cara akses terkhir ini umumnya

ditawarkan ke kota-kota besar dan dikenal dengan internet kabel. Komunikasi

ke internet melalui jalur telepon memiliki kecepatan antara 14,4 Kbps dan 56

10 Munir, Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi,...,...,hlm. 161.

12 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 15: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Kbps. Media lain menawarkan kecepatan yang lebih tinggi, berkisar antara 54

Kbps sampai 10 Mbps.11

J. Sumber Daya Internet

Internet memiliki banyak sumber daya, sebagaimana diperlihatkan

pada tabel berikut:

Sumber Daya Keterangan

E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran surat

elektronis

Newsgroup Forum diskusi

Mailing List Kelompok diskusi dengan menggunakan surat

elektronis

IRC ( Internet Relay

Chat )

Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan

dialog dalam bentuk bahasa tertulis secara

interaktif

Telnet Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan

koneksi (login) ke suatu sistem komputer

FTP ( File Transfer

Protokol )

Sarana untuk melakukan transfer berkas dari

komputer lokal ke suatu komputer lain atau

sebaliknya

Gopher Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk

menemukan informasi yang terdapat pada server

gopher melalui menu yang bersifat hierarkis

Archine Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan

pencarian berkas pada situs FTP

Veronica ( Very

Easy Rodent-

Oriented Netwide

Index to Computer

Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai

untuk melakukan pencarian pada situs-situs

gopher

11 Hamzah B. Uno & Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Cet.Ke-2, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2011 ), hlm. 170

13 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 16: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

Arcchieves )

WAIS ( Wide Area

Information

Servers )

Perangkat yang digunakan untuk melakukan

pencarian data pada internet yang dilaksanakan

dengan menyebutkan nama basis data dan kata

kunci yang dicari

World Wide Web Sistem yang memungkinkan pengaksesan

informasi dalam internet melalui pendekatan

hypertext

Sumber daya yang umum digunakan saat ini yaitu e-mail, World Wide

Web, FTP, Mailing List dan Telnet. 12

12 Hamzah B. Uno & Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi ...., ..., hlm. 173

14 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 17: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

BAB III

PENUTUP

Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan dari pengirim sehingga dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan

minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi

dengan baik.

Pada 1957, Unisoviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit Sputnik

merupakan ancaman bagi rival Unisoviet, yaitu Amerika Serikat.

Pada 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat memerintahkan

ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis computer agar dapat

berhubungan dengan kalangan Universitas.Internet adalah sebuah jaringan besar

yang terdiri dari berbagai jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan

riset serta menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan

tersebut.fungsi yang jelas yaitu :

a. Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai individu dan organisasi

b. Sebuah median, menawarkan saluran komunikai baru

c. Sebuah pasar, menawarkan pasar yang terbuka dan sangat luas

dengan banyak pelanggan potensial

d. Sebuah tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk

menyelesaikan transaksi online financial

e. Sebuah tempat pengembangan aplikasi, memungkinkan

pengembang piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar

untuk mengembangkan banyak aplikasi.

15 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet

Page 18: Pengembangan media pendidikan berbasis internet

DAFTAR PUSTAKA

Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi

danKomunikasi. Bandung: Alfabeta.

Arief, Sadiman S dkk.1996.Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Kustandi, Cecep dkk. 2011.Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Darmawan,Dani. 0000.Pengembangan e-Learning Teori dan Desain. Bandung:PT

Remaja Rosdakarya.

B. Uno, Hamzah & Lamatenggo. 2011.Teknologi Komunikasi dan Informasi

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Sutedjo Dharma Oetomo, Budi. 2002.e-Educaion konsep, Teknologi dan Aplikasi

Internet Pendidikan. Yogyakarta: ANDI offset.

Rusman. 2013.Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Jakarta:Rajawali Pers.

16 | Pengembangan Media Pendidikan Berbasis Internet